PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

download PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

of 41

Transcript of PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    1/41

     

     Aurora (017). Endang (). Hariz (). Qonita()

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    2/41

    •   Pembangunan terkonsentrasi di Pulau Jawa

    •   Integrasi pembangunan di Indonesia

    •   Pengendalian untuk mencegah pertumbuhan yang tidak terkendali

    •   Daya saing dan mengurangi kesenjagan di wilayah Nusantara

    •   Meningkatkan peran fungsi wilayah dan kota

    Latar Belakang

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    3/41

    Tujuan

    Kesejahteraan Rakyat

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    4/41

    Sasaran Pokok 

    Pembangunan Perkotaan berdasarkan

    RPJMN 2015-2019

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    5/41

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    6/41

    Percepatan pengembangan kota-kota berkelanjutan dalam aspek 

    ekonomi, sosial dan lingkungan pada kota kota metropolitan danbesar di Jawa-Bali, serta mendorong perwujudan 24 kota sedang yang

    menjadi lokasi prioritas di luar Pulau Jawa.

    2

    Pemenuhan standar perkotaan 9SSP) 24 kota sedang di luar Pulau

    Jawa yang diarahkan sebagai pengendali aus urbanisasi dan diarahkan

    sebagai pusat pertumbuhan utama yang mendorong keterkaitan kota

    dan desa di wilayah sekitarnya.

    3

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    7/41

    Peningkatan kapasitas tata kelola pembangunan kota kota

    metropolitan dan besar di Jawa-Bali serta mendorong perwujudan tata

    kelola pembangunan perkotaan pada 24 kota sedang yang menjadi

    lokasi prioritas di luar Pulau Jawa

    4

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    8/41

    Arah Kebijakan dan Strategi

     berdasarkan

    KSPPN 2015-2045

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    9/41

    mewujudkan kota berkelanjutan

    yang berdaya saing, yang akan

    dicapai dengan basis kekuatan

    identitas potensi geografis,

    ekonomi, dan sosial budaya lokal

    serta kekuatan keterkaitan antarkota

    antarwilayah dan antara desa-kota

    yang dilaksanakan melalui

    Arah Kebijakan dan

    Strategi Pembangunan

    Perkotaan Nasional

    (KSPPN) 2015-2045

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    10/41

    Fokusan 2015 - 2019

    Meningkatkan kualitas

     jaringan dan pelayanan

    transportasi yang

    terintegrasi antar

    wilayah, antar simpul

    transportasi danangkutan massal

    sebagai penghubung

    antar PKN dan KW

    1. Mewujudkan Sistem Perkotaan Nasional (SPN)

    Mendorong kegiatan

    sentra produksipengolahan dan jasa

    untuk melayani Kawasan

    Timur Indonesia serta

    memantapkan fungsi

    keterkaitan dengan pusat

    pertumbuhan

    internasional.

    Luar Jawa

    spesialisasi fungsi

     jasa pendidikan,

    teknologi dan

    informasi, industri

    dan pariwisata

    perkotaan.

    Jawa Nasional

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    11/41

    sekaligus mewujudkan kota aman, nyaman, dan layak huni pada kota

    sedang yang menjadi lokasi prioritas diluar Jawa melalui,

    a. Percepatan pemenuhan pelayanan sarana prasarana permukiman yang

    memenuhi kualitas kota yang layak huni

    b. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan sarana kesehatan dan

    pendidikan yang mudah diakses dan terjangkau masyarakat

    c. Penyediaan sarana pemerintahan dan sarana prasarana ekonomid. Pengembangan sarana prasarana penglahan hasil pertanian dan

    kelautan, serta pengembangan titik transit pengangkutan barang

    2. Mempercepat pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP)

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    12/41

    3. Membangun kota hijau yang berketahanan iklim dan bencana

    a. penataan, pengelolaan dan pengendalian pemanfaatan ruang dan

    kegiatan perkotaan yang efisien dan berkeadilan serta ramah

    lingkungan.

