Pontianak Post

32
Eceran Rp. 2.500 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Rabu 11 November 2009 M / 23 Dzulqaidah 1430 H Pontianak Post u Ke Hal 8 kolom 3 SUKSES berkarir sebagai model, artis film, dan sinetron ter- nyata tidak mengen- durkan keinginan Shezy Idris untuk menjadi pegawai ne- geri sipil (PNS). Bin- tang dalam film Ku- tukan Rambut Palsu itu ingin mengikuti jejak sang ayah, Idris Priyatna. Untuk mewujud- kan hasratnya terse- but, artis kelahiran Jakarta, 6 Oktober 1981, itu berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SELEBRITAS Shezy Idris Ingin Jadi PNS Selengkapnya Baca Hal 16-17 u Ke Halaman 8 kolom 1 u Ke Halaman 11 kolom 5 u Ke Halaman 11 kolom 1 u Ke Halaman 8 kolom 5 Pagi Buyung Yoga, Anis Sempatkan Bertemu Anak ANGGIT-NAUFAL, Jakarta Tim Delapan tampil se- bagai ”penengah” dalam perseteruan antara KPK dan Polri. Mereka bek- erja siang malam untuk mengurai benang kusut kasus menghebohkan itu. Inilah sisi lain kerja mereka. Sisi Lain Tim Delapan Mengurai Benang Kusut Perseteruan KPK-Polri LIMA hari terakhir, Kantor Wantimpres berubah menjadi ramai setelah Presiden SBY memutuskan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) atau yang u Ke Hal 11 kolom 5 Raka Denny/Jawa Pos TIM PENCARI FAKTA: Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution (tengah) bersama anggota tim lainnya memberikan keterangan pers. dikenal dengan Tim Delapan untuk memverifi- kasi kasus Chandra dan Bibit. Maklum, kantor yang menempati bekas gedung Dewan Per- timbangan Agung (DPA) itu menjadi markas tim yang diketuai Adnan Buyung Nasution. Setiap ”menginterogasi” pihak terkait, Tim Delapan menggunakan aula yang terletak di lantai dua. Ruang tersebut berisi barisan kursi yang ditata saling berhadapan di empat sisinya. Para anggota berada di barisan kursi yang menghadap pintu utama. Selain delapan kursi yang diduduki anggota Tim Delapan, di belakangnya masih berjajar deretan kursi yang diisi para staf tim. ”Mereka yang menyiapkan bahan-bahan sebelum kami melakukan klarifikasi,” kata Anies Baswedan, anggota Tim Delapan. Di sisi yang berseberangan atau membela- kangi pintu adalah tempat duduk pihak-pihak yang diperiksa. PONTIANAK--Sebagian besar korupsi di Kalbar yang melibatkan aparat proses hukumnya jalan di tempat. Hanya sedikit dari kasus yang ditangani sampai ke pen- gadilan. Sebagian kalangan menduga tidak terlepas dari peran makelar kasus atau mafia peradilan. Sosok Artalyta Suryani pada kasus jaksa Urip dan Ong Yuliana Gunawan dalam kasus Anggoro Wijaya hanya cermin wajah pen- egakkan hukum Indonesia. Artalyta dan Ong Yuliana juga ada di sistem hukum daerah. “Makelar kasus sudah menjadi rahasia umum dan pasti ada di Kalbar. Mereka adalah bagian dari mafia peradilan,” ujar aktivis anti korupsi Kotak Rakyat Borneo, Agus Budiman. Namun, praktik ini sulit diungkap. Mulai dari polisi, jaksa, hakim, tersangka atau terdakwa menutupnya rapat-rapat dalam ling- karan hitam yang tidak kasat mata. Menurut Agus, pengungkapan Markus di pusat hanya karena wewenang KPK melakukan penyada- pan telepon. Jika tidak ada wewenang tersebut, Markus tidak dapat diketahui keberadaannya. Satu-satunya cara pengungkapan Markus di daerah adalah pengakuan korban pemerasan. Sekarang sudah ada lembaga perlindungan saksi dan korban, tapi terkendala lagi apakah Zulfadhli Morkes Effendi JAKARTA - Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah (Tim Delapan) kemarin meng- klarifikasi Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) I Ketut Sudiharsa. Tim bentukan presiden itu mendalami kontak antara Polri dan LPSK dalam upaya pemberian perlindungan bagi Anggoro Widjojo dan penolakan perlindungan bagi Ari Muladi, saksi kunci kasus dugaan pemera- san dan penyuapan yang dituduhkan polisi kepada Chandra-Bibit. PONTIANAK--Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Zulfadhli hingga kini masih belum memutus- kan apakah dia maju kembali dalam bursa pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kalbar periode 2009-2014 atau tidak. “Sampai hari ini (kemarin, Red), saya belum memutuskan sikap apakah maju kembali atau tidak. Keputusan itu akan saya umumkan menjelang hari H musda nanti,” kata Zulfadhli dihubungi Pontianak Post, Selasa (10/11). Dia menambahkan, keputusannya nanti juga akan sangat tergantung dari dinamika- dinamika yang terjadi menjelang Musyawarah Daerah (musda). “Kalaulah nanti memang ada figur lain yang lebih banyak mendapatkan dukungan dari kawan-kawan peme- gang hak suara, saya legowo untuk tidak maju. Kalau perkembangannya nanti teman-teman minta saya maju kembali, saya akan maju,” katanya. Ditegaskannya, aturan partai mem- bolehkan seseorang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar maksimal dua periode. “Jadi tidak masalah kalau saya nanti memutuskan untuk maju kembali,” kata anggota DPR RI Dapil Kalbar ini. Zulfadhli Menunggu, Morkes Direstui Agung Jelang Musda Golkar Kalbar Mafia Peradilan Mandekkan Kasus Korupsi Kalbar Tim Delapan Usut Kontak Polri-LPSK JAKARTA--Siapa dalang di balik pem- bunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen semakin kabur. Itu jika keterangan Wiliardi Wizar yang disampaikan saat menjadi saksi untuk terdakwa mantan Ketua Komi- si Pembe- rantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar be- nar. Dalam kesaksi - annya di Pengadi - lan Negeri Jakarta Se- latan kema- rin (10/11), Wiliardi membuat pengakuan cukup men- gagetkan. Dia mengatakan, keterlibatan Antasari sudah diarahkan oleh penyidik Polda Metro Jaya. ”Sa- saran kita cuma Antasari,” tegas Wiliardi saat menjelaskan kronoligis dirinya memberikan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Mantan Kapolres Jaksel itu mengatakan, ucapan itu terlontar dari mulut seorang penyidik. Ketika itu 30 April 2009, pukul 24.00 dia didatangi oleh Di- reskrimum Pol- da Metro Jaya Rekayasa Jerat Antasari Hadiatmoko Wiliardi Wizar Waspadai Rekayasa Sosial PONTIANAK--Pengamat sosial dari Fisip Universitas Tanjungpura, Drs M Sabran Achyar MSi menyatakan kasusAntasariAzhar merupakan bentuk dari rekayasa sosial. Ini terbukti dari perny- ataan mantan Ka- polres Jakarta Selatan, Kombes Wiliardi Wizar di pengadilan yang mengaku ditekan dalam pelaksanaan proses pemeriksaan. Tuduhan itu lantas ditolak keras Polri. Melalui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna, Polri menyatakan bahwa pernyataan Wiliardi sah-sah saja diungkap- kan di peradilan. Untuk menangkis tudingan tersebut, Polri telah siap dengan sejumlah alat bukti yang sah. Dilihat dari per- nyataan kontroversi Wiliardi, indikasi adanya rekayasa sosial sangatlah ken- tara. Dalam kesaksi- annya dipersidangan Antasari Azhar, Wi- liardi dengan lantang menyatakan bahwa selama proses pem- buatan berita aca- ra pemeriksaan, dirinya diminta mantan Wa- kabareskrim Wiliardi Mengaku Diarahkan Penyidik u Ke Hal 11 kolom 1 Andri Nurdriansyah/Rakyat Merdeka KLARIFIKASI: Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai memenuhi panggilan Tim Delapan di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Selasa (10/11).

description

11 November 2009

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Eceran Rp. 2.500Pertama dan terutama di Kalimantan Barat

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

rabu 11 november 2009 m / 23 dzulqaidah 1430 H

Pontianak Post

u Ke Hal 8 kolom 3

SUKSES berkarir sebagai model, artis film, dan sinetron ter-nyata tidak mengen-durkan keinginan Shezy Idris untuk menjadi pegawai ne-geri sipil (PNS). Bin-tang dalam film Ku-tukan Rambut Palsu itu ingin mengikuti jejak sang ayah, Idris Priyatna.

Untuk mewujud-kan hasratnya terse-but, artis kelahiran Jakarta, 6 Oktober 1981, itu berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

SELEBRITAS

Shezy Idris

Ingin Jadi PNS

Selengkapnya Baca Hal 16-17

u Ke Halaman 8 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 8 kolom 5

Pagi Buyung Yoga, Anis Sempatkan Bertemu Anak

ANGGIT-NAUFAL, Jakarta

Tim Delapan tampil se-bagai ”penengah” dalam perseteruan antara KPK

dan Polri. Mereka bek-erja siang malam untuk mengurai benang kusut

kasus menghebohkan itu. Inilah sisi lain kerja

mereka.

Sisi Lain Tim Delapan Mengurai Benang Kusut Perseteruan KPK-Polri

LIMA hari terakhir, Kantor Wantimpres berubah menjadi ramai setelah Presiden SBY memutuskan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) atau yang

u Ke Hal 11 kolom 5

Raka Denny/Jawa Pos

TIM PENCARI FAKTA: Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution (tengah) bersama anggota tim lainnya memberikan keterangan pers.

dikenal dengan Tim Delapan untuk memverifi-kasi kasus Chandra dan Bibit. Maklum, kantor yang menempati bekas gedung Dewan Per-timbangan Agung (DPA) itu menjadi markas tim yang diketuai Adnan Buyung Nasution.

Setiap ”menginterogasi” pihak terkait, Tim Delapan menggunakan aula yang terletak di lantai dua. Ruang tersebut berisi barisan kursi yang ditata saling berhadapan di empat sisinya. Para anggota berada di barisan kursi yang menghadap pintu utama.

Selain delapan kursi yang diduduki anggota Tim Delapan, di belakangnya masih berjajar deretan kursi yang diisi para staf tim. ”Mereka yang menyiapkan bahan-bahan sebelum kami melakukan klarifikasi,” kata Anies Baswedan, anggota Tim Delapan.

Di sisi yang berseberangan atau membela-kangi pintu adalah tempat duduk pihak-pihak yang diperiksa.

PONTIANAK--Sebagian besar korupsi di Kalbar yang melibatkan aparat proses hukumnya jalan di tempat. Hanya sedikit dari kasus yang ditangani sampai ke pen-gadilan. Sebagian kalangan menduga tidak terlepas dari peran makelar kasus atau mafia peradilan.

Sosok Artalyta Suryani pada kasus jaksa Urip dan Ong Yuliana Gunawan dalam kasus Anggoro Wijaya hanya cermin wajah pen-egakkan hukum Indonesia. Artalyta dan Ong Yuliana juga ada di sistem hukum daerah. “Makelar kasus sudah menjadi rahasia umum dan pasti ada di Kalbar. Mereka adalah bagian dari mafia peradilan,” ujar aktivis anti korupsi Kotak Rakyat Borneo, Agus Budiman.

Namun, praktik ini sulit diungkap. Mulai dari polisi, jaksa, hakim, tersangka atau terdakwa menutupnya rapat-rapat dalam ling-karan hitam yang tidak kasat mata. Menurut Agus, pengungkapan Markus di pusat hanya karena wewenang KPK melakukan penyada-pan telepon. Jika tidak ada wewenang tersebut, Markus tidak dapat diketahui keberadaannya. Satu-satunya cara pengungkapan Markus di daerah adalah pengakuan korban pemerasan. Sekarang sudah ada lembaga perlindungan saksi dan korban, tapi terkendala lagi apakah

Zulfadhli Morkes Effendi

JAKARTA - Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah (Tim Delapan) kemarin meng-klarifikasi Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) I Ketut Sudiharsa.

Tim bentukan presiden itu mendalami kontak antara Polri dan LPSK dalam upaya pemberian perlindungan bagi Anggoro Widjojo dan penolakan perlindungan bagi Ari Muladi, saksi kunci kasus dugaan pemera-san dan penyuapan yang dituduhkan polisi kepada Chandra-Bibit.

PONTIANAK--Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Zulfadhli hingga kini masih belum memutus-kan apakah dia maju kembali dalam bursa pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kalbar periode 2009-2014 atau tidak.

“Sampai hari ini (kemarin, Red), saya belum memutuskan sikap apakah maju kembali atau tidak. Keputusan itu akan saya umumkan menjelang hari H musda nanti,” kata Zulfadhli dihubungi

Pontianak Post, Selasa (10/11).Dia menambahkan, keputusannya nanti

juga akan sangat tergantung dari dinamika-

dinamika yang terjadi menjelang Musyawarah Daerah (musda).

“Kalaulah nanti memang ada figur lain yang lebih banyak mendapatkan dukungan dari kawan-kawan peme-gang hak suara, saya legowo untuk tidak maju. Kalau perkembangannya nanti teman-teman minta saya maju kembali, saya akan maju,” katanya.

Ditegaskannya, aturan partai mem-bolehkan seseorang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar maksimal dua periode. “Jadi tidak masalah kalau saya

nanti memutuskan untuk maju kembali,” kata anggota DPR RI Dapil Kalbar ini.

Zulfadhli Menunggu, Morkes Direstui AgungJelang Musda Golkar Kalbar

Mafia Peradilan Mandekkan Kasus Korupsi Kalbar

Tim Delapan Usut Kontak Polri-LPSK

JAKARTA--Siapa dalang di balik pem-bunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen semakin kabur. Itu jika keterangan Wiliardi Wizar yang disampaikan saat menjadi saksi untuk terdakwa mantan Ketua Komi-si Pembe-rantasan Korupsi ( K P K ) Antasari Azhar be-nar.

Dalam kesaksi-annya di Pengadi-lan Negeri Jakarta Se-

latan kema-rin (10/11), W i l i a r d i

m e m b u a t pengakuan cukup men-gagetkan. Dia mengatakan, ke te r l iba tan Antasari sudah diarahkan oleh penyidik Polda Metro Jaya. ”Sa-saran kita cuma Antasari,” tegas Wiliardi saat menjelaskan kronoligis dirinya memberikan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Mantan Kapolres Jaksel itu mengatakan, ucapan itu terlontar dari mulut seorang

penyidik. Ketika itu 30 April 2009, pukul 24.00 dia

didatangi oleh Di-reskrimum Pol-

da Metro Jaya

Rekayasa Jerat Antasari

Hadiatmoko

Wiliardi Wizar

Waspadai Rekayasa Sosial PONTIANAK--Pengamat sosial dari

Fisip Universitas Tanjungpura, Drs M Sabran Achyar MSi menyatakan kasus Antasari Azhar

merupakan bentuk dari rekayasa sosial. Ini

terbukti dari perny-ataan mantan Ka-

polres Jakarta

Selatan, Kombes Wiliardi Wizar di pengadilan yang mengaku ditekan dalam pelaksanaan proses pemeriksaan.

Tuduhan itu lantas ditolak keras Polri. Melalui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna, Polri menyatakan bahwa pernyataan Wiliardi sah-sah saja diungkap-

kan di peradilan. Untuk menangkis tudingan tersebut, Polri telah

siap dengan sejumlah alat bukti yang sah.

Dilihat dari per-nyataan kontroversi Wiliardi, indikasi adanya rekayasa

sosial sangatlah ken-tara. Dalam kesaksi-annya dipersidangan Antasari Azhar, Wi-

liardi dengan lantang menyatakan bahwa

selama proses pem-buatan berita aca-

ra pemeriksaan, dirinya diminta mantan Wa-

kabareskrim

Wiliardi Mengaku Diarahkan Penyidik

u Ke Hal 11 kolom 1

Andri Nurdriansyah/Rakyat Merdeka

KLARIFIKASI: Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai memenuhi panggilan Tim Delapan di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Selasa (10/11).

Page 2: Pontianak Post

PONTIANAK — Satu orang calon jamaah haji Kalimantan Barat meninggal dunia. Menurut Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama (Kakanwil Depag) Kalimantan Barat Rasmi Sattar, calon jamaah (calhaj) yang meninggal tersebut atas nama Hadimah binti Muhammad Nasir asal Kota Singkawang.

“Jamaah itu meninggal pukul 20.25 WIB tadi malam (9/11),” ungkap Rasmi, kemarin (10/11) di Pontianak. Hadimah sedianya termasuk dalam rombongan 2 regu 7 kelompok terbang (kloter) 20. Kloter 20 ini sebetulnya dijadwalkan berangkat dari Kota Pontianak menuju Batam pada Rabu (11/11) dan bertolak ke Jeddah keesokan harinya. Terkait dengan hal ini, segenap jajaran panitia penyelenggara ibadah haji daerah (PPIHD) Kalbar me-nyampaikan turut berbelasungkawa. “Yang meninggal dianggap batal. Tidak bisa digantikan orang lain,” katanya. Selain informasi tersebut, Rasmi juga menyampaikan bahwa salah seorang jamaah asal Kota Pontianak atas nama Joko yang sebelumnya dikabarkan menderita sakit setiba di Batam, sekarang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Otorita Batam. Sejauh ini, belum ada kepastian kapan yang bersangkutan dapat diberangkatkan ke tanah suci.

“Informasi yang kita terima dari PPIH Batam, Joko terkena demam berdarah dengue (DBD),” ujarnya. PPIH Kalbar berharap, yang bersangkutan dapat segera sembuh supaya bisa menyusul berangkat ke Jeddah. “Mudah-mudahan dia tetap bisa berangkat walaupun di kloter tera-khir (kloter 22) yang berangkat Jumat (13/11),” jelasnya. Jamaah asal Kalbar yang tergabung dalam kloter 18, telah diberangkatkan kemarin siang dari Batam menuju Jeddah sekitar pukul 11.15 WIB.

Sementara itu, dari pantauan di Asrama Haji kemarin (10/11), proses pemberangkatan calon jamaah masih terus berlanjut yaitu untuk jamaah yang tergabung dalam kloter 19. Pemberangkatan juga dilaksanakan tiga kali pener-bangan. Secara umum proses pemberangkatan berjalan lancar. (rnl)

2 Pontianak Post Rabu 11 November 2009

Penipu Bergentayangan di Masjidilharam

PARA jamaah calon haji yang kini tengah berada di kota suci Makkah al Mukaramah diingatkan untuk lebih berhati-hati dan waspada, berkenaan dengan terjadinya beberapa kali tindak kejahatan yang menipu jamaah calon haji Indonesia. Mengutip keterangan petugas haji nonkloter asal embarkasi Banjarmasin, Idi Amien, bidang Pelayanan Jamaah Tersesat di Makkah, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Hidayaturrahman, mengatakan belum lama ini bahwa beberapa kali tindak kriminal salah satunya dialami JCH asal Indonesia.

Sayang, Dayat demikian sapaan akrab Kabag TU PPIH Embarkasi Banjarmasin, belum menda-patkan identitas jelas JCH yang menjadi korban. Sebelumnya dilaporkan bahwa tas sang jamaah yang berisikan uang sebanyak 1.400 Riyal Saudi dibawa kabur oleh seseorang. Hal itu terjadi justru di sekitar Masjidil Haram.

Diceritakan bahwa JCH asal Indonesia yang tidak disebutkan identitasnya itu bermaksud untuk ke toilet di masjid utama ummat Islam tersebut. Tiba-tiba seseorang yang mengaku sebagai petugas keamanan menghampirinya dan berucap untuk masuk ke toilet (kamar kecil) tidak boleh membawa barang barang bawaan.

Tanpa menaruh curiga karena melihat petugas Arab Saudi, serta merta JCH bersangkutan me-menuhi permintaan si penipu dengan menyerahkan tasnya, sesuai permintaan. Begitu tas diserahkan dan JCH masuk ruangan toilet, si petugas palsu pun ambil langkah seribu. “Tak pelak pelaku bisa dengan leluasa membawa tas tersebut, kabur,” ungkap Hidayaturrahman. (MCH)

info JamaahMeninggal Sebelum Terbang

Bagi Hasil Setoran Awal Kembali ke Jamaah

PONTIANAK — Hasil usaha lembaga keuangan nonbank, tempat dana calon jamaah haji disimpan, wajib dikembalikan kepada jamaah dalam bentuk pengurangan setoran dari nilai total yang harus disetor. Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo, kepada Pontianak Post, Selasa (10/11). Menurutnya, selama ini setiap calon jamaah haji harus membayar setoran awal Rp20 juta untuk mendapatkan kuota atau porsi.

“Jika calon jamaah haji (CJH) setor sekarang, maka kemungkinan dua sampai tiga tahun ke depan baru bisa diberangkatkan,” katanya. Dari informasi yang diperolehnya, ada sekitar 840 ribu CJH daftar tunggu yang dananya sudah disetor. Dengan

dana yang telah terkumpul

sebesar Rp16,8 triliun. “Sumber lain yang kami peroleh,

ada dana sebesar Rp20,8 triliun dari setoran 840 ribu calon jamaah haji. Hal ini menunjukkan bahwa antrean jamaah haji sampai 2013 dengan jasa tabungan tahun 2009 minimal sebesar Rp978 miliar, mendekati Rp1 triliun,” ujarnya.

Arif memisalkan, calon jamaah tahun 2009 menyetor dana Rp20 juta dan baru naik haji tahun 2013. Maka ketika akan berangkat haji pada tahun ini, dia akan mendapat-kan tambahan dana dari hasil usaha lembaga keuangan haji nonbank tersebut.

Sesuai ketentuan Undang-Un-dang (UU) Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, indirect cost harus dibiayai pemerintah lewat APBN. Kata dia, maka seharusnya dana bagi hasil dari setoran awal harus dapat men-ingkatkan pelayanan haji.

“Jika tidak kembali menjadi pen-ingkatan pelayanan haji, ini artinya jamaah membiayai pemerintah dan

tidak ada bedanya pemerintah kita layaknya perusahaan swasta. Hal ini tidak produktif karena dana tersebut hanya ditaruh di rekening giro atas nama Menteri Agama dan diambil jasa gironya saja,” ujar Arif yang juga Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalbar ini.

Dengan sistem tersebut, sam-bungnya, bank penerima setoran-lah yang menikmati. Sebanyak 87 persen jamaah haji berasal dari berbagai pelosok tanah air, sehingga uang itu ditarik ke kabupaten/kota, kemudian ke pusat.

“Penyelenggaraan ibadah haji sudah waktunya transparan, akunta-bel, dan profesional. Untuk sampai pada tahapan tersebut, pengelolaan keuangan haruslah terpisah dari operasional penyelenggaraan haji atau memerlukan lembaga tersendiri yang dilakukan orang-orang inde-penden dan profesional bisnis, agar dana jamaah produktif,” katanya. (zan)

JAKARTA - Belum juga tuntas pelaksanaan haji pada tahun ini, pemerintah sudah merancang kebijakan baru untuk musim haji 2010. Rencananya, Departemen Agama (Depag) sebagai operator tunggal haji akan memasang target lokasi pemondokan haji dengan jarak kurang dari 4 kilometer dari Masjidilharam.

“Saya sudah melaporkan kepada Presiden dan targetnya tahun depan pemondokan tidak lebih dari 4 kilometer dari Masjidilharam dan meminimalkan masalah transportasi,” kata Menteri Agama Sudyadharma Ali ketika ditemui di kantornya, Senin (9/11) kemarin.

Suryadharma Ali mengatakan bila lokasi pemondokan jamaah haji Indonesia kurang dari 4 kilometer dari Masji-dilharam, maka tidak perlu lagi secara signifikan disediakan transportasi dari pemondokan. “Karena salah satu masalah transportasi yang dihadapi saat ini adalah kemacetan atau penumpukan kendaraan atau perubahan rute transportasi menuju Masjidilharam,” katanya.

Hal itu, lanjutnya, karena alat transportasi yang membawa jamaah haji paling dekat hanya boleh berada lebih kurang 2 kilometer dari Masjidilharam. Hal itu terkait dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk mengurai kemacetan di sekitar tempat itu. Suryadharma mengaku belum membahas secara teknis seputar biaya pemondokan pada 2010. Namun, dia berharap walaupun realisasinya nanti tercapai, pemondokan yang lokasinya cukup strategis dengan Masjidilharam, tapi harga tidak akan mengalami kenaikan. “Hal itu belum dibahas, namun saya berharap tidak dinaikkan,” katanya.

Lokasi pemondokan jamaah haji Indonesia pada tahun ini memang jauh lebih baik dari pada penyelenggaraan ibadah haji 2008. Ia mengatakan, pada 2009 jumlah maktab dengan jarak kurang dari 2 kilometer dari Masjidilharam sebanyak 115 rumah atau sebesar 26,77 persen dari total pondokan yang disewa pemerintah. Sedangkan pada 2008 hanya 81 rumah atau 14,5 persen. Saat ini jumlah pemondokan dengan jarak 2 — 5 kilometer pada tahun ini sebanyak 218 rumah atau sekitar 56,89 persen dari total rumah yang disewa pemerintah. Sedangkan, pada 2008 sebanyak 12,9 persen atau 56 rumah. “Yang berjarak 5— 7 kilometer dari Masjidilharam pada 2009 sebanyak 74 rumah atau 16,34 persen, sedangkan pada 2008 sebanyak 350 rumah atau 56,71 persen,” katanya.(zul)

Transparansi Pengelolaan Dana Haji

DITE SURENDRA/JAWA POS

DIGENDONG: Ibu Djuwarijah binti Rifai (54), warga Desa Bandar, Sepanjang Taman, Sidoarjo embarkasi Surabaya harus digendong sejumlah Polwan saat pemberangkatan haji dari pendopo Kabupaten Sidoarjo menuju Bandar Udara Juanda Surabaya. Tidak ada sanak saudara yang menemaninya dalam menunaikan ibadah haji.

Sembilan JCH Terapi Kejiwaan

SEMBILAN jamaah calon haji (JCH) Indonesia menjalani terapi sakit kejiwaan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Enam di antaranya menderita gangguan jiwa jenis schizophrenia, sedang tiga lainnya menderita demensia.

Menurut psikiater BPHI Mekah dr Amienuddien Saad, mereka dirawat di ruang isolasi setelah menga-lami kekambuhan. Dari pemeriksaan, diketahui bahwa kesembilan pasien tersebut memiliki riwayat penyakit kejiwaan. Artinya, mereka sudah pernah mengalami penyakit tersebut di tanah air. “Ada yang dikira sudah sembuh kemudian berangkat haji, ada pula yang oleh keluarganya sengaja dibawa ke Tanah Suci dengan harapan bisa sembuh,” ujar Amien, sapaan akrab dokter tersebut.

Menurut Amien, seseorang yang sedang mengalami maupun yang pernah menderita gangguan jiwa, bisa tiba-tiba kambuh akibat adanya pemicu. Dalam kasus jamaah haji, umumnya pemicu itu berupa perbedaan sosial budaya antara tanah air dengan Arab Saudi. Seperti tiba-tiba harus berada di lingkungan ramai, dengan banyak orang di sekitarnya, dan penuh keru-munan, serta berbeda bahasa dan budaya. “Jika orang tersebut lambat atau bahkan tidak mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut, maka penyakitnya bisa kam-buh,” ujar Amien.

Meski kesembilan pasien itu memiliki riwayat gangguan jiwa, mereka tidak berbekal obat saat be-rangkat ke Tanah Suci. Padahal, konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter penting untuk mencegah kekambuhan.

Karena itulah, Amien berpesan bagi jamaah haji dengan riwayat penyakit kejiwaan yang saat ini masih di Tanah Air, agar berkonsultasi dulu dengan psikiater sebelum berangkat ke Tanah Suci. (MCH)

19 CJH Indonesia Meninggal Dunia

Begitu tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, suhu badan

para jamaah haji akan diper-iksa secara ketat. Pemer-

iksaan itu dilakukan untuk mendeteksi apakah tubuh

mereka terinfeksi flu burung atau flu babi.

Dua jamaah asal indone-sia kembali terjaring detek-tor suhu badan di bandara

tersebut.

BAeHAQi, JeDDAHDeNgAN demikian, sudah

empat orang yang terdeteksi karena suhu badannya mencurigakan. Dua

dilarikan ke rumah sakit. Dua lain-nya hanya diobservasi di bandara. Di antara dua orang yang dilarikan ke rumah sakit, satu orang ternyata negatif flu babi maupun flu burung. Pemerintah Arab Saudi sebenarnya tidak melarang siapa pun yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi flu babi (H5N1) untuk datang ke tanah suci guna menunaikan ibadah haji. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Arab Saudi Abdullah Al-Rabeeah di Riyadh. Namun, pemerintah Arab Saudi peduli terhadap penyebaran virus tersebut.Sejauh ini dilaporkan terjadi 7 ribu kasus flu babi di Arab Saudi. Di antara mereka, 62 orang mening-gal. Sedangkan 95 persen lebih sembuh total. Untuk mencegah

penularan virus itu, kini pemerintah Arab Saudi melancarkan kampanye besar-besaran. Juga dilakukan vaksinasi flu babi.

Menkes Arab Saudi malah menyediakan diri untuk menjadi orang pertama yang divaksin flu babi. Sebab, bukan rakyatnya saja yang terkena. Keluarganya juga menjadi korban. Salah seorang di antara putra kembarnya, Haifa, 8, sudah terinfeksi virus tersebut.

Satu juta orang akan divaksinasi pada tahap pertama. Sasarannya, jamaah haji yang bermukim di Arab Saudi, pekerja kesehatan, para pekerja yang terlibat penye-lenggaraan ibadah haji, dan yang melakukan kontak langsung den-gan jamaah. (*)

Dua Jamaah terjaring Detektor Suhu Badan

Satu Dikarantina, Satu Terdeteksi Virus N1H1

Page 3: Pontianak Post
Page 4: Pontianak Post

Disbudpar Provinsi Kalbarwww.disbudpar.kalbarprov.

Festival Budaya Bumi Khatulistiwa11 -15 November 20094 Pontianak Post Rabu 11 November 2009

PONTIANAK–Pawai Budaya yang menjadi rangkaian acara pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa hari ini (11/11), wajib diikuti seluruh peserta festival barong-sai. Demikian ditegaskan Ketua Panitia Festival Barongsai Steven Great-ness. Menurutnya sudah ada 13 tim barongsai yang terdaftar.

“Jumlah ini bisa saja bertambah, karena pendaf-tarannya kami tutup besok (hari ini) jam 11.00 siang. Soalnya target peserta kami 20 tim. Malamnya baru kita adakan pencabu-tan undi,” ujarnya ditemui di Sekretariat Majelis Budaya Adat Melayu Kalbar kemarin.

Lanjutnya, tiga tim barongsai dari Kota Pontianak. Masing-masing dua tim berasal dari Singkawang, Mempawah, dan Kubu Raya. Serta, masing-masing satu tim mewakili Sambas, Sanggau, Melawi, dan Ketapang. “Ketapang hanya mengirimkan satu tim, tidak seperti rencana awal enam tim,” jelasnya.

Sementara itu, Kabupaten Sintang, Sekadau, Kapuas Hulu, Bengkayang, Kayong Utara, dan Landak tidak dapat mengirimkan tim. Disampaikan Steven, pada rencana awal Sekadau dan Sintang bakal ikut dalam festival barongsai, tapi mereka tidak menemukan tim yang dapat dikirimkan. Hal serupa juga dialami empat kabupaten lain. “Tim Ketapang dan Melawi sudah tiba di sini. Tim Sambas sedang dalam perjalanan, sedangkan Tim Sanggau baru berangkat besok (hari ini),” jelasnya.

Tim Singkawang dan Mempawah berangkat bersamaan dengan tim naga dengan panjang 100 meter, sekitar pukul 08.00 WIB. Panitia sudah mengkonfirmasikan dengan tim barongsai, hanya tim dari Sanggau yang tidak bisa ikut serta dalam pawai budaya.

”Tim yang lain sudah siap untuk ikut pawai. Sam-bas, mungkin malam ini sudah sampai Pontianak. Kalau yang Singkawang dan Mempawah setelah tiba nanti, istirahat di BLKI dulu. Baru siangnya mereka bergabung dengan tim yang di alun-alun kapuas,” ujar Biro Pembinaan Kebudayaan MABT Kalbar.

Steven menerangkan bahwa setelah pawai, be-soknya dari pukul sembilan pagi, baru diadakan penyisihan barongsai di Gedung Kartini. Di sana bakal dipilih enam tim terbaik untuk bertanding di final yang dimulai pukul 18.30 WIB. Usai pertand-ingan final, langsung diumumkan pemenang festival barongsai. Sedangkan, penyerahan hadiahnya ber-samaan dengan penutupan FBBK, 15 November. ”Tiap tim Barongsai memperebutkan total hadiah Rp17 juta, bukan Rp17,5 juta yang diberitakan sebelumnya,” katanya.

Sekitar 150 undangan untuk festival barongsai telah disebarkan. Undangan tidak hanya untuk mer-eka yang Tionghoa tapi juga dari tokoh masyarakat etnis lain. Undangannya tanggal 12 November. Wakil Ketua I MABT Kalbar Tio Kian Meng yang dihubungi kemarin mengatakan, festival barongsai terbuka untuk umum. Dimana semua warga Kalbar, khususnya Pontianak, dapat menyaksikan festival barongsai dengan gratis. ”Ini juga menjadi salah satu hiburan tersendiri bagi kita,” pungkasnya. (mde)

Barongsai Semarakan FBBK

PONTIANAK-Pemilihan Bujang dan Dare Wisata Khatulistiwa 2009, merupa-kan salah satu rangkaian kegiatan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK), akan menampilkan utusan dari masing-masing Kabupaten dan Kota se-Kalbar dan merupakan hasil seleksi. Masing-masing daerah dapat mengirimkan peserta maksimal empat orang, yang terdiri dari dua orang putra dan dua orang puteri. Demikian disampaikan Sympisius, Koor-dinator pemilihan Bujang Dare Wisata Khatulistiwa, pada saat test wawancara peserta di Balai Kajian Sejarah, Selasa (10/11) kemarin.

“Peserta yang ada berasal dari 10 Kabupaten/Kota, sedangkan Kabupaten yang tidak mengutus perwakilannya yaitu Kubu Raya, Melawi, Sambas, dan Kayong Utara,” Jelas Sympisius.

Dikatakan Sympisius, peserta pemi-lihan Bujang dan Dare Khatulistiwa memiliki kriteria tertentu, diantaranya, berusia minimal 17 Tahun dan maksimal 25 Tahun serta belum menikah, pendidi-kan minimal SLTA atau sederajat dan diperbolehkan bagi mereka yang masih berstatus siswa SLTA, berdomisili di Ka-limantan Barat yang dibuktikan dengan KTP atau Kartu Keluarga, tinggi Badan Minimal 170 cm untuk Bujang dan 165 cm untuk Dare, belum pernah meme-nangkan kejuaraan sejenis baik tingkat

daerah maupun tingkat nasional.“Penilaian terhadap peserta dilakukan

pada tiga aspek yaitu brain, beauty, and behavior. Oleh karena itu peserta tidak dikelompokan atau dinilai per etnis, se-hingga Kabupaten/Kota dapat mengirim-kan peserta baik dari etnis Dayak maupun Melayu yang memenuhi syarat sesuai kriteria yang telah ditetapkan,” ujarnya.Kriteria penilaian, lanjut Sympisius, unsur yang dinilai adalah pengetahuan dalam bidang kehumasan, penguasaan Bahasa Inggris atau bahasa lain-nya, menguasai salah satu kesenian daerah baik tari, lagu, musik, atau olah raga tradisional yang dapat ditampilkan diatas panggung se-cara berpasangan, serta menguasai pengetahuan umum dalam bidang Kepariwisataan, politik, sosial, budaya, ekonomi, teknologi, in-formasi, dan kepribadian.

“Penilaian yang dilakukan adalah penilaian berpasangan dan bukan perorangan sehingga juara yang terpilih adalah juara per-pasang yang mewakili Kabupaten/Kota, oleh karena itu kekompa-kan menjadi syarat mutlak,” jelas Sympisius.

Sebagai tim penilai atau Dewan Juri, tambah Sympisius, terdiri dari unsure Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata, Bapora PP, akademisi pari-wisata, pakar kecantikan, pakar kepriba-dian, pakar komunikasi, dan budayawan. Katagori pemenang pemilihan Bujang dan Dare Wisata Khatulistiwa adalah juara I, juara II, juara III, busana terbaik, juara favorit, berbudaya, dan persahaba-tan. “Seluruh Kriteria penilaian Pemilihan Bujang dan Dare Wisata Khatulistiwa mengacu kepada syarat dan ketentuan pemilihan Duta Wisata Indonesia tingkat nasional,”. (wah)

AgendA FBBK Rabu 11 November 200914.00 – 15.00 WIBUpacara Pembukaan FBBK dan Festival Borneo (Depan Makorem)

15.00 – 17.00 WIBPawai Budaya(Depan Makorem)

14.00 – 20.00 WIBPameran Budaya, Pariwisata, dan Potensi Daerah (Gedung PCC)

19.00 – 23.00 WIBPemilihan Bujang dan Dare Wisata Khatulistiwa (Gedung PCC)

Ruai tv

Steven Greatness

PONTIANAK-Pameran Budaya, Pariwisata dan Potensi Daerah dalam rangka Festival Budaya Bumi Khatulistiwa, akan dilaksanakan di gedung Pontianak Convention Center (PCC) dan diikuti sebanyak 45 stand dengan peserta dari Kabupaten/Kota se-Kalbar, partisipan dari Propinsi, Kabu-paten, Kota di luar Kalbar, Dinas Instansi terkait, dan swasta organisasi profesi. Pameran tersebut akan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat usai pelaksanaan pembukaan FBBK yang berlangsung di Alun-alun Kapuas.

“Materi yang ditampilkan dalam pameran adalah barang-barang seni budaya dan hasil Kerajinan daerah setempat, produk unggulan daerah, obyek dan daya tarik wisata, produk makanan dan minu-man olahan, brosure dan informasi tentang budaya dan pariwisata,

dan lain - lain yang terkait dengan budaya dan pariwisata,” ujar Rahmad Subakti, Koordinator stand pameran FBBK.

Ditambahkan Rahmad, kegiatan pameran yang dilaksanakan pada tanggal 11 – 15 Nopember 2009 juga akan menampilkan Komunitas yang ada di Kota Pontianak. “Komunitas Sepeda Ontel Ponti-anak (Sepok), komunitas pelukis, dan komunitas fotografer dipastikan akan meramaikan pameran ini,” kata Rahmad.

Ukuran stand pameran, dijelaskan Rahmad adalah 3 x 6 meter atau 4 x 6 meter dengan tinggi 2,5 meter sesuai pesanan peserta, dibangun dalam tenda dengan lantai papan dilapisi karpet dan partisi white board dipasang/dibangun oleh kontraktor yang telah ditunjuk oleh Panitia penyelenggara, dengan fasilitas yang disediakan untuk tiap stand pameran adalah satu buah meja, dua buah kursi, dua buah lampu TL 20 Watt dan listrik dengan daya 450 Watt. “Dipastikan dengan fasilitas yang kita berikan, akan memberikan rasa nyaman kepada peserta,” ungkapnya.

Untuk memberikan motivasi kepada peserta pameran, Panitia akan melakukan penilaian ter-hadap stand pameran terbaik I, II dan III dan dinilai oleh Tim Pengamat yang dibentuk oleh Panitia FBBK.

Aspek penilaian meliputi materi atau informasi yang ditampilkan, dekorasi dan penataan materi pameran, kemampuan petugas/penjaga stand dalam menyampaikan informasi, kedisiplinan berupa waktu buka dan tutup serta kedisiplinan penjaga stand, dan kebersihan stand.

“Semoga dengan diadakannya penilaian da-lam pameran ini, setiap stand dapat memberikan penampilan dan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung, yang sebagian besar merupakan turis baik domestik maupun internasional, sehingga kesan baik akan mereka dapatkan sepulangnya dari Kalbar,” pungkas Rahmad.(wah)

Bujang Dare Maniskan Festival

BerInG/PontIanak Post

WaWaNCaRa: Dengan sabar peserta Bujang Dare FBBK menanti giliran. Mereka dipangil dewan juri, kemarin, di Kantor Balai Kajian Sejarah, untuk diwawancarai dan diuji kemampuan intelektual.

Pameran Tampilkan45 Stand

Page 5: Pontianak Post

ekonomi BisnisPontianak Post Rabu 11 November 2009 5

BOSAN dengan kacaunya icon-icon di desktop? Memang Anda bisa mengatur sendiri shortcut, program dan folder yang ada di desktop dengan melakukan drag dan drop. Tetapi begitu ada pe-rubahan resolusi layar yang bisa saja dilakukan oleh game atau aplikasi lain, maka semua hasil kerja Anda akan berantakan lagi. Bagaimana mengatasinya?

PCWorld menyarankan Anda memakai Fences, satu aplikasi gratis dari Stardock yang sangat sederhana dan berguna. Anda akan mengharapkan program ini selalu dimasukkan di Windows. Pro-gram ini akan mengelompokkan icon-icon Anda ke dalam grup-grup tersendiri.

Masing-masing ditandai dengan window yang tembus pandang. Anda dapat memberikan nama ke setiap grup, menyusun grup favorit Anda, mengubah ukuran grup (hanya seperti mengubah ukuran window lainnya), dst.

Jika masih ingat bagaimana Anda terbiasa untuk mengelompokkan icon di Windows 3.1, Fences menunjukkan fungsi yang sama. Tentu saja, ini tampilannya lebih cantik dan menjadi solusi yang lebih efektif. Cukup dengan double-click cepat di desktop untuk menyembunyikan atau memuncul-kan semua grup Anda. Untuk membuat fence baru, cukup klik kanan dan drag, kemudian masukkan namanya. (bs)

teknologi

Atur Icon Desktop

seluler

PECINTA Sony Ericsson sudah lama menanti-kan U10i atau dikenal sebagai Aino ini. Salah satu yang membuat handheld ini menarik adalah ke-mampuan GPS serta kamera 8.1 MP. Kenyamanan navigasi sangat terasa di Aino yang didukung layar berukuran besar.

Fitur seperti itu sangat mendukung peng-guna yang gemar browsing via ponsel. Kecepatan loading web didapat dari Wi-Fi maupun 3G HSUPA yang terdapat di handset ini.

Keunggulan Ainomakin lengkap dengan had-irnya layar sentuh, TFT 16 juta warna berukuran 3 inci. Sony Ericsson terakhir mengeluarkan tipe semacam itu ketika peluncuran Xperia X1. Layar sentuh itu hanya bisa digunakan ketika slide ditu-tup. Sayangnya layar sentuh tidak menyediakan keyboard virtual dan hanya bisa untuk akses mul-timedia (media interface). Tampak Aino memang mengunggulkan fitur multimedia ini. (bs)

GPS dan Kamera

PONTIANAK-Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat menyatakan kinerja per-ekonomian Kalbar di triwulan III- 2009 naikl 4,06 persen. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan triwulan II-2009, dimana perekonomian Kalbar mengalami kontraksi minus 1,92 persen.

“Meningkatnya pertumbuhan di sektor jasa-jasa didorong oleh sub sektor pemerintahan umum dan sub sektor jasa-jasa swasta,” kata Kepala BPS Provinsi Kaliman-tan Barat, Iskandar Zulkarnain MSi. Penjelasan ini disampaikannya di acara Paparan Perkembangan Ekonomi Region-al Kalbar Triwulan III-2009, di Kantor Bank Indonesia, Selasa (10/11) ke-marin.

Perkemban-gan semua sek-tor ekonomi pada triwulan III-2009, dibandingkan tri-wulan sebelum-nya, mengalami pertumbuhan positif, kecuali sektor listrik, gas, air bersih yang mengalami penurunan. Pertumbuhan tert-inggi dialami oleh sektor jasa-jasa sebesar 9,18 persen.

Iskandar menjelaskan pening-katan yang sama juga terlihat di sektor pertanian. BPS mencatat sektor pertanian tumbuh sebe-sar 5,32 persen. Pertumbuhan yang sama juga di alami sektor pengangkutan-komunikasi 3,72 persen, sektor industri pengolahan 3,48 persen, sektor konstruksi 2,80 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran 2,07 persen, sektor pertambangan-penggalian 1,97 persen, sektor keuangan-real es-tate-jasa perusahaan 1,88 persen,

dan sektor listrik, gas, air bersih yang mengalami penurunan sebe-sar minus 1,19 persen.

Kabid Neraca Wilayah dan Analis Statistik di BPS Provinsi Kalbar Ir Adhi Wiriana MSi, me-nambahkan pertumbuhan ekono-mi triwulan III-2009, dibanding-kan dengan triwulan III-2008 atau pertumbuhan y-on-y, tercatat sebesar 5,05 persen. Secara rinci, seluruh sektor ekonomi menga-lami pertumbuhan positif. Sektor pengangkutan-komunikasi tum-

buh paling tinggi sebesar 12,59 persen, disusul ke-mudian oleh sek-tor pertambangan-penggalian 9,73 persen, sektor perdagangan-ho-tel-restoran 7,46 persen, sektor konstruksi 7,44 persen, sektor jasa-jasa 5,59 persen, sektor keuangan 4,70 persen, sek-tor listrik-gas-air bersih 4,16 persen, sektor pertanian 1,78 persen, dan sektor industri

pengolahan 1,64 persen.Secara kumulatif, kata Adhi,

pertumbuhan ekonomi Kal-bar hingga triwulan III-2009 dibandingkan periode yang sama tahun 2008 (c-to-c) menunjukkan peningkatan sebesar 4,41 persen. Secara rinci sektor pertanian meningkat 0,35 persen, sektor pertambangan-penggalian 8,61 persen, sektor industri pengolahan 0,30 persen, sektor listrik-gas-air bersih 6,27 persen, sektor konstruksi 6,90 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran 6,77 persen, sektor pengangkutan-komunikasi 12,17 persen, sektor keuangan-real estate-jasa peru-sahaan 4,77 persen dan sektor jasa-jasa 8,22 persen. (go)

Pertumbuhan Naik 4,06%Evaluasi Triwulan III-2009

JAKARTA - Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) bertekad untuk terus melakukan monitoring ter-haadap iklan-iklan yang akan maupun sudah beredar di masyarakat. Sebab, jika tidak diawasi jumlah pelang-garan etika periklanan akan semakin meningkat. Ketua Umum PPPI, Harris Thajeb mengatakan bahwa, pariwara atau iklan menunjukkan pertumbuhan

dan perkembangan yang cukup tinggi di Indonesia. Terlebih dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, maka iklan menjadi sarana komunikasi utama untuk merebut pasar. Sehingga kreatifitas dan inovasi menjadi keharusan agar iklan dapat menarik konsumen. “Sayang-nya, tidak semua iklan efektif dan etis karena sebagian justru melanggar EPI.” kata dia.

Berdasarkan data Badan Pen-gawas Periklaanan (BPP) PPPI periode 2005-2008, ditemukan 346 iklan bermasalah dan seki-tar 277 iklan dinyatakan telah melanggar etika pariwara. Ke-banyakan pelanggaran tersebut terkait dengan penggunaan istilah atau kata yang yang bersifat su-perlatif tanpa bukti pendukung yang obyektif. “Hingga Oktober 2009, ditemukan 150 kasus iklan bermasalah dan 100 diantaranya dinyatakan melanggar kode etik,” tegasnya.

Meski demikian terjadi pening-katan kepedulian dari biro iklan terhadap etika pariwara Indonesia dalam beberapa waktu. Periode Januari - Juni 2009 ditemukan 68 pelanggaran iklan, namun hanya 25 kasus ditanggapi secara positif sedangkan 34 kasus lainnya tidak ditanggapi oleh biro iklan, adapun

9 kasus lainnya tidak diketahui alamat biro iklannya. .?Tapi BPP PPPI bukanlah lembaga sensor karena kewenangan tersebut su-dah dilakukan oleh Badan Sensor Indonesia,” tukasnya.

Selama ini, sistem pengawasan iklan yang beredar di masyarakat dilakukan oleh BPP yang ber-naung dibawah payung lembaga PPPI. BPP “bertugas menyosial-isasikan kode etik periklanan di tanah air dan pembinaan kepada para anggotanya dalam meng-hasilkan karya-karya pariwara agar sejalan dengan Etika Pari-wara Indonesia. “Saat ini PPPI, yang berdiri sejak 1972, memiliki anggota tersebar di seluruh Indo-nesia,” terangnya.

Oleh karena itu, PPPI melaku-kan nota kesepahaman dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mendorong efek-

tifitas Etika Pariwara Indonesia (EPI) terhadap beragam pariwara yang muncul di media massa, khususnya televisi. Penandatan-ganan dilakukan oleh Ketua KPI, Prof. Sasa Djuarsa Sendjaja, Ph.D dan Ketua Umum PPPI, Harris Thajeb Nantinya. “Pasca nota kesepahamanan ini, BPP PPPI, bersama KPI akan lebih efektif mengatasi berbagai pelanggaran etika yang akan terjadi ke depan,” lanjutnya.

Pelanggraran etika periklanan tersebut bukan saja merusak nama biro periklanan tapi juga dapat merusak moral masyarakat. Meski telah melakukan banyak pencegahan, namun PPI tidak akan mampu bekerja sendiri. Monitoring tersebut juga tidak berhasil tanpa dukungan berbagai pihak, seperti masyarakat, LSM, media periklanan, (wir)

PPPI Temukan 150 Iklan Bermasalah

(REUTERS/ViVEk PRakaSh)

PERTEMUaN aPEC: Perdana Menteri Singapura Lee hsien Loong, saat menyampaikan paparan pada acara pertemuan aPEC di negaranya. Sejumlah agenda ekonomi akan dibahas disini, terutama dalam pemulihan perekonomian dunia pasca disambangi krisis.

