Pph orang pribadi brevet c
Transcript of Pph orang pribadi brevet c
Pajak PenghasilanOrang Asing (Ekspatriat)
Eko Susanto
Subjek Pajak
• Orang pribadi & warisan yang belum terbagi• Badan• Bentuk Usaha Tetap
Subjek PPh OP DN
• Orang Pribadi yg bertempat tinggal di Indonesia
• berada di Indonesia lebih dari 183 hari dlm jangka waktu 12 bulan
• berada di Indonesia & mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia.
Penentuan Subjek Pajak DN (PER-43/2011)
Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia adalah orang pribadi yang:a. mempunyai tempat tinggal (place of residence) di Indonesia yang digunakan oleh orang pribadi sebagai tempat untuk:1)berdiam (permanent dwelling place), yang tidak bersifat sementara dan tidak sebagai tempat persinggahan,2)melakukan kegiatan sehari-hari atau menjalankan kebiasaanya (ordinary course of life),3)tempat menjalankan kebiasaan (place of habitual abode), ataub. mempunyai tempat domisili (place of domicile) di Indonesia, yaitu orang pribadi yang dilahirkan di Indonesia yang masih berada di Indonesia.
Lanjutan Per-43/2011
A. Tempat tinggal orang pribadi adalah:
1.dapat ditempati sendiri oleh orang pribadi atau bersama-sama dengan
keluarganya, yang dapat dimiliki, disewa, atau tersedia untuk digunakannya;
dan
2.berdasarkan pada keadaan yang sebenarnya.
B. Orang pribadi dianggap mempunyai tempat berdiam (permanent dwelling
place) di Indonesia dalam hal orang pribadi mempunyai tempat di
Indonesia yang dipakai untuk kediaman, yang bersifat tidak sementara dan
bukan sebagai persinggahan.
Kelanjutan Per-43/2011C. Orang pribadi dianggap mempunyai tempat melakukan kegiatan sehari-
hari atau menjalankan kebiasaannya (ordinary course of life) dalam hal orang pribadi mempunyai tempat di Indonesia yang digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari terkait dengan urusan ekonomi, keuangan atau sosial pribadinya, antara lain turut serta dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat, turut serta dalam kegiatan, keanggotaan, atau kepengurusan suatu organisasi, kelompok atau perkumpulan di Indonesia.
D. Orang pribadi dianggap mempunyai tempat menjalankan kebiasaan (place of habitual abode) di Indonesia dalam hal orang pribadi mempunyai tempat di Indonesia yang digunakan untuk melakukan kebiasaan atau kegiatan, baik yang bersifat rutin, sering ataupun tidak, antara lain melakukan aktivitas yang menjadi kegemaran atau hobi.
Penentuan Tempat Tinggal Orang Pribadi • Keputusan Dirjen Pajak No. KEP - 701/PJ./2001 tentang penentuan tempat tinggal orang pribadi dan tempat kedudukan badan• Tempat tinggal orang pribadi menurut keadaan yang sebenarnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah :
a) Rumah tetap orang pribadi berada, yaitu rumah tempat orang pribadi beserta keluarganya bertempat tinggal sebagaimana tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP);b) Rumah tetap orang pribadi tempat pusat kepentingan pribadi dan ekonomi dilakukan, dalam hal orang pribadi mempunyai rumah tetap sebagaimana dimaksud dalam huruf a di 2 (dua) tempat atau lebih wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak;c) Tempat orang pribadi lebih lama tinggal, dalam hal rumah tetap tempat pusat kepentingan pribadi dan ekonomi dilakukan sebagaimana dimaksud dalam huruf b tidak dapat ditentukan;d) Tempat tinggal menurut keadaan sebenarnya yang ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak, dalam hal keadaan sebagaimana dimaksud dalam huruf c tidak dapat ditentukan.