    b. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur yang memenuhi

    kualitas kota yang layak huni

    c. Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan dalam

    membangun ketahanan kota terhadap perubahan iklim dan

    bencana alam

    d. Penyediaan RTH perkotaan serta pengembangan konsep green

    infrastruktur dan konsep green building

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    13/41

    Penggunaan ICT dalampenyediaan layanan publik 

    melalui e-government dan

    e-commerce serta

    perencanaan,

    pembangunan,

    pengoperasian, dan

    pemeliharaan sarpras kota

    4. Mengembangkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing

    Pengembangan masyarakat kotayang inovatif, kreatif, produktif 

    serta mampu memanfaatkan

    potensi keragaman sosial budaya

    lokal untuk membangun daya

    saing kota

    b

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    14/41

    a. Pembentukan komite percepatan pembangunan perkotaan di

    tingkat Nasional, Provinsi, Kab/Kota.

    b. Penyiapan peraturan perundangan khusus dalam perencanaan

    dan pembangunan perotaan berkelanjutan

    c. Peningkatan kualitas aparatur pemerintah

    d. Penyiapan instrumen untuk monitoring dan evaluasi

    5. Meningkakan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Perkotaan

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    15/41

    Arah Kebijakan dan Strategi

     berdasarkan

    RTRW JAWA TIMUR 

    2011 - 2031

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    16/41

    Sistem perkotaan di wilayah provinsi adalah susunan kota dan

    kawasan perkotaan di dalam wilayah provinsi yang menunjukkanketerkaitan antarkota/antarper kotaan yang membentuk hierarki

    pelayanan dengan cakupan dan dominasi fungsi tertentu dalam

    wilayah provinsi.

    Pengertian

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    17/41

    Kebijakan

    pemantapan sistem

    perkotaan PKN (Pusat

    Kegiatan Nasional) sebagai

    kawasan metropolitan di

    Jawa Timur

    Peningkatan keterkaitan kantong-

    kantong produksi utama di Jawa

    Timur dengan pusat pengolahan

    dan pemasaran sebagai inti

    pengembangan sistem agropolitan

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    18/41

    Strategi Pemantapan PKN

    • pengembangan ekonomi wilayah berbasis strategi pemasaran kota;

    • pemantapan fungsi-fungsi perdagangan jasa berskala nasional dan

    internasional;

    •pengembangan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi skalainternasional;

    • peningkatan kemudahan investasi untuk pembangunan infrastruktur

    metropolitan;

    • peningkatan aksesibilitas barang, jasa, dan informasi antara kawasan

    metropolitan dan perkotaan lainnya;

    • dan pengembangan kawasan metropolitan berbasis ekologi

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    19/41

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    20/41

    Strategi pembentukan sistem perkotaan

    penetapan sistem

    perkotaan secara

    berhierarki

    dengan

    membentuk 

    PKN, PKW, dan

    PKL;

    revitalisasi dan

    percepatan

    pembangunan

    kawasan metropolitan

    sebagai pusat

    pertumbuhan utama

    di Jawa Timur yang

    didukung oleh pusat-

    pusat pertumbuhanwilayah dan pusat-

    pusat pertumbuhan

    lokal

    pengembangan

    kawasan

    perkotaan

    sesuai dengan

    fungsi dan

    perannya.

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    21/41

    Sistem perkotaan

    • PKN : Kawasan Perkotaan Gresik–Bangkalan–Mojokerto–Surabaya–

    Sidoarjo–Lamongan (Gerbangkertosusila) dan Malang

    • PKW : Probolinggo, Tuban, Kediri, Madiun, Banyuwangi, Jember,

    Blitar, Pamekasan, Bojonegoro, dan Pacitan;

    • PKWP : Pasuruan dan Batu;

    • PKL : Jombang, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Tulungagung, Lumajang,

    Sumenep, Magetan, Situbondo, Trenggalek, Bondowoso, Sampang,

    Kepanjen, Mejayan, Kraksaan, Kanigoro, dan Bangil;

    • Kawasan perkotaan di wilayah kabupaten yang memiliki potensi sebagaipusat kegiatan bagi beberapa kecamatan dapat diusulkan sebagai PKLP

    oleh kabupaten masing-masing kepada Pemerintah Daerah Provinsi.

