Pontianak Post

16
KORAN LEBARAN O EDISI KHUSUS IDUL FITRI 1432 H Pontianak Post Minggu 19 Agustus 2012 M / 1 Syawal 1433 H PONTIANAK— Di jalan-jalan, di pasar-pasar, di mal-mal, banyak sekali anak mudah Islam yang berpakaian dengan cara yang tidak Islami. Misalnya saja men- genakan pakaian yang ketat dan menonjolkan aurat. Ada juga fenomena gadis-gadis remaja yang mengenakan kerudung tetapi tetap menggunakan pakaian yang serba ketat. Menon- jolkan aurat. Bagaimana tanggapan para remaja kota Pontianak? Diana Meidia R, Mahasiswi Yarsi memberikan komentar keras soal ini. Menurut Diana Jilbab fungsinya tidak hanya menutupi tubuh saja, tapi juga lekukan badan, terutama bagian aurat yang harus ditutup. Tetapi penggunaan jilbab tidak boleh dipaksakan. ”Yang jelas dalam Islam, menutup aurat itu adalah suatu kewajiban. Tapi berjilbab harus dari kesadaran diri sendiri,” ujarnya. Bagaiman dengan mereka yang berjilbab tapi memakai pakaian yang ketat? “Wah kalau itu sih mending nggak usah berjilbab ya. Karena den- gan memakai pakaian ketat sama saja menghilangkan fungsi jilbab yang sudah dikenakan,” kata Diana memberi penjelasan. Menurut Diana saat ini banyak sekali para wanita yang TAK lengkap rasanya jika hari raya Idul Fitri ini tidak melirik busana apa yang tengah booming di kalan- gan penikmat mode. Kian tahun, taste of fashion wanita-wanita Indonesia, terutama Pontianak se- makin terlihat memi- liki cita rasa yang cukup tinggi. Ter- bukti, apa yang tengah trend di Ibukota, bahkan dunia juga turut serta membawa perempuan di Pontianak tenggelam dalam balutan busana tersebut. Menjelang Lebaran be- berapa hari lalu, masyarakat disibukkan dengan segala urusan untuk melengkapi kep- erluan berhari raya dari kue- kue, dekorasi, hingga busana. Pemandangan ini terlihat di berbagai pusat belanja, dari Mega Mall Ayani, Matahari Mall, dan Ramayana yang gencar dengan Busana ala Artis Jadi Buruan Cara Berpakaian, Bukan Ukuran Keislaman PONTIANAK – Ukuran islami atau tidaknya seorang mukmin hanya pada hati mereka. Hanya yang punya jasad dan Sang Pencipta mengetahuinya. Pun dengan remaja, penampilan tidak sep- enuhnya menggambarkan tingkat keisla- man mereka. Hal itulah disampaikan psikolog, Agus Handini. Menurutnya, sangat sulit menakar keislaman seorang Islam karena hal itu berada jauh di da- lam lubuk hati masing-masing. “Islami atau tidaknya seseorang tidak dapat dilihat dari luarnya saja,” ujarnya. Remaja adalah mereka yang berusia antara 12 hingga 24 tahun. Pada masa- masa itu, kata Handini, sebagian besar orang mengalami perubahan sikap perilaku, mental maupun emosi. Ada dua hal yang menyebabkan peruba- han sikap peraku dan mental KHUTBAH Salat Idulfitri di Masjid Mujahidin disampaikan Miftahul Ulum. Sedangkan di Taman Alun-alun Kapuas oleh Jalaluddin Hamid. Ketua khatib ini mengupas keutamaan memuliakan kedua orangtua. Jalaluddin mengingatkan suasana leba- ran tentunya membuat kita kembali ter- ingat akan wajah saudara-saudara kita, sanak famili, kerabat, dan handai tolan, terlebih bapak dan ibu ketika mereka masih hidup terbayang jelas dipelupuk mata kita bagaimana indahnya suasana lebaran ketika masih bersama. Dulu kita masih sempat mencium kedua tangannya, bersimpuh di hadapannya untuk mendengar nase- hat dan fatwanya. Tapi sekarang KHUTBAH IDULFITRI 1433 H Muliakan Orangtua, Jalan Terbaik Menuju Surga Sudah Islami-kah Gaya Pakaian Saat Ini? Ke Halaman 7 kolom 5 Ke Halaman 7 kolom 1 Ke Halaman 7 kolom 5 ANEH bin ajaib, jejak semalam saat orang-orang laen dah bebelanje daging, ketupat same ayam kampong, kerene udah nak lebaran, eh, Jubae- dah, bininye Wak Le- tuk malah tadak peduli. Die ngasek pegi ke pet shop. Itu, bah tempat jualan binatang-binatang peli- haraan. Tadak dipikernye ma- sak ketupat ngan opor ayam atau pon gulai sapi. Die teros jak pegi ke tokonye Akiong. Pa- leng tadak, ade tige kali dalam sehari die pegi ke sana. Yang dibelinye pon, bukan hamster, iguana, Ziarah kubur merupakan salah satu ritual keagamaan. Hampir se- luruh umat Islam di penjuru dunia melakukan ziarah kubur. Tidak terkecuali di Indonesia. Bahkan, ziarah kubur di Indonesia menjadi tradisi di momen-momen tertentu, di antaranya ketika lebaran. Tujuan ziarah kubur itu sendiri adalah untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. Dengan harapan orang sudah meninggal dunia mendapat pertolongan dan mendapat tempat yang lebih baik. AHMAD SOFI, Pontianak Tradisi Ziarah Kubur Ketika Lebaran Berbagi Kemenangan dengan Alam Kubur SAAT ini ziarah kubur sudah menjadi kebiasaan bagi umat Islam. Terlebih ke- tika menjelang Ramadan dan saat leba- ran. Maka tidak heran, ketika lebaran tiba, banyak umat Islam berbondong-bondong mendatangi kuburan, apakah itu keluarg- anya ataupun orang yang berpengaruh. Ziarah kubur dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Namun, menjelang Ramadan dan ketika lebaran, penziarah kubur meningkat drastis. Makna sesung- guhnya dari ziarah kubur ini adalah untuk menyadarkan diri, bahwa semua orang akan meninggal dunia seperti orang yang diziarahinya. Selain itu, ziarah kubur juga bertujuan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. Pakar tafsir Al-Qur’an dan Hadist, SENYOM SIMPOL Angkat Satu Kaki "TOING" Muslim Minhard Ke Halaman 7 kolom 1 Ke Halaman 7 kolom 1 Ke Halaman 7 kolom 1 Salat Idulfitri dilakukan serempak di tanah air pada hari ini, Minggu (19/8) pagi. Ummat Islam memadati tempat-tempat yang telah disedia- kan. Mulai dari surau, masjid hingga tanah lapang. Di Kota Pontianak, Masjid Raya Mujahidin dan Taman Alun-alun Kapuas menjadi tempat dengan kapasitas jamaah terbesar. Model: JIHAN 3

description

19 Agustus 2012

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

KORAN LEBARANSelasa, 30 Agustus 2011 M / 1 Syawal 1432 H EDISI KHUSUS IDUL FITRI 1432 HPontianak PostMinggu 19 Agustus 2012 M / 1 Syawal 1433 H

PONTIANAK— Di jalan-jalan, di pasar-pasar, di mal-mal, banyak sekali anak mudah Islam yang berpakaian dengan cara yang tidak Islami. Misalnya saja men-genakan pakaian yang ketat dan menonjolkan aurat. Ada juga fenomena gadis-gadis remaja yang mengenakan kerudung tetapi tetap menggunakan pakaian yang serba ketat. Menon-jolkan aurat. Bagaimana tanggapan para remaja kota Pontianak?

Diana Meidia R, Mahasiswi Yarsi memberikan komentar keras soal ini. Menurut Diana Jilbab fungsinya tidak hanya menutupi tubuh saja, tapi juga lekukan badan, terutama bagian aurat yang harus ditutup. Tetapi penggunaan jilbab tidak boleh dipaksakan. ”Yang jelas dalam Islam, menutup aurat itu adalah suatu kewajiban. Tapi berjilbab harus dari kesadaran diri sendiri,” ujarnya.

Bagaiman dengan mereka yang berjilbab tapi memakai pakaian yang ketat? “Wah kalau itu sih mending nggak usah berjilbab ya. Karena den-gan memakai pakaian ketat sama saja menghilangkan fungsi jilbab yang sudah dikenakan,” kata Diana memberi penjelasan. Menurut Diana saat ini banyak sekali para wanita yang

TAK lengkap rasanya jika hari raya Idul Fitri ini tidak

melirik busana apa yang tengah booming di kalan-

gan penikmat mode. Kian tahun, taste of fashion

wanita-wanita Indonesia, terutama Pontianak se-

makin terlihat memi-liki cita rasa yang

cukup tinggi. Ter-bukti, apa yang

tengah trend di Ibukota, bahkan dunia

juga turut serta membawa perempuan di Pontianak tenggelam dalam balutan busana tersebut.

Menjelang Lebaran be-berapa hari lalu, masyarakat disibukkan dengan segala urusan untuk melengkapi kep-erluan berhari raya dari kue-kue, dekorasi, hingga busana. Pemandangan ini terlihat di berbagai pusat belanja, dari Mega Mall Ayani, Matahari Mall, dan Ramayana yang gencar dengan

Busana ala Artis

Jadi Buruan

Cara Berpakaian, Bukan Ukuran Keislaman

PONTIANAK – Ukuran islami atau tidaknya seorang mukmin hanya pada

hati mereka. Hanya yang punya jasad dan Sang Pencipta mengetahuinya. Pun dengan remaja, penampilan tidak sep-enuhnya menggambarkan tingkat keisla-man mereka. Hal itulah disampaikan psikolog, Agus Handini. Menurutnya, sangat sulit menakar keislaman seorang Islam karena hal itu berada jauh di da-lam lubuk hati masing-masing. “Islami atau tidaknya seseorang tidak dapat dilihat dari luarnya saja,” ujarnya.

Remaja adalah mereka yang berusia antara 12 hingga 24 tahun. Pada masa-masa itu, kata Handini, sebagian besar orang mengalami perubahan sikap perilaku, mental maupun emosi. Ada dua hal yang menyebabkan peruba-han sikap peraku dan mental

KHUTBAH Salat Idulfitri di Masjid Mujahidin disampaikan Miftahul Ulum. Sedangkan di Taman Alun-alun Kapuas oleh Jalaluddin Hamid. Ketua khatib ini mengupas keutamaan memuliakan kedua orangtua.

Jalaluddin mengingatkan suasana leba-ran tentunya membuat kita kembali ter-ingat akan wajah saudara-saudara kita, sanak famili, kerabat, dan handai tolan, terlebih bapak dan ibu ketika mereka masih

hidup terbayang jelas dipelupuk mata kita bagaimana indahnya suasana lebaran ketika masih bersama.

Dulu kita masih sempat mencium kedua tangannya, bersimpuh di hadapannya untuk mendengar nase-hat dan fatwanya. Tapi sekarang

KHUTBAH IDULFITRI 1433 H

Muliakan Orangtua, Jalan Terbaik Menuju Surga

Sudah Islami-kah Gaya Pakaian Saat Ini?

Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 1Ke Halaman 7 kolom 5

ANEH bin ajaib, jejak semalam saat orang-orang laen dah bebelanje daging, ketupat same ayam

kampong, kerene udah nak lebaran, eh, Jubae-dah, bininye Wak Le-tuk malah tadak peduli. Die ngasek pegi ke pet shop.

Itu, bah tempat jualan binatang-binatang peli-haraan.

Tadak dipikernye ma-sak ketupat ngan opor ayam atau pon gulai sapi. Die teros jak pegi ke tokonye Akiong. Pa-

leng tadak, ade tige kali dalam sehari die pegi ke sana. Yang dibelinye pon, bukan hamster, iguana,

Ziarah kubur merupakan salah satu ritual keagamaan. Hampir se-luruh umat Islam di penjuru dunia

melakukan ziarah kubur. Tidak terkecuali di Indonesia. Bahkan,

ziarah kubur di Indonesia menjadi tradisi di momen-momen tertentu, di antaranya ketika lebaran. Tujuan

ziarah kubur itu sendiri adalah untuk mendoakan orang yang

sudah meninggal dunia. Dengan harapan orang sudah meninggal

dunia mendapat pertolongan dan mendapat tempat yang lebih baik.

AHMAD SOFI, Pontianak

Tradisi Ziarah Kubur Ketika Lebaran

Berbagi Kemenangan dengan Alam KuburSAAT ini ziarah kubur sudah menjadi

kebiasaan bagi umat Islam. Terlebih ke-tika menjelang Ramadan dan saat leba-ran. Maka tidak heran, ketika lebaran tiba, banyak umat Islam berbondong-bondong mendatangi kuburan, apakah itu keluarg-anya ataupun orang yang berpengaruh.

Ziarah kubur dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Namun, menjelang Ramadan dan ketika lebaran, penziarah kubur meningkat drastis. Makna sesung-guhnya dari ziarah kubur ini adalah untuk menyadarkan diri, bahwa semua orang akan meninggal dunia seperti orang yang diziarahinya. Selain itu, ziarah kubur juga bertujuan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.

Pakar tafsir Al-Qur’an dan Hadist,

SENYOM SIMPOL

Angkat Satu Kaki

"TOING" Muslim Minhard

Ke Halaman 7 kolom 1Ke Halaman 7 kolom 1

Ke Halaman 7 kolom 1

Salat Idulfitri dilakukan serempak di tanah air pada hari ini, Minggu

(19/8) pagi. Ummat Islam memadati tempat-tempat yang telah disedia-

kan. Mulai dari surau, masjid hingga tanah lapang. Di Kota Pontianak,

Masjid Raya Mujahidin dan Taman Alun-alun Kapuas menjadi tempat dengan kapasitas jamaah terbesar.

Model: JIHAN

3

Page 2: Pontianak Post

OPINI Pontianak Post Minggu 19 Agustus 20122

RASUL saw menerangkan, “Ada dua orang hamba kelak di hari kiamat mendatangi Allah swt. Sebut saja si A ber-kata, “Ya Rabb, aku hendak mengambil hak-hakku yang telah dizalimi oleh saudaraku si B.” “Berikan hak-haknya yang telah engkau rampas,“ ujar Allah swt kepada si B. Si B menjawab, “Ya Rabb, aku tidak memiliki kebaikan lagi.“

”Saudaramu telah keha-bisan kebaikannya,“ firman Tuhan kepada si A. “Kalau begitu ambillah kejahatanku dan berikan kepadanya,“ usul si A kepada Allah swt. ”Apakah engkau menghendaki yang lebih dari itu“ , kata Allah menawarkan kepada si A. “Apa itu ya Rabb ?“ tanya si A kepada Allah swt dengan rasa ingin tahu.