Pemulihan Ekonomi Kalbar Pasca Krisis

PONTIANAK—Pemulihan ekonomi Kalbar pasca krisis dari sisi permintaan banyak tergantung dari kinerja konsumsi dan investasi. Dari sisi penawaran, kinerja sek-tor pertanian yang mendominasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan berkaitan erat dengan pulihnya ekspor komoditi pertanian Kalbar.

Deputi Pimpinan Bank Indonesia Pontianak Abdul Hamid, men-gungkapkan jika dirinci komposisi PDRB Kalbar terdiri dari empat sektor usaha besar, yakni perta-nian (25,49%); perdagangan, hotel dan restoran (23,55%); industri pengolahan (17,73%) dan jasa-jasa (11,10%). “Disis lain, kinerja ekspor dan konsumsi rumah tangga berkorelasi tinggi,” katanya.

Untuk ekspor Kalbar, jelasnya, secara umum didominasi komoditi pertanian, khususnya sub sektor

perkebunan. Sementara sebagian besar konsumsi rumah tangga (72%) ada di pedesaan dan ber-sumber dari sektor pertanian. Pada triwulan III-2007, ekspor komoditi pertanian Kalbar menurun, namun belum merespon peningkatan harga komoditi dunia, contohnya karet. Akibatnya konsumsi rumah tangga Kalbar yang sebagian besar petani cenderung melambat.

Sinyal awal pemulihan ekonomi selain dari kenaikan harga komoditi dunia muncul dari kinerja peny-erapan kredit sekfor pertanian di Triwulan III-2009 yang meningkat 30,34% (y-o-y). Selain volume kredit meningkat signifikan, kuali-fas (credit sektor in! juga membaik. “Ini mencerminkan perbaikan debt-repayment capacity dan persepsi risiko sektoral sektor pertanian Kalbar,” ungkap Hamid.

Perbaikan kinerja sektor perta-nian yang mendominasi PDRB sisi penawaran dan permintaan akan berperan besar dalam percapatan pemulihan ekonomi Kalbar pasca krisis. Seperti apa prospek dan tantangan di triwulan IV-2009?

Mencermati perkembangan sisi permintaan dan penawaran hingga Triwulan III-2009, BI memprediksi perekonomian Kalbar pada triwulan IV-2009 akan tumbuh moderat pada kisaran 4,5% - 5,5%.

Selain karena puncak krisis telah berlalu, pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2009 dipengaruhi oleh realisesi belanja pemerintah daerah yang akan mencapai puncaknya pada akhir tahun.

Perlambatan yang masih ber-langsung membuat prediksi inflasi Kalbar juga moderat, yaitu antara 1% - 2%. Faktor tekanan harga ada pada momen Natal, Idul Adha, dan Tahun Baru.

Hal yang perlu diwaspadai terutama adalah pergerakan harga minyak bumi. Meskipun ekonomi tumbuh moderat, kredit perbankan diprediksi tumbuh lebih tinggi dari perkiraan awal menjadi sekitar 18%.

Untuk mencapai level pertumbu-han yang diinginkan, pemerintah perlu mengoptimalkan respon sub sektor perkebunan atas pergerakan harga komoditi dunia.(go)

Kinerja Konsumsi dan Investasi Menentukan

Meningkatnya pertumbuhan di sektor jasa-jasa

didorong oleh sub sektor

pemerintahan umum dan sub sektor jasa-jasa

swasta

INDEKS SEKTORAL BEIIHSG SAHAM INDEKS GLOBALTOP VALUEStock Price %BUM I2150 -6.52BBRI 7350 -1.34ASII 31050 -1.74TLKM 8750 1.15BMRI 4625 -1.59BNBR 86 -7.52

TOP VOLUMEStock Price %BNBR 86 -7.52BUMI 2150 -6.52ASRI-W 5 -50.00ENRG 275 -8.33SIPD 52 -3.70FREN 51 -3.77

TOP GAINERStock Price %ADMF 5500 10.00UNVR 10300 1.47CPIN 2200 6.02ISAT 5150 1.98TLKM 8750 1.15JPFA 1090 7.92

AGRI 1735.72 -0.34MINING 2002.06 -2.80BASIC-IND 260.05 -0.73MISC-IND 542.02 -1.73CONSUMER 597.7 -0.10

PROPERTY 153.16 -1.60INFRASTRUC 683.92 0.49FINANCE 292.64 -0.78TRADE 254.89 -3.16MANUFACTUR 482.29 -0.82

4/11 5/11 6/11 9/11 10/11

Selasa 10/11-09Selasa 10/11-09

1.01

2381.962367.21

2371.852395.10

2406.43

Valas Jual BeliUSD 9480.00 9381.00SGD 6841.25 6744.25HKD 1224.20 1209.50GBP 15808.55 15587.55JPY 106.10 104.03EUR 14227.15 14049.15

Index Nilai (+/-) DOW JONES 10225.66 -0.01NASDAQ 2153.98 -0.00HANG SENG 22268.16 0.27NIKKEI 9870.73 0.63STI 2707.6 0.53Sumber: idx.co.id 10/11/2009 19:0:0 wib

Page 6: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

JAKARTA – Deputi Pen-indakan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) Ade Rahardja mem-bantah mengenal dan pernah men-ghubungi Ary Mu-ladi. Ary adalah sosok kunci dalam kasus yang men-jerat dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chan-dra M. Hamzah.

Bantahan Ade Rahardja itu tak disampaikan lang-sung. Mantan Kapolwiltabes Surabaya tersebut menyam-paikannya melalui Juru Bi-cara KPK Johan Budi Sapto Pribowo. ”Pak Ade meminta saya menyampaikan kepada Anda (wartawan) bahwa yang bersangkutan tak pernah men-ghubungi Ary melalui telepon,” ungkap Johan di Kantor KPK kemarin (10/11).

Johan juga menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara Ade dan Ary Muladi. ”Dia (Ade) juga menyatakan tak per-nah bertemu,” ujarnya. Dalam kasus tersebut, Ade Rahardja dua kali diperiksa kepolisian. Nama Ade disebut-sebut Ary saat pemeriksaan di kepolisian. Ade disebut menerima uang dari Anggodo untuk disampai-kan ke pada pimpinan KPK, di antaranya Chandra dan Bibit. Kepolisian juga menuding Ade telah melakukan hubun-gan telepon sebanyak 64 kali dengan Ary.

Terkait hal tersebut, KPK menginvestigasi Ade Rahard-ja. Komisi juga memintakan konfirmasi provider nomor handphone Ade. ”Hasilnya, tak ada komunikasi dari Ade

ke Ary ataupun sebaliknya,” jelas Kepala Biro Hukum KPK Khaidir Ramli kemarin.

Bukan hanya itu. Sebelum ka-sus tersebut me-l edak , sumber in ternal di KPK pernah menyebut-kan bahwa dalam pemeriksaan Ade di kepolisian, pe-nyidik mengecek handphone yang bersangkutan.

Apa kah pada tanggal tersebut

yang bersangkutan berada di Pasar Festival atau Bellagio Residence. ”Hasilnya nihil. Pak Ade tak pernah ada di tem-pat itu,” tambahnya. Soal itu, Ary Muladi juga membantah mengenal Ade Rahardja dan sejumlah pimpinan KPK.

KPK kemarin juga men-gomentari hasil rekomendasi sementara Tim Delapan ke-pada Presiden SBY. Plt Wakil Ketua KPK Waluyo meminta agar semua pihak menghargai hasil kerja Tim Delapan. ”Saya mengajak semua pihak bergan-dengan tangan memberantas korupsi,” tegasnya kemarin.

Di tengah silang sengkarut kasus yang menimpa KPK, ke-marin sejumlah pencinta alam yang mendukung KPK men-gadakan aksi. Mereka mem-beber bendera putih panjang yang memagari gedung KPK. Bukan hanya itu. Mereka juga beraksi dengan terjun payung dari Menara Imperium yang memiliki ketinggian 150 meter sambil membentangkan bend-era Merah Putih. Aksi tersebut bertujuan untuk mengajak semua pihak melawan korupsi. (git/lum/oki)

Juga, masalah penye-to ran modal pemerintah Rp 6,7 triliun dan pendokumen-tasian aset-aset para ter-sangka di luar negeri.

Didiek Darmanto

6 Pontianak Post Rabu 11 November 2009NasioNalpigura

Menteri SerbapertamaACARA penyerahan dana upah pungutan

dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri) ke Ketua Badan Pemer-iksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo kemarin (10/11) berlangsung gayeng dan akrab. Itu terjadi karena sambu-tan Ketua BPK Hadi Purnomo yang penuh warna.

Saat naik mimbar memberikan sambutan, Hadi terus memuji-muji mantan gubernur Sumatera Barat itu.

Menurut mantan Dirjen Pajak itu, sosok Gamawan susah ditiru. ’’Beliau ini menteri yang serbaper-tama. Menteri pertama yang menggelar pakta integritas dan Mendagri pertama yang berasal dari kalangan sipil,’’ kata Hadi.

Gamawan yang mendengar ungkapan tersebut tersenyum simpul. ’’Apalagi, Pak Gamawan ini baru saja berulang tahun lho,’’ imbuh Hadi. Senin lalu (9/11) lelaki berkumis lebat itu memang ultah ke-52. Bagaimana tanggapan Gamawan? ’’Terima kasih,’’ katanya, lantas tersenyum. (aga/oki)

JAKARTA – Penyidikan kasus dugaan korupsi Bank Century terus bergulir di Ke-jaksaan Agung. Tim penyidik memeriksa dua saksi, yakni Dirut Bank Mutiara (dulu Bank Century) Maryono dan anggota Tim Bersama Penanganan Per-masalahan Bank Century Didi Haryanto, di Gedung Bundar kemarin (10/11).

’’Betul tadi dilakukan peme-riksaan oleh penyidik dalam kapasitas sebagai saksi. Ini merupakan kegiatan dalam rangka penyidikan,” kata Ka-puspenkum Kejagung Didiek Darmanto ketika dihubungi tadi malam. Namun, dia tidak memantau secara penuh peme-riksaan karena mendampingi Jaksa Agung Hendarman Su-pandji dalam lanjutan rapat kerja dengan Komisi III (bi-dang hukum) DPR.

Maryono yang juga salah seorang banker terbaik Bank Mandiri itu disodori 15 per-tanyaan oleh tim penyidik. Pemeriksaan berlangsung sekitar tiga jam, mulai pukul 09.30. Menurut Didiek, kedua saksi memberikan penjelasan kepada penyidik terkait deng-an implikasi permasalahan surat-surat berharga terhadap keuangan Bank Century.

Selain itu, berdasar lapo-ran yang diterima, dua saksi itu memberikan keterangan tentang surat-surat berharga yang bersifat unrated (tidak berharga), unlisted (tidak ter-daftar), dan kesulitan likuidi-tas. ”Juga, masalah penyetoran modal pemerintah Rp 6,7 triliun dan pendokumentasian aset-aset para tersangka di luar negeri,” urai mantan Wakajati Jatim itu.

Didiek mengatakan, hingga saat ini Kejagung sudah me netapkan dua tersangka

yang sama-sama buron, ya-kni Hesyam Al Waraq (wakil Komisaris Utama) dan Rafat Ali Rizvi (pemegang saham mayoritas/pengendali). Ravat adalah warga keturunan Pa-kistan berkebangsaan Inggris dan Hesham merupakan warga Arab Saudi. ’’Nanti masih ada pendalaman dari saksi-saksi lain,” tuturnya.

Seperti diketahui, penyidi-kan Kejagung didasari temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang aliran uang Bank Century. Asetnya mencapai Rp 11,9 triliun. Berdasar penelusuran PPATK, ditemu-kan aset Bank Century yang tersimpan di Hongkong dan Jersey, Inggris.

Rinciannya, aset milik Robert Tantular Rp 192,5 miliar serta aset atas nama Hesham dan Rafat Rp 11,64 triliun. Dengan menggunakan instrumen UU Pemberantasan Tipikor, Kejagung berupaya menarik aset-aset tersebut. Dalam forum raker dengan Komisi III DPR, persoalan Bank Century juga men-jadi sorotan anggota dewan di samping kasus Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto, dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK). Mereka bahkan mempertanyakan tidak dip-eriksanya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gu-bernur BI Boediono.

Dalam penjelasannya, Jak sa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Ef-fendy mengatakan, ada dasar yang dilakukan pembuat kebi-jakan bail out. Yakni, pasal 29 Perppu No 4 Tahun 2008 ten-tang JPSK (Jaring Pengaman Sistem Keuangan). ”Untuk sementara memang belum ada perbuatan melawan hukum, tapi kami menunggu audit BPK,” kata Marwan dalam raker.(fal/agm)

Telusuri DanaBank CenturyKejagung PeriksaDirut Bank Mutiara

MuhaMMad Iqbal/SatelIt NewS

SAPA TKI : Menakertrans Muhaimin Iskandar menyapa para tKI yang baru saja mendarat di bandara Soekarno - hatta tangerang, Selasa (10/11). Pemerintah Indonesia berhasil memulangkan sebanyak 406 tKI bermasalah dari timur tengah.

pNpMAnggaran Dipangkas

ALOKASI anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri pedesaan berbasis usaha mikro dan kecil pada 2010 bakal dipangkas. Hal itu menyusul eva-luasi pemerintah bahwa program tersebut sudah sukses dan berjalan baik. Jika pada tahun ini jumlah anggarannya Rp 13,7 triliun, tahun depan akan diturunkan men-jadi Rp 11,44 triliun.

’’Pemangkasan ini merupakan hal yang positif karena menunjukkan bahwa target PNPM sudah bisa mandiri dan peran pemerintah tidak lagi dibutuhkan,’’ ujar Menteri Koordinator Kesejah-teraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono di kantornya kemarin (10/11). Penurunan anggaran itu dilakukan karena 6.480 kecamatan di seluruh Indonesia yang mendapat bantuan PNPM dinilai berhasil meningkatkan perekonomian setempat.

Alokasi anggaran yang telah berjalan di tiap kecamatan Rp 3 miliar. Pemerintah, kata dia, telah menyalurkan dana PNPM Mandiri dengan memberikan keleluasaan mengelola dana sesuai kemampuan atau potensi usaha di setiap kecama-tan. ’’Dana kredit yang diajukan secara individu maupun kelompok tanpa memakai jaminan ini memang berjalan cukup baik dan akan dilanjut-kan,’’ terang dia.

Agung mengungkapkan, beberapa isu pen-ting yang telah dibahas dalam rembuk nasional memang sebagian merupakan program lama. Karena itu, program kesejahteraan rakyat, antara lain, PNPM Mandiri, Jamkesmas, dan Biaya Operasional Sekolah (BOS), sesuai rekomendasi sidang komisi tersebut masih dilanjutkan dan efektivitasnya lebih ditingkatkan.

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), Agung menyatakan bahwa program tersebut masih dip-erlukan, tetapi dengan strategi dan jangka waktu yang lebih jelas dan tidak permanen. Tujuannya bukan untuk menghilangkan kemiskinan, tetapi sementara membantu masyarakat. ’’BLT ini kan temporer, bukan permanen. Kami menyadari ini bukan untuk mengubah yang miskin, tetapi membantu atau charity,’’ katanya.(zul/oki)

agung laksono

Gamawan Fauzi

JAKARTA – Pemerintah me-minta maaf kepada masyarakat akibat pemadaman bergilir di Jakarta dan sekitarnya sepekan terakhir. Pemerintah juga berjanji akan me-nindak petugas PT PLN yang dinilai lalai dalam melaksanakan tugas.

’’Pemerintah meminta maaf ka-rena, meski sudah dilakukan upaya maksimal, masih terjadi pemadaman listrik yang mengganggu dunia usaha, termasuk UKM,’’ ujar Men BUMN Mustafa Abubakar setelah rapat di Is-tana Wakil Presiden kemarin (10/11). Hadir dalam rapat itu Menteri ESDM Darwin Zahidy Saleh dan Dirut PT PLN Fahmi Mochtar.

Mewakili PLN, Fahmi meminta maaf kepada sekitar tiga juta pelang-gan listrik di Jakarta dan sekitarnya. PLN juga berjanji akan memberikan kompensasi berupa pemotongan biaya beban sebesar 10 persen bagi pelang-gan yang terkena pemadaman selama satu hingga tiga jam di Jakarta.

Menurut Fahmi, pemadaman bergilir diterapkan bagi sekitar tiga persen dari total pelanggan di Jakarta setiap hari. Pemadaman dilakukan karena hingga kini PLN masih defisit 75 MW akibat terbakarnya gardu induk 500 KV di Cawang. Pengali-han beban dan pembelian listrik dari sejumlah pembangkit swasta hanya mampu menutup kebutuhan sekitar 300 MW. ’’Karena kekurangan daya sekitar 75 MW, terpaksa dilakukan pemadaman bergilir,’’ tuturnya.

PLN memperkirakan, pasokan akan normal sekitar minggu ketiga Desember. Saat ini masih menunggu kedatangan trafo dari Surabaya serta kedatangan GSL 150 KV dan GSL 500 KV yang tengah dikapalkan dari

PLN Janji Potong Biaya Beban

JAKARTA - Kedatangan 406 tenaga kerja Indonesia (TKI) ber-masalah dan WNI overstay dari Timur Tengah di Bandara Soekarno-Hatta kemarin (10/11) berlangsung cukup istimewa. Tidak tanggung-tanggung, tiga pejabat tinggi negara menyambut kedatangan mereka. Yakni, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, serta Wakil Menteri Luar Negeri Triyono Wibowo.

’’Ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap TKI. Ke depan kerja sama lintas departemen akan ditingkatkan untuk melindungi mereka dan ini bukan main-main,’’ ujar Triyono ketika menyambut kedatangan TKI di lounge TKI Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta kemarin (10/11).

Rombongan TKI tiba sekitar pukul 13.30. Dari jumlah itu, 326 orang dipulangkan dari Kuwait dan 80 dari Jeddah, Arab Saudi. Di antara

mereka terdapat tiga anak-anak dan 15 bayi peranakan Arab.

Triyono mengatakan, pemu-langan TKI itu menjadi titik tolak bahwa moratorium alias penghen-tian sementara pengiriman TKI ke Kuwait akan terus berlanjut. Menurut dia, sesuai pembicaraan dengan pemerintah Kuwait, sebe-lum problem buruh migran tuntas, RI akan menghentikan pengiriman TKI ke negeri itu. ’’Ini masalah yang kompleks. Dibutuhkan banyak pihak untuk menyelesaikan problem ratusan TKI yang kini ada di shelter KBRI Kuwait,’’ ujarnya.

Muhaimin menyatakan, para TKI itu diterbangkan gratis dengan pesawat khusus Garuda Indonesia. Selanjutnya mereka dipulangkan dengan angkutan TKI dari Terminal 4 Gedung Pendataan TKI Selapa-jang, Cengkareng.

Saat ini, kata Muhaimin, masih ada ribuan TKI yang tinggal di sejumlah penampungan di Arab Saudi, Jorda-

nia, Qatar, dan Kuwait. Mereka juga akan dipulangkan secara bertahap. ’’Biaya kepulangan TKI ini ditang-gung pemerintah, instansi terkait, dan Garuda. Ini sebagai bentuk kepedu-lian pemerintah,” ujarnya.

Menurut dia, kebijakan itu ditem-puh sebagai langkah jangka pendek. Untuk jangka panjang, pemerintah akan bersikap tegas dan disiplin sebelum mengizinkan calon TKI bekerja di luar negeri. Muhaimin mengungkapkan, jumlah TKI ber-masalah setiap tahun mencapai 24 ribu orang. Tak sedikit dari mereka yang bermasalah dengan majikan karena tidak dibayar upahnya, pele-cehan seksual, dan sebagainya.

Ada pula yang memakai visa umrah untuk bekerja atau ada yang dokumennya melewati batas. ’’Perma-salahannya sangat rumit. Karena itu, pemulangannya membutuhkan waktu cukup lama,” kata Muhaimin. Sampai saat ini sudah 1.230 TKI bermasalah yang dipulangkan. (zul/oki)

Ade BantahKenal Ary Muladi

TANGERANG - Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kota Tangerang bukan hanya diprotes masyarakat. Kalangan pengusah juga mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi beberapa pekan belakangan ini. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang mencatat satu hari ratusan pengusaha pabrik menga-lami kerugian Rp 10 miliar akibat pemadaman listrik tersebut.

Untuk itu, Ketua Apindo Kota Tangerang, Gatot Purwanto men-gatakan bakal melayangkan surat protes kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Jakarta-Tangerang. Surat protes itu akan dilayangkan pekan depan. ”Pemada-man listrik seminggu belakangan ini tanpa pemberitahuan, jadi kerugian bertambah Rp 10 miliar setiap harinya,” ujarnya kemarin.

Kerugian itu masuk akal lantaran saat ini di Kota Tangerang terda-pat lebih dari 1.300 pabrik dengan pekerja mencapai 35 ribu orang. Sebelumnya Gatot menjelaskan, Apindo Kota Tangerang mencatat pengusaha yang mengalami keru-gian akibat pemadaman listrik ini antara Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar karena pemadaman listrik. Namun, kerugian membengkak karena pem-adaman tanpa pemberitahuan.

”Padahal, dalam perjanjian PLN akan memberitahu kepada pemilik pabrik kalau akan terjadi pemada-man. Tapi seminggu ini tidak dilaku-kan,” tukasnya. Akibat pemadaman listrik mendadak itu membuat kerugian membengkak. ”Prinsipnya Apindo Kota Tangerang kecewa pemadaman listrik seminggu bela-kangan dan tanpa pemberitahuan,” tukasnya juga.

Pasalnya, pemadaman tanpa pem-beritahuan membuat perencanaan produksi pabrik menjadi terganggu. Gatot juga mengatakan, pemadaman listrik mendadak yang terjadi sem-inggu belakangan ini yang terkena imbas paling besar adalah sektor in-dustri tekstil. ”Karena mereka sudah teken kontrak dengan pembeli. Kon-trak harus selesai pada waktu yang ditentukan. Tapi karena pemadaman jadi terganggu,” cetusnya.

Untuk itu, Gatot juga menga-takan seharusnya PLN memikirkan kompensasi berupa ganti rugi kepada ribuan perusahaan di Kota Tangerang lantaran usahanya terganggu dan dirugikan akibat pemadaman tanpa pemberitahuan tersebut. ”Saya mem-inta agar PLN konsisten memberikan listrik kepada pengusaha. Karena kami membayar setiap watt yang kami gunakan,” cetusnya kesal.(kin)

Sehari Pengusaha Rugi Rp 10 Miliar

Jepang dan Prancis. Untuk mengurangi beban listrik

PLN, Mustafa meminta masyara-kat melaporkan kasus pencurian listrik dan mengurangi pemakaian listrik 100 watt per rumah. Bila pengurangan daya itu dilakukan, akan ada 300 MW daya yang bisa dihemat sehingga tidak perlu ada pemadaman bergilir.

’’Jajaran PLN di lapangan juga harus selalu standby dan waspada. Jangan ada kerusakan lagi. Kalau ada keteledoran, kami akan menerapkan sanksi tegas,’’ katanya.

Dalam kesempatan itu, Fahmi juga mengeluhkan kekurangan biaya investasi PLN Rp 4,6 triliun untuk peremajaan pembangkit dan transmisi. Tahun ini dibutuhkan sedikitnya USD 300 juta untuk membangun gardu induk dan trans-misi dalam rangka mengamankan pasokan listrik di Jakarta.

’’Permintaan listrik mening-kat tujuh persen per tahun. Tapi, penambahan kapasitas hanya 3 hingga 3,5 persen per tahun. Jadi, PLN harus meningkatkan investasi untuk pembangunan pembangkit,’’ ujarnya.

Fahmi menyebutkan, akibat ter-hentinya pembangunan pembangkit sejak 2000-an, saat ini PLN tidak bisa memenuhi standar N minus satu. Yakni, bila ada satu unit pe-masok listrik terbesar hilang dari sistem, seluruh sistem kelistrikan masih berfungsi normal.

Untuk jangka panjang, Wapres Boediono meminta seluruh depar-temen dan kementerian mengambil langkah mempersiapkan tambahan pasokan listrik. ’’Beliau minta PLN memberdayakan sumber listrik baru, terutama geothermal dan coal bed methane (CBM atau gas metana batu bara),’’ kata Fahmi.(noe/dwi)

RI Pulangkan 406 TKI TimtengpahlawaN NasioNalSoeharto Gagal

PEMERINTAH sudah menetapkan tiga nama pahlawan nasional baru, Laksamana Muda (purn) Alm Daniel Yahya atau Jhon Lee dari Sulawesi Utara, (alm) Herman Johanes dari Nusa Tenggara Timur, dan (alm) Achmad Sub-adyo dari Jakarta, Senin (9/10). Di antara nama yang pernah diusulkan ke Departemen Sosial, ternyata ada nama mantan presiden Soeharto yang di-usulkan masyarakat Jawa Tengah. Namun, usulan tersebut ditolak.

Penolakan dilakukan setelah dilakukan saat veri-fikasi data oleh Dewan Pembina Pahlawan Pusat (DP3). Anggota dewan yang terdiri dari 17 orang tersebut menganggap, data kepahlawanan Soeharto masih belum lengkap. Selain itu, masih banyak kontroversi soal perjuangannya selama hidup.

Kasubdit Kepahlawanan dan Tanda Jasa Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial M Nur Soleh men-gatakan, ketika proses pengkajian dari DP3, nama Soeharto dicoret sehingga tidak diusulkan ke presi-den. Anggota DP3 terdiri dari tim pusat sejarah TNI, sejahrawan, masyarakat sejarah, Departemen Dalam Negeri, perguruan tinggi, dan arsip nasional.

“Masih banyak kurang data. Perjuangannya juga masih kontroversi. Anggota DP3 yang mem-bahas ada yang mendukung. Tapi ada juga yang menolak. Yang menolak karena tidak memiliki da-tanya,” ujar Soleh saat tabur bunga memperingati hari pahlawan di Laut Jawa, kemarin (10/1).

Dikatakan Soleh, tugas DP3 untuk mengkaji riwayat hidup pejuang. Jangan sampai pahlawan yang sudah ditetapkan menjadi kontroversi di masyarakat. Sehingga, pahlawan yang sudah dipilih dan diajukan sudah meninggal dunia. ”Anggota DP3 melihat kondisi politik terakhir. Mungkin Soeharto belum waktunya. Data belum dilengkapi. Manusia tidak luput dari kesalahan. Pahlawan itu tauladan bagi masyarakat, sehingga jangan sampai melakukan kesalahan,” pungkas Soleh. (cdl)

Soeharto

Foto : ISt

GELAP : lilin kerap dijadikan pengganti saat listrik mati.

ary Muladi

Page 7: Pontianak Post

7

Diasuh oleh Tim FKIP Untan. Pertanya an seputar masalah pendi dikan dapat diajukan

ke email: [email protected] atau sms ke nomor 08125768700.

KONSULTASI PENDIDIKAN

kesehatanPontianak Post Rabu 11 November 2009

TANYA : AKU adalah seorang ABG. Sudah

beberapa kali kegagalan dalam pac-aran. Saat ini aku merasa benci dengan cowok karena teringat cowokku yang dulu mencampakkan aku. Dunia ini terasa sempit bagiku. Kadang terlintas bagiku untuk mengakhiri hidup ini biar selesai semua penderitaan. Apa yang harus saya lakukan agar semua ini berakhir? Trim’s.

(Thia, 085822154xxx)

JAWAB: DEAR Thia, Menjadi sensitive dan

pemarah dengan emosi yang tidak stabil kerap dialami anak seusia anda (ABG). Apalagi masalah kegagalan dalam pac-aran, sampai-sampai menjadi trauma dan tidak mau mencoba menjalin hubungan lagi dengan seseorang.

Pasangan anda ingkar janji (mencam-pakan anda) bisa karena berbagai alasan yang hanya dia yang tahu. Mungkin saja karena dia sudah tidak cinta lagi, atau mungkin juga karena sejak awal hanya punya keinginan memanfaatkan atau sekedar main-main saja.

Apa yang terjadi dalam pacaran adalah konsekuensi dari keputusan kita sendiri yang mungkin tidak tepat. Tapi

hadapilah kenyataan ini dan jangan menyalahkan diri sendiri atau peristiwa yang sudah berlalu. Kita harus dapat mengambil hikmah dari pengalaman ini, yaitu untuk lebih berhati-hati lagi dalam menjalin suatu hubungan.

Berpikirlah positif, dengan kata lain kita harus mensyukuri apa yang ada dalam hidup kita karena masih banyak hal-hal positif yang bisa kita lakukan. Jangan pernah punya keinginan untuk bunuh diri, karena itu berarti kita melari-kan diri dari masalah. Hadapi kenyataan ini dengan melakukan yang terbaik dalam hidup kita dan tentunya disertai dengan doa kepada yang di atas.

Kegagalan dalam suatu hubungan seperti yang anda alami akan menjadi

suatu kisah masa lalu yang terkadang terasa indah ataupun kadang menyakit-kan. Yang paling sulit untuk kita hadapi adalah ketika masa lalu atau kenangan pahit itu kerap menghantui dan akhirnya akan membuat kita menjadi sedih, kece-wa, menyesal dan sampai pada akhirnya muncul keinginan untuk bunuh diri.

Ada beberapa cara sederhana untuk menghadapi masa lalu :

Belajarlah mengenali persoalan yang ada di masa lalu. Coba kita lihat masa lalu kita, tanpa disadari apa yang kita lakukan sekarang tidak lepas dari pengaruh masa lalu. Dengan mengenalinya kita akan mampu membuat langkah-langkah yang tepat dalam setiap keputusan.

Menerima masa lalu. Kadang kala kita tidak bisa melihat suatu kebaikan di balik suatu penderitaan/ masalah. Berpikirlah positif di setiap ada masalah, dengan begitu dampak yang kita dapatkan akan positif pula. Hal ini emang terlihat sulit dilakukan, tapi ampuh lho....

Menyelesaikan. Kita harus berani menyelesaikan pengaruh dari masa lalu yang masih ada, walaupun seringkali sangat menyakitkan. Pengalaman pernah dikecewakan berulang kali, seringkali masih membekas dan perlu diselesaikan. Carilah kegiatan yang positif dan dekat-

kanlah diri pada Tuhan, bisa menjadi cara yang efektif.

Membuktikan. Selanjutnya kita harus menilai apakah kita sudah bisa menerima masa lalu kita secara positif atau belum. Seandainya waktu bisa berputar kembali ke masa lalu, apakah kita masih mengin-ginkan bekas pacar yang sama, setelah kita tahu bahwa dia telah menyakiti kita? Apabila anda masih menginginkan hal itu terjadi, berarti anda masih belum bisa menerima masa lalu anda apa adanya.

No body is perfect. Sadarilah bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Jangan menganggap kita adalah yang terburuk. Tanamkan rasa percaya diri, karena hal ini tidak akan terjadi begitu saja apabila kita terus berupaya untuk memperbaiki diri, bukan hanya berpas-rah diri.(*)

Agar Masa Lalu Tidak Menghantui konsultasi Jiwakonsultasi masalah-masalah kesehatan jiwa, napza, HiV-aiDs dan anak dengan kebutuhan khusus (autisme), diasuh oleh tim Rumah sakit khusus Prov kalbar. Pertanyaan dan konsultasi bisa dilayangkan pada nomor layanan hotline service telp. 0561-741280 (jam kerja), HP. 081256917000 (24 jam), dan email: [email protected].

TANYA : Kami Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memiliki

kualifikasi akademik Sarjana (S-1) Non-Kependidikan dan Akta Mengajar ditolak mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi CPNS Guru dengan bermacam-macam alasan yang membuat kami menjadi ragu, terutama mengenai akta mengajar yang dimiliki.

Kami mohon penjelasan pengasuh rubrik konsultasi pendidikan mengenai permasalahan ini, terutama masalah akta mengajar. Atas penjelasannya kami ucapkan banyak.Terima kasih.

JAWAB :

Perundang-undangan yang berlaku menjelaskan bahwa “Akta mengajar adalah surat tanda bukti penguasaan ke-mampuan mengajar yang diberikan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) kepada seseorang yang telah memenuhi segala persyaratan akademik program pendidikan guru secara terintegrasi (concurrent model), yakni program pendidikan bagi calon guru yang mengupayakan penguasaan ilmu, teknologi dan/atau kesenian sebagai sumber bahan ajar secara bersamaan dengan pembentukan kemampuan menegajar dan secara berkesinambungan (consecutive model), yakni program pendidikan bagi calon guru yang telah menguasai ilmu, teknolkogi dan/atau kesenian, sumber bahan ajar yang mengupayakan pembentukan kemampuan mengajar”, di-kutip dari Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 013/U/1998 tentang Program Pembentukan Mengajar.

Uraian di atas menjelaskan bahwa; (1) akta mengajar diberikan oleh LPTK, bukan oleh lembaga

lain; (2) akta mengajar dapat diperoleh melalui program pendidikan

guru secara terintegrasi, dan berkelanjutan yang diberikan kepada sarjana non-kependidikan yang mengikuti program akta sebagaimana dikenal saat ini;

(3) setelah ditetapkan dan diimplementasikan perundang-undangan tentang guru, maka pemberian akta mengajar dihentikan dan memperoleh penyempurnaan program, baik melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) maupun melalui uji sertifikasi guru dalam jabatan;

(4) dalam kondisi kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang masih sangat ter batas seperti sekarang ini, pemer-intah pusat mempertimbangkan kemampuan mengajar guru dalam satu rumpun keilmuan. Pada masa transisi ini, maka sangatlah beralasan jika penerimaan CPNS Guru mempersyaratkan Akta Mengajar atau Sertifikat Profesi Pendidik.

Memperhatikan keterangan para CPNS mengenai alasan ditolak karena akta mengajar yang mereka miliki, bagi kami sangat meragukan dan tampak terjadi multi tafsir dari pihak panitia seleksi CPNS tentang akta mengajar yang bisa jadi sangat merugikan pihak calon CPNS.

Oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan mengklari-fikasi keterangan-keterangan mereka dan menanyakan per-soalan persyaratan akta mengajar kepada pihak berwenang di pusat (Jakarta) agar semua menjadi jelas. Dan kami akan terus memantau proses rekrutmen CPNS Guru. Oleh karena itu kepada CPNS Guru, berilah kami informasi yang objektif, transparan dan akuntabel. (*)

KELUHAN menjelang haid (dysmenorrhea), sering disebut dilep, sangat menyiksa perempuan. Ada kalanya, keluhan tersebut membuat mereka tak bisa beraktivitas. Jalan pintas yang ditempuh, ya minum analgesik (obat pereda rasa sakit).

‘’Disarankan, jangan terlalu sering mengon-sumsi obat analgesik. Apalagi, kaum wanita yang sering dilep ketika menjelang dan masa awal menstruasi,’’ papar dr Nunuk Mardiana SpPD-KGH. Keluhan dilep akan muncul setiap bulan. Dengan sendirinya, penderita akan membiasakan minum analgesik untuk mengu-rangi keluhan nyeri.

Bahkan, muncul sugesti, bila tak minum obat analgesik jenis A, keluhan pramenstruasi tidak akan sembuh. ‘’Saya tidak melarang minum obat. Namun, konsumsinya harus terkontrol. Jangan mengon-sumsi obat dalam jumlah atau dosis yang berlebihan,’’ papar spesialis penyakit da-lam dari RSUD dr Soetomo, Surabaya. Ada pasien yang tak kuat dengan rasa sakit. Akh-irnya, dia minum obat analgesik dalam jumlah banyak (dosis berlebihan) agar keluhan itu segera reda.Cara tersebut dianggap salah.

Hal itu dikhawatirkan akan memperberat kerja ginjal. ‘’Lama kelamaan, ginjal bisa rusak. Bahkan, ada kemungkinan berakh-ir dengan gagal ginjal,’’ ungkap Nunuk. Staf divisi ginjal dan hipertensi RSUD dr Soetomo

menjelaskan, ada beberapa jenis obat analgesik yang bersifat NSAID. Artinya, obat antiradang itu tidak masuk golongan steroid. ‘’Dokter tidak akan sembarangan memberikan obat analgesik dan antibiotik. Sebab, ada kekhawatiran nefrotoxic (bersifat racun bagi ginjal) yang mengakibatkan ginjal riskan rusak,’’ terangnya.

Parahnya, tak ada gejala khusus yang bisa menjadi indikator bahwa pasien mengalami gang-guan ginjal karena peggunaan analgesik yang serampangan. Tentu saja, hal tersebut menyu-

litkan deteksi dini penyakit itu. Nunuk menuturkan, biasanya, pasien berobat dalam kondisi ginjal yang sudah rusak. Cara untuk mengetahuinya, wawan-cara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium.

Yakni, pemeriksaan darah, urine, dan foto un-tuk melihat kondisi ginjal.

Jika gagal ginjal sudah stage 5, hanya ada dua cara pengobatan. Yakni, cuci darah seumur hidup atau transplantasi ginjal.

‘’Kita sudah bisa melakukan transplantasi gin-jal. Permasalahannya, minim donor,’’ terangnya. Untuk menghindari terserang penyakit ginjal, konsultan ginjal dan hipertensi tersebut men-yarankan agar menjauhi faktor risikonya. Di antaranya, tak merokok, menjaga berat badan ideal, dan jangan sampai terkena penyakit hip-ertensi ataupun diabetes melitus. (ai/nda)

Mempertanyakan Akta Mengajar

Analgesik Rawan Merusak Ginjal

MI termasuk bahan makanan yang pal-ing mudah diolah. Bisa digoreng kering atau direbus sesuai selera masing-masing. Jika ingin cara memasak yang cepat dan praktis, mi instan sangat mudah diperoleh. ‘’Sayang, tak banyak olahan mi yang giz-inya lengkap,’’ kata Yayuk Estuningsih.

Sebab, mi terbuat dari tepung dan telur. Tentu mi kaya akan karbohidrat dan sedikit protein. Sementara itu, kandungan nutrisi lainnya sangat minim.

‘’Sayangnya lagi, mi kerap dimakan bersama nasi. Berarti jumlah karbo-hidrat yang masuk ke tubuh dobel,’’ terang ahli gizi dari RSAL dr Ramelan. Lama kelamaan, tubuh akan gemuk.

Sebab, intake kalori yang masuk ke tubuh berlebihan. Apalagi, bila tak diimbangi dengan aktivitas dan olahraga rutin. Dia menyarankan untuk menambahkan sayuran bila makan mi. Tak perlu sayuran khusus. Semua jenis sayur yang disuka boleh di-campurkan ke dalam sajian mi.

‘’Memasak sayurnya jangan terlalu lama. Nanti malah zat gizinya hilang akibat rebusan air panas,’’ lanjut Eko Dwi Martini. Nah, untuk menambah kandungan protein, dalam olahan mi, bisa ditambahkan lauk. Namun, porsinya harus diseimbangkan antara karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang lain. ‘’Tak ada patokan khusus. Dikira-kira sendiri saja keseimban-gan porsi mi, sayur, dan lauk itu,’’ kata ahli gizi dari RSUD dr Soetomo Surabaya.

Selain keseimbangan zat gizi, cara memasak mi harus benar. Terutama saat memasak mi instan berkuah. Eko men-yarankan, mi instan direbus dua kali. Air rebusan pertama langsung dibuang. Setelah itu, mi direbus lagi hingga matang. ‘’Cara itu menghilangkan beberapa bahan yang terkandung dalam mi,’’ tegasnya.

Di antaranya, natrium karbonat. Jumlah bahan tersebut dalam mi instan cukup

banyak, 30-40 persen. Eko mengatakan, penderita penyakit jan-

tung koroner dan hipertensi sebaiknya tak mengonsumsi makanan yang mengandung natrium karbonat.

‘’Bahan tersebut bisa menaikkan tekanan darah. Penderita hipertensi dan gangguan jantung bisa kumat kalau banyak mengon-sumsi bahan tersebut,’’ jelasnya.

Selain itu, ada beberapa mi yang men-gandung lilin. Fungsinya adalah sebagai pelapis agar tekstur mi bagus serta tak mudah putus dan rusak. Campuran bahan tersebut sering tak tertulis pada komposisi bahan yang tertera di kemasan mi instan. Padahal, kata Eko, lilin bisa mengiritasi usus. Akibatnya, penyerapan nutrisi dari makanan lain tak optimal.

‘’Ada beberapa orang yang men-galami konstipasi akibat kadar lilin di tubuh terlampau tinggi,’’ terangnya. Selain itu, lanjut Yayuk, pada mi instan, terdapat pengawet dan MSG.

Sama halnya dengan lilin, bahan pengawet dan MSG sering tak ter-tera pada komposisi bahan. ‘’Kita kan tak tahu bahan perasa tambahan apa yang digunakan. Berapa komposisinya, aman atau tidak dikonsumsi,’’ katanya. Karena itu, Yayuk tak menyarankan kon-sumsi mi instan setiap hari. Jika memang terbiasa makan mi instan tiap hari, sebai-knya kebiasaan tersebut mulai dikurangi.

‘’Saya tidak melarang konsumsi mi in-stan. Tapi, jangan berlebihan. Kurang bagus untuk kesehatan,’’ tambahnya. (ai/nda)

Tambah Sayur dan LaukGANGGUAN neuropati (persara-

fan) yang paling sering menyerang penderita diabetes melitus (DM) adalah luka gangren di kaki atau tan-gan. Bagian tubuh lainnya, misalnya rongga mulut, mungkin juga menga-lami neuropati. ‘’Keluhan terbanyak adalah gigi goyah dan mukosa gingiva (gusi) kemerahan,’’ terang drg Soeka-mto SpPerio MS.

Spesialis periodontologi itu me-nyatakan, banyak pasien yang tak menyangka bila menderita DM. Mereka berobat karena gigi goyah. Setelah diobservasi enam bulan, ternyata, kadar gula pasien tersebut cukup tinggi.

‘’Dikatakan menderita DM ketika pasien kontrol tiga kali dalam enam bulan. Kadar gulanya tetap di atas nor-mal, meski telah minum obat penurun

gula darah,’’ papar Soekamto. Menurut dia, gigi goyah bisa diatasi dengan teknik splinting. Yaitu, mengikat gigi yang goyah ke gigi di sebelahnya yang kukuh.

Proses awalnya, mem-buat alur pada gigi yang akan diikat untuk me-letakkan polyethylene fiber. Bahan itu cukup kuat. Fungsinya, me-lekatkan gigi yang goyah ke gigi di sebelahnya. Artinya, beban kunyah yang diterima gigi goyah tersebut terbagi dengan gigi-gigi di sebelahnya. Dengan membagi beban tersebut, kerusakan gigi diharapkan tidak ber-tambah parah.

Polyethylene fiber itu, kata Soeka-mto, sebaiknya dikenakan sumur

hidup. Jika pasien masih mengeluhkan gigi yang goyah, ada kemungkinan untuk menambah jumlah gigi pe-nyangga. ‘’Kalau masih goyah, ya

perlu dievaluasi lebih lanjut,’’ ujarnya.

DM yang tak tera-wat akan menimbulkan hipersalivasi (produksi air ludah berlebihan) atau sekresi ludah yang berkurang (xerostomia). Bila dibiarkan, xerosto-mia akan meningkatkan

kemungkinan karies dan infeksi pada rongga mulut.

Alumnus FKG Unair tersebut mengungkapkan, penderita DM kerap mengeluhkan lidahnya yang terasa bebal, tebal, kering, dan bersensasi rasa terbakar. Keluhan itu membuat

pasien tak bisa merasakan asin atau manis. Ketika diperiksa, lidah tampak membesar dan otot lidah terasa lebih lunak. ‘’Terlihat juga bekas gigi pada permukaan lidah. Ini menunjukkan bahwa persarafan di lidah sudah terganggu,’’ terangnya.

Pasien selalu diminta menstabilkan kadar gula darah. Perawatan gigi dan rongga mulut dilakukan dalam kondisi steril. Selain itu, munculnya trauma diminimalkan. Bila membu-tuhkan operasi, pasien harus menjalani persiapan matang. Di antaranya, minum antibiotik 4-5 hari sebelum operasi plus menggunakan benang jahit yang tak terserap (nonabsorb-able). ‘’Diperlukan pemberian vitamin B dosis tinggi dan insulin hingga dua minggu pascaoperasi,’’ jelas Soekam-to. (ai/nda)

Beban Kunyah Dibagi dengan Gigi Sehat

Page 8: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

tokoh manca

8 Pontianak Post l Rabu 11 November 2009internasional

PADA perhelatan World Media Summit di Beijing Oktober lalu, Rupert Murdoch sudah mengecam habis search engine internet karena ‘mencoleng’ berita media lain. Nah, akhir pekan kemarin, bos News Corporation itu menegaskan kembali kecamannya itu dan mengancam akan memblokir semua situs pencari dari akses berita ke jaringan media miliknya.

“Mereka yang dengan mudah mengambil (berita) dan memanfaatkannya, sama saja mencuri dari kami. Kami sebut mencuri karena mereka mengambil begitu saja tanpa membayar,” ujar tokoh 78 tahun tersebut seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (10/11).

Pria asal Australia itu menyebut Google, Micro-soft, dan Ask.com sebagai tiga contoh pencuri berita News Corp. Murdoch menyatakan, pencurian di depan mata seperti yang dilakukan Google dan be-berapa situs lainnya itu harus segera dihentikan.

Sudah saatnya, lanjut dia, News Corp. pasang tarif untuk setiap berita mereka yang digunakan situs lain. “Mereka tidak bisa terus-menerus mendapatkan (berita News Corp.) dengan gratis. Saya rasa, selama ini kami semua tertidur,” ujarnya ketika diwawancara stasiun televisi yang berada di bawah jaringan News Corporation, Sky News di Sydney.

Secara khusus Murdoch mengarahkan kecaman-nya kepada Google, situs pencari paling populer. Dalam waktu dekat, News Corp. (nama pendek News Corporation) akan memblokir Google dari akses jaringan beritanya. Selama ini, jaringan me-dia Murdoch yang meliputi, antara lain, The New York Post, The Sun, The Times of London, dan The Australian tersebut memang tidak pernah protes saat Google ‘meneruskan’ berita-berita mereka melalui Google News.

“Bersamaan dengan itu, kami akan mulai menarik bayaran dari seluruh pembaca berita online kami,” ujar Murdoch.

Metode membayar itu sudah diterapkan Wall Street Journal (WSJ), salah satu media di bawah News Corp. Hanya mereka yang tercatat sebagai pelanggan saja yang bisa mengakses isi berita WSJ dengan utuh. Secara berkala, para pelanggan itu wajib membayarkan biaya berlangganan ke-pada WSJ. Paling cepat, biaya berlangganan yang diterapkan Murdoch bagi segenap isi berita dari seluruh jaringan medianya itu akan direalisasikan Juni tahun depan. Tapi, tidak menutup kemungki-nan terjadi keterlambatan. Sebab, ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum metode membayar itu bisa terwujud.

“Kami tidak hanya melakukan penyesuaian pada situs saja, tapi juga pada semua orang (staf dan rekanan),” urainya. Di samping itu, Murdoch juga menyatakan bakal memerkarakan doktrin fair use secara hukum. Sebab, selama ini, doktrin itulah yang dijadikan pembenaran pihak ketiga yang meman-faatkan berita-berita News Corp. lewat situs pencari seperti Google. Seolah, mereproduksi berita lewat situs pencari adalah tindakan yang sah.

“Tapi, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Butuh waktu panjang,” kata Murdoch. (hep/ttg)

SINGAPURA — Pemerintah junta Myanmar kemungkinan akan membebaskan pejuang pro demokra-si Aung San Suu Kyi, dalam waktu dekat, agar bisa berpartisipasi dalam pemilu tahun depan. Kemungkinan itu diungkapkan oleh diplomat senior Myanmar, Min Lwin.

Penyataan Min Lwin tersebut jarang sekali terjadi dalam tradisi pejabat pemerintahan Myannmar, karena dilakukan saat kunjungannya di luar negeri. Namun beberapa tahun terakhir, otoritas Myanmar sudah sering menyatakan akan membe-baskan Suu Kyi dan tidak pernah direalisasikan. Seperti sebelumnya, Lwin juga tidak menyebutkan waktu atau langkah pasti sebagai sinyal pembebasan Suu Kyi.

Pemenang Nobel Sastra berusia

64 tahun itu telah ditahan selama 14 tahun dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Selama itu pula, Suu Kyi tidak diperbolehkan berbicara di depan publik sejak masa penahanan-nya yang terakhir ini sejak Mei 2003. Terakhir pengadilan memvonis 18 bulan tambahan tahanan rumah, kar-ena mengijinkan seorang warga AS, John Yettaw menginap di rumahnya. Perpanjangan masa tahanan rumah itu membuatnya tak bisa berparti-sipasi dalam pemilu tahun depan. Pemilu tersebut merupakan yang pertama sejak 20 tahun terakhir.

“Ada rencana untuk membebas-kan Suu Kyi segera, jadi dia bisa mempersiapkan partainya,” ujar Min Lwin, seorang Dirjen di Kementerian Luar Negeri Myanmar, kepada As-sociated Press di Manila Airport,

sebelum memasuki pesawat yang membawanya terbang ke Singapura, lalu kembali ke Yangon. Dia menolak merinci penjelasannya dan tidak jelas apakah pembebasan Suu Kyi akan diikuti dengan diperbolehkannya dia melakukan kampanye.