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    22/41

    • WP Gerbangkertosusila Plus : dengan pusat di Kota Surabaya dengan fungsi:

    pertanian tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, kehutanan, perikanan,

    peternakan, pertambangan, perdagangan, jasa, pendidikan, kesehatan, pariwisata,

    transportasi, dan industri;

    • WP Malang Raya : pusat di Kota Malang, fungsi: pertanian tanaman pangan,

    perkebunan, hortikultura, kehutanan, perikanan, peternakan, pertambangan,

    perdagangan, jasa, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan industri;

    • WP Madiun : pusat di Kota fungsi: pertanian tanaman pangan, perkebunan,

    hortikultura, kehutanan, peternakan, pertambangan, pariwisata, pendidikan,

    kesehatan, dan industri;

    •WP Kediri : Pusat di Kota Kediri, fungsi: pertanian tanaman pangan, hortikultura,perkebunan, kehutanan, peternakan, pertambangan, pendidikan, kesehatan,

    pariwisata, perikanan, dan industri;

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    23/41

    • WP Probolinggo Lumajang : pusat di Kota Probolinggo,

    fungsi: pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan,

    peternakan, perikanan, pertambangan, pariwisata, pendidikan, dan

    kesehatan;

    • WP Blitar : Pusat di Kota Blitar,

    fungsi: pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

    kehutanan, perikanan, pertambangan, pendidikan, kesehatan dan

    pariwisata;

    • WP Jember : pusat di Perkotaan Jember,

    fungsi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

    kehutanan, perikanan, pertambangan, pendidikan, kesehatan, dan

    pariwisata; dan• WP Banyuwangi : pusat di Perkotaan

    fungsi: pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

    kehutanan, perikanan, pertambangan, industri, pendidikan, kesehatan, dan

    pariwisata.

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    24/41

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    25/41

    Kebijakan Pengembangan Kota Surabaya

    Surabaya Vision Plan 2005-2025

    RPJPD Kota Surabaya 2005-2025

    RJMD Kota Surabaya 2011-2015

    RTRW Kota Surabaya 2009-2029

    RDTRK UP. ... Kota Surabaya (dst)

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    26/41

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    27/41

    Arah Kebijakan dan Strategi

     berdasarkan

    RTRW SURABAYA

    (tujuan, strategi, pemanfaatan ruang)

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    28/41

    Tujuan penataan ruang Kota Surabaya adalah

    mengembangkan ruang kota metropolitan berbasis

     perdagangan dan jasa yang berkelanjutan sebagai pusat

     pelayanan Nasional dan Internasional.

    TUJUAN

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    29/41

    Kebijakan dan StrategiPenataan Ruang

    Kebijakan dan StrategiPenetapan Struktur Ruang

    Kebijakan dan StrategiSistem Pusat Pelayanan

    Kebijakan dan StrategiPengembangan Sistem

    Prasarana Wilayah

    Kebijakan dan Strategi

    Penetapan Pola Ruang

    Kebijakan dan StrategiPenetapan Kawasan

    Lindung

    Kebijakan dan StrategiPenetapan Kawasan

    Budidaya

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    30/41

    Kebijakan: Kebijakan sistem pusat pelayanan dan fungsi wilayah,

    dilakukan melalui penetapan pusat pelayanan dan sub pusat

    pelayanan secara berhierarki sebagai pusat pelayanan nasional

    dan internasional, pusat pelayanan kota dan regional, Pusat SubKota dan Pusat Unit Pengembangan (UP) dan pembagian

    wilayah laut menjadi 4 (empat) unit pengembangan.

    Kebijakan dan Strategi Sistem

    Pusat Pelayanan

    Konsep Pusat Tunggal Konsep Pusat Jamak

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    31/41

    Strategi Sistem Pusat Pelayanan

    3. Pusat SubKota dan Pusat

    UnitPengembangan

    (UP)

    2. PusatPelayanan kota

    dan regional

    1. Pusatpelayanan

    nasional daninternasional

    4. Strategi

    pengembangan

    untuk

    pembagian

    wilayah lautmeliputi

    Kebijakan danStrategi Sistem

    Pusat Pelayanan

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    32/41

    Kebijakan Pengembangan Sistem Prasarana Wilayah

    Kebijakan sistem prasarana wilayah Kota, dengan pengembangan sistem

     jaringan yang terpadu, meliputi : sistem jaringan transportasi, sistem

     jaringan energi, sistem jaringan telekomunikasi, sistem jaringan sumber

    daya air, dan sistem jaringan infrastruktur kota.

