Plasenta Previa

5/21/2018 Plasenta Previa

1/32

Shalli HafizhaSheikha NabilaAulya Andriani

dr. Taufik Wahyudi M, Sp.OG


2/32

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. E

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 30 tahun Paritas : G3P1A1

Alamat : Lam Ara, Aceh Besar

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga HPHt : ?-11-2013

TTP :?-8-2014

UK : 28- 29 minggu

Tanggal masuk : 10 Juni 2014


3/32

Anamnesa

Keluhan Utama

Pasien datang ke RSUD Meuraxa rujukan bidandengan keluhan keluar cairan ketuban dan

perdarahan dari vagina sejak jam 21.00. Darah yangkeluar berwarna merah segar sebanyak 2 x gantipembalut tanpa disertai dengan nyeri padaabdomen. Sebelumnya pasien pernah mengalami hal

yang serupa namun perdarahan yang terjadi hanyasedikit. Riwayat trauma yang mendahului sebelumterjadinya perdarahan disangkal. Riwayat penyakitdahulu : HT dan DM disangkal oleh pasien.


4/32

Mulai rasa sakit: -

Keluar lendir bercampur darah: 9-6-2014 jam 21.00

wib Keluar cairan banyak: 10-6-2014

Nafsu makan:baik

Tidur:baik

Defekasi:baik

Menarche: 13 tahun

Haid: 6-7 hari

Banyaknya darah: 3x ganti pembalut

Dysmenorrhoe: -

Flour: -


5/32

Kehamilan dan persalinan

1. abortus, usia janin >12 minggu

2. usia lk, 4 tahun. Lahir Normal, BBL : 2500gr

3. hamil sekarang

Tanda vital:

TD: 130/80 mmhg

N: 83x/menitRR: 24x/menit

T: 36,3 c


6/32

Status obstetri

Inspeksi : Perut membuncit, membujur

Palpasi :

Leopod I : teraba bagian besar, bulat dan

lunak TFU: 18 cmLeopod II : Kiri : Teraba bagianpunggung, Kanan: teraba bagian tungkai, DJJ119 x/mnt, His (-)

Leopod III: Teraba bagian bulat, keras, bagianterbawah belum masuk panggul

Leopod IV: divergen


7/32

USG Abdomen

Janin tunggal, memanjang, presentasi kepala,nampak plasenta menutupi OUI

BPD: 8,9 7 cm

AC: 30,1 cm FL: 45,9 cm


8/32

DIAGNOSA

Perdarahan Antepartum e.c. Plasenta Previa Totalis,multigravida, hamil prematur, belum dalampersalinan


9/32

PENATALAKSANAAN

Tanggal 10-06-2014 (Hari 1)

Terapi ekspektatif

Observasi his, djj, dan perdarahan

Inj. dexamethason 2 x 1 ampul Jika perdarahan berlanjut rencana sc emergency (

200 cc )

Sedia darah WB 2 k0lf


10/32

Tanggal 11-06-2014 (hari 2)

s : masih keluar darah dari jalan lahir, namun berkurang 1xganti pembalut.pusing (-), mual (-), muntah (-).

Px : ku baik, sadar, tidak anemis.

TD : 120/70 mmHg, N : 82 x /mnt, RR : 21x/mnt, t : afebrishis (-), djj 136 x/mnt

Dx : Perdarahan Antepartum e.c. Plasenta Previa Totalis,multigravida, hamil prematur

Tx : Terapi ekspektatif


Inj. dexamethason 2 x 1 ampul Jika perdarahan berlanjut rencana sc emergency ( 200 cc

)

Sedia darah WB 2 k0lf


11/32

Tanggal 12 -06-2014 (hari 3)

s : flek-flek (+), pusing (-), mual (-), muntah (-).

Px : ku baik, sadar, tidak anemis.

TD : 110/70 mmHg, N : 82 x /mnt, RR : 21x/mnt, t : afebrishis (-), djj 142 x/mnt

Dx : Perdarahan Antepartum e.c. Plasenta Previa Totalis,multigravida, hamil prematur,

Tx : Terapi ekspektatif


Inj. dexamethason 2 x 1 ampul (stop)

Jika perdarahan berlanjut rencana sc emergency ( 200 cc)

Sedia darah WB 2 kf


12/32

Pembahasan

Pasien didiagnosis Plasenta Previa Totalisberdasarkan dari keluhan pasien dan pemeriksaanfisik serta USG

Didapatkan pula faktor resiko dari pasien yakniriwayat kuretase

Penanganan yang diambil sudah tepat karenadisesuaikan dengan umur kehamilan pasien, jumlah

perdarahan, dan keadaan klinis pasien


13/32

KESIMPULAN

Penentuan penanganan pada kasus Plasenta Previatergantung pada beratnya perdarahan, kesejahteraan

janin dan umur kehamilan


14/32

PLASENTA PREVIA


15/32

PERDARAHANANTEPARTUM

Perdarahan antepartum (APH)didefinisikan sebagai perdarahan apapundari saluran kelamin antara 24 minggukehamilan hingga awal persalinan

Ada banyak etiologi perdarahan padakehamilan, tapi yang paling sering terjadiadalah plasenta previa


16/32

ETIOLOGI PAP


17/32

PLASENTA PREVIA

Plasenta berimplantasi

pada tempat abnormal(Segmen Bawah Rahim)sehingga menutup

sebagian atau seluruhostium uteri internal


18/32


19/32

INSIDENSI

Di Indonesia sekitar 2-7 %resiko menuingkat 2x lipat pada primigravidadengan umur diatas 35 tahunresiko meningkat 1,5 2 x dengan riwayat

sectio caesar sebelumnya


20/32

ETIOLOGI

Belum jelas diketahui

Faktor predisposisi :multiparitas dan umur lanjut (>35tahun),

defek vaskularisasi desidua,cacat/jaringan parut endometrium,plasenta besar


21/32

KLASIFIKASI

plasenta previa totalisplasenta previa parcialisplasenta previa marginalisPlasenta letak rendah


22/32

KLASIFIKASI


23/32

GEJALA KLINIS

Perdarahan tanpa rasanyeri.Perdarahan pertama dimulai umur kehamilan 28-30

minggu. Perdarahan pertama hanya sedikit danmendadak.

perdarahan berulangdengan jumlah perdarahan

makin banyak.bagian terendah janinbelum masuk panggul dansering disertai dengan

presentasi abnormal


24/32

DIAGNOSIS

AnamnesaPemeriksaan fisikPemeriksaan dengan alat :

inspekulo, USG (Akurasi =95%)


25/32

DIAGNOSIS BANDING

Solusio plasentaVasa previa

Laserasi cervix atau vagina


26/32

PENATALAKSANAAN

Terapi ekspektatifTerapi aktif (sc atau

pervaginam)


27/32

Algorithm for the management of placenta previa.

*

Severe bleeding, hemodynamic instability, or nonreassuring fetal heart tones withoutimprovement after fluid resuscitation.


28/32

KOMPLIKASI

Perdarahan yangmenyebabkan anemia bahkandapat terjadi syokplasenta akretakelahiran prematur dangawat janin


29/32

PROGNOSIS

Kematian maternal 0,2-5%perdarahan, infeksi, emboliudara.Kematian perinatal 7-25%


30/32


31/32


32/32

Plasenta Previa

Documents

Transcript of Plasenta Previa