PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan...

63

Transcript of PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan...

Page 1: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa
Page 2: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

1 – 3 DESEMBER 2020

“TRANSFORMING BUSINESS TOWARD STAKEHOLDER VALUE FOR WELL-BEING,

RESILIENCE & SUSTAINABILITY”

https://isif.socialinvestment.id/

Page 3: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa
Page 4: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Inisiatif Program CSR dalam MendorongUpaya Pemulihan Dampak Pandemi

https://isif.socialinvestment.id/

Thendri Supriatno

• Indonesia Shared Value Institute

• Indonesia Social Investment Forum 2020

Page 5: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Dampak Covid-19

• Telah mendisrupsi banyak aspek kehidupan

• Dimulai dari aspek Kesehatan, banyak negara kewalahan menghadapicepatnya sebaran virus

• Dampak lanjutannya adalah dunia pendidikan melakukan penutupansekolah dan kampus.

• Diikuti dampak ekonomi, karena terjadi penurunan aktifitas ekonomidan perubahan kebiasaan belanja masyarakat yang di timbulkanakibat kebijakan PSBB

• Mengakibatkan banyaknya PHK

Page 6: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa
Page 7: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Dampak Covid memang telah mendsirupsi sendi sendi kehidupan kita.

Bahkan ada yang menggambarkan, dampak nya lebih dahsyat dari Great Depression 1930an ?

Tetapi…apakah benar Covid telah meyebabkan perubahan radikal atas kehiduanumat manusia ?

Atau sesungguhnya organisasi kita akan segera recovery dan hanyamemerlukan Re-adjustment atas the way we do business and our life style?

Bagaimana kita menyikapi nya ?

Bagaimana organisasi CFCD dan sejenisnya dapat berperan ?

Do we need to create a more SUSTAINABLE BUSINESS STRATEGY or just curbing Panic Attack Symptoms (?)

Page 8: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Catatan saya:

Dalam kesempatan terbatas dan jenis industry yang beragam, tentu tidak mungkin memberikan formula solusi secara komprehensif

Tetapi saya hanya akan mengajukan beberapapertanyaan ringan untuk dibahas lebih lanjut…

Page 9: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Penyesuaian menuju tatanan dunia yang lebih berkelanjutan(so serious ?)

✓Gaya hidup seperti apa agar kita dapat hidup“berdampingan” dengan Covid ?

✓Penyesuaian yang diperlukan terhadap kegiatan kita di rumah, kantor, pabrik, dsb?

✓Perlukah penegakan Protokol kesehatan karyawan, walausedang berada di rumah masing-masing, sekalipun ?

Itulah beberapa pertanyaan yang perlu dicari jawabnya

Page 10: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Tanggung jawab perusahaan kepada stakeholders

Fokus Bahasan:1. Penyesuaian sistim kerja dan pengaruhnya

terhadap Value Chain perusahaan.

2. Penyesuaian Inisiativ CSR pada saat dan

“paska” pandemic Covid

Page 11: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Adopting Business Continuity Management

Page 12: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

“Re adjustment” of the way we do business

Page 13: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Inisiatif CSR apa yang penting dan relevan ?(Stakeholder Focus)

Page 14: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Pendekatan “baru” Inisiatif CSR berbasis

IS0 26000

Page 15: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Pergeseran Inisiatif CSR berbasisISO 26000:SR

Page 16: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

1. Organizational Governance

Beberapa Contoh:

• Apakah perusahaan telah memiliki tatacara melaksanakan

RUPS yg benar dan mendapatkan keputusan yang sah

secara hukum di masa PSBB dan New Normal ?

• Apakah sudah memiliki SOP prosedur agar pembayaran

kepada para supplier tepat waktu ?

Page 17: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

2. Human Right

Pada masa PSBB, perusahaan diwajibkan mengikuti protocol dan

diberikan kewenangan dalam membatasi hak azazi untuk

berkumpul, solat berjamaah dsb. ( diberikan extra legal untuk

suspended the human rights)

Tetapi

Bagaimana penerapannya setelah extra-legal PSBB di cabut,

padahal mungkin Covid masih beredar ?

