Pneumonia Presentation

31
Pneumonia Pneumonia Nama : Elysabeth Novitarina Pembimbing : dr. Yvonne N.J.Palijama,Sp.Rad,MARS.

Transcript of Pneumonia Presentation

Page 1: Pneumonia Presentation

PneumoniaPneumonia

Nama : Elysabeth Novitarina

Pembimbing : dr. Yvonne

N.J.Palijama,Sp.Rad,MARS.

Page 2: Pneumonia Presentation

DefinisiDefinisiPneumonia adalah inflamasi yang

mengenai parenkim paru.

Sebagian besar disebabkan oleh mikroorganisme (virus/bakteri).

Page 3: Pneumonia Presentation

Pembagian Berdasarkan Pembagian Berdasarkan LokasiLokasiPneumonia Lobaris

Pneumonia Interstitial

Pneumonia Lobularis

(Bronkopneumonia)

Page 4: Pneumonia Presentation

Tempat Terjadinya..Tempat Terjadinya..Pneumonia-masyarakat

(community-acquired pneumonia), bila infeksinya terjadi di masyarakat

Pneumonia-RS atau pneumonia nosokomial (hospital-acquired pneumonia).

Page 5: Pneumonia Presentation

Pneumonia Tipik vs AtipikPneumonia Tipik vs AtipikPneumonia tipik o Disebabkan oleh bakteri yang

responsif terhadap pengobatan dengan antibiotik beta-laktam

Pneumonia atipiko Tidak responsif dengan antibiotik

beta-laktam o Terutama disebabkan oleh

Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia pneumoniae

Page 6: Pneumonia Presentation

Pengaruh UsiaPengaruh UsiaUsia pasien merupakan faktor

yang memegang peranan penting pada perbedaan dan kekhasan pneumonia anak

Terutama dalam spektrum o Etiologio Gambaran kliniso Strategi pengobatan

Page 7: Pneumonia Presentation

EtiologiEtiologiNeonatus dan bayi kecilo Streptokokus grup Bo Bakteri gram negatif seperti E. Colli,

Pseudomonas sp, atau Klebsiella spo Chlamydia trachomatis

Bayi yang lebih besar dan anak

balitao Streptococcus pneumoniaeo Haemophillus influenzae tipe Bo Staphylococcus aureus

Page 8: Pneumonia Presentation

EtiologiEtiologiAnak yang lebih besar dan remajao Mycoplasma pneumoniaeo Streptococcus pneumoniae

Kelompok anak berusia 2 tahun ke atas mempunyai etiologi infeksi bakteri yang lebih banyak daripada anak berusia di bawah 2 tahun.

Page 9: Pneumonia Presentation

Viral Pneumonia Viral Pneumonia Penyebab utama pneumonia di

negara maju

Etiologi virus tersering : o Respiratory Syncytial Virus (RSV)o Rhinoviruso Virus ParainfluenzaeSecara klinis, umumnya

pneumonia bakteri sulit dibedakan dengan pneumonia virus.

Page 10: Pneumonia Presentation

PatofisiologiPatofisiologi

Mekanisme pertahanan terganggu

Terbentuk sekret virulen

Sekret berlebih turun

ke alveoli

Kuman masuk ke saluran napas atas

Inflamasi

Page 11: Pneumonia Presentation

Stadium InflamasiStadium InflamasiStadium Kongestio Kapiler kongesti dan melebar

Hepatisasi meraho Terjadi reaksi jaringan yang

mempermudah proliferasi dan penyebaran kuman ke jaringan sekitarnya.

o Bagian paru yang terkena mengalami konsolidasi

o Ditemukan kuman di alveoli

Page 12: Pneumonia Presentation

Stadium InflamasiStadium InflamasiHepatisasi Kelabuo Deposisi fibrin semakin bertambaho Terdapat fibrin dan leukosit PMN di

alveolio Terjadi proses fagositosis yang cepat

Resolusio Jumlah makrofag meningkat di alveoli o Sel akan mengalami degenerasio Fibrin menipiso Kuman dan debris menghilang

Page 13: Pneumonia Presentation

Gejala Infeksi UmumGejala Infeksi UmumDemamSakit kepalaGelisahMalaisePenurunan napsu makanKeluhan gastrointestinal seperti

mual, muntah, atau diare

Page 14: Pneumonia Presentation

Gejala Gangguan Gejala Gangguan RespiratoriRespiratoriBatukSesak napasRetraksi dadaTakipneaNapas cuping hidungAir hungerMerintihSianosis

Page 15: Pneumonia Presentation

Pneumonia Lobaris/ Air space pneumonia lobaris/ pneumonia lobaris sering dikenal juga dengan pneumonia pneumococcus karena seiring waktu infeksi dapat menyebar dan melibatkan seluruh lobus, sering juga menempati satu lobus penuh/konsolidasi pada seluruh lobus dimulai dalam ruang distal dan menyebar melalui pori-pori khon (jalur kecil antara alveoli paru-paru berdekatan untuk pertukaran udara)

Pneumonia Bronkopneumonia digunakan unutk menggambarkan pneumonia yang mempunyai pola penyebaran bercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi didalam bronki dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya. Pada bronkopneumonia terjadi konsolidasi area berbercak.Bronkopneumonia adalah proses muti fokal yang dimulai pada bronkiolus terminalis dan respiratorius dan cenderung menyebar secara segmental.dapat juga disebut pneumonia lobularis dan menghasilkan konsolidasi yang tidak homogen.pada foto thorak tampak infiltrat peribronkhial yang semiopak dan tidak homogen didaerah hillus yang menyebabkan batas jantung menghilang, penyebab paling sering oleh S.aureus dan organisme gram negatif.

