Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

32
Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya Surabaya Oleh Oleh Tim Network Administrator PENS ITS Tim Network Administrator PENS ITS DHCP Server DHCP Server Konsep dan Penerapan Konsep dan Penerapan

description

DHCP Server Konsep dan Penerapan. Oleh Tim Network Administrator PENS ITS. Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya. Pendahuluan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 1: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Politeknik Elektronikan Negeri SurabayaPoliteknik Elektronikan Negeri Surabaya

Institut Tekonolgi Sepuluh NopemberInstitut Tekonolgi Sepuluh Nopember

SurabayaSurabaya

OlehOlehTim Network Administrator PENS ITSTim Network Administrator PENS ITS

DHCP ServerDHCP ServerKonsep dan PenerapanKonsep dan Penerapan

Page 2: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

PendahuluanPendahuluan

► Alamat IP (IP Address; Alamat IP (IP Address; sering disingkat IP) sering disingkat IP) adalah angka 32-bit adalah angka 32-bit yang menunjukkan yang menunjukkan alamat dari sebuah alamat dari sebuah komputer pada jaringan komputer pada jaringan berbasis TCP/IP.berbasis TCP/IP.

► Pengiriman data dalam Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP jaringan TCP/IP berdasarkan IP address berdasarkan IP address komputer pengirim dan komputer pengirim dan komputer penerima. komputer penerima.

Page 3: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Pendahuluan (Lanj..)Pendahuluan (Lanj..)

►Pengalamatan IP addressPengalamatan IP address IP StatisIP Statis

Konfigurasi IP secara ManualKonfigurasi IP secara Manual► PermanenPermanen► TemporerTemporer

IP dinamisIP dinamisKonfigurasi IP Oleh Computer Konfigurasi IP Oleh Computer Server melalui Jaringan ComputeServer melalui Jaringan Compute

Page 4: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Pendahuluan (Lanj..)Pendahuluan (Lanj..)

► Kebutuhan Konfigurasi IP Secara dinamis, Kebutuhan Konfigurasi IP Secara dinamis, karena beberapa hal :karena beberapa hal : Jaringan yang berkembang dinamisJaringan yang berkembang dinamis Host datang dan PergiHost datang dan Pergi Perubahan ISP akan berpengaruh pada perubahan Perubahan ISP akan berpengaruh pada perubahan

IP PublicIP Public► Kelebihan jika menggunakan IP dinamis:Kelebihan jika menggunakan IP dinamis:

Tidak perlu setting IP satu persatu ke komputer Tidak perlu setting IP satu persatu ke komputer yang terkoneksi seluruh komputer yang yang terkoneksi seluruh komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. IP secara otomatis dari server DHCP.

Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan seperti default gateway dan DNS dapat diberikan seperti default gateway dan DNS server.server.

Page 5: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Perkembangan Protocol IP Perkembangan Protocol IP DinamisDinamis

► Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk Tiga Protocol yang pernah dipakai untuk penanganan IP secara dinamispenanganan IP secara dinamis RARPRARP (s/d 1985, tidak lama digunakan) (s/d 1985, tidak lama digunakan)

► Reverse Address Resolution ProtocolReverse Address Resolution Protocol

BOOTPBOOTP (1985-1993) (1985-1993)► Bootsrap ProtocolBootsrap Protocol

DHCPDHCP (sejak 1993 sampai sekarang) (sejak 1993 sampai sekarang)► Dynamic Host Configuration ProtocolDynamic Host Configuration Protocol

► Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara luasluas

Page 6: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

RARP ServerRARP Server► Merupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP Merupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP

clientclient► Didesain untuk menyediakan Address Resolution bagi sistem Didesain untuk menyediakan Address Resolution bagi sistem

diskless (PC Non HDD)diskless (PC Non HDD)► Menyediakan mekanisme booting lewat jaringanMenyediakan mekanisme booting lewat jaringan► Ketika booting menggunakan ARP terjadi transfer file sistem Ketika booting menggunakan ARP terjadi transfer file sistem

dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial File Transfer dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial File Transfer Daemon)Daemon)

► TFTP ini merupakan service yang ada di /etc/inetd.conf yang TFTP ini merupakan service yang ada di /etc/inetd.conf yang defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan autentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrolautentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrol

► Tidak lama digunakanTidak lama digunakan

► Protokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi Protokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP Request komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP Request dan Replaydan Replay

Page 7: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

System Kerja RARPSystem Kerja RARP

MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ? ?

MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ? ?

RARP RequestRARP Request

RARP ReplyRARP Reply

RARP serverRARP serverOnly IP AddressOnly IP AddressOnly IP AddressOnly IP Address

Page 8: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

BOOTP ProtocolBOOTP Protocol

► Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP Protocol untuk menangani request address Protocol untuk menangani request address dari clientdari client

► Kelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman Kelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman selain IP juga mengirimkan netmask dan selain IP juga mengirimkan netmask dan gatewaygateway

► Menggunakan NIS over tftp untuk transfer Menggunakan NIS over tftp untuk transfer informasi sehingga lebih amaninformasi sehingga lebih aman

► Membutuhkan bootpd (BOOTP daemon)Membutuhkan bootpd (BOOTP daemon)► Configurasi ada pada /etc/bootptabConfigurasi ada pada /etc/bootptab

Page 9: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Sistem Kerja BOOTPSistem Kerja BOOTP

MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??

MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??

UDP BroadcastUDP Broadcast

UDP BroadcastUDP Broadcast

BOOTP serverBOOTP server

MACMAC11 – – IPIP11MACMAC22 – – IPIP22MACMAC33 – – IPIP33

MACMAC11 – – IPIP11MACMAC22 – – IPIP22MACMAC33 – – IPIP33

IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serverIP serverVendor-specificVendor-specific

IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serverIP serverVendor-specificVendor-specific

Page 10: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

DHCPDHCP

► DHCP merupakan Standar dari IETF (Internet DHCP merupakan Standar dari IETF (Internet Engineering Task Force)Engineering Task Force)

► Dikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan Dikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan dan BOOTP (Bootstrap Protocol)dan BOOTP (Bootstrap Protocol) RFC 2131: Dynamic Host Configuration ProtocolRFC 2131: Dynamic Host Configuration Protocol

► RFC (Requets For comments) adalah aturan-aturan yang RFC (Requets For comments) adalah aturan-aturan yang telah ditetapkan secara umum untuk mengatur proses telah ditetapkan secara umum untuk mengatur proses apa saja seputar internet. apa saja seputar internet.

► RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol yang RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol yang digunakan pada proses DHCP digunakan pada proses DHCP

► Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang dilakukan oleh DHCP server dan DHCP client ketika dilakukan oleh DHCP server dan DHCP client ketika menggunakan protocol inimenggunakan protocol ini

RFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor RFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor ExtensionsExtensions

Page 11: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

DHCPDHCP

►Memungkin beberapa server jalan di Memungkin beberapa server jalan di jaringan, dengan catatan range IP jaringan, dengan catatan range IP setiap server tidak boleh ada yang setiap server tidak boleh ada yang overlapoverlap

Page 12: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Informasi yang dikirim via Informasi yang dikirim via DHCPDHCP

► IP, Netmask dan default router/gatewayIP, Netmask dan default router/gateway►Name ServerName Server►File ServerFile Server►dll (dll (Default IP TTL, Broadcast Address, Default IP TTL, Broadcast Address,

Static Route, Ethernet Encapsulation, X Static Route, Ethernet Encapsulation, X Window Manager, X Window Font, DHCP Window Manager, X Window Font, DHCP Msg Type, DHCP Renewal Time, DHCP Msg Type, DHCP Renewal Time, DHCP Rebinding, Time SMTP-Server, SMTP-Rebinding, Time SMTP-Server, SMTP-Server, Client FQDN, Printer Name, …)Server, Client FQDN, Printer Name, …)

Page 13: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Format Paket DHCPFormat Paket DHCP

► Ide dasar memberikan IP ke client, Ide dasar memberikan IP ke client, server harus ingat IP tersebut dan server harus ingat IP tersebut dan parameternya.parameternya.