Page 18: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

3 .Labor Practices

1. Peningkatan Kompetensi digital

2. Protokol pengendalian bagi 3 (tiga) kategori

status bekerja (WFO Mandatory; WFO

Flexibility danKomorbid/WFH Mandatory)

3. Penerapan SMK3 Dalam Era New Normal

(BSN telah mengadopsi SNI ISO 45001:2018

Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

Page 19: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

4. Environment

SANITASI LINGKUNGAN

1.DI DALAM PERUSAHAAN

2.SEKITAR PERUSAHAAN, YANG BERDEKATAN

DIMANA KARYAWAN BERINTERAKSI

3.TEMPAT TINGGAL KARYAWAN DAN

TETANGGANYA

4.DSB..

Page 20: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

5. Fair Operating Practices

Beberapa contoh:

• Mekanisme pembayaran tepat waktu kepadasupplier walau Work From Home

• Sudahkan memiliki prosedur otorisasi persetujuandan pembayaran secara on line ?

Page 21: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

6. Consumer Issue

• Perubahan Perilaku Konsumen membawaimplikasi tanggung jawab sosial

• Bank, Pabrik, Restoran, Bandara, Mall, Perkantoran dst…. bagaimana beradaptasi dalammelayani konsumen nya

• Penyesuaian atas tanggung jawab konsumen yang diperlukan ?

Page 22: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

7. Community Involvement and Development

• Kegiatan fasilitasi, mediasi, dan advokasi akan bergeser, dariprovider (penyedia) menjad pada kegiatan fasilitasi (enabler), peran masyarakat lebih ditonjolkan

Beberapa Contoh Insiatif:

➢ Penyediaan Internet (WiFi) di sekolah2, kantor desa dsb.

➢ Pelatihan hidrophonic untuk memenuhi kebtuhan sendiri, bisnis online, pembuatan makanan siap saji, dan sejenisnya

Page 23: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Lampiran Contoh Tambahan CSR Initiatives

Page 24: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Terbuka peluang UMKM

• Memenuhi kebutuhan primer, seperti Sembilan bahan pokok, seperti beras dan sebagainya, karenaadnya pergeseran prioritas konsumen

• Pembuatan Alat Pelindung Diri dan alat-alatKesehatan lainnya,

Page 25: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Beberapa peluang usaha pada Masa Pandemi

• Workshop las untuk membuat washtafel portable

• Para penjahit untuk membuat alat dan baju pelindungdiri

• Pelatihan literasi digital, sebagai pendukung usahaUMKM

• Kurasi berbagai produk UMKM dari produk makanansiap saji, fashion muslimah, sampai produk kecantikan,

Page 26: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Inisiatif CSR CID Ekonomi

• Pembuatan kemasan makanan siap saji (prepared food) yang penjualannya meningkat.

• Membantu UMKM sektor Kesehatan dan obatan-obat herbal yang juga meningkat secara signifikan.

• Kebun Gizi Hidroponik, yang bertujuan untukmemberikan kegiatan pada masyarakat yang menganggur dan tidak memiliki kesibukan

Page 27: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Terima Kasih

Page 28: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa
Page 29: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

RESILIENSI DESA MENGHADAPI COVID-19

IVANOVICH AGUSTA

SOSIOLOG PEDESAAN

[email protected]

Page 30: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

2

Contoh baik Desa Panggungharjo:

1. Menindaklanjuti SE Menteri Desa PDTT No 8/2020, desa mengembangkan aplikasi TanggapCovid-19 (https://panggungharjo.desa.id/Covid/)

2. Media sosial internal desa menginformasikanhasil rapid test, warga positif, dan warga di ruangisolasi desa

3. Mengembangkan platform android pasardesa.idsebagai market place lokal, sehingga tetapmenjaga jarak pedagang dan pembeli. Omset 7 bulan antara 13 April - 28 Okt 2020 mencapai Rp1,7 miliar

