PPT Case Entropion

21
TINJAUAN PUSTAKA ANATOMI PALPEBRA Palpebra superior dan inferior adalah modifikasi lipatan kulit yang dapat menutup dan melindungi bola mata bagian anterior. Palpebra terdiri atas lima bidang jaringan utama. Dari superficial ke dalam terdapat lapis kulit, lapis otot rangka (orbikularis okuli), jaringan areolar, jaringan fibrosa (tarsus), dan lapis membrane mukosa (konjungtiva palpebrae).

description

cas entropion

Transcript of PPT Case Entropion

Page 1: PPT Case Entropion

TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI PALPEBRA

Palpebra superior dan inferior adalah modifikasi lipatan kulit yang dapat menutup dan melindungi bola mata bagian anterior.

Palpebra terdiri atas lima bidang jaringan utama. Dari superficial ke dalam terdapat lapis kulit, lapis otot rangka (orbikularis okuli), jaringan areolar, jaringan fibrosa (tarsus), dan lapis membrane mukosa (konjungtiva palpebrae).

Page 2: PPT Case Entropion

Gambar 1. Anatomi palpebra superior

Gambar 2. Anatomi palpebra inferior

Page 3: PPT Case Entropion

DEFINISI

Entropion adalah suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi atau margo palpebra kearah dalam. Hal ini menyebabkan 'trichiasis' dimana bulu mata yang biasanya mengarah keluar kini menggosok pada permukaan mata. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah.

Page 4: PPT Case Entropion

Klasifikasi entropion :

1. Entropion involusional2. Entropion sikatrik3. Etropion kongenital4. Entropion akut spastik

Page 5: PPT Case Entropion

Entropion involusional

Entropion involusional (senil) sangat erat hubungannya dengan proses penuaan. Biasanya terjadi akibat atrofi jaringan dan melemahnya fasia capsulo palpebral (otot retractor palpebra).

Page 6: PPT Case Entropion

Entropion sikatrikEntropion sikatrik biasanya berhubungan dengan

pemendekan lamela posterior akibat akibat kontraktur konjungtiva tarsal. Penyebab tersering entropion sikatrik adalah blefarokonjungtifitis dan trakoma. Mengenai kelopak mata atas atau bawah yang disebabkan oleh jaringan parut di konjungtiva atau tarsus.

Page 7: PPT Case Entropion

Etropion kongenitalMerupakan kasus yang sangat jarang. Dapat

disebabkan oleh disgenesis retraktor kelopak mata bawah yang menyebabkan ketidakstabilan di kelopak mata atau pemendekan maupun kekurangan jaringan dalam lamela posterior kelopak mata dan penebalan kulit dan otot orbicularis oculi dekat margin dari kelopak mata yang dapat menimbulkan entropion.

Page 8: PPT Case Entropion

Entropion akut spastikDisebabkan oleh kontraksi spastik otot

orbicularis yang dicetuskan oleh iritasi pada mata (meliputi pembedahan), setelah bebat mata yang terlalu ketat atau yang berkaitan erat dengan blepharospasme.

Page 9: PPT Case Entropion

GEJALA KLINIS

Keluhan yang sering timbul adalah rasa tidak nyaman seperti adanya sensasi benda asing, mata berair, mata merah, gatal, mata kabur dan fotofobia. Entropion kronis dapat menyebabkan sensitifitas terhadap cahaya dan angin, dapat menyebabkan infeksi mata, abrasi kornea atau ulkus kornea.

Page 10: PPT Case Entropion

Diagnosis

Sebagian besar pasien dengan entropion bermasalah dengan air mata yang terus mengalir, iritasi, terasa ada benda asing di dalam mata dan mata merah yang persisten.

Pemeriksaan fisik pada kelopak mata meliputi snapback test yaitu dengan cara menarik kelopak mata dengan hati-hati ke arah luar lalu dilihat apakah kelopak mata dapat kembali ke posisi semula, dan biasanya tes ini tidak menimbulkan rasa sakit. Dari tes ini dapat dilihat kelemahan pada tonus kelopak mata yang horizontal.

Page 11: PPT Case Entropion

Tanda klinis lainnya meliputi gambaran garis putih dalam ukuran milimeter di bawah tarsal inferior akibat dari pergeseran dari retraktor kelopak mata dan pergerakan yang sedikit atau tidak ada sama sekali dari kelopak bawah saat melihat ke bawah.

