PP proposal Ramadhan.pptx

8/15/2019 PP proposal Ramadhan.pptx

1/27

GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENPERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKL

RUMAH SAKIT JIWA PROF.DR.MUHAMMAILDREM MEDAN PROVINSI SUMATERA

UTARA TAHUN 2016

Disusun Oleh :

RAMADHAN HENDRA BUNGSU

P07520113033


2/27

Latar B !a"a#$

Gangguan jiwa merupakan dari salah satu empat masalah kesehatan utama, baik di negara m

maupun negara berkembang. Gangguan jiwa tidak hanya dianggap sebagai gangguan menyebabkan kematian secara langsung, namun juga menimbulkan ketidakmampuan individu uberperilaku tidak produktif (Hawari, 200 !.

Menurut hasil WHO menunjukkan bahwa beban yang timbul gangguan jiwa sangat besaterjadi Global Burden of Disease akibat masalah gangguan jiwa mencapai sebesar ,!"# $ngka lebih tinggi dari pada dampak yang disebabkan penyakit %uberculosis &',("), *anker &+enyakit -antung &.,."), maupun Malaria &(,/")# %ingginya masalah tersebut menunjukkan bah

masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang bdibandingkan dengan masalah kesehatan lainnya yang ada dimasyarakat#"ari data #ahunan $umah %akit &iwa 'rof.dr. uhammad )ldrem edan 'rovinsi %umatera *tar

bahwa ditahun 20+ dari bulan &anuari - "esember menemukan pasien gangguan jiwa %ki ofrenia yang rawat jalan sebanyak +/, orang. %edangkan data yang diperoleh tiga buterakhir yaitu bulan 1ktober sebanyak orang, 3ovember sebanyak 2 orang, dan "esembersebanyak / orang. "an berdasarkan survey yang dilakukan pasien gangguan jiwa y

mengalami kekambuhan dan berobat jalan pada bulan "esember berjumlah ++ orang.

BAB I


3/27

B. Peru us!n M!s!l!h 4dapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Gam

'engetahuan 5eluarga tentang perawatan pasien %ki ofrenia di 'oliklinik $umah %akit'rof.dr. uhammad )ldrem edan 'rovinsi %umatera *tara #ahun 20+6.

". #u$u!n Peneli%i!n1. #u$u!n u u

*ntuk memperoleh gambaran pengetahuan keluarga tentang perawatan pasien ski ofreni'oliklinik $umah %akit &iwa 'rof.dr. uhammad )ldrem edan 'rovinsi %umtera *tara #ahun 20+ 2. #u$u!n &hususa. untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien ski ofberdasarkan umur.b. untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien ski ofberdasarkan pendidikan.c. untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien ski ofberdasarkan pekerjaan.d. untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien ski ofberdasarkan sumber informasi


4/27


5/27

BAB II

1. Pen*e%!hu!n

Pen*er%i!n'engetahuan adalah merupakan 7tahu8 dan ini terjadi setelah o

mengadakan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. 'enginderaterhadap objek terjadi melalui panca indra manusia yakni penglihpendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendiri. 'ada wakpenginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sandipengaruhi oleh intensitas perhatian persepsi terhadap o%ebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata telinga (9awan 4. : . "ewi, 20++!.


6/27

#in*&!% Pen*e%!hu!nenurut 9awan 4 : . "ewi (20++!, menyatakan bahwa pengetahuan yang cukup didalam dom

kognitif mempunyai enam tingkat pengetahuan, yaitu;+. engetahui (know!2. emahami (comprhension!/. 4plikasi (application!. 4nalisis (analysis!. %intesis (synthesis!6.