Allah swt berfirman kepada si A, “Angkat kepalamu!“ Lalu si A mengangkat kepalanya, menatap kedepan, dan meli-hat satu istana yang teramat sangat indah. “Untuk siapa istana itu ya Rabb? Apakah untuk Nabi, untuk Rasul, atau untuk pejuang syang syahid?“ Allah swt menjawab, “ Tidak, tapi untukmu!“. “Bagaimana mungkin ya Rabb?“ tanya si A kepada Allah, dengan

rasa mustakhil. Al-lah swt menjawab, “Dengan memaaf-kan saudaramu!“ tegas Allah swt. “Ya Rabb, aku me-maafkannya, aku memaafkannya!“ Lalu Allah swt ber-kata, “Gandenglah tangan saudaramu itu dan masuklah kalian berdua ke surga.“ Subhanal-lah.

Rasul saw men-egaskan bahwa Al-lah memiliki ham-ba-hamba yang bukan para Nabi dan Rasul, bukan pula Syuhada, namun kedudukan dan kedekatan mereka den-gan Allah membuat iri para Nabi dan Rasul, serta para Syuhada. Lalu siapa mereka itu? “Mereka adalah orang-orang yang tak dikenal dan berasal dari beragam puak yang tak memiliki hubungan kekerabatan. Mereka saling mencintai dan bersahabat dengan tulus hati karena Allah dan saling memaafkan. Pada hari kiamat kelak, Allah akan meletakkan mimbar-mimbar dari cahaya untuk mereka. Kemudian Allah menduduk-kan mereka di atas mimbar-

m i m b a r i t u . Pada hari itu o r a n g - o r a n g merasa gentar dan cemas, tapi mereka tidak merasa takut. Mereka adalah wali-wali Allah. Tiada rasa takut pada mereka. D a n m e r e k a juga tidak akan bersedih hati.“

Dalam satu hadis yang diri-wayatkan oleh imam Bukhari,

Rasulullah saw bersabda, “Bukanlah bersilaturrahmi orang yang membalas kun-jungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahmi adalah yang menyambung apa yang telah putus (saling memaaf-kan)“ (HR.Bukhari). Seorang lelaki bertanya kepada Rasul saw tentang akhlak yang baik. Nabi saw membacakan ayat Allah, “Jadilah engkau se-orang pemaaf dan suruhlah orang-orang mengerjakan yang makruf, serta berpal-inglah daripada orang-orang yang bodoh“ (Al A’raf (7):199). Ketika turun ayat ini Rasul saw bertanya kepada Jibril As, mengenai maksud ayat

tersebut. Jibril menjawab, “Sesung-

guhnya Allah menyuruhmu m e maa f k a n o ra n g ya n g menzalimimu, dan bersi-laturrahmi terhadap orang yang memutuskan hubungan denganmu.“ Dalam perang Khaibar, Rasul saw disuguhi kambing bakar yang telah diberi racun oleh Zainab binti Harits, isteri Salam bin Misy-kan, seorang pemuka Yahudi. Nabi saw mengambil sedikit daging paha, dan mengu-nyahnya. Tetapi beliau tidak menyukainya, lalu beliau memuntahkan. Sedangkan Bisyr bin Bara, tidak berapa lama setelah memakan dag-ing kambing itu, wafat. Ra-sul saw bersabda, “Tulang itu memberi tahu kepadaku bahwa dirinya telah diracun.” Lalu dipanggillah Zainab dan ditanya atas perbuatannya. Ia mengakuinya. Bagaimana reaksi Nabi saw? Beliau saw sanggup memaafkannya, karena kelapangan hatinya. Dalam satu hadis Nabi saw bersabda, “Akhlak yang baik adalah menyambung tali silaturrahmi kepada orang yang memutuskan hubungan denganmu, engkau memberi kepada orang yang selama ini tidak suka memberimu, dan

PEMBACA yang dirahmati Allah…

Hari Raya Idul Fitri adalah hari raya kemenangan atau kembali kepada Fitrah (ke-sucian) juga yang lebih akrab disebut dengan lebaran oleh masyarakat merupakan hari yang mulia dan penuh keba-hagiaan bagi semua lapisan masyarakat. Baik anak-anak, remaja, orang tua, kaya, mis-kin. Hal ini karena setelah sebulan menjalankan puasa dengan menahan lapar dan dahaga serta segala yang membatalkannya telah bera-khir tentunya dengan tujuan agar puasa yang dikerjakan mendapat pahala dari Allah SWT, dosa-dosa terhapuskan

dan kembali kepada fitrah (suci) seperti bayi yang baru lahir.

Suasana idul fitri atau leba-ran identik dengan pakaian baru, rapi, bersih bahkan mahal yang dipakai pada saat itu. Hal ini tentu saja merupa-kan ungkapan rasa bahagia dan suka cita di hari yang fitri. Namun Idul fitri yang sebenarnya lebih dari sekedar pakaian baru atau mahal dan ‘aksesoris’ duniawi saja. Hen-daknya bagi seorang muslim, setelah puasa ramadhan bera-khir, dengan dosa-dosa yang terhapuskan, kebaikan dili-patgandakan, serta menda-pat ampunan dari Allah SWT mestilah diiringi dengan pen-

ingkatan kualitas ibadah serta pribadi yang muttaqin.

Rasulullah SAW bersabda : “ Allah Azza Wajalla mewa-jibkan puasa Ramadhan dan aku mensunnahkan shalat malam harinya. Barang siapa puasa Ramadhan dan shalat malam dengan mengharap pahala (ridha) Allah, maka di keluar dari dosanya sep-erti bayi yang baru dilahirkan ibunya (HR.Ahmad). Oleh karena itu, dalam suasana memperingati hari raya Idul Fitri, ada tiga hal yang harus kita perhatikan betul.

Pertama, Rayakan Idul Fitri dengan penuh kesederhanaan sehingga tidak ada pemboro-san yang amat dibenci Allah

SWT. Karena hal itu meru-pakan perbuatan syaithan, padahal Idul Fitri merupakan perayaan dalam kemenangan melawan godaan syaithan. Jika ternyata perayaan Idul Fitri kita lakukan dengan pemborosan harta, maka kita berhasil dikalahkan lagi oleh syaithan itu, bahkan kita men-jadi saudara syaithan. Allah berfirman : “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, ke-pada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu mengham-

bur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu ada-lah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al-Isra’ [17] 26-27).

Kedua, rayakan idul fitri dengan memperkokoh per-saudaraan dengan saling maaf memaafkan dan kunjung mengunjungi kepada sesama muslim melalui silaturrahmi yang memeang amat sangat dianjurkan didalam Islam. Allah berfirman : “Dan ber-takwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling me-minta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan

silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. 4:1).

Ketiga, rayakan idul fitri dengan menghindari segala bentuk kemungkaran dan ke-maksiatan, sehingga hari yang suci itu tidak ternodai dengan nilai-nilai yang disukai oleh syaithan.

Padahal yang kita lakukan adalah perayaan dalam men-capai kemenangan melawan syaithan. Diantara bentuk-bentuk kemaksiatan dan ke-mungkaran yang terjadi pada hari raya idul fitri adalah ban-yaknya wanita muslimah yang berdandan seperti wanita jahiliyah yang memamerkan aurat cenderung tabarruj atau

memperlihatkan kecantikan dirinya. Sementara jika kita perhatikan televisi kembali menayangkan tontonan yang tidak baik yang jauh dari tuntutan, sesuatu yang justru bertentangan dengan nilai ibadah ramadhan dan seba-gainya.

Untuk itu, mari kita jaga fitrah yang sudah kita kem-balikan kesuciannya dengan ibadah ramadhan yang sung-guh-sungguh agar Allah swt senatiasa merahmati kita dan dimasukkannya kita keda-lam golongan orang-orang yang bertaqwa dan surgaNya. Amin. **

* Penulis, Mahasiswa KPI STAIN Pontianak

Dahsyatnya Saling Memaafkan

engkau memaafkan orang yang pernah menganiaya-mu.“

Rasulullah saw bersabda, “ Pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Setiap hamba yang tidak memperse-kutukan Allah pada hari itu mendapatkan ampunan. Ke-cuali dua orang yang saling mendendam. “Tunggu hingga keduanya berbaikan, tunggu hingga keduanya berbaikan, tunggu hingga keduanya berbaikan“ (HR.Muslim). Bayangkan, pintu surga dibu-

kakan, pengampunan diberi-kan, ganjaran digandakan, dan kehormatan bagi siapa saja yang memiliki kelapan-gan dada terhadap saudara (saling memaafkan).

Ibnu Abbas Ra mendengar Rasulullah saw bersabda, “Allah pasti memakmurkan negeri suatu kaum, dan me-limpahkan harta mereka. Selain itu Allah tidak pernah memandang mereka dengan pandangan murka, semenjak mereka diciptakan.“ Dian-tara sahabat bertanya, “Ya

Rasulullah, bagaimana hal itu bisa terjadi.“ Nabi saw menjawab, “Dia menyam-bung tali silaturrahmi (saling memaafkan) diantara mer-eka” (HR.Thabrani). Uqbah bin ‘Amr pernah mendengar Rasul saw bersabda, “Amalan yang paling istimewa ialah menyambung tali silatur-rahmi dengan orang yang memutuskan, memberi orang yang tidak mau memberimu dan memaafkan orang yang menzalimimu“ (HR.Ahmad). Wallahualam. **

Oleh :

Uti Konsen.U.M.

Memaknai Idul FitriOleh :

Rahmat Sudiro

Page 3: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

LIPUTAN KHUSUSPontianak Post Minggu 19 Agustus 2012 3

TANGGUH, dan gesit nampaknya akan menjadi syarat mutlak bagi fig-ure yang hendak menjadi pemimpin di Kalimantan Barat. Hal ini mengin-gat Kalbar mempunyai wilayah yang sangat luas serta kondisi infrastruktur yang belum seluruhnya menjangkau hingga pelosok. Bahkan dibeberapa wilayah untuk menjangkaunya hanya dapat menggunakan transportasi air dan kendaraan roda dua.

A t a s p e r t i m b a n g a n i t u p u l a masyarakat menyambut gembira figure Armyn Ali Anyang sebagai pemimpin dikemudian hari. Bagaimana tidak pria yang semasa meniti karier di kemiliteran ini sudah seringkali turun di medan laga mempertaruhkan nyawa. Selain karena takdir dari yang kuasa, pastilah Armyn

tentara yang ligat. “Kalau tak ligat tak mungkin selamat” ungkap Armyn saat ditanya tentang pengalamannya ber-tugas di daerah konflik. Pernah suatu ketika saya sudah hadap-hadapan den-gan musuh dan saling menodongkan senjata, reflek saye tarik picu senapan tapi tadak meletus diapun (musuh) narik gak picu, untungnya same tadak meletus gak! Saye tarik agik picu untuk kedua kali, baru meletus “Ah selamat aku, Alhamdulillah”, matilah musuh tuh saye yang selamat.

Selain tangguh secara mental, stam-ina dan fisik yang baik juga menjadi andalan figure yang menjadi harapan semua masyarakat Kalimantan Barat. Hal ini setidaknya akan menunjang aktifitas disaat selalu mengunjungi

wilayah-wilayah terpencil, dengan harapan jangan sampai pemimpin selu-ruh rakyat di suatu provinsi hanya me-lihat kota saja tanpa pernah ke pelosok dan pedalaman. Dan gaya pemimpin tangguh dan gesit sudah diperlihatkan Armyn Ali Anyang saat melakukan kunjungan dan silaturuhmi ke basis pendukung, menempuh perjalanan ratusan kilometer dengan mobil, mo-tor, perahu bahkan berjalan kaki tak menjadi halangan rintangan. Bahkan beberapa anggota rombongan yang mendampingi sampai geleng-geleng kepala “Tak sanggup kami mengim-banginye, kayak tak pandai leteh jak” ungkap salah seorang anggota rombon-gan yang mendampingi Armyn-Fathan bersafari Ramadan. (AMC).

ARMYN SOSOK PEMIMPIN YANG TANGGUH

KALIMANTAN Barat dahulu pernah menjadi idola dalam industri hasil hutan membuat daerah ini menjadi pemasok utama devisa negara. Saat ini dimana hutan sudah berkurang dan sampai pada titik tidak lagi boleh di konversi maka sudah saatnya menga-lihkan sumber pendapatan daerah ke industri pertanian, perkebunan dan kelautan mengingat Kalimantan Barat memiliki potensi alam yang menunjang hal tersebut.

Sebagai birokrat yang pernah ber-tugas di Dinas Pertanian dan Badan Pendapatan Daerah tentu saja masalah ini akan menjadi fokus bagi Ir. H. Fathan Al Rasyid sekiranya dikehendaki oleh rakyat dan diridhoi oleh Allah SWT menjadi salah seorang pemimpin di Kalimantan Barat.

Pada suatu kesempatan beliau menjabarkan program yang akan di-jadikan andalannya yaitu; menciptakan entrepreneur desa dengan basis usaha mengandalkan sumber daya alam di setiap desa. Bahkan beliau menjanjikan angka anggaran yang fantastis untuk diberikan sebagai modal usaha bagi para entrepreneur desa yang selama ini memang terbentur pada masalah anggaran atau permodalan. Dengan pemda sebagai bapak asuh atau bah-

kan penjamin maka dunia perbankan tidak akan ragu untuk mengucurkan kredit usaha ke desa-desa. Yang nanti-nya modal tersebut akan diberdayakan sesuai potensi utama desa, dimana desa pesisir pantai akan lebih fakus ke kegiatan usaha industri hasil laut seperti perikanan, rumput laut, budidaya mu-tiara, tambak, dll. Untuk desa-desa di pedalaman kearah usaha perikanan air tawar, pengolahan hasil pertanian dan perkebunan seperti pembuatan maka-nan ringan berkemasan, pembuatan pupuk kandang maupun kompos, dan lain sebagainya yang intinya disesuaikan dengan kondisi dan potensi wilayah.

Setelah memberikan terobosan dalam hal permodalan, pemerintah daerah akan membekali para entrepre-neur desa dengan ilmu kewirausahaan dalam bentuk pendidikan dasar usaha, pendampingan selama menjalankan usaha terutama tentang pengelolaan modal, memberikan pencerahan dan motivasi dengan mengajak orang-orang sukses dalam dunia usaha mandiri untuk berbagi pengalaman, serta yang paling penting pemerintah daerah akan mempersiapkan payung hukumdan kemudahan dalam pengurusan periz-inan termasuk untuk memasarkan hasil usaha mereka. (AMC).

PONTIANAK – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar masih tinggal satu bulan lagi. Masa kampanye yang dijadwalkan oleh Komisi Pemi-lihan Umum Kalbar juga masih belum dimulai. Cagub dan cawagub baru bisa melaku-kan kampanye pada tanggal 3 hingga 16 September 2012.