Page 12: PPT Case Entropion

DIAGNOSIS BANDING

1. Retraksi kelopak mata (penyakit Grave).2. Distikiasis3. Trikiasis4. Dermatokalasis5. Epiblefaron

Page 13: PPT Case Entropion

PENATALAKSANAAN

Terapi nonfarmakologis dengan menarik kulit palpebra ke arah pipi sehingga menjauh dari bola mata dapat mengurangi gejala sementara terutama untuk involusi atau spastik entropion. Pencukuran bulu mata bisa dilakukan di tempat lokasi trichiasis. Terapi kontak lensa (hidrogel, hidrogel silikon, yang memiliki diameter lebih besar dari kornea atau sklera) untuk melindungi kornea.

Page 14: PPT Case Entropion

Pengobatan entropion terbaik adalah operasi plastik atau suatu tindakan tarsotomi pada entropion.

Pemilihan prosedur pembedahan tergantung pada penyebab yang mendasari.

Intervensi bedah diindikasikan jika salah satu dari berikut muncul persisten: iritasi okular berulang, konjungtivitis bakteri, refleks hipersekresi air mata, superfisial keratopathy, risiko ulserasi dan keratitis mikroba.

Page 15: PPT Case Entropion

Beberapa tindakan operasi yang dapat dilakukan:

1. Entropion kongenital.2. Entropion akut spastik.3. Entropion involusional.

a. Perbaikan fasia kapsulopalpebra.b. Jahitan quickert.

4. Entropion sikatrik.

Page 16: PPT Case Entropion

Gambar 8. Operasi dengan perbaikan faisa kapsulopalpebra dengan teknik inferior refraktorplication

Page 17: PPT Case Entropion

Gambar 9. Koreksi entropion involusional dengan teknik Horizontal Shortening-Modified Brick.

Page 18: PPT Case Entropion

Gambar 10. Teknik 3 jahitan pada lateral, tengah dan medial kelopak mata.

Page 19: PPT Case Entropion

Gambar 11. Prosedur Weiss.

Gambar 12. Posterior lamella grafting.

Page 20: PPT Case Entropion

KOMPLIKASI & PROGNOSIS

1. Konjungtivitis2. Keratitis3. Ulkus kornea4. Komplikasi bedah termasuk perdarahan,

hematoma, infeksi, rasa sakit, dan posisi tarsal yang buruk.

Entropion pada umumnya memiliki prognosis yang baik. Keefektifan pengobatan entropion tergantung pada penyebab utama dan tingkat keparahan penyakitnya.

Page 21: PPT Case Entropion

DAFTAR PUSTAKAIlyas, H. Sidarta. 2009. Ilmu Penyakit Mata, Ed. 3. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

 

Anonymous. Entropion-eyelids that turn it. American asociaty of Ophthalmic and Reconstruction of Surger7, 2005.

  

Anonymous. Entropion. Crescent Veterinary Clinic, tanpa tahun.

 

Prabowo D. Entropion. Healt Care, 2011. (online) Availabe at http://diemazcaeem.blogspot.com/2011/05/entropion.html

 

Altieri A, Lester M, Harman F et al. Comparison of three techniques for repair of involutional lower lid entropion: a three year follow up study.Ophthalmologica 2003; 217: 265-272

Sullivan JH. Palpebra dan apparatus lakrimalis. Dalam: Vaughan D, Asbury T. Oftalmologi Umum (General Opthalmology). Alih bahasa: Ilyas S. Edisi 14. Jakarta, Widya Medika: 2000

 

Camara JG, Nguyen LT, Sangalang-Chuidian M et al. Involutional lateral entropion of the upper eyelids. Arch. Ophthalmol 2002; 120: 1682-4

 

Sodhi PK, Yadava U, Pandey RM, Mehta DK. Modified grey line split with anterior lamellar repositioning for treatment of cicatricial lid entropion. Ophthalmicsurgery lasers 2002; 33: 169-74

Mandal AK, Honavar SG, Gothwal VK. The association of unilateral congenital glaucoma and congenital lower lid entropion: causal or casual? Ophthalmicsurg lasers 2001; 32: 149-51

Park MS, Chi MJ, Baek SH. Clinical study of single-suture inferior retractor repair for involutional entropion. Ophthalmologica 2006; 220: 327-31.

 

Boboridis K, Bunce C. Interventions for involutional lower lid entropion. Cochrane Batabase for Systematic Review, 2002.

 

Woo KI, Yi K, Kim YD. Surgical correction for lower lid epiblepharon in Asians. Br J Ophthalmol 2000;84:1407–1410.

 

Shorr N et al. Three-suture technique addresses involutional entropion in the office. Ocular Surgery News, 2004