Pola Kegiatan Perekonomian.docx

24
Pola Kegiatan Perekonomian (Konvensional) Sistem ekonomi ( sistem Pengaturan kegiatan ekonomi ) dapat dibedakan kepada tiga bentuk : ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat. Ekonomi pasar adalah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah. Sedangkan sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Sistem ekonomi campuran adalah sistem yang dipraktekkan di banyak negara, termasuk negara kita, maka ciri-ciri dan corak kegiatan dari sistem ekonomi tersebut perlu dikenal dengan sebaik-baiknya. Pertama, hal tersebut bermanfaat karena kita akan dapat melihat bagaimana suatu perekonomian yang kita kenal sehari-hari berfungsi dan menjalankan kegiatannya. Suatu sistem ekonomi campuran berfungsi dan menjalankan kegiatannya. Terlebih dahulu akan diterangkan bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi. Sesudah itu akan diterngkan pelaku-pelaku utama kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat. Uraian dalam bab ini seterusnya menunjukkan (i) interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar, (ii) kebaikan dan keburukan sistem pasar, (iii) peranan pemerintah dalam memperbaiki efisiensi sistem pasar. Uang, Perdagangan dan Spesialisasi Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abad belakangan ini. Mula-mula perubahan tersebut terutama berlangsung di negara-negara maju.

description

cuma makalah aja brooooooo......ga penting ko

Transcript of Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Page 1: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Pola Kegiatan Perekonomian (Konvensional)

Sistem ekonomi ( sistem Pengaturan kegiatan ekonomi ) dapat dibedakan kepada tiga

bentuk : ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat. Ekonomi

pasar adalah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara

pembeli dan penjual di pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasar yang disertai

campur tangan pemerintah. Sedangkan sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem

ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem yang dipraktekkan di banyak negara,

termasuk negara kita, maka ciri-ciri dan corak kegiatan dari sistem ekonomi tersebut perlu

dikenal dengan sebaik-baiknya. Pertama, hal tersebut bermanfaat karena kita akan dapat

melihat bagaimana suatu perekonomian yang kita kenal sehari-hari berfungsi dan

menjalankan kegiatannya.

Suatu sistem ekonomi campuran berfungsi dan menjalankan kegiatannya. Terlebih

dahulu akan diterangkan bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi. Sesudah itu akan

diterngkan pelaku-pelaku utama kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat. Uraian dalam

bab ini seterusnya menunjukkan (i) interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem

pasar, (ii) kebaikan dan keburukan sistem pasar, (iii) peranan pemerintah dalam memperbaiki

efisiensi sistem pasar.

Uang, Perdagangan dan Spesialisasi

Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua

setengah abad belakangan ini. Mula-mula perubahan tersebut terutama berlangsung di

negara-negara maju. Akan tetapi sejak Perang Dunia Kedua banyak negara berkembang juga

mengalami perubahan corak kegiatan ekonomi yang sangat nyata. Di dalam berbagai corak

kegiatan perekonomian tersebut kegiatan ekonomi tidak lagi ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan sendiri akan tetapi untuk memenuhi keinginan-keinginan yang wujud di pasar.

Kegiatan perdagangan yang bertambah efisien selanjutnya menimbulkan pula

perkembangan spesialisasi dalam kegiatan memproduksi. Bertambah pentingnya peranan

perdagangan dan spesialisasi kegiatan memproduksi merupakan ciri penting dari suatu

perekonomian modern.

PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN SUBSISTEN

Sebelum melihat sifat utama dari kegiatan perekonomian modern secara mendalam, ada

baiknya perhatikan dahulu kegiatan ekonomi masyarakat yang relative primitive.

Page 2: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri

Dalam perekonomian yang masih primitif, atau perekonomian subsisten, unit

produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional yang menggunakan cara dan alat

bercocok tanam yang masih sederhana. Tingkat produktivitas relative rendah dan tingkat

produksi hanya kehidupan yang sederhana. Jarang sekali terdapat kelebihan (surplus)

produksi yang dapat dijual di pasar.

Kegiatan ekonomi yang penting lainnya adalah berburu dan menangkap ikan.