Subjek Pajak OP LN
• Orang Pribadi yg tidak bertempat tinggal di Indonesia
• berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan ;
PERDIRJEN NOMOR : PER - 2/PJ/2009
• Pekerja Indonesia di Luar Negeri adalah orang pribadi Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan
• Pekerja Indonesia di Luar Negeri tsb merupakan Subjek Pajak Luar Negeri
• Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Pekerja Indonesia di Luar Negeri tsb sehubungan dengan pekerjaannya di luar negeri dan telah dikenai pajak di luar negeri, tidak dikenai Pajak Penghasilan di Indonesia
• Dalam hal Pekerja Indonesia di Luar Negeri tsb menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia maka atas penghasilan tersebut dikenai Pajak Penghasilan sesuai ketentuan yang berlaku
Subjek Pajak LN (Per-43/2011)A. Subjek pajak orang pribadi dalam negeri yang meninggalkan Indonesia
untuk selama-lamanya dan orang pribadi Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulanmenjadi subjek pajak luar negeri sejak meninggalkan Indonesia
B. Orang pribadi Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulantetap merupakan subjek pajak dalam negeri apabila tidak memiliki atau tidak dapat menunjukkan salah satu dokumen tanda pengenal resmi yang masih berlaku sebagai penduduk di luar negeri (green card, permanent card, student card)
Tiger Woods CaseTiger Woods Case
TotalCalifornia Florida Michigan New York Japan UK Dubai Germany
Golf tournament prize money 1,000,000 2,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 9,000,000Appearance money 1,000,000 1,000,000 1,000,000 3,000,000
Endorsement income Niki 10,000,000 10,000,000 American Express 10,000,000 10,000,000 GM - Buick 10,000,000 10,000,000 Others 18,000,000 1,000,000 1,000,000 20,000,000
Total income 62,000,000
Withholding tax rate on a 9% 0% 6% 15% 20% 15% 0% 25% nonresident
Tax 90,000 60,000 150,000 600,000 150,000 0 750,000 1,800,000
Marginal tax rate as a resident 9% 0% 6% 15% 50% 31% 0% 53%
In the USA Outside USA
11
Anneka Sorenstein CaseAnneka Sorenstein Case
TotalCalifornia Arizona Florida Michigan New York Japan UK Dubai Germany Sweden
Golf tournament prize money 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 9,000,000Appearance money 1,000,000 1,000,000 1,000,000 3,000,000
Endorsement income Niki 10,000,000 10,000,000 American Express 10,000,000 10,000,000 GM - Buick 10,000,000 10,000,000 Others 18,000,000 1,000,000 1,000,000 20,000,000
Total income 62,000,000
Withholding tax rate on a 9% 5% 0% 6% 15% 20% 15% 0% 25% 25% nonresident
90,000 50,000 60,000 150,000 600,000 150,000 0 750,000 1,850,000
Marginal tax rate as a resident 9% 5% 0% 6% 15% 50% 31% 0% 53% 50%
Sweswn California Florida Resident of Monaco Tax 31,000,000 Tax in Monaco 0 Foreign tax credit -1,850,000 Taxes in other 1,850,000 Net tax sweden 29,150,000 21,048,000 17,345,000
Taxes in other jurisdictions 1,850,000
Tax saving 9,952,000 13,655,000 29,150,00031,000,000 31,000,000 31,000,000 31,000,000
In the USA Outside USA
12Tiger
Risks in Tiger Woods and Anneka Sorenstam Cases
• Determination of resident*1. Bank account, 2. Ownership of real estate3. Driver’s license, 4. Physical residence (i.e. number of days)5. Voter registration.