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    33/41

    Strategi Pengembangan Sistem Prasarana Wilayah

    Pengembangan SistemTransportasi

    • Mengembangkantransportasi darat

    • Mengembangkansistem transportasilaut dan optimalisasiTanjung Perak

    mengembangkanprasarana penunjang jaringan transportasiudara denganmengembangkaninfrastruktur jalandan interkoneksimoda transportasidari terminal/stasiunmenuju bandara.

    • mengembangkansistem jaringantransportasi darat,laut dan udara secaraterpadu daninterkoneksi sebagaisatu kesatuansystem.

    Pengembangan SistemJaringan Energi

    • meningkatkanpelayanan danmemperluas daerahpelayanan untukmemenuhikebutuhan listrikkota;

    • mengembangkan jaringan gas kotayang dilakukansecara terpadudengan sistem jaringan gas ProvinsiJawa Timur danNasional untukmeningkatkan

    kapasitas danmemperluas jaringan.

    Pengembangan SistemJaringan Telematika

    • meningkatkan jangkauan pelayanan jaringan telematikakhususnya untukkawasan yang barudikembangkan;

    • meningkatkanpelayanan jaringantelepon nirkabelmelalui penggunaansecara bersamamenaratelekomunikasi (basetransceiver station)antar provider ;

    • memperluas

    penggunaanteknologi informasiyang didukungpenyediaan jaringaninternet nirkabelpada berbagaikawasan budidaya diKota Surabaya.

    Pengembangan SistemSumberdaya Air

    • mengembangkanprasarana sumberdaya air untuk airbersih melaluipengoptimalanpemanfaatan sumberair permukaan dan

    sumber air tanah;

    • meningkatkantampungan/resapanair melaluipengoptimalanfungsi tampunganuntuk wisata air,penataan lingkungan,konservasi serta

    pengendalian banjir.

    Pengembangan SistemInfrastruktur Kota

    • meningkatkan jangkauan pelayananair minum melaluiperluasan cakupanpelayanan airminum;

    • meningkatankuantitas dankualitas air menjadilayak dan siapminum padakawasan fasilitasumum dankomersial;

    • dsb

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    34/41

    Kebijakan pemantapan kawasan lindung, dengan penetapan berbagai

    fungsi lindung kota dan pelestarian yang terpadu meliputi : kawasan yang

    memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahan; kawasanperlindungan setempat; kawasan suaka alam dan cagar budaya; kawasan

    ruang terbuka hijau, kawasan rawan bencana; dan kawasan pesisir wilayah

    laut.

    Kebijakan Penetapan Kawasan Lindung

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    35/41

    Strategi Penetapan Kawasan Lindung

    Penetapan dan pelestarian kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahan

    •menetapkan kawasan resapanair berupa hutan kota dan kawasan sekitar boezem/waduk/telaga;

    •membatasi pengembangan kawasan terbangun di kawasan resapan air.

    Penetapan dan pelestarian kawasan perlindungan setempat

    •memantapkan fungsikawasan sempadan sungaiuntuk fungsilindung dan penunjang kegiatan pariwisata

    •memantapkan fungsi kawasan sempadan pantai sebagai fungsi lindung untuk mencegah abrasi pantai, intrusi air laut, dan aktifitas yang merusak kelestarian pantai sertasebagai penunjang kegiatan pariwisata

    •dsb

    Penetapan dan pelestarian kawasan suaka alam dan cagar budaya

    •memantapkan fungsi lindung untuk kawasan lindung sekaligus sebagai penunjang wisata alam dan pendidikan ekosistem pesisir

    •menetapkan batas kawasan lindung baik di darat maupun laut untuk mempertegas batasan kawasan lindung khususnya di Pantai Timur Surabaya

    •Dsb

    Penetapan dan pelestarian kawasan ruang terbuka hijau

    •menetapkan dan mengoptimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau publik sebesar 20% (dua puluh persen) dari luas kawasan terbangun Kota Surabaya yang persebarannyadisesuaikan dengan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau

    Penetapan dan pelestarian kawasan rawan bencana dilakukan dengan strategi membuat klasifikasi tingkat kerentanan kawasan bencana,yang meliputi kawasan rawan banjir dan kawasan rawan kebakaran.