7/27

!&%/r !&%/r !n* Me en*!ruhi Pen*e%!hu!n

enurut penelitian, 3otoadmojo (20+0!, menyatakan faktor yang mempengaruhi pengetaadalah ;a. umur

*mur adalah variabel yang selalu diperhatikan didalam penyelidikan @ penyelidikan epid'ersoalan yang dihadapi adalah apakah umur yang dilaporkan tepat. "alam hal ini tentunyamenjadi masalah yang berat saat pengumpulan keterangan umur bagi mereka yang telah bersekHampir semua keadaan manunjukkan hubungan dengan umur. (3otoadmojo, 20+0!.b. 'endidikan

'endidikan adalah salah satu proses belajar yang berarti didalam pendidikan itu terjadi pertumbuhan, perkembangan, atau perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih m

pada diri individu. (3otoadmojo, 20+0!.c. %umber informasi%umber informasi memengaruhi pengetahuan baik dari orang lain maupun da

(3otoadmojo, 20+0!.d. 'ekerjaan

'ekerjaan adalah merupakan suatu kegiatan atau aktivitas seseorang untuk mempepenghasilan guna memenuhi kebutuhan gaya hidupnya sehari - hari (3otoadmojo, 20+0!.


8/27

2. -elu!r*!De'enisi

5eluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan oleh keturunan atau perk%ementara itu, menurut '' 3o. 2+ tahun + , keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yterdiri atas suami - istri, atau suami, istri, dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan a

(3asir 4bdul : uhith 4bdul, 20++!. %ementara menurut 9H1, keluarga adalah anggota rutangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan.

In%er!&si -elu!r*! D!l! Ren%!n* Seh!% S!&i%)nteraksi antar anggota keluarga dalam kondisi sehat dan sakit juga mempengaruhi

berfungsinya keluarga. 'enyakit yang diderita salah satu anggota keluarga akan mempengseluruh anggota keluarga yang lainnya (friedman (+ ! dalam buku %antun : 4gus (200 !. #erd

interaksi keluarga dengan rentang sehat sakit dalam bentuk upaya @ upaya sebagai berikut;+. *paya keluarga dalam peningkatan (promosi! kesehatan2. 'enaksiran keluarga terhadap gejala @ gejala sakit/. 'encarian perawatan. 'erolehan perawatan dan rujukan ke pelayanan kesehatan. $espon akut terhadap penyakit oleh klien dan keluarga6. 4daptasi terhadap penyakit dan penyembuhan


9/27

#u*!s -elu!r*! D!l! Bi+!n* -eseh!%!n 4da pokok tugas keluarga yang dijabarkan oleh friedman (+ ! dalam b

"ion : =etan (20+/!, yang sampai saat ini masih dipakai dalam asuhan keperawa

keluarga. #ugas kesehatan keluargatersebut adalah;+. engenal masalah kesehatan keluarga2. embuat keputusan tindakan yang tepat/. emberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.. emepertahankan atau mengusahakan suasana rumah yang sehat.. enggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dimasyarakat

'erlu digaris bawahi bahwa tugas keluarga dalam bidang kesehatan diamesti selalu dijalankan. #entu apabila salah satu atau beberapa diantara ttersebut tidak dijalankan justru akan menimbulkan masalah kesehatan dkeluarga.


10/27

un*si -elu!r*! !n* #er&!i% Den*!n G!n**u!n i !5eluarga merupakan unit terkecil dan yang saling berdekatan d

penderitaan, dan merupakan perawat utama. 5eluarga berfungsi dalam menentuk

cara atau perawatan yang diperlukan penderita dirumah sakit. 5eberhaperawatan ditumah sakit akan sia@sia jika tidak diteruskan rumah yang kemengakibatkan penderita harus dirawat kembali atau kambuh (setiawati, 200 !.enurut 4hmad (200>!, pekerjaan @ pekerjaan yang harus dilaksanakan keluarga itu dapat digolongkan ke dalam fungsi yaitu;+. Cungsi biologis

2. Cungsi pemeliharaan/. Cungsi ekonomi. Cungsi keagamaan. Cungsi sosial


11/27

Per!n -elu!r*! D!l! Per! !%!n P!sien G!n**u!n i !enurut suryani (200 !, menyatakan bahwa keluarga merupakan orang@orang yang sa

dekat dengan pasien dan dianggap paling banyak memberi pengaruh pada pasien. %ehikeluarga sangat penting artinya dalam perawatan dan penyembuhan pasien. 5arena dukunkeluarga adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam membantu kesembuhan pagangguan jiwa, karena dengan perawatan atau penanganan keluarga dianggap lebih baik ppenderita gangguan jiwa dan memberi hasil yang memuaskan, apabila tidak disertai dsikap yang tepat akan mengakibatkan penyakit gangguan jiwa yang dialami anggota kemenjadi semakin parah. "alam hal ini keluarga harus menerima kenyataan, tetap berkomundan tidak mengasingkan penderita gangguan jiwa akan tetapi terlalu memanjakan jugabaik.

