Ppt Referat Kulit PIH

7/26/2019 Ppt Referat Kulit PIH

1/32

OST INFLAMMATORY

HY ER IGMENTATION ( IH)

P r e s e n t a s i R e f

e r a t

PERIODE 23 MEI 2016-24 JUNI 2016

NOVIKA SHERLY [ 07120110088 ]

PEMBIMBING !"# S# $%&'(%( R#) S*KK


2/32

ABSTRAK

Hiperpigmentasi paska inflamasi adalah sekuele yang biasa terjadi

pada dermatoses yang memiliki kecenderungan lebih sering dan

lebih berat terjadi pada pasien-pasien dengan warna kulit yang lebih

gelap. Pengobatan hiperpigmentasi paska inflamasi harus dimulai

sedini mungkin untuk membantu pasien mempercepat resolusinyadan memulai awal pengobatan untuk kondisi kulit yang inflamasi.

Pengobatan lini pertama berupa agen untuk mengembalikan

pigmentasi kulit secara topikal dengan tabir surya sebagai tambahan.

Penghambat tirosinase topikal, seperti hidrokuinon, azelaic acid,

asam kojat, arbutin, licorice extracts dapat secara efektif

mencerahkan area yang mengalami hipermelanosis.

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 - 07120110088 ]


3/32

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'


4/32

PENDAHULUAN

Postinflammatory Hiperpigmentation (PIH) adalah

hiperpigmentasi didapat yang terjadi setelah inflamasi kutaneus

atau luka yang timbul di semua jenis kulit. Pada umumnya pasien

datang dengan keluhan utama berupa bercak hitam, bintik hitam,

perubahan warna kulit dan noda.

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 - 07120110088 ]


5/32

EPIDEMIOLOGI

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

Penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa PIH cenderung terjadi lebih

sering di antara warna kulit pasien pada umumnya dibandingkan dengan

pasien aukasia

PIH cenderung menjadi lebih umum di kalangan orang !sia dengan kulit

yang lebih gelap, seperti "elayu dan India, dibanding mereka yangmemiliki kulit lebih ringan, seperti #ina


6/32

DISTRIBUSI

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

$esi tidak jelas dan warna dapat ber%ariasi dari coklat muda

sampai coklat gelap dan biru abu-abu, tergantung kelainan

pigmen berada dalam lapisan epidermis atau dermis

Hiperpigmentasi epidermis tampak berwarna coklat, atau coklattua dan jika berbulan-bulan sampai bertahun-tahun tidak

mendapatkan pengobatan dapat menjadi parah

Hiperpigmentasi dermis tampak berwarna biru abu-abu danmungkin akan bisa menjadi permanen jika dalam waktu yang

lama tidak diberikan pengobatan


7/32

ETIOLOGI

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

Inflamasi atau cedera atau terkena trauma dapat menyebabkan

perubahan pigmen

Infeksi seperti dermatofitosis atau virus exanthems

&eaksi alergi seperti dari gigitan serangga atau dermatitis kontak

Penyakit papuloskuamosa seperti psoriasis atau lichen planus

'bat-obat yang menginduksi PIH dari reaksi hipersensiti%itas,

atau cedera kulit dari iritasi, luka bakar, atau prosedur kosmetik


8/32

DIAGNOSIS

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

iagnosis hiperpigmentasi paska inflamasi ditegakkan

melalui gejala klinis dan pemeriksaan penunjang


9/32

PEMERIKSAAN PENUNJANG

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

L%* Wood


10/32

PENATALAKSANAAN

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

$*"+&'

A/+, !+*'/+,%&' H'!"',,)N-Acetyl-4-S-cysteaninylphenol,

Azelaic Acid

V'%', D &*++,

A&% %&"9%

R+','!

A&% :%

A"9,',

N'%;',%'!+

L';"';+

K%;%,/ K+!+%' A&% /'%

A&% &%'&'%


11/32

FOTOPROTEKSI

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

Penggunaan sunscreen yang memiliki kandungan P*

yang tinggi setiap harinya. Pasien juga dapat

menggunakan pakaian yang tertutup dan pelindung agar

dapat terhindar dari sengatan sinar matahari.

Hal ini sangat dianjurkan bagi pasien yang berkulit lebih

gelap karena biasanya mereka cenderung tidak menyadari

perubahan warna yang terjadi pada kulitnya


12/32

HIDROKUINON

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

uatu krim pencerah kulit yang merupakan gold standard dalam

pengobatan HPI dan beberapa gangguan hiperpigmentasi lainnya

Hidrokuinon secara komersil tersedia dalam bentuk krim dan larutan

+, , dan

Hidrokuinon pada tes tabung memblokir secara langsung akti%itas

en/im tirosinase dan kemampuannya untuk membentuk melanin

Hidrokuinon secara selektif menghancurkan melanosom dan melanosit

Hidrokuinon tidak terlalu efektif terhadap hiperpigmentasi dermal


13/32

N - A c e t y l - 4 - - c y s t e ! " ! y l # $ e ! % l

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

!gen depigmentasi yang paling potensial yang bekerja secara spesifik

hanya pada melanosit yang fungsional yang aktif mensintesis melanin

"ekanisme kerja pasti obat ini belum jelas dan N-Acetyl-4-S-

cysteaninylphenol pada paparan tirosinase membentuk pigmen coklat

tua.

