POKOK BAHASAN -...
Transcript of POKOK BAHASAN -...
POKOK BAHASAN
1. Konsep Manajemen Informasi
2. Ruang Lingkup Kajian Manajemen Informasi
3. Konsep Pengambilan Keputusan Berbasis Sitem Informasi
4. Konsep Sistem dan Informasi
5. Komponen-komponen Sistem Informasi
6. Teknologi Sistem Informasi
7. Pengembangan Sistem Informasi
8. Rancangan Sistem Administrasi
SUMBER BACAAN 1. Azhar Susanto, 2002, Sistem Informasi Manajemen:
Konsep dan Pengembangannya, Bandung: Linga Jaya
2. Burch, John G. Strater, Felix R. & Grudniski. Gary, Information System, Theory and Practice. 3rd edition. John Wiley & Sons, 1983.
3. Davis, Gordon B. dan Margarethe H. Olson. 1984. Management Information System: Conceptual Foundations, Structure and Development. Second edition. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha.
4. Jogiyanto, 2003, Sistem Teknologi Informasi, Andi: Yogyakarta
5. Kroenke. 1989. Management Information System. McGraw-Hill.
6. McLeod, Raymond. 2003. Management Information System. Science research Associates Inc.
7. Scott, George M. 1986. Principles of Management Information System. McGraw-Hill.
1. Apa asal kata manajemen?
2. Apa yang di manage?
3. Bagaimana cara me-manage?
4. Apa tujuan manajemen?
HAKIKAT MANAJEMEN
Planning &
decision
making Sumber Daya Organisasi
Sumber Daya
Fisik/Alam
Informasi
Sumber Daya Manusia
Modal
Contr
olli
ng
Leading
Org
aniz
ing
Fungsi-fungsi
Manajemen
Tujuan
Organisasi
• Efektif
• Efisien
URGENSI INFORMASI BAGI ORGANISASI
• Informasi merupakan aliran darah
dalam tubuh organisasi, sehingga tanpa
informasi maka organisasi akan mati.
(Akib, F, 2009)
• Organisasi yang tidak memahami
kebutuhan akan informasi sebagai
sumber daya yang terukur tidak akan
bertahan. (Peters, T, dalam Negara,
BS. 2009)
URGENSI MANAJEMEN IFORMASI
• Manajemen informasi dapat melindungi
kerahasiaan, integritas dan
ketersediaan informasi. (Syafrizal, M.,
2007)
• Manajemen informasi menjadi sebuah
alat yang ampuh untuk mendukung
proses pengambilan keputusan bisnis,
dan menjadi demikian krusial bagi daya
saing setiap organisasi. (Nelson, C.,
1998)
TERMINOLOGI MANAJEMEN INFOMRASI
• Manajemen informasi adalah
terminologi umum yang mencakup
semua sistem dan proses dalam suatu
organisasi untuk penciptaan dan
penggunaan informasi perusahaan.
(Robertson, J., 2005)
TERMINOLOGI MANAJEMEN INFOMRASI
• Information Systems (IS)
• Management Information Systems
(MIS)
• Computer Information Systems (CIS)
• Business Information Systems (BIS)
• Information Technology (IT)
• Business Information Technology (BIT)
PENGERTIAN MANAJEMEN INFORMASI
• Manajemen informasi merupakan
proses menangkap, mentransmisikan,
menyimpan, mengambil, memanipulasi,
dan menampilkan informasi. (Alter, S.,
Omitaomu, H., 2002:1)
PENGERTIAN MANAJEMEN INFORMASI
• Manajemen informasi adalah
perencanaan, pengadaan, pengolahan,
distribusi dan alokasi informasi sebagai
sumber daya untuk mempersiapkan
dan memfasilitasi keputusan. (Voss and
Gutschwanger, dalam Degkwitz, A.,
dan Schirmbacher, P., 2008:655)
FOKUS MANAJEMEN INFORMASI
Menyediakan informasi
untuk pengambilan
keputusan
(Voss and Gutschwanger, dalam
Degkwitz, A., dan Schirmbacher, P.,
2008:655)
SIKLUS INFORMASI (Information Life Cycle)
KESIMPULAN
SUMBER
DAYA
INFORMASI
Planning
Contr
olli
ng
Leading O
rganiz
ing
Fungsi-fungsi
Manajemen
Tujuan
Organisasi
• Efektif
• Efisien SIKLUS INFORMASI
Efektivitas
Pengambilan
Keputusan
TAHAPAN MNAJEMEN INFORMASI
Tahap Pertama
Sumber: Komaruddin, Asas-asas Manajamen Perkantoran, Kappa Sigma,
Banadung, 2001:36
Menggunakan sistem informasi dari mulut ke mulut (word
of mouth information system). Secara relatif sistem ini
hanya menggunakan warkat yang sangat minimum
Tahap Kedua
Menggunakan sistem informasi yang dilakukan secara
manual dalam bentuk tulisan (paper-pencil information
sistem). Pada tahap ini telah digunakan alat mekanik
seperti mesin tik dan mesin hitung
Tahap Ketiga Pada tahap ini sistem informasi bekerja dengan sistem
informasi berbasis komputer (computer-based information
system, CBIS)
IS strategy
• Division/SBU/function based
• Demand oriented
• Business focused
IS strategy
• Division/SBU/function based
• Demand oriented
• Business focused
IT strategy
• Activity based
• Supply oriented
• Technology focused
IT strategy
• Activity based
• Supply oriented
• Technology focused
IM strategy
• Organisation based
• Relationships oriented
• Management focused
IM strategy
• Organisation based
• Relationships oriented
• Management focused
What?
How?
Wherefore?
Delivery
Applications
Management
ISS berkaitan dengan bagaimana
mendefinisikan kebutuhan informasi yang
mendukung kebutuhan organisasi secara
umum, untuk menjamin terjadinya “the flow
of information” yang efektif dan berkualitas.
Setiap organisasi memiliki kebutuhan
informasi yang unik.
1. Jenis dan karakteristik informasi
2. Relevansi informasi yang dihasilkan
3. Kecepatan alir informasi dari satu bagian ke bagian
lain dalam organisasi
4. Keakuratan informasi
5. Target nilai ekonomis informasi yang diperoleh
6. Batasan biaya yang harus dikeluarkan dalam
pengolahan informasi
7. Struktur para pengguna informasi
1. Komponen utama yang dibutuhkan untuk
menghasilkan sebuah sistem informasi yang
efektif dan efisien adalah teknologi informasi.