• Source or origin of income*1. Place of services rendered2. Recipient’s residence3. Payer’s residence4. Place of contract signing5. Place of filming and appearance6. Place of benefit (advertising effect) 13Tiger
Individual Taxation
• USA is one of rare countries taxes its citizens and permanent residents wherever they actually reside
• Almost all countries tax individuals based on their residency.• Taxation of fringe benefits (e.g. housing, home leave,
education, stock option, etc.) varies• Definition of “resident” varies
– Generally 183 days rule but some countries use one year rule
– USA has a unique “substantial presence” rule – Some countries have “permanent resident” and “non-
permanent resident “ classification.• “Permanent Traveler”
14
US Substantial Presence RuleUS Substantial Presence RuleNonresident in 2009Days in
Year Year Total2007 120 x 1/6 202008 120 x 1/3 402009 120 x 1/1 120
180
Resident in 20092007 126 x 1/6 212008 129 x 1/3 432009 120 x 1/1 120
18415
16
Siapa Yang Berhak Memanfaatkan P3B?
• Apabila ketentuan domestik kedua negara menganggap seseorang atau suatu badan adalah SPDN-nya, maka muncullah kasus “Dual Residence”,
• P3B menyediakan Tie-Breaker Rule,
Pasal 4 ayat (2): Tie-Breaker Rule untuk IndividuLihat skema berikut.Pasal 4 ayat (3): Tie-Breaker Rule untuk BadanPersetujuan Bersama antara Pejabat Berwenang ke-2 negara.
17
Contoh Kasus Dual ResidenceMr. John adalah SPDN di Kanada menurut ketentuan
pajak domestik Kanada.
Kanada
Indonesia
Mr. John
Melakukan usaha dan berada di Indonesia selama > 183 hari
SPDN Kanada
SP DN Indonesia
Mr. John menjadi SPDN Indonesia menurut ketentuan pajak domestik Indonesia.Bagaimana dual residence dapat menyebabkan pajak berganda?
“Tie-breaker” untuk “Dual Resident” Orang Pribadi
Pejabat yang berwenang akan menyelesaikan kasus dengan Persetujuan Bersama.
Memiliki tempat tinggal tetap di kedua negara?
Dapatkah pusat kepentingan yang vital ditentukan?
Apakah ia biasanya berdiam hanya di salah satu negara?
Apakah Ia warganegara dari salah satu negara?
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ia adalah SPDN di negara dimana Ia memiliki tempat tinggal tetap.
Ia adalah SPDN di negara Ia memiliki pusat kepentingan yang vital.
Ia adalah SPDN di negara dimana Ia biasanya berdiam.Ia adalah SPDN di negara ia menjadi Warganegara
Apakah Orang Pribadi tsb mempunyai tempat tinggal tetap di salah satu atau di kedua negara?
P3B Indonesia Amerika
Kasus• Mr Michael seorang warga negara Amerika, berdomisili
di New York, telah terdaftar sebagai Wajib Pajak Amerika, mengikat kontrak untuk bekerja sebagai konsultan periklanan di sebuah perusahaan periklanan di Indonesia selama 100 hari.
• Selama di Indonesia Mr Michael berhasil memikat hati Nn Sofie seorang artis yang sedang naik daun, dan akhirnya menikah dan membeli rumah untuk bertempat tinggal di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan
• Analisis kasus diatas dan tentukan apakah Mr Michael sebagai Subjek Pajak Indonesia atau Amerika?
PerbedaanOP DNOP DN OP LNOP LN
Dikenakan pajak atas Dikenakan pajak atas penghasilan di RI penghasilan di RI atau di luar RI (world atau di luar RI (world wide income)wide income)
Dikenakan pjk atas Dikenakan pjk atas penghasilan yang penghasilan yang bersumber di RIbersumber di RI
Penghitungan PPh Penghitungan PPh dengan tarif umum dengan tarif umum (psl 17 OP) basis (psl 17 OP) basis nettonetto
Penghitungan PPh Penghitungan PPh dengan tarif sepadan (psl dengan tarif sepadan (psl 26) basis brutto26) basis brutto
Wajib SPTWajib SPT Tidak Wajib SPTTidak Wajib SPT
Bukan Subjek Pajak
• Badan Perwakilan Negara Asing• Pejabat perwakilan diplomatik, konsulat, atau
pejabat-pejabat lain dari negara asing dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka
• Organisasi-Organisasi Internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
• Pejabat Perwakilan Organisasi Internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
Syarat
• Pejabat-Pejabat perwakilan diplomatik, konsulat, atau pejabat-pejabat lain dari negara asing dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka, syarat:– Bukan WNI– Di Indonesia tidak menerima/memperoleh
penghasilan lain di luar jabatannya di Indonesia, serta negara yang bersangkutan memberikan perlakuan timbal balik.