Tidak ada indikasi bahwa pemer-intah akan memperbolehkan Suu Kyi untuk maju dalam pemilu tahun de-pan. Konstitusi Myanmar mengatur ketentuan larangan Suu Kyi untuk memegang jabatan pemerintahan dan memastikan bahwa militer tetap memegang kekuasaan pemerintahan. Partai pimpinan Suu Kyi, Liga Na-sional untuk Demokrasi (National League for Democracy), belum memutuskan untuk ambil bagian dalam pemilu tahun depan. Karena pelaksanaannya masih diatur dengan

konstitusi yang disahkan tahun lalu, tanpa melalui jalur demokrasi.

Min Lwin menegaskan usulan untuk memebebasakan Suu Kyi tidak terkait dengan perubahan kebijakan luar negeri AS, di bawah pemerintahan Barack Obama. Se-lama Bush berkuasa, pemerintah AS menghindari dialog langsung dengan negara terisolasi di Asia Tenggara tersebut.

Meski Myanmar menyambut baik kebijakan diplomasi baru AS yang disebutnya sebagai ‘hubungan prag-matis’ tersebut, Lwin menegaskan pemerintah tidak berharap adanya perubahan besar dalam waktu dekat. Apalagi sanksi ekonomi terhadap Myanmar masih berlaku.

Min Lwin berada di Manila untuk menghadiri pertemuan para diplomat

dari Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Amerika Serikat. Acara tersebut berlangsung selama dua hari.

Asisten Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell dan Duta Besar AS untuk urusan ASEAN, Scot Marciel melakukan pertemuan terpisah dengan jenderal berkuasa di Myanmar serta Suu Kyi, minggu lalu. Kunjungan tersebut merupakan diplomasi tingkat tinggi pertama AS terhadap Myanmar selama 14 tahu terakhir.

Obama akan bertemu dengan pemimpin negara ASEAN pada 15 November di sela forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik di Singapura. Forum tersebut akan mempertemu-kan Obama dengan Perdana Menteri (PM) Myanmar Jenderal Thein Sein.

Ancam Blokir Google

Ditemukan Dua Ilmuan Italia di Gurun Sahara

LONDON — Misteri hilangnya 50 ribu serdadu anggota pasukan Raja Cambyses II dari Persia pada 525 Sebelum Masehi (SM) berhasil diung-kap oleh dua ilmuwan bersaudara asal Italia, Angelo dan Alfredo Castiglioni. Mereka menemukan ratusan tengko-rak, tulang belulang, senjata perang, dan beberapa perhiasan di Gurun Sahara di wilayah barat Mesir dengan alat pendeteksi logam.

“Kami telah menemukan bukti arkeologi pertama dari laporan sejarah sejarawan Yunani Herodotus,” papar Dario Del Bufalo, anggota ekshibisi dari Universitas Lecce, Italia, kepada Discovery News seperti dikutip Daily

Mail kemarin (10/11).Keberhasilan itu diraih berkat kerja

keras selama 13 tahun yang dibagi ke dalam lima periode. Penggalian pertama dilakukan pada 1996. Kedua ilmuwan yang merupakan saudara kembar itu menemukan sumber mata air yang telah mengering. Serta, sumber mata air buatan yang terbuat dari ratusan pot air. Arcaheology News melaporkan, perhiasan yang mereka temukan terdiri dari kalung perak dan anting-anting. Mereka juga menemukan senjata perunggu berupa pisau belati.

Menurut catatan sejarawan Hero-dotus, 50 ribu serdadu itu dikirim oleh Raja Cambyses II, putra dari Cyrus The Great. Mereka bertugas menyerang Oasis Siwa, sebuah oasis

di dekat perbatasan Libya-Mesir, dan sekaligus menghancurkan Oracle (semacam pendeta agung) di Kuil Amun yang terletak di tempat terse-but. Keputusan itu diambil karena para pendeta Kuil Amun menolak mengakui kekuasaan Persia. Alasan lain pengiriman pasukan dalam jumlah besar itu adalah karena sang raja khawatir terhadap ramalan Oracle mengenai kematiannya.

Rakyat Mesir kuno mempercayai Oracle sebagai salah satu Tuhan yang mampu melihat masa depan. Mereka sering berkonsultasi pada Oracle sebelum membuat keputusan besar. Pasukan sampai di Oasis setelah berjalan selama tujuh hari di gurun. Tempat itu dipercaya para ilmuwan sebagai El-Kharga. Namun, mereka

tak terlihat lagi setelah itu. Pasukan Raja Cambyses II itu

diperkirakan menghadapi badai pasir raksasa sebelum mencapai tujuan pada 525 SM. Sejak saat itu mereka tak pernah kembali dan tak pernah terlihat lagi.

“Angin muncul dari selatan, kuat dan mematikan, berputar menyelimuti pasukan hingga menyebabkan mereka hilang (terkubur pasir),” bunyi salah satu bagian tulisan Herodotus.

Dua bersaudara penemu kota emas Mesir 20 tahun silam yang dikenal sebagai Berenike Panchrysos itu menggali sepanjang 35 meter dengan tinggi 1,8 meter dan kedalaman 3 me-ter. Dari situlah mereka menemukan sebuah tempat seperti batu beserta temuan lainnya. Mereka menduga

tempat itu digunakan pasukan Raja Cambyses untuk berlindung dari badai pasir. “Ukuran dan bentuk Kuil Amun membuatnya sempurna untuk berlindung dari badai pasir,” ungkap Alfredo Castiglioni kepada Discovery News.

Baru-baru ini mereka membuat film yang mengkisahkan penemuan mereka itu untuk festival film arke-ologi Rovereto. Film itu dibuat atas dasar penelitian selama 13 tahun dan lima ekspedisi di gurun. (war/ttg)Kamboja melembek dalam konflik perbatasan tersebut. “Jika Thailand ingin mendekat ke perbatasan lagi, Kamboja akan mengikuti dan seluruh perdagangan antara Kamboja dengan Thailand bakal dihentikan,” tegas Hun Sen. (war/ttg)

Tengkorak 50 Ribu Serdadu Persia

Suu Kyi Bakal Hirup Udara Bebas

Mafia Peradilan Mandekkan Kasus Korupsi Kalbar

Pagi Buyung Yoga, Anis Sempatkan Bertemu AnakSambungan dari halaman 1

Rektor Universitas Paramadina itu menuturkan, tim bukan tanpa amunisi setiap akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait. Delapan anggota tim berdiskusi lebih dulu untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Bahan diskusi itu disi-apkan oleh staf yang sudah men-gumpulkan data. ”Sebelum masuk ruang (aula) diskusi dulu, sekitar setengah jam,” urai Anies.

Saat proses klarifikasi yang berlangsung tertutup, Anies men-gungkapkan, format yang dipakai tidak pakem. Kadang tim langs-ung mengajukan pertanyaan, tapi kadang didahului dengan paparan dari pihak terkait. ”Bergantung siapa yang dimintai keterangan. Kalau mereka minta menjelaskan dulu, kita beri waktu tiga sampai lima menit,” ungkapnya.

Aktivitas tim dalam memverifi-kasi kasus Chandra-Bibit memang sangat padat. Anies mengatakan, setiap hari tim harus sudah be-rada di kantor Wantimpres sekitar pukul 09. 00 WIB. Seminggu terakhir ini, semua anggota tim meninggalkan rutinitas kesehari-annya. ”Tidak ada yang ngantor,” katanya.

Termasuk Anies yang menjadi rektor Universitas Paramadina. ”Kalau butuh tanda tangan, sampai dibawa ke sini (kantor Wantimpres, Red),” terangnya.

Soal ketahanan fisik, Anies mengaku tidak memiliki resep tertentu. Dia hanya perlu me-nyempatkan diri bertemu anak-anaknya sebelum berangkat bertugas. ”Kalau malam kan tidak mungkin, pulangnya selalu larut,” urai Anies.

Terkait fisik, Anies secara pribadi memuji performa Adnan Buyung. ”Bang Buyung itu luar biasa, seperti nggak capek,

padahal sudah tidak muda lagi,” katanya seusai melakukan klari-fikasi dengan Kapolri.

Tidak hanya Tim Delapan dan stafnya yang sibuk. Petugas di Kantor Wantimpres juga ikut kewalahan dengan tugas Tim Delapan, terutama petugas penga-manan. Maklum saja, mereka harus mengatur para wartawan yang selalu berebut untuk bisa mendekat ke anggota tim atau pejabat yang diperiksa.

Dalam proses klarifikasi, pintu aula ”dibuka” menjelang acara dimulai. Para wartawan dan juru kamera diizinkan masuk untuk mengambil gambar. Biasanya sekitar tiga hingga lima menit. Lantas pintu ditutup. Seusai kla-rifikasi, pintu dibuka lagi untuk penyampaian keterangan pers.

Setelah lima hari bekerja tanpa henti, Tim Delapan yang dipim-pin Adnan Buyung Nasution itu berhasil merumuskan kesimpulan sementara untuk disampaikan kepada Presiden SBY. Apa isi rekomendasi tersebut memang belum diungkap ke publik. Tim Delapan hanya memberikan gambaran umum isi laporan sementara itu.

Yang perlu mendapat apresiasi adalah dedikasi anggota tim ter-sebut. Mereka bekerja maraton, pagi, siang, hingga malam. Di-butuhkan stamina prima untuk melakukan aktivitas sepadat itu. Padahal, sebagian anggota tim adalah orang-orang yang sangat senior. Di sana ada Adnan Buy-ung Nasution yang kini berusia 75 tahun. Juga mantan Kapolda Jatim Koesparmono Irsan, yang berusia 66 tahun.

Setiap hari keduanya harus menjalankan rutinitas ekstrapadat dan menguras energi serta pikiran. Minimal, pukul 09.00 hingga pu-kul 22.00. Rampung mewawan-

carai banyak orang yang terkait kasus menghebohkan itu, mereka masih harus menyimpulkan hasil verifikasi hari itu. Esok paginya, mereka kembali melaksanakan rutinitas serupa. Kadang mereka harus mengurangi jadwal tidur.

Yang mereka wawancarai juga bukan sembarang orang. Mulai Kapolri, Jaksa Agung, hingga sosok yang menjadi sorotan semua media, gara-gara reka-man percakapannya dibeber di Mahkamah Konstitusi, Anggodo Widjojo. Buyung mengaku ikhlas melakukan semua itu demi men-gurai silang sengkarut penegakan hukum Indonesia, khususnya antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Dia mengungkapkan, kunci Tim Delapan dalam menyelesaikan kasus itu adalah keikhlasan.

”Saya ini hanya berjuang. Kemudian saya berikhtiar se-moga bisa menyelesaikan semua persoalan ini,” ungkap Buyung ke-marin. Di sana Buyung tak hanya mengetuai tim. Lebih dari itu, dia harus mampu ngemong anggota tim lainnya. Sebab, semua ang-gota tim merupakan orang-orang hebat di bidangnya. Buyung men-gungkapkan, dirinya memiliki trik khusus untuk menjaga stamina. Setelah menunaikan salat Subuh, Buyung biasanya menyempatkan diri untuk yoga. Ini dilakukan sejak 40 tahun silam.

”Saya yoga dulu 40 menit. Kalau capek, tidur lagi,” ucapnya. Setelah itu, baru dia menjalani ru-tinitasnya, memverifikasi banyak orang di Wantimpres. Setiap hari Buyung juga harus memastikan tidur pulas lima jam. Karena itu, Buyung sama sekali tak terlihat capek saat memimpin proses verifikasi. Saat anggota lain tam-pak lelah, Buyung justru paling bersemangat.

Di tengah kepadatan aktivitas verifikasi itu, Buyung juga sempat menunjukkan kemarahannya. Itu terjadi saat verifikasi terhadap Anggodo Widjojo. Saat diminta hadir di ruang verifikasi, Anggodo tak kunjung masuk. Padahal, dia sudah datang di ruang tunggu gedung Wantimpres. Dia hanya mau diwawancarai setelah tim kuasa hukum yang berjumlah 12 orang lengkap. Padahal, sebagian tim kuasa hukumnya masih dalam perjalanan.

Kepada anggota tim kuasa hukum dan penyidik, Buyung sempat naik pitam. ”Ini bukan sidang pengadilan. Hadirkan Ang-godo sekarang juga. Kalau tidak bisa, saya tutup saja pemeriksaan ini,” tegasnya kala itu. Beberapa saat setelah Buyung marah, Ang-godo akhirnya bersedia keluar dari ruang tunggu tamu.

Kemarahannya juga terlontar saat kabar pengunduran diri Kabareskrim Susno Duadji dan Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga simpang siur. ”Saya tak ingin mundur sementara sampai perkara P-21 (sempurna). Tapi, mundur yang sebenarnya. Kalau tidak begitu, tidak ada artinya semua ini,” tegasnya.

Namun, sikap keras si Abang ini tak sepenuhnya diterima ban-yak kalangan. Ada pula unjuk rasa yang meminta pembubaran Tim Delapan. ”Banyak juga unjuk rasa. Bilang tim ini tidak konstitusional,” jelasnya. Namun, hingga sekarang dia mengaku tak ada ancaman yang datang kepadanya soal keberadaan tim itu. ”Itu semua sudah risiko yang harus saya hadapi,” ungkapnya. Buyung berpegang teguh bahwa tim ini akan memberikan nuansa lain, tidak semata-mata terkung-kung aturan legal formal dalam persoalan KPK-Polri. (nw)

Ingin Jadi PNSSambungan dari halaman 1

strata dua (S-2). ’’Aku mau ngambil S-2 lagi untuk memenuhi jenjang PNS,’’ ujar Shezy Idris saat ditemui di Jakarta Convention Cen-ter (JCC) kemarin (10/11).

Menurut bintang sinetron Cin-taku di Kampus Biru itu, profesi PNS sangat menantang. Apalagi, pekerjaan tersebut juga ber-hubungan dengan kepentingan masyarakat luas. ’’Aku suka saja dengan pekerjaan itu. Apalagi, setelah melihat langsung pekerjaan

yang dilakukan papa,’’ jelas kakak kandung bintang sinetron Sheza Idris tersebut.

Keinginan menjadi PNS itu sudah terlihat dari skripsi yang ditulisnya. Artis yang baru saja lulus sarjana ilmu komunikasi Universitas Interstudy tersebut mengangkat skripsi berjudul Pembentukan Citra Polisi Pamong Praja di Mata Publik. ’’Jujur, aku sangat miris melihat pamong praja yang bekerja keras, namun masih sering dicemooh masyarakat. Pa-dahal, apa yang mereka lakukan

itu untuk kepentingan masyarakat juga kan,’’ tutur perempuan yang memiliki nama lengkap Shilya Patrice Kirana Idris tersebut.

Soal aktivitasnya di dunia hibu-ran saat ini, sulung di antara tiga bersaudara itu menyebut bahwa semua bagian dari pendewasaan dirinya. ’’Dengan terjun ke dunia hiburan, mental dan karakter bisa terbentuk. Aku juga nggak malu berhadapan dengan siapa pun,’’ kata None Cilik Jakarta Barat 1986 dan Model Indomodel 1997 itu. (ash/jpnn/dwi)

Sambungan dari halaman 1

saksi dan korban di daerah da-pat diakomodir. “Di daerah tidak ada yang memiliki wewenang itu. Baru terungkap sekarang karena KPK dapat menyadap telepon. Padahal praktiknya sudah lama,” tuturnya.

Agus yakin, Markus adalah salah satu penyebab terhambatnya proses hukum kasus korupsi di Kalbar. Selebihnya niat aparat itu sendiri. Kendala lainnya, proses hukum yang tidak transparan. Penyidik tidak ada yang mau men-gumumkan kepada publik sejauh mana perkembangan korupsi yang tengah diusut.

“Seharusnya aparat menyam-paikannya lewat media. Sampai di mana kasusnya, apa kendalanya publik harus tahu sebagai fungsi kontrol. Kalau ditutup-tutupi, tidak salah kalau anggapan kita negatif terhadap aparat,” ung-kapnya.

Sejumlah kasus yang kini sedang ditangani Kejati Kalbar di antaranya proyek peningkatan ketahanan fisik anak sekolah pada Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kabupaten Sanggau APBD 2006 dan 2007. Kasus ini di split dalam dua berkas dengan dua tersangka yaitu FPM, pejabat pembuatan komitmen (PPK) dalam proyek tahun 2006 dan PAT, PPK tahun 2007. Proyek tersebut dua tahun berturut-turut dianggarkan dalam APBD 2006 senilai Rp 3,449 miliar dan 2007 senilai Rp 6,033 miliar.

Kemudian, dugaan penyim-pangan penerimaan asli daerah (PAD) atas retribusi pengujian mutu barang dari karet dan Crude Palm Oil (CPO) pada UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Disperindag Kalbar. Tersangka RM, meru-pakan kepala UPTD BPSMB Disperindag Kalbar.

Selanjutnya, dugaan korupsi bantuan eks pengungsi Sambas 1999 yang juga telah ditingkatkan ke penyidikan. Proyek mobilisasi warga pengungsi dari penampun-gan ke relokasi pada tahun ang-garan 2001 dan tahun anggaran 2002 pada Dinas Sosial Kalbar. Kerugian negara ditaksir sekitar Rp 2, 25 miliar.

Ada juga dugaan korupsi dana

Sekretariat DPRD Kota Sing-kawang 2005 dan 2006 senilai Rp2 miliar.

Selain kasus-kasus tersebut, masih ada lebih dari 30 kasus korupsi di Kalbar yang penan-ganannya jalan di tempat.

Program Coordinator Advo-cacy JARI Borneo Barat, Indra Aminullah mengatakan, tidak leb-ih 20 persen korupsi yang sampai di pengadilan. Bertahun-tahun, sebagian besar kasus terperangkap di penyidik. Dirinya juga yakin, Markus sebagai penyebabnya. Markus merupakan penghubung antara tersangka korupsi dengan aparat yang menanganani kasus-nya. “Salah satu penyebabnya memang Markus. Keterlambatan proses hukum khususnya korupsi di Kalbar tidak lepas dari peran mereka,” tegas Indra.

Indra juga menyesalkan sikap aparat selama yang ini lebih banyak pasif terhadap dugaan ko-rupsi. Aparat seharusnya proaktif, tidak hanya menunggu laporan. “Aparat harus dapat menertralkan diri, tidak mudah diintervensi oleh kekuatan apapun,” pintanya.(hen)

KUIL KARNAK: Seorang wali candi berada di Kuil Kar-nak di Luxor, Mesir selatan, pada 9 No-vember lalu. Kom-pleks candi Karnak adalah pening-galan Mesir Kuno sebelum 2000 S.M. dan didedikasikan sebagian besar untuk Amon Ra. Keberadaannya merupakan candi yang paling besar di dunia.

REUTERS/GORAN

TOMASEVIC

Rupert Murdoch

Page 9: Pontianak Post

cmyk

Ketika kamu lagi deket sama teman-temanmu dan nggak sempat lagi menghubungi dia, apa yang dia lakukan?

a.Membiarkanmu bersama teman-teman.b.Cross check kegiatanmu bersama

teman-teman dan ngingetin kebutuhanmu seperti kamu sudah makan atau belum.

c.Langsung menyuruhmu pulang saat itu juga.

Waktu ngobrol bareng, apa dia terbuka untuk mengungkap-kan cerita-ceritanya hari itu ke kamu?

a.Nggak, diam, lebih banyak mendengar-kan daripada bercerita.

b.Dia suka menceritakan kejadian-kejadian lucu bareng teman-temannya hari itu dan sesekali bertanya tentang tanggapanmu.

c.Dia lebih banyak bercerita tentang ke-hidupannya ketimbang mendengarkanmu

berbicara.

Keuangan lagi sulit. Dia mau nolong, nggak?a. Dia bilangnya sih mau, tapi sampe sekarang belum ada

tanda-tanda dia mau bantu kamu.b. Dia bilang nggak bisa bantu soalnya

dia sendiri lagi susah uang. Tapi, selalu menghibur dan menemanimu tiap ada kesempatan.

c. Mau. Bahkan, saat itu juga dia langsung mengontrol pengeluaranmu.

Waktu kamu tanya dia “why do you love me?”, apa jawa-bannya?a.Mungkin karena kamu anak

yang menyenangkan, cantik, dan pintar.b.Mm... Apa ya? Aku sendiri juga kurang

tau, tapi yang jelas aku nyaman di deka-tmu.

c.Ya cinta lah, aku kan pacarmu. Dari dulu aku emang suka tipe cewek yang kayak kamu. Emang, kenapa sih pake tanya-tanya gitu?

Waktu kalian beda penda-pat, gimana sikapnya untuk menyelesaikan perdebatan tersebut?a.Dia bilang terserah, trus diam

aja sepanjang pertemuan itu.b.Tanya apa mauku trus menjelaskan juga

apa maunya dia, trus dicari jalan tengah-nya.

c.Setiap kamu menjelaskan maksudmu, dia langsung memotong pembicaraan sambil

ngasih tau keinginannya dia.

Apa yang dia lakukan saat kan-gen kamu?a.SMS minta ketemuan, tapi setelah ketemuan dia biasa aja.

b.Telepon, trus bilang kalo dia kangen kamu.c.Nyamperin ke rumahmu saat itu juga

sampe nempel seharian bersamamu.

Siapa yang biasanya ngalah duluan waktu kalian ada masalah?a.Kamu sendiri kurang yakin, apa dalam hubungan kalian ada

masalah.b.50:50. Kadang dia, kadang kamu. Bergan-

tung masalahnya, sih.c.Kamu. Dia lebih sering mempertahankan

pendapat yang dia anggap benar dari-pada mendengarkan kamu.

Waktu kalian lagi keluar trus pulang kemalaman, gimana sikap cowokmu?a.Mengantarmu sampai ujung gang.

b.Mengantarmu sampe rumah dan ngasih penjelasan ke ortumu kenapa pulang selarut itu.

c.Nggak berhenti nyalahin kamu yang di-anggapnya dandan terlalu lama sehingga bikin telat.

BINGUNG MEMACARI PRODUK ASING

9Pontianak Post Rabu 11 November 2009

MoDEL : HENDRO & RIKA(SANGGAR LESS MODE)FoToGRAFER : SHANDO SAFELA GRAFIS : SIGITLoKASI: STUDIO TEKNIK PHOTO IIGAJAHMADA

Dear amor, Kata orang, tak kenal maka

tak sayang. Maka ijinkan aku mengenalkan diri terlebih dahulu. Namaku Alva. Saat ini, aku menghadapi masalah yang cukup pelik. Begini ceritanya. Semua berawal dari keter-tarikanku berteman dengan cowok luar negeri. Aku selalu bersemangat untuk mengenal mereka lebih jauh. Banyak sih faktor yang memotivasiku, antara lain fisik, kepribadian, Bahasa Inggris, dll. Tapi yang paling utama adalah karena kepribadian mereka.

Aku merasa, cowok “luar” tuh lebih sportif dan easy going dalam menjalani hubungan. Kalau udah bosan, mereka bakal bilang bosan. Kalau masih sayang, ya bilang sayang. Nggak munafik atau suka menutup-nutupi keadaan seperti cowok Indonesia. Mereka juga lebih praktis dan nggak berbelit-belit kalau menghadapi suatu masalah.

Maka aku pun mulai berkelana dengan cowok impor. Cowok pertama adalah guru lesku sendiri. Namanya Michael. Ganteng, pintar, dan dewasa. It was so perfect! Ortuku bahkan udah merestui. Mereka senang kalau aku jalan dengan Mi-chael. Biar pintar Bahasa Inggris, kata mereka.

Namun nggak sampai sebulan, hubungan kami kan-das. Alasannya? Karena dia mengajakku berhubungan seks. Ironis banget! Ternyata dia nggak sebagus penampi-lannya. Tentu aku menolak keinginannya. Aku adalah cewek yang menjunjung tinggi virginitas. Aku pengin melaku-kan hal itu dengan satu orang saja selama hidupku, yaitu suamiku kelak. Lalu berlanjut ke Luc. Cowok yang menetap di Indonesia karena jatuh cinta sama pemandangan alam di

sini. Dia menjadi anggota klub pecinta alam yang sama denganku. Tapi, nasib hubun-ganku dengannya sama aja. Aku terpaksa putus karena nggak mau diajak ML. Bahkan,

aku sampai keluar dari klub untuk menghin-

darinya.Nah, saat ini aku

pacaran dengan Jamie. Dia di Indonesia lantaran

ikut program per-tukaran pelajar. Aku

sangat sayang padanya. Dia begitu baik, pengertian, dan sabar. Pengin rasanya, dia yang menjadi pelabuhan cinta terakhirku. Apalagi kami udah pacaran hampir setahun. Tanpa embel-embel seks pra nikah tentunya.

Tapi baru beberapa hari yang lalu, harapan itu kembali musnah. Pasalnya, tiba-tiba dia ngajak “begituan.” Aku kaget banget, ternyata dia sama aja dengan yang lain.

Haruskah aku putus lagi? Capek rasanya. Tapi aku dan Jamie bahagia banget selama ini. Masa aku harus kehilangan dia? Atau kuserahkan saja keperawananku? Ada nggak cara menolak permint-aannya, seka-ligus men-jaga agar hubun-gan tetap awet? Gimana nih Amor. Tolongin ya…

alva, some-where

Dear Alva,Ada yang suka

sama barang impor nih. Hati-hati lho! Konon, nggak semua

barang impor itu punya kualitas bagus. Tapi pasti harganya mahal. Tengok aja kualitas cowok-cowok “luar” yang per-nah jadi pacarmu. Dari skala 1-10, Amor cuma kasih nilai 4.

Harga mereka juga ter-bukti mahal. Sampai harus mengorbankan virginitas demi sebuah kebersa-maan. Wow!

Alva sayang, Amor kagum berat

sama kamu. Berulang kali diajakin ML, tapi

kamu bisa menolak dengan te-gas. Cool banget! Lebih cool dari-pada kulkas dua pintu terbaru

terbitan PT Dinginsonic. He he he. Salut deh! Pertahankan itu ya. Keperawanan adalah harta terbesar dan paling berharga bagi seorang cewek. Kalau kamu bisa menjaganya, berarti kamu adalah cewek yang hebat. Meski sebenarnya, mempertahankan keperawanan itu adalah suatu pilihan.

Well, menghadapi cowok-cowok yang doyan seks pra nikah itu nggak sulit kok. Misalnya, kamu bisa aja langsung membenamkan wajah mereka di air kobokan atau langsung menentukan menu makan malammu. Bule goreng saus mentega! Pasti enak. Tapi karena cara-cara di atas dipandang nggak etis, kamu bisa melakukan strategi baru. Namanya komunikasi. Cukup ngomong baik-baik ke Jamie, cowokmu itu, kalau kamu punya komitmen sendiri soal seks. Katakan dengan tegas kalau kamu nggak suka dan nggak akan pernah melakukan

seks sebelum menikah.Kalau dia benar-benar

sayang sama kamu, pasti dia bisa memahami. Bahkan ng-gak menutup kemungkinan dia bakal terkagum-kagum, kejang-kejang, dan terpukau padamu. Karena ternyata, masih ada cewek yang peduli dengan keperawanan. Bisa-bisa nih, dia malah memanggilmu “Yang Mulia” setelah itu. Coba kalau nggak percaya! Tapi kalau dia masih memaksa, apalagi atas nama cinta dan mengancam pergi dari kamu, berarti dia nggak respect sama kamu. Dia juga cowok breng-sek, yang pantas dihajar sampai ringsek.

Kalau udah begitu, nggak ada gunanya lagi mempertah-ankan hubungan dengan orang yang nggak bisa menghor-mati nilai yang kamu pegang. Segera putusin dia dan cari cowok lain. Di kali, ikan nggak cuma satu. Masih banyak yang lebih bagus. Oke? (det/amor)

JAMINAN

100%

Dokter CINtA

Merasa cocok sama pacar tidak berarti dibiarin begitu saja tanpa ada evaluasi. Dalam hubungan itu harus balance, nggak bisa satu pihak aja yang mempertahankan. Sekarang coba deh kamu lakukanpenilaian tentangsikapnya, apa diabener-benerprincecharmingbuatmu atauhanya cintasesaat?Let’s check!

Cinta Sejatimu?Benarkah Dia

A Mr Up to UKalian ini pacaran nggak sih? Kok nggak ada geregetnya sama sekali. Waktu ditanya kenapa dia suka kamu, jawabnya pake kata “mungkin”. Itu tandanya dia ragu sama cintanya sendiri. Lagian dia juga nggak care sama hubungan kalian, dia sering menyerahkan permasalahan ke kamu daripada menyelesai-kannya bersama. Seka-rang, up to u, apa kamu belum capek ngadepin cowok macam gini.

B Prince CharmingInilah cowok yang kamu tunggu-tunggu. Dia ng-gak dominan, tapi juga care sama hubungan kalian. Sikapnya hangat dan concern terhadap apa pun yang terjadi dalam permasalahan hubungan kalian. Con-tohnya, dia mau minta maaf ke ortumu waktu kalian melebihi jam malam. Itu tandanya dia cowok gentle yang berani bertanggung jawab. Pertahanin ya, susah lho cari cowok kayak gini.

C BossySalah ngomong dikit, marah. Deket sama temen cowok untuk urusan tugas juga bikin dia marah. Semua dia yang atur, kamu nggak dikasih kesempatan buat berpendapat. Hey, emang dia bosmu? Nyebelin banget sih. Udah posesif, nggak mau ngalah, mau menang sendiri pula. Daripada bikin sakit hati terus, mending kamu mulai berpikir untuk mencari yang lebih baik. (*/det)

the result is...

1

6

7

8

2

3

4

5

Page 10: Pontianak Post

10 Pontianak Post l Rabu 11 November 2009show selebritas&Tidak mau menjadi seorang

mahasiswi abadi, bintang sinetron Verlita Evelyn ngebut mengejar gelar sarjana. Akhirnya, dalam waktu tiga bulan saja, pemeran Maya di Cinta Fitri itu mampu me-nyelesaikan skripsi. “Puji Tuhan, akhirnya aku bisa. Lega banget,” tutur Verlita setelah wisuda di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (10/11).

Meski gelar sarjana komu-nikasi digapai dalam waktu tujuh tahun, Verlita tidak malu. Sebab, dia terlambat mengejar gelar itu karena ada sesuatu yang harus dikerjakan.

“Bayangkan, aku syuting malam hingga pagi. Padahal, kuliahku juga pagi. Makanya, aku sering bolos. Aku sempat absen satu tahun,” terang mahasiswa angkatan 2002 Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudy itu.

Untuk mempermudah proses pembuatan skripsi, bintang film Mas Suka Masukin Aja-Besar Kecil It”s Okay tersebut mengam-bil judul Strategi Humas MD Entertainment dalam Mengomu-nikasikan Sinetron Cinta Fitri pada masyarakat. “Hitung-hitung, aku bisa buat skripsi di lokasi syuting dan dapat informasi di situ juga kan,” jelas bintang sinetron Bukan Salah Bunda Mengandung itu.

Perempuan kelahiran Surabaya, 1 Desember 1983, itu memilih Cinta Fitri sebagai tema skripsi karena beberapa hal. Salah satunya, sinetron tersebut mampu bertahan hingga tiga tahun dengan rating memuaskan. “Sinetron tersebut juga mendapatkan beberapa peng-hargaan, bahkan ditayangkan di Singapura dan Malaysia. Jadi, nggak ada masalah dong kalau aku ambil tema untuk skripsi ini,” ucapnya. (ash/jpnn/ayi)

Verlita eVelyn

Tujuh Tahun kejar Sarjana

ARTIS sedang kemalingan sepertinya lagi ngetrend. Setelah sebelumnya Dea Imut kehilangan barang-barang berharga di rumahnya di kawasan Bekasi, kini nasib yang sama menimpa Jane Shalimar.

Rumah milik janda beranak satu yang terletak di bilangan Pejaten, Jakarta Sela-tan, baru-baru ini, disatroni maling. Rumah tersebut memang jarang ditempati, namun sejumlah barang berharga tersimpan di dalamnya.

Jane mengaku kalau kunci rumah terse-but dipegang oleh salah satu pengasuh. Meski demikian, ia tak berusaha me-nyudutkan siapa-siapa. “Aku nggak mau menuduh,” ujar Jane via ponsel.

Wanita berdarah Arab itu tak dapat berbuat banyak kecuali menyerahkan kasus kepada polisi. Jane menaksirkan total kerugian yang ditanggung sebesar Rp 20 juta. Itu merupakan harga jam tangan bertahtakan batu rubi pemberian ayahnya yang dibawa kabur pencuri.

“Itu barang berharga dari ayahku. Mu-dah-mudahan malingnya sadar bisa diba-likin,” kata Jane tertawa meski pesimis.

Ada pembelajaran berharga yang di-petik Jane dari peristiwa ini. “Semakin menghadapi masalah dengan sabar, dengan senyum,” ucap wanita kelahiran Jakarta, 2 Juni 1980 itu, pasrah. (aal)

Jane Shalimar Kemalingan

Rencana pengambilan gam-bar film berjudul Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts, batal dilakukan di Monkey Forest dan Jembatan Gantung Campu-han, Ubud. Cahaya jadi kendala.

“Informasi yang saya dapatkan, di dua tempat itu batal dilakukan pengambilan gambar untuk salah satu adegan film Julia Roberts karena masalah pencahayaan,” kata Bendesa Adat Ubud Tjokorda Raka Kerthiasa di Ubud.

Ia mengemukakan, saat ini pengambilan gambar dilaksanakan di Desa Penestanan, Ubud. Belum diketahui apakah syuting akan mengambil suasana perkampun-gan atau adegan di rumah Ketut

Liyer yang menjadi dukun serta guru spiritual bagi Julia Roberts.

“Pengambilan gambar di Pe-nestanan berlangsung mulai hari ini sampai besok. Setelah itu, untuk selanjutnya akan kembali ke Pejeng Aji lagi,” kata tokoh Puri Ubud ini.

Pengambilan gambar untuk film yang dibintangi Julia Roberts ini sudah berlangsung sejak 15 Oktober lalu dan akan berakhir pertengahan November.

Lokasi yang digunakan untuk pengambil gambar film Hol-lywood ini diantaranya Ubud, Kabuapten Gianyar, Pecatu dan Ungasan di Kabupaten Badung. Net/AAL

Julia Robert Batal Syuting di Ubud

Pencahayaan Film eat, Pray, love

Page 11: Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 11Pontianak Post Rabu 11 November 2009

Sambungan dari halaman 1

Kombes Pol Iriawan. Selain itu juga ada wadireskrimum dan beberapa orang Kasat (kepala satuan). Lantas dibacakan BAP Sigid Haryo Wibisono.

”Samakan saja. Ini perintah atasan,” kata Wiliardi mengutip penyidik kala itu. Wiliardi dengan tegas menyampaikan keterangan di bawah sumpah itu. Bahkan juga diselingi dengan kata-kata demi Allah.

Kesaksian itu sontak membuat kaget seisi ruang sidang Prof. H. Oemar Seno Adji. Tidak terke-cuali dengan terdakwa Antasari dan tim penasehat hukumnya. Beberapa pengunjung tampak memberikan aplause. Namun majelis hakim yang diketuai Herri Swantoro langsung memperin-gatkan. Dia lantas menskorsing sidang selama 15 menit.

Saat jeda sidang itulah, An-tasari tidak bisa menutupi emo-sinya. Matanya memerah dan berkaca-kaca. Dia lantas meng-hampiri bangku pengunjung sidang. “Allah Maha Besar, Allahuakbar,” teriaknya dengan membuka tangan. Namun teria-kannya seperti tercekat karena menahan tangisnya.

Antasari kemudian dipapah tim penasehat hukumnya ke luar ruangan. Sambil meminum air mineral dari botol, dia mengaku tidak risau dengan penahanan-nya. “Tapi hari ini saya menden-gar cara orang mendzalimi saya,” katanya dengan sesenggukan.

Juniver Girsang, salah satu kuasa hukumnya mengatakan, pihaknya mengaku terkejut dengan adanya rekayasa dalam kasus yang membelit kliennya

itu. “Baru kali ini mendengar sak-si mengatakan bahwa terdakwa didudukkan karena skenario,” kata dia.

Keterangan Wiliardi tersebut memang membuat Antasari di atas angin. Sebab, sebelumnya didakwa menjadi aktor intelek-tual (intelectual dader) dalam kasus pembunuhan Nasrudin.

Dalam persidangan, keteran-gan Wiliardi tidak mendukung dakwaan jaksa terhadap Antasari. Wiliardi juga mengatakan, arahan juga dari Wakabreskrim kala itu, yakni Irjen Pol Hadiatmoko. Pukul 10.00 sebelum meneken BAP, dia mengaku didatangi oleh Hadiatmoko. Dia diminta untuk mengikuti arahan. “Kamu dijamin tidak dihukum. Kamu hanya kena sanksi disiplin,” kata Wiliardi menirukan Had-iatmoko.

Arahan serupa kemudian datang saat pukul 24.00 bersama Direskrimum Polda Metro Jaya dan beberapa penyidik. “Dibuat bagaimana yang baik untuk bisa menjerat Pak Antasari,” katanya. Wiliardi juga mendapat iming-iming tidak ditahan. “Ini saya ngomong benar. Demi Allah,” tegasnya. Ketika itu, di ruang pemeriksaan juga terdapat istri dan adik iparnya.

Namun akhirnya Wiliardi ditahan oleh penyidik dengan alasan perintah pimpinan. Se-suai dengan yang tercantum dalam surat dakwaan, dia mulai mendekam di tahanan pada 30 April. Dia sempat mengirimkan pesan singkat (short message service) ke Iriawan menagih janji tidak ditahan. “Silakan hakim mengecek sms saya ke direskrimum,” katanya kepada

Herri Swantoro.Selang dua hari, Wiliardi

akhirnya menyatakan mencabut semua keterangan dalam BAP yang sudah diarahkan oleh penyi-dik dan Wakabareskrim. ”Kami cabut semua, cabut kebohongan. Dibilang (saya) penghianat, terserah,” tegas perwira dengan pangkat terakhir Kombes itu. dia membantah disebut sebagai orang mencari eksekutor untuk menghabisi Nasrudin.

Wiliardi menegaskan dia menolak semua BAP saat proses penyidikan. Dia hanya mengakui BAP yang dibuat pada tanggal 29 April. Namun anehnya, BAP 29 April tidak dicantumkan dalam berkas perkara oleh penyidik. ”Berkas (29 April) ini mana? Apa digelapkan?” tanya Hot-ma Sitompoel, kuasa hukum Antasari.

Dalam BAP 29 April itu, Wi-liardi mengaku bahwa amplop coklat yang berisi foto Nasrudin dan mobilnya diterima dari Sigid. Namun dia mengaku tidak men-getahui isi amplop itu. Amplop itu lantas diserahkan kepada Jerry Hermawan Lo. Intinya mencari orang untuk mengikuti seseorang. ”Tapi saya tidak tidak tahu apa isinya,” katanya. dia membantah ada perintah membunuh terhadap orang yang dimaksud.

Keterangan itu jelas berten-tangan dengan keterangan Sigid. Saat menjadi saksi bagi Antasari dalam persidangan sebelumnya, Sigid mengatakan amplop coklat diserahkan oleh Antasari ke Wil-iardi di rumahnya di Jalan Pati Unus, Kebayoran Baru, Jaksel. Namun keterangan Sigid itu dibantah Antasari.

Dalam BAP itu juga disebut-kan, Wiliardi memang pernah berkunjung ke rumah Antasari. Namun ketika itu tidak pem-bicaraan tentang pengintaian terhadap Nasrudin. “Hanya ngobrol-ngobrol biasa,” terang Wiliardi.

Wiliardi mengatakan, jika pertemuan di Pati Unus antara dirinya, Sigid, dan Antasari merupakan permufakatan untuk melakukan pembunuhan, dia siap dihukum. “Silakan cek di CCTV. Amplop yang saya terima dari Sigid, bukan Antasari,” tegasnya.

Istri Wiliardi, Nova Wiliardi yang hadir dalam persidangan itu mengatakan, dirinya mengetahui ada rekayasa untuk menjerat Antasari. “Apa yang dikatakan Pak Wili, suami saya, itu benar,” kata sambil berlalu meninggalkan ruang sidang.

Santrawan T Paparang, kuasa hukum Wiliardi mengatakan, pi-haknya mempertanyakan pidana yang dikenakan kepada kliennya. Awalnya, Wiliardi hanya ditanya tentang perkenalannya dengan Sigid, Antasari, dan Edo. Lalu juga terkait penyerahan uang senilai Rp 500 juta. Wiliardi tidak tahu jika kemudian ada pembunuhan. “Lalu di mana pi-dananya,” katanya kepada koran ini, tadi malam.

Sementara Hotma Sitompoel mengatakan, tiga saksi kunci dalam kasus Nasrudin tidak men-dukung dakwaan jaksa kepada Antasari. Ketiga saksi itu adalah Wiliardi, Sigid, dan Rani Juliani. ”Kami juga akan membawa ma-salah ini ke Komnas HAM karena ada rekayasa dalam penanganan kasus ini,” katanya.(fal)

Sambungan dari halaman 1

’’Ini pertanyaan yang meng-gelitik kami di Tim Delapan. Sangat mungkin ada bayangan makelar kasus di balik ini,” ujar anggota Tim Delapan Todung Mulya Lubis seusai verifikasi LPSK di Dewan Pertimbangan Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, kemarin (10/11).

Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai dan empat komisio-ner LPSK, yakni Sindhu Khrisna, Teguh Sudarsono, Lily Pintauli, dan Mira Diarsih. Ketut tidak hadir bersama komisioner LPSK lain. Namun, dia datang sendiri untuk memberikan klarifikasi sekitar pukul 15.00.

Juru Bicara Tim Delapan Anies Baswedan mengatakan, Tim Delapan meminta keterang-an pada LPSK yang mengakui bertemu sejumlah penyidik Polri sebelum Ari Muladi datang ke kantor LPSK, Senin lalu. Ketika Ari datang meminta perlindun-gan, tidak ada komisioner LPSK yang menemui. Belakangan LPSK bahkan tidak mengabul-kan permohonan perlindungan bagi Ari dengan sejumlah alasan. ”Tadi LPSK membenarkan soal pertemuan itu. Kami ingin tahu, ada apa dalam pertemuan itu,” katanya.

Ari meminta perlindungan kepada LPSK setelah pencabutan berita acara pemeriksaan pertama yang berisi pengakuan bahwa dirinya menyerahkan uang itu langsung ke pimpinan KPK. Ari belakangan menyatakan uang se-nilai Rp 5,1 miliar tersebut disera-hkan melalui perantara bernama Yulianto yang hingga kini belum

diketahui keberadaannya. Se-telah mencabut keterangannya, Ari mengaku mendapat tekanan dari penyidik maupun sejumlah orang dekat Anggodo.

Menurut Anies, Tim Delapan juga mempertanyakan keterli-batan LPSK dalam kasus terse-but, termasuk mengklarifikasi sejumlah fakta dalam rekaman penyadapan telepon milik Ang-godo. Tim juga mendalami hipotesis bahwa Anggodo men-guasai cukup banyak hubungan dengan penyidik dan LPSK yang ditengarai berkaitan dengan du-gaan rekayasa kasus hukum dua pimpinan KOK nonaktif.

’’Padahal, LPSK didirikan sebagai bagian dalam upaya pemberantasan korupsi. Salah satu fungsinya melindungi wistle blower (orang yang terlibat dalam satu kejahatan namun bersedia mengungkap kasusnya),” sam-bungnya.

Todung mengakui Tim Dela-pan mendapat gambaran lebih lengkap tentang jejaring mafia peradilan. Tim akan melaporkan temuannya dalam rekomendasi yang disampaikan kepada Pre-siden SBY.

Seusai dimintai keterang-an, Ketut Sudiharsa mengaku mengetahui status Anggoro adalah buron KPK saat menan-gani permintaan perlindungan kepada LPSK. ’’Ya, tahu dong. Pasti tahu, masak enggak tahu,” katanya.

Meski mengetahui status Ang-goro, Ketut menilai hal tersebut bukan halangan bagi LPSK untuk memproses permintaan perlin-dungan bagi Anggoro.

’’Dia (Anggoro) kan minta perlindungan, maka kita proses.

Siapa pun yang minta pasti kita proses. Tapi, dia belum dilindungi, baru sebatas proses,” tegasnya. ”Kalau teroris datang pada saya, tapi untuk membuka jaringan, pasti kita lindungi,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang dugaan pemberian mobil dari Anggodo kepada dirinya, Ketut menolak menjelaskan. ’’Nanti sajalah, kalau mereka (Tim Delapan) menanyakannya kepada saya,” elaknya.

Dalam pertemuan dengan Tim Delapan, LPSK menyertakan klarifikasi tertulis dari Ketut soal dugaan keterlibatannya dalam kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. LPSK juga masih menunggu rekomendasi Tim Delapan terkait keterlibatan Ketut. ’’Apa pun temuan dan rekomendasi Tim Delapan, LPSK siap menindaklanjuti, termasuk pemecatan Ketut. Apa pun temuan (Tim Delapan) akan kami ditindaklanjuti,” papar Ketua LPSK Abdul Haris Se-mendawai.

Dalami Kasus CenturyTim Delapan bakal mulai men-

dalami keterkaitan penanganan kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah dengan skandal bailout Bank Century. Saat ini tim yang bertugas memverifikasi fakta kasus Bibit-Chandra itu mengkaji untuk memanggil sejumlah nama yang diduga terlibat.

Tim Delapan sebelumnya menemukan bukti awal kasus kriminalisasi Chandra-Bibit ter-kait penyelidikan KPK atas kasus tersebut. Upaya kriminalisasi dua pimpinan KPK ditengarai se-

jumlah pihak adalah bagian dari upaya mencegah KPK mengusut kasus yang diduga melibatkan seorang petinggi Polri tersebut.

’’Ada informasi-informasi yang terkait penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan KPK,” ujar anggota Tim Dela-pan Denny Indrayana di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, kemarin (10/11). ’’Men-urut kami memang ada kaitannya. Namun, seberapa jauh keter-kaitan antara kasus ini dan kasus Century akan menjadi bagian verifikasi yang kami dalami lagi pekan ini,’’ tambahnya.

Tim Delapan juga menemukan fakta hukum bahwa sebelum dinonaktifkan, Bibit dan Chandra tengah memimpin penyidikan dugaan korupsi dana penyelama-tan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.

Salah satu yang diselidiki adalah surat dari Bareskrim yang memungkinkan deposan Budi Sampoerna mencairkan deposito senilai Rp 20 miliar dari bank yang tengah disuntik dana dari pemerintah tersebut.

Hingga kini kasus dugaan korupsi dana penyelamatan Cen-tury masih menunggu hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK sendiri menjanjikan hasil audit keluar pada akhir tahun, karena saat ini menunggu sejumlah konfirmasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). BPK melakukan audit atas per-mintaan DPR periode 2004–2009 yang mempertanyakan lonjakan dana penyelamatan Bank Century sehingga melebihi angka talangan yang disepakati pemerintah-DPR. (noe/agm/iro)

Sambungan dari halaman 1

Irjen Pol Hadiatmoko untuk membuat pengakuan palsu, dimana dirinya seolah-olah me-lakukan pembunuhan Nasrudin, terkait skandal Antasari.

“Dalam ilmu sosial, situasi seperti dikenal dengan sebutan anomi. Anomi merupakan suatu keadaan dimana norma-norma kehidupan menjadi lemah atau tidak ada sama sekali,” ungkap Sabran.

Suasana anomi seperti ini jelas merupakan periode kri-sis. Disebut demikian karena

kondisi tersebut amat rawan dalam upaya penegakan hukum. Amanah reformasi hukum yang harus dikedepankan ternyata malah berujung pada pencip-taan kondisi rekayasa sosial.

Dilihat dari dampak yang di-timbulkannya, bahaya rekayasa sosial sangatlah mengerikan. Dalam kondisi yang sudah teramat kronis, kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum bisa hilang. Akibatnya tentu sudah dapat diterka, yakni stabilitas sosial, ekonomi serta politik dalam negeri tentu akan terganggu.

Hal ini tidak hanya terjadi dalam skala makro, tetapi juga terjadi pada skala mikro.

Bagaimana sikap presiden? Sebagai kepala negara, pre-siden harus respon terhadap dampak negatif dari rekayasa sosial. Sikap tegas sangat di-perlukan. Dengan kuasa yang dimiliki, presiden harus segera menonaktifkan pejabat penegak hukum yang terkait rekayasa sosial. Bila perlu, pejabat yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat dari insti-tusinya. “Hukum harus jadi panglima,” tegas Sabran.(go)

Sambungan dari halaman 1

Zulfadhli juga menginfor-masikan bahwa Musda Golkar Kalbar yang semula dihelat 18 November, diundur menjadi 20 November 2009. “Musda nanti tetap dibuka Ketua DPP Abu Rizal Bakrie,” katanya. Selain pemilihan ketua umum, musda juga memiliki agenda penting yang akan dibahas.

Kata Zulfadhli, agenda penting itu yakni konsolidasi partai untuk memenangkan pilkada di enam kabupaten/kota se-Kalbar yang akan dilangsungkan pada 2010.

“Dari enam pilkada yang akan dilangsungkan nanti, paling tidak sedikitnya kita harus merebut kemenangan di tiga kabupaten yakni Ketapang, Kapuas Hulu, dan Sintang,” katanya.

Sementara kandidat ketua umum lainnya Morkes Effendi telah terlebih dahulu menyatakan

kesiapannya maju merebut posisi puncak partai pohon beringin di Kalbar.

Majunya Ketua DPD Partai Golkar Ketapang yang juga kader Kogsoro 57 itu juga mendapat restu dari Ketua Umum PPK Kosgoro 57 Agung Laksono.