2. Teknologi informasi merupakan sebuah domain
dari produk-produk hasil perkembangan ilmu
komputer dan telekomunikasi
• Perkembangan teknologi informasi sedemikian
cepatnya (tumbuh secara eksponensial) sehingga
usia suatu produk tertentu sangat pendek karena
tergantikan dengan versi yang baru yang lebih
baik;
• Untuk satu jenis kelas produk, terdapat beribu-
ribu vendor yang menjualnya dengan kelebihan
dan kekurangan kualitas produk dan pelayanan
yang dimiliki;
• Sistem teknologi informasi terdiri dari ratusan
komponen berbeda yang disatu sisi saling
independen, sementara di sisi lain memiliki
ketergantungan yang sangat tinggi;
• Perusahaan dapat melihat infrastruktur teknologi
informasi ini dari berbagai sudut pendekatan,
seperti teknologi informasi sebagai cost center,
profit center, investment center, atau service
center yang masing-masing memiliki cara
penanganan yang berbeda;
Teknologi informasi yang dibangun harus secara
signifikan menjawab kebutuhan akan informasi
yang telah didefinisikan pada ISS dengan catatan
tetap mempertimbangkan keterbatasan perusahaan
(misalnya biaya investasi dan kemampuan sumber
daya manusia);
IMS berkaitan dengan strategi menentukan
orang atau unit organisasi yang akan
menangani sistem informasi dalam
organisasi.
IMS menjabarkan strategi organisasi agar
target pembentukan sebuah sistem informasi
yang handal dengan menggunakan teknologi
informasi yang ada dapat diterapkan secara
operasional baik untuk jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang, sejalan
dengan tumbuhnya organisasi di masa
mendatang.
Tekanan strategi di sini tidak hanya pada siapa yang
akan bertanggung jawab terhadap implementasi
sistem informasi, tetapi lebih jauh lagi pada
bagaimana sistem yang telah dibangun dapat
dipelihara dan dikembangkan di kemudian hari.
• ISS menekankan pada hubungan antara
informasi dan kebutuhan bisnis
organisasi.
• ITS fokus pada teknologi yang harus
dimiliki dan dikembangkan organisasi.
• IMS berorientasi pada teknik
manajemen yang akan dipergunakan
organisasi
LINGK.
ORGANISASI
OBYEK STUDI
MI
OUT COMES
MANAJER
OUT COMES
MI
PENGELOLAAN DAN
PENGKORDINASIAN
INFORMASI:
1. IS. STRATEGY(ISS)
2. IT. STRATEGY(ITS)
3. IM. STRATEGY(IMS)
• MI SDM
• MI KEUANGAN
• MI PRODUKSI
• MI PEMASARAN
• MI AKUNTANSI
EFEKTIVTAS
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
INTERNAL
EKSTERNAL
OUT COMES
ORGANISASI
EFEKTIVITAS
ORGANISASI
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan Informasi
Informasi dan
data
Sumber
daya fisik
Sumber
Daya
Input
Sumber
daya
output
Pengolah
Informasi
Proses
Transfor-
masi
Standar
Manajemen
Sumber
daya fisik
Lingkungan
Lingkungan
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
Manajemen
Tingkat Atas
Manajemen
Tingkat Menengah
Manajemen
Tingkat Bawah
Perencanaan
Strategi
Pengendalian
Manajemen
Pengendalian
Operasi
PERENCANAAN STRATEJIK
Proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi
Tujuan
Sesuatu yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi manajemen
Strategi
tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Masing-masing manajemen bagian bertang-gung jawab mengendalikan penggunaan sumber daya dengan efektif dan efisien.
Pusat-pusat pertanggungjawaban (responsi-bility center) merupakan komponen dari sistem pengendalian manajemen, terdiri atas:
Pusat biaya (cost center)
Pusat laba (profit center)
Pusat investasi (investment center)
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
PENGENDALIAN MANAJEMEN
Dalam pengendalian manajemen terdapat proses yang menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh manajer. Proses pengendalian manajemen terdiri atas:
Pembuatan program kerja (programming)
Penyusunan Anggaran (budgentting)
Pelaksanaan dan Pengukuran (operating and measurement)
Pelaopran dan Analisis (reporting and analysis)
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
PENGENDALIAN OPERASI
Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Pengendalian operasi merupakan penerapan program yang telah ditetapkan pada pengendalian manajemen
Pengendalian operasi dilakukan di bawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
KARAKTERISTIK KEGIATAN MANAJEMEN
TIPE KEPUTUSAN MANAJEAMEN
Manajemen
Tingkat Atas
Manajemen
Tingkat Menengah
Manajemen
Tingkat Bawah
Tidak
Terstruktur
Semi
Terstruktur
Terstruktur
KARAKTERISTIK KEPUTUSAN
MANAJEAMEN
TIPE INFORMASI MANAJEAMEN
Manajemen
Tingkat Atas
Manajemen
Tingkat Menengah
Manajemen
Tingkat Bawah
Informasi Pemecahan
Masalah
Informasi Pengarahan
Perhatian
Informasi Pengumpulan
Data
INFORMASI PENGUMPULAN DATA (Scorekeping Information)
Merupakan informasi berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan:
“Am I doing well or badly?”
(Apakah saya sudah mengerjakan dengan baik atau belum?)
Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personil-personilnya.
TIPE INFORMASI MANAJEAMEN
INFORMASI PENGARAHAN PERHATIAN (Attention Directing Information)
Merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan.
Informasi ini untuk menjawab pertanyaan:
“What problem should I look into?”
(Permasalahan apakah yang seharusnya saya amati?)
Informasi ini akan membantu manajer menengah untuk melihat penyimpangan yang terjadi
TIPE INFORMASI MANAJEAMEN
INFORMASI PEMECAHAN MASALAH (Problem Solving Information)
Merupakan informasi untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Informasi ini untuk menjawab pertanyaan:
“Of the several ways of doing the job, which is the best?”
(Manakah yang terbaik dari beberapa cara melakukan pekerjaan?)
