Ppt Bblr Pada Bayi

16
BAYI BADAN LAHIR RENDAH KELOMPOK 1 SHELVIA HERLINA SEPTI SURYANI TITIN AGUSTINA TIARA DELA UMMU SALAMAH TUSANIA WIDYA NOVITASARI Dosen Mata Kuliah Ns. Sri Suharti, M.Kep YULENA DEWI YULIANA NINGSIH SONI ARSYAH

description

bblr kep. anak

Transcript of Ppt Bblr Pada Bayi

ZAKAT

BAYI BADAN LAHIR RENDAHDosen Mata KuliahNs. Sri Suharti, M.Kep

DEFINISIBerat badan lahir rendah (BBLR) : bayi dg berat badan 2500 gram atau kurang pada saat lahir, BBLR ini dianggap mengalami kecepatan pertumbuhan intrauterine kurang dari yang diharapkan/ pemendekan periode gestasi (Bobak, 2004)Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang atau sama dengan 2500 gram (Surasmi, 2003)

ETIOLOGI

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI

Berat badan lahir rendah dapat disebabkan oleh faktor ibu, faktor janin dan faktor lingkungan. Faktor ibu meliputi penyakit yang diderita ibu, usia ibu saat hamil kurang dari 16 tahun atau lebih dari 35 tahun, keadaan sosial ekonomi. Faktor janin meliputi hidramnion, kehamilan ganda, kelainan kromosom. Faktor lingkungan meliputi tempat tinggal, radiasi, dan zat- zat beracun. faktor-faktor menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin dlm rahim sehingga mengalami gangguan & suplai makanan ke bayi jadi berkurang. Hal tersebut dapat mengakibatkan bayi lahir prematur atau dismatur dg BB lahir kurang dari 2500 gram. Jika hal tersebut terjadi, maka bayi dituntut untuk beradaptasi pada kehidupan ekstrauterin sebelum organ dalam tubuhnya berkembang secara optimal.

MANIFESTASI KLINIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jumlah sel darah putih : 18.000/mm3, netrofil meningkat sampai 23.000-24.000/mm3, hari pertama setelah lahir (menurun bila ada sepsis ). Hematokrit ( Ht ) : 43%- 61 % ( peningkatan sampai 65 %). Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/dl (kadar lebih rendah berhubungan dengan anemia atau hemolisis berlebihan ). Bilirubin total : 6 mg/dl pada hari pertama kehidupanDestrosix : tetes glukosa pertama selama 4-6 jam pertama setelah kelahiran Pemantauan elektrolit ( Na, K, Cl ) Pemeriksaan Analisa gas darah.PENATALAKSANAAN

Intubasi, Dilakukan pada bayi prematur dengan berat badan lahir rendah yang mengalami pernafasan periodik yang berat serta mengalami serangan apnea yang menetap.Oksigen tambahan, Tujuan pemberian oksigen tambahan untuk mengatasi hipoksemia, dalam pemberian oksigen tambahan harus dilakukan secara hati-hati karena tekanan oksigen yang tinggi di dalam arteri bayi prematur merupakan faktor penting dalam menyebabkan retinopati prematuritas.DISCHARGE PLANNING

DIAGNOSA KEPERAWATANPola nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas paru dan neuromuscular.Thermoregulasi tidak efektif berhubungan dengan kontrol suhu yang imatur dan penurunan lemak tubuh subkutan.Resiko infeksi berhubungan denganpertahanan imunologis yang kurang.Gangguan kebutuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak mampuan mencerna nutrisi karena imaturitas.Resiko kekurangan / kelebihan cairan berhubungan fisiologis imatur.Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan struktur kulit imatur, penurunan status nutrisi dan prosedur invasif.Resiko cidera karena peningkatan tekanan intrakranial berhubungan dengan sistem saraf pusat imatur dan respon stress fisiologis.Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan perpisahan dari orang tua.Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kurang pengetahuan, hospitalisasi sekunder.

WASSALAMUALAIKUM WR.WBDosen Mata KuliahNs. Sri Suharti, M.Kep

TERIMAKASIH