DESA DIGITAL

MENANGANI PANDEMI COVID-19

2

Page 31: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

3

Page 32: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

TAHAPAN TRANSFORMASI UPK Eks PNPM MENJADI LEMBAGA KEUANGAN DESA (LKD)

Penyiapan RPP BUMDes

(Amanat UU CiptaKerja)

Pencanangan Pendirian 147 LKD di Jatim dengan aset dana bergulir Rp 594 miliar

PenyiapanUPK Menjadi

LKD(Kemendesa PDTT, OJK & BUMDesma)

Pendirian 147 LKD di Jatim

Peresmian 147 LKD di Jatim

Terwujudnya 5.300 LKD

se-Indonesia dengan aset

dana bergulir Rp 12,7 triliun

5-23 Okt 2020

12-20 Okt 2020

21 Okt 2020

22 Okt -

27 Nov 2020

Awal

Desember

2020

2021-2022

4

Page 33: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

5

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

(PERPRES 59/2017)

BERKONTRIBUSI SEBESAR 74% TERHADAP PENCAPAIAN

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

SDGs DESA

• SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa.

• Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh

warga desa tanpa ada yang terlewat (no one left behind).

• Pembangunan desa mengarah pada 18 tujuan pembangunan

berkelanjutan.

• Generasi mendatang tetap menerima manfaat pembangunan

Page 34: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

SDGs Desa

6

Page 35: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

SDGs 18: KELEMBAGAAN DESA DINAMIS DAN BUDAYA DESA ADAPTIF

Dasar pemikiran munculnya SDGs 18• Menghargai keberadaan bangsa Indonesia yang sangat beragam

dalam agama, budaya, bahasa, adat istiadat, dll.

• Menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang produktif agar bertahan, bahkan berkembang

7

Page 36: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

8

CONTOH PENERAPAN SDGs DESA 1:

DESA TANPA KEMISKINANSASARAN DESA TAHUN

2030

PENGUKURAN INDIKATOR

KK/ INDIVIDU

PERTANYAAN KUESIONER CONTOH KEGIATAN DALAM

RKPDES/APBDES

1.1 Tingkat kemiskinan

mencapai 0%

Tingkat kemiskinan desa

Persentase penduduk di

bawah garis kemiskinan

desa

Persentase keluarga yang

memilki aset keluarga

• Kondisi rumah

• Belanja di bawah

garis kemiskinan

• Total pendapatan

keluarga sebulan

terakhir

• Bagaimana struktur rumah

(dinding, atap, lantai, dll)

(bambu, kayu, tembok, tanah,

genteng, semen, keramik, dll)

• Berapa belanja makanan

sebulan terakhir dan non

makanan setahun terakhir

• Berapa penghasilan dalam 1

bulan terakhir

• Padat karya tunai desa

• Peningkatan kesempatan

kerja dalam unit usaha

Bumdes

• Peningkatan modal Bumdes

untuk investasi usaha warga

desa

• Bedah rumah

2.1 Persentase penduduk

yang menjadi peserta

jaminan kesehatan melalui

SJSN Bidang Kesehatan

mencapai 100%

Persentase peserta SJSN

di desa

• Kepesertaan BPJS

atau kartu

kesehatan

• Berapa jumlah keluarga yang

menjadi peserta BPJS atau

asuransi kesehatan lainnya?

