Poster Padang Erni 2

8/19/2019 Poster Padang Erni 2

http://slidepdf.com/reader/full/poster-padang-erni-2 1/5



PERBEDAAN GAMBARAN KLINIS NYERIKEPALA TIPE TEGANG PADA USIA LANJUT

DAN USIA MUDAErni Pancawati*, Hasmawaty Basir **

*Peserta PPDS Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar **Staf Pengajar Bagian/SMF Neurologi FK UNHAS/RS Dr !a"idin Sudiro"usodo,

Makassar

LATARBELAKANG

N#eri Ke$ala %i$e %egang &NK%%' adala" jenis n#eri ke$ala $ri(er #ang ter)an#ak nsiden

NK%% le)i" )an#ak $ada usia (uda, na(un $ada usia lanjut &lansia' (asi" )isa dite(ukan+ansia (engala(i $eru)a"an neurofisiologi dan (engala(i $enurunan $erse$si sensori

sti(ulus serta $eningkatan a()ang n#eri Penelitian (engenai n#eri ke$ala $ada lansia dan usia

(uda (asi" kurang

TUJUANMengeta"ui $er)edaan ga()aran klinis &intensitas,frekuensi,durasi ' NK%% $ada usia lanjut dan

usia (uda

METODE Meru$akan $enelitian jenis cross-sectional study, dilakukan di RS !a"idin Sudiro"usodo dan jejaringn#a sejak - (aret sa($ai - a$ril -.- Sa($el $enelitian adala" $enderita NK%% #ang

(e(enu"i kriteria inklusi Data di$erole" dengan (enggunakan kuesioner dan selanjutn#a

dianalisa seara statistik dengan (enggunakan Independent Sample t-test

HASIL 0u(la" sa($el 1, dengan kelo($ok usia -2324 ta"un &usia (uda ' se)an#ak 5. orang &1216'

dan 7 1. ta"un &usia lanjut ' se)an#ak - orang &8556' 0u(la" laki3laki 2 orang &-516' dan

$ere($uan 51 orang &9256' %erda$at $er)edaan ga()aran klinis NK%% $ada usia lanjut danusia (uda ntensitas n#eri $ada usia lanjut le)i" ringan dari$ada usia (uda dengan rerata usia

(uda 5,2.:.,222 dan rerata usia lanjut 8,4.:.,1-2 , durasi n#eri $ada usia lanjut le)i" la(a

dari$ada usia (uda dengan rerata usia (uda -,2.:-,88- dan rerata usia lanjut 5,42:5,255,

frekuensi n#eri $ada usia tua le)i" sering dari$ada usia (uda dengan rerata usia (uda5,-;:5,-49 dan usia lanjut dengan rerata ;,88:8,2;-

KESIMPULAN ntensitas n#eri ke$ala $ada usia lanjut le)i" ringan dari$ada usia (uda, durasi n#eri ke$ala $ada

usia lanjut le)i" la(a dari$ada usia (uda, frekuensi n#eri ke$ala $ada usia lanjut le)i" seringdari$ada usia (uda

KATA KUNCI NK%%, usia (uda, usia lanjut, ga()aran klinis

UsialanjutUsiamudaNKTT

.4

3.53 UsialanjutUsiamudaNKTT

10

50 UsialanjutUsiamudaNKTT

10

50<rafik Per)edaan intensitas n#eri

ke$ala usia lanjut dan usia (uda<rafik - Per)edaan durasi n#eri

ke$ala usia lanjut dn usia (uda

<rafik 8Per)edaan frekuensi n#eri

ke$ala usia lanjut dan usia (uda



LAPORAN PENELITIAN

HUBUNGAN INTENSITAS NE!I BAHU PAS"A ST!#K

DENGAN SK#! DISABI$ITASBa%ian & S'F I(mu Penyakit Sara) FK Unas &

!SUP Dr+ai-in Su-ir.us.-. 'akassar

HUBUNGAN ANTARA KOEFISIEN KORELASI P

NPRS dengan disabilitas motorik -0,840 0,000

NPRS dengan disabilitas sensorik 0,614 0,002

NPRS dengan disabilitas fungsional/Inde !art"el -0,#$$ 0,002

LATAR BELAKANG

N%eri ba"u meru&akan kom&likasi %ang sering ditemukan &ada &enderita &as'a strok dengan intensitas n%eri

%ang ber(ariasi) *eadaan ini da&at di+elaskan karena kelema"an/kelum&u"an men%ebabkan keterbatasan gerak,

timbuln%a 'edera neuro(askuler di sekitar sendi ba"u, s&astisitas otot ba"u, abnormalitas sensorik dan

timbuln%a subluksasi ba"u) N%eri ba"u disam&ing mengganggu aktifitas se"ari-"ari +uga men%ebabkan

disabilitas %ang membatasi kemam&uan fungsional &enderita)

TUJUAN

ntuk mengeta"ui "ubungan intensitas n%eri ba"u &as'a strok dengan skor disabilitas)

