Presentación power point miguel chirinos original en power point
Power Point
-
Upload
mangande-aiu -
Category
Documents
-
view
30 -
download
0
description
Transcript of Power Point
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERSIHAN GIGIDAN MULUT PADA ANAK DI SDN KEMALA BHAYANGKARI
KOTA MANADO
NANDA J. MULKINNIM 10071018
Mahasiswa Keperawatan
Dipresentasikan pada tanggal April 2014di Fakultas Keperawatan UNPI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Karies gigi sejauh ini masih merupakan masalah kesehatan anak. Organisasi kesehatan dunia (WHO cit. Ferdi 2009) menyatakan angka kejadian karies pada anak masih sebesar 60 -90%. Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (2012) menunjukan sebanyak 89 persen anak-anak di bawah usia 12 tahun mengalami karies atau gigi berlubang.
Karies atau lubang gigi adalah sebuah penyakit dalam rongga mulut yang diakibatkan oleh aktivitas perusakan bakteri terhadap jaringan keras gigi (email, dentin dan sementum). Kerusakan ini jika tidak segera ditangani akan segera menyebar dan meluas. Jika tetap dibiarkan, lubang gigi akan menyebabkan rasa sakit, tanggalnya gigi, infeksi, bahkan kematian (Sandira, 2009).
Cakupan desa UCI (Universal Child Imunization) Puskesmas Ranomut sampai dengan bulan Desember 2012 hanya 32 % dari target Desa UCI tahun 2012 yaitu 80 % atau dengan kata lain dari 19 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ranomut hanya ada 6 desa yang capai target desa UCI.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan imunisasi dasar pada balita di Puskesmas Ranomut Kecamatan Paal Dua Kota Manado ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Diketahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pelaksanaan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ranomut Kecamatan Paal Dua Kota Manado.
Tujuan Khusus a. Mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ranomutb. Mengetahui pelaksanaan kegiatan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ranomut
D. Manfaat Penelitian
1.Manfaat Bagi InstitusiHasil penelitian ini sebagai sumber informasi dan sebagai bahan acuan bagi mahasiswa S1 Keperawatan atau peneliti-peneliti lain yang berminat dalam lingkup yang sama yaitu Imunisasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menjalankan tugas profesi keperawatan.2. Manfaat Bagi PuskesmasSebagai bahan masukan dan pemikiran serta bahan evaluasi bagi peningkatan cakupan imunisasi pada balita di masa mendatang.3. Manfaat Bagi PenelitiDapat dijadikan pengalaman dan menambah pengetahuan peneliti tentang proses penelitian tentang imunisasi yang dapat menunjang kepentingan dalam tugas di masa yang akan datang.
BAB IIIKERANGKA KONSEP, HIPOTESIS,DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Independent Variabel Dependent
Pelaksanaan Imunisasi Polio
Pada Balita
Pelaksanaan Imunisasi Polio
Pada Balita
Pengetahuan-Tahu
-Memahami-Aplikasi
A.Kerangka Konsep
Ha : Ada hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan imunisasi Polio pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ranomut Ho : Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan Imunusasi Polio pada balita di wilayah kerja Puskemas Ranomut
C. Definisi Operasional
Hipotesis
BAB IVMETODOLOGI PENELITIAN
Jenis PenelitianJenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan metode pendekatan yang digunakan adalah cross sectional .
Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitianPenelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Ranomut Kecamatan Paal Dua Kota Manado.Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2014.
Populasi dan Sampel1.PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Ranomut Kecamatan Paal Dua Kota Manado pada bulan Juli Sampai dengan Desember 2013 berjumlah 80 bayi.2.SampelDiambil total sampling
D. Pengolahan DataProsedur pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :Editing Koding Tabulasi