PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN...

152
i PROSES BELAJAR METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN SIMULASI PhET: STUDI KASUS SISWA KELAS XI IPA DI SMA N 1 PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun oleh : HANA NATALIA PAMUNGKAS NIM: 121424054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

i

PROSES BELAJAR METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN

SIMULASI PhET: STUDI KASUS SISWA KELAS XI IPA DI SMA N 1

PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN

HUKUM GAY-LUSSAC

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun oleh :

HANA NATALIA PAMUNGKAS

NIM: 121424054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“ Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan

ditambahkan kepadamu.” (Matius 6: 33)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Seluruh keluarga yang tercinta, terkasih dan tersayang.

Sahabat-sahabatku yang selalu memberi warna di hari-hari kuliahku.

Semua teman-teman Pendidikan Fisika 2012 yang sangat membantu dalam

dinamika selama kuliah.

Seluruh dosen Pendidikan Fisika yang banyak memberi ilmu dan

pembelajaran.

Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma.

Kekasih hatiku, Yokhanan Ardika, S.Pd. yang tercinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

vii

ABSTRAK

Pamungkas, H.N. 2016. Proses belajar metode problem solving berbantuan simulasi PhET: Studi Kasus siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten materi hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac, Program Studi Pendidikan Fisika , Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana proses belajar dengan menggunakan metode problem solving berbantuan simulasi PhET pada siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Prambanan dan SMA N 2 Klaten (2) bagaimana proses belajar tersebut berlansung optimal.

Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016 di SMA N 1 Prambanan dan SMA N 2 Klaten yang memiliki kurikulum yang berbeda dan letak geografis yang berbeda pada siswa kelas XI. SMA N 1 Prambanan menerapkan KTSP sedangkan SMA N 2 Klaten menerapkan Kurikulum 2013. Siswa diberi treatment berupa simulasi PhET dalam kelompok yang terdiri dari 3 siswa dan mengopersikan dengan menggunakan laptop milik siswa sendiri. Penelitian dilakukan dengan merekam setiap aktivitas siswa dalam kelompok ketika menjalankan langkah problem solving dengan menggunakan LKS dan aplikasi PhET dan juga wawancara dengan siswa mengenai aktivitas yang membutuhkan keterangan tambahan .

Hasil analisa video dan wawancara menunjukkan bahwa langkah problem solving yang terjadi ialah: (1) Identifikasi masalah dilakukan melalui pembuatan hipotesis dengan mengikuti langkah-langkah pada LKS dan mengamati fenomena pada aplikasi terlebih dahulu, (2) proses pengujian jawaban dilakukan dengan mencari data dimana siswa cenderung berdikusi mengenai angka pada pengukur dan jarang mengamati fenomena yang muncul pada aplikasi, (3) analisa data dilakukan dengan membuat grafik, siswa nampak mampu membuat dan membaca grafik dari data yang diperoleh, (4) kesimpulan dilakukan secara lisan dan spontan dengan membaca grafik dan data tanpa menyelesaikan analisa data. Dari hasil analisa mengenai beberapa perbedaan yang muncul, ternyata bukan disebabkan oleh adanya perbedaan kurikulum dari dua sekolah. Akan tetapi kebiasaan belajar siswa. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa dari kedua sekolah, metode problem solving berbantuan simulasi PhET dapat lebih optimal ketika siswa terbiasa menjalankan langkah problem solving dan bisa menggunakan aplikasi PhET untuk menhindari kendala teknis.

Kata kunci : Proses belajar, problem solving, simulasi PhET

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

viii

ABSTRACT

Pamungkas, H.N. 2016. Learning process use problem solving method with PhET

simulation of student in XI IPA in SMA Negeri 1 Prambanan and

SMA Negeri 2 Klaten in Boyles law and Gay-Lussacs law, Physics

Education, Departement of Mathematic and Science Education,

Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma

University.

The purpose of this research was to know : (1) how about the learning

process use Problem Solving (PS) method with PhET simulation of

student in XI IPA in SMA Negeri 1 Prambanan and SMA Negeri 2

Klaten , (2) how to do this process be an optimal learning process.

This research was conducted on March 2016 in in SMA Negeri 1

Prambanan and SMA Negeri 2 Klaten that the both have a different

curriculume and location. SMA Negeri 1 Prambanan use KTSP and

SMA Negeri 2 Klaten use Kurikulum 2013. This reasearch used

simulation PhET as a treatment for students in small group which

contain about three students use their own laptop.This research used

video record and interview about the student activity when they do the

problem solving steps..

The result are : (1) Students made hypothesis with following the steps in

modul and observed the phenomena in application early in problem

identification, (2) student tend discussed about the value of the datas

and rarely observ the phenomena each variable in applicatin when they

found the datas, (3) they can finished and read the graph to analysis, (4)

they made the result spontanly and orally with read the graph and datas

without finished the analyse task. The result about the different of

schools is not because the different curriculum . It is may be caused by

the study habbit of the student. So, this method can be optimals when the

student often do the step of problem solving and can use the simulation

fluently to decress tecnics troubles.

Keywords: learning process, problem solving, PhET simulation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat TUHAN YESUS KRISTUS yang selalu berlimpah dalam

hidup kita. Kuasanya memampukan peneliti untuk bisa melaksanakan penelitian

hingga menyusun laporan skripsi dengan judul :

PROSES BELAJAR METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN

SIMULASI PhET: STUDI KASUS SISWA KELAS XI IPA DI SMA N 1

PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN

HUKUM GAY-LUSSAC

Pada kesempatan kali ini, peneliti telah melaksanakan penelitian dan berdinamika

bersama beberapa pihak di dalam penyusunan laporan skripsi ini. Semua ini tak lepas

dari dukungan berbagai pihak yang bersangkutan. Untuk itu, peneliti mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Kiswadi, Ibu Ratih Mariana, kakak dan adik yang terkasih karena telah

memberi semangat pada peneliti.

2. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku dekan dan dosen pembimbing yang telah

membimbing peneliti selama melaksanakan penelitian dan menyusun laporan.

3. Bapak Sutar, selaku Kepala SMA N 1 Prambanan yang telah memberi ijin

peneliti untuk melaksanakan penelitian di SMA N 1 Prambanan

4. Bapak Drs.Yohanes Supriyono, M.Pd., selaku Kepala SMA N 2 Klaten yang

telah memberi ijin peneliti untuk melaksanakan penelitian di SMA N 2 Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

x

5. Bapak Jumartono dan Ibu Netty selaku Guru Fisika yang telah memberi

kesempatan dan membimbing peneliti untuk melaksanakan penelitian di SMA

N 1 Prambanan dan SMA N 2 Klaten.

6. Segenap siswa-siswi kelas XI IPA 4 SMA N 1 Prambanan dan XI IPA 5 SMA

N 2 Klaten yang telah bersedia menjadi subyek penelitian.

7. Seluruh karyawan sekretariat JPMIPA yang telah membantu menyediakan

administrasi perijinan penelitian.

8. Lusi Indriyani, Weni Wenita Francisca Mei Retnowati yang telah membantu

peneliti dalam melaksanakan penelitian dan segenap mahasiswa Pendidikan

Fisika 2012 yang ceria karena telah memberi semangat dalam menjalankan

penelitian.

9. Yokhanan Ardika karena yang terkasih karena telah memberi bantuan dan

dukungan dalam menjalankan penelitian.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna baik dari

segi is maupun penyajian. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun dalam penyempurnaan penelitian. Terakhir penulis

berharap semoga penelitian ini dapat memberi manfaat dan menambah wawasan

bagi pembaca.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ........................................ vi

ABSTRAK .................. ......................................................................................... vii

ABSTRACT .................. ......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .................. .............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4

C. Batasan Masalah ................................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Metode Problem Solving ............................................. 6

B. Media Simulasi PhET ......................................................................... 10

C. Proses Belajar Metode Problem Solving Dengan Simulasi PhET ...... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

xii

D. Hukum Boyle Dan Hukum Gay-Lussac ............................................. 15

E. Kaitan Teori Dengan Penelitian ......................................................... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian .............................................................................. 19

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................................ 21

C. Sampel Dan Populasi ...................................................................... 22

D. Treatment ........................................................................................ 23

E. Instrument Penelitian ...................................................................... 26

F. Metode Analisa Data ....................................................................... 27

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 32

B. Deskripsi Proses Belajar Secara Umum ............................................. 36

C. Proses Belajar Metode Problem Solving Dengan Simulasi PhET ...... 44

D. Fakta Perbedaan Kebiasaan Belajar .................................................... 56

E. Proses Yang Optimal ......................................................................... 58

F. Hal Positif Yang Muncul ................................................................... 64

G. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...... .................................................................................. 67

B. Saran-saran ..................................................................................... .... 68

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... .... 70

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Transkrip Video SMA N 1 Prambanan ...... .................................... 73

Lampiran 2 Transkrip Video SMA N 2 Klaten ...... ........................................... 85

Lampiran 3 Trasnkrip Wawancara SMA N 1 Prambanan ...... ........................... 99

Lampiran 4 Trasnkrip Wawancara SMA N 2 Klaten ........................................... 104

Lampiran 5 LKS Siswa Kelompok 1 ...... ............................................................ 109

Lampiran 6 LKS Siswa Kelompok 11 ...... .......................................................... 114

Lampiran 7 Data Siswa Kelas XI IPA 4...... ......................................................... 120

Lampiran 8 Data Siswa Kelas XI MIPA 5...... ...................................................... 122

Lampiran 9 Absensi Subyek Wawancara ...... ...................................................... 124

Lampiran 10 RPP ...... .......................................................................................... 126

Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA Klaten ...... ........................... 131

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian dari SMA N 1 Prambanan ...... ...................... 132

Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian dari SMA N 2 Klaten ...... ............................. 133

Lampiran 14 Surat Peminjaman Handycam ...... ................................................ 134

Lampiran 15 LKS Coaching ...... ........................................................................ 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Hubungan P terhadap V pada keadaan Isotermal .................... 16

Gambar 2. Grafik Hubungan P terhadap T pada keadaan Isokhorik .................... 17

Gambar 3. Skema Proses Yang Terjadi ............................................................... 18

Gambar 4. Tampilan Awal Simulasi Gas Properties............................................ 23

Gambar 5. Tampilan Icon Constant Parameter ................................................... 24

Gambar 6. Tampilan icon Tool & Options dan ketika klik Mesurement .............. 24

Gambar 7. Tampilan Yang Akan Digunakan ........................................................ 25

Gambar 8. Tampilan Simulasi Saat Digunakan .................................................... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian di SMA N 1 Prambanan ...................... 31

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian di SMA N 2 Klaten ............................ 33

Tabel 3. Perbedaan Cara Belajar Siswa ............................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri bahwa fisika merupakan mata pelajaran yang

kurang diminati oleh siswa khususnya SMA. Hal ini dapat disebabkan karena

metode yang digunakan kurang menarik minat siswa untuk belajar. Selain itu

media pembelajaran yang kurang inovatif seperti penggunaan buku teks untuk

menyampaikan materi pembelajaran dapat menurunkan minat siswa belajar

fisika. Untuk itu diperlukan metode dan media pembelajaran yang dapat

membuat siswa tertarik.

Salah satu metode yang dapat membantu siswa tertarik dan lebih

memahami konsep fisika adalah metode praktikum. Metode praktikum dapat

memberikan suasana belajar dalam kelompok yang cukup baik. Melalui

praktikum, guru dapat melihat sikap ilmiah siswa dalam proses belajar yang

terjadi di kelas. Akan tetapi, ada beberapa materi dalam fisika yang tidak

dapat dijelaskan dengan menggunakan metode praktikum karena ketersediaan

alat praktikum. Tingkat keselamatan dalam menggunakan peralatan juga

menjadi kendala. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk melakukan

praktikum cukup lama.

Dalam melaksanakan pembelajaran, guru juga dapat memanfaatkan

suatu media selain dengan praktikum. Salah satu media belajar modern

dengan memafaatkan teknologi komputer ialah PhET. PhET yang merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

2

singkatan dari Physic Education Tecnologi. PhET ialah salah satu simulasi

berbasis pada teknologi . PhET dapat memberikan gambaran terhadap materi

ataupun objek-objek yang tidak terlihat secara kasat mata, seperti elektron,

gelombang, foton dan medan listrik. PhET ini berupa permainan ilmiah yang

bersifat menjelaskan suatu konsep dengan menggunakan komputer. Prinsip

yang dimanfaatkan ialah prinsip ilmiah seperti pada percobaan atau

praktikum. Dalam menggunakan PhET, diperlukan langkah – langkah tertentu

untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Simulasi PhET dapat diterapkan

pada berbagai metode pembelajaran. Salah satunya ialah metode problem

solving. Menurut Barrack & Doni dengan menggunakan metode problem

solving, informasi yang dipelajari dapat bertahan lebih lama dan tertransfer

dengan lebih baik (Jacobsen, 2009 :243).

Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat melaksanakan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) pada bulan Juli hingga September 2015 media

pembelajaran PhET belum dikenal oleh siswa dan guru. Kemudian peneliti

melakukan pembelajaran dengan menggunakan PhET pada materi gaya

pemulih pada pegas. Beberapa siswa mulai aktif bertanya mengenai cara

menggunakan PhET. Kemudian pengalaman melakukan penelitian untuk

tugas mata kuliah metodologi penelitian pembelajaran fisika, peneliti di SMA

BOPKRI 2 YOGYAKARTA, beberapa siswa mulai tertarik dengan PhET dan

hasil wawancara menunjukkan respon yang positif dari siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

3

Beberapa SMA di Klaten belum menerapkan simulasi PhET dalam

pembelajaran. Pengalaman salah seorang teman dalam melakukan penelitian

untuk tugas metodologi penelitian pembelajaran fisika mengungkap bahwa

PhET belum diterapkan di SMA N 1 Prambanan. Maka peneliti memutuskan

untuk melaksanakan penelitian tentang proses belajar menggunakan simulasi

PhET dengan metode problem solving di SMA tersebut. Kemudian untuk

mengetahui bagaimana dinamika di SMA lain, maka peneliti juga

melaksanakan penelitian di SMA N 2 Klaten . Kedua sekolah tersebut dipilih

karena memiliki perbedaan kurikulum yang diterapkan dan perbedaan letak

sekolah dari sisi geografisnya. SMA N 1 Prambanan menggunakan KTSP

sedangkan SMA N 2 Klaten menggunakan Kurikulum 2013.

Materi yang dipilih ialah hukum-hukum gas ideal. Dalam

pembuktian masing-masing hukum memerlukan beberapa peralatan yang

canggih yang tidak memungkinkan dilakukan disekolah. Dari segi kebutuhan

finansial, peralatan yang diperlukan untuk mengetahui tekanan gas ideal

dalam ruang tertutup tentunya lebih mahal. Untuk itu, materi yang dipilih

dalam melakukan penelitian ini ialah materi hukum-hukum gas ideal.

Bertepatan dengan materi yang diperlajari kelas XI pada semester genap 2016

di dua sekolah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

4

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses belajar yang terjadi dengan metode problem solving

menggunakan simulasi PhET di SMA N 1 Prambanan dan SMA N 2

Klaten ?

2. Bagaimanakah proses belajar yang terjadi dapat berlangsung optimal?

C. Batasan Masalah

Prioritas utama ialah bagaimana proses belajar dengan metode

problem solving ketika memanfaatkan media PhET. Selain itu, akan dilihat

mengenai penerapan yang terjadi secara optimal dari dua sekolah yang

dijadikan sampel yang memiliki kurikulum yang berbeda. Materi yang

digunakan dalam melaksanakan penelitian terbatas pada hukum Boyle dan

Hukum Gay-Lussac mengenai hubungan antara volume (V), tekanan (P) dan

suhu (T) gas pada ruang tertutup.

D. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini ialah :

1. Mengetahui proses belajar yang terjadi menggunakan metode problem

solving dengan memanfaatkan simulasi PhET untuk materi hukum Boyle

dan hukum Gay-Lussac.

2. Mengetahui penerapan proses belajaryang optimal menggunakan metode

problem solving dengan memanfaatkan simulasi PhET.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

5

E. Manfaat

1. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan

pertimbangan dalam pemilihan media dan metode pembelajaran fisika

untuk SMA.

2. Bagi Peneliti

Dapat menambah ilmu dan pengalaman dalam mempersiapkan diri

sebagai calon guru fisika khususnya SMA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran dengan metode Problem Solving

Metode belajar termasuk salah satu faktor yang menentukan efisiensi dan

keberhasilan belajar siswa (Noer, 2012: 199). Metode probelm solving ialah

metode berpikir dan memecahkan masalah. Dalam hal ini siswa dihadapkan pada

suatu masalah, kemudian diminta untuk memecahkannya (Bakar, 2014). Metode

ini memberi peluang pada guru untuk mengetahui gagasan siswa dan pengertian

siswa melalui materi tertentu. Guru memberi persoalan pada siswa kemudian

siswa menemukan sendiri cara memecahkan masalah.

Menurut pendapat Gagne, problem solving ialah pengalaman belajar

memecahkan persoalan melalui penggabungan beberapa kaidah dan aturan.

Kemampuan seseorang dalam memahami kaidah atau aturan akan menentukan

kecepatan seseorang dalam menyelesaikan masalah tersebut (Sanjaya, 2008).

Secara lebih rinci, pembelajaran dengan problem solving ini dapat

diterapkan dengan langkah-langkah berikut (Ambarjaya, 2012: 107):

1. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan.

2. Mencari data atau keterangan yang digunakan untuk memecahkan

masalah .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

7

3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah.

4. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut.

5. Menarik kesimpulan.

Namun , menurut Dewey (dalam Nugrahanta, 2009) metode pemecahan

masalah atau metode berpikir reflektif dilakukan dengan langkah-langkah

berikut :

1. Menemukan masalah.

2. Membatasi permasalahan.

3. Mencari kemungkinan-kemungkinan jawaban.

4. Memilih jawaban yang terbaik (sebagai hipotesis).

5. Menguji jawaban terbaik di dalam ekperimen.

6. Mengadakan evaluasi.

Selain itu, Dewey juga mengungkapkan bahwa syarat-syarat yang harus

dipenuhi agar metode ini dapat diterapkan ialah :

1. Harus ada pengalaman.

2. Harus ada data yang tersedia dan bisa dijangkau.

3. Harus ada kemungkinan untuk membuat berbagai jawaban.

4. Harus ada kemungkinan untuk menguji jawaban-jawaban itu.

Dengan adanya hal itu, ditekankan bahwa pentingnya belajar sebagai

proses menemukan sesuatu yang baru dan bukan sebagai tranfer atau

penuangan pengetahuan ke kepala anak didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

8

Disisi lain, terdapat keunggulan dari metode problem solving yaitu

(Ambarjaya, 2012: 108):

1. Dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan siswa

kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.

2. Dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.

3. Dapat membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka

untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.

4. Dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya

dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.

5. Dapat memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran

(Matematika, IPA, Sejarah dan lain sebagainya) pada dasarnya

merupakan cara berpikir dan sesuatu yang harus dimengerti oleh

siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja

6. Lebih menyenangkan dan disukai siswa.

7. Dapat mengembangkan kemampuan siswa berpikir kritis dan

mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan

pengetahuan baru.

8. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan

pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.

9. Dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus-menerus

belajar, sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

9

Selain memiliki beberapa keunggulan, terdapat pula kelemahan dari

problem solving yakni (Ambarjaya, 2012: 109) :

1. Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan

tingkat berpikir siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan

dan pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan

kemampuan dan keterampilan guru

2. Proses belajar-mengajar dengan menggunakan metode ini sering

memerlukan waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil

waktu pelajaran.

3. Membutuhkan upaya yang lebih bagi guru untuk mengubah kebiasaan

siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi menjadi

belajar dengan banyak berpikir memecahkan permasalahan sendiri atau

kelompok, yang kadang-kadang memerlukan berbagai sumber belajar.

Dari pendapat- pendapat yang telah diungkapkan , dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran dengan metode problem solving ialah pembelajaran

berbasis masalah untuk melatih kemampuan siswa dalam memecahkan

masalah tersebut sesuai dengan kemampuannya. Dan langkah-langkah yang

digunakan, hampir sama antara pendapat satu dengan yang lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

10

B. Media pembelajaran berupa Simulasi PhET

Pembelajaran dengan menggunakan simulasi PhET merupakan

pembelajaran yang memanfaatkan media komputer untuk menjalakan aplikasi

PhET yang telah disediakan oleh website PhET yaitu https://phet.colorado.edu

(Khaterhine, 2006). Simulasi PhET merupakan aplikasi berupa games yang

mengandung unsur pembelajaran dan berfungsi untuk menjelaskan konsep

tertentu. Simulasi Phet dapat membantu dalam memudahkan siswa

mempelajari konsep baru atau mamahami konsep yang sudah diketahui.

Melalui simulasi PhET siswa diharapkan lebih paham mengenai materi yang

telah diajarkan (Wieman, 2010).

Program PhET dirancang untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dan

juga menyediakan satu lingkungan belajar dimana siswa dapat

mengkonstruksi pemahaman konseptual fisika yang kuat dengan

bereksplorasi. Setiap simulasi menyediakan animasi interaktif dan permainan

yang manarik bagi siswa serta mengajak mereka untuk berinteraksi dan

berkesplorasi (Wieman, 2008 : 394).

Adapun keuntungan dari penggunaan simulasi PhET adalah (Wieman, 2007) :

1) Simulasi dapat digunakan di dalam kelas dimana peralatan praktikum

tidak tersedia atau tidak praktis.

2) Simulasi PhET dapat digunakan untuk melakukan eksperimen yang tidak

mungkin dilakukan.

3) Dengan simulasi, siswa dapat mengubah variabel dengan mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

11

4) Simulasi PhET dapat menunjukkan beberapa hal dalam materi yang tidak

dapat di representasikan

5) Simulasi PhET dapat dijalankan siswa pada komputer pribadi di rumah.

Dengan demikian simulasi PhET dirancang untuk membantu siswa

memahami suatu konsep fisika yang dapat memicu siswa untuk berekplorasi

secara mandiri.

C. Proses Pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode

problem solving

Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang menentukan

keberhasilan , yaitu pengaturan proses belajar mengajar dan pengajaran itu

sendiri (Djamarah, 2010: 33). Proses atau aktivitas belajar dirancang

berdasarkan tujuan pembelajaran tertentu. Proses tersebut harus melibatkan

seluruh aspek psikofisis peserta didik baik jasmani maupun rohani. Aktivitas

dalam belajar dapat memberikan nilai tambah bagi perserta didik. Menurut

Dierich yang (dalam Noer, 2012 : 268) aktivitas belajar dibagi ke dalam 8

kelompok, yaitu sebagai berikut :

1. Visual Activities, yaitu membaca , melihat gambar-gambar, mengamati

eksperimen, demonstrasi, pameran dan mengamati orang lain bekerja.

2. Oral Activities, yaitu mengemukakan pendapat, berwawancara,

mengemukakan suatu prinsip atau fakta, menghubungkan suatu kejadian,

mengajukan pertanyaan, memberi saran, diskusi dan interupsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

12

3. Listening Activities, yaitu mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan

percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan atau

mendengarkan radio.

4. Writing Activities, yaitu menulis cerita, menulis laporan, memeriksa

karangan, bahan-bahan copy, membuat outline atau ringkasan, mengisi

angket dan mengerjakan tes.

5. Drawing Activities, yaitu menggambar, membuat grafik/chart, diagram,

peta dan pola.

6. Motor Activities, yaitu melakukan percobaan, memilih alat-alat,

melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan,

serta menari atau berkebun.

7. Mental Activities, yaitu merenungkan, mengingat, memecahkan masalah,

menganalisa faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan dan membuat

keputusan.

8. Emotional Activities, yaitu minat, membedakan, berani, tenang dan lain-

lain.

Pemanfaatan simulasi PhET dengan menggunakan metode problem

solving tentunya dapat membentuk suatu aktivitas pembelajaran yang

dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa.

Pada metode problem solving, proses pemecahan masalah dapat dilihat

ketika siswa mengikuti langkah-langkah memecahkan masalah. Dalam

memecahkan masalah, siswa tidak hanya melakukan aktivitas fisik, tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

13

juga melibatkan aspek dalam belajar yaitu aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik. Seperti yang disampaikan oleh Anurrahman (2012 : 48)

yang mengungkapkan bahwa siswa yang belajar berarti menggunakan

kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik.

Proses pemecahan masalah tersebut ialah proses dimana siswa terlibat

aktif dalam melaksanakan setiap langkah-langkah pemecahan masalah

(David, 2009: 249). Langkah-langkah dari metode problem solving dapat

dijadikan langkah-langkah dalam menjalankan simulasi PhET.

Dari beberapa pendapat yang hampir sama, maka langkah –langkah

yang terjadi dalam proses belajar metode problem solving berbantuan

simulasi PhET ialah:

1. Merumuskan masalah: Masalah yang muncul merupakan masalah

yang jelas dapat dipecahkan oleh siswa dan sesuai dengan materi

yang digunakan.

2. Membatasi masalah: Pembatasan masalah bertujuan untuk

mengarahkan atau memfokuskan siswa pada materi yang sedang

digunakan.

3. Menetapkan jawaban - jawaban terbaik atau sementara sebagai

hipotesa: Proses ini merupakan langkah yang digunakan dalam

memilih solusi yang masih akan diteliti lebih lanjut dengan

menggunakan simulasi PhET.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

14

4. Mencari data atau keterangan untuk menguji jawaban terbaik:

Pencarian data bertujuan untuk menemukan data pendukung atau

keterangan – keterangan yang diperlukan dari jawaban yang

terpilih. Proses ini dilakukan dengan mengoperasikan simulasi

PhET untuk menemukan data yang akan digunakan sebagai

penguji hipotesa.

5. Menarik kesimpulan: Proses ini merupakan hasil pengolahan

jawaban sementara yang diuji melalui eksperimen dan dukungan

beberapa keterangan. Hasil tersebut merupakan solusi dari masalah

yang muncul.

Dalam keaadaan ini, siswa tidak hanya sekedar aktif mendengar,

mengamati dan mengikuti, akan tetapi terlibat langsung di dalam

melaksanakan suatu percobaan, peragaan atau mendemontrasikan

langsung. Adanya perubahan tersebut tentunya menyangkut mengenai

adanya aspek belajar yang muncul. Aspek tersebut ialah aspek kognitif ,

afektif dan psikomotorik.

Dengan demikian kegiatan-kegiatan yang muncul dalam aktivitas

belajar memiliki beragam bentuk sesuai dengan situasi yang terjadi.

Aktivitas belajar dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat

membantu siswa memperoleh pengalaman langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

15

D. Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac

Hukum Boyle dan hukum Gay – Lussac ialah hukum mengenai gas ideal

dalam suatu ruang tertutup yang menyatakan hubungan antara tekanan

(P), suhu (T) dan volume (V) gas.

1. Hukum Boyle

Hukum Boyle dikemukakan oleh fisikawan Inggris yang bernama

Robert Boyle. Hasil percobaan Boyle menyatakan bahwa apabila suhu

gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka

tekanan gas berbanding terbalik dengan volume gas tersebut.

Persamaannya:

P ≈ �

� ...........................................................(1)

P = �

� constant.......................................................(2)

P.V = constan.......................................................(3)

Untuk gas pada dua keadaan seimbang pada suhu tetap, persamaannya

menjadi:

P1V1 = P2V2..........................................................(4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

16

Dari bentuk persamaan (2) diperoleh sebuah kurva yang disebut kurva isotermal.

Gambar 1. Grafik hubungan P terhadap V pada keadaan Isotermal

Keterangan: P1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/ m2) P2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/ m2) V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3) V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3)

2. Hukum Gay-Lussac

Hukum Gay Lussac dikemukakan oleh kimiawan Perancis bernama

Joseph Gay Iussac. Gay Lussac menyatakan bahwa jika volume gas

yang berada dalam bejana tertutupdipertahankan konstan, maka

tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya.

Secara umum, hukum Gay Lussac berbentuk:

P ≈ T................................................. (5)

Diubah menjadi persamaan :

P = T Constan................................................(6)

P2

P1

V2 V1

T

P

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

17

� = constant ...................................................(7)

Untuk gas pada dua keadaan seimbang pada volume tetap,

persamaannya menjadi:

��

��=

��

��.....................................................(8)

Jika dibuat grafik , maka akan menghasilkan grafik hubungan P

terhadap T pada keadaaan isokhorik (volume konstan ).

Gambar 2. Grafik hubungan P terhadap T pada keadaan isokhorik

Keterangan: P1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/ m2) P2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/ m2) T1 : suhu gas pada keadaan 1 (m3) T2 : suhu gas pada keadaan 2 (m3) (Nurachmandani, 2009)

E. Keterkaitan Antara Teori dengan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian, proses pembelajaran tentunya

dipengaruhi oleh skenario pembelajaran. Seperti yang diungkapkan oleh

Noer (2012:269) bahwa situasi akan menentukan aktivitas apa yang akan

dilaksanakan dalam rangka belajar.

T

P

P2

P1

T2 T1

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

Untuk itu, berkaitan dengan rumusan masalah penelitian mengenai

proses belajar menggunakan metode

memanfaatkan simulasi PhET

Pada materi

berpikir mengenai su

ruang tertutup. PhET digunakan sebagai media simulasi pembuktian

berlakunya hukum

mengenai hal tersebut, simulasi PhET dapat memberi gambaran

mengenai fenomena dari suatu gas ideal dalam ruang tertutup.

mengacu pada langkah

mengenai bagaimana membuktikan berlakunya hukum

melalui simulasi Ph

Untuk itu, berkaitan dengan rumusan masalah penelitian mengenai

proses belajar menggunakan metode problem solving

memanfaatkan simulasi PhET dapat dibuat skema sebagai berik

Gambar 3. Skema proses belajar yang terjadi

Pada materi hukum Boyle dan Gay-Lussac siswa diajak untuk

berpikir mengenai suatu gejala atau fenomena partikel gas

ruang tertutup. PhET digunakan sebagai media simulasi pembuktian

berlakunya hukum-hukum. Dalam membantu siswa bereksplorasi

mengenai hal tersebut, simulasi PhET dapat memberi gambaran

mengenai fenomena dari suatu gas ideal dalam ruang tertutup.

mengacu pada langkah problem solving, siswa diajak untuk berpikir

mengenai bagaimana membuktikan berlakunya hukum-hukum tersebut

melalui simulasi PhET.

18

Untuk itu, berkaitan dengan rumusan masalah penelitian mengenai

problem solving dengan

dapat dibuat skema sebagai berikut:

Lussac siswa diajak untuk

rtikel gas dalam suatu

ruang tertutup. PhET digunakan sebagai media simulasi pembuktian

hukum. Dalam membantu siswa bereksplorasi

mengenai hal tersebut, simulasi PhET dapat memberi gambaran

mengenai fenomena dari suatu gas ideal dalam ruang tertutup. Dengan

, siswa diajak untuk berpikir

hukum tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif.

Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel

bebas , tetapi menggambarkan suatu keadaan (Nana, 2005: 54).

Bentuk yang digunakan ialah Non-Participant Observartion dimana

peneliti tidak secara aktif terlibat dalam pemberian treatment. Penelitian ini

menggunakan treatment simulasi PhET. Penelitian difokuskan pada proses

yang terjadi disaat pemberian treatment. Proses pembelajaran diamati

menggunakan video pengamatan dan wawancara konfirmasi pada subyek.

Adapun data yang diperoleh yaitu data kulaitatif berupa hasil rekaman video

aktivitas dalam kelompok dan hasil wawancara .

Penelitian dilaksanakan dengan membentuk siswa ke dalam

kelompok-kelompok yang terdiri dari 3 siswa dalam satu kelompok. Hal ini

dilakukan karena dapat digunakan untuk membina adanya sikap sosial dalam

memecahkan persoalan bersama melalui treatment yang ada. Djamarah

dalam bukunya Strategi Belajar Mengajar (2010:55) mengungkapkan bahwa

dengan pendekatan kelompok, dapat ditumbuhkembangkan sikap sosial pada

anak didik. Salah satu sikap sosial yang muncul adalah kerjasama. Untuk itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

20

diharapkan siswa bisa bekerjasama dalam kelompok dalam menyelesaikan

permasalahan yang ada.

Masing – masing kelompok terdapat satu komputer atau laptop untuk

mengoperasikan simulasi PhET. Akan tetapi, fokus pengamatan ialah salah

satu kelompok siswa dari seluruh kelompok di kelas. Proses pembelajaran

diawali dengan ceramah dan latihan soal pada kelas yang belum dibagi

kelompok kemudian saat melaksanakan penggunaan PhET, siswa

membentuk kelompok-kelompok.

Penelitian ini menggunakan aplikasi PhET sebagai treatment sehingga

peneliti memerlukan waktu untuk melaksanakan penginstalan dan latihan

menggunakan PhET untuk siswa. Pelaksanaaan penelitian dilakukan dengan

merekam tindakan dan semua dinamika salah satu kelompok dalam

menggunakan PhET untuk menjalankan langkah-langkah problem solving.

Penelitian ini difokuskan pada saat siswa menggunakan PhET dalam satu

episode pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan langkah

ceramah kemudian barulah problem solving dengan menggunakan PhET.

Ceramah dilakukan untuk menghatar siswa ke persoalan yang akan

dipecahkan dengan langkah problem solving. Metode ini mengadopsi dari

adanya metode mengajar ceramah – problem solving – tugas. . Namun dalam

penelitian ini, langkah problem solving dilakukan dengan menggunakan

simulasi PhET. Menurut Djamarah (2012: 102) adakalanya metode ceramah

memerlukan problem solving untuk menyelesaikan persoalan yang muncul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

21

Adapun langkah penelitian yang dilaksanakan ialah sebagai berikut :

1. Peneliti menginformasikan adanya penelitian pada sekolah dan

siswa yang dijadikan subjek penelitian.

2. Peneliti mendata siswa yang mempunyai laptop untuk digunkan

dalam satu kelompok.

3. Peneliti menginstal aplikasi PhET di laptop siswa.

4. Peneliti melaksanakan coaching mengenai cara pengoperasian

PhET dan mengisi LKS atau menganalisa LK. Hal ini dilakukan

untuk memperkenalkan siswa tentang PhET dan memberi

pemahaman pada siswa agar bisa mandiri dalam pengoperasian

PhET.

5. Peneliti melaksanakan penelitian dengan merekam peristiwa yang

muncul pada kelompok dalam proses pembelajaran yang

dilaksanakan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian untuk pengambilan rekaman video dilaksanakan di SMA

N 1 Prambanan dan SMA N 2 KLATEN. Untuk SMA N 1 Prambanan,

penelitian dilakuan pada tanggal 3,4,10 dan 11 Maret 2016 sedangkan SMA

N 2 Klaten dilakukan pada tanggal 14 dan 28 Maret 2016.