Syarat
• Organisasi-Oranisasi Internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dengan syarat: – Indonesia menjadi anggotanya– Tidak menjalankan usaha atau melakukan
kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan di Indonesia, selain memberikan pinjaman kepada Pemerintah Indonesia yang dananya berasal dari iuran anggota.
Syarat
• Pejabat-Pejabat Perwakilan Organisasi Internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dengan syarat; – Bukan WNI – Di Indonesia tidak menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan di Indonesia.
Catatan
• Jika organisasi internasional dan pejabat perwakilan organisasi internasional yang tidak memenuhi syarat-syarat sebagai non-subyek pajak maka dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Misal: seorang pejabat perwakilan negara organisasi internasional memperoleh penghasilan lain diluar penghasilan dari oganisasi internasional tempat ia bekerja yaitu memperoleh honorarium sebagai pembicara pada suatu seminar yang yg diselenggarakan suatu yayasan lokal maka honorarioum yang diterima wajib dipotong PPh Ps.21 atau PPh Ps.26 oleh penyelenggara seminar.
• Daftar organisasi internasional bukan subyek pajak lihat di Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 574/KMK.04/2000 tanggal 26 Desember 2000.
Kasus• Mr. Patrick Warga Negara Inggris, belum menikah,
bekerja di Indonesia sebagai perwakilan organisasi Safe World di mana Indonesia sebagai salah satu anggotanya dan Safe World adalah salah satu organisasi internasional yang ditetapkan menteri keuangan pada tahun 2009. Selama tahun 2009 Mr. Patrick menerima gaji per bulan Rp25.000.000 dan tunjangan Rp7.000.000, bulan Desember ia memperoleh bonus Rp50.000.000.
• Analisa kasus di atas, dan apakah Mr. Patrick memiliki kewajiban membayar pajak di Indonesia
Kasus• Mr Crab seorang warga negara “antah berantah”
bekerja sebagai konsulat negeri “antah berantah” di Indonesia, setiap bulan memperoleh gaji sebagai konsulat Rp 30.000.000.
• Selama tahun 2009 Mr Crab mengikat kontrak dengan PT Crabby Petty di Indonesia untuk menjadi konsultan manajemen dengan fee sebesar Rp 20.000.000
• Analisa kasus di atas, dan apakah Mr. Crab memiliki kewajiban membayar pajak di Indonesia
ORANG PRIBADI STATUS WP LUAR NEGERI
PENGHASILAN YANG DITERIMA/ DIPEROLEH DARI PEKERJAAN, JASA, DAN KEGIATAN
DIPOTONG PPH PASAL 26TARIF = 20% DARI PH. BRUTO
ATAU SESUAI P3B
BERSIFAT FINAL
JIKA BERUBAH STATUS MENJADI WP DALAM NEGERI
TIDAK FINAL/DAPAT DIKREDITKAN
Kasus
• Mariah Carrey seorang penyanyi dari Negeri “Antah Berantah” pada bulan Mei 2009 diundang untuk menyanyi di Indonesia dengan mendapat honor USD$ 5,000.00
• Kurs konversi :– Kurs Realisasi pembayaran yang dilakukan digunakan 1 USD$
= Rp 9.200– Kurs Menteri Keuangan yang berlaku 1 USD$ = Rp 9.300– Kurs BI yang berlaku 1 USD$ = Rp 9.400
Kasus
• PT ABC sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang kontruksi. Pada bulan Mei 2009 PT ABC mendatangkan Mr X seorang tenaga ahli dari Negeri Antah Berantah, untuk memberikan saran-saran terkait dengan proyek pembangunan monorail di Jakarta. Atas kegiatan tersebut Mr X mendapat fee Rp 40.000.000
• Berapa PPh yang harus dipotong PT ABC terhadap penghasilan Mr X ?