    Penetapan dan pelestarian kawasan lindung wilayah laut dilakukan dengan strategi penetapan fungsi kawasan, peruntukan dan pengelolaannya.

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    36/41

    Kebijakan Penetapan Kawasan Budidaya

    Kebijakan pengembangan kawasan budidaya, dengan meningkatkan fungsi

    setiap kawasan di kota Surabaya meliputi : kawasan perumahan; kawasan

    perdagangan dan jasa; kawasan perkantoran; kawasan industri; kawasanpariwisata; kawasan ruang terbuka non hijau; kawasan ruang evakuasi

    bencana; kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal dan

    kawasan peruntukan lainnya; kawasan budidaya wilayah laut

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    37/41

    Pengembangan kawasan perumahan

    •mengembangkan dan menata kepadatan perumahansebagai kepadatan tinggi, sedang dan rendah secaraproporsional dalam memenuhi kebutuhan seluruh

    masyarakat;

    •meningkatkan kualitas lingkungan kawasanperumahan, perluasan penyediaan perumahan vertikal,serta pengembangan kawasan siap bangun/lingkungansiap bangun;

    •dsb

    Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa

    •mengembangkan dan merevitalisasi Pasar Tradisional;

    mengembangkan pusat perbelanjaan secaraterintegrasi dalam skala UP, koridor dan kawasan;

    •dsb

    Pengembangan kawasan perkantoran

    •mempertahankan fungsi perkantoran yang telah ada;

    •mengembangkan pemusatan layanan perkantoranpemerintah/pemerintah provinsi/pemerintah daerahsecara berhirarki pada kawasan pelayanan publik;

    •dsb

    Pengembangan kawasan industri

    mengembangkan kawasan industri yang ramahlingkungan;

    •mengembangkan buffer zone pada kawasan industribesar dan menengah untuk upaya konservasilingkungan;

    •dsb

    Pengembangan kawasan pariwisata

    mengintegrasikan fungsi pariwisata pada berbagaikawasan budidaya kota lainnya;

    •mengembangkan obyek wisata tematik yangterintegrasi sebagai satu sistem kepariwisataan baik didalam kota maupun sekitar wilayah kota;

    Pengembangan kawasan ruang terbukanon hijau

    •mengembangkan fungsi kawasan ruang terbuka nonhijau sebagai satu kesatuan sistem yangmenghubungkan sistem jaringan dalam kawasanmaupun antar kawasan budidaya;

    •mengembangkan estetika dan kenyamanan pada setiapkawasan ruang terbuka non hijau.

    •Dsb

    Penyediaan kawasan ruang evakuasibencana

    •menggunakan ruang terbuka hijau dan non hijau yangada pada setiap lingkungan dan Kecamatan untukmenampung korban bencana;

    •menggunakan ruang-ruang dan bangunan lainnya yangdapat berubah menjadi tempat pengungsiansementara.

    Penyediaan kawasan peruntukan ruangbagi kegiatan sektor informal

    •menyediakan ruang bagi kegiatan sektor informal;

    •mengintegrasikanantara ruang untuk kegiatan sektorinformal dan sektor formal dalam satu kesatuan sistem

    •dsb

    Pengembangan kawasan peruntukanlainnya

    •mengembangkan kawasan pendidikan tinggi danmendistribusikan secara merata fasilitas pendidikanyang berhierarki;

    •mengembangkan fasilitas peribadatan untuk tiap UnitPengembangan dan pemukiman baru

    Strategi

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    38/41

    Contoh spesifik 

    Dokumen Strategi

    Pengembangan Permukiman

    dan Infrastruktur

    Kota Surabaya

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    39/41

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    40/41

  • 8/16/2019 PPT KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN.pdf

    41/41

    Q & A