Armyn Ali Anyang meng-harapkan kampanye para calon itu berjalan lancar. Arti-nya, tidak ada kampanye-kampanye yang menjatuhkan lainnya. Karena kampanye seperti itu bukanlah hal yang baik. Alangkah lebih baiknya, jika kampanye-kampanye itu dilakukan dengan cara penyampaian program kerja kedepannya jika terpilih nanti-nya.

“Berkampanyelah yang se-hat, yang enak didengar, bukan kampanye Black Campaign yang disampaikan. Sampai-kanlah program unggulan yang memang seharusnya mereka sampaikan, bukan kampanye yang menyesatkan, apalagi

kampanye yang menyudutkan calon lainnya,” kata Armyn, apalagi kita yang muslim tentu berpegang kepada hukum yang menyatakan; Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok)

Akhir-akhir ini, terdengar suara-suara yang tidak layak didengar oleh masyarakat. Bisikan-bisikan itu menjelek-kan dan memojokkan calon lainnya. Hal ini disayangkan oleh Armyn, karena menu-rutnya, hal itu tidak mendidik masyarakat untuk berfikir yang baik terlebih dalam dunia politik.

Jika pasangan cagub dan cawagub menginginkan ke-menangan, gunakanlah jalan yang memang harus dilalui tanpa harus menggunakan kamanye hitam. “Itu tidak ba-gus dan tidak mendewasakan cara berfikir masyarakat dalam berpolitik. Kalau ingin menang

dengan cara ingin menjatuh-kan, itu sudah tidak jamannya lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia juga men-gungkapkan, bisikan-bisi-kan yang sudah tersebar di masyarakat, bahwa dia adalah pemecah suara dan calon boneka, dibiayai oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah umat adalah “Tidak benar, dan saya menganggap itu sebagai ujian untuk saya sebagai seorang muslim dan sebagai calon yang diharapkan oleh masyarakat”. Wawancara beliau tutup dengan mem-bacakan salah satu ayat dari kitab Alquran sebagai berikut ; Apakah manusia itu men-gira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Afi)

Jangan Black Campaign, Mari Berpolitik Santun

Fathan : Perkebunan, Pertanian Dan Kelautan Andalan Kalbar

IR. H. FATHAN A. RASYID, M.AgTempat /Tgl Lahir : Singkawang, 16 Mei 1958Agama : I S L A MPendidikan Terakhir : Pasca Sarjana Adelaide University of South Australia

Riwayat Jabatan:-. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalbar (2001-2005)-. Kepala BAPEDA Prov. Kalbar (2005-2011).-. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Kalbar

Riwayat Pendidikan:-. Sarjana (S1) Fakultas Pertanian IPB Bogor thn 1981-. Pasca Sarjana (S2) Adelaide University of South Australia thn 1992-. Pelatihan SPATI thn 2000.-. Pelatihan LEMHANAS thn 2005.

Riwayat Penugasan Luar Negeri:Jepang, Korea Selatan, Negara-negara Asean, Jerman, Perancis, Belanda, Belgia, Polandia, Ceko, China, dan Hongkong.

Penghargaan:“Satya Lencana Karya Satya (SLKS) XX Tahun 2003

MAYJEND TNI (Purn) H. ARMYN ALI ANYANGTempat /Tgl Lahir : Singkawang, 05 Pebruari 1956Agama : I S L A MPangkat/Korps : Mayor Jenderal TNIPendidikan Terakhir : Lemhanas thn 2008

Riwayat Jabatan:- Komandan Batalyon Inf. 643 WNS/AJONGAN (1993)- DANDIM 1007 / BJM REM 101/ANT Banjar-masin (1997)- DANREM 063/SGJ DAM III/SLW Cirebon (2006)- KASDAM XII / TPR Pontianak (2010)- MABES TNI (2011)

Riwayat Penugasan:- OPS TIM_TIM (1981, 1986, 1994)- OPS PBB Kamboja (1992)- Tugas Belajar di Australia (1983)- OJT Malaysia (1991)- Penugasan di Korea Selatan (2010)

Penghargaan dan Tanda Jasa:- Satya Lencana Kesetiaan XXIV- Satya Lencana Kesetiaan XVI- Satya Lencana Kesetiaan VIII- Satya Lencana Dharma Nusa- Satya Lencana Seroja- Satya Lencana Dwi Sista- Satya Lencana Santi Dharma- Satya Lencana Perserikatan Bangsa Bangsa

Jubah Kehormatan Sekadau

Masyarakat akar rumput mengharapkan pemimpin muda dan energik Disambut hangat warga tionghoa

Armyn Alianyang bersama Tokoh masyarakat dan Tokoh agama di Kabupaten Sekadau.(In frame) Kegiatan Armyn selama safari ramadan di daerah Pantai Utara

Page 4: Pontianak Post

LEBARAN MANCA Pontianak Post Minggu 19 Agustus 20124

1

2

3 4

INDONESIA mungkin boleh berbangga dan menyebut diri sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, namun kondisi ini tak membatasi negara ini dalam mempersilakan rumah-rumah makan atau kafe-kafe tetap buka di siang hari. Meskipun dengan memasang penutup atau tirai, dengan maksud menghormati mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Namun jauh di Benua Eropa sana, di salah satu negara balkan, sama sekali tak memperkenankan kedai-kedai makanan untuk buka di siang hari selama Ramadan. Negara tersebut adalah Ko-sovo, sebuah negara di Eropa dengan penduduk mayoritas muslim dan sampai kini masih mendapat pengakuan terbatas sebagai negara berdaulat.

“Sebagian besar kafe tutup pada siang hari selama bulan Ramadan,” ujar Syaikh Muhamed Hoxha, sekjen Islamic Center di Kota Pudjeva, Kosovo. “Hanya sedikit kafe yang tidak tertutup, kafe yang terbuka itupun hanya untuk orang-orang bertemu dan ngobrol. Tidak ada makanan maupun minuman,” timpal dia.

Bahkan yang menarik, ruas-ruas jalan di negara ini menjadi sangat luar biasa tenang selama siang hari di Bulan Ramadan.

Kosovo telah mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari Serbia sejak 17 Februari 2008 dan menjadi negara kedua di Eropa dengan mayoritas penduduknya adalah Muslim. Muslim Albania merupakan lebih dari 90 persen penduduk dari 2 juta lebih penduduk di negara ini.

“Penutupan kafe di bulan Ramadan adalah fenomena yang telah menyebar di berbagai kota,” ujar Ajni Sinani, seorang penulis muslim dari kota bersejarah Prizren, yang dikenal sebagai kota menara karena terdapat sejumlah besar masjid-masjid. “Sebagian besar penduduk kota serta pemilik kafe sedang berpuasa,” timpal dia.

Syaikh Hozha sepakat dengan pernyataan para pakar bahwa telah terjadi kebangkitan keagamaan di kalangan masyarakat muslim di negara ini. Dia juga menyebutkan sejumlah besar umat Islam semakian bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa dan lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui salat dan membaca Al-Quran. “Jauh lebih banyak umat Islam yang ingin melaksanakan salat di masjid. Masjid kami di Pudjeva menjadi penuh sesak dengan jamaah yang akan melaksanakan tarawih selama bulan Ramadan ini,” ungkapnya.

Setelah umat Islam selesai melaksanakan berbuka puasa dan salat tarawih, maka sejurus kemudian ruas-ruas jalan di Kosovo kembali hidup. Orang-orang kem-bali berduyun-duyun ke kafe-kafe yang kosong untuk menikmati suasana malam.

“Kafe-kafe yang kosong menjadi penuh sesak, penuh orang setelah salat tarawih,” ungkap Hoxha. “Orang-orang saling mengundang satu sama lain teman mereka untuk meminum kopi dan makan makanan terkenal gurun Balkan, dalam suasana keceriaan selama bulan suci Ra-madan,” ungkapnya. (dari berbagai sumber)

INTERNET

(foto 1-2) LENGANG: Selain lengang, tradisi Ramadan di Kosovo juga membagi-bagikan takjil untuk mer-eka yang berpuasa. Seperti tampak di Kota Mitrovica, di mana telah berdiri sebuah tenda yang nantinya akan membagikan takjil serta makanan untuk 600 muslim, yang berlangsung selama Ramadan.

Ramadan Tanpa Kedai Makan di Kosovo

“Dan makan dan minumlah kalian sampai jelas bagi kalian putihnya siang dan hitamnya malam dari fajar, kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam”. (Al-Baqarah:186)

MUNGKIN bagi muslim di Indonesia atau muslim di negara-negara yang letaknya tidak jauh dari garis khatulis-tiwa, melaksanakan puasa sebagaimaa ketentuannya yakni dari fajar menyingsing hingga terbenam matahari, menjadi sesuatu yang tidak begitu sulit. Muslim di negeri ini telah diuntungkan dengan rentang waktu siang dan malam tidak begitu berbeda. Rata-rata hanya cukup menahan haus dan lapar serta larangan-larangan lainnya selama hampir 14 jam, dalam sebulan penuh. Namun tidak demikian dengan muslim di beberapa negara, terutama mereka yang bermu-kim di negara-negara di kawasan kutub. Mereka mau tidak mau harus melewati siang yang panjang, bahkan waktu berpuasa hingga 20 jam.

Seperti contoh Swedia. Negara kerajaan yang kini dip-impin Carl XVI Gustaf ini melewati rentang waktu dari kemunculan fajar hingga terbenam matahari selama 18 jam. Itu berarti umat muslim di sana harus melaksanakan puasa sepanjang waktu tersebut. Wilayah yang melewati rentang waktu siang yang begitu panjang di negara ini ada-lah di Kiruna, bagian paling utara Swedia, sebuah kawasan paling dekat dengan kutub utara. Bahkan ketika musim panas, matahari hampir tidak pernah tenggelam tempat ini. Bayangkan, waktu magrib atau azan magrib bisa didengar sekitar pukul 21.16, dan pukul 23.58, atau hampir 3 jam sesudah itu fajar pun menyingsing. Artinya, jika menurut ketentuan sebagaimana QS Al-Baqarah: 186, ibadah puasa harus dilakukan dari pukul 23.58 malam hingga buka pukul 21.16 malam yang berarti 21 jam berpuasa.

Menjalani puasa seperti ini memang tampak begitu memberatkan, hanya saja Majelis Majma ̀Al-Fiqh Al-Islami pada 4 Pebruari 1982 telah menerbitkan ketetapan tentang masalah ini, di mana untuk wilayah yang mengalami terang

hampir 24 jam, jadwal puasa dan salat mereka merujuk kepada wilayah yang terdekat, di mana terdapat pergan-tian malam dan siang yang jelas. Namun untuk kawasan seperti Kiruna ini, maka berlaku ketetapan untuk wilayah yang masih mengalami pergantian malam dan siang dalam satu hari, meski panjangnya siang sangat singkat sekali atau sebaliknya, waktu puasa dan juga salat tetap sesuai dengan aturan baku dalam syariat Islam. Namun ada catatan dari ketetapan tersebut, bila berdasarkan pengalaman berpuasa selama lebih dari 19 jam itu menimbulkan madarat, kele-mahan, dan membawa kepada penyakit, maka dibolehkan untuk tidak puasa, dengan kewajiban menggantinya di hari lain.

Namun ada juga pendapat lain yang dikemukanan Syeikh Dr Mushthafa Az-Zarqo, bahwa di wilayah yang mengalami pergantian siang malam yang ekstrim, jadwal puasa dan salatnya mengikuti jadwal yang ada di Hijaz, yakni Makkah, Madinah, dan sekitarnya. Mengapa demikian? Pasalnya wilayah ini dianggap sebagai tempat terbit dan munculnya Islam sejak kali pertama. Kemudian diambil waktu siang yang paling lama di wilayah itu, untuk dijadikan patokan mereka yang ada di kutub utara dan selatan.

Untuk sekedar diketahui, keadaan bumi di belahan kutub memang sangat fenomenal. Di sana tidak mengenal kepastian siang dan malam dalam sehari. Matahari datang dan pergi tidak seperti apa yang dialami masyarakat di kawasan yang terletak tidak jauh dari garis khatulistiwa sepertihalnya di Indonesia.

Malam dikutub bisa terjadi selama 6 bulan secara terus menerus, begitu pula sebaliknya dengan siang. Untuk daerah yang samasekali tidak diketahui waktu fajar dan magribnya karena pergantian malam dan siang terjadi enam bulan sekali, maka waktu sahur dan berbuka juga menyesuaikan dengan daerah lain. Jika di Makkah terbit fajar pukul 04.30 dan magrib, 18.00, maka mereka juga harus memperhatikan waktu itu dalam memulai puasa atau ibadah wajib lainnya. (dari berbagai sumber)

INTERNET

SALAT ID: Muslim di Kutub Utara ketika mendengar kutbah salat Id.

Muslim Kutub Utara, Berpuasa hingga 20 Jam

INTERNET

(foto 1-4) MASJID DI KUTUB UTARA: Satu-satunya masjid di Norilsk, kawasan kutub utara, menjadi tempat berkumpulnya puluhan ribu umat muslim di kawasan tersebut.

Page 5: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

WAWANCARAPontianak Post Minggu 19 Agustus 2012 5

AKHLAK generasi muda Islam kini kian merosot. Perilaku se-

bagian besar dari mereka sudah tak lagi Islami, baik dari segi paka-

ian, pergaulan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Berpaka-

ian ketat, membuka aurat, mabuk-mabukan dan judi bukan lagi

hal yang tabu. Mereka juga tidak malu-malu untuk tidak berpuasa

selama Ramadan. Ada banyak faktor yang menjadi

penyebab kondisi ini. Menurut Ust. H Miftahul Ulum, masyarakat

hendaknya tidak mengkambin-ghitamkan kemajuan zaman atas

kemerosotan akhlak generasi muda. Sebab, pengaruh dari orang

tua justru lebih dominan. Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana pendapat Ustadz ten-tang perilaku generasi muda Islam sekarang?

Generasi sekarang memang sudah semakin merosot akhlaknya, budi pekerti-nya.

Belum lagi beretika atau berakhlak. Kadang, puase jak tadak.

Apakah itu dampak dari kemajuan zaman?

Rusaknya generasi muda itu, kita jangan menyalahkan perkembangan za-man. Nyatanya, meski zaman sudah maju seperti sekarang, masih banyak anak lain yang berakhlak mulia, berpakaian sopan dan hormat dengan orang tua. Ketemu orang tua masih cium tangan, ngomong tak pernah kasar.

Masih banyak kok. Artinya kita jangan menyalahkan keadaan dan hanya pas-rah membiarkan. Lihat saja, masih ada pesantren Ramadan, tayangan kegiatan-kegiatan Islami seperti dai cilik dan lain-lain. Jadi, ini bukan kesalahan zaman.