TIPE INFORMASI MANAJEAMEN
KARAKTERISTIK INFORMASI MANAJEAMEN
KONSEP SISTEM
1. KONSEP SISTEM
1.1 Pengertian Sistem
PENDEKATAN
PROSEDUR
PENDEKATAN
KOMPONEN
SISTEM
PENGERTIAN SISTEM
Menurut Pendekatan PROSEDUR
Kumpulan dari prosedur prosedur yang mempunyai tujuan tertentu
Serangkaian unsur yang membentuk prosedur untuk mencapai tujuan bersama dengan mengoperasikan data untuk menghasilkan informasi
Serangkaian prosedur dan metode yang terpadu oleh interaksi yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh
Kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Sekumpulan sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerjasama sehingga membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan bersama
Sekelompok objek atau satuan yang bergabung untuk membentuk suatu keseluruhan dan bekerja, berfungsi, atau bergerak interdependensi dan harmonis.
PENGERTIAN SISTEM
Menurut Pendekatan KOMPONEN
DEFINISI SISTEM (Kesimpulan)
KESIMPULAN
• Sistem:
Adalah serangkaian metode, prosedur, atau
teknik (subsistem) yang disatukan oleh interaksi
yg teratur sehingga membentuk suatu kesatuan
yg terpadu
1.2 KARAKTERISTIK SISTEM
C
D B
A
5. BATAS SISTEM
1. TUJUAN SISTEM
2. LINGKUNGAN EKSTERNAL
3. LINGKUNGAN INTERNAL
4. SUB SISTEM 7. HUBUNGAN SISTEM
6. HIRARKI SISTEM
8. INPUT 10. OUTPUT
9. PROSES
SISTEM X
2.2.1 Tujuan
sistem
• Target yg ingin dicapai oleh suatu sistem
• TUJUAN SISTEM:
1. HRS MEMILIKI KRITERIA: Sbg tolok ukur dalam
menilai keberhasilan suatu sistem dan menjadi dasar dilakukannya suatu pengendalian sistem
2. hrs konkrit: Agar mudah untuk dicapai
3. Tidak boleh abstrak
Contoh:
Tujuan menjalankan mobil yg sedang mobok akan
lebih mudah dari tujuan membuat mobil yg bagus.
Kriteria mobil mogok adalah jalan, sedangkan mobil bagus kriterianya relatif.
2.2.2 BATAS SISTEM
• GARIS ABSTRAKSI YG MEMISAHKAN ANTARA SISTEM
DAN LINGKUNGAN
• BERSIFAT RELATIF BERGANTUNG PADA SITUASI DAN
KONDISI
2.2.3 Subsistem
A
E B
D
B1
B4 B2
B3
E1
E4 E2
E3
D1
D4 D2
D3
21
24 22
23
Sub sistem
Batas sistem Lingkungan sistem
Eksternal/internal
SISTEM X SISTEM B SISTEM B 2
• ISTILAH YG DIGUNAKAN UNT. MENUNJUKKAN
BAGIAN/KOMPONEN DARI SISTEM
• Sistem/subsistem BERSIFAT RELATIF: Dalam konteks tertentu suatu sistem bisan menjadi sub sistem dari sistem lainnya (Lihat gambar).
2.2.4 Hubungan sistem
• Menunjukkan hubungan antar sistem/subsistem baik secara vertikal/horizontal
2.2.5 hirarkhi sistem
Menggambarkan hubungan sistem dengan sistem yg
lebih besar yg disebut super sistem dan hubungan
dengan sistem yg lebih kecil yg disebut sub sistem.
2.2.6 INPUT, PROSES (MODEL), DAN OUTPUT
(Data Processing Life Cycle)
Input Proses Output
Data Diolah Informasi
Input Model Output
Data Diolah Informasi
Basis
DATA
Storage
• Input, proses, dan output: Disebut sebagai siklus pengolahan data (siklus informasi), atau disebut juga sbg fungsi dasar sistem.
• Input:
* Segala sesuatu yg masuk ke dalam suatu sistem yg dapat
berupa: energi, manusia, data, modal, bahan baku,
layanan, dsb.
* Pemicu bagi sistem untuk melakukan proses diperlukan.
* 3. Feedback input: data atau informasi tentang kinerja dari
suatu sistem. (digunakan untuk pengendalian)
Input Proses Output
Input Proses Output
Klasifikasi input
1. serial input: Input yg diperoleh sebagai hasil (output)dari sistem
sebelumnya.
Input Proses Output
I P O
I P O
I P O
I P O
1
2
3
n
Sistem-sistem lain
Sub sistem Pembelian
Feedback
Ke sistem lain
2. Probable Input
• Merupakan potensial input yg dapat digunakan oleh suatu sistem
• Suatu sistem hrs dapat menentukan input mana yg sesuai untuk
menghasilkan output yg diharapkan
• Feedback input: data atau informasi tentang kinerja dari
suatu sistem. (digunakan untuk pengendalian)
• PROSES
Perubahan input menjadi output, prosesnya bisa dilakukan oleh orang, mesin atau komputer.
• Output
Hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem.
1. Output langsung dikonsumsi konsumen
2. Output yg dikonsumsi oleh suatu subsistem yg lain dlm
sistem yg sama dlm suatu siklus produksi. Mis barang
setengah jadi
3. Output yg merupakan bagian dari output secara
keseluruhan yg dp dikonsumsi oleh suatu sistem ybs
atau yang lain, tapi menjadi tidak berguna kalau di
buang ke lingkungan. Mis. Limbah gergajian.
2.2.7 LINGKUNGAN SISTEM
ORGANISASI
EKOLOGI
PEMERINTAH
MASYARAKAT
PESAING
TENAGA KERJA
PERALATAN &
PERLENGKAPAN
MODAL
ORGANISASI
PELANGGAN
TANAH
INPUT PROSES OUTPUT
FEEDBACK CONTROL
Yang mampu dikendalikan
Yang tidak mampu dikendalikan
Batas sistem dg lingkungannya
• LINGKUNGAN SISTEM
* faktor-faktor diluar sistem yg mempengaruhi sistem
* Lingkungan eksternal: lingkungan yg berada diluar
sistem yg susah dikendalikan.