4lasan utama pentingnya keluarga dalam perawatan jiwa adalah; keluarga merulingkup yang paling banyak berhubungan dengan pasien, keluarga dianggap paling mengekondisi pasien, gangguan jiwa yang timbul pada pasien mungkin di sebabkan adanya carayang kurang sesuai dengan pasien, pasien yang mengalami gangguan jiwa nantinya kembali kedalam masyarakat, khususnya dalam lingkungan keluarga, keluarga meruppemberi perawatan utama dalam mencapai pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalketenangan jiwa pada pasien, gangguan jiwa mungkin memerlukan terapi yang cukup

sehingga pengertian dan kerja sama keluarga sangat penting artinya dalam pengobatan.


12/27

3. S&i4/'reni!De'enisi

%ki ofrenia adalah gangguan psikotik ditandai hilangnya kontak dengan lingkungan, dpenurunan nyata dari fungsi dalam kehidupan sehari -hari, dan disintegrasi kepribadian, ganggperasaan, pikir (sebagai delusi!, persepsi (seperti halusinasi!, dan perilaku. 1rang yang mengalpsikosis bertingkah laku ganjil dan mempercayai hal - hal yang tidak betul (tidak engalami delusi (waham! kepribadiaan yang palsu yang sangat kuat. "i samping itu juga bmengalami halusinasi, persepsi yang terjadi tanpa adanya stumulus eksternal yang sebenar(misalnya ; halusinasi pendengaran!, pikiran kacau dan bicara kacau (Aoconcea, 20+2!.

M! ! 6 M! ! S&i4/'reni!a. %ki ofrenia paranoid ; seseorang yang sering diliputi perasaan sangat curiga, dianiaya,

besar, arau mengalami kombinasi dari emosi - emosi tersebut.b. %ki ofrenia tidak tergolongkan ; seseorang yang sering tidak koheren tapi mungkimengalami delusi.c. %ki ofrenia katatonik ; orangnya menarik diri, membisu, dan negatif.d. %ki ofrenia residual ; orangnya tidak lagi mengalami delusi (waham! ataupun halusinas

tidak memiliki minat atau ketertarikan dalam hidup (%etiadi 4. )mam, 2006!.


13/27

%ki ofrenia adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor - faktor yang sampai hari diketahui dengan pasti (simanjuntak, 200 !, namun kemungkinan penyebabnya adalah ;a. Caktor genetik

"ari studi terhadap keluarga para penderita dijumpai angka D persentase yang lebih tinggi dpopulasi umum. "emikian juga pada studi anak kembar dijumpai kemungkinan yang cukup besaudara kandung penderita adalah ski ofrenik. "ari faktor genetis ski ofrenia diwariskan multifaktoral, yang artinya penyakit ini tidak hanya dipengaruhi D disebabkan oleh faktor ge

juga lingkungan.

E%i/l/*i S&i4/'reni!

b. Caktor 3on - genetik+. Caktor lingkungan

sebagian para ahli menyatakan bahawa faktor lingkunganlah yang menjadi faktor utama ski ofren

bukanlah faktor genetis. Caktor - faktor lingkungan yang mempengaruhi atau menimbulkan penantara lain ; kebudayaan, ekonomi, pendidikan, faktor sosial dan sebagainya.2. Caktor biologi

Eang dimaksud dengan faktor biologi adalah faktor utama sebagai penyebab penyakit. Eang bisa kerusakan jaringan otak atau struktur otak yang abnormal. 5erusakan ini biasanya dibawa sejak lahir./. Caktor psikososial

enurut teori psikoanalisis, kerusakan yang menentukan penyakit mental adalah gangguan organsasi 7 ego 8 yang kemudian mempengaruhi cara interprestasi terhadap realitas dan kepengendalian derongan seks.


