Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya
description
Transcript of Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya
Politeknik Elektronikan Negeri SurabayaPoliteknik Elektronikan Negeri Surabaya
Institut Tekonolgi Sepuluh NopemberInstitut Tekonolgi Sepuluh Nopember
SurabayaSurabaya
OlehOlehTim Network Administrator PENS ITSTim Network Administrator PENS ITS
DHCP ServerDHCP ServerKonsep dan PenerapanKonsep dan Penerapan
PendahuluanPendahuluan
► Alamat IP (IP Address; Alamat IP (IP Address; sering disingkat IP) sering disingkat IP) adalah angka 32-bit adalah angka 32-bit yang menunjukkan yang menunjukkan alamat dari sebuah alamat dari sebuah komputer pada jaringan komputer pada jaringan berbasis TCP/IP.berbasis TCP/IP.
► Pengiriman data dalam Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP jaringan TCP/IP berdasarkan IP address berdasarkan IP address komputer pengirim dan komputer pengirim dan komputer penerima. komputer penerima.
Pendahuluan (Lanj..)Pendahuluan (Lanj..)
►Pengalamatan IP addressPengalamatan IP address IP StatisIP Statis
Konfigurasi IP secara ManualKonfigurasi IP secara Manual► PermanenPermanen► TemporerTemporer
IP dinamisIP dinamisKonfigurasi IP Oleh Computer Konfigurasi IP Oleh Computer Server melalui Jaringan ComputeServer melalui Jaringan Compute
Pendahuluan (Lanj..)Pendahuluan (Lanj..)
► Kebutuhan Konfigurasi IP Secara dinamis, Kebutuhan Konfigurasi IP Secara dinamis, karena beberapa hal :karena beberapa hal : Jaringan yang berkembang dinamisJaringan yang berkembang dinamis Host datang dan PergiHost datang dan Pergi Perubahan ISP akan berpengaruh pada perubahan Perubahan ISP akan berpengaruh pada perubahan
IP PublicIP Public► Kelebihan jika menggunakan IP dinamis:Kelebihan jika menggunakan IP dinamis:
Tidak perlu setting IP satu persatu ke komputer Tidak perlu setting IP satu persatu ke komputer yang terkoneksi seluruh komputer yang yang terkoneksi seluruh komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. IP secara otomatis dari server DHCP.
Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan seperti default gateway dan DNS dapat diberikan seperti default gateway dan DNS server.server.
Perkembangan Protocol IP Perkembangan Protocol IP DinamisDinamis
► Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk penanganan IP secara dinamispenanganan IP secara dinamis RARPRARP (s/d 1985, tidak lama digunakan) (s/d 1985, tidak lama digunakan)
► Reverse Address Resolution ProtocolReverse Address Resolution Protocol
BOOTPBOOTP (1985-1993) (1985-1993)► Bootsrap ProtocolBootsrap Protocol
DHCPDHCP (sejak 1993 sampai sekarang) (sejak 1993 sampai sekarang)► Dynamic Host Configuration ProtocolDynamic Host Configuration Protocol
► Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara luasluas
RARP ServerRARP Server► Merupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP Merupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP
clientclient► Didesain untuk menyediakan Address Resolution bagi sistem Didesain untuk menyediakan Address Resolution bagi sistem
diskless (PC Non HDD)diskless (PC Non HDD)► Menyediakan mekanisme booting lewat jaringanMenyediakan mekanisme booting lewat jaringan► Ketika booting menggunakan ARP terjadi transfer file sistem Ketika booting menggunakan ARP terjadi transfer file sistem
dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial File Transfer dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial File Transfer Daemon)Daemon)
► TFTP ini merupakan service yang ada di /etc/inetd.conf yang TFTP ini merupakan service yang ada di /etc/inetd.conf yang defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan autentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrolautentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrol
► Tidak lama digunakanTidak lama digunakan
► Protokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi Protokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP Request komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP Request dan Replaydan Replay
System Kerja RARPSystem Kerja RARP
MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ? ?
MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ? ?
RARP RequestRARP Request
RARP ReplyRARP Reply
RARP serverRARP serverOnly IP AddressOnly IP AddressOnly IP AddressOnly IP Address
BOOTP ProtocolBOOTP Protocol
► Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP Protocol untuk menangani request address Protocol untuk menangani request address dari clientdari client
► Kelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman Kelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman selain IP juga mengirimkan netmask dan selain IP juga mengirimkan netmask dan gatewaygateway
► Menggunakan NIS over tftp untuk transfer Menggunakan NIS over tftp untuk transfer informasi sehingga lebih amaninformasi sehingga lebih aman
► Membutuhkan bootpd (BOOTP daemon)Membutuhkan bootpd (BOOTP daemon)► Configurasi ada pada /etc/bootptabConfigurasi ada pada /etc/bootptab
Sistem Kerja BOOTPSistem Kerja BOOTP
MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??
MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??
UDP BroadcastUDP Broadcast
UDP BroadcastUDP Broadcast
BOOTP serverBOOTP server
MACMAC11 – – IPIP11MACMAC22 – – IPIP22MACMAC33 – – IPIP33
MACMAC11 – – IPIP11MACMAC22 – – IPIP22MACMAC33 – – IPIP33
IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serverIP serverVendor-specificVendor-specific
IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serverIP serverVendor-specificVendor-specific
DHCPDHCP
► DHCP merupakan Standar dari IETF (Internet DHCP merupakan Standar dari IETF (Internet Engineering Task Force)Engineering Task Force)
► Dikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan Dikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan dan BOOTP (Bootstrap Protocol)dan BOOTP (Bootstrap Protocol) RFC 2131: Dynamic Host Configuration ProtocolRFC 2131: Dynamic Host Configuration Protocol
► RFC (Requets For comments) adalah aturan-aturan yang RFC (Requets For comments) adalah aturan-aturan yang telah ditetapkan secara umum untuk mengatur proses telah ditetapkan secara umum untuk mengatur proses apa saja seputar internet. apa saja seputar internet.
► RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol yang RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol yang digunakan pada proses DHCP digunakan pada proses DHCP
► Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang dilakukan oleh DHCP server dan DHCP client ketika dilakukan oleh DHCP server dan DHCP client ketika menggunakan protocol inimenggunakan protocol ini
RFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor RFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor ExtensionsExtensions
DHCPDHCP
►Memungkin beberapa server jalan di Memungkin beberapa server jalan di jaringan, dengan catatan range IP jaringan, dengan catatan range IP setiap server tidak boleh ada yang setiap server tidak boleh ada yang overlapoverlap
Informasi yang dikirim via Informasi yang dikirim via DHCPDHCP
► IP, Netmask dan default router/gatewayIP, Netmask dan default router/gateway►Name ServerName Server►File ServerFile Server►dll (dll (Default IP TTL, Broadcast Address, Default IP TTL, Broadcast Address,
Static Route, Ethernet Encapsulation, X Static Route, Ethernet Encapsulation, X Window Manager, X Window Font, DHCP Window Manager, X Window Font, DHCP Msg Type, DHCP Renewal Time, DHCP Msg Type, DHCP Renewal Time, DHCP Rebinding, Time SMTP-Server, SMTP-Rebinding, Time SMTP-Server, SMTP-Server, Client FQDN, Printer Name, …)Server, Client FQDN, Printer Name, …)
Format Paket DHCPFormat Paket DHCP
► Ide dasar memberikan IP ke client, Ide dasar memberikan IP ke client, server harus ingat IP tersebut dan server harus ingat IP tersebut dan parameternya.parameternya.
►Yang dikirim bukan Cuma IP tapi juga Yang dikirim bukan Cuma IP tapi juga parameter - parameterparameter - parameter
► Jika client booting sedapatkan Jika client booting sedapatkan mungkin diberi IP yang sama.mungkin diberi IP yang sama.