Sedangkan wawancara dilaksanakan pada tanggal 14 April 2016 di

SMA N 1 Prambanan dan SMA N 2 Klaten pada jam yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

22

Di SMA N 1 Prambanan, kurikulum yang diterapkan ialah KTSP,

sedangkan di SMAN 2 Klaten ialah kurikulum 2013. Pada KTSP

pembelajaran berlangsung menggunakan pendekatan kotekstual yang

mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari (Muslich, 2007: 41).

Sedangkan dalam Kurikulum 2013, pendekatan yang digunakan ialah

pendekatan saintifik yang berkaitan erat dengan metode saintifik. Pendekatan

ini umumnya melibatkan siswa dalam kegiatan pengamatan untuk

perumusan hipotesis atau mengumpulkan data ( Sani, 2014: 50).

C. Sampel dan Populasi

1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ialah siswa-siswi kelas XI IPA 4 di SMA N 1

Prambanan dan kelas XI IPA 5 di SMA N 2 Klaten tahun ajaran

2015/2016.

2. Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan adalah salah satu kelompok yang terdiri dari 3

orang siswa. Dalam satu kelompok terdiri dari 1 orang siswa laki-laki dan

2 orang siswa perempuan kelas XI IPA 4 di SMA N 1 Prambanan dan

kelas XI IPA 5 di SMA N 2 Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

23

D. Treatment

Wujud treatment yang digunakan pada penelitian ini ialah simulasi

PhET . Simulasi PhET merupakan aplikasi berupa games yang mengandung

unsur pembelajaran dan berfungsi untuk menjelaskan konsep tertentu.

Aplikasi ini dapat didownload pada situs http://phet.colorado.edu. Materi

yang digunakan ialah materi mengenai Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac

dengan judul aplikasi Gas Properties.

Gambar 4. Tampilan awal simulasi Gas Properties

Tampilan awal terdiri dari beberapa icon yang digunakan untuk mengubah

variabel sesuai dengan kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

Variabel yang dibuat tetap berada pada icon

Gambar

Tampilan tersebut memiliki fungsi masing

akan dibuat tetap. Jika icon yang digunakan ialah

dibuat tetap dapat menyesuaikan sesuai dengan perubahan.

Untuk menampilkan skala volume terdapat beberap

menggunakan icon Tool & Options

Gambar 6. Tampilan icon

Dalam pemberian treatment

maka icon yang perlu diaktifkan ialah

Variabel yang dibuat tetap berada pada icon Constant Parameter

Gambar 5. Tampilan icon Constant Parameter

Tampilan tersebut memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan variabel yang

akan dibuat tetap. Jika icon yang digunakan ialah None maka variabel yang

dibuat tetap dapat menyesuaikan sesuai dengan perubahan.

Untuk menampilkan skala volume terdapat beberapa icon yang dapat

Tool & Options

Tampilan icon Tool & Options dan tampilan ketika klik Mesurement

treatment untuk materi Hukum Boyle dan Hukum GayLussac,

maka icon yang perlu diaktifkan ialah Layer tool, Ruler dan Species information.

24

Constant Parameter yaitu :

masing sesuai dengan variabel yang

maka variabel yang

a icon yang dapat

Mesurement

untuk materi Hukum Boyle dan Hukum GayLussac,

Layer tool, Ruler dan Species information.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

25

Gambar 7. Tampilan yang akan digunakan untuk mengukur volume, suhu dan tekanan

yang digunakan.

Salah satu contoh tampilan data saat ruangan diisi gas ialah sebagai berikut :

Gambar 8. Tampilan simulasi saat digunakan untuk menunjukkan suatu fenomena dan

memvariasi variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

26

E. Insrument Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menggunakan instrument berupa :

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui proses belajar selama

penelitian berlangsung. Observasi dilakukan dengan merekam seluruh

kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung dalam suatu

kelompok tertentu. Hasil rekaman berupa video proses pembelajaran

dengan menggunakan PhET .

Fokus satu kelompok tertentu. Perekaman keseluruhan kelas

digunakan untuk mengetahui proses belajar secara umum didalam

kelas. Perekaman pada satu kelompok tertentu digunakan untuk

mengetahui proses yang terjadi di dalam kelompok selama

pembelajaran berlangsung.

Fokus dari proses belajar yang diamati melalui rekaman video

dengan menggunakan Handycam ialah :

a. Diskusi yang terjadi (di dalam kelompok dan kelas).

b. Cara memperoleh data dengan menggunakan PhET (di dalam

kelompok).

c. Proses menganalisa data.

d. Mengemukakan kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

27

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk melakukan klarifikasi dari beberapa

aktivitas yang belum jelas dan memerlukan keterangan tambahan.

Wawancara dilakukan pada kelompok yang menjadi fokus perekaman

video.

3. LKS

LKS yang digunakan merupakan LKS yang terdiri dari dasar teori ,

rumusan masalah, hipotesa, data, soal analisa dan kesimpulan. Di dalam

LKS terdiri dari materi hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac.

F. Metode Analisa Data

Analisa data digunakan untuk mengetahui proses belajar dengan

menggunakan PHET pada siswa kelas XI di SMA N 1 Prambanan dan SMA

N 2 KLATEN. Hasil rekaman dibuat dalam bentuk transkrip berupa aktivitas

yang terjadi dalam proses pembelajaran. Selanjutnya peneliti melakukan

coding untuk memilah setiap aktivitas yang menunjukkan adanya esensi dari

langkah problem solving yakni:

1. Menemukan masalah

2. Membatasi permasalahan

3. Mencari kemungkinan-kemungkinan jawaban

4. Memilih jawaban yang terbaik (sebagai hipotesis)

5. Memperoleh data

6. Mengambil kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

28

Hal ini dilakukan untuk masing- masing kelompok. Tentunya aktivitas

yang terjadi mendapat keterangan tambahan dari hasil wawancara yang

dilakukan. Setelah itu, peneliti akan melihat perbedaan yang ada dari antara

dua sekolah.

Alasan diadakan analisa untuk dua kelompok kecil dari kelas yang

berbeda ialah adanya perbedaan letak sekolah dan kurikulum yang berbeda

pula. Sebagaimana diungkapkan oleh Muhibin (2003:153) bahwa faktor

eksternal yang mempengaruhi belajar siswa ialah letak sekolah dan menurut

Annurahman (2012: 194) faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar

siswa adalah kurikulum sekolah. Maka dari kedua pendapat tersebut, peneliti

menganalisa perbedaan dalam proses belajar yang terjadi dari dua sekolah

yang sudah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

29

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dua sekolah di kabupaten Klaten yaitu

SMA N 1 Prambanan yang terletak di kecamatan Prambanan dan SMA N

2 Klaten di kecamatan Klaten Selatan. Subyek penelitiannya ialah salah

satu kelompok siswa kelas XI IPA 4 untuk SMA N 1 Prambanan dan

siswa kelas XI IPA 5 di SMA N 2 Klaten yaitu kelompok 1 dan kelompok

11.

Di SMA N 1 Prambanan, pembelajaran fisika kelas XI IPA 4

dilaksanakan setiap hari Kamis pada jam pertama pukul 07.00 dan hari

Jumat pada jam keempat dan lima pada pukul 09.30 hingga 11.00 untuk

salah satu guru fisika kelas XI IPA yang bernama Bapak Drs.Jumartono

dengan menerapkan kurikulum 2006 yaitu KTSP. Sedangkan untuk kelas

XI IPA 5 di SMA N 2 Klaten pelajaran fisika dilaksanakan setiap hari

Senin pada pukul 06.45 hingga 08.15 dengan menerapkan kurikulum 2013

untuk salah satu guru fisika kelas XI yakni Ibu Netty. Pelaksanaan

penelitian bertepatan dengan pelaksanaan Ujian Sekolah dan persiapan

Ujian Nasional. Untuk itu, karena agenda sekolah yang padat, maka

peneliti bersama guru memilih waktu untuk pengambilan data ialah hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

30

Kamis 10 Maret 2016 dan Jumat 11 Maret 2016 di SMA N 1 Prambanan.

Sedangkan di SMA N 2 Klaten, hari yang disepakati ialah Senin tanggal

14 Maret 2016 dan 28 Maret 2016.

Persiapan penelitian dilakukan dengan pengistalan aplikasi PhET yang

akan digunakan dan coahcing penggunaan simulasi PhET. Hal ini

bertujuan untuk meminimalisasi adanya gangguan dalam pengambilan

data yang bersangkutan dengan teknis penggunaan PhET dan pengisian

LKS. Fokus dari penelitian ini ialah cara siswa menyelesaikan persoalan

dengan aplikasi PhET dan menemukan solusi dari eksperimen yang

dilakukan.

Selain itu, juga dilakukan pembentukan kelompok yang terdiri atas 3

siswa dalam satu kelompok. Masing-masing kelompok menyediakan satu

laptop. Pada rencana awal, peneliti akan menggunakan laboratorium

komputer untuk melaksanakan penelitian dan pembelajaran. Namun di

SMA N 2 Klaten laboratorium komputer akan digunakan untuk

melaksanakan Ujian Nasional, maka peneliti tidak diijinkan untuk

menggunakan laboratorium komputer oleh pihak sekolah. Untuk itu setiap

kelompok wajib menyediakan satu laptop. Hal ini juga dilakukan di SMA

N 1 Prambanan untuk perlakuan yang sama.

Proses pembelajaran untuk pengambilan data atau penelitian

dilakukan dengan memberi pengantar materi pada siswa dengan ceramah

dan latihan soal. Kemudian siswa membuktikan beberapa fenomena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

31

dengan menggunakan simulasi PhET dan LKS. Hal-hal yang dikerjakan

oleh siswa pada LKS ialah membuat hipotesis, mencari data, mengolah

data dan mengerjakan soal analisis serta menyimpulkan. Selain itu, dalam

LKS yang disusun, terdapat langkah-langkah kerja yang dilakukan siswa.

Adapun agenda yang dilakukan di SMA N 1 Prambanan dapat dilihat

pada Tabel 1 mengenai rincian waktu dan kegiatan yang dilakukan.

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian kelas XI IPA 4 di SMA N 1

Prambanan

Tanggal Kegiatan

3 Maret 2016

- Pemberitahuan mengenai adanya penelitian yang akan

dilaksanakan.

- Mengenalkan siswa tentang apa itu PhET

- Mendata jumlah Laptop yang dimiliki oleh siswa

- Membagi kelompok sementara

- Mengingatkan siswa untuk membawa laptop pada hari

Jumat

4 Maret 2016

- Menginstal PhET pada Laptop

- Membagi kelompok yang sudah pasti

10 Maret

2016

- Melaksanakan coaching dan latihan mengisi LKS

PhET dengan materi pergerakan partikel gas di dalam

ruang tertutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

32

11 Maret

2016

- Pembelajaran dengan menggunakan PhET dan

merekam proses pembelajaran di pada kelompok

tertentu dan secara general dengan handycam.

Jumlah siswa kelas XI IPA 4 di SMA N 1 Prambanan ialah 33 siswa

yang terdiri dari 21 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Dalam

pembentukan kelompok dilakukan secara random dengan berhitung angka 1

sampai 11. Namun, untuk masing-masing kelompok, minimal memiliki satu

siswa laki-laki agar dalam terdapat keragaman di dalam kelompok. Jumlah

laptop yang tersedia saat melaksakan coaching ialah 11 laptop. Namun pada

saat melaksanakan pembelajaran pada hari berikutnya laptop yang tersedia

ialah 10 laptop sehingga peneliti menyediakan. Di kelas XI IPA 4, proses

coaching berlangsung kurang efektif karena ada beberapa siswa yang

meminta ijin keluar untuk ke kamar mandi. Pada saat pelaksanaan coaching

siswa banyak bertanya mengenai cara membuat hipotesa. Beberapa siswa di

dalam kelompok nampak bisa mengoperasikan PhET secara mandiri.

Coaching dilaksanakan selama 45 menit.

Pelaksanaan penelitian berlangsung pada hari Jumat tanggal 11 Maret

2016 pada jam ke 4 dan 5 pukul 09.30 hingga 11.00. Di awal pembelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

33

siswa diberi modul tentang materi yang diperlajari. Kemudian siswa diberi

latihan soal dan dibagi dalam kelompok untuk pengerjaan. Kemudian masing-

masing lajur meja diminta untuk maju dan mengerjakan soal di papan tulis.

Setelah pembahasan soal, siswa diajak untuk berkumpul dengan kelompok

yang telah dibentuk sebelumnya. Kemudian siswa berkumpul dengan

kelompok masing-masing. Kelompok yang terpilih untuk dijadikan subjek

penelitian ialah kelompok 1 yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 1 siswa

laki-laki. Sedangkan, agenda yang terlaksana untuk kelas XI IPA 5 di SMA N

2 Klaten terdapat pada tabel 2.

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian di SMA N 2 Klaten

Tanggal Kegiatan

14 Maret

2016

- Menginformasikan adanya penelitian yang akan

dilaksanakan di kelas XI IPA 5 dan mengenalkan pada

siswa apa itu PhET

- Membentuk siswa dalam kelompok.

- Mengisntal aplikasi PhET di laptop siswa

- Melaksanakan coaching dan latihan mengisi LKS PhET

dengan materi pergerakan partikel gas di dalam ruang

tertutup

28 Maret

2016

- Pembelajaran dengan menggunakan PhET dan merekam

proses belajar di kelompok tertentu dan secara general

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

34

dengan handycam.

Jumlah siswa kelas XI IPA 5 di SMA N 2 Klaten ialah 33 siswa yang

terdiri dari 13 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Pemberitahuan di

kelas tentang penelitian di kelas XI IPA 5 SMA N 2 Klaten dilakukan oleh

guru fisika karena adanya agenda sekolah yang tidak dapat diganggu.

Kelas diminta untuk membawa laptop minimal 11 laptop. Pada saat

penginstalan PhET, jumlah laptop yang disediakan oleh siswa lebih dari 11

laptop. Beberapa siswa di tidak dapat mengikuti coaching karena sedang

melaksanakan latihan upacara. Kemudian pada pertengahan coaching ada

beberapa siswa yang tidak mendapatkan kelompok karena ada siswa yang

tidak hadir. Maka siswa yang tidak mendapat kelompok, untuk sementara

bergabung dengan teman yang sama-sama tidak mendapat kelompok.

Proses pembentukan kelompok, sama dengan proses yang dilakukan di

SMA N 1 Prambanan yaitu dengan berhitung 1 sampai 3 untuk masing-

masing siswa. Mayoritas kelompok terdiri atas 2 siswa perempuan dan 1

siswa laki-laki. Pelaksanaan coaching berlangsung cukup efektif karena

beberapa siswa memperhatikan dan memberi respon pada pertanyaan yang

diajukan guru. Ada pula beberapa siswa membuka-buka aplikasi PhET

dengan judul lain. Proses coaching berlangsung cukup kondusif karena

perhatian siswa terfokus pada pengoperasian PhET dan pengerjaan LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

35

Pelaksanaan penelitian berlangsung pada tanggal 11 Maret 2016 pukul

06.45 hingga 08.45. Namun ternyata pembelajaran tidak selesai tepat waktu

sehingga sebagian siswa terburu-buru mengisi LKS. Kemudian peneliti

meminta ijin pada guru mata pelajaran berikutnya untuk menyelesaikan proses

pembelajaran dan ternyata peneliti memperoleh ijin.

Pelaksanaan wawancara untuk konfirmasi mengenai video dilakukan

pada tanggal 14 April 2016 pada pukul 11.00-12.00 WIB di SMA N 1

Prambanan dan pukul 13.00-14.00 WIB di SMA N 2 Klaten. Wawancara

dilakukan sepulang sekolah agar tidak menganggu pembelajaran. Wawancara

dilaksanakan pada bulan April karena terkendala oleh pelaksanaan Ujian

Nasional dan pelaksanaan Ulangan Tengah Semester untuk siswa kelas XI.

Maka, beberapa hal yang dikonfirmasikan pada siswa, tidak dapat

dikonfirmasi karena ada yang sudah lupa. Namun hal tersebut bisa diantisipasi

ketika peneliti sedikit mengingatkan peristiwa yang terjadi. Wawancara

dilakukan dengan menunjukkan video hasil rekaman pada siswa dan

menanyakan beberapa hal yang belum jelas pada siswa dan juga LKS yang

dikumpulkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

36

B. Deskripsi proses belajar yag terjadi secara umum di SMA N 1

Prambanan dan SMA N 2 Klaten

Durasi untuk masing-masing hasil rekaman berbeda sedikit. Di

SMA N 1 Prambanan, proses pemakaian PhET berlangsung selama 27 menit

3 detik sedangkan di SMA N 2 Klaten berlangsung selama 28 menit. Data

mengenai transkrip video secara keseluruhan ada pada lampiran.

Pada penjabaran selanjutnya, nama dari subyek penelitian

menggunakan nama samaran yaitu Doni, Tika dan Puput untuk SMA N 1

Prambanan sedangkan untuk SMA N 2 Klaten ialah Putra, Tina dan Ani.

Proses pembelajaran yang menjadi fokus pengamatan ialah proses ketika

menggunakan PhET dan menjalankan langkah pada LKS.

