Ppt Ta Mekbat
-
Upload
rizkyadhim918349864 -
Category
Documents
-
view
33 -
download
2
description
Transcript of Ppt Ta Mekbat
Analisis Pencemaran Septictank terhadap Airtanah
Penduduk Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi
Jakarta Selatan
Oleh : Rizky Adhim Prasetya 07212189
• PENDAHULUAN
• TINJAUAN UMUM
• TEORI DASAR
PEMBAHASAN
PENDAHULUANLatar BelakangSebagian besar penduduk di Provinsi DKI Jakarta sampai saat ini masih menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih maupun air minum, hal ini disebabkan karena masih terbatasnya penyediaan air bersih yang disediakan oleh PD. PAM Jaya, sehingga air tanah merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan manusia disamping air sungai dan Situ. Kualitas air tanah di Provinsi DKI Jakarta umumnya tergantung pada kedalaman ”aquifer”-nya, pada kedalaman 40 meter, umumnya masih baik/memenuhi persyaratan air bersih yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Maksud dan Tujuanmempelajari pencemaran limbah rumah tangga yang berasal dari septictank terhadap airtanah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui zonasi pencemaran airtanah di daerah penelitian dan mencari cara mengatasi masalah yang mungkin ada.
Lokasi dan Waktu Penelitian
ADMINISTRATIFDaerah penelitian terletak pada daerah di daerah Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan
WAKTU PENELITIANWaktu penelitian di lapangan dan pengambilan contoh airtanah di sekitar lokasi penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015.
GEOGRAFIS9295014 – 9308790 dan 693565 – 707445
Identifikasi Masalah PenelitianStudi ini akan membahas pengaruh keberadaan septictank terhadap airtanah di daerah Cilandak. Sedangkan airtanah yang dimaksud adalah airtanah dangkal yang di dapat dari sumur-sumur penduduk yang berada di daerah penelitian, Cilandak, Jakarta Selatan.
Batasan MasalahRuang lingkup pembahasan adalah pengaruh septictank penduduk terhadap airtanah di sekitarnya. Hal ini akan dilihat dari analisis kimiawi airtanah dan bakteriologi terhadap contoh airtanah yang diambil dari beberapa rumah penduduk.
Metode Penelitian Metode penelusuran data sekunder yang berkaitan dengan laporan airtanah, log bor, dan lain-lain yang terkait dengan airtanah.Metode analisis dari data primer, yaitu melakukan kegiatan lapangan seperti pengukuran MAT dari sumur gali, sampling airtanah (sumur gali / sumur pantek) lalu ketentuan sampling airtanah lalu analisis fisika, kimia, dan bakteriologi pencemaran airtanah.Analisis data kimiawi airtanah dengan MAT yang dilakukan terhadap contoh airtanah yang diambil dari beberapa rumah penduduk. Analisis terhadap contoh air mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI 416.IX/1990 mengenai air bersih.
Tahapan Penelitian 1. Tahap Persiapan,
2. Tahap Pengumpulan Data,
3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis,
4. Tahap Konsultasi, dan
5. Tahap Penyusnan Laporan.
TINJAUAN UMUMPeta Fisiografi Modifikasi Ipranta (2010)
Kondisi Geologi Daerah Penelitian
Kondisi Hidrogeologi Daerah PenelitianDaerah penelitian merupakan bagian Cekungan Artosis Jakarta yang disusun oleh endapan Kwarter, berupa lanau sampai pasir halus (Sukardi dkk, 1986). Air tanah pada endapan ini mengalir pada ruang antar butir.Hingga saat ini pembagian sistem akuifer yang dianut oleh berbagai studi air tanah Cekungan Artosis Jakarta adalah sebagai berikut:• Sistem akuifer l (tidak tertekan, kedalaman 0-40 m).• Sistem ekuifer II (tertekan atas, kedalaman 40-140 m).• Sistem akuifer III (tertekan bawah kedalaman 140-250 m).Ketiga sistem akuifer tersebut di atas dibatasi oleh lapisan kedap air yang berukuran lempung berfasies laut (Sukardi dkk, 1986). Transmisivitas (T) sistem akuifer tak tertekan (0-40 m) di daerah penelitian adalah 1.63 m2/hari (Sumber DGTL Bandung. 1994).