Kegiatan menghasilkan barang industri sangat terbatas sekali. Dalam perekonomian subsisten

kegiatan perdagangan sudah berlaku tapi dalam skala yang terbatas.

        Perdagangan Barter

Perdagangan barter yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang.

Dalam perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaan di mana (i) seseorang ingin menukar

barang yang dihasilkannya dengan suatu barang lain, dan (ii) seorang lain memproduksi

barang yang diingini oleh orang yang pertama.

Perdagangan barter harus terdapat dua keinginan yang saling bersesuaian. Istilah

inggrisnya dinamakan double coincidence of wants atau kesesuaian ganda dari keinginan.

Syarat ini menyebabkan perdagangan barter tidak dapat dilaksanakan seluas seperti

perdagangan yang dilakukan dalam perekonomian yang modern dimana uang digunakan

sebagai alat perantara tukar menukar.

        Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten

Kini perdagangan secara barter tidak banyak lagi dilakukan. Pada kebanyakan

perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai alat perantara tukar menukar. Dengan

adanya uang, maka untuk memperoleh suatu barang menjadi lebih sederhana. Mereka hanya

perlu menjual hasil produksinya di pasar, dan dengan uang yang diperolehnya tersebut

dapat digunakan untuk membeli sesuai keinginan.

Dengan demikian “kesesuaian ganda dari keinginan” bukan lagi syarat yang perlu

untuk mewujudkan perdagangan.

POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN UANG

Ciri-ciri Perekonomian Uang

Perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar

menukar (perdagangan) dikenal sebagai perekonomian uang. Namun demikian pentingnya

Page 3: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

uang dalam masyarakat berbeda satu sama lain. Dalam perekonomian subsisten uang tidak

terlalu penting peranannya karena kegiatan perdagangan masih sangat terbatas, sebaliknya

dengan di Amerika Serikat dan Jepang.

Secara umum, kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi

semakin penting dalam perekonomian. Hal ini karena makin maju perekonomian maka makin

penting kegiatan perdagangan dalam perekonomian tersebut. Dalam perekonomian

subsisten perdagangan adalah terbatas karena produksi yang dihasilkan terutama untuk

memenuhi kebutuhan sendiri.

Penggunaan uang telah memungkinkan mereka melakukan spesialisasi, yaitu setiap

orang tidak lagi menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan, tetapi mengkhususkan

menghasilkan barang atau jasa yang dapat disediakannya dengan lebih efisien.

Spesialisasi dan Perdagangan

Contoh sederhana tentang spesialisasi perdagangan adalah antara petani, tukang kayu

dan tukang jahit tidak perlu menghasilkan semua barang yang mereka ingini. Yang mereka

perlu lakukan adalah melakukan spesialisasi dalam memproduksi barang-barang sehingga

dapat dihasilkand engan cara yang paling efisien. Maka petani akan menghasilkan makanan,

tukang kayu menghasilkan peralatan pertanian dan peralatan rumah tangga, dan tukang jahit

menghasilkan pakaian.

Kebaikan-Kebaikan Spesialisasi

Wujudnya spesialisasi yang tinggi merupakan cirri penting suatu perekonomian

modern. Terdapat kaitan yang rapat antara perkembangan ekonomi dan spesialisasi dimana

semakin tinggi perekembangan ekonomi, semakin tinggi pula tingkat spesialisasi. Sebaliknya

tanpa spesialisasi suatu perekonomian tidak dapat mencapai perkembangan yang tinggi.

Mengapa spesialisasi merupakan prasyarat bagi perkembangan ekonomi ? Apakah

keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari spesialisasi ?

Spesialisasi semakin berkembang sebagai akibat penggunaan uang dan sebagai akibat

perkembangan perdagangan. Artinya perdagangan yang bertambah luas dan semakin efisien

akan menimbulkan spesalisasi yang lebih baik. Selanjutnya spesialisasi akan mempercepat

perkembangan ekonomi. Spesialisasi penting untuk perkembangan ekonomi disebabkan oleh

beberapa sumbangan berikut :

1.      Mempertingi efisiensi penggunaan faktor produksi : Dalam spesialisasi seorang pekerja

atau tenaga ahli akan digunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Ia tidak perlu

Page 4: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

lagi mengerjakan semua pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi segala kebutuhannya.

