Portofolio PPOK TB PARU

8/16/2019 Portofolio PPOK TB PARU

1/34

Borang Portofolio

No. ID dan Nama Peserta dr. Fuji Seprinur Hidayat No. ID dan Nama Wahana RSUD Prof. Dr. M. Ali Hanafiah SM atusan!"ar #opi" PP$% &"saser'asi A"ut den!an # paru a"tif #an!!al %asus () Fe'ruari (*+)

Nama Pasien #n. I No. RM#an!!al Presentasi (*+) Pendampin! dr. Ardian Amri#empat Presentasi Ruan! Pertemuan RSUD Prof. Dr. M. Ali Hanafiah SM atusan!"ar $'je"tif Presentasi, - %eilmuan , - %eterampilan , / Penye!aran , / #injuan Pusta"a, - Dia!nosti" , - Menajemen , / Masalah , / Istime0a, / Neonatus , / ayi ,/ Ana" ,/ Remaja ,-De0asa ,/ 1ansiaDes"ripsi Seoran! pasien la"i/la"i usia 23 tahun datan! "e I4D RSUD MA

Hanafiah atusan!"ar den!an "eluhan Demam seja" 5 hari se'elummasu" Rumah Sa"it disertai den!an atu" dalam + 'ulan tera"hir

#ujuan Mela"u"an dia!nosis PP$% &"saser'asi A"ut Disertai # paruMela"u"an penatala"sanaan PP$% &"saser'asi A"ut Disertai # paruahan ahasan ,/ #injauan Pusta"a , / Riset , - %asus , / Audit6ara Mem'ahas ,/ Dis"usi ,- Presentasi dan Dis"usi ,/ email ,/ PosData Pasien Nama 7 #n. I No. Re! Nama RS RSUD Prof Dr M.A Hanafiah SM #erdaftar Seja" 7 /Data Utama Untu" ahan Dis"usi 7

+. Dia!nosis 8 4am'aran %linis 7Pasien la"i/la"i usia 23 tahun datan! "e I4D RSUD MA Hanafiah atusan!"ar den!an"eluhan demam seja" 5 hari se'elum masu" Rumah Sa"it disertai den!an atu" 'erdaha"dalam + 'ulan tera"hir.

(. Ri0ayat Pen!o'atan 7 Pasien men!"onsumsi Para9etamol :** m! 2 ; + dan 'elum pernahmela"u"an pen!o'atan "e do"ter.

2. Ri0ayat Penya"it #erdahulu 7 #ida" jelas.5. Ri0ayat Penya"i %eluar!a 7 #ida" jelas.:. Ri0ayat Pe"erjaan 7 Pasien sehari/hari 'e"erja se'a!ai pensiunan pe!a0ai ne!eri s0asta). Ri0ayat 1in!"un!an Sosial dan Fisi" 7 Pasien tin!!al 'ersama istri dan ana"/ana"nya.3. Ri0ayat Imunisasi 7 #ida"


2/34

Borang Portofolio

Tuberkulosis. Edisi 2. Cetakan I . dia"ses tan!!al +* Maret (*+)B Di"utip dari 7000.t'indonesia.or.id8000.t'indonesia.or.id8

:. Departemen %esehatan Repu'li" Indonesia. (*++ Pedoman Penanggulangan TB di Indonesia. dia"ses tan!!al +* Maret (*+)B Di"utip dari 7 http788000.dep"es/ri/(*++/ pedoman/penan!!ulan!an/t'/di/indonesiapdf.html

Hasil Pem'elajaran+. Mela"u"an dia!nosis PP$% &"saser'asi A"ut Disertai # paru(. Mela"u"an penatala"sanaan PP$% &"saser'asi A"ut Disertai # paru

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio

Subjektif :

Seoran! pasien 'aru masu" I4D la"i/la"i> usia 23 tahun> tan!!al () Fe'ruari (*+) jam(+7** WI den!an 7%eluhan Utama 7 DemamRi0ayat Penya"it Se"aran! 7

Di alami $s C 5 hari se'elum masu" rumah sa"it. Sifat demam terus menerus dannai" turun> Selain itu> $s men!eluh"an sa"it pada ulu hati> otot dan persendian terasa pe!al/pe!al> 'adan terasa panas> 'adan terasa lemas> demam disertai 'er"erin!at padamalam hari 0alaupun tidur dalam "eadaan 'er"ipas.

%eluhan atu"> dialami pasien dalam + 'ulan se'elum masu" rumah sa"it> 'atu" disertai daha"> atu" disertai darah disan!"al oleh $s. atu" dirasa"an sema"in serin! pada malam hari> "adan! disertai sesa" nafas saat 'atu" sema"in serin!.

Dalam + 'ulan tera"hir $s men!a"ui tida" ada nafsu ma"an> a"i'atnya $s sudah

tampa" "urus a"i'at "ehilan!an 'erat 'adan y! si!nifi"an dalam + 'ulan. Mual ,Muntah ,/ uan! air 'esar dan 'uan! air "e9il , dalam 'atas normal ri0ayat pen!o'atan ) 'ulan ,/. Ri0ayat mero"o" + 'un!"us8 hari. Ri0 H# ,/> ri0 peya"it jantun! ,/> ri0 DM ,/.

Ri0ayat Penya"it #erdahulu 7E #ida" dalam sehari $s men!ha'is"an le'ih dari + 'un!"us.

Objektif :

Sensorium 7 6ompos Mentis

2

Anemis 7 ,/

I"terus 7 ,/

Sianosis 7 ,/

&dema 7 ,/

http://www.tbindonesia.or.id/www.tbindonesia.or.id/http://www.tbindonesia.or.id/www.tbindonesia.or.id/


3/34

Borang Portofolio

#e".Darah 7 +**8)* mmH!

Nadi 7 =5 ;8i>Re!ular> t8? 9u"up

Pernapasan 7 (= ;8i

Suhu 7 2= *6#in!!i adan 7 +)* 6m

erat 'adan 7 53 %!

IM# 7 +=>2: , Under0ei!ht

%U8%P8%4 7 Sedan!8Sedan!8%uran!

Status Generalisata :

Kepala : Mata7 %onj. palp. inf. pu9at ,/8,/> s"lera i"teri" ,/8,/> R6 ,8,>

Pupil iso"or (.: mm Hidun! 7 Pernafasan 9upin! hidun! ,/ #elin!a8Mulut7 Dalam 'atas normal.

Leher : #G< R/( 9mH($> tra"ea medial> pem'esaran %4 ,/.

Thoraks : Inspe"si 7 Simetris fusiformis

Palpasi 7 SF> "a"i> "esan normal

Per"usi 7 Sonor pada "edua lapan!an paru

Aus"ultasi 7 SP7 ron"ial

S#7 Ron"hi ,> Wheein! ,

re!ular> desah sistoli",/

Abomen : Inspe"si 7 Simetris

Palpasi 7 Soepel> Hepar tida" tera'a> !injal dan lien tida" tera'a>

nyeri te"an epi!astrium ,/.

Per"usi 7 #impani

Aus"ultasi 7 Peristalti" , normal.

Pinggang : #appin! pain ,/8,/

!nguinal : Pem'esaran %4 ,/

Genitalia : 1a"i/la"i dan tida" ada "elainan.