Lantas, apa yang menjadi penyebab merosotnya akhlak?

Itu akibat kurangnya didikan dan pen-didikan agama dari orang tua. Perlu ada pengenalan sejak dini nilai-nilai agama dan budi pekerti yang luhur pada generasi muda. Dampak yang nanti kita rasakan sebagai orang tua yaitu saat mereka sudah mulai menginjak umur tingkat dewasa, bahasanya sekarang kalau mereka sudah ABG (anak baru gede).

Mungkin dahulu kita terlalu sayang dengan anak sehingga kita selalu menu-ruti apa pun kemauan anak. Mestinya, sayang itu bukan berarti menuruti semua keinginan anak. Setiap kali ingin meng-abulkan keinginan anak, harus dengan pertimbangan-pertimbangan.

Manusia itu sebenarnya diciptakan dalam keadaan fitrah. Tidak ada perbe-daan antara bapak, emak atau anak. Suci semuanya. Nah, siapa yang membuat mereka jadi yahudi, nasrani atau majusi? Mengapa akhlak anak-anak kita jadi tidak benar, tidak sesuai dengan norma dan ajaran agama Islam?

Itu sebenarnya tanggung jawab orang tua. Kata Nabi SAW, kedua orang tua-lah yang menjadi- k a n mereka yahudi, m a -jusi, nasrani, kaumalin-g a n i h i , kauba-jingani-hi. Isti-lahnya a n a k j a d i maling atau jadi bajingan.

Orang tua ka-dang lepas kontrol atas anak-anaknya. Bahkan, kadang-kadang untuk memberikan pendidikan untuk diri sendiri saja, orang tua lepas kontrol. Tidak kita pungkiri, ada kalanya orang tua sudah tidak lagi memikirkan masalah anak atau akhlak anak.

Kira-kira apa solusi untuk mengatasi masalah ini?

Orang tua perlu lebih mengontrol anak-anaknya. Jangan terlalu percaya dengan anak. Kadang-kadang, subuh di bulan

Ramadan ini, anak-anak itu bukannya pergi salat di masjid. Mereka malah pergi nongkrong-nongkrong. Kain sarung dis-elempangkan. Sementara, orang tuanya asyik ibadah di rumah atau ke masjid.

Mestinya anak itu dikontrol. Di bulan penuh berkah ini, paling tidak kita bisa memberi pelajaran yang berharga untuk anak. Sekarang kita lihat selama Ramadan, jam 11 malam saja mereka masih nongk-rong-nongkrong di warung kopi. Padahal itu, jam-jam yang mestinya sudah waktu tidur bagi anak. Bagaimana mau men-capai predikat sebagai seorang msulim yang bertakwa. Berat kalau begitu.

Orang tua juga harus menjadi pa-nutan atau memberikan keteladanan kepada anak. Kalau ingin anaknya puasa, orang tua harus puasa. Jangan sampai, anak disuruh puasa, tetapi ba-paknya nale (makan) di rumah. Jangan sampai, anak disuruh puasa, emaknya sendiri tidak puasa.

Bagi kaum perempuan, me-mang kadang mereka kedatangan tamu haid. Itu hu-k u m

alam dan mer-eka boleh tidak puasa. Tetapi, dalam rangka m e n d i d i k anak, itu pun harus ada e t i k a n y a . Mentang-m e n t a n g datang

bulan, saat mau makan, jangan nale sembarangan di depan anak. Ada etika yang harus dijalani.

Di bulan Ramadan ini, sebetulnya a d a banyak peluang yang bisa d i - m a n - faatkan untuk

men- didik atau men-tar- biyah

anak. Soal-nya, ada banyak

kegiatan bernuansa agama. Di

masjid, di surau, di tv, di semua media ada kegiatan tabligh dan dakwah, penyampa-ian kultum. Itu sebenarnya perlu diambil momennya.

Kita harus lebih memperhatikan pen-didikan dan memberi contoh yang baik untuk anak. Orang tua jangan hanya bisa nyuruh, tetapi tidak diaplikasikan sendiri. Anak disuruh salat, dia asyik tidur jak.

Apakah ada pesan lain untuk para orang tua?

Selain pendidikan dini dan memberi contoh yang baik, kontrol itu paling penting. Orang tua jangan lepas tangan meskipun anaknya sudah besar. Jangan mentang-mentang anak sudah akil baligh, sudah besar, dibiarkan saja kelakuannya yang tidak baik dan tidak dikontrol. Ba-hasa “ah, dia kan sudah besar”, itu salah dan tidak boleh.

Pada saat akil baligh, memang mereka sudah punya tanggung jawab sendiri un-tuk menjalankan perintah Tuhan. Tetapi

kontrol dari orang tua itu tetap tidak boleh lepas. Bagi perempuan,

selagi belum bersuami, tetap jadi tanggung

jawab orang tua juga. (ron-

ald)

Ustaz H Miftahul Ulum ; Bicara tentang Kemerosotan Akhlak Generasi Muda

KK gegegeneeerararasisi m m muududa a a IsIsIslaaammm ItItItu akakakibibibat kkkurururannngngngnyayay dddidididikanann d d dannn p ppeene -ddid diiik d i tt PP l dd

RRaR mamamaddadan nn inini, aaananan k-kk-anananaaka iiitututu bbbukukukaana nynynyaa a i l t ddi jid MM kk ll hhh i

bububullalan,n,n, s s saaaat tt mamm uu mamm kakakan,n,n, jjjanananggagannn nananaleeeb di d kk AAAd ttik

mamaasjsjsjididd, dididi s ssuuru auauau, ,ddid tv,v,v, dd diii seemumumua aamememedidd a adadadak i tt t bbli hddd d kkk h

Kemajuan Zaman Bukan Kambing Hitam

Page 6: Pontianak Post

C M Y K

6 Pontianak Post Minggu 19 Agustus 2012KETUPAT LEBARAN

SAAT lebaran tiba biasanya umat islam merayakan kemenangan ibadah puasanya dengan takbiran dari malam hari sampai pagi hari, seluruh umat islam menikmati rasa bahagia di hari raya idul fitri tak ketinggalan pula menikmati hidangan khas lebaran yang biasa dari tahun ke tahun.

Menu yang sering disuguhkan di hari raya idul fitri ini, apalagi kalau bukan ketupat dan menu-menu khas lainnya seperti, semur daging, opor ayam, dan lain sebagainya sesuai selera masing masing.

Mungkin ada yang memasak hidangan lebaran dengan makanan khas daerahnya atau kebiasaan kuliner keluarganya tapi hidangan ketupat di tiap keluarga selalu ada sebagai menu utamanya.

Memang tradisi ini entah dari mana datangnya, kenapa harus ketupat yang menjadi tradisi dalam menyambut hari raya idul fitri ini.

Umat islam indonesia sudah terbiasa dengan ketupat sebagai menu khas lebaran tradisi tersebut sudah berlangsung sejak lama mungkin berbeda dengan negara lain cara menu khas lebaran mer-eka dan di indonesia lambang ketupat dijadikan maskot lebaran.Tiap datang ke rumah sanak saudara, tetangga atau pun teman, menu yang selalu ada pastinya adalah ketupat lebaran belum lengkap rasanya bila tak ada menu ketupat sayur lebaran.

Masih banyak lagi kekhasan lebaran lainnya selain ketupat sayur, ketupat colet seperti di Kabupaten Ketapang, lontong, soto atau lainnya. Namun yang utama tetaplah ketupat dengan lauk utamanya adalah daging sapi atau ayam. (*)

KETUPAT MENU UTAMA LEBARAN

SONGKOLOSongkolo adalah makanan

yang terbuat dari beras ketan yang dikukus. Beras ketan bisa yang hitam atau yang biasa atau putih, tergantung selera . Penganan Songkolo,bisa dimasak bersama san-tan atau diberi santan atau dimasak tanpa santan.

Selain pada hari lebaran, Songkolo bisa juga dijumpai di acara-acara lain sep-erti pernikahan, naik rumah baru, maulidan, akikah dan naik rumah baru.

Di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, penya-jian Songkolo bisa berbeda -beda, ada yang toping kela-panya segar berwarna putih, ada yang kelapanya sudah di sangrai seperti serundeng ada juga yang penyajiannya memakai santan kental yang sudah didihkan dan menjadi sari pati .

Atau gula merah ken-tal campur kuning te-lur yang disebut Palopo’.

BURASA’Burasa’ merupakan

penganan yang dibuat dari bahan dasar beras pulen, dimasak bersama santan kelapa dan daun pandan hingga lembek. Setelah itu dibungkus daun pisang dan selanjutnya dikukus hingga matang. Awalnya Burasadipilih oleh masyarakat se-bagai makanan bekal dalam perjalanan karena mampu bertahan hingga 2 x 24 jam. Burasa bisa dikonsumsi dengan sambal kacang, telur rebus atau sambal haban.

KETUPATKetupat berbahan dasar

beras yang dibungkus den-gan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa (janur) yang masih muda.

Ketupat paling banyak ditemui pada saat per-ayaan Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa.Ada dua bentuk utama

ketupat yaitu kepal (lebih umum) dan jajaran gen-jang. Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih ja-nur yang berkualitas yaitu yang panjang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

COTO MAKASSARCoto Makassar atau Coto

Mangkasara adalah maka-nan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi pe-rut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan je-roan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan den-gan ketupat dan “burasa”.Saat ini Coto Mangkasarasudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. (**)

BERAGAM HIDANGANLebaran Makassar

MAKANAN khas Bugis Makassar kembali tersaji

apik di lebaran ta-hun ini. Jika Anda massiara (bahasa Bugis Makassar), pasti akan men-

jumpai sejumlah masakan khas

tersaji di meja makan. Massiara adalah sebuah tradisi kalangan Bugis Makassar untuk saling mengunjungi satu sama lain sesama kerabat handai taulan. Makanan khas Makassar saat lebaran cukup

beragam. Namun menu utamanya tetap ketupat. Coba kita kenali sedikit dari sekian makanan khas

Sulawesi Selatan itu.!

Mie Tarik Makanan Khas Lebaran

di China CHINA terkenal den-

gan kekayaan khasanah makanannya. Lantas ba-gaimana dengan ma-kanan khas Lebaran di negeri yang dihuni 35 juta umat Muslim ini?“Untuk menu makanan khas lebaran sebetulnya tidak berbeda dari per-ayaan hari raya China lain- nya,” ujar Stella To, Special Assistant to CEO of Crystal Jade Culinary Concepts Holding. “Yang membedakan halal dan tidaknya.”

Akan tetapi, warga Muslim yang tersebar di sejumlah wilayah, memiliki menu khas masing-masing. Masakan Muslim di utara dan selatan China, misalnya, berbeda-walaupun keduanya sama-sama banyak menggunakan kambing dan domba. Masakan China Utara sangat bergantung pada daging sapi. Masyarakat China Utara sangat jarang menggunakan bebek, angsa, udang, atau makanan laut lainnya. Sedangkan, masyarakat China Selatan sangat gemar memasak dengan meng-gunakan bahan makanan laut, bebek, atau angsa.Ini karena letak geografis dua wilayah itu yang berbeda.

Selain itu, di China Selatan pernah diberlaku-kan larangan menyembelih hewan ternak untuk makanan, dan tradisi itu masih terus berkem-bang hingga saat ini, di sebagian masyarakatnya.Pada dasarnya, menu yang dihidangkan Muslim China ketika perayaan Idul Fitri mencerminkan beragamnya kelompok etnis di negeri ini. Bahan yang umum digunakan adalah daging kambing panggang, sate, ikan bakar, dan nasi.Salah satu menu makanan yang wajib dihidangkan saat Lebaran tiba adalah mie atau lamian. “Di China, lamianatau mie tarik merupakan perlambang panjang umur dan selalu menjadi sajian spesial,” ia menambahkan.Lamian adalah mie buatan tangan yang sangat panjang, biasanya disajikan dalam sup daging sapi atau domba aneka rasa.

Bisa juga disajikan dengan cara digoreng dengan top-ping saus tomat. Chuanr atau kebab, juga merupakan salah satu menu utama yang dihidangkan saat Lebaran. Meski awalnya populer di daerah Muslim Uighur, Provinsi Xinjiang; selama beberapa tahun terakhir menu ini telah menyebar ke seluruh wilayah negeri, khususnya di Beijing.(kd)

Page 7: Pontianak Post

aneka 7Pontianak Post Minggu 19 Agustus 2012

Sambungan dari halaman 1

ayam katai atau pon cucu-nye harimau jawe. Atau yang sekarang ngetop, ular sawah albino atau biyukuk betandok. Tapi selalu jak makanan an-jing.

‘’Hayya, emak tiap hali tige kali latang selalu beli ma-kanan anjing. Memangnye mamak punye banyak anjing. Ape jenisnye kalau aku boleh tau wa? Peking, pudel atau anjing kampong biase?’’ kate si Akiong, berusaha ramah same pengunjung tokonye.

Mak Jubai nggeleng. Diam-beknye tige bungkos makanan anjing seukoran setengah kilo.

‘’Saye nih tak punye anjing, Kiong,’’ kate Mak Jubai sambel ngeletakkan belanjaannye di meje kasir.

‘’Telos, ape macam tiap hali, pagi siang sole sampai malam pon beli makanan anjing,’’ kate Akiong.

‘’Itulah, saye pon heran. Laki saye tu, Wak Letuk, sejak tige bulan lalu suke benar den-gan makanan anjing macam ini. Saye dah leteh masak-kan laok macam-macam.

Tapi tadak ditolehnye. Yang dimaok cuman ini jak,’’ balas Mak Jubai. Kerene udah tau harge, mak Jubai teros mem-bayar belanjaanye.

‘’Hayyaa…jadi tiap hali, Wak Letuk kasih makan ini macam? Wai jangan Mamak Jubai. Kesian. Nanti, Wak Letuk bise saket. Atau salah-salah bise mati wa. Ini maka-nan buat binatang. Ngape pula Mamak kasih makan same laki mamak?’’ kate Akiong agek. Sawan gak die begitu tau kalau makanan anjing pon dihalap same Wak Letuk.

‘’Tak ape-ape bah Kiong. Buktinye udah tige bulan ini die sehat-sehat jak. Malah staminanye nambah. Jadi strong. Kerenenye saye pon oke-oke jak kalau die minta belikan makanan anjing nih….’’ kate Mak Jubai agek.

‘’Memang sih awalnye agak risih gak, kalau die mau ma-kan, pasti selalu menggong-gong,’’ kate Mak Jubai agek.

‘’Hayya, pokoknye jangan kasi makan wa. Ini bahaye,’’ kate Akiong sambel masokkan due ke toknye. Ngelarang-ngelarang gak, tapi kalau uro-san duet, mane pula si Akiong

miker. Yang penting jualannye laku. Yang penting agek kan aku udah mbilangkan, piker si Akiong. Udah dapatkan belanjaannye, Mak Jubai pon balek.

