PPT Status Ujian Ario

41
Pembimbing dr. Tiurma Yunita S. Oleh Ario Matswopati Ali Meyer(1161050181) Paronikia STATUS UJIAN KEDOKTERAN KELUARGA

description

KK

Transcript of PPT Status Ujian Ario

PowerPoint Presentation

Pembimbing dr. Tiurma Yunita S.Oleh Ario Matswopati Ali Meyer(1161050181)ParonikiaSTATUS UJIAN KEDOKTERAN KELUARGAIDENTITAS PASIENNamaNuraeniUsia143 tahunJenis KelaminPerempuanAlamatJl. Wijaya Kusuma Raya RT 011/ RW 06 no 7DAgamaIslamPendidikanSMAPekerjaanPenjaga warungANAMNESISRiwayat Perjalanan Penyakit SekarangRIWAYAT PENYAKIT DAHULURIWAYAT PENYAKIT KELUARGATidak ada yang pernah mengalami keadaan ini dalam keluarganya

GENOGRAMKeluarga intiPasienRIWAYAT PRILAKU, KEBIASAAN PRIBADI, DAN LINGKUNGANRIWAYAT SOSIAL EKONOMIPasien tinggal di rumah bosnya yang sekaligus menjadi tempat kerjanya.Luas rumah kira kira 6m x 10m. Terdiri dari 2 lantai.Psaien tinggal bersama dengan 2 orang anak laki lakinya.Pendapatan pasien kira kira Rp 3.000.000,- dalam sebulan.Pasien juga sering mendapat bantuan dari bosnyaRIWAYAT SOSIAL EKONOMIHubungan dengan lingkungan sekitarnya baik, dengan tetangga dan dengan orang orang di tempat dia tinggal

DATA ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL SERUMAHNoNamaUmurStatusJenis kelaminPendidikan TerakhirPekerjaanRiwayat Penyakit1.Aldo12 tahunAnakLaki - lakiSDPelajarSehat2.Reri10 tahunAnakLaki - lakiSDPelajarSehatPEMERIKSAAN FISIKKesadaran: Kompos mentisKeadaan umum: Tampak sakit ringanTinggi badan: 160 cmBerat badan : 60 kgIMT : BB/(TB)2 = 60 / (1,6)2 = 23,43 Status gizi : Pra obesKriteria: Kurang : < 18,5Normal: 18,5-22,9Lebih: > 23Pra obes: 23-24,9Obese Kelas I: 25-29,9Obese Kelas II: >30

Tanda vitalTekanan darah: 130/80 mmHgNadi : 80x/menitPernapasan: 18x/menitSuhu: 37 0C

Status GeneralisKepala : Normocephali, rambut hitam, distribusi rambut merata, rambut kuat, tebal, tidak mudah dicabut.Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflex cahaya langsung (+/+), reflex cahaya tidak langsung (+/+), letak pupil ditengah, isokor dengan diameter 3 mm/3 mm, kedua lensa jernih, mata tidak cekung

Telinga :Liang telinga lapang/lapang, serumen (-/-), sekret (-/-), tidak berwarna merah, bengkak,.Hidung :Tidak terdapat deformitas, cavum nasi sempit, sekret (-/-), mukosa hidung merah muda.Tenggorokan :Mukosa faring normal, uvula di tengah, arkus faring simetris dan hiperemis, Tonsil T1, warna merah muda, tidak di temukan adanya ulkus, membran, pelebaran pembuluh darah dan tumor.

Gigi dan mulut :Bibir tidak sumbing, tidak terdapat karies dan maloklusi pada gigi, warna gigi kuning, gusi tidak membengkak dan tidak tampak hiperemis, lidah di tengah, tidak terdapat lesi pada rongga mulut dan sekitarnya.Leher :JVP 5 + 1 cm, trakea di tengah, kelenjar tiroid dalam batas normal.

Paru:Inspeksi: Gerakan dinding dada simetris, tidak terdapat deviasi, tidak terdapat retraksi sela igaPalpasi: vokal fremitus teraba simetrisPerkusi: Paru kiri-kanan (sonor/sonor)batas paru-hati ICS 6 linea midclavicula dextrabatas paru-lambung ICS 7 linea axilaris anterior sinistraTidak terdapat peranjakan paruAuskultasi: Vesikuler kanan dan kiri, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

Jantung:Inspeksi: Iktus kordis tidak terlihat, tidak terlihat bendungan vena pada dinding dadaPalpasi: Iktus kordis teraba 2 jari di bawah areola mammae sinistraPerkusi: Batas jantung Kanan ICS 5 linea midsternalis. Batas jantung kiri ICS 6 linea midclavicula sinistraAuskultasi: S1>S2 pada katup mitral dan tricuspid, S2>S1 pada katup aorta dan pulmonal, Tidak terdapat bunyi jantung lain di luar bunyi jantung 1 dan 2Abdomen:Inspeksi: Tampak datar, umbilicus tidak menonjol, vena melebar (-), perubahan warna kulit (-), massa (-), Striae (-), sikatriks (-),selulit (-). Auskultasi: Bising usus (+), 4x/menitPerkusi: Timpani di seluruh lapang abdomenPalpasi: Hepar, limpa, tidak teraba membesar. Nyeri tekan dan nyeri tekan lepas(-), Defence muscular (-)

Urologi :Inspeksi: Suprapubik tampak datarPalpasi: Nyeri tekan suprapubik (-)Perkusi: Pekak, nyeri ketuk suprapubik (-), nyeri ketok CVA (-/-)