• Pengusulan Kartu Jaminan

Kesehatan bagi masyarakat

desa yang membutuhkan

2.3 Keluarga miskin yang

berhak mendapatkan

bantuan tunai bersyarat

meningkat dari tahun ke

tahun sampai 100%

Perubahan persentase

keluarga sangat miskin

yang mendapatkan

bantuan tunai bersyarat

dari tahun ke tahun

• Tergolong keluarga

miskin

• Penerima bantuan

sosial

• Apakah ada anggota keluarga

yang menerima bantuan sosial

dari pemerintah?(PKH, KIP,

Bansos, BLT, dll)

• Pendataan keluarga miskin

• Pemberian BLT Dana Desa

• Pengusulan Bantuan Sosial

kepada Pemda dan Pempus

Page 37: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

KEBIJAKAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2020

DESA TANGGAP COVID-19

BLT DANA DESA

PADAT KARYA TUNAI DESA

9

Page 38: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

10

Page 39: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

11

5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)

BLT DANA DESA (1)

Sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah keluarga miskin non PKH/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

dan Non Penerima Kartu Prakerja yang:

• kehilangan mata pencaharian;

• belum terdata (exclusion error); dan

• mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit

menahun/kronis.

Mekanisme Pendataan1. Oleh Relawan Desa Lawan COVID-19 minimal 3 orang;

2. Basis pendataan RT dengan referensi DTKS (Data Terpadu

Kesejahteraan Sosial)

3. Musyawarah Desa khusus untuk validasi, finalisasi, dan

penetapan peneriman BLT-Dana Desa yang ditandatangani oleh

Kepala Desa;

4. Pengesahan oleh Bupati/Walikota11

Page 40: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

12

5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)

BLT DANA DESA (2)

• Penyaluran dilaksanakan oleh pemerintah desa

dengan metode non tunai (cashless)

• Jika dinilai menghambat percepatan penyaluran,

maka dapat disalurkan secara tunai dengan

memperhatikan protokol kesehatan serta keamanan

• Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh

1. Badan Permusyawaratan Desa

2. Camat

3. Inspektorat Kabupaten/Kota

• Penanggung jawab penyaluran BLT Dana Desa

adalah kepala desa12

Page 41: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

13

5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)

BLT DANA DESA (3)

• Tahapan penyaluran BLT Dana Desa

• 3 bulan pertama: Rp 600 ribu/KPM/bulan

• 3 bulan kedua : Rp 300 ribu/KPM/bulan

• 3 bulan ketiga: Rp 300 ribu/KPM/bulan

13

Page 42: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Tahapan Historis Kebijakan BLT Dana Desa

Responsif Covid-19 (3/20)

- SE 8/2020: DesaTanggap Covid-19

- Vicon Mendes-Kades

- Penanganan aduan

Adaptasi BLT Dana Desa (4/20)

- Permendesa PDTT 6/2020: BLT DD

- Surat Mendes 14/4: village summary

- Surat Dirjen PPMD 21/4: Juknis pendataan

- Surat Dirjen PPMD 27/4: Penegasan Target BLT DD

Percepatan BLT Dana Desa (5-6/20)

• Mulai komunikasi harian eselon 2 dengan DPMD kab seindonesia

• Surat Mendes kepada Bupati 3/5: percepatan

• Inmendes 1/2020: Desa bisalangsung salurkan

• Inmendes 2/2020: Desa salurkan barulapor Bupati

• Surat Mendes kepada Mendagri 18/5: agar didukung

• Surat Mendes kepada Kapolri 18/5: Babinkamtibmas sbg Relawan Desaagar mendukung

• Surat Mendes kepada Panglima TNI 18/5: Babinsa sbg Relawan Desaagar mendukung

• Surat Mendes kepada Gubernur 18/5: teguran Bupati yang penyalurannyarendah

MenjagaKelancaran BLT Dana Desa (7-11/20)

• Permendesa 7/2020: BLT DD Juli-Sep 2020

• Permendesa 14/2020: BLT DD Okt-Des 2020

14

Page 43: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

15

PERBEDAAN LAJU MUSDESUS DAN PENYALURAN BLT DANA DESA TAHAP 1APRIL - NOVEMBER 2020

9.251

17.213

29.611

46.174

63.029

67.64070.315

72.857 73.379 74.323 74.728 74.780 74.807 74.816 74.820 74.881 74.882 74.882 74.882 74.882 74.882 74.882 74.882 74.882 74.882 74.882 74.889 74.889 74.890 74.890