Page 16: Pneumonia Presentation

Pneumonia interstitial Umumnya jenis pneumonia intersisial ini disebabkan

oleh virus.infeksi oleh virus berawal dari permukaan dengan terjadinya kerusakan silia sel goblet dan kelenjar mukus bronkioli.sehingga dinding brokioli menjadi edematous,juga terjadi edema jaringan interstisial peribronkial,kadang alveolus terisi cairan.

Page 17: Pneumonia Presentation

PEMERIKSAAN RADIOLOGIPEMERIKSAAN RADIOLOGIBerdasarkan letak anatomis dibagi menjadi 3 Berdasarkan letak anatomis dibagi menjadi 3 yaitu pneumonia lobaris, pneumonia lobularis (bronchopneumonia) dan yaitu pneumonia lobaris, pneumonia lobularis (bronchopneumonia) dan pneumonia interstitialis (bronkiolitis).pneumonia interstitialis (bronkiolitis).

1.AIR SPACE PNEUMONIA/PNEUMONIA LOBARISPada foto thorak proyeksi PA tampak adanya:

Clavicula simetris, Sinus costophrenicus tumpul kiri dan kanan.sinus cardiophrenicus kanan tumpul dan sinus cardiophrenicus kiri tumpul,diafragma kanan dan kiri berbentuk kubah densitas corakan bronkovaskuler + dikedua lapangan paru,sela iga tidak ada diskontinitas Hilus tidak ada pelebaran dan penyempitan.trakea,ctr<50%,

Perselubungan paru opak inhomogen Lobus kanan atas.

Seringkali terjadi komplikasi efusi pleura.

Pada masa resolusi sering tampak Air Bronchogram Sign.

Page 18: Pneumonia Presentation

BRONKHOPNEUMONIA/BRONKHOPNEUMONIA/PNEUMONIA LOBARISPNEUMONIA LOBARIS Pada foto thorak

proyeksi PA: Clavicula simetris,sinus

costophrenicus kiri dan kanan normal,sinus cardiophrenicus kanan tumpul kiri lancip,diafragma berbentuk kubah,sela iga tidak ada diskontinuitas,hilus normal terdapat densitas corakan bronkovaskuler meningkat pada kedua lapangan paru,trakea ditengah,ctr<50% tampak adanya, perselubungan opak inhomogen diparu kanan,infltrat peribronkhial +

Page 19: Pneumonia Presentation

PNEUMONIA PNEUMONIA INTERSTITIALINTERSTITIAL Kesan:pada foto

thoraks proyeksi PA, tampak adanya perselubungan inhomogen pada kedua lapangan paru,silhoute sign +,densitas corakan bronkovaskuler meningkat dikedua lapangan paru,bercakan bercakan infiltrat+,bronkogram +.

Page 20: Pneumonia Presentation

STREPTOCOCCUS PNEUMONIAESTREPTOCOCCUS PNEUMONIAE

Sering pada orang muda,paling sering terjadi pada semua umur, Pada foto thorak proyeksi PA Tampak scapula simetris,sinus costophrenicus kanan tumpul dan kiri lancip,diafragma seperti kubah, tidak ada diskontinuitas pada sela iga,hilus normal,corakan bronkovaskuler meningkat dikedua lapangan paru,dan trakea ditengah ctr<50%konsolidasi bentuk lobar,sering berada dibasal paru(tetapi juga sering diseluruh bagian paru),air bronkogram +,edema diseptum interlobular.

Page 21: Pneumonia Presentation

STAPHYLOCOCCUS AUREUSSTAPHYLOCOCCUS AUREUS

Disebabkan pemakaian narkoba gambarannya ada nodul bulat yang tersebar selama beberapa hari.Terkadang kavitas dapat ditemukan pada pemeriksaan keadaan lanjut,pada pneumonia yang dikarenakan inhalasi gambaran yang muncul adalah gambaran brokopneumonia dengan bercak-bercak konsolidasi banyak kadang terdapat kavitas juga.

Page 22: Pneumonia Presentation

KLEBSIELLA PNEUMONIAKLEBSIELLA PNEUMONIA

Terdapat pada laki-laki yang sudah tua dengan kondisi kesehatan yang lemah,gambarannya adalah lobar pneumonia yang sering pada bagian kanan dan bagian lobus atas paru,Volume dari paru yang terinfeksi dapat dipertahankan atau dapat sedikit meningkat yang disebabkan oleh fissure yang menonjol,bisa terdapat kavitas

Page 23: Pneumonia Presentation

MICOPLASMA MICOPLASMA PNEUMONIAPNEUMONIA

Gambaran nodular dan reticular (seperti jala) yang diikuti dengan bayangan konsolidasi, dapat terjadi pada pembagian paru atau perlobus paru dan biasanya unilateral.kavitas dan efusi pleura sangat jarang didapat.