"#tremitas sup : A"ral han!at> perfusi jarin!an 'ai"> edema ,/

inf : A"ral han!at> perfusi jarin!an 'ai"> edema ,/

Laboratorium

Darah Rutin ,()8*(8(*+)W6 3>= +*28mm2 , N 7 2>:/+*

3


4/34

Borang Portofolio

R6 2>)) +*)8mm2 , N 7 2>=/:>= H4 @>= !8dl , N 7 ++/+: H6# 2*>= J , N 7 2:/:* P1# (25 +*28mm2 , N 7 +**/2:*

4ula darah ,()8*(8(*+)%4DR =* m!8dl , N 7 K+=*

Faal Hati ,(38*(8(*+)ill.#otal +>@5 , N 7 K+ ill.Dire9t *>(* , N 7 K*>(: ill.InDire9t +>35 , N 7 K*>3: S4$# () , N 7 (* L 5*

Uri9 A9id ,(38*(8(*+) =>* , N 7 2>5 L 3>*

#A Sputum 2; ,(3/(@8*(8(*+)S (P (S (

&%4 ,()8*(8(*+) Normo sinus rytme> HR 7 3* ;8I> S# ele?asi8depresi ,/> P mitral ,/> RGH ,/ 1GH ,>R81 ,/> lo" sinus ,/

4


5/34

Borang Portofolio

Ro.#hora"s ,()8*(8(*+)PosteroAnterior 7

Dari hasil foto Ront!en posisi Foto PA> 9ostae inta9t> sudut 9ostopreni9us "iri sulitdinilai> sudut 9ostopreni9us "anan lan9ip> 9ora"an 'ron9us minimal> terdapat infiltrate pada 'a!ian paru atas "anan dan 'a!ian ten!an "anan> terdapat infiltrate pada 'a!ian paru 'a0ah "iri. 6#R 5=J

Assesment :

#elah dilapor"an seoran! pasien la"i/la"i 'erusia 23 tahun den!an dia!nosis PP$% &"saser'asi A"ut disertai den!an #u'er9ulosis Paru a"tif. Dasar dia!nosis adalah dari anamnesadi dapat"an pasien men!alami demam seja" C 5 hari se'elum masu" rumah sa"it. Sifat demamterus menerus dan nai" turun> demam y! dialami dapat merupa"an tanda dari e"saser'asiataupun tanda dari a"tifitas tu'uh dalam mela0an 'a"teri. Demam yan! disertai 'er"erin!at padamalam hari 0alaupun tidur dalam "eadaan 'er"ipas ju!a dapat merupa"an salah satu !ejala yan!terjadi pada tu'er9ulosis a"i'at terjadinya respon imun terutama monosit y! 'erea"si terhadap

5


6/34

Borang Portofolio

'a"teri infe"sius untu" men9e!ah terjadinya penye'aran 'a"teri le'ih lanjut dimana respon inidapat 'erle'ihan a"an menye'a'"an demam dan 'er"erin!at pada malam hari. %eluhan atu" 'erdaha" yan! dialami pasien dalam + 'ulan se'elum masu" rumah sa"it merupa"an tanda 'atu" sema"in pro!resif> 'atu" 'erdaha" merupa"an "eluhan y! palin! serin! 'ai" pada PP$% &"saser'asi a"ut maupun pada # Paru yan! dise'a'"an oleh menumpu"nya mu9us pada 'ron9us a"i'at rusa"nya epitel siliaris. Dilain sisi 'atu" 'erdaha" y! dialami le'ih dari + 'ulandapat ditandai se'a!ai !ejala a0al dari # Paru a"i'at adanya infe"si dari paru. A"i'atnya pasien a"an tampa" sesa" nafas dan "esulitan dalam men!eluar"an daha".

Dari pemeri"san fisi" di temu"an "eadaan pasien tampa" 'ai"> te"anan darah7 +**8)*mmH!> HR 7 =5 ;8i> re!ular> t8? 9u"up> RR 7 (= ;8i> Suhu 7 2= *6> IM# 7 +=>2:. Pada pemeri"saanfisi" #hora"s didapat"an pada Inspe"si dada "anan dan "iri simetris> pada Palpasi fremitus dada"anan dan "iri sama> pada Per"usi didapat"an sonor pada "edua lapan!an paru> pada Aus"ultasididapat"an ron9hi , serta 0heein! ,

Dari pemeri"saan penunjan! darah rutin di jumpai W6 3>= +*2

8mm2

> R6 2>))+*)8mm2> H4 @>= !8dl> H6# 2*>= J > P1# 7 (25 +*28mm2$ %4DR =* m!8dl. %esan didapat"ananemia rin!an. Dari pemeri"saan Faal hati ill. #otal +>@5> ill. Dire9t *>(*> ill. Indire9t +>35.%esan didapat"an Hiper'illiru'inemia. Dari pemeri"saan Uri9 A9id didapat"an "esanHiperuri9emia. Dari pemeri"saan #A Sputum 2; dijumpai hasil ( "esan # paru a"tif. Dari pemeri"saan foto ront!en terdapat infiltrate pada 'a!ian paru atas "anan dan 'a!ian ten!an"anan> ju!a terdapat infiltrate pada 'a!ian paru 'a0ah "iri.

Pada pasien ini di'eri"an pen!o'atan $( ( liter8menit> IGFD R1 7 Aminofluid + 7 +selama +( jam8"olf> Inj.6eftria;one ( ; + !r> Inj.Farma?on ( ; + amp> Inj.Ranitidin ( ; + amp>Retapyl SR ( ; ta'> Para9etamol 2 ; :** m!> Allupurinol ( ; +** m!> Na.di"lofena" ( ; :*

m!. Hepa O ( ; + ta'> Rifastar + ; 2 ta' , dosis disesuai"an den!an + ta'let8+: "! 53"!8+: "! 2 ta'let8hari> sesuai dosis harian FD68%D#. Perlu diperhati"an intera"si $A#terhadap o'at lain atau intera"si o'at lain terhadap $A#> dalam hal ini pem'erian Isoniaidterhadap retapyl SR ,#eophylin dapat menin!"at"an "adar teofilin dalam plasma sehin!!ameni!"at"an to"sisitas teofilin> serta pem'erian Rifampisin terhadap teofilin dapat menurun"an"adar teofilin dalam plasma sehin!!a efe"tifitas teofilin 'er"uran!> selain itu pem'erianPirainamid terhadap pasien den!an Hiperuri9emia dapat menin!"at"an "adar asam urat dalamdarah. Dalam "asus ini pem'erian $A# harus ditunda men!in!at "adar 'iriru'in pasien ini.Pen!o'atan $A# a"an dilanjut"an 'ila "adar 'iliru'in "em'ali normal.Plan :

Dia!nosis %linis 7− #' Paru a"tif − PP$% &"saser'asi A"ut− 4out Atritis− Hiper'illiru'inemia− 1eft Gentri"el Hipertrofi

6


7/34

Borang Portofolio

#atala"sana 7− $( ( liter8menit− IGFD R1 7 Aminofluid + 7 + selama +( jam8"olf− Inj.6eftria;one ( ; + !r− Inj.Farma?on ( ; + amp− Inj.Ranitidin ( ; + amp− Retapyl SR ( ; ta'− Para9etamol 2 ; :** m!− HepaO ( ;+ ta'− Rifastar + ; 2 ta'− Allupurinol ( ; +** m!− Na.di"lofena" ( ; :* m!

Pendidi"an

%eluar!a dan pasien di 'eri"an penjelasan tentan! penya"it pasien> dan ren9ana penatala"saanselanjutnya.

%ollo& 'p :

() %ebruari (*+,

S7 Demam ,> Sesa" nafas , 'atu" 'erdaha" , Nyeri sendi ,

$7 Sens7 6M> #D7 +2*8=* mmH!> HR7 =* ;8I> RR7 () ;8I> #7 2@>: *6

Pemeri"saan fisi" 7

#hora"s 7

I 7 Dada simetrisP 7 Stem Fremitus %esan %a %i NormalP 7 Sonor pada "edua lapan!an paruA 7 SP 7 ron"ial , S# 7 Ron"hi ,> Wheein! ,

A 7− PP$% &"saser'asi A"ut− Susp. #' paru

P 7 #erapi

− $( ( liter8menit− Drip Aminophylin +>: amp− Inj.Farma?on ( ; + amp− Inj.Ranitidin ( ; + amp− Inj.6eftria;one ( ; + !r− Para9etamol 2 ; :** m!− 6ur9uma ( ; + ta'

7


8/34

Borang Portofolio

Anjuran 7 6e" Faal Hati> Uri9 A9id dan #A 2;

(- %ebruari (*+,

S7 atu" 'erdaha" , sesa" nafas , nyeri perut , "erin!at malam 'erle'ihan ,

$7 Sens7 6M> #D7 ++*83* mmH!> HR7 3= ;8I> RR7 () ;8I> #7 2)>: *6

Pemeri"saan Fisi"7 Sama seperti hari se'elumnya

Hasil la'oratorium 7Faal Hati ,(38*(8(*+)

- ill.#otal +>@5- ill.Dire9t *>(*- ill.InDire9t +>35- S4$# ()

Uri9 A9id ,(38*(8(*+) =>*A7

− PP$% &"saser'asi A"ut− Susp. # paru− 4out Atritis− Hiper'illiru'inemia

P 7 #erapi

− $( ( liter8menit− IGFD R1 7 Aminofluid + 7 + selama +( jam8"olf− Inj.6eftria;one ( ; + !r− Inj.Farma?on ( ; + amp− Inj.Ranitidin ( ; + amp− Retapyl SR ( ; ta'− 6ur9uma ( ; + ta'− Hepa O ( ; + ta'

− Allupurinol ( ; +** m!− Na.di"lofena" ( ; :* m!