Contoh: lingkungan industri (sukubunga, permintaan
pasar, pp, dsb)
* Lingkungan internal: ilngkungan yg berada dalam
sistem dan dapat dikendalikan
Contoh: modal, tenaga kerja fasilitas
KESIMPULAN/ESENSI SISTEM
• Saling berkaitan sehingga menggambarkan sebuah jaringan kerja
• Membentuk satu kesatuan
• Mencapai tujuan bersama
• Bekerja secara interdependensial (merupakan bagian integral dari sistem lain yang lebih besar)
• Terdiri atas tiga komponen yaitu INPUT-PROSES-OUTPUT (IPO)
2.3 KLASIFIKASI SISTEM
KRITERIA KLASIFIKASI
Lingkungan Terbuka Tertutup
Asal pembuatnya Buatan manusia Buatan Allah/alam
Keberadaannya Berjalan Konsep
Kesulitan Sulit/kompleks Sederhana
Output/kinerjanya Dapat dipastikan Tidak dapat dipastikan
Waktu keberadaannya
Sementara Selamanya
Wujudnya Abstrak Ada secara fisik
Tingkatannya Subsistem/system Super system
Fleksibilitas Bisa beradaptasi Tidak bias beradaptasi
Keterangan:
• Sistem terbuka: Bila aktivitas dalam sistem tersebut dipengaruhi oleh lingkungan
• Sistem tertutup: bila aktivitas dalam sistem tersebut tidak
terpengaruhi oleh perubahan yg terjadi di lingkungan
• Sistem buatan Allah: mis; manusia, pohon2-an, sedangkan mobil, motor dsb merupakan sistem buatan
manusia.
• Sistem berjalan: Sistem yg sudah digunkan pada
aktivitas sehari-hari
• Sistem konsep: Sistem yg belum diterapkan (masih di atas kertas)
• Sistem Sederhana: Sistem yg terbentuk dari sedikit
tingkatan dan komponen serta hubungan antara
tingkatan masih sederhana: mis: pengantar koran
• Sistem kompleks: Sistem terdiri dari banyak komponen dan tingkatan yg dihubungkan dlm berbagai cara yg
berbeda.
• Sistem yg dapat dipastikan: Misalnya Sistem listrik di
rumah tempat tinggal
• Sistem yg tidak dapat dipastikan: mis; organisasi
perusahaan, organisasi pendidikan
• Sistem sementara: mis: sistem pemilu, sembako, dsb
• Sistem selamana: Mis: sistem lalu nitas
• Sistem abstrak: tidak dapat diraba: mis organisasi perusahaan dan perguruan tinggi
• Sistem konkrit : dapat diraba: mis: mobil dsb
• Sub sistem: sistem yg lebih kecil dalam sebuah sistem
• Supersistem: sistem yg lebih besar
• Bisa beradaptasi: bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan
• Tidak bisa beradaptasi: tidak bisa menyesuaikan
terhadap perubahan lingkungan.
2.4 MODEL DAN MODELING SISTEM
MODEL
• ABSTRAKSI DARI SUATU PERISTIWA
• INTERPRETASI SECARA EKSPLISIT DARI PEMAHAMAN TENTANG SITUASI YG DAPAT DINYATAKAN DLM BENTUK MATEMATIKA, SIMBOL, ATAU KATA-KATA
MODELING
• PROSES PEMBUATAN MODEL YG MENGGAMBARKAN ENTITAS, PROSES, ATRIBUT DAN HUB. SATU SAMA LAIN DARI SUATU PERISTIWA
JENIS-JENIS MODEL
• MODEL FISIK: PENGGAMBARAN ENTITAS DLM BENTUK TIGA DIMENSI
CONTOH: KOMPUTER
• MODEL NARATIF: PENGGAMBARAN ENTITAS DLM BENTUK LISAN/TULISAN
CONTOH: CERITA
• MODEL GRAFIK: PENGGAMBARAN SUATU ENTITAS DALM BENTUK SIMBOL GARIS ATAU BENTUK LAINNYA
• MODEL MATEMATIKA: PENGGAMBARAN SUATU ENTITAS DLM BENTUK PERSAMAAN MATEMATIKA
Jenis-jenis model:
1. Model fisik:
Menggambarkan entitas dalam bentuk tiga dimensi
Contoh
• Model Naratif:
• Penggambaran entitas dalam bentuk lisan atau tulisan.
CONTOH
Pertama bagian gudang akan mengeluarkan permintaan.
Permintaan pembelian tsb akan diberikan kepada bagian
Pembelian untuk dibuatkan order pembelian. Berdasarkan
permintaan pembelian tersebut maka bagian pembelian
akan membuat pesanan pembelian, dan berdasarkan
pesanan pembelian yg diterimanya penjual akan
mengirim barang. Kemudian barang yg diterima tersebut
dibayar sesuai dengan total harga yg tertera pada faktur.
3. MODEL GRAFIK
Penggambaran suatu entitas dalam bentuk simbol,
garis ataubentuk lainnya.
Contoh
SIA
PT.
MAJU
PENJUAL
BANK PAJAK
PEMBELI
FAKTUR ORDER
FAKTUR ORDER
• BUKTI SETOR/
PENGAMBILAN
• SALDO REKENING
• BUKTI SETOR/
PENGAMBILAN
LAPORAN
KEUANGAN
KEBIJAKAN
4. Model matematika
B = f (e.p)
MANFAAT MODEL
• MEMUDAHKAN PENGERTIAN (YG KOMPLEKS JADI
SEDERHANA)
• MEMPERMUDAH KOMUNIKASI MULUT, TELINGA, MATA)
• MEMPERKIRAKAN MASA DEPAN (MODEL STATISTIK DP.
MEMPREDIKSI MASA DEPAN YG AKAN TERJADI
2.5 BAHASA SISTEM
N
Dokumen
Processing
Multiple copies
Of one doc.