System DHCPSystem DHCP► Salah satu perbedaan BOOTP dan DHCP :Salah satu perbedaan BOOTP dan DHCP :► BOOTP tidak punya waktu sewa (infinity), sedangkan DHCP punya waktu BOOTP tidak punya waktu sewa (infinity), sedangkan DHCP punya waktu
sewasewa► Binding/lease (kumpulan 1 IP dan 1 client)Binding/lease (kumpulan 1 IP dan 1 client)► Pada DHCP Client menyewa dalam waktu tertentu, Jika waktu habis harus Pada DHCP Client menyewa dalam waktu tertentu, Jika waktu habis harus
menyewa kembali.menyewa kembali.► 50% dari waktu sewa harus memperbaharui sewa (renewing). Jika 50% dari waktu sewa harus memperbaharui sewa (renewing). Jika
unsuccessfull, maka client akan continue sampai 75% waktu sewa, client unsuccessfull, maka client akan continue sampai 75% waktu sewa, client berusaha release lagi, jika tidak berhasil berusaha sampai 87.5%, jika tidak berusaha release lagi, jika tidak berhasil berusaha sampai 87.5%, jika tidak berhasil dia akan mulai mencari DHCP Server baru untuk menyewa, jika berhasil dia akan mulai mencari DHCP Server baru untuk menyewa, jika tidak ditemukan IP dipakai sampai waktu sewa habis.tidak ditemukan IP dipakai sampai waktu sewa habis.
► Dua timer pada DHCP :Dua timer pada DHCP : Renewing (T1)Renewing (T1) Rebinding (T2)Rebinding (T2)
► T1 ditentukan terlebih dahuluT1 ditentukan terlebih dahulu► T1 : ½ T2T1 : ½ T2
DHCP MessageDHCP Message► DHCPDISCOVERDHCPDISCOVER
Ini merupakan tipe pertama dari DHCP, yang menentukan klien Ini merupakan tipe pertama dari DHCP, yang menentukan klien broadcast untuk menemukan server DHCP lokal. Opsi Message Type broadcast untuk menemukan server DHCP lokal. Opsi Message Type dikodekan ‘1 dikodekan ‘1
► DHCPOFFERDHCPOFFER Server DHCP yang menerima satu klien DHCPDISCOVER dan yang Server DHCP yang menerima satu klien DHCPDISCOVER dan yang
dapat melayani permintaan operasi, mengirim DHCPOFFER pada klien dapat melayani permintaan operasi, mengirim DHCPOFFER pada klien dengan sekumpulan parameter. Opsi Messsage Type dikodekan ‘2’ dengan sekumpulan parameter. Opsi Messsage Type dikodekan ‘2’
► DHCPREQUESTDHCPREQUEST Klien menerima satu atau lebih DHCPOFFER dan memutuskan tawaran Klien menerima satu atau lebih DHCPOFFER dan memutuskan tawaran
yang diterima. Klien kemudian mengirim tawaran DHCPREQUEST ke yang diterima. Klien kemudian mengirim tawaran DHCPREQUEST ke “pemenang”. Semua server yang lain mengetahui pesan broadcast ini “pemenang”. Semua server yang lain mengetahui pesan broadcast ini dan dapat memutuskan bahwa mereka “kalah”. Opsi Message Type dan dapat memutuskan bahwa mereka “kalah”. Opsi Message Type dikodekan ‘3’. dikodekan ‘3’.
