PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
Transcript of PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
1/41
Aurora (017). Endang (). Hariz (). Qonita()
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
2/41
• Pembangunan terkonsentrasi di Pulau Jawa
• Integrasi pembangunan di Indonesia
• Pengendalian untuk mencegah pertumbuhan yang tidak terkendali
• Daya saing dan mengurangi kesenjagan di wilayah Nusantara
• Meningkatkan peran fungsi wilayah dan kota
Latar Belakang
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
3/41
Tujuan
Kesejahteraan Rakyat
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
4/41
Sasaran Pokok
Pembangunan Perkotaan berdasarkan
RPJMN 2015-2019
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
5/41
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
6/41
Percepatan pengembangan kota-kota berkelanjutan dalam aspek
ekonomi, sosial dan lingkungan pada kota kota metropolitan danbesar di Jawa-Bali, serta mendorong perwujudan 24 kota sedang yang
menjadi lokasi prioritas di luar Pulau Jawa.
2
Pemenuhan standar perkotaan 9SSP) 24 kota sedang di luar Pulau
Jawa yang diarahkan sebagai pengendali aus urbanisasi dan diarahkan
sebagai pusat pertumbuhan utama yang mendorong keterkaitan kota
dan desa di wilayah sekitarnya.
3
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
7/41
Peningkatan kapasitas tata kelola pembangunan kota kota
metropolitan dan besar di Jawa-Bali serta mendorong perwujudan tata
kelola pembangunan perkotaan pada 24 kota sedang yang menjadi
lokasi prioritas di luar Pulau Jawa
4
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
8/41
Arah Kebijakan dan Strategi
berdasarkan
KSPPN 2015-2045
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
9/41
mewujudkan kota berkelanjutan
yang berdaya saing, yang akan
dicapai dengan basis kekuatan
identitas potensi geografis,
ekonomi, dan sosial budaya lokal
serta kekuatan keterkaitan antarkota
antarwilayah dan antara desa-kota
yang dilaksanakan melalui
Arah Kebijakan dan
Strategi Pembangunan
Perkotaan Nasional
(KSPPN) 2015-2045
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
10/41
Fokusan 2015 - 2019
Meningkatkan kualitas
jaringan dan pelayanan
transportasi yang
terintegrasi antar
wilayah, antar simpul
transportasi danangkutan massal
sebagai penghubung
antar PKN dan KW
1. Mewujudkan Sistem Perkotaan Nasional (SPN)
Mendorong kegiatan
sentra produksipengolahan dan jasa
untuk melayani Kawasan
Timur Indonesia serta
memantapkan fungsi
keterkaitan dengan pusat
pertumbuhan
internasional.
Luar Jawa
spesialisasi fungsi
jasa pendidikan,
teknologi dan
informasi, industri
dan pariwisata
perkotaan.
Jawa Nasional
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
11/41
sekaligus mewujudkan kota aman, nyaman, dan layak huni pada kota
sedang yang menjadi lokasi prioritas diluar Jawa melalui,
a. Percepatan pemenuhan pelayanan sarana prasarana permukiman yang
memenuhi kualitas kota yang layak huni
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan sarana kesehatan dan
pendidikan yang mudah diakses dan terjangkau masyarakat
c. Penyediaan sarana pemerintahan dan sarana prasarana ekonomid. Pengembangan sarana prasarana penglahan hasil pertanian dan
kelautan, serta pengembangan titik transit pengangkutan barang
2. Mempercepat pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP)
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
12/41
3. Membangun kota hijau yang berketahanan iklim dan bencana
a. penataan, pengelolaan dan pengendalian pemanfaatan ruang dan
kegiatan perkotaan yang efisien dan berkeadilan serta ramah
lingkungan.
b. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur yang memenuhi
kualitas kota yang layak huni
c. Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan dalam
membangun ketahanan kota terhadap perubahan iklim dan
bencana alam
d. Penyediaan RTH perkotaan serta pengembangan konsep green
infrastruktur dan konsep green building
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
13/41
Penggunaan ICT dalampenyediaan layanan publik
melalui e-government dan
e-commerce serta
perencanaan,
pembangunan,
pengoperasian, dan
pemeliharaan sarpras kota
4. Mengembangkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing
a
Pengembangan masyarakat kotayang inovatif, kreatif, produktif
serta mampu memanfaatkan
potensi keragaman sosial budaya
lokal untuk membangun daya
saing kota
b
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
14/41
a. Pembentukan komite percepatan pembangunan perkotaan di
tingkat Nasional, Provinsi, Kab/Kota.
b. Penyiapan peraturan perundangan khusus dalam perencanaan
dan pembangunan perotaan berkelanjutan
c. Peningkatan kualitas aparatur pemerintah
d. Penyiapan instrumen untuk monitoring dan evaluasi
5. Meningkakan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Perkotaan
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
15/41
Arah Kebijakan dan Strategi
berdasarkan
RTRW JAWA TIMUR
2011 - 2031
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
16/41
Sistem perkotaan di wilayah provinsi adalah susunan kota dan
kawasan perkotaan di dalam wilayah provinsi yang menunjukkanketerkaitan antarkota/antarper kotaan yang membentuk hierarki
pelayanan dengan cakupan dan dominasi fungsi tertentu dalam
wilayah provinsi.
Pengertian
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
17/41
Kebijakan
pemantapan sistem
perkotaan PKN (Pusat
Kegiatan Nasional) sebagai
kawasan metropolitan di
Jawa Timur
Peningkatan keterkaitan kantong-
kantong produksi utama di Jawa
Timur dengan pusat pengolahan
dan pemasaran sebagai inti
pengembangan sistem agropolitan
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
18/41
Strategi Pemantapan PKN
• pengembangan ekonomi wilayah berbasis strategi pemasaran kota;
• pemantapan fungsi-fungsi perdagangan jasa berskala nasional dan
internasional;
•pengembangan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi skalainternasional;
• peningkatan kemudahan investasi untuk pembangunan infrastruktur
metropolitan;
• peningkatan aksesibilitas barang, jasa, dan informasi antara kawasan
metropolitan dan perkotaan lainnya;
• dan pengembangan kawasan metropolitan berbasis ekologi
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
19/41
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
20/41
Strategi pembentukan sistem perkotaan
penetapan sistem
perkotaan secara
berhierarki
dengan
membentuk
PKN, PKW, dan
PKL;
revitalisasi dan
percepatan
pembangunan
kawasan metropolitan
sebagai pusat
pertumbuhan utama
di Jawa Timur yang
didukung oleh pusat-
pusat pertumbuhanwilayah dan pusat-
pusat pertumbuhan
lokal
pengembangan
kawasan
perkotaan
sesuai dengan
fungsi dan
perannya.
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
21/41
Sistem perkotaan
• PKN : Kawasan Perkotaan Gresik–Bangkalan–Mojokerto–Surabaya–
Sidoarjo–Lamongan (Gerbangkertosusila) dan Malang
• PKW : Probolinggo, Tuban, Kediri, Madiun, Banyuwangi, Jember,
Blitar, Pamekasan, Bojonegoro, dan Pacitan;
• PKWP : Pasuruan dan Batu;
• PKL : Jombang, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Tulungagung, Lumajang,
Sumenep, Magetan, Situbondo, Trenggalek, Bondowoso, Sampang,
Kepanjen, Mejayan, Kraksaan, Kanigoro, dan Bangil;
• Kawasan perkotaan di wilayah kabupaten yang memiliki potensi sebagaipusat kegiatan bagi beberapa kecamatan dapat diusulkan sebagai PKLP
oleh kabupaten masing-masing kepada Pemerintah Daerah Provinsi.
