PROSEDUR PERMOHONAN MEREK DAGANG, PATEN, HAK CIPTA & DESAIN INDUSTRI
Pr Hak Cipta Dan Paten
-
Upload
fannisa-effendi -
Category
Documents
-
view
350 -
download
81
description
Transcript of Pr Hak Cipta Dan Paten
Fannisa Lieadhya Effendi Tugas Proyek Mahasiswa13/348171/TK/40809
I. HAK CIPTA PERANGKAT LUNAK
Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Hak Cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undanga yang berlaku. Yang dimaksud dengan hak eksklusif di sini adalah bahwa tidak seorangpun yang diperbolehkan untuk mengumumkan, memperbanyak atau menyewakan ciptaannya tanpa izin dari penciptanya. Sedangkan pencipta yang dimaksud dalam pasal ini adalah : Seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecepatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
Contoh Hak Cipta Perangkat Lunak : SMADAV
Smadav boleh dibilang salah satu antivirus lokal paling terkenal di Indonesia.
Menurut blog resmi nya, sampai sekarang sudah ada 800.000 komputer yang
mengizinkan Smadav terpasang disana Zainuddin Nafarin . merupakan pencipta anti
virus lokal Smadav. Ia adalah seorang ahli dalam teknologi informatika dan komputer
(TIK), dan dikenal sebagai pakar antivirus komputer. Zainuddin Nafarin merupakan
pemegang hak cipta Smadav.
Karya Zainuddin Nafarin dilindungi Oleh UU Hak Cipta, antara lain :
Fannisa Lieadhya Effendi Tugas Proyek Mahasiswa13/348171/TK/40809
Pasal 72 ayat 3 UU Hak Cipta
“Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan
untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)”
Pasal 2 Ayat (2) UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002
“ Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas sinematografi dan Program
Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain
yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk
kepentingan yang bersifat komersil.”
Hak cipta untuk program komputer biasanya hanya berlaku untuk jangka waktu 50
tahun. Setelah masa waktu itu berakhir, biasanya ciptaan menjadi milik umum. Biasanya,
pemilik hak cipta kembali memperbaharui hak cipta dari produknya dengan melakukan
revisi dan mendaftarkan kembali ke lembaga Hak Cipta.
Dengan diberlakukannya Undang-undang hak cipta tersebut, berarti masyarakat
Indonesia yang merupakan bagian dari konsumen perangkat lunak tertentu, dengan
sendirinya terikat secara hukum untuk mematuhi Undang-undang tersebut. Segala bentuk
pelanggaran terhadap undang-undang yang melindungi program-program tersebut akan
dikenakan sanksi pidana atau denda.
II. HAK PATEN PERANGKAT KERAS
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya
di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya
tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Menurut Pasal 8 ayat 1 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 : paten diberikan untuk
jangka waktu selama 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka
waktu itu tidak dapat diperpanjang.
Hak Paten di Indonesia bersifat First To File , yaitu : memberikan hak paten bagi yang
mendaftar pertama atas invensi baru sesuai persyaratan.
Contoh Hak Paten perangkat keras : Mikroskop Digital Multimedia MD 600 Stereo 3D
Fannisa Lieadhya Effendi Tugas Proyek Mahasiswa13/348171/TK/40809
Nomor paten : ID : S0001139
Pemegang paten : Perusahaan Kami Mitra Wacana Media.
Contoh Hak Paten perangkat keras : Mesin Hitung Uang Prime Dynamic 995
Nomor paten : ID : S0001012
Pemegang paten : -