Ini artinya suatu daerah atau negara tidak perlu lagi menghasilkan seluruh barang yang

dibutuhkannya tetapi cukup melakukan spesalisasi dalam kegiatan yang paling

menguntungkan negara atau wilayah tersebut. Dengan cara ini faktor-faktor produksi akan

digunakan dengan lebih efisien.

2.      Mempertinggi efisiensi memproduksi : Efisiensi memproduksi yang semakin tinggi

tersebut dikenal sebagai economics of scale atau skala ekonomi. Maksudnya apabila produksi

ditingkatkan, misalnya menjadi dua kali lipat, biaya produksi tidak akan meningkat sebesar

peningkatan produksi yang berlaku ( dua kali lipat dalam contoh ini ). Berarti biaya produksi

rata-rata bertambah rendah. Disamping itu spesialisasi menghemat penggunaan alat-alat

produksi. Spesialisasi menyebabkan berbagai masyarakat tidak perlu lagi membeli alat-alat

produksi yang sama jenisnya.

3.      Mendorong perkembangan teknologi : Spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai barang

menjadi bertambah luas. Untuk kegiatan tertentu, berarti produksi harus ditambah dengan

cepat. Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan

teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.

PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI

        Rumah Tangga

Adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian.

Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan.

Memiliki faktor-faktor produksi yang lain, yaitu barang-barang modal, kekayaan alam

dan harta tetap seperti tanah dan bangunan. Mereka akan menawarkan faktor produksi ni

kepada sector pemerintah. Sebagai balas jasa penggunaan faktor produksi ini maka sector

perusahaan akan memberikan pendapatan.

Berbagai jenis pendapatan tersebut akan digunakan oleh rumah tangga untuk dua

tujuan, yaitu untuk membeli barang atau jasa yang diperlukan, dan pendapatan juga akan

disimpan atau ditabung.

        Perusahaan

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau kelompok

dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang atau jasa yang dibutuhkan

masyarakat, yang mereka disebut dengan pengusaha. Pengusaha memiliki keahlian

Page 5: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

keusahawaan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi faktor-faktor

produksi sedemikian rupa sehingga berbagai jenis.

Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh keuntungan dari usaha mereka.

Keputusan tentang jumlah barang yang perlu diproduksi dan bagaimana cara

memproduksinya selalu dipertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai untung

tang maksimum. Untuk memperoleh keuntungan yang maksimum, pengusaha akan

menganalisis struktur biaya dan pendapatan total yang diharapkan, kemudian akan

menentukan pada tingkat pendapatan total yang mana perbedaan antara pendapatan total

dan biaya produksi adalah yang paling besar.

        Pemerintah

Yang dimaksud dengan pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas

untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan-badan seperti itu termasuklah berbagai departemen

pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal, bank sentral, parlemen, pemerintah

derah, angkatan bersenjata dll. Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga

dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak

merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintah juga melakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi. Biasanya kegiatan

ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah adalah kegiatan yang kurang menguntungkan

kepada pihak swasta. Salah satu kegiatan demikian adalah kegiatan mengembangkan

prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuhan dan lapangan terbang. Prasarana

tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain

tetapi biayanya sangat mahal dan adakalanya modal yang ditanamkan tidak dapat diperoleh

kembali. Oleh sebab itu adalah kurang menguntungkan kepada perusahaan-perusahaan yang

dimiliki masyarakat untuk mengembangkan prasarana. Kegiatan lain yang dilakukan

pemerintah adalah mengembangkan prasarana sosial seperti institusi pendidikan, badan-

badan penyelidikan menjaga ketertiban dan keamanan negara dan menyediakan jasa-jasa

penting peranannya dalam perekonomian ( jasa angkutan kereta api, udara, jasa pos, telepon

dll ).

Oleh karena pemerintah juga cukup aktif dalam kegiatan ekonomi, sektor ekonomi

dapat dibedakan menjadi sektor pemerintah dan sektor swasta. Produksi sektor pemerintah

berarti hasil-hasil kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh badan-badan pemerintah sedangkan

sektor swasta adalah hasil-hasil kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan-

perusahaan yang dimiliki masyarakat.