►Yang dikirim bukan Cuma IP tapi juga Yang dikirim bukan Cuma IP tapi juga parameter - parameterparameter - parameter

► Jika client booting sedapatkan Jika client booting sedapatkan mungkin diberi IP yang sama.mungkin diberi IP yang sama.

Page 14: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

System DHCPSystem DHCP► Salah satu perbedaan BOOTP dan DHCP :Salah satu perbedaan BOOTP dan DHCP :► BOOTP tidak punya waktu sewa (infinity), sedangkan DHCP punya waktu BOOTP tidak punya waktu sewa (infinity), sedangkan DHCP punya waktu

sewasewa► Binding/lease (kumpulan 1 IP dan 1 client)Binding/lease (kumpulan 1 IP dan 1 client)► Pada DHCP Client menyewa dalam waktu tertentu, Jika waktu habis harus Pada DHCP Client menyewa dalam waktu tertentu, Jika waktu habis harus

menyewa kembali.menyewa kembali.► 50% dari waktu sewa harus memperbaharui sewa (renewing). Jika 50% dari waktu sewa harus memperbaharui sewa (renewing). Jika

unsuccessfull, maka client akan continue sampai 75% waktu sewa, client unsuccessfull, maka client akan continue sampai 75% waktu sewa, client berusaha release lagi, jika tidak berhasil berusaha sampai 87.5%, jika tidak berusaha release lagi, jika tidak berhasil berusaha sampai 87.5%, jika tidak berhasil dia akan mulai mencari DHCP Server baru untuk menyewa, jika berhasil dia akan mulai mencari DHCP Server baru untuk menyewa, jika tidak ditemukan IP dipakai sampai waktu sewa habis.tidak ditemukan IP dipakai sampai waktu sewa habis.

► Dua timer pada DHCP :Dua timer pada DHCP : Renewing (T1)Renewing (T1) Rebinding (T2)Rebinding (T2)

► T1 ditentukan terlebih dahuluT1 ditentukan terlebih dahulu► T1 : ½ T2T1 : ½ T2

Page 15: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

DHCP MessageDHCP Message► DHCPDISCOVERDHCPDISCOVER

Ini merupakan tipe pertama dari DHCP, yang menentukan klien Ini merupakan tipe pertama dari DHCP, yang menentukan klien broadcast untuk menemukan server DHCP lokal. Opsi Message Type broadcast untuk menemukan server DHCP lokal. Opsi Message Type dikodekan ‘1 dikodekan ‘1

► DHCPOFFERDHCPOFFER Server DHCP yang menerima satu klien DHCPDISCOVER dan yang Server DHCP yang menerima satu klien DHCPDISCOVER dan yang

dapat melayani permintaan operasi, mengirim DHCPOFFER pada klien dapat melayani permintaan operasi, mengirim DHCPOFFER pada klien dengan sekumpulan parameter. Opsi Messsage Type dikodekan ‘2’ dengan sekumpulan parameter. Opsi Messsage Type dikodekan ‘2’

► DHCPREQUESTDHCPREQUEST Klien menerima satu atau lebih DHCPOFFER dan memutuskan tawaran Klien menerima satu atau lebih DHCPOFFER dan memutuskan tawaran

yang diterima. Klien kemudian mengirim tawaran DHCPREQUEST ke yang diterima. Klien kemudian mengirim tawaran DHCPREQUEST ke “pemenang”. Semua server yang lain mengetahui pesan broadcast ini “pemenang”. Semua server yang lain mengetahui pesan broadcast ini dan dapat memutuskan bahwa mereka “kalah”. Opsi Message Type dan dapat memutuskan bahwa mereka “kalah”. Opsi Message Type dikodekan ‘3’. dikodekan ‘3’.