Dukungan itu didapatkan Morkes setelah ia bersama Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Ketapang Gusti Iswadi dan Malik AY menghadap Agung, belum lama ini, di ruang kerja Agung di Kantor Kementerian Kesejahter-aan Rakyat, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Agung meminta kepada Morkes Effendi untuk dapat membina hubungan dengan ketua-ketua DPD Partai Golkar kabupaten/kota, pimpinan ormas yang mendirikan Partai Golkar, Pimpinan organisasi sayap Partai Golkar dan pimpinan organisasi yang didirikan Partai Golkar yang nantinya memiliki

hak suara. Agung yang juga Menko

Kesra RI itu berharap jika Morkes dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, dapat mem-bawa amanah organisasi dengan sebaik-baiknya serta memiliki konsistensi yang tinggi dan harus lebih baik dari sebelumnya.

Morkes yang juga pendiri Kosgoro Kabupaten Ketapang, dihadapan Agung menyatakan kesiapannya untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan para Ketua DPD Partai Golkar se-Kalbar dan organisasi pendukung Partai Golkar.

Morkes juga menyatakan siap untuk menjalankan amanah organisasi secara berkeadilan dan membawa Partai Golkar dengan paradigma baru dalam arti yang sebenarnya jika dipercaya men-jadi Ketua DPD Partai Golkar Kalbar. (zan/har)

Zulfadhli Menunggu, Morkes Direstui Agung

Waspadai Rekayasa Sosial Tim Delapan Usut Kontak Polri-LPSK

Rekayasa Jerat Antasari

MARKAS Besar Polri tidak terpengaruh oleh kesaksian Wiliardi Wizar yang menuding korps sendiri merekayasa kasus. Korps Bhayangkara yakin, bukti-bukti yang menunjukkan keterlibatan Wiliardi sangat kuat. ’’Boleh-boleh saja dia mengucapkan itu. Yang jelas, bukti yang sah sudah ada,’’ kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna.

Polisi meyakini sepenuhnya keterlibatan Antasari dan aktor yang lain. Keyakinan itu berda-sar, misalnya, CCTV di rumah Sigid Haryo Wibisono.

Apakah siap jika hakim memanggil pejabat Polri untuk bersaksi? Nanan mengatakan siap. ’’Kalau perintah pengadi-lan, tentu datang,’’ katanya.

Secara terpisah, mantan Di-rektur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya M. Iriawan juga membantah kesaksian Wiliardi Wizar dalam persidangan terdakwa Antasari. Dia membantah adanya rekay-asa penyidikan yang menyud-utkan Antasari sebagai dalang pembunuhan. ’’Demi Allah,

itu tidak benar,’’ ujar Iriawan melalui pesan singkatnya tadi malam.

Menurut brigadir jenderal yang kini menjabat wakil direk-tur I Keamanan Transnasional Mabes Polri itu, pengakuan Wiliardi palsu. ’’Semua ada bukti dan terekam. Nanti di persidangan jelas semua,’’ katanya.

Jaksa penuntut umum yang dikoordinatori Cirus Sinaga juga tidak begitu risau dengan kesaksian yang diberikan Wi-liardi. Jaksa malah menuding keterangan mantan Kapolres Jakarta Selatan itu tidak sesuai fakta. ’’Keterangannya itu tidak benar,’’ kata Cirus di Penga-dilan Negeri Jakarta Selatan kemarin.

Dia mengatakan, jaksa akan membuktikan bahwa keterang-an Wiliardi adalah salah. ’’Nanti ada alat yang membuktikan,’’ tegasnya.

Namun, dia menolak men-gungkapkan. ’’Tahap sidang masih panjang,’’ kilahnya.

Jaksa yang juga menangani kasus Muchdi Purwopranjono

dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir itu men-jelaskan, keterangan Wiliardi tidak berdiri sendiri. Namun, itu akan dirangkai dengan fakta persidangan yang lain. ’’Boleh-boleh saja kalau memberikan keterangan seperti itu,’’ tutur Cirus.

Bukan hanya itu, jaksa juga akan menghadirkan pe-jabat Polri yang disebut-sebut mengarahkan keterangan Wili-ardi dalam BAP. Di antaranya, Wakabareskrim saat itu Irjen Pol Hadiatmoko dan Brigjen Pol Irawan Dahlan. Irawan merupakan polisi yang menje-mput Wiliardi untuk menemui Hadiatmoko. ’’Jaksa akan menghadirkan untuk meng-cross check keterangan dia,’’ tegas Cirus.

Rencana jaksa itu didukung penuh oleh tim penasihat hukum Antasari. ’’Kalau begitu, klop. Kami juga minta dihadirkan di sini (pengadilan) untuk melihat bagaimana yang sebenarnya,’’ kata Hotma Sitompoel, salah seorang kuasa hukum Antasari. (rdl/fal/iro)

JAKARTA--Berkas kasus Chandra M Hamzah dikemba-likan Kejagung ke Polri. Pihak kepolisian beralasan pengem-balian bukan karena kurang bukti, tapi agar pemeriksaan saksi ditambah.

”Kita menerima pengem-balian berkas, hanya meminta penambahan saksi. Kita mencoba untuk memenuhi sehingga tidak ada alasan yang membuat tidak mungkin untuk lanjut ke proses pengadilan,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soe-karna di Mabes Polri kemarin.

Dia menjelaskan, kepolisian diminta untuk menambah saksi yang sebenarnya di luar tanggung jawab pihak kepolisian, namun karena untuk kepentingan hukum tentunya akan dipenuhi. ”Detail-nya belum lihat, namun menurut informasi, ada satu orang yang dimintai keterangan tambahan se-bagai saksi lain. Berkas ini bukan koreksi, namun ada pemeriksaan saksi lain,” kata mantan Kapolda Kalbar itu.

Polisi saat ini juga getol mencari Yulianto, orang yang disebut-sebut Ari Muladi mene-rima uang dan menyerahkannya untuk Bibit dan Chandra. ”Polisi sudah melakukan maksimum mengupayakan untuk mencari,” kata Nanan.

Terkait benar tidaknya peran Yulianto menurut versi Ary Muladi, kata Nanan, akan dibuk-tikan di persidangan yang sah. ”Ada sumpah yang sah karena mungkin bisa berubah-ubah.

Mudah-mudahan itu bukan nama palsunya Ari,” katanya.

Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri juga akan mempertanggungjawabkan pen-jelasannya dalam raker dengan Komisi III DPR yang menye-butan tokoh bangsa almarhum Nurcholis Madjid. ”Kita akan coba nanti secara personal seba-gai pertangungjawaban Kapolri. Kapolri akan sangat wise atau bijak soal itu,” kata Nanan.

Menurut alumnus terbaik Akpol 1978 itu, Kapolri men-gungkapkan nama Cak Nur karena diminta oleh anggota Dewan. Namun, pada saat itu, BHD sudah cukup berhati-hati dengan hanya menyebut inisial. ”Sekali lagi saya sampaikan, Kapolri diminta di depan Komisi III untuk menyampaikan. Tidak pernah menyebutkan nama itu. Hanya inisial saja,” katanya.

Saat ditanya soal status Ang-godo, Polri mengaku belum bisa menahan Anggodo karena belum memiliki bukti cukup hingga kini. Nanan mengaku tidak ingin me-maksakan penahanan tanpa bukti. ”Kita tidak ingin menghukum tanpa hukum,” katanya.

Harapan kepolisian KPK me-lanjutkan menyadap Anggodo. ”Kalau KPK berani menyadap Anggodo silakan teruskan, be-rarti kan sudah jadi terlidik ter-sidik, jadi dua kan. Polisi pidana umumnya, KPK soal korupsi,” tegasnya.

Jaksa tanpa TekananJaksa Agung Hendarman Su-

pandji mengatakan, institusinya tetap berjalan dalam koridor sis-tem. Keputusan mengembalikan

berkas perkara milik Chandra M. Hamzah ke kepolisian murni tanpa tekanan siapa pun. ’’Disam-paikan kepada kepolisian untuk mempertajam dan mendalami adanya missing link itu,’’ kata Jaksa Agung dalam Raker lanju-tan di Komisi III DPR RI kemarin (10/11).

Dia menuturkan, jaksa te-lah menerima kembali berkas Chandra dalam bentuk P-19. Setelah diteliti dan dikaji, ternyata masih ada petunjuk-petunjuk jaksa di P-19 yang belum di-penuhi kepolisian. ’’Untuk itu berkas perkara dikembalikan,’’ jelasnya.

Jaksa Agung membantah bila Kejagung dianggap keku-rangan bukti. ’’Saya katakan alat bukti cukup. Saya tidak pernah mengingkari kata-kata itu,’’ ujar Hendarman.

Pendalaman oleh kepolisian semata-mata untuk bisa lebih meyakinkan hakim saat mulai berproses di pengadilan. Re-komendasi Tim Delapan kepada presiden, lanjut Hendarman, juga sudah disampaikan kepada diri-nya. Meski begitu, rekomendasi tersebut tidak akan memengaruhi proses hukum. ’’(Rekomendasi itu, Red) saya terima, saya hor-mati. Tapi, prosedur hukum juga saya hormati, karena itu amanat undang-undang,’’ ungkap Hen-darman.

Dia mengatakan tidak ada yang bisa menghentikan suatu kasus. Kecuali, kasus tersebut ke-kurangan alat bukti, bukan kasus pidana atau ditutup demi hukum, dan P-21 tidak layak diajukan ke sidang pengadilan. ’’Alat bukti cukup kok,’’ katanya. (pri/iro)

JAKARTA – Ari Muladi bu-kan sosok baru dalam pengurusan perkara di Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK). Dia tak hanya terseret dalam kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Sepak terjangnya pernah terendus saat berusaha memperantarai kasus korupsi tukar guling Rp 17 miliar dengan tersangka Bupati Lombok Barat Iskandar.

Informasi yang dihimpun Pontianak Post menyebutkan, Ari diduga pernah menawarkan ban-tuan penyelesaian kasus di KPK yang melibatkan Iskandar dengan imbalan dana. Tawaran itu dis-ampaikan kepada orang suruhan Iskandar. Ari disebut-sebut minta duit Rp 600 juta untuk memulus-kan misi tersebut. Iskandar lantas menyetujui. Setelah menjalani proses pemeriksaan penyidik, Iskandar saat itu memang tidak dijebloskan ke tahanan.

Saat pemeriksaan kedua, Ari berusaha mendekati Iskandar.

Ari meminta tambahan dana. Kali ini nilainya Rp 400 juta. Setelah menjalani penyidikan, Iskandar yang telah berstatus tersangka masih bisa balik ke rumah. Ari diduga pernah ber-temu Iskandar di Hotel Mulia untuk menerima duit tersebut. Pada pemanggilan pemeriksaan ketiga, Ari meminta tambahan dana. Yang ini sulit dipenuhi karena dananya membengkak menjadi Rp 4 miliar.

Untuk memastikan permint-aan uang tersebut, Iskandar beru-saha menanyakan perkembangan penanganan kasusnya yang diu-rus Ari ke KPK. Iskandar meng-informasikannya kepada Ketua KPK Antasari Azhar. Dengan dijembatani anggota Komisi III DPR Arbab Paproeka, pertemuan pihak Iskandar dengan Antasari berlangsung di kantor KPK.

Kuasa hukum Iskandar yang baru, Haeri Parani, membenarkan adanya keterlibatan Ari dalam ka-sus kliennya. ”Yang saya dengar

memang demikian. Tapi, saya tak bisa memastikan apakah uang tersebut sampai ke KPK. Sebab, tak ada bukti,” ujar Haeri.

Arbab yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, pertemuannya dengan Antasari adalah respons sebagai ang-gota komisi yang membidangi hukum untuk memastikan tidak ada perantara kasus. ’’Saya berusaha menemui Pak Antasari untuk menceritakan hal tersebut,’’ jelasnya.

Untuk memastikan kebe-naran hal itu, Antasari lantas memanggil Chandra dan Deputi Penindakan Ade Rahardja untuk ikut mendengarkan pengakuan Iskandar. ”Mengapa permintaan semacam itu dilayani,” terang Arbab, menirukan pembicaraan Antasari waktu itu.

Arbab meminta KPK men-indaklanjuti hal tersebut. Salah satunya dia berharap komisi bisa menyadap nomor telepon

pihak yang meminta uang itu. Dengan demikian, pelakunya bisa diringkus.

KPK ternyata melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya dalam kasus penipuan dan pem-erasan. Namun, dalam perkem-bangan lebih lanjut, Iskandar justru dijemput dan dijebloskan ke tahanan. Arbab tidak memasti-kan apakah uang yang diminta itu sampai ke tangan pejabat KPK. Kasus tersebut akhirnya dis-idangkan di Pengadilan Tipikor. Namun, persidangan itu pun berhenti di tengah jalan. Majelis hakim yang diketuai Gusrizal memutuskan bahwa sidang tak bisa berlanjut karena Iskandar mengalami dimensia.

Pengacara Ari Muladi, Sug-eng Teguh Santoso, mengaku tidak mengetahui hal tersebut. ”Wah, kalau soal itu saya tidak tahu. Yang pasti, saya hanya diminta mengurus soal Pak Ari yang terkait Anggodo Widjojo,” ungkapnya. (git/agm)

Mabes Polri Santai Ari Muladi Ikut Perantarai Kasus Bupati Lombok Barat

Polri Ngotot, Jaksa Tanpa TekananKasus Bibit-Chandra Sampai Pengadilan

Page 12: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak PostRabu 11 November 2009 M / 23 Dzulqaidah 1430 H12

KTT APEC

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengadakan pertemuan dengan Pre­

siden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama di sela KTT Kerja Sama Negara­Negara Asia Pasifik (APEC) di Sin­gapura. Pertemuan itu untuk mempertajam ke mitraan strategis an­tardua negara.

”Saya kira presiden telah mengusulkan ada strategic partnership Indonesia­AS tentang hal ini dan ditanggapi

dengan baik oleh pemerintah AS,” kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal setelah rapat ter­batas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Rapat itu mempersiapkan kunjungan kerja presiden ke Malaysia dan Singapura pada 11–16 November.

Dino mengatakan, kemitraan itu tidak hanya dalam tataran konsep. Ke depan, strategic partner-ship Indonesia­AS akan dituangkan dalam sebuah dokumen yang berisi langkah­langkah praktis. Dengan demikian, hal itu bisa mengarahkan pada tingkat hubungan yang lebih tinggi.

Dalam KTT APEC, untuk kali pertama Obama akan bertemu sepuluh kepala negara Asia Teng­gara. Ini akan menjadi pertemuan menarik karena terjadi pergeseran kebijakan AS atas Myanmar dalam pemerintahan Obama. ”Dulu sanksi dan tidak boleh melakukan kontak dengan Myanmar. Sekarang sanksi ada, tapi berubahan kebijakannya dibarengi engagement,” beber Dino.

Sebelum menghadiri KTT APEC, Presiden SBY akan melakukan kunjungan khusus bilateral ke Malaysia dan Singapura yang juga tuan rumah KTT APEC. Dalam kunjungan ke Malaysia pada 11–12 November, SBY akan bertemu Yang Diper­tuan Agung ke­13 Mizan Zainal Abidin. SBY juga akan dijamu makan malam oleh PM Malaysia Najib Razak. Selain itu, diadakan pertemuan bilateral dan dihadiri Eminent Person Group (EPG) yang berang­gota tokoh Malaysia dan Indonesia.(sof/oki)

AFP PHOTO / JUANSEP

MERAH PUTIH : Dengan membawa merah putih panjang di Sungai Jakarta tepat peringatan hari Pahlawan, Selasa (10/11), para pengunjuk rasa menyampaikan misi mendukung KPK untuk terus memerangi korupsi.

SBY Bertemu Obama

JAKARTA­Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi membuktikan janjinya membangun good governance. Kemarin (10/11) dia mengembalikan

uang hasil upah pungut Rp 95 miliar kepada negara melalui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

’’Dengan demikian, Dep­dagri tidak mengelola dana di luar anggaran negara,’’ kata Gamawan saat menyerahkan bukti setoran dana secara simbolis kepada Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo di Kantor Depdagri kemarin.

Upah pungut itu bermula dari disahkannya PP No 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. PP tersebut mengha­lalkan daerah mengambil maksimal lima persen biaya pemungutan dari setiap pajak daerah yang diraup. Upah pungut itu dijatah untuk tim pembina pusat yang terdiri atas Mendagri, kepolisian, serta pimpinan instansi atau lembaga penunjang yang bersangkutan. Kepala daerah dan anggota DPRD juga dijatah.

Namun, belakangan upah pungut itu berbuntut. Peng­gunaan dananya tak diatur dalam APBN. Kata Gamawan, pengembalian upah pungut itu sebagai tindak lanjut atas temuan BPK mengenai pengelolaan dana di luar mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ’’Seratus persen sisa upah pungut itu kami setorkan ke kas negara,’’ katanya. Gamawan mengakui, kinerja Depdagri sebelumnya tidak memuaskan. Hasil audit BPK pada 2005 hingga 2008 selalu disclaimer alias tidak bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, berdasar penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara pada 2008, kinerja Depdagri melorot di urutan ke­27. ’’Kita harus meningkatkan kinerja,’’ tegasnya.

Mantan gubernur Sumatera Barat itu berharap kerja sama dengan BPK tak hanya berhenti di sini. Setiap bulan dia meminta BPK mengevaluasi Depdagri. Itu agar lembaga yang dia pimpin dapat menjadi contoh dalam hal pengelolaan keuangan dan kinerja.

Pejabat berkumis lebat itu menegaskan tak akan men­geluarkan peraturan menteri baru tentang upah pungut. Dengan demikian, payung hukum sebelumnya menjadi dasar upah pungut, otomatis batal dengan adanya pera­turan pemerintah baru yang saat ini disusun.

Namun, Gamawan tak bisa menjamin setelah ini tidak akan ada kepala daerah yang masih mendapat upah pungut. Dia menilai kriteria pembina yang mendapat upah pungut dalam Peraturan Menteri No 9 Tahun 2006 tidak jelas. Ada yang menafsirkan kepala daerah masuk dalam kategori pembina. ’’Tapi, lebih baik pulangkan saja, daripada jadi masalah. Saya sudah berkoordinasi dengan Bu Ani (Men­keu Sri Mulyani, Red). Beliau mengatakan sebaiknya sudah tidak ada lagi (upah pungut. Red),’’ katanya. Ketua BPK Hadi Purnomo mengapresiasi langkah Gamawan. Apalagi, saat menjabat sebagai gubernur, dia sudah mengembalikan­nya ke kas negara. Menurut Hadi, menarik upah pungut bukan hal mudah. ’’Sudah ditagih sejak lama, tapi belum juga dikembalikan,’’ katanya.(aga/iro)

Mendagri Kembalikan Rp 95 M

Bangun Monumen Alianyang

RUbRiK ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai Bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan Anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Grahana Pena, Lantai V, Jalan Gadjahmada Nomor 2-4 Pontianak.

MULAI 9 November 2009, seluruh nasabah Bank Kalbar dan juga masyarakat Kalbar terutama tenaga kerja asal Ka­lbar yang bekerja di luar negeri, misalnya di Malaysia sudah dapat menikmati layanan pen­giriman uang kepada keluarga yang berada di Kalimantan Ba­rat, dan untuk itu keluarga yang di Kalbar membuka rekening di Bank Kalbar.

“Layanan ini akan memudah­kan nasabah Bank Kalbar maupun masyarakat yang ingin mengirim atau menerima uang kiriman dari kerabat atau sanak saudara mereka yang berada di luar negeri,” kata Direktur Utama Bank Kalbar Djamaluddin Malik.

Sebelumnya, pada 29 Juli 2009 telah dilakukan penan­datangan perjanjian kerjasama (MoU) antara Bank Kalbar dengan Western Union, yang merupakan perusahaan multi­nasional yang bergerak di bisnis kiriman uang yang telah berdiri sejak 1851 dan sudah dikenal hingga ke pelosok daerah ter­pencil. Produk yang ditawarkan Western Union adalah, produk

TKI Asal Kalbar Dapat Terima Uang Melalui Western Union

untuk market global dan telah menjadi kebutuhan bagi hampir semua segmen pasar.

Dijelaskan Djamaluddin, se­cara teknis untuk melakukan

pengiriman uang kepada kelu­arganya di Kalbar, TKI tersebut mendatangi outlet Western Union yang tersebar di seluruh dunia, terutama di Sarawak dan selan­

jutnya mereka diharuskan untuk mengisi formulir pengiriman uang dan setelah itu akan menerima nomor MTCN (Money Transfer Control Number). “Bagi mereka yang telah memiliki rekening tabungan di Bank Kalbar, maka dapat menggunakan fasilitas yang dinamakan Direct to Bank, yang mana si pengirim dapat mengirim­kan uangnya langsung ke nomor rekening tabungan Simpeda atau Taserna si penerima,” tambah Djamaluddin.

Ditambahkan, dengan telah dibukanya 2 lagi jaringan kantor Bank Kalbar menjadi 53 jaringan kantor, yaitu Kantor Cabang Pembantu Sosok di Sanggau dan Kantor Kas Ayani Megamal Pontianak, maka setiap nasabah Bank Kalbar ataupun masyarakat pada umumnya ingin mengirim uang untuk sanak saudaranya di luar negeri ataupun ingin mengambil uang kirimannya, tinggal memilih lokasi Bank Kalbar yang terdapat outlet Western Union terdekat dengan tempat tinggal yang bersangku­tan. “Selanjutnya dalam jangka waktu dekat kami juga akan melakukan kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Credit Union (CU), yang ada diseluruh wilayah Kalbar untuk menjadi sub agent Western Union ini,” tandasnya.(biz)

Kerjasama Western Union dan Bank Kalbar

No Nama Kambing Sapi1 Mardiansyah/Anggreani 2 2 Maryani 1 3 Oka 1 4 Gun Gun Ghunadhien Alif 15 Harry Ronaldi 1 6 Hj.R.A Sri Muryani A.W 1 7 Endang Dhana 1 8 Endang Ratna 1 Jumlah s.d. hari ini 8 1

Rekap Data pekuRban

JAKARTA – Janji Mendiknas Moh Nuh untuk meningkatkan kesejahteraan guru di daerah terpencil segera terealisasi. Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK)

kemarin (10/11) mengumpulkan delapan kepala dinas pendidikan (disdik) di daerah terpencil (per­batasan) dan seluruh kepala disdik se­Indonesia. Total 41 ribu guru di daerah terpencil bakal mendapat­

kan insentif baru. Nuh mengatakan, per­

hatian pemerintah terh­adap guru yang mengajar di daerah terpencil harus diutamakan. Sebab, te ma besar yang diusung Dep­diknas untuk program 100 hari adalah nondis-criminative policy atau kebijakan nondiskrimi­natif dalam pendidikan. Nuh berharap tak ada

lagi dikotomi desa­kota, kaya­miskin, dan negeri­swasta dalam pendidikan di tanah air.

Karena itu, salah satu prioritas Depdiknas adalah memperbaiki kesejahteraan para guru di daerah terpencil. Selama ini, kata Nuh, in­sentif memang sudah diberikan.

’’Tapi, kami akan tingkatkan lagi. Kami segera menentukan berapa kisaran kenaikan insentif tersebut,’’ tuturnya di sela pembu­kaan acara lomba kreasi dan ino­vasi media pembelajaran SMP di Depdiknas kemarin. Menurut Nuh, insentif itu di luar tunjangan yang diterima selama ini, seperti tunjan­gan fungsional bagi guru swasta dan tunjangan profesi bagi guru

yang lolos sertifikasi. ’’Pokoknya, segera direalisasikan,’’ tegas man­tan Menkominfo tersebut.

Dalam pertemuan kepala dinas pendidikan kemarin, jumlah guru di Indonesia didata kembali. Sebab, sekolah­sekolah kecil di daerah direncanakan segera di­merger. Dampaknya, akan ada pengurangan jumlah guru.

Di sisi lain, di beberapa daerah ada penambahan sekolah seiring dengan meningkatnya jumlah peserta didik. ’’Kebutuhan­kebu­tuhan inilah yang akan kami data kembali sehingga distribusi guru merata,’’ ujar Dirjen PMPTK Dep­diknas Baedhowi. Dia menyebut, berdasar verifikasi yang dilakukan

Depdiknas, 41 ribu guru di daerah terpencil (perbatasan) akan menda­patkan kenaikan insentif. Angga­ran pun telah disiapkan.

Secara umum, katanya, pen­ingkatan kesejahteraan guru akan terus diperbaiki. Terutama yang mengajar di desa dan daerah. Ini diharapkan bakal berimbas kepada motivasi mereka dalam mengajar. Berdasar penelitian, ada korelasi yang tinggi antara peran guru dan prestasi siswa. Makin baik peran guru, prestasi siswa makin tinggi pula.

Mendiknas juga berjanji bakal mematenkan hasil inovasi guru. Penemuan inovatif mereka dija­min akan dilindungi.(kit/dwi)

41 Ribu Guru Terpencil Dapat Tunjangan Baru

Upah Pungutke Negara

PONTIANAK ­ Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak mening­galkan dan mau belajar dari sejarah bangsanya sendiri. Karena itu, Korem 121/Abw akan membangun monumen pejuang pemuda Kalbar Mohammad Alianyang yang berlokasi di Simpang Tiga kilometer 5 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalbar.

”Dipilihnya lokasi ini karena meru­pakan lintas nasional Trans Borneo, ke kiri menuju Entikong dan ke kanan menuju Kaltim serta merupakan pintu gerbang memasuki Ibukota provinsi Kalbar yaitu Pontianak,” kata Kepala Penerangan Korem 121/Abw Kapten Inf Umar Affandi kepada Pontianak Post, Selasa (10/11).

Dibangunnya tugu pejuang dititik

tersebut, ujar Umar, maka setiap peng­guna lalu­lintas trans kalimantan akan mendapatkan kesan bahwa ternyata Kalbar memiliki tokoh­tokoh pejuang Kemerdekaan RI yang gagah dan gigih melawan NICA. Selain itu, lanjut Umar, ketokohan pemuda pejuang tersebut dapat memberikan motivasi juang bagi generasi muda untuk dapat memberikan aspirasi dalam mengisi kemerdekaan yang kita cintai.

”Selain itu kegigihan dalam perla­wanan gerilyanya terhadap Belanda dengan tidak mengenal menyerah, maka akan dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air dan rela ber­korban demi bangsa dan negara, bagi generasi penerus bangsa,” paparnya.

Mengapa dipilih Alianyang? Umar menjelaskan, pemilihan Mohammad Alianyang dengan pertimbangan. Ia putra Kalbar, bergerilya selama 3 tahun 1 bulan (26­2­1946 s/d 20­3­

1949), selama berjuang tidak pernah menyerah pada musuh. Dia juga pernah ditawan NICA dua kali (17­12­1945 s/d 10­1­1646 dan 15­1­1946 s/d 13­2­1946). Memiliki semangat juang dan patriotisme serta militansi yang tinggi, manajemen strategi dalam mengobar­kan perjuangannya diseluruh Kalbar secara serentak dan terkoordinasi, sehingga musuh kewalahan.

Alianyang selama bergerilya tidak mudah ditangkap NICA karena menda­pat perlindungan masyarakat. Hal ini menunjukkan solidiritas antara pejuang dengan rakyatnya. Bergerilya mulai awal 1945­1949 (sebelum Sub Teri­torium Militer I Kalbar terbentuk dan bersedia melanjutkan perjuangannya via organisasi TNI hingga akhir hayatnya). “Jadi, sesuai pertimbangan di atas maka Monumen Pejuang Pemuda Kalbar, Mo­hammad Alianyang akan diabadikan di wilayah Kalbar,” pungkasnya.(krl)

Korem 121/Abw Pilih Simpang Tiga

SbY

Page 13: Pontianak Post

SIAP TEMPUR

Patrick Vieira kecewa berat. Penyebabnya, dia tak masuk skuad Prancis untuk laga melawan Republik Irlan-dia pada playoff Piala Dunia 2010. Menurut Veira, pelatih Prancis Raymond Domenech telah membuat keputusan keliru dengan tidak memasukkan na-manya dalam skuad Les Bleus, julukan timnas Prancis.

“Menurut saya, tidak ada yang lebih baik daripada saya di Prancis sekarang. Ini mung-kin berlebihan, tapi saya san-gat yakin akan hal itu,” kata Vieira kepada media Prancis L’Equipe.

Bagi Vieira, bermain di Piala Dunia adalah impian tertinggi pesepakbola. Termasuk dirinya. Karena itu, dia sangat kecewa ketika tidak mendapatkan kesempatan tersebut. “Target pribadi saya adalah bermain di Piala Dunia mendatang. Sudah tentu saya berjanji akan tampil maksimal di sana,” katanya.

Di sisi lain, Domenech me-negaskan bahwa pemain yang

dipilih adalah yang terbaik di posisi masing-masing. Nah, un-tuk posisi gelandang bertahan, dia lebih memilih Lassana Di-arra (Real Madrid) dan Jeremy Toulalan (Olympique Lyon).

Terkait Vieira, Domenech punya alasan sehingga tidak memanggil pemain 33 tahun itu. Hal itu terkait realita bahwa Vieira jarang mendapatkan kes-empatan bermain secara reguler di Inter Milan. ”Saya ingin dia bermain secara reguler. So, dia bisa membawa potensi dan pen-galamannya ke Piala Dunia,” katanya. (ca)

Delapan Negara Eropa Jelang Playoff PD

PariS - Per-saingan menuju putaran final Piala Dunia 2010 Afri-ka Sela-tan

b e -l u m

berakhir buat de-

lapan ang-gota Zona Eropa.

Negara-negara yang berstatus sebagai runner

up terbaik kualifikasi itu harus berjibaku dalam playoff yang

digeber 14 dan 18 November ini. Di antara delapan negara itu, terdapat

negara-negara dengan tradisi kuat di Eropa. Misalnya Portugal dan Prancis. Tapi, justru kedua negara itulah yang paling kesulitan menghadapi dua leg hidup mati ini. Catatan perjalanan selama kualifikasi plus sejumlah handicap yang menyertai mereka beberapa pekan terakhir ini membuat peluang mereka diragukan.

Prancis misalnya, harus menghadapi Re-publik Irlandia tanpa diperkuat playmaker utamanya, Franck Ribery. Juga Gael Clichy yang cedera punggung. Padahal, tidak ada

Ribery saja keadaan sudah gawat. Tanpa pemain yang me-rumput di Bayern Munchen itu, Prancis se-

lalu mencatat hasil mengecewakan. Apalagi pengganti Clichy, Ali Cissokho, merupakan

debutan. Di luar kedua pemain itu,

kekuatan Prancis sebenarnya terbilang lengkap. Semua

pemain yang jadi bintang klub masing-masing bisa tampil. Misalnya Yoann Gourcuff dan Sydney Govou yang sudah pulih dari cedera. Trio Arsenal William Gallas, Bacary Sagna, dan Abou Diaby, duo Chelsea Nicolas Anelka dan Florent Malouda siap tempur. Juga bomber Real Madrid Karim Benzema. Beban Prancis bertambah karena di leg pertama mereka harus melawat ke Dublin. Padahal, mereka berencana mengamankan tiket secepat mungkin, tanpa harus banyak bergantung pada leg kedua.

“Pertandingan Sabtu nanti akan gila. Orang Irlandia gila soal sepak bola dan mereka akan mengejar bola ke manapun demi memenangkan pertandingan,” kata Sagna. “Prancis hanya sekali absen di PD. Jadi kami akan malu sekali kalau sampai mengulang catatan buruk itu. Kami harus all out di Dublin,” lanjutnya. “Kesempatan kami sekarang atau tak pernah sama sekali,” tegas defender Patrice Evra seperti France Football.

“Prancis menyukai leg pertama ketika pertarungan fisik menjadi menu utama. Banyak pemain di tim ini yang memiliki semangat juang tinggi. Anda bisa bicara soal taktik dan semacamnya, tapi kuncinya

di sini adalah semangat. Tanpa itu, kami tidak bsia menang,” tegasnya.

Sebaliknya, kubu Irlandia lebih percaya diri. Untuk laga ini, mereka sama sekali

tidak direpotkan masalah cedera pemain. Meskipun calon lawan mereka adalah finalis edisi 2006, sederet rekor negatif selama kuali-fikasi membuat besutan Giovanni Trapattoni itu optimistis bisa lolos ke putaran final.

”Orang akan menempatkan kami sebagai underdog. Tapi konfidensi

kami sangat tinggi,” kata striker Kevin Doyle kepada BBC Sport. “Ada alasan kan, kenapa mereka main di playoff. Karena tidak main bagus selama kualifikasi. Se-mentara kami bisa menahan imbang juara bertahan Italia dua kali,” tambahnya.

Menurut Doyle, tugas timnya di leg pertama adalah menjaga gawang agar clean sheet. Lalu selanjutnya laga di Paris akan jauh lebih mudah. “Saya sudah ser-ing melawan tim yang lebih kuat. Kami tidak takut pada mereka. Sebaliknya, kami menunggu-nunggu laga itu,” tegasnya.

Sementara itu, Portugal juga harus hati-hati. Tim berjuluk Seleccao das Quinas itu bahkan harus adu sprint dengan Swedia hingga hari terakhir kualifikasi untuk merebut satu tiket playoff. Padahal, lawan mereka kali ini adalah Bosnia Herzegovina, yang rekornya lebih mulus.

Sudah begitu, Portugal juga terancam tidak bisa memainkan kartu asnya, Cristiano Ronaldo. Winger Real Madrid itu sedang dibekap cedera engkel. Kini mereka juga harus berseteru dengan Real demi bisa mendapatkan Ronaldo. (na)

13LFP

Pontianak Post l Rabu 11 November 2009

AFP PHOTO / FRANCK FIFE

Timnas Prancis

AFP PHOTO FRANCK FIFE

Patrick Vieira

Andre-Pierre Gignac, Prancis

WORLD CUP

Vieira Salahkan Domenech

Skuad PranciS

KiPer: Cedric Carrasso (Bordeaux), Hugo Lloris (Lyon), Steve Mandanda (Marseille)

BelAKAnG: Eric Abidal (Barcelona), Aly Cissokho (Lyon), Julien Escude (Sevilla), Patrice Evra (Manchester United), Rod Fanni (Rennes), William Gallas (Arsenal), Bacary Sagna (Arsenal), Sebastien Squillaci (Sevilla).

TenGAh: Abou Diaby (Arsenal), Alou Diarra (Bordeaux), Lassana Diarra (Real Madrid), Florent Malouda (Chelsea), Yoann Gourcuff (Bordeaux), Moussa Sissoko (Toulouse), Jeremy Toulalan (Lyon)

DePAn: Nicolas Anelka (Chelsea), Karim Benzema (Real Madrid), Andre-Pierre Gignac (Toulouse), Sidney Govou (Lyon), Thierry Henry (Barcelona), Loic Remy (Nice).

Page 14: Pontianak Post

sTATIsTIK pERTANDINGAN

LIvERpooL v BIRmINGhAm7 Tembakan ke gawang 2 28 Tembakan melenceng 311 Sepak pojok 18 Pelanggaran 9 2 Offside 30 Penyelamatan gawang 51 Kartu kuning 2- Kartu merah -78% Penguasaan bola 22%

agenda

14 TOTAL FOOTBALLLFP14 TOTAL FOOTBALLLFPPontianak Post

Rabu 11 November 2009

2 Liverpool v Birmingham 2copA DEL REy

copA ITALIA

pLAyoff pIALA DuNIA

LIVEPOOL - Liverpool harus mengevaluasi targetnya di Premier League musim ini. Peluang mereka jadi juara semakin menipis, bahkan bertahan di empat besar pun tampaknya menjadi barang langka buat pasukan Rafael Benitez tersebut. Hingga pekan ke-12 Liverpool masih tertahan di peringkat ketujuh setelah mencatat hasil im-bang 2-2 saat menjamu Birmingham dini hari kemarin (10/11).

Bahkan, armada The Reds (sebutan Liverpool) nyaris menelan kekalahan. Di akhir babak pertama, Birmingham sudah leading 2-1 lewat gol Christian “Chuco” Benitez (26) dan Cameron Jerome beberapa detik menjelang turun minum.

David Ngog lah yang pantas mendapat ucapan terima kasih dari rekan-rekannya. Sekaligus hujatan dari sang lawan. Selain mencetak satu gol pembuka buat Liverpool di menit ke 13, pemain asal Prancis itu mendorong ter-jadinya gol kedua. Yakni lewat aksi diving alias pura-pura jatuh untuk mengejar penalti.

Itu terjadi saat pertandingan menyisakan 20 menit. Ngog sedang menggiring bola dari sisi kiri gawang, dan menuju kotak penalti. Ketika defender Birmingham Lee Carsley berusaha menghalau bola, Ngog langsung men-jatuhkan diri. Wasit Peter Walton pun menghadiahkan penalti untuk tuan rumah, yang dieksekusi dengan baik oleh Steven Geerard.

Peluang Semakin Tipis

LISBON - Polemik yang menyer-tai Cristiano Ronaldo seakan tidak ada habis-habisnya. Kini dia men-jadi subjek sengketa antara Timnas Portugal yang nekad memainkan dia dalam dua leg playoff Piala Dunia 2010 melawan Bosnia Herzegovina. Sementara menurut Real Madrid kondisinya terlalu berbahaya untuk dipaksakan main.

Real sudah mengirimkan berkas pemeriksaan cedera engkelnya kepa-da federasi sepak bola Portugal (FPF) Senin lalu. Direktur Olahraga klub Jorge Valdano juga sudah menantang tim medis Portugal untuk memeriksa sendiri keadaan Ronaldo.

Tapi, pelatih Carlos Quieroz tam-paknya tidak peduli. Dia tetap me-minta Ronaldo datang ke latihan perdana timnas hari ini (12/11).

“Semua pemain yang tiba Rabu depan, akan mengikuti tes keseha-tan yang difasilitasi oleh tim medis Portugal. Saat itulah kami bisa me-mutuskan pemain mana yang bisa main dan tidak,” demikian bunyi pernyataan resmi Portugal seperti dilansir koran Spanyol AS.

Meskipun pernyataan itu tidak secara spesifik menunjuk ke Ro-naldo, Real kembali kesal. Hasil dari pemeriksaan itu tidak akan ada

PONTIANAK- Kesebelasan Bintang Timur sukses melaju ke babak selanjutnya setelah berhasil menaklukan Wajah Baru FC dengan skor 6-4 melalui adu penalti. Se-mentara di partai sebelumnya, PSPI sukses menggulung PS Jumbo dengan skor 4-2. Itu terlihat dalam kejuaraan antar klub PSSI Kota Pontianak yang berlangsung di Padang Bal Keboen Sajoek, Selasa (10/11) kemarin.

Dengan kemenangan tersebut, Bintang Timur dan PSPI dipastikan lolos ke babak berikutnya. Pertandingan sore ini, Rabu (11/11) , Metra FC akan berhadapan dengan Wana Putra. Indonesia Muda akan bentrok dengan Bima FC.

Laga antara Bintang Tmur versus Wajah Baru sore kemarin berlangsung alot. Babak pertama dimulai, kedua tim bermain agresif. Menit 16 melalui tendangan Alek Bintang Timur memimpin 1-0. Namun, tim ini tak sempat bergembira. Di menit ke-27, penyerang Wajah Baru, Rudi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dan skor ini bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Bintang Timur FC mulai mengubah strategi.

Hasilnya, di menit ke-48, Dani Usman berhasil menya-rangkan bola ke gawang Wajah Baru, sehingga kedudukan menjadi 2-1. Keunggulan tersebut tidak berlangsung lama, sebab, Mumu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Skor 2-2 tersebut membuat kedua kesebelasan terus melancarkan serangan ke pertahanan masing-masing. Beruntung, Abdul Rasyid berhasil menambah perbenda-haraan gol Bintang Timur di menit ke-53.

Wajah Baru tidak mau menyerah begitu saja, berbagai tekanan terus digencarkan pemain depan Wajah Baru. Alhasil, di menit ke-63, bola yang ditendang Rudi berhasil merobek jala Bintang Timur dan skor pun berubah menjadi 3-3. Dengan hasil sama tersebut, terpaksa dilanjutkan dengan adu pinalti karena kejuaraan ini menggunakan sistim gugur. (bdi)

Kamis, 12 November 2009 (dini hari WIB)Espanyol v GetafeAthletic Bilbao v Rayo VallecanoMallorca v ValladolidRacing Santander v Salamanca

Jumat, 13 November 2009 (dini hari WIB)Almeria v Hercules

Jumat, 13 November 2009 (dini hari WIB)Siena v Grosseto

sabtu, 14 November 2009Selandia Baru v BahrainRusia v Slovenia

minggu, 15 November (dini hari WIB)Yunani v UkrainaRep Irkalandia v PrancisPortugal v BosniaKosta Rika v Uruguay

”Wasit pasti bergurau. Saya sama sekali tidak meny-entuhnya,” ucap Calrsley sebagaimana dikutip Guardian. “Saya bilang kepada wasit, lebih baik dia memberi saya kartu kuning saja. Bahkan kartu merah pun tidak apa-apa. Saya lebih bisa menerimanya daripada harus penalti,” paparnya.

”Tidak ada keraguan soal itu. Sudah sangat jelas bahwa Ngog diving. Dia sukses memenangkan penalti untuk timnya,” geram Alex McLeish, manajer Birmingham. “Kecurangan semacam itu sudah terjadi selama berabad-abad dan kami harus menerimanya. Ngog telah melaku-kan diving paling memalukan,” tambah McLeish.

Dalam tayangan televisi, memang tampak jelas tak sedikitpun Carsley bersentuhan dengan Ngog. Bahkan Benitez setuju bahwa timnya tidak semestinya menda-patkan tendangan 12 pas.

”Sepertinya memang bukan penalti,” kata Benitez. ”Saya sudah bicara dengan David (Ngog) dan dia bilang

bahwa mungkin tidak ada kontak fisik. Tapi kami tidak bisa mengubah situasi, dan kita harus mengakui kalau kami pun tidak lebih beruntung dalam pertandingan itu,” lanjutnya.

Wajar jika Benitez menyebut hasil itu sebagai ke-tidakberuntungan. Sebab, dilihat dari sisi manapun, Liverpool pantas menang. Mereka mendominasi se-panjang pertandingan, membukukan tujuh tembakan ke gawang dan mendapat 11 tendangan pojok. Namun, tak sedikitpun membuahkan gol. Sementara Blues (sebutan Birmingham) malah sukses mengoptimalkan dua kali serangan balik.

Hasil ini memperpanjang catatan buruk Liverpool, ha-nya menang sekali dalam sembilan laga terakhir di semua ajang. Enam lainnya malah berakhir dengan kekalahan. Tapi, Benitez masih optimistis timnya bisa bersaing di jalur juara.

”Saya sudah memikirkannya dalam tiga pertandingan terakhir sebulan ini. Kondisi kami masih sama saja, tidak semakin buruk,” yakin Benitez.

”Kami sudah memenangkan enam game berturut-turut sebelumnya, dan masih bisa menang atas Manchester United saat sedang dalam tekanan. Kami punya karakter yang kuat dan fantastis. Hanya ketidakberuntungan yang menyebabkan kondisi ini,” tambahnya.

Liverpool menambah daftar pemain cedera dari laga ini. Ketika Fernando Torres dan beberapa pemain lain-nya belum pulih, Yossi Benayoun dan Albert Rivera menyusul. Keduanya sama-sama direpotkan cedera hamstring. (na)

Real Ajukan Pasal FIFALIVERPOOL- Aksi diving yang di-

lakukan striker Liverpool, David Ngog, berbuntut kecaman. Kapten Birmingham City, Lee Carsley melayangkan ketidak-senangannya terhadap aksi diving Ngog. Carsley pun menyebut apa yang dilaku-kan Ngog itu merupakan tindakan atau perbuatan curang yang memalukan.

Akibat aksi itu, Birmingham menjadi korban. Mereka harus kehilangan kesem-patan untuk meraih angka penuh di An-field. Keputusan kontroversial wasit Peter Walton telah merampas keunggulan 2-1 yang mereka raih sejak babak pertama. Wasit Walton telah memberikan hadiah penalti kepada Liverpool atas aksi diving yang dilakukan oleh Ngog pada menit ke-70. Dalam tayangan ulang terlihat kalau pemain Prancis itu berpura-pura jatuh saat mendapat sliding dari Carsley.

“Saya berada di dekat dia (Ngog) dan tidak kemana-mana. Ini adalah sebuah lelucon,” kata Carsley kepada ESPN usai pertandingan.

Berangnya Carsley pun beralasan. Pa-salnya, timnya sudah berusah payah mem-balik keadaan menjadi 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1 di awal babak pertama. “Saya tahu, saya tidak menyentuhnya sama sekali. Dan saya katakan ke-pada wasit untuk menghukum saya atau mengeluarkan saya. Itu akan membuat saya merasa lebih baik,” tambahnya.

artinya kalau Ronaldo sudah telanjur terbang ke Lisbon. Sebab Quieroz sudah menegaskan akan memainkan dia meskipun hanya beberapa menit. Portugal memang membutuhkan se-luruh kekuatan terbaiknya untuk bisa menembus putaran final PD 2010.

Karena kenekatan Quieroz, kubu Real kini memakai senjata pemung-kas. Mereka mengemukakan salah satu pasal FIFA yang menyebutkan bahwa Ronaldo memang harus diperiksa oleh dokter klub dengan disaksikan oleh wakil federasi sepak

bola. Bukan seperti yang direncana-kan Quieroz.

Aturan FIFA yang dipakai Real adalah Pasal 29 Ayat (I) paragraf keempat dalam Regulasi Status dan Transfer Pemain. Bunyinya seperti berikut. “Pemain yang karena alasan cedera atau sakit tidak bisa mendapat izin keluar dari asosiasi (klub, Red) untuk mewakili negaranya, jika klub bersedia, boleh melakukan pemerik-saan medis yang dipilih klub. Den-gan keinginan pemain, pemeriksaan itu dilakukan di teritori klub di mana pemain itu terdaftar?.

Dalam kasus Ronaldo, dia mes-tinya diperiksa di Madrid oleh dokter pilihan Real. Ini sudah dijalankan oleh Real. Klub kaya itu bahkan mengirim pemain 24 tahun itu ke ahli bedah engkel di Belanda, Dr Niek van Dijk. Vonisnya, dia harus istirahat total minimal dua atau tiga pekan lagi.

Saking jengkelnya dengan sikap Portugal, kubu Real sampai men-gingatkan Ronaldo bahwa dia akan mempertaruhkan masa depannya sendiri dengan menuruti panggilan Quieroz.

”Tidak ada pemain yang tidak in-gin membela negaranya untuk lolos ke Piala Dunia. (na)

Bintang Timur dan PSPI Melaju

Carsley Kecewa Diving Ngog

Tapi ada daya. Protes Carsley ti-dak ditanggapi oleh wasit. Sebaliknya ia bahkan diganjar kartu kuning ka-rena dianggap melakukan protes yang berlebihan. Nasib yang sama juga dengan Ngog. “Saya yakin Ngong punya keluarga. Bila saya melakukan seperti ini, saya pasti akan malu un-tuk pulang ke rumah,” kata Carsley. Hasil diving Ngog itu dijawab dengan

baik oleh Steven Gerrard yang maju sebagai eksekutor. Pemain yang masuk menggantikan Alberto Riera di babak kedua itu sukses menjebol gawang Bir-mingham dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Saking kesalnya Carsley, dia pun berkata,”Anda harus mengajari anak-anakmu bahwa itu (tindakan Ngog) adalah tindakan curang yang paling me-malukan,” katanya. (int/vn)

REuTERs/phIL NoBLE

IMBANG : pemain Birmingham city, Lee carsley (kanan) berebut bola dengan pemain Liverpool steven Gerrard (kiri) dalam liga premier Inggris. Kedua tim bermain imbang.

Ronaldo

David Ngog, Liverpool

Page 15: Pontianak Post

JUDO POPNAS

Pontianak PostSelasa 15 September 2009 METRO SPORT 15Pontianak PostRabu 11 November 2009

PONTIANAK--Tim bolavoli putra junior Kalbar harus menelan ludah saat ditaklukan tim nasional putri Merah Putih yang akan berlaga di Sea Games Desember mendatang. Itu diperlihatkan da-lam eksebisi bolavoli Gubernur Cup yang berlangsung di GOR, Rabu (10/11) kemarin.

Tim Kalbar menyerah dengan

skor 1-3 (12-25, 25-9, 26-28 dan 14-25). Dengan kekalahan tersebut, tim putra Kalbar gagal meraih bonus senilai Rp20 juta yang dijanjikan. Bonus sepuluh juta dari Wakil Gubernur Kalbar, Christiandi Sanjaya dan sepuluh juta lagi dari Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie.

Sementara timnas Merah Putri

lebih beruntung karena dengan raihan kemenangan tersebut mer-eka berhasil membawa pulang bonus dari Ketua KONI Kalbar senilai Rp15 juta.

Pertarungan kemarin sebe-narnya berlangsung cukup alot. Tim putra mampu meladeni perla-wanan tim putri Merah Putri yang dimotori oleh Maya.

Meskipun kalah di game per-tama harus menyerah dengan skor yang cukup telak 12-25. Di game kedua tim masa depan Kalbar inimampu membalas kekalahan dengan skor 25-9.

Raihan ini memecut semangat tim junior Kalbar untuk meraih poin tambahan di game ketiga. Namun sayangnya, timnas yang

dilatih oleh Victor Laiyan ternyata lebih dahsyat.

Pertarungan sengit terjadi di game ketiga. Kejar mengejar skor terlihat, hingga akhirnya game ini menjadi milik timnas dengan skor 26-28. Di game keempat timnas bermain lebih aktarktif dan menutup game penentu ini dengan skor 14-25. (bdi)

PONTIANAK—Induk cabang olahraga baseball dan softball (Perbasasi) berbenah. Minggu (8/11) kemarin di Lapangan Wana Bhakti, Pengprov Perbasasi Kal-bar bekerjasama dengan Pengcab Perbasasi Kubu Raya menggelar kejuaraan baseball dan softball tingkat Kalbar.

