PNEUMOTORAKS
-
Upload
ayu-kresnanda -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
description
Transcript of PNEUMOTORAKS
PNEUMOTORAKSAgus Suryanto
SubBagian Pulmonologi Bagian Penyakit Dalam FK Undip/RS Dr
Kariadi Semarang
DEFINISI
Pneumotoraks adalah keadaan penimbunan udara dalam
rongga pleura yang menyebabkan atelektasis jaringan paru.
KLASIFIKASI
• Pneumotoraks spontan– Primer– Sekunder
• Pneumotoraks traumatik ( Iatrogenik pneumotoraks.
PATOFISIOLOGI
REABSORPSI UDARA DALAM RONGGA PLEURA
Tergantung :1. Perbedaan tekanan dalam pleura2. Difusi udara dalam rongga pleura3. Luas area kontak pleura dengan udara4. Permiabilitas pleura ( fibrosis,
penebalan pleura, pleuritik dll)
PNEUMOTORAKS SPONTAN
PRIMER- Sering pd pria usia 30 – 40 th- Faktor risiko :
- “rokok”- Genetik, Autosomal dominant gene
- Penyebab : - ruptur subpleural blep atau bula- Kelaiana jaringan ikat paru ( Marfans
syndrome
PNEUMOTORAKS SPONTAN
SEKUNDER:- Klinis lebih berat dari pada primer- PPOK faktor risiko utama
- Cystic fibrosis- Astma bronkial- Tuberkulosis- Idiopatik pumonary fibrosis- Pneumonia- Idiopathic pulmonary hemorrhage
Pneumotoraks traumatik
• Trauma sering menyebabkan pneumotoraks• Iatrogenik pneumotoraks : akibat tindakan medik
:– Transtorakal biopsi– Bronkoskopi– Ventilator mekanik dll
• Noniatrogenik Pn :– Perluasan dari injuri paru– Kebocoran trakea – bronkial dll
GEJALA KLINIK• Sesak nafas dan sakit dada: 95 %• Batuk, hemoptisis• Kelemahan umum• Jarang asimtomatik• Pn spontas sering pada saat istirahat, hanya 10
saat aktivitas• Pn sekunder klinis lebih berat dr primer• Pn < 20 sulit diditeksi dengan fisik diagnostik• Pn sinistra mirip dg infark miokard anteroseptal
GAMBARAN RADIOLOGI
• Pneumotoraks ditegakkan berdasarkan gambaran X foto toraks dada berupa menjauhnya pleura viselal dari dinding toraks (pleura parietal), berupa radiolusen yang dibatasi pleural line paralel dengan dinding dada.
• Pn minimal lebih baik posisi ekspirasi dan lateral dekubitus.
• DD. Bula, kista dinding toraks yg tipis
Kuantifikasi ukuran pneumotoraks
• Light (1990)
TERAPI
• Evakuasi pleural space, menutup kebocoran dan mencari faktor risiko
– Status klinik pasien– Penyebab pneumotoraks– Penyakit penyerta– Riwayat sebelum pneumotoraks1. Observasi :
Bila pn < 20 %
2. Aspirasi :- Dilakukan pada sic 2 dg cateter plastik no 16 atau 18.- Kemungkinan rekuren lebih besar dari pada pemasangan tube torokal- Keberhasilan mencapai 65% pd primer- Keberhasilan 35% pd sekunder
3. Aspirasi jangka panjang- Water seal drainage (WSD)
4. Pleurodesis- Biasanya bila dikombinasi dg operatif : bleomycin,talk, tetrasiklin.
5. Terapi operatif.
Indikasi operasi- Kebocoran udara yg berkepanjangan- Pengembangan paru yg tidak sempurna- Bula yg besar dan tunggal- Akibat trauma yg berhubungan pekerjaan
(Penerbang)- Pn tension*- Hemopneumotoraks*- Bilateral pneumotoraks *- Rekuren pn. Ipsilateral atau kontralateral
Komplikasi
• Tension pneumotoraks• Bronkopleural fistel• Reexpansion pulmonary edema