Proses yang terjadi untuk masing-masing kelompok hampir sama

karena desain pembelajaran yang digunakan juga sama. Proses pembelajaran

yang berlangsung diawali dengan pengantar materi dengan menggunakan

ceramah mengenai Hukum Boyle dan Hukum Gay - Lussac dan sedikit

latihan soal. Sebelumnya, siswa diberi modul yang berisi pengatar materi

mengenai Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac. Siswa nampak

memperhatikan guru pada saat menjelaskan materi. Kemudian guru memberi

instruksi siswa untuk mengerjakan latihan soal selama lima menit dengan

pembagian soal masing-masing lajur berbeda-beda. Dua orang siswa maju

untuk menuliskan hasil pengerjaan di papan tulis. Setelah itu, guru membahas

latihan soal tersebut. Pada saat ini, suasana kelas di SMA N 1 Prambanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

37

lebih ramai jika dibandingkan dengan suasana kelas di SMA N 2 Klaten.

Beberapa siswa di SMA N 1 Prambanan masih sering ada siswa yang

berteriak-teriak memanggil teman sekelas sedangkan di SMA N 2 Klaten

cenderung tenang namun dan beberapa siswa mengerjakan soal dengan

tenang.

Setelah itu, guru mengajak siswa untuk masuk ke dalam langkah

pembelajaran dengan problem solving. Siswa diajak untuk membuktikan

kebenaran dari masing-masing hukum yaitu hukum Boyle dan Hukum Gay-

Lussac. Hukum tersebut dibuktikan dengan menggunakan aplikasi PhET

yang dikerjakan dalam kelompok dengan panduan LKS .

Setelah itu, guru meminta siswa untuk duduk dengan anggota

masing-masing kelompok dan pada meja yang sudah ditentukan. Pada saat ini,

kamera untuk merekam video, tertuju pada kelompok 1 untuk SMA N 1

Prambanan dan pada kelompok 11 untuk SMA N 2 Klaten. Lokasi tempat

duduk kedua kelompok berbeda. Kelompok 1 di SMA N 1 Prambanan berada

di barisan paling depan dan dekat dengan meja guru. Sedangkan kelompok 11

di SMA N 2 Klaten berada pada barisan paling belakang. Proses perekaman

yang dilakukan juga berbeda. Di SMA N 1 Pramban, menggunakan tripot

untuk merekam sedangkan di SMA N 2 Klaten direkam secara langsung oleh

peneliti namun arahnya dari belakang subjek.

Pada awal proses pelaksanaan problem solving, siswa diberi

pengatar dari guru mengenai apa yang harus dikerjakan dengan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

38

PhET. Proses identifikasi masalah tidak dilakukan oleh siswa sendiri. Hal ini

bertujuan untuk membantu siswa dalam mengidentifikasi masalah agar siswa

dapat membuat hipotesa dengan sendirinya. Selain itu, jika siswa tidak

dibantu oleh guru, maka akan memungkinkan tidak munculnya identifikasi

masalah.

Untuk itu, di dalam LKS rumusan masalah sudah ditentukan oleh

guru sehingga siswa diminta untuk membuat hipotesa yang akan dibuktikan

kebenarannya dengan menggunakan aplikasi PhET. Pada saat

mengidentifikasi masalah, guru bersama dengan siswa membacakan rumusan

masalah. Situasi dari kedua sekolah hampir sama, yaitu siswa nampak

menyimak apa yang disampaikan guru sembari membaca LKS yang sudah

dibuka. Di kelompok 1, siswa membuat hipotesa dengan melihat fenomena

dan langkah kerja. Hal ini dibuktikan pada menit ke 36 hingga 37 dimana

Tika dan Puput membuat hipotesa setelah keduanya mengamatai proses

pengukuran panjang kotak. Sedangkan di kelompok 11, hipotesa dibuat

dengan berembug nampak pada menit ke 7 hingga 9 dimana Tina dan Putra

nampak berdiskusi mengenai penyusunan kalimat untuk hipotesa sesuai

dengan pemahaman yang mereka miliki.

Pada proses pengerjaan, kedua kelompok sudah membagi tugas

untuk masing-masing anggota. Di kelompok 1, Tika bertugas mengoperasikan

PhET sedangkan Doni dan Puput mencatat data. Sedangkan di kelompok 11,

Tina betugas mengoperasikan PhET sedangkan Ani dan Putra mencatat data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

39

Pada awal percobaan, Tina (kelompok 1 ) dan Tika (kelompok 11) sama-

sama membuka aplikasi dan menjalankan kursor untuk semua icon. Di dalam

kelompok sering terjadi beberapa diskusi mengenai data yang akan

digunakan, contohnya di kelompok 1 pada menit ke 36:55 – 37:21 terjadi

diskusi antara Puput dan Tika mengenai Boyle :

Tika : “Panjange?”(arti “Panjangnya?”). Kemudian pada menit ke

37:01- 37:05, ia mengklarifikasi data pada Puput dan Doni .

Tika : “sing 5,20 kui tinggi lho. Iyo iki lho. Panjange ki tujuh yo “

(arti : “yang 5,20 itu tinggi lho. Iya ini lho. Panjangnya tujuh ya”).

Tika : “iki?” (arti :” ini” ),tanya nya pada Doni.

Doni : “Panjange ko kene pitu.” (arti :” Panjangnya dari sini tujuh”).

Tika : “Ho.o ding.” (arti : “Iya “).

Kemudian mereka mulai mencatat data. Sedangkan di kelompok 11

juga terjadi hal sama mengenai data yang diperoleh, contohnya ialah diskusi

antara Putra dan Tina pada menit ke 17: 06 hingga 17 : 10. Pada saat ini

nampak Tina menunjuk dengan menggunakan jari mengenai angka pada

bagian icon “height”, pengukur tinggi kotak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

40

Selanjutnya mereka nampak sedang membaca data dan Ani

mencatat data tersebut.

Putra :“ 0,6”.

Tina :” 0,67 “

Ani kemudian mencatat data yang telah disebutkan oleh Tina.

Pada proses pencarian data, siswa cenderung memperhatikan angka

namun jarang untuk membahas mengenai fenomena yang diamati dan yang

sedang terjadi. Hal ini dibuktikan dari beberapa diskusi yang sering terjadi

membahas mengenai cara memperoleh data dan angka yang akan digunakan.

Pada proses ini, ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam menjalankan

aplikasi. Mereka cenderung mengamati apa yang dilakukan oleh operator.

Proses pencarian data untuk hukum Boyle berlangsung selama 12

menit di kelompok 1 dan 11 menit di kelompok 11. Sedangkan untuk hukum

Gay Lussac berlangsung selama 10 menit di kelompok 1 dan 6 menit di

kelompok 11.

Dalam proses ini, siswa mengalami beberapa kendala yang berbeda-

beda. Di kelompok 1, siswa memiliki kendala dalam membuat grafik

sedangkan di kelompok 11, siswa memiliki kendala dalam menentukan

volume kotak. Hal ini terbukti ketika kelompok 1 mulai bingung pada menit

ke 44 : 08 – 44: 33. Nampak guru mendekati kelompok dan menanyakan apa

yang sedang terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

41

Tika pun menjawab “nggak papa ..”. Kemudian Tika menanyakan grafik

yang telah dibuat bersama kelompok pada guru.

Tika : “Grafiknya gimana e kak? cuma kayak gini ..ga bis ...” , kata

Tika sambil menunjukkan grafik.

Guru : “Ini datanya ?”

Tika : “ iya”

Guru : “Nah ini dihubungkan dengan ini, kemudian nanti dubuat

garis“ , kata guru sambil menunjukkan teknik membuat grafik secara

umum.

Tika : “ Oh nanti digaris gini tho” (sambil menunjuk grafik dengan

telunjuknya). Kemudian mereka kembali fokus mengerjakan dengan

sedikit santai.

Sedangkan di kelompok 11, nampak kebingungan di menit ke 10: 42

hingga 11:55. Nampak mereka sedang membuka LKS halaman 4 bagian data

dan hasil percobaan untuk tabel hukum Boyle. Lalu mereka nampak sedang

mendiskusikan cara mengukur kotak. Ani dan Tina pun menunjuk-nunjuk

bagian icon “ruler” yang mengukur panjang kotak sambil bertanya:

Ani : “Berarti iki podo kabeh?” (arti “ berarti ini sama semua”)

Tina : “Sing iki ? ..Iki 6,5..” ( arti “ yang ini? ..Yang ini 6,5?)

Ani : “ Iki tinggine 40,5 kan ?” ( arti “ ini tingginya 40,5 kan?”),

sambil menunjuk pengukur tinggi kotak. Keduanya bersamaan

menunjuk kotak dan bagian pengukur tinggi kotak.

Ani : “ Tinggine iki piye?” (arti “tingginya ini bagaimana?”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

42

Kemudian terdengar guru memberi instruksi untuk mengukur tinggi

kotak sampai pada bagian atas kotak. Guru memberi petunjuk tentang tinggi

kotak dengan mengatakan :

“ Yang ... itu sampai bagian atas. Height sama dengan titik itu ... nah

itu harus paling atas ..supaya kalian tahu tingginya dari bawah

sampai atas itu berapa.”

Lalu nampak Ani memberitahu Tina bahwa pengukur tinggi harus

sampai atas kotak.

Pada proses pembuatan grafik sebagai analisa data, kedua kelompok

juga memiliki perbedaan, yaitu di kelompok 1 siswa membuat grafik dengan

lengkap menggunakan koordinat cartesian pada sumbu X dan sumbu Y. Hal

ini dibuktikan pada transkrip video kelompok 1 pada menit ke 48 : 31

hingga 49: 47 yang mendiskripsikan bahwa Puput sudah menyiapkan

koordinat sumbu X dan sumbu Y dengan data dari LKS yang dibuat Doni.

Lalu ia memberikan LKS yang telah ia kerjakan pada Tika. Tika pun

kemudian nampak membuat plot dari masing-masing perpotongan koordinat

yang sudah dihubungkan. Sedangkan di kelompok 11 langsung menggunakan

garis singgung. Pada menit ke 26:23 nampak Tina membuat grafik yang

menunjukkan semakin besar volume tekanan semakin besar.

Untuk proses analisa data yang lebih lanjut, di dalam LKS terdapat

analisa soal. Kedua kelompok cenderung tidak menyelesaikan pekerjaan

hingga analisa soal karena waktu yang diperlukan untuk pembelajaran sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

43

habis ketika kelompok masih mencari data sehingga proses menyimpulkan

dilakukan setelah membuat grafik.

Pada saat proses pembuatan kesimpulan, siswa di kelompok 1

membuatnya dengan menyusun kata-kata sederhana. Saat guru meminta untuk

maju ke depan, mereka menolak. Sehingga saat waktu sudah habis, guru

membacakan hasil yang mereka peroleh. Hasil yang dibacakan sama dengan

hasil yang diperoleh kelompok lain di dalam kelas. Lain halnya dengan

kelompok 11. Ketiganya maju kedepan saat guru memberi instruksi untuk

menyampaikan hasil dan meminta salah satu kelompok untuk maju kedepan.

Saat mereka selesai menjelaskan kesimpulan, ternyata kesimpulan yang dibuat

oleh Tina tentang hukum Boyle ialah salah karena grafik yang dibuat juga

salah .

“... jadi dapat disimpulkan disini ... apabila tekananya naik maka

volumenya ..ee gini ding ..emmhh semakin sempit luasnya maka

tekananya semakin tinggi . Jadi grafiknya naik ”.

Pada saat akan maju mereka nampak antusias dan terburu-buru.

Sehingga mereka membuat kesimpulan saat setelah membacakan data yang

diperoleh. Namun kelompok lain yang menjelaskan tentang hukum Gay-

Lussac, ternyata menyampaikan kesimpulan yang benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

44

C. Proses belajar dengan simulasi PhET metode problem solving

Proses pembelajaran dengan menggunakan PhET dengan metode

problem solving tentunya menggunakan urutan atau langkah tertentu

sebagai suatu kerangka pembelajaran.

a. Identifikasi Masalah

Dalam pembahasan ini, langkah awal dalam menjalankan metode

problem solving ialah menemukan masalah, membatasi permasalahan,

mencari kemungkinan-kemungkinan jawaban dan memilih jawaban yang

terbaik (sebagai hipotesis) yang dicakup dalam proses identifikasi

masalah. Proses tersebut tentunya disesuaikan dengan kemampuan siswa

dalam memunculkan masalah dan menganalisa masalah yang muncul.

Dalam pelaksanaan penelitian, langkah awal ini dicakup dalam proses

perumusan masalah dan pembuatan hipotesis.

Rumusan masalah pada LKS yang digunakan sudah ditentukan oleh

guru dan dibahas bersama. Untuk itu proses identifikasi masalah yang

dilakukan siswa secara mandiri di dalam kelompok ialah proses

pembuatan hipotesa. Pembahasan rumusan masalah bersama guru

dilakukan agar siswa memiliki bayangan mengenai hipotesa yang akan

dibuat untuk dibuktikan kebenarannya melalui percobaan pada aplikasi.

Selain itu, rumusan masalah yang sudah ditentukan bertujuan untuk

mempermudah siswa agar tidak kesulitan dalam menentukan masalah

yang digunakan sebagai acuan dan juga untuk membatasi masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

45

Rumusan masalah yang terdapat pada LKS sebagai alat bantu untuk

melaksanakan langkah awal problem solving terdiri dari dua rumusan

yakni rumusan untuk hukum Boyle yaitu “Bagaimana pengaruh volume

dan tekanan pada suhu tetap?” dan untuk hukum Gay-Lussac ialah”

Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap?”

Dengan membaca rumusan masalah siswa diarahkan untuk berpikir

mengenai hipotesa apa yang akan dibuktikan kebenarannya melalui

aplikasi. Pada pelaksanaan secara nyata, langkah merumuskan hipotesa

dilakukan dengan beberapa hal yang muncul yaitu :

1. Siswa mengikuti kata-kata atau kalimat yang dicontohkan oleh

guru. Hal ini terbukti dari hasil wawancara dari jawaban Putra

(siswa SMA N 2 Klaten kelompok 11) yang terdapat pada

lampiran halaman yaitu “...ora yo, ketoke kae mung ngganti kata-

kata ne mbak e sitik kok ....” (arti : “ ..tidak ya, kelihatannya itu

hanya mengganti kata-kata mbaknya sedikit kok ....”).

2. Hipotesa dibuat setelah melihat fenomena dengan mengoperasikan

aplikasi PhET . Hal ini nampak pada rekaman video kelompok 1

(SMA N 1 Prambanan) pada menit ke 36 hingga 37, Tika

mengoperasikan PhET mengenai panjang kotak yang terukur. Pada

menit ini terjadi diskusi pengenai pembacaan data yaitu “...sing

5,20 kui tinggine lho ...” (arti “...yang 5,20 itu tingginya lho...”)

kata Tika pada menit ke 36 : 55 , “....panjange ko kene pitu?..”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

46

(arti “panjangnya dari sini tujuh?”) kata Doni. Setelah itu barulah

Tika membuat hipotesis bersama dengan Puput dan terjadi

beberapa dikusi pada menit ke 37:53 hingga 38:04, dimana Tika

membacakan hipotesis yang telah ditulis oleh Puput “....pengaruh

volum berbanding terbalik dengan tekanan artinya jika

volumnya....”, kemudian Puput menjawab “....besar?..” , “..ho o, yo

berbanding terbalik kui “(arti”..iya, berbanding terbalik itu”)

jawab Tika. Kemudian barulah Puput menuliskan hipotesis yeng

mereka buat bersama. Dari diskusi tersebut, nampak bahwa

mereka menyusun hipotesis dengan melihat data dan fenomena

dari aplikasi PhET kemudian mereka menyusun kata – kata untuk

hipotesis.

3. Membuka-buka petunjuk pada LKS kemudian barulah membuat

hipotesa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil wawancara dari

jawaban Puput (siswa SMA N 1 Prambanan ) pada lampiran ialah

“....lihat petunjuk dulu baru bikin hipotesis...”. Selain itu, beberapa

tindakan siswa menunjukkan bahwa mereka membuka-buka LKS

untuk menyusun hipotesis. Terbukti pada menit ke 09:31 Putra

nampak sedang membuka-buka LKS pada saat akan menuliskan

hipotesa.

4. Merumuskan dengan berdiskusi bersama teman sekelompok . Hal

ini terbukti di kelompok 11 (SMA N 2 Klaten) yaitu pada menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

47

ke 07:35 nampak Putra sedang menuliskan hipotesa sambil

membaca lembaran lain yaitu LKS coaching hingga menit ke

09:09. Selanjutnya pada menit 09:54 Putra terlihat masih

menuliskan hipotesa sambil berbicara dengan Tina, lalu berdiskusi

yaitu:

Putra : “Berarti anune sebanding yo ? Ho.o to ?” (arti “berarti itu

sebanding ya? Iya kan ”)

Tina : “He’em “ ( arti “ iya”).

Di SMA N 1 Prambanan juga terjadi hal yang serupa. Pada menit

ke 37:53 – 38:04 nampak Puput bertanya pada Tika mengenai

hipotesa yang telah ia buat. Tika membaca hipotesis yang dibuat

Puput, dengan sedikit bersuara.

Tika : “Pengaruh volume berbanding terbalik dengan tekanannya

artinya jika volumenya ...” (ia berhenti sejenak). Lalu secara tiba-

tiba , Puput melengkapi kalimat yang dikatakan Tika.

Puput : “Besar”.

