PPT My Skripsi (Fix)

8/18/2019 PPT My Skripsi (Fix)

1/34

HubunganHubungan Sedentary Lifestyle Sedentary Lifestyle dengan kadardengan kadar

glukosa darah pada penderita Diabetes Melitusglukosa darah pada penderita Diabetes Melitus

tipe 2 di RSUD Arifin Achmad Pekanbarutipe 2 di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Pembimbing :

dr. Dimas Pramita ugraha! MSc

"leh :

M. #efi Perdana

$M : %%%&%'&((


2/34

#atar )elakang#atar )elakang

Diabetes Melitus (DM):

Masalah kesehatan global yang insidensinya

>> ( )

Prevalensi DM khususnya tipe 2 salah satu

faktor penyebab adalah Sedentary Lifestyle (gaya

hidup menetap)

Riau merupakan proporsi TRT!"##!

penganut Sedentary Lifestyle setelah Maluku

$tara% &a'a Timur% &a'a arat% dan #orontalo


3/34

pakah ada hubungan Sedentary Lifestyle dengan kadar

glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 diR*$D rifin +hmad Pekanbaru,

Perumusan MasalahPerumusan Masalah

"risinalitas Penelitian"risinalitas PenelitianPerbedaan dengan penelitian yang sebelumnya yaitu:

• -ariabel penelitian

• .okasi penelitian• /aktu penelitian


4/34

*u+uan Umum: $ntuk mengetahui

hubungan Sedentary

Lifestyle dengan kadar

glukosa darah pada

penderita Diabetes Melitustipe 2 di R*$D rifin

+hmad Pekanbaru0

*u+uan Penelitian*u+uan Penelitian

*u+uan ,husus: $ntuk mengetahui gambaran

Sedentary Lifestyle pada

penderita Diabetes Melitus

tipe 20

$ntuk mengetahui apakah

kadar glukosa darah penderita

Diabetes Melitus tipe 2

terkendali atau tidak

terkendali0


5/34

Manfaat PenelitianManfaat Penelitian

1 agi Peneliti

1 agi Rumah *akit

1 agi P*PD $niversitas bdurrab


6/34

%.%. Diabetes Melitus -DMDiabetes Melitus -DMa. Definisi:

*uatu kelompok penyakit metabolik dengan

karakteristik hiperglikemia yang teradi karenakelainan sekresi insulin% kera insulin atau

kedua1duanya0

b. ,lasifikasi:

DM tipe 3% DM tipe 2% DM tipe lain% DM

#estasional0

*in+auan Pustaka*in+auan Pustaka


7/34


c. Patofisiologi DM tipe 2:

Terdapat beberapa keadaan yang berperan yaitu:

30 Resistensi insulin:

!nsulin

Resinten

*el beta pankreas mensekresikan insulin ( ) untukmempertahankan homeostasis glukosa darah

4iperiunsulinemia

4iperglikemia

tidak dapat bekera optimal pd sel1sel target:1 *el otot

1 *el lemak

1 *el hepar


8/34


20 Disfungsi sel beta pankreas

5eadaan glukotoksisitas dan lipotoksisitas

kibat kekurangan insulin relatif

#DPT T#T


9/34


d. /aktor Risiko:

/aktor risiko

0g tidak bisa

dimodifikasi:

1 Ras dan etnik

1 RP5 dengan

diabetes

1 $sia

1 . abnormal

/aktor risiko 0g

bisa

dimodifikasi:

1 erat badan

1 5urangnya

aktivitas fisik

(Sedentary Lifestyle)

1 4ipertensi

1 Dislipidemia1 Diet tidak sehat

(tinggi glukosa dan

rendah serat)

/aktor lain 0g

terkait dgn

risiko DM:

1 Penderita

Polycystic Ovary

Syndrome (P67*)

1 Penderita dgn

ri'ayat:

30 #DPT dan T#T

20 Penyakit

kardiovaskular

seperti: stroke% P&5%

PD


10/34


e. Diagnosis:

erdasarkan geala8keluhan klasik DM:

1 Poliuria (peningkatan umlah sekresi urin)

1 Polidipsia (banyak minum)

1 Polifagia (banyak makan)

1 Penurunan berat badan

5eluhan lain: lemah badan% kesemutan% gatal% mata

kabur% dan disfungsi ereksi pada pria% serta pruritus

vulva pada 'anita


11/34


erdasarkan 3 dari 9 pemeriksaan berikut:

1 #eala klasik DM #D* 2;;mg8d.