Sayangnya kegiatan hanya diikuti oleh Perbasasi Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. “Rencana-nya Sanggau juga mau tampil, tapi urung,” kata Dedi Rivai Binpres Perbasasi Kalbar.

Kejuaraan ini, ungkap Dedi, masih sekadar eksebisi sekaligus

dirangkai pelantikan pengurus Per-basasi Kubu Raya. “Selain itu, tujuan kegiatan ini juga sekaligus perkenalan dan untuk memasyarakat cabor base-ball dan softball,” ungkapnya.

Untuk peserta diikuti beberapa klub baseball dan softball Kota Pontianak dan Kubu Raya. Peserta dibagi empat kategori, tingkat da-sar atau TK, tingkat SD 6 sampai 8 tahun, kategori 10-12 tahun dan senior. Khusus untuk tingkat senior diikuti empat klub. Dua dari Kota Pontianak dan dua dari Kabupaten Kubu Raya.

Sementara pelatih Perbasasi Kalbar, Medi mengatakan, olahraga

ini sudah ada di Kalbar sejak tahun 1980-an. Menurutnya, Kalbar berpo-tensi besar untuk melahirkan bibit-bibit berpotensi di cabor tersebut. Sebab, olahraga ini hanya beberapa provinsi saja yang mengembang-kannya.

“Di luar Pulau Jawa, Kalbar termasuk yang pertama,” tuturnya. Makanya, Pengprov Perbasasi Kalbar terus melakukan pembinaan mulai sejak dini dengan latihan rutin setiap sore di Lapangan Wana Bhakti Pontianak. “Saya mengajak kepada masyarakat Kalbar yang gemar olah-raga ini untuk bergabung bersama kami,” ajak Medi. (bdi)

PONTIANAK - Kembali atlet Kalbar menyum-bangkan medali perunggu di Pekan Olahraga Pe-

lajar Nasional (Popnas) 2009 yang berlangsung di Yogyakarta. Medali tersebut dipersembahkan oleh atlet Judo yakni Sy Ahmad Fariz Alkadrie yang turun di kelas 60-66 Kg.

Fariz berhasil men-galahkan pejudo asal Jambi, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Namun, sebelum sampai

ke final, fariz dikalahkan oleh pejudo asal DKI Jakarta.

“Sebenarnya kita bisa lolos ke final. Namun karena wasit memihak kepada pejudo DKI Jakarta, maka kita dikalahkan oleh wasit,” ungkap Pelatih Judo Kalbar, Syarief Saleh Alkadrie, kemarin.

Menurutnya, dari tujuh atlet judo yang memper-kuat Kalbar pada Popnas Yogyakarta, hanya Fariz yang mampu meraih medali. Bahkan Fariz diminta untuk masuk dalam skuad pelatnas Indonesia guna memperkuat tim Merah Putih pada SEA Games 2011 mendatang.

“Seharusnya Fariz sudah masuk pelatnas saat ini, karena Fariz masih sekolah, jadi saya minta agar usai ulangan umum saja, Fariz masuk pelatnas,” tutur Saleh yang juga merupakan ayah kandung Fariz.

Makanya, Saleh sangat bangga karena pejudo Kalbar menjadi bagian tim Merah Putih pada SEA Games mendatang. Dan sejak kemarin, fariz terus digembleng untuk menjadi atlet judo profesional. (bdi)

Sy Ahmad Fariz Alkadrie

Siap ke PelatnasBolavoli Gubernur Cup 2009

Dibungkam Timnas, Junior Kalbar Gagal Raih Bonus

BUDIANTO/PONTIANAK POST

MINIM: Kejuaraan Baseball dan Softball, Minggu (8/11), di Lapangan Wana Bhakti yang diikuti minim peserta.

Kejuaraan Baseball dan Softball se-Kalbar

Kota Pontianak dan Kubu Raya Turunkan Dua Tim

Page 16: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

PontianakHari Jadi Kota Pontianak ke 238 & Festival Budaya Bumi KhatulistiwaPontianak Post l Rabu 11 November 200916 - 17

Hotel Peony Manfaatkan Letak Strategis

Desain Kamar Menghadap Jalan Gajahmada

Berada di salah satu jalan pro-tokol Kota Pontianak membuat Hotel Peony mendapat nilai lebih. Posisis strategis tersebut tidak disia-siakan. Desain ruangan dibuat sedemikian rupa dan memiliki ciri tersendiri. Tidak ada hotel lain meliriknya seba-gai daya tarik. Apa ciri khas itu ?

Hotel Peony adalah hotel kota modern di pusat kota Pontianak,

yang memberikan pelayanan yang bersahabat. Fasilitas-fasilitas yang

disediakan disesuaikan dengan kenyamanan dan kebutuhan tamu

masa kini. Terutama para pelaku bisnis dan keluarga, dengan gaya disain modern kontemporer, com-

pact, chic dan cozy.

di Jalan Gajahmada, salah satunya warung kopi. Puluhan warung kopi hanya dapat dijumpai malam hari berderet di jalan ini.

Selain itu, bermacam kegiatan yang tidak ditemui di daerah lain di-laksanakan di Jalan Gajahmada. Sep-erti, arak-arakan naga saat perayaan Cap Go Meh, pesta kembang api waktu tahun baru Imlek. Dipastikan penduduk Kota Pontianak tumpah ruah di sepanjang jalan.

Peony melihat hal tersebut sebagai nilai jual. Management mendesain kamar untuk memanjakan tamu. Ka-mar diarahkan menghadap ke Jalan Gajahmada. Hal ini tidak dilakukan hotel lainnya. “Sangat stategis untuk melihat Jalan Gajahmada. Tamu hanya duduk di kamar, terlebih saat

ada keramaian,” ungkap Grand Man-ager Hotel Peony, Suhaili.

Jenis kamarnya adalah City View, nama yang disesuaikan dengan kedudu-kannya. Selain itu, kelas lainnya adalah eksekutive dan standard. Semua kamar didesain modern zen style. Didominasi nuansa kayu sungkai yang lembut dan hangat serta spring bed, bantal dan linen yang berkualitas. “Bagi tamu yang tidak merokok, kami sediakan no smoking room,” papar Suhaili.

City veiw khususnya, lanjut Su-haili, memberikan kelebihan tersend-iri. Selain posisinya yang langsung menghadap ke Jalan Gajahmada, kamar ini cocok untuk pebisnis dan eksekutif. Ruangannya cukup besar dan tersedia tempat bekerja yang nyaman.(hen)

MaSa kanak-kanak adalah masa bermain, sehingga anak-anak identik dengan mainan. Untuk mendukung masa ber-main anak-anak, Supermarket Mitra Anda memberikan dis-kon sebesar 20 persen untuk seluruh mainan yang ada di lantai satu. Mainan tersedia berbagai jenis.

Bagi anak-anak laki-laki, ter sedia berbagai jenis mobil tamiya. Harga belum diskon dimulai Rp47.500. Diskon 20 persen juga berlaku untuk jenis mainan mobil remote kontrol, pesawat terbang, maupun robot. Anda juga bisa membelikan anak-anak mainan pistol laras panjang, dengan peluru panjang sebanyak empat buah hanya Rp27.500 (belum didiskon 20 persen), dan senapan laras panjang dengan peluru bola warna warni sebanyak empat buah dengan harga Rp36.500 (belum diskon).

Bagi yang memiliki anak perempuan, juga tersedia

satu set boneka barby dengan harga Rp45.900 (belum dis-kon). Dalam satu set tersebut terdapat delapan boneka yang dilengkapi kursi dan meja, serta peralatan minum mini. Mainan lainnya yaitu telepon yang mengeluarkan bunyi, ataupun perlengkapan mainan rumah-rumahan.

Diskon 20 persen ini dibe-rikan dalam rangka Pontianak Shopping Festival untuk mem-peringati ulangtahun ke 238 Kota Pontianak. Jangan lewat-kan kesempatan ini. Anda juga jangan membuang struk belanja. Isi formulir yang disediakan koran Pontianak Post.

Kirimkan formulir beserta struk belanja. Setiap Rp50.000, pelanggan bisa mengirimkan satu formulir. Buruan berbelanja sekarang dan kirim sebanyak-banyaknya formulir, siapa tahu dapat memenangkan sepeda motor Honda Beat dan Honda Vario serta hadiah menarik lain-nya. (uni)

Mitra anda Beri diskon20 Persen untuk Mainan

INGIN roti nyaman, legit, enak dan asik dengan berbagai rasa, tidak salah kalau berkunjung ke Kaisar Bakery di Jalan Patimura berdem-petan dengan Kaisar Dept Store dan Swalayan. Tempat ini seakan menjadi surganya bagi pencari kue.

Dengan aneka roti dan kue berbagai rasa seperti manis, asin dan campuran, menambah cita rasa bagi anda. Lidah akan terus bergoyang menikmati nya-mannya menu makanan berupa roti dan kue di Kaisar Bakery. Apalagi fresht from the oven tanpa bermalam selalu menjadi

judul tempat jualan ini. “Kue dan roti disini dijamin tidak pernah bermalam. Semuanya segar dari oven langsung,” kata Novem Rino, Supervisor Kaisar Dept Store dan Swalayan kemarin.

Kata dia, di Kaisar Bakery ada banyak pilihan kue dan roti. Setidaknya ada 246 macam dimana konsumen bebas menentukan pilihanya. Kue dan roti tersebut dijamin maknyos dengan lidahnya warga Pontianak, Kalbar dan warga luar. ”Jadi jangan tunggu lagi. Apalagi harga kue dan roti disini dija-min murah meriah,” ucapnya.(den)

MeSKI promo member sudah be-rakhir tanggal 10 kemarin, namun para pelanggan setia Xing Mart masih bisa mendapatkan promo-promo menarik lainnya.

Tawara ini diberikan terkait dengan rangkaian perayaan hari jadi Kota Pontianak ke 238, sekaligus menye-

marakkan event Pontianak Shopping Festival 2009.

Beberapa promo yang bisa anda dapatkan di antaranya Daia Deter-gent 900Gr, beragam produk Tissue dengan merk NICE, minyak goreng Filma dan Sania, serta masih banyak promo-promo lainnya.

Selain itu, dalam rangka mengan-tisipasi wabah DBD saat ini, dengan bekerjasama dengan pihak distribu-tor, Xing Mart memberikan berbagai macam penawaran menarik untuk pembelian obat nyamuk. Dua diantara sekian banyak produk obat nyamuk yang di tawarkan dengan harga spe-

cial antara lain Mortein Easy Reach 325Gr yang memberikan gratis Attack Sachet, serta Produk Baygon May 21’s yang di-bundled dengan tissue Paseo Handkerchief. Nah, tunggu apa lagi. Ayo belanja ke Xing Mart. Jadikan diri anda sebagai the lucky shopper di Xing Mart.(go)

Promo Istimewa Bagi Pelanggan Xing Mart

Kue dan roti Murah di Kaisar Bakery

MADE/PONTIANAK POST MAKNYOS : Kue dan Roti yang fresh form the oven di jamin maknyos dengan lidah anda.

BEARING/PONTIANAK POST DISKON : Mainan anak diberi po-tongan harga selama PSF.

MUJADI/PONTIANAK POST LOBY : Loby hotel Peony sangat strategis, sehingga hotel peony sangat cocok untuk pelaku bisnis.

Hotel Peony berada di Jalan Gajah-mada, salah satu jalur pusat kerama-

ian kota khatulistiwa ini. Berbagai ciri khusus Kota Pontianak berada

Page 17: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Shopping Festival15 oktober -14 november

Disbudpar Provinsi Kalbarwww.disbudpar.kalbarprov.go.id

Produk Segar dan Murah di HypermartKELENGKAPAN dan keterse-

diaan produk untuk berbagai kebu-tuhan merupakan salah satu keung-gulan sekaligus keuntungan yang akan Anda dapatkan di Hypermart. Harga nya cukup murah. Bahkan, ketika Anda datang berbelanja di Hypermart, Anda akan dikejutkan dengan beragam program in-store promo yang menarik.

Sebagai pusat perbelanjaan terbe-sar dengan konsep Low Price and More. Hypermart selalu memanja-kan pengunjung dengan memberi-kan potongan harga setiap minggu dengan produk yang berbeda-beda. Lewat diskon, harga barang-barang di Hypermart jauh lebih murah dibandingkan di tempat lain

Ingin buah dan daging segar? Tak perlu bingung. Pasalnya, Hypermart menawarkan berbagai bahan lauk pauk segar yang siap untuk dijadi-kan hidangan, baik keluarga, rumah makan, dan lainnya. Tak hanya segar, pasar modern tersebut juga menawarkan harga yang murah.

Hypermart menawarkan berbagai macam jenis ikan, baik ikan sungai maupun ikan laut dan seafood berupa cumi dan udang. Untuk ikan, masyarakat bisa mendapatkan

Kali Ketiga, GM Gelar Balap 4WD

ShanDo/PontianaK PoSt

DIGEMARI : Mainan mobil balap 4WD makin digemari.

PERLOMBAAN kuliner bakal berlangsung akhir pekan ini, tepat-nya pada 14 November. Perlombaan dimulai pukul 15.00 hingga selesai. Itu berlaku untuk semua kategori. Terdapat empat kategori berdasar-kan bahan dasarnya, yaitu pisang, talas, lidah buaya, dan nanas.

Technical Meeting berlangsung di lantai I Mal Matahari, 13 No-vember pukul 15.00. Kegiatan ini disponsori Sania Royale, Sharp, Fajar Electronik, PT Jico Agung, dan Toko Buku Kharisma. Lomba berlangsung di lokasi yang sama, yaitu daerah outdoor Mal Matahari. Properti lomba disediakan pihak Mal Matahari, sedangkan untuk bahan kreasi kuliner disiapkan peserta. Warga Pontianak dan sekitarnya yang ingin bergabung dapat mendaf-tar di meja informasi lantai dasar mulai 14 Oktober lalu, sementara batas pendaftaran masing-masing bidang perlombaan disesuaikan dengan waktu pelaksanaan lomba.

Biaya pendaftarannya Rp50 ribu untuk kuliner berbahan dasar pisang,

DISAMPING sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak juga meru-pakan pusat kegiatan pemerintah, ekonomi, perdagangan, industri dan pendidikan den-gan berbagai macam pusat kegiatan. Seba-gai kota perdagangan, keberadaan pusat perbelanjaan dengan fasilitas dan pelayanan terbaik, sangat dibu-tuhkan oleh masyarakat kota. Se-makin baik fasilitas yang diberikan oleh suatu pusat perbelanjaan, maka akan menarik minat masyarakat un-tuk datang ke tempat tersebut.

Ayani Megamal merupakan salah satunya. Pusat perbelanjaan modern terbesar saat ini di Kalimantan Ba-rat yang menawarkan fasilitas dan pelayanan terlengkap, profesional, cepat, akurat dan terkoordinir, baik dari segi keamanan, kenyamanan

maupun ketertiban bagi para pe-nyewa maupun pengunjung.

Mal terbesar di Ka lbar tersebut ter-diri dari empat lantai dengan 199 ruang sewa. Pembukaan Soft Opening Ayani Mega-mal diresmikan oleh

Walikota Pontianak, Buchary A. Rah-man, pada tanggal 21 Januari 2005. Ditahun yang sama Grand Opening dilaksanakan pada tanggal 4 September 2005.

Selain menjadi pusat perbelanjaan, terdapat juga fasilitas tempat hi-buran dan bermain anak-anak serta menyediakan fasilitas tempat hiburan, rekreasi, maupun maka-nan dan minuman yang cukup beragam macam dan jenis mulai dari res-

taurant, cinema, taman bermain untuk anak-anak, sampai dengan foodcourt dan café.

Sebagai pusat perbelanjaan dan hiburan yang ada di Ponti-anak, maka keberadaannya tidak hanya populer bagi warga Ponti-anak, tetapi cukup terkenal oleh masyarakat di luar Pontianak, seh-ingga tidak jarang ditemui adanya pengunjung dari luar kota, bahkan dari luar negeri. (wah)

Pusat Perbelanjaan Terbesar dan Modern

Foto : iSt

SERU: Lomba kuliner tampak seru di Mal Matahari.

Ikuti Lomba Kuliner di Mal Matahari

talas, dan nenas, sedangkan untuk li-dah buaya biaya pendaftarannya Rp30 ribu. Jumlah peserta dalam satu kel-ompok 5-6 orang untuk kreasi kuliner dengan bahan dasar pisang, talas, dan nenas. Sementara untuk bahan dasar lidah buaya, 2-3 orang dalam satu kelompok. Lomba ini dapat diikuti siapa saja. Untuk penjuriannya bakal dilihat dari kreasi, waktu pengerjaan dan rasa hasil kuliner.

Disamping itu, setiap pengunjung yang berbelanja di Mal Matahari berkesempatan menjadi Lucky Shopper setiap minggunya. Min-ggu ini pun tiga pengunjung yang

WahYU/PontianaK PoSt SEGAR : Daging dan ikan segar bisa dibeli di hypermart. Bahkan untuk ikan sudah dibumbu dan bisa langsung digoreng di tempat.

dalam bentuk segar yaitu, dalam keadaan hidup, dan dapat langsung dibersihkan oleh petugas di sana. Ada juga ikan yang telah dibumbui, sehingga konsumen tak perlu repot untuk memproses ikan tersebut, pulang ke rumah tinggal langsung digoreng.

Terdapat juga daging ayam, baik berupa ayam utuh, maupun dalam kemasan Parting yaitu setiap bagian ayam dikemas dalam satu tempat,

sehingga bagi konsumen yang mau menikmati bagian ayam tertentu, bisa didapatkan di Hypermart. Se-lain itu juga dijual hati dan kaki ayam segar. Selain itu, Hypermart juga menjual daging sapi lokal da-lam kemasan. Untuk kualitas, tak perlu khawatir, karena Hypermart memberikan jaminan kesegaran pada produk yang dijualnya. Karena setiap saat, produk tersebut diawasi kondisinya.(wah)

Dia menargetkan, pada lomba nanti bisa menembus peserta lebih dari 300 orang. Bagi 4WD mania yang berniat untuk mengikuti lomba ini, bisa lang-sung datang ke Garuda Mitra di audio pro setiap hari kerja dengan membayar biata pendaftaran Rp15 ribu/mobil. “Kita membuka pendaftaran hingga Minggu pagi,” ujar Lazuardi.

Garuda Mitra juga masih memberi diskon untuk pembelian mobil tamiya 4 WD dan akseseorisnya. Khusus Ta-miya AA, seperti jenis Super Astute Racing Mini 4wd Junior Black Spesial didiskon 30 %. Sementara Tamiya merek Auldey diberikan penawaran spesial dengan diskon 20%. (zan)

PECINTA mobil balap 4WD di Ka-lbar, Pontianak khususnya, sekali lagi dimanjakan oleh Garuda Mitra. Untuk ketiga kalinya dalam memeriahkan program Pontianak Shopping Festival (PSF), swalayan & dept. store yang terletak di jalan H Rais A Rahman ini menggelar lomba mini 4 WD Speed Racing, Minggu (15/11).

Lomba yang akan mempertanding-kan kelas tune up bebas ini bertabur hadiah. Jika di lomba sebelumnya

hanya memperebutkan total hadiah Rp750 ribu, dalam pertandingan nanti panitia menaikkannya menjadi Rp3 juta. Tentunya ditambah dengan trophy untuk para pemenang.

Rincian hadiah tersebut yakni; juara I Rp1.100.000, juara II Rp800.000, juara III Rp500.000, harapan I Rp300.000, harapan II Rp200.000, dan harapan III Rp100.000.

“Antusiasme peserta lomba sung-guh luar biasa. Pada lomba yang kemarin juga diikuti oleh peserta dari Mempawah, Singkawang, hingga Ketapang,” kata Lazuardi, ketua panitia acara.

Total Hadiah Rp3 Juta

beruntung menjadi Lucky Shop-per terakhir. Pemenangnya tetap berkesempatan mengikuti undian PSF. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku untuk itu. Periode kupon undian PSF berlaku 15 Oktober – 14 November 2009. Kupon harus diisi lengkap dan jelas, disertai struk belanja untuk kemudian dimasukkan ke kotak di meja informasi Mal Ma-tahari Pontianak. Kuponnya diundi pada 14 November 2009.(mde)

Page 18: Pontianak Post

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009Pontianak Post Rabu 11 November 2009

Kalau penerimaan CPNS Sat-pol PP syaratnya harus melam-pirkan sertifikat bela diri, berarti kalau masuk TNI/Polri juga harus ada sertifikat bela diri juga dong. Kalau yang melamar itu orangnya gagah dan perkasa serta memiliki ilmu kanuragan, seperti syarat-syarat kerja di bagian keamanan

perusahaan atau menjaga pasar saja. Ini sangat lucu sekali dan terkesan mengada-ngada, bertentangan dengan hak setiap warga negara. Bagaimana Pemkot? Apa tidak se-baiknya tes umum dulu, setelah diterima barulah diajarkan ilmu bela diri. (085245806646)

Kobar Ujung Apakah masih ada dana proyek Jalan M Yamin Kotabaru

ujung? Mohon dinas terkait agar diprioritaskan perbaikan jalan tersebut. (Nasution, 08125700286)

Bangkitlah Indonesia. Kami beserta jutaan rakyat Indonesia tetap berharap

kedua lembaga KPK dan POLRI terdepan dalam mem-berantas korupsi untuk menyongsong Indonesia yang makmur dan sejahtera, berkeadilan, dan Indonesia yang demokratis. (081352409493)

Betonisasi Jalan Kepada pak Walikota Pontianak, kebijakan untuk

betonisasi dan meninggikan badan jalan, bukanlah jalan keluar yang tepat untuk mengatasi genangan banjir. Jalan ditinggikan tapi parit dangkat dan dipersempit, bagaimana mungkin air banjir cepat turunnya. (081345490305)

Olahraga Kalbar Kami bersyukur kepada Sy. Mah-

mud, Ketua KONI 2009 – 2013 yang tegas dan bertindak cepat terhadap kasus korupsi yang telah dilakukan Bendahara KONI yang lama. Semoga dibawah ke-pemimpinan Mahmud, olahraga Kalbar semakin maju. Tidak seperti yang lalu, olahraga Kalbar jauh tertinggal karena

dananya ada dikorupsi oleh pengurus KONI yang lama. Bagaimanapun, yang bersangkutan harus ditindak tegas dan diproses secara hukum. (085252627933)

Tiang Listrik Tiang listrik di Gang Hanura Permai 1, samping ruko

nomor A7 sangat berbahaya, karena rawan kebakaran. Karenanya mohon kiranya cepat diganti oleh pihak PLN, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Sampah Ps MelayuSaya mau menyampaikan kelu-

han mengenai sampah di ps melayu depan rumah penduduk, pagi hari selalu mencium aroma ’wangi’. Saya sudah melapor tapi belum ditanggapin. Apalagi bila ada anjing suka dibawa sampai ke got, tak ada

yang peduli. Saya minta tolong dipindahkan ke gang lain, pun numpuk kesitu juga. Tolonglah ini untuk kesehatan! (085252081943)

Malu dengan TurisPersiapan Pemkot Singkawang menyambut Visit Kalbar

2010 tampaknya hanya angan-angan saja, sebelum masalah listrik diselesaikan. Bayangkan saja kalau misalnya ada turis asing nginap di hotel dan terjadi pemadaman listrik, yang malu itu pemkot karena akan dikatakan tidak mampu mengatasi fasilitas publik. Listrik padam, pengusaha merugi, investor kabur dan bersiaplah menyambut listrik mati 2010. (085210455759)

(085345036887)

Barang Illegal Kebetulan saya langganan sewa VCD di salah satu

toko yang digerebek anak buah Bapak dengan alasan jual VCD illegal. Yang ingin saya tanyakan, kenapa hanya toko tertentu saja, bukankah yang jual masih banyak, termasuk di kaki lima yang biasanya kirim dari Jakarta dengan terang-terangan? Kenapa mereka tidak tersentuh hukum? Janganlah ada diskriminasi, karena bukankah sudah ada Seprin dari Kapolri untuk membasmi yang sifatnya illegal di bumi Indonesia? Mudah-mudahan Bapak dan bawahan bisa melaksanakan tugas mulia ini tanpa adanya unsur tekanan dari pihak-pihak tertentu. (085245308100)

Jurusan Bus Kota Kami sebagai warga

berharap kepada Pemkot dan dinas terkait untuk memberikan plat nama untuk bus kota. Jangan cuma pakai nomor trayek saja, tapi diberi nama jurusan yang jelas. Misal

jurusan Pasar atau jurusan Kota, sehingga tidak menyu-litkan penumpang bus. (085345032152)

CPNS Satpol PP Harus Bersertifikat Bela Diri ?

AKHIR-akhir ini kita perhatikan, banyak sekali pemakai jalan yang melanggar aturan lalu-lintas. Contohnya pada saat lampu merah pengguna jalan tetap saja berjalan tanpa memperhatikan dise-kitarnya. Sehingga ja-lanan terlihat semrawut dan tidak beraturan. Itu semua di-karenakan pemakai jalan yang tidak mau tertib dengan lalu-lintas yang telah diatur oleh pihak kepolisian. Sudah banyak aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang diatur untuk menertibkan pemakai jalan, tetapi saat ini masih diabaikan oleh para pemakai jalan.

Sebenarnya kalau dilihat dari sudut pandang kita sebagai pemakai jalan, untuk tertib berlalu-lintas san-gat tidak ada manfaatnya bagi kita. Itu hanyalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai warga Negara Indonesia yang baik yang harus tertib berlalulintas. Tetapi kalau kita pikir lebih dalam lagi, sebenarnya semua aturan yang di-

buat oleh pemerintah khususnya kepolisian sangatlah bermanfaat bagi semua masyara-kat dan para pemakai jalan. Misalnya keten-tuan memakai helm standar dimana tali helmnya juga harus digunakan, kalau dili-hat sebenarnya malas

sekali kita menggunakannya, tetapi kalau kita melihat manfaatnya ter-nyata sangat besar sekali, terutama bagi orang yang pernah mengalami kecelakaan. Helm itu merupakan alat penentu kondisinya pada saat kecelakaan. Kepala adalah hal vital yang harus dilindungi dari benturan-benturan yang membahayakan, karena dengan kepalalah manusia itu dapat hidup sempurna. Maka dari itu, pemakaian helm secara rapi dan lengkap haruslah digunakan.

Begitu juga dengan mematuhi traffict light. Kalau kita perhatikan terutama di Pontianak, beberapa pengguna jalan sangat tidak mem-perhatikan aturan itu, mereka seenaknya saja berjalan walaupun

warna telah menunjukkan merah. Ini hal-hal kecil yang jika dilang-

gar efeknya akan menjadi besar. Dan masih banyak lagi aturan berlalu lintas yang bermanfaat bagi semua masyarakat terutama pengguna jalan yang seharusnya kita pahami dan kita jalankan demi kenyama-nan dan keamanan kita semua. Dari kesemua hal inilah sebaiknya semua masyarakat berfikir ulang baik-buruknya jika kita melanggar lalu lintas.

Misalkan semua masyarakat ter-tib dan semua pemakai jalan tertib, otomatis kemacetan, kesemrawutan di jalanan akan berkurang serta ting-kat kecelakaan di jalanan juga akan berkurang dengan sendirinya.

Tidak hanya pemerintah yang merasakan manfaatnya, kita juga sebagai masyarakat dan pemakai jalan ikut merasakan manfaat dari tertib berlalu lintas. Kenapa tidak dari sekarang kita meneriakkan ”tertib berlalu-lintas, kenapa tidak???”

Indah Purnamasari [email protected]

SAYA selaku konsumen di Supermarket kawasan Purnama merasa sangat kecewa dengan peraturan yang diterapkan oleh pimpinan supermarket tersebut. Super-market disana tidak menerima pecahan uang seratus ribu rupiah lama (Rp100 ribu sebelum gambar Soekarno-Hatta sekarang, tekstur licin). Ceritanya waktu itu, hari Minggu (8/11) saya pergi ke supermarket tersebut untuk berbelanja dengan mem-bawa uang pas Rp 100.000. Saat semua barang yang saya beli sudah dirasakan cukup, saya pun beranjak ke kasir untuk membayar barang-barang yang saya beli. Tapi alangkah kecewanya saya, ketika

akan membayar ke kasir, uang Rp 100.000 satu-satunya yang saya bawa ditolak oleh kasir itu. Kasir itu beralasan, bosnya tidak menerima uang pecahan Rp 100 ribu yang lama. Dengan berat hati, saya pun tidak jadi membeli barang-barang yang sudah saya bawa ke kasir dan beralih ke supermarket lain, karena uang yang saya bawa memang hanya Rp 100.000 itu saja. Dan Alham-dulillah di supermarket lain, pecahan Rp 100.000 lama diterima di kasir.

Walaupun saya akhirnya mendapatkan barang-barang belanjaan yang saya butuh-kan, tapi saya tetap kecewa dengan super-market Purnama. Saya harap, manajemen

supermarket di kawasan Purnama lebih bijak lagi dalam menerapkan peraturan, karena uang Rp 100.000 yang lama itu pada dasarnya masih berlaku dan bisa ditukarkan ke bank kalau mau. Kalau pun toh, supermarket tersebut ingin benar-benar menerapkan peraturan itu, setidaknya di depan supermarket telah ditempel pen-gumuman untuk tidak menerima pecahan uang Rp 100.000 yang lama, sehingga para konsumen tahu dan tidak menelan kekecewaan saat berbelanja seperti yang saya alami kemarin.

Ismaniar, Jalan Karya Baru

JALAN alternatif dari arah barat (Gang H. Samad) Untan yang biasa digunakan oleh orang-orang baik itu pelajar, maha-siswa, guru, dosen maupun masyarakat umum sekarang telah ditutup oleh Untan, dengan alasan lokasi Untan bukan tempat pembuangan sampah. Akibat penutupan jalan ini orang-orang merasa sangat dirugikan, karena lebih dari 500 orang setiap harinya menggunakan akses jalan tersebut.

Selain itu, dengan adanya jalan tersebut dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan A.Yani, walaupun sesungguhnya jalan ini sangat jauh dari kata baik, karena tidak pernah direnovasi. Kebijakan ini da-pat dianggap kurang dari kata tepat, karena sampah-sampah organik dan anorganik itu sudah tertumpuk dengan banyaknya.

Menurut saya akan lebih baik jika Untan memperbaiki akses jalan tersebut dan men-gangkut sampah-sampah yang ada ke TPA

sesungguhnya. Dan membuat tong untuk tempat sampah organik dan tong tempat sampah anorganik. Dengan begitu sampah yang telah ada tidak hanya dibiarkan begitu saja. Dan kebiasaan orang-orang mem-buang sampah di tempat tersebut menjadi lebih teratur dengan adanya tong-tong sampah organik dan anorganik.

Ahmad Yani [email protected]

Supermarket Purnama Mengecewakan

Penutupan Gang H. Samad

Tertib Berlalu Lintas

Page 19: Pontianak Post

19Pontianak Post l Rabu 11 November 2009 iklan

Page 20: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post Rabu 11 November 2009TOTAL SPORT20

MotoGP banyak melakukan upaya penghematan pada 2001. Namun, tidak serta merta even balap motor paling bergengsi itu akan menurun kualitasnya. Bahkan, persaingan di atas lintasan dipasti-kan bakal makin seru dengan penambahan jumlah lomba dari 17 pada 2009, jadi 18 musim depan.

Dalam rancangan jadwal yang dirilis FIM (Federasi Balap Motor Dunia) kema-rin, MotoGP 2010 akan dimulai di Sirkuit Losail, Qatar. Seperti musim sebelumnya,

balapan di sirkuit tengah gurun pasir itu akan diselenggarakan malam hari.

Juga seperti musim lalu, ada salah satu lomba yang akan diselengga-rakan pada hari Sabtu. Yaitu pada MotoGP Belanda yang rencananya akan digelar pada 26 Juni.

Dalam kalender yang baru dirilis tersebut, juga disebutkan kembali masuknya sirkuit legendaris Silverstone sebagai venue MotoGP. Silverstone akan

menggantikan Donington Park yang tahun depan akan menjadi tuan rumah Formula 1. balapan di Silverstone akan digelar

pada 20 Juni. Itu membuat MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona harus mengalah digeser pada Juli.

Pada lomba di Barcelona itu, rencananya akan ada tim

baru, Inmotec. Bersamaan dengan seri terakhir di Valencia pekan lalu, pabrikan asal Spanyol itu meluncurkan motor yang

akan digunakan musim depan. ”Setelah memamerkan motor, berikutnya

kami melakukan seragkaian tes selama tujuh sampai delapan bulan. Kami akan tampil di Catalunya (Barcelona) pada Juli,” kata Managing Director Inmotec Oscar Gorria kepada situs MotoGP.

Setelah tampil di Barcelona, Inmotec seterusnya akan tampil di seri-seri tersisa. Seri pemungkas akan diselenggarakan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 7 November.(na/ang)

Musim Depan Lebih Panjang

motoGP

Rancangan KaLenDeRmotoGP 2010Tanggal MotoGP SirkuiT11 April Qatar Losail*25 April Jepang Motegi2 Mei Spanyol Jerez 23 Mei Prancis Le Mans6 Juni Italia Mugello20 Juni Inggris Silverstone26 Juni Belanda Assen**4 Juli Catalunya Barcelona18 Juli Jerman Sachsenring25 Juli AS Laguna Seca*** 22 Agustus Republik Ceko Brno29 Agustus Indianapolis Indianapolis5 September S an Marino Misano19 September Hungaria Balatonring10 Oktober Malaysia Sepang17 Oktober Australia Phillip Island31 Oktober Portugal Estoril7 November Valencia Ricardo TormoCatatan: * Balapan malam ** Balapan Sabtu *** Hanya kelas MotoGP

RIo DE JANIERo - Peno-lakan AS Roma atas pemang-gilan dua pemain andalannya kiper Alexander Doni dan bek Juan ke timnas Brazil memanc-ing kontroversi. Pelatih timnas Brazil Dunga ngotot kedua pe-main harus tetap bergabung.

Doni dan Juan tergabung da-lam tercantum dalam 24 pemain yang diproyeksikan membela skuad Samba (julukan Brazil) ketika beruji coba di Timur Tengah. Mereka bertanding dengan Inggris (14/11) dan Oman (17/11).

Yang menjadi masalah, Doni dan Juan tidak berada dalam kondisi fit. Karena alasan itulah kedua pemain tersebut jarang diturunkan allenatore (pelatih) Roma Claudio Ranieri dalam beberapa laga terakhir di Serie A maupun Europa League.

Meski begitu, Dunga tetap bersikukuh Doni dan Juan harus menjawab penggilan timnas, bu-kannya menolak. “Tidak ada yang aneh dengan masalah itu.

Kami akan hadapi dua laga uji coba yang disiapkan FIFA dan kita harus ikuti aturan,” kecam Dunga, kepada Corriere dello Sport.

“Tidak ada seorang pun yang menyangkal mereka cedera. Jadi mudah saja. Para pemain itu ting-gal datang dan akan diperiksa tim medis kami dan kemudian jika memang cedera akan kami kirim pulang,” ujar mantan kapten timnas Brazil itu.

Menurut dia, hal itu memang prosedur rutin yang biasa dit-erapkan di timnas. Faktanya, striker Manchester City asal Brazil Robinho yang juga

dikabarkan dalam kondisi tidak fit, tetap dipanggil, meski men-gaku masih belum pulih.

Sebelum Dunga angka suara, Giallorossi (julukan Roma) sempat menyatakan penolakan-nya atas pemanggilan Doni dan Juan. Alasannya, kedua pemain tersebut sedang cedera dan mereka tidak mau kondisi Doni dan Juan kian parah.

Bahkan, direktur Roma Gian Paolo Montali menyatakan mereka telah mengirim surat secara resmi kepada CBF (asosiasi sepak bola Brazil) agar Doni dan Juan tidak perlu bergabung ke timnas dan bertahan di Trigoria, kompleks latihan Roma untuk pemulihan.

Berbeda dengan Doni dan Juan yang tetap dipanggil sekalipun cedera, Dunga memi-lih kebijakan berbeda dengan cedera yang dialami gelan-dang Benfica Ramires. Pelatih berusia 46 tahun itu akhirnya mencoret Ramires dan me-manggil gelandang Palermo Fabio Simplicio. (ham)

JAKARtA - Situasi su-lit menghadang ganda cam-puran muda Indonesia Fran Kurniawan/Pia Zebadiah di babak kedua Hongkong Super Series 2009. Fran/Pia harus bertemu unggulan pertama asal Korea Selatan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung.

Bertarung melawan mereka jelas bukan pekerjaan yang superberat bagi Fran/Pia. Se-

bab, juara Olimpiade 2008 itu memiliki level permainan masih jauh di atas Fran/Pia. Langkah Fran/Pia pun terancam hanya sampai babak kedua.

“Sulit memang menghada-pi mereka. Tapi, kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik kami. Apapun hasilnya, yang terpenting kami dapat pengalaman dari mereka,” kata Fran.

AFP PHOTO / Josep Lago

SIRKUIT : Para pembalap MotoGP saat grandprix Catalunya-Barcelona 14 Juni lalu. Musim 2010, sirkuit ini kembali masuk dalam rancangan sesi lomba pada 4 Juli 2010.

Ngotot Panggil Duo Roma Fran/Pia Tantang Unggulan Pertama

Fran/Pia berada di babak kedua setelah berhasil mele-wati pertarungan alot di babak pertama melawan Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin. Fran/Pia menang melalui pertandingan tiga game atas pasangan Taiwan itu 21-14, 12-21, 21-6.

Yong Dae/Hyo Jung sendiri melaju ke babak kedua usai menumbangkan ganda Thai-land Sudket Prapakamol/Sara-lee Thoungthongkam. Yong Dae/Hyo Jung unggul dua game langsung 23-21, 21-13.

”Kami cukup senang bisa lolos ke babak kedua. Kemenangan tadi (kemarin) merupakan pelajaran berarti bagi kami untuk mengh-adapi pertandingan-pertandingan berikutnya,” sebut Fran.

Di ganda campuran, di babak kedua Indonesia juga menempat-kan pasangan nomor satu pelatnas Nova Widianto/Liliyana Natsir.

Selain itu juga ada ganda nonpe-latnas Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa. Satu wakil lainnya Devin Lahardi/Lita Nurlita sudah harus angkat koper.

Tiket babak kedua digenggam Nova/Butet-sapaan akrab Liliya-na-setelah menaklukkan pasan-gan Tiongkok Chen Zhiben/Zhao Yunlei. Nova/Butet unggul 21-17, 21-12. Kemenangan dua game juga didulang Hendra/Vita yang kemarin bertarung dengan Rueben Khosadalina/Michelle Li (Denmark). Hendra/Vita menang 21-12.

Sedang Devin/Lita menyerah di tangan pasangan Taiwan Chen Hung Ling/Chou Chia Chi. Devin/Lita takluk 21-23, 20-22. Chen/Chou sendiri akan menantang Hendra/Vita di ba-bak kedua. Sementara Nova/Butet bakal berjumpa Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun. (fim)

Pia ZebaDiah

Dunga

Page 21: Pontianak Post

DAK Pendidikan Telah Dicairkan

PONTIANAK - Dana alokasi khusus bidang pendidikan Kota Pontianak mulai disalurkan se-jak minggu pertama Novem-ber. Sebanyak 71 sekolah dasar ditetapkan sebagai penerima dengan nilai keseluruhan Rp17, 299 miliar.

Sekolah penerima tersebar dengan jumlah yang diterima bervariasi sesuai pengajuan dan penetapan walikota. DAK tahun ini dikhususnya untuk pemban-gunan fisik, tidak ada alokasi pengadaan barang dan sarana prasarana.

“Kalau sebelumnya ada alokasi nonfisik, kali ini hanya untuk pembangunan fisik seperti re-hab kelas dan lain-lain,” terang Kepala Dinas Kota Pontianak, Mulyadi Sukir, kemarin.

Penyalurannya tidak langsung dilakukan kepala dinas. Muly-adi menerangkan aliran DAK bermula dari SK walikota yang menetapkan sekolah penerima DAK dan nilai rupiahnya.

Kepala dinas hanya membuat MoU dengan Bank Pasar sebagai tempat pencairan dana. Dengan modal rekening yang dibuat di bank tersebut, kepsek penerima DAK dapat mengambil uang.

“Pengambilannya bertahap, 50 persen dulu. Setelah pengerjaan-nya 60 persen baru dapat diambil semua,” jelasnya.

DAK digu-nakan sepenuhnya oleh kepala sekolah dengan sistem swakelola. Pemkot hanya menunjuk konsultan perencana dan konsultan pen-gawas. Setiap sekolah bek-erja berdasarkan pagu dana, gambar kerja dan rencana anggaran biaya yang dibuat oleh konsultan.

Dikatakan Mulyadi, Rp17,299 miliar, DAK 2009 sepenuhnya disa-lurkan kepada 71 seko-lah dasar. Tidak ada pe-motongan apapun baik oleh pemkot maupun dinas pendidikan. Pun dengan panitia, konsultan perencana dan pengawas, tidak ada DAK yang dipotong.

“Konsultan perencana dan pen-gawas serta panitia dianggarkan oleh APBD langsung. Jumlah anggarannya tiga persen dari nilai DAK,” katanya.

Kepala SDN 3 Pontianak Se-latan yang juga penerima DAK bidang pendidikan 2009, M Yase mengatakan, sekolahnya menerima Rp242 juta DAK 2009. Sebagian jumlah tersebut telah dicairkannya pekan lalu. “Baru Rp100 juta saya ambil di Bank Pasar. Hari itu juga langsung

PDAM Contoh PLN PONTIANAK - Perusahaan Daerah Air

Minum Kota Pontianak meniru langkah Perusahaan Listrik Negara. Tahun ini akan di-lakukan pergiliran suplai air pada titik tertentu di Kecamatan Pontianak Barat dan Kota.

”Pergiliran ini seperti yang dilakukan rekan kita PLN. Selama ini, PLN melakukan dengan daya yang sama. Terpaksa dilaku-kan, tetapi sebelumnya diujicobakan dulu,” kata Direktur Teknik PDAM Kota Pontianak Tano Baya, Selasa (10/11).

Menurut Baya, ujicoba mulai dilak-sanakan pada tahun ini. Pergiliran suplai air ini bukan tujuan, tetapi sebagai upaya memeratakan aliran air. Pola ini tidak dilak-sanakan pada seluruh wilayah, melainkan pada titik tertentu saja atau hanya 20 persen. Terutama titik-titik terjauh dari booster seperti di Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Barat.

”Harus diujicoba dulu bahwa peng-giliran menghasilkan hal yang lebih baik dari sebelum digilir. Jika upaya ini tidak memeratakan air, tidak akan dilakukan,”

ungkap Baya.Masyarakat dimohon mengerti dengan

kondisi tersebut. Karena upaya ini untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat. Hakekat permasalahan distribusi air di Pontianak adalah antara suplai dan demand (produksi dan kebutuhan) defisit.

Untuk mengatasinya, PDAM ingin mempercepat upaya pengembangan penam-bahan instalasi. Ada upaya dilakukan untuk mengurangi permasalahan yang dikeluhkan pelanggan.

Setiap bulannya, keluhan yang masuk

dalam kotak saran sebanyak 200 sampai 600 buah. Sebagian besar tentang air yang tidak lancar atau tidak mengalir sama sekali.

Selain upaya pergiliran, juga dilakukan langkah permanen yang sedang diupayakan yaitu membangun instalasi baru, serta me-nyelesaikan pipa transmisi untuk menambah kapasitas. Perusahaan juga melakukan pen-gawasan terhadap stafnya agar pelayanan yang diberikan lebih maksimal.

”Jika ada oknum yang menyimpang akan diberikan sanksi tegas. Sudah ada yang

PONTIANAK – Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak mulai memperbaiki kerusakan jalan akibat pengerjaan pipa Perusahaan Daerah Air Minum. Per-baikan yang dimulai Selasa (10/11) ini menghabiskan dana sebesar Rp6 miliar.

”Dimulai dari Jalan Imam Bonjol (depan kantor PDAM). Malam ini (kemarin) mulai dicor sepanjang 61 meter,” ujar Kepala Dinas PU Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, kemarin pagi.

Edi menjelaskan Jalan Imam Bonjol merupakan jalan provinsi. Namun, anggaran perbaikan jalannya ditanggung PDAM. Ini sesuai surat dari Walikota Pontianak, Sutarmidji yang meminta jalan tersebut segera diperbaiki. ”Direktur PDAM juga sudah men-girimkan surat permintaan kepada Dinas PU untuk memperbaikinya,” kata Edi.

Perbaikan jalan menggunakan beton dengan tulan-gan sepanjang 61 meter dilakukan pada daerah yang dianggap rawan amblas ketika dilintasi tronton. Se-dangkan pada jalan lainnya, Yakni Komyos Sudarso, KH Ahmad Dahlan, KHW Hasyim, Alianyang, Vet-eran, Hasanuddin, dan Pahlawan hanya dilakukan

IlustrasI kekes

Bekelit

BANJIR akibat luapan air laut atau pasang rob mulai melanda Kota Pontianak. Fenom-

ena ini dikhawatirkan menimbulkan penya-kit lantaran arus air membawa sampah ke pemukiman warga dan meninggalkannya saat air mengering.

Wakil Walikota Pon-tianak, Paryadi men-gatakan, fenomena rob tidak dapat dihindari lantaran posisi daerah ini hanya 0,5 – 1 meter di atas permukaan laut.

Dengan cara apapun, daerah-daerah tertentu tidak dapat menghindari pasang kecuali dengan peninggian.

“Normalisasi terus kita lakukan, bukan untuk menangkal pasang, hanya agar tidak ada genan-gan ketika air telah mengering,” katanya.

Agar tidak menimbulkan penyakit, Paryadi mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Sampah yang tertahan ketika air surut, mestinya langsung dibersihkan oleh warga.

Pemkot melalui dinas kebersihan dan perta-manan, lanjutnya, tidak dapat menjangkau semua wilayah Kota Pontianak. “Ini memang fenomena rutin. Masalahnya sekarang sampah, tidak semua wilayah dapat kami jangkau. Peran maysarakat sangat penting, membersihkan sampah yang ditinggalkan saat rob,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro mengatakan, fenomena rob tidak ada efeknya bagi kesehatan masyarakat. Kondisi ini menurutnya justru baik. Alasannya, rob membawa air bersih dari sungai atau laut dan sifatnya mengalir. “Ini bagus, tidak akan menimbulkan penyakit. Airnya mengalir terus, tidak tergenang,” ungkapnya.

MetropolisPontianak Post 21rabu 11 November 2009

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

ROB

Paryadi

masih hidup, mungkin akan tertawa keras melihat gen-erasi penerusnya. Banyak yang tidak peduli terhadap sesama, negara, dan bangsanya. Hanya mementingkan diri sendiri.

Sonya lain lagi. Ia hanya tersenyum saat ditanya makna hari pahlawan. Ia berpikir sesaat sebelum mem-berikan jawaban. ”Saya agak bingung juga ditanya soal pahlawan. Apalagi maknanya. Bagi saya kasihan pahlawan. Mungkin kalau masih hidup, ia bisa menye-sal memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ,” kata Sonya, karyawan perusahaan swasta di Pontianak.

Ia merasa kasihan karena perjuangan pahlawan seakan sia-sia sekarang ini. Pahlawan rela bersimbah darah melawan penjajah. Demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Bahkan, mereka ikhlas kehilangan nyawa demi satu kata yakni Merdeka. ”Tetapi setelah merde-ka, lihat saja. Aparat penegak hukum saja tidak bisa dipercaya. Percuma saja merdeka kalau rakyat kecil

Ketika Warga Memaknai Hari Pahlawan

UNGKAPAN ini terlontar dari mulut seorang Tamin. Ia tidak sedang bercanda. Realitanya hari pahlawan, Selasa (10/11), tidak ada upacara peringatan karena hu-jan mengguyur Pontianak. Tamin sedang mengkritik, walau ini juga mengena pada dirinya.

Logika Tamin bilang, jika pahlawan Ke Halaman 31 kolom 1

Kalau masih hidup, pahlawan bilang: kami dulu berjuang mati-matian

melawan hujan peluru dan bom. Tapi kami sedih karena generasi seka-

rang baru hujan air saja tidak berani upacara.

CHAIRUNNISYAPontianak

Sekarang Tak Ada yang Pantas Disebut Pahlawan

BEaRinG/PontianakPoSt

TABUR: Memperingati hari pahlawan, pemerintah menaburkan bunga ke Sungai Kapuas dari atas KRI Todak.

Air Disuplai Bergilir

Tak Pengaruhi Kesehatan

MUJaDi/Pontianak PoSt

PIPA BOCOR: Pipa leding bocor cukup kuat kemarin terjadi di Jalan Perdana, tepatnya depan komplek Perumahan Adi Perdana. Kejadian ini sudah dilaporkan warga ke pihak PDAM untuk ditindaklanjuti.

Jalan BekasProyek PDAMTelan Rp6 M

SDN 3 Rehab Ruang Kelas Jukir Abaikan Baju Parkir

PONTIANAK - Kebijakan Dinas Perhubungan dan Tele-matika Kota Pontianak tak digubris juru parkir. Sebagian jukir tidak mengenakan paka-ian bertuliskan tarif resmi yang dibagikan instansi tersebut. Mereka masih menarik biaya parkir sebesar Rp1.000, dua kali lipat dari tarif resmi.

Sebelumnya, rompi parkir dibagikan kepada 300 jukir, menyebar di seluruh kecama-tan. Rompi tersebut wajib di-gunakan. Jika tidak, jukir yang bertugas dianggap ilegal.