Pasar Barang dan Pasar Faktor

Page 6: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Dalam analisis ekonomi pengertian pasar tidak terbatas kepada suatu tempat tertentu

tetapi meliputi suatu daerah, negara dan bahkan dunia internasional. Pasar untuk karet dan

timah misalnya, bukanlah dimaskudkan sebagai tempat jual beli karet atau timah disuatu

kampung atau wilayah tertentu tetapi meliputi interaksi di antara produsen-produsen dan para

pembeli karet atau timah di seluruh pelosok dunia.

Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat dibedakan

dalam dua jenis pasar barang dan pasar faktor. Pasar barang adalah tempat di mana para

pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan

jumlah dan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan. Sedangkan pasar faktor adalah

tempat di mana para pengusahan (pembeli faktor-faktor produksi) mengadakan interaksi

dengan pemilik-pemilik faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah

faktor-faktor produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan abrang-barang dan jasa-jasa

yang diminta masyarakat.

Mekanisme Pasar : Suatu Penilaian Awal

Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor

produksi dan mengembangkan perekonomian tetapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan

beberapa akibat buruk sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk

memperbaikinya.

Beberapa Kebaikan Mekanisme Pasar

Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efisien dan

dapat mendorong perkembangan ekonomi disebabkan karena ia memiliki beberapa kebaikan

sbb :

1.      Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat. Para pengusaha melakukan kegiatan

memproduksinya untuk mencari untung. Pasar memberikan informasi , memberikan

keterangan tentang harga barang dan sampai di mana besarnya permintaan kepada berbagai

barang.

2.      Pasar Memberi Perangsang untuk Mengembangkan Kegiatan Usaha. Pertambahan

pendapatan, kemajuan teknologi dan pertambahan penduduk akan mengembangkan

Page 7: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

permintaan. Ini akan memberikan doorngan kepada pengusaha untuk menambah produksi

dan meningkatkan kegiatan ekonomi.

3.      Pasar Memberi Perangsang untuk Memperoleh Keahlian Modern. Pasar yang semakin

meluas berarti lebih banyak harus diproduksi. Untuk memeprcepat pertambahan produksi,

teknologi yang lebih modern harus digunakan dan kemahiran teknik dan manajemen yang

modern diperlukan.

4.      Pasar Menggalakkan Penggunaan Barang dan Faktor Produksi Secara Efisien. Harga suatu

barang ditentukan oleh permintaan dan kelangkaannya. Makin besar permintaan makin tinggi

harganya dan makin langka penawarannya akan semakin tinggi harganya. Akibat dari harga

yang diatur secara permintaan dan kelangkaan ini maka masyarakat akan lebih hati-hati

dalam menggunakan berbagai jenis barang yang tersedia.

5.      Pasar Memberikan Kebebasan yang Tinggi Kepada Masyarakat untuk Melakukan Kegiatan

Ekonomi. Tidak seorang pun di dalam paar mendapat suatu tekanan di dalama menjalankan

kegiatannya. Ia bebas untuk membeli berbagai macam barang yang diinginkan dan begitu

pula ia mempunyai kebebasan untuk menjual faktor produksi yang dimiliki kepada

pengusaha yang menurut pendapatnya akan memberikan pembayaran yang paling

menguntungkan.

Kelemahan-Kelemahan Mekanisme Pasar

1.      Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu. Kebebasan ini dapat

merugikan golongan yang lemah dan kaum minoritas. Persaingan yang sangat bebas

menyebabkan gologan yang kuat kedudukannya menjadi bertambah kuat. Misalnya

pengusaha besar mematikan usaha kecil.

2.      Kegiatan Ekonomi Sangat Tidak Stabil Keadaannya. Mekanisme pasar yang bebas

menyebabkan perekonomian selalu mengalami kegiatan naik turun yang tidak teratur. Para

pengusahan dapat memperleh untung yang banyak secara mendadak di satu ketika dan

mengalami kehancuran pada ketika berikutnya. Inflasi dapat tiba-tiba muncul dan

pengangguran yang sangat buruk muncul pada masa berikutnya. Di berbagai negara yang

mengalami kegoncangan seperti ini masalahnya dicoba dihindari dengan cara meneraplan

kebijakan pemerintah seperti kebijakan di sektor ekspor dan impor, dibidang keuangan, di

bidang perpajakan.

