PNI - STRES & ADAPTASI - ners.unair.ac.id · PDF fileKasus kanker payudara lebih sering pada...
Transcript of PNI - STRES & ADAPTASI - ners.unair.ac.id · PDF fileKasus kanker payudara lebih sering pada...
PNI - STRES & ADAPTASI
Nursalam
Pendahuluan Pada tahun 1983
Keperawatan di Indonesia mengadakan Konsorsium Nasional di Jakarta
Perubahan total Keperawatan yang bersifat Vokasional menjadi Profesional
Pendidikan Keperawatan pada tingkat Strata-1
Keperawatan Suatu bentuk pelayanan
professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan Bio-Psiko–Sosio–Spiritual yang komprehensif ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Keperawatan bersifat holisme
Fokus Keperawatan (Verginia Hendersen, 1953)
Fokus keperawatan adalah klien yang memiliki keterkaitan hidup secara individual selama daur kehidupannya yang ide utamanya kehidupan (konsepsi – mati ), rentang ketergantungan – kemandirian dinamis dan aktivitas hidup sehari – hari berupa pemenuhan 14 komponen kebutuhan dasar manusia.
Kebutuhan Dasar Manusia
Abraham Maslow yang terdiri dari 5 (lima) tingkatan dalam pemenuhannya yaitu : 1). Kebutuhan Dasar Fisiologis, 2). Kebutuhan Rasa Nyaman dan Aman, 3). Kebutuhan Dicintai Mencintai, 4). Kebutuhan Harga Diri dan, 5). Kebutuhan Aktualisasi diri.
Holistik
Konvensional, dinyatakan bahwa mind-body-spirit tidak terpisahkan.
Kesehatan manusia terkait berbagai faktor, yaitu : Sikap seseorang Tata nilai, Kepercayaan, Sistem pendukung, dan Lingkungan.
Komprehensif
Pelayanan menyeluruh Menghasilkan penyembuhan
lebih efektif dan harmoni (Dacher, 1993; Zengerlevy, 2004).
Penyembuhan & Pengobatan
Penyembuhan Healing adalah penggunaan tenaga dalam (inner
power) dan berbagai sumber seperti mind-body & spirit untuk memperbaiki keseimbangan dan harmoni diri sendiri.
Pengobatan Treatment adalah penggunaan berbagai bahan atau
kekuatan dari luar tubuh, Biasanya dalam bentuk obat, pembedahan, radiasi
atau terapi fisik untuk memanipulasi tubuh. Mengurangi tanda dan gejala penyakit atau
menghilangkan penyakit.
Psychoneuroimmunology Robert Ader (2000) mrpk
discipline-hybrid Psiko psikologi Neuro neurologi Imunologi
Merupakan istilah baru yang digunakan untuk menamakan kajian interaksi antara behavior, fungsi neuroendokrin dan sistem imun
Dasar PNI
Percobaan Pavlov ( susu + lonceng + anjing )
Kasus kanker payudara lebih sering pada orang melankolis dibandingkan sanguin (Galen, 200 AD)
Proses Pikir Koping Kesehatan
PNI dan Sel Stres Melaui HPA-axis dan ANS
(autonomic nerve system) Komunikasi CNS dg sistem imun
scr bidireksional Paradigma psikoneuroimunologi
berkonsep stres-sel: Ini menjelaskan bahwa pola pikir dan
sistem imun merupakan satu sama lain yg keterkaitan yg lebih dapat diterangkan melalui komunikasi sel yg mengalami stres dan faktor neurotransmiter
- + + +
+ +
+
IL-1,2,3,6,8 TNF-α IFN-α IFN-γ
Stress
Limbic Cortical
CRF AVP
Ser NE Ach
SNS SOM DOP
LC
NE
POMC
BEND ACTH GH PRL
AC
CS
AM
NE
PN
NE
E
ENK
Immune System
hypotalamus
Brain stem
Pituitary
Adrenal
Peri-phery
+ + + -
- -
+ +
+
+
-
+
+
+
- (+)
- - -
+ +
+
+
+
+
+
-
+
NURSING SCIENCES - ADAPTATION
INPUT
PROCESS (COPING MECH.)