*+.aret (*+,

S7 Sesa" Nafas 'er"uran!> 'atu" 'erdaha" ,

$7 Sens7 6M> #D7 +2*8@* mmH!> HR7 =( ;8I> RR7 (( ;8I> #7 2)>) *6

8


9/34

Borang Portofolio

Pemeri"saan Fisi"7 Sama seperti hari se'elumnya

Hasil la'oratorium 7#A Sputum 2;

- S (- P (- S (

A 7− # Paru #A ,− PP$% &"saser'asi A"ut− 4out Atritis− Hiper'illiru'inemia

P 7 #erapi− $( ( liter8menit

− IGFD R1 7 Aminofluid + 7 + selama +( jam8"olf− Inj.Ranitidin ( ; + amp− 6efi;im ( ; +** m!− Am'ro;ol 2 ; + ta'− Retapyl SR ( ; +>: ta'− 6ur9uma ( ; + ta'− Hepa O ( ; + ta'− Allupurinol ( ; +** m!− Na.di"lofena" ( ; :* m!− Ren9ana Pem'erian Rifastar ,dosis harian sesuai + ta'let8+:"! 53"!8+:"! 2

ta'let8hari.

Anjuran 7 Pasien %ontrol "e Poli Pulmonolo!i men!enai pem'erian $A#

9


10/34

Borang Portofolio

#IN yan! dise'ut saran!

primer atau afe" primer. Saran! primer ini mu!"in tim'ul di 'a!ian mana saja dalam

paru> 'er'eda den!an saran! rea"ti?asi. Dari saran! primer a"an "elihatan

10


11/34

Borang Portofolio

peradan!an saluran !etah 'enin! menuju hilus ,limfan!itis lo"al. Peradan!an

terse'ut dii"uti oleh pem'esaran "elenjar !etah 'enin! di hilus ,limfadenitis

re!ional. Afe" primer 'ersama/sama den!an limfan!itis re!ional di"enal se'a!ai

"omple"s primer. %omple"s primer ini a"an men!alami salah satu nasi' se'a!ai 'eri"ut 7

+. Sem'uh den!an tida" menin!!al"an 9a9at sama se"ali ,restitution ad inte!rum(. Sem'uh den!an menin!!al"an sedi"it 'e"as ,antara lain saran! 4hon> !aris

fi'roti"> saran! per"apuran di hilus2. Menye'ar den!an 9ara 7

a. Per"ontinuitatum> menye'ar "ese"itarnya Salah satu 9ontoh adalah

epitu'er"ulosis> yaitu suatu "ejadian dimana terdapat pene"anan

'ron"us> 'iasanya 'ron"us lo'us medius oleh "elenjar hilus yan!mem'esar sehin!!a menim'ul"an o'stru"si pada saluran napas

'ersan!"utan> den!an a"i'at atele"tasis. %uman tu'er"ulosis a"an

menjalar sepanjan! 'ron"us yan! tersum'at ini "e lo'us yan!

atele"tasis dan menim'ul"an peradan!an pada lo'us yan! atele"tasis

terse'ut> yan! di"enal se'a!ai epitu'er"ulosis. '. Penye'aran se9ara 'ron"o!en> 'ai" di paru 'ersan!"utan maupun "e

paru se'elahnya. Penye'aran ini ju!a terjadi "e dalam usus

9. Penye'aran se9ara hemato!en dan limfo!en. %ejadian penye'aran inisan!at 'ersan!"utan den!an daya tahan tu'uh> jumlah dan ?irulensi

'asil. Saran! yan! ditim'ul"an dapat sem'uh se9ara spontan> a"an

tetapi 'ila tida" terdapat imuniti yan! ade"uat> penye'aran ini a"an

menim'ul"an "eadaan 9u"up !a0at seperti tu'er"ulosis milier>

menin!itis tu'er"ulosa> typho'a9illosis 1andouy. Penye'aran ini ju!a

dapat menim'ul"an tu'er"ulosis pada alat tu'uh lainnya> misalnya

tulan!> !injal> ana" !injal> !enitalia dan se'a!ainya. %ompli"asi dan

penye'aran ini mun!"in 'era"hir den!an 7i. Sem'uh den!an menin!!al"an se"uele ,misalnya pertum'uhan

ter'ela"an! pada ana" setelah mendapat ensefalomenin!itis>

tu'er"uloma atauii. Menin!!al

. #U&R%U1$SIS P$S#/PRIM&R

11


12/34

Borang Portofolio

Dari tu'er"ulosis primer ini a"an mun9ul 'ertahun/tahun "emudian tu'er"ulosis post/

primer> 'iasanya pada usia +:/5* tahun. #u'er"ulosis post primer mempunyai nama

yan! 'erma9am ma9am yaitu tu'er"ulosis 'entu" de0asa> lo9alied tu'er9ulosis>

tu'er"ulosis menahun> dan se'a!ainya. entu" tu'er"ulosis inilah yan! terutama

menjadi pro'lem "esehatan ra"yat> "arena dapat menjadi sum'er penularan.

#u'er"ulosis post/primer dimulai den!an saran! dini> yan! umumnya terleta" di

se!men api"al dari lo'us superior maupun lo'us inferior. Saran! dini ini a0alnya

'er'entu" suatu saran! pneumoni" "e9il. Nasi' saran! pneumoni" ini a"an men!i"uti

salah satu jalan se'a!ai 'eri"ut 7+. Diresopsi "em'ali> dan sem'uh "em'ali den!an tida" menin!!al"an 9a9at(. Saran! tadi mula mula meluas> tapi se!era terjadi proses penyem'uhan den!an

penye'u"an jarin!an fi'rosis. Selanjutnya a"an mem'un!"us diri menjadi le'ih

"eras> terjadi per"apuran> dan a"an sem'uh dalam 'entu" per"apuran. Se'ali"nya

dapat ju!a saran! terse'ut menjadi a"tif "em'ali> mem'entu" jarin!an "eju dan

menim'ul"an "a?iti 'ila jarin!an "eju di'atu""an "eluar.2. Saran! pneumoni" meluas> mem'entu" jarin!an "eju ,jarin!an "aseosa. %a?iti

a"an mun9ul den!an di'atu""annya jarin!an "eju "eluar. %a?iti a0alnya

'erdindin! tipis> "emudian dindin!nya a"an menjadi te'al ,"a?iti s"leroti".

Nasi' "a?iti ini 7a. Mun!"in meluas "em'ali dan menim'ul"an saran! pneumoni" 'aru. Saran!

pneumoni" ini a"an men!i"uti pola perjalanan seperti yan! dise'ut"an diatas '. Dapat pula memadat dan mem'un!"us diri ,en9apsulated> dan dise'ut

tu'er"uloma. #u'er"uloma dapat men!apur dan menyem'uh> tapi mun!"in

pula a"tif "em'ali> men9air la!i dan menjadi "a?iti la!i9. %a?iti 'isa pula menjadi 'ersih dan menyem'uh yan! dise'ut open healed

9a?ity> atau "a?iti menyem'uh den!an mem'un!"us diri> a"hirnya men!e9il.

%emun!"inan 'era"hir se'a!ai "a?iti yan! ter'un!"us> dan men9iut sehin!!a

"elihatan seperti 'intan! ,stellate shaped.

5. %1ASIFI%ASI #U&R%U1$SISA. #U&R%U1$SIS PARU

#u'er"ulosis paru adalah tu'er"ulosis yan! menyeran! jarin!an paru> tida"

termasu" pleura ,selaput paru.