3.      Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli. Tidak selalu mekanisme pasar itu merupakan

suatu sistem pasar persaingan sempurna dimana jumlah barang dan harga yang

diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan pembeli dan penawaran penjual yang jumlahnya

banyak. Dalam perekonomian yang sudah sangat moderen seperti di Amerika, Jepang dan

Page 8: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

perekonomian negara-neraga eropa barat satu atau beberapa perusahaan raksasa dapat

menguasai pasar. Mereka mempunyai kekuasaan yang sangat besar di pasar dalam

menentukan harga dan menentukan jenis dan jumlah barang yang ditawarkan. Mereka selalu

membatasi produksi pada tingkat di mana mereka akan memperoleh keuntungan yang

maksimum.

KEGAGALAN PASAR dan CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

Yang dimaksud dengan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu

perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dan

pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa

kegiatan ekonomi.

Tujuan Campur Tangan Pemerintah

Berdasarkan kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah

diterangkan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan pemerintah

adalah untuk :

1.      Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat

dihindarkan.

2.      Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan

stabil.

3.      Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar dapat

mempengaruhi psar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang

merugikan.

4.      Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara yang

penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan

sosial masyarakat.

5.      Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau

dikurangi masalahnya.

Bentuk-Bentuk Campur Tangan Pemerintah

1.      Membuat Peraturan-peraturan : Tujuan pokok dari peraturan pemerintah adalah agar

kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.

Page 9: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Contohnya peraturan mengenai syarat kerja pada para pekerja di sektor industri adalah dibuat

untuk menjamin dalam pemberian gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar dan tidak

menindas. Contoh lain peraturan mengenai lokasi pengembangan perusahaan yang bertujuan

agar industri tidak dikembangkan secara sembarangan, sehingga kegiatan industri ini tidak

mengganggu masyarakat sekitar dan menghindari pencemaran udara. Peraturan dibuat oleh

pemerintah meliputi berbagai aspek kegiatan ekonomi, bukan saja terbatas pada kegiatan dan

pendirian industri tetapi juga kegiatan ekspor impor, perbaikan lalu lintas, pengembangan

perusahaan dan aspek kegiatan ekonomi lainnnya.

2.      Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Moneter

Kebijakan Fiskal adalah Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan

dalam sistem dan cara-cara pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah

pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi

suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang beredar. Kedua kebijakan ini

sangat penting dalam mengatur kegiatan ekonomi. Perekonomian selalu menghadapi masalah

inflasi dan pengangguran, kebijakan ini merupakan tindakan untuk mengatasi kenaikan harga

dan kekurangan pekerjaan.

3.      Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung : Dalam kegiatan ekonomi terdapat

perbedaan nyata antara keuntungan yang dinikmati oleh orang yang melakukannya

(keuntungan pribadi) dan keuntungan yang diperoleh masyarakat secara menyeluruh

(keuntungan sosial). Adakalanya seseorang memperoleh keuntungan yang besar dalam

kegiatan ekonomi yang dijalankan tetapi masyarakat mengalami kerugian. Contohnya adalah

kegiatan pendidikan. Pendidikan memberi kemungkinan untung yang besar apabila

sepenuhnya dijalankan oelh pihak swasta, sedang pada masyarakat merupakan kerugian

karena biaya yang besar dalam memperoleh pendidikan. Tindakan masyarakat menyediakan

pendidikan kepada sebagian besar anak-anak yang memerlukan dapat menghindari

pengeluaran yang sangat besar untuk pendidikan.

Kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi

keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial, yaitu :

1.      Kegiatan pengankutan kereta api

2.      Perusahaan jasa untuk penyediaan air bersih, listrik dan telepon

3.      Perusahaan jasa pos

Di banyak negara, termasuk kita, kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah bukan saja

meliputi bidang-bidang tersebut melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor

perkebunan, industri, pertambangan, perbankan,dsb. Hal tersebut bertujuan untuk

Page 10: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh masyarakat dari berbagai kegiatan

tersebut.