- Emotional - - problem solving OUTPUT
INTERNAL
EXTERNAL
PERCEPTION
COGNATOR
REGULATOR
SELF-CONCEPT “PSYCHIC”
PHYSIC
ROLE
“SOCIAL”
INTER- DEPENDENCE
ADAPTIVE
IN-EFFEC- TIVE
FOCAL CONTEXTUAL RESIDUAL
Internal stimuli
External stimuli
Intact pathways and apparatus for Perceptual/ information processing
Learning
Judgement
Emotion
Processes for
Selective attention, coding, and memory
Imitation, reinforcement, and insight
Problem-solving and
decision-making
Defenses to seek relief and affective appraisal and attachement
Psychomotor choice of response
Effectors Response
COGNATOR
C
A
R
I
N
G
Perception
Internal
stimuli
Neural
Chemical
Intac
Chemical
Neural
External
stimuli
Intact
Pathways to & from
CNS
Spinal cord;brainstem and autonomic reflexes
Responsiveness of endocrine glands
Perception
Effectors
Hormonal output
Short term memory
Long term memory
Responsiveness of target organs or tissues
Automatic reflex response
Body response
Effectors Psychomotor choice of response
Circulation
REGULATOR
Enviromental stimuli -External
Role Function
Sell-Concept Interdepen-dence
Physiological Mode
MODEL ASKEP –PENGEMBA-NGAN MODEL ROY
Behavior
- Predisposing (Demographics)
- -Enabling
- -Reinforcing
Treatment Regimen
Severity of Deseast
functional status
psychological state
Interpersonal
Relations IMMUNE STATUS
STRATEGI KOPING – HIV/AIDS (Roy Adaptation Model – Developed by Nursalam)
KOPING
?
INDIVIDU
Psychosocial
Spiritual
INPUT
OUT-PUT
Stresor dan Stres
Perlu pemahaman yg sama ttg stres dan stresor Stres, mrpk lingk yg tidak nyaman bagi kehidupan Menurut Eric Lindermann & G Caplan; stres ad
kondisi psikis yg merasa terancam Hans Selye; pendekatan medikofisiologis yaitu
stres mrpk perubahan biologis saat terpapar stresor
STRESSOR - STRESS
STRESS IS STATE OF DISHARMONY OR THREATENED HOMEOSTASIS PROVOKED BY STRESSOR.
STRESSOR ARE A PSYCHOLOGICAL, PHYSICAL, ENVIRONMENTAL.
Stressor (Smeltzer, 2002)
Terjadi dg berbagai bentuk dan kategori Dapat berupa :
Fisik Suhu dingin, panas, bahan kimia
Fisiologis Nyeri dan kelelahan
Psikososial Reaksi emosi, pengalaman hidup : kehilangan
STRESS Kozier & Erb, Fundamentals of nursing, Addison-Wesley Publ. Co. Philadelphia,1983
Because stress is a state of the body, it can be observed only by the changes it produces in the body
The stress syndrome causes certain changes in the structure and chemical composition of the body. Some of these changes are signs of changes; others are signs of the body’s adaptive (defense)
Stress Setiap perubahan yg memerlukan penyesuaian
(Davis, 1993) Realita kehidupan setiap hari yg tidak dapt
dihindari (Keliat, 1999) Segala masalah / tuntutan penyesuaian diri dan
menggangu keseimbangan tubuh Respon tubuh yg sifatnya non-spesifik thdp
setiap tuntutan Reaksi tubuh thdp situasi yg menimbulkan
tekanan, perubahan, ketegangan emosi dll.
Stressor
Coping mechanism
Stress
Distress Eustress
Melancholis Mempunyai
Coping Mechanism
jelek
Sanguin Mempunyai
Coping Mechanism
baik
. Solomon
1964 Ader-Cohen
1964-1965
Emosi
rheumatoid athritis
Saccharine
modulasi imunitas
Psycho - Neuro - Immunology
Psychoneuroimmunology
Perjalanan panjang menuju
Discipline- hybrid
Neologism, Discipline-hybrid
PSIKOLOGI
Ilmu yg mempelajari ttg perilaku Overt Covert
Classical Pavlovian conditioning mrpk suatu learning process dlm membentuk kognisi
Menurut Ader (1964) learning process dpt menentukan koping individu
Skinner (behaviorism) individu tdk akan mengulang aktivitas yg merugikan
Sigmund Freud (1856-1939) ; konsep unconcious mrpk determinan penting dlm dr behavior
Watson’s behaviorism yaitu pemikiran ttg stimulus – response realtionship.
Dhabhar & McEwen yg menghubungkan konsep Lindermann – Caplan & Hans Selye
Neurotransmiter Suatu sinyal kimia yg mampu berperan sbg alat komunikasi sel Melalui gap junctions membentuk hubungan sitoplasma antar sel yg
berdekatan Parakrin disekresi oleh sel dan berdifusi ke sel didekatnya Autokrin berefek pd sel yang mensekresi Endokrin ad hormon yg masuk kedalam darah dan hanya utk sel
target yg mempunyai reseptor spesifik Sinyal listrik pd neuron mengakibatkan lepas neurotransmiter yg
berdifusi mlli celah kecil ke sel target Neuron melepaskan neurohormon dan hanya sel yg memiliki
reseptor yg memberikan respon
Konsep Bidireksional Pada Peningkatan Kerentanan Infeksi .