12


13/34

Borang Portofolio

+. erdasar hasil pemeri"saan daha" ,#A# paru di'a!i dalam 7

a. #u'er"ulosis Paru #A ,i. Se"uran!/"uran!nya ( dari 2 spesimen daha" menunju""an hasil #A

positifii. Hasil pemeri"saan satu spesimen daha" menunju""an #A positif dan

"elainan radiolo!i" menunju""an !am'aran tu'er"ulosis a"tifiii. Hasil pemeri"saan satu spesimen daha" menunju""an #A positif dan

'ia"an positif

'. #u'er"ulosis Paru #A ,/

i. Hasil pemeri"saan daha" 2 "ali menunju""an #A ne!atif> !am'aran

"lini" dan "elainan radiolo!i" menunju""an tu'er"ulosis a"tif serta

tida" respons den!an pem'erian anti'ioti" spe"trum luasii. Hasil pemeri"saan daha" 2 "ali menunju""an #A ne!atif dan 'ia"an

M.tu'er9ulosis positifiii. "emudian "em'ali la!i 'ero'at den!an hasil pemeri"saan daha"

#A positif atau 'ia"an positif. ila hanya menunju""an peru'ahan pada

!am'aran radiolo!i" sehin!!a di9uri!ai lesi a"tif "em'ali> harus

dipi"ir"an 'e'erapa "emun!"inan+. Infe"si se"under(. Infe"si jamur2. # paru "am'uh

9. %asus pindahan ,#ransfer In

13


14/34

Borang Portofolio

Adalah penderita yan! sedan! mendapat"an pen!o'atan di suatu

"a'upaten dan "emudian pindah 'ero'at "e "a'upaten lain. Penderita

pindahan terse'ut harus mem'a0a surat ruju"an8pindah

d. %asus lalai 'ero'atAdalah penderita yan! sudah 'ero'at palin! "uran! + 'ulan> dan 'erhenti

( min!!u atau le'ih> "emudian datan! "em'ali 'ero'at. Umumnya

penderita terse'ut "em'ali den!an hasil pemeri"saan daha" #A positif.e. %asus 4a!al

+. Adalah penderita #A positif yan! masih tetap positif atau "em'ali

menjadi positif pada a"hir 'ulan "e/: ,satu 'ulan se'elum a"hir

pen!o'atan(. Adalah penderita den!an hasil #A ne!atif !am'aran radiolo!i"

positif menjadi #A positif pada a"hir 'ulan "e/( pen!o'atan dan

atau!am'aran radiolo!i" ulan! hasilnya per'uru"anf. %asus "roni"

Adalah penderita den!an hasil pemeri"saan daha" #A masih positif

setelah selesai pen!o'atan ulan! "ate!ori ( den!an pen!a0asan yan! 'ai" !. %asus 'e"as #

+. Hasil pemeri"saan daha" mi"ros"opi" ,'ia"an ji"a ada fasilitas

ne!atif dan !am'aran radiolo!i" paru menunju""an lesi # ina"tif>

terle'ih !am'aran radiolo!i" serial menunju""an !am'aran yan!

menetap. Ri0ayat pen!o'atan $A# yan! ade"uat a"an le'ih

mendu"un!(. Pada "asus den!an !am'aran radiolo!i" mera!u"an lesi # a"tif>

namun setelah mendapat pen!o'atan $A# selama ( 'ulan ternyata

tida" ada peru'ahan !am'aran radiolo!i". #U&R%U1$SIS &%S#RA PARU

#u'er"ulosis yan! menyeran! or!an tu'uh lain selain paru> misalnya pleura>

selaput ota"> selaput jantun! ,peri9ardium> "elenjar limfe> tulan!> persendian> "ulit>

usus> !injal> saluran "en9in!> alat "elamin> dll. Dia!nosis se'ai"nya didasar"an atas"ultur spesimen positif> atau histolo!i> atau 'u"ti "linis "uat "onsisten den!an #

e"straparu a"tif> yan! selanjutnya dipertim'an!"an oleh "linisi untu" di'eri"an o'at

anti tu'er"ulosis si"lus penuh.

:. DIA4N$SIS

14


15/34

Borang Portofolio

A. 4AMARAN %1INISDia!nosis tu'er"ulosis dapat dite!a""an 'erdasar"an !ejala "lini"> pemeri"saan

fisi"8jasmani> pemeri"saan 'a"teriolo!i"> radiolo!i" dan pemeri"saan penunjan!

lainnyaGejala klinik

4ejala "lini" tu'er"ulosis dapat di'a!i menjadi ( !olon!an> yaitu !ejala

respiratori" ,atau !ejala or!an yan! terli'at dan !ejala sistemi".+. 4ejala respiratori"

a. 'atu" 2 min!!u '. 'atu" darah9. sesa" napasd. nyeri dada4ejala respiratori" ini san!at 'er?ariasi> dari mulai tida" ada !ejala sampai

!ejala yan! 9u"up 'erat ter!antun! dari luas lesi. %adan! penderita terdia!nosis pada saat medi9al 9he9" up. ila 'ron"us 'elum terli'at dalam proses penya"it>

ma"a penderita mun!"in tida" ada !ejala 'atu". atu" yan! pertama terjadi

"arena iritasi 'ron"us> dan selanjutnya 'atu" diperlu"an untu" mem'uan! daha"

"e luar. 4ejala tu'er"ulosis e"stra paru ter!antun! dari or!an yan! terli'at>

misalnya pada limfadenitis tu'er"ulosa a"an terjadi pem'esaran yan! lam'at dan

tida" nyeri dari "elenjar !etah 'enin!> pada menin!itis tu'er"ulosa a"an terlihat

!ejala menin!itis> sementara pada pleuritis tu'er"ulosa terdapat !ejala sesa"

napas Q "adan! nyeri dada pada sisi yan! ron!!a pleuranya terdapat 9airan.(. 4ejala sistemi"

a. Demam '. !ejala sistemi" lain7 malaise> "erin!at malam> anore"sia> 'erat 'adan

menurun

Pemeriksaan Bakteriologik

a. ahan pemeri"sasanPemeri"saan 'a"teriolo!i" untu" menemu"an "uman tu'er"ulosis mempunyai

arti yan! san!at pentin! dalam mene!a""an dia!nosis. ahan untu" pemeri"saan 'a"teriolo!i" ini dapat 'erasal dari daha"> 9airan pleura> liuor 9ere'rospinal>

'ilasan 'ron"us> 'ilasan lam'un!> "urasan 'ron"oal?eolar ,'ron9hoal?eolar

la?a!e8A1> urin> fae9es dan jarin!an 'iopsi ,termasu" 'iopsi jarum halus8


16/34

Borang Portofolio

(. Daha" Pa!i , "eeso"an harinya 2. Se0a"tu8spot , pada saat men!antar"an daha" pa!i

ahan pemeri"saan8spesimen yan! 'er'entu" 9airan di"umpul"an8ditampun!

dalam pot yan! 'ermulut le'ar> 'erpenampan! ) 9m atau le'ih den!an tutup

'erulir> tida" mudah pe9ah dan tida" 'o9or. Apa'ila ada fasiliti> spesimen terse'ut

dapat di'uat sediaan apus pada !elas o'je" ,difi"sasi se'elum di"irim "e

la'oratorium.lnterpretasi hasil pemeri"saan mi"ros"opi" dari 2 "ali pemeri"saan ialah 'ila 7

a. ( "ali positif> + "ali ne!atif Mi"ros"opi" positif '. + "ali positif> ( "ali ne!atif ulan! #A 2 "ali > "emudian9. 'ila + "ali positif> ( "ali ne!atif Mi"ros"opi" positifd. 'ila 2 "ali ne!atf Mi"ros"opi" ne!ati?e

Pemeriksaan Raiologik

Pemeri"saan standar ialah foto tora"s PA den!an atau tanpa foto lateral.

Pemeri"saan lain atas indi"asi 7 foto api"o/lordoti"> o'li"> 6#/S9an. Pada

pemeri"saan foto tora"s> tu'er"ulosis dapat mem'eri !am'aran 'erma9am/ma9am

'entu" ,multiform. 4am'aran radiolo!i" yan! di9uri!ai se'a!ai lesi # a"tif 7

+. ayan!an 'era0an 8 nodular di se!men api"al dan posterior lo'us atas paru

dan se!men superior lo'us 'a0ah(. %a?iti> terutama le'ih dari satu> di"elilin!i oleh 'ayan!an opa" 'era0an atau

nodular2. ayan!an 'er9a" milier5. &fusi pleura unilateral ,umumnya atau 'ilateral ,jaran!