Input/Output
Manual
operation
Auxiliary
operation
Off line keying
operation
Magnetic disk
Magnetik
tape
On line
storage
File
On page
connector
Off page
connector
Terminal
Decision
Document or
Processing flow
Data /
Information flow
Online keying
2.6 DAUR HIDUP SISTEM
(System Life Cycle)
Mengenali
adanya kebutuhan
SISTEM
Menjadi usang
Pembangunan
SISTEM
Pemasangan
SISTEM
Pengoprasian
SISTEM
TUGAS/KASUS
• JELASKAN DAN BERI ALASAN APABILA SUATU SISTEM MEMEILIKI 7
BUAH SUB SISTEM DAN SALAH SATUNYA TIDAK DAPAT BERFUNGSI,
APAKAH SISTEM TSB. DALAT BERJALAN SESUAI DG YG
DIHARAPKAN?
• APABILA ADA 7 BUAH SISTEM YG MASING-MASING BERJALAN DG
BAIK. KE 7 SUB SISTEM MERUPAKAN KOMPONEN DARI SISTEM X.
APAKAH KARENA KE 7 BUAH SUB SISTEM BERFUNGSI DG BAIK MAKA
SISTEM X PUN AKAN BERFUNGSI DG BAIK. COBA JELASKAN?
• APABILA ANDA MEMBICARAKA SISTEM X DENGAN BEBERAPA
TEMAN, APAKAH SUS SISTEM DAN BATAS SISTEM DIANTARA TEMAN
ANDA AKAN SAMA, MENGAPA?
• APA SESUNGGUHNYA YG DIMAKSUD DENGAN HUBUNGAN SISTEM,
APAKAH ARTI DARI HUBUNGAN SISTEM TERSEBUT DLM SISTEM
SUATU ORGANISASI
• PARA AHLI MENGATAKAN BAHWA SISTEM SUATU ORGANISASI
MERUPAKAN SINERGI DARI BERBAGAI KEPENTINGAN. MENGAPA?,
JELASKAN
KONSEP INFORMASI
Fakta
Direkam/
dicatat Data
•Manual
•Mesin manual
•Mesin elektrik
•Elektronik
Informasi
Arsip
Keluaran
Disimpan
Diproses
Disimpan
2. KONSEP INFORMASI
3.1. PENGERTIAN DATA dan FAKTA
FAKTA
DATA
Data Statis
•N0. rekening
•Nama
•Alamat
•N0. tlp
•N0. KTP
Data dinamis
•N0. urut transaksi
•Tgl transaksi
•N0. sandi
•Debit
•Kredit
Eksternal
Jenis Data
Data
kegiatan
Data
penelitian Data
lingkungan
Data
peraturan
Pengelompokan Data Sumber Data
Internal
Data
Gambaran fakta yang belum diubah, dimanipulasi atau ditafsirkan
Fakta
Kenyataan atau peristiwa yang sebenarnya
3.2 Jenis data
1. Data statis: data yg umumnya tidak/jarang berubah, misalnya:
identitas nama (orang, organisasi, tempat), kode nomor (kartu
penduduk, kartu kredit, tlp, NIP, karpeg, dsb
2. Data dinamis: Data yg selalu berubah (updating), misalnya
data
tabungan, gaji, kepangkatan, nilai
siswa, dsb.
Berdasarkan sifatnya:
1. Data kuantitatif: data yang menggunakan bilangan (hitungan)
2. Data kualitatif: data yg tidak dihitung dg bilangan, melainkan diukur
dg kata-kata yg bernilai, misal: baik – buruk. 3.3 Sumber data:
1. Data internal:
Yaitu data yg berasal dari dalam organisasi sendiri
2. DATA EKTERNAL:
yaitu data yg berasal dari luar organisasi.
berdasarkan isinya:
1. Data catatan kegiatan:
Yaitu data hasil berbagai aktivitas operasional organisasi (data
transaksi) yg merupakan bahan dasar pengolahan informasi, terdiri
atas:
1.1 Kegiatan substantif: yaitu kegiatan pokok yg menjadi fungsi
utama organisasi, misalnya: fungsi utama sekolah melaksanakan
kegiatan pendidikan. Data substantif ini menyebabkan
perbedaan kegiatan sistem informasi baik antar organisasi/unit
organisasi
1.2 Kegiatan fasilitatif: kegiatan yg bersifat pendukung kegiatan
substantif organisasi, misalnya: keuangan, personalia, EDP, dsb.
contoh data kegiatan transaksi:
Nama Perusahaan : PT. Maju Terus
Nomor Rekening : 055736489124
Jenis Setoran : Tunai
Jumlah Setoran : Rp 12.000.500
Tanggal : 10 Mei 2007
Nama Penyetor : Heli Kusnadi
Nama Teller : Dini
Nama Penumpang : Petrus
Umur : 55 tahun
Alamat : Jl. Sudirman 25
Ciamis
Tujuan : Surabaya
Tanggal : 10 Mei 2007
Jam : 12.00 WIB
N0. Pesawat : MNA 543
Harga Tiket : Rp 500.000,-
Data bukti setor bank Data tiket pesawat terbang
2. data hasil penelitian:
1. Hasil penelitian internal
2. Hasil penelitian eksternal
3. Data lingkungan:
Yaitu semua bidang yg berkaitan dg kegiatan
organisasi
dan dapat mepengaruhi kegiatan organisasi,
misalnya:
1. Ekonomi
2. Keuangan
3. Pendidikan
4. Perdagangan
5. Politik
6. Iptek
7. Budaya, dsb.
4. data peraturan:
*Dlm pekerjaan SI, data dlm bentuk peraturan hrs
disimpan secara sistematis unt memudahkan
penelmuan kembali.
*Data peraturan dimasukan pd komputer hanya
indeksnya saja, meliputi:
1. Subjek
2. Judul peraturan
3. Lembaga yg mengeluarkan
4. Tanggal dan nomor peraturan
5. Kode dari lokasi penyimpanan dokumen fisiknya
6. Isi ringkas peraturan
KESIMPULAN:
INFORMASI:
• Hasil pengolahan data/fakta yang dapat memberikan arti atau manfaat
• Data yg telah diproses ke dlm suatu bentuk yg
mempunyai arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yg dibutuhkan unt proses pengambilan keputusan saat
ini maupun saat mendatang.
• Sebuah pernyataan yg menjelaskan suatu peristiwa
(objek/konsep) sehingga manusia dapat membedakan sesuatu dengan yg lainnya.
• Merupakan kumpulan data yg telah diolah baik bersifat
kualitatif maupun kuantitatif dan memiliki arti lebih luas.
