ppt bbdm 5.1 skenario 1 sasbel 2.ppt
-
Upload
mailia-febrianizar -
Category
Documents
-
view
255 -
download
9
Transcript of ppt bbdm 5.1 skenario 1 sasbel 2.ppt
Tanda Tanda Meningitis
Sasbel No 2 BBDM 5.1 skenario 1
Meningitis
• Meningitis Viral• Meningitis Bakterial Akut • Meningitis Tuberkulosa
Meningitis Viral
• Etiologi virus keluarga enterovirus• Gejala ringan, umumnya berlangsung
mendadak, dapat didahului panas beberapa hari
• Pada lumbal pungsi ditemukan pleiositosis limfositer
• Jika gejala agak berat, gejala paling mengganggu sakit kepala dan nyeri kuduk
Lanjutan Meningitis Viral• Bayi
– Gejala tidak khas dan jarang terlihat– Gelisah, mual, muntah– Et echovirus dan coxsakie : ruam kulit dan
panas , menghilang 4-5 hari– Pemeriksaan meningeal kadang +
• Dewasa – Panas ,nyeri kepala mendadak, dan kaku
kuduk– Gejala lain : nyeri tenggorok, nausea,
muntah kesadaran menurun, fotofobia, parestesia dan myalgia
Meningitis Bakterial Akut
• Etiologi utama : – Neisseria meningitidis– Streptokokus– H. influenza
• Bersifat purulenta• Pada meningitis meningokokus, predromnya
ialah infeksi nasofaring
Lanjutan Meningitis Bakterial Akut
• Tanda-tanda patognomonik– Peteki dan purpura
(meningiokokus)– Eksantema
(pneumokokus dan H. Influenza)– Artritis dan artralgia
(meningiokokus dan H. Influenza)– Otitis media
(pneumokokus)– Hemoragi pada kulit
(septikemia meningiokokus)
Lanjutan Meningitis Bakterial Akut
• Tanda Lokalisatorik– Khas untuk meningitis purulenta ialah kaku
kuduk dan likuor yang memperlihatkan ciri-ciri :
• Pleiositosis polinuklearis yang berjumlah > 1000/mm3
• Kadar glukosa yang rendah• Protein dalam likuor meninggi• Preparat dan biakan likuor
memperlihatkan bakteri
Lanjutan Meningitis Bakterial Akut• Gejala klinis :
– Gejala infeksi akut
Lesu, panas, muntah, anorexia, sakit kepala– Gejala tekanan intrakranial meninggi
sering muntah, nyeri kepala, kesadaran menurun, kejang, hipertensi, ubun ubun menonjol dan tegang, pernapasan cheyne stoke
– Gejala rangsangan meningeal
sakit kepala dan leher
Meningitis Tuberkulosa
• Penyebaran dari infeksi primer kuman TB• Gejala dibagi menjadi 3 stadium :
– Stadium prodromal– Stadium transisi– Stadium terminal
• Stadium prodromal– Panas naik perlahan atau tanpa panas– Iritable/ apatis– Nyeri kepala, anorexia, mual, muntah– Belum tampak kelainan neurologis
Lanjutan Meningitis Tuberkulosa
• Stadium transisi
– Suhu > tinggi, kesadaran menurun, kejang
– Kaku kuduk, opistotonus,
– Ubun ubun menonjol, kelumpuhan saraf mata
• Stadium terminal– Hiperpireksia
– Kelumpuhan
– Koma menjadi lebih dalam
– Pupil melebar & tidak bereaksi sama sekali
– Nadi dan pernapasan tidak teratur
Lanjutan Meningitis Tuberkulosa
• Meninges yang paling berat radang bagian basal
komplikasi umum : hidrosefalus• Pada meningitis tuberkulosa didapati likuor yang :
– Jernih– Pleiositosis limpositer yang berjumlah
10-350/mm3– Kadar glukosa yang lebih rendah dari 40 mg%– Jumlah protein yang lebih dari 40m4%– Kadar Cl dibawah 680 mg%
Daftar Pustaka
• Mardjono, Mahar dan Sidharta priguna. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta:Dian rakyat