DASAR PERHITUNGANPPh PASAL 21 TAHUNAN
KEWAJIAN PAJAK SUBJEKTIF KARYAWAN ASINGDENGAN STATUS PEGAWAI TETAP WP DLM NEGERI
SETELAH PERMULAAN
TAHUN PAJAK
BERAKHIR DLM TAHUN
PAJAK
MULAI BEKERJA DALAM TAHUN
BERJALAN
MENINGGAL/MENINGGALKAN INDONESIA UTK SELAMA2NYA
DLM TH BERJALAN
JUMLAH PENGHASILAN YG SEBENARNYA DITERIMA/DIPEROLEH DLM TAHUN
PAJAK/BAGIAN TH TAKWIM
DISETAHUNKAN DISETAHUNKAN
PPh Pasal 21 Pegawai TetapGaji pokok xxxxxTunjangan xxxxxPremi asuransi dibayar perusahaan xxxxxPenghasilan bruto xxxxxPengurang penghasilan bruto :Biaya jabatan (5%xPB;max 6.000.000/th) xxxxIuran pensiun xxxxIuran JHT/THT dibayar karyawan xxxxJuml pengurang penghasilan bruto xxxxPenghasilan netto xxxPTKP xxxPenghasilan kena pajak xxx PPh terutang (tarif psl 17 x PKP ) xxxPPh 21 sebulan = PPh terutang setahun : 12 xxx
Kasus
• Seorang WNA bernanama Mr Smith (K/3) mulai bekerja 1 September 2009. Ia bekerja di Indonesia s.d. Agustus 2012. Selama Tahun 2009 menerima gaji per bulan Rp 20.000.000,00
Penghitungan PPh Pasal 21
Contoh PPh 21 Pegawai tetap dengan mata uang asing
• Mr John adalah seorang ekspatriat, menjadi pegawai telah menjadi pegawai tetap sejak tahun 2000 di PT ABC memperoleh gaji pada bulan Januari 2009 dalam mata uang asing sebesar US$ 2,000 sebulan. Kurs yang berlaku untuk bulan Januari 2009 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan adalah Rp 11.250,00 per US$ 1.00. Mr John berstatus menikah dengan 1 anak.
Penghitungan PPh 21
JENIS USAHAJENIS USAHA JABATANJABATAN AMERIKAAMERIKA INGGRISINGGRIS JERMANJERMAN BELANDABELANDA AUSTRALIAAUSTRALIA EROPA LAINNYAEROPA LAINNYA
DagangDagang Manager Manager Lainnya Lainnya
13.95813.95811,01211,012
10.88410.8846,0186,018
10.18010.1806,0186,018
9.9889.9885,5065,506
10.75610.7565,5065,506
9.9889.9885,5065,506
Industri TekstilIndustri Tekstil GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
10.37210.3728,0038,0037,1077,107
8.9008.9006,4036,4035,3145,314
10.37210.3728,0038,0037,1077,107
8.9008.9007,8117,8115,3145,314
8.9648.9647,8117,8115,3145,314
8.9008.9007,8117,8114,8664,866
Industri LainnyaIndustri Lainnya GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
12.16512.1659,2849,2847,3637,363
10.69210.6928,9008,9005,7625,762
12.16512.1659,2849,2847,6197,619
18.37518.37516,39016,3905,7625,762
10.56410.5648,9008,9005,7625,762
10.69210.6928,9008,9005,7625,762
Pertambangan Umum/ Non Oil Pertambangan Umum/ Non Oil Drilling CompanyDrilling Company
GMGMSuperintendentSuperintendentTool PusherTool PusherCrewCrew
22,15322,15315,49415,49412,16512,165
9,9889,988
17.09517.09513,89413,89411,07611,076
6,4036,403
16,77116,77112,99712,99711,07611,0768,9648,964
16.58316.58313,89413,89411,07611,0766,4036,403
25.35425.35413,89413,89411,07611,076
6,4676,467
16.58316.58313,89413,89411,07611,076
6,4036,403
Pertanian Pertanian GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