Tika : “Ho.o .. Yo berbanding terbalik kui “(arti : “iya , ya

berbanding terbalik”). Hal ini menunjukkan bahwa siswa

menyusun hipotesis dengan berdiskusi bersama teman

sekelompoknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

48

Proses tersebut menunjukkan bahwa identifikasi masalah yang

dilakukan siswa berbeda-beda. Di SMA N 1 Prambanan, proses tersebut

dilakukan dengan mengamati fenomena pada aplikasi PhET. Mereka

cenderung terpaku untuk mengikuti petunjuk praktikum. Sedangkan di

SMA N 2 Klaten, siswa berpikir sesuai dengan apa yang dipahami dan

teori yang mendukung untuk membuat hipotesa. Pembuatan hipotesa

dilakukan berdasarkan pemahaman salah seorang siswa yang mendapat

persetujuan dari siswa lain di dalam kelompok. Proses pembuatan

hipotesa kelompok 1 dilakukan dua kali saat sebelum melakukan masing-

masing percobaan. Nampak pada menit ke 38:14 untuk hipotesis hukum

Boyle dan menit ke 55:40 untuk hipotesis hukum Gay-Lussac oleh

Puput. Sedangkan di kelompok 11, hipotesa dibuat sekaligus dalam satu

waktu yang beruntut yaitu pada menit ke 09: 31 hingga 12 :18 oleh Putra.

b. Menguji Jawaban Terbaik : Memperoleh Data

Langkah selanjutnya ialah menguji jawaban terbaik di dalam

ekperimen dengan mencari dan menganalisa data sesuai tujuan atau

masalah yang ada. Tujuan yang digunakan sebagai acuan ialah hipotesa

awal siswa. Sedangkan aplikasi PhET digunakan untuk memunculkan

fenomena yang diteliti siswa. Dalam menggunakan aplikasi Gas

Properties siswa diajak untuk berpikir mengenai variabel – variabel yang

dapat ditetapkan (sebagai variabel konstan) dan variabel yang mengikuti

secara sistematis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

49

Dalam percobaan hukum Boyle, siswa mengamati mengenai hubungan

antara volum dan tekanan pada suhu yang dibuat tetap. Sedangkan dalam

hukum Gay-Lussac, siswa mengamati hubungan antara suhu dan tekanan

dalam volum wadah yang dibuat tetap. Proses pengukuran Suhu

dilakukan dengan melihat termometer diatas kotak dan icon “Control

Heat” untuk mengatur suhu yang digunakan. Sedangkan data volum,

diperoleh dari perhitungan luasan dengan mengukur panjang kotak dan

tinggi kotak. Untuk pengukuran tekanan, sudah tersedia barometer pada

aplikasi sehingga diperoleh dengan membaca angka yang terukur.

Dalam pelaksanaan, langkah ini dilakukan oleh siswa secara mandiri

bersama dengan kelompok. Siswa mendiskusikan mengenai beberapa

angka yang diperoleh dari hasil perubahan variabel. Terbukti pada salah

satu contoh di kelompok 1 ialah menit ke 36 hingga 37 terdapat kutipan

percakapan “sing 5,20 kui tinggi lho . Iyo iki lho ...panjange ki 7 yo“ kata

Tika sambil mengkonfirmasi data pada data yang ditulis Puput dan Doni

dan menunjuk aplikasi. Sedangkan pada kelompok 11, juga nampak

salah satu contohnya pada menit ke 17:06 hingga 17:10 terjadi

percakapan antara Tina dan Putra mengenai data yang dibaca. Nampak

Tina menunjuk angka pada pengukuran tinggi kotak icon “height = ” dan

Putra mengatakan “ ..0,6..” dan Tina menjawab “...0,67..”. Siswa sering

mendiskusikan mengenai data-data perkiraan yang terukur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

50

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa cenderung

memperhatikan angka yang terukur dari masing-masing pengukur namun

kurang memperhatikan keterkaitan nilai masing-masing variabel dan

fenomena yang terjadi. Pengamatan fenomena tidak sering muncul dan

dilakukan oleh operator di kelompok 1 sehingga tidak dapat dikatakan

sebagai langkah yang dilakukan oleh kelompok. Hal ini terbukti pada

menit ke 47: 47 – 48:30 Tika nampak memompa-mompa icon “pump”

untuk menambah jumlah partikel. Setelah berhenti memompa, ia

menaikkan suhu pada icon “Control Heat” kemudian nampak partikel

pada kotak mulai bergerak cepat dan pada menit ke 48 : 30 Tika

mengatakan “Wuih..langsung” pada saat tutup kotak mulai terbuka dan

partikel-partikel berhamburan keluar.

Proses yang terjadi tidak sepenuhnya menyangkut mengenai proses

pemecahaan masalah. Pada saat mencari data siswa mengalami kendala

yang merupakan masalah dalam teknis penggunaan aplikasi. Hal ini

terbukti di kelompok 11 (SMA N 2 Klaten) pada saat Tina telah

mengoperasikan PhET untuk mencari data tentang hukum Boyle. Namun

ia merasa kesulitan dengan teknik menentukan volume pada menit ke 13:

01-13: 12 lalu ia bertanya pada guru “...cara ngukur volumenya yang

mana ?”. Selanjutnya , Tina nampak masih kebingungan mengenai data

yang akan diubah dengan mengatakan bahwa volume yang digunakan

untuk semua data ialah sama. Kemudian Putra dan Ani menjadi nampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

51

bingung . Hal ini terjadi pada menit ke 14: 10 – 14 : 52 lalu mulai

muncul percakapan

Putra : “ Kui sing bener nggon endi “, kemudian Putra membuka

lembaran lain.

Ani : “ Nek meh diperkecil piye?” (arti “ Kalo mau diperkecil

gimana?”)

Putra : “ Lahkan nek volume tetep, sing dianu tekanane to?”(arti “ kan

kalo Volumenya tetap yang di...kan tekananya kan ?”)

Tina : “ ..Piro? Ling Njawab ?” (arti “ berapa? Yang menjawab”)

Ani : “...Tekanane?” (arti “Tekanannya?”)

Tina : “Piye?”. (arti “gimana ?”)Kemudian Tina bertanya pada guru

Kemudian guru pun membantu mereka untuk membenarkan cara

mengubah volume. Mereka menyadari bahwa data yang diperoleh terasa

janggal. Setelah mendapatkan pengarahan dari guru, mereka menemukan

pemecahan cara memvariasi volume yakni dengan mengubah panjang

kotak tanpa mengubah tinggi kotak. Hal ini didukung dari pernyataan

Tina dari rekapan wawancara yakni “Itu lho mbak, volume..pernah salah

dicara membacanya”. Terjadi hal yang serupa di dalam kelompok 1.

Keterlibatan guru dalam menunjukkan teknik pencarian data tidak

dapat disebut sebagai langkah problem solving.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

52

c. Analisa Data

Selanjutnya, proses analisa dilakukan dengan menggunakan grafik dan

soal analisa yang sudah tersedia pada LKS. Tujuannya ialah membantu

siswa berpikir mengenai hipotesa awal yang dibuat dan dibuktikan

dengan menggunakan data yang telah diperoleh. Dari grafik yang

diperoleh, siswa diarahkan dapat menyusun suatu analisa dan mampu

menyusun suatu kesimpulan. Di kelompok 1, siswa mengalami kendala

pada proses pembuatan grafik. Kendala tersebut terjadi pada menit ke 42

hingga 45 dimana Puput kesulitan menentukan koordinat pada masing-

masing sumbu. Selanjutnya Tika membantu Puput dan untuk memastikan

kebenaranya mereka bertanya pada guru. Hal ini tentunya masih

menyangkut mengenai teknis pembuatan grafik. Namun, dalam membaca

grafik, mereka tidak mengalami kesulitan. Contohnya ialah pada

kelompok 1 di menit ke 42:06 Tika mengatakan sebuah kalimat yang

menunjukkan proses analisa yaitu “..Lho kan seko iki volumene lebih luas

kan tekanane menjadi lebih kecil.. “. Kalimat tersebut menjadi penanda

adanya proses analisa data dengan bantuan grafik. Proses analisa data

juga nampak ketika kelompok 11 menjawab analisa soal pada menit ke

25:40 hingga 26:02 Putra menulis jawaban pada analisa soal sambil

bertanya pada Tina “..semakin besar tekanan, ho.o to?..”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

53

Sedangkan di kelompok 11 sepakat untuk membuat grafik tanpa

koordinat. Tina membuat grafik tanpa menggunakan koordinat cartesian

dan langsung membuat grafik hubungan antara volume dan tekanan. Pada

menit ke 26:23 nampak bahwa Tina membuat grafik yang menunjukkan

semakin besar volume tekanan semakin besar.

Beberapa pertanyaan yang diajukan pada guru, lebih sering mengenai

teknik analisa yang telah mereka lakukan untuk memastikan jawaban.

Salah satu contohnya ialah ketika guru mendekati siswa di kelompok 1

pada menit ke 44:01 nampak bahwa Tika bertanya “Grafiknya gimana e

..? Cuma kayak gini.... gak bisa...”?”. Tika telah membuat grafik dan

memastikannya pada guru. Mereka mengaku bisa membaca grafik dan

tidak merasa kesulitan. Hal ini terbukti pada hasil wawancara, diantara

kedua kelompok mengaku dapat membaca grafik. Dari kutipan kelompok

1 “...iya bisa kalo baca grafik” dan di kelompok 11 “bisa kok mbak kalo

baca grafik..”.

Proses pencarian data dan analisa data dicakup sebagai langkah

pengujian hipotesis untuk menemukan solusi atau pembuktian hipotesa.

Saat menemukan data, siswa banyak mengamati angka dan mendiskusikan

hasil pengukuran untuk masing-masing variabel.

Proses analisa data yang terjadi sebagai langkah dalam pengujian

hipotesa dari masing-masing kelompok terdapat kemiripan. Kedua

kelompok cenderung untuk memperhatikan nilai atau angka yang terukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

54

dan diskusi yang muncul ialah diskusi mengenai teknik pencarian data.

Kendala yang dijumpai pun juga mengenai teknik pengambilan data dan

analisa data. Sedangkan esensi dari fenomena yang ditampilkan pada

aplikasi tidak sering muncul.

Siswa cenderung ingin segera mengubah variabel namun tidak

mengamati fenomena secara detail. Hal tersebut juga disebabkan karena

waktu pembelajaran yang kurang dan kemampuan siswa dalam mengatur

waktu untuk menjalakan semua proses. Hal ini terbukti pada hasil

wawancara bahwa siswa mengaku kurang mampu mengatur waktu dalam

menjalankan semua proses yang dilaksanakan.

Pemecahan masalah yang dilakukan dengan membuktikan kebenaran

dari hipotesa yang dibuat, juga ditentukan oleh masalah yang sedang

digunakan. Aplikasi yang tersedia pada PhET Gas Properties

memunculkan fenomena mengenai partikel di dalam ruangan tertutup.

Fenomena yang nampak ialah bagaimana keterkaitan antar variabel jika

salah satu variabel dibuat tetap atau divariasikan. Hal ini bersesuaian

dengan rumusan masalah yang sedang digunakan. Aplikasi juga

memunculkan efek pada perlakuan ekstrem untuk masing-masing nilai

maksimal atau nilai minimal variabel. Contohnya ialah ketika suhu

dinaikkan terus menerus maka tutup gas akan terbuka jika jumlah partikel

dibuat maksimal. Hal tersebut menentukan proses-proses yang terjadi

pada saat pencarian data dan analisa data. Namun pada kenyataanya, siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

55

tidak menggunakan rentang data pada nilai ektrem untuk menunjukkan

adanya perbedaan yang signifikan pada masing-masing fenomena.

Rentang data yang diperoleh siswa ditentukan oleh masing-masing

kelompok. Maka langkah analisa data yang dilakukan siswa berpaku pada

angka yang muncul atau terukur pada aplikasi.

d. Membuat Kesimpulan

Setelah melakukan analisa data, siswa membuat kesimpulan

berdasarkan pembacaan data dan grafik. Siswa menyusun kesimpulan

secara spontan. Hal ini terbukti pada kelompok 1 pada menit ke 56:13

ketika guru bertanya mengenai kesimpulan untuk hukum Gay-Lussac,

Tika menjawab “Semakin besar suhu, semakin besar tekanannya ..gitu

doang?..” Sedangkan di kelompok 11, kesimpulan dibuat saat mereka

maju ke depan kelas. Pada menit ke 25 hingga 28 Tina membacakan data

dan menjelaskan grafik mengenai hukum Boyle kemudian ia

menyimpulkan di depan kelas tanpa menyusunnya terlebih dahulu. Pada

menit ke 27: 48 ia mengatakan “... jadi dapat disimpulkan disini ehhm…

apabila tekananya naik maka volumenya ..ee gini ding ..emmhh semakin

sempit luasnya maka tekananya semakin tinggi . Jadi grafiknya naik ”.

Kesimpulan tersebut tidak sama dengan kesimpulan yang diperoleh

oleh kelas. Sehingga ia mengklarifikasi kesimpulan yang dibuat karena

kesimpulan yang ia buat tidak sesuai. Ternyata, ia keliru dalam membuat

grafik sehingga salah menyimpulkan. Proses tersebut tidak disanggah oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

56

anggota kelompok. Namun didukung oleh anggota kelompok. Sehingga

dapat dikatakan bahwa keputusan tersebut merupakan keputusan kelompk.

Akan tetapi, setelah merasa keliru, kelompok tersebut segera

membenarkan jawaban. Hal ini dibuktikan karena kelompok lain yang

menjelaskan hukum Gay-Lussac, telah membuat suatu simpulan yang

benar dan disetujui oleh pendapat kelas mayor pada menit ke 29. Hal ini

menunjukkan bahwa faktor ketelitian dan kecermatan siswa juga berperan

dalam langkah problem solving.

D. Fakta perbedaan kebiasaan belajar

Dalam penjabaran selanjutnya, proses belajar menggunakan PhET

dengan metode problem solving ditinjau dari segi penerapan di dua

sekolah dengan kurikulum yang berbeda.

Dalam pembelajaran yang berlangsung, masing-masing kelompok

memiliki aspek yang menonjol dalam pelaksanaan yang terjadi.

Tabel 3. Perbedaan cara belajar siswa

Proses Kelompok 1 Kelompok 11

Pembuatan Hipotesa Dlakukan dua kali saat

(pada menit ke 38:14

dan 55:40)

sekaligus dalam satu

waktu (pada menit ke

09: 31 hingga 12 :18

Pengambilan dan

analisa data

kendala untuk masalah

teknik pembuatan grafik,

kendala dalam teknik

menentukan volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

57

Penyajian grafik Dilengkapi dengan

koordinat cartesian

Menggunakan garis

singgung

Pengamatan pada

aplikasi

Sering dilakukan oleh

operator

Sering dilakukan

secara bersama

Proses tersebut menunjukkan bahwa kelompok 1 lebih berhati-hati dan

detail dalam menganalisa untuk memecahkan masalah. Proses

pengambilan data yang dilakukan antara kelompok 1 dan kelompok 11

tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh. Namun, kelompok 11

cenderung memiliki keberanian dalam berekplorasi dan memilih proses

pemecahan masalah.

Pada proses pembuatan kesimpulan, kedua kelompok membuat

kesimpulan secara spontan dengan membaca grafik . Tentunya, hasil yang

diharapkan dari masing-masing kesimpulan ialah sama. Tetapi pada

kenyataannya, siswa di kelompok 11 keliru membuat kesimpulan dan di

kelompok 1 kesimpulan yang dibuat benar. Kelompok 11 cenderung ingin

segera mempresentasikan hasil dan terburu-buru sehingga siswa kurang

berhati-hati dalam menjalankan setiap langkah.

Dari beberapa perbedaan tersebut nampak bahwa kedua kelompok

memiliki kebiasaan atau cara berpikir yang berbeda. Kelompok 1

cenderung untuk mengikuti langkah kerja pada LKS secara runtut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

58

Sedangkan di kelompok 11 cenderung berekplorasi dengan keyakinan

dalam kelompok. Kelompok 11 menggunakan aplikasi PhET dengan

beberapa langkah yang tidak sama dengan petunjuk LKS.

Kedua kelompok masing-masing menunjukkan perilaku yang berbeda.

Akan tetapi tidak dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan perbedaan

tersebut ialah kurikulum. Hal ini disebabkan karena beberapa langkah

yang ada pada LKS mencakup prinsip-prinsip pada KTSP dan Kurikulum

2013 yang semakna. Hal lain yang akan ditinjau ialah adanya kebiasaan

belajar siswa yang berbeda dengan proses pengajaran yang berbeda.

Pebedaan kebiasaan siswa tersebut dimungkinkan karena faktor letak

geografis yang berbeda dari dua sekolah.

E. Proses yang lebih optimal

Dari penjabaran diatas , beberapa fakta membuktikan kebenaran teori

mengenai proses belajar dengan metode problem solving yang optimal. Di

dalam teori menunjukkan bahwa dalam proses pelaksanaan yang optimal

memerlukan beberapa hal yaitu adanya pengalaman dalam menggunakan

problem solving, adanya data yang terjangkau dan kemungkinan jawaban

yang muncul.

Pengalaman yang digunakan dalam menjalankan proses problem

solving salah satunya ialah coaching untuk melakukan langkah problem

solving. Disamping itu, dalam menggunakan aplikasi, siswa

membutuhkan latihan. Fakta dalam pelaksanaan, coaching dari kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

59

kelompok dilakukan satu kali pertemuan. Hal ini dapat berpengaruh pada

pengambilan data karena beberapa siswa sudah mulai lupa cara

menggunakan aplikasi. Untuk itu siswa mengalami kendala dalam

mengoperasikan aplikasi.

Dalam menemukan dan menganalisa data, siswa menggunakan

aplikasi sebagai media untuk berekplorasi. Fakta yang ditemukan pada

LKS (lampiran halaman 112 dan halaman 117), jangkauan data yang

digunakan siswa belum mencapai pada nilai data ekstrem untuk kedua

kelompok. Untuk itu, fenomena yang disediakan pada aplikasi tidak

muncul sehingga kurang diamati. Akan tetapi, siswa telah mengisi semua

tabel sebagai syarat penyelesaian tugas.