► DHCPACKDHCPACK Akhirnya server mengirim DHCPACK ke klien dengan sekumpulan Akhirnya server mengirim DHCPACK ke klien dengan sekumpulan
parameter konfigurasi, mengkonfirmasi pada klien bahwa parameter konfigurasi, mengkonfirmasi pada klien bahwa DHCPREQUEST diterima, dan memberikan kumpulan informasi yang DHCPREQUEST diterima, dan memberikan kumpulan informasi yang diperlukan. Bagian ACK dari nama pesan ini kependekan dari diperlukan. Bagian ACK dari nama pesan ini kependekan dari ““acknowledgeacknowledge”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’ ”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’
DHCP MessageDHCP Message► DHCPNACKDHCPNACK
Jika klien meminta (dengan pesan DHCPREQUEST) alamat yang salah, Jika klien meminta (dengan pesan DHCPREQUEST) alamat yang salah, kadaluwarsa, atau yang lainnya yang tidak dapat diterima, maka server kadaluwarsa, atau yang lainnya yang tidak dapat diterima, maka server mengirim DHCPNAK ke klien untuk memberitahu bahwa ia tidak dapat mengirim DHCPNAK ke klien untuk memberitahu bahwa ia tidak dapat memperoleh alamat tersebut. ‘NAK” dalam hal ini kependekan dari memperoleh alamat tersebut. ‘NAK” dalam hal ini kependekan dari ““negative acknowledgenegative acknowledge”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’ ”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’
► DHCPDECLINEDHCPDECLINE Jika klien menerima alamat yang diminta, dan secara berturutan Jika klien menerima alamat yang diminta, dan secara berturutan
menemukan bahwa alamat itu telah digunakan ditempat lain dalam menemukan bahwa alamat itu telah digunakan ditempat lain dalam jaringan, ia harus mengirim DHCPDECLINE ke server. Klien mungkin jaringan, ia harus mengirim DHCPDECLINE ke server. Klien mungkin mencoba mengirim suara ke alamat. Jika ada jawaban berarti ada orang mencoba mengirim suara ke alamat. Jika ada jawaban berarti ada orang yang menggunakan alamat server. Opsi Message Type dikodekan ‘4’ yang menggunakan alamat server. Opsi Message Type dikodekan ‘4’
► DHCPRELEASEDHCPRELEASE Jika klien tidak lagi perlu menggunakan alamat yang ditunjuk secara Jika klien tidak lagi perlu menggunakan alamat yang ditunjuk secara
dinamis, ia harus mengirim pesan DHCPRELEASE ke server supaya server dinamis, ia harus mengirim pesan DHCPRELEASE ke server supaya server mengetahui bahwa alamat tidak lagi digunakan. Tidak semua klien DHCP mengetahui bahwa alamat tidak lagi digunakan. Tidak semua klien DHCP melakukan hal ini karena merupakan pilihan teknis. Opsi Message Type melakukan hal ini karena merupakan pilihan teknis. Opsi Message Type dikodekan ‘7’ dikodekan ‘7’
► DHCPINFORMDHCPINFORM Jika klien telah mempunyai alamat IP, tetapi masih memerlukan beberapa Jika klien telah mempunyai alamat IP, tetapi masih memerlukan beberapa
informasi konfigurasi, maka pesan DHCPINFORM akan melayani tugas ini. informasi konfigurasi, maka pesan DHCPINFORM akan melayani tugas ini. Opsi Message Type dokodekan ‘8’.Opsi Message Type dokodekan ‘8’.
Aturan dan Proses RFC 2131Aturan dan Proses RFC 2131► Ketika DHCP client masuk/bergabung kedalam suatu jaringan, client Ketika DHCP client masuk/bergabung kedalam suatu jaringan, client
tesebut akan melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan tesebut akan melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan DHCPDISCOVER ke suatu network. DHCPDISCOVER ke suatu network.
► Seluruh DHCP server akan merespon DHCPDISCOVER yang Seluruh DHCP server akan merespon DHCPDISCOVER yang dikirimkan DHCP client tersebut dengan DHCPOFFER. dikirimkan DHCP client tersebut dengan DHCPOFFER.
