PPT Perencanaan dan Pengembangan SDM [TM6].pdf

download PPT Perencanaan dan Pengembangan SDM [TM6].pdf

of 13

description

EKONOMI & BISNIS

Transcript of PPT Perencanaan dan Pengembangan SDM [TM6].pdf

  • Modul ke:

    Fakultas

    Program Studi

    PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

    Drs. H. Hasyim, MM06EKONOMI &

    BISNIS

    Manajemen

  • Bagian Isi

    Konsep Dasar : Pengertian Aspek-aspek perhitungan Metode Prinsip Penyusunan Formasi Hal-hal yang Mempengaruhi Teknik Perhitungan Perhitungan Kebutuhan Metode Umum

  • ANALISIS BEBAN KERJA DAN MENENTUKAN JUMLAH KARYAWAN DALAM PERUSAHAAN

    Template ModulPembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    Definisi Analisis Beban Kerja menurut Beberapa AhliDefinisi Analisis Beban Kerja menurut Beberapa Ahli

    Menurut Komaruddin (1996:235), analisa beban kerja adalahproses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yangdigunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatupekerjaan dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain analisisbeban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlahpersonalia dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerjayang tepat dilimpahkan kepada seorang petugas.

    Menurut Simamora (1995:57), analisis beban kerja adalahmengidentifikasi baik jumlah karyawan maupun kwalifikasikaryawan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    PengertianPengertian

    Dalam pedoman ini terdapat beberapa pengertian yang dipergunakansebagai dasar. Pengertian tersebut adalah sebagai berikut:1. Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan

    dalam suatu satuan organisasi Negara untuk mampumelaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu.

    2. Persediaan pegawai adalah jumlah PNS yang dimiliki saat ini.Persediaan pegawai disebut juga dengan Bezetting.

    3. Analisis kebutuhan pegawai adalah proses yang dilakukan secaralogic, teratur, dan berkesinambungan untuk mengetahui jumlahdan kualitas pegawai yang diperlukan.

    4. Standar kemampuan Rata-rata pegawai adalah standarkemampuan yang menunjukkan ukuran enerji rata-rata yangdiberikan seorang pegawai atau sekelompok pegawai untukmemperoleh satu satuan hasil.

    5. Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasilyang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu.

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    Aspek-aspek dalam perhitunganAspek-aspek dalam perhitungan

    Dalam menghitung formasi pegawai terdapat 3 (tiga) aspekpokok yang harus diperhatikan. Ketiga aspek tersebut adalah:1. Beban kerja; Beban kerja merupakan aspek pokok yang

    menjadi dasar untuk perhitungan. Beban kerja perluditetapkan melalui program-program unit kerja yangselanjutnya dijabarkan menjadi target pekerjaan untuksetiap jabatan.

    2. Standar Kemampuan Rata-rata; Standar kemampuan rata-rata dapat berupa standar kemampuan yang diukur darisatuan waktu yang digunakan atau satuan hasil.

    3. Waktu kerja; Waktu kerja yang dimaksud di sini adalahwaktu kerja efektif, artinya waktu kerja yang secara efektifdigunakan untuk bekerja.

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    Waktu kerja Efektif terdiri atas HARI KERJA EFEKTIF danJAM KERJA EFEKTIFWaktu kerja Efektif terdiri atas HARI KERJA EFEKTIF danJAM KERJA EFEKTIF

    1. Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalamkalender dikurangi hari libur dan cuti.

    2. Jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja formaldikurangi dengan waktu kerja yang hilang karenatidak bekerja (allowance) seperti buang air,melepas lelah, istirahat makan, dan sebagainya.

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    Prinsip Penyusunan FormasiPrinsip Penyusunan Formasi

    Dalam penyusunan formasi hendaknya diperhatikanprinsip-prinsip sebagai berikut:1. setiap jenjang jabatan jumlah pegawainya sesuai

    dengan beban kerjanya.2. setiap perpindahan dalam posisi jabatan yang baik

    karena adanya mutasi atau promosi dapatdilakukan apabila tersedia posisi jabatan yanglowong.

