Ppt Referat Glaukoma Absolut

download Ppt Referat Glaukoma Absolut

of 18

description

ppt

Transcript of Ppt Referat Glaukoma Absolut

REFERAT GLAUKOMA ABSOLUT

REFERAT GLAUKOMA ABSOLUTALAA ULIL HAQIYAHH2A009001UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANGDiajukan kepada :Dr. Sudarti, Sp.MBAB 1PENDAHULUAN Glaukoma berasal dari kata Yunani glaukos yang berarti hijau kebiruan, yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma. Glaukoma ditandai oleh meningkatnya tekanan intra okuler yang disertai oleh pencekungan diskus optikus dan pengecilan lapangan pandang Berdasarkan etiologi, glaukoma dibagi; glaukoma primer, glaukoma kongenital, glaukoma sekunder dan glaukoma absolut.glaukoma absolut merupakan hasil atau stadium akhir semua glaukoma yang tidak terkontrol, yaitu dengan kebutaan total dan bola mata nyeri.Berdasarkan mekanisme peningkatan TIO dibagi : glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. I.2 Rumusan MasalahApakah definisi dan etiologi dari Glaukoma absolut?Bagaimana patologi terjadinya Glaukoma absolut?Bagaimana gambaran klinis dan diagnosis dari Glaukoma absolut?Apa saja pemeriksaan yang mendukung diagnosis Glaukoma absolut?Bagaimana penatalaksaan dalam menangani Glaukoma absolut?I.3 TujuanPenulisan makalah tinjauan kepustakaan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai etiologi, pemeriksaan dan penatalaksanaan dari Glaukoma absolut.

I.4 ManfaatHasil dari penulisan tinjauan pustaka ini dapat memberikan informasi mengenai etiologi, pemeriksaan dan penatalaksanaan dari Glaukoma absolut. Selain itu, dapat juga dijadikan sebagai bahan dasar pada penelitian selanjutnya.

BAB IITINJAUAN PUSTAKADefinisiGlaukoma adalah suatu neuropati optik kronik didapat yang ditandai oleh pencekungan (cupping) diskus optikus dan pengecilan lapangan pandang, biasanya disertai peningkatan tekanan intraokuler.2. EpidemiologiDiseluruh dunia, glaukoma dianggap sebagai penyebab kebutaan yang tertinggi, 2% penduduk berusia lebih dari 40 tahun menderita glaukoma. Glaukoma dapat juga didapatkan pada usia 20 tahun, meskipun jarang. Pria lebih banyak diserang daripada wanita. Faktor Risiko Glaukoma :TIO tinggi, umur, riwayat glaukoma pada keluarga, obat-obatan, riwayat trauma mata, riwayat penyakit lain, ras3. Patogenesis GlaukomaDinamika TIO saling berhubungan antara :TekananTekanan hidrostatik mengenai dinding korneosklera bila penekanan tidak benar rusakTeganganTegangan rendah & ketebalan yg relatif besar pd papil optik TIO berangsur2 naik robekan dibawah otot rektus lateralReganganRegangan dapat mengakibatkan kerusakan dan mengakibatkan nyeri.

Gambar 2.1 Aliran Humor AquosMekanisme utama penurunan penglihatan pada glaukoma adalah atrofi sel ganglion difus penipisan lapisan serat saraf dan inti bagian dalam retina berkurangnya akson di saraf optikus. Diskus optikus menjadi atrofi disertai pembesaran cekungan optikus diduga disebabkan oleh gangguan pendarahan pada papil. Meningkatnya TIO menekan papil saraf optik rusak serta mati hilangnya penglihatan permanen. 4. Klasifikasi GlaukomaBerdasar Kondisi AnatomiGlaukoma Sudut TerbukaGluakoma Sudut tertutup Berdasarkan PenyebabPrimerSekunderGlaukoma KongenitalGlaukoma Absolut5. Manifestasi Klinis Glaukoma AbsolutNegative Light PerceptionPada glaukoma absolut visusnya nol dan light perception negatif, disebabkan kerusakan total papil N.II. Papil N.II tertekan akibat TIO yang tinggi terjadi perubahan-perubahan pada papil N.II yang dapat dilihat melalui funduskopi berupa penggaungan.

b. Penyempitan lapang pandangMekanisme yang mendasari : kerusakan papil nervus II serta kerusakan lapisan syaraf retina dan vaskulernya akibat peningkatan TIO. Pada peningkatan TIO maka terjadi peregangan dinding bola mata Retina ikut teregang struktur sel syaraf yang tidak elastis menjadi rusak pembuluh kapiler yang menyuplai serabut syaraf tertekan gangguan vaskularisasi.

c. Sudut Mata (COA)Sudut mata pada pasien glaukoma absolut dapat dangkal atau dalam, tergantung kelainan yang mendasari. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahu kelainan tersebut.d. Tekanan Intra OkularTekanan intraokular pada glaukoma absolut dapat tinggi atau normal. Tekanan normal dapat terjadi akibat kerusakan corpus ciliaris, sehingga produksi aqueus turun, pada penderita dengan riwayat uveitis.6. Penatalaksanaan Glaukoma AbsolutPenatalaksanaan glaukoma absolut dapat ditentukan dari ada tidaknya keluhan. Ketika terdapat sudut tertutup oleh karena total sinekia dan tekanan bola mata yang tidak terkontrol, maka kontrol nyeri menjadi tujuan terapetik yang utama.Penatalaksanaan glaukoma absolut dilakukan dengan beberapa cara :

Medikamentosa Kombinasi atropin topikal 1% 2 kali sehari dan kortikosteroid topikal 4 kali sehari mengatasi gejala simptomatis, kec. TIO >60 mmHgKetika edema kornea kombinasi dilakukan dengan bandage soft contact lens pengobatan untuk menurunkan TIO : penghambat adenergik beta, karbonik anhidrase topikal dan sistemik, agonis adrenergik alfa, dan obat hiperosmotik harus dipertimbangkan

b. Prosedur SiklodestruktifMerupakan tindakan untuk mengurangi TIO dengan merusakan bagian dari epitel sekretorius dari siliarisIndikasi : jika terjadi gejala glaukoma yang berulang dan tidak teratasi dengan medikamentosa, biasanya berkaitan dengan glaukoma sudut tertutup dengan sinekia permanen, yang gagal dalam merespon terapi.Ada 2 macam tipe utama yaitu : cyclocryotherapy dan cycloablasi laser dgn Nd:YAG.

c. Injeksi alkoholinjeksi alkohol retrobulbar 90% sebanyak 0,5 ml untuk menghilangkan nyeri yang lebih lama.Komplikasi utama adalah blepharptosis sementara atau ophtalmoplegia eksternal.

d. Enukleasi bulbi Secara jarang, enukleasi dilakukan bila rasa nyeri yang ditimbulkan tidak dapat diatasi dengan cara lainnya.

TERIMAKASIH