► DHCPACKDHCPACK Akhirnya server mengirim DHCPACK ke klien dengan sekumpulan Akhirnya server mengirim DHCPACK ke klien dengan sekumpulan

parameter konfigurasi, mengkonfirmasi pada klien bahwa parameter konfigurasi, mengkonfirmasi pada klien bahwa DHCPREQUEST diterima, dan memberikan kumpulan informasi yang DHCPREQUEST diterima, dan memberikan kumpulan informasi yang diperlukan. Bagian ACK dari nama pesan ini kependekan dari diperlukan. Bagian ACK dari nama pesan ini kependekan dari ““acknowledgeacknowledge”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’ ”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’

Page 16: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

DHCP MessageDHCP Message► DHCPNACKDHCPNACK

Jika klien meminta (dengan pesan DHCPREQUEST) alamat yang salah, Jika klien meminta (dengan pesan DHCPREQUEST) alamat yang salah, kadaluwarsa, atau yang lainnya yang tidak dapat diterima, maka server kadaluwarsa, atau yang lainnya yang tidak dapat diterima, maka server mengirim DHCPNAK ke klien untuk memberitahu bahwa ia tidak dapat mengirim DHCPNAK ke klien untuk memberitahu bahwa ia tidak dapat memperoleh alamat tersebut. ‘NAK” dalam hal ini kependekan dari memperoleh alamat tersebut. ‘NAK” dalam hal ini kependekan dari ““negative acknowledgenegative acknowledge”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’ ”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’

► DHCPDECLINEDHCPDECLINE Jika klien menerima alamat yang diminta, dan secara berturutan Jika klien menerima alamat yang diminta, dan secara berturutan

menemukan bahwa alamat itu telah digunakan ditempat lain dalam menemukan bahwa alamat itu telah digunakan ditempat lain dalam jaringan, ia harus mengirim DHCPDECLINE ke server. Klien mungkin jaringan, ia harus mengirim DHCPDECLINE ke server. Klien mungkin mencoba mengirim suara ke alamat. Jika ada jawaban berarti ada orang mencoba mengirim suara ke alamat. Jika ada jawaban berarti ada orang yang menggunakan alamat server. Opsi Message Type dikodekan ‘4’ yang menggunakan alamat server. Opsi Message Type dikodekan ‘4’

► DHCPRELEASEDHCPRELEASE Jika klien tidak lagi perlu menggunakan alamat yang ditunjuk secara Jika klien tidak lagi perlu menggunakan alamat yang ditunjuk secara

dinamis, ia harus mengirim pesan DHCPRELEASE ke server supaya server dinamis, ia harus mengirim pesan DHCPRELEASE ke server supaya server mengetahui bahwa alamat tidak lagi digunakan. Tidak semua klien DHCP mengetahui bahwa alamat tidak lagi digunakan. Tidak semua klien DHCP melakukan hal ini karena merupakan pilihan teknis. Opsi Message Type melakukan hal ini karena merupakan pilihan teknis. Opsi Message Type dikodekan ‘7’ dikodekan ‘7’

► DHCPINFORMDHCPINFORM Jika klien telah mempunyai alamat IP, tetapi masih memerlukan beberapa Jika klien telah mempunyai alamat IP, tetapi masih memerlukan beberapa

informasi konfigurasi, maka pesan DHCPINFORM akan melayani tugas ini. informasi konfigurasi, maka pesan DHCPINFORM akan melayani tugas ini. Opsi Message Type dokodekan ‘8’.Opsi Message Type dokodekan ‘8’.

Page 17: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Aturan dan Proses RFC 2131Aturan dan Proses RFC 2131► Ketika DHCP client masuk/bergabung kedalam suatu jaringan, client Ketika DHCP client masuk/bergabung kedalam suatu jaringan, client

tesebut akan melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan tesebut akan melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan DHCPDISCOVER ke suatu network. DHCPDISCOVER ke suatu network.

► Seluruh DHCP server akan merespon DHCPDISCOVER yang Seluruh DHCP server akan merespon DHCPDISCOVER yang dikirimkan DHCP client tersebut dengan DHCPOFFER. dikirimkan DHCP client tersebut dengan DHCPOFFER.

