Ppt bsc op_priok_final

27
PERENCANAAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PRIOK DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Oleh: Otto Baka Pana Nim. P056153063.20 EK Komisi pembimbing: Dr Ir Idqan Fahmi, MEc Dr Ir Ario Damar, MSi PROGRAM PASCASARJANA SB IPB | MANAJEMEN KEKHUSUSAN PORT, SHIPPING AND LOGISTIC MANAGEMENT 21/06/2022 1

Transcript of Ppt bsc op_priok_final

Page 1: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 1

PERENCANAAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PRIOK

DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

Oleh: Otto Baka PanaNim. P056153063.20 EK

Komisi pembimbing:Dr Ir Idqan Fahmi, MEcDr Ir Ario Damar, MSi

PROGRAM PASCASARJANA SB IPB | MANAJEMEN KEKHUSUSAN PORT, SHIPPING AND LOGISTIC MANAGEMENT

Page 2: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 2

LATAR BELAKANGPengertian Pelabuhan

Indikator Kinerja Pelabuhan

Trend Perkembangan Yang Mempengaruhi Pengelolaan Pelabuhan

Tantangan Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia

Legislasi UU Pelayaran dan Cikal Bakal Lahirnya Otoritas Pelabuhan

Manajemen Strategik dan Pengukuran kinerja

1

2

3

4

56

Page 3: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 3

1. PELABUHAN

Pelabuhan adalah

“Tempat yang terdiri atas daratan dan/atau peraiaran dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang

dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta

sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi “.

sumber : diolah dari UU No. 17 Thn 2008 jo. PP No.61 Thn 2009

Page 4: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 4

2. Indikator Kinerja Pelabuhan

• Informasi mengenai besarnya throughput lalu-lintas barang (daya lalu) yang melalui suatu peralatan atau fasilitas pelabuhan dalam periode waktu tertentu;

IndikatorOutput

• informasi mengenai lamanya waktu pelayanan kapal selama di dalam daerah lingkungan kerja pelabuhan;

IndikatorService

• informasi mengenai sejauh mana fasilitas dermaga dan sarana penunjang dimanfaatkan secara intensif.

IndikatorUtilisasi

Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan UM.002/38/18/DJM-11 terdiri dari : 1. Waiting Time ( WT )2. Approach Time ( AT )3. Effektive Time dibanding Berth Time ( ET : BT )4. Produktivitas Kerja ( T/G/J dan B/C/H )5. Receiving/Delivery Petikemas 6. Berth Occupancy Ratio ( BOR )7. Shed Occupancy Ratio ( SOR )8. Yard Occupancy Ratio ( YOR )9. Kesiapan operasi peralatan

Page 5: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 5

3. Trend Perkembangan Yang Mempengaruhi Pengelolaan Pelabuhan

Fenomena globalisasi yang terus berlanjut

Konsolidasi industri yang pesat dan bersaing

Skala kapal dan arus lalu lintas pelayaran yang meningkat

Aturan dan regulasi Internasional yang semakin ditentukan khususnya International Maritime Organization

Meningkatnya tuntutan keamanan

Semakin terbatasnya lahan dan meningkatnya isu lingkungan hidup

Kualitas ekonomi dan tenaga kerja regional

sumber : Biro Riset LMFEUI

Page 6: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 6

Tabel. Periraan Arus Petikemas Total di Pelabuhan Tanjung Priok

Proyeksi Pelabuhan Tanjung Priok

“diperkirakan jumlah permintaan terminal peti kemas di tanjung priok hingga tahun 2030 akan mencapai 2-3 kali lipat dari pada kapasitas yang tersedia di tahun 2016” (Susanto 2014)

Page 7: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 7

4. Tantangan Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia

* Perangkat Daya Saing Indonesia Menurut Global Competitiveness Report

Page 8: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 8

* Keluhan para pengusaha bidang Kepelabuhanan Antrean kapal dalam bongkar muat; Waktu tunggu untuk berlabuh lama. sumber : Balitbanghub 2014

* Tumpang Tindih Kewenangan Otoritas Pelabuhan Vs Operator Pelabuhan Cot: Penyusunan Masterplan Hirarki:• OP Esalon II b (dibawah Dirjen) • Direktur Utama PT. Pelindo (Persero) Esalon I (dibawah menteri BUMN)