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
22/41
• WP Gerbangkertosusila Plus : dengan pusat di Kota Surabaya dengan fungsi:
pertanian tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, kehutanan, perikanan,
peternakan, pertambangan, perdagangan, jasa, pendidikan, kesehatan, pariwisata,
transportasi, dan industri;
• WP Malang Raya : pusat di Kota Malang, fungsi: pertanian tanaman pangan,
perkebunan, hortikultura, kehutanan, perikanan, peternakan, pertambangan,
perdagangan, jasa, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan industri;
• WP Madiun : pusat di Kota fungsi: pertanian tanaman pangan, perkebunan,
hortikultura, kehutanan, peternakan, pertambangan, pariwisata, pendidikan,
kesehatan, dan industri;
•WP Kediri : Pusat di Kota Kediri, fungsi: pertanian tanaman pangan, hortikultura,perkebunan, kehutanan, peternakan, pertambangan, pendidikan, kesehatan,
pariwisata, perikanan, dan industri;
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
23/41
• WP Probolinggo Lumajang : pusat di Kota Probolinggo,
fungsi: pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan,
peternakan, perikanan, pertambangan, pariwisata, pendidikan, dan
kesehatan;
• WP Blitar : Pusat di Kota Blitar,
fungsi: pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
kehutanan, perikanan, pertambangan, pendidikan, kesehatan dan
pariwisata;
• WP Jember : pusat di Perkotaan Jember,
fungsi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
kehutanan, perikanan, pertambangan, pendidikan, kesehatan, dan
pariwisata; dan• WP Banyuwangi : pusat di Perkotaan
fungsi: pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
kehutanan, perikanan, pertambangan, industri, pendidikan, kesehatan, dan
pariwisata.
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
24/41
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
25/41
Kebijakan Pengembangan Kota Surabaya
Surabaya Vision Plan 2005-2025
RPJPD Kota Surabaya 2005-2025
RJMD Kota Surabaya 2011-2015
RTRW Kota Surabaya 2009-2029
RDTRK UP. ... Kota Surabaya (dst)
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
26/41
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
27/41
Arah Kebijakan dan Strategi
berdasarkan
RTRW SURABAYA
(tujuan, strategi, pemanfaatan ruang)
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
28/41
Tujuan penataan ruang Kota Surabaya adalah
mengembangkan ruang kota metropolitan berbasis
perdagangan dan jasa yang berkelanjutan sebagai pusat
pelayanan Nasional dan Internasional.
TUJUAN
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
29/41
Kebijakan dan StrategiPenataan Ruang
Kebijakan dan StrategiPenetapan Struktur Ruang
Kebijakan dan StrategiSistem Pusat Pelayanan
Kebijakan dan StrategiPengembangan Sistem
Prasarana Wilayah
Kebijakan dan Strategi
Penetapan Pola Ruang
Kebijakan dan StrategiPenetapan Kawasan
Lindung
Kebijakan dan StrategiPenetapan Kawasan
Budidaya
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
30/41
Kebijakan: Kebijakan sistem pusat pelayanan dan fungsi wilayah,
dilakukan melalui penetapan pusat pelayanan dan sub pusat
pelayanan secara berhierarki sebagai pusat pelayanan nasional
dan internasional, pusat pelayanan kota dan regional, Pusat SubKota dan Pusat Unit Pengembangan (UP) dan pembagian
wilayah laut menjadi 4 (empat) unit pengembangan.
Kebijakan dan Strategi Sistem
Pusat Pelayanan
Konsep Pusat Tunggal Konsep Pusat Jamak
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
31/41
Strategi Sistem Pusat Pelayanan
3. Pusat SubKota dan Pusat
UnitPengembangan
(UP)
2. PusatPelayanan kota
dan regional
1. Pusatpelayanan
nasional daninternasional
4. Strategi
pengembangan
untuk
pembagian
wilayah lautmeliputi
Kebijakan danStrategi Sistem
Pusat Pelayanan
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
32/41
Kebijakan Pengembangan Sistem Prasarana Wilayah
Kebijakan sistem prasarana wilayah Kota, dengan pengembangan sistem
jaringan yang terpadu, meliputi : sistem jaringan transportasi, sistem
jaringan energi, sistem jaringan telekomunikasi, sistem jaringan sumber
daya air, dan sistem jaringan infrastruktur kota.