► KKetika client mendapatkan DHCPOFFER, client memiliki dua pilihan etika client mendapatkan DHCPOFFER, client memiliki dua pilihan keputusan yaitu, mengirimkan DHCPREQUEST untuk menerima keputusan yaitu, mengirimkan DHCPREQUEST untuk menerima konfigurasi dari DHCP server konfigurasi dari DHCP server

► Ketika DHCP server menerima DHCPREQUEST, DHCP server dapat Ketika DHCP server menerima DHCPREQUEST, DHCP server dapat mengirimkan DHCPACK dengan membawa parameter-parameter mengirimkan DHCPACK dengan membawa parameter-parameter konfigurasi untuk client dan memasukkan informasi itu kedalam konfigurasi untuk client dan memasukkan informasi itu kedalam dhcp.leasedhcp.lease database jika DHCP Server menyetujui DHCPREQUEST database jika DHCP Server menyetujui DHCPREQUEST dari Client atau DHCP Server mengirimkan DHCPNACK ataui dengan dari Client atau DHCP Server mengirimkan DHCPNACK ataui dengan tidak merespon pesan DHCPREQUEST jika DHCP Server tidak tidak merespon pesan DHCPREQUEST jika DHCP Server tidak menyetujuinyamenyetujuinya

► Jika DHCP client telah selesai atau meninggalkan jaringan tersebut Jika DHCP client telah selesai atau meninggalkan jaringan tersebut maka DHCP client mengirimkan pesan DHCPRELEASE sebagai tanda maka DHCP client mengirimkan pesan DHCPRELEASE sebagai tanda bahwa client telah keluar atau tidak menggunakan network address bahwa client telah keluar atau tidak menggunakan network address tersebut. Namun tidak semua sistem operasi yang melakukan initersebut. Namun tidak semua sistem operasi yang melakukan ini

Page 18: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Sistem Kerja DHCPSistem Kerja DHCP

MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??

MAC:MAC: x:x:x:x:x:xx:x:x:x:x:xIP: IP: ??

DHCP DiscoverDHCP DiscoverUDP BroadcastUDP Broadcast

DHCP OfferDHCP OfferUDP BroadcastUDP Broadcast

DHCP serverDHCP server

IPIP11IPIP22IPIP33

IPIP11IPIP22IPIP33

DHCP RequestDHCP Request

DHCP AckDHCP Ack

IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serversIP serversOption lainnya…Option lainnya…

IP AddressIP AddressGatewayGatewayIP serversIP serversOption lainnya…Option lainnya…

Page 19: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Block Aliran Protocol DHCPBlock Aliran Protocol DHCP

Service DHCP ServerService DHCP Server(Listen..)(Listen..)

Menerima Menerima DHCPDISCOVER DHCPDISCOVER

Dari ClientDari Client

DHCP Server DHCP Server menawarkan IP address menawarkan IP address

( DHCPOFFER )( DHCPOFFER )Ke ClientKe Client

Client menerima tawaran Client menerima tawaran IP address IP address

( DHCPREQUEST )( DHCPREQUEST )dari DHCP Serverdari DHCP Server

DHCP Server menyetujui DHCP Server menyetujui Request IP Request IP

( DHCPACK )( DHCPACK )Dari ClientDari Client

DHCP Server menyimpan DHCP Server menyimpan konfigurasi IP address konfigurasi IP address Client dalam databaseClient dalam database

SelesaiSelesai

Page 20: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Discover)(DHCP Discover)

Page 21: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Offer)(DHCP Offer)

Page 22: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Request)(DHCP Request)

Page 23: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Ack)(DHCP Ack)

Page 24: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Analisa Packet DHCPAnalisa Packet DHCP(DHCP Decline)(DHCP Decline)

Page 25: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

DHCP Relay AgentDHCP Relay Agent

► Semua Message DHCP selama proses Semua Message DHCP selama proses menggunakan sistem broadcast, hal ini menggunakan sistem broadcast, hal ini membuat Pesan DHCP tidak sampai pada membuat Pesan DHCP tidak sampai pada jaringan yang lain.jaringan yang lain.

► Konsekuensinya perlu diinstall DHCP Relay Konsekuensinya perlu diinstall DHCP Relay Agent untuk meneruskan message DHCP Agent untuk meneruskan message DHCP diantara jaringan yang ada.diantara jaringan yang ada.