Tapi, hari itu kelihatannye hari terakher Mak Jubai belan-je makanan anjing buat Wak Letuk. Sebab, habes lebaran, die tak nampak di petshop-nye Akiong. Sampai, sore hari di lebaran ketujoh Mak Jubai datang ke warongnye Akiong dengan mate sembab.

Ngeliat pengunjong set-ienye, Akiong pon langsung menyapa.

‘’Ha, udah seminggu ma-mak tadak datang. Mau beli makanan anjing buat Wak Le-tuk keh Mak?’’ kate Akiong.

Mak Jubai nggeleng. ‘’Per-cume gak Kiong. Siape yang maok makannye. Wak Letuk kau udah ninggal….’’ kate Mak Jubai mulai meleleh aek matenye.

‘’Tuh, kan Mak. Ape ngai bi-lang. Itu makan anjing, bukan buat orang. Saye dari awal dah ngingatkan. Itu buat anjing, ngape pula Mamak kasih buat Wak Letuk…..hayyaaa kalau ginek, saye pon ikot bedose

wa….’’ kate Akiong nunjokan empati same Mak Jubai.

Mendengar itu, Mak Jubai nggeleng agek. Same tesedu-sedan die pon bilang.

‘’Same sekali bukan salah Akiong. Awal-awalnye pon tak ape-ape. Die maseh se-hat. Dan same sekali matinye tadak ade kaitannye dengan ape yang mamak beli di sini,’’ kate Mak Jubai yang membuat si Akiong lega.

‘’Teros, gimane gak Wak Letuk bise mati? Saket ape?’’ kate Akiong agek.

‘’Die tak saket. Waktu itu, Wak Letuk habes lari pagi di kampong. Teros ade persim-pangan jalan die berenti maok kencing. Nah, waktu ngang-kat satu kakinye itulah die ditabrak oto angkot sapi….’’ kate Mak Jubai sambel mera-ong, ngenangkan lakinye. Se-dangkan Akiong cuman bise tejelepok dengan perasaan tak tentu rudu.

Selamat hari Lebaran 1433 hijriah.

Minal aizin wal faizin. Mohon maaf lahir dan ba-

tin. (*)

Sambungan dari halaman 1

Wajidi Sayadi mengung-kapkan, pada awalnya Nabi Muhammad SAW melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur. Alasannya, dikhawatirkan orang yang melakukan ziarah kubur da-pat mengganggu akidahnya. Karena pada saat itu, akidah orang Islam masih belum sta-bil. Sehingga dikhawatirkan bisa salah dan menyembah kuburan. “Memang awalnya berjalan seperti biasa, tapi karena ada kekhawatiran tadi, maka kemudian keluarlah larangan itu,” kata Wajidi.

Namun dalam perkem-bangan selanjutnya, melihat bahwa ziarah kubur ini bisa memberikan manfaat, teru-tama di dalam penyadaran diri, maka keluarlah sabda Nabi Muhammad yang tidak melarang untuk ziarah kubur. Dengan ziarah kubur itu, orang bisa mengingat kepada akhirat. Dia juga akan me-nyadari bahwa dirinya juga akan mengalami kematian, sebagaimana kematian orang yang dia ziarahi.

“Itu bagus, dengan demiki-an kematian akan menjadi media untuk pengingat ada kehidupan setelah kehidupan

dunia ini,” ungkap Wajidi yang juga sebagai ketua jurusan Dakwah STAIN Pontianak itu.

Menjelang Bulan Ramadan dan ketika lebaran, banyak ditemui orang yang melaku-kan ziarah kubur. Hal ini ter-jadi karena kebiasaan yang dilakukan terus menerus. Menurut perspektif agama, ziarah kubur bisa dilakukan kapan saja. Karena hal itu un-tuk mengingat kematian, dan alangkah lebih baiknya jika ziarah kubur dilakukan bukan hanya menjelang bulan Ra-madan dan lebaran saja.

Kebiasaan bahkan sudah menjadi tradisi ini tidak ter-jadi hanya di Pontianak, tapi ziarah kubur juga terjadi di seluruh Indonesia bahkan dunia. Namun, Wajidi men-duga, menjelang bulan Ra-madan banyak orang yang menyambung silaturrahmi dan bermaaf-maafan. Oleh karena itu, jika menyambung silaturrahmi kepada orang yang hidup merupakan hal yang baik, maka menyam-bung silatrurrahmi kepada orang yang sudah mati den-gan doa juga baik.

Wajidi yang juga salah se-orang dosen di STAIN itu

tidak melarang ziarah kubur. Dia juga berpesan kepada seluruh umat Islam untuk melakukan ziarah kubur den-gan cara yang benar. “Selama proses ziarah kubur itu tidak ada aturan yang dilanggar dan tidak ada fitnah yang dimunculkan, saya kira tidak masalah. Yang penting tidak meminta kepada kuburan,” jelasnya.

Ziarah kubur pada saat leb-aran seringkali dilakukan se-cara ramai-ramai bahkan satu keluarga. Hal itu dilakukan karena pada saat itu semua keluarga sedang berkumpul. Pada saat itulah, kebahagian yang mereka rasakan ingin mereka bagi dengan keluarga mereka yang sudah mening-gal dunia. Tidak dengan mem-bawa makanan atau uang, namun mereka mengirimkan doa dan bacaan Al-Quran kepada ahli kubur.

Wajidi kembali mengin-gatkan, tujuan utama ziarah kubur itu adalah dalam rang-ka untuk penyadaran diri. Sementara yang kedua adalah sebagai doa dari anak atau keluarga kepada orangtua atau keluarganya yang sudah meninggal dunia. “Anak men-doakan orangtau itu boleh di mana saja dan kapan saja.

Tapi, jika sempat untuk ziarah kubur ke makamnya, itu ba-gus juga,” paparnya.

Dia juga mengungkapkan, Nabi Muhammad pernah me-lintasi dua kuburan, dan Nabi Muhammad mengetahui, kalau orang di dalam kubur itu mendapat siksa. Lalu Ra-sulullah meminta pelapah kurma kepada sahabatnya. Pelepah kurma itu dibelah menjadi dua bagian. Masing-masing belahan pelepah itu ditancapkan di atas masing-masing makam. Lalu Rasu-lullah bersabda, semoga Allah meringankan siksaan da-lam kuburan selama pelepah kurma ini belum kering.

Penjelasan para ulama mengenai hal tersebut, kalau pelepah kurma saja dapat meringankan siksaan orang yang ada dalam kubur, apalagi dengan doa dan bacaan Al-Quran. “Jika pelepah kurma saja ada pengaruhnya, tak mungkin doa dan bacaan Al-Quran tidak ada manfaatnya. Ziarah kubur itu boleh. Ketika kita ziarah kubur, kita harus membaca Al-Quran minimal berdoa. Karena itu ada pen-garuhnya kepada orang yang ada di dalam kubur,” pungkas Wajidi. (*)

Sambungan dari halaman 1

diskon-diskon menggi-urkan. Berbagai butik yang tersebar di penjuru kota, se-tiap hari memajang busana-busana terbaru di etalasenya. Tak terkecuali di pasar-pasar yang lebih merakyat seperti Pasar Sudirman dan Khatu-listiwa Plaza yang penuh se-sak dengan kaum hawa yang mencari busana baru dengan harga lebih miring.

Busana muslim dan mukena lebih banyak diburu. Apalagi sekarang muncul berbagai tren busana muslim dari kalangan para artis. Mulai dari tren busa-na muslim kaftan Ashanty, kaftan Syahrini, busana mus-lim kerudung renda Syahrini, kaftan Ayu Ting Ting, mukena Ayu Ting Ting, mukena Keong Racun, hingga tren mukena Shireen Sungkar. Fashion item lainnya seperti sepatu juga dilabeli nama-nama artis yang sedang naik daun seperti se-patu Cherrybelle, dan masih banyak yang lainnya. Tren fashion yang dibawa para artis ikut berimbas pada kucuran rezeki para pedagang busana. Konsumen-konsumen tahun

ini dimanjakan dengan banyak pilihan, jika dibandingkan dengan tahun lalu yang di-dominasi oleh fashion item ala Syahrini.

Animo masyarakat terh-adap tren terbaru yang dibawa artis-artis di layar kaca tak pernah surut. Elvira (20) mis-alnya. Warga Sungai Jawi ini selalu tertarik dengan hal-hal baru, apalagi yang kerap dibawa artis-artis muda yang sepantaran dengan usian-ya. “Setiap tahun tren selalu berubah. Busana-busananya memberikan model-model baru yang semakin keren. Sayang kalau lebaran nggak ada beli baju baru karena leb-aran kan hari istimewa,” ujar perempuan yang berbelanja busana Ayu Ting-Ting untuk lebaran tahun ini di Khatulisti-wa Plaza. Ibu Rahma (47) juga tak mau ketinggalan. Bersama anak-anak perempuannya, ia berburu busana muslim ala artis dan mukena model terbaru di Pasar Sudirman. “Di Pasar Sudirman lebih banyak pilihan dan harganya lebih terjangkau. Lumayan untuk menghemat budget lebaranan. Anak-anak saya

juga perempuan semua, kalau ambil barang banyak jatuhnya bisa lebih murah ketimbang berbelanja di mall,” ujar ibu 4 anak ini.

Pemilik toko atau butik busana muslim pun keban-jiran order. Mulai dari pe-sanan dari pelanggan tetap, hingga pada pembeli yang datang dari luar daerah. Salah satunya di Toko Kartika yang berlokasi di kawasan Nusa Indah. “Kami memang me-nyetok baju-baju muslim yang sedang naik daun di kalangan artis. Bahkan banyak yang sudah jauh hari pesan busana muslim seperti kaftan Ashanti dan abaya ala Syahrini,” beber Kartika Sari (23), sang owner. Selain busana-busana yang identik dengan kesan wah itu, tak sedikit juga dari kalangan pembeli yang masih bertahan dengan baju atasan berbahan sifon yang sederhana. Namun dalam kesederhanaannya itu, mereka memaksimalkan penampilannya dalam gaya hijab yang apik dan enak dilihat. Ikon-ikon hijabers seperti Dian Pelangi dan Hana Tajima, memberi arus positif pada gaya wanita berhijab

masa kini. Lilitan pasmina, serta kain dengan warna lem-but (warna pastel) dijadikan pilihan yang pintar untuk memperlihatkan kesucian hari raya secara fisik. “Aku me-mang kerap mengikuti tutorial atau gaya dari Dian maupun Hana Tajima. Dan itu akan aku terapkan saat silaturahmi ke rumah kerabat atau teman. Karena di hari pertama, aku kompakan memakai busana putih-putih ama keluarga,” jelas Reni Nawawi (23) .

Berbeda sedikit dari Reni, Vina Wulansari memilih kaf-tan untuk menemani hari-hari lebarannya nanti. “Tak hanya kaftan sih, tapi juga baju-baju santai lain,” cetusnya. Vina mengatakan, dirinya tidak terlalu ambil pusing dengan trend-trend fashion yang ten-gah berlaku, “boleh sih ikut-ikut trend, tapi jangan terlihat juga maksanya, nanti kesannya jadi norak,” tegasnya. Menurut mahasiswa semester akhir ini, apa yang nyaman dan mem-buat percaya diri saat dipakai itu yang paling penting. Jadi tidak melulu harus ikut trend fashion yang lagi in. (deliana, gita & ollid – Team For Her)

Sambungan dari halaman 1

remaja, mereka cenderung bermasalah dengan aspek biologis dan psikologis. “Ka-lau bilogis itu berhubungan dengan perubahan hormon, sementara psikologis pada pencarian jati diri. Semua remaja bermasalah dengan dua hal tersebut,” ungkap-nya.

Handini menilai peruba-han terhadap perilaku remaja, termasuk cara berpakaiannya adalah hal yang biasa. Na-mun tetap pada batas wajar. Perilaku menyimpang itu berjalan dengan sendirinya. “Ada perilaku menyimpang itu sesunggunya karena ada masalah dengan hormon dan mental mereka,” tuturnya.

Jika perubahan perilaku

remaja sampai pada pergaul-an bebas dan narkoba, menu-rut dia, itu justru dipengaruhi aspek luar. Ada penyebab remaja berperilaku seperti itu. Bisa saja karena tidak ada perhatian atau komunikasi orang tua dengan mereka. Remaja sangat membutuhkan perhatian ketika mereka men-galami masa-masa peralihan tersebut. “Remaja jarang tidak nakal. Makanya ada istilah kenakalan remaja, tidak ada kenakalan dewasa. Tapi harus dijaga agar tetap dalam fase wajar,” papar Handini.

Kalau dalam Islam, se-orang wanita diwajibkan ber-jilbab. Jika ada remaja yang mengenakan jilbab, Han-dini menganggap belum tentu islami. Jilbab atau pakaian hanya kecendrungan berperi-

laku. Tidak dapat jadi ukuran keislaman. Hanya saja, cara berpakaian itu merupakan kontrol bagi mereka. “Mereka enggan ke diskotik jika ber-jilbab. Kalau pun memaksa pergi jilbabnya akan dilepas. Namun cara berpakaian tidak dapat menjadi ukuran keisla-man seseorang,” tegasnya.

Memang sebaiknya dari anak dibiasakan menjalankan aturan agama, dengan catatan mereka tahu tujuan ajaran tersebut. “Misalnya diajarkan berpuasa, mereka harus tahu tujuannya apa,” katanya. Han-dini melanjutkan, seorang anak tidak bersikap menyim-pang seperti sering mening-galkan rumah jika orang tua berkomunikasi dengan baik dengan mereka. Karenanya Handini menyarankan agar

orang tua tidak berlaku otorit-er di rumah, tetapi demokratis. Jika anak izin meninggalkan rumah jangan sering dilarang, tetapi buat komitmen dengan mereka, pulang jam berapa dan tidak berbuat negatif di luar. “Remaja akan lebih bisa menerima jika orang tuanya dapat bersikap bagai teman,” ujarnya.

Anak juga akan mau mend-engar nasihat atau patuh jika menganggap orang tuanya idola. Hal ini mesti ditumbuh dan dipelihara dalam diri anak. Karena ketika anak tidak mengidolakan orang tuanya, akan menimbulkan sikap pembangkang atau tidak patuh. “Jangan sampai orang tua tidak dianggap idola oleh anaknya,” kata Handini.(hen)

Sambungan dari halaman 1

saudara-saudara, keduanya sudah tidak ada lagi, men-cium dan memeluk keduanya. Ingin sekali kita mecium dan memeluk keduanya, ingin sekali kita mendengar petun-juk dan nasehatnya, karena kita masih ingat betul ketika mereka masih ada, kita kurang menghargai keadannya.