• Data itu sendiri berorientasi pada kegiatan operasional,
seperti transaksi.
4. BENTUK INFORMASI
• Informasi uraian: disajikan dlm bentuk uraian cerita yg
pangjang/singkat yg berisikan kalimat-kalimat yg
ringkas dan jelas, misalnya: laporan, notulen, surat, atau memo.
• Informasi rekapitulasi: informasi ringkas dg hasil akhir dari suatu perhitungan yg berisikan angka-angka yg
disajikan dlm bentuk kolom-kolom, misalnya: neraca, rekening, daftar pembelian, daftar penjualan, kalkulasi harga, dsb.
• Informasi gambar: Informasi
3.3 KUALITAS INFORMASI
INFORMASI YANG BERGUNA
RE
LE
VA
N
TE
PA
T W
AK
TU
AK
UR
AT
LE
NG
KA
P
KETERANGAN:
• Akurat:
Informasi mencerminkan keadaan yg sebenarnya.
• Tepat waktu:
Informasi tersedia pada saat dibutuhkan
• Relevan:
Informasi sesuai dengan kebutuhan
• Lengkap:
Informasi lengkap dan utuh
3.4 HUBUNGAN data, fakta, dan informasi
Kegiatan
• Pelaporan
• Komunikasi
• Transaksi
• Perjanjian
• Dsb Direkam/
dicatat
Data
Komputer Informasi
Arsip
Keluaran
Disimpan
Diproses Disimpan
Manual
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
INPUT MODEL OUTPUT
Data Diolah Informasi
Basis Data
Teknologi
Kontrol
KOMPONEN Input
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem
informasi, yang bersumber dari dokumen dasar (Source
Document)
Source Document adalah formulir yang digunakan untuk
menangkap (capture) data.
Proses Pemasukkan Data dari Dokumen Dasar
data Dokumen
Dasar
Proses
Pemasukan
Data
MANFAAT SOURCE DOCUMENT
Dapat menunjukkan macam data yang harus dikumpulkan dan ditangkap
Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat
Mendukung kelengkapan data, karena data disebutkan satu persatu
Bertindak sebagai pendistribusi data, karena jumlah tembusan dari dokumen dasar dapat diberikan kepada pihak yang membutuhkan
Berguna sebagai bukti yang sah
Dapat digunakan untuk pelacakan pemeriksaan (audit trail)
Dapat digunakan sebagai cadangan atau pelindung (back-up) dari file-file data di komputer
KOMPONEN Output
.
Produk dari sistem informasi adalah output
berupa informasi yang berguna bagi
pemakainya
Output merupakan komponen yang harus
ada dalam sistem informasi. Sistem
informasi yang tidak pernah menghasilkan
output, tetapi selalu menerima input
dikatakan bahwa input yang diterima masuk
ke dalam lubang yang dalam (deep hole).
Output dari sistem informasi dibuat dengan
menggunakan data yang ada pada basis
data dan diproses menggunakan model
tertentu
KOMPONEN Basis Data
.
³ Basis Data (Data Base) adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya
³ Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi basis data. Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management Systems). Contoh DBMS yang terkenal misalnya dBase, Fox Base, Microsoft Acces, dan Oracle
³ DBMS yang populer untuk mengolah basis data adalah RDBMS (Relational Data Base Management Systems)
KOMPONEN Model
.
³ Informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi berasal dari data yang diambil
dari basis data yang diolah melalui model
tertentu.
³ Model yang digunakan dapat berupa
model logika dan model matematika
³ Model logika menunjukkan suatu proses
perbandingan logika
³ Model matematika menunjukkan proses
perhitungan matematika.
KOMPONEN Teknologi
.
³ Komponen teknologi mempercepat sistem
informasi dalam pengolahan data.
³ Komponen teknologi dapat dikelompokkan
ke dalam dua macam kategori yaitu:
Teknologi Sistem Komputer
(Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak)
Teknologi Sistem Telekomunikasi
KOMPONEN Kontrol
Pengendalia
n Masukan
Pengendalian
Proses
Pengendalian
Keluaran
PENGENDALIAN APLIKASI
PENGENDALIAN SECARA UMUM
Pengendalian Organisasi
Pengendalian Perangkat Keras
Pengendalian Keamanan Data
Pengendalian Dokumentasi
Pengendalian keamanan fisik
Pengendalian komunikasi
SISTEM KOMPUTER
HARDWARE
SISTEM
KOMPUTER SOFTWARE
BRAINWARE
SISTEM HARDWARE
INPUT
DEVICE
STORAGE
OUTPUT
DEVICE
Control
Unit ALU
Register
RAM ROM
Processor
Memori Utama
Alat Masukan (Input Device/Input Unit/Input Equipment) adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan berupa data atau program
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
INPUT DEVICE
Penggolongan Input Device
1. Keyboard 2. Pointing 3. Scanner 4. Censor 5. Voice Recognizer
Input dimasukkan ke alat proses dengan cara mengetikan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard
Keyboard
Contoh:
1. Visual Display Terminal (VDT) 2. Financial Transaction Terminal
Electronic Fund Transfer (EFT) Automated Teller Machines (ATM)
3. Point of Sale (POS) terminal.
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Input dimasukkan ke alat proses dengan menunjuk objek tertentu
Pointing Device
Contoh:
1. Mouse 2. Touch Screen 3. Light Pen 4. Digitizer Graphic Tablet
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Input dimasukkan ke alat proses dengan cara meraba secara elektronik objek input
Sacnner
Tipe:
1. Magnetic Ink Character Recognition (MICR) reader.
2. Optical Data Reader Optical Character Recognition (OCR)
reader OCR tag reader Bar Code reader Optical Mark Recognition (OMR)
reader
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Censor merupakan alat yang mampu secara langsug menangkap data kejadian fisik. Data analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukkan ke pengubah analog-to-digital coverter yang berikutnya akan diproses oleh komputer
Censor
Contoh:
1. Camera 2. Camera Digital 3. Camera Recorder (Camcorder)
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Voice recognizer atau speech recognizer membuat komputer mengerti omongan manusia. Voice recognizer menggunakan microphone untuk menangkap suara input. Digital Camera, Camcoder, dan Voice Recognizer termasuk dalam perlengkapan dasar multimedia dan mulai banyak digunakan untuk teleconference
Voice Recognizer
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Adalah alat tempat instruksi-instruksi program dieksekusi untuk memproses data yang dimasukkan lewat alat masukan yang hasilnya akan ditampilkan di alat output Processing Device terdiri atas
PORECESSING DEVICE
1. Central Processing Unit (CPU) Control Unit Arithmetic and Logic Unit (ALU) Register
2. Main Memory RAM ROM
Sistem Hardware: PROCESSING DEVICE
Control Unit mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke main memory, dan mengambil data dari main memory untuk diolah.