10.37210.3728,0678,0677,1077,107
8.9008.9007,8117,8115,3145,314
8.9008.9008,0678,0677,2997,299
10.37210.3727,8117,8116,4036,403
8.9008.9007,8117,8115,3145,314
8.9008.9007,8117,8114,9944,994
Perikanan Perikanan GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
11.58911.5898,9648,9647,6197,619
9,9889,9888,5798,5795,7625,762
11,46111,4618,9648,9647,6197,619
9, 9889, 9888,5158,5155,8905,890
9,9889,9888,5798,5795,7625,762
9,9889,9888,5158,5155,8905,890
Kehutanan Kehutanan GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
12,35712,3579,2849,2847,3637,363
10,56410,5648,9008,9005,7625,762
12,29312,2939,2849,2847.3637.363
10,69210,6928,9008,9005.7625.762
10,56410,5648,9008,9005.7625.762
10,69210,6926,4036,4035.7625.762
Jasa Bangunan/Kontraktor/ Jasa Bangunan/Kontraktor/ KantorKantor
GMGMManagerManagerTeknisiTeknisiStaffStaff
18,37518,37511,46111,461
9,9889,9886,5956,595
12,86912,86911,97311,973
9,2849,2844,9944,994
13,25313,25312,16512,1659,2849,2843,9063,906
11,97311,9738,9008,9008,0678,0674,9944,994
11,97311,9738,9008,9008,0678,0673,9703,970
11,97311,9738,9008,9008,0678,0673,9703,970
Jasa Angkutan/Real Jasa Angkutan/Real Estate/LeasingEstate/Leasing
GMGMManagerManagerTeknisiTeknisiStaffStaff
13,76513,76511,26811,268
8,3878,3872,6892,689
13,25313,25311,26811,268
8.3878.3876,5956,595
13,25313,25311,26811,2688.3878.3877,2997,299
13,25313,25311,26811,2688.3878.3876,5956,595
13,25313,2539,4129,4128,2598,2596,5956,595
13,25313,25311,26811,268
8,3878,3874,9944,994
Bank/AsuransiBank/Asuransi ManagerManagerStaffStaff
16,00616,00612,16512,165
17,99117,9916,0826,082
18,24718,24714,66214,662
18,24718,24711,01211,012
6,0826,0825,3145,314
16,00616,0067,2997,299
Jasa LainJasa Lain ManagerManagerStaffStaff
12,16512,1659,9889,988
8,9008,9004,8024,802
8,9008,9006,0166,016
8,9008,9004,9944,994
8,9008,9004,8024,802
8,9008,9004,8664,866
Konsultan asing proyek Konsultan asing proyek bantuan LNbantuan LN
ManagerManagerStaffStaff
24,01024,01013,95813,958
19,97619,97617,99117,991
19,97619,97617,99117,991
----
37,96737,96727,97927,979
33,93333,93323,94523,945
JENIS USAHAJENIS USAHA JABATANJABATAN JEPANGJEPANG KOREAKOREA HONGKONGHONGKONG PHILIPINAPHILIPINA INDIAINDIA ASIA LAINNYAASIA LAINNYA
DagangDagang Manager Manager Lainnya Lainnya
12.86912.8696,2106,210
6.9796.9794,4184,418
6.4036.4033,5853,585
6.4036.4033,5853,585
6.4036.4033,9063,906
6.4036.4033,9703,970
Industri TekstilIndustri Tekstil GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
7.8117.8115,5065,5063,9703,970
6.4036.4035,1225,1223,9703,970
6.4036.4035,1225,1223,9703,970
6.4036.4033,9703,9703,7773,777
6.4036.4033,9703,9703,7773,777
6.4036.4033,9703,9703,7133,713
Industri LainnyaIndustri Lainnya GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
9.6689.6689,0929,0926,4036,403
7.6197.6195,7625,7624,2264,226
7.6837.6835,7625,7624,2264,226
7.6197.6194,2264,2263,9703,970
