Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

download Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

of 93

Transcript of Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    1/93

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan makhluk hidup di

     bumi, khususnya manusia. Air digunakan manusia baik untuk kebutuhan

    rumah tangga, individu, fasilitas-fasilitas gedung dan lain sebagainya. Oleh

    karena itu, berbagai pihak berusaha untuk menyediakan air guna memenuhi

    kebutuhan tersebut.

    Peningkatan populasi manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap

     penggunaan air. Semakin banyak (padat) populasi manusia di suatu tempat

    maka penggunaan air pun semakin banyak dan terkadang berlebihan. Tetapi

    saat ini ada pembatasan dalam penggunaan air yang di gunakan karena

     pertimbangan penghematan energi dan adanya keterbatasan sumber air.

    an untuk memenuhi penyaluran kebutuhan air ke gedung-gedung

     bertingkat di perlukan suatu sistem yang dapat mengatasinya yaitu Sistem

    Plambing. Sistem plambing ini merupakan bagian yang tak terpisahkan di

     pembangunan gedung bertingkat. Oleh karena itu, dalam pembangunan dan

     peren!anaan sistem plambing harus di perhatikan se!ara detail pada sistem

    tersebut dengan bagian-bagian konstruksi gedung dengan peralatan lainnya,

    seperti pendingin udara, instalasi listrik, dan lainnya.

    "ungsi dari sistem (peralatan) plambing adalah untuk menyediakan air 

     bersih ke tempat-tempat yang di kehendaki dengan tekanan yang !ukup dan

    untuk membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa men!emari

    lingkungan yang lain. Sistem (peralatan plambing) tersebut meliputi #

    1) Peralatan untuk penyediaan air bersih atau air minum.

    2) Peralatan untuk penyediaan air panas

    3) Peralatan untuk pembuangan dan ven

    4) Peralatan saniter (plumbing fixtures)

    $

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    2/93

    1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan

    i susunnya laporan ini guna memenuhi Tugas %ata &uliah Plambing

    dan untuk meren!anakan sistem plambing suatu gedung berlantai lima

    (meliputi air dingin, air panas dan air buangan dan ven).

    1.3 Ruang Lingkup

    Peran!anaan sistem plambing ini diperuntukkan pada suatu gedung

     berlantai lima yang meliputi peren!anaan sebagai berikut #

    • Sistem penyediaan air bersih (air dingin)

    • Sistem penyaluran air buangan dan ven

    • Sistem penyaluran air hu'an

    BAB

    !"N#EP UMUM ##TEM PLAMBN$

    DALAM #EBUAH $EDUN$

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    3/93

    2.1 !%nsep Ren&ana

    alam menyiapkan ran!angan konsep sistem plambing, hal-hal berikut ini

     perlu diketahui#

    $. enis dan penggunaan gedung

    . enah bangunan

    *. umlah penghuni

    +. aringan air minum dan fasilitas pembuangan kota

    . Peraturan yang berlaku umum maupun berlaku setempat

    2.2 Penelitian Lapangan

    alam tahap ran!angan konsep, penelitian lapangan sangant penting

    disamping hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Penelitian lapangan yang kurang

    memadai atau pun tidak lengkap tidak hanya akan menimbulkan kesulitan pada

    tahap aal peran!angan, tetapi bahkan dapat menyebabkan terhambatnya

     pemasangan instalasi. Oleh karena itu penelitian lapangan merupakan bagian dari

     peker'aan peren!anaan dan peran!angan. Penelitian lapangan tidak hanya berarti

    kun'ungan ke lokasi pembangunan gedungnya dan melihat situasi setempat, tetapi

    men!akup pula perundingan dengan instansi Pemerintah yang berenang,

    men'a'aki pendapat instansi terkait, mengenai penggunaan air dan pembuangan

    air.

    2.3 Ren&ana Dasar

    alam tahap ini disiapkan dasar-dasar peran!angan dengan menggunakan

    ren!ana konsep serta data yang diperoleh dari penelitian lapangan. Antara lain

     perlu dilakukan.

    $. Perhitungan kebutuhan air minum berdasarkan total hunian

    alam men!ari kebutuhan air minum berdasarkan 'umlah penghuni terdapat

     pembagian lagi yaitu 'ika 'umlah penghuni sudah diketahui dan 'ika 'umlah

     penghuni belum diketahui. ika 'umlah penghuni belum diketahui, kebutuhan air 

    dapat diperkirakan berdasarkan luas lantai efektif dan menetapkan kepadatan

    huniannya. engan memilih standart pemakaian air per orang per hari

    *

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    4/93

     berdasarkan 'enis penggunaan gadung, 'umlah pemakaian rata-rata dapat di

    hitung. Pemakaian rata-rata dapat di hitung dengan membaginya untuk + 'am.

    Pada aktu-aktu tertentu pemakaian ini akan melebihi pamakaian air rata-rata

    dan tertinggi di sebut pemakaian pun!ak. a'u aliran air pada 'am pun!ak inilah

    yang digunakan untuk menentukan ukuran pipa dinas ataupun pipa utama (dari

    tangki atap) pompa penyediaan air bersih.

    . Penentuan 'aringan utama, 'alur pipa, dan diagram sistem plambing.

    Penentuan 'aringan utama merupakan penentuan pipa induk yang merupakan

     pipa yang berfungsi pensupply ke 'alur pipa !abang lainnya. 'alur pipa sendiri

    merupakan isometri dari 'alur pipa yang dibuat sesuai dengan penempatan ruang

    saniter dan fungsi ruang.

    *. Penentuan ukuran dan berat tangki baah dan atau tangki air atas

    Penentuan volume dari tangki atas dan baah ditentukan sesuai dengan

    kebutuhan air bersih penghuni sehinggga estimasi penggunaan air bersih yang di

    supply di kalikan dengan 'umlah penghuni. /erat tangki atas dan baah

    disesuaikan dengan kekuatan kontruksi sehingga harus di minimalisir berat tangki

    yang berlebihan.

    +. Penentuan !ara penumpuan dan penggantungan pipa utama.

    0ara penumpuan dan penggantungan pipa utama harus disesuaikan dengan

    sistem kontruksi gedung dan harus ditin'au dari denah gedung dimana efektifitasdan efisiensi penempatan pipa pada ruang saniter. Penempatan pipa yang salah

    dapat mengakibatkan air yang disupply tidak dapat sampai ke titik ter'auh dari alat

     plambing disesuaikan dengan 'umlah tekanan yang ada. Penggantungan pipa

    harus disesuaikan dengan berat pipa dan 'arak pipa itu sendiri.

    . Penetuan alternatif sistem dan perlengkapannya

    +

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    5/93

    1en!ana dasar mesin utama yang diperlukan. Penentuan sistem dan

     perlengkapan mesin utama berupa tekanan pompa yang disesuaikan dengan debit

    air bersih yang dibutuhkan agar 'arak titik ter'auh sistem plambing akan bisa

    terlayani. 2arus di tin'au getaran dan kebisingan yang dihasilkan pompa yang

    dapat mengakibatkan perubahan penempatan 'alur pipa.

    "akta dan informasi Akhir yang dihasilkan dalam dokumen ren!ana dasar #

    $. 3ambar yang disiapkan meliputi#

    (a) iagram sistem plambing.

    Adanya penempatan alat plambing yang disesuaikan dengan denah rumah.

    ari data tersebut kita dapat mengetahui 'arak, 'enis dan 'umlah alat plambing

    yang dibutuhkan sesuai dengan fungsi ruang yang ada.

    (b) 3ambar denah ruang mesin dan tangki, yang menun'ukkan ukuran kasar 

    mesin dan tangki tersebut.

    4kuran mesin dan tangki tersebut ditaruh sesuai dengan denah bangunan

    tersebut. Penempatan alat tersebut sesuai dengan 'umlah getaran dan kebisingan

    yang dapat mengganggu penghuni atau perubahan penempatan pipa dan

     penumpuannya. 4kuran mesin dan tangki harus disesuaikan dengan luasan

     bangunan agar tidak memberi dampak pemborosan ruang.

    . okumen dalam bentuk laporan yang meliputi#

    • Pen'elasan alternatif sistem dan perlengkapannya.

    • 2asil perhitungan sistem plambing,ukuran kasar dan 'alur pipa utama

    • Perkiraan berat pipa dan isinya untuk informasi bagi peren!ana struktur 

    gedung

    • &apasitas mesin-mesin yang diperlukan

    • Perkiraan biaya pelaksanaan yang lebih rin!i untuk sistem plambing

    • Spesifikasi bahan dan peralatan.

    2.3.1 Masala' U(u(

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    6/93

    alam tahap ini disiapkan dasar-dasar peran!angan, dengan menggunakan

    ren!ana konsep serta data yang harus diperoleh dari penelitian lapangan. %aka

    yang perlu dilakukan antara lain#

    $. Perhitungan kebutuhan air minum berdasarkan total hunian.

    . Penentuan arah dan 'alur pembuangan, dan ada tidaknya rioll umum serta

    kapasitasnya.

    *. Penentuan 'aringan utama, 'alur pipa, dan diagram sistem plambing.

    +. Penentuan ukuran dan berat tangki baah dan atau tangki air atas

    . Penentuan !ara penumpuan dan penggantungan pipa utama.

    5. Penetuan alternatif sistem dan perlengkapannya, ren!ana dasar mesin utama

    yang diperlukan.

    2.3.2 Pe(ili'an Peralatan Pla()ing

    alam sistem plambing memerlukan peralatan yang mendukung

    terbentuknya sistem plambing yang baik. enis peralatan plambing dalam artian

    khusus,istilah 6Peralatan Plambing7 meliputi #

    − Peralatan untuk penyediaan air bersih 8 air minum.

    − Peralatan untuk pembuangan dan ventilasi.

    − Peralatan Saniter ( Plumbing Fixtures).

    Alat plambing adalah semua peralatan yang dipasang di dalam ataupun di

    luar gedung, untuk menyediakan air (memasukan) air panas dan atau air dingin,

    dan untuk menerima (mengeluarkan) air buangan, atau se!ara singkat dapat

    dikatakan semua peralatan yang dipasang pada #

    − 4'ung akhir pipa, untuk memasukkan air.

    − 4'ung aal pipa, untuk membuang air.

    alam artian yang lebih luas, selain peralatan peralatan tersebut diatas,

    istilah 6Peralatan plambing7 seringkali digunakan untuk men!akup #

    − Peralatan pemadaman kebakaran.

    − Peralatan pengolahan air kotor ( tangki septik).− Peralatan penyediaan gas.

    − Peralatan dapur.

    − Peralatan untuk men!u!i (laundry).

    − Peralatan pengolahan sampah.

    − /erbagai instalasi pipa lainnya.

    2.* Ren&ana Penda'uluan

    /erdasarkan ren!ana8konsep dasar yang telah dibuat, kapasitas dari sistem

     peletakan peralatan plambing dipela'ari lebih detail dengan menggunakan

    gambar-gambar pendahuluan denah.

    5

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    7/93

    alam konsep pendahuluan ini, masalah-masalah yang masih ada, harus

    sudah diselesaikan yaitu dengan perundingan dan konsultasi dengan pihak yang

     berenang bila masih diperlukan, serta harus sudah dibuatnya denah kasar 

     peletakan mesin-mesin, perlengkapan, 'alur pipa utama dan pipa-pipa !abangny

    dan penaksiran biaya atau anggaran biaya.

    Sebelum membuat ren!ana pendahuluan, ada beberapa syarat yang harus

    dipenuhi, yaitu#

    $. System se!ara keseluruhan harus sudah matang dan mudah dipahami.

    . 2arus dapat digunakan untuk membuat taksiran kasar biaya pelaksanaan.

    *. /agian-bagian gedung yang rumit atau khusus, harus digambarkan !ukup

    detail.+. 2arus dapat di'elaskan hubungan kaitannya dengan paket peker'aan lain

    atau disiplin keahlian lain.

    Pada tahapan penyusunan ren!ana pendahuluan ini akan didapatkan atau

    dihasilkan dokumen serta gambar-gambar antara lain#

    3ambar#

    − iagram satu garis sistem penyediaan air minum, penyaluran air buangan, ven

    dan air hu'an

    − 3ambar denah 'aringan pipa utama

    − 3ambar denah ruang mesin dan tanki, yg menun'ukkan ukuran kasar mesin dan

    tangki tersebut.