Menurut Jalauddin, kasih sayang ibu yang tidak ada batasnya, tanggungjawab ayah kita yang begitu besar, karena keduanya lah yang telah mela-hirkan, mendidik, dan memb-esarkan kita. Diajarkannya kita tentang aklak dan budi pekerti, serta dilatihnya kita ibadah, salat dan mengaji. Di mana, hingga hari ini diantara kita sudah ada yang men-jadi pejabat, dokter, insinyur, profesor, sarjana, pengusaha dan pedagang sukses, serta gelar dan titel sarjana lainya. Semua itu harus diingat akan betapa besarnya jasa-jasa mereka yang tanpa pamrih demi anak-anaknya.

Tahukan saudara, kata Jala-luddin, gambaran kasih sayang orangtua, dapat kita lihat da-lam kehidupan sehari-hari. Ada orangtua mencari nafkah dengan mengais, dan meng-umpulkan sampah di jalan. Menjadi kuli di pasar dengan mengangkat beban yang begitu berat. Berangkat pagi pulang sampai larut sore, berpanas-pa-nasan sampai mandi keringat. Banting tulang sampai siang dan malam untuk menghidupi anak-anaknya.

Namun tidak sedikit anak yang sangat berani terhadap orangtua yang mengatur hidupnya. Kadang-kadang menjadi tenaga pengganti pembantu di rumahnya, kita sering menghardik mereka, mencaci maki mereka, bahkan tidak jarang orang tua kita sakiti sampai meninggal dunia kar-ena jiwanya tertekan lantaran kelakuan kita.

Maka sungguh berba-hagialah mereka yang semasa hidup orangtuanya meraka mengabdi dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Sungguh rugilah mereka yang semasa hidup orang tuanya mereka se-lalu menghardik dan menyakiti hati keduanya.

Menurut Jalauddin, dalam

sebuah hadits diriwayatkan bahwa pintu terbaik memasuki surga bapak dan ibu. Jika eng-kau suka peliharalah dia atau sia-siakanlah. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw, Apakah hak-hak ibu ba-pak? Rasulullah menjawab, mereka adalah surga dan ner-akamu, yakni keridhaan mer-eka akan membawamu ke surga, sebaliknya kemurkaan mererka akan menyeretmu ke neraka.

Sementara itu Miftahul Ulum memngingatkan sesungguh-nya, segala sesuatu di dunia ini hanyalah cobaan. Kesusahan dan kemudahan, kemiskinan dan kekayaan, harta dan ilmu, nikmat dan musibah, pada hakikatnya hanyalah ujian yang diberikan oleh Allah SWT ke-pada para hamba-Nya. Barang siapa yang mampu bersyukur dan bersabar, maka merekalah yang niscaya termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. Namun barang siapa yang kufur serta selalu mengikuti nafsu dan emosi se-mata, maka niscaya merekalah yang berada dalam kumpulan orang-orang yang merugi.

Pada suatu pagi, lanjut Miftah, di Hari Raya Idulfitri. Rasulullah SAW seperti bi-asanya mengunjungi rumah demi rumah untuk mendoakan para muslimin dan muslimah, mukminin dan mukminah agar merasa bahagia di hari raya itu. Alhamdulillah, semua terlihat merasa gembira dan bahagia, terutama anak-anak. Mereka bermain sambil ber-lari-lari kesana kemari dengan mengenakan pakaian hari rayanya. Namun tiba-tiba Ra-sulullah SAW melihat di sebuah sudut ada seorang gadis kecil sedang duduk bersedih. Ia me-makai pakaian tambal-tambal dan sepatu yang telah usang.

Rasulullah SAW lalu berge-gas menghampirinya. Gadis kecil itu menyembunyikan wajahnya dengan kedua tan-gannya, lalu menangis tersedu-sedu. Rasulullah kemudian meletakkan tangannya yang putih sewangi bunga mawar itu dengan penuh kasih sayang di atas kepala gadis kecil tersebut, lalu bertanya dengan suaranya yang lembut: “Anakku, men-gapa kamu menangis? Hari ini adalah hari raya bukan?” Gadis kecil itu terkejut. Tanpa berani

mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya, perlahan-lahan ia menjawab sambil bercerita: “Pada hari raya yang suci ini semua anak menginginkan agar dapat mer-ayakannya bersama orang tuanya dengan berbahagia. Anak-anak bermain dengan riang gembira. Aku lalu terin-gat pada ayahku, itu sebabnya aku menangis. Ketika itu hari raya terakhir bersamanya. Ia membelikanku sebuah gaun berwarna hijau dan sepatu baru. Waktu itu aku sangat bahagia. Lalu suatu hari ayah ku pergi berperang bersama Rasulullah SAW. Ia bertarung bersama Rasulullah SAW bahu-membahu dan kemudian ia meninggal. Sekarang ayahku tidak ada lagi. Aku telah men-jadi seorang anak yatim. Jika aku tidak menangis untuknya, lalu siapa lagi?”

Setelah Rasulullah menden-gar cerita itu, seketika hatinya diliputi kesedihan yang men-dalam. Dengan penuh kasih sayang ia membelai kepala gadis kecil itu sambil berkata: “Anakku, hapuslah air mata-mu… Angkatlah kepalamu dan dengarkan apa yang akan ku-katakan kepadamu…. Apakah kamu ingin agar aku menjadi ayahmu? …. Dan apakah kamu juga ingin agar Fatimah men-jadi kakak perempuanmu…. dan Aisyah menjadi ibumu…. Bagaimana pendapatmu ten-tang usul dariku ini?”

Begitu mendengar kata-kata itu, gadis kecil itu langsung berhenti menangis. Ia meman-dang dengan penuh takjub orang yang berada tepat di hadapannya. Masya Allah! Be-nar, ia adalah Rasulullah SAW, orang tempat ia baru saja men-curahkan kesedihannya dan menumpahkan segala gundah di hatinya. Gadis yatim kecil itu sangat tertarik pada tawaran Rasulullah SAW, namun entah mengapa ia tidak bisa berkata sepatah katapun. Ia hanya da-pat menganggukkan kepal-anya perlahan sebagai tanda persetujuannya. Gadis yatim kecil itu lalu bergandengan tangan dengan Rasulullah SAW menuju ke rumah. Hatinya be-gitu diliputi kebahagiaan yang sulit untuk dilukiskan, karena ia diperbolehkan menggenggam tangan Rasulullah saw yang lembut seperti sutra itu.(adg)

Sambungan dari halaman 1

berjilbab tetapi sebenarnya tidak berjilbab.

Karena itu sebelum berjilbab, seseorang harus benar-benar siap lahir batin. “Intinya kalo memang mau berhijab, harus benar-benar niat dan tekad yang kuat. Jangan pakai yan ketat-ketat, pendek-pendek, atau ba-han jilbab yang transparan,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Emi Kurniawan, Mahasiswi Fakultas MIPA Untan. Menurut Emi, mereka yang berjilbab harus memilih cara berpakaian yang sopan dan tidak menonjolkan bentuk tubuh. “Supaya lebih terlihat Islami,” ujarnya. Emi mengomentari pakaian remaja sekarang yang menurutnya su-dah tidak Islami. “Kalau di jalan-jalan banyak sekali saya lihat para remaja yang mengendarai motor dengan celana pendek. Kadang sangat pendek sekali sehingga auratnya terlihat,” ujarnya.

Pendapat lain disampaikan Rahmanita, seorang karyawan swasta. Menurut gadis ini, cara berpakaian seseorang mencer-minkan keadaan si pemakainya. “Pakai baju kantor kalau ke kan-tor, pakai baju tidur kalau mau tidur, dll. Pake jilbab tapi ber-pakaian ketat itu memang tidak

menempatkan sesuatu pada tempatnya. Karena ketentuan berjilbab semua orang sudah tahu. Kalau mau pake jilbab ya pakai yang benar,” ujarnya.

Tapi terlepas dari semuanya, semua itu menurut Rahmanita kembali pada orangnya mas-ing-masing. “Berpakaiankan juga soal rasa nyaman. Kalau dia merasa nyaman, ya tidak masalah. Kenyamanan itu kan harus dari diri sendiri,” tam-bahnya.

Berikut ini komentar lain dari anggota Hijabers Community, yakni Ayu Prissa Kartika dan Nelly Haryani. Dalam pandan-gan Ayu, yang sehari-hari bek-erja sebagai pegawai negeri sipil ini, gaya orang berjilbab sangat dipengaruhi alasan mengapa dia mengenakan jilbab.

“Entah karena memang patuh pada perintah agama, hanya pengen coba-coba, pengaruh lingkungan, atau karena perkem-bangan mode sekarang yang cenderung berkembang pesat dengan tren muslimah,” ujarnya. “Secara otomatis, niatan itu yang akan mempengaruhi ‘penampa-kan’ penampilannya kemudian,” tambahnya.

Saat ini jumlah pengguna jilbab berkembang pesat diband-ing beberapa tahun sebelumnya. Kini dimana-mana dengan mu-

dah dilihat anak-anak remaja yang mengenakan jilbab, di seko-lah-sekolah, di kampus-kampus, atau di lokasi kerja. Ayu menilai kondisi ini sangat positif. “Selama itu tidak menjadikan pemakai hijab tersebut malah semakin konsumtif untuk belanja aneka jilbab beraneka jenis, tentu saja tidak masalah. Juga tidak lupa dengan niat awal berhijab untuk menutupi aurat,” tambahnya.

Ayu tak mau menilai apakah seseorang yang berjilbab sudah layak atau belum. Ayu berang-gap hal itu adalah urusan ver-tikal dia sama Tuhan. “Karena bagaimana pun hanya Tuhan yang berhak menilai ibadah seseorang,” ujarnya.

Nelly Haryani, karyawan swasta berusia 24 tahun juga memberikan pendapatnya. Nelly mengaku kerap merasa risik jika melihat para wanita sekarang yang berpakaian dengan cara tidak islami. “Tapi semuanya balik lagi dengan urusan per-sonal masing-masing. Mungkin mereka masih belajar atau baru mengenakan hijab, jadi masih beradaptasi,” tuturnya. Mer-eka yang baru belajar berjilbab menurut Nelly harus didorong agar terus belajar bagaimana berhijab yang semestinya. “Su-paya menjadi lebih baik dalam penampilan,” tambahnya. (her)

Cara Berpakaian, Bukan Ukuran Keislaman

Angkat Satu Kaki

Berbagi Kemenangan dengan Alam Kubur

Busana ala Artis Jadi Buruan

Muliakan Orangtua, Jalan Terbaik Menuju Surga

Sudah Islami-kah Gaya Pakaian Saat Ini?

Menkum HAM: Bakal Ada Pengetatan

JAKARTA – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) memberikan remisi umum dalam rangka HUT Kemerdekaan RI kepada 58.595 narapidana (napi). Itu termasuk 583 napi kasus korupsi.

Remisi untuk koruptor itu lebih banyak daripada diskon masa hukuman yang diberikan kepada teroris yang menca-pai 94 orang dan napi kasus narkoba sejumlah 135 orang. Komisi Pemberantasan Koru-psi (KPK) pun menyayangkan masih diberikannya remisi untuk para koruptor tersebut.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto meminta pemerin-tah dan DPR mendasarkan ke-

bijakan kepada Ketetapan (Tap) MPR Nomor 11 Tahun 1998 dan Tap MPR 8/2001 yang menjadi payung hukum pemberantasan korupsi pascareformasi. ”Tap itu menjelaskan bahwa pemberan-tasan korupsi itu harus tegas, tun-tas. Tegas itu artinya kita jangan memberikan toleransi. Supaya efek jeranya disadari. Yang jadi soal, Tap MPR itu tidak dijadikan dasar dan rujukan kebijakan,” kata Bambang sesudah upacara bendera memperingati HUT Ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI di kantor KPK, Jakarta, kemarin (17/8). Dia menjelaskan, Tap MPR tersebut mengamanatkan bahwa pelaksanaan hukuman harus tegas dan keras.

Menkum HAM Amir Syam-sudin mengatakan, pengetatan remisi tengah diproses melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) 28/2006 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga

Binaan Pemasyarakatan. ”Di-harapkan dalam waktu cepat bisa rampung,” kata Amir. Mantan pengacara itu menambahkan, saat ini pihaknya mengaku ten-gah melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan. Salah satu terpidana korupsi yang mendapatkan remisi tahun ini adalah Gayus H. Tambunan yang menjadi terpidana kasus mafia pajak. Gayus yang dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Jawa Barat, sejak Juni 2012 mendapatkan remisi HUT kemerdekaan selama tiga bulan dan remisi khusus Idul Fitri selama satu bulan.Menkum HAM pernah menerbitkan SK untuk mengetatkan remisi bagi koruptor melalui program mora-torium remisi. Namun, kebijakan tersebut dibatalkan Pengadilan Tata Usaha Negara Maret lalu kar-ena dinilai bertentangan dengan undang-undang. (sof/c9/ttg)

583 Koruptor Nikmati Remisi

Page 8: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

EDISI LEBARAN Pontianak Post Minggu 19 Agustus 20128

Page 9: Pontianak Post

MABES FOR HER: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

C M Y K

MODEL : NADIA, UDIN, DIAN, YOKA, OLIVE & WILLY (H_S PRODUCTION) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA HUNTING & NARASI : MELLA DS DESAIN : SIGITKOLEKSI BUSANA : TOKO BATIK & MUSLIM COLLECTION DANAR HADI, JLN. NUSA INDAH BARU, BLOK H PONTIANAK MAKEUP & KREASI JILBAB : HAMDI SYARIEF LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

9Pontianak PostMinggu 19 Agustus 2012

MERAHPUTIH

Kembali ke hari yang suci diwakili busana berwarna putih bersih. Namun karena Lebaran tahun ini berdekatan dengan momen Kemerdekaan negeri kita tercinta ini, tak ada salah-nya bila pasangan mengena-kan busana muslim berwarna merah. Bordir dari atas hingga memanjang ke ujung busana ini membuat tampilan terlihat

mewah. Dan pasangan merah putih inipun tampil kompak dan menawan. Selamat Idul Fitri…

Idul Fitri identik dengan silaturahmi. Memasukkan unsurwarisan budaya Indonesia berupa batik sebagai busana lebaran adalah

pilihan yang tepat. Rok batik dipadu dengan busana biru kobalt yang terang,membuat tampilan berhijab mempesona mata. Model kerung leher yang unik dengan

hiasan bunga ditengahnya, menjadi aksen tersendiri. Sementara pasangan cukup menyamakan dengan kemeja tanpa kerah, warna senada polos. Oke, siap

berkeliling rumah saudara dan kerabatuntuk bermaaf-maafan.