Beberapa kesimpulan yang disampaikan siswa, merujuk pada

hipotesis awal. Namun, siswa tidak menyusun secara sistematis. Untuk

itu, siswa memerlukan suatu kebiasaan dalam menyusun kesimpulan.

Fakta nya ialah dalam kutipan wawancara pada kelompok 1 :

“kalo kesimpulan itu nyusun kata-katanya itu lho .. agak sulit..”.

Hal lain yang dapat diperhatikan ialah adanya managemen waktu dari

siswa yang belum terbiasa menggunakan langkah problem solving

sehingga merasa kurang waktu. Hal ini merujuk pada referensi yang

mengatakan bahwa metode ini memerlukan waktu yang cukup banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

60

Selain itu, di dalam melaksanakan metode tersebut, bentuk belajar

dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 siswa dirasa cukup membantu

dalam proses belajar siswa . Beberapa siswa menyatakan :

“iya mbak .. kalo didalam kelompok ada kerjasama.. jadi enak

ngerjainnya”(siswa kelompok 1),

“merasa terbantu mbak dalam menyelesaikannnya kalau berkelompok”

(siswa kelompok 11)

Beberapa hal yang menjadi catatan dan berpengaruh dalam penelitian

ini ialah:

1. Skenario pembelajaran dengan menggunakan ceramah –problem

solving.

Pengantar berupa ceramah ditujukan untuk menarik siswa

dalam menjalankan setiap proses. Dalam pelaksanaan, ceramah

dilakukan dengan penjelasan materi mengenai hukum Boyle dan

hukum Gay-Lussac. Hal yang menjadi perhatian ialah isi dari

ceramah tersebut. Ceramah yang diberikan pada siswa bukan

hanya teknis yang akan dilaksanakan. Namun juga materi yang

akan dibuktikan kebenarannya. Sebelum menggunakan aplikasi

sebagai media pemahaman untuk proses justifikasi, siswa telah

mengetahui apa yang akan dibuktikan kebenarannya. Namun

ternyata hal ini justru menyebabkan gairah siswa dalam

menjalankan aplikasi sedikit berkurang, karena siswa sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

61

mengetahui solusi yang akan dicari. Hal ini ditunjukkan dari

beberapa fakta kurangnya eksplorasi siswa.

Dimungkinkan akan menjadi berbeda ketika isi dari ceramah

yakni pengantar berupa instruksi pengerjaan. Namun penelitian ini

merupakan penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti lain

dengan memandang aspek-aspek lain yang akan diukur. Untuk itu,

penelitian ini belum sepenuhnya berjalan optimal.

2. LKS yang digunakan sebagai pedoman siswa

Tujuan adanya pernyataan yang tersedia dalam rumusan

masalah ialah untuk mengantisipasi kemacetan dalam menemukan

masalah karena ketersediaan waktu. Ternyata hal ini justru

membatasi pemikiran siswa.

Proses pembuatan hipotesa belum sepenuhnya mencakup

proses identifikasi masalah ditemukan sendiri oleh siswa. Siswa

terpaku pada setiap urutan langkah pada LKS yang ternyata

menyebabkan dinamika siswa sedikit lebih kaku. Untuk itu proses

ini dimungkinkan menjadi berbeda ketika sistematika LKS yang

digunakan tidak menyediakan rumusan masalah atau dalam bentuk

lain. Hal yang memungkinkan dapat membantu ialah buku acuan

yang digunakan sebagai pendamping LKS. Dalam mengoperasikan

aplikasi, siswa tidak hanya menjalankannya untuk mencari data

atau mengubah data, tetapi juga untuk melihat fenomena.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

62

Fenomena tidak banyak diamati karena siswa terpengaruh akan

LKS yang digunakan sebagai syarat pemenuhan tugas. Untuk itu,

LKS yang digunakan masih memerlukan beberapa perbaikan agar

lebih optimal jika akan digunakan.

3. Kesesuaian antara materi dan media.

Penggunaan media perlu memperhatikan beberapa kesesuaian

antara variabel pada aplikasi dengan materi asli. Keterangan

tambahan dalam menggunakan LKS siswa (terlampir) dalam

penelitian ini justru diperlukan. LKS yang digunakan

menunjukkan tabel untuk menentukan volume merupakan tabel

pengukuran luas kotak pada aplikasi. Media simulasi PhET ini

bersifat dua dimensi. Untuk itu, dalam menentukan volume

memerlukan keterangan tambahan. Keterangan tersebut contohnya

pada materi hukum Boyle, persamaan yang digunakan ialah

persamaan:

P≈ �

� ........................................................(1)

P = �

� constan .......................................................(2)

Sehingga diperoleh grafik hubungan antara P terhadap V. Maka di

dalam menggunakan aplikasi, memerlukan keterangan tambahan

bahwa :

V= volume = luas kotak x tinggi .......................(3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

63

P = �

���������������� constan .......................(4)

Maka persamaan yang serupa dengan persamaan (2) ialah :

P = �

���������

�������

������ ......................(5)

Konstanta dalam persamaan (2) merupakan variabel suhu yang

konstan. Sedangkan konstantan dalam persamaan (5) merupakan

variabel suhu dan tinggi yang dibuat konstan. Sehingga grafik pada

LKS merupakan grafik hubungan P terhadap luas kotak yang

serupa dengan grafik hubungan P terhadap V. Hal ini berlaku pula

untuk materi hukum Gay-Lussac

Dengan demikian metode problem solving menggunakan PhET dapat

berlangsung secara optimal ketika siswa terbiasa menjalankan langkah

problem solving dan mahir menggunakan simulasi PhET. Selain itu juga

dalam proses ini perlu menggunakan skenario dan instrumen

pembelajaran yang tidak membatasi ruang gerak eksplorasi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

64

F. Hal – Hal Positif Yang Muncul

Beberapa identifikasi fakta mengenai hal-hal positif dari pemanfaatan

metode problem berbantuan simulasi PhET dalam kelompok ialah :

1. Dalam menggunakan aplikasi PhET siswa dapat mereset percobaan

sehingga siswa lebih terbantu untuk mengamati fenomena yang

telah terjadi secara berulang-ulang.

2. Siswa berpikir aktif dan kreatif dalam menemukan solusi dengan

menggunakan PhET tanpa berpedoman pada petunjuk LKS. Pada

menit ke 19:28 pada percobaan hukum Boyle kelompok 11

melakukan pengubahan variabel volume dengan memperkecil

ruangan terlebih dahulu lalu memasukkan partikel dan melihat

variabel yang lain. Padahal pada petunjuk LKS langkah yang harus

dilakukan ialah mengisi jumlah partikel kemudian memvariasikan

volume.

3. Siswa bereksplorasi dan sikap ingin tahu siswa dalam

menggunakan aplikasi sebagai media belajar. Hal in terbukti pada

kelompok 1 di menit ke 48 : 07 hingga 48 :30, Tika memompa

partikel dengan icon “Pump” kemudian menaikkan suhu dari icon

“Control Heat”. Pada aplikasi nampak bahwa partikel gas

memenuhi ruangan dan tutup kotak terbuka sehingga gas

berhamburan keluar dari kotak/ruangan. Pada saat itu pula Tika

spontan mengatakan “Wuih.. langsung”. Didukung pula dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

65

ungkapan kata“...penasaran” pada hasil wawancara siswa

kelompok 1.

4. Proses problem solving dengan menggunakan PhET

membangkitkan dinamika. Beberapa diskusi yang terjadi di dalam

kelompok merupakan diskusi interaktif mengenai data yang

diperoleh. Selain itu, siswa juga berdebat mengenai nilai data yang

terukur. Komunikasi yang terjadi di dalam kelompok menjadi lebih

hidup.

5. Muncul aspek kerjasama dengan melakukan pembagian tugas di

dalam kelompok.

Untuk itu melalui penelitian ini, terungkap fakta bahwa proses

yang terlaksana bukan hanya proses penerimaan. Namun, juga proses

mandiri siswa secara aktif dalam mempelajari materi fisika. Selain itu,

terindikasi adanya ketertarikan siswa belajar fisika melalui aplikasi.

G. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini tentunya tidak lepas dari adanya

keterbatasan-keterbatasan dalam melaksanakan penelitian. Hal ini dapat

dirinci sebagai beriku:

1. Keterbatasan waktu

Kendala waktu dalam penelitian yaitu rentang antara coaching dan

pengambilan data di SMAN 2 Klaten yang cukup jauh sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

66

mempengaruhi adanya minat siswa atau ingatan siswa untuk masalah

teknis pengoperasian PhET. Sedangkan di SMA N 1 Prambanan, rentang

waktu mengenai pengenalan PhET, coaching hingga pelaksanaan tidak

terlalu jauh. Selain itu, waktu yang disediakan untuk pengambilan data

mulai dari penjelasan materi hingga penggunaan PhET ialah 90 menit (2 x

45 menit) untuk masing-masing kelompok sehingga yang dirasa kurang.

2. Keterbatasan Tempat pengambilan data

Tempat yang terpilih dari kedua kelompok berbeda-beda. Hal ini

disebabkan karena masalah pencahayaan pada kamera sehingga

mempengaruhi pemilihan kelompok. Selain itu, juga mempengaruhi

teknik pengambilan data dengan pencahyaan yang paling baik. Di SMA N

1 Prambanan, rekaman video dilakukan dengan menggunakan tripot dan

terletak di dekat jendela. Sehingga kelompok yang terpilih ialah kelompok

satu pada baris depan. Di SMA N 2 Klaten, pencahayaan terbaik diperoleh

dibagian belakang kelas dekat dengan jendela. Sehingga kelompok yang

terpilih ialah kelompok 11 dengan lokasi di barisan paling belakang.

3. Keterbatasan Materi

Hasil penelitian hanya terbatas pada materi Hukum-hukum Gas Ideal

yaitu Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac pada kelompok 1 (siswa

kelas XI IPA 4 di SMA N 1 Prambanan) dan kelompok 11 (siswa kelas

XI IPA 5 di SMA N 2 Klaten)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisa data maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses belajar yang terjadi tentang hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac

dengan metode problem solving menggunakan simulasi PhET di dua

kelompok yaitu kelompok 1 (SMA N 1 Prambanan) dan Kelompok11

(SMA N 2 Klaten) ialah :

a. Identifikasi Masalah: Siswa cenderung menggunakan langkah yang

hampir sama yaitu dengan berdikusi dengan teman dalam satu

kelompok serta melihat fenomena pada aplikasi terlebih dahulu.

b. Memperoleh Data: Siswa cenderung sering mengubah-ubah data

dengan aplikasi PhET yang digunakan namun kurang memperhatikan

keterkaitan nilai masing-masing variable. Diskusi yang muncul sering

membahas mengenai pemilihan angka yang akan digunakan dan yang

terukur. Terjadi beberapa kendala mengenai teknik pengoperasian

aplikasi yaitu menentukan volume kotak.

c. Analisa Data: Siswa nampak mampu menyelesaikan pembuatan grafik

dan membaca grafik dari data yang diperoleh. Terjadi sedikit kendala

dalam membuat grafik. Soal analisa pada LKS tidak diselesaikan

karena kekurangan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

68

d. Membuat Kesimpulan: dilakukan secara lisan dan spontan tanpa

menyusun dengan sistematis. Siswa membuat kesimpulan dengan

membaca grafik yang diperoleh dan dicocokkan dengan hipotesa awal.

2. Terdapat beberapa kekhasan masing-masing kelompok karena perbedaan

kebiasaan belajar dan proses pengajaran yang sering dilakukan.

3. Proses belajar dengan metode problem solving berbantuan simulasi PhET

dapat dilakukan optimal ketika siswa terbiasa menjalankan langkah

problem solving dan mahir menggunakan simulasi PhET. Serta didukung

oleh skenario dan instrumen pembelajaran yang tidak membatasi

eksplorasi siswa.

4. Proses belajar dengan metode problem solving berbantuan simulasi PhET

ternyata mampu membangkitkan keaktifan, ekplorasi dan dinamika siswa

dalam mempelajari materi fisika.

B. Saran

Berdasarkan analisa dan pembahasan data, maka peneliti menyarankan

bahwa:

1. Proses belajar yang terjadi di dua kelompok yang berbeda menghasilkan

dinamika yang interaktif di dalam kelompok. Akan tetapi lebih baik

dilakukan lebih dari 2 pertemuan sehingga siswa terbiasa untuk

melakukan langkah problem solving.

2. Perbedaan kurikulum tidak menunjukkan hasil yang sangat jauh berbeda.

Untuk itu, proses ini dapat dilakukan di kurikulum 2013 dan KTSP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

69

3. Dalam menggunakan PhET, siswa cenderung aktif. Namun jika siswa

kesulitan untuk menggunakannya maka akan menjadi kendala dalam

menjalankan proses problem solving. Untuk meminimalisir hal tersebut,

diperlukan coaching lebih dari sekalo agar siswa terbiasa menggunakan

PhET.

4. Untuk penelitian selanjutnya, dapat diteliti mengenai bagaimana proses

belajar yang terjadi dengan metode problem solving menggunakan PhET

dengan skenario pembelajaran yang berbeda dan ditujukan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

70

DAFTAR PUSTAKA

Ambarjaya,S.Beni. 2012. Psikologi Pendidikan & Pengajaran Toeri dan Praktik.

Yogyakarta: CAPS

Annurahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Ari Nugrahanta, Gregorius. 2009. Problem Solving Method untuk meningkatkan soft

skills mahasiswa PGSD dalam perkuliahan Landasan Pendidikan SD . Widya

Dharma. Vol.19, April,Hal.229-251.

Bakar,S.Bustomi. 2014. Tinjauan Pustaka Metode Problem Solving. Diakses pada

tanggal 13 Juli 2106 pukul 12:59 , digilib.unila.ac.id

Carl E. Wieman, Katherine K. Perkins,dkk .2008. Oersted Medal Lecture 2007:

Interactive simulations for teaching physics: What works, what doesn’t, and why

dalam American Journal Physics. Vol.76, Hal.393-399

Carl E. Wieman, W. K. Adams, dkk. 2010 .Teaching Physisc Using Phet simulation

dalam The Physics Teacher, Vol. 48, Hal.225-227.

Djamarah,Syaiful Bahri. Ziain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta

Hanafiah, Suhana. 2012. KONSEP STRATEGI PEMBELAJARAN. Bandung : Refika

Aditama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

71

Jacobsen, A.David, Peul Eggen, Donald Kauchak. 2009. Methods for Teaching.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Katherine Perkins, dkk. 2006. PhET: Interactive Simulations for Teaching and

Learning Physics . The Physics Teacher. Vol. 44, January, Hal.18-23.

Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kotekstual.

Jakarta : Bumi Aksara

Nurachmandani, Surya. 2009. Fisika 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Departemen

Pendidikan Nasional

Rohmah, Noer. 2012. PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Yogyakarta: Teras

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk implementasi Kurikulum

2013. Jakarta: Bumi Aksara

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

73

Lampiran 1. Transkrip Video SMA N 1 Prambanan

Traskrip Video SMA N 1 Prambanan

Tempat : SMA N 1 Prambanan

Waktu : 32 : 46 – 59 : 49

Durasi : 27 menit 3 detik

Menit ke Kegiatan

32 : 46 -33:15 Guru menanyakan mengenai bagaimana hubungan antara volume dan

tekanan

Tika, Doni dan Puput membaca dan mendengarkan guru.

35: 15 - 35: 33 Tika dan Doni menggeser-geser kursor pada Laptop , aplikasi sudah run.

35: 49 Tika dan Doni membaca LKS pada bagian langkah kerja

35:54 – 35 : 59 Doni dan Puput membuka-buka LKS halaman 4 dan kemudian

membacanya

36 : 02 PhET yang dibuka, sudah mulai nampak ada pengukuran panjang kotak

dengan icon Mistar pada aplikasi. Doni mulai nampak sedang menulis

pada data hasil (LKS halaman 4 ), lalu ia bertanya pada Tika dan Puput

mengenai data yang akan mereka gunakan.

36 : 11 Pada saat ini , Doni dan Puput sudah siap mencatat data yang digunakan

sedangkan Tika sudah mulai menyebutkan angka yang diperoleh dari

hasil pengukuran Mistar pada aplikasi. Dan Tika juga mengatakan

“Volume tetap”.

36 : 29 – 36 : 32 Mereka mengamati aplikasi . Kemudian Puput menunjuk aplikasi dengan

menggunakan jarinya, lalu ada percakapan yang kurang jelas dan Tika

mengatakan :”Ho.o..” ( arti “ iya”)

36: 46 Nampak Doni menuliskan data hukum Boyle yang telah dibacakan Tika

sambil sesekali melihat aplikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

74

36:47 -36:52 Nampak Tika menggerakkan kursor, kemudian ia menggatur ulang apa

yang telah dikerjakan. Doni pun mengatakan “Piye e?’’ (arti “gimana?”)

Tika menjawab “Lha ...ra mlaku kok..” (arti “karena tidak jalan”).

Kemudian mereka berhenti sejenak dan sedikit bersendagurau karena

tidak jadi menulis data. Saat itu, guru mengecek kelompok dan melihat

apa yang telah dikerjakan.

36 : 55 – 37:21 Terjadi diskusi antara Tika dan Puput mengenai data panjang untuk

hukum Boyle :

“Panjange ..?”. Kemudian pada menit ke 37 : 01 -37 : 05, ia

mengklarifikasi data pada Puput dan Doni .

