Ppt pembelajaran terpadu tipe nested
-
Upload
cha-cha-taulanys -
Category
Documents
-
view
3.819 -
download
66
Transcript of Ppt pembelajaran terpadu tipe nested
MODEL PEMBELAJARAN
TERPADUTIPE NESTED
Nama Kelompok
• Luluk Ernawati (118000019)
• Wenny Permatasari (118000087)
• Isatul llla Nurhasanah (118000093)
• Aditya Roli Putra (118000107)
• Rizka Pratiwi Jaya (118000110)
PGSD 2011 - BUnipa Surabaya
PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NESTED
Pengertian Nested
Karakteristik NestedLandasan Pelaksanaan Tipe
Nested Kelebihan dan Kekurangan
Tipe NestedLangkah - Langkah Tipe Nested
Penerapan Tipe Nested
Kesimpulan
Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Tipe Nested
• Model pembelajaran yang mengintegrasikan kurikulum didalam satu disiplin ilmu secara khusus meletakkan fokus pengintegrasian pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh seorang guru kepada siswanya dalam suatu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran (content).
• Keterampilan tipe nested meliputi keterampilan bepikir (thingking skill), keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisasi (organizing skill).
• Pembelajaran Terpadu Tipe Nested penting guna memperkaya segala hal yang digunakan oleh guru supaya terlihat lebih terampil.
KARAKTERISTIK NESTED
HOLISTIK
• Pembelajaran terpadu memungkinkan
siswa untuk memahami suatu fenomena
dari segala sisi. Hal ini akan membuat
siswa menjadi lebih arif dan bijaksana di
dalam menyikapi atau menghadapi
kejadian yang ada di depan mereka.
BERMAKNA
• Pengkajian suatu fenomena dari
berbagai macam aspek seperti yang
dijelaskan di atas, memungkinkan
terbentuknya semacam jalinan antar
konsep - konsep yang berhubungan
yang disebut skemata.
OTENTIK
• Pembelajaran terpadu juga
memungkinkan siswa memahami
secara langsung prinsip dan konsep
yang ingin dipelajarinya melalui
kegiatan belajar secara langsung.
Aktif
• Pembelajaran terpadu
menekankan keaktifan siswa
dalam pembelajaran baik
secara fisik, mental,
intelektual, maupun
emosional.
Landasan Pelaksanaan Tipe Nested
PROGRESIVISME
• Pembelajaran seharusnya
berlangsung secara alami, tidak
artificial. Pembelajaran di sekolah
tidak seperti dalam keadaan dunia
nyata sehingga tidak memberikan
makna kepada kebanyakan siswa.
KONSTRUKTIVISME
• Pengetahuan dibentuk sendiri oleh
individu dan pengalaman
merupakan kunci utama dari
belajar bermakna.
DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE
• Pembelajaran harus disesuaikan
dengan perkembangan usia, dan
individu yang meliputi
perkembangan kognisi, emosi,
minat dan bakat siswa.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PEMBELAJARAN TIPE NESTED
Kelebihan pembelajaran tipe nested (tersarang)
• Guru dapat memadukan beberapa keterampilan sekaligus dalam pembelajaran satu mata pelajaran.
• Pembelajaran semakin berkembang dan diperkaya dengan menjaring dan mengumpulkan sejumlah tujuan dalam pengalaman belajar siswa.
Kekurangan pembelajaran terpadu model Nested
• Model nested ini muncul dari
kealamiahannya. Dengan
mengumpulkan dua, tiga, atau empat
target belajar dalam satu latihan
mungkin membingungkan siswa jika
pengumpulan ini tidak dilakukan secara
hati - hati.
Langkah - Langkah Tipe Nested
Tahap perencanaan1. Menentukan jenis mata pelajaran dan jenis
keterampilan yang dipadukan.2. Memilih kajian materi, standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indikator.3. Menentukan sub keterampilan yang
dipadukan4. Merumuskan tujuan pembelajaran khusus
(indikator).5. Menentukan langkah-langkah pembelajaran.
Thinking Skill Social SkillOrganizing
Skill
PredictionInference
HypothesizeCanmpare /
contrastClassify
GeneralizePrioritizeEvaluate
Attentive listeningClarifying
ParaphrasingEncouraging
Accepting ideasDisagreeing
Concensus seekingSummarizing
WebVenn diagram
Flow chartCause – effect
circleAgree / disagree
chartGrid / matrixConcept map
Fish bone
UNSUR - UNSUR KETERAMPILAN BERPIKIR, KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN MENGORGANISASI
Tahap Pelaksanaan1. Guru hendaknya tidak menjadi
single actor yang mendominasi dalam kegiatan pembelajaran.
2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok.
3. Guru perlu akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam proses perencanaan.
Tahap Evaluasi :
1. Memberi kesempatan kepada siswa
untuk melakukan evaluasi diri di
samping bentuk evaluasi lainnya.
2. Guru perlu mengajak para siswa untuk
mengevaluasi perolehan belajar yang
telah dicapai berdasarkan kriteria
keberhasilan pencapaian tujuan yang
akan dicapai.
Penerapan Tipe Nested
• Model nested di sekolah dasar dapat
diterapkan khususnya di kelas tinggi, yang
sudah pasti semuanya disesuaikan dengan
tingkat perkembangan pemahaman siswa.
Dalam implementasinya, diawali dengan
menentukan konten yang ingin dicapai
dalam satu mata pelajaran dan jenis
keterampilan yang dipadukan.
Kesimpulan
• Model pembelajaran nested adalah model pembelajaran dimana dalam mengajarkan satu mata pelajaran tertentu, kita dapat mengintegrasikan beberapa kecakapan hidup yang bersarang dalam mata pelajaran tersebut.
• Model pembelajaran nested ini dimana guru dapat melakukan perencanaan dan merangkai beberapa gagasan yang sejenis dari berbagai bagian dalam satu mata pelajaran.
Peta Konsep (Organizing skill)
Prediksi (Thinking skill)
Perambatan cahaya(content)
Contoh model nested (tersarang) mata pelajaran Sains – Fisika
Chart (organizing skill)
Analysis (thinking skill)
DNA (content)
Contoh model nested (tersarang) mata pelajaran Sains – Biologi
Grafik (organizing sill)
Logical deductive thinking(thinking skill)
Statistics(content)
Contoh model nested (tersarang) mata pelajaran Matematika