    3. selam beban kerja organisasi tidak berubahkomposisi jumlah pegawai tidak berubah.

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    Hal-hal Yang MempengaruhiHal-hal Yang Mempengaruhi

    Dalam menghitung formasi pegawai, perlumengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhiterjadinya perubahan dalam organisasi. Beberapa haltersebut adalah:1. Perubahan target-target2. Perubahan fungsi-fungsi3. Perubahan komposisi pegawai4. Perubahan lain yang mempengaruhi organisasi

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    TEKNIK PERHITUNGANTEKNIK PERHITUNGAN

    Menghitung formasi pegawai dilakukan melalui beberapatahapan. Tahapannya adalah analisis jabatan, memperkirakanpersediaan pegawai, menghitung kebutuhan pegawai, danterajhir menghitung keseimbangan antara kebutuhan danpersediaan.

    Khusus pada perencanaan persediaan dan kebutuhan pegawai,hendaknya diarahkan unutuk mencari keseimbangan antarasumber daya pegawai yang akan didayagunakan dalam prosespekerjaan dengan hasil yang ingin dicapai atau misi yang harusdilakukan.l oleh karena itu, perencanaan persediaan dankebutuhan pegawai diselaraskan dengan kemungkinan adanyaperubahan-perubahan dalam organisasi.

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    TEKNIK PERHITUNGANTEKNIK PERHITUNGAN

    Dalam menghitung formasi pegawai, hendaknya diperhatikan beberapa hal, yaitu:1. memperkirakan kebutuhan pegawai menjadi tanggung jawab pimpinan unit

    kerja yang menangani kepegawaian, seperti kepala Bagian Kepegawaian atausejenis, Kepala Bagian Tata Usaha atau yang sejenis, atau pejabat lain yangmemiliki fungsi pengelolaan kepegawaian;

    2. memperkirakan kebutuhan pegawai hendaknya dibantu dengan masukan parapemimpin unit teknis;

    3. memperkirakan kebutuhan pegawai dimulai dengan penilaian program-program yang berdampak pada pelaksanaan tugas-tugas;

    4. perkiraan kebutuhan pegawai dinyatakan dalam jabatan dan syarat-syaratnya.Syarat dimaksud dapat berupa syarat yang pokok, misalnya syarat pendidikan,pelatihan, pengalaman, atau keahlian dan keterampilan;

    5. memperkirakan kebutuhan pegawai diperlukan inventarisasi datakepegawaian minimal 3 (tiga) tahun yang lalu;

    6. pencatatan data menjadi bagian dari dokumentasi data pada Sistem InformasiManajemen Kepegawaian (SIMPEG). Dengan demikian, pencatatan data harusberkesinambungan.

  • Perencanaan dan Pengembangan SDM

    Perhitungan dengan Metoda UmumPerhitungan dengan Metoda Umum

    Perhitungan dengan metoda umum adalah perhitungan untuk jabatanfungsional umum dan jabatan fungsional tertentu yang belum ditetapkanstandar kebutuhannya oleh instasi Pembina. Perhitungan kebutuhanpegawai dalam jabatan tersebut menggunakan acuan dasar datapegawai yang ada serta peta dan uraian jabatan. Oleh karena itu, alatpokok yang dipergunakan dalam menghitung kebutuhan pegawai adalahuraian jabatan yang tersusun rapi. Pendekatan yang dapat dilakukanuntuk menghitung kebutuhan pegawai adalah mengidentifikasi bebankerja melalui:1. Hasil kerja; Hasil kerja adalah produk atau output jabatan2. Objek kerja; Objek kerja yang dimaksud disini adalah objek yang

    dilayani dalam pelaksanaan pekerjaan3. Peralatan kerja; peralatan kerja adalah peralatan yang digunakan

    dalam bekerja.4. Tugas per tugas jabatan; Metoda ini adalah metoda untuk

    menghitung kebutuhan pegawai pada jabatan yang hasil kerjanyaabstrak atau beragam.