Sumber : Balitbanghub 2014

* Belum Membaiknya Kinerja Pelayanan PelabuhanKinerja bongkar muat pada terminal konvensional pada tahun 2010 < (12 box/CC/jam), ( sedangkan TPK yang hanya ada di Belawan, Tg Priok, Tg Emas, Tg. Perak, Banjarmasin dan Makassar hanya sedikit di bawah standar (25 box/CC/jam));Waiting time (lebih tinggi dari waktu standar yang berkisar 1 – 2 jam) Effective time-berthing time < 70- 80%Penggunaan gudang (shade) < 65%Penggunaan dermaga < 70% occupancy (Kecuali belawan & Tenau)

sumber : Naskah Teknokrat RPJMN Sektor Transportasi dan Bacgraund Study Renstra Kemenhub 2015-2019

Page 9: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 9

5. Legislasi UU Pelayaran dan Cikal Bakal Lahirnya Otoritas Pelabuhan

Sebelum UU 17 Tahun 2008 ……

sumber : diolah dari UU No. 21 Thn 1992

Page 10: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 10

UU 17 Tahun 2008 …… (Penyelenggaraan Pelabuhan yang Diusahakan secara Komersial)

sumber : diolah dari UU No. 17 Thn 2008 jo. PP No.61 Thn 2009

Pengaturan Pembinaan Pengendalian Pengawasan

VISI Otoritas Pelabuhan“ terselenggaranya tata kelola pelabuhan yang memiki daya saing tinggi dalam rangka menunjang perekonomian nasional di era globalisasi “

Page 11: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 11

6. Manajemen Strategik dan Pengukuran Kinerja

Manajemen StrategikWheelen and Hunger (2012);“serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang yang terdiri dari; Pengamatan Lingkungan, Formulasi Strategi, Implementasi Strategi Evaluasi Strategi Mengontrol Pelaksanaan Strategi Tersebut “

Pengukuran kinerja organisasi publik “alat perencanaan dan sistem pengendalian manajemen yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non finansial (Narutomo 2012).” Tujuannya yaitu; (1) Fokus pada tujuan & sasaran program unit kerja; (2) Pengalokasian sumber daya & Pembuatan keputusan;(3) Pertanggungjawaban publik dan Perbaikan komunikasi pelanggan.

Page 12: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 12

BALANCED SCORECARD…

Page 13: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 13

KEUANGGULAN BSC :

Bagan sederhana BSC pada pada Organisasi Publik. Sumber: Rohm (2003)

Komprehensif

Koheren

Berimbang

Terukur

Page 14: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 14

Peta Strategi BSC …

Menjelaskan

Hipotesis Strategi Hubungan Sebab

– Akibat Hubungan

Perspektif Keuangan dan Non Keuangan

Bagan sederhana Peta BSC pada pada Organisasi PublikSumber: Rohm (2003)

Page 15: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 15

PERUMUSAN MASALAH SISTIM AKIP DAN LKIP

Page 16: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 16

SISTEMATIS

OBYEKTIF

KOMPREHENSIF

TERUKUR

JELAS

AKUNTABILITAS

TRANSPARANSI

GOOD GOVERNANCE ( tata kelola keuangan negara yang profesional, amanah, dan tepat arah )

Kepercayaan Publik (peningkatan pelayanan publik)

HARAPAN BSC PADA OP TANJUNG PRIOK

KEMENTERIAN KEUANGAN•Sejak 2008•KMK No. 012/KMK.01/2010•KMK No. 454/KMK.01/2011•KMK No. 467/KMK.01/2014 •KMK No. 556/KMK.01/2015

BADAN PENGAWAS KEUANGAN

INSTANSI PEMERINTAH YANG MENGIMPLEMENTASIKAN BSC

Page 17: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 17

Bagaimana menjabarkan komponen – komponen strategi (Visi, Misi) ke dalam sasaran – sasaran strategi pada keempat perspektif BSC OP Tanjung Priok ? (perspektif  financial, perspektif  pelanggan,  perspektif proses bisnis internal,  serta  perspektif pembelajaran dan pertumbuhan)Faktor – faktor apa saja yang menjadi Key Performance Indicators (KPI) dalam perancangan kinerja yang dibutuhkan oleh OP Utama Tanjung Priuk ?Bagaimana bobot dari masing – masing perspektif dan KPI dalam perancangan BSC OP Tanjung Priok ?Bagaimana bentuk peta strategi OP Tanjung Priok terhadap empat perspektif yang terdapat pada BSC?