► KKetika client mendapatkan DHCPOFFER, client memiliki dua pilihan etika client mendapatkan DHCPOFFER, client memiliki dua pilihan keputusan yaitu, mengirimkan DHCPREQUEST untuk menerima keputusan yaitu, mengirimkan DHCPREQUEST untuk menerima konfigurasi dari DHCP server konfigurasi dari DHCP server
► Ketika DHCP server menerima DHCPREQUEST, DHCP server dapat Ketika DHCP server menerima DHCPREQUEST, DHCP server dapat mengirimkan DHCPACK dengan membawa parameter-parameter mengirimkan DHCPACK dengan membawa parameter-parameter konfigurasi untuk client dan memasukkan informasi itu kedalam konfigurasi untuk client dan memasukkan informasi itu kedalam dhcp.leasedhcp.lease database jika DHCP Server menyetujui DHCPREQUEST database jika DHCP Server menyetujui DHCPREQUEST dari Client atau DHCP Server mengirimkan DHCPNACK ataui dengan dari Client atau DHCP Server mengirimkan DHCPNACK ataui dengan tidak merespon pesan DHCPREQUEST jika DHCP Server tidak tidak merespon pesan DHCPREQUEST jika DHCP Server tidak menyetujuinyamenyetujuinya
► Jika DHCP client telah selesai atau meninggalkan jaringan tersebut Jika DHCP client telah selesai atau meninggalkan jaringan tersebut maka DHCP client mengirimkan pesan DHCPRELEASE sebagai tanda maka DHCP client mengirimkan pesan DHCPRELEASE sebagai tanda bahwa client telah keluar atau tidak menggunakan network address bahwa client telah keluar atau tidak menggunakan network address tersebut. Namun tidak semua sistem operasi yang melakukan initersebut. Namun tidak semua sistem operasi yang melakukan ini
Sistem Kerja DHCPSistem Kerja DHCP
MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??
MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??
DHCP DiscoverDHCP DiscoverUDP BroadcastUDP Broadcast
DHCP OfferDHCP OfferUDP BroadcastUDP Broadcast
DHCP serverDHCP server
IPIP11IPIP22IPIP33
IPIP11IPIP22IPIP33
DHCP RequestDHCP Request
DHCP AckDHCP Ack
IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serversIP serversOption lainnya…Option lainnya…
IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serversIP serversOption lainnya…Option lainnya…
Block Aliran Protocol DHCPBlock Aliran Protocol DHCP
Service DHCP ServerService DHCP Server(Listen..)(Listen..)
Menerima Menerima DHCPDISCOVER DHCPDISCOVER
Dari ClientDari Client
DHCP Server DHCP Server menawarkan IP address menawarkan IP address
( DHCPOFFER )( DHCPOFFER )Ke ClientKe Client
Client menerima tawaran Client menerima tawaran IP address IP address
( DHCPREQUEST )( DHCPREQUEST )dari DHCP Serverdari DHCP Server
DHCP Server menyetujui DHCP Server menyetujui Request IP Request IP
( DHCPACK )( DHCPACK )Dari ClientDari Client
DHCP Server menyimpan DHCP Server menyimpan konfigurasi IP address konfigurasi IP address Client dalam databaseClient dalam database
SelesaiSelesai
Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Discover)(DHCP Discover)
Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Offer)(DHCP Offer)
Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Request)(DHCP Request)
Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Ack)(DHCP Ack)
Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Decline)(DHCP Decline)
DHCP Relay AgentDHCP Relay Agent
► Semua Message DHCP selama proses Semua Message DHCP selama proses menggunakan sistem broadcast, hal ini menggunakan sistem broadcast, hal ini membuat Pesan DHCP tidak sampai pada membuat Pesan DHCP tidak sampai pada jaringan yang lain.jaringan yang lain.
► Konsekuensinya perlu diinstall DHCP Relay Konsekuensinya perlu diinstall DHCP Relay Agent untuk meneruskan message DHCP Agent untuk meneruskan message DHCP diantara jaringan yang ada.diantara jaringan yang ada.