Pigmen ini terbentuk melalui siklisasi oksidasi pada rantai samping

untuk memproduksi strukturbenzothiazine-type.

Pigmen ini bisa saja berfungsi sebagai filter terhadap sinar 01 danvisible lightseperti kerja pigmen melanin.


14/32

A & e l " c A c " '

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

"emiliki efek inhibisi pada tirosinase, yang merupakan e/im utama

pada melanogenesis

2uga memiliki efek sebagai sitotoksik selektif dan antiproliferatif dari

melanosit yang dapat menghambat sintesis 3! dan en/im

mitokondria


15/32

"t"! D

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

$e%el %itamin serum pada seseorang yang menggunakan sunscreen

lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak menggunakansunscreen

apat diberikan diet dan suplemen %itamin yang terkandung dalam

jenis-jenis makanan tertentu seperti ikan salmon, minyak ikan, dan

lainnya


16/32

As As*%+,t

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

!ntioksidan alami yang bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayur-

sayuran

"embuat kulit menjadi lebih cerah dengan berinteraksi dengan ion

tembaga pada sisi aktif dari en/im tiroksinase dan dengan mengurangi

oksidasi dopa4uinone

!sam askorbat juga menunjukkan efek antiinflamasi dan memiliki

efek fotoprotektif


17/32

Ret"!%"'

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

&etinoid merupakan struktur dan fungsional analog 1itamin !

&etinoid digunakan dua kali sehari selama enam minggu untuk

pengobatan melasma, efelit, dan HPI

&etinoid menghasilkan berbagai efek-efek biologis yang dapat

mencerahkan kulit termasuk modulasi sel proliferasi, diferensiasi, dan

perlekatan 5 menginduksi apoptosis dan ekspresi dari antiinflamasi

Inter%al konsentarasinya dari 6,67 sampai 6,7 dan tretinoin dapat

diformulasikan dalam krim, gel, mirosphere gel, yang dapatmengontrol dan mengendalikan pelepasan tretinoin sehingga dapat

mengurangi iritasi


18/32

As K%-t

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

!sam kojat adalahfungal metabolicdari beberapa spesies tertentu dari

acetobacter, aspergillus, danpenicillium

emampuan depigmentasi obat ini berasal dari inhibisi yang potensial

terhadap tirosinase dengan ikatan tembaga pada sisi aktif dari en/im

tersebut


19/32

A+,.t"!

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

!rbutin diekstraksi dari daun pir, cranberry, atau blueberry yang

dikeringkan dan merupakan turunan dari hidrokuinon

!rbutin dapat menyebabkan depigmentasi tidak hanya dengan cara

menghambat en/im tirosinase, tetapi juga maturasi melanosom

8entuk sintetik dari arbutin adalah alpha-arbutine dan deoxiarbutine

memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menghambat en/im

tirosinase dibanding komponen alaminya


20/32

N"c"!"'e

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

3iacinamide adalah deri%at fisiologis aktif dari %itamin 8

3iacinamide dapat menurunkan transfer melanosom secara signifikan

ke keratinosit tanpa menghambat akti%itas en/im tyrosinase atau

proliferasi sel dan niacinamide juga dapat menghambat jalur signal sel

antara keratinosit dan melanosit untuk mengurangi melanogenesis

Penggunaan niacinamide topikal dengan kadar +-9 telah

menunjukkan keefisiensian ketika digunakan baik secara tunggal

maupun dengan dikombinasikan dengan 3-!cetyl :lucosamine


21/32

N-Aset"l D-Gl.*%s)"!

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

3-asetil -:lukosamin (3!:) adalah gula amino yang merupakan

prekurso dari asam hyaluronic dan ditemukan di alam dan dijaringan

tubuh manusia

emampuan depigmentasinya berasal dari inhibisi glikosilasi

tyrosinase, yang merupakan sebuah sebuah langkah penting dari

sebuah melanin


22/32

L"c%+"ce

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

;kstrak akar licorice merupakan bahan yang sering ditemukan pada

obat - obat pencerah kulit dan juga digunakan pada pengobatan dari

banyak %ariasi penyakit yang bahkan diluar cakupan dermatologi

karena efek anti inflamasi, anti %irus, anti mikrobial dan anti

karsinogeniknya

8eberapa bahan dari ekstrak akar $icorice termasuk !labridin, yang

dapat menghambat en/im tyrosinase dapat memiliki efek anti

inflamasi, dan li4uiritin yang tidak menghambat tyrosinase tetapi

menyebabkan depigmentasi dengan cara dispersi dan pengangkatan

melanin


23/32

Kc!/ Ke'el"