Pantauan Pontianak Post, sebagian besar jukir tidak men-genakan rompi yang dibagikan. Termasuk jukir-jukir di super-market, kawasan pertokoan, maupun depan rumah makan. ”Saya tidak dapat. Yang dapat

Tarif Parkir Tetap Rp1.000

SHanDo SaFELa/Pontianak PoSt

DIPINDAHKAN: Pekerja tengah memindahkan panel tenaga surya penghasil listrik untuk lampu di Jalan MT Haryono.

Page 22: Pontianak Post

METROPOLITAN22 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008

cmyk

Pontianak Post Rabu 11 November 2009

Reuni Alumni ‘93 FE Untaninfo

lensaBukan Alat Keadilan

SYARIF Abdullah Alkadrie, mantan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat menegaskan bahwa hukum bukanlah alat keadilan, melainkan

Mekanisme Dana Digunakan Sesuai Aturan

KNPI Kubu Raya Pertegas KeberadaannyaDengan demikian OKP kami sudah definitif,” ucapnya.

Dengan defintifnya KNPI Kubu Raya, pencairan dana yang diper-masalahkan juga sudah jelas. Pemer-intah Daerah Kubu Raya tentunya akan menolak kalau susunan pen-gurus KNPI tidak absah. ”Sebagai pemberi dana, Pemda Kubu Raya tahu seperti apa? Apalagi yang na-manya memakai dana APBD, juga ketat aturan mainnya. Tidak boleh sembarangan,” ujarnya. “Dana Rp40 juta masih ada dan jelas di rekening KNPI Kubu Raya. Bahkan, boleh dipertanyakan, karena OKP lain mendapat jatah masing-masing Rp20 juta. Padahal KNPI mewadahi seluruh organisasi, tetapi hanya dapat seberapa. Kalau mau jujur mewadahi organisasi, besar dana yang harus dipikul,” timpal dia.

Pemanfaatan dana KNPI, ka-tanya, juga tidak dilakukan semba-rangan. KNPI Kubu Raya berusaha maksimal mengunakannya. Apak-ah itu untuk keperluan sekretariat, baju-baju, dan kebutuhan lain, diatur secara terperinci. ”Pokoknya

untuk dana KNPI, kami tidak ada masalah. Kalau dipakai tentunya sesuai aturan,” kata dia.

KNPI Kubu Raya, ditegas-kan mereka, juga telah bermitra dengan Pemda Kubu Raya sejak lama. Misalnya, pada 28 Oktober lalu, menjadi bagian dalam acara sumpah pemuda. Kemudian dalam pekan entrepreneurship juga turut ambil bagian. “Boleh dibilang, akhir-akhir ini kegiatan KNPI padat,” ungkap Gubrani.

Pernyataan pimpinan KNPI Kubu Raya haruslah putra daerah setempat, dikatakan mereka tidak sepenuhnya benar. Gubrani lantas menjelaskan bahwa KNPI yang mewadahi OKP di Kubu Raya, pengurusnya harus pemuda Indonesia, bukan pemuda kedaerahan. Hal tersebut sesuai den-gan AD/RT KNPI. Demikian pula dengan tudi ngan terhadap ketidak-terlibatan OKP. ”Kita sudah undang seluruh OKP sewaktu Musda KNPI Kubu Raya. Kalaupun ada tambahan KNPI baru versi sebelumnya mung-kin karena KNPI belum terbentuk,” ujarnya.

SUNGAI RAYA — Komite Na-sional Pemuda Indonesia (KNPI) Kubu Raya memberikan klarifikasi seputar pernyataan pencairan dana dan ketidakabsahan organisasi yang membawahi organisasi ke-masyarakatan pemuda (OKP) di Kabupaten Kubu Raya tersebut. ”Organisasi kita legalitas kok. Kami miliki SK jelas, juga pen-cairan dana sesuai aturan main,” kata Nursaid, ketua KNPI Kubu Raya terpilih didampingi Gubrani, sang sekretaris kepada Pontianak Post, Rabu (10/11).

Menurut dia caretaker KNPI memang ada. Bahkan sudah 6 bulan lebih berjalan. Hanya saja untuk musyawarah daerahnya (musda) sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Nomor SK Kep-12/DPD-KNPI-KB/XI/VIII/2004 tentang pengesahan komposisi personalia Dewan Pengurus Daerah KNPI Kubu Raya (2009 — 2012) juga te-lah diterbitkan. ”Kita sudah musda pada tanggal 15 September 2009 lalu di KNPI Provinsi. Bahkan juga dihadiri Ketua (KNPI) Provinsi.

Syarif Abdullah Alkadrie

panglima dari sebuah keadilan. Hal tersebut ditegaskannya me-nyikapi persoalan yang menggelayuti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.

“Sudah terbukti dan Antasari (Azhar) su-dah membuktikan tidak ada yang melakukan itu (suap di KPK—red). Ini persoalan serius, hukum

direkayasa, hukum disalahgunakan, demi kepent-ingan-kepentingan dari kewenangan-kewenangan tersebut,” ujar figur yang juga merupakan salah satu staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak ini kepada Pon-tianak Post, kemarin (10/11). Dia memandang bagaimana para pimpinan KPK telah terbukti tidak bersalah dan terjebak dalam sebuah rekayasa hukum untuk menjerat mereka. Bahkan yang menjadi pertanyaan dia, bagaimana pihak yang seharusnya bersalah seperti Anggodo Wijoyo, tidak menjalani penahanan.(ote)

ALUMNI Fakultas Ekonomi (FE) Univer-sitas Tanjungpura (Untan) Pontianak angkatan 1993 bakal mengelar reuni bersama dalam waktu dekat. Kegiatan bertempat di GP Lounge Hotel Gajahmada, Sabtu, 14 November. Reuni itu khusus diperuntukkan bagi mereka lulusan jurusan manajemen dan IESP.

”Kami mengundang semua alumni untuk ikut dalam reuni ini. Acara ini gratis,” kata Mulkan, salah satu panitia pelaksana reuni di Pontianak kemarin (11/11). Dia berharap reuni tersebut menjadi ajang melepas kagen bagi para alumni. Tidak hanya itu, reuni juga menjadi wadah silah-turahmi yang baik. ”Tentunya setelah kita lulus, pada mencar ke mana-mana. Jadi ini harusnya momen yang kita tunggu-tunggu. Bukankah begitu?” ucapnya.(mde)

ISTIMEWA

BERTEMU KEPALA DAERAH: Pengurus KNPI bersama organisasi kemasyarakat pemuda (OKP) Kubu Raya bertemu kepala daerah kabupaten tersebut di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Kasuardi, pengurus FKPPI Kubu Raya bahkan meminta di-undang untuk konsolidasi KNPI Kubu Raya dengan DPRD. Ini dimaksudkan supaya ada kejelasan dan kesepahaman tentang KNPI definitif Kubu Raya. ”Jadi kita tidak divonis illegal. Sebab, KNPI Kubu Raya sudah sah dan berada dibawah naugan Adi Cahyono (Ketua KNPI Kalbar). KNPI kami diakui Pemerintah Pusat,” ucap

Wakil Ketua KNPI Kubu Raya ini. ”Justru, yang kita tanyakan, ada apa mempertanyakan KNPI yang sudah resmi ini?” timpal dia.

Habibie dari Ketua Pemuda Katolik Kubu Raya mengatakan bahwa pada intinya mekanisme KNPI Kubu Raya sudah prose-dural dan melalui jalur. Pemilihan pengurus juga dihadiri OKP-OKP di Kubu Raya. Salah satunya dari OKP Pemuda Katolik. (den)

BEARING/PONTIANAK POST

LUBANG GALIAN: Sudah lama lubang bekas galian pipa PDAM di persimpangan Jalan Ali Anyang di Kecamatan Pontianak Kota dibiarkan begitu saja dan tak lama lagi jalan-jalan yang rusak akibat proyek tersebut akan segera diperbaiki.

BOLA panas yang dilontarkan Gubernur Cornelis dalam statemen-nya terkait pembentukan Provinsi Kapuas Raya, mendapat tanggapan beragam dari para legislator Kabu-paten Sintang. Tak sedikit di antara mereka yang mengungkapkan kekecewaannya, terkait tudingan bahwa calon provinsi baru di ka-wasan timur Kalbar tersebut belum Siap dimekarkan.

“Sebagai wakil rakyat, masalah Kapuas Raya kan sudah difasilitasi oleh tim dari Komisi II (DPR-RI) yang meninjau kesiapan pemekaran beberapa waktu lalu, jadi tak ada alasan bahwa Kapuas Raya belum siap!” tegas Ketua Komisi II DPRD Sintang Toni, saat diwawancarai Pontianak Post di sela istirahat Ra-pat Paripurna DPRD Sintang di Gedung DPRD, Selasa (10/11).

Lebih jauh mantan politisi PDI Perjuangan ini menegaskan seba-gai sebuah ketidakmungkinan, jika berbagai persyarakat Kapuas Raya dinyatakan tidak lengkap, namun bisa sampai ke meja Komisi II DPR-RI. Terlebih pembentukan provinsi ini merupakan keingi-nan lima kabupaten di kawasan timur yang mencakup Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. “Ada kemungki-nan tertentu sehingga membuat statement gubernur membiaskan persoalan kebutuhan masyarakat akan perlunya provinsi baru di kawasan timur kalbar. Kita bu-kan memposisikan Kapuas Raya menjadi polemik, tetapi ini betul-betul aspirasi masyarakat kawasan

timur,” terang legislator yang kini menjadi politisi PKPI ini.

Ia juga menyatakan bahwa sama sekali tak sependapat dengan pernyataan Gubernur mengenai ketidaksiapan fasilitas dan SDM di wilayah timur Kalbar. “Toh Sintang juga sudah siap dengan berbagai fasilitas yang kemudian bakal diga-gas untuk kelengkapan infrastruk-tur. sumber daya manusia kita juga sudah sangat siap,” tandasnya.

Dia menegaskan bahwa dari sisi kesiapan SDM, Gubernur, seharusn ya perlu melihat secara khusus kawasan timur. “Tak bisa dinilai sepintas, dengan hanya isu dan katanya. Kalau tak siap, apa dasar ukurannya?” tukasnya.

Mengenai pernyataan kewenan-gan gubernur sebagai wakil pe-merintah pusat di daerah, dia tak menampik hal itu. Namun menu-rutnya, bola pemekaran kini sudah benar-benar berada di DPRRI. “Ini bukan lagi kewenangan eksekutif, tapi kewenangan pihak legislatif. Lagi pula pemekaran ini bisa diwu-judkan melalui hak inisiatif DPR,” terangnya. Toni juga menjanjikan bahwa pihaknya akan tetap me-ngawal dan memperjuangkan ter-bentuknya Kapuas Raya. “Berusaha memperjuangkan kepentingan dan penyejahteraan masyarakat ka-wasan timur itu wajib hukumnya!” tandasnya kembali.

Terkait statement SDM Wilayah Timur tak Siap juga ditanggapi Gregorius Igo, wakil ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sintang. Ia bahkan juga mempertanyakan penilaian Gubernur akan hal itu. “Masalah ini tak ada ukuran-nya. Siap atau tidak siap selama menjadi kebutuhan daerah, kita harus Siap,” jelas politisi Partai Demokrat ini. (WD/by)

Kecewa Pernyataan GubernurPertanyakan Ketidaksiapan Kapuas Raya

FESTIVAL Budaya Bumi Khat-ulistiwa (FBBK) tak lama lagi bakal digelar di Kota Pontianak. Event budaya ini diikuti seluruh kabupaten di Kalimantan Barat, dengan memperlombakan ber-bagai kesenian dan produk kebu-dayaan yang ada di Kalbar.

Kabupaten Sintang sendiri sebe-narnya adalah salah satu daerah yang paling diperhitungkan, ter-lebih daerah tersebut sudah be-berapa kali mencatatkan prestasi sebagai juara di berbagai nomor tari tradisional kreasi.

“Namun kerena berbagai ken-dala tahun ini, kontingen Sintang sengaja tak pasang target untuk merebut kembali gelar sebagai penampil terbaik di ajang terse-but,” ujar Kepala Dinas Budaya

dan Pariwisata Kabupaten Sintang A Tilla kepada Pontianak Post saat ditemui di sela kegiatannya mengikuti Rapat Paripura DPRD di Gedung DPRD Sintang, Selasa (10/11).

Dikatakan Tilla, meski Sintang sudah sering jadi juara FBBK, namun untuk tahun ini tidak ter-lalu berani menargetkan sebagai juara umum. Lagipula, kata dia, kabupaten lain juga sudah berlatih intensif jauh-jauh hari. Sementara kontingen Sintang beberapa bulan terakhir sempat terkendala ke-siapan dana karena anggarannya terangkum pada perubahan APBD yang baru akan dibahas. “Kemarin sempat muncul kekhawatiran apakah bisa berangkat atau tidak? Lain halnya kalau keberangkatan tersebut sudah dianggarkan dalam RKA 2009. Jujur kita akui per-siapannya kurang dari 1 bulan,” terang mantan kepala Kantor Duk-

capil Kabupaten Sintang ini. Lebih jauh mantan penggiat

keluarga berencana (KB) ini mengatakan, dari sebelas materi yang diperlombakan, Sintang turut andil pada hampir secara keseluruhan. Namun dua nomor yang paling diandalkan adalah perlombaan tari Melayu dan tari Dayak. “Untuk Tari Melayu Sin-tang diwakili oleh Sanggar Sultan Nata, yang di dalamnya bergabung dengan Sanggar Anantakupa serta Sanggar Bhayangkara,” terang pria kelahiran Kelam Permai ini.

Sementara itu, untuk nomor tari Dayak, Negeri Senentang di-wakili oleh Sanggar Tampun Juah, di mana di dalamnya bergabung Sanggar Bujang Beji dan Sang-gar Bulou Karing. “Beberapa hari lalu mereka sudah lakukan latihan intensif, semoga kita tak menga-lami berbagai masalah berarti,” pungkasnya. (WD/by)

Sintang Berangkat Tanpa Target KhususSiap Unjuk Gigi di Perhelatan FBBK

Page 23: Pontianak Post

PINYUHPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 23Pontianak Post Rabu 11 November 2009

PiguraMotivasi untuk Berlatih

pengurus IMI Kabupaten Pontianak yang sudah sejak lama tidak muncul nama-nama pembalap handal dikancah provinsi maupun nasional.

“Kebetulan saya ikut didua nomor dari Indra Recing Club (IRC) Mempawah,” katanya. Sebelumnya Indra, juga sudah be-berapa kali mengikuti kejurda serupa seperti di Baning Sintang kelas bebek 4 tak juara IV. Saat berlaga di Circuit GOR Opu Daeng Manambon bebek 4 tak MP6 juga juara IV.

“Saya akan terus menekuni jenis olahraga yang penuh dengan resiko dan tantangan itu,” janjinya. (ham)

MUNCULNYA nama Indra Arapat, Siswa Kelas 10 (Kelas 1) SMA Negeri 2 Mempawah

sebagai juara III pada kejuaraan daerah rec-ing motor kelas bebek MP3 4 tak di Circuit Palapa Pasir Panjang 7-8 November lalu, memberikan arti dan warna tersendiri. Tak hanya bagi atlet dan sekolah, tapi juga bagi Indra Arapat

segitiga emasTempat Tidur Penuh

Anggaran Minim, Gula-Kopi Patungan

JUMLAH tempat tidur yang ada dibangsal anak saat ini masih terbilang sedikit. Dari 7 kamar yang semula disediakan untuk masing-masing kelas, kini semuanya sudah berubah statusnya dari kelas III, II, I dan Vip men-jadi kelas ekonomi. Perubahan itu memang mampu menampung pasien Deman Berdarah Dengue (DBD) hingga 33 pasien. Belum lagi

Pemkab Pontianak Setelah Pemekaran Kabupaten Kubu Raya

Kantor Gubernur dan lainnya mela-lui Telkomda.

Halnya untuk pengirimkan berita kepada kecamatan-kecamatan musti melalui radio di Telkomda. Juga semua telepon yang masuk dari luar, musti melalui operator yang ada di Telkomda baru diterus kepada TU Bupati, TU Wakil Bupati, TU Sekda dan Kabag yang dituju.

Yang cukup memprihatinkan jika listrik padam. Mereka tidak bisa be-raktivitas. Padahal Pemda punya gen-set. Namun, Telkomda tidak diberikan alirannya. Saat dimintakan pengadaan

satu rol kabel (30 meter) dan staf yang memasang sendiri hingga kini belum disetujui. “Itulah kondisi kami yang ditempatkan di Telkomda sebagai subbag belum mendapat perhatian khusus,” akunya.

Kasubbag Sandi dan Telekomuni-kasi Maimunah S.Sos dikonfrimasi membenarkan kondisi itu. “Kami sudah mintakan untuk pengadaan kabel agar Telkomda bisa menda-patkan listrik dari ginset Pemda jika listrik padam. Sampai saat ini, permintaan itu sama sekali belum terpenuhi. (ham)

MEMPAWAH—Asisten III Bidang Umum dan Administrasi Pemkab Kabupaten Pontianak Drs Abdullah M.Si mengakui kondisi keuangan daerah tahun 2009 me-mang mengalami devisit. Kondisi itu, menyebabkan banyak rencana dan program kerja yang semula akan dilaksanakan menjadi tertun-

da dan terhambat. Dia membenarkan Pemerintah

Kabupaten Pontianak memang memiliki banyak bagian. Halnya dengan bagian administrasi yang membawahi Subbag Sandi dan Telekomunikasi. “Bukan Telkom-da yang tidak ada dana. Tapi semua bagian juga mengalami hal serupa,” jelasnya saat dikonfir-masikan kondisi Telkomda yang sama sekali tidak ada dana untuk perbaikan maupun pengadaan perangkat keras dan lunak yang rusak akibat terkena petir.

Dampaknya segala kebutuhan dan keperluan sama sekali belum tersentuh anggaran. “Untuk ke-perluan membeli air galon, gula dan kopi dengan cara patungan,” jelas salah seorang staf Telkom-da dikonfirmasikan koran ini. Halnya untuk biaya operasional perbaikan saluran telekomunikasi kebagian-bagian di lingkungan sekretariat daerah, sama sekali tak ada.

Padahal keberadaan bagian Tel-komda itu amatlah vital. Semua faksimil yang dikirim Mendagri,

MEMPAWAH—DPRD Kabupaten Pontianak mendesak Dinas Kesehatan untuk proaktif menyikapi munculnya penyakit aneh yang su-dah menyebar di beberapa desa di Kecamatan Sadaniang.

“Kami mendesak, Kadis Kesehatan sesegera menurunkan tim, guna melihat dari dekat seka-ligus mengecek, penyebab timbulnya penyakit aneh itu,” kata Herman AP, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak kemarin.

Diakui Ketua Fraksi Gohan itu, dia juga sudah minta kepada Arpian, salah satu anggota Komisis D asal dapil Toho, Sadaniang dan Sui Kunyit un-tuk mengecek kebenarannya. Walaupun penyakit aneh berupa kejang-kejang dan penderita tak bertenaga dan bersuara, begitu disuntik mantra sembuh. Tidak bisa dibiarkan begitu saja.

“Musti dicari penyebabnya, apakah karena faktor alam, air atau ada hal-hal lain dari dampak alam yang menimbulkan penyakit aneh terse-but,” ucapnya yang akan membawa temuan itu dalam pembahsan komisi bahkan fraksi. Sebagai wakil rakyat, tentunya tidak menghendaki hal itu dibiarkan begitu saja. Apapun alasannya, Dinas Kesehatan ikut bertanggung jawab.

“Sebelum hal itu berkembang dan membuat warga resah, Dinkes mustinya sudah menu-runkan tim. Kemudian hasil tim dilapangan juga musti dilaporkan dan bila perlu publikasikan,” pinta Herman.

Komisi D jelas tak ingin terdengar ada suara-suara miring seperti kasus DBD. Sudah ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB), namun fogging lam-ban dilaksanakan. Setelah banyak yang beteriak lantaran sudah timbul korban jiwa, baru bergerak. “Kita tak ingin kasus itu terjadi pula atas temuan jenis penyakit aneh yang sudah diderita puluhan warga di empat desa tersebut. (ham)

Dewan Minta Dinkes Sikapi Penyakit Aneh

marhum Nur Kasim, buruh yang mengalami laka lantas sepulang bekerja hingga meninggal dunia. Nilai santunan yang diserahkan Rp 59.600.000 dalam bentuk cek.

Peringatan Hari Pahlawan dilaksa-nakan secara sederhana. Bertindak sebagai pembaca Teks UUD 1945 Abdul Kadir A.Md dan pembaca naskah pesan-pesan pahlawan ada-lah Eni Ahyani dan Aditio Nugroho. Ria Norsan bertindak sebagai ins-pektur upacara. Malam sebelumnya

dilakukan renungan suci di Taman Makam Pahlawan bertindak se-bagai inspektur upacara Kapolres Pontianak dan pada renungan suci bertindak sebagai inspektur upacara Dandim 1201 MPH. Peringatan Hari Pahlawan kemarin, memberi-kan makna tersendiri.

Pada hari yang sama, 174 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Pontianak dilepas keberangkatnya oleh Bupati bersama muspida.(ham)

kegiatan. Demikain dijelaskan Drs Bam-

bang Setio, Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker-trans) Kabupaten Pontianak usai Upacara Hari Pahlawan 10 Novem-ber 2009, kemarin.

Penjelan itu terkait dengan dise-rahkannya santunan kematian oleh Bupati Pontiank H Ria Norsan yang didampingi Kepala Cabang Jamsostek Kalbar Drs HM Lilik Setioadi SH MM kepada istri al-

MEMPAWAH--Dari 150 peru-sahaan di Kabupaten Pontianak, baru sekitar 54 perusahaan yang resmi mengadakan kesepaka-tan kerja dengan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Cabang Kalbar, terkait erat perlindungan kepada karyawan.

Selebihnya memang belum ada. Padahal, kerjasama itu adalah saling menguntungkan serta mem-berikan perlindungan bagi setiap karyawan yang bekerja atas suatu

HAmdAn/PontIAnAk Post

PANGGILAN HAJI: 174 orang CJH kabupaten Pontianak dilepas Bupati kabupaten Pontianak Ria norsan kemarin. Hari ini mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Bandara king Abdul Aziz, Arab saudi.

Hari Pahlawan Serahkan Santunan

bagi yang terpaksa n g i n a p diselasar h i n g g a mencapai 40 pasien. (ham)

Page 24: Pontianak Post

SAMBAS24 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008Pontianak Post Rabu 11 November 2009

TERIGASTiga Faktor Indonesia

Berkualitas

Thoriq/PonTianak PosT

GRATIS: sebanyak 360 warga kecamatan semparuk mendapatkan pengobatan gratis yang dilakukan Pemerintah kabupaten sambas. Pelayanan kesehatan ini sekaligus dalam memperingati hari kesehatan nasional ke 45.

JAWAI--Kerusakan dermaga feri di Perigi Piai-Tebas Kuala berdampak melonjaknya harga barang. Hal ini di-katakan mantan anggota DPRD Sam-bas Hidayat Hadran kemarin. Pria ini merasakan langsung kenaikan harga karena tinggal di Kecamatan Jawai. “Kami merasakan langsung harga barang semuanya naik. Para pedagang mengatakan biaya transportasi jadi tinggi, karena mobil pembawa barang harus memutar ke Kecamatan Jawai yaitu melalui penyerangan Kecamatan Teluk Keramat,” katanya.

Menurutnya, kalaupun barang yang

dibeli di Kecamatan Jawai, angkutan menggunakan kapal motor kecil tidak bisa membawa dalam jumlah besar. Di-katakannya, biaya angkutan juga lebih besar dibandingkan adanya feri penye-berangan di Perigi Piai-Tebas Kuala. “Ironisnya lagi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan tidak bisa dipasarkan ke luar. Terutama hasil ta-naman kelapa berupa kopra,” ungkap Hidayat.

Ia mengemukakan para pengum-pul kopra di Jawai dan Jawai Selatan tidak mengambil kopra. Alasannya, kata dia, karena gudang tempat pe-nyimpanan sudah penuh akibat tidak bisa membawa ke pabrik pengolahan minyak kelapa. “Bahkan pabrik

minyak kelapa harus berhenti berope-rasi lantaran karna tidak ada pasokan bahan baku kopra,” ujarnya.

Hidayat mengatasi persoalan ini pemerintah Kabupaten Sambas su-paya merealisasikan pembangu-nan jembatan Mensere-Segarau. Dikatakannya, masyarakat sudah sejak lama mengusulkan hal tersebut. “Kami sangat menyayangkan tidak ada keinginan Pemkab Sambas mem-bangun jembatan tersebut. Padahal ka-lau dibangun jembatan tol, masyarakat tetap mau membayar demi kelancaran lalu lintas barang dan orang,” tegasnya. Anggota DPRD Kalbar Prabasa Anan-tatur mengatakan memang perlu diba-ngun jembatan ke Kecamatan Jawai, Tekarang dan Jawai Selatan. (riq)

Dermaga Rusak, Harga Barang Melonjak

Lucu, Akta Lahir Diteken Bupati

SAMBAS--Kepala Daerah Kabupaten Sambas diminta mewujudkan tertib pemerin-tahan. Salah satunya dengan mengisi jabatan kosong struktur organisasi pemerintah daerah. “Kami melihat masih belum ada kebijakan kepala daerah mengisi jabatan kosong SOPD,” kata Ketua LSM Pioneer Andi Wahyudi kemarin.

Ia menyebutkan jabatan ko-song eselon II yakni Asisten II dan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigra-si. Menurutnya, kepala daerah jangan mengulangi kesalahan saat menjabat pada periode lalu. “Pejabat pelaksana tugas tidak bisa mengambil kebijakan ka-rena wewenang dan jabatan-nya terbatas. Jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terganggu karena tidak terisinya jabatan tersebut,” tegasnya.

Andi mengemukakan kepala daerah pada periode 2001-2006 menunjuk pelaksana tugas hingga bertahun-tahun. Dika-

takannya, bahkan menunggu pangkat seorang pegawai me-menuhi syarat untuk diangkat menjadi pejabat. “Visi good governance sudah diabaikan kepala daerah. Apalagi mewu-judkan pemerintahan tertib administrasi,” ungkapnya.

Andi mengatakan bayang-kan saja akta kelahiran harus ditandatangani Bupati Sambas. Dikatakannya, dulu akta kelahi-ran cukup ditandatangani kepala dinas. “Apakah kepala daerah tidak bisa memberikan kewe-nangan itu kepada kepala dinas.” Ia mengungkap hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan visi dan misi yang dibuat kepala daerah saat berkampanye. Menurutnya, tidak terisinya SOPD mengham-bat kaderisasi pegawai negeri sipil. “Kepala daerah tentunya dalam mengisi jabatan kosong dapat meminta pertimbangan Baperja-kat. Memang yang harus ditem-patkan di SOPD adalah pejabat mempunyai loyalitas, kapabeli-tas dan sebagainya,” ujar Andi. Andi mengharapkan akan tetapi kepala daerah jangan sampai mengabaikan pelayanan kepada masyarakat. (riq)

TIgA faktor Indonesia berkualitas yang ditetapkan pemerintah. “Ketiga faktor itu yaitu lingkungan sehat, lingkungan fisik dan non fisik, dan jajaran kesehatan yang bekomitmen tinggi,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Sambas Suhadi menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan kemarin.

Ia menyebutkan lingkungan sehat merupakan cermin perilaku sehat dan menunjukan kemandi-rian masyarakat memelihara serta meningkatkan kualitas kesehatannya. Ungkapnya, tentu didu-kung pelayanan kesehatan bermutu meningkat-kan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. “Lingkungan baik fisik maupun non fisik sangat penting menciptakan rakyat bertambah sehat yang dibantu partisipasi berbagai program dan berbagai sektor. Seluruh jajaran kesehatan harus mampu mendorong masyarakat terus me-ningkatkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan,” ujarnya.

Suhadi mengatakan rakyat merupakan ke-kuatan negara sebagai bagian dari ketahanan nasional dan memberikan sumbangsih nyata meningkatkan daya saing bangsa khususnya era globalisasi dewasa ini. Menurutnya, rakyat sehat wujud keuletan dan ketangguhan suatu bangsa. “Berbagai indikator menunjukkan terjadi kore-lasi positif antara derajat kesehatan masyarakat dengan produktivitas merupakan perwujudan kualitas sumber daya manusia. Ketahanan bangsa menunjukkan kualitas bangsa selama ini diukur dengan indeks pembangunan manusia merupakan indikator komposit dari pendidikan kesehatan dan tingkat perekonomian masyara-kat,” kata Suhadi.

Ia mengatakan sayangnya IPM Indonesia belum setinggi negara ASEAN seperti Malaysia dan Singapura. Dikatakannya, tugas bersama guna meningkatkan cita-cita tersebut dalam waktu singkat secara optimal. “RPJM Nasional 2004-2009 telah menetapkan pembangunan kesehatan diarahkan mencapai empat sasaran yaitu meningkatnya usia harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 76 tahun,” ungkapnya. (riq)

Tertib Pemerintahan Isi SOPD Kosong

Pasang IklanBiro saMBas

hub. raBUL hP. 081345541441

Pasang IklanBiro saMBas

hub. raBUL hP. 081345541441

Prabasa: Saatnya Dibangun Jembatan

SAMBAS--Pembangunan medi-an jalan di sejumlah persimpangan banyak ditabrak kendaraan bermo-tor. Selama Oktober 2009 sedikitnya delapan mobil menabrak pembatas jalan berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang tercatat oleh warga. “Median jalan yang dipasang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informa-tika Sambas dibeberapa persimpangan Kota Sambas perlu penerangan. Menje-lang malam, banyak pengendara sering menabrak median jalan, karena tidak ter-lihat jelas,” kata anggota DPRD Sambas Muzahar kemarin di ruang kerjanya.

Menurutnya, semua titik lokasi pemba-tasan jalan hingga kini tidak ada peneran-gannya. Dikatakannya, seharusnya ada lam-pu yang terpasang di badan median jalan. “Saya sendiri sering melihat korban kecelakaan lalu lintas jatuh saat hen-dak melewati median jalan. Adapaun titik lokasi median jalan yang dimaksud, simpang tiga Jalan gusti Hamzah, Pasar Pagi Sambas, Jalan Panji Anom, Termi-nal Sambas, Jalan Sicitro simpang tugu Perjuangan Sambas, dan Jalan Merdeka,” paparnya.

Muzahar meminta instansi terkait segera memasang rambu lalu lintas di atas badan

median jalan. Dikatakannya, sehingga jelas terlihat bagi pengendara yang lewat. “Rambu memang ada, namun diberikan di bagian depan badan me-dian jalan, sehingga tidak telihat jelas pengendara yang melintas,” katanya. Ketua Yayasan Pesisir Sambas Mul’am Husairi menyesalkan median jalan di beberapa titik lokasi kota Sambas. Ia menyebutkan beberapa waktu lalu keluarganya sempat menjadi korban kecelakaan akibat menabrak median. “Seharusnya pembangunan pembatas diikuti pelebaran jalan,” ungkapnya. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres

Sambas AKP Mario PS Siregar belum lama ini menyatakan hal senada dengan Mul’am. “Pembangunan pembatas jalan diharapkan melalui sosialisasi,” ujarnya.

Kepala Dishubkominfo Sambas Asyir Abu Bakar mengatakan keberadaan pembatas jalan yang untuk menjadi-kan arus lalu lintas menjadi tertib dan lancar. “Kami melihat masyarakat belum terbiasa dengan hal itu. Ia men-contohkan seperti median jalan di Kota Singkawang, keberadaan median jalan menjadi acuan bagi pengendara yang lewat,” katanya.(riq)

Median Jalan Banyak Ditabrak

Page 25: Pontianak Post

dishubParkir RS Penuh

SINGKAWANGPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 25Pontianak Post Rabu 11 November 2009

KONDISI perparkiran di halaman RS Pe­mangkat amburadul. Karenanya diminta panitia berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk segera menyelesaikannya.

Iskandar, koordinator parkir di kawasan terse­but mengatakan bahwa pengerasan jalan sudah rampung dilaksanakan. Namun dia berharap agar lokasi parkir tersebut diberi atap hingga kendaraan yang diparkir tidak kepanasan atau kehujanan.

“Karena setiap hari, mulai pagi hingga te­ngah malam ada saja pengunjung yang datang. Apalagi untuk hari Senin, Rabu dan Jumat. Hari­hari itulah pasien maupun petugas medis sedang ramai­ramainya,” ujarnya Selasa (10/11).

Selama ini, koordinator parkir setiap bulannya menyetor dana ke RS yang nantinya diteruskan ke Dishub sebesar Rp150 ribu. Hal tersebut perlu dipikirkan, apalagi sekarang pihak RS ini sedang berbenah untuk mendapatkan ISO. “Sehingga semua dibenahi termasuk parkir,” ulasnya.

Dia berharap kalau pengelolaan parkir antara pihak RS dengan Dishub bisa terjadi sinergitas yang baik, demi kemajuan keduabelah pihak. Daerah dapat PAD, demikian juga parkir di RS menjadi rapi.(fah)

SINGKAWANG – Upacara peringatan hari Pahlawan 10 November 2009, terpaksa di­laksanakan di Aula Kodim 1202 Singkawang, Jalan Alianyang kemarin (10/11). Ini dikarenakan lapangan Kodim 1202 tidak dapat digunakan untuk upacara dika­renakan hujan yang mengguyur Kota Singkawang, sejak pagi.

Kendati demikian, ini tidak menyurutkan semangat elemen masyarakat untuk memperingati hari pahlawan tersebut. Bertin­dak selaku Inspektur Upacara Komandan Kodim 1202 Letkol Teddy S. Dihadiri unsur muspida, mahasiswa pelajar dan lainnya.

Teddy yang membacakan amanat Menteri Sosial; Repub­lik Indonesia Dr. Salim Segaf Al Jufri mengatakan, tantangan dan permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini tidaklah ringan. Dan menjadi tanggungjawab

bersama untuk mengatasinya. “Seperti masalah bencana

alam gempa bumi yang baru­baru ini terjadi dan juga masalah lainnya, seperti masalah kemiski­nan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, konflik, tawuran antar wara, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya,” kata Teddy.

Dandim menegaskan, ber­bagai permasalahan yang men­dera bangsa tersebut, hendaknya disikapi sebagai suatu ujian untuk menjadi bangsa Indonesia yang besar, tangguh, mandiri, dan dapat bersaing dengan bang­sa lain di dunia. Peringatan hari Pahlawan 2009 ini bertemakan “Dengan Semangat dan Nilai­nilai Kepahlawanan, Kita Perko­koh Negara Kesatuan Republik Indonesia.” “Marilah kita bahu membahu merapatkan barisan memberi sumbangsih yang ter­baik bagi bumi pertiwi yang kita cintai ini,” katanya.

Teddy juga mengingatkan, kepada para mahasiswa dan pelajar sebagai generasi penerus

bangsa, untuk belajar dengan tekun. Agar ke depan dapat mela­hirkan ide­ide kreatif, cemerlang yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara. “Hal itu ten­tunya menjadi cambuk bagi kita untuk lebih giat menguasai ilmu dan tekhnologi,” ujarnya. Juga diingatkan kepada para birokrat untuk memberikan pelayanan yang terbaik, cepat dan mudah bagi masyarakat. “Serta tidak melakukan perbuatan yang men­garah tindakan­tindakan yang dapat merugikan kepentingan bangsa dan negara,” katanya.

Dia menambahkan, “Kita har­us berusaha semaksimal mungkin melakukan yang terbaik sesuai dengan profesi kita masing­masing. Dengan dilandasi se­mangat nilai­nilai kepahlawa­nan, seperti pantang menyerah, percaya kepada kemampuan diri sendiri, bekerja tanpa pam­rih dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.” (ody)

Birokrat Harus Beri Pelayanan TerbaikPeringatan Hari Pahlawan

SIAPA mengira di usia yang masih muda namun sudah me­meroleh penghasilan puluhan juta rupiah per bulan. Alfan Hendro pria asal Kota Sing­kawang yang kini sukses di bisnis Internet Marketing. Bah­kan, dia juga akan membagikan ilmu dan triknya, di Hotel Kini Pontianak, Jumat (20/11) pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

Alfan bercerita, dia awalnya adalah mahasiswa di Univer­sity of Wollongong, Sidney, Australia. Kemudian, lelaki berkacamata itu, menamatkan pendidikannya tahun 2001.

“Setelah selesai kuliah, saya bekerja di Standard Chartered Bank Singapura,” kata Alfan di Graha Pena Singkawang. Alfan Hendro mengakui, bahwa se­lama bekerja di Bank tersebut, ia memperoleh gaji sekitar 3000 dollar Singapura. “Kalau dihitung dengan kurs rupiah, kurang lebih Rp20 juta. Tapi, untuk biaya hidup di Singapura, itu termasuk pas­pasan,” kata Alfan.

Dia melanjutkan, dia bekerja di bank dari pagi hingga sore hari. Lalu, pada malam hari, ujar Alfan, dirinya menjelajahi dunia maya. Dari situlah awal dirinya

menjadi ‘jutawan’. Ia pun men­emukan formula bisnis internet marketing, bukan MLM dan lain sebagainya. Dia pun men­jelaskan tekhnisnya. Dan nanti itu juga akan diberikannya pada seminar di Hotel Kini Pontianak. “Pagi hari saya kerja di Bank. Malamnya bisnis internet mar­keting. Ini bukan MLM,” kata Alfan. Seiring perkembangan, ia pun memutuskan untuk berhenti berkarir di dunia perbankan pada tahun 2009 ini.

Alfan dulu mempunyai pacar yang sekarang sudah menjadi istrinya, menetap di Jakarta un­

tuk kuliah. Sementara dia be­rada di Singapura. “Saya berpikir bagaimana caranya pulang ke Indonesia, tanpa mengurangi penghasilan. Lalu, saya men­cari sendiri bisnis internet ini. Awalnya hanya untuk usaha sampingan, sambil kerja di Bank. Dan seterusnya sekarang ini sudah menjadi usaha saya. Dan, sekarang sudah mengalir sendiri,” Alfan yang mengaku istrinya juga perempuan asal Kota Singkawang tersebut. Berapa pendapatannya dari bisnis Internet Marketing ini? Alfan menjawab, “Kurang lebih Rp50 juta.” (*/bns)

PEMILU Kepala Daerah Kabupaten Bengkayang, akan dimulai tahapannya Januari 2010. Sampai saat ini, Partai Golkar belum menentukan siapa yang akan diajukan da­lam pemilukada yang akan dilaksanakan, 19 Mei 2010 mendatang. Salah satu Pengu­rus Partai Golkar Kabupaten Bengkayang, Yohanes Pasti kepada Pontianak Post men­jelaskan, ada mekanisme inter­nal yang harus dilewati ketika mengajukan nama calon kepala daerah. “Kalau dulu, ada meka­nisme. Saya rasa, mekanisme internal juga tetap ada,” kata Pasti, kepada Pontianak Post, kemarin. Mekanisme internal itu, kata Pasti, mengakomodir semua orang, baik dari internal maupun eksternal.

“Kita terbuka kepada siapa saja yang berminat,” katanya. Nanti, nama­nama tersebut diseleksi dan dibawa ke DPD Provinsi Kalbar untuk diten­tukan satu nama. “Jadi, DPD Provinsi Kalbar yang menentu­kan nama itu. Kalau mengacu pada mekanisme yang dulu. Apakah berubah atau tidak, kita belum tahu,” katanya.

Ditanya kapan akan dimulai penjaringan, Pasti memasti­kan akan dilaksanakan set­elah Musda DPD Partai Gol­kar Kabupaten Bengkayang yang berlangsung usai Musda DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar. “Musda kita setelah musda provinsi. Kan, musda provinsi November ini. Mung­kin Desember kita menggelar

musda,” kata Pasti. Ditanya apakah akan bertarung, Pasti tak mau menjawab. “Nanti sajalah,” kata dia.

Tunggu Keputusan DPPSementara itu koordinator

daerah Kabupaten Bengkayang­Kota Singkawang DPD Partai Golkar Kalbar, Awang Sofyan mengakui, dalam pelaksanaan pemilu kepala daerah Kabupat­en Bengkayang akan menunggu keputusan DPP Partai Golkar.

“Kita juga sedang menunggu petunjuk dari DPP Partai Gol­kar, soal pemilu kepala daerah. Apalagi, di Kalbar ada enam kabupaten yang akan digelar secara bersamaan, termasuk Kabupaten Bengkayang,” kata Awang, kepada Pontianak Post, kemarin.

Awang mengakui, kemung­kinan dalam pekan ini, petun­juk penjaringan calon kepala daerah itu akan disampaikan oleh DPP ke daerah­daerah, yang akan menggelar pemilu kepala daerah.

“Kalaupun petunjuk itu be­lum keluar kemudian taha­pannya sudah dimulai, maka mekanisme yang lama tetap berlaku,” katanya. Kata Awang, dalam penjaringan itu sendiri, ada mekanisme.

“Sebelumnya, ada survey independen yang melakukan survey di lapangan. Siapa yang kuat untuk dipilih oleh masyarakat Kabupaten Beng­kayang,” katanya. “Jadi, apa­kah kader Partai Golkar atau diluar kader, itu diserahkan survey,” katanya. (zrf)

Alfa Hendro Jutawan Muda dari Singkawang

Alfan Hendro

Belum Tentukan PilihanAda Mekanisme Internal

ODY/PONTIANAKPOST

TABUR BUNGA: Komandan Brigif 19 Khatulistiwa, Kolonel Arifin melakukan tabur bunga di Makam Pahla-wan Singkawang memperingati hari Pahlwan 10 November kemarin.

Page 26: Pontianak Post

komunikasi bisnisAdvertorial26 Pontianak Post Rabu 11 November 2009

otomotif

Penjualan Motor Naik

SABTU, 7 November 2009 merupakan hari bersejarah bagi Hotel Santika Pontianak. Di mana pada tanggal tersebut, Koesen Khusnaedin selaku general manager Hotel Santika Pontianak menerima piagam penghargaan dari Dispenda Kota Pontianak, sebagai satu-satunya hotel menyetorkan pajak sesuai dengan ketentuan wajib pajak (WP) berlaku den-gan kategori “A”.

Penyerahan piagam penghar-gaan dan temu “Wicara Pajak” yang diselenggarakan oleh Dis-penda Kota Pontianak, dihadiri dan dibuka Walikota Pontianak Sutarmidji.

Acara tersebut merupakan salah satu reward Pemkot Pon-tianak kepada para wajib pajak

Kota Pontianak, yang dianggap terbaik dalam melaksanakan kewajiban sebagai wajib pajak. Wajib pajak terbaik di Kota Pon-tianak yang menerima piagam penghargaan dari Pemkot Pontianak terdiri dari; 1 hotel yakni Hotel Santika (kategori A), 4 restoran dan 2 tempat hiburan.

“Hotel Santika Pontianak merasa bangga dengan peng-hargaan yang diterima kali ini. Semoga hal ini juga dapat memotivasi hotel-hotel lainnya yang ada di Pontianak dengan bersaing secara sehat, dan terus menjadi wajib pajak yang taat membayarkan pajak kepada pemerintah,” ungkap Koesen Khusnaedin, general manager Hotel Santika.(*/r)

FOTO IST

WP TERBAIK: Walikota Pontianak diabadikan bersama peraih piagam penghargaan dari Dis-penda Kota Pontianak, sebagai WP terbaik.

Hotel Santika, Wajib Pajak Terbaik

SETIAP pembelian minimal tiga liter bagi pengguna ken-daraan roda dua, dan untuk kendaraan roda empat, pembelian minimal 15 liter, maka akan mendapatkan satu kupon undian untuk mendapatkan satu unit Blackberry.

Pencabutan undian tahap II oleh Pertamina Pontianak dilaksanakan di Kantor Pertamina Cabang Pontianak, Selasa (10/11) kemarin. ”Tahap pertama telah kita laksanakan pada 10 Okteber lalu,” ujar PJS Sales Area Manajer Kalbar John Haidir.

Undian yang mendapatkan hadiah berupa satu unit Black-berry ini berlangsung dari 15 September hingga 30 Novem-ber 2009, dengan tiga tahapan pengundian dilaksanakan 10 Oktober 2009, 10 November 2009, dan 10 Desember 2009. Sebagai pemenang Blackberry tahap kedua adalah Legimin D, warga Gang Gotong Royong RT 07 RW II, Kelurahan Tengah, Kecamatan Singkawang Barat, yang mengisi Pertamax di SPBU Jl. Ahmad Yani, Singkawang.

Menurut John Haidir, pertamax ditujukan untuk kendaraan berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Selain itu, kata John Haidir, pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi di atas tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.(wah)

DIKLAT Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Daerah SKPD yang di-gelar Bandiklat Kalbar, fungsional Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalbar, Adam Fuadi berharap masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa memberi dan menangani tangung jawab proses akuntansi.

”Selama inikan dalam urusan akuntansi, pemda memerlukan tenaga dari luar. Jadi, dengan diklat ini pemda tidak perlu lagi memerlukan tenaga dari luar untuk membantunya, karena sudah memiliki SKPD yang bisa membuat laporan keuangan sendiri sesuai dengan yang diingin-kan,” katanya. Laporan keuangan yang mempunyai opini wajar tanpa syarat menjadi idaman. Ia melihat dari segi skill di SKPD yang menangani aset maupun akuntansi masih perlu didorong kompetensi dan semangatnya.

”Kalau kompetensi bisa di atasi dengan segala macam diklat seperti ini. Kalau semangatkan mesti harus dikobarkan terus oleh masing-masing SKPD. Jadi, kepala badan, kepala dinas itu harus menjaga orang yang telah dididik tersebut agar bisa bekerja secara optimal. Jadi keduanya sangat penting,” katanya. Selain itu juga harus didukung dengan sarana dan prasarana.

Keahlian yang dimiliki BPKP dalam menguasai akuntansi dan administrasinya, dengan diklat ini akan memberikannya ke pemda-pemda. ”BPKP bekerjasama dengan Bandiklat ini baru pertama kali. Mungkin ilmunya sudah pernah diperoleh dari Biro Keuangan, Depdagri pusat atau akademi. Namun, jika diklatnya tidak dengan waktu yang agak lama daya serapnya akan sangat kurang,” katanya.

Di sini fungsi Bandiklat meng-up grade pegawai-pegawai di pemda. Jika sudah berfungsi dengan baik dan didukung pemprov secara keseluruhan, ia optimis bisa meningkatkan kompetensi dan skill masing-masing tenaga di SKPD. Apalagi bisa mengeluarkan sertifikat seperti pengelola aset atau tugas akuntansi. ”Selama ini seperti itu di pemerintah masih belum, sehingga petugas akuntansinya masih perlu menanyakannya,” ujarnya.(ser4)

FORUM Dialog Agamawan Muda (Fordialam) Kalbar beker-jasama dengan pusat penelitian dan resolusi konflik perdamaian Universitas Tanjungpura, dialog center serta cordaid mengelar training sehari di restoran Tavas Jl. Gajahmada kemarin (10/11). Peserta training dihadiri enam peserta dari lintas agama (Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu).

Hadir narasumber Participa-tory Action Research (PAR) Bianca Smith dari Monash Uni-versity, Director Dialog Center Prof Dr Phil HM Nurkholis Se-tiawan MA. Dr Yohanes Bahari mengatakan, tujuan training ini, para peserta yang tergabung dalam PAR akan melakukan penelitian untuk mendapatkan

gambaran bagaimana aspek ekonomi dapat menciptakan kerukunan umat beragama.

Ketua pusat penelitian dan resolusi konflik perdamaian Untan yang juga ketua For-dialam Kalbar menambahkan, para peserta akan dilatih dengan metode FGD, PAR dan riset media. Selanjutnya peserta akan melakukan penelitian langsung di lapangan. Subyek diambil dari daerah kerukunan serta daerah potensi konflik lintas agama dan etnis Kalbar.

Director Dialog Center Nur-kholis Setiawan menambahkan, kegiatan training akan memba-has bagaimana cara menginput data-data mengenai daerah kerukunan dan potensi konflik antarlintas agama dan etnis.

“Peserta akan terjun kelapangan selama tiga bulan dan akan membaur bersama masyarakat yang ada di desa, dengan ob-sevasi langsung dan mewawan-carai masyarakat yang tinggal di sana,” ujarnya.

Ahli PAR Bianca Smith juga menambahkan, training ini akan secara berkelanjutan dilak-sanakan di daerah berpotensi konflik dan derah kerukunan yang berada di Kalbar. Peserta diharapkan, mampu memahami persoalan yang dihadapi daerah yang menjadi wilayah keruku-nan dan potensi konflik. Adapun sistem mereka gunakan yaitu; pendekatan langsung kepada masyarakat dari segi pendidi-kan, budaya, agama, sosial dan politik.(ser31)

Akuntansi SKPD Perlu DidorongDiklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah

Adam Fuadi

FOTO: ANDREAS

FOTO BERSAMA: Ketiga pengurus lembaga sosial berfoto bersama saat pembukaan kegiatan training.

Tingkatkan Kerjasama Antarumat Beragama

Fordialam Gelar Training Sehari

WAHYU/PONTIANAK POST

UNDIAN: Suasana pencabutan undian pembelian pertamax plus di Pertamina Pontianak.

Beli Pertamax Plus, Dapat Blackberry

ANGKA penjualan sepeda motor tahun depan diprediksi lebih menjanjikan. Itu sebabnya, main dealer kendaraan roda dua berani mematok target sales lebih tinggi dibanding 2009.

