Rendra Chriestedy P.

Kumpulan mikroorganisme berupa

lapisan biofilm yang terdapat pada permukaan gigi ataupun struktur keras lainnya di rongga mulut disebut Plak gigi (dental plaque).

Ada 2 pembentukan matriks plak :1. Pembentukan matriks tanpa adanya

makananciri-ciri :a. matriks ekstraseluler sangat tipis dan sifatnya porusb. penurunan viskositas salivac. pemotongan rantai glikoprotein saliva oleh enzim bakteri peptida dan asam amino

bebas

2. Pembentukan matriks plak dengan adanya makananciri –cirinya :a. matriks ekstraseluler yang tebal adanya lapisan gelatin tebalb. terjadi kualitas perlekatan tinggi antara sukrosa dan polisakarida dengan produk bakteric. terbentuknya dekstran.

Ada 3 tahap pembentukan plak

1. pembentukan dental pelikel

2. Kolonisasi Awal bakteri

3. Kolonisasi sekunder dan maturasi plak

1. Pembentukan dental pelikel :deposit dr protein saliva tu glikoprotein

pelikel terbentuk setelah beberapa menit ( 2-5 menit) menggosok gigi. Tebal 10 mikrometer dg 2 lapisan

a. permukaan b. sub permukaan

Kandungan pelikel :a. glikoprotein saliva karbohidrat dan

proteinb. protein : hexosa, hexosamine dan

fruktosa

Fungsi pelikel :1. Barier proteksi2. Lubrikasi pada permukaan gigi dan mencegah kerusakan jaringan3. sebagai substrat (makanan) dan tempat tumbuhnya bakteri

Ikatan kimia antara bakteri dengan pelikel yang terjadi disebut ikatan adhesi.

Ikatan lain yang terjadi antara pelikel dengan enamel adalah van der walls, hidrofobik dan kekuatan elektrostatik

2. Kolonisasi awal

Saat kolonisasi awal bakteri yang berkembang adalah gol.gram positif fakultatif, ex : Actinomyces dan S. sanguis

Koloni ini melekat pada pelikel melalui molekul spesifik yang disebut adhesin.

Adhesin ini tedapat pada permukaan bakteri kemudian berinteraksi dengan reseptor pada pelikel gigi.

bakteri terangsang dan melepaskan produk ekstraseluler membantu penjangkaran & melindungi perlekatannya

Setelah beberapa jam, bakteri melekat pada permukaan luar pelikel. Perlekatan ini membentuk struktur seperti rambut disebut fimbriae

Misalnya sel Actinomyces viscous mempunyai struktur protein fibrous disebut fimbriae. Fimbriae ini berada pada permukaan sel bakteri .protein adhesin pd fimbriae mengikat protein kaya prolin yang ditemukan pada pelikel gigi secara khusus. Mekanisme ini menghasilkan perlekatan sel bakteri pada permukaan pelikel

3. Kolonisasi sekunder dan maturasi plak Terjadi perlekatan antar

mikroorganisme (bakteri) satu dg lainnya disebut coaggregasi.

coaggregasi mrpkn kemampuan koloni bakteri baru untuk menempel pd sel yg sebelumnya tlh menempel terlebih dahulu.

mekanisme perlekatan koloni kedua pd bakteri yang sudah melekat pertama kali pada pelikel interaksi highly specific stereomichal

Stlh bbrp hari pembentukan plak tidak dirawat ---> margi gingiva radang & bengkak tjd keradangan pd sulkus ggv . Plak subgingiva matur.

Mikroorganisme yang berkembang pd kolonisasi sekunder dan maturasi plak :P. gingivalis (plg banyak), F. nucleatum, P. intermedia,P. loescheii dan catnocytophaga spp .

Maturasi plakPlak akan menjadi benar benar matur dalam waktu 13-15 jam. Plak yang matur akan berkembang menjadi kalkulus setelah mengalami kalsifikasi dan mineralisasi (7-14 hari)

• Tidak semua plak menjadi matur,yang immatur akan hilang dengan terkelupasnya pelikel dan dengan pembersihan mekanis (sikat gigi)

Ada 2 macam plak gigi ;1. plak supraggv : plak berada diatas gingiva

margin2. plak subggv : plak berada dibawah gingiva

margin/sulcus ggv.Komposisi plak ;

1. air 80 % ; 50% interseluler dan 30 % ekstraseluler2. bahan organik 20 %

10% bakteri6% protein ekstraseluler4 % protein polisakarida

Skema pembentukan plak

Pembentukan pelikel

Lapisan biofilm

Plak

Matur immatur

kalkulus hancur/degradasi