    − 3ambar detail potongan dan yg penting atau khusus

    okumen#

    − 2asil perhitungan dan penentuan seluruh ukuran pipa

    − Perkiraan biaya pendahuluan

    − Perkiraan beban terhadap struktur gedung.

    − Perkiraan kebutuhan daya listrik.

    2.+ !%nsep PelaksanaanSetelah ran!angan pendahuluan diperiksa dan disetu'ui oleh pemilik gedung

    ataupun peran!ang gedung, perhitungan dan gambar-gambar pelaksanaan dapat

    disiapkan. Selain itu 'uga disiapkan dokumen spesifik dan prakiraan biaya

     pelaksanaan. &ontraktor pelaksanaan akan membuat penaaran biaya

     pelaksanaan berdasarkan gambar atau ran!angan dari spesifikasi tersebut, yang

    akan men'adi bagian paling penting dari dokumen kontraknya dengan pemberi

    tugas atau pemilik gedung. isamping itu, kontraktor 'uga akan menun'ukkan

    9

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    8/93

    detail pemasangan. Oleh karena itu tidak dapat diterima adanya

    kesalahan8kekurangan dalam ran!angan pelaksanaan system plambing, demikian

     pula adanya ketidak !o!okan dengan ran!angan arsitektural,struktur,elektrikal dan

    mekanikal.

    2., Penaksiran Laju Aliran

    Ada beberapa metode yang digunakan untuk menaksir besarnya la'u aliran,

    diantaranya #

    1. Penaksiran )erdasarkan ju(la' pe(akai -peng'uni.

    %etode ini didasarkan pada pemakaian air rata-rata sehari dari setiap penghuni, dan perkiraan 'umlah penghuni. engan demikian 'umlah

     pemakaian air sehari dapat diperkirakan, alaupun 'enis maupun 'umlah alat

     plambing belum ditentukan. %etode ini praktis untuk tahap peren!anaan dan

     peran!angan.

    Apabila 'umlah penghuni diketahuiatau ditetapkanuntuk suatu gedung,

    maka angka tersebut dipakai untuk menghitung pemakaian air rata-rata

    ssehari berdasarkan 6 standar 7 mengenai pemakaian air per orang per hari

    untuk sifat penggunaan gedung tersebut. Tetapi kalau 'umlah penghuni tidak 

    dapat diketahui, biasanya ditaksir berdasarkan luas lantai dan menetapkan

    kepadatan hunian per luas lantai. uas lantai gedung yang dimaksudkan

    adalah luas lantai efektif, berkisar antara (-:;)< dari luas seluruhnya.

    Angka pemakaian air yang diperoleh dengan metode ini biasanya

    digunakan untuk menetapkan volume tangki baah, tangki atap, pompa, dan

    sebagainya. Sedangkan ukuran pipa yang diperoleh dengan metode ini

    hanyalah pipa penyediaan air (misalnya, pipa dinas) dan bukan untuk 

    menentukan ukran pipa-pipa dalam seluruh 'aringan.

    2. Penaksiran )erdasarkan jenis dan ju(la' alat pla()ing.

    %etode ini digunakan apabila kondisi pemakaian alat plambing dapat

    diketahui, misalnya untuk perumahan atau gedung ke!il lainnya. uga harus

    diketahui 'umlah dari setiap 'enis alat plambing dalam gedung tersebut.

    :

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    9/93

    3. Penaksiran )erdasarkan unit )e)an alat pla()ing.

    alam metode ini untuk setiap alat plambing ditetapkan setiap unit beban

    ( fixture unit ). 4ntuk setiap bagian pipa di'umlahkan besarnya unit beban dari

    semua alat plambing yang dilayaninya, dan kemudian di!ari besarnya la'u

    aliran menggunakan kurva. &urva ini memberikan hubungan antara 'umlah

    unit beban alat plambing dengan la'u aliran air, dengan memasukkan faktor 

    kemungkinan penggunaan serempak dari alat-alat plambing.

    2.,.1 Ru(us Untuk Me(perkirakan Laju Aliran Air.Sebagai akibat adanya gesekan air terhadap dinding pipa, maka timbul

    tekanan terhadap aliran, yang biasanya disebut kerugian gesek. &erugian

    gesekan ini dapat dinyatakan dengan rumus ar!y-=eisba!h sebagai berikut#

    ' / -λ -l0d -202g

    dimana h # kerugian gesek pipa lurus (m)

    λ # koefisien gesekan

    l # pan'ang pipa lurus (m)

    d # diameter dalam (m)

    v # ke!epatan rata-rata aliran air (m8detik)

    g # per!epatan grafitasi > ?,:; (m8detik )

    &erugian gesek untuk setiap satuan pan'ang pipa (h8l) disebut gradien

    hidrolik, dinyatakan dengan 6l 7@ dan kalau la'u aliran air dinyatakan dengan

    67, maka se!ara eBperimentil diperoleh hubungan berikut ini yang dikenal

    sebagai rumus 2aCen-=illiams#

    / -1,4 -& -d 2,3 -i 5+* -15555

    dimana # la'u aliran air (liter8menit)

    ! # koefisien ke!epatan aliran

    d # diameter dalam pipa (m)

    i # gradien hidrolik (m8m)

    2.,.2 Penentuan Ukuran Pipa

    4kuran pipa ditentukan berdasarkan la'u aliran pun!ak sebagaimana

    yang telah di 'elaskan dalam perhitungan la'u aliran. i samping itu, ada

    tambahan pertimbangan-pertimbangan lain yang didasarkan pada pengalaman

     peran!ang ataupun kontraktor pelaksana.

    ?

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    10/93

    alam menentukan ukuran pipa perlu 'uga dipertimbangkan batas

    kerugian gesek atau gradien hidraulik yang diiCinkan, demikian pula batas

    ke!epatan tertinggi, yang biasanya m8detik atau kurang.

     Kerugian gesek yang diizinkan

    &erugian gesek yang diiCinkan dapat dihitung dengan rumus

     berikut ini#

    ( ) ( )

    )D(

    $;;; $

    l l 

     H  H  R

    =

    imana

    1 #&erugian gesek yang diiCinkan (mm8m)

    2 #2ead statik pada alat plambing (m)

    2$#2ead standar pada alat plambing (m)

    #Pan'ang pipa lurus, pipa utama (m)

    l   #Pan'ang pipa lurus, pipa !abang (m)

    ari !H"## 2$%&1'% Plumbing *+de,, diperoleh rumus berikut ini#

    ( ) ( )

    ( ) ( )l  - K 

     H  H  R

    +

    −=

      $$;;;

    imana#

    1 #&erugian gesek yang diiCinkan (mm8m)

    2 #2ead statik pada alat plambing (m)

    2$ #2ead standar pada alat plambing (m)

    & #&oefisien sistem pipa

    #Pan'ang pipa lurus, pipa utama (m)

    l  #Pan'ang pipa lurus, pipa !abang (m)

     Kerugian gesek yang diizinkan pada lantai ke (n)

    $;

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    11/93

    ( ) ( )

    ( )

      $;;;... $

    D

    $D

    $$  x

    l  - K 

     H  - - R - - R H  R

    nn

    nnnnnnnn

    n

    +

    −−−+−=

    −−−

    −−−

    imana

    1 n # &erugian gesek yang diiCinkan pada lantai ke (n)

    1 n-$ # &erugian gesek yang diiCinkan pada lantai ke (n&1)

    1 n- # &erugian gesek yang diiCinkan pada lantai ke (n&2)

    2n # 2ead statik pada alat plambing lantai ke (n)

    2$n # 2ead statik standar alat plambing pada lantai ke (n)

    & # &oefisien sistem pipa

    n # Pan'ang lurus pipa utama pada lantai ke (n)

    n-$ # Pan'ang lurus pipa utama dari lantai ke (n&2) sampaiantai

    ke (n&1)

    n- # Pan'ang lurus pipa utama dari lantai ke (n&2) sampai

    antai ke (n&2)

    n # Pan'ang kurus pipa-pipa !abang pada lantai ke (n)0ontoh prosedur penentuan ukuran pipa#

    a. %etode menggunakan kerugian gesek yang diiCinkan

    %etode ini di dasarkan pada hal-hal sebagai berikut #

    $. a'u aliran air dihitung dengan unit beban alat

     plambing

    . Pipa ba'a karbon

    *. &e!epatan aliran dalam pipa m8detik atau kurang

     b. %etode menggunakan ekivalensi tekanan pipa

    %etode ini di dasarkan pada konsep sirkit tertutup pipa-pipa

    !abang yang bermula dari suatu pipa pengumpul (.eader ) dan

    kembali lagi, yang berarti kerugian gesek dalam masing-masing

     pipa !abang tersebut sama. Sistem pipa penyediaan air dalam

    gedung biasanya tidak merupakan sirkit tertutup kembali lagi ke

     pipa pengumpul, kerugian gesek dalam pipa-pipa !abang tidaklah

    $$

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    12/93

    harus sama. =alaupun demikian, metode ini sangat praktis

    digunakan untuk menghitung se!ara kasar ukuran pipa yang

    melayani 'umlah alat plambing yang relatif sedikit.

    2.4 Penentuan !apasitas Alat

    $. iameter pipa dinas

    Pipa dinas, yang menyalurkan air dari pipa air minum kota kedalam

    gedung, harus memepunyai ukuran yang !ukup agar dapat mengalirkan air 

    sesuai dengan kebutuhan 'am pun!ak. Apabila gedung tersebut dilengkapi

    dengan tangki air baah untuk menampung air, ukuran pipa dinas dapat

    diperke!il sampai mempunyai ukuran yang !ukup untuki memenuhi

    kebutuhan 'am rata-rata.

    . &apasitas tangki air baah

    1umus-rumus di baah ini memberikan hubungan antara kapasitas

    tangki air baah dengan kapasitas pipa dinas#

    / 00  sd    =

    4ntuk tangki air yang hanya digunakan menampung air minum,

    ukuran tangkinya adalah#

    / 001   sd  R   −=

    imana

    d # umlah kebutuhan air perhari (m*8hari)

    s # &apasitas pipa dinas (m*

    8'am)

    T # 1ata-rata pemakaian perhari ('am8hari)

    E1  # =olume tangki air minum (m*)

    *. &apasitas tangki atas (atau tangki atap)

    Tangki atap dimaksudkan untuk menampung kebutuhan pun!ak, dan

     biasanya disediakan dengan kapasitas !ukup untuk 'angka aktu

    kebutuhan pun!ak tersebut, yaitu sekitar *; menit.

    $

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    13/93

    alam keadaan tertentu dapat ter'adi baha kebutuhan pun!ak 

    dimulai pada saat muka air terendah dalam tangki atas, sehingga perlu

    diperhitungkan 'umlah air yang dapat dimasukkan dalam aktu $; sampai

    $ menit oleh pompa angkat (yang memompakan air dari tangki baah ke

    tangki atas). &apasitas efektif tangki atas dinyatakan dengan rumus#

    (   (   pu x/ 0/ 001   pu p p 2    −−= maB

    imana#

    EF # &apasitas efektif tangki atas (liter)

     p # &ebutuhan pun!ak (liter8menit)

    maB # &ebutuhan 'am pun!ak (liter8menit)

     pu # &apasitas pompa pengisi (liter8menit)

    TP # angka aktu kebutuhan pun!ak (menit)

    TPu # angka aktu ker'a pompa pengisi (menit)

    2.6 Air Buangan

    2.6.1 Dasar7dasar #iste( Pe()uangan

    A. 8enis Air Buangan

    Air buangan adalah semua !airan yang dibuang, baik yang

    mengandung kotoran manusia, hean, bekas tumbuh-tumbuhan,

    maupunyang mengandung sisa-sisa proses dari industri.

    Air buangan dapat dibagi men'ai empat golongan#

    $. Air kotor # air buangan yang berasal dari kloset, peturasan, bidet,

    dan air buangan mengandung kotoran manusia yang berasal dari

    alat-alat plambing lainnya.