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

!kti%asi dari sel reseptor dari protease-acti%ated receptor + (P!&-+)

yang ditemukan pada keratinosit memediasi transfer melanosom dari

melanosit dari keratinosit ke sekelilingnya

Protein pada soy seperti soy been trypsin inhibitor (


24/32

As) Gl"*%lt

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

itemukan pada tanaman tebu, asam glikolat merupakan asam alpha-

hidroksi (!H!) alami yang menginduksi epidermolisis, mendispersi

lapisan basal melanin, dan meningkatkan sintesis kolagen derma

onsentrasi asam glikolat mulai dari +6-=6 dan netralisasi dengan air

atau sodium bikarbonat diperlukan untuk menghentikan pengelupasan


25/32

As) Sl"s"lt

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

"erupakan turunan dari >illow


26/32

Te+#" Lse+

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]


27/32

Te+#" Lse+

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

;nergi dari laser dengan panjang gelombang yang pendek dapat

diserap secara lebih efisien oleh melanin epidermal, sedangkan laser

dengan panjang gelombang yang lebih panjang dapat menembus lebih

dalam dengan absorpsi yang selektif dengan oleh target dermal yang

membuat hal tersebut lebih aman pada pasien dengan warna kulit lebih

gelap

Penggunaan durasi pulsasi yang lebih panjang dan pendinginan alat

juga dapat menghasilkan batas keamanan yang lebih besar sambil tetap

memelihara efisiensi pada indi%idu dengan warna kulit yang lebih

gelap


28/32

Kes")#.l!

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

Hiperpigmentasi paska inflamasi merupakan sekuele pada inflamasi

kutaneus yang cukup mengganggu bagi pasien dengan warna kulit

apapun. >alaupun demikian, masih terdapat banyak pengobatan yang

aman dan efektif termasuk berbagai macam pilihan pengobatan topikal

untuk depigmentasi kulit. Penting untuk diketahui bagi para pasien agar

memulai pengobatan sedini mungkin guna mencegah keadaan

hiperpigmentasi pada kulit yang lebih buruk.

Prosedur-prosedur seperti chemical peeling dan terapi laser merupakan

alternatif pengobatan atau tambahan terapi selain adanya pengobatan

secara topikal. Penggunaan tabir surya sebagai tambahan pada regimenpengobatan dan edukasi terhadap pasien untuk tetap terlindungi dari sinar

matahari, memberikan hasil yang menguntungkan pada pasien yang masih

dalam pengobatan hiperpigmentasi paska inflamasi.


29/32

LAPORAN KASUS

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

eorang wanita berusia + tahun dengan tipe kulit III menurut klasifikasi

"itzpatricdatang ke klinik dengan keluhan bercak warna kecoklatan pada wajah

sebelah kiri sejak ? tahun yang lalu. Pasien mengatakan bahwa bercak kecoklatan

muncul setelah pipi pasien terkena alat pencukur rambut. Pasien juga mengatakan

telah mencoba menggunakan beberapa pengobatan secara topikal, yaituhydro#uinone , tretinoin, arbutin, dan %itamin # serta tabir surya setiap hari

selama beberapa tahun, tetapi tidak mengalami perbaikan. Pasien mengatakan

bahwa ia didiagnosis hiperpigmentasi paska inflamasi (PIH) dan dokter

merekomendasikan untuk melakukan pengobatan laser.


30/32

LAPORAN KASUS

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

$est spots of %-s&itched3dAB!: ($rivantage, 'andela, (ayland, )assachusetts5

76?nm, mm spot, 2Ccm+, and 9+nm, +mm spot, 2Ccm+) danfractional

'*+laser(%uadralase, 'andela ..-micron handpiece, /( energy, +.0

coverage, 12msec pulse duration) dilakukan pada batas sebelah lateral lesi.

aerah pengecekan die%aluasi pada minggu kedua danfractional '*+laser

merupakan pengobatan pilihan pada pasien ini.


31/32

LAPORAN KASUS

P"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

"ractional '*+laser dengan 66 mikron handpiece, energy D sampai 76 >att,

dengan cakupan seluas +6 dan durasi pulsasi .9 milidetik dilakukan pada

pasien. atu jam sebelum pengobatan laser, bagian wajah yang akan diobati

terlebih dahulu dibersihkan dan diberikan anestesi secara topikal. etelahpengobatan, pasien diinstruksikan secara ketat untuk berhati-hati terhadap bagian

wajah yang telah dilaser dan menjaga krusta superfisial sekurang-kurangnya

selama = hari setelah dilakukan laser. Penggunaan muprirocinesecara topikal

selama + kali sehari merupakan satu-satunya pengobatan setelah laser dilakukan.

etelah dua sesi laser dilakukan dengan inter%al 7 bulan, lesi dapat hilang tanpa

komplikasi apapun. elain itu, pasien juga diminta untuk menggunakan tabirsurya spectrum luas dengan P* 96.


32/32

SEKIAN 0 TERIMAKASIHP"+&+,%&' R+.+"% - H'*+"*'/+,%&' P%&% I,.%%&'[ N'% S(+"5 -

07120110088 ]

Ppt Referat Kulit PIH

Documents

Transcript of Ppt Referat Kulit PIH