6.4036.4033,5213,5213,5213,521
6.9796.9794,2264,2264,2264,226
Pertambangan Umum/ Non Oil Pertambangan Umum/ Non Oil Drilling CompanyDrilling Company
GMGMSuperintendentSuperintendentTool PusherTool PusherCrewCrew
26.37826.37820,55220,55218,24718,247
9,9889,988
12.35712.35710,37210,372
7,8757,8754,6104,610
12.35712.35710,37210,3727,8757,8754,6104,610
12.35712.35710,37210,372
6,7876,7874,6104,610
12.35712.35710,37210,372
7,8757,8754,6104,610
12.35712.35710,37210,372
7,8757,8754,6104,610
Pertanian Pertanian GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
7.8117.8115,3785,3783,9703,970
6,4036,4035,1225,1223,9703,970
6,4036,4035,1225,1223,9703,970
6,4036,4033,9703,9703,9703,970
6,4036,4033,9703,970
3,9703,970
6,4036,4033,9703,9703,9703,970
Perikanan Perikanan GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
8,5798,5796,2016,2014,9944,994
7,1717,1715,5745,5744,2904,290
7,8117,8115,5705,5704,2904,290
7,1717,1714,6104,6104,4184,418
6,4036,4033,5213,5213,5213,521
7,1717,1713,9063,9063,0733,073
Kehutanan Kehutanan GMGMManagerManagerTeknisiTeknisi
9,0929,0926,4036,4035.3145.314
7,8117,8115,1225,1224.2664.266
7,8117,8115,1225,1224.2264.226
7,8117,8114,2264,226
4.226 4.226
6,4036,4034,2264,2263.5213.521
7,6837,6834,2264,2264.2264.226
Jasa Bangunan/Kontraktor/ Jasa Bangunan/Kontraktor/ KantorKantor
GMGMManagerManagerTeknisiTeknisiStaffStaff
9,9889,9888,3878,3878,0678,0677,1717,171
8,2598,2596,7876,7875,5705,5703,0093,009
8,3878,3876,7876,7874,6104,6103,0093,009
8,2598,2595,7625,7624,2264,226
--
7,6837,6835,1225,1224,2664,266
--
7,1077,1074,9944,9944,6104,6102,8172,817
Jasa Angkutan/Real Jasa Angkutan/Real Estate/LeasingEstate/Leasing
GMGMManagerManagerTeknisiTeknisiStaffStaff
13,25313,25311,26811,268
6.5956.5955,3145,314
8,9008,9007,8117,8116,2106,2103,2653,265
--4,9944,9943,2653,265
--
----
3,0093,0092,6252,625
----
2,6892,6893,3933,393
--3,2653,2651,9851,9852,6252,625
Bank/AsuransiBank/Asuransi ManagerManagerStaffStaff
14,85414,8548,2598,259
4,9944,9943,9703,970
----
----
----
3,5213,5211,9851,985
Jasa LainJasa Lain ManagerManagerStaffStaff
13,95813,9584,9944,994
2,4972,4971,7291,729
----
----
----
3,9063,9062,8172,817
Konsultan asing proyek Konsultan asing proyek Bantuan LNBantuan LN
ManagerManagerStaffStaff
----
----
----
----
----
----
Diterapkan jika• terdapat petunjuk bahwa pembukuan Wajib Pajak
tidak benar sehingga tidak dapat dihitung besarnya pajak yang seharusnya terutang
• diperoleh bukti yang menunjukkan bahwa terdapat pembayaran gaji karyawan asing yang tidak seluruhnya dibukukan untuk pelunasan PPh Pasal 21 atau Pasal 26
• Pemeriksa tidak mendapatkan data yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah gaji karyawan asing dalam rangka penetapan jumlah PPh Pasal 21 atau Pasal 26 yang terutan
pengkreditan PPh yg dibayar di luar negeri
• PPh dibayar di LN boleh dikreditkan dg PPh di Indonesia
