Plumbum(Pb) FIX
date post
18-Jul-2015Category
Documents
view
192download
0
Embed Size (px)
Transcript of Plumbum(Pb) FIX
Plumbum(Pb)
Eni kusrini 091810401004 Rahel Desi A. 091810401026
Plumbum(Pb) Timbal merupakan bahan alami yang terdapat dalam kerak bumi. Logam Pb atau bentuk persenyawaannya berasal dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor, emisi industri dan dari penggunaan cat bangunan yang mengandung Pb.
Di alam Pb terdapat dalam dua bentuk yaitu gas dan partikel. Pb yang terbanyak di udara adalah Pb anorganik dan terutama berasal dari pembakaran tetraethyl Pb (TEL) dan tetramethyl Pb (TEMEL) yang terdapat dalam bahan bakar kendaraan bermotor. Selain sumber-sumber di atas, logam berat ini juga terdapat pada gelas, pewarna, keramik, pipa, pelapis kaleng tempat makanan, beberapa obat tradisional dan kosmetik
Sumber pencemaran
Jumlah jenis1.Galena adalah mieral timbal yang amat penting dan paling banyak tersebar di penjuru belahan bumi dan umumnya berasosiasi dengan mineral lain seperti sphalerite, calcite, dan flourite 2.Cerrusite Beberapa jenis timbal merupakan salah satu mineral timbal yang mengandung timbal karbonat dan menjadi sumber timbal yang utama setelah galena
3.Anglesite merupakan mineral timbal yang mengandung timbal sulfat PbSO4
Batas toleranTabel 1. Batas maksimum cemaran logam berat dalam makanan (DEPKES RI,1989)Parameter Satuan Merkuri (Hg) Kadmium (Cd) Timbal (Pb) Batas Maksimum g/kg 500 g/kg 1000 g/kg 2000
Tabel 2. Batas Kadar Normal Pb dalam Sembilan Jaringan Tubuh
Jaringan Tulang Hati Paru-Paru Ginjal Limpa
Mg Pb/100 gr jaringan 0,67-3,59 0,04-0,28 0,03-0,09 0,05-0,16 0,01-0,07
JantungOtak Gigi Rambut
0,040,01-0,09 0,28-31,4 0,007-1,17
Tabel 3. Kategori Pb dalam Darah Orang Dewasa Deskripsi A(Normal) Kadar Pb dalam darah(g/100ml) 120
Penyerapandengan
mencapai
tingkatkeracunan
bahayaringan
tanda-tanda
sampai berat
Bentuk alami dan artifisial Melalui proses-proses geologi, plumbum Bentuk alami Bentuk artifisial terkonsentrasi dalam deposit seperti bijih Melalui proses-proses geologi, Pb + Sb(Stibium) plumbum terkonsentrasi dalam Pb + As + Sn + Bi(Bismuth) logam. Persenyawaan bijih logam plumbum deposit seperti bijih logam. Pb + Ni ditemukan dalam bentuk(PbCrO4)+ Mo(PbS), Persenyawaan bijih logam Pb + Cr galena + Cl plumbum ditemukan dalam bentuk Pb-asetat(CH3-COO-Pb-OOCH3) angelesit (PbSO4) Pb dalam bentuk minim galena (PbS), angelesit (PbSO4) dan + Te(Telerium) dan dalam bentuk minim (Pb3O4). Tetrametil-Pb:(CH3)4-Pb dan Tetraetil-Pb: (Pb3O4). Hampir tidak pernah ditemukan Hampir tidak pernah ditemukan (C2H5)4-Pb plumbum dalam bentuk logam bentuk logam murninya plumbum dalammurninya
Proses dan siklus di lingkunganSumber pencemaran Pb (Pembakaran mesin motor,pembakaran dari peleburan logam,penyepuhan dll,pupuk dan pestisida,aktivitas vulkanik,aktifitas manusia lain)
Di lingkungan Tanah Air UdaraS i k l u s
Masuk ke tubuh manusia
Hewan
Tumbuhan
PEMANFAATANSenyawa Pb + Sb Pb + As + Sn + Bi Pb + Ni Pb + Cr + Mo + Cl Pb-asetat Pb + Te Tetrametil-Pb dan Tetraetil-Pb Manfaat Kabel Telepon Kabel Listrik Senyawa Azida untuk bahan peledak Untuk pewarnaan pada cat Pengkilap keramik dan bahan anti api Pembangkit listrik tenaga panas Additive untuk bahan bakar kendaraan bermotor
Proses masuk dalam tubuh
Contoh kasus dan penangannyasedimen Sungai Porong(dari bencana lumpur lapindo) kadar timbal-nya sangat besar yaitu mencapai 146 kali dari ambang batas yang telah ditentukan
bioremediasi menggunakan mikroba
EDTA dan 2,3 dimercapto-1-propanol (British antilewisite atau BAL). Dua macam obat ini dapat mengikat Pb yang ada pada jaringan seperti eritrosit, otot, liver, ginjal dan tulang trabekular.
Tindakan pengendalian yang dapat diambil guna mencegah intoksikasi Pb
(a) Pengawasan ketat terhadap sumber debu atau uap Pb,(b) peningkatan higiene industri dan higiene perorangan seperti pakaiankhusus dengan aliran udara tekanan positif bagi pekerja yang membersihkan tangki tangki penyimpanan TEL, tidak boleh makan, minum dan merokok di tempat kerja, (c) pemeriksaan sebelum penempatan meliputi riwayat medis dan pemeriksaan fisik dengan perhatian khusus pada sistem hematopoetik dan kadar Hb darah, (d) pemeriksaan berkala setiap tahun untuk mencari tanda dan gejala pajanan Pb dan uji laboratorium untuk mengukur absorbsi Pb yang berlebihan serta pemeriksaan untuk memastikan efek toksik Pb (e) uji saring dengan frekuensi uji saring tergantung terhadap tingkat pajanan potensial dan hasil pemeriksaan kesehatan dan hasil uji saring sebelumnya f) mengurangi kandungan Pb dalam penggunaan bahan bahar dan (g) pendidikan cara mengenal bau uap TEL atau gasoline dan cara pencegahan keracunan
TERIMAKASIH