[PPT]ENZIM SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS · Web viewAktivitas enzim-enzim glikolisis pada serum tikus yang...
Transcript of [PPT]ENZIM SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS · Web viewAktivitas enzim-enzim glikolisis pada serum tikus yang...
ENZIM SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS
dr. Syazili MustofaBiokimia dan Biologi
Molekuler FK Unila
•Jumlah amilase dalam urineWohlgemuth (1908)
•Aktivitas fosfatase alkali terhadap kelainan tulang dan hati
Bodansky, Kay, King & Roberts (1920-
1930)
•Fosfatase asam pada kanker kelenjar prostat
Kutscher, Wolberg, Gutman & Gutman
•Aktivitas enzim-enzim glikolisis pada serum tikus yang menderita tumor
Warburg & Christian (1943)
•Kenaikan aktivitas GOT (AST) pada infark jantung
LaDue, Wroblewski & Karmen
Enzim untuk diagnosis
Petanda (marker)
Sebagai suatu reagensia diagnosis
Petanda pembantu
dari reagensia
Enzim sebagai petanda (marker)
• Enzim kelas oksido reduktase dan transferase paling sering digunakan sebagai marker
• Secara teoritis enzim intrasel tidak terlacak pada cairan ekstrasel
• Adanya proses fisiologis kematian sel, enzim intrasel keluar namun jumlahnya selalu rendah dalam kondisi normal
Enzim adalah bahan yang dicari sebagai petanda
Konsentrasi enzim dalam serumDitentukan oleh:• Laju sintesis (sintesis enzim dan laju
sintesis sel yang memproduksi enzim tersebut)
• Ukuran molekul enzim
• Sifat biokimia dan biologi enzim
• Tingkat kebocoran sel
Jenis enzim dalam plasmadan perubahan yang mempunyai nilai diagnosis
Enzim plasma
Funsional
Faktor pembekua
n darahEnzim
fibrinolisisKomponen kompleme
nLisozi
mmieloperoksidase
Non fungsional
Jenis enzim dalam plasmadan perubahan yang mempunyai nilai diagnosis
Enzim plasma
Funsional Non fungsional
Ekstrasel intrasel
Jenis enzim dalam plasmadan perubahan yang mempunyai nilai diagnosis• Perubahan konsentrasi plasma dapat
berupa penurunan atau kenaikan• Perubahan berupa penurunan pada
umumnya terjadi pada enzim-enzim penggumpalan darah dan komplemen
• Penurunan dapat terjadi akibat kerusakan sel parenkim hati, defisiensi vit.K
• Contoh lain: enzim kolin esterase yang diproduksi sel hati dilepas ke darah dalam jumlah yang cukup besar, jika terjadi penurunan kerusakan sel hati
Jenis enzim dalam plasmadan perubahan yang mempunyai nilai diagnosis• Perubahan berupa kenaikan
contohnya: kenaikan kadar renin
• Renin dihasilkan sel-sel di dekat glomerulus ginjal
• Kenaikan kadar enzim ini sering dijumpai pada penyakit tekanan darah tinggi yang tidak diketahui sebabnya
Memilih enzim yang terdapat dalam berbagai jaringan untuk diagnosis
• Distribusi suatu enzim di berbagai jaringan, bandingkan nilai aktivitas spesifiknya.
Jaringan ALT ASTJantung 450 7800Hati 2850 7100Otot Rangka 300 5000Ginjal 1200 4500Pankreas 130 1400Limfa 80 700Paru-paru 45 500Sel darah merah
7 15
Serum 1 1
Memilih enzim yang terdapat dalam berbagai jaringan untuk diagnosis
• Mengukur aktivitas isozim khas jaringan. Enzim yang disintesis oleh beberapa jaringan, jika dilihat dari protein yang menyusunnya mungkin berbeda. Persamaannya hanya pada daerah situs katalitiknya
Jaringan Aktivitas CK
(Unit/gr Jar.)
CK1 (BB)(%)
CK2 (BM)(%)
CK3 (MM)(%)
Otot rangka
2500 0,06 1,1 98,8
Jantung 473 1,3 20 78,7Otak 555 97,3 2,7 0
Enzim-enzim yang digunakan untuk diagnosis• ALT → kerusakan sel hati
• AST → kerusakan otot jantung
• Fosfatase alkali → penyumbatan saluran empedu, regenerasi tulang
• -GT → penyakit hati yang disertai penyumbatan empedu. Alkoholisme, sirosis alkoholik
• SOD, GSH-Px → menilai status antioksidan
Enzim-enzim yang digunakan untuk diagnosis• Amilase → peradangan pankreas
• Kolin esterase (penurunan) → penurunan fungsi hati, hepatitis, keracunan insektisida
• Lipase → radang pankreas
Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis
• Pengukuran dengan enzim sangat khas
• Konsentrasi senyawa yang dicari kecil (di bawah limit deteksi suatu metode kimia yang ada)
• Praktis dari sisi kemudahan, kecepatan dan ketepatan kerja
Enzim adalah bahan pencari petanda
Organisme penghasil enzim untuk reagensia• Aspergillus nigrae (glukosa oksidase)• Cryptococcus sp. (glukosa dehidrogenase)• Kacang-kacangan jack bean (urease)• Candida utilis dan Arthobacter globiformis (uricase)• Pseudomonas fluorescens (kolesterol oksidase)• Saccharomyces cerevisciae (alkohol dehidrogenase)
Pengukuran senyawa dalam darah dan bahan biologis lainnya secara enzimatis
Diketahui jenis enzimnya dan ketersediaan enzimnya sebagai reagensia
Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia
• Penggunaan antibodi spesifik dalam mengenali hanya satu bangun kimia saja
• Antibodi hanya dapat mengenali dan mengikat bangun kimia, proses selanjutnya membutuhkan bantuan enzim dalam bentuk sistem molekul (komplemen) maupun dalam bentuk yang ada dalam sel
Teknik pembuktian ikatan Ag-Ab
Yallow & Barson (1950-
an)•RIA
Stratis A & Jose Uriel, Engvall & Perlmann,
van Weemen & Schuur (1970)
•ELISARubenstein, Schneider &
Ullmann (1972)•EMIT
Enzim yang dapat dipakai :
Peroksidase
Fosfatase alkali
Glukosa oksidase
Amilase
Galaktosidase
Asetil kolin esterase
ELISACoat with antibody
Incubate with patient’s sera
Add substrate and observecolor change
Incubate with antibody-enzyme conjugate
EMIT