PT Surya Timur Sakti, diler utama Yamaha di Jatim misalnya. Tahun depan, mereka menargetkan sales sebanyak 450.000 unit, atau naik 130 persen dibanding tahun ini. Sementara, sampai akhir tahun nanti, Yamaha Jatim memprediksi bisa membuku-kan sales 345.000 unit. “Penjualan Januari-Oktober 2009 sudah mencetak 295 ribu unit. Kami lihat sales pada dua bulan terakhir ini stabil,” tutur Agung Mundi Pranoto, Marketing Manager PT Surya Timur Sakti.

Agung menjelaskan, ada indikator lain yang membuat pihaknya optimistis menyongsong 2010. Indikator tersebut adalah, makro ekonomi Jatim pada 2010. Menurutnya, manufacturing sector bakal pulih pada 2010. Perbankan pun sudah mulai menurunkan suku bunga. “Di sisi demand motorcycle sendiri, kami melihat peluang masih terbuka lebar. Sebab, ownership ratio atau tingkat kepemilikan sepeda motor masih 1: 10,” paparnya.

Artinya, tambah Agung, setiap 10 orang punya 1 sepeda motor. Idealnya 1:1 atau setiap 1 orang punya 1 sepeda motor. Yamaha juga akan lebih intens menggarap konsumen wanita. Sebab, ownership ratio masih 1 : 27. “Karena itu, Yamaha pada 2010 ingin menjadi market leader dengan menguasai share 49 persen. Tahun ini, kami masih kalah dengan Honda,” cetusnya.

Dekriswan Zihono, Pimpinan Operasional PT Indo Jakarta Motor Gemilang, main dealer Suzuki di Jatim tak kalah opti-mistisnya. Pihaknya bakal menargetkan pertumbuhan penjualan sampai 187 persen pada 2010. Sampai akhir tahun ini, Suzuki Jatim bakal membukukan 32 ribu unit. “Tahun depan, proyeksi kami adalah pada angka 60 ribu-an,” tuturnya.

Menurut pria yang akrab dipanggil Kris itu, secara total pasar sepeda motor bakal meningkat 20 persen pada 2010. Kenaikan itu sangat signifikan untuk diperebutkan oleh merek-merek sepeda motor di Jatim. “Kami berusaha memperbaiki kondisi penjualan 2009 yang turun sampai 30 persen banding 2008,” tuturnya. (dio/bas)

MENTERI Pertanian (Men-tan) diminta segera menge-luarkan peraturan mengenai kebutuhan pupuk bersubsidi sektor pertanian 2010, agar tidak terjadi kelangkaan pupuk Januari-Maret 2010 yang masuk periode musim tanam Oktober-Maret.

“Sampai saat ini belum satu pun peraturan yang dikeluarkan untuk kebutuhan pupuk bersub-sidi tahun depan,” kata Dirut PT Pupuk Sriwijaya Dadang H Ko-dri, di Jakarta, Selasa (10/11).

Untuk menjamin ketersediaan pupuk pada awal tahun depan di setiap wilayah, lanjut dia, pihaknya membutuhkan per-mentan, peraturan gubernur, dan peraturan bupati dalam peny-aluran pupuk bersubsidi kepada petani. “Kami sebenarnya meng-harapkan permentan bisa terbit

pada 1 Oktober, dan peraturan gubernur pada 1 November, sedangkan peraturan bupati pada 1 Desember guna menjamin ketersediaan stok pupuk di setiap wilayah,” katanya.

Sayangnya, sampai awal November ini, diakui Dadang, belum satu pun peraturan yang diterbitkan terkait kebutuhan pupuk bersubsidi tahun depan. Peraturan bupati, kata dia, mengacu pada peraturan gu-bernur, dan peraturan gubernur mengacu pada permentan yang menentukan kebutuhan pupuk secara nasional tahun depan.

“Selama dua minggu ini kami bersama pihak terkait seperti KTNA (Kelompok Tani dan Ne-layan Andalan) akan berupaya menemui Dirjen Tanaman Pan-gan, menanyakan hal tersebut, agar tidak terjadi kekosongan

pasokan pupuk pada musim tanam Januari-Maret 2010,” katanya.

Dadang menegaskan secara produksi dan stok pupuk tidak mengalami kekurangan. Namun produsen tidak berani menyalur-kan pupuk ke petani tanpa ada permentan, peraturan gubernur, dan peraturan bupati. Pada Janu-ari 2010 stok pupuk nasional mencapai 827.201 ton, Pebruari sebesar 775.121 ton, dan Maret 367.500 ton.

Sedangkan ketentuan stok permentan berdasarkan proyeksi Pusri bahwa kebutuhan pupuk urea bersubsidi pada tahun depan mencapai enam juta ton tahun depan, maka pada Januari stok pupuk sesuai permentan akan mencapai 371.250 ton, Februari 367.500 ton, dan Maret sebesar 312.635 ton. (mi)

Pupuk Bersubsi Harus Diatur

NAIK: Penjualan sepeda motor tahun depan diprediksi lebih menjanjikan.

PEMERINTAH akan meng-gelar pertemuan dengan Bank Pembangunan Daerah dan bank swasta terkait penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Rencanan-ya, BPD dan bank swasta akan diajak menjadi penyalur KUR selain bank yang ada. Hal ini diungkap Deputi Pengemban-gan dan Restrukturisasi Uaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM Chairul Djamhari, Selasa (10/11).

Menurutnya, salah satu pro-gram 100 hari di kementeriannya ialah memperluas penyaluran KUR. Hal ini sejalan dengan pro-gram Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang akan menggenjot KUR hingga Rp100 triliun di akhir masa kabinet.

“Intinya kita akan menambah bank peserta (penyalur KUR). Utamanya Bank Pembangunan

Daerah. Bank swasta juga akan kita undang, akan kita lihat apakah mereka responsif,” jelas Chairul.

Lebih jauh, Chairul me-nambahkan pekan ini dia akan memanggil BPD-BPD. Menu-rutnya, bank milik pemda ini ber-potensi menjadi penyalur KUR. Pasalnya, dengan volume yang ditambah, enam bank yang ada dianggap tidak akan memadai mengejar target penyaluran.

Selain itu untuk membuka peluang bagi bank lain dalam kepesertaan KUR. Enam Bank yang menjadi penyalur KUR selama ini ialah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabun-gan Negara, PT Bank Bukopin Tbk, dan PT bank Syariah mandiri.(mi)

Gandeng BPD Salurkan KUR

Page 27: Pontianak Post

komunikasi bisnisAdvertorial

seremoni Advertorial

27Pontianak Post Rabu 11 November 2009

SEJALAN dengan dilakukannya Spin Off BRI Syariah sejak awal Ta-hun 2009, manajemen Bank BRI Sya-riah mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan Perbankan Syariah di Indonesia. Untuk daerah potensi pengembangan bisnis syariah di masa mendatang, Kalbar merupakan salah satu daerah tujuan utama.

“Di masa akan datang diharapkan BRI Syariah dapat mendampingi be-sarnya jaringan induk perusahaan BRI yang telah ada, di mana BRI mulai dari setiap sudut perkotaan sampai dengan pedesaan mencapai lebih dari 5000-an unit kantor pelayanan di seluruh Indo-nesia,” kata Arjanto Bobihoe, pimpinan cabang BRI Syariah Pontianak kepada Pontianak Post, kemarin.

Dikatakannya, guna meningkat-kan pelayanan untuk jangka waktu dekat diharapkan BRI Syariah segera

melakukan relokasi kan-tor cabang Pontianak, dari kantor lamanya Jalan Tanjungpura ke lokasi yang lebih strategis yaitu di pertokoan Pontianak Mall (eks gedung Telkom-sel), yang saat ini sedang dipersiapkan.

Langkah lain juga segera dilakukan adalah, mem-buka cabang di beberapa lokasi yang potensial sep-erti di Pontianak Utara, Sambas, Sintang dan Ketapang pada semester I Tahun 2010. Sedangkan daerah lainnya sementara disusun untuk rencana semes-ter II/2010 dan Tahun 2011. Diharapkan 2011/1012 seluruh kabupaten/kota di Kalbar sudah berdiri dan terlayani oleh BRI Syariah.

Selain itu sebagai bank syariah yang berinduk ke bank besar seperti BRI, BRI Syariah pun sementara mempersiapkan penguatan dalam semua hal. Mulai dari sistem pelayanan dan produk yang mutakhir dan inovatif berbasiskan tehnologi, juga sumber daya manusia disesuaikan dengan perkembangan bisnis perbankan syariah di masa mendatang.

Dibidang tehnologi, dipersiapkan suatu teh-

nologi terbaru perbankan syariah mod-ern berbasis Web. Di mana, BRI Syariah merupakan pengguna pertama sistem tersebut di Indonesia.

Aset Naik 150 PersenSejalan dengan cita-cita BRI Syariah

untuk mengembangkan bisnis di Ka-lbar, BRI Syariah juga mengucapkan terimakasih atas respon yang baik dari masyarakat khususnya Pontianak. Itu tergambar pada perkembangan aset BRI Syariah Pontianak naik sekitar 150 % dibanding posisi semester I/2009.

Juga terjadi kenaikan dana pihak ketiga yang sangat baik. Hal ini juga didukung dengan adanya nisbah bagi hasil BRI Syariah yang baik pula. Ini merupakan akibat hasil usaha yang baik dalam pe-nyaluran pembiayaan, dengan kecilnya pembiayaan yang bermasalah.

Diharapkan dikemudian hari dengan adanya pengembangan jaringan di seluruh wilayah Kalbar, BRI Syariah bisa meningkatkan perannya dalam pelayanan ekonomi masyarakat daerah ini seperti yang tergambar pada mot-tonya: ‘Bersama Wujudkan Harapan Bersama’.(bdi/biz)

BRI Syariah Siap Kembangkan Bisnis di Kalbar

Arjanto Bobihoe

MEMERIAHKAN event Festival Budaya Bumi Khatulistiwa 2009, akan diselenggarakan lomba mewarnai tingkat TK dan SD kelas I dan II, dengan tema “Aku Cinta Budaya Khatulis-tiwa”. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia umumnya dan Kalimantan khususnya, serta meningkatkan kreativitas dan menyalurkan hobby anak-anak Indonesia.

Kegiatan lomba mewarnai ini akan diselenggarakan se-lama dua hari, Sabtu (14/11) untuk kategori TK mulai pukul

13.00-16.00 WIB, dan Minggu (15/11) untuk kategori SD pukul 13.00-16.00 WIB. Pe-serta dipungut biaya pendaftaran sebesar Rp5.000, dan dapat langsung mendaftar di

Sekretariat FBBK 2009 dan lomba mewarnai: Wyandra Com-munication yang beralamat di Pontianak Convention Centre selama jam kerja pukul 08.00-17.00 WIB.

Penyelenggara telah menyiapkan hadiah total uang tunai Rp3.000.000. Dan akan dipilih 3 pemenang favorit/terbaik un-tuk masing-masing kategorinya. Di samping itu, pemenang juga akan mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan.

Pada kesempatan ini, penyelenggara lomba mewarnai “Aku Cinta Budaya Khatulistiwa”, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalbar dan Bank Kalbar yang telah mensponsori event ini.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi Sekretariat FBBK dan Lomba, Wyandra Communication. Alamat, Ponti-anak Convenion Centre 1st floor Jalan Sultan Sy Abdurrahman, No 7-9. Telp/Fax: 0561-769340.(bdi/biz)

SESUAI dengan kepanjangan-nya Bina Taruna Siswa Karya (Bintasik), artinya membina para pemuda untuk bekerja, kini mem-berikan kesempatan para pemuda pemudi untuk belajar atau mencoba merasakan suasana kerja yang nyata. Lewat program magang di yayasan yang satu ini, mereka bisa merasakan bagaimana ras-anya masuk ke dalam dunia kerja nyata.

Melalui program ini, Bintasik mengharapkan dapat membantu pemerintah dan perusahaan-perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja. Selain itu, manfaat langsung tentunya akan dirasakan oleh pemuda pemudi yang magang di Yayasan Bintasik. Selain dapat merasakan bekerja di dunia kerja nyata, para pemagang juga menerima honor, uang makan, uang rajin sesuai ketentuan dan syarat berlaku di yayasan.

Setelah mengikuti program magang ini, para pemagang juga akan diberikan sertifikat magang dan bisa langsung bekerja di Yayasan Bintasik, atau bekerja di perusahaan-perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.

Selama 3 bulan para pemagang diajarkan bagaimana cara membuat laporan-laporan, administrasi kantor dan segala pekerjaan yang lazimnya dikerjakan di perusahaan-perusahaan. Waktu kerja pun disamakan dengan instansi pemerintahan dan perusahaan-perusahaan. Dengan 8 jam kerja sehari akan membuat para pemagang terlatih dan terbiasa. Tujuannya, agar pada saat bekerja di perusahaan atau di instansi pemerintahan, para pemagang tidak asing lagi dengan jam kerja yang berlaku di tempat di mana mereka bekerja.

Program ini adalah merupa-kan salah satu buah pikiran dari Yulianto Basri sebagai pemilik Yayasan Bintasik. Menurut pen-galaman beliau mengelola yayasan ini, para pemuda-pemudi yang baru masuk ke dalam dunia kerja nyata kebanyakan mengalami syok/kaget. Dengan kata lain apabila mereka tak terbiasa bekerja dengan 8 jam kerja sehari, badan mereka akan merasa sakit-sakit semua. Walau pun itu hanya duduk dan menerima telepon saja. Sama halnya ketika kita jarang berlari, begitu berlari dengan jarak 1 Km besoknya otot-otot kakinya pasti akan terasa sakit.

Selain itu, bagi para pemuda punya minat di otomtif, Bintasik juga menyediakan kursus otomotif yang memberikan keterampilan hidup pada bagian mekanik mesin mobil bensin dan solar, mekanik mesin motor 2 dan 4 tak, penge-lasan, pengecatan, jahit menjahit jok dan interior mobil serta kursus mengemudi profesi. Bagi para pemuda yang tidak memiliki ijazah SMU atau setaranya, yayasan ini juga mempunyai program memberikan keterampilan otomotif plus ijazah setara SMU/paket C.

Kini kantor Yayasan Bintasik telah pindah ke Jl. Prof. HM Yamin (simpang Ampera) depan Masjid Al- Asyraf, Kota Baru, telp (0561) 767508 dan Hp. 0813 4570 8984, 0815 2256 2229, E-mail [email protected]. Jadi bila Anda bermi-nat, silakan untuk menghubungi kami.

“Saya buat yayasan ini, supaya generasi muda punya keterampilan dan tidak dipandang sebelah mata bila masuk ke dunia kerja nyata,” kata Yulianto Basri yang akrab di panggil Cak Yanto.(biz)

MENGATASI maag ternyata tak cukup hanya dengan menekan nyeri dan perih saja. Ahli kesehatan mengan-jurkan penderita maag mengkonsumsi minuman kedelai, karena dari kedelai diperoleh berbagai senyawa terutama isoflavon yang mampu memperbaiki metabolisme tubuh dengan lebih baik.

Natoya, produk susu kedelai sudah dikenal dengan kemasan sachet menye-diakan kandungan isoflavon tersebut bagi peningkatan metabolisme tubuh Anda. Senyawa isoflavon mempunyai efek sangat baik bagi perbaikan me-tabolisme. Isoflavon dalam kandungan Natoya berfungsi meningkatkan sistem imunitas lambung, dan berbagai gang-guan yang mempengaruhi kerja lapisan lambung.

Mengkonsumsi susu kedelai Natoya secara rutin akan mendorong penurunan resiko berbagai penyakit degeneratif

seperti diabetes, rematik, hipertensi dan lain-lain. Manfaat susu kedelai Natoya yang tak kalah penting adalah, mening-katkan potensi energi serta metabolisme karbohidrat dan lemak. Diolah dari kedelai kualitas unggul dengan kendali mutu terjaga baik, Natoya hadir me-

menuhi kebutuhan Anda akan suplemen kesehatan berkualitas.

Terutama Anda yang mengalami masalah kesehatan lambung, akibat pola makan tak terjaga. Apalagi Anda sehari-hari ‘berkelahi’ dengan rutinitas pekerjaan, umumnya memang ber-masalah dengan lambung.

Untuk Anda yang sibuk terutama dengan mobilitas tinggi, Natoya meman-jakan Anda dengan sediaan 10 kemasan sachet masing-masing 20 gram. Segera dapatkan Natoya di supermarket, swa-layan, apotik dan toko obat (TO) ternama di kota Anda.

Untuk informasi dapat menghubungi perwakilan Pontianak: (0561) 7559489 / 081522515978, Asoka Baru Swalayan, Tk A.C.I, Tk Ada Mari, MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Tk Swalayan Pesona, King Mart Swalayan, MM Simpang Sepakat, MM Aman Jaya, MM Rezeki

Pal, MM 818, MM Mitra Jaya, Koperasi Bank Kalbar, Garuda Mitra Swalayan, Apt Damai, Apt Imam Bonjol, Apt Irma, Apt Sahabat, Apt Mitra Setia, Apt Zam-Zam Parma, Apt Tanjung Pura, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Pelangi, Apt Husada, Apt Seroja, Apt Anda, Apt Makmur 2.

Berikutnya Apt Mulya, Apt Mandiri, Apt Mandiri 2, Apt Sadar, Apt Puspa, Apt Merdeka Timur, Apt Murni, Apt Serdam, TO Asia, TO Batara Serdam, TO Segi 8, TO Devin, TO Jenaka, TO Mitra Mandiri, Ketapang: 081256138089, Citra Jeruju Swalayan, Citra Niaga Swalayan, MM Makmur Kencana, MM Sim Jaya Abadi, H Mart Swalayan, TO Sumber Mandiri, TO Meriah, TO Asia Mitra Usaha, TO Seruni, TO Fajar, TO Segar Bugar, TO 168, TO Bintang Jaya. Terdaftar di Depkes RI P-IRT 80632170106.(biz)

Hentikan ‘Berkelahi’ dengan Lambung Anda

Usai Magang Langsung Kerja

Yulianto Basri

Ramaikan FBBK 2009, Gelar Lomba Mewarna*Tema “Aku Cinta Budaya Khatulistiwa”*Kategori TK dan SD Kelas I-II

SEJAK muda, ibu 3 orang anak, istri Letkol (pum) TNI-AL Mulyono Iskak, kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 8 Juli 1942 ini sudah malang melintang sebagai pegawai negeri sipil Jalasenastri di Lembaga Pendidikan Hang Tuah Jakarta. “Setelah pensiun tahun 1995, baru saya melanjutkan karier di Yayasan Pendidikan Ai-Azhar,” kata jebolan S1 IKIP Malang tahun 1968 dan S-2 IKIP Jakarta tahun 1980.

Sejak muda, diakui Ny Sri, sebenarnya dia jarang sakit. Namun, sekali sakit langsung parah. Sungguh di luar dugaannya, ia masih ingat, awal penyakit berat menyerangnya, 6 tahun lalu. “Awalnya saya mengalami mimisan, hidung saya sering mengeluarkan darah segar. Hal ini berlanjut hampir setahun,” kala Ny Sri. Namun, awal tahun 2002, menurut Yanti, ibunya mulai pelupa, daya ingatnya menurun drastis. Sejak itulah keluarg curiga, ada tak beres pada diri Ny Sri. Beberapa bulan kemudian, saat salah seorang putranya mengajak Ny Sri berlibur ke luar negeri, di depan pintu pagar ru-mahnya, Ny Sri kejang-kejang, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Selelah kepala Mama di CT-scan dan MRI, diketahui ada tumor di selaput otak besar sebelah kiri, dan langsung menjalani operasi otak,” cerita putranya tersebut.

Kemudian Agustus 2005, kata dia, kondisi Mamanya kembali parah. Hasil MRI menunjukkan ada benjolan lagi di selaput otak, sehingga dilakukan operasi ke dua. Selang beberapa bulan kem-bali dilakukan operasi yang ke tiga dan ke empat, karena kembali terjadi benjolan di tempat sama. “Sejak ilulah, kami benar-benar tak tega membiarkan kepala Mama dioperasi lagi untuk kesekian kalinya,” ucapYanti.

Diobati Shiense HusenAgustus 2006, keluarga kata Yanti, membawa Ny Sri berobat pada

Shinse Husein. Setelah ditangani dan minum obat Seabuckthorn ada titik terang kesembuhan. Sejak itulah, Ny Sri merasakan kondisi tubuhnya makin membaik, dan daya ingatnya pun pulih kembali seperti sedia kala. “Alhamdulillah, kini kondisi saya normal seperti sediakala,” kata Ny Sri, warga Jl. Bintaro Rosalia I No. 4, Bumi Bintaro Permai Jakarta Selatan.

Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat, No 45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378. Obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 733566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21, telp 0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp 0565-23229 Sintang, TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp 0562-631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Permangkat, telp 0562-241618 Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1, telp 0561-652 351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya, No.16, telp 0562-675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani, No.74C Ketapang, telp 0534-32517. TO Sinar Abadr Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp 0561-739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Sempat Lumpuh, Selamat Lewat Seabuckthorn

SETIAP orang menginginkan ter-bebas dari berbagai jenis penyakit, namun karena pola makan tak terkon-trol, membuat orang tidak sadar akan akibatnya.

Pulingga, warga Jalan Turangga Bandung harus duduk dikursi roda, akibat rematik akut. Semua berawal ketika tiba-tiba kaki, tangan dan seku-jur sendinya membengkak. Semua ini disebabkan rematik akut menyiksa. “Saya tak patah semangat, malah se-makin berusaha terbebas dari siksaan ini. Hari-hari dilalui dengan penuh kesabaran. Pada Februari 2008, jari tangan saya kaku tak bisa digerakkan. Sampai suatu hari rasa sakit tak lagi hanya dijari, tapi menjalar sampai kekaki kiri,” kata Pulingga.

Sang istri jadi panik melihat keadaan suaminya, dan membawa Pulingga kedokter. Dokter malah merekomendasikan kedoker spesialis rematik. “Akh-irnya saya divonis artritis rematoid (rematik akut) yang cenderung menahun dan berkembang. Berbagai macam obat, terapi dan cara lain saya coba, tapi tak banyak membantu,” ceritanya.

Sekarang, semua penderitaannya sudah berakhir sejak mengkomsumsi Primauric, berangsur-angsur penyakit dideritanya sembuh secara berkala. Tuhan menunjukkan kebesarannya melalui Primauric. “Al-hamdulillah, kini saya sudah terlepas dari belenggu rematik akut menyiksa,” ujar Pulingga.

Primauric berbahan alami100 % mengandung

zat aktif, tanin, saponin dan flavanold. Menurut salah seorang tenaga ahli dari klinik pusat rematik Indonesia, zat aktif ini berkhasiat meregenerasi sel, sehingga jar-ingan sendi yang meradang, menyebabkan bengkak perlahan berkurang dan akhirnay hilang, karena dapat melenturkan keka-kuan jaringan otot sendi akibat menumpu-kan asam urat. Primauric tersedia di apotik dan toko obat (TO) di kota Anda.

Pontianak: Apt Murni, TO Batara, Apt SR Dalam, Apt Amelia Jl SR Dalam. Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Kimia Farma, Apt Utama Farma, TO Murni, Apt Sehat Jl. Tanjungpura. Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 2, TO Sinar

Abadi 1 dan 2 Jl. G Mada. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mandiri1 Jl. Merdeka. Apt Makmur1 Jl. Seraju. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt MS Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Paris 2. TO Timur Pasar Cempaka, Apt Utama Farma Jl. S Sabran. Apt Pretty Jl. Tanjungraya 2.

Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Apt Sudarso Jl. Sudarso. Ketapang: Apt Mulia, Apt Medistra, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Apt Lestari Farma Jl. Suprapto. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut hubungi 081 352 645 353. Terdaftar di POM. TR.053 349 161.(biz)

Alex, 60 tahun, seorang pedagang tinggal di Langgen Sari-Jawa Barat, sudah 3 tahun pinggangnya terasa sakit dan nyeri. Hampir tiap malam mengeluh nyeri dikaki seperti ditusuk-tusuk. Keluhan ini membuat keseharian Alex jadi terganggu. “Saya pernah beberapa kali kedokter, dan hampir setiap hari minum obat. Bahkan, saya juga ser-ing diurut untuk meringankan pegal dan nyeri, tapi tak ada perubahan,” kata Alex.

Februari 2009, tetangga dia yang berprofesi sebagai apoteker menganjurkan Alex mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen. Karena ada pembuktian dari beberapa orang yang mengkonsumsi Maureen, sekarang sudah mengalami banyak peruba-han. Dari ceritanya, Alex ter-tarik dan langsung membeli 2 kotak untuk mencoba dan ia minum 2-3 kali sehari secara rutin. Di 3 bulan pertama, badannya terasa ringan dan enak serta banyak perubahan pada kondisi fisiknya. Rasa pegal di pinggang dan nyeri sendi secara perlahan mulai terasa berkurang, bahkan jarang kambuh sampai sekarang. “Saya sudah jarang minum obat lagi dengan hasil yang ditunjukan. Ini membuat saya tak ragu untuk terus mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen sampai sekarang,” ujarnya.

Mengapa susu bubuk kedelai Maureen dapat mengatasi rematik? Dr. Hery Winarsi mengatakan, isoflavon dapat meningkatkan ke-pekatan tulang. Susu bubuk kedelai Maureen kaya isoflavon yang memiliki peranan dalam membantu memaksimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh, karena jumlah kalsium dan fosfor terserap lebih maksimal, sehingga menekan keluhan rematik. Sebab, susu bubuk kedelai Maureen kaya vitamin A, B kompleks, C, E dan vitamin K, zat besi, enzyme, seng, kalsium, fosfor, 8 asam amino, licitin, magnesium dan lain-lain.

Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat halal dari MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat. Harganya Rp27.000/kotak, isi 200g.

Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan apotik (Apt), hubungi: 0561-7562277

Apt Makmur I/II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sui Raya Dalam, Apt Murni, Apt Vega, Apt Sha-sha, Apt Fajar, Apt Cipta, Apt Bersama, Apt Sejahtera.

Selanjutnya TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Seruni, TO Batara, TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, dan Apt Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apt Dipo Farma, Apt Asean, TO Rasa, RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: 081345190089, Intan Market, Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend. Tebas: TO Vitalitas. Ketapang: 081345957546, MM Sunkist. Sanggau: 085252375008, TO Mandiri, Apt Matahari. Ngabang: Abun 08125670619.(biz)

Lenyapkan RematikNyeri Sendi dengan MaureenMaureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin

Alex

Akhiri Penderitaan Rematik Akut

Pulingga

SETELAH Telkomsel, Indosat melakukan uji coba layanan data berteknologi high speed packet access (HSPA)+ yang mampu menghantarkan data dengan kecepata hingga 21 megabit per detik (Mbps). Na-mun, beberapa pihak mempertanyakan urgensi dari layanan data berkecepatan tinggi itu.

Chief Marketing Officer PT Indosat Tbk Gun-tur S Siboro mengatakan, peningkatan kecepatan akses data untuk downlink dan upload diharapkan memberikan penghematan waktu. Hasil uji coba HSPA+ untuk men-download musik sebesar 5 megabyte (MB) membutuhkan waktu 2,2 detik dengan teknologi terbaru ini (HSPA+), 3,5 – 6,9 detik dengan HSPA (7,2-14 Mbps), serta lebih dari 22 menit dengan teknologi GPRS (120 Kbps).

“Speed yang bisa dicapai memang 21 Mbps. Tapi, dalam praktiknya kami harapkan bisa sampai 10-15 Mbps,” kata Guntur di Jakarta, Senin (9/11). Indosat yang telah mendapat tambahan frekuensi 3G sebesar 5 MHz dari pemerintah baru melakukan uji coba.

Sedangkan Telkomsel, pekan lalu telah men-gomersilkan layanan HSPA+ itu dengan pri-oritas kepada pelanggan pascabayar (Kartu Halo). Telkomsel yang telah didukung 4.000 Node-B (base transceiver station/BTS untuk layanan 3G), menurut Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, telah meny-iapkan dana sekitar Rp 1,3 triliun untuk meng-upgrade jaringan 3G menjadi HSPA+. Telkomsel mengguna-kan perangkat HSPA+ buatan Huawei. (ii)

Indosat Uji Coba HSPA+

Page 28: Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 11 November 2009

potretCJH Kendawangan Dilepas

Sebanyak 26 calon jemaah haji (CJH) asal ken-dawangan, Selasa (10/11), dilepas secara resmi di kan-tor Camat kendawangan. Pelepasan dipimpin langsung oleh kepala kUa kecamatan kendawangan, Rasyid al Fathani S.ag didam-pingi H.Minwardi S.ag.

Rasyid al Fathani S.ag meminta CJH agar menjaga kesehatannya selama menunaikan rukun Islam kelima. Dengan kesehatan, maka para jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan khusyu’ dan tawadlu. “Sehingg kembali ke tanah air dengan selamat serta semoga menjadi haji yang mabrur,” kata Rasyid al Fathani S.ag.

Tak kalah penting adalah menjaga etika dan santun beribadah sebagai cerminan bangsa Indonesia.Rombongan CJH kendawangan se-lanjutnya akan bergabung dengan CJH lainnya dari kabupaten ketapang dan kkU.

Mereka akan berkumpul di Masjid agung al-Ikhlas, pada hari ini (11/11). Mereka akan bergabung di kloter 21 gelombang kedua. Se-suai jadwal, tanggal 12 november 2009, jemaah berang-kat menuju batam. Selanjutnya Jumat, 13 novem-ber 2009, calon jemaah haji kloter 21 dari batam berangkat menuju Jeddah arab Saudi.(ndi)

KETAPANG

28 KETAPANG

28

HaRI Pahlawan tak hanya memperingati se-jarah perjuangan bangsa dan seremonial belaka. namun harus didukung kecintaan tinggi terhadap bangsa dengan memperkuat sendi moral salah satunya penanaman anti korupsi. Demikian di-ungkapkan salah satu tokoh pemuda ketapang, Halim H anwar kepada Pontianak Post, kemarin.

KETAPANG-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) keta-pang menyambut baik kebijakan pemerintah pusat mengenai pem-bayaran tunjangan profesi guru sepaket. Demikian diungkap-kan ketua PGRI ketapang Drs Syawaldi MSi, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurutnya hal ini diharapkan lebih memudahkan guru menerima tunjangan profesi. “Sehingga tidak ada tumpang tin-dih dalam pembayaran. Sekaligus merupakan aspirasi PGRI yang terealisasi,” ujarnya.

kebijakan pembayaran tunjan-gan profesi sepaket gaji ini, kata Syawaldi, sudah sesuai keinginan para guru seluruh Indonesia yang tergabung dalam PGRI. karena hal tersebut, jelasnya, merupakan reko-mendasi dalam kongres PGRI ke 20 di Palembang pada 2008 silam.

Sebelumnya pembayaran tun-jangan profesi bagi guru yang bersertifikasi dilakukan terpisah. Pembayarannya tidak bersamaan dengan gaji. Secara administrasi, kata dia, ini cukup panjang dan guru harus menunggu.

Dengan lancarnya administrasi

pembayaran profesi ini, kata Syawaldi, diharapkan kedepan-nya harapan pemerintah pusat terhadap peningkatan mutu kinerja guru serta kesejahteraan dapat meningkat. Sehingga dengan begitu, tukasnya, tujuan pendidikan mencerdaskan anak bangsa dapat terealisasi dengan maksimal. “kita harapkan para guru yang mendapat tunjangan profesi dapat bekerja maksimal dalam meningkatkan mutu pen-didikan khususnya anak bangsa di ketapang,” ungkapnya.

kedepannya, PGRI berharap agar kuota sertifikasi bagi guru dapat ditingkatkan. begitu hal-nya dengan anggaran pendidi-kan baik dari aPbn maupun aPbD kabupaten ketapang. Dengan demikian permasalahan pendidikan baik fisik maupun non fisik dapat teratasi dengan baik. “Meskipun tidak mak-simal namun PGRI berharap semua komponen masyarakat yang peduli dengan pendidikan dapat berbuat yang terbaik demi peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.(har)

Tunjangan Profesi Guru Sebaiknya Sepaket Gaji4 Hindari Tumpang Tindih

Sukseskan Gerakan Menanam Pohon

Andy ChAndrA/pontiAnAk post

TRANSPORTASI AIR: Masyarakat kepulauan di kayong Utara selama ini mengandalkan transportasi air dalam segala keperluan mereka.

KAYONG UTARA–Menyukses-kan gerakan menanam satu orang satu pohon, Selasa (10/11) pagi, Pemerintah daerah kabupaten ka-yong Utara melakukan pertemnan di gedung serbaguna. Pertemuan yang dihadiri instansi terkait tersebut membahas agenda mensukseskan Hari Menanam Pohon Indonesia.

Dimana, hal tersebut sesuai dengan keppres no.24 tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia dan imbauan Presiden RI yang tertuang dalam Surat Menteri kehutanan RI no-mor S.86/Menhut-V/2009. “Tujuannya meningkatkan partisipasi kegiatan pe-nanaman,” kata Tengku Riduan, kabag Humas Setda ka-yong Utara.

Sebagai diharapkan Presiden RI bahwa setiap orang atau pegawai dapat mendukung program tersebut dengan menanam satu pohon di ling-kungan masing-masing. Tujuannya adalah mendo-rong masyarakat agar secara terus menerus membudaya-kan menanam pohon.

Gerakan Penanaman Pohon Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree) tahun 2009 dicanangkan mulai tanggal 1 Februari sampai akhir tahun 2009. Pelaksanaan penanaman pohon di lingkungan pemerintah daerah atau lokasi resapan air,lahan kosong, atau kawasan lainnya. “Rencana bupati kayong Utara (hildi Hamid,red)

kegiatan diagendakan dilakukan pada awal Desember 2009,” tambah amir Hamzah didampingi Tatang Suryana dari bagian Humas dan Protokoler Setda kayong Utara.

Dasar pemikitan gerakan “one man one tree” adalah jika penduduk Indo-nesia berjumlah sekitar 230 juta jiwa, maka pada tahun 2009 ini bangsa Indonesia harus dapat menanam sebanyak 230 juta pohon. Gerakan penanaman dan Pelihara Pohon, harus terus digelorakan dan dilaku-kan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indone-sia akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri.(ndi)

“Sendi-sendi kekuatan mor-al dan komit-men member-antas korupsi m e r u p a k a n hal yang saat ini dibutuh-kan bangsa sebagai ben-tuk perjuan-gan baru atas p e n j a j a h a n seperti koru-psi di negeri i n i ,” t ega s Halim. (har)

KETAPANG-kapolres kabu-paten ketapang akbP badya Wi-jaya, menggelar sosialisasi terkait Undang-Undang nomor 2 Tahun 2002 Tentang kepolisian negera

Republik Indonesia pada upacara, Senin (9/11), di SMU negeri 2 ketapang.

Dalam kesempatan itu, per-wira menengah dengan dua melati

dipundaknya itu mensosialisasi-kan Undang-Undang nomor 2 Tahun 2002 Tentang kepolisian negara Republik Indonesia dih-adapan para pelajar SMa maupun

SMP sederajat. ?Tugas Polri adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Polri juga bertugas un-tuk memelihara keamanan dan ket-ertiban masyarakat serta melakukan

penegakkan hukum,? terang ka-polres dihadapan ratusan pelajar.Tetapi didalam pelaksanaannya, kata kapolres, Polri tidak mampu bekerja sendiri. (har)

Semua Masyarakat Harus Sadar Hukum

ale-alePendidikan Anti-Korupsi

Page 29: Pontianak Post

Infrastruktur

ragam

KalbarPontianak Post Rabu 11 November 2009 29

Prihatin Jembatan TerbengkalaiPengerjaan proyek jembatan di Sungai

Manah yang menghubungkan antara Dusun Kayu Tunu, Sungai Bembang, Desa Sungai Muntik di Kecamatan Kapuas yang terbengkalai, membuat

dewan prihatin. S riyanto, legisla-

tor dari Pertai golon-gan Karya di DPrD Sanggau menyesal-kan proyek fital itu terbengkalai. Dia mengatakan, tidak berlebihan jika proy-ek yang terbengkalai itu akhirnya menuju kepada adanya in-dikasi ketidakbere-san. Sementara itu masyarakat sekitar

sangat mengharapkan agar pembangunan proyek jembatan ini dapat segera diselesaikan supaya mobilitas mayarakat berjalan lancar.

“Sebab, sejak jembatan ini rusak, transportasi dan mobilitas masyarakat sangat terganggu. Se-harusnya instansi terkait tidak tinggal diam dan harus mengambil sikap terhadap kontraktornya,” katanya.

Selain itu, lanjut riyanto, sejak awal dirinya memang ada melihat indikasi adanya ketidakbere-san pada pembangunan proyek jembatan Sungai Manah ini.

Dan apa yang dikhawatirkan itu kini terbukti dengan belum dilanjutkannya pembangunan je-mbatan tersebut.

Muaranya, masyarakat mempertanyakan per-soalan jembatan Sungai Manah ini kepada pihak kecamatan, yakni ke Kecamatan Kapuas. Konon jembatan berkonstruksi beton sepanjang sekitar 20 meter dengan biaya yang alokasi dananya di-perkirakan sebesar rp 500 juta ini, adalah proyek aPBD Tahun anggaran 2008. (Anto)

SINTANG – Keberadaan tenun ikat sebagai salah satu produk kebudayaan andalan Sintang, kini kembali digalakkan eksistensinya melalui berbagai event. Bahkan kini sudah banyak pakaian resmi yang dibuat menggunakan bahan kain tenun ikat.

Kiprah pelestarian budaya ini juga konsen dilakukan oleh Kop-erasi jasa Menenun Mandiri yang sejak 1998 sudah mendedikasikan upaya pengembangan kerajinan tenun ikat.

“Kami memang fokus pada tujuan mengakat kembali kebudayaan yang sudah hampir hilang,” kata Sugi-man, Manager KjMM, belum lama ini. Berbagai kegiatan pelestarian budaya yang dilakukan pihaknya, kata Sugiman bisa memacu ibu-ibu

untuk mulai lagi belajar menenun dan melestarikan kebudayaan.

“Proses regenerasinya sudah berjalan, karena kini banyak ibu-ibu muda bahkan anak-anak juga sudah belajar,” ungkapnya.

Di tambahkannya saa t in i , pihaknya sedang memantapkan standar kualitas bagi produk tenun ikat asal Sintang, “Karena kalau banyak pun yang ikut belajar dan membuat tanpa memperhatikan kwalitas nantinya kita tidak bisa meningkatkan sisi komersilnya, wal hasil kita bakal kesulitan memasar-kan produk,” bebernya.

Dengan standar kualitas, pihaknya berharap agar para penenun bisa menciptakan karya yang terbaik. “Yang akan ditampilkan adalah hasil yang terbaik, kita berharap

dengan standar kwalitas yang jelas bisa memotivasi para penenun un-tuk menghasilkan karya terbaik,” katanya.

Untuk mengatasi kendala pe-masaran, diungkapkan dia, KjMM sudah bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk beberapa yayasan Pecinta Budaya di Bali serta ker-jasama dengan beberapa galeri di Pontianak.

“Hal itu kami tujukan agar pemasa-rannya bisa berjalan baik, namun hal yang utama adalah nilai-nilai pelestar-ian,” terangnya.

Dijelaskannya dalam pemasaran produk kebudayaan semacam ini, pemerintah Kabupaten Sintang juga memberikan dukungan, sehingga kini banyak dari pakaian para PnS Sintang sudah gunakan tenun ikat. (WD/by)

Transformasi Kebudayaan Tenun Ikat Antargenerasi

Kembali eksis Setelah Hampir Hilang

SINTANG – Ketidakjelasan distribusi pupuk mengundang tanda tanya besar bagi banyak petani di Kabupaten Sintang. Terlebih hingga saat ini masalah kelangkaan pupuk seakan sudah menjadi masalah klasik setiap musim pemupukan.

“Padahal di daerah kita sudah banyak distributor, tapi tetap saja pupuk langka,” ujar politisi Partai Demokrat, Kelibuk saat ditemui disela kegiatannya mengikuti rapat paripuna DPrD Sintang, Selasa (10/11).

Lebih jauh politisi Dapil Sintang III ini mengata-kan, sebagai politisi yang berangkat dari masyarakat petani, ia tahu betul terhadap kendala yang dihadapi petani terkait kelangkaan pupuk, “Petani bosan men-dengar alasan berbagai pihak terkait yang tak pernah dapat kesimpulan penyebab kelangkaan pupuk,” terangnya.

Ia juga mengaku jengah mengkritisi masalah ini, mengingat sudah puluhan tahun pupuk kerap langka di Kabupaten Sintang, “Padahal sekarang distributor juga bertambah banyak, kami mohon aparat ber-wenang selidiki masalah kelangkaan pupuk ini,” harapnya.

Diceritakannya, para petani khususnya para petani karet, akibat kelangkaan pupuk tersebut kesulitan meningkatkan produksi, sehingga meskipun sebagai daerah penghasil karet. Sebenarnya Sintang bisa meningkatkan kuota produksi apabila pengawasan distribusi pupuk dilakukan dengan benar, “Hasilnya tentu bakal lebih optimal,” katanya.

Diungkapkannya, untuk komoditi seperti karet minimal setahun seharusnya melewati 3 sampai 4 kali pemupukan, “namun karena pupuk sering hilang di pasaran akhirnya masyarakat membiarakan saja kebunnya tak dipupuk, wajar saja kalau produksi tak maksimal, ” katanya. (WD/by)

Heran Pupuk Langka

S Riyanto

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 1 BULAN NOVEMBER 2009 komoditi Harga

Pakan Petelur stater/kg rp. 5.800,-Pakan Petelur grower/kg rp. 5.700,-Pakan Layer/kg rp. 4.100,-Pakan Pedaging starter/ kg rp. 5.900,-Pakan Pedaging finisher/kg rp. 5.800,-kulit sapi / kg rp. 7.500,-kulit kambing / Lembar rp. 25.000,-

komoditi Harga

Doc Broiler fs/Ekor rp. 6.500,-Broiler Hidup/kg rp. 17.500,-ayam Buras hidup/kg rp. 35.000,-Daging sapi/kg rp. 70.000,-Daging Babi/kg rp. 35.000,-karkas kambing/kg rp. 60.000,-telur ayam ras/kg rp. 13.500,-

5.8006.500

10.25012.250

8.75072.20024.50034.75017.300

7.82524.925

3.875750

7.4007.7501.175

14.00012.00046.250 11.50012.375

2.3753.000

30.15027.50013.200

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis Putih Cap BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram BeryodiumTepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

123456789

1011121314151617181920212223242526

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKSKGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Sumber Data :Dinas Perindag

Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR ASBANK (Rp) 1 bulan (%) 3 bulan(%) 6 bulan (%) 12 bulan (%)Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00

* (Nisbah utk Nasabah)

Bank Muamalat -- -- -- --Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5%

• UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 849.39,-• UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 914.50,-• UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 981.62,-• UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 1.015.89,-• UMUR TANAMAN 7 TAHUN RP. 1.050.63,-• UMUR TANAMAN 8 TAHUN RP. 1.084.90,-• UMUR TANAMAN 9 TAHUN RP. 1.119.65,-• UMUR TANAMAN 10 S/D 20 TAHUN RP. 1.154.89,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 2.293.68,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 84.32 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 5,905,71(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Pengobatan aLat VItaLHj. ma IrOt

Ditangani Langsung Cucu AsliMAK IROT - MBA AJIS

mengatasi Pria & WanitaPRIA :• Menambah ukuran Alat

Vital, Besar Panjang• Kuat, Keras, Tahan

Lama• Impoten Total Normal

Kembali• Lemah Syawat (Ejakulasi Dini)• Kencing Manis • Mani EncerWANITA :• Mengencangkan

menambah besarPayudara

• Mengobati Mandul,Takpunya Keturunan

• PenglarisPastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPAEFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama,Usia, Bukan Bahaya Kimia. MenggunakanRamuan TRADISIONAL disertai Penerapianyang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUKPUTAR GILING

Hubungi : HOTEL JERUJU BARUJl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente

No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 0813456429920561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam)Bisa dibuktikan di tempat

maHarrp. 350.000

GELAR

SINTANG – Satu lagi pembangu-nan fasilitas publik terganjal polemik. Pembangunan tugu Pangeran Kuning di depan Makodim 1205 Sintang belakangan malah bermasalah karena pihak keturunan Pangeran Kuning komplain dengan bentuk dan wujud Pangeran Kuning di patung hasil karya UPjj Dinas PU tersebut.

“Pada saat pembangunan tugu kami tak pernah dikonfirmasi,” ungkap ade edi Mustafa, keturunan ke 7 Pangeran Kuning, kepada sejumlah media belum lama ini.

Dia mengatakan, pihaknya juga meno-lak bahwa patung berwarna kuning yang berdiri megah di depan Makodim tersebut adalah gambaran sosok Pangeran Kun-ing.

“Pangeran Kuning tak mengenakan pakaian Melayu Deli seperti yang digam-

barkan di patung tersebut, karena Pangeran Kuning adalah orang Dayak yang ke-betulan mualaf (memeluk agama Islam). Pakaian kebesaran Pangeran Kuning adalah pakaian kebesaran orang Dayak,” terangnya. Dari pantauan koran ini, bentuk fisik patung Pangeran Kuning memang di-gambarkan keseluruhan berwarna kuning. Patung tersebut mengenakan pakaian telok belanga khas melayu dari pesisir Sumatera. “ada kesalahan persepsi tentang sosok Pangeran Kuning. Dinamai Pangeran Kun-ing karena tubuh beliau kuning langsat, bukan mengenakan pakaian serba kuning,” terang edi.

Dikatakannya, sebagai keturunan Pangeran Kuning, pihaknya berkeberatan apabila sosok Pahlawan Sintang tersebut digambarkan dalam bentuk patung. “Ka-

lau dibuat nama jalan, kami tak masalah,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang, Ignatius juan, mengatakan sebelumnya pihak pelaksana proyek sudah pernah berkonsultasi kepada pihak kekeratonan Sintang. “Saya juga baru dengar informasi ini, nanti akan saya koordinasikan lagi,” katanya.

Ia juga menyayangkan mengapa setelah dibangun baru ada komplain, terlebih pembangunan tersebut menurut juan juga sudah melibatkan tokoh-tokoh sejarah. namun diakuinya, kalaupun seandainya ada komplain yang berdasarkan fakta sejarah, pihaknya tak berkeberatan bila merombak bangunan tugu tersebut. “nanti saya akan bicarakan ini dengan staf agar dikoordinasikan dengan pihak keluarga Pangeran Kuning,” katanya. (WD/by)

Polemik Pembangunan Tugu Pangeran Kuning

Pihak Keluarga Merasa Tak Dilibatkan

BY/PONTIANAK POST

BELIA : Peserta lomba menenun kini sudah diminati oleh gadis-gadis belia.

BY/PONTIANAK POST

POLEMIK : Tugu Pangeran Kuning di depan Makodim 1205 Sintang yang jadi polemik.

Wacana mematenkan Hak Kekayaan In-telektual (HaKI) Pupuk Mikro organisme Lokal, yang dibesut oleh Heri Purnomo dan warga Binjai nampaknya bakal melalui diskusi panjang. Selain persoalan bahwa pengetahuan penggunaan pupuk MoL kini sudah menjadi bagian pengetahuan umum, di daerah lain juga sudah banyak petani yang menggunakan MoL sebagai pupuk organik alternatif.

“Kalau dibuat lisensi harus ada yang khusus, kar-ena di jawa juga ada MoL,” kata Kepala Dinas Per-tanian Kabupaten Sintang, arbudin, saat ditemui disela pelaksanaan rapat paripurna pembahasan anggaran di DPrD Sintang, Selasa (10/11).

Lebih jauh mantan camat Tempunak ini men-gatakan, meskipun demikian, harapan bahwa MoL yang diprakarsai olah warga binjai tersebut bisa dipatenkan masih ada, “Mengingat formulasi yang mereka buat itu lain dengan MoL yang digunakan di daerah luar,” terangnya.

Masalah formulasi tersebut, menurutnya sedang dikoordinasikan dengan sang pegagas, Heri Purnomo, “Saya sudah sarankan kepada Heri dan kawan-kawannya untuk menginventarisir apa saja formulasi MoL tersebut,” tukas arbudin.

Sementara itu mengenai keinginan untuk me-matenkan produk MoL tersebut, dikatakan dia, bukan kewenanangan dinas pertanian. Kewenangan pemat-enan mestinya berkoordinasi dengan Disperindagkop dan UKM. “namun hal itu tergantung keinginan kelompok masyarakat yang membuat dan para peng-gagas MoL,” paparnya. (WD/by)

MoL Belum Dipatenkan

Page 30: Pontianak Post

Hari-Hari ini sebagian besar perhatian rakyat Indonesia, tak terkecuali di Kalbar, tersedot pada kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah (KPK) melawan Kepolisian RI (dan pihak terkait lainnya). Rakyat, senang atau tidak, “dipaksa” un-tuk memberi perhatian pada ka-sus ini karena dua hal. Pertama, kasus ini membuka kebobrokan yang selama ini diduga terjadi pada institusi penegak hukum kita dan rakyat ingin institusi-institusi ini dibersihkan dari mafia-mafia hukum--meminjam istilah Presiden SBY. Kedua, media massa cetak dan elektronik hampir tiap detik mengabarkan perkembangan kasus ini seh-ingga penonton yang semula tidak tertarik, akhirnya mengikuti perkembangan kasus ini.