► Router sudah menyiapkan konfigurasi untuk Router sudah menyiapkan konfigurasi untuk DHCP Relay Agent, baik Cisco Router maupun DHCP Relay Agent, baik Cisco Router maupun Server Windows yang berfungsi sebagai routerServer Windows yang berfungsi sebagai router
DHCP Relay AgentDHCP Relay Agent
Client
DHCP relay Agent
Client
ClientClient
DHCP relay Agent
Client
Client
Client
DHCP Server
Client
Client
Konfigurasi DHCP serverKonfigurasi DHCP server
►File konfigurasi utama DHCP server File konfigurasi utama DHCP server pada etc/dhcp3/dhcpd.confpada etc/dhcp3/dhcpd.conf
option domain-name "test1.com";option domain-name "test1.com";
option domain-name-servers 192.0.0.1, option domain-name-servers 192.0.0.1, 194.2.0.50;194.2.0.50;
option routers 192.0.0.151;option routers 192.0.0.151;
default-lease-time 3600;default-lease-time 3600;
subnet 192.0.0.0 netmask 255.255.255.0 {subnet 192.0.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.0.0.200 192.0.0.254;range 192.0.0.200 192.0.0.254;
}}
Konfigurasi DHCP ServerKonfigurasi DHCP Server
► Penanganan dua atau lebih subnetPenanganan dua atau lebih subnetShare-network MARKET-NET {Share-network MARKET-NET {
option domain-name "test1.com";option domain-name "test1.com";option domain-name-servers 192.0.0.1, 194.2.0.50;option domain-name-servers 192.0.0.1, 194.2.0.50;option routers 192.0.0.151;option routers 192.0.0.151;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.224 {subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.224 {range 192.168.1.3 192.168.1.30;range 192.168.1.3 192.168.1.30;option routers 192.168.1.2option routers 192.168.1.2
}}subnet 192.168.1.32 netmask 255.255.255.224 {subnet 192.168.1.32 netmask 255.255.255.224 {
range 192.168.1.35 192.168.1.62;range 192.168.1.35 192.168.1.62;option routers 192.168.1.33option routers 192.168.1.33
}}}}
Konfigurasi IP Address Statis Konfigurasi IP Address Statis (DHCPD for BOOTP)(DHCPD for BOOTP)
host host_name {host host_name {
hardware ethernet 00:B0:CF:8B:49:37;hardware ethernet 00:B0:CF:8B:49:37;
fixed-address 192.0.0.19;fixed-address 192.0.0.19;
}}
Konigurasi DHCP ServerKonigurasi DHCP Server
► Informasi tentang client yang Informasi tentang client yang menyewa IP bisa dilihat pada : menyewa IP bisa dilihat pada : dhcpd.leases pada direktori dhcp dhcpd.leases pada direktori dhcp diinstalldiinstall
Konfigurasi Mesin ClientKonfigurasi Mesin Client
► Redhat pada :Redhat pada : /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth#/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth# /var/run/dhcpd-eth0 /var/run/dhcpd-eth0 info tentang IP yang pernah info tentang IP yang pernah
disewa, sebisa mungkin mendapat IP yang samadisewa, sebisa mungkin mendapat IP yang sama
► Debian pada /etc/network/interfacesDebian pada /etc/network/interfaces► /etc/resolv.conf /etc/resolv.conf untuk nama host yang sama untuk nama host yang sama► Konfigurasi DHCP di client :Konfigurasi DHCP di client :
auto lo eth0auto lo eth0
iface lo inet loopbackiface lo inet loopback
iface eth0 inet dhcpiface eth0 inet dhcp
Dynamic DNSDynamic DNS
►Kolaborasi antara DNS dan DHCPKolaborasi antara DNS dan DHCP►Membutuhkan bind9 dan DHCP3Membutuhkan bind9 dan DHCP3►Konfigurasi file utama : dhcpd.conf Konfigurasi file utama : dhcpd.conf
dan named.confdan named.conf