    . Air bekas # air buangan yang berasal dari alat-alat plambing

    lainnya, seperti bak mandi, bak !u!i tangan, bak dapur dsb

    *. Air hu'an # dari atap, halaman dsb

    +. Air buangan khusus # air buangan yang mengandung gas, ra!un,

    atau bahan-bahan berbahaya.

    $*

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    14/93

    B. !lasi9ikasi #iste( Pe()uangan Air

    1 Klasifikasi menurut enis air buangan5

    a)Sistem pembuangan air kotor # sistem pembuangan, melalui

    mana air kotor dari kloset, peturasan, dan lain-lain dalam

    gedung dikumpulkan dan dialirkan keluar.

     b)Sistem pembuangan air bekas # sistem pembuangan dimana air 

     bekas dalam gedung dikumpulkan dan dialirkan keluar.

    !)Sistem pembuangan air hu'an # sistem pembuangan dimana

    hanya air hu'an dari atap gedung dan tempat lainnya

    dikumpulkan dan dialirkan keluar.

    d)Sistem air buangan khusus # sistem pembuangan hanya untuk air 

     buangan khusus.

    e)Sistem pembuangan air dari dapur # sistem pembuangan khusus

    untuk air buangan yang berasal dari bak !u!i di dapur.

    2 Klasifikasi menurut 6ara pembuangan air

    a) Sistem pembuangan air !ampuran # sistem pembuangan, di mana

    segala ma!am air dikumpulkan ke dalam satu saluran dan

    dialirkan keluar gedung, tanpa memperhatikan 'enis air 

     buangannya.

     b) Sistem pembuangan terpisah # sistem pembuangan, di mana

    segala 'enis air dikumpulkan dan dialirkan keluar gedung se!ara

    terpisah.

    !) Sistem pembuangan tak langsung # sistem pembuangan, dimana

    air buangan dari beberapa lantai gedung bertingkat digabungkan

    dalam satu kelompok.

    3 Klasifikasi menurut 6ara aliran5

    a)Sistem gravitasi # dimana air buangan mengalir dari tempat yang

    lebih tinggi se!ara gravitasi ke saluran umum yang letaknya

    lebih rendah.

     b)Sistem bertekanan # dimana saluran umum letaknya lebih tinggi

    dari letak alat-alat plambing, sehingga air buangan dikumpulkan

    $+

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    15/93

    lebih dahulu dalam sebuah bak penampung kemudian dipompa

    keluar ke dalam riol umum.

    4 Klasifikasi menurut letaknya5

    a)Sistem pembuangan gedung # sistem pembuangan yang terletak 

    dalam gedung, sampai 'arak satu meter dari dinding paling luar 

    gedung tersebut.

     b)Sistem pembuangan di luar gedung atau riol gedung # sistem

     pembuangan di luar gedung, di halaman, mulai satu meter dari

    dinding paling luar gedung tersebut sampai ke riol umum.

    :. #iste( Pe()uangan Air

    $. Sistem pembuangan air kotor dan air bekas

    ua ma!am sistem ini adalah sistem !ampuran dan sistem terpisah#

    a. Sistem !ampuran # sistem pembuangan dimana

    air kotor dan air bekas dikumpulkan dan dialirkan dalam satu

    saluran.

     b. Sistem terpisah # sistem pembuangan, dimana

    air kotor dan air bekas masing-masing dikumpulkan dan

    dialirkan se!ara terpisah.

    . Sistem pembuangan air hu'an

    Pada dasarnya air hu'an harus disalurkan melalui sistem

     pembuangan yang terpisah dari sistem pembuangan air bekas dan

    air kotor. &alau di!ampurkan maka apabila saluran tersebut

    tersumbatoleh sebab apapun, ada kemungkinan air hu'an akan

    mengalir balik dan masuk ke dalam alat plambing terendah dalam

    sistem tersebut.

    *. Sistem gravitasi dan sistem bertekanan

    a. Sistem gravitasi, umumnya diusahakan agar air buangan dapat

    dialirkan se!ara gravitasi, dengan mengatur letak dan

    kemiringan pipa-pipa pembuangan.

     b.Sistem bertakanan, dalam sistem ini air buangan dikumpulkan

    dalam bak penampung dan kemudian dipompa keluar, dengan

    $

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    16/93

    menggunakan pompa yang digerakkan motor listrik dan beker'a

    se!ara otomatis.

    D. Bagian7)agian #iste( Pe()uangan

    $. /agian-bagian instalasi pipa pembuangan

    . Gama bagian sistem pembuangan

    a. Pipa pembuangan alat plambing # pipa

     pembuangan yang menghubungakan perangkap alat plambing

    dengan pipa pembuangan lainnya, dan biasanya dipasang tegak.

     b. 0abang mendatar # semua pipa pembuangan

    mendatar yang menghubungakan pipa pembuangan alat

     plambing denga pipa tegak air buangan.

    !. Pipa tegak air buangan # pipa tegak untuk  

    mengalirkan air buangan dari !abang-!abang mendatar.

    d. Pipa tegak air kotor # pipa tegak untuk  

    mengalirkan air kotor dari !abang-!abang mendatar.

    e. Pipa atau saluran pembuangan gedung # pipa

     pembuangan dalam gedung, yang mengumpulkan air kotor, air 

     bekas atau air hu'an, dari pipa-pipa tegak air buangan.

    f. 1iol gedung # pipa di halaman gedung yang

    menghubungkan pipa pembuangan gedung dengan instalasi

     pegolahan, atau dengan riol umum.

    E. !e(iringan Pipa dan !e&epatan Aliran

    Sistem pembuangan harus mampu mengalirkan dengan !epatair 

     buangan yang biasanya mengandung bagian-bagian padat.4ntuk 

    maksud tersebut, pipa pembuangan harus mempunyai ukuran dan

    kemiringan yang !ukup, sesuai dengan banyaknya dan 'enis air 

     buangan yang harus dialirkan.

    $5

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    17/93

    /iasanya pipa dianggap tidak penuh berisi air buangan,

    melainkan hanya tidak lebih dari 8* terhadap penampang pipa,

    sehingga bagian atas 6kosong7 !ukup untuk mengalirkan udara.

    Tabel .$ &emiringan Pipa Pembuangan 2orisontal

    diameter pipa (mm) &emiringan minimum

    9 atau kurang

    $;; atau kurang

    $8;

    $8$;;

    2.6.2 Pe()uangan Tak Langsung Pe()uangan !'usus ds)

    $. Pembuangan tak langsung

    4ntuk men!egah pen!emaran bahan makanan apabila ter'adi

    aliran balik kalau pipa pembuangan tersumbat, air buangan dari alat

     plambing sema!am ini harus dipisahkan dengan !elah udara sebelum

    masuk ke dalam pipa pembuangan gedung, yaitu dengan menampung

    air buangan tersebut dalam suatu !orong atau bak terbuka yang

    dihubungkan dengan pipa pembuangan gedung. Sistem ini dinamakan

    sistem pembuangan tak langsung.Air buangan dari tempat-tempat di baah ini harus dilayani

    dengan sistem pembuangan tak langsung#

    a. Perlengkapan rumah tangga atau untuk bahan

    makanan

    $) Perlengkapan pendingin

    ) Perlengkapan dapur  

    *) Perlengkapan pen!u!i

    +) Perlengkapan atau mesin minuman

     b. Peralatan yang berhubungan dengan kedokteran

    !. &olam renamg atau kolam air man!ur  

    d. Pembuangan dari peralatan dan sistem pipa

    $) Pembuangan dan peluap dari tangki air  

    dan tangki ekspansi

    ) Pembuangan dari pompa-pompa

    *) Pembuangan dari kotak penampung

    $9

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    18/93

    +) Pembuangan dari hidran dan springkler  

     pemadam kebakaran

    ) Pembuangan dari sistem pipa air dingin

    dan air panas

    5) Pembuangan dari katup pengaman

    9) Pembuangan air dari selubung pendingin

    mesin

    :) Pembuangan dari mesin refrigrasi, menara

     pendingin air dan alat lain yang menggunakan air sebagai

    medium penghantar kalor 

    ?) Pembuangan dari instalasi pengolahan air  

     bersih

    e. Pembuangan dari sistem penyediaan uap dan air  

     panas

    . ubang keluar pipa pembuangan tak langsung

    a. Air buangan tak langsung yang 6bersih7

     b. ubang keluar pipa pembuangan tak langsung tidak boleh

    dimasukkan ke dalam bak !u!i dapur, bak !u!i tangan dan bak 

    !u!i lainnya

    !. 2anya dalam keadaan terpaksa, pipa pembuangan tak langsung

    dari suatu peralatan boleh disambungkan kepada pipa

     pembuangan gedung

    d. ubang pembuangan tidak boleh dipasang pada lantai toilet atau

    ruang lainnya

    e. &alau lubang pembuangan dipasang di baah lantai, suatu

     perangkap harus dipasang langsung pada lubang tersebut

    f. Perangkap harus dipasang pada lubang pembuangan

    g. &alau pipa pembuangan tak langsung men!apai lebih dari ;;

    mm, sebaiknya dipasang perangkap dekat dengan peralatan yang

    akan menyumbat pipa.

    h. 4kuran bagian terbuka (break ) dapat dilihat dalam tabel ..

    $:

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    19/93

    Tabel . /esarnya 0elah 4dara 4ntuk Pembuangan Tak angsung

    iameter pipa (mm) 0elah udara minimum (mm)

    atau kurang

    * sampai ;

    5 atau lebih

    ;

    $;;

    $;

    *atatan# !elah udara untuk pipa pembuangan tak langsung bagi tangki

     penyediaan air tidak boleh kurang dari $; mm

    2.6.3 Ukuran Pipa Pe()uangan

    A. Hal7'al U(u(

    Standar 2ASS ;5-$?99 menun'ukkan persyaratan berikut ini#

    $. 4kuran minimum pipa !abang mendatar.

    Pipa !abang mendatar harus mempunyai ukuran yang

    sekurang-kurangnya sama dengan diameter terbesar dari

     perangkap dari perangkap alat plambing yang dilayaninya.

    . 4kuran minimum pipa tegak 

    Pipa tegak harus mempunyai ukuran yang sekurang-kurangnya sama dengan diameter terbesar !abang mendatar 

    yang disambungkan ke pipa tegak tersebut.

    *. Penge!ilan ukuran pipa

    Pipa tegak maupun !abang mendatar tidak boleh

    diperke!il diameternya dalam arah aliran air buangan.

    +. Pipa di baah tanah

    Pipa tanah yang ditanam di dalam tanah atau di

     baahnya lantai baah tanah harus mempunyai ukuran

    sekurang-kurangnya ; mm.

    . Hnterval !abang

    Hnterval !abang adalah 'arak pada pipa tegak antara

    dua titik di mana !abang mendatar disambungkan pada pipa

    tegak tersebut@ 'arak ini sekurangnya , m.

    B. :ara Menentukan Ukuran Pipa Pe()uangan

    $?

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    20/93

    i epang ukuran pipa pembuangan, selain untuk !abang

    mendatar dan pipa ven, ditentukan dengan standar nilai unit alat

     plambing, yang telah disusun berdasarkan standar negara Amerika

    Serikat 6Gational Plumbing 0ode, %inimum 1eIuirements "or 

    Plumbing A.S.A. A+;.:-$?7. &arena !ara menentukan 'umlah alat

     plambing mungkin berbeda antara Ameriak Serikat dan epang, maka

     perlu diadakan penyesuaian. i Hndonesia, ukuran-ukuran sistem

     pembuangan 'uga ditentukan berdasarkan nilai unit alat plambing,

    sebagaimana dinyatakan dalam 7Pedoman Plambing Hndonesia $?9?7,

    yang dikeluarkan oleh irektorat Teknik Penyehatan, ir'en 0ipta

    &arya, ep. P.4.

    :. :ara Menentukan Nilai Unit Alat Pla()ing

    $. 4mum

     Gilai unit alat plambing untuk berbagai 'enis alat plambing

    dapat dilihat pada Tabel .:. Apabila 'enis alat plambing yang

    diren!anakan sesuai dengan yang ada dalam tabel, ukuran pipa pembuangan dapat ditentukan berdasarkan 'umlah nilai unit alat

     plambing yang dilayani pipa yang bersangkutan. &alau tidak ada

    dalam tabel, nilai unit alat plambing tunggal dapat diperoleh dari

     'umlah aliran air buangan yang dikeluarkan alat plambing tersebut

    (dalam liter8menit) dibagi dua.