4am'aran radiolo!i" yan! di9uri!ai lesi # ina"tif

+. Fi'roti" pada se!men api"al dan atau posterior lo'us atas(. %alsifi"asi atau fi'roti"2. %omple"s ran"e5. Fi'rotora"s8Fi'rosis paren"im paru dan atau pene'alan pleura

). P&N4$A#AN #U&R%U1$SIS

Pen!o'atan tu'er"ulosis ter'a!i menjadi ( fase yaitu fase intensif ,(/2 'ulan danfase lanjutan 5 atau 3 'ulan. Paduan o'at yan! di!una"an terdiri dari paduan o'at utama

dan tam'ahan.A. $A# AN#I #U&R%U1$SIS ,$A#

$'at yan! dipa"ai7+.


17/34

Borang Portofolio

#ahap intensif terdiri dari Isoniasid ,H> Rifampisin ,R> Pirasinamid ,T

dan &tam'utol ,&. $'at/o'at terse'ut di'eri"an setiap hari selama ( 'ulan

,(HRT& . %emudian diterus"an den!an tahap lanjutan yan! terdiri dari isoniasid

,H dan Rifampisin ,R di'eri"an ti!a "ali dalam semin!!u selama 5 'ulan

,5H2R2.

$'at ini di'eri"an untu"7

a. Penderita 'aru #6 Paru #A Positif '. Penderita #6 Paru #A ne!atif> Ront!en positif9. Penderita #6 &"stra Paru.

(. %om'inasi dosis tetap ,Fi;ed dose 9om'ination%om'inasi dosis tetap ini terdiri dari 7a. &mpat o'at Anti#u'er"ulosis dalam satu ta'let> yaitu rifampisin +:* m!>

isoniaid 3: m!> pirainamid 5** m! dan etam'utol (3: m! dan '. Dua o'at antitu'er"ulosis dalam satu ta'let> yaitu rifampisin +:* m!>

isoniaid +:* m!

/osis untuk pauan OAT K/T kategori !

eratadan

,"!

#ahap Intensif tiap hari

selama :) hariRHT& ,+:*83:85**8(3:

#ahap 1anjutan 2; semin!!u

selama +) min!!u RH

,+:*8+:*

2*/23 ( #a'let 5%D# ( #a'let (%D#2=/:5 2 #a'let 5%D# 2 #a'let (%D#::/3* 5 #a'let 5%D# 5 #a'let (%D#3+ : #a'let 5%D# : #a'let (%D#

2.


18/34

Borang Portofolio

Pirainamid , dan t*ambut!) , setia% *ari. Sete)a* itu

diteruskan denan ta*a% )anutan se)ama 5 bu)an denan (an diberikan tia ka)i da)am seminu.

4. "#$ Sisi%an 1 ila pada a"hir tahap intensif pen!o'atan penderita 'aru #A positif

den!an "ate!ori + atau penderita #A positif pen!o'atan ulan! den!an

"ate!ori ( hasil pemeri"saan daha" masih #A positif di'eri"an o'at sisipan

,HRT& setiap hari selama + 'ulan.

Dosis OAT KDT untuk Sisipan

&erat&adan,k

$a*a% diberikan tia% *ari se)ama 28 *ari ,15075400275

2*/23 ( #a'let 5%D#2=/:5 2 #a'let 5%D#::/3* 5 #a'let 5%D#3+ : #a'let 5%D#

Dosis $A#

Nama $A# &fe" Sampin!Dosis Re"omendasi ,m!8"!

Harian 2; Semin!!uRifampisin Urine89airan tu'uh

'er0arna merah> flu:

,5/)+*

,=/+(

18


19/34

Borang Portofolio

li"e rea9tion> mual> purpura

Isoniaid

Penin!"atan#ransaminase>neuritis perifer>

hepatitis

+*,=/+(

+*,=/+(

PirainamidHepatoto"si">

penumpu"an asamurat

(:,(*/2*

2:,2*/5*

Streptomi9in

4an!!uan n.GIII>nefroto"si">

"ontraindi"asi padai'u hamil

+:,+(/+=

+:,+(/+=

&tam'utol Neuritis opti9> 'uta

0arna merah danhijau> !an!!uan ?isus

+:,+:/(*

2*,(*/2:

. PADUAN $A# AN#I #U&R%U1$SIS+. # paru ,"asus 'aru> #A positif atau lesi luas

Paduan o'at yan! di'eri"an 7 ( RHT& 8 5 RH

Alternatif 7 ( RHT& 8 5 R2H2

(. # Paru ,"asus 'aru> #A ne!atifPaduan o'at yan! di'eri"an 7 ( RHT 8 5 RH

Alternatif 7 ( RHT8 5 R2H2 atau ) RH&2. # paru "asus "am'uhPada # paru "asus "am'uh minimal men!!una"an 5 ma9am $A# pada fase

intensif selama 2 'ulan ,'ila ada hasil uji resistensi dapat di'eri"an o'at sesuai

hasil uji resistensi. 1ama pen!o'atan fase lanjutan ) 'ulan atau le'ih lama dari

pen!o'atan se'elumnya> sehin!!a paduan o'at yan! di'eri"an 7 2 RHT& 8 ) RH

atau ( RHT&S8+ RHT&8: R2H2&25. # Paru "asus !a!al pen!o'atan

Pen!o'atan se'ai"nya 'erdasar"an hasil uji resistensi> den!an minimal

men!!una"an 5 /: $A# den!an minimal ( $A# yan! masih sensitif , seandainyaH resisten> tetap di'eri"an. Den!an lama pen!o'atan minimal selama + / ( tahun

Menun!!u hasil uji resistensi dapat di'eri"an dahulu ( RHT&S > untu" "emudian

dilanjut"an sesuai uji resistensi. ila tida" ada 8 tida" dila"u"an uji resistensi>

ma"a alternatif di'eri"an paduan o'at 7 ( RHT&S8+ RHT&8: H2R2&2.:. # Paru "asus lalai 'ero'at

19


20/34

Pemeriksaan u)an &$#2

,seaktu dan %ai

eduan(a neative ; #A positif 7 pen!o'atan dimulai dari a0al den!an

paduan o'at yan! le'ih "uat dan jan!"a 0a"tu pen!o'atan yan! le'ih

lama.2 ero'at K 5 'ulan> #A positif 7 pen!o'atan dimulai dari a0al den!an

paduan o'at yan! sama.

5 ero'at K 5 'ulan > 'erhenti 'ero'at + 'ulan > #A ne!atif> a"antetapi "lini" dan atau radiolo!i" positif 7 pen!o'atan dimulai dari a0al

den!an paduan o'at yan! sama.: ero'at K 5 'ulan> #A ne!atif> 'erhenti 'ero'at (/5 min!!u

pen!o'atan diterus"an "em'ali sesuai jad0al.

6. &GA1UASI P&N4$A#AN

&?aluasi pen!o'atan dila"u"an setelah ( 'ulan. Pemantauan "emajuan hasil pen!o'atan pada oran! de0asa dila"sana"an den!an pemeri"saan ulan! daha" se9ara

mi"ros"opis. Pemeri"saan daha" se9ara mi"ros"opis le'ih 'ai" di'andin!"an den!an

pemeri"saan radiolo!is dalam memantau "emajuan pen!o'atan. 1aju &ndap Darah

,1&D tida" di!una"an untu" memantau "emajuan pen!o'atan "arena tida" spesifi"

untu" #. Untu" memantau "emajuan pen!o'atan dila"u"an pemeri"saan spe9imen

se'anya" dua "ali ,se0a"tu dan pa!i. Hasil pemeri"saan dinyata"an ne!atif 'ila "e (

spesimen terse'ut ne!atif. ila salah satu spe9imen positif atau "eduanya positif>

hasil pemeri"saan ulan! daha" terse'ut dinyata"an positif.

Pemantauan 'lang BTA

20


21/34

Borang Portofolio

Pemantauan Hasil Pengobatan

#ipe Pasien Uraian Hasil #A #inda" 1anjut

Pasien aru

#A , d!n

pen!o'atan

%ate!ori I

A"hir tahap Intensif

Ne!atif #ahap 1anjutan Dimulai

Positif

Dilanjut"an d!n $A# sisipan

selama + 'ulan ,(= hari. terus"an

pen!o'atan tahap lanjutan.

