KELOMPOK 8

Genetically Modified Organism

(GMO)Golden Rice

Disusun oleh :Munawaroh A34120054Gusyan Aiparisni A34120068Kenedhy Kinsyafman A34120086Nurul Farida Efriani A34120091Annisa Nur Syabani A34130003

SEJARAH GOLDEN RICE

Vitamin A Deficiency in Africa

Golden Rice adalah gagasan dari Profs Ingo

Potrykus (ETH Zurich) dan Peter Beyer (Univ of

Freiburg), yang dalam upaya kolaborasi mampu

menunjukkan bahwa produksi β-karoten dapat

diaktifkan dalam butir padi menggunakan satu set

minimal transgen

SEJARAH GOLDEN RICE

Disebut Golden Rice karena warna berasnya yang orange kekuningan, sedangkan beras

yang biasa berwarna putih

SEJARAH GOLDEN RICE

Tujuan

• Kultivar padi ini dibuat untuk mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin A yang masih tinggi pada anak-anak, terutama di wilayah Asia dan Afrika

Karakter:

Mengandung provitamin A berupa beta-karoten, berwarna emas,

Sebagai sumber kabohidrat dan provitamin A

Membawa gen dari Narcissus pseudonarcissus yaitu gen psy : gen phytone shynthase, gen lcy: gen lycopene β-cyclase, dari Erwinia uredovora yaitu gen crt 1: phytone desaturase

Sifat mana yang dikembangkan dari Golden Rice Menciptakan varietas padi yang mampu

mensintesis beta karoten dengan teknik rekayasa genetika.

Penemuan gen-gen yang dapat menyebabkan terbetuknya likopen dalam beras yang kemudian diubah menjadi beta karoten dan karatenoid provitamin A lainnya oleh enzim yang terdapat dalam beras.

Manfaat Golden Rice

• Manfaat dari pembuatan beras emas (golden rice) adalah mampu menyediakan rekomendasi harian yang dianjurkan dari vitamin dalam 100-200 gram beras sehingga dengan mengkomsumsi beras emas (golden rice) ini dapat menyediakan kebutuhan vitamin A dan karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh. Mengatasi kekurangan vitamin A karena mengandung beta karoten tinggi. Mengurangi penggunaan pestisida. Produksi hasil panen yang lebih tinggi

Dampak negatif Golden Rice

1. Ada kekhawatiran zat penyebab alergi (alergen) berupa protein dapat ditransfer ke bahan pangan

2. Terjadi resistensi antibiotik karena penggunaan marker gene, dan terjadi outcrossing, yaitu tercampurnya benih konvensional dengan benih hasil rekayasa genetika yang mungkin secara tidak langsung menimbulkan dampak terhadap keamanan pangan

3. Pencemaran ekosistem karena merugikan serangga nontarget.

4. ada risiko gen padi emas menyebar dan mempengaruhi vegetasi alami atau pertumbuhan gulma.

Terimakasih