14/27

#!n+! D!n Ge$!l! S&i4/'reni!

Gejala - gejala positif yang diperlihatkan pada penderita ski ofrenia tersebut dibagi menjkelompok yaitu ; gejala positif dan gejala negatif a. Gejala positif

+. Halusinasi selalu terjadi saat rangsangan terlalu kuat dan otak tidak mampu menginterpredan merespon pesan atau terhadap rangsangan yang datang.2. 'enyesatan pikiran (delusi! adalah kepercayaan yang kuat dalam menginterprestasikan seyang kadang berlawanan dengan kenyataan./. 5egagalan berfikir mengarah kepada masalah dimana pasien ski ofrenia tidak mammemproses dan mengatur pikirannya.. Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, modar mandir, agresif, bicara dengan semangat dan g

berlebihan.. erasa dirinya 7orang besar8, merasa serba mampu, serba hebat dan sejenisnya.6. 'ikiran penuh dengan kecurigaan seakan -akan atau ancaman terhadap dirinya.>. enyimpan rasa permusuhan.

Gejala - gejala positif yang diatas membuat penderita ski ofrenia tidak bisa memahamdirinya, tidak berpakaian, dan tidak mengerti apa itu manusia. "ia juga tidak bisa mengerti klahir, dimana dia berada, dan dapat menggangu lingkungan (keluarga! dan merupakan salamotivasi keluarga untuk membawa penderita gangguan jiwa berobat (Hawari, 2006!.


15/27

b. Gejala negatif+. 'asien ski ofrenia kehilangan motivasi, kehilangan energy atau kehendak (avolition! daninisiatif diri sendiri, tidak ada upaya dan usaha, serta tidak memiliki rasa keinginan apa - aphidupnya yang dapat membuat pasien menjadi orang yang malas (kehilangan nafsu!.2. 'asien ski ofrenia selalu menarik diri atau mengasingkan diri (with draw! tidak mau bergaul

kontak dengan orang lain, suka melamun (day dreaming!./. 5adaan kontak emosional amat 7miskin8, sukar diajak bicara dan selalu kepribadiannya pendiam.. =ersikap pasif dan apatis, menarik diri dari pergaulan sosial.. =erfikir abstrak selalu merasa kesulitan.6. =erpola pikir yang stereotip.

%ebagai mana yang telah diuraikan di atas bahwa gejala - gejala negatif ski ofrenia sering kali tidak disadari atau kurang diperhatikan oleh keluarga, karena dianggap tidak 7mensebagaimana halnya pada pederita ski ofrenia yang menunjukkan gejala - gejala positif. %kioleh karena itu keluarga sering kali terlambat membawa penderita untuk berobat. Gejalski ofrenia muncul pada saat episode akut, sedangkan gejala negatif muncul pada saat(menahun!, akan tetapi tidak jarang baik itu gejala maupun negatif saling berbaur, teberdasarkan penyakitnya (Hawari, 2006!.


16/27

Pen!%!l!&s!n!!n P!sien S&i4/'reni!%ki ofrenia di yakini merupakan interaksi dari tiga faktor (biogenik psikogenik - sosio

maka pengobatan gangguan ski ofrenia juga diarahkan pada ketiga faktor tersebut ysomatoterapi, psikoterapi, dan sosioterapi. "engan kata lain, tidak ada pengobatan tunggal yandapat memperbaiki keanekaragaman gejala dan disabilitas yang berkaitan dengan ski ofreni

tetapi harus dilakukan secara komprehensif (kaplan, 200/F maramis, + F syamsulhadi, 200 !.

Per! !%!n P!sien S&i4/'reni! Oleh -elu!r*!%ecara umum perawatan yang dilakukan pada pasien gangguan jiwa ski ofrenia di sesuaik

dengan diagnosa yang dialami oleh pasien tersebut, seperti ; halusinasi, harga diri renisolasi sosial, perilaku kekerasan (PK), waham, dan depresi .