A"hir 'ulan "e :

atau A"hir

Pen!o'atan

Ne!atif S&MUH

Positif

elum ada pen!o'atan> dise'ut

status "roni".

ruju" "e unit pelayanan

spesialisti".

21


22/34

Borang Portofolio

P"0GOBATA0 T'B"RK'LOS!S PA/A K"A/AA0 KH'S'S

Kasus Penjelasan

# pada %ehamilan

Menurut WH$> hampir semua $A# aman

untu" "ehamilan> "e9uali streptomisin.

Streptomisin tida" dapat dipa"ai pada

"ehamilan "arena 'ersifat permanent ototoxic

dan dapat menem'us barier placenta. %eadaan

ini dapat men!a"i'at"an terjadinya !an!!uan

penden!aran dan "eseim'an!an yan! menetap

pada 'ayi yan! a"an dilahir"an.

# pada I'u menyusui dan ayinya Semua jenis $A# aman untu" i'u menyusui.

Seoran! i'u menyusui yan! menderita #

harus mendapat paduan $A# se9ara ade"uat.Pem'erian $A# yan! tepat merupa"an 9ara

ter'ai" untu" men9e!ah penularan "uman #

"epada 'ayinya. I'u dan 'ayi tida" perlu

dipisah"an dan 'ayi terse'ut dapat terus

disusui. Pen!o'atan pen9e!ahan den!an INH

22


23/34

Borang Portofolio

di'eri"an "epada 'ayi terse'ut

sesuai den!an 'erat 'adannya.

Pasien # den!an "ontrasepsi

Rifampisin 'erintera"si den!an "ontrasepsihormonal ,pil %> sunti"an %> susu" %>

sehin!!a dapat menurun"an efe"tifitas

"ontrasepsi terse'ut. Seoran! pasien #

se'ai"nya men!!!una"an "ontrasepsi non/

hormonal> atau "ontrasepsi yan! men!andun!

estro!en dosis tin!!i.

Pasien #' den!an Hepatitis A"ut

Pem'erian $A# pada pasien # den!an

hepatitis a"ut dan atau "linis i"teri"> ditunda

sampai hepatitis a"utnya men!alami

penyem'uhan. Pada "eadaan dimana

pen!o'atan #' san!at diperlu"an dapat

di'eri"an streptomisin ,S dan &tam'utol ,&

ma"simal 2 'ulan sampai hepatitisnya

menyem'uh dan dilanjut"an den!anRifampisin ,R dan Isoniasid ,H selama )

'ulan.

Pasien # den!an "elainan hati "roni" %alau S4$# dan S4P# menin!"at le'ih dari 2

"ali $A# tida" di'eri"an dan 'ila telah dalam

pen!o'atan> harus dihenti"an. Pasien den!an

"elainan hati> Pirasinamid ,T tida" 'oleh

di!una"an. Paduan $A# yan! dapat dianjur"an

adalah (RH&S8)RH atau (H&S8+*H&.

− ila "lini" , ,I"teri" B> !ejala 8 mual>

muntah B OAT Stop− ila "linis ,/> 1a'oratorium terdapat

23


24/34

Borang Portofolio

"elainan7

iliru'in ( OAT Stop

S4$#> S4P# : "ali 7 OAT stop

S4$#> S4P# 2 "ali> !ejala , 7 OAT

stop

S4$#> S4P# 2 "ali> !ejala ,/

terus"an pen!o'atan> den!an pen!a0asan

Pasien # den!an 4a!al 4injal

Isoniasid ,H> Rifampisin ,R dan Pirasinamid

,T dapat di e"s"resi melalui empedu dan dapat

di9erna menjadi senya0a/senya0a yan! tida"

to"si". $A# jenis ini dapat di'eri"an den!an

dosis standar pada pasien/pasien den!an

!an!!uan !injal. Streptomisin dan &tam'utol

die"s"resi melalui !injal> oleh "arena itu

hindari pen!!unaannya pada pasien den!an

!an!!uan !injal. Paduan $A# yan! palin!

aman untu" pasien den!an !a!al !injal adalah

(HRT85HR.

Pasien # den!an Dia'etes Melitus

Dia'etes harus di"ontrol. Pen!!unaan

Rifampisin dapat men!uran!i efe"tifitas o'at

oral anti dia'etes (sulfonil urea) sehin!!a dosis

o'at anti dia'etes perlu ditin!"at"an. Pada

pasien Dia'etes Mellitus serin! terjadi

"ompli"asi retinopathy dia'eti"a> oleh "arena

itu hati/hati den!an pem'erian etam'utol>

"arena dapat memper'erat "elainan terse'ut.(umber ! Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis" 2#$$)

24


25/34

Borang Portofolio

P"01AK!T PAR' OBSTR'KT!% KRO0!S

+2 /"%!0!S!

Penya"it Paru $'stru"si %ronis ,PP$% adalah suatu penya"it yan!

di"ara"teristi""an oleh adanya ham'atan aliran udara se9ara "ronis dan peru'ahan/

peru'ahan patolo!i pada paru> dimana ham'atan aliran udara saluran nafas 'ersifat

pro!resif dan tida" sepenuhnya re?ersi'el dan 'erhu'un!an den!an respon inflamasi

yan! a'normal dari paru/paru terhadap !as atau parti"el yan! 'er'ahaya.

(2 %AKTOR R"S!KO

PP$% yan! merupa"an inflamasi lo"al saluran nafas paru> a"an ditandai den!an

hiperse"resi mu9us dan sum'atan aliran udara yan! persisten. 4am'aran ini mun9ul

di"arena"an adanya pem'esaran "elenjar di 'ron"us pada pero"o" dan mem'ai" saat

mero"o" di henti"an. #erdapat 'anya" fa"tor risi"o yan! didu!a "uat merupa"an etiolo!i

dari PP$%. Fa"tor/fa"tor risi"o yan! ada adalah !eneti"> paparan parti"el> pertum'uhan

dan per"em'an!an paru> stres o"sidatif> jenis "elamin> umur> infe"si saluran nafas> status

sosioe"onomi> nutrisi dan "omor'iditas.

Genetik

PP$% merupa"an suatu penya"it yan! poli!eni" disertai intera"silin!"un!an !eneti" yan! sederhana. Fa"tor risi"o !eneti" yan! palin! 'esar dan

telah di teliti lama adalah defisiensi %$ antitripsin" yan! merupa"an protease

serin in&ibitor . iasanya jenis PP$% yan! merupa"an 9ontoh defisiensi %$

25


26/34

Borang Portofolio

antitripsin adalah emfisema paru yan! dapat mun9ul 'ai" pada pero"o" maupun

'u"an pero"o"> tetapi meman! a"an diper'erat oleh paparan ro"o".

Paparan Partikel !nhalasi

Dari 'er'a!ai ma9am pejanan inhalasi yan! ada selama "ehidupan> hanyaasap ro"o" dan de'u/de'u pada tempat "erja serta at/at "imia yan! di"etahui

se'a!ai penye'a' PP$%. Paparan itu sendiri tida" hanya men!enai mere"a yan!

merupa"an pero"o" a"tif> 'ah"an pada pero"o" pasif atau den!an "ata lain

en'ironmental smokers itu sendiri pun ternyata risi"o menderita PP$% menjadi

tin!!i ju!a. Pada pero"o" pasif didapati penurunan G&P+ tahunan yan! 9u"up

'erma"na pada oran! muda yan! 'u"an pero"o". ah"an yan! le'ih menari"

adalah pen!aruh ro"o" pada 'ayi ji"a i'unya pero"o" a"tif atau 'apa"nya

pero"o" a"tif dan i'unya menjadi pero"o" pasif> selain didapati 'erat 'ayi le'ih

rendah> ma"a insidensi ana" untu" menderita penya"it saluran pernafasan pada 2

tahun pertama menjadi menin!"at.

Polusi udara dalam ruan!an yan! dapat 'erupa "ayu/"ayuan> "otoran

he0an> sisa/sisa seran!!a> 'atu'ara> asap dari "ompor ju!a a"an menye'a'"an

penin!"atan insidensi PP$% "hususnya pada 0anita. Selain itu> polusi udara

diluar ruan!an ju!a dapat menye'a'"an pro!resifitas "earah PP$% menjadi

tin!!i seperti seperti emisi 'ahan 'a"ar "endaraan 'ermotor.

