Ppt mka pengapuran "tugas bu elana sanusi" aquaforce BP 2014 FPIK UB
-
Upload
feri-putra -
Category
Education
-
view
77 -
download
1
Transcript of Ppt mka pengapuran "tugas bu elana sanusi" aquaforce BP 2014 FPIK UB
Disusun oleh :Kelompok 5
Maria Theresia BR. G145080501111Handian F
145080501111057Adam Firmana145080501111Syahreza Almahdi145080501111Andi Budi S
145080501111Bayu Dwi Prakoso 145080501111076Afani Setiawan Wicakso 145080507111004Feri Ardianza Saputra 145080507111006Ammar Haqi S145080507111007Tesa J
145080507111013
Manajemen kualitas airPeningkatan Kualitas Air Tambak
Dengan Pengapuran
LATAR BELAKANG
pH rendah Pengapuran
pH optimu
m
KUALITAS AIR BAIK
FERI
Pengapuran adalah salah satu bentuk dari remediasi selain pengoksidasian dan pembìlasan tanah untuk mengatasi permasalahan utama pada tambak tanah sulfat masam
Ratnawati (2008)
Pengapuran adalah pemberian kapur ke dalam tanah pada umumnya bukan karena tanah kekurangan unsur Ca tetapi karena tanah terlalu masam.
Hardjowigeno, 1992
AMMAR
FUNGSI
PENGAPURAN
MARIA
Menurut Kordi et al., 2010Meningkatkan pH tanah dan air
Membakar jasad jasad renik penyebab penyakit dan hewan liar
Mengikat dan mengendapkan butiran lumpur halus
Memperbaiki kualitas tanah
Kapur yang berlebihan dapat mengikat fosfat yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan plankton
mendukung kegiatan bakteri pengurai bahan
organik
mengendapkan koloid yang melayang layang
dalam air tambak
menormalkan asam-asam bebas dalam air, sehingga
pH meningkat
mencegah kemungkinan terjadinya perubahan pH
air atau tanah yang mencolok
Fungsi pengapuran menurut Murtijo 1988
AFANI
TEKNIK PENGAPURAN
TAMBAK DI KERINGKAN
DITEBARIKAPUR
DI BALIK
DIRATAKAN
HASIL
TAMBAK
ADAM
KOLAM DI KERINGKAN DISIKAT
DILUMURI KAPUR
DIRATAKANHASIL
Kolam Beton
LANJUTAN HANDIA
N
JENIS-
JENIS KAPU
R TAMBAK TESA
KAPUR TAMBAK
KARBONAT
DOLOMIT KALSIT
OKSIDA HIDRAT
Kebutuhan Kapur Untuk Menstabilkan pH Tanah
Amrullah (1997) dalam Enny et.al. (2009)
BAYU
pH TANAHKEBUTUHAN KAPUR PADA JENIS
TANAH (Kg/Ha CaCO3)LEMPUNG LEMPUNG
BERPASIR PASIR
4 14,320 7,160 4,4754,0 – 4,5 10,740 5,370 4,4754,6 – 5,0 8,950 4,475 3,5805,1 – 5,5 5,370 3,580 1,7905,6 – 6,0 3,580 1,790 8956,1 – 6,5 1,790 1,790 0
SYAHREZA
Menurut Soemarno (2012) Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengapuran
Tambak
Idealnya paling lambat pengapuran dilakukan 2 minggu sebelum tanam.
Setelah pengapuran sebaiknya tanah dicangkul (dibajak) agar kapur bisa merata masuk dekat zona
perakaran.
Pengairan setelah pengapuran sangat diperlukan.
Peningkatan pH tidak bisa terjadi seketika, melainkan pelan dan bertahap.
Dosis kapur disesuaikan pH tanahnya.
KESIMPULAN
Pengapuran adalah pemberian kapur ke dalam tanah pada umumnya bukan karena tanah kekurangan unsur Ca tetapi karena tanah terlalu masam.
Kapur yang digunakan di tambak berfungsi untuk meningkatkan kesadahan dan alkalinitas air membentuk sistem penyangga (buffer) yang kuat, meningkatkan pH, desinfektan, mempercepat dekomposisi bahan organik, mengendapkan besi, menambah ketersediaan unsur P, dan merangsang pertumbuhan plankton serta benthos
Pemberian kapur dilakukan dengan cara disebar merata di permukaan tanah dasar kolam.
kebutuhan kapur per hektar tambak tergantung dari derajat keasaman tanah tambak (pH)
MODERATOR
MATUR SEMBAH NUWUN