BIRUNYABATIK

FRESH ORANGE

yang satu ini. Kenakan kaftan warna oranye nan cerah. Aksen border hitam pada bagian pinggang dan kerah, membuat penampilan kian cantik. Paduan hitam dan oranye ini jugalah yang dikenakan oleh sang pasangan. Batik oranye dengan bawahan celana kain berwarna hitam menambah kesan hangat bersama orang yang Anda sayangi...

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Minggu 19 Agustus 2012 10

C M Y K

M VIEO

SUMMIT Entertainment dan Touchstone Pictures awalnya tak be-gitu percaya dengan franchise Step Up yang dimulai pada tahun 2006. Namun dengan budget Rp 133 miliar, film yang dibintangi pasangan Channing Tatum dan Jenna Dewan ini ternyata sukses besar dengan meraih Rp 1 triliun dalam peredarannya. Maka tak heran tiap dua tahun kemudian muncul sekuel dengan pendapatan memuas-kan serta pujian dari kritikus.

Musim panas kali ini seri keempat telah dirilis dengan sub judul Revolu-tion. Layaknya sebuah revolusi, film yang awalnya memiliki judul STEP UP 4EVER tersebut mengalami per-ombakan di sana-sini.

Menyorot kisah Emily (Kathryn McCormick), anak seorang pen-gusaha kaya yang datangi Miami dengan mimpi besar menjadi penari profesional. Setibanya di sana, dia

malah berkenalan dengan Sean (Ryan Guzman) pemimpin kru tari dan kemudian jatuh cinta. Karena dari Sean, Emily tahu apa arti hidup dan mengejar mimpi sebenarnya. Begitupun sebaliknya.

Sayangnya, perjalanan cinta mer-eka tak semulus itu. Selain harus berusaha membuat sang ayah (Peter Gallagher) percaya dengan cita-cita sebagai penari, Emily juga harus membantu Sean mengagalkan usaha penggusuran lokasi bisnis ayahnya dengan menggunakan kemampuan tari mereka. Berhasilkah?

Dari segi cerita memang tak ada hal baru yang ditawarkan. Sangat khas dance flick kebanyakan. Namun begitu menyinggung soal tari dan beberapa aspek, instalment kali ini sajikan formula yang berbeda. Jika sudah mengikuti seri tari mutakhir ini dari awal, mungkin akan kehilangan

beberapa ciri khas. Tapi percayalah STEP UP selalu tahu apa yang di-inginkan dari sebuah film tari.

Amanda Brody selaku penulis naskah memberi kesegaran dalam seri keempat ini. Ketimbang berusaha mengulang battle dance serta mix and match dua tarian berbeda demi kompetisi, STEP UP: REVOLUTION andalkan flash mob untuk protes terhadap keputusan pemerintah yang seenaknya.

Pun dengan Scott Speer yang pernah sutradarai salah satu episode web series THE LEGION EXTRAOR-DINARY DANCERS. Pria satu ini sukses hasilkan tampilan dance yang memiliki koreografi ciamik itu dengan sinematografi luar biasa serta tata ca-haya yang mampu membius mata.

Beberapa scene tarian yang terus digulirkan mampu tampak enerjik, indah dan mempesona. Hal tersebut

THE SILENT HOUSE adalah sebuah remake film asal Uruguay berjudul LA CASA MUDA. Film yang dibesut oleh Gustavo Hernandez tersebut sukses sajikan horor home invasion dengan sen-tuhan berbeda. Karena dari 86 menit, 78 menit durasinya diambil secara real time atau long take hampir tanpa cut.

Versi remake ini disutradarai oleh suami istri Chris Kentis dan Laura Lau yang sebelumnya membesut OPEN WATER (2003). Memasang nama Elizabeth Olsen sebagai pemeran utama bernama Sarah yang bersama ayah dan pamannya, mem-bersihkan rumah liburan mereka untuk kemudian dijual. Namun hal-hal di luar akal sehat yang mem-buat nyawa mereka terancam kemudian terjadi. Ada misteri apa di balik rumah liburan itu?

Dari segi cerita, jelas THE SILENT HOUSE memi-lih bermain aman khas remake Hollywood. Mereka tak mau susah payah hadirkan sesuatu yang baru selain mempermudah twist dalam source asli agar bisa diterima.

Teknik long shoot yang menjadi jualan utama LA CASA MUDA di mana plotnya berdasar kisah nyata tahun 40-an juga tak diterapkan dalam film ini. Chris dan Laura berhasil mengakali dengan mengedit adegan supaya terlihat padu setelah melakukan cut tiap 12 menit.

Layaknya sebuah tiruan pasti akan memiliki cacat di sana sini. Cacat tersebut bisa dilihat dari gagalnya film ini membuat penonton terjaga. Pengembangan yang terlalu lambat membuatnya berlalu dengan sangat membosankan. Bahkan akting Olsen yang sudah total pun tak bisa menyelamatkan THE SILENT HOUSE dari jurang mati bosan.

Well, bukan film yang buruk sebenarnya. Namun Chris dan Laura tak bisa mengulang apa yang sudah tersaji dalam film original. Hingga penonton tak berniat untuk peduli dengan nasib karakternya. Maka film ini pun telah resmi gagal menyajikan sebuah remake yang baik. (kpl/abs)

UNIVERSAL Pictures resmi mendepak Kristen Stewart dari proyek sekuel Snow White and the Huntsman. Bahkan kabarnya mereka hanya akan fokus menggarap spin off filmnya. Tokoh Huntsman yang diperankan Chris Hemsworth bakal mendapat fokus lebih.

Alasan pendepakan ini apalagi kalau bukan karena skandal perselingkuhan Stewart dengan sang sutradara film pertama, Rupert Sanders. Ini termasuk skandal besar meng-ingat Stewart dan Pattinson adalah pasangan emas bagi media hiburan internasional. Kabarnya Universal Studio tak lagi mau bekerja sama dengan Stewart dan juga sang sutradara, Rupert Sanders.

Salah seorang juru bicara studio, seperti dilansir Geektyrant.com, bahwa Universal sedang mengeksplorasi kelanjutan ceritanya. Jabatan penulis naskahnya pun akan berganti dari David Koepp. Jika tak ada halangan maka film ini akan memulai proses syuting pada Juli tahun 2013, setelah Hemsworth meram-pungkan syuting THOR: The Dark World.

Rencana semula Universal adalah mem-buat dua film sekuel untuk Snow White dengan film ketiganya akan menampilkan kisah Hunstsman seorang diri. Film ini ung-gul di sisi visual dan penokohan sang Ratu (Charlize Theron). Sayang, naskahnya buruk. (gee/dka)

THE SILENT HOUSE

STEP UP: REVOLUTION

Kristen Stewart Didepak dari Sekuel Snow WhiteRumah Liburan Pengancam Nyawa

Dance, Dance, Boom!

bersinergi dengan soundtrack dari musisi ternama seperti Pit-bull, Jennifer Lopez hingga Justin Bieber.

Then dance, dance, dance, BOOM! Akting pemain memang

tak terlalu spesial. Namun ini ada-lah film yang wajib ditonton bagi penyuka genre dance. Nikmatilah tarian demi tarian yang akan membuat kaki dan tangan ingin bergerak ikuti irama. (kpl/abs)

Page 11: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

LIPUTAN KHUSUSPontianak Post Minggu 19 Agustus 2012 11

Page 12: Pontianak Post

KARTUN LEBARAN12 Pontianak Post Minggu 19 Agustus 2012

Page 13: Pontianak Post

KESEHATAN 13Pontianak Post Minggu 19 Agustus 2012

C M Y K

Merayakan Hari Raya Idul Fitri identik dengan makanan enak. Tak hanya suguhan kue-kue manis, tapi ada juga makanan lezat berbumbu legit dan bersantan. Tapi awas, jan-gan terlalu terlena dengan makanan enak jika Anda tak mau kolesterol meng-hampiri.

Kolesterol ditengarai sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seper-ti hipertensi, gangguan jan-tung, hingga stroke. Sebe-narnya kolesterol adalah unsur yang dibutuhkan oleh tubuh, kadar yang berlebi-han dalam tubuhlah yang menyebabkan berbagai penyakit.Langkah-langkah berikut diketahui dapat mengendalikan kadar ko-lesterol dalam darah.

1. Mengetahui kadar kolesterol

Periksakan kadar koles-terol Anda secara reguler. Umumnya dokter men-yarankan agar kadar koles-terol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, den-gan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah 130, dan HDL (kolesterol baik) be-rada di atas 40. Jika hasil tes Anda tidak konsisten berada dalam rentang angka terse-but, dokter cenderung men-yarankan untuk melakukan tes ulang, jika hasilnya tetap maka Anda akan segera menjalani terapi pengen-dalian kolesterol.

2. Menjaga keseimba-ngan berat badan

Jika bobot tubuh Anda berlebih, menguranginya adalah salah satu cara un-tuk mengendalikan kadar kolesterol darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih mengganggu proses metab-olisme tubuh menghancur-kan lemak. Sehingga seka-lipun Anda hanya mengon-sumsi sedikit lemak, tidak

terlihat penurunan kadar kolesterol yang berarti. Mengurangi 2,5 – 4,5 kg dapat memperbaiki ka-dar kolesterol. Namun tak perlu melakukan diet ketat. Upayakan saja penurunan berat sebanyak 0,3 – 0,5 kg dalam seminggu.

3. Aktvitas fisik rutinSalah satu cara men-

gendalikan kadar koles-terol adalah berolahraga secara rutin. Jalan kaki atau jenis olahraga ringan lain yang dilakukan secara rutin, akan membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan saja bahwa Anda berolahraga 30 menit se-tiap hari, 5 hari dalam seminggu.

4. Berkenalan dengan lemak baik

Jika telah terdiagnosa bahwa kadar kolesterol Anda tergolong tinggi, dokter biasanya memberi saran agar Anda menu-runkan konsumsi lemak. Hati-hati, jangan mengh-entikan konsumsi lemak, melainkan mengurangin-ya. Sebaiknya Anda men-gonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak

tak jenuh tunggal, sep-erti selai kacang, avokad, minyak zaitun dan kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian telah membuk-tikan bahwa jenis lemak ini membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah, dan mening-katkan HDL.

5. Mengonsumsi mul-tivitamin

Sekalipun telah men-gonsumsi makanan sehat, tetap ada kemungkinan tubuh kita kekurangan un-sur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi ini, para ahli kesehatan menyarank-an untuk mengonsumsi multivitamin/makanan su-plemen untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan risiko pe-nyakit jantung dan stroke. Pilihlah multivitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12, karena ketiganya memiliki manfaat penting menjaga kesehatan jantung.

Penyakit atau masalah kesehatan ini dapat diban-tu penyembuhannya den-gan mengkonsumsi Susu Kolostrum secara rutin.(susukolostrum.com)

Kolesterol MengancamTETAP SEHAT DAN BUGAR DI HARI LEBARAN

Jaga Asupan Kadar Lemak dan Gula

Hari Raya Idulfitri menjadi hari yang di-

nanti oleh umat Muslim dimanapun. Hari keme-

nangan setelah 30 hari menjalani ibadah puasa

ini, selalu disambut dengan sukacita. Berba-

gai perayaan diadakan untuk menyambutnya.

Keluarlah berbagai macam makanan yang

lezat-lezat di setiap rumah. Tradisi silaturah-

mi, membuat konsumsi makanan tak hanya di

rumah sendiri tapi juga di rumah kerabat yang

dikunjungi.

HAMPIR semua makanan berat yang disajikan pada hari Lebaran mengandung santan dan lemak, macam; opor ayam, sate, rendang dan lainnya. Sementara sa-jian-sajian makanan ringan di meja tamu kebanyakan mengandung gula dan min-

yak. Belum lagi tambahan minuman-minuman ka-leng yang bersoda. Menurut ahli gizi, Agus Hermansyah, SKM, MTH, momen Lebaran bisa malah berakibat buruk bila seseorang tak mampu mengendalikan nafsu ma-kannya.

Menurut dia, lemak yang berlebihan akan menaikkan kolesterol dan menyempit-kan pembuluh darah. Pere-daran darah menjadi kurang lancer. Kebanyakan gula juga tidak baik. Kandungan gula pada makanan yang be-rasal dari karbohidrat akan memicu naiknya insulin. “Kalau terlalu banyak akan menimbulkan masalah. Kar-ena zat-zat itu akan menjadi cadangan makanan dalam tubuh alias menjadi lemak yang menumpuk. Hati-hati kegemukan,” ungkap Agus.

Dijelaskan dia pula, men-jaga asupan kadar lemak sangat penting. Kebanyakan lemak akan menaikkan ka-dar kolesterol, triglyceride, serta mempersempit pem-buluh darah. Akibatnya, aliran darah kurang lancar. Hal ini yang bisa memicu

penyakit jantung.Sementara efek buruk

kelebihan gula adalah nai-knya gula darah. Ini penyakit yang bisa dicegah hanya den-gan menjalani gaya hidup sehat dan menjaga pola makanan yang bisa berujung pada diabetes. Penyakit yang sering muncul akibat makan yang tidak terkendali ada-lah gangguan pencernaan, seperti maag dan diare. Hal ini disebabkan makan yang mendadak mengakibatkan perut kaget.

“A p a l a g i k i t a 3 0 h a r i menjalani puasa dimana berat badan berturun 1-2 kilogram. Tiba-tiba perut mencerna makanan sedikit demi sedikit. Namun ketika lebaran, tiba-tiba lambung langsung diisi makanan da-lam jumlah banyak. Tentu akan terkejut,” tandas orang yang juga dosen Jurusan Gizi Politekes Pontianak ini.

Gangguan kesehatan yang paling sering muncul pada saat Lebaran, menurut Agus adalah batuk. Pasalnya kon-sumsi minuman dingin atau minuman dengan es sangat tinggi. “Hampir semua ru-mah menyajikan minuman

dingin dan minuman ber-soda. Hal ini kalau keban-yakan akan berakibat batuk

dan gangguan tenggorokan,” papar dia.

Paling penting pada saat Lebaran, menurut Agus ada-lah menjaga pola makan. “Boleh makan-makanan berlemak atau mengandung gula, tapi jangan berlebihan. Tetap gunakan pola makan yang seimbang, atara karbo-hidrat, protein, zat besi dan lainnya. Perbanyak makan sayuran, buah yang berserat. Dan jangan lupa olahraga,” pungkas Agus. (ars)

Agus Hermansyah

Page 14: Pontianak Post

C M Y K

LIPUTAN KHUSUS Pontianak Post Minggu 19 Agustus 201214

HARI Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H tahun ini, hendaknya menjadi momentum kita bersama untuk saling menghormati, menghargai dan tidak membedakan antara suku, agama, ras serta golongan. Selain itu, momentum ini mengajarkan kita berbagi antar sesama, saling bahu membahu, saling membutuhkan dan saling tolong meno-long. Karena kebersamaan itu adalah suatu keindahan di dalam kehidupan.Dihari yang suci ini, hendaklah kita membenah diri, sucikan hati untuk saling menghor-mati, menerima perbedaan dan menjadi-kan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk membangun Kalbar yang lebih maju dan berkembang.(*)

Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan Membangun Kalbar

SAMBUTAN: H. Abang Tambul Husin saat mem-berikan sambutan, ketika mengun-jungi masyarakat di empat desa di wilayah Kabupa-ten Pontianak.