'ada pasien yang mengalami ski ofrenia : halusinasi , maka diperlukan peramembantu pesien untuk mengenali halusinasi yang dideritanya, melatih pasien mengonhalusinasi atau menghardik halusinasi, ,melatih pasien bercakap - cakap dengan orang lamelatih pasien beraktivitas secara terjadwal, melatih pasien menggunakan obat secara teratpemberian psikofarmakoterapi, dan melibatkan keluarga dalam tindakan keperawatan papasien halusinasi.


17/27

'ada pasien yang mengalami ski ofrenia : harga diri rendah (H"$!, maka diperlyang dapat meningkatkan harga diri pasien kembali normal, pemberian kegiatan yang sesuai dkemampuan pasien, membantu pasien mengungkapkan upaya yang tidak digunakan menghadapi masalah dan cara menyelesaikannya, membantu pasien mengubah perilaku negatimempertahankan perilaku positif, dan menganjurkan keluarga agar selalu bersikap empat

pasien.'ada pasien yang mengalami ski ofrenia ; isolasi sosial maka diperlukan tindak

yang dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien, melatih atau mengajarkan pasien cara berinteraksi dengan orang lain secara bertahap, melibatkan pasien #45 secara bermengajarkan pasien cara mekanisme koping yang konstruktif, dan menganjurkan keluarga agar berinteraksi dengan pasien yang dimulai dengan keluarga yang paling dekat.

'ada pasien yang mengalami ski ofrenia ; perilaku kekerasan ('5!, membina h

percaya dengan pasien, mendiskusikan serta mengenali penyebab terjadinya perilaku kekerasan dialami pasien, dan bagaimana cara untuk mengontrolnya secara fisik, dan distraksi melalui pekseperti membuat batako, olahraga dan sebagainya.

'ada pasien yang mengalami ski ofrenia ; depresi maka perawatan yang dimelindungi pasien dari perilaku mencederai dirinya sendiri, mengajarkan pasien mengsuasana hati pasien agar tidak terus menerus memikirkan masalahnya, memberikan dukungan pada pasien dan sebagainya.


18/27


19/27

-er!n*&! -/nse( Peneli%i!n

1ariabel independen 2ariabel depende

engetahuan *eluargaBerdasarkan 3a# 4murb# endidikanc# ekerjaand# 5umber informasi

erawatan pasienski6ofrenia


20/27

%ar&a' ! ( ) #( # D * #&+& A!at ,",r Ha+&! ,",r

a# 4mur 4mur responden yang dihitung

sejak tanggal lahir sampai

dengan waktu penelitian yang di

nyatakan dalam tahun#

*uesioner @ (7 8 99 tahun

@ 9. 8 .' tahun

@ . 8 /7 tahun

a# endidikan -enis pendidikan formal yang

terakhir yang diselesaikan oleh

responden

*uesioner @ 5D

@ 5M

@ 5M$

@ erguruan %inggi 3 D9, D., 5!,

5(, dll#a# ekerjaan 5uatu kegiatan atau akti2itas

responden sehari 8 hari#

*uesioner @ etani

@ :5

@ :elayan

@ Buruh

@ egawai 5wasta

; Wiraswasta

a# 5umber informasi


21/27

P #$ ta-,a# " !,ar$a

t #ta#$ ) ra ata#

)a+& # +"&/ *r #&a

S $a!a

) #$ ta-,a#

r +) #( #

t #ta#$

) ra ata#

)a+& #

+"&/ *r #&a

(&r, a-

", +& # r @ 'a&" +" r 364 5

1004

@ ,",) +" r 764 5

374

@ ",ra#$ +" r 8

764

Or


22/27

=4= )))

enis +!n +es!in (eneli%i!n

&enis penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dan desain penelitian dengan carsectional 8 yaitu dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau desktiptif tentankeadaan secara objek, yaitu dalam hal ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan keltentang perawatan pasien ski ofrenia di 'oli5linik $%& 'rof.dr. uhammad )ldrem edan 'rovin%umatera *tara #ahun 20+6.

