Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

19
(141710101010) Novika Tri Hardini (141710101082) Alan Pria Agung (141710101094) Cahya Prana (141710101046) Oriza Krisnata Wiwata (141710101043) Maisaroh (141710101055) Avinda Nur Rahmawati (141710101004) Rio Bagus Prasetyo (141710101112) Syafrizal Ferdiansah (141710101028) PENGOLAHAN LATEKS DI PTPN XII KEBUN BANJARSARI Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hulu

Transcript of Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

Page 1: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

Kelompok 7 dan 8Qoimatul Fitriyah (141710101010)Novika Tri Hardini (141710101082) Alan Pria Agung(141710101094)Cahya Prana (141710101046)Oriza Krisnata Wiwata (141710101043)Maisaroh (141710101055)Avinda Nur Rahmawati (141710101004)Rio Bagus Prasetyo (141710101112)Syafrizal Ferdiansah (141710101028)

PENGOLAHAN LATEKS DI PTPN XII KEBUN BANJARSARI

Jurusan Teknologi Hasil PertanianFakultas Teknologi PertanianUniversitas Jember

Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hulu

Page 2: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

LATAR BELAKANG

Indonesia BUMN PTPN

PTPN XII Banjarsari

Lateks, kakao, dll

RSS dan

biji kakao

Page 3: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

METODOLOGIAlat dan Bahan :Alat :1. Tangki Lateks 2. Bulking Tank3. Canting Moster4. Mangkok dan Pengaduk Lateks 5. Sadaan dan Canting Lateks6. Bak Koagulan 7. Saringan Lateks8. Pengaduk Lateks9. Larop

10. Timbangan11. Mesin Penggiling Moster / Sampel12. Mesin Penggiling Bekuan Sheet / Slab13. Termometer Rumah Pengeringan/Pengasapan14. Meja Sortasi15. Gunting16. Timbangan Bandela17. Mesin Press18. Jangkar Sorong19. Papan Pres20. Sikat

Page 4: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

Bahan :1. Lateks2. Air3. Ammonia 2 – 5 ml4. Kayu bakar5. Asam format6. Formaldehide7. Talk powder8. Minyak tanah

Page 5: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

LATEKS

+ amonia 2,5%, 1,5 CCPenyadapan

Pengambilan+ amonia 2,5%, 1,5 CC

Penyaringan 40 mesh

+ asam semut & asap cair

+ formaldehid (1-20%)

Penempatan pada bak penerimaan

Pengenceran

Pembekuan

Penggilingan 6 roll

Pencucian

Penirisan

Pengasapan

Pengemasan

Sortasi

+ talk powder, lateks, minyak tanah

SKEMA KERJA

Page 6: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

PEMBAHASAN

Pengolahan Ribbed Smoked Sheet- Prinsip Pengolahan: mengubah lateks segar menjadi lembaran-lembaran sheet lewat proses penyaringan, pengenceran, pembekuan, penggilingan, dan pengasapan

Page 7: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

• Dilakukan pada pukul 1 dini hari oleh pekerja.

• Pencucian mangkok dengan larutan ammonia 1 % sebelum terisi lateks

• Penambahan amoniak 2,5 % sebanyak 1,5 cc pada mangkuk yang telah terisi lateks

PENYADAPAN

Page 8: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

PENGAMBILAN LATEKS

• Pengambilan lateks dilakukan pada pukul 6.00 hingga 7.00 WIB

• Peletakkan pada bull 30 liter dan ditambahkan amoniak 2,5 % dengan 5 CC/liter

Page 9: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

Penyaringan dan Penempatan pada Bak

Penerimaan• Pengecekan lateks apakah lateks

tersebut termasuk lateks stabil atau labil (mengalami prakoagulasi)

• Menggunakan penyaringan 40 mesh

Page 10: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

Pengenceran bertujuan mengeluarkan

gelembung-gelembung gas yang ada.