Ekstremitas :Atas: Akral Hangat, capilary refill time < 2 detik, edema (-), jejas, dan kelainan bentuk (-)Bawah: Akral Hangat, capilary refill time < 2 detik, edema (-), jejas dan kelainan bentuk (-)Tulang belakang : tidak terdapat kelainanPemeriksaan Neurologi: tidak ada kelainanRefleks fisiologis ++/++Refleks patologis -/-Rangsang meningen -/-Saraf kranial dan sesnorik normalKekuatan motorik 55555 555555555555555

KulitKulit: Turgor baikEfloresensi :Jenis : Edema dengan dasar eritemaLokasi : Jari 1 kaki sebelah kiriBentuk : Tidak khasUkuran : NumuralDistribusi : Lokalis Batas : Tidak tegasTepi : Menonjol dan tidak aktifBagian tengah : Tidak ada central healing

KukuLempeng kuku: tidak ada kelainanWarna: tidak berubahTidak rapuh, tidak distrofiJaringan sekitar edema dan eritem

Diagnosis HolistikAspek PersonalEvaluasi:Keluhan, kekhawatiran, dan harapan pasienEdukasi:Memberikan informasi mengenai penyakit yang dialami oleh pasien, penyebab, gejala klinis, pengobatan, prognosis serta pencegahannyaMeyakinkan pasien bahwa penyakitnya diberikan pengobatan dan memberi edukasi untuk meminum obat secara rutin.Sasaran: Pasien dan keluarganyaWaktu: 45 menitSasaran yg diharapkan: Keluhan dan kehawatiran keluarga pasien berkurang.Pasien dan keluarga memahami dan mengerti tentang penyakit pasien, gejala, pencegahan dan pengobatan atas penyakit yang dialami oleh pasien

Aspek KlinisParonikiaRencana Intervensi:Evaluasi: Pemeriksaan tanda vital dan fisik umumTerapi:Ciprofloxacin tablet 500 mg 2 x sehari, 10 tabletAntalgin tablet 500 mg 3 x sehari, 10 tabletSasaran: PasienWaktu: 5 hariSasaran yg diharapkan: Pasien dapat sadar betul mengenai penyakit serta faktor resikonya dan mau berusaha untuk minum obat secara teratur dan benar-benar menjalankan terapinya dengan baikKeluhan pasien dapat berkurangAspek Resiko InternalEdukasi: Mengedukasi pasien mengenai pentingnya menjaga kebersihanMemberitahu pasien pentingnya menjaga jempolnya agar tidak terus menerus lukaMemberitahu pasien pentingnya rutin ke puskesmas selama masih sakit untuk dapat terus di pantau dan pentingnya obat antibiotik

Sasaran yang diharapkan:Pasien memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan, terutama kakinyaPsaien menjaga luka di jempil kakinya agar tidak tersenggolPsien mau memeriksakan kondisinya ke puskesmas mengikuti saran dokter puskemasAspek psikososial, keluarga, dan lingkungan pasienEdukasi:Tetap menjalin hubungan baik dengan anggota keluarga

Sasaran yang diharapkan:Hubungan pasien dengan keluarga tetap terjalin baik dan harmonis. Pertemuan 1Kamis, 26 November 2015Saat kedatangan yang pertama dilakukan beberapa hal yaitu:Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjalin hubungan yang baik dengan pasienMelakukan anamnesis mulai dari identitas sampai riwayat psikososial ekonomi dan melakukan pemeriksaan fisikMenjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan mempersiapkan alat yang di gunakanMemastikan pasien mengerti prosedur pemeriksaan.Meminta persetuuan pemeriksaan kepada pihak pasienMembuat diagnosis holistik kepada pasienMenyusun penatalaksanaan masalah yang dialami pasien dan keluargaIntervensi yang di berikanMemberitahu pasien tentang penyakit, faktor resiko dan pencegahan.Memberikan motivasi kepada pasien.Memberitahukan kepada pasien bahwa obat harus di minum secara teratur sesuai aturan yang dianjurkan.Mengedukasi pencegahan penularan penyakit ke orang lain

Pertemuan ke-2 Senin, 1 Desember 2015Intervensi yang diberikanMelakukan anamnesis untuk mengevaluasi penyakit pasienMemeriksa kembali keadaan fisik pasien untuk mengevaluasi penyakit pasienMegevaluasi intervensi yang diberikan sebelumnyaMengingatkan untuk melanjutkan terapi yang sudah diberikanFaktor Pendukung Terselesaikannya Masalah Kesehatan PasienPasien mau mengikuti anjuran dokter untuk menjaga pola hidupnya dengan baikPasien mau mengikuti anjuran dokter untuk beristirahat cukup.Pasien dan keluarga dapat diajak bekerja sama untuk menyelesaikan masalah kesehatan pasien, dengan makan makanan bergizi, minum air yang cukup, dan berolahraga.Pasien mau meminum obat dengan teratur dan sesuai dengan anjuran dokterFaktor Penghambat Terselesaikannya Masalah PasienPasien masih terlihat malas ke puskesmas untuk kontrolPasien takut dilakukan tindakan pencabutan kuku untuk membantu penyembuhan

Rencana Penatalaksanaan pasien selanjutnyaMemonitor gaya hidup dan kebiasaan pasien makan pasienMemberi informasi mengenai pencegahan dan tatalaksana sederhana penyakit tersebutMemonitor perkembangan penyakit pasienMenjaga kesehatan dan keadaan kakinya agar tidak tersenggolMemonitor pemberian obat dan tanggal kembali pasien untuk kontrol

TERIMA KASIH