► Router sudah menyiapkan konfigurasi untuk Router sudah menyiapkan konfigurasi untuk DHCP Relay Agent, baik Cisco Router maupun DHCP Relay Agent, baik Cisco Router maupun Server Windows yang berfungsi sebagai routerServer Windows yang berfungsi sebagai router

Page 26: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

DHCP Relay AgentDHCP Relay Agent

Client

DHCP relay Agent

Client

ClientClient

DHCP relay Agent

Client

Client

Client

DHCP Server

Client

Client

Page 27: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Konfigurasi DHCP serverKonfigurasi DHCP server

►File konfigurasi utama DHCP server File konfigurasi utama DHCP server pada etc/dhcp3/dhcpd.confpada etc/dhcp3/dhcpd.conf

option domain-name "test1.com";option domain-name "test1.com";

option domain-name-servers 192.0.0.1, option domain-name-servers 192.0.0.1, 194.2.0.50;194.2.0.50;

option routers 192.0.0.151;option routers 192.0.0.151;

default-lease-time 3600;default-lease-time 3600;

subnet 192.0.0.0 netmask 255.255.255.0 {subnet 192.0.0.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.0.0.200 192.0.0.254;range 192.0.0.200 192.0.0.254;

}}

Page 28: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Konfigurasi DHCP ServerKonfigurasi DHCP Server

► Penanganan dua atau lebih subnetPenanganan dua atau lebih subnetShare-network MARKET-NET {Share-network MARKET-NET {

option domain-name "test1.com";option domain-name "test1.com";option domain-name-servers 192.0.0.1, 194.2.0.50;option domain-name-servers 192.0.0.1, 194.2.0.50;option routers 192.0.0.151;option routers 192.0.0.151;

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.224 {subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.224 {range 192.168.1.3 192.168.1.30;range 192.168.1.3 192.168.1.30;option routers 192.168.1.2option routers 192.168.1.2

}}subnet 192.168.1.32 netmask 255.255.255.224 {subnet 192.168.1.32 netmask 255.255.255.224 {

range 192.168.1.35 192.168.1.62;range 192.168.1.35 192.168.1.62;option routers 192.168.1.33option routers 192.168.1.33

}}}}

Page 29: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Konfigurasi IP Address Statis Konfigurasi IP Address Statis (DHCPD for BOOTP)(DHCPD for BOOTP)

host host_name {host host_name {

hardware ethernet 00:B0:CF:8B:49:37;hardware ethernet 00:B0:CF:8B:49:37;

fixed-address 192.0.0.19;fixed-address 192.0.0.19;

}}

Page 30: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Konigurasi DHCP ServerKonigurasi DHCP Server

► Informasi tentang client yang Informasi tentang client yang menyewa IP bisa dilihat pada : menyewa IP bisa dilihat pada : dhcpd.leases pada direktori dhcp dhcpd.leases pada direktori dhcp diinstalldiinstall

Page 31: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Konfigurasi Mesin ClientKonfigurasi Mesin Client

► Redhat pada :Redhat pada : /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth#/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth# /var/run/dhcpd-eth0 /var/run/dhcpd-eth0 info tentang IP yang pernah info tentang IP yang pernah

disewa, sebisa mungkin mendapat IP yang samadisewa, sebisa mungkin mendapat IP yang sama

► Debian pada /etc/network/interfacesDebian pada /etc/network/interfaces► /etc/resolv.conf /etc/resolv.conf untuk nama host yang sama untuk nama host yang sama► Konfigurasi DHCP di client :Konfigurasi DHCP di client :

auto lo eth0auto lo eth0

iface lo inet loopbackiface lo inet loopback

iface eth0 inet dhcpiface eth0 inet dhcp

Page 32: Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Dynamic DNSDynamic DNS

►Kolaborasi antara DNS dan DHCPKolaborasi antara DNS dan DHCP►Membutuhkan bind9 dan DHCP3Membutuhkan bind9 dan DHCP3►Konfigurasi file utama : dhcpd.conf Konfigurasi file utama : dhcpd.conf

dan named.confdan named.conf