!nfeksi

Infe"si> 'ai" ?iral maupun 'a"teri a"an mem'eri"an peranan yan! 'esar

terhadap pato!enesis dan pro!resifitas PP$% dan "olonisasi 'a"teri 'erhu'un!an

den!an terjadinya inflamasi pada saluran pernafasan dan ju!a mem'eri"an

peranan yan! pentin! terhadap terjadinya e"saser'asi. %e9uri!aan terhadap

infe"si ?irus ju!a dihu'un!"an den!an PP$%> dimana "olonisasi ?irus seperti

rhino?irus pada saluran nafas 'erhu'un!an den!an peradan!an saluran nafas dan jelas se"ali 'erperan pada terjadinya e"saser'asi a"ut pada PP$%. Ri0ayat

tu'er"ulosis ju!a dihu'un!"an den!an di temu"annya o'stru"si saluran nafas

pada de0asa tua pada saat umur diatas 5* tahun.

Komorbiitas2

26


27/34

Borang Portofolio

Asma memili"i fa"tor risi"o terhadap "ejadian PP$%> dimana didapat"an

dari suatu penelitian pada Tucson Epidemiologi tud of ir*a +bstructi'e

,isease> 'ah0a oran! de0asa den!an asma a"an men!alami +( "ali le'ih tin!!i

risi"o menderita PP$%.

32 PATO%!S!OLOG!

Peru'ahan patolo!i pada PP$% men9a"up saluran nafas yan! 'esar dan "e9il 'ah"an unit respiratori terminal. Se9ara !am'lan!> terdapat ( "ondisi pada PP$% yan!

menjadi dasar patolo!i yaitu 'ron"itis "ronis den!an hiperse"resi mu"usnya dan

emfisema paru yan! ditandai den!an pem'esaran permanen dari ruan! udara yan! ada>

mulai dari distal 'ron"iolus terminalis> dii"uti destru"si dindin!nya tanpa fi'rosis yan!

nyata.

Penyempitan saluran nafas tampa" pada saluran nafas yan! 'esar dan "e9il yan!

dise'a'"an oleh peru'ahan "onstituen normal saluran nafas terhadap respon inflamasi

yan! persisten. &pitel saluran nafas yan! di'entu" oleh sel s"uamous a"an men!alami

metaplasia> sel/sel silia men!alami atropi dan "elenjar mu"us menjadi hipertropi. Proses

ini a"an direspon den!an terjadinya remodelin! saluran nafas terse'ut> hanya saja proses

remodelin! ini justru a"an meran!san! dan mempertahan"an inflamasi yan! terjadi

dimana T C,- dan limfosit men!infiltrasi lesi terse'ut. Saluran nafas yan! "e9il a"an

mem'eri"an 'era!am lesi penyempitan pada saluran nafasnya> termasu" hiperplasia sel

!o'let> infiltrasi sel/sel radan! pada mu"osa dan su'mu"osa> penin!"atan otot polos.

Inflamasi pada saluran nafas pasien PP$% merupa"an suatu respon inflamasiyan! diper"uat terhadap iritasi "roni" seperti asap ro"o". Me"anisme ini yan! rutin

di'i9ara"an pada 'ron"itis "ronis> sedan!"an pada emfisema paru> "etida" seim'an!an

pada protease dan anti protease serta defisiensi % $ antitripsin menjadi dasar pato!enesis

PP$%. Proses inflamasi yan! meli'at"an netrofil> ma"rofa! dan limfosit a"an

27


28/34

Borang Portofolio

melepas"an mediator/mediator inflamasi dan a"an 'erintera"si den!an stru"tur sel pada

saluran nafas dan paren"im. Se9ara umum> peru'ahan stru"tur dan inflamasi saluran

nafas ini menin!"at seirin! derajat "eparahan penya"it dan menetap mes"ipun setelah

'erhenti mero"o".

Hiperse"resi mu"us menye'a'"an a'tu" produ"tif yan! "roni" serta disfun!si

silier mempersulit proses e"spe"torasi> pada a"hirnya a"an menye'a'"an o'stru"si

saluran nafas pada saluran nafas yan! "e9il den!an diameter K ( mm dan air trapping pada emfisema paru. Proses ini "emudian a"an 'erlanjut "epada a'normalitas

per'andin!an ?entilasi 7 perfusi yan! pada tahap lanjut dapat 'erupa hipo"semia arterial

den!an atau tanpa hiper"apnia.

!nflamasi Lokal an Sistemik

ela"an!an ini 'anya" 'u"ti terhadap inflamasi sistemi" pada PP$% penin!"atan

"adar sito"in pro inflamasi dan protein fase a"ut tampa" pada PP$% yan! sta'il> dimana

se'elumnya meman! sudah di"etahui luas 'ah0a "edua fa"tor inflamasi itu ter"ait

den!an e"saser'asi pada PP$%.

Ham'atan aliran udara pada saluran nafas> ter"ait den!an peru'ahan/peru'ahan

seluler dan stru"tural pada PP$% "eti"a proses inflamasi terse'ut meluas "eparen"im

dan arteri pulmonalis. Asap ro"o" diamati meman! meman9in! rea"si inflamasi yan!

ditandai den!an infiltrasi limfosit #> neutropil dan ma"rofa! pada dindin! saluran nafas.

Neutrofil yan! ju!a menin!"at pada "elenjar 'ron"us pasien den!an PP$% mem'eri"an

peranan yan! pentin! ju!a terhadap hiperse"resi mu"us> dimana hal ini "emudianmema9u e"spresi !en I/01 yan! men!e"spresi"an sejumlah 'esar sel/sel inflamasi pada

su'epitel 'ron"us dan "elenjar su'mu"osa pen!hasil se9ret.

Tumor Necrosis actor (TN)0% adalah sito"in pleotropi" yan! memili"i efe"

yan! 'erma9am/ma9am> seperti gro*t& promotion" gro*t& in&ibition" angiogenesis"

28


29/34

Borang Portofolio

ctotoxicit" inflammation" dan imunomodulation yan! 'erimpli"asi terhadap 'e'erapa

"ondisi inflamasi. Sito"in ini tida" hanya diprodu"si oleh a"ti?asi ma"rofa! tetapi ju!a

oleh sistim imun yan! lainnya meliputi 7 lmp&octes" natural killer cells" mast cells dan

jarin!an stromal meliputi 7 endotel&elial cells" fibroblasts" microglial cells.

42 /!AG0OS!S

Penderita yan! datan! den!an "eluhan "linis dispneu> 'atu" "roni" atau produ"sisputum den!an atau tanpa ri0ayat paparan fa"tor risi"o PP$% se'ai"nya dipi"ir"an

se'a!ai PP$%. Dia!nosis PP$% di pasti"an melalui pemeri"saan spirometri pa"sa

'ron"hodilator. Perasaan rasa sesa" nafas dan dada terasa menyempit merupa"an !ejala

non spesifi" yan! dapat 'er?ariasi seirin! 0a"tu yan! dapat mun9ul pada seluruh derajat

"eparahan PP$%.

Pemeri"saan fisi" memain"an peranan pentin! untu" dia!nosis PP$%. #anda

fisi" ham'atan aliran udara 'iasanya tida" mun9ul hin!!a terdapat "erusa"an yan!

'erma"na dari fun!si paru mun9ul> dan dete"si memili"i nilai sensitifitas dan spesifisitas

yan! rendah. Pada inspe"si dapat di temu"an sentral sianosis> 'entu" dada V'arel/

shaped> ta"hipneu> edema tun!"ai 'a0ah se'a!ai tanda "e!a!alan jantun! "anan.

Per"usi dan palpasi jaran! mem'antu dia!nosis PP$% "e9uali tanda/tanda hiperinflasi

yan! a"an men!a'ur"an 'atas jantun! dan menurun"an 'atas paru/hati. Aus"ultasi serin!

mem'eri"an "elemahan saluran nafas> dapat den!an disertai adanya men!i.

