PENGERTIAN, FUNGSI, DAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN

PENGERTIAN DAN FUNGSI LINGKUNGAN

Pengertian pendidikan menurut ahli, yaitu :1. Menurut Langeveld2. Menurut Crow dan Crow3. Menurut Cryns4. Menurut John Dewey5. Menurut Ki Hajar Dewantara

Pasal 31 Ayat 2 dari UUD 1945, telah ditetapkan UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas yang menata kembali pendidikan di Indonesia, termasuk lingkungan pendidikan. Sisdiknas membedakan dua jalur pendidikan, yaitu :1.) Jalur pendidikan sekolah 2.) Jalur pendidikan luar sekolah

Fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanaya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

Pelaksanaan pendidikan dilakukan melalui tiga kegiatan (Ayat 1 Pasal 1 dari UU RI No. 2/1989) yakni :1) Membimbing, terutama berkaitan

dengan pemantapan jati diri dan pribadi dari segi-segi perilaku umum (aspek pembudayaan)

2) Mengajar, terutama berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan

3) Melatih, terutama berkaitan dengan ketrampilan dan kemahiran (aspek teknologi)

Dalam peraturan dasar Perguruan Nasional Taman Siswa (putusan kongres X tanggal 5-10 Desember 1966) pasal 15 ditetapkan bahwa :1) Untuk mencapai tujuan pendidikannya, taman siswa melaksanakan kerja sama yang harmonis antara ketiga pusat pendidikan2) System pendidikan tersebut dinamakan system “Tripusat Pendidikan” (Suparlan, 1984: 110).

TRIPUSAT PENDIDIKAN

KELUARGADalam UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas yang menegaskan fungsi dan peranan keluarga dalam pencapaian tujuan pendidikan yakni membangun manusia Indonesia seutuhnya. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral, dan ketrampilan (Pasal 10 ayat 4).

SEKOLAHDi antara tiga pusat pendidikan, sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Seperti dikemukakan bahwa karena kemajuan zaman, keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap iptek.semakin maju suatu masyarakat semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakat itu.

MASYARAKATFungsi masyarakat sebagai pusat sebagai pusat pendidikan sangat tergantung pada taraf perkembangan dari masyarakat itu beserta sumber-sumber belajar yang tersedia di dalamnya. Untuk Indonesia, perkembangan masyarakat itu sangat bervariasi, sehinga wujud sosial kebudayaan dalam masyarakat Indonesi dewasa ini

Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni:pembimbingan dalam upaya pemantapan

pribadi yang berbudayapengajaran dalam upaya penguasaan

pengetahuanpelatihan dalam upaya pemahiran

keterampilan.

PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.

KESIMPULAN Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan

berbagi pihak. Khususnya keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang dikenal dengan tripusat pendidikan.

Pendidikan keluarga berfungsi: Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak Menjamin kehidupan emosional anak Menanamkan dasar pendidikan moral Memberikan dasar pendidikan sosial. Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.

Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya.

Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikan tersebut tampaknya lebih luas.

Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni: pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.