8.157

9.14310.173

12.829

47.030

55.042

61.837

65.736

68.74770.546

72.356 72.869 73.174 73.535 73.600 73.807 73.857 73.871 73.930 73.937 74.146 74.146 74.150 74.152 74.184 74.185 74.189 74.309 74.311 74.335

8000,0

18000,0

28000,0

38000,0

48000,0

58000,0

68000,0

78000,0

MUSDESUS PENYALURAN

Tah

apA

dap

tasi

Keb

ijaka

n

Tah

apP

erce

pat

anK

ebija

kan

Tahap Menjaga Kelancaran Kebijakan

Page 44: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

16

5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)

PENYALURAN BLT DANA DESA

PER 1 DESEMBER 2020

16

Termin Bulan Desa Salur KPM Rp.1 Bulan 1 74.335 8.023.158 4.813.894.800.000

2 Bulan 2 74.050 7.858.918 4.715.350.800.000

3 Bulan 3 73.694 7.804.500 4.682.700.000.000

4 Bulan 4 63.258 6.242.790 1.872.837.000.000

5 Bulan 5 60.297 5.880.299 1.764.089.700.000

6 Bulan 6 53.841 5.181.010 1.554.303.000.000

7 Bulan 7 10.078 777.014 233.104.200.000

Jumlah 74.335 8.023.158 19.636.279.500.000

Page 45: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

17

5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)

KEPALA KELUARGA PENERIMA BLT DANA DESA1 DESEMBER 2020

17

No Pekerjaan Jumlah %

1 Petani dan buruh tani 7.060.379 88%

2 Nelayan dan buruh nelayan 323.703 4%

3 Buruh pabrik 163.398 2%

4 Guru 68.438 1%

5 Pedagang dan UMKM 407.240 5%

Jumlah 8.023.158 100%

• Keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa: 8.023.158

• antara lain meliputi:

• 2.487.179 KPM adalah perempuan kepala keluarga (PEKKA)

• 286.163 KPM yang anggotanya menderita penyakit kronis dan menahun 17

Page 46: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

PER 1 DESEMBER 2020

18

No Uraian Alokasi Satuan %

1 Jumlah DD Cair 64.171.592.704.620 rupiah 100%

Alokasi DD untuk PKTD 13.203.598.480.617 rupiah 21%

2 Besaran Upah 3.358.467.603.154 rupiah 25%

Besaran Non Upah 9.845.130.877.463 rupiah 75%

3 Jumlah Pekerja 2.700.616 jiwa 100%

Pekerja Laki-laki 2.481.591 jiwa 92%

Pekerja Perempuan 219.025 jiwa 8%

Anggota Rumah Tangga Miskin (RTM) 1.321.683 jiwa 49%

Penganggur 564.890 jiwa 21%

Setengah penganggur 582.513 jiwa 22%

Kelompok marjinal Lain 15.201 jiwa 1%

Page 47: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK DESA TANGGAP COVID-19 PER 1 DESEMBER 2020

19

No Uraian Alokasi Satuan

1 Jumlah DD Salur 64.171.592.704.620 rupiah

2 Alokasi untuk Covid-19 3.170.295.090.907 rupiah

3 Sosialisasi hidup sehat/lawan covid-19 59.125 desa

4 Penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat publik 56.056 desa

5 Penyemprotan disinfektan 57.154 desa

6 Pendirian Pos Relawan Desa Lawan Covid-19 56.436 desa

7 Jumlah tempat tidur yang tersedia 85.168 unit

8 ODP di ruang isolasi 191.610 orang

9 Jumlah Pemudik/ Pendatang 1.044.558 orang

10 Jumlah masyarakat rentan sakit 119.860 orang

11 Pengadaan masker bagi warga 39.683 desa

12 Jumlah Relawan 1.880.174 orang

Page 48: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

MELANGKAH KE DEPAN

Cakupan data sosial (DTKS) yang mencatat kelompok 40% terbawah belum

cukup. Indonesia memerlukan social registry yang mencakup setidaknya

kelompok 60% terbawah demi fleksibi li tas desain dan penyasaran

program. Inovasi seperti BLT Dana Desa melalui community targeting,

subsidi listrik sesuai daya, dan sistem on-demand Pra-Kerja merupakan

langkah yang baik.