    . 4kuran pipa ofset

    0ara menentukan pipa ofset#

    a. Pipa ofset +o atau kurang

    Pipa ofset dengan sudut +o  atau kurang terhadap garis

    tegak ditentukan ukurannya seperti menentukan ukuran pipa

    tegak.

     b. Pipa ofset lebih dari +o

    Pipa ofset sema!am ini ditentukan ukurannya seperti

    untuk pipa pembuangan gedung. /agian pipa tegak di atas

    ;

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    21/93

    ofset harus ditentukan ukurannya seperti piapa tegak biasa,

     berdasarkan 'umlah beban unit alat plambing di atas ofset

    tersebut

    /agian pipa tegak di baah ofset sekurang-kurangnya

    sama dengan ukuran ofset, dan diperiksa ukurannya

     berdasarkan 'umlah beban unit alat plambing untuk 

    keseluruhan pipa tegak tersebut.

    Een pelepas untuk ofset perlu dipasang, ke!uali kalau

    ofset tersebut berada di baah !abang mendatar terendah.

    Sebaiknya tidak ada !abang mendatar yang disambungkan

     pada pipa tegak dalam 'arak 5;; mm di atas maupun di baah

    ofset.

    2.6.* Dasar7dasar #iste( ;en

    A. Tujuan #iste( ;en

    Tu'uan pemasangan pipa ven adalah sebagai berikut#

    $. %en'aga sekat perangkap dari efek sifonatau tekanan

    . %en'aga aliran yang lan!ar dalam pipa

     pembuangan

    *. %ensirkulasikan udara dalam pipa

     pembuangan

    B. Hilangn

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    22/93

    . Ffek hisapan

    apat ter'adi pada air perangkap alat plambing yang dipasang

    dekat dengan pipa tegak, dan dalam pipa tegak tersebut tiba-tiba

    ada aliran air buangan !ukup besar yang masuk dari !abang

    mendatar di baahnya.

    *. Ffek tiupan keluar (bl+7 +ut )

    apat ter'adi pada air perangkap alat plambing yang dipasang

    dekat dengan pipa tegak, dan dalam pipa tegak tersebut tiba-tiba

    ada aliran air buangan !ukup besar yang masuk dari !abang

    mendatar di atasnya.

    +. Ffek kapiler  

    Ter'adi kalau ada rambut atau benang yang tersangkut dalam

     perangkap dan men'urai ke dalam pipa pengering alat plambing.

    . Penguapan

    Penguapan iar dalam perangkap biasanya ter'adi kalau alat

     palmbing tidak dipergunakan untuk aktu yang !ukup lama,

    apalagi kalau alat plambing tersebut berada dalam ruangan yang

    agak kering udaranya.

    5. Ffek momentum

    /iasanya 'arang ter'adi. Ffek ini bisa timbul kalau ada

     pembuangan air mendadak atau ter'adi perubahan tekanan yang

    !epat dalam pipa pembuangan.

    :. 8enis #iste( ;en dan Pipa ;en

    $. enis pipa ven

    a. Een tunggal. Pipa ven ini dipasang untuk melayani satu alat

     plambing dan disambungkan kepada sistem ven lainnya atau

    langsung terbuka ke udara luar.

     b. Een lup. Pipa ven ini melayani dua atau lebih perangkap alat

     plambing, dan disambungkan kepada ven pipa tegak.

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    23/93

    !. Een pipa tegak. Pipa ini merupakan perpan'angan dari pipa

    tegak air buangan, di atas !abang mendatar pipa air buangan

    tertinggi.

    d. Een bersama. Pipa ven ini adalah satu pipa ven yang melayani

     perangkap dari dua alat plambing yang dipasang bertolak 

     belakang atau se'a'ar dan dipasang pada tempat dimana kedua

     pipa pengering alat plambing tersebut disambungkan.

    e. Een basah. Pipa ven basah adalah pipa ven yang 'uga

    menerima air buangan berasal dari alat plambing selain kloset.

    f. Een pelepas. Pipa ven ini adalah pipa ven untuk melepas

    tekanan udara dalam pipa pembuangan.

    g. Pipa ven balik. Pipa ven balik adalah bagian pipa ven tunggal

    yang membelok ke baah, setelah bagian tegak ke atas sampai

    lebih tinggi dari muka air ban'ir alat plambing, dan yang

    kemudian disambungkan kepada pipa tegak ven setelah

    dipasang mendatar di baah lantai.

    h. Pipa ven  y+ke. Pipa ven ini suatu pelepas, yang

    menghubungkan pipa tegak air buangan kepada pipa tegak 

    ven, untuk men!egah perubahan tekanan dalam pipa tegak air 

     buangan yang bersangkutan.

    . Sistem ven

    a. Sistem ven tunggal

    Adalah sistem ven dimana pada setiap alat plambing dipasang

    sebuah pipa ven.

     b. Sistem ven lup

    alam sistem ini pipa ven melayani dua atau lebih alat

     plambing (sebanyak-banyaknya :) dipasang pada !abang

    mendatar pipa air buangan dan disambungkan kepada pipa ven

    tegak.

    2al-hal penting yang perlu diperhatikan pada sistem ven lup

    adalah sebagai berikut#

    *

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    24/93

    $) /agian pipa pengering alat plambing yang tidak 

    dipasang ven, maksimum pan'angnya $,: muntuk diameter 

    9 mmatau kurang dan *,; m untuk diameter$;; mm ke

    atas.

    ) Pipa ven lup harus disambungkan kepada ven pipa

    tegak atau pipa tegak ven, atau langsung terbuka ke udara

    luar.

    *) Pada setiap lantai ke!uali untuk gedung satu tingkat,

    !abang mendatar yang melayani lebih dari : kloset dan

    se'enisnya, harus dipasang ven pelepas di depan tempat

    sambungan pipa pengering alat plambing pada !abang

    mendatar tersebut.

    +) =alaupun diterapkan sistem ven lup, sebaiknya untuk 

     bak !u!i tangan dan bak !u!i lainnya dipasang ven tunggal

    untuk men!egah efek sifon-sendiri, karena ada

    kekhaatiran baha ven lup tidak !ukup.

    !. Sistem ven pipa tegak 

    alam gedung yang menggunakan sistem ini, hanya ada ven

     pipa tegak sa'a dan tidak dipasang pipa ven 'enis lainnya.

    Semua pipa pengering alat plambing disambung langsung

    kepada pipa tegak air buangan.

    d. Sistem ven lainnya

    $) Sistem ven bersama adalah sistem ven dimana pipa ven

     bersama dipasang untuk melayani dua alat plambing yang

    dipasang bertolak belakang pada kedua sisi dinding

     pemisah.

    ) Sistem ven basah # dalam sistem ini pipa pembuangan

     'uga berfungsi sebagai pipa ven, oleh karena itu beban air 

     buangan sebaiknya hanya setengahnya dibandingkan

    dengan pipa pembuangan se'enis dari ukuran yang sama.

    +

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    25/93

    *) Sistem ven balik # sistem ini diterapkan kalau pipa ven

    tunggal tidak dapat disambung ke pipa ven lainnya yang

    lebih tinggi ataupun langsung dibuka ke udara luar,

    sehingga harus dibelokkan ke baah lebih dahulu.

    +) Sistem ven  y+ke # pipa tegak air kotor atau bekas yang

    melayani lebih dari $; interval !abang harus dilengkapi

    dengan pipa ven 6 y+ke7 untuk setiap $; interval !abang

    dihitung dari !abang lantai paling atas.

    e. Pipa tegak ven

    Pipa tegak ven harus dipasang dalam hal dimana pipa

    tegak air kotor atau air bekas melayani dua interval !abang

    atau lebih, dan dalam hal dimana alat-alat plambing pada

    setiap lantai mempunyai pipa ven tunggal atau pipa ven 'enis

    lainnya. /agia atas dari pipa tegak ven ini harus terbuka

    langsung ke udara luar di atas atap tanpa dikurangi ukurannya

    atau langsung disambungkan kepada ven pipa tempat yang

    letaknya $; mm atau lebih tinggi di atas muka air ban'ir dari

    alat plambing tertinggi. /agian baah dari pipa tegak ven

    harus disambungkan kepada pipa tega'k air buangan, tanpa

    dikurangi ukurannya, pada tempat yang lebih rendah dari

    !abang terendah atau disambungkan kepada pipa pembuangan

    gedung.

    D. Pers

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    26/93

    alam membuat !abang pipa ven harus diusahakan agar udara

    tidak terhalang oleh masuknya air kotor atau air bekas manapun.

    Pipa ven untuk !abang mendatar pipa air buangan harus

    disambungkan kepada pipa !abang mendatar tersebut pada bagian

    tertinggi dari penampang pipa !abang tersebut se!ara vertikal@

    hanya dalam keadaan terpaksa boleh disambungkan dengan sudut

    tidak lebih dari +o terhadap vertikal.

    *. etak bagian mendatar pipa ven

    ari tempat sambungan pipa ven dengan !abang mendatar pipa

    air buangan, pipa tersebut harus dibuat tegak sampai sekurang-

    kurangnya $; mm diatas muka air ban'ir alat plambing tertinggi

    yang dilayani ven tersebut, sebelum dibelokkan mendatar atau

    disambungkan kepada !abang pipa ven.

    +. 4'ung pipa ven

    4'ung pipa ven harus terbuka ke udara luar, tetapi harus dengan

    !ara yang tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Persyaratan

    untuk pembukaan u'ung pipa tersebut#

    a. 4'ung terbuka

    $) Pipa ven yang menembus atap, u'ung yang

    terbuka ke udara luar harus berada sekurang-kurangnya $

    !m di atas bidang atap tersebut.

    ) &alau atap digunakan sebagai taman, tempat

     bermain, 'emuran pakaian dsb di daerah mana pipa ven

    akan menembus, u'ung yang terbuka ke udara luar harus

     berada sekurang-kurangnya m di atas bidang atap tersebut

    *) 4'ung pipa ven tidak boleh digunakn sebagai

    tiang bendera, antena televisi dsb.

     b. okasi u'ung pipa ven

    Seringkali u'ung pipa ven terpaksa ditempatkan dekat pintu

    masuk, 'endela, lubang masuk udara ventilasi ruangan dsb.

    alam hal demikian perlu diperhatikan persyaratn berikut#

    5

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    27/93

    $) 4'ung pipa ven tidak boleh berada langsung di baah

     pintu, lubang masuk udara ventilasi dsb, dan 'uga tidak 

     boleh berada dalam 'arak * m horisontal dari padanya

    ke!uali kalau sekurang-kurangnya 5; !m di atasnya.

    ) &onstruksi bagian pipa ven menembus atap harus

    sedemikian hingga tidak mengganggu fungsinya.

    *) 4'ung pipa ven tidak boleh ditempatkan di baah bagian

    atap yang men'orok keluar karena gas-gas dari pipa

     pembuangan mungkin akan terkumpul dan dapat

    menimbulkan gangguan

    +) i lingkungan tertentu mungkin perlu dipasang kaat

    saringan untuk men!egah masuknya daun-daun ke!il atau

     burung bersarang di dalamnya. Perlu diperhatikan baha

    luas penampang bebas pada saringan tersebut harus sama

    atau lebih besar dari luas penampang pipa ven tersebut.

    2.6., Penentuan Untuk Pipa ;en

    A. Hal7'al U(u(

    1 4kuran pipa ven lup dan pipa ven sirkit

    a. 4kuran pipa ven lup dan ven sirkit minimum * mm dan

    tidak boleh kurang dari setengah kali diameter !abang mendatar 

     pipa buangan atau pipa tegak ven yang disambungkannya.

     b. 4kuran pipa ven pelepas minimum * mm dan tidak 

     boleh kurang dari setengah kali diameter !abang mendatar pipa

     pembunagn yang dilayaninya.

    2 4kuran ven pipa tegak 

    4kuran ven pipa tegak tidak boleh kurang dari ukuran pipa tegak 

    air buangan yang dilayaninya dan selan'utnya tidak boleh

    diperke!il ukurannya sampai ke u'ung terbuka.

