PPT MILIARIA
-
Upload
rizal-item -
Category
Documents
-
view
126 -
download
15
description
Transcript of PPT MILIARIA
Name of presentation
Laporan Kasus
Oleh : Novrizal Tri Santoso (01 207 5405)
Pembimbing : Letkol Ckm dr. Puguh S., Sp. KK
MILIARIA
IDENTITAS PENDERITA
Nama: An. H
Umur: 3 tahun
Jenis Kelamin: perempuan
Pekerjaan: -
Laporan Kasus
Anamnesis : alloanamnesis
Keluhan Utama : Gatal dan bintik-bintik merah
ANAMNESIS
Onset : 1 bulan yang lalu
Lokasi : di kepala
Riwayat penyakit sekarang : Seorang anak perempuan 3 tahun datang dengan orang tuanya ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan bintik-bintik merah dengan rasa gatal pada kepala sejak 1 bulan yang lalu. Bintik-bintik merah pertama kali muncul d kepala sebelah kanan kemudian menjalar ke kepala sebelah kiri. Pasien merasa gatal sehingga sering di garuk, terasa lebih gatal saat berkeringat. Gatal membaik jika setelah diberi bedak salisil sebelum tidur,tetapi besoknya terasa gatal lagi. pada keluarga pasien tidak ada yang menderita seperti ini.
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak terdapat riwayat penyakit yang sama pada anggota keluarga yang lain.
Lokasi : di paha kiri, perut, punggung dan lipatan paha
UKK: papulovesikel miliar, berbentuk bulat teratur, eritem,
Status dermatologi
Miliaria rubra
Prurigo
Gigitan serangga
Folikulitis
Diagnosis banding
Pemeriksaan histopatologi
Pemeriksaan penunjang
Miliaria rubra
Diagnosis kerja
Sistemik
Lafihistin 2x1/2 per hari
Topical
Lotio Faberi
Terapi
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad sanam : ad bonam
Quo ad fungsiona : ad bonam
Prognosis
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
kelainan kulit akibat retensi keringat, ditandai dengan
vesikel milier
MILIARIA
biang keringat, keringat buntet, liken tropus, prickle heat
SINONIM
Kelenjar keringat yang belum berkembang sempurna
Bayi baru lahir bbelum memiliki kelenjar keringat yang berkembang sempurna sehngga mudah pecah bila berkeringat dan menyebabkan miliaria
Perubahan iklim
Miliaria sering terjadi pada orang yang berpindah dari iklim dingin ke iklim tropis
Aktivitas
Aktivitas yang menyebabkan keluarnya keringat dapat menjadi factor pencetus
Obat-obatan
Bethanecol, obat yang menyebabkan timbulnya keringat dan isotretionis obat yang menyebabkan folikular diferensiasi dilaporkan dapat menyebabkan miliaria
Bakteri
Staphylococcus diyakini berhubungan denga timbilnya miliaria
ETIOLOGI
Berdasarkan gejala klinis :
Miliaria kristalina
Keringat dapat keluar sampai stratum korneum, terlihat vesikula yang menyerupai titik-titik embun, asimtomatis. Vesikel dapat pecah akibat trauma obstruksi yang terjadi di antara lapisan stratum korneum
Efloresensi : tampak vesikel berdiameter kurang dari 1mm tanpa peradangan di sekitarnya
KLASIFIKASI
Miliaria rubra
Keringat merembes ke dalam epidermis, terlihat vesikopapula dengan eritema di sekitarnya. Disertai gatal, mudah terinfeksi sekunder menjadi impetigo dan furunkulosis, terutama pada anak. Obstruksi terjadi pula diantara lapisan epidermis, tetapi lebih dalam dari stratum korneum
Efloresensi : macula eritematousa miliar dengan vesikel-vesikel di atasnya. Dapat pula timbul papula-papula di atas macula tersebut
Miliaria profunda
Obstruksi terletak pada perbatasan dermis-epidermis
Efloresensi : efloresensi paling menonjol adalah papula-papula berukuran 1-3mm
Pemeriksaaan histopatologi
Miliaria kristalina : terlihat gelembung intra/subkorneal
Miliaria rubra : gelembung terjadi pada stratum spinosum sehingga menyebabkan peradangan pada kulit dan perifer kulit di epidermis
Miliaria profunda : tampak saluran kelenjar keringat yang pecah pada dermis bagian atas dengan atau tanpa infiltrasi sel radang
Pemeriksaan Penunjang
Gambaran klinis sering kali mirip prurigo, sehingga perlu didiagnosis banding ; prurigo bersifat kronik residif
Gigitan serangga : urtikaria papular, biasanya jelas karena gigitan serangga
Folikulitis : efloresensi yang paling menonjol adalah pustule miliar disertai nyeri ; suhu tubuh meningkat
DIAGNOSIS BANDING
Miliaria kristalina
Pengobatan tidak perlu dilakukan, cukup dengan menghindari panas yang berlebihan, mengusahakan ventilasi yang baik, dan menyerap keringat
TATALAKSANA
Miliaria rubra
Terapi dengan menggunakan pakaian tipis dan yang dapat menghisap keringat. Dapat diberikan bedak salisil 2% dibubuhi mentol 1/4-2%. Losio faberi dapat pula digunakan, komposisinya sebagai berikut :
R/Acid. Salicylic.1
Talc. Venet.10
Oxyd. Zinc.10
Amyl. Oryzae10
Spiritus ad.200 cc
Untuk memberikan efek antipruritus dapat ditambahkan lafihistin
Miliaria profunda
Pengobatan dengan cara menghindari panas dan kelembaban yang berlebihan, mengusahakan regulasi suhu yang baik dan pakaian yang tipis. Dapat diberikan losio calamine dengan atau tanpa mentol 0,25%, dapat pula resorsin 3% dalam alcohol
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad sanam : ad bonam
Quo ad fungsiona : ad bonam
Prognosis
Siregar RS. Penyakit Virus. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi Ke-2. Jakarta: ECG,2005 ; 247-249
Djuanda, adhi. dkk. 2005. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Balai Penerbit FKUI. Jakarta ; 276-277
DAFTAR PUSTAKA