Tika : “sing 5,20 kui tinggi lho. Iyo iki lho. Panjange ki tujuh yo “ (arti :

“yang 5,20 itu tinggi lho. Iya ini lho. Panjangnya tujuh ya”)..

Tika : “iki?” (arti :” ini” ),tanya nya pada Doni.

Doni : “Panjange ko kene pitu.” (arti :” Panjangnya dari sini tujuh”).

Tika : “Ho.o ding.” (arti : “Iya “). Kemudian mereka mulai mencatat data.

37 : 25 Tika mengatakan : “Luas.e” (arti :”Luasnya”), sambil melihat aplikasi ,

sedangkan Puput mencatat data.

37: 26 – 37 : 28 Puput mengamati PhET dengan Tika sambil sedikit berdiskusi tentang

volume.

37 : 48 Tika dan Puput kembali membuka LKS pada halaman 1

37 : 53 – 38 : 04 Tika membaca hipotesis yag dibuat Puput, dengan sedikit bersuara.

Tika : “Pengaruh volume berbanding terbalik dengan tekanannya artinya

jika volumenya ...”

(ia berhenti sejenak). Lalu secara tiba-tiba , Puput melengkapi kalimat

yang dikatakan Tika.

Puput : “Besar”.

Tika : “Ho.o .. Yo berbanding terbalik kui “(arti : “iya , ya berbanding

terbalik”).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

75

38: 14 Puput menuliskan hipotesa yang sudah dibuat bersama dengan Tika

sedangkan Doni, mencatat data sambil mengamati PhET.

38 : 19 Tika mulai menggerakkan kursor dan Doni memperhatikan aplikasi.

38 : 32 Setelah itu, Tika mengatakan “delapan nanometer”. Kemudian Doni

mencatat data yang diucapkan Tika.

38 : 40 PhET yang sedang running nampak sedang menampilkan pengukuran

panjang kotak dengan mistar.

38 : 42 Tika mengatakan sesuatu pada Doni sambil mengoperasikan dan

mengamati aplikasi.

Tika : “Suhune bedo yo tapi .. kudune suhune ditetapke..distabilne” (arti

“tetapi suhunya berbeda.. seharusnya suhu ditetapkan ...distabilkan”).

Doni dan Puput pun ikut memperhatikan aplikasi.

38 : 55 Tika meminta untuk mengulangi percobaan pada Puput dan Doni .

Tika :“ baleni ..baleni ..”(arti : “ulang ..ulang “).

39 : 01 Puput menanyakan sesuatu pada Tika dan Tika menjawab.

Tika : “Kan suhune ditetapke“ (arti :” Kan suhunya ditetapkan”).

39 : 09 Tika mengoperasikan PhET sambil melihat LKS bagian data.

39 : 17 Tika mengetik beberapa tombol angka pada keyboard lalu menekan enter

.

Tika : “ ..suhune tetap tiga ratus kelvin. Podo ra yo?” (arti “suhunya

tetap tiga ratus kelvin, samakah ?”)

39 : 20 – 39 : 30 Pada saat ini , Doni dan Puput memperhatikan aplikasi yang sedang

running. Lalu pada menit ke 39 : 34 mereka menulis data yang diperoleh

dari hasil pengamatan,

39 : 36 Tika : “Suhune. Maukan berubah to pas awak dewe ngganti..?” (arti

:”Suhunya. Tadi kan berubah saat kita mengganti”).

Kemudian Tika kembali menggerakkan dan mengklik .......“

39 : 47 Pada menit ini, guru kembali memberi intruksi dan mengungkap rumusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

76

masalah dengan mengatakan : “Jadi .. yang pertama apa pengaruh

volume terhadap tekanan? Kalian tahu Bagaimana hubungannya. ? Lalu

sebagian besar siswa dikelas menjawab “berbanding terbalik.”

Kemudian guru melanjutkan , “berarti kalau ketika volume besar maka

tekanannya ... ?”

Siswa menjawab “ Kecil “.

Pada saat bersamaan Doni dan Tika sedangkan mengoperasikan PhET

sedangkan Puput mengeja apa yang disampaikan oleh guru dengan apa

yang dia baca/tulis.

39 : 58 – 40 : 01 Tika menunjukkan aplikasi dengan telunjuk dan mengatakan “..ora ding ,

berubah” (arti “ ..tidak kok berubah”)

40:18 PhET yang sedang running nampak tampilan pengukuran panjang dari

luasan kotak dan Mistar yang telah tersedia. Tika mulai menggerakkan

kursor dan meklik icon “pause” pada aplikasi.

40:33 – 40 : 47 Pada menit ini, Doni mulai bertanya pada Puput dan Tika.

Doni : “piro ..?” (arti : “berapa?”)

Sambil menunjuk-nunjuk aplikasi. Kemudian Tika juga mengoperasikan

aplikasi dan terdengar ia mengatakan sesuatu.

Tika “ra ngerti yo ..” (arti ”tidak mengerti ya... “).

Kemudian sejenak mereka bertiga memperhatikan aplikasi bersama-sama

dipandu oleh Tika yang mengoperasikan PhET.

40 : 48 – 41: 22 Terjadi diskusi antara Doni dan Tika yaitu :

Doni : “ Oh ..ho.o iki” (arti “ oh iya ni “)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

77

Tika : “Mosok limo? Enemlah ..wong munggah sitik kok.” (arti “masak

lima, enamlah kan naik sedikit.”) sambil mengamati aplikasi yang

running.

Tika : “eh ..limo ding “(arti” eh lima ding “)

Doni : “ yo bener iki mau lho..” (arti “ iya benar ini tadi lho”) sambil

menunjukkan LKS pada Tika . Kemudian secara serempak, mereka

berdua mengatakan “..koma delapan” sambil mengamati PhET. Lalu Doni

menulis data tersebut.

Tika: “ sembilan dua yo ..” , kata Tika mencoba memperjelas angka.

Kamudian Doni nampak mencatat.

41: 31 Tika menggerakkan kursor dan nampak ia memperkecil luas kotak dan

pada saat itu pula Puput memperhatikan apa yang dilakukan oleh Tika

42: 06 – 42 : 57 Terjadi lagi diskusi antara Tika dan Doni mengenai data yang diperoleh di

dalam LKS :

Tika : “iki sembilan tujuh?” (arti “ini sembilan tujuh?”)

Doni : “ Kui empat tujuh ..”( arti “ itu empat tujuh”)

Tika : “ oh ..empat tujuh ..”.

Kemudian Tika membaca LKS halaman 4 mengenai data. Ia mencoba

menganalisa yang nampak dari apa yang dibicarakan mengenai data ke

tiga :

Tika : “ lho kan seko iki nek volum e lebih luas, lha kan tekanane menjadi

lebih kecil.. lha yo gambare?” (arti “ kalo dari sini kan kalo volumenya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

78

lebih luas, kan tekanannya menjadi lebih kecil”). Kemudian nampak Tika

membaca LKS yang sedang dikerjakan Puput dan sedikit berdiskusi

mengenai cara menggambar grafik saat volumenya lebih luas dengan

tekanan yang kecil pada data ke 3 tentang hukum Boyle.

Tika : “ kiro-kiro papat neng kene lah (pada sumbu x) .. siji ning kene

(pada sumbu y)... terus sing nggambar mengko piye?” (arti “kira-kira

empat ya disinilah.. satu disini .. terus cara menggambarnya nanti

gimana?”).

Kemudian Puput mencoba membuat grafik dengan koordinat yang telah ia

buat. Kemudian nampak Tika mencoba bertanya pada kelompok lain.

43 : 12 – 43 : 26 Nampak Puput sedang membuat sketsa grafik dan menunjuk-menunjuk

garis hubung sumbu X dan sumbu Y. Kemudian terjadi diskusi antara

Tika dan Puput :

Puput : “hasil gambar e ki ngene?”(arti “ hasil gambarnya seperti ini?”)

Tika “ ketok e “ (arti “kelihatannya”)

43:32 Guru memperingatkan bahwa waktu yang diperlukan, sudah hampir

habis.

43: 42 – 43 : 44 Puput menanyakan pada Tika tentang hipotesis nomor 1 (Hukum Boyle)

dan nomor 2 (Hukum Gay-Lussac). Kemudian Tika memberitahu pada

Puput bahwa nomor 2 ada dihalaman 2 , “..Lho iki lho ..nomer loro neng

mburi..” (arti “Lho ini lho .. nomor dua dibelakang”)

43 : 47 – 44 : 07 Terjadi diskusi antara mereka bertiga mengenai hipotesis.

Doni : “semakin opo iki ?” (arti “ semakin apa ini?”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

79

Tika : “semakin ... volume ..semakin tinggi ..tekanannya kecil ...” (jawab

Tika dengan terbata-bata) .

Kemudian Tika ganti bertanya pada Puput :

Tika : “ Sing nomer 2 kui yo ngono kui ye soale ?” (arti “yang nomer 2

itu juga seperti ini soalnya?”)

Puput pun menunjukkan LKS halaman 1 pada Tika tentang rumusan

masalah dan Tika mencoba menklarifikasi.

Puput : “ngene iki ..”(arti “seperti ini ..”)

Tika : “ sing nomer 2 kan kan yo koyo ngene ki neh tapi volume tetap

“(arti “yang nomor 2 kan sama dengan ini tapi volumenya tetap”).

44 : 08 – 44: 33 Guru mulai mendekat pada kelompok dan menanyakan apa yang sedang

terjadi. Tika pun menjawab “nggak papa ..”. Kemudian Tika menanyakan

grafik yang telah dibuat bersama kelompok pada guru.

Tika : “Grafiknya gimana e kak? cuma kayak gini ..ga bisa....” , kata Tika

sambil menunjukkan grafik.

Guru : “Ini datanya ?”

Tika : “ iya”

Guru : “Nah ini dihubungkan dengan ini, kemudian nanti dubuat garis “ ,

kata guru sambil menunjukkan teknik membuat grafik secara umum.

Tika : “ Oh nanti digaris gini tho” (sambil menunjuk grafik dengan

telunjuknya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

80

Kemudian mereka kembali fokus mengerjakan dengan sedikit santai .

44 : 39 – 45: 26 Pada menit ini Tika membaca LKS yang dikerjakan Doni dan Puput

membaca LKS yang ia kerjakan. Lalu nampak Tika menyebutkan angka

yang ada pada LKS yang dikerjakan Doni,

Tika : “...tiga tujuh koma satu volume e ..”(arti “tiga tujuh koma satu

volumenya..”). “Empat dua..empat tujuh koma tujuh ...”

Puput : “Lha sing tiga puluh satu koma delapan iki to ?( arti “Yang tiga

puluh satu koma delapan ini kan ?”).

Tika : “Oh ..ho.o ding..sing tiga satu sik ding.” (arti “oh iya.. yang tiga

satu dulu”).

Tiba-tiba ada kelompok lain yang nampak sedang bertanya mengenai

volume pada Tika. Sambil menujukkan aplikasi, Tika pun menjawab

“volume ki nganggo penggaris ki lho..”(arti “volume itu menggunakan

penggaris ini lho”)

45: 44 – 45 : 59 Sembari Puput menyalin data, ia dan Tika berdiskusi lagi :

Tika : “oh ho.o ...2,40 tekanane ..” (arti “ oh iya ..2,40 tekanannya”)

Puput : “ berarti iki sing ngisor?” (arti “ berarti ini yang bawah ?”) kata

Puput sambil menunjukkan data pada LKS yang dipegang Tika.

Tika : “oh .. ho.o “ (arti “ oh iya”).

46 : 49 – 46 : 58 Doni nampak sedang mengoperasikan PhET dengan menggeser kursor.

Melihat Doni sedang mengoperasikan PhET, Tika pun ikut

mengoperasikan dan mencoba mengarahkan Doni dalam mengoperasikan

PhET :

Tika : “Iki mengko tambahi ..”(arti “ ini nanti ditambahi”). Kemudian

ketiganya mengamati aplikasi yang sedang berjalan.

47 : 08 – 47 : 24 Puput bertanya pada Tika mengenai grafik kemudian,Tika menjawab:

Tika :”gambar no... iki karo iki.. pasangane yo satu koma sembilan puluh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

81

karo ...iki dipasangke karo iki..” (arti “gambarlah .. ini dengan ini..

pasangannya ya satu koma sembilan puluh... ini dipasangkan dengan ini

..”).

Pada saat ini, nampak pula Doni sedang sedang menggeser-geser kursor

dan memperhatikan aplikasi. Melihat itu Tika kemudian turut menggeser-

geser kursor sambil berdiskusi :

Tika: “ Ini lho ..opo iki “( arti “ ini lho ..apa ini?”).

Doni : “iki lho ..” ( arti “ini lho ..”) . (sambil menunjuk-nunjuk aplikasi)

Pada saat ini, nampak Puput masih membuat grafik . Kemudian Tika dan

Doni ikut membantu Puput membuat grafik dengan menunjukkan cara

membuat grafik.

47: 47 – 48 : 30 Tika mulai menggeser-geser kursor dan gur mendekati mereka. Pada saat

itu nampak bahwa PhET yang sedang running sudah di reset oleh Tika

dan ia memberi partikel pada kotak. Ia memompa-mompa icon “pump”

untuk menambah jumlah partikel. Setelah berhenti memompa, ia

menaikkan suhu pada icon “Control Heat” kemudian nampak partikel

pada kotak mulai bergerak cepat dan pada menit ke 48 : 30 Tika

mengatakan “Wuih..langsung” pada saat tutup kotak mulai terbuka dan

partikel-partikel berhamburan keluar.

48 : 31 – 49: 47 Pada menit ini, Tika mulai memperkecil luasan kotak dan ia nampak

memperhatikan apa yang sedang terjadi. Pada saat ini, Puput sedang

menyelesaikan membuat grafik. Kemudian Tika bertanya pada doni

apakah nomor 2 juga dikerjakan. Puput pun sudah menyiapkan grafik

tentang Hukum Boyle pada halaman 4 . Terlihat ia sibuk membuat

koordinat sumbu X dan sumbu Y dengan data dari LKS yang dibuat

Doni. Lalu ia memberikan LKS yang telah ia kerjakan pada Tika. Tika

pun kemudian nampak membuat plot dari masing-masing perpotongan

koordinat yang sudah dihubungkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

82

49 : 59 – 50 : 04 Nampak Tika sedang mereset aplikasi lalu ia membaca petunjuk pada

LKS bersama dengan Puput. Selain itu, mereka juga membua halaman 1.

50 : 15 – 50 : 40 Tika kemudian membuka halaman 2 dan menunjukkan pada Puput

mengenai hipotesis yang telah ia buat . Lalu pada saat yang bersamaan ,

guru memberi intruksi untuk mengerjakan Hukum Gay-Lussac.

51: 07 – 52 : 13 Pada saat itu nampak bahwa Tika dan Puput mengoperasikan PhET dan

sambil memperhatikan guru. Tika membuka-buka LKS dan kembali

mengoperasikan PhET. Sembari mengoperasikan PhET, terjadi diskusi

antara keduanya yaitu :

Tika : “Semakin ..oh tekanane.. Malah sitik ..”(arti “semakin ..oh

tekanannya ..Malah Sedikit”)

Puput: “..podo wae..”(arti “sama saja “) (sambil menunjuk aplikasi)

Tika : “rapopo..tulis sik wae ..”(arti “tidak apa-apa..tulis dulu saja”).

52: 37 -53:57 Guru kemudian mendekati kelompok . Dan Tika nampak sedang sibuk

mengoperasikan aplikasi. Pada saat itu nampak Puput sedang

memperhatikan apa yang sedang dikerjakan oleh Tika.

54: 18 – 54: 28 Tika mengoperasikan PhET dan Puput mencatat data. Pada saat ini, Tika

membacakan data yang diperoleh dan Puput mencatat apa yang dibacakan

Tika kemudian sesekali Puput melihat aplikasi.

54: 59 – 55 : 29 Pada saat ini, Puput menanyakan tentang hipotesa yang telah ia buat pada

Tika. Setelah itu , mereka juga mengamati data yang telah diperoleh lalu

terjadi diskusi :

Puput : “coba iki ..” (arti “coba ini”)

Tika : “Tekanan ki banyak po tinggi..?” (arti “tekanan itu banyak atau

tinggi”)

Nampak Puput tidak menjawab pertanyaan Tika kemudian Puput

membuka-buka LKS.

Tika : “Mau kae volum e banyak po tinggi ? Iki mau kan semakin besar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

83

berarti semakin tinggi suhu semakin besar tekanannya.” (arti “Tadi itu

volumenya banyak atau tinggi ? Ini tadi kan semakin besar, berarti

semakin tinggi suhu semakin besar tekanannya”)

Kemudian Puput menuliskan hipotesa setelah berdiskusi.

55 : 48 – 56:00 Pada menit ini, guru telah memperingatkan untuk mempresentasikan

hasil. Guru menunjuk kelompok 1 untuk maju ke depan menyampaikan

apa yag diperoleh. Ketiganya pun menjawab “belum..belum ..”.

Kemudian Tika bertanya pada guru “Gimana jelasinnya ?” sambil

menunjukkan LKS. Guru pun memberitahu.

56:13 Tika mengatakan pada Guru mengenai cara menjelaskan kesimpulan.

Tika : “semakin tinggi suhu, semakin besar tekanannya. Gitu doang?”

Guru pun menganggukkan kepala tanda menyetujui apa yang

disampaikan Tika.