    3 4kuran pipa ven tunggal

    9

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    28/93

    4kuran pipa ven tunggal minimum * mm dan tidak boleh kurang

    dari setengah kali diameter pipa pengering alat plambing yang

    dilayaninya.

    4 4kuran pipa ven pelepas ofset

    4kuran pipa ven pelepas ofset pipa pembuangan harus sama

    dengan atau lebih besar dari pada diameter pipa tegak ven atau pipa

    tegak air buangan (yang terke!il diantara keduanya).

    8 4kuran pipa ven y+ke

    4kuran pipa ven  y+ke harus sama dengan atau lebih besar dari

     pada diameter pipa tegak ven atau pipa tegak buangan (yang

    terke!il diantar akeduanya).

    % Pipa ven untuk bak penampung

    4kuran pipa ven untuk bak penampung air buangan minimum

    harus ; mm dalam keadaan apapun.

    B. :ara Menentukan Ukuran Pipa ;en

      4kuran pipa ven didasarkan pada unit beban alat plambing dari pipa pembuangan yang dilayaninya, dan pan'ang ukur pipa ven tersebut. /agian

     pipa ven mendatar, tidak termasuk bagian 6pipa ven di baah lantai7, tidak 

     boleh lebih dari ; mm.

    2.= #iste( Pen

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    29/93

    menyebabkan erosi atau genangan air. /ila terdapat system plambing air buangan

    dan air hu'an dalam satu gedung maka tidak dian'urkan untuk digabungkan

    ke!uali hanya pada lantai paling baah sa'a. Sistem plambing air hu'an yang

    digabung dengan air buangan pada lantai terbaah harus dilengkapi dengan

     perangkap untuk men!egah keluarnya gas dan bau tidak enak dari system tersebut.

    Perangkap yang terpasang harus berukuran minimal sama dengan pipa

    mendatar yang terpasang bersama. an harus dilengkapi dengan pembersih di tiap

    u'ungnya yang terletak di dalam gedung. Pada u'ung dimana air masuk, harus

    dilengkapi dengan penahan kotoran agar system plambing air hu'an tidak 

    terganggu.

    3utter (talang atap) dan leader (talang tegak) air hu'an digunakan untuk 

    menangkap air hu'an yang 'atuh ke atas atap atau bidang tangkap lainnya di atas

    tanah. ari leader kemudian dihubungkan ke titik-titik pengeluaran, umumnya ke

     permukaan tanah atau system drainase baah tanah (underground drain). Tidak 

    diperkenankan menghubungkannya dengan system saluran saniter. Talang tegak 

    dapat ditempatkan di dalam ruangan (!ondu!tor) maupun di luar bangunan

    (leader).

    2.=.2 Ukuran $utter > Leader

    /erdasarkan rekomendasi dari 0opper J /rass 1esear!h Asso!iation

     beberapa prinsip berkenaan dengan penentuan ukuran gutter J leader adalah #

    $. 4kuran leader dibuat sama dengan outletnya, untuk menghindari kema!etan

    aliran yang ditimbulkan oleh daun dan kotoran lainnya.

    . arak maksimum antar leader adalah 9 ft (,:5 m). Aturan yang paling aman

    adalah untuk $; ft ($*,?+ m) luas atap dibutuhkan $ in!i luas leader. Angka-

    angka tersebut dapat berubah akibat kondisi-kondisi lo!al.

    *. 4kuran outlet tergantung pada 'umlah J 'arak antar outlet, kemiringan atap

    dan bentuk gutter.

    +. enis gutter terbaik adalah 'ika punya kedalaman minimal sama dengan

    setengah kali lebarnya dan tidak lebih dari K lebarnya.

    ?

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    30/93

    3utter berbentuk setengah lingkaran merupakan bentuk yang paling

    ekonomis dalam kebutuhan materialnya dan men'amin adanya proporsi yang tepat

    antara kedalaman dan lebar gutter. 4kuran gutter tidak boleh lebih ke!il dari

    leadernya dan tidak boleh lebih ke!il dari + in!i.

    Tabel .* /eban maksimum yang dii'inkan untuk talang atap (untuk m luas atap)

    0atatan #

    Tabel ini berdasarkan !urah hu'an $;; mm8'am. /ila !urah hu'an lebih besar, nilai

    luas pada tabel tersebut di atas harus disesuaikan dengan !ara mengalikan nilai

    tersebut dengan $; lalu dibagi kelebihan !urah hu'an dalam mm8'am.

    Pipa tegak air hu'an yang tidak berbentuk pipa (silinder), maka dapat berbentuk 

    lain asalkan pipa tersebut dapat mesuk ke dalam penampang bentuk lain tersebut.

    Talang atap yang tidak berbentuk setengah lingkaran harus mempunyai penampang luas yang sama.

    *;

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    31/93

    BAB

    DE#!RP# $EDUN$ PEREN:ANAAN

    3.1 Dena' $edung dan Penggunaan $edung

    Pada tugas peren!anaan sistem plambing ini, penggunaan gedung

    yang diren!anakan ditu'ukan sebagai gedung yang memiliki (lima) lantai

    dengan deskripsi penggunaan gedung sebagai berikut #

    antai $ # &antin

    # Terdapat dua ruang saniter 

    antai # &antor  

    # Terdapat dua ruang saniter antai *- # Asrama putri

    # Terdapat dua ruang saniter 

    4ntuk perhitungan diameter pipa air bersih digunakan metode

    kerugian gesek dan ekivalen pipa.

    %etode &erugian 3esek # digunakan untuk menghitung diameter pipa

    air bersih pada ruang saniter di lantai (laki-

    laki)

    %etode Fkivalen Pipa # digunakan untuk menghitung diameter pipa

    air bersih pada ruang saniter di lantai (laki-

    laki)

    3.2 #iste( Pen

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    32/93

    $ Sistem penyediaan air bersih (dingin)

    Sistem penyediaan air buangan dan ven

    * Sistem penyaluran air hu'an3.3 Data 8u(la' Alat Pla()ing

    Alat plambing yang dibutuhkan berdasarkan penggunaan gedung

     per lantai yaitu#

    $. antai $ # kantin (dua ruang saniter perlantai)

    a. Tipe H

    =0 41 E "0

    * buah $ buah * buah * buah

     b. Tipe HH

    =0 41 E "0

    buah - buah buah

    . antai # kantor (dua ruang saniter perlantai)

    a. Tipe H

    =0 41 E "0

    * buah $ buah * buah * buah

    ). Tipe HH

    =0 41 E "0

    buah - buah buah

    *. antai *- # asrama putri (dua ruang saniter perlantai)

    a. Tipe H

    =0 S2 E "0

    buah buah buah buah $ buah

     b. Tipe HH

    =0 S2 E "0

     bua

    $

     bua

     bua

     bua

    $ b

    ua

    *

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    33/93

    h h h h h

    **

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    34/93

    3.* Dena' $edung

    3.*.1 Dena' $edung Lantai 1 -kantin

    *+

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    35/93

    a. Dena' ruang saniter tipe -kantin

    *

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    36/93

    ). Dena' ruang saniter tipe -kantin

    *5

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    37/93

    1.*.3 Dena' $edung Lantai 2 Untuk !ant%r

    a. Dena' ruang saniter tipe -kant%r

    *9

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    38/93

    ).

    *:

    ). Dena' ruang saniter tipe -kant%r

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    39/93

     ). Dena' ruang saniter tipe -kant%r

    3.*.* Dena' gedung lantai 37+ untuk asra(a putri

    *?

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    40/93

    a. Dena' ruang saniter tipe -asra(a putri

    +;

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    41/93

    ). Dena' ruang saniter tipe -asra(a putri

    +$

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    42/93

    BAB ;

    PERHTUN$AN !EBUTUHAN AR BER#H

    *.1 Per'itungan !e)utu'an Air Bersi'

    a. Berdasarkan 8u(la' Peng'uni

    - uas lantai # $ L $+ > $5: m

    - uas total (5 lantai) > 5 L $; m > :+; m

    $. uas total untuk kantin (lantai $) > $ L $5: > $5: m

    - uas efektif (untuk kantin) M : N 5; <

    - uas efektif > 5; < B $5: m > $;;.: m

    - &epadatan hunian M $, N $, m8orang

    - idapatkan 'umlah penghuni #

    +rang +rg m

    m:+

    8,$

    :.$;;

    =

    Pemakaian air sehari $ l8orang8hari

    %aka kebutuhan air > :+ org L $ l8org.hari > $5; l8hari

    atau > $,5 m*8hari

    iperlukan tambahan ;< untuk mengatasi kebo!oran, pen!egahan

    kebakaran, dan pemeliharaan gedung, sehingga pemakaian air rata-rata

     perhari #

    d > ($;;< ; $,$ m*8hari

    • 4ntuk gedung kantin #

    Pemakaian air selama 5 'am dalam sehari, maka #

      4amm0.   8$,;9

    ,$   *==

    +

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    43/93

    Pemakaian air 'am pun!ak # (0$>)

    .&max > L ;,$ m*8'am > ;,+ m*8'am

    Pemakaian air menit pun!ak # (0> *)

    menit m x

    max0m   8;9,;5;

    $,$*   *==−

    . uas total untuk &antor (lantai ) > $L $5: > $5: m

    - uas efektif (untuk &antor) M 5; N 9; <

    - uas efektif >9; < B $5: m > $$9.5 m

    - &epadatan hunian M $, N $, m8orang

    - idapatkan 'umlah penghuni #

    +rang +rg m

    m9:

    8,$

    5.$$9

    =

    Pemakaian air sehari $;; l8orang.hari

    %aka kebutuhan air > 9: org L $;; l8orang.hari > 9:;; l8hari

    Atau > 9,: m*8hari

    iperlukan tambahan ;< untuk mengatasi kebo!oran, pen!egahan

    kebakaran, dan pemeliharaan gedung, sehingga pemakaian air rata-rata

     perhari #

    d > ($;;< ; ?,*5 m*8hari

    • 4ntuk gedung &antor #

    Pemakaian air selama : 'am dalam sehari, maka #

      4amm0.   8$9,$:

    *5,?   *==

    Pemakaian air 'am pun!ak # (0$>)

    .&max > L $,$9 > ,*+ m*8'am

    +*

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    44/93

    Pemakaian air menit pun!ak # (0> *)

    menit m x

    0m   8;,;5;

    $9,$*maB   *==−

    $. uas total untuk asrama (lantai *-) > * L $5: > ;+ m

    - uas efektif (untuk &antor) M ; <

    - uas efektif > ; < B ;+ m > m

    - &epadatan hunian M $, - m8orang

    - idapatkan 'umlah penghuni # +rang +rg m

    m$5

    8

    =

    Pemakaian air sehari $; l8orang.hari

    %aka kebutuhan air > $5 org L $; l8orang.hari > $:95 l8hari

    Atau > $,: m*8hari

    iperlukan tambahan ;< untuk mengatasi kebo!oran, pen!egahan

    kebakaran, dan pemeliharaan gedung, sehingga pemakaian air rata-rata

     perhari #

    d > ($;;< ; $:,?5 m*8hari

    • 4ntuk gedung asrama #

    Pemakaian air selama + 'am dalam sehari, maka #

      4amm0.   89?,;+

    ?5,$:   *==

    Pemakaian air 'am pun!ak # (0$>)

    .&max > L ;,9? > $,: m*8'am

    Pemakaian air menit pun!ak # (0> *)

    ++

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    45/93

    menit m x

    0m   8;+,;5;

    9?,;*maB   *==−

    ). Berdasarkan 8enis Dan 8u(la' Alat Pla()ing

    4ntuk 'umlah penghuni kantin ( lantai $ ) > :+ orang

      iasumsikan 5; < laki N laki > 5; < L :+ orang

    > ; orang

      +; < perempuan > +; < L :+ orang

    > * orang

    Ta)el *.1 8u(la' Alat Pla()ing

    +

    =0 "0 E 41  

    aki N laki * * * $

    Perempuan -

    Total $

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    46/93

    Ta)el *.2 Per'itungan !e)utu'an Air Berdasarkan 8enis Dan 8u(la' Alat Pla()ing Pada Ruang #aniter Tipe 1

    enis alat

     plambing

    umlah

    Total

    (unit)

    Pemakaian

    air (liter) !)

    umlah L

     pemakaian

    air 

    Penggunaan

     per 'am d)

    umlah L

    Pemakaian L

     penggunaan

     pemakaian

    (

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    47/93

    adi kebutuhan air bersih untuk gedung kantin lantai $ sebesar +.*

    m*8hari

    !. Pemakaian air pada 'am pun!ak (0$ > ) adalah0 .&max ; * 1 : 0.