* referensi :

   Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi

http://akuntansibubung.wordpress.com/2012/04/04/metodologi-dan-liputan-analisis-ekonomi-pola-kegiatan-perekonomian/

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

(oleh: Salman husin)

Secara garis besar, sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga bentuk:

1. Ekonomi pasar, yaitu perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual dipasar.

2. Ekonomi campuran,yaitu sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah.

3. Ekonomi perencanaan pusat,yaitu sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

UANG, PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI

Perekonomian ,berdasarkan tingkat kemajuannya, dapat dibedakan kepada perekonomian subsisten dan perekonomian modren.

Page 11: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

seiring berkembangnya zaman, perdagangan tidak lagi menggunakan sistem barter, namun uang lah yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tukar menukar yaitu uang digunakan untuk melancarkan kegiatan perdagangan, perdagangan yang lebih lancar dari barter ini mendorong spesialisasi yaitu setiap pelaku kegiatan ekonomi membatasi kegiatannya kepada suatu kegiatan tertentu.

Sebagai akibat spesialisasi,dalam perekonomian modren terdapat pemisahan yang jelas di antara berbagai pelaku kegiatan ekonomi,terutama di golongan pekerja dan golongan pengusaha,

Spesialisasi menimbulkan tiga kebaikan utama  :

1. Mempertinggi efisiensi pengguna faktor-faktor produksi2. Mempertinggi efisiensi memproduksi3. Mendorong perkembangan teknologi.

PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN SUBSISTEN

Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri

Tingkat produktifitasnya rendah dan produksi hanya untuk kebutuhan sendiri,perdagangan sudah berlaku namun masih skala yang terbatas,

produksinya berupa,bercocok tanam,menangkap ikan,berburu,

 

Perdagangan Barter

Di dalam perekonomian primitif atau subsisten perdagangan dilakukan secara barter yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang

Dalam  barter ini haruslah wujud keadaan dimana

1. Seseorang ingin menukar barang yang dihasilkannya dengan barang lain2. Seseorang yang memproduksi barang yang diingini oleh orang pertama dan bersedia

menukarkan barang tersebut dengan yang dihasilkanoleh orang yang pertama.

Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten

pada masa sekarang ini perdagangan tidak lagi menggunakan sistem barter, namun uang lah yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tukar menukar yaitu uang digunakan untuk melancarkan kegiatan perdagangan,mereka hanya perlu menjual hasil produksinya dipasar dan dengan uang yang diperolehnya dari hasil penjualan tersebut sekarang dapat membeli barang yang diingininya.dengan demikian “kesesuaian ganda dari keinginan” bukan lagi syarat yang perlu untuk mewujudkan perdagangan.

Page 12: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

 

POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN UANG

Ciri-ciri Perekonomian Uang

Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat tukar menukar atau perdagangan dikenal dengan perekonomian uang.

Kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting dalam perekonomian

Penggunaan uang telah memungkinkan mereka melakukan spesialisasi

 

Spesialisasi Dan Perdagangan

 Menghasilkan produk sesuai dengan keahlianya

Lebih produktif dan efisien

Tidak diperlukan “kesesuaian ganda dari keinginan” dalam perdagangan (karena mediasi uang)

KEBAIKAN-KEBAIKAN SPESIALISASI

Terdapat kaitan yang erat antara perkembangan ekonomi dan spesialisasi dimana semakin tinggi perkembangan ekonomi semakin tinggi pula tingkat spesialisasi

Spesialisasi menimbulkan kebaikan-kebaikan seperti :

1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi2. Mempertinggi efisiensi memproduksi3. Mendorong pengembangan teknologi

 

PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI

Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan

1. Tumah tangga2. Perusahaan3. Pemerintah

Page 13: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Masing masing golongan ini menjalankan peranan yang sangat berbeda dalam suatu perekonomian.

 

RUMAH TANGGA

rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian.

sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan,dan beberapa faktor lain,yaitu barang-barang modal,kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan bangunan,

mereka menawarkan faktor-faktor produksi ini kepada perusahaan,sebagai balas jasa perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan ke rumah tangga,baik itu upah ,bunga , sewa dan kleuntungan lainnya 

PERUSAHAAN

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangakan seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, orang atau sekumpulan orang tersebuat disebut pengusaha yang mengorganisasi faktor-faktor produksi sehingga barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga dapat di produksi sebaik-baiknya, tujuannya adalah untung memperoleh keuntungan dari usaha mereka

Berdasarkan lapangan kerja yang dijalankan, perusahaan-perusahaan terbagi tiga.

