PPT CHOLANGIOCARCINOMA

Click here to load reader

download PPT CHOLANGIOCARCINOMA

of 27

Transcript of PPT CHOLANGIOCARCINOMA

CHOLANGIOCARSINOMA

Yunita Wulandari 030 08 263

Pembimbing : Dr. Aditomo Widarso, Sp. KBD

ANATOMI

Asam Empedu Fungsi asam empedu:

1. Emulsifikasi: mempermudah emulsifikasi lemak dengan menurunkan tegangan permukaan air. 2. Netralisasi asam: adanya ion Bikarbonat pH empedu 7,8-8,6 3. Ekskresi: bilirubin, kolesterol, obat-obatan, toksin, dan lain-lain 4. Daya pelarut kolesterol

BIOKIMIA

PEMBAHASAN

DEFINISI Cholangiocarcinoma

adalah

tumor

langka

yang timbul dari epitel empedu dan dapat

terjadi dimana saja di sepanjang tangkai bilier.Bersifat ganas. Yang berasal dari hati dan berakhir di ampulla vateri. Pertumbuhannya

lambat, infiltrat lokal dan metastase lambat.

FAKTOR PREDISPOSISIMateri Beracun dan ObatSejarah [dari;ttg] sejak lahir fibrocysts Dilatasi Cystic ( dengan kata lain, Caroli penyakit) Hepatic sejak lahir fibrosis

Sclerosing primer cholangitis ( PSC)

Choledochal bisul

Batu empedu dan hepatolithiasis Ulcerative radang usus besar baik dengan maupun tanpa PSC

infestasi parasit

Hati Polycystic

Von Meyenburg kompleks

EPIDEMIOLOGI Sekitar 5000 kasus cholangiocarcinoma baru

didiagnosa setiap tahun di Amerika Serikat dengan13 pasien Kebanyakan didiagnosis pada dekade

ketujuh masa kehidupan Kejadian kanker saluran empedu meningkat dengan

bertambahnya usia, pasien yang khas dengan cholangiocarcinoma adalah antara 50 dan 70 tahun

PATOLOGI Lebih dari 90 % kanker saluran empedu adalah

adenokarsinoma

dan

selebihnya

merupakan

tumor sel squamosa. Morfologi dari kanker tersebut dibagi menjadi

beberapa tipe yaitu tipe noduler , scirrhous, difusa infiltrate, papiler. Sclerosing (scirrous) tumor, yang terdiri lebih dari

80%

pada

kasus

cholangiocarcinoma

yang

cenderung sangat invasif

LOKASI TUMOR Cholangiocarcinoma ditemukan pada 3

tempat yaitu: 1. Intrahepatik 2. Ekstrahepatik (perihilar) 3. Distal ekstrahepatik

TIPE MORFOLOGIKolangiokarsinoma Intrahepatik

Tipe Masif /Nodular Tipe Difus (kolangitis sclerosis) Tipe Obstruktif ( obstruksi berbentuk huruf u/v). Tipe stenotik ( lumen kaku berstriktur dengan batas irregular dan dilatasi pre-stenotik). Tipe Polipoid/papilare (filling defect intraluminal dengan batas irregular).

Kolangiokarsinoma Ektrahepatik

KLASIFIKASI BISMUTH

STAGING (TNM)

DIAGNOSIS

Anamnesis

PF

Pemeriksaan Penunjang

Diagnosis

MANIFESTASI KLINISANAMNESIS Anoreksia Malaise Penurunan berat

PEMERIKSAAN FISIK Ikterus (90%) Nyeri kuadran kanan

badan Feces warna kuning dem pul Urin warna gelap

atas yang ringan Pruritus

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSA Kadar billirubin Alkaline phosphatase dan-glutamyltransferase Tumor maker (CA 125 dan CA 19-9 ) dan antigen

Carcinoembryonic USG Percutaneous Transhepatic Cholangiography (PTC)

CT scan ERCP

PENATALAKSANAAN Tumor Perihilar melibatkan proksimal duktus

hepatik (Bismuth-Corlette tipe I atau II) dengan tidak ada tanda-tanda keterlibatan pada

vaskular, ini termasuk indikasi untuk eksisitumor lokal dengan limfadenektomi portal, kolesistektomi, eksisi duktus biliaris komunis Jika tumor melibatkan masing masing duktus

hepatika kanan atau kiri (Bismuth-Corlette IIIa

atau IIIb), lobektomi hati kanan atau kiri juga

Bismuth-Corlette Classification

Untuk pasien yang ditemukan dengan kanker saluran

empedu distal harus dilakukan operasi bedah eksplorasi, Roux-en-Y, hepaticojejunostomy, kolesistektomi, dan gastrojejunostomy untuk

mencegah terjadinya obstruksi lambung Dekompresi bilier yang tidak dapat dilakukan operasi

Pemasangan kateter drainase biasanya tepat untuktumor proksimal.

KEMOTERAPI Tidak terbukti dapat meningkatkan harapan hidup untuk

pasien yang dapat dioperasi dan yang tidak. 5-fluorourasil atau dengan kombinasi mitomycin C dan

doxorubicin Kombinasi radiasi dan kemoterapi brachytherapy dengan iridium 192 melalui jarinagn kulit

atau pemasangan stend endoskopi, terapi kombinasi danradiasi eksternal untuk cholangiocarcinoma terapi photodynamic

KOMPLIKASI Gangguan

proses pencernaan dan absorbsi nutrisi makanan dengan menghambat aliran empedu dan cairan pankreas. Metastase ke organ-organ terdekat seperti hepar, gaster , pankreas dan usus. Gejala obstruksi seperti nyeri , jaundice, mual dan muntah. Hambatan pasase isi usus bila tumor telah menginvasi usus halus.

PROGNOSIS

DAFTAR PUSTAKA

http://www.health.alreferer.com/health/cholangiocarcinoma.htm

http://www.emedicine.com/med/topic 343.htm: cholangiocarcinomahttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/00291.htm http://scientific,radiographics.rsnajnls.org/cgi/content/full/19/5/119.htm American Journal of Roentgenology Diagnostic Imaging and Related Science, vol 168, April , 1997

American Journal of Roentgenology Diagnostic Imaging and Related Science, vol 169, April , 1997Wagener , O.H. Whole Body Computed Tomograpy: The Biliary System . Second ed . Blakwell Scientific Publilcation Dahnert, W.Radiology Review Manual : Cholangiocarcinoma. Third ed

Mass, Gamsu, Genant : computed Tomography of the body with Magnetic Resonance Imaging : The Biliary Tract. Second ed. Vol. 3.W.B.Saunder Company.Buergener , A F , Kormano, M : Differential Diagtnosis in Computed Tomography. Theme Medical publisher, Inc. New York, 1996