    > L 5+: l9am ; $*5: l9am

    d. Pemakaian air pada menit pun!ak (0 > *)

    0m&max ;5;

    .0* 

      ;menit 

      4aml 

    5;

    85+:*×

    > *+, l9menit 

    • 4ntuk 'umlah penghuni kantor ( lantai ) > 9: orang

      iasumsikan 5; < laki N laki > 5; < L 9: orang

    > +5 orang

      +; < perempuan > +; < L 9: orang

    > *$ orang

    Ta)el *.3 8u(la' Alat Pla()ing

    +9

    =0 "0 E 41  

    aki N laki * * * $

    Perempuan -

    Total $

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    48/93

    Ta)el *.* Per'itungan !e)utuan Air Berdasarkan 8enis Dan 8u(la' Alat

    Pla()ing Pada Ruang #aniter

    enis alat

     plambing

    umlah

    Total

    (unit)

    Pemakaian

    air (liter) !)

    umlah L

     pemakaian

    air 

    Penggunaan

     per 'am d)

    umlah L

    Pemakaian L

     penggunaan pePria

    ( unit)

    =anita

    (unit)

    =0 * $ 9 5 +;

    "0 * * $ 5 ?;

    41 $ - $ $ *;;

    E * $; ; 5 5;

    Total

    . Pemakaian air kantor 

    Pemakaian air seluruh gedung kantin (lantai ) per'am (h)

    > $ L 5+: l9am

    > 5+: l9am

    Pemakaian air seluruh gedung kantin (lantai) perhari (d)

    > : 'am L 5+: l9am

    > $:+ l9.ari : liter 

    m

    $;;;

    $  *

    > ,$: m*8hari

    adi kebutuhan air bersih untuk gedung kantor lantai sebesar ,$:

    m*8hari.

    Pemakaian air pada 'am pun!ak (0$ > ) adalah

    +:

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    49/93

    0 .&max ; * 1: 0.

    > L 5+: l9am ; $*5: l9amPemakaian air pada menit pun!ak (0 > *)

    0m&max ;5;

    .0* 

      ;menit 

      4aml 

    5;

    85+:*×

    > *+, l9menit 

    • 4ntuk 'umlah penghuni asrama putri ( lantai *- )> $5 orang

    umlah orang per lantai +rang +*

    $5=

      iasumsikan $;; < perempuan > $;; < L + orang

    > + orang

    Ta)el *.+ 8u(la' Alat Pla()ing

    +?

    =0 "0 E S2

    Perempuan + + + *

    Total + + + *

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    50/93

    Ta)el *., Per'itungan !e)utu'an Air Berdasarkan 8enis Dan 8u(la' Alat Pla()ing Pada Ruang #aniter Asra(a Putri

    enis alat

     plambing

    umlah Total

    (unit)

    Pemakaian

    air (liter)

    umlah L

     pemakaian

    air 

    Penggunaan

     per 'am

    umlah L

    Pemakaian

    L

     penggunaan

     pemakaian (

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    51/93

    adi kebutuhan air bersih untuk gedung asrama putri sebesar ?,5 m*8hari

    f. Pemakaian air pada 'am pun!ak (0$ > ) adalah0 .&max ; * 1 : 0.

    > L *?:+ l9am ; 9?5: l9am

    g. Pemakaian air pada menit pun!ak (0 > *)

    0m&max ;5;

    .0* 

      ;menit 

      4am

    5;

    8*?:+*×

    > $??, l9menit 

    :. Berdasarkan Unit Be)an Alat Pla()ing

    Ta)el *.4 Per'itungan !e)utu'an Air Berdasarkan Unit Be)an Alat

    Pla()ing Pada Ruang #aniter !antin dala( satuan UAP

    enis alat plambing umlah alat plambing 4nit beban

    alat

     plambing

    umlah unit

     beban alat

     plambing

    =0 (=ater 0loset)

    "0 ("au!et) $

    E (avatory) $;

    41 (4rinoar) $ * *

    umlah +*

    umlah unit beban untuk gedung kantin lantai $ adalah

    > $ L +* 4AP

    > +* 4AP

    Pemakaian air serentak menit pun!ak (?; lt8menit )

    adi, pemakaian air seluruh gedung kantin per 'am adalah

    0m&max ;5;

    .0* 

     ?; l9menit ;menit 

    0.

    5;*×

    $

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    52/93

    h > $:;; m3 9am

    Pemakaian air pada 'am pun!ak adalah

    0 .&max ; * 1 : 0.

    > L $:;; l9am ; *5;; l9am

    Pemakaian air per hari adalah

      4am

    0d 0.

    5=

    d > $:;; m3 9am : 9 'am > $5;; l9.ari

      > $.5 m3 9.ari

    Ta)el *.6 Per'itungan !e)utu'an Air Berdasarkan Unit Be)an Alat

    Pla()ing Pada Ruang #aniter !ant%r dala( satuan UAP

    enis alat plambing umlah alat plambing 4nit beban

    alat

     plambing

    umlah unit

     beban alat

     plambing

    =0 (=ater 0loset) "0 ("au!et) $

    E (avatory) $;

    41 (4rinoar) $ * *

    umlah +*

    umlah unit beban untuk gedung kantor lantai adalah

    > $ L +* 4AP

    > +* 4AP

    Pemakaian air serentak menit pun!ak (?; lt8menit )

    adi, pemakaian air seluruh gedung kantor per 'am adalah

    0m&max ;5;

    .0* 

     ?; l9menit ;menit 

    0.

    5;*×

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    53/93

    h > $:;; m3 9am

    Pemakaian air pada 'am pun!ak adalah

    0 .&max ; * 1 : 0.

    > L $:;; l9am ; *5;; l9am

    Pemakaian air per hari adalah

      4am

    0d 0.

    5=

    d > $:;; m3 9am : : 'am > $++;; l9.ari

      > $+,+ m3 9.ari

    Ta)el *.= Per'itungan !e)utu'an Air Berdasarkan Unit Be)an Alat

    Pla()ing Pada Ruang #aniter Asra(a Putri dala( satuan UAP

    enis alat plambing umlah alat plambing 4nit beban

    alat

     plambing

    umlah unit

     beban alat

     plambing

    =0 (=ater 0loset) + ;

    "0 ("au!et) + $ +

    E (avatory) + :

    S2 (Shoer) * + $

    (aundry) +

    umlah +:

    umlah unit beban untuk gedung asrama putri lantai *- adalah

    > * L +: 4AP

    > $++ 4AP

    Pemakaian air serentak menit pun!ak ($; lt8menit )

    adi, pemakaian air seluruh gedung asrama putri per 'am adalah

    0m&max ;5;

    .0* 

     $; l9menit ;menit 

    0.

    5;*×

    *

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    54/93

    h > +;; m3 9am

    Pemakaian air pada 'am pun!ak adalah

    0 .&max ; * 1 : 0.

    > L +;; l9am ; :+;; l9am

    Pemakaian air per hari adalah

      4am

    0d 0.

    :=

    d > +;; m3 9am : : 'am > **5;; l9.ari

      > **,5 m3 9.ar 

    Ta)el *.15 Per)andingan 3 (et%de per'itungan ke)utu'an air

    /erdasarkan hasil perhitungan nilai d dengan menggunakan

    ketiga metode, maka diambil nilai d yang tidak terlalu tinggi dan tidak 

    terlalu rendah yaitu sebesar +$,: m3 9.ari (berdasarkan 'umlah dan 'enis

    alat plambing), untuk digunakan dalam penentuan volume reservoir.

    *.2 Per'itungan Di(ensi Pipa Dengan Met%de !%e9isien $esek 

     Kerugian

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    55/93

     

    )*(*

    )det8(det8$

    det8$;.+,

    89:,;

    8+$,:

    8:,+$

    *+

    *

    *

    *

    =−=

    =−=

    =

    =

    =

    =

    ndiasumsika K 

    ik mndiasumsikaik m1 

    ik m0

    .arim

     saniter ruang 

    .arim

    0

    .arim0

    Sistem $

    2ead statik > ($;) - ;,:

      > $$, m

    2$ > * m

    l  > ?, :, ;,* ;,* ;, $ ;, ;,9 $,$ ;,5

    ;,* ;,: pan'ang ekivalen aksesoris pipa

    l  > 5,$ m pan'ang ekivalen aksesoris pipa

    > E L A

    mmmmd 

    md 

    dtk m

    dtk md 

    0 "

    $$

    ;$,;

    $+,*.+

    $

    $;.+,

    8

    8$;.+,..

    +$

    +

    *+

    ≈=

    =

    =

    =

    =

    π  

    ari table *.$:, maka ditentukan pan'ang ekivalen pipa sbb #

    • /elokan ?;; > 5 B ;,5; > *,5

    • T-?;; aliran !abang > 5 B ;,?; > ,+

    • &atup sorong > $ B ;,$ > ;,$

    • &aatup satu arah > $ B $, > $,

    Pan'ang ekivalen pipa > $;,*

    adi l  > 5,$ m $;,* m

    > *5,+ m

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    56/93

     Kerugian ($;)-;,:

      > $$, m

    2$ > * m

    l > ;, $ ;, ;,9 $,$ ;,* ;,: pan'ang ekivalen

    aksesoris pipa

    l > +,? pan'ang ekivalen aksesoris pipa

    > E L A

    mmmmd 

    md 

    dtk m

    dtk md 

    0 "

    $$

    ;$,;

    $+,*.+

    $

    $;.+,

    8

    8$;.+,..

    +$

    +

    *+

    ≈=

    =

    =

    =

    =

    π  

    ari table *.$:, maka ditentukan pan'ang ekivalen pipa sbb #

    • /elokan ?;; > B ;,5; > $,

    • T-?;; aliran !abang > + B ;,?; > *,5

    Pan'ang ekivalen pipa > +,:

    adi l > +,? +,:

    5

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    57/93

      > ?,9

     Kerugian

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    58/93

    Ta)el *.11 Penentuan Ukuran Pipa Berdasarkan !erugian $esek ?ang Dii@inkan

      H HH HHH HE E EH EHH

    EHH

    H H H HH HHH

    aera

    h

    /eban

    unit

    a'u

    aliran

    4kuran

     pipa 1atio

    &e!epata

    n

    l lQl

    lQ

    1(l

    lQ)

    4kuran

     pipa1ati

    o

    1(l

    lQ)

    4kuran

     pipa

    alat plambing

    (8menit) (mm) sistem H (m8det)

     diperke!il(mm) diperoleh

      r > $$,:  

    R - $* ;; ; 5 $,9 $: 9,5

    ,

    5 $55+ ; 5 $55+ ;

    -R 5 :; *; $+; $,5

    ,

    5 ,* : $$; *; $+; $$; *;

    F - $+ * ; $,?

    ;,

    ,+ ,? 9 ; 9

    -

    F $; ; $$ $,* $

    $,?

    ,?

    **;,+ ; $$ **;,+ ;

    0 -

    $, $5 :; ;,:

    $,

    ,$ *,* 5+ $* ; : $*

    / -

    0 + $; $5 9 ;,:

    $,

    $ $, ,5 $? $* ;; ; $*A -

    / $; $? $,

    $,

    9 $, ,? 5, $; $? 5, $;

      sistem HH  

    r > +,5  

    H - $ *; ; $? $,5 ;, $,? ,+ +99,9 ; $? +99,9 ;

    :

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    59/93

    2 -

    H : ; $5 ; $,5 $ $, , 5 $5 ; 5 $5

    3

    -2 * 9, $; *? $,

    $,

    ,$ *,*

    $*;*,

    $; *?

    $*;*,

    $;

    " -

    3 $; $? $,

    ,

    $, *,+ 55* $; $? 55* $;

    ?