Rumasan Masalah …

Page 18: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 18

TUJUAN PENELITIANMenjabarkan komponen – komponen strategi (Visi, Misi) ke dalam sasaran – sasaran strategi pada keempat perspektif BSC.Merumuskan ukuran – ukuran kinerja yang dibutuhkan oleh OP Tanjung Priok.Menetapkan indikator pengukuran kinerja OP Tanjung Priok sesuai dengan keempat perspektif BSC.Menyusun peta strategi OP Tanjung Priok dengan mengidentifikasi sasaran strategik pada setiap perspektif BSC

Page 19: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 19

MANFAAT PENELITIANBagi OP Utama Tanjung Priuk, akan diperoleh masukan tentang perancangan BSC yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja organisasi yang lengkap dan komperhensif guna merencanakan pengembangan dan perbaikan – perbaikan yang berkelanjutan di masa mendatang. Bagi penulis, mendapatkan pengalaman praktis tentang perancangan sebuah BSC pada instansi pemerintah.Bagi pembaca, dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan sebagai dasar bagi penelitian selanjutnya mengenai manajemen strategik berbasis BSC pada instansi pemerintah.

Page 20: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 20

RUANG LINGKUP Lokasi :Kantor OP Utama Tanjung Priuk dengan melibatkan pihak internal dan pihak eksternal terkait.

Batasan Penelitian:Perumusan strategi, Peta strategi, s.d Perancangan pengukuran kinerja BSC. Pembobotan dilakukan pada sasaran strategi sampai KPI.

Tahapan BSC berikutnya:seperti penyusunan anggaran, implementasi serta pemantauan diserahkan pada OP Tanjung Priuk.

Page 21: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 21

TINJAUAN PUSTAKA ASPEK LEGALITAS …

• PelayaranUU No. 17 Thn 2008

• KepelabuhananPP No. 61 Tahun 2009

• Organisasi &Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan UtamaPM No. 35 Tahun 2012

• Gand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025Pepres No.81 Tahun 2010

• Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kemenhub

PM No. 68 Tahun 2012

Page 22: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 22

KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU

Page 23: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 23

RENSTRA

Keterangan …….. = Ruang Lingkup Penelitian

KERANGKA PEMIKIRAN

Page 24: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 24

METODE PENELITIANLOKASI & WAKTU

Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jl. Palmas No. 1 Tanjung Priok. Dimulai November 2016 s.d Januari 2017.

JENIS & SUMBER DATA

No Jenis Data Sumber Data

A Data Primer:- Wawancara- Kuesioner

1. Pimpinan dan karyawan OP Tanjung Priok (Kriteria: Pengalaman kerja ≥ 5thn, Latar Belakang Pendidikan min. S1, dengan jumlah responden berjumlah 40 orang dimana diambil 30% dari total pegawai yang berjumlah 126 orang)

2. Operator dan pemangku kepentingan dalam pelabuhan dari unit kerja Pelindo, Syahbandar, Imigrasi, Bea Cukai, TPK Koja, JICT, TKBM, Perusahaan Pelayaran dll. (Kriteria : Pengalaman kerja ≥ 5thn, Latar Belakang Pendidikan min. S1, dengan jumlah responden berjumlah 60 orang dimana responden tersebut memiliki kemampuan serta pengetahuan tentang kepelabuhanan)

B Data Sekunder- Studi Literatur- Laporan- Tesis/buku/artikel

1. Renstra 2. LKIP 3. Laporan Tahunan4. Perpustakaan/Buku

Page 25: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 25

TEKNIK PENGAMBILAN CONTOH

No Jabatan

1 Kepala Kantor OP Tanjung Priok

2 Kepala Bagian Tata Usaha

3 Kabid Perencanaan dan Pembangunan

4 Kabid LALA, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan

5 Kasi dan Staf OP Tanjung Priok

No Unit Kerja

1 PT. Pelindo II (persero)

2 TPK Koja

3 JICT

4 TKBM

5 Perusahaan Pelayaran

6 Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok

7 Kantor Imigrasi Tanjung Priok

8 Kantor Bea Cukai Tanjung Priok

* Metode purposive sampling dimana pihak-pihak yang menjadi responden dipilih dengan asumsi bahwa responden memiliki kompetensi dan kapasitas untuk memberikan masukan terhadap rancangan BSC OP Tanjung Priok

PIHAK INTERNAL OP TANJUNG PRIOK PIHAK EKSTERNAL

Page 26: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 26

TEKNIK PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA

PERANCANGAN MODEL BALANCED SCORECARD

Penjabaran Visi dan Misi

Penyusunan Peta Strategi

Identifikasi Indikator Kinerja, Penentuan Ukuran, Target Strategis , Perumusan Inisiatif Strategis

Penentuan bobot indikator kinerja (Menggunakan Metode AHP analytical hierarchy process yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty)

IMPLEMENTASI SIMULASI RANCANGAN BALANCED SCORECARD

Page 27: Ppt bsc op_priok_final

02/05/2023 27

TERIMA KASIH