/&!si +!n !&%u (eneli%i!n1. /&!si (eneli%i!n'enelitian dilakukan di poliklinik $%& 'rof.dr. uhammad )ldrem edan 'rovinsi %umatera *tara.2. 8!&%u (eneli%i!n'enelitian dilaksanakan pada bulan "esember - juli tahun 20+6.


23/27

P ),!a+& (a# Sa ) ! P # !&t&a#1. P ),!a+&opulasi merupakan seluruh objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti &:otoatmodjo, (7!()#opulasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien yang sudah pernah dirawat dirumah sakit jiwa dan berokembali ke oli*linik =5- rof#dr#Muhammad >ldrem Medan ro2insi 5umatera 4tara karena menkekambuhan sebanyak !!+ orang#2. Sa ) !5ampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagai subjek penelitian yang dimiliki oleh popula&:otoatmodjo, (7!()#"alam sampel penelitian ini sebagian dari populasi yang terjangkau. 4dapun jumlah sampel dalam penelitiansebanyak /2 orang yang tertentu berdasarkan rumus sebagai berikut;

5eterangan ; 3 ; =esar 'opulasi

n ; =esar %ampel! ? !++ &7,!+() d ;=esar 5esenjanganD3ilai 5etidak 'ercayaan (3otoatmodjo, 20+2!.

!!+

9,+ n @ 9(,!(

n @ 9( orang


24/27

*ntuk memperoleh /2 orang sampel ++ populasi menggunakan cara dengan teknikRandom Sampling , dengan kriteria inklusi ;+. %ehat jasmani dan rohani2. "apat menulis dan membaca/. 5eluarga yang anggota keluarganya ada menderita ski ofrenia dan dirawat di $%&'rof.dr. uhammad )ldrem edan 'rovinsi %umatera *tara lebih dari satu kali.. 5eluarga dekat dengan pasien ski ofrenia

enis +!n Me%/+e Pen*u (ul!n D!%!!. enis D!%!+. "ata 'rimer

"ata primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner. 5uesioner tersedikumpulkan langsung dengan menggunakan kuesioner kepada keluarga pasien yang mengalagangguan jiwa ; ski ofrenia.2. "ata sekunder

"ata sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari medical record $%& 'rof.dr. uham)ldrem edan 'rovinsi %umatera *tara tentang jumlah pasien gangguan jiwa ; ski ofrenia ymengalami kekambuhan sebanyak ++ orang.


25/27


26/27

Pe*/l!h!n +!n An!lisis D!%!1. Pen*/l!h!n D!%!"ata yang dikumpulkan akan diolah melalui langkah - langkah berikut;a !diting data

"ilakukan untuk pengecekan dan perbaikan isian kuesioner pada data yang telah terkumpterdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan dara akan dipengaruhi dengan memeriksdan dilakukan pendataan ulang." #oding

'emberian kode atau tanda yakni mengubah data dalam bentuk kalimat autau huruf menjaangka atau bilangan pada setiap data yang telah terkumpul untuk mempermudah masukakedalam tabel, mana responden dirubah menjasdi nomor kode yaitu kode 0+ sampai /2 orang.c $a"ulating

*ntuk mempermudah analisa data, pengolahan data dimasukkan kedalam table distribusi frememberikan skor terhadap soal - soal yang akan diberikan tergantung banyaknya jumlah pertany2. An!lis! +!%!

4nalisa data yaitu pengukuran terhadap masing - masing jawaban responden, keditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sehingga dicari besarnya persentase mmasing jawaban responden. 4nalisa data akan diproses secara deskriptif dengan melihat persentase data yang telah terkumpul sesuai dengan variabel yang diukur dan disajikan dalam table distribusi frekuensi kemudian dibuat suatu kesimpulan.


27/27

TERIMA

KASIH

PP proposal Ramadhan.pptx

Documents

Transcript of PP proposal Ramadhan.pptx