Brain
SNS HPA
NE (sympathetic nerve terminal) Epi (chromaffin cell-adrenal medulla
CRH (PVN di hipotalamus) ACTH (Pituitari)
GC (adrenal cortex)
Argine vasopressin=AVP (locus cereleus) AVP (Pituitari)
EPI-NE (adrenal medulla)
Menekan imunitas
Immunocompromized host
Kerentanan infeks / Kanker Putra, 2004
COMPONENTS OF IMMUNITY
Innate immunity 1. anatomical barrier 2. physiological barrier 3. inflammatory barrier 4. endocytosis/phagocytosis barrier
Adaptive immunity 1. humoral immunity
2. cellular mediated immunity (CMI)
IMMUNITAS ADAPTIF
CMI Cell mediated immunity
HI Humoral immunity
LIMFOSIT T (sitokin/limfokin)
LIMFOSIT B (antibodi)
MENGHINDARKAN TUBUH DARI PENYAKIT
Kepentingan Psikoneuroimunologi
Perawat potensi sbg stressor Dimana klien kehilangan fungsi fisiologis Emosi klien / pasien sangat labil Interaksi perawat dg klien akan memicu proses
adaptasi dari kemampuan koping yg telah di kelola oleh perawat.
Proses adaptasi akan memicu perbaikan sistem ketahanan tubuh
Perawat mother instink Nurturen Generative
Protective to care (perilaku terapiutik)
Client / Patient semakin sehat
Kepentingan Psikoneuroimunologi
Proses Keperawatan dan Psikoneuroimunolgi
Pengkajian dg dasar caring akan menimbulkan kesan diterimanya pasien/klien
Diagnose keperawatan akan menjembatani aplikasi profesional
Intervensi lebih memantapkan dalam pelaksanaan tindakan kpd klien/pasien
Tindakan keperawatan scr langsung memberikan sentuhan dan upaya meminimalkan stressor yg negatif
Evaluasi untuk mengetahui proses HPA-axis terjadi dan timbul kesembuhan
Pendekatan Psikoneuroimunologi
Pasien tersebut akan tidak lekas sembuh, bahkan akan terjadi penyakit lain.
Kebingungan akan menstmulasi hipotalamus menskresi CRF
CRF akan menginduksi pituitari menghasilkan ACTH dan meningkat
Kelenjar adrenal akibat ACTH menghasilkan cortisol dalam jumlah banyak
Ini mampu mensupresi limfosit T
Akibatnya ketahanan tubuh menurun
Pendekatan Psikoneuroimunologi
Sikap perawat akan mempengaruhi persepsi klien
Perilaku perawat yang otoriter dan cenderung sadisme merupakan tindakan yang dapat menimbulkan penyakit baru / tidak terjadi kesembuhan
Perlu ada perubahan sikap perawat menjadi : Sikap Caring Altruistik Profesional
Etiologi / Penyebab Kelainan Mekanis
Peningkatan beban tekanan Peningkatan beban volume Stenosis mitral & trikuspidal Tamponade perikardium Aneurisma ventrikel Restriksi endokardium / miokardium
Kelainan Miokardium Primer Kelainan dinamik sekunder
Kelainan Konduksi Henti jantung Fibrilasi Takikardia / bradikardia Gangguan konduksi
a. Kardiomiopati b. Miokarditis c. Kelainan metabolik d. Toksisitas (alkohol,
kobalt,dsb)
a. Kekurangan oksigen b. Kelainan metabolik c. Inflamasi d. Penyakit sistemik e. PPOM
Pemeriksaan Fisik
Sentuhan perawat penuh keikhlasan Penuh perhatian Menunjukkan sikap altruistik & profesionalisme yang tinggi
Rasa Nyaman
Imunomodulasi
Terapi Meditasi Berbasis Psikoneuroimunolgi
Konsep meditasi ad terfokusnya pemikiran yg ditujukan pada sang pencipta
Pemikiran yg terpusat akan menstabilkan neurotransmiter tubuh.
Neurohormonal yg stabil mempengaruhi sistem ketahanan tubuh
Orang yg mempunyai keyakinan yg mantap akan sulit untuk bisa sakit
Bagaimana dengan shzisophrenia ?
Terapi Sirep
Upaya perawat utk menidurkan klien/pasien dengan metode ilmiah
Teknik komunikasi relasi
Imajinasi & sugesti ekspektasi
Manajemen pikiran
Bukan Tahkyul, Megis & Mistik
Stimulasi Pendengaran Instrumentalia Langgam jawa & yg sejenis Bacaan kitab
Eforia
Senang
Terlena
Tidur
Tidur Lanjut Usia < 5 jam
Multiple Diseases
Teknik Relaksasi
Meditasi Terapi musik
Relaksasi Progresif Psycho relaxation
Physic relaxation
Kel. Thymus Kortisol
Lanjut Usia
CONCLUTION LEARNING PROCESS
Stress PERCEPTION
(-)
RESP. BIOLOGICAL
HPA-AXIS (cortisol -)
Induce Immune response
Immune response Modulation
(CD4, IFN-γ, A-HIV)
MODEL
ADAPTATION
COPING (+)
Coping strategy Soc. support