1. Industri primer2. Industri skunder3. Industri tertier

 PEMERINTAH

yang dimaksud dengan pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi, dan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan

Selain mengatur dan mengawasi pemerintah juga melakukan sendiri kegiatan kegiatan ekonomi,yaitu mengembangkan prasarana ekonomi dan mengembangkan prasarana sosial.

Oleh karena pemerintah cukup aktif dalam kegiatan ekonomi ,sektor ekonomi dapat dibedakan menjadi:

1. sektor pemerintah dan2. sektor swasta

Untuk membiayai pengluarannya pemerintah mengenakan pajak kepada rumah tangga dan perusahaan ,,pajak di bedakan jadi pajak langsung dan pajak tidak langsung ,selain dari pajak pemerintah mendapat pula pendapatan dari pembayaran royalti dari perusahaan yang mengekploitasi kekayaan alam dan keuntungan dari perusahaan yang di milikinya.

 

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN

Page 14: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Ahli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu diagram yang di namakan Sirkulasi Aliran Pendapatan.

Diagram itu memberikan gambaran tentang aliran-aliran

1. Faktor-faktor produksi2. Pendapatan3. Barang-barang dan jasa –jasa4. Pengeluaran, antara sektor–sektor dalam kegiatan ekonomi

JENIS-JENISALIRAN YANG WUJUD

Dalam diagram tersebut, perekonomian di bedakan dalam dua sektor : sektor perusahaan dan sektor rumah tangga

Sektor rumah tangga meruakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran, yaitu, aliran barang dan aliran uang.

 

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATANDAN EKONOMI PASAR

Interaksi diantara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua jenis kegiatan berikut :

Menentukan jenis-jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menentukan bagaimana faktor-faktor produksi akan di alokasikan keberbagai faktor produksi.

 

Pasar Barang dan Pasar Faktor

Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat di bedakan dalam dua jenis : pasar barang dan pasar faktor.

Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang di perjual belikan. Sedangkan pasar sektor adalah tempat dimana para pengusaha ( pembeli faktor-faktro produksi ) mengadakan interaksi dengan pemilik faktor-faktor produksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang di minta masyarakat.

 

MEKANISME PASARSUATU PENILAIAN AWAL

Page 15: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tatapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan akibat buruk sehingga di perlukan camur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.

 BEBERAPA  KEBAIKAN MEKANISME PASAR 

Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan ekonomi di sebabkan karena ia memiliki beberapa kebaikan yang dijelaskan di bawah ini:

Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha Pasar memberi perangsang untuk memeroleh keahlian modern Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien

 

KEGAGALAN PASAR DAN CAMPURTANGAN PEMERINTAH

Yang termasuk dengan kegagalan pasar adalah ketidakmamuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi

 

Tujuan Campur Tangan Pemerintah

Menjamin agar kesamaan hak untuk setia individu tetap wujud dan penindasan dapat di hindari

Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil

Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan’terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan

Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya,polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat

Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat di hindari atau dikurangi masalahnya

 

Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah

Membuat peraturan-peraturan Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter

Page 16: Pola Kegiatan Perekonomian.docx

Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara pengumulkan pajak.

Kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

daftar pustaka: Sukirno Sadono, mikro ekonomi teori pengantar edisi ketiga, Rineka Cipta Jakrta, 1992.

Nama : Tri Anggoro S.

Lokal : IV (Empat)Nama MK : Pengantar Ekonomi MikroPokok Bahasan : Pola Kegiatan Suatu PerekonomianSub Pokok Bahasan : 1. Uang , Pedagangan dan Spesialisasi

2. Pelaku-pelaku Kegiatan Ekonomi3. Sirkulasi Aliran Pendapatan4. Mekanisme pasar

Page 17: Pola Kegiatan Perekonomian.docx
Page 18: Pola Kegiatan Perekonomian.docx