Dalam kasus ini (Bibit-Chan-dra vs Polri), ada dua hal yang paling menarik perhatian kita. Per-tama, materi kasus, yakni perso-alan penolakan tuduhan dan klaim kebenaran dari masing-masing pihak, baik Bibit-Chandra; Polri; Kejaksaaan maupun para saksi kunci: Anggodo, Ari Muladi, Susno Duadji, AH. Ritonga, Wis-nu Subroto dan lainnya. Kedua, yang sangat fenomenal adalah lahirnya kekuatan baru, yakni kekuatan dunia maya yang men-jadi semacam “parlemen online”. Fenomena “parlemen online” ini telah menjelma menjadi kekuatan baru sebagai kelompok penekan (pressure group) dan penyalur

aspirasi rakyat yang sesungguh-nya. Jaleswari Pramodhawardani, peneliti LIPI mengatakan bahwa “parlemen online” bahkan dini-lai berhasil menjalankan fungsi parlemen sebenarnya dibanding anggota parlemen di Senayan (Kompas 6/11).

Dunia maya telah menggan-tikan kekuatan massa rakyat. Pada era silam, orang harus berkumpul untuk meruntuhkan kekuasaan. Lihat saja massa rakyat mengalahkan Ferdinand Marcos di Filipina atau Soeharto yang 32 tahun berkuasa di Indo-nesia. Dalam gerakan massa ini diperlukan “orang berpengaruh”. Filipina butuh Kardinal Sin, reformasi Indonesia 1998 perlu Amien Rais, Abdurahman Wahid, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan para orator mahasiswa. Kini peoples power tidak perlu “orang berpengaruh”. Mereka tidak perlu kordinator lapangan ataupun mencari sumbangan. Orang pun memakai Facebook dan Twitter dan situs jejaring social lainnya. Siapa yang kenal dengan pembuat “Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto”? Hampir 99 persen pendukung gerakan ini (sebelum Usman Jasin, pembuat-nya, nongol di tv) tidak mengenal wajahnya dosen Universitas Mu-hammadiyah Bengkulu ini.

Sejak dibuat tanggal 29 Oktober 2009 sampai Senin pagi (9/11) telah 1.133.257 Facebookers mendukung Bibit

dan Chandra. Artinya perhari rata-rata pendukungnya ber-tambah 94.438. Jumlahnya akan terus bertambah. http://www.facebook.com/social_graph.php?node_id=169178211590. Saya setuju dengan Jaleswari bahwa melonjaknya partisi-pasi publik melalui Facebook, Twitter dan jejaring social lain-nya menunjukkan bagaimana demokrasi dimanfaatkan pub-lik sebagai sarana kebebasan mengekspresikan gagasan dan kemarahan, sekaligus merepre-sentasikan ketidakpuasan terh-adap pertanggungjawaban politik elitenya. Para elite dimaksud menunjuk institusi penegak hu-kum seperti kejaksaan, peradilan, dan polisi yang dianggap angkuh dalam kekuasaan, tercermin da-lam jargon ”cicak lawan buaya” yang diperkenalkan Susno Du-adji, seorang petinggi Polri.

Gerakan Facebookers pen-dukung Bibit-Chandra ini kasus kedua di Indonesia. Gerakan massa rakyat melalui dunai maya (peoples power online) yang pertama adalah dalam kasus Prita Mulyasari, penulis e-mail yang dipenjarakan Rumah Sakit Omni Internasional. Prita yang mendapat dukungan dari dunia maya kemu-dian dikeluarkan dari tahanan dan aparat yang bobrok ditindak.

Penguasa jangan meremehkan

gerakan parlemen online ini. Kini Facebook dan Twitter, dua dian-tara beragam situs jejaring social, sedang digilai masyarakat Indone-sia. Pengguna Facebook tercatat sekitar 11,8 juta dan Twitter 1,8 juta. Dua media ini sekarang mem-punyai dampak besar di Indonesia. Dalam sekejap, sebuah pesan dapat menyebar kemana-mana; apalagi isunya sedang hangat. Siapa peng-guna jejaring social ini? Menurut Wicaksono (Koran Tempo 7/11) mereka adalah berusia produktif 18-35 tahun, terdidik, berstatus social ekonomi menengah keatas dan akrab dengan internet. Mereka berseliweran di kampus, café, kantor dan tempat mentereng lain-nya baik dengan laptop maupun handphone.

Parlemen online ini meng-gambarkan kemarahan rakyat terhadap para wakilnya. Mengu-tip pendapat sejumlah tokoh berpengaruh di tanah air, Kompas menulis dalam headlinenya “ DPR melawan suara rakyat “(headline Kompas 7/11). Ketua Forum Rektor Indonesia Edy Suandi Hamid mengatakan bahwa DPR tidak bisa lagi diharapkan me-wakili suara rakyat. DPR malah menjadi pembela polisi. Ketika suara rakyat sudah begitu meluas, DPR seperti tidur. Tapi begitu mendengar penjelasan Kapolri, DPR seakan sudah mendengar kebenaran.

Kepala Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia Yudi Latif menilai DPR telah menentang

arus besar rakyat, tidak kritis, dan pembela polisi. Mayoritas kekuatan DPR telah dipakai oleh kekuasaan. ”DPR menunjukkan kepada publik secara telan-jang bagaimana kualitas yang sesungguhnya,”kata Koordina-tor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang.

Seperti yang sudah diduga, penjelasan Kapolri di DPR yang secara tidak langsung ingin mendapat dukungan rakyat, ternyata sulit mengubah opini masyarakat tentang terjadinya kriminalisasi terhadap KPK. Ini terbukti dengan terus meningkat-nya dukungan terhadap Bibit dan Chandra melalui sejumlah aksi dan di jejaring sosial. Kita tentu sependapat dengan Mahfud MD, Ketua MK agar penguasa jangan melawan arus kekuatan rakyat. “Siapa yang meremehkan gera-kan rakyat akan tergilas. Kalau pemerintah tidak bisa memberi keadilan, rakyat akan mencari keadilan sendiri,” ujarnya.

Bagaimana dengan di daerah? Bagaimana DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota kita? Apakah mereka setali tiga uang dengan parlemen di Senayan? Apakah DPRD benar-benar menjalankan fungsinya atau sekedar tukang stempel kebijakan eksekutif? Mari kita membuktikannya ber-sama. **

*) Penulis, wartawan di Pontianak.

OPINI30 Pontianak Post Rabu 11 November 2009

Konflik Aparat Hukum Hambat Investasi

PErSETErUaN KPK v Polri sepertinya belum menunjuk-kan tanda-tanda akan berakhir. Bahkan, suhunya kian memanas. Hal itu memang cukup mengkhawatirkan. Bagaimana tidak. Meski perseteruan itu masuk ranah hukum dan politik, ternyata dampaknya juga merambah sektor ekonomi. Memang dampak ke sektor riil belum terasa, tapi di pasar finansial sudah ada respons nyata.

Dalam perspektif ekonomi, pergelutan KPK versus Polri menimbulkan ketidakpastian hukum. Dampak nyatanya, dalam jangka panjang hal itu memengaruhi iklim investasi. Jika kasus itu berlangsung berlarut-larut dan tanpa penyelesaian yang komprehensif, dikhawatirkan investor takut untuk menanamkan dananya di Indonesia.

Sejumlah ekonom bahkan memprediksi bahwa akibat kasus itu, investasi bisa berkurang separo. Sebuah penurunan yang cukup tinggi ketika negeri ini butuh dana besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Indikator yang paling gampang dibaca untuk memantau arus investasi adalah pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Entah kebetulan atau tidak, sejak kasus itu bergulir indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melemah. Dalam beberapa pekan terakhir, indeks saham seperti tak punya tenaga untuk kembali menguat ke level seperti sebelum kasus cicak v buaya itu mengemuka. Padahal, indikator makro seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi angkanya sangat mendukung.

Sepertinya, ada suatu hal yang membuat pemilik modal ragu untuk menanamkan dananya di investasi portofolio. Baik dalam bentuk saham, obligasi, atau surat utang negara (SUN). Ini pula yang mengakibatkan kurs rupiah bergejolak karena aliran dolar AS ke tanah air tak sederas dulu. Setidaknya, hal itu menjadi sinyal buruk bahwa investor mulai merespons negatif perseteruan antara penegak hukum. Memang duit yang masuk ke pasar finansial rata-rata milik investor yang berhorizon jangka pendek. Tapi, justru merekalah yang paling sensitif membaca perkembangan sosial politik sebuah negara.

Jika investor jangka pendek saja merespons negatif, ba-gaimana investor jangka panjang yang menanamkan dananya ke sektor riil? Ini perlu menjadi catatan bagi kita semua. Ba-gaimanapun, syarat utama investasi adalah adanya kepastian dan transparansi hukum. Jika tak ada dua hal itu, investor tak punya rasa percaya. Dalam investasi, kepercayaan adalah hal utama. Investor mana yang mau duitnya lenyap lantaran tidak ada kepastian hukum?

Drama KPK dan Polri membuat investor menyangsikan penegakan hukum di Indonesia. Mereka akan beranggapan bahwa berbisnis di Indonesia harus dekat dengan penguasa. Hal itu akan mengembalikan praktik kolusi antara penguasa dan pengusaha di zaman Orde Baru. Investor juga akan ber-pikir bahwa hukum tak hanya bisa dibeli. Hukum bisa pula dimainkan kalau mereka bersahabat dekat dengan kelompok penguasa.

Akhirnya, dibutuhkan political will dari pemimpin negeri ini agar kasus tersebut segera tuntas dengan kemenangan di pihak yang benar. Jangan sampai pihak bersalah yang menjadi pemenang karena bakal mencoreng nama Indonesia di dunia internasional. (*)

Editorial

631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budi-man. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Pener-bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562)

Parlemen “Online” vs Lembaga ParlemenOleh:

Edi V Petebang

Pawang

Tarif Parkir Rp1.000*Banyak yang ogah dikasih Rp500

Apa kabar jalan PDAM?*Masih sangsot…

Pojok

HUKUM masih lebih berpi-hak kapada money, power dam link. Hukum di tanah air belum berpihak kepada masyarakat marjinal, sebab penegakan hu-kum cenderung memihak kepada manusia borjuis yang berwatak kapitalistik” (Hanik Uswatun Hasanah, 2005).

Salah satu problem yang dih-adapi oleh negara hukum adalah politik, ketika rakyat mendamba-kan penegakan supremasi, maka seiringan dengan itu, banyak unsur kekuatan politik (political power) yang bermaksud menghambat gerakan-gerakan penegakan su-premasi hukum, karena supremasi hukum dinilai dapat menghambat kepentingan-kepentingan politik atau penegakan hukum dalam arti subyektif-obyektif dapat menjadi suatu ancaman terhadap peme-gang kekuasaan atau kekuatan politik yang sedang atau terlibat dalam praktik-praktik penyim-pangan norma-norma hukum. Target politik bisa jadi dititipkan melalui proses penegakan hukum, sehingga berkerjanya system peradilan pidana (criminal justice system) akan tidak berjalan de-ngan benar, jujur, dan egaliter.

Gerakan reformasi 1998, sudah sepatutnya menjadi contoh bagi kita semua, tanpa terkecuali, ikut melibatkan diri dalam usaha ber-sama untuk mencari jalan memper-baiki keadaan secara menyeluruh. Logika gerakan reformasi ialah su-atu kritik terhadap bentuk keadaan yang sedang berlaku dan usaha mendapatkan bentuk keadaan yang lebih baik. (Nurcholis Madjid, 1999). Ada suatu adugium yang menarik bernafaskan reformasi da-lam mendukung cita-cita rechstat yang menyebutkan “Meski langit runtuh, hukum harus tetap ditegak-

kan” hal ini menunjukkan bahwa hukum wajib diimplementasikan tampa peduli jenis tantangan apa saja yang ada didepannya. Setiap hambatan harus direformasi atau tidak boleh mengalahkan daya kerja hukum.

Tugas orang-orang yang diberi kepercayaan untuk menegakkan hukum adalah membuat kehidu-pan ini tetap terjaga dan terpelihara eksistensinya. Meski tantangan yang dihadapi, tergolong atau kate-gorinya berat yang potensinya siap menghambat gerakan penegakan hukum (low enforcement) namun aparat penegak hukum tidak boleh membiarkan hukum dibuat tidak berdaya (empowerless). Setiap penegak hukum berkewajiban untuk menghadapi siapapun dan apapun penyakit yang bermaksud untuk melumpuhkan kekuatan hukum itu sendiri.

Kita mengetahui bersama ba-hwa hukum mempunyai kekuatan yang mencerminkan citra supre-masinya, seperti norma-norma yang menggariskan prinsip-prinsip perlindungan dan advo-kasi terhadap hak asasi manusia (HAM). Dalam prinsip-prinsip ini sangat terlihat keberpihakan hukum terhadap kepentingan manusia, misalnya hak untuk dila-kukan sederajat dalam kedudukan dan pertanggungjawaban hukum (equality before law) maupun hak untuk dianggap tidak bersalah (presumtion of innocence) se-lama masih dalam implementasi system peradilan pidana (criminal justice system). Sebagaimana disebutkan dalam pasal 18 ayat (1) UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, bahwa setiap orang ditangkap, ditahan, atau di-tuntut karena disangka melakukan tindak pidana berhak dianggap

tidak bersalah, sampai dibuk-tikan kesalahannya secara sah dalam suatu bidang pengadilan dan diberikan segala jaminanan hukum yang diperlukan untuk pembelaannya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Prinsip-prinsip yang penulis paparkan diatas, digariskan supaya setiap orang yang ikut men-jadi pilar dalam penegakan hukum selalu mengedepankan “rule of game” yang berbasis egalitarian (kesederajatan) dan praduga tak bersalah dalam setiap tahapan yang dilaluinya. Di setiap tahapan inilah, terjadi uji obyektifitas yang mem-pertanyakan esensi khususnya yang bukan tidak mungkin akan terjadi kesalahan atau kekhilafan ketika mereka menempatkan diri bukan sebagai penegak hukum atau “mulut” hukum yang jujur, adil, benar, dan mengabdi kepada kepentingan HAM, melainkan mengabdi kepada kepentingan diluar hukum yang diperhitungkan menguntungkannya.

Ketika yudikatif, yang sta-tusnya secara konstitusi berkedu-dukan sederajat dengan eksekutif dan legislatif, menggerakkan elemen-elemennya sebagai pang-gilan dari amanat “kekuasaan” di bidang peradilan seharusnya pilar-pilarnya mengabdi secara maksi-mal kepada panggilan penegakan hukum, menjaring atau menyeret siapa saja (tanpa terkecuali) yang diduga melanggar hukum, bukan memilih-milih sesuai dengan se-lera dan kepentingan pihak-pihak tertentu. Kalau seperti ini yang terjadi, maka ini namanya pem-berlakuan sistem peradilan yang

bercorak “aspal” (asli tapi palsu). Pemberlakuan sistem demikian merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanat

kepentingan pesan sponsor po-litik. Tentulah sangat naïf sekali jika keberadaan yudikatif hanya menjadi penggerak dan alat keku-asaan atau membiarkan saja yang dipercayakan kepadanya.

Pihak yang bertanggung jawab terhadap citra yudikatif itu adalah aparat kepolisian, kejaksaan, keha-kiman, dan beberapa institusi lain yang mendapatkan mandat secara khusus (ad hoc) untuk menangani perkara-perkara besar. Kehadiran lembaga-lembaga khusus ini me-rupakan bentuk kritik lain terhadap kinerja lembaga yudisial yang selama ini dinilai belum maksimal dalam mengimplementasikan norma-norma hukum dan men-gidap citra negatif yang serius, diantaranya ditempatkan sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap stigma mafia peradilan. Peradilan dibuatnya berjalan oleng atau tidak konsisten memegang teguh prinsip-prinsip agungnya. Benteng keadilan ini bukan hanya gagal menposisikan hukum dalam tataran supremasinya, tetapi juga gagal mengawal tegaknya hukum yang berbasis perlindungan HAM. Hukum yang diharapkan bisa mengabdi pada nilai-nilai kemanu-siaan dan keadilan akhirnya gagal menjalankan misi suci gara-gara intervensi dan hegemoni kekuatan eksternal, seperti kekuatan politik (political power).

Menegakkan hukum dan menjaga kharisma rechstaat di era reformasi ternyata tidaklah ringan, karena tantangan yang dihadapi cukup berat. Semakin gencar opsesi penegakan hukum hendak diwujudkan, maka seiring

dengan itu pula berbagai tanta-ngan mencoba menghadangnya. Salah satu problem atau tanta-ngan yang dihadapi oleh negara hukum adalah supremasi politik masih mengakar. Kekuatan politik mencoba untuk menciptakan atau memproduk hambatan-hambatan yang diharapkan bisa mengha-langi cita-cita penegakan hukum, terutama jika kekuatan politik ini punya obsesi besar untuk melolos-kan targetnya-targetnya.

Ketika rakyat mendambakan penegakan supremasi hukum teru-tama lembaga-lembaga yang kon-sen terhadap penegakan hukum khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka seiringan dengan itu pula, banyak unsur kekuatan politik (political power) yang bermaksud menghambat gerakan-gerakan penegakan su-premasi hukum tersebut (lihat media massa baik cetak maupun elektronik akhir-akhir ini); karena supremasi hukum dinilai dapat menghambat kepentingan-kepen-tingan kekuatan politik.

Supremasi hukum dapat men-jadi ancaman terhadap berbagai bentuk penyimpangan kekuasaan (abus of power) yang dilakukan sebagian elit strategis. Kekua-tan politik akan mencoba ingin menunjukkan terus kehebatannya supaya aparat penegak hukum terjebak dalam tindakan irasio-nal, tidak obyektif, dan mening-galkan prinsip-prinsip hukum seperti kejujuran, transparan, kepatutan, keadilan, dan egaliter, serta kemanusiaan. Ini yang tidak kita semua harapkan.

*) Penulis, Mahasiswa FH Untan & Wakil Sekretaris

Umum Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan

Pemuda HMI Cab Pontianak.

Oleh: Deni Sukarno

Penegakan Supremasi Hukum Memberantas Korupsi

gagasan

JaNGaN sekali-kali melupakan sejarah. Itulah salah satu pesan presiden pertama Indonesia dalam salah satu pidatonya. Karena sebagai cermin untuk melangkah ke depan, peran sejarah sangat penting. Namun, fakta berkata lain. Pesan Presiden Soekarno sudah tak membekas di jiwa para penerus bangsa. Di zaman modern ini, banyak orang yang mulai melupakan sejarah. Ironis!

Sungguh tak bisa dibiarkan sikap seperti itu. Mau jadi apa bangsa ini jika penghuninya telah melupakan sejarah. Para penerus bangsa harus berupaya untuk mengingat dan menjaga sejarah itu agar tak hilang di masa depan.

ArISTA AFAndI.

Sejarah Pahlawan, Riwayatmu Kini

Page 31: Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 11 November 2009 aneka pontianak 31

Sambungan dari halaman 32

yakni kemungkinan terjadin-ya mutasi gen virus flu burung dan flu babi dengan tingkat penyebaran yang begitu cepat.

Dia menegaskan, upaya pencegahan paling ampuh yakni bersatu padunya semua sektor mulai dari pemerintahan, aparat penegak hukum dan masyarakat untuk bersama-sama menang-

gulanginya.“Kalau bergeraknya sendiri-

sendiri, pencegahannya akan susah,” katanya. Rusman juga memuji penanganan pencega-han flu burung Kalbar yang sudah terkoordinasi dengan baik. “Koordinasinya harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Mengenai alat pendeteksi virus flu babi yang ditempatkan

di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, guna mencegah virus impor dari negara tetangga, Risman memandangnya masih belum terlalu diperlukan.

“Alat pendeteksi itu juga masih ada kelemahannya, Orang yang suhu badannya 38 derajat ke bawah, tidak bisa terdeteksi. Padahal dia sudah terinfeksi. Kasus ini pernah terjadi di Bali,” ujarnya. (zan)

Sambungan dari halaman 32Mereka meminta kejelasan

daftar isian pelaksana anggaran tahun 2009 terkait empat proyek di wilayahnya. Hingga akhir ta-hun, beberapa pekerjaan diduga tak beres.

Sariman, mewakili komponen masyarakat Desa Simpang Ka-nan, dua dusun dan satu desa di hadapan Komisi C mengatakan protes dilakukan karena pekerjaan dinilai janggal. ”Diduga ada yang tak beres, makanya kita datangi kantor DPRD,” katanya, Rabu (10/11).

Menurut dia, beberapa proyek yang dipertanyakan warga di-antaranya normalisasi Sungai Pelaik (Pangkalan H. Takyor), Desa Simpang Kanan dengan pagu dana Rp150 juta. ”Informasi diperoleh kalau proyek tersebut entah tidak atau belum dikerja-kan,” ucapnya.

Ia tidak mau sama sekali mengambil keputusan bersama warga. Sariman bahkan pernah melakukan cek silang ke Kan-tor Dinas PU Kubu Raya. “Kita hanya bingung sebagai warga, kepala dusun dan kepala desa,” ucapnya. ”Kami hanya ingin kejelasan apakah proyek itu sudah dikerjakan. Kalau dikerjakan mana fisiknya?” ujarnya.

Pekerjaan lain yang dilaporkan

adalah normalisasi Sungai Parit Medan I dan Parit Pelita Sadong, Desa Simpang Kanan dengan pagu dana Rp250 juta. Pekerjaan ini dilaporkan warga karena diker-jakan hanya satu tempat. Padahal dalam DIPA ada dua lokasi. ”Itu laporan kedua kami,” kata dia.

Sariman menambahkan kalau normalisasi Sungai Parit Pemer-intah RT03/RW02, Desa Simpang Kanan senilai Rp100 juta dan Nor-malisasi Sungai Parit Pemerintah Desa Simpang Kanan, Dusun Madusari Sungai Ambawang senilai Rp300 juta. Kedua proyek ini dipertanyakan karena ada yang sudah beres tetapi kelanjutannya belum diketahui. ”Ini yang mem-buat kami bingung,” ucapnya.

Bambang Sridadi, anggota Komisi C DPRD Kubu Raya men-gatakan kalau aspirasi perwakilan warga Desa Simpang Kanan tetap ditampung. Pihaknya belum berani mengambil kesimpulan sampai kejelasan memanggil dinas terkait.

”Besok (hari ini) kita akan minta PU hadir. Kami akan minta kejelasan. Bahkan tak menutup kemungkinan turun ke lapangan,” ungkap dia.

Kepala Dinas PU Kubu Raya Rusnaldi membantah proyek-proyek normalisasi yang di-laporkan warga Simpang Kanan

bermasalah. Pihaknya optimis apa yang tertuang di APBD Kubu Raya tetap dikerjakan sesuai no-menklaturnya.

”Begini intinya. Seluruh proyek tersebut tetap kita kerjakan. Apa yang tercantum di buku APBD tidak perlu dikhawatirkan warga disana. Tidak benar kalau tidak dikerjakan,” bantahnya.

Romi Ardiansyah, staf Bi-dang Pengairan yang menan-gani proyek ini menambahkan kalau untuk teknis pengerjaan Normalisasi Sungai Pelaik tidak dikerjakan.

Proyek tersebut sekarang ini sudah dikerjakan oleh pihak pelak-sana pemenang tender proyeknya. Pun begitu terkait Normalisasi Sungai diantara Parit Medan I dan Parit Pelita Sadong. “Kedua-duanya pasti dikerjakan. Tidak ada yang ditinggalkan,” ucapnya.

Untuk paket Normalisasi di Dusun Madusari akhir tahun kemarin sudah dikerjakan. Proyek tersebut muncul lagi, tetapi meru-pakan DIPA baru di APBD Kubu Raya. Sementara Normaliasi Sun-gai Parit Pemerintah RT 3/RW 2 juga tidak ada yang dilupakan.

”Tak ada sama sekali tidak kita kerjakan. Sesuai data-datanya proyek-proyek yang diprotes warga akan tetap kami kerjakan,” ungkap dia.(den)

Sambungan dari halaman 32

”Namun itu kita dengar jelas dari Dishub Kubu Raya. Tentunya akan berpengaruh kepada PAD. Kita akan konsep melakukan perubahan atas perda termasuk memunculkan ide pihak ketiga sebagai pengelola,” ucap dia.

Perda lainnya berkaitan dengan pengelolaan dermaga di Ra-sau Jaya. Sebab, perda warisan Kabupaten Pontianak ini masih terpakai untuk pengelolaan parkir

kapal angkutan bertengger di sana. Kalau tidak salah perjam parkirnya hanyalah dikenakan Rp600 rupiah. Jelas dengan kon-disi sekarang, pendapatan daerah sangat tidak realistis sekali. ”Banleg menyarankan membuat perda baru,” ungkapnya.

Perda usang ini, katanya, kalau dirubah sesuai peraturan UU 28 tahun 2009 mengenai pajak dan retribusi daerah sangat cocok sekali. Sebab, banyak penyebab, terutama kondisi Kubu Raya

sekarang ini sangat tidak pas apabila menginduk kepada perda lama. “Makanya kita akan kemas kepada perda baru,” ujarnya.

Perda baru yang bisa dihasil-kan diantaranya masalah penda-patan sawit, bangunan burung walet dan lain-lain sebagainya. Untuk mengangkat income se-bagai PAD Kubu Raya haruslah diarahkan. Banleg berpikiran bagaimana produk-produk ini diperdakan dan menjadi penda-patan daerah. (den)

Sambungan dari halaman 32

Konversi minyak tanah ke elpiji untuk mengurangi beban subsidi pemerintah terhadap minyak tanah karena mensubsidi elpiji lebih hemat dan tepat sasa-ran. Pada 2009 target distribusi

paket perdana di Kalbar untuk kebutuhan awal sebanyak 235 ribu paket. Dengan demikian pada 2010 seluruh Kalbar sudah terkonversi.

“Sosialisasi aktivasi program konversi yang dilaksanakan kon-sultan rencananya 22 even, sampai

sekarang telah kita laksanakan sebanyak tujuh event, khusus Kota Pontianak sementara ini im-plementasi konnversi minyak tanah ke elpiji 3 kg, distribusi pa ket per-dana sebanyak 30.000 paket yang secara efektif telah dilaksanakan,” pungka Nyoman.(wah)

Semua Pakai Elpiji

Belum Perlu Detektor Virus Flu Babi

Empat Proyek Normalisasi Bermasalah

Revisi Perda Usang

Sambungan dari halaman 21

menerimanya,” ujarnya. Salah satu warga yang beru-

langkali menyampaikan ke-luhannya adalah Karmila. Kemarin, warga Jalan Husein Hamzah Gang Wanasari ini datang ke PDAM bersama sejumlah warga lainnya. Mer-eka mengeluh karena hampir setahun tidak mendapat suplai air bersih dari PDAM.

”Sudah berulang kali datang ke sini. Tetapi hanya janji-janji saja. Hampir setahun saya meng-gunakan air sumur. Padahal saya menjadi pelanggan PDAM sejak 2004,” kata Karmila.

Selama ini, PDAM hanya

menuntut agar warga memenuhi kewajiban membayar retribusi air. ”Tetangga saya bulan lalu tidak bayar abondemen karena kesal. Tetapi saat bayar bulan ini, didenda Rp10 ribu. Padahal setetes pun air tidak mengalir,” katanya.

Karmila meminta jika PDAM menyetop distribusi air, seharus-nya memberi kompensasi kepada warga. Salah satunya meniada-kan denda jika warga tersebut terlambat membayar retribusi.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Air Minum Kota Ponti-anak, Kaharuddin mengatakan jika pergiliran suplai air ini merupakan satu-satunya jalan, pihaknya dapat memaklumi.

”Jika ada jalan lain, lebih baik jalan lain. Misalnya pergantian pipa agar debet air lebih lancar. Denda keterlambatan pada masyarakat di sana ditiadakan,” kata Kaharuddin kemarin.

PDAM juga harus memberi kompensasi lainnya. Salah satu-nya dengan memberikan suplai air dalam bentuk lain, yakni menggunakan tangki. ”Jangan sampai kebijakan memberatkan warga,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Nasional, M Fauzi, yang meminta PDAM memberikan kompensasi juga berupa air.

”Jika suplai air digilir, PDAM juga harus memberikan air da-

lam bentuk lain. Yakni meng-gunakan tangki di wilayah yang dihentikan suplainya,” kata Fauzi kemarin.

Ia meminta PDAM memper-timbangkan kebijakan pergiliran suplai air tersebut. Sebelumnya, harus dilakukan survei untuk melihat kondisi penduduk. Kar-ena tidak semua penduduk yang terkena giliran memiliki tempat penampungan air yang besar.

”Bisa saja tempat penampun-gannya hanya cukup untuk ke-butuhan sehari saja. Seharusnya ada solusi lain selain pergiliran. Karena perhatikan kondisi saat ini, listrik juga bergilir. Kalau air juga bergilir, bisa kasihan warga,” ujarnya. (uni)

Sambungan dari halaman 21

pengaspalan biasa. ”Semuanya menggunakan

anggaran PDAM karena ini resiko pekerjaan mereka. Yang jelas harus cepat dikerjakan kar-ena sudah ada aspal yang turun akibat proyek pipa,” ujarnya.

Peraturan Walikota Pontianak nomor 16 tahun 2009 salah sa-tunya melarang kendaraan berat seperti roda enam atau lebih melintas di Jembatan Kapuas I. Kendaraan tersebut harus me-lintas di Jembatan Kapuas II.

Hal tersebut memiliki kon-sekuensi peningkatan sarana-prasarana agar niat melancar-kan lalulintas itu berjalan baik. Salah satunya perbaikan jalan, selebihnya peninggian kabel telepon dan listrik di sepanjang jalur menuju Jembatan Kapuas II.

Saat ini, sarana pendukung perwa 16 ini belum sepenuhnya dibangun. Jalan Imam Bonjol contohnya. Akibat galian pipa PDAM, sebagian jalan tersebut rusak berat. “Akan kita bangun, dalam bulan ini Jalan Imbon

akan diperbaiki,” tegas Walikota Pontianak, Sutarmidji.

Pengerjaannya sepenuhnya dilakukan Dinas PU Kota Pon-tianak, tidak lagi oleh PDAM. Tapi sepenuhnya merupakan tanggungjawab PDAM seba-gai paket proyek pipanisasi. Dana yang dianggarkan, kata Midji, tidak cukup besar. Hanya Rp1,1 miliar, mesti-nya menurut dia, untuk mem-perbaiki seluruh kerusakan jalan akibat pipanisasi PDAM menelan biaya Rp4,6 miliar. “Yang jelas ini tanggungjawab

PDAM, PU hanya mengerja-kannya,” ucapnya.

Sutarmidji menerangkan, perbaikan jalan rusak akibat pipanisasi ini akan dikerjakan dengan rangka besi, tidak lang-sung disemen. Pihaknya tidak akan menunggu audit Badan Pengawas Keuangan dan Pem-bangunan dengan alasan per-baikan ini sifatnya mendesak.

“Kalau menunggu audit ter-lalu lama. Untuk pengerjaan-nya saya minta pasang rangka besi agar tahan lama,” tukas-nya. (hen)

Sambungan dari halaman 21

beli bahan dan besoknya mulai bekerja,” ucapnya.

SDN 3 yang terletak di Jalan Sulawesi ini mengalokasikan Rp242 juta yang diterimanya untuk memperbaiki seluruh

atap, lantai dan platfon seban-yak lima lokal, serta penge-catan.

“Tapi ada yang ingin saya adendum, karena ada perbai-kan tidak terduga. Setelah di-bongkar atapnya baru terlihat ada yang rusak berat,” katan-

ya.Saat ini, SDN 3 sudah me-

nyelesaikan 30 persen peker-jaannya. M Yase mengaku menunjuk sendiri tukang yang akan mengerjakan sekolah tersebut.

“Konsultan pengawas su-

dah tiga kali ke SD ini, nanti uangnya akan diambil lagi setelah uang pertama sudah habis. Kalau tukang saya cari sendiri, ada dari sekitar sini dan dari orangtua murid yang memang pekerjaannya tukang bangunan,” katanya.(hen)

Sambungan dari halaman 21

masih tertindas,” kata Sonya.Sekarang ini, lebih banyak

orang yang hanya bisa bicara. Seolah mereka pahlawan. Mer-eka mengeluarkan pendapat, namun demi kepentingan diri sendiri. Semua yang dilaku-kan meminta pamrih. Tidak

ada yang mau berbuat, tanpa menunggu balas jasa.

”Coba lihat saja, di sepan-jang jalan menuju Singkawang. Abrasi sudah hampir mengenai jalan. Tetapi tidak ada yang mau berbuat. Padahal untuk melaku-kannya tidak perlu mengor-bankan nyawa. Bagi saya, seka-rang ini tidak ada yang pantas

disebut pahlawan,” ujarnya.Mahasiswa Universitas Tan-

jungpura, Prisilia mengatakan seharusnya para pejabat pe-merintah bisa meresapi per-juangan yang dilakukan para pahlawan. Tidak hanya sekedar tabur bunga ataupun ziarah ke makan pahlawan saja. Namun, mengimplementasikan per-

juangan tersebut dalam kehidu-pan sehari-hari maupun men-jalankan amanat dari rakyat.

”Kemerdekaan Indonesia ini direbut susah payah. Sehar-usnya dihargai. Salah satunya dengan menghargai rakyatnya. Jangan memikirkan atau mem-perkaya diri sendiri saja,” ka-tanya. (*)

Sambungan dari halaman 21

Rob, lanjut Multi, seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat membersihkan lingkungannya dari kotoran atau sampah. Saat

pasang, airnya dapat diguna-kan. Ketika mulai surut, warga segera membersihkan ling-kungan dengan air yang ter-sisa. “Tidak ada efeknya buat kesehatan. Airnya bersih dan

mengalir, kondisinya bagus. Malah yang tergenang itu bisa jadi penyakit,” tuturnya.

Multi mengimbau, saat ini masyarakat harus membersih-kan semua saluran air di ling-

kungannya. Tujuannya, agar tidak ada genangan saat air mengering. “Sekarang ting-gal bersihkan saluran air agar tidak menimbulkan genangan nanti,” ujarnya.(hen)

Sambungan dari halaman 21

teman saya yang parkir di sini juga. Jadi tidak pakai,” ujar seorang juru parkir yang enggan disebutkan namanya di kawasan pertokoan di Pontianak Kota.

Warga Pontianak, Yuyun mengaku belum pernah bertemu dengan juru parkir yang men-genakan rompi dari pemerintah. Padahal, hampir setiap hari ia berkeliling di Kota Pontianak.

”Setiap pagi saya belanja. Semua juru parkirnya pakai pakaian biasa. Ada yang pakai rompi, tidak ada tarifnya,” kata Yuyun.

Seharusnya, kata Yuyun, instansi terkait melakukan pemantauan dan pengawasan rutin. Jangan sampai rompi yang ada hanya sekedar formali-tas saja. ”Buat apa dibagikan, kalau warga tetap bayar parkir Rp1.000,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan dan Telematika Kota Ponti-anak, Uray Indra mengatakan pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap jukir yang tidak menggubris kebijakan pemerintah. Namun, mereka yang tertangkap tangan tidak mengenakan rompi hanya diberi sanksi berupa teguran.

”Awal 2010 semuanya harus gunakan. Hingga sekarang, sedikitnya 20 jukir sudah

mendapat peringatan. Setelah ditegur, kami pantau terus. Jika tetap bandel, dianggap ilegal,” ujar Indra di Pontianak, Selasa (10/11).

Dishub juga bekerjasama dengan koordinator parkir, terkait penyediaan rompi parkir. Koordinator diminta membuat sendiri kekurangan pakaian para juru parkirnya. ”Nantinya kami akan memberikan nomor registrasinya,” katanya. (uni)

Air Disuplai Bergilir

Tarif Parkir Tetap Rp1.000

Tak Pengaruhi Kesehatan

Sekarang Tak Ada yang Pantas Disebut Pahlawan

SDN 3 Rehab Ruang Kelas

Jalan Bekas Proyek PDAM Telan Rp6 M

LAKALANTAS: Polisi tengah

meng evakuasi mobil setelah me­

nyerempet truk dan melindas sebuah sepeda motor di

Jalan Sungai Raya Dalam. Kejadian ini tak memakan

korban, namun membuat lalulintas

di jalan ini macet.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SINGKAWANG – Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Singkawang berkurang satu lagi. Beberapa jam sebelum pelepasan, atau Senin (9/11) malam, seorang JCH mening-gal dunia. Dia adalah Adimah binti M. Natsir (70) beralamat di Jalan Jendral Sudirman yang tak sempat menunaikan rukun islam terakhir karena sakit.

“Kepada beliau, mari kita doakan semoga diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga dapat men-erima dengan ikhlas dan diberi-kan kesadaran,” kata Wakil Wali Kota Drs H. Edy R Yacoub MSi kemarin (10//11).

Dia mengatakan itu saat me-lepas JCH asal Kota Singkawang tahun 2009 di Gedung Arafah. Sejak pagi Gedung Arafah yang terletak di kawasan Masjid Agung

Singkawang sudah dipadati oleh kerumunan manusia. Itu tak lain adalah para keluarga, kerabat dan handai taulan yang melepas keberangkatan JCH menuju Pontianak untuk selanjutnya akan diberangkatkan ke embarkasi Batam hari ini.

JCH dan keluarga pun banyak yang tak dapat menyembunyikan tangisannya. Ada yang berpelu-kan dan bersalam-salaman. Tak pelak sekitar pukul 09.30 WIB, pihak keluarga menunggu di luar ruangan, karena di dalam akan diberikan pengarahan dan ser-emony pelepasan JCH tersebut.

Pihak keluarga pun banyak yang melihat dari luar. Para JCH perempuan dan laki-laki duduk di kursi dalam ruan-gan. Mereka mengikuti prosesi pelepasan. Dihadiri oleh Ketua DPRD Singkawang sementara Tjhai Tjui Mie, Kandepag Sing-kawang Mahmudi Sag, Kapolres Singkawang atau yang mewakili serta unsur muspida Singkawang. Awal acara dimulai dengan laporan Kandepag Singkawang Mahmudi. Namun, beberapa kali

saat Mahmudi sedang membaca-kan laporan, insiden kecil terjadi. Microphone mati. Mahmudi pun menghentikan sementara.

Tak lama, setelah microphone menyala, ia kemudian melanjut-kan lagi. Namun, kembali micro-phone mati.Insiden ini ternyata berlanjut pada saat Wakil Wali Kota memberikan sambutan dan arahannya. Berkali-kali panitia mengganti microphone dan Edy Yacoub tetap melanjutkan pem-bicaraannya.

Mahmudi dalam laporannya mengatakan, JCH termuda ada-lah Romas Syafi’ bin H.M Syahid Hamzah dengan usia 24 tahun. Uray Hasanasinah binti uray Zai-nudin 84 tahun untuk JCH tertua dari Kota Singkawang. JCH ini dibagi dalam tiga rombongan yang masing-masing dipimpin satu orang ketua rombongan dan satu orang petugas. Terdiri dari empat regu dengan JCH se-banyak sebelas orang setiap regunya. Usai Shalat Dhuzur berjamaah, para JCH kemudian diberangkatkan menuju Kota Pontianak. (ody)

Satu JCH MeninggalPelepasan BerlangsungHaru

PEMILU Kepala Daerah Kabupaten Bengkayang, akan dimulai tahapannya Januari 2010. Sampai saat ini, Partai Golkar be-lum menentukan siapa yang akan diajukan dalam pemilukada yang akan dilaksanakan, 19 Mei 2010 mendatang. Salah satu Pengurus Partai Golkar Kabupaten Beng-kayang, Yohanes Pasti kepada Pontianak Post menjelaskan, ada mekanisme internal yang harus dilewati ketika mengajukan nama

calon kepala daerah. “Kalau dulu, ada mekanisme. Saya rasa, me-kanisme internal juga tetap ada,” kata Pasti, kepada Pontianak Post, kemarin. Mekanisme internal itu, kata Pasti, mengakomodir semua orang, baik dari internal maupun eksternal.

“Kita terbuka kepada siapa saja yang berminat,” katanya. Nanti, nama-nama tersebut diseleksi dan dibawa ke DPD Provinsi Kalbar untuk diten-

tukan satu nama. “Jadi, DPD Provinsi Kalbar yang menentu-kan nama itu. Kalau mengacu pada mekanisme yang dulu. Apakah berubah atau tidak, kita belum tahu,” katanya.

Ditanya kapan akan dimulai penjaringan, Pasti memastikan akan dilaksanakan setelah Mus-da DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkayang yang berlangsung usai Musda DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar. (zrf)

Golkar Belum Tentukan Pilihan

Tiga Tahun Tak Pernah Terima

PEMANGKAT- Dana per-ayaan Cap Go Meh (CGM) Pemangkat yang selalu dikucur-kan oleh Pemkab Sambas setiap tahunnya, dipertanyakan. Sebab, bantuan yang sudah dikucurkan selama tiga tahun terakhir panitia Cap Go Meh Pemangkat belum pernah menerimanya.

Hal ini dikemukakan Hery Chai, Ketua Yayasan Tri Dharma Pemangkat. Menurutnya, bantu-

an yang digunakan sebagai ben-tuk perhatian Pemkab terhadap perkembangan adat, budaya dan keagamaan di masing-masing daerah.

“Selama tiga tahun ini, pihak kami tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut. Lantas kemana dana tersebut larinya. Sepen-gatahuan kami, dana bantuan Pemkab tersebut berkisar Rp50 juta per tahun. Jumlah yang cukup lumayan kan,” jelasnya kepada Pontianak Post, Selasa (10/11), di Pemangkat.

Karenanya, agar tidak terke-

san serampangan dan asal tuduh, pihaknya menanyakan hal terse-but kepada Pemkab. Sehingga nantinya, kalau memang ada bisa tergambar berapa jumlahnya, sudah diberikan atau belum dan lain-lainnya. Yang pasti, selama tiga tahun trakhir ini pihaknya belum pernah menerima bantuan sepeser pun dari Pemkab.

‘’Dana yang ada adalah sumbangan dari donatur dan mereka yang simpati terhadap acara Cap Go Meh yang kami gelar. Kabarnya, dana tersebut dikucurkan kepada setiap keca-

matan yang mengadakan acara Cap Go Meh,” tambahnya.

Menurutnya, perayaan Cap Go Meh setiap tahun selalu meningkat. Masyarakat dan jumlah tatung semakin ber-tambah. Partisipasi dari Pemda setempat juga semakin tinggi, di luar dana yang dimaksudkan di atas. Salah satunya adalah keamanan. Sehingga penyeleng-garaan sukses. Selain itu, adanya kemudahan izin pawai keliling kota merupakan bentuk lain yang menjadi peran Pemkab yang begitu baik. (fah)

Dana Cap Go Meh Dipertanyakan

Page 32: Pontianak Post

PROGRAM konversi minyak tanah ke elpiji oleh Pertamina merupakan tindak lanjut dari

pencanangan oleh pe-merintah pusat. Program ini dapat diterima karena memakai elpiji lebih he-mat, aman dan bersih. Hal itu ditegaskan Nyoman Sumarjaya, sales Repre-sentative LPG Rayon VII Kalbar, Selasa (10/11).

“Sosialisasi dilakukan secara berjenjang mulai tingkat Kabupaten, ting-kat Kecamatan, tingkat Kelurahan dan desa sampai tingkat RW dan RT. Setelah sosialisasi

dirasa cukup akan dilanjutkan dengan pendataan oleh konsultan yang ditunjuk Pertamina guna me-nentukan warga yang berhak menerima bantuan konversi, “ tandasnya.

Sedang untuk pedagang kecil, yakni mempunyai Kartu Keluarga dan KTP, memiliki usaha yang aktivitas memasaknya menggunakan minyak tanah. Tidak menggunakan kompor gas, memiliki surat pernyataan berdagang diketahui Kelurahan atau desa atau RT/RW.

“Bagi warga yang dinyatakan lolos pendataan, akan memeroleh bantuan berupa tabung baja elpiji 3 kg, kompor gas 1 tungku, katup tabung baja 3 kg, regulator dan selang karet elpiji. Bantuan itu akan langsung didistribusikan oleh konsultan kepada warga penerima secara gratis, “ ujarnya.

metropolisPontianak Post32 Rabu 11 November 2009

elpijiSemua Pakai Elpiji

Selama sepuluh hari mengikuti kegiatan Delegasi Direktorat PSLB,

Depdiknas ke Eropa Barat, akhir Oktober 2009, Hendry Jurnawan banyak

mendapat tambahan pengetahuan. Sejumlah lokasi penting yang

dikunjunginya, Sekolah Indonesia di Den Haag, Holland sepertinya

menyimpan kesan.

Nyoman Sumarjaya

Siswa di Eropa Barat Lebih Ramai dari Eropa Timur

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Revisi Perda Usangparlementaria

PrINggOPontianak

■ Ke Halaman 31 kolom 5

■ Ke Halaman 31 kolom 5

SUNGAI RAYA - Perwakilan masyarakat Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang mendatangi kantor DPRD Kubu Raya, Selasa(10/11).

BADAN Legislasi DPRD Kubu Raya segera merevisi perda usang dan perda warisan Kabu-paten Pontianak. Revisi tersebut berkaitan dengan Perda yang berhubungan pendapatan asli daerah Kubu Raya.

“Kita akan mulai data perda-perda berhubungan dengan pendapatan asli daerah yang tidak layak dengan kondisi dan perkembangan Kubu Raya sekarang ini,” ungkap Subandi Dolet, ketua Ban-leg DPRD Kubu Raya didampingi anggotanya, Ali Amin, Rabu (10/11).

Menurutnya, perda-perda tak sepaham tersebut diantaranya adalah donasi bandara supadio. Seperti diketahui, kalau pendapatan untuk Kubu Raya dari bandar udara ini hanya Rp400-500 ribu/hari. Jelas ini angka yang tidak masuk akal kalau melihat jumlah penumpang perhari mencapai 2.000 orang.

Potret Sekolah Indonesia di Den Haag, Belanda

SEKOLAH Indonesia di Den haag Belanda didirikan sejak 1963, 46 tahun yang lalu, juga berfungsi sebagai pusat bahasa dan budaya Indonesia di Eropa. Sekolah kebanggaan bangsa Indonesia yang didirikan di atas tanah luas satu hektar, lengkap dari SD, SMP hingga SMA dengan total murid 64 siswa.

Mereka diasuh 12 guru, hampir semua berfungsi rangkap, mengajar multisubjek dan pada multilevel. Keahlian harus mampu mengajar be-berapa mata pelajaran sekaligus dan mengajar beberapa kelas setiap hari mulai jam 9.00 hingga 16.00.

Pada tahun 2007 jumlah siswa sem-pat merosot hingga 40 orang. Hal ini

diakibatkan tersebar isu bahwa sekolah ini akan ditutup, karena SD sempat ditutup. Konon isu ini berkembangan bahwa sekolah ini ditutup karena men-jadi beban anggaran Deplu.

Memang status sekolah ini secara struktural berada di bawah naungan Dep lu, tetapi secara operasional di bawah Depdiknas. Ternyata dana operasional sama sekali tidak dibebankan ke anggaran Deplu, tapi sejumlah besar dana opera-sional dibantu disubsidi dari Depdiknas, sehingga sekolah kebanggaan bangsa Indonesia ini tidak akan ditutup.

Siswa sekolah Indonesia di Belanda ternyata lebih ramai dibandingkan di Eropa Timur, Moskow hanya 40 siswa.

Di Kairo pun hanya sekitar 30 murid saja. Di mana umumnya siswa berasal dari anak anak diplomat, tenaga ahli pekerja Indonesia atau anak dimana orangtua mereka yang sedang melan-jutkan studi S2 dan S3 di Holland.

Tiga jenis bahasa di ajarkan di seko-lah ini, selain bahasa Indonesia, Inggris dan Belanda. Kurikulum disesuaikan dengan Indonesia.Sejak dua tahun lalu tingkat SD membuka sistem be-lajar jarak jauh (distance learning for western europe) kini tercatat 10 siswa peserta jarak jauh.

Jarak Amsterdam dengan Jakarta adalah 11.358 km, sesungguhnya mem-punyai hubungan budaya dan sejarah yang panjang. Negeri Belanda memiliki 20 juta penduduk, sekitar 10 persen dari jumlah penduduk atau kira kita 2 juta orang berhubungan darah, asal ketu-runan, ikatan keluarga dengan bangsa Indonesia. Secara statistik tercatat 20.000 warga negera Indonesia studi, kerja dan hidup di negeri Belanda.

Sampai 2006, jumlah mahasiswa Belanda yang telah memanfaatkan bea siswa darmasiswa Republik Indonesia sebanyak 26 orang.Sedang kan jumlah mahasiswa Indonesia studi di Belanda pada 2006 sebanyak 9.998 orang, terdiri program S2 (544 orang), S3 sebanyak 117 orang. (bersambung)

Empat ProyekNormalisasiBermasalah

PONTIANAK - Pandemi flu burung belum mengalami puncaknya. Karena itu, seluruh daerah di Indonesia, teru-tama Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga harus menin-gkatkan kewaspadaannya menghadapi kemungkinan itu.

“Dampak flu burung yang terjadi se-

lama ini terjadi, belum pada puncaknya. Kita tidak tahu kapan puncaknya terjadi. Karena itu kita harus waspada,” kata staf ahli bidang pengembangan pro-gram multikulturalisme Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Risman Musa di Pontianak, Selasa (10/11).

Risman hadir di Pontianak dalam rangka pembukaan workshop pen-anggulangan penyakit flu burung dan kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza.

Menurut Risman, kekhawatiran yang saat ini berkembang di masyarakat

IST

BErSAMA: Hendry Jurnawan, berfoto bersama di depan Sekolah Indonesia di Den Haag, Holland.

Belum Perlu Detektor Virus Flu Babi

■ Ke Halaman 31 kolom 5

■ Ke Halaman 31 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MINIATUr: Isnaini (38), pengrajin miniatur tugu Khatulistiwa dan rumah adat Dayak tengah menyelesaikan sebuah miniatur rumah adat di studio tempatnya bekerja.