(33%3mmol8.)1 #eala klasik DM #DP 32


12/34


f. Pemeriksaan #aboratorium

Pemeriksaan 1lukosa Darah Puasa -1DP:

1 Penderita harus puasa 3;132 am sebelum pemeriksaan

1 *pesimen berupa: serum% plasma% atau darah

kapiler

1 Digunakan untuk pemeriksaan penyaring%

memastikan diagnosis% dan memantau pengendalian


13/34


Pemeriksaan pemantauan pengendalian:

,riteria pemantauan pengendalian DMPemeriksaan )aik Sedang )uruk

#D* (mg8d.) 33;13?@ 3?@13=A B3C;

#DP (mg8d.) C;13;A 33;132@ B32<#lukosa darah 2 am PP (mg8d.) C;13?? 3?@13=A B3C;

43+ (mg8d.) ?@ 1 1

Trigliserida (mg8d.) >3@; 3@;13AA B2;;

!MT (kg8d.) 2C%@122%A 2912@ >2@

Tekanan darah (mm4g) 39;8C; 39;8C;1

3?;8A;

>3?;8A;


14/34


2.2. Sedentary Lifestyle Sedentary Lifestyle

a. Definisi:

#aya hidup seorang individu atau kelompok yang

bermalas1malasan (menetap) sehingga tidak melakukan

aktivitas fisik yang seharusnya dilakukan se+ara teratur0

6th: duduk% berbaring% dsb dalam sehari1hari baik di

tempat kera% di rumah% di peralanan8transportasi% tidaktermasuk 'aktu tidur0


15/34


b. /aktor'faktor 0g meningkatkan Sedentary

Lifestyle:

5emauan teknologi

aktor demografi% umur dan enis kelamin

*uku dan *tatus *osial konomi (**)

Masa kera yang panang


16/34


c. Hubungan Sedentary Lifestyle dengan DM

tipe 2:

Sedentary Lifestyle memiliki kaitan dengan

peningkatan glukosa darah yang berakibat

teradinya DM khususnya tipe 2 yang disebabkan

oleh hiposekresi atau hipoaktivitas dari insulin0


17/34

,erangka *eori,erangka *eori

5emauan teknologi aktor demografi%

umur% dan eniskelamin

*uku dan *tatus

*osial konomi(**)

Masa kera yang

panang

Sedentary LifestylePenderita DM

5adar glukosa darah

#DP

TerkendaliTidak

terkendali


18/34

da hubungan Sedentary Lifestyle dengankadar glukosa darah pada penderita

Diabetes Melitus tipe 20

HipotesisHipotesis

,erangka ,onsep,erangka ,onsep

Sedentary Lifestyle 5adar glukosa

darah


19/34

Metode PenelitianMetode Penelitian

enis dan Rancangan Penelitian:enis dan Rancangan Penelitian:


20/34

Definisi "perasional:Definisi "perasional:


o 3ariabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala

30 5adar glukosadarah

4asil ukur kadar#lukosa Darah Puasa(#DP) pada Responden

Rekam medik 3: C;13;A mg8d.E aik 2: 33;132@ mg8d.E *edang9: B 32< mg8d. Euruk

7rdinal

20 Sedentary Lifestyle

*kor penilaian mengenaiapakah respondenmenganut gaya hidupmenetap atau aktifitas

fisik yang kurang dalamrutinitas sehari1haridihitung berdasarkan'aktu aktifitasresponden

5uesioner *F

3: non-sedentary= 3@ am atauA;;menit8minggu

2: sedentary =>3@ am atau>A;;menit8minggu

"ominal


21/34

)ahan dan alat:)ahan dan alat:a. Populasi:

Populasi target: seluruh penderita DM tipe 2 di Rumah

*akit Pekanbaru0

Populasi terangkau: penderita DM tipe 2 di poli

penyakit dalam R*$D rifin +hmad Pekanbaru0

b. Sampel:

teknik probability sampling enis

proportionate stratified random sampling dengan umlah

sampel C2 orang0



22/34

,riteria inklusi dan eksklusi:,riteria inklusi dan eksklusi:


,riteria inklusi:

o Pasien poliklinik penyakit

dalam yang menderita DM

tipe 20o Diagnosis oleh dokter

umum atau spesialis0

o Penderita DM tipe 2 yang

dilakukan pemeriksaan#DP0

o $sia 3C1


23/34

4ara penelitian:4ara penelitian:a. Prosedur pengumpulan data

• Data primer

diperoleh se+ara langsung dariresponden dengan +ara pemberian kuesioner atau

'a'an+ara0

•

Data sekunder diambil dari rekam medik yang meliputi

data hasil pemeriksaan pasien di R*$D rifin

+hmad Pekanbaru0



24/34

b. Prosedur pengolahan data

• Editing (pemeriksaan)

• Koding (pengkodean)

• Entry ( memasukkan data)

• Cleaning (merapikan data)• Processing (pengolahan data)

• Analying (penilaian)



25/34

Analisis data:Analisis data:



26/34

Hasil dan PembahasanHasil dan Pembahasan

,arakteristik responden:,arakteristik responden:

,arakteristik /rekuensi Persentase -5

Usia

?; tahun ? ?%A

?31?A tahun 23 2@%<

>@; tahun @=


27/34

Analisis Uni6ariatAnalisis Uni6ariat

Sedentary LIfestyle /rekuensi Persentase -5

!on-Sedentary 32 3?%<

Sedentary =; C@%?

*otal C2 3;;%;

1DP -mg7d# /rekuensi Persentase -5

aik < =%9

*edang 39 3@%A

uruk


28/34

Analisis )i6ariatAnalisis )i6ariat

ilai p=0,000 8 r=0,564

Sedentary

Lifestyle

1DP -mg7d#

*otal p val"e r aik *edang uruk

" G " G " G " G

!on-sedentary < @; 9 2@ 9 2@ 32 3;; ;%;;; ;%@


29/34

PembahasanPembahasan

,arakteristik Responden:,arakteristik Responden:

1 Trisna'ati (2;32) usia >@; tahun teradi

peningkatan intoleransi glukosa0

1 Hang berbeda dengan hasil penelitian:/inarti et al (2;;2) prevalensi DM tipe 2 >

tinggi pada perempuan0

!ra'an (2;33) perempuan > berisiko mengidapDM karena memiliki peluang peningkatan !MT yg besar0


30/34


Sedentary Lifestyle: Sedentary Lifestyle:

1 Rahmadani et al (2;3?) responden yg sering

melakukan Sedentary Lifestyle sebanyak CC orang

(=C%


31/34


HubunganHubungan Sedentary Lifestyle Sedentary Lifestyle dengan kadar glukosadengan kadar glukosa

darah pada penderita DM tipe 2:darah pada penderita DM tipe 2:

1Dustan et al (2;;=)% rank et al (2;;C)% serta rannon dan

eist (2;;=) ada hubungan yang signifikan017rang yang duduk menghabiskan 'aktu >?; am8minggu

didepan layar dapat mengalami risiko 9 kali terkena

penyakit DM tipe 20

14al ini disebabkan karena aktifitas fisik yang kurang dan

pola makan yang tidak sehat0


32/34

,esimpulan,esimpulan

Terdapat hubungan yang bermakna se+ara statistik antara

Sedentary Lifestyle dengan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe 20

Penderita DM tipe 2 yang termasuk kategori Sedentary

Lifestyle sebanyak =; orang (C@%?G) I !on-Sedentary Lifestyle sebanyak 32 orang (3?%


33/34

SaranSaran

1 agi keluarga dan penderita DM tipe 2: diharapkan dapat

meningkatkan aktifitas fisik yang > banyak (tidak berat)

sehingga menurunkan resistensi insulin yang dapat

mempengaruhi kadar glukosa darah01 agi pihak rumah sakit: diharapkan meningkatkan edukasi

I konseling bagi penderita DM tipe 2 dan keluarga

sehingga kadar glukosa darah penderita dapat

terkontrol8terkendali dengan baik0


34/34

PPT My Skripsi (Fix)

Documents

Transcript of PPT My Skripsi (Fix)