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    60/93

    &eterangan

    • &olom H

    /eban unit alat plambing pada tabel *.$5

    • &olom HH

    a'u aliran pada gambar *.5$ (no.)

    • &olom HHH

    4kuran pipa untuk sistem $ dengan 1 > $$,: sistem dengan 1 > +,5

     pada gambar *.5* dengan memplot 1 dan la'u aliran (kolom HH)didapatkan

    ukuran pipa.

    • &olom HE dan kolom E

    1atio dan ke!epatan pada gambar *.5 didapat dengan memplot antara

    diameter (kolom HHH) dan la'u aliran (kolom HH)

    • &olom EH

    l > 'arak alat plambing

    • &olom EHH

    l Q > pan'ang ekivalen aksesoris diameter (kolom HHH), dapat dilihat pada

    tabel *.$:

    • &olom EHHH

    l = l>  > kolom EH di'umlah dengan kolom EHHH

    • &olom H

    1atio dikalikan dengan kolom EHHH

    • &olom

    %enghitung diameter menggunakan rumus > E L A

    • &olom H

    1atio pada gambar *.5* didapat dengan memplotkan diameter (kolom )

    5;

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    61/93

     dengan la'u aliran (kolom HH)

    • &olom HH

    &olom EHHH dikalikan dengan kolom H

    • &olom HHH

    4kuran pipa yang dipakai kolom HHH 'ika v > $ N m8detik dan kolom

     'ika v $ m8detik atau v U m8detik 

    5$

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    62/93

    Ta)el *.12 Penentuan Ukuran Pipa Berdasarkan Ta)el Ekialen Pipa

    H HH HHH HE E EH EHH EHHH H H HH HHH

    umlah

     baris

    Alat

     plambing

    4kuran

     pipa air 

    masuk 

    alat plambing

    (mm)

     Gilai

    ekivalen

     pipa $*

    mm

    aerah umlah

    nilai

    ekivalen

     pipa $*mm

    "a!tor 

     pemakaian

    (

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    63/93

    : 2. 4rinoar $* $ h N i $ $ >

    $;; ; *; + ,*

    ? H. "au!et $* $ i N ' $ >

    *

    :9, ,5 ; $; ,?

    $; . Tangki

    gelontor 

    $* $ ' N * $ >

    +

    9 * ; $ 9; *,9

    $$ Pipa penyediaan

    air untuk

    lantai

      R - H Sistem H sistem

    HH

    $, ,$ *;

     5 + >

    $;

    $ Pipa utama HH - H $; $, ,$ *;

    5*

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    64/93

    &eterangan

    • &olom H

    umlah baris

    • &olom HH

    enis dan 'umlah alat plambing

    • &olom HHH

    4kuran pipa masuk alat plambing dilihat pada tabel *.$*

    • &olom HE

     Gilai ekivalen pipa $ mm pada tabel *.$

    • &olom E

    aerah dari alat plambing pada kolom HH

    • &olom EH

    umlah nilai ekivalen pipa $* mm pada kolom HE (akumulasi)

    • &olom EHH

    "aktor pemakaian pada tabel *.$

    • &olom EHHH

    &olom EH dikali kolom EHH

    • &olom H

    4kuran pipa disesuaikan kembali dengan tabel *.$ untuk memperoleh

    ukuran pipa yang diperlukan

    5+

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    65/93

    • &olom

    a'u aliran pada tabel *.$*

    • &olom H

    Akumulasi la'u aliran pada kolom

    • &olom HH

    %enghitung ke!epatan menggunakan rumus > E L A

    • &olom HHH

    4kuran pipa yang dipakai kolom HHH 'ika v > $ N m8detik dan kolom

     'ika v $ m8detik atau v U m8detik 

    5

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    66/93

    *.3 Per'itungan ;%lu(e Tangki - Reser%ir

    Perhitungan volume tangki ( reservoir ) air bersih dibagi men'adi dua

     'enis, yaitu tangki atas dan tangki baah. 0ara-!ara perhitungan volume

    tangki (reservoir) untuk gedung berlantai lima ( ) dapat dilihat dibaah ini#

    $. Perhitungan Eolume Tangki /aah

    Perhitungan volume tangki baah dapat dilihat dari perhitungan la'u

    aliran, dimana nilai yang diambil adalah nilai yang tidak rendah dan tidak 

    tinggi. adi, nilai la'u aliran yang diambil berdasarkan 'umlah penghuni

    sebesar +$,: m*

    8hari.

    &ebutuhan rata-rata perhari ( d ) > +$,: m*8hari

    Pemakaian rata-rata > 9 'am

    &ebutuhan air per'am ( s )

    s >  4am

    .arim

    (+

    8:,+$  *

      > $,9* m*

    8'am

    Asumsi # kapasitas pengaliran pipa sebesar 8* dari rata-rata kebutuhan

    air per'am, maka #

    Eg > d N ( s L T )

    > +$,: m*8hari N ( $,9* m*8'am L 8* L 9 'am )

    > **,$ m*

    adi, volume tangki baah sebesar **,$ m*

    55

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    67/93

    . Perhitungan Eolume Tangki Atas ( Tangki Atap )

    Perhitungan volume tangki atas dapat dilihat dari perhitungan la'u aliran,

    dimana nilai yang diambil adalah nilai yang tidak rendah dan tidak tinggi.

    adi nilai la'u aliran yang diambil berdasarkan 'enis dan 'umlah alat

     plambing dan nilai dipakai adalah nilai kebutuhan 'am pun!ak dan menit

     pun!ak.

    &ebutuhan air menit pun!ak ( m-maB ) > ;,59 m*8menit

    &ebutuhan 'am pun!ak ( h-maB ) > ;,$9 m3 9menit

    angka aktu kebutuhan pun!ak (Tp) > *; menit 

    &apasitas pompa pengisi sama dengan kebutuhan air pada 'am pun!ak

    (P4) > ;,$9 m3 9menit 

    angka aktu ker'a pompa pengisi (TP4) > $; menit

    %aka #

    Eg > ( p N maB ) TP  ( P4 L TP4 )

    > V(;,59 m*8menit N ;,$9 m3 9menit ) L *; menit (;,$9 m3 9menit  L $;

    menit)W

    > ,?$ $,9

    > +,5$

    adi, volume tangki atas sebesar +,5$ m3

    *. Perhitungan imensi Tangki

    • Di(ensi Tangki Atas

    Perhitungan dimensi tangki dapat dihitung berdasarkan volume tangki

    atas kemudian untuk pan'ang dan lebar tangki diasumsikan masing-

    masing,

    %isalnya # - Pan'ang > , meter 

    - ebar > , meter 

    - Eolume > +,5$ m3

    59

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    68/93

    9*,;

    ,(,(5$,+

    =

    =

    =

     x

     - x P 

    1  H 

    /iasanya dalam pembuatan tangki disediakan free board setinggi ;-

    *; !m

    ( X *; !m adalah ;,*; m )

    %aka, 2 > ;,9* ;,*;

      > $,;* m > $ meter 

    • Di(ensi Tangki Baa'

    Perhitungan dimensi tangki dapat dihitung berdasarkan volume tangki

    atas kemudian untuk pan'ang dan lebar tangki diasumsikan masing-

    masing,

    %isalnya # - Pan'ang > meter 

    - ebar > meter 

    - Eolume > **,$ m3

    *+,$

    $,**

    =

    =

    =

     x

     - x P 

    1  H 

    /iasanya dalam pembuatan tangki disediakan free board setinggi ;-

    *; !m

    ( X *; !m adalah ;,*; m )

    %aka, 2 > $,*+ ;,*;

      > $,5+ m > meter 

    *.* Per'itungan p%(pa dari tangki atas ke alat pla()ing terjau'

    5:

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    69/93

    Perhitungan berdasarkan daerah yang kemungkinan tidak terlayani

    oleh air bersih (daerah kritis) yaitu kantor lantai , daerah kritisnya adalah

    sistem H dengan alat plambing ter'auh yaitu lavatory.

    Tabel +.$* Perhitungan 2f 

    Daera'Laju aliran

    -(30det

    pipa

    -(

    L - C

    lH9 

    A-/ ;,;;;: ;,;$ ,? ;,5

    /-0 ;,;;;5$ ;,;$* ,5 ;,

    0- ;,;;; ;,;$* *,* ;,?

    -F ;,;;;+ ;,; ,? ;,*:

    F- ;,;;;: ;,; ,? ;,+

    -R ;,;;$* ;,;* : $,

    R- ;,;;** ;,; ,5 $,

    Total ,*

    • &olom &olom HH

    &olom * &olom HHH

    &olom + &olom EHHH

    &eterangan # Tabel penentuan ukuran pipa berdasarkan kerugian gesek di

    i'inkan ( 1uang Saniter $ )

    • &olom 2f >   - x x*x?

    0  :,$

    5*,9:,; 

    &eterangan #

    > φ   pipa (m)

    0 > &oefisien pipa $*; ( pipa PE0 keras )

    > ebit (m*8detik)

    > ll$

    • &apasitas Pompa

    5?

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    70/93

    - ebit air yang harus di alirkan pompa

      > $?; l8min > ;,$? m*8min > *,$9 L $;-* m*8detik 

    • iameter pipa yang mengalirkan air dari roof tank ke sistem

    - iameter R - > ; mm

    • &e!epatan air di pipa R- > $,9 m8detik 

    /erdasarkan tabel penentuan ukuran pipa berdasarkan kerugian gesek 

    yang di i'inkan (1uang Saniter $)

    • Tinggi alat plambing > ;,:

    Tinggi air minimum di roof tank > ;,* m

    Tinggi lantai 5 sampai roof tank > $; m

    - 2s > $; m - ;,: m ;,* m

      > ?, m

    - Tekanan yang di butuhkan alat plambing ter'auh > ;,* kg8!m > * m

    2 > ( 2f *m )

      > ,* m  * m

      > :,* m

    • Tinggi angkat pompa

    1umus #

    2 > 2s 2 E8g

    &eterangan #

    2s > /eda tinggi antara minimum di roof tank dengan titik kritis

    2> &ehilangan tekanan dari roof tank ke titik kritis sisa tekan

    yang di perlukan

    9;

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    71/93

    E > $, m8detik 

    g > ?,: m8detik 

    2 > 2s 2 E8g

      > ?, :,*: ($,9) 8 L (?,:)

      > $9,?5

    Tinggi angkat pompa > $9,?5 m

    • aya pompa

    P > ;,$5* B B 2 B γ 

      > ;,$5* B ;,;$ m*8menit B $9,?5 m B$ kg8

      > ;,;* k

    • aya poros pompa

    η > 9; N :; < 9 < > ;,9

    P >η 

     P7

      >9,;

    ;*,;   k7

      > ;,;+ k

    *.+ Per'itungan p%(pa dari tangki )aa' ke tangki atas

    Pompa air bersih

    Pompa dari tangki baah ke tangki atas #

    9$

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    72/93

    iket # d > +$,: m* 8 hari

      > +,: L $;-+ m*8det

     T > 'am

     Tp > 5 'am

    %aka # s > d B (T 8 Tp)

      > +,: L $;-+ m*8det L ( 'am8 5 'am)

      > + L $;-+ m*8det

    iameter Pipa (Easumsi > m 8 dtk)

    ( )

    mm

    m

     x

     x

    0s x ?iameter 

    $

    ;$,;

    $+,*

    $;.++

    .

    +

    +

    =

    =

    =

    =

    π  

    ari diameter $ mm > ;,;$ m M !ek nilai v

      > m*8detik 

    • Tinggi tangki atas > $ m

    Tinggi gedung > + m

    • 2s > Tinggi gedung Tinggi tangki atas ( kedalaman tangki baah - ;,

    )

      > + $ ( N ;,* )

    9

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    73/93

      > 5,9 m

    • > l l$

      > ( $,9 $ $ + ?, ;, $ ) ( + B belokan ?;; )

      > *:,9 +,:

      > +,* m

    • > + L $;-+ m*8det

    > ;,;$ m

    0 > $*;

    > +,* m

    2 >   - x x*x?

    0  :,$

    5*,9:,;  

      > *,+

    );$,;($*;9:,;

    $;+:,$

    5*,

    +

     x

     x x

     x

      −

      > m

    • Tinggi angkat pompa

    ( Asumsi, E > m8detik )

    %aka, 2 > 2s 2 E8g

      > 5,9 8 ( ?,: )

      > :,9 ;,;+

      > :,? m

    adi, Tinggi angkat pompa > :,? m

    • aya pompa

    P > ;,$5* B B 2 B γ  

      > ;,$5* B ;,;;+ m*8menit B :,? m B $ kg8

    9*

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    74/93

      > ;,;+9 k

    • aya poros pompa

    η > 9; N :; < 9; < > ;,9

    P >η 

     P7 >

    9,;

    ;+9,;   k7

      > ;,;5 k

    *., Per'itungan !e)utu'an (aterial

    $. 1uang Saniter Tipe $ (&antor)

    • 4ntuk pipa

    Dia(eterDaera'

    !e)utu'an Untuk !e)utu'an !e)utu'an

    -(( Ruang #aniter 1 Lantai 1 $edung

    $

    A - / ;,5 

    3 - 2 ;,5

    total $, $, $,

    / - 0 $,$

     

    0 - $,

    -F ;,

    2 - H $,$

    H - $,

    total ,$ ,$ ,$

    *;

    F - " ;,9 

    " - ;,9

    total $,+ $,+ $,+

    • 4ntuk belokan ?;Y (Flbo ?;Y)

    Dia(eter!e)utu'an untuk 1

    Ruang #aniter!e)utu'an 1 Lantai

    !e)utu'an 1

    $edung

    $*

    9+

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    75/93

    *;

    • 4ntuk T-tee

    Ukuran!e)utu'an untuk 1

    Ruang #aniter

    !e)utu'an 1

    Lantai

    !e)utu'an 1

    $edung

    T--$*-$*

    T---$* + + +

    T-*;--$* $ $ $

    T-*;-;-$*

    • 4ntuk &atub antai

      !atu)!e)utu'an untuk 

    Ruang #aniter -(

    !e)utu'an 1

    Lantai

    !e)utu'an 1

    $edung

    &atub satu arah $ $ $

    . 1uang Sanitair Tipe H (Asrama Putri)

    • 4ntuk pipa

    Dia(eter -(( Daera'

    !e)utu'an

    Untuk Ruang

    saniter

    !e)utu'an

    1 Lantai

    !e)utu'an

    1 $edung

    $; / - A ;,5  

    3 - " $,$

    9

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    76/93

    2 - 3 $,

    total ,? ,? :,9

    $*

    0 - / $,$ 

    - 0 $,

    total ,* ,* 5,?

    $5H - 2 $

    total $ $ *

    ;

    F - $ 

    - H ;,

    total $, $, +,

    - F ;,total ;, ;, $,

    *;R - ,5

    total ,5 ,5 9,:

    ; - R $:

    total $: $: $:

    • 4ntuk belokan ?;Y (Flbo ?;Y)

    Dia(eter!e)utu'an untuk 1

    Ruang #aniter

    !e)utu'an 1

    Lantai

    !e)utu'an 1

    $edung

    $; * * ?

    $* $ $ *

    *; 5

    ; $ $ $

    • 4ntuk T-tee

    Ukuran!e)utu'an untuk 

    1 Ruang #aniter!e)utu'an 1 Lantai

    !e)utu'an 1

    $edung

    T-$*-$;-$* $ $ *

    95

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    77/93

    T-$*-$*-$* $ $ *

    T-$*-;-$* $ $ *

    T-;--$* 5

    T-;-$5-$* $ $ *

    T-$5-$;-$* $ $ *

    T-$;-$;-$* $ $ *

    T-;-*;-$* $ $ *

    • 4ntuk &atub &eseluruhan antai * -

      !atu)!e)utu'an untuk 1

    Ruang #aniter

    !e)utu'an 1

    Lantai

    !e)utu'an 1

    $edung

    &atub sorong $ $ $

    &atu satu arah $ $ *

    BAB ;

    ##TEM PEN?ALURAN AR BUAN$AN DAN ;EN

    +.1 :ara Menentukan Ukuran Pipa Air Buangan dan ;en

    4kuran pipa ven didasarkan pada unit beban alat plambing dari pipa

     pembuangan yang dilayaninya, dan pan'ang ukur pipa ven tersebut. /agian pipa

    99

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    78/93

    ven mendatar, tidak termasuk bagian 6pipa ven di baah lantai7, tidak boleh lebih

    dari ; < dari seluruh pan'ang ukurannya.

    Ta)el +.1 Per'itungan Dia(eter Pipa Air Buangan Tipe -!antin

     GoAlat

     plambing

    4nit alat

     plambingalur

    4nit alat

     plambing

    tiap 'alur

    4kuran

     pipa

    minimum

    4kuran

     pipa

     perhitung

    an

    4kuran

     pipa

    terpakai

    System H

    $ A. floor

    drain;,

    A$ N 

    /$;, +; * +;

    /. bak

    !u!i

    tangan

    $ /$ N 0$ $, * +; +;

    * 0. bak

    !u!i

    tangan

    $0$ N 

    $, * +; +;

    + . floor

    drain;, $ N F$ * +; +; +;

    F. Tangki

    gelentor  + F$ N "$ 9 9 5 9

    5 ". floor

    drain;, "$ N 3$ 9, +; 5 9

    9 3. Tangki

    gelentor + 3$ N $$, 9 9 9

    Sistem HH

    : 2. bak

    !u!i

    tangan

    $ 2$ N H$ $ * * *

    ? H.

     peturasan+ H$ N $ +; ; ;

    $; . floor

    drain;. $ N &$ . +; 5 5

    $$ &. tangki

    gelontor+ &$ N ?, 9 5 9

    Pipa Tegak Air /uangan &antinSistem H sistem HH > $$, ?, >

    $$;;

    9:

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    79/93

     Ta)el +.2 Per'itungan Dia(eter Pipa Air Buangan Tipe -!ant%r

     GoAlat

     plambing

    4nit alat

     plambingalur

    4nit alat

     plambing

    tiap 'alur

    4kuran pipa

    minimu

    m

    4kuran pipa

     perhitung

    an

    4kuran

     pipa

    terpakai

    System H

    $ A. floor

    drain;,

    A N 

    /;, +; * +;

    /. bak

    !u!i

    tangan

    $/ N 

    0$, * +; +;

    * 0. bak

    !u!i

    tangan

    $0 N 

    , * +; +;

    + . floor

    drain;,

    F* +; +; +;

    F. Tangki

    gelentor  + F N " 9 9 5 9

    5 ". floor

    drain ;, "N 3 9, +; 5 9

    9 3. Tangki

    gelentor + 3 N $$, 9 9 9

    Sistem HH

    : 2. bak

    !u!i

    tangan

    $ 2 N H $ * * *

    ? H.

     peturasan+ H N +; ; ;

    $; . floor

    drain;. N & . +; 5 5

    $$ &. tangki

    gelontor+ & N ?, 9 5 9

    Pipa Tegak Air /uangan &antinSistem H sistem HH > $$, ?,

    > $$;;

    9?

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    80/93

    Ta)el +.3 Per'itungan Dia(eter Pipa Air Buangan Tipe -Asra(a Putri

     GoAlat

     plambing

    4nit alat

     plambingalur

    4nit alat

     plambing

    tiap 'alur

    4kuran

     pipa

    minimum

    4kuran

     pipa

     perhitungan

    4kuran

     pipa

    terpakai

    System H

    $ A. floor

    drain;,

    A N 

    /;, +; * +;

    /.

    laundry

    / N 

    0, +; +; +;

    * 0. bak

    !u!i

    tangan

    $0 N 

    *, *; ; ;

    + . floor

    drain;,

    F+ +; ; ;

    F. tangki

    gelentor +

    F N 

    ": 9 5 9

    5 ". shoer * " N $$ ; 9 9

    Sistem HH

    : 3. bak

    !u!i

    tangan

    $3 N 

    2$ * * *

    ? 2. floor

    drain;,

    2 N 

    H$, +; +; +;

    $; H. tangki

    gelontoer + H N , 9 5 9

    $$ . shoer N :, ; 5 9

    Pipa Tegak Air /uangan &antinSistem H sistem HH > $$ :, >

    $?, B * > :,$;;

    4AP total > $$:, > $;;, $;;

    &eterangan untuk tabel +.* dan +.+ adalah sebagai berikut #

    • &olom H

     Gomor keterangan tabel

    • &olom HH

    :;

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    81/93

    enis unit alat plambing

    • &olom HHH4nit alat plambing dapat dilihat pada lampiran tabel .+ kolom HHH halaman

    ;;

    • &olom HE

    alur pipa air buangan berdasarkan isometri! masing-masing tipe

    • &olom E

    4nit alat plambing tiap 'alur, kemudian di akumulasikan

    • &olom EH

    4kuran pipa dapat dilihat pada tabel .* pada kolom HHH halaman $?5 dan

    tabel .5 pada kolom H halaman ;. Pada tabel .* hanya dilihat pada

     baris H sa'a.

    • &olom EHH

    4kuran pipa minimum standart dapat dilihat tabel .* pada kolom HHH

    halaman $?5

    • &olom EHHH

    4kuran pipa terpakai adalah diameter yang paling besar antara kolom EH

    dan kolom EHH

    4ntuk diameter pipa akhir pada lantai 5 sama dengan diameter pipa akhir dari

    lantai $ sampai karena untuk menghindari fitting

    +.2 Per'itungan Dia(eter ;en

    Perhitungan diameter kebutuhan ven untuk kantor dan S%P bertingkat 9

    dapat dilihat pada isometri! tipe $ maupun tipe diantaranya sebagai berikut #

    Ta)el +.* Dia(eter ;en Untuk Tipe -!antin

     Go alur4nit alat

     plambing

    4kuran pipa

     pembuangan

    (mm)

    Pan'ang

     pipa

    ven(m)

    4kuran

     pipa

    (mm)

    Sistem H

    $ AQ N /Q $ +; $,$ +;

    /Q N 0 Z +; *,* +;

    * 0Q N Q $$, 9 5

    :$

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    82/93

    Sistem HH

    + Q N FQ $ +; *,+ +;

    FQ N Q ?, 9 $, 5

    Sistem H sistem HH > $$, ?, > $

    PHPA TF3A&

    Q N A$ > $ $;; *, 5

    Ta)el +.+ Dia(eter ;en Untuk Tipe -!ant%r

     Go alur4nit alat

     plambing

    4kuran pipa

     pembuangan

    (mm)

    Pan'ang

     pipa

    ven(m)

    4kuran

     pipa

    (mm)

    Sistem H

    $ AQ N /Q $ +; $,$ +;

    /Q N 0 Z +; *,* +;

    * 0Q N Q $$, 9 5

    Sistem HH

    + Q N FQ $ +; *,+ +;

    FQ N Q ?, 9 $, 5

    Sistem H sistem HH > $$, ?, > $

    PHPA TF3A&

    Q N A > $ $;; *, 5

    Ta)el +., Dia(eter ;en Untuk Tipe -Asra(a Putri

     Go alur4nit alat

     plambing

    4kuran pipa

     pembuangan

    (mm)

    Pan'ang

     pipa

    ven(m)

    4kuran

     pipa

    (mm)

    Sistem H

    $ AQ N /Q $ +; *,: +;

    /Q N Z $$ ; $, +;

    Sistem HH

    :

  • 8/16/2019 Plambing Ius ACC SIPPPPP Revisi.doc

    83/93

    * 0Q N Q $ +; *,: +;

    + Q N Q :, +; $, +;

    Sistem H sistem HH > $$ :, > $?,

    PHPA TF3A&

    Q N A > $?, $;; $ 5

    A+ N /+ > $?, $?, >

    *?

      $;; *, 5

    /* N 0* > *? $?, >

    :,

      $;; *, 5

    &eterangan untuk tabel +. dan +.5 adalah sebagai berikut #

    • &olom H

     Gomor keterangan tabel

    • &olom HH

    alur pipa air buangan berdasarkan isometri! pada masing N masing tipe

    • &olom HHH

    4nit alat plambing dapat dilihat pada lampiran tabel .+ kolom H