Apabila gelembung-gelembung tidak

diambil maka hasil RSSnya jelek dan

bermutu rendah.

PENGENCERAN

Page 11: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

PEMBEKUANPada proses pembekuan dilakukan dengan penambahan asam format 5 – 7 cc yang bertujuan untuk membekukan lateks (penggumpalan), proses ini harus dilakukan dengan secepat mungkin dan teliti yang meliputi : pengadukan, pemasangan plat penyekat, dan proses penggumpalan.

Page 12: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

menggunakan mesin gilingan six in one (satu batteray sheeter terdiri dari 6 rol gilingan).Hal-hal yang harus diperhatikan selama penggilingan:a. Tingkat kelunakan dan ketebalan bekuan sheet .b. Penyiraman air diatas slab pada setiap rol harus berjalan dengan baik sehingga slab tidak lengket pada rol mangel.c. Batikan (printer) harus dalam kondisi baik.d. Lembaran sheet basah yang keluar dari gilingan memiliki ketebalan 3 mm dan memiliki batikan yang jelas.• ukuran celah rol di bagian printer adalah 0,3 mm•Ketebalan sheet yang dihasilkan 3 mm (ISO 9001: 2008)

PENGGILINGAN

Page 13: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

Pencucian dan Penirisan

• Pencucian dilakukan menggunakan air : Untuk menghilangkan sisa asam format

• Penirisan dilakukan selama 6 jam

• Fungsinya untuk menghilangkan sisa air dari proses penggilingan dan pencucian serta mempermudah proses pengasapan

Page 14: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

PENGASAPAN

• Bertujuan untuk mengawetkan lembaran sheet agar tahan lama, memberi warna coklat akibat komponen fenol pada asap, menurunkan kandungan air sampai batas-batas yang dikehendaki.• Lama pengasapan dan pengeringan sangat dipengaruhi oleh: tebal tipisnya lembaran sheet, pola atau patron (batikan), keras atau lunaknya lembaran sheet, cara dan rapatnya penggantungan lembaran sheet, cara mengatur derajat panas dengan dipantau termometer dan banyaknya ruang kosong.• 1 kamar pengasapan berisi 1-1,5 ton lateks RSS dengan penempatan menjadi 3 tingkat.

Page 15: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

Proses pengasapan dilakukan dengan suhu yang berbeda setiap harinya

Hari ke- Suhu

Hari pertama 40 – 45 0C

Hari Kedua 45 – 50 0C

Hari Ketiga 50 – 55 0C

Hari Keempat 55 – 60 0C

Hari Kelima 60 0C sampai turun

Page 16: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

• Untuk memisahkan RSS berdasarkan pada jenis/grade yaitu grade RSS 1, RSS 2, RSS 3, Cutting A berpedoman pada “green book” dan SNI.• Karet yang berjamur disemprot dengan formaldehid 1 % untuk menghilangkan jamur dan apabila terdapat gelembung maka harus di cungkil•Kecacatan maksimal selama pengolahan adalah 2 %•Apabila ketebalan RSS tidak sesuai dengan standart maka harus di cutting

SORTASI

Page 17: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

PENGEMASANAda 2 macam kemasan yang dihasilkan yaitu:

1. Big bale = berat 113 kg untuk RSS mutu 1, 2, 3 dan cutting

2. Small bale = berat 33,333 kg untuk RSS mutu 1 sajaPada jenis kemasan tersebut, nantinya akan dijadikan palet. Satu palet berisi 36 bal dengan berat 1200 kg.

Page 18: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx

PENUTUP

Pengolahan lateks menjadi RSS melalui beberapa tahap yaitu mulai dari penyadapan, penyaringan, pembekuan, penggilingan, penirisan, pengasapan, dan sortasi hingga siap dipasarkan.

Page 19: Ppt-Lateks-PTPN-banjarsari kel 7 & 8.pptx