METODE

esain &enelitian ini adala" studi 'ross-se'tional ) Sub+ek %ang memenu"i kriteria inklusi diukur intensitas n%eri

dengan skor NPRS .Numeri'al Pain Rating S'ale kemudian dibandingkan dengan skor disabilitas skor otor

ssesment S'ale &&sala .S-S, National Institute of 3ealt" Stroke s'ale .NI3SS dan Inde !art"el)

Setela" itu dilakukan u+i korelasi S&earman r"o dengan nilai kemaknaan &50,00#)

HASIL

umla" sam&el 18 orang, laki-laki 11 orang .61,1 7 dan &erem&uan orang . 98,$ 7, dengan rentang usia

antara 40-80 ta"un) ari analisis "ubungan intensitas n%eri .NPRS dengan skor disabilitas ditemukan :

dan%a korelasi bermakna antara NPRS dengan disabilitas motorik .kekuatan korelasi %ang sangat kuat)

dan%a korelasi bermakna antara NPRS dengan disabilitas sensorik .kekuatan korelasi sedang)

dan%a korelasi bermakna NPRS dengan disabilitas fungsional/Inde !art"el .kekuatan korelasi sedang)

KESIMPULAN;erda&at "ubungan bermakna antara intensitas n%eri ba"u &as'a strok dengan skor disabilitas, dimana semakin

tinggi skor disabilitas semakin tinggi intensitas n%eri)

KATA KUNCI

N%eri ba"u &as'a strok, intensitas n%eri, strok)



LAPORAN KASUS

ENSEFA$#PATI HIPE!TENSIBa%ian & S'F I(mu Penyakit Sara) FK Unas &

!SUP Dr+ai-in Su-ir.us.-. 'akassar

<nsefalo&ati "i&ertensi adala" sindroma disfungsi sistem saraf &usat %ang disertai

"i&ertensi berat, meru&akan kega=atdaruratan medik %ang membutu"kan diagnosis

dan &enanganan %ang 'e&at) >rekuensi ensefalo&ati "i&ertensi berkorelasi denganke+adian "i&ertensi &ada &o&ulasi umum) ?e+ala neurologik ter+adi &erla"an-la"an

dibanding stroke akut, beru&a n%eri ke&ala, mual munta", dan gangguan

&engli"atan)Pada ta"a& lan+ut &enderita da&at mengalami ke+ang dan &eruba"an

status mental se&erti gelisa", 'emas, disorientasi dan somnolen) efisit neurologik

da&at ter+adi akibat edema, &erdara"an atau iskemia serebral)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

LAPORA

N KASUS

LAPORA

N KASUS

@aki-laki, 16 ta"un dengan n%eri ke&ala &rogresif 1 ta"un, memburuk se+ak

2 minggu terak"ir) isertai munta" &ro%ektil dan ri=a%at ke+ang tonik

klonik umum 2 kali) ;erda&at &eninggian tekanan dara" berkisar 140/$0-

160/$0 mm3g se+ak 2 bulan terak"ir)

; 180/120 mm3g,nadi 112/menitA &emeriksaan neurologis ditemukan ?BS1#,edema &a&il okuler sinistra, tes Romberg modifikasi &ositif dan refleks

!abinsk% &ositif di kaki kiri) Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal)

PEMBAHASANPEMBAHASAN

iagnosis ensefalo&ati "i&ertensi &ada &asien ini ditegakkan berdasarkan

anamnesis, gambaran klinis dan &emeriksaan &enun+ang se&erti B;-S'an

ke&ala dan angiografi a) renalis)

3asil B;-S'an sebelum tera&i dengan anti "i&ertensi: terda&at lesi 'erebellum

dengan densitas 98,6# 3 dan "idrosefalus nonkomunikans

3asil B;-S'an setela" tera&i anti "i&ertensi: dalam batas normal3asil angiografi a)renalis: terda&at stenosis a)renalis kanan

;era&i %ang diberikan: anti "i&ertensi, steroid, neuro&rotektor, analgetik, 32

re'e&tor antagonis, dan renal arter% stenting )

KESIMPULAN

KESIMPULAN

<nsefalo&ati "i&ertensi meru&akan suatu kega=atdaruratan medik %ang

membutu"kan diagnosis dan &enanganan %ang 'e&at);an&a &engobatan, da&at

men%ebabkan stu&or, koma dan kematian) Namun dengan diagnosis dan

&enatalaksanaan %ang te&at dan 'e&at maka defisit neurologis da&at

mengalami &erbaikan sem&urna)

KATAKUNCI

KATAKUNCI

<nsefalo&at "i&ertensi, stenosis a)renalis, renal arter%

stenting

B;-S'an ke&ala sebelum dan

sesuda" tera&i anti"i&ertensi

ngiografi a)renalis kanan

sebelum dan sesuda" stenting

Poster Padang Erni 2

Documents

Transcript of Poster Padang Erni 2