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
33/41
Strategi Pengembangan Sistem Prasarana Wilayah
Pengembangan SistemTransportasi
• Mengembangkantransportasi darat
• Mengembangkansistem transportasilaut dan optimalisasiTanjung Perak
•
mengembangkanprasarana penunjang jaringan transportasiudara denganmengembangkaninfrastruktur jalandan interkoneksimoda transportasidari terminal/stasiunmenuju bandara.
• mengembangkansistem jaringantransportasi darat,laut dan udara secaraterpadu daninterkoneksi sebagaisatu kesatuansystem.
Pengembangan SistemJaringan Energi
• meningkatkanpelayanan danmemperluas daerahpelayanan untukmemenuhikebutuhan listrikkota;
• mengembangkan jaringan gas kotayang dilakukansecara terpadudengan sistem jaringan gas ProvinsiJawa Timur danNasional untukmeningkatkan
kapasitas danmemperluas jaringan.
Pengembangan SistemJaringan Telematika
• meningkatkan jangkauan pelayanan jaringan telematikakhususnya untukkawasan yang barudikembangkan;
• meningkatkanpelayanan jaringantelepon nirkabelmelalui penggunaansecara bersamamenaratelekomunikasi (basetransceiver station)antar provider ;
• memperluas
penggunaanteknologi informasiyang didukungpenyediaan jaringaninternet nirkabelpada berbagaikawasan budidaya diKota Surabaya.
Pengembangan SistemSumberdaya Air
• mengembangkanprasarana sumberdaya air untuk airbersih melaluipengoptimalanpemanfaatan sumberair permukaan dan
sumber air tanah;
• meningkatkantampungan/resapanair melaluipengoptimalanfungsi tampunganuntuk wisata air,penataan lingkungan,konservasi serta
pengendalian banjir.
Pengembangan SistemInfrastruktur Kota
• meningkatkan jangkauan pelayananair minum melaluiperluasan cakupanpelayanan airminum;
• meningkatankuantitas dankualitas air menjadilayak dan siapminum padakawasan fasilitasumum dankomersial;
• dsb
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
34/41
Kebijakan pemantapan kawasan lindung, dengan penetapan berbagai
fungsi lindung kota dan pelestarian yang terpadu meliputi : kawasan yang
memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahan; kawasanperlindungan setempat; kawasan suaka alam dan cagar budaya; kawasan
ruang terbuka hijau, kawasan rawan bencana; dan kawasan pesisir wilayah
laut.
Kebijakan Penetapan Kawasan Lindung
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
35/41
Strategi Penetapan Kawasan Lindung
Penetapan dan pelestarian kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahan
•menetapkan kawasan resapanair berupa hutan kota dan kawasan sekitar boezem/waduk/telaga;
•membatasi pengembangan kawasan terbangun di kawasan resapan air.
Penetapan dan pelestarian kawasan perlindungan setempat
•memantapkan fungsikawasan sempadan sungaiuntuk fungsilindung dan penunjang kegiatan pariwisata
•memantapkan fungsi kawasan sempadan pantai sebagai fungsi lindung untuk mencegah abrasi pantai, intrusi air laut, dan aktifitas yang merusak kelestarian pantai sertasebagai penunjang kegiatan pariwisata
•dsb
Penetapan dan pelestarian kawasan suaka alam dan cagar budaya
•memantapkan fungsi lindung untuk kawasan lindung sekaligus sebagai penunjang wisata alam dan pendidikan ekosistem pesisir
•menetapkan batas kawasan lindung baik di darat maupun laut untuk mempertegas batasan kawasan lindung khususnya di Pantai Timur Surabaya
•Dsb
Penetapan dan pelestarian kawasan ruang terbuka hijau
•menetapkan dan mengoptimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau publik sebesar 20% (dua puluh persen) dari luas kawasan terbangun Kota Surabaya yang persebarannyadisesuaikan dengan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau
Penetapan dan pelestarian kawasan rawan bencana dilakukan dengan strategi membuat klasifikasi tingkat kerentanan kawasan bencana,yang meliputi kawasan rawan banjir dan kawasan rawan kebakaran.