Jenis dan cakupan program bantuan sosial saat ini sudah cukup baik dalam

meningkatkan pendapatan namun belum bisa menjaga ataupun

meningkatkan produktivitas penerimanya. Kedepannya, dibutuhkan program

yang bisa meningkatkan produktivitas pekerja semi formal dan informal agar

manfaat bantuan lebih berkelanjutan (light conditionality) .

01

02

MELANGKAH KE DEPAN

Cakupan data sosial (DTKS) yang mencatat kelompok 40% terbawah belum

cukup. Indonesia memerlukan social registry yang mencakup setidaknya

kelompok 60% terbawah demi fleksibi li tas desain dan penyasaran

program. Inovasi seperti BLT Dana Desa melalui community targeting,

subsidi listrik sesuai daya, dan sistem on-demand Pra-Kerja merupakan

langkah yang baik.

Jenis dan cakupan program bantuan sosial saat ini sudah cukup baik dalam

meningkatkan pendapatan namun belum bisa menjaga ataupun

meningkatkan produktivitas penerimanya. Kedepannya, dibutuhkan program

yang bisa meningkatkan produktivitas pekerja semi formal dan informal agar

manfaat bantuan lebih berkelanjutan (light conditionality) .

01

02

MELANGKAH KE DEPAN

Cakupan data sosial (DTKS) yang mencatat kelompok 40% terbawah belum

cukup. Indonesia memerlukan social registry yang mencakup setidaknya

kelompok 60% terbawah demi fleksibi li tas desain dan penyasaran

program. Inovasi seperti BLT Dana Desa melalui community targeting,

subsidi listrik sesuai daya, dan sistem on-demand Pra-Kerja merupakan

langkah yang baik.

Jenis dan cakupan program bantuan sosial saat ini sudah cukup baik dalam

meningkatkan pendapatan namun belum bisa menjaga ataupun

meningkatkan produktivitas penerimanya. Kedepannya, dibutuhkan program

yang bisa meningkatkan produktivitas pekerja semi formal dan informal agar

manfaat bantuan lebih berkelanjutan (light conditionality) .

01

02

20

Page 49: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

NARASI BESAR JPS INDONESIA DI MUSIM PANDEMI COVID-19

6,73

3,6

0,56

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Krismon 1998 Prediksi WB2020

BPS 2020

Perbandingan Persentase Peningkatan Kemiskinan

5,6710

20

1,9

9

8

0

10

20

30

40

50

60

JPS Keluarga Miskin BPS 2020

Perbandingan Besar JPS dan Keluarga Miskin

Keluarga Miskin PKH

Kartu Sembako Bansos Sembako

BST Non Jabodetabek BLT Dana Des

-

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

BLT DD April-Juni BLT DD Juli-Sep Kebutuhan KKMiskin

Perbandingan Bantuan dan Kebutuhan KK Miskin untukSampai Garis Kemiskinan

Rp/KK/bulan 21

Page 50: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

KEMISKINAN DESA LEBIH TERTANGGULANGI (RILIS BPS UNTUK MARET 2019-2020)

22

110

1.170

-

200

400

600

800

1.000

1.200

DESA KOTA

PERTAMBAHAN ORANG MISKIN (X 1000 ORANG)

-0,03

0,69

-0,10

-

0,10

0,20

0,30

0,40

0,50

0,60

0,70

DESA KOTA

PERTAMBAHAN TINGKAT KEMISKINAN (%)

0,03

0,08

-

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

0,07

0,08

0,09

DESA KOTA

PERTAMBAHAN INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN (P1)

-

0,03

-

0,01

0,02

0,03

0,04

DESA KOTA

PERTAMBAHAN INDEKS KEPARAHAN KEMISKINAN (P2)