Control Unit
Sistem Hardware: PROCESSING DEVICE
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan arithmatika atau matematika yang terjadi sesuai instruksi program
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU
Register
Adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan keluaran dari hasil pengolahan data, berupa tulisan, image, dan suara.
OUTPUT DEVICE
Sistem Hardware: OUTPUT DEVICE
Hard Copy Device Merupakan alat keluaran yang digunakan untuk menghasilkan keluaran secara permanen
Soft Copy Device Merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan keluaran pada media soft berupa sinyal elektronik
Bentuk Output Device
METODE PENGEMBANGAN SISTEM
SDLC (Sistem Development Life
Cycle)
Paket
Outsourcing
End User Computing
Prototyping
BA
GA
N A
LIR
PE
MIL
IHA
N M
ET
OD
E
PE
NG
EM
GA
NG
AN
SIS
TE
M IN
FO
RM
AS
I
Paket Tersedia?
Sumber Daya
STI?
Dampak
STI?
Jadwal
Pemakaian?
SDLC
SELESAI
MULAI
Paket
Outsourcing
EUC
Prototyping
Ya
Tidak
Mampu
Individu
Segera
Tidak
Mampu
Organisasi
Masih mampu
SDLC
Pengembangan sistem melalui
tahapan analisis sistem,
perancangan sistem, implementasi
sistem, dan operasi dan perawatan
sistem
Pengertian
ALAT KOMUNIKASI DALAM SDLC
1. Bagan alir sistem (system flowchart)
Digunakan untuk menggambarkan proses
dari sistem yang lama atau sistem baru
yang diusulkan. Bagan alir sistem juga
menunjukkan arus dokumen sehingga
disebut dengan nama Bagan Alir
Dokumen (Document Flowchart)
ALAT KOMUNIKASI DALAM SDLC
2. Kamus data (Data Dictionary)
Katalog fakta tentang data yang
mengalir di sistem D
3. Diagram arus data (Data Flow Diagram)
Menunjukkan data yang mengalir dari
satu entity ke entity yang lain
ALAT KOMUNIKASI DALAM SDLC
4. Bagan Alir Program
Menggambarkan proses dari program
dari modul-modul yang ada di bagan
terstruktur 5. Bagan Terstruktur (Structured Chart)
Digunakan untuk mendefinisikan dan
mengilustrasikan hubungan elemen data
dan elemen kontrol antara modul-modul
sistem secara berjenjang
ALAT KOMUNIKASI DALAM SDLC
6. Tabel keputusan (Decision Table)
Tabel yang digunakan sebagai alat bantu
menyelesaikan logika penyeleksian
kondisi di dalam program
7. Pseudo Code Sebagai kode yang mirip dengan instruksi
kode program komputer yang berbasis
pada statement-statement bahasa
program yang akan digunakan
PAKET
Pengertian
Mengembangkan sistem dengan membeli
paket yang sudah tersedia
Faktor-faktor yang harus diperhatikan
dalam memilih PAKET
1.Spesifikasi paket yang dibutuhkan
2.Ketersediaan Paket
3.Hasil Evaluasi Kemampuan Paket
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Apakah fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh paket sesuai dengan yang diinginkan?
Fungsi-fungsi mana yang dapat digunakan jika harus dilakukan modifikasi paket?
Berapa luas modifikasi harus dilakukan?
Fungsi-fungsi mana yang tidak dapat didukung oleh paket?
Seberapa baik paket mendukung kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang?
1. Fungsi yang Ditawarkan
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Seberapa mudah paket dapat
dimodifikasi?
Fitur-fitur apa yang dapat dimodifikasi
sesuai kebutuhan?
Apakah penjual mau memodifikasi
paket untuk klien?
2. Fleksibilitas
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Seberapa mudah paket digunakan
oleh pemakai?
Berapa banyak pelatihan harus
dilakukan untuk dapat
menggunakannya?
Seberapa banyak pemakai diizinkan
untuk dapat mengendalikan paket?
3. Kemudahan Dipakai
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Komputer jenis apa yang harus
dipakai?
Sistem operasi apa yang dibutuhkan?
Seberapa cepat CPU dan seberapa
banyak media penyimpanan yang
dibutuhkan?
4. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Struktur basis data apa yang digunakan oleh paket?
Apakah pemakai dapat mengakses data langsung dari basis data?
Apakah basis data dapat diintegrasikan dengan basis data yang lainnya?
Apakah klien dapat memodifikasi struktur dari basis data?
5. Karakteristik File dan Basis Data
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Seberapa mudah menginstalasi paket?
Seberapa muda mengkonversi dari
sistem lama ke sistem yang baru?
6. Instalasi
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Seberapa mudah menginstalasi
paket?
Seberapa mudah mengkonversi dari
sistem lama ke sistem yang baru?
7. Instalasi
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Apakah penjual menyediakan pemutakhiran paket?
Apakah perawatan paket harus dilakukan oleh penjual atau dapat dilakukan sendiri oleh klien?
Seberapa mudah pemutakhiran dilakukan?
Berapa staf minimal dibutuhkan untuk melakukan perawatan sistem?
8. Perawatan
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Dokumentasi apa saja yang disediakan
oleh paket?
Apakah mudah memahami dan
menggunakan dokumen-dokumen
yang disediakan?
Apakah dokumentasi yang disediakan
sudah lengkap?
9. Dokumentasi
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Apakah penjual mempunyai pengalaman yang cukup mengenai aplikasi paket?
Apakah penjual mempunyai sejarah penjualan yang baik dan mempunyai posisi keuangan yang baik?
Apakah penjual akan terus di bisnis ini dan selalu mendukung paket?