Penetapan dan pelestarian kawasan lindung wilayah laut dilakukan dengan strategi penetapan fungsi kawasan, peruntukan dan pengelolaannya.
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
36/41
Kebijakan Penetapan Kawasan Budidaya
Kebijakan pengembangan kawasan budidaya, dengan meningkatkan fungsi
setiap kawasan di kota Surabaya meliputi : kawasan perumahan; kawasan
perdagangan dan jasa; kawasan perkantoran; kawasan industri; kawasanpariwisata; kawasan ruang terbuka non hijau; kawasan ruang evakuasi
bencana; kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal dan
kawasan peruntukan lainnya; kawasan budidaya wilayah laut
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
37/41
Pengembangan kawasan perumahan
•mengembangkan dan menata kepadatan perumahansebagai kepadatan tinggi, sedang dan rendah secaraproporsional dalam memenuhi kebutuhan seluruh
masyarakat;
•meningkatkan kualitas lingkungan kawasanperumahan, perluasan penyediaan perumahan vertikal,serta pengembangan kawasan siap bangun/lingkungansiap bangun;
•dsb
Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa
•mengembangkan dan merevitalisasi Pasar Tradisional;
•
mengembangkan pusat perbelanjaan secaraterintegrasi dalam skala UP, koridor dan kawasan;
•dsb
Pengembangan kawasan perkantoran
•mempertahankan fungsi perkantoran yang telah ada;
•mengembangkan pemusatan layanan perkantoranpemerintah/pemerintah provinsi/pemerintah daerahsecara berhirarki pada kawasan pelayanan publik;
•dsb
Pengembangan kawasan industri
•
mengembangkan kawasan industri yang ramahlingkungan;
•mengembangkan buffer zone pada kawasan industribesar dan menengah untuk upaya konservasilingkungan;
•dsb
Pengembangan kawasan pariwisata
•
mengintegrasikan fungsi pariwisata pada berbagaikawasan budidaya kota lainnya;
•mengembangkan obyek wisata tematik yangterintegrasi sebagai satu sistem kepariwisataan baik didalam kota maupun sekitar wilayah kota;
Pengembangan kawasan ruang terbukanon hijau
•mengembangkan fungsi kawasan ruang terbuka nonhijau sebagai satu kesatuan sistem yangmenghubungkan sistem jaringan dalam kawasanmaupun antar kawasan budidaya;
•mengembangkan estetika dan kenyamanan pada setiapkawasan ruang terbuka non hijau.
•Dsb
Penyediaan kawasan ruang evakuasibencana
•menggunakan ruang terbuka hijau dan non hijau yangada pada setiap lingkungan dan Kecamatan untukmenampung korban bencana;
•menggunakan ruang-ruang dan bangunan lainnya yangdapat berubah menjadi tempat pengungsiansementara.
Penyediaan kawasan peruntukan ruangbagi kegiatan sektor informal
•menyediakan ruang bagi kegiatan sektor informal;
•mengintegrasikanantara ruang untuk kegiatan sektorinformal dan sektor formal dalam satu kesatuan sistem
•dsb
Pengembangan kawasan peruntukanlainnya
•mengembangkan kawasan pendidikan tinggi danmendistribusikan secara merata fasilitas pendidikanyang berhierarki;
•mengembangkan fasilitas peribadatan untuk tiap UnitPengembangan dan pemukiman baru
Strategi
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
38/41
Contoh spesifik
Dokumen Strategi
Pengembangan Permukiman
dan Infrastruktur
Kota Surabaya
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
39/41
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
40/41
-
8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf
41/41
Q & A