Kondisi Septictank Daerah PenelitianDaerah Rata-rata septictank dibangun cukup dekat dengan sumur penduduk yang seharusnya disesuaikan dengan daerah penataan ruang secara keseluruhan karena berkaitan dengan masalah lingkungan lainnya seperti, estetika, kesehatan, kebersihan lingkungan dan lain sebagainya. Oleh karena itu daerah penelitian rentan terkena pencemaran air tanah.
Siklus HidrologiTEORI DASAR
AirtanahMenurut Sosrodarsono dan Takeda (1999), airtanah merupakan air yang mengalir dalam massa tanah yang terdapat di bawah permukaan bumi dalam rongga antar butir tanah yang membentuk akifer dan berupa retakan massa batuan. Karakteristik utama airtanah adalah aliran airtanah yang sangat lambat dan waktu tinggal sangat lama, dapat mencapai puluhan bahkan ratusan tahun. Karena hal tersebut, airtanah membutuhkan waktu relatif lama dan sulit untuk pulih kembali apabila mengalami pencemaran.
a. Akuifer, yaitu formasi batuan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air. Contoh material ini adalah pasir, krikil, batupasir, batugamping rongga dan lava vesikuler.b. Akuiklud, yaitu formasi batuan yang dapat menyimpan batuan akan tetapi tidak dapat mengalirkan dalam jumlah yang berarti. Contoh material ini adalah lempung, serpih, tuf, dan berbagai batuan yang berukuran lempung.c. Akuifug, yaitu suatu formasi batuan yang tidak dapat menyimpan maupun mengalirkan air. Contoh material ini adalah batuan granit.d. Akuitar, yaitu formasi batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga dapat menyimpan air akan tetapi hanya dapat mengalirkannya dalam jumlah terbatas. Hal ini dicirikan dengan adanya rembesan atau kebocoran-kebocoran.
Beberapa pengertian jenis formasi batuan yang terkait kemampuannya menampung air, di antaranya:
1. Akuifer tidak tertekan, adalah airtanah yang terdapat pada akuifer bebas yaitu lapisan akuifer tidak mempunyai penutup lapisan kedap air di permukaan dan kaya terdapat lapisan kedap air di bawah akuifer;
2. Akuifer tertekan, adalah airtanah dalam akuifer dan diapit lapisan kedap air pada bagian atas dan bawah akuifernya.
Tipe akuifer utama
Pencemaran merupakan masuknya atau dimasukkannya zat, dan komponen lain kedalam airtanah, sehingga kualitas akan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran adalah perubahan sifat fisik, kimia, dan biologi yang tidak dikehendaki pada udara, tanah, dan air, dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan manusia atau spesies tertentu.
Pencemaran Airtanah
SuhuWarna, bau, dan rasaNilai pH,kesadahan, dan alkalinitas Jumlah zat padat terlarutNilai BOD(Biochemical Oxygen Demand) dan
COD(Chemical Oxygen Demand)Pencemaran mikroorganisme patogenKandungan MinyakKandungan logam beratKandungan bahan radioaktif
Indikator Pencemaran Air
Septictank merupakan cara pembuangan kotoran yang paling dianjurkan. Septictank adalah suatu tangki bawah tanah yang digunakan untuk pengendapan limbah domestik/rumah tangga. Terdiri dari tank sedimentasi yang kedap air tinja dan air masuk dan mengalami proses dekomposisi yaitu proses perubahan menjadi bentuk yang lebih sederhana (penguraian).
Tangki Septik (septictank)
1. Batuan
2. Muka air tanah
3. Kemiringan lereng
4. Jarak septictank terhadap sumur
Parameter Geologi Lingkungan
TERIMA KASIH