Uji faal paru den!an spirometri merupa"an suatu hal yan! 0aji' di la"u"an pada

penderita yan! meman! sudah di 9uri!ai PP$% untu" le'ih memasti"an dia!nosa yan!ada se"ali!us memantau pro!resifitas penya"it. Peran!"at ini merupa"an alat 'antu

dia!nosis yan! palin! o'je"tif> terstandarisasi dan most reproducible a"an adanya

ham'atan aliran nafas. Spirometri a"an menilai %apasitas Gital Pa"sa ,%GP Paru dan

Golume &"spirasi Pa"sa + deti" ,G&P+ yan! didasar"an pada umur> tin!!i 'adan> jenis

29


30/34

Borang Portofolio

"elamin dan ras. Dia!nosa PP$% dite!a""an 'ila didapati nilai pa"sa pas"a

'ron"odilatornya G&P+8%GP K *>3* dan G&P+ K =*J predi"si> dan 'erdasar"an

penilaian G&P+ tadi> dapat dinilai derajat "eparahan dari PP$%

erdasar"an 4lo'al Initiati?e for 6hroni9 $'stru9ti?e 1un! Disease ,4$1D

(**3> di'a!i atas 5 derajat 7

/erajat !: PPOK ringan

Den!an atau tanpa !ejala "linis ,'atu" produ"si sputum. %eter'atasan

aliran udara rin!an ,G&P+ 8 %GP K 3*J G&P+ =*J Predi"si. Pada derajat ini>

oran! terse'ut mun!"in tida" menyadari 'ah0a fun!si parunya a'normal.

/erajat !!: PPOK seang

Sema"in mem'uru"nya ham'atan aliran udara ,G&P+ 8 %GP K 3*J :*J

K G&P+ K =*J> disertai den!an adanya pemende"an dalam 'ernafas. Dalam

tin!"at ini pasien 'iasanya mulai men9ari pen!o'atan oleh "arena sesa" nafas

yan! dialaminya.

/erajat !!!: PPOK berat

Ditandai den!an "eter'atasan 8 ham'atan aliran udara yan! sema"in

mem'uru" ,G&P+ 8 %GP K 3*J 2*J G&P + K :*J predi"si. #erjadi sesa"

nafas yan! sema"in mem'erat> penurunan "apasitas latihan dan e"saser'asi yan!

'erulan! yan! 'erdampa" pada "ualitas hidup pasien.

/erajat !5: PPOK sangat berat

%eter'atasan 8 ham'atan aliran udara yan! 'erat ,G&P+ 8 %GP K 3*JG&P+ K 2*J predi"si atau G&P+ K :*J predi"si ditam'ah den!an adanya !a!al

nafas "roni" dan !a!al jantun! "anan.

30


31/34

Borang Portofolio

#erdapat "etida" sesuaian antara nilai G&P+ dan !ejala penderita> oleh

se'a' itu perlu diperhati"an "ondisi lain. 4ejala sesa" napas mun!"in tida" 'isa

dipredi"si den!an G&P+

6iri "has yan! mun!"in ditemui pada penderita PP$% 7

$. Pink puffer

4am'aran yan! "has pada emfisema> penderita "urus> "ulit "emerahan dan pernapasan

pursed 3 lips breat&ing

2. Blue bloater

4am'aran "has pada 'ron"itis "roni"> penderita !emu" sianosis> terdapat edema tun!"ai

dan ron"i 'asah di 'asal paru> sianosis sentral dan perifer

4. Pursed 0 lips breat&ing

Adalah si"ap seseoran! yan! 'ernapas den!an mulut men9u9u dan e"spirasi yan!

memanjan!. Si"ap ini terjadi se'a!ai me"anisme tu'uh untu" men!eluar"an retensi 6$(

yan! terjadi pada !a!al napas "roni".

4ejala &"saser'asi a"ut 7S&SA% &R#AMAH

PR$DU%SI SPU#UM &R#AMAH

P&RUAHAN WARNA SPU#UM/ &"saser'asi 'erat 2 4ejala diatas/ &"saser'asi sedan! ( 4ejala diatas

/ &"saser'asi rin!an

+ 4ejala ditam'ah ISPA le'ih dari : hari> demam

tanpa se'a' lain> penin!"atan 'atu"> men!i>

fre"uensi nafas dan nadi menin!"at.

62 /!AG0OS!S BA0/!0G

Dia!nosis andin! PP$% Adalah 7

a.Asma '. S$P# ,Sindroma $'stru"si Pas9atu'er9ulososis

Adalah penya"it o'stru"si saluran napas yan! ditemu"an pada penderita

pas9atu'er9ulosis den!an lesi paru yan! minimal.

9.Pneumotora"s

d. 4a!al jantun! "roni"

31


32/34

Borang Portofolio

e.Penya"it paru den!an o'stru"si saluran napas lain misal 7 'ron"ie"tasis> destroed

lung.

f. Asma dan PP$% adalah penya"it o'stru"si saluran napas yan! serin! ditemu"an

di Indonesia> "arena itu dia!nosis yan! tepat harus dite!a""an "arena terapi dan

pro!nosisnya 'er'eda.

Adapun "ara"teristi" dari Asma> PP$%> dan S$P# pada ta'el 7

,Sum'er 7 PDPI>(*+*

,2 P"0ATALAKSA0AA0

Prinsip terapi PP$% e"saser'asi a"ut 7+. $ptimalisasi pen!!unaan o'at

a.ron"odilator i. A!onis X( "erja sin!"at "om'inasi den!an anti "oliner!i" per

inhalasi ,ne'ulierii. Yantin intra?ena ,'olus atau drip

'. %orti"osteroid sistemi" 9.Anti'ioti"

i. 4olon!an ma"rolid ,aitromi9in>9larithomi9inii. 4olon!an uinoloniii. 4olon!an sefalosporin !en.III atau IG

d. Mu"oliti" e.&"spe"toran

32


33/34

Borang Portofolio

(. #erapi o"si!enPada PP$% terjadi hipo"semia pro!resif dan 'er"epanjan!an yan!

menye'a'"an "erusa"an sel dan jarin!an. Pem'erian terapi o"si!en merupa"an

hal yan! san!at pentin! untu" mempertahan"an o"si!enasi seluler dan men9e!ah

"erusa"an sel 'ai" di otot maupun or!an / or!an lainnya.

#erapi o"si!en dapat dila"sana"an di rumah maupun di rumah sa"it.

#erapi o"si!en di rumah di'eri"an "epada penderita PP$% sta'il derajat 'erat

den!an !a!al napas "roni". Sedan!"an di rumah sa"it o"si!en di'eri"an pada

PP$% e"saser'asi a"ut di unit !a0at daruraat> ruan! ra0at ataupun I6U.

2. #erapi nutrisiMalnutrisi serin! terjadi pada PP$%> "emun!"inan "arena 'ertam'ahnya

"e'utuhan ener!i a"i'at "erja mus"ulus respirasi yan! menin!"at "arena

hipo"semia "roni" dan hiper"apni menye'a'"an terjadi hipermeta'olisme.

Men!atasi malnutrisi den!an pem'erian ma"anan yan! a!resis tida" a"an

men!atasi masalah> "arena !an!!uan ?entilasi pada PP$% tida" dapat

men!eluar"an 6$( yan! terjadi a"i'at meta'olisme "ar'ohidrat. Diperlu"an"eseim'an!an antara "alori yan! masu" dena!n "alori yan! di'utuh"an> 'ila

perlu nutrisi dapat di'eri"an se9ara terus menerus (nocturnal feedings) den!an

pipa naso!aster.

5. Reha'ilitasi fisi" dan respirasi:. &?aluasi pro!resi?itas penya"it). &du"asi

&du"asi merupa"an hal pentin! dalam pen!elolaan jan!"a panjan! pada

PP$% sta'il. &du"asi pada PP$% 'er'eda den!an edu"asi pada asma. %arena

PP$% adalah penya"it "roni" yan! ire?ersi'el dan pro!resif> inti dari edu"asi

adalah menyesuai"an "eter'atasan a"ti?iti dan men9e!ah "e9epatan per'uru"an

fun!si paru. er'eda den!an asma yan! masih 'ersifat re?ersi'el> men!hindari

pen9etus dan memper'ai"i derajat adalah inti dari edu"asi.

33


34/34

Borang Portofolio

Algoritma PPOK

Portofolio PPOK TB PARU

Documents

Transcript of Portofolio PPOK TB PARU