DISAMBUT HANGAT: H Abang Tabul Husin disambut hangat ibu-ibu Majelis Taqlim.

PONDOK PESANTREN: Tambul Husin Ber-salamaan dengan para Alim Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren.

MASYARAKAT KETAPANG : Masyarakat Kabu-paten Ketapang menyambut hangat kedatangan H.Abang Tambul Husin.

MENYALAMI GURU: H.Abang Tambul Husin me-nyalami guru-guru agama di Kabupaten Sambas.

KEAKRABAN: H.Abang Tambul Husin begitu akrab dan kerap menyapa masyarakat yang ada disekitarnya.

Narasi/foto : Salam

Page 15: Pontianak Post

C M Y K

GAME & ANIMEPontianak Post Minggu 19 Agustus 2012 15

Page 16: Pontianak Post

C M Y K

Pontianak Post Minggu 19 Agustus 2012 16 SELEBRITASSHOW

CITRA Scholastika tidak merayakan Lebaran karena ia non-muslim.

Pas Lebaran, karena sepi pekerjaan menyanyi, jebolan Indonesian Idol ini mau berlibur ke Pattaya, Th ailand. Citra pun diberi izin libur selama sepekan oleh mana-jemennya.

“Kebetulan dari tanggal 19 hingga 23, Citra liburan ke Th ailand. Citra tidak merasakan liburan di Jakarta, tetapi sudah cukup lah sampai tanggal 19 Citra punya beberapa waktu kosong,” ujar Citra.

Kalau teman-temannya yang muslim berlebaran, Citra menikmati masa-masa libur dari pekerjaan menyanyi.

“Citra merasakan banget enaknya nanti Citra full atau free. Nikmat sih sebenarnya, karena Citra melihat pe-nyanyi ada timing-nya. Suara itu nggak dipakai terus juga, jadi ada timing rileks,” tutur dara berpostur mungil ini.

Terlalu sibuk mengejar karier bikin pelantun Everbody Knew ini sampai lupa urusan asmara. Betapa tidak, Sudah setahun terakhir ini Citra kemana-mana sendirian tanpa dikawal lelaki spesial.

“Iya nih, lagi sendiri sudah hampir setahun. Citra lagi fokus kerja, nggak tahu sampai kapan. Habis, tiap hari full job, belum sempat mikirin yang namanya pacaran,” tutur Citra.

Lelaki terakhir yang pernah mampir di hatinya adalah orang Italia. Tetapi itu berakhir hanya dalam beberapa bulan saja. Jika berharap, Citra ingin kembali punya pacar bule karena menurutnya lebih menghargai wanita.

“Sampai sejauh ini belum ada sih yang wow, kalau suka bule sih ya. Citra sendiri nggak suka cowok-cowok pribumi, nggak tahu kenapa kecantolnya sama bule, “ ujarnya.

Untuk sekarang ini Citra lebih enjoy menjomblo karena menurutnya lebih bebas pergi kemana saja. “Nggak ada target, Citra nggak ada menargetkan pacar. Masih suka jalan-jalan,” cetusnya.

Setelah meluncurkan single ketiganya, Galau-Galau-Galau, biduan jazz muda ini juga bikin soundtrack fi lm, nyanyi off air dan kampanye program partai politik. Wow, sibuk banget. Makin lancar aja dong rezekinya?

“Citra banyak persiapan dari penampilan hingga public speaking. Citra tidak hanya menyanyi tetapi menambah wawasan. Sebelum berangkat ke luar, desain baju dan semua aksesorisnya lebih dari ini,” tuturnya. (ins)

CITRA SCHOLASTIKA

LiburLebaranke Th ailand

KAPANLAGIKAPANLAGI

BULAN Ramadan lalu jadi berkah juga buat penyanyi religi Opick. Saking banjirnya tawaran manggung, ia harus rela mening-galkan keluarganya untuk show di luar kota. Hal itu bikin Opick selalu kepikiran rumah.

“Sebisa mungkin, kalau saya mau tinggal lama, saya ajak mereka bermain, berbicara, dan akhirnya menyampaikan bahwa bapaknya harus kerja dan untuk sementara waktu tidak pulang dulu,” kata Opick saat dijumpai di acara ngabuburit baru-baru ini.

Namun khusus kepada is-trinya, jika sedang ada show tak terlalu jauh tempatnya dan memungkinkan, biasanya

pelantun hit Tombo Ati itu akan mengajak serta.

“Istri aja kalau lagi kosong suka saya ajak ikut kerja, biar kangennya hilang. Soalnya nanti kalau ditinggal lama-lama, takut di luar ada (perempuan) yang bagus-bagus,” ujar Opick.

Pria ramah ini juga bicara tentang album terbarunya yang kedelapan. Meski tak sesukses album pertama, Opick mengaku cukup bangga. “Alhamdulillah masih bisa diapresiasi. Kalau album pertama memang luar biasa. Bisa sampai tujuh plati-num, 150 ribu satu platinum. Tapi di industri album religi bisa terjual 50 ribu aja udah cakep,” jelasnya. (bcg)

OPICK

Takut Tergoda Perempuan, Ajak

Istri Show ke Daerah

JAKARTA - Sejumlah penyanyi dan musisi tanah air membuat proyek sosial untuk Ambon. Ide tersebut bermula dari rapper dan

musisi hip hop Joshua M a t u l e s s y atau yang lebih dike-nal sebagai

JFlow. Dia prihatin dengan ben-cana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di sana awal Agustus ini. Puluhan korban terseret banjir dan tertimpa long-soran tanah. Tetapi, menurut dia, hal tersebut kurang mendapat per-hatian pemerintah dan media.

Dari situ, JFlow menelepon Glenn Fredly. “Musisi yang berd-arah Ambon di Jakarta itu banyak. Saya telepon yang paling tua saja lah,” katanya dengan disambut tawa Glenn dan musisi lainnya , eblum lama ini, di Studio Brother Land, Sudirman, Jakarta Pusat. “Ayo Bung, kita bikin sesuatu,” ujarnya kepada Glenn, kala itu.

Glenn menyambutnya dan segera menyiarkan berita tersebut kepada teman-temannya. Dengan cepat, banyak yang meresponsnya. Proyek itu lantas diberi nama Every-one for Ambon (EFA). Sebab, bukan hanya musisi dan penyanyi berd-arah Maluku yang bergabung.

Selain dua orang tersebut, ada Barry Likumahuwa, Ridho Slank, Tompi, Mike Mohede, Angga (Maliq N D’essentials), Rejoz (Th e Groove), Rayyen (ex Pasto), Monita, Eka Deli, Melanie Subono, dan masih banyak lagi. Proyek yang dilakukan adalah menyanyikan satu lagu berjudul Harapan yang ditulis JFlow. Lagu tersebut akan dibagikan secara gratis, lalu disebarkan di sosial media. “Bila memungkinkan, lagu tersebut bisa diputar di radio atau televisi,” terang JFlow.

Proyek itu murni amal. Tidak ada

uang yang terlibat. Setiap tenaga yang terlibat tidak dibayar. Mulai penyanyi, musisi, sampai tenaga dokumentasi. “Nggak ada bayaran apa-apa. Malah, mereka merelakan waktu dan keahlian di sini,” jelas Glenn. Menurut dia, banyak artis mau terlibat di proyek itu. Masalah-nya, ada beberapa yang terganjal label masing-masing. Kerja sama dengan artis di luar label tersebut tidak mudah dilakukan.

Lagu itu hanya akan disebarkan dan tidak akan dijual dengan cara komersial. “Klip video juga dibuat dari footage yang digabung-gabungkan. Kami hanya ingin spirit ini tersampaikan kepada saudara-saudara di sana,” tuturnya. Mereka memang menerima do-nasi yang akan disumbangkan kepada orang-orang yang terkena musibah. “Nanti, kalau klipnya sudah di-upload di YouTube, ada pesan di bawahnya soal rekening donasi,” lanjutnya.

Sampai sore, penyanyi-pe-nyanyi terus berdatangan. Ada Eka Deli dan Melanie Subono yang dapat jadwal take vocal sore. Malam masih ada beberapa jad-wal lagi. “Saya mau terlibat di sini karena Maluku itu part of Indo-nesia. Saya bukan orang Ambon. Saya keturunan Jawa-Manado. Tapi, seperti tubuh, kalau tangan kita terluka sedikit, pasti terasa sakit. Begitu juga dengan ini,” terang Eka.

JFlow dan kawan-kawannya kembali menegaskan bahwa mer-eka memang tidak bisa memberi-kan banyak materi untuk recovery di Maluku. Yang bisa mereka laku-kan adalah mengirimkan pesan dan spirit agar mereka bangkit lagi. “Makanya, ini disebut proyek low budget high impact. Kami hanya ingin membantu saudara-saudara di sana dari sisi psikologis,” pa-parnya. (jan/c12/ayi)

ANGGER BONDAN/JAWA POS

PROYEK SOSIAL: Gleen (kanan), Mike Mohede, Monita dan be-berapa musisi serta penyanyi melakukan kolaborasi lagu, demi kegiatan sosial dan memberikan dorongan semangat bagi para korban bencana di Ambon.

Low Budget, High Impact

Proyek Sosial Glenn Fredly

ANGGER BONDAN/JAWA POS

MENTAS: Grup band Nidji saat pentas dalam acara buka bersama yang diadakan label Musica di gedung Smesco, Jakarta, Selasa (14/8) lalu.

Nidji Berlebaran di Manchester

KAPANLAGI

CHERRYBELLE

JAKARTA - Girlband Cherrybelle ternyata tidak mau dianggap sebagai grup vokal yang hanya melintas di panggung hiburan Indonesia. Grup yang lahir tahun 2011 itu kini sudah menyiapkan album kedua.

Album pertama Cher-rybelle bertitel “Love Is You” cukup booming.Lagu mereka seperti Dilema, Cantik hingga Brand New Day menjadi lagu yang digandrungi anak-anak hingga de-wasa.

Cherrybelle juga sem-pat mengeluarkan fi lm berjudul “Love is U”. Film menceritakan ten-tang awal terbentuknya

Cherrybelle dan berba-gai masalah kehidupan anggotanya.

Shooting fi lm ini di-laksanakan pada tang-gal 1-12 Januari 2012, sementara premiere-nya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2012.

Di album kedua mer-eka, Cherrybelle ingin menampilkan hal ber-beda. Salah satunya adalah menambah-kan musik etnis sep-erti gamelan ke dalam musik Cheryybelle.

“Musiknya ada etnik-etnik, ada gamelan. Kalau untuk personel barunya memang mem-beri warna untuk Chibi, kedatangan mereka membuat Cherrybelle

Masukkan Unsur Etnik di Album Baru

lebih dewasa,” kata Gigi salah satu personel Cherrybelle.

Kezia dan Steff any merupa-

kan dua personil baru Cher-rybelle. Pengganti Wenda dan Devi ini terpilih setelah melalui

audisi bertajuk “Cherry Belle Cari Chibi” yang disiarkan SCTV. (abu/jpnn)

JAKARTA - Grup band Nidji tak bisa merayakan Lebaran dengan ke-luarga mereka masing-masing. Para personelnya, Giring, Rama, Ariel, Adri, Andro, dan Run-D harus terbang ke Manchester, Inggris. Mereka berangkat Kamis (16/8). Nidji dijadwalkan mela-

koni pembua-tan klip video lagu Liberty Victory bersa-ma beberapa pemain Man-chester United

seperti Wayne Rooney, Javier “Chich-arito” Hernandez, dan Shinji Kagawa.

Hal itu diungkapkan Giring seusai mengisi acara buka bersama Musica Studio’s di Gedung Smesco, Pancoran, Jakarta, Selasa malam (14/8). “Syuting klip itu kan sama pemain Manchester United. Sama Rooney, Chicharito, dan Kagawa. Kami seharusnya sudah berangkat, tapi harus di-pending. Akhirnya tanggal 16 Agustus besok jadi berangkat,” kata Giring.

Mereka akan berada di sana sampai 27 Agustus. Nidji bisa bikin klip bareng tim sepak bola dunia itu setelah lagu Liberty Victory dijadikan lagu sebuah produk snack. Snack tersebut jadi offi cial part-ner-nya Manchester United. Konsep klipnya sendiri, menurut penuturan Giring, awalnya lagu akan dinyanyikan pemain MU. Lagu tersebut membawa pesan untuk menyebarkan semangat kepada pemain dan penonton.

Ada juga segmen yang memperli-hatkan antara anak dan orang tua yang nonton bola bersama. Ada juga anak jalanan dan polisi yang akrab nonton pertandingan. “Intinya sih ingin mem-perlihatkan bahwa bola dan musik bisa menyatukan mereka. Nanti juga ada satu scene dengan para pemain

ini, cuma nggak boleh di lapangan. Satu scene-nya di terowongan,” jelas bapak dua anak tersebut.

Giring pun mengajak istrinya. Tapi, dua anaknya, Zidane dan Ai-syah, ditinggal dengan neneknya. “Kalau Zidane sih ngerti ya bapak-nya kerja ke luar kota. Saya mau bu-lan madu lagi sama istri. Eyangnya juga seneng kok dititipin anak-anak,” terang dia.

Nidji ingin rencana kali ini ber-jalan lancar, tidak tertunda lagi. Karena itu, mereka rela mening-

galkan keluarga di momen penting seperti Idul Fitri ini. Mereka ingin merayakan Lebaran dengan suasana lain di negeri orang.

Untuk anak, Giring sudah be-rencana membelikan oleh-oleh. Itu sudah menjadi kewajiban saat dirinya ke luar negeri. “Biasanya memang suka minta. Nanti paling dibelikan (mainan) Th e Avengers sama Batman,” ucapnya.

Berbeda dengan Nidji, d’Masiv justru bisa menikmati libur Lebaran dengan damai bersama keluarga

masing-masing. Seluruh personel mudik, kecuali sang vokalis Rian.

Biasanya, Rian mudik ke Jog-jakarta. Kali ini giliran keluarga Jogjakarta yang datang ke Jakarta. “Gantian. Sekarang giliran keluarga Jogja yang datang ke sini. Tapi, ng-gak bisa lama juga sih di Jakarta. Soalnya, Mbah kakungku itu paling nggak bisa ninggalin kambingnya di sana. Saya juga udah pesen minta dibawain abon sapi dari pasar di sana. Enak banget lho itu,” katanya. (jan/c14/ayi)

Garap Klip Bareng Pemain MU