Dukungan apa yang penjual berikan?
Apakah respon penjual baik terhadap keluhan klien?
Apakah penjual mempunyai reputasi yang baik?
10. Kualitas Penjual
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
Berapa Harga Paket?
Apakah biaya paket termasuk biaya
perawatan?
Apakah harga paket lebih murah dari
harga pesaing?
11. Biaya
KELEBIHAN PAKET
1. Kualitas paket umumnya dapat
diandalkan.
2. Dapat digunakan seketika.
3. Harga paket relatif murah.
4. Dapat digunakan untuk rekayasa ulang
proses bisnis.
5. Compatible dengan sesama pengguna
paket.
KELEMAHAN PAKET
1. Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
2. Perbaikan modifikasi dan
pengembangan paket sulit dikerjakan
sendiri
3. Basis data tidak terintegrasi dengan
aplikasi lain
4. Ketergantungan dari pemasok
5. Tidak memberikan keuntungan
kompetisi
OUTSOURCING
Pengembangan sistem dengan
bantuan pihak ke tiga
Pengertian
KELEBIHAN OUTSOURCING
Tidak perlu berinvestasi pada teknologi yang semakin meningkat
Mengurangi waktu proses
Kualitas dapat dipertanggungjawabkan
Tidak perlu transfer teknologi
Mengurangi resiko kegagalan investasi
Perusahaan dapat memfokuskan pada pekerjaan lain
KELEMAHAN OUTSOURCING Jika aplikasi yang di-outsource adalah aplikasi yang
stratejik, maka dapat ditiru oleh pesaingnya yang juga dapat menjadi klien dari outsourcer yang sama
Perusahaan akan kehilangan kendali terhadap aplikasi yang di outsource-kan. Jika aplikasinya adalah aplikasi kritikal yang harus segera ditangani jika terjadi gangguan, perusahaan akan menanggung resiko keterlambatan penanganan jika aplikasi ini di-outsource-kan karena kendali ada di outsourcer yang harus dihubungi terlebih dahulu
Jika kekuatan menawar ada di outsourcer perusahaan akan banyak kehilangan kendali dalam memutuskan sesuatu apalagi jika terjadi konflik
Perusahaan akan kehilangan keahlian dari belajar membangun dan mengoperasikan sistem aplikasi tersebut
END USER COMPUTING
Pengembangan sistem oleh
pemakai sistem
Pengertian
KELEBIHAN EUC
Aplikasi dapat diselesaikan lebih cepat
Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi
Meningkatkan keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem
Kualitas pemahaman pemakai sistem terhadap sistem teknologi informasi akan meningkat
KELEMAHAN EUC
Tidak semua pemakai memiliki pemahaman tentang pengembangan sistem dan teknologi sistem informasi
Mempunyai risiko menggangu bahkan merusak sistem informasi di luar yang sedang dikembangkan
Tidak efektif dan efisien jika dikembangkan oleh pemakai sistem yang juga manajer perusahaan
PROTOTYPING
Proses pengembangan suatu
prototip (bentuk dasar atau model
awal dari suatu sistem) secara cepat
untuk digunakan terlebih dahulu dan
ditingkatkan terus menerus sampai
didapatkan sistem yang utuh
Pengertian
TAHAPAN MENGEMBANGKAN PROTOTIP
Identifikasi Kebutuhan pemakai
yang paling mendasar
Membangun prototip awal
Menggunakan prototip Meningkatkan prototip
Prototip
Lengkap?
Prototip
Selesai
KELEBIHAN PROTOTIP
Sistem dapat digunakan secepatnya
Sistem akan selalu dapat ditingkatkan jika kebutuhan pemakai dari waktu ke waktu muncul dan dibutuhkan
Mendorong partisipasi dan keterlibatan pemakai sistem dalam pengembangan sistem karena sistem akan terus ditingkatkan dari hasil saran-saran yang diberikan oleh pemakai sistem.
KELEMAHAN PROTOTIP
Kualitas sistem akan berkurang disebabkan sistem tidak dirancang secara terintegrasi sehingga dapat menyebabkan integrasi basis data kurang baik dan hubungan satu bagian dengan bagian lain di sistem kurang terintegrasi
Dokumentasi dari sistem kurang baik dibandingkan dengan yang diberikan oleh SDLC yang sudah terancang dengan baik
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Pengertian SOP
• Secara umum, SOP merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan organisasi.
• SOP sebagai suatu dokumen/instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat efektif dan efisien berdasarkan suatu standar yang sudah baku.
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Fungsi SOP
1. Membentuk sistem kerja & aliran kerja yang teratur, sistematis, dan dapat dipertanggungjawabkan;
2. Menggambarkan bagaimana tujuan pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku;
3. Menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan kegiatan berlangsung;
4. Sebagai sarana tata urutan dari pelaksanaan dan pengadministrasian pekerjaan harian sebagaimana metode yang ditetapkan;
5. Menjamin konsistensi dan proses kerja yang sistematik; dan
6. Menetapkan hubungan timbal balik antar Satuan Kerja.
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Prinsip Penyusunan SOP
1. Penyusunan SOP harus mengacu pada SOTK, TUPOKSI, serta alur dokumen;
2. Prosedur kerja menjadi tanggung jawab semua anggota organisasi;
3. Fungsi dan aktivitas dikendalikan oleh prosedur, sehingga perlu dikembangkan diagram alur dari kegiatan organisasi;
4. SOP didasarkan atas kebijakan yang berlaku;
5. SOP dikoordinasikan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan/penyimpangan;
6. SOP tidak terlalu rinci;
7. SOP dibuat sesederhana mungkin;
8. SOP tidak tumpang tindih, bertentangan atau duplikasi dengan prosedur lain;
9. SOP ditinjau ulang secara periodik dan dikembangkan sesuai kebutuhan.
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Langkah-langkah Penyusunan SOP
1. Analisis kegiatan operasional sesuai dengan TUPOKSI
2. Identifikasi pihak-pihak yang terlibat
3. Identifikasi dokumen yang digunakan
4. Susun narasi SOP
5. Gambarkan SOP dalam bentuk flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Simbol-simbol yang digunakan dalam Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Simbol-simbol yang digunakan dalam Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Simbol-simbol yang digunakan dalam Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Terima Kasih