• Pengkreditan PPh psl 24 dilakukan di tahun pajak digabungkannya penghasilan tersebut
• Kerugian di LN tidak boleh digabung
pengkreditan PPh yg dibayar di luar negeri
• PPh psl 24 yg dikreditkan jumlah yg lebih kecil antara :– Pajak yg sebenarnya dibayar di LN
Rumus :– PPh terutang atas X Penghasilan Netto LN seluruh Penghasilan Penghasilan Kena Pajak (dihitung per-country basis)
– Jumlah PPh terutang atas seluruh penghasilan
Contoh• Tn Osama (K/1) berkedudukan di Jakarta memperoleh
penghasilan neto dalam tahun 2009 adalah sbb :– Penghasilan neto dari dalam negeri sebesar Rp 8.000.000.000.– Di Singapura memperoleh penghasilan (laba neto) Rp
2.000.000.000, dimana PPh yang dibayar di Singapura sebesar Rp 800.000.000
– Di Vietnam memperoleh penghasilan (laba neto) sebesar Rp 6.000.000.000, dimana PPh yang dibayar sebesar Rp 1.500.000.000
– Di Malaysia menderita kerugian (rugi neto) sebesar Rp 5.000.000.000
• Hitung kredit pajak PPh pasal 24
Contoh• Tn Abu Bakar (TK/0) berkedudukan di Surabaya
memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2009 sbb :– Penghasilan neto (rugi) di dalam negeri Rp
(600.000.000)– Penghasilan neto dari usaha di Philipina Rp
3.000.000.000• PPh yang terutang & dibayar di Philipina sebesar
Rp 1.200.000.000• Hitung kredit pajak PPh psl 24
PTKP 2009• Rp15.840.000,00 untuk diri Wajib Pajak orang
pribadi;• Rp1.320.000,00 tambahan untuk Wajib Pajak yang
kawin;• Rp15.840.000,00 tambahan untuk seorang isteri
yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
• Rp1.320.000,00 keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
HUBUNGAN KELUARGA
10
KE
SAM
PING
IPAR WP
10
KE
SAM
PING
10 KE ATAS 10 KE ATAS
AYAH+
IBU
MERTUAWP
SAUDARAKANDUNG
10 KE BAWAH 10 KE BAWAH
ANAKKANDUNG
ANAKTIRI WP
SEDARAH SEMENDA
WP + ISTRI
SEMENDASEDARAH
Status PTKP• TK/... tidak kawin, ditambah dengan banyaknya
tanggungan anggota keluarga;• K/... Kawin, ditambah dengan banyaknya tanggungan
anggota keluarga;• K/I/...Kawin, tambahan untuk isteri (hanya seorang) yang
penghasilannya digabung dengan penghasilan suami, ditambah dengan banyaknya tanggungan anggota keluarga;
• PH Wajib Pajak kawin yang secara tertulis melakukan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan;
• HB/...Wajib Pajak kawin yang telah hidup berpisah ditambah banyaknya tanggungan anggota keluarga.
Tanggungan sepenuhnyaS - 112/PJ.41/1995
• Pengertian menjadi tanggungan sepenuhnya menurut Undang-undang Pajak Penghasilan berdasarkan keadaan yang dapat terlihat dari keadaan yang nyata yaitu:– tinggal bersama-sama dengan Wajib Pajak;– nampak secara nyata tidak mempunyai penghasilan sendiri;– tidak pula turut dibantu oleh lain-lain anggota keluarga atau oleh
orang tuanya sendiri.• Sedangkan kalau Wajib Pajak sekedar menyumbang,
membantu, bertanggung jawab dan sebagainya, tidak termasuk dalam menjadi tanggungan sepenuhnya