Page 51: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

KENAIKAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) DI DESA JAUH LEBIH RENDAH DARIPADA DI KOTA

(HASIL SURVAI ANGKATAN KERJA NASIONAL/SAKERNAS BPS, AGUSTUS 2020)

23

69

0,790

10

20

30

40

50

60

70

80

Kota Desa

%

2.063.879

606.121

-

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

Kota Desa

Jiwa

Page 52: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

KEGIATAN PADAT KARYA MEMENUHI KESEMPATAN KERJA BAGI 97% PENGANGGUR

(HASIL SURVAI ANGKATAN KERJA NASIONAL/SAKERNAS BPS, AGUSTUS 2020)

24

4,32

9,46

4,83

-

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

9,00

10,00

Kesempatan kerjapadat karya (juta jiwa)

Tingkat PengangguranTerbuka (juta jiwa)

Pekerja Paruh Waktu Setengah Penganggur

Page 53: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

INDIKASI MANFAAT KEBIJAKAN:RESILIENSI DESA LAWAN COVID-19

57.925

440.569

485 1.084 -

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

400.000

450.000

500.000

Suspek Terkonfirmasi/Positif

Nasional Desa

• Kegiatan Desa Tanggap Covid-19 tercatat sampai level

nasional

• Seluruh pendatang wajib melakukan isolasi mandiri atau di

ruang isolasi desa

• Kasus suspect dan terkonfirmasi Covid-19 di seluruh desa

jauh lebih rendah daripada nasional

• Desa merupakan garda terdepan dalam penanganan

Covid-19

25Sumber: Kemendesa PDTT, BNPB, 9 Nov 2020

Page 54: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

1. Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa1) pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi

BUMDes/BUMDesma2) penyediaan listrik Desa3) pengembangan usaha ekonomi produktif, utamanya yang

dikelola BUMDes/ BUMDesma

2. Program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa1) pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan

pengembangan teknologi informasi dan komunikasi2) Pengembangan Desa wisata3) penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di

Desa4) Desa inklusif

3. Adaptasi kebiasaan baru: Desa Aman Covid-19 26

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021:

PENCAPAIAN SDGs DESA

Page 55: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

0811-1953-52010811-1953-5202

27

Page 56: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa
Page 57: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

Oleh :

Pjs. BUPATI SINTANG

Ir. FLORENTINUS ANUM, M.Si

Sintang, 2 Desember 2020

Page 58: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH KABUPATEN SINTANGUNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN DAN EKONOMI HIJAU

Peraturan

DokumenPerencanaan

Monitoring Kelembagaan

Kepemimpinan

Perbup66/2019

Rencana Aksi Daerah Sintang Lestari

RAD-SintangLestari dalam

proses pengintegrasian

RPJMD

ImplementasiKerangka DayaSaing Daerah

SekretariatBersama oleh

mitra-mitrapembangunan

Bappeda leading dalam

implementasi visilestari di Kab.

Sintang

1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 TentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

2. Peraturan Bupati Kabupaten Sintang Nomor 87Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Daerah PerkebunanKelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Sintang Tahun2018 – 2023

3. Peraturan Bupati Kabupaten Sintang Nomor 66Tahun 2019 Tentang Rencana Aksi Daerah SintangLestari

4. Peraturan Bupati Kabupaten Sintang Nomor 31Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan BupatiSintang Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Tata CaraPembukaan Lahan Bagi Masyarakat Di KabupatenSintang.

5. Keputusan Bupati Sintang No. 050/089/KEP-BAPPEDA/2020 Tentang Pembentukan SekretariatBersama Multi Pihak Pembangunan Lestari DiKabupaten Sintang

6. Keputusan Bupati Sintang Nomor 050/972/KEP-BAPPEDA/2018 Tentang Penetapan Desa Sasaran

Produk Kebijakan Kabupaten Sintang:

Page 59: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

PETA GOTONG ROYONG KABUPATEN SINTANG

PROFIL YURIDIKSI KEBERLANJUTAN KABUPATEN SINTANG

Profil Yuridiksi Keberlanjutan Kabupaten Sintangmerupakan gambaran mengenai pentintegrasian prinsippembangunan berkelanjutan dalam rencana aksi daerah

di Kabupaten Sintang. Profile ini akan mampumenunjukkan perkembangan pencapaian komitmen visi

lestari di Kabupaten Sintang .

KABUPATENSINTANG

24 KELOMPOKORGANISASI MITRA

PEMBANGUNAN+

Mendorong;1. Pemberdayaan masyarakat adat dan kearifan budaya

lokal2. Kemandirian ekonomi dan keadilan ekologis3. Pemberdayaan UMKM dan produk lokal4. Konservasi Hutan dan Wilayah Perairan5. Lingkungan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati6. Pendampingan petani dan peningkatan kesejahteraan

masyarakat7. Pengembangan Perkebunan berkelanjutan8. Pembangunan berkelanjutan9. Kesehatan dan Budaya

BERGOTONG ROYONG DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH AGAR LINGKUNGAN TERJAGA,

MASYARAKAT SEJAHTERA DI KABUPATEN SINTANG

Page 60: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

PERKEMBANGAN INOVASIKABUPATEN SINTANG

• Observasi & PelatihanPenyusunan PortfolioInvestasi Lestarikolaborasi dengan KPPOD& Kinara. (Maret– Mei2019)

• Kabupaten Sintang

berkesempatan untuk

melakukan pitching

kepada tamu yang hadir

dalam acara Business

Matching & Executive

Dialogue dalam

rangkaian acara Apkasi

Otonomi Expo. (Juli 2019)

BISNIS & INVESTASI LESTARI Pembentukan Tim Multipihak yang bertugas

untuk mengumpulkan data sekunder terkait

KDSD. Per Februari 2020, data sudah terkumpul

sebanyak 60,20% dan sedang dalam persiapan

menuju FGD. (Desember 2019 – Februari 2020)

KERANGKA DAYA SAING

DAERAH

Cullinary Journey: Peluncuran menu

kuliner Kabupaten Sintang di Restoran

KAUM yang dihadiri oleh media dan ahli

/ tokoh terkenal di bidang kuliner. (Mei

2019)

INOVASI KOMUNITAS

RSPO-RT EU: Kabupaten Sintang mewakili LTKL

di Utrech, Belanda untuk mempresentasikan

upaya pemerintah daerah dalam mendorong

terwujudnya komoditas berkelanjutan. (Juni

2019)

KOMUNIKASI

A.KAWASAN EKOBUDAYA (2017)a) Kecamatan Kelam Permai• Desa Ensaid Panjang (112 Ha)• Desa Gemba Raya (32 Ha)• Desa Karya Jaya Bakti (3 Ha)b) Kecamatan Binjai Hulu• Desa Empaka Kebiau Raya (37 Ha)

B. HUTAN TUTUPAN1.Kecamatan SepaukHutan Tutupan Rima Seringin Desa Sepulut(14,20 Ha)2. Kecamatan Kelam PermaiHutan Tawang Selubang Desa Merpak (14,27Ha)

Page 61: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

TANTANGAN YANG DIHADAPI

1. Masih rendahnya pemahamanmasyarakat berkaitan denganpembangunan lestari.

KELANGKAAN SUMBER DAYA ALAM

2. Terbatasnya teknologi yang dimiliki

3. Terbatasnya dana / anggarannya

PEMBOROSAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PENGELOLAANYA

TIDAK OPTIMALNYA PENGELOLAAN POTENSI EKONOMI SECARA LESTARI

Page 62: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa

HAL-HAL YANG DIBUTUHKAN OLEH KABUPATEN SINTANG

Bantuan Teknis untukPeningkatan Kapasitas

Dukungan Pendanaan

Pengembangan Riset & Dukungan Tenaga Ahli

Page 63: PowerPoint Presentation...•Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa