ppt referat Akalasia
-
Upload
fitria-ramanda -
Category
Documents
-
view
125 -
download
8
description
Transcript of ppt referat Akalasia
![Page 1: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/1.jpg)
Akalasia
Fitria Ramanda0910312137
![Page 2: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/2.jpg)
Defenisi
• gangguan motilitas esofagus ditandai dengan aperistalsis atau gangguan peristalsis esofagus dan relaksasi yang inadekuat pada sfingter esofagus bagian bawah (lower esophageal sphincter/LES) yang disebabkan kerusakan pleksus myenterikus
![Page 3: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/3.jpg)
Epidemiologi
• Kasus yang jarang• Distribusi laki-laki perempuan sama• Akalasia terjadi pada semua umur dengan
kejadian dari lahir sampai dekade 7-8 dan puncak kejadian pada umur 30-60 tahun
![Page 4: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/4.jpg)
Anatomi Esofagus
• Panjang sekitar 25 cm yang terdiri atas bagian servikal, torakal, dan abdominal
• Dinding esofagus terdiri dari otot lurik di bagian atas, otot polos di bagian bawah, dan campuran keduanya dibagian tengah
• Spingter esofagus (LES) merupakan zona tekanan tinggi yang terletak di bagian esofagus yang menyatu dengan perut
![Page 5: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/5.jpg)
Esofagus
• Otot polos esofagus distal dan LES dipersarafi oleh preganglionik, serat kolinergik yang berasal dari inti motorik dorsal (Dorsal Motorik Neuron/DMN) di batang otak dan berakhir di pleksus myenterikus (Auerbach)
![Page 6: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/6.jpg)
Akalasia
• Penelitian terhadap patologi akalasia menunjukkan adanya penurunan neuron pleksus myenterikus
![Page 7: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/7.jpg)
Teori terjadinya Akalasia
• Adanya kemampuan inervasi kolinergik• Hilangnya inervasi inhibitor (penghambat)
• Akalasia disebabkan oleh karena adanya eksitasi saraf kolinergik dan tidak adanya inhibitor nitrat oksida
![Page 8: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/8.jpg)
Jenis Akalasia
• Akalasia primer – masih belum diketahui, namun beberapa hipotesis
menyatakan akalasia disebabkan karena genetika, infeksi virus, autoimun, dan neurodegenerasi
![Page 9: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/9.jpg)
• Teori genetik– Kasus akalasia pada anak dan karena keturunan
sangat jarang. Sehingga teori genetika tidak mendukung sebagai penyebab akalasia primer
![Page 10: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/10.jpg)
• Teori hipotesis viral– penyakit Chagas merupakan contoh patogen
menular yang dapat menyebabkan akalasia– Virus lain yang di duga bearkaitan dengan akalasia
adalah virus varicella –zoster
![Page 11: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/11.jpg)
• Teori hipotesis autoimun– Adanya infiltrasi sel pada imunohistokimiawi
ditandai dengan adanya sel T positif CD3 dan CD8. Infiltrasi eosinofilik yang signifikan juga dibuktikan pada beberapa pasien dengan akalasia
![Page 12: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/12.jpg)
• Teori hipotesis neurodegenerasi– Neurodegenerasi merupakan hipotesis ketiga
yang diusulkan sebagai etiologi akalasia primer. Pada akalasia disebutkan terjadi hilangnya neuron dalam inti motorik vagal dan terjadi perubahan degeneratif dari serabut saraf vagal
![Page 13: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/13.jpg)
Akalasia sekunder / pseudo akalasia
• Pseudoakalasia adalah sindrom klinis yang mirip dengan akalasia.
• Penyebab umum pseudoakalasia adalah keganasan yang menginfiltrasi gastroesophageal junction
![Page 14: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/14.jpg)
Gejala Klinis
• kelainan menelan / disfagia progresif, • Odynofagia• Regurgitasi• nyeri di dada• penurunan berat badan
![Page 15: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/15.jpg)
Pemeriksaan
• endoskopi gastrointestinal bagian atas• pemeriksaan radiologi (pemeriksaan dada x-
ray, esofagogram, CT scan, USG)• manometri esofagus. – Gold standar penegakan diagnosis akalasia adalah
manometri esofagus.
![Page 16: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/16.jpg)
Monometri Esofagus
• harus dilakukan pada setiap pasien yang akan dilakukan perawatan invasif seperti pelebaran pneumatik atau myotomy bedah
![Page 17: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/17.jpg)
• 3 pola akalasia berdasar pemeriksaan manometri resolusi tinggi– Tipe I – Gangguan relaksasi dengan pelebaran
esofagus namun tekanan esofagus diabaikan– Tipe II – Terdapat tekanan di seluruh esofagus – Type III – Adanya kontraksi spastik di segmen
esofagus distal
![Page 18: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/18.jpg)
Penatalaksanaan
• Tidak ada pengobatan yang dapat mengembalikan aktivitas otot dan persyarafan di esofagus pada kasus akalasia
• Terapi akalasia adalah mengurangi gradien tekanan di LES
![Page 19: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/19.jpg)
Tujuan Terapi
• menghilangkan gejala pasien, terutama disfagia dan regurgitasi
• meningkatkan pengosongan esofagus dengan memperbaiki relaksasi LES yang terganggu
• mencegah perkembangan megaesofagus
![Page 20: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/20.jpg)
Terapi
• dilatasi pneumatik• bedah myotomi• agen farmakologis injeksi toksin botulinum
ke sfingter esofagus bagian bawah dan relaksan otot polos
![Page 21: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/21.jpg)
Diagnosis Banding
• Diffuse spasme esofagus (DES)• Proses keganasan • Penyakit chagas
![Page 22: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/22.jpg)
Prognosis
• Prognosis untuk pasien akalasia untuk kembali menelan normal baik, tetapi penyakit ini jarang disembuhkan dengan prosedur tunggal, seringkali diperlukan prosedur ganda dan lanjutan
![Page 23: ppt referat Akalasia](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061411/55cf92ab550346f57b989570/html5/thumbnails/23.jpg)
Kesimpulan
• akalasia primer (idiopatik) dan disebabkan karena hilangnya sel-sel ganglion dalam pleksus myenterikus esofagus
• Akalasia sekunder (pseudoakalasia) disebabkan karena keganasan tumor di gastroesophageal junction atau pada karena kondisi jinak seperti penyakit chagas, scleroderma