56: 21 – 56 : 30 Kemudian guru meminta mereka untuk membuat grafik. Tika pun

menyerahkan tugas membuat grafik pada Puput dan mengatakan :

“sik grafike, silahkan ..”(arti “yang grafik , silahkan ..”) kata Tika sambil

menyerahkan LKS pada Puput. Lalu Puput mulai membuat grafik.

56: 30 – 57: 27 Puput bertanya pada Tika mengenai letak data pada koordinat untuk

membuat grafik.

Puput : “ Nol koma lima semibilan ki karo satu koma nol lima , disik

piro?” (arti “Nol koma lima sembilan itu dengan satu koma nol lima ,

duluan berapa?”)

Tika : “ nol koma lima sembilanlah..” (Kata tika dengan nada agak keras)

Puput : “ berarti ..”(sambil membuka halaman 4 dan 5 kemudian ia

menulis )

Tika : “ yo nol koma lima sembilan..”(arti “ ya nol koma lima sembilan “)

Puput : “Lho kan semakin besar?”

Tika : “ Nol koma lima sembilan yo. Iki tekanane luweh akeh ..” (arti “nol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

84

koma lima sembilan ya , ini tekanannya lebih banyak”)

Puput kemudian membuat koordinat di masing-masing sumbu. Pada saat

ini, kelompok lain sedang mempresentasikan hasil mengenai hukum

Boyle.

57 : 27 – 58 : 47 Pada saat ini, nampak Tika sedang membuka-buka LKS bagian hipotesa

sedangkan Puput masih melanjutkan membuat grafik. Selanjutnya, Tika

dan Doni memperhatikan kelompok lain yang sedang presentasi di depan

kelas.

Beberapa saat kemudian, Tika melihat apa yang dikerjakan oleh Puput,

lalu ia memberitahu Puput untuk membuat garis singgung dari kedua

grafik.

58 : 51 – 59 :49 Guru pun mendekat dan meminta salah satu dari anggota kelompok untuk

maju ke depan mempresentasikan hasil. Namun , mereka menolak untuk

maju ke depan. Sampai akhirnya guru yang mengambil hasil pekerjaan

mereka dan membacakannya di depan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

85

Lampiran 2. Transkrip Video SMA N 2 Klaten

Transkrip Video

Tempat: SMA N 2 Klaten

Waktu : 00:00- 28:10

Durasi : 28 Menit

Menit ke Kegiatan

08 : 48 – 09: 06 Nampak Putra sudah menulis hipotesis dan Tina akan mengoperasikan

PhET . Saat itu, Ani meminta Tina untuk membaca LKS terlebih

dahulu bagian petunjuk . Mereka pun nampak sedang membuka

halaman 2 bagian petunjuk praktikum untuk hukum Boyle.

09: 23 Terdengar Ani sedang menentukan data yaitu “ 6,2”

09: 29 PhET yang sedang running nampak sudah menyerupai tampilan pada

petunjuk LKS.

09: 31 Putra nampak akan membuat hipotesa dan melihat lembaran kertas lain

yang ia baca. Kemudian nampak Tina sedikit membantu Putra dengan

mengatakan beberapa kemungkinan kata-kata yang dapat digunakan.

09: 43 – 09: 54 Pada menit ini, nampak Tina sedang mengoperasikan PhET. Tampilan

yang terlihat ialah icon “Tools” berada di tengah kotak dan “ruler”

berada di dasar kotak. Setelah itu, ia terlihat sedang menghitung skala

yang terukur pada icon “ruler” yang mengukur panjang kotak.

Kemudian Putra bertanya pada Tina:

Putra : “Berarti anune sebanding yo ? Ho.o to ?” (arti “berarti itu

sebanding ya? Iya kan ”)

Tina : “He’em “ ( arti “ iya”)

09: 58 – 10 : 37 Setelah menghitung panjang, Tina berhenti sejenak dan bertanya pada

Ani.

Tina : “ Pas ke iki to ? ... Iki jumlah volum e ?” ( arti “ Pas kan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

86

ini kan? Ini jumlah volume?”) ,

kata Tina sambil menunjuk bagian pojok kanan kotak pada aplikasi

dengan menggunakan jari telunjuknya

Ani : “ Bener no .. Lha kan iki .. iki lho volume atau luas kotak” ( arti “

Bener itu .. nah kan ini... ini lho volume atau luas kotak “) , kata Ani

sambil menunjukkan tabel data hasil untuk hukum Boyle.

Lalu Ani menunjukkan pada Tina petunjuk praktikum dan Tina

membaca option “d” mengenai pengukuran terhadap volume kotak.

Kemudian ia pun kembali melihat bagian tabel data hasil. Muncul

diskusi antara Tina dan Ani :

Ani: “ volume mau lho ..tekanane luweh duwur po luweh ..?” ( Arti “

volumenya tadi lho .. tekanannya lebih tinggi atau lebih ...”) kata Ani

sambil menunjuk tabel data hukum Boyle.

Tina : “engko wae kui ..mengko..” (arti “itu nanti saja” )

10 : 42 – 11: 30 Pada saat ini, nampak putra sedang menuliskan hipotesis di LKS

halaman pertama dengan menuliskan “ berbanding terbalik dengan

tekanan apabila...”.

Kemudian Tina dan Ani masih mendiskusikan mengenai data yang

akan diambil. Nampak mereka sedang membuka LKS halaman 4

bagian data dan hasil percobaan untuk tabel hukum Boyle. Lalu

mereka nampak sedang mendiskusikan cara mengukur kotak .Ani dan

Tina pun menunjuk-nunjuk bagian icon “ruler” yang mengukur

panjang kotak sambil bertanya .

Ani : “Berarti iki podo kabeh?” (arti “ berarti ini sama semua”)

Tina : “Sing iki ? ..Iki 6,5..” ( arti “ yang ini? ..Yang ini 6,5?)

Ani : “ Iki tinggine 40,5 kan ?” ( arti “ ini tingginya 40,5 kan?”),

sambil menunjuk pengukur tinggi kotak.

Keduanya bersamaan menunjuk kotak dan bagian pengukur tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

87

kotak.

Ani : “ Tinggine iki piye?” (arti “tingginya ini bagaimana?”)

11 : 34 – 11: 49 Kemudian terdengar guru memberi instruksi untuk mengukur tinggi

kotak sampai pada bagian atas kotak. Guru memberi petunjuk tentang

tinggi kotak dengan mengatakan :

“ Yang ... itu sampai bagian atas. Height sama dengan titik itu ... nah

itu harus paling atas ..supaya kalian tahu tingginya dari bawah

sampai atas itu berapa.”

11: 53 – 11: 55 Lalu nampak Ani memberitahu Tina bahwa pengukur tinggi harus

sampai atas kotak.

12: 06 Nampak aplikasi yang sedang running menampilkan bagian pengukur

tinggi kotak diletakkan pada atap kotak .

12: 18 -12: 38 Nampak Putra sedang menuliskan hipotesa kedua pada LKS halaman

2. Sembari itu, Tina dan Ani sedang sibuk meneruskan pengukuran

kotak.

12: 47 -12 : 51 Nampak Tina menunjuk icon “Hide tools” lalu nampak ragu-ragu

dengan bertanya:

Tina : “ Nggo ngukur volume eh ...”. Lalu ia diam sejenak dan kembali

membuka petunjuk praktikum halaman 3.

13: 01-13: 12 Guru mendekati kelompok dan kelompok mulai bertanya.

Tina : “ Mbak ..ngukur volumenya yang mana?”

Guru : “ Ini ..(sambil menunjuk kotak).... panjang kesana (menunjuk

lebar kotak).. sama tingginya ( menunjuk tinggi kotak).”

Tina : oh ..volume anu to ..” ( arti “ oh volume itu to “)

Ani : “ Luas” (menyambung kalimat Tina)

Lalu guru meninggalkan kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

88

13: 17 – 13: 29 Ani dan Tina masih saja berdebat mengenai data volume.

Ani : “ Iki loro ?... tetep yo ... Volume ne luweh ... tapi ...bedo...( arti “

ini dua.... tetap ya..Volumenya lebih.... tapi ...berbeda ...”), kata Ani

pada Tina. Kemudian

Ani menunjuk icon “ Constant Parameter” pada aplikasi lalu berkata

lagi :

Ani : “..tidak sesuai..”

Tina : “ Lha emang suhune we tetep kok. Suhune tetap yo ” ( arti “

memang suhunya tetap kok. Suhunya tetap ”)

13: 32 – 13: 52 Kemudian nampak Tina sedang mengoperasikan PhET dan pada menit

ke 13: 33 Tina akan memulai mengisi data. Pada aplikasi nampak

kotak tidak terisi partikel gas. Kemudian Tina berdiskusi dengan Ani

mengenai data yang digunakan sebagai angka.

Tina : “ piro ?” (arti “berapa?”)

Ani : “ 100 “

Tina pun mulai mengetikkan angka seratus pada icon “Heavy space”

kemudian ia menekan tombol enter pada keyboard.

13: 53 – 14 : 05 Disisi lain, nampaklah Ani sedang menulis angka pada bagian data

hasil dan tabel sambil melihat PhET. Begitu pula, nampak Putra

sedang mengamati PhET . Tina kemudian bertanya lagi pada Ani :

Tina : “ Berarti iki .. berarti kine podo terusno ? (arti “berarti ini...

berarti ininya sama semua dong?”) , kata Tina sambil menunjuk tabel

bagian “volume/luasan kotak” yang sedang diisi oleh Ani. Ani tidak

langsung menjawab pertanyaan Tina. Mereka diam sejenak dan

memperhatikan aplikasi. Tina meletakkan icon”Heigt :..” ditengah

Kotak.

Putra :”Opone?”(arti “ apanya?”),

nampak Tina sedang menunjuk tabel volume dengan jari telunjuknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

89

Putra :” Bedane opo?”( arti “apa bedanya?”)

Ani : “Tekanane........Kui kan nol koma lima puluh...” (arti “

Tekanannya... itu kan nol koma lima puluh”)

Putra : “ sik bener sik endi ?(arti “ yang benar yang mana “) kata putra

sambil sedikit kebingungan.

14 : 08 – 14:10 Kemudian Tina kembali mengoperasikan PhET , Ani menghapus data

yang sudah ia catat lalu Putra nampak ikut memperhatikan aplikasi dan

membaca data yang terukur.

Tina : “ dua koma lima lima”

Putra : “ Punjul “ ( arti “lebih”)

14: 10 – 14 : 52 Mereka nampak kebingungan dan sambil memperhatikan PhET ,

muncul diskusi :

Putra : “ Kui sing bener nggon endi “, kemudian Putra membuka

lembaran lain.

Ani : “ Nek meh diperkecil piye?” (arti “ Kalo mau diperkecil

gimana?”)

Putra : “ Lahkan nek volume tetep, sing dianu tekanane to?”(arti “

Lahkan kalo Volumenya tetap yang di...kan tekananya kan ?”)

Tina : “ ..Piro? Ling Njawab ?” (arti “ berapa? Yang menjawab”)

Ani : “...Tekanane?” (arti “Tekanannya?”)

Tina : “Piye?”(arti “gimana?”)

14:54 – 15 : 30 Mereka nampak kebingungan lalu nampak Putra memanggil guru.

Tina : “ Mbak..mbak ..mau tanya.”

Kemudian guru pun mendekat.

Tina : “ Mbak kalo gini ...luas kotaknya sama terus no mbak ?”

Apakah boleh divariasi? Berarti kalo jumlah partikelnya , juga

sama?” tanya Tina sambil menunjukkan data bagian tabel dan aplikasi

yang sedang tampil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

90

Guru : “volume nya yang divariasi”

Tina : “ Jumlah partikelnya kalo 100 ya 100 terus mbak ?”

Guru :” Iya . Untuk T nya ga usah dirubah.”

Tina dan Ani : “ Oh berarti yang ini (sambil menunjuk icon untuk

mempersempit dan memperluas kotak)”.

15 : 31 - 15 :

36

Mereka kemudian melanjutkan mengoperasikan PhET dan terdengar

guru mengingatkan kelas :”Ingat ya sekali lagi. Untuk hukum Boyle

yang diubah volumenya. Suhunya tetap , jumlah partikelnya juga

tetap”.Pada saat ini nampak Tina dan Putra memperhatikan dan

mengoperasikan aplikasi. Sedangkan Ani terlihat sedang menghapus

data.

15 : 37 – 16: 04 Lalu mereka bertiga memperhatikan Tina yang sedang mengoperasikan

aplikasi. Tina nampak sedang mengubah luasan kotak.

Tina :”Tak pas ke yo “ ( arti “ Saya paskan ya “), kata Tina sambil

mendrag dan menggeser kursor.

Kemudian nampak Ani menunjuk bagian icon ruler yang sudah

diletakkan pada bagian bawah kotak. Pada saat itu, tampilan aplikasi

yang sedang running nampak partikel bergerak dan terdengar Ani

mangatakan ”21..”

Selanjutnya Tina dan memperhatikan data yang ditulis Ani. Sedangkan

Putra nampak memperhatikan aplikasi.

16 : 09 – 16: 25 Pada saat ini, mereka masih terlihat membahas data. Mereka

membahas mengenai tekanan yang terlihat.

Ani : “ Tekanane kan bedo “ (arti “ Tekanannya kan beda” )

Tina : “ Ho’o po?”( arti “ Iyakah?”)

Kemudian Putra menunjuk tekanan yang ada pada bagian pengukur

tinggi kotak dan mengatakan :” 0,5 duk to ? eh mudun 0,5 ding .” (arti

“ 0,5 bukan? Eh turun 0,5 ding.”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

91

Ternyata nampak dua tekanan yang muncul pada aplikasi. Tekanan

yang ditujuk oleh Putra ialah tekanan yang terukur pada icon pengukur

tinggi kotak. Sedangkan yang harusnya dilihat ialah tekanan pada

barometer yang mengukur. Pada saat ini, tampilan aplikasi belum

berisi partikel gas.

16: 26 – 17 : 05 Lalu nampak Tina mengklik enter pada keyboard kemudian partikel

gas mengisi ruangan kotak. Mereka nampak mendiskusikan mengenai

data yang terbaca.

Ani : “9 kali ... 9,5 “ kata Ani sambil berbincang dengan Tina

Kemudian Tina nampak akan mengoperasikan aplikasi sambil

membaca LKS.

Putra : “ lho ..lali ra koe “(arti “ lho ..lupa tidak kamu”), sambil

memperhatikan aplikasi yang akan dijalankan Tina.

17: 06 – 17 : 10 Pada saat ini nampak Tina menunjuk dengan menggunakan jari

mengenai angka pada bagian icon “height”, pengukur tinggi kotak.

Selanjutnya mereka nampak sedang membaca data dan Ani mencatat

data tersebut.

Putra :“ 0,6”.

Tina :” 0,67 “

Ani kemudian mencatat data yang telah disebutkan oleh Tina.

17 : 32 – 17: 44 Pada saat ini, Ani dan Tina nampak sedang berdiskusi . Kemudian

terdengar suara salah seorang anggota kelompok lain yang bertanya

pada guru. “Mbak tekanannya berubah-berubah e”. Guru menjawab “

ditentukan saja yang kira-kira mendekati. Yang mana yang paling

pas.”

Tina nampak memperhatikan pertanyaan dan jawaban tersebut.

Kemudian Putra sedang terlihat sibuk mencatat data.

Putra : “33 koma piro?”(arti “33 koma berapa?”), sambil melihat data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

92

yang dicatat oleh Ani.

Tina: “ 33, 92 “.

Putra : “ 31 koma 8”

17 : 51 – 18: 39 Nampak Tina mereset aplikasi kemudian ia memperkecil luasan kotak

kemudian menunjuk bagian pengukur panjang kotak dengan menujuk

panjang yang terukur dan mengeja angka pada mistar dengan

menggunakan telunjuk.

Tina : “Pas to ? ... Dadi enem dewe... ”(arti “ pas kan... jadi enam

sendiri “)

Tina mengatakan hal tersebut pada Ani , lalu Putra tiba-tiba

mengatakan :

Putra : “berarti salah kabeh no seko nduwur?”(arti”berarti salah

semua dari atas?”)

Kemudian nampak Tina segera mengambil kertas untuk menghitung.

Ia nampak sendang menghitung perkalian. Sedangkan yang lainnya

membantunya menghitung. Hasil perkalian yang nampak ialah 31,2.

Selanjutnya mereka nampak membiacarakan data yang telah mereka

hitung. Kemudian nampak Tina mengetik angka pada icon” Heavy

Species” dan mengklik enter. Pada aplikasi, nampak kotak terisi

dengan partikel gas.

18 : 41- 19:03 Selanjutnya mereka nampak memperhatikan pergerakan partikel gas

dan beberapa pengukur yang sudah running. Sementara itu, nampak

Putra sedang berdikusi dengan Ani mengenai data yang mereka catat.

Putra : “26 “

Lalu terdengar suara Tina mengatakan sesuatu dan Putra masih sibuk

mengeja data pada Ani :

Tina : “uwaske”.(arti “lihat”)

Ani : ”Tekananne? (arti “tekanannya?”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

93

Putra :” 0,39”

Kemudian Putra mengatakan :

Putra : “72........70 wae ”(arti “72 ... 70 saja”)

Lalu nampak Ani dan Tina sedang berdiskusi.

19:16 – 19: 36 Kemudian Tina nampak mengoperasikan aplikasi dengan mengubah

luas kotak. Mula-mula ia mereset kemudian memperkecil luas kotak

yang nampak lebih sempit dari sebelumnya. Pada saat ini, nampak

guru sedang mengecek bagaimana pekerjaan kelompok. Sebelumya,

Ani dan Putra