Page 24: Pneumonia Presentation

VIRAL PNEUMONIAVIRAL PNEUMONIA

Dimulai dari distal bronkus dan bronkioulus sebagai proses penghancuran intertstitial.Gambaran nya sangat bervariasi:

Bayangan pada peribronchial,bayangan retikulonodular,bercak bercak konsolidasi atau konsolidasi luas.

Page 25: Pneumonia Presentation

DIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS BANDING 1.EFUSI PLEURA Memberikan gambaran yang mirip

dengan pneumonia tanpa air bronkogram. Terdapat penambahan volume sehingga terjadi pendorongan jantung,trakea,dan mediastinum kearah yang sehat.Rongga thoraks membesar. Pada efusi pleura sebagian akan tampak menicus sign (air fluid level) merupakan tanda khas dari efusi pleura.

Efusi pleural adalah pengumpulan cairan dalam ruang pleura yang terletak diantara permukaan visceral dan parietal, proses penyakit primer jarang terjadi tetapi biasanya merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit lain. Secara normal, ruang pleural mengandung sejumlah kecil cairan (5 sampai 15ml) berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan permukaan pleural bergerak

Page 26: Pneumonia Presentation

Pemeriksaan lainnyaPemeriksaan lainnya CT SCAN

THORAK Dalam

beberapa kasus ct scan dapat mendeteksi pneumonia yang tidak terlihat pada foto thorak.

Indikasi Pemeriksaan 

Tumor, massa  Aneurisma  Abses  Lesi pada hilus

atau mediastinal 

Ct scan interstitial non spesifik.

Ct scan pneumonia lobaris

Ct scan bronkopneumonia

Page 27: Pneumonia Presentation

PENATALAKSANAAN.PENATALAKSANAAN.

Pada prinsipnya terapi utama pneumonia adalah pemberian antibiotik tertentu terhadap kuman tertentu.Pada pasien rawat inap antibiotik harus diberikan 8 jam pertama dirawat di rs. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antibiotik,yakni faktor pasien,antibiotikndan farmakologis.

Bakteri: S.pneumoniae, H influenzae,gram (-) sensitive dengan

antibiotik,E.Colli antibiotik disarankan cefriazone atau levoflaxine,ampisilin.

K.pneumoniae,enterobacter sp. Disarankan sulbaktam,ertepenem. Pada pasien dengan riwayat kebiasaan merokok, alkohol,dengan

umur lebih dari 60tahun sadari infeksi H.Influenza dengan tambahan sefalosporin generasi kedua:

a.Cefurazine (ceftin) 500 mg b.Cefpodoxime (vantin)200mg c.Augmentin 500 mg d.Septra

Page 28: Pneumonia Presentation

VIRUS Untuk influenza A diobati dengan rimantadine dan

amantadine,sementara influenza A dan B dapat diobati dengan oseltamivir atau zanamivir ini dimulai dalam 48 jam setelah timbulnya gejala.Tidak ada pengobatan khusus untuk sebagian besar jenis radang paru-paru termasuk SARS coronavirus,adenovirus,hantavirus.

Page 29: Pneumonia Presentation

KESIMPULANKESIMPULAN

Pemeriksaan radiologi thoraks merupakan pemeriksaan yang penting, apabila dari pemeriksaan fisik memang menunjukan kelainan diparu dan membutuhkan pemeriksaan penunjang berupa foto thoraks.Koordinasi antara pemeriksaan klinis, laboratorium, dan radiologic, akan dapat menunjang penegakan diagnosis yang tepat.Gambaran yang khas pada pneumonia adalah perselubungan dengan adanya gambaran air bronkogram namun tidak semua pneumonia memberikan gambaran khas tersebut untuk menegakkan diagnosis harus dilihat dari gejala klinisnya, riwayat penyakitnya dan juga pemeriksaan laboratorium.

Page 30: Pneumonia Presentation

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

1.Sjahriar Rasad.Radiologi Diagnostik.Jakarta:Balai penerbit FK UI.2005. 2.Sutton, David. A Textbook of radiology and Imaging 5 ed.London: Churchill

Livingstone.1969 3.Soerdarsono.Buku Ajar Ilmu penyakit dalam Paru.Surabaya:FK UNAIR-RSUD

dr.SOETOMO.2010. 4.Dahlan,Zul.Buku Ajar ilmu penyakit dalam. Ed 4 vol II.Jakarta.2007. 5.Malueka,Rusdy.Radiologi Diagnostik ed.Jakarta UI.2005 6.www.wikipedia.com 7.www.e-radiography.net 8.www.radgray.com 9.www.eMedicine.medscape.com 10. http://radiographics.rsna.org/content/19/1/61/F51.expansion.html

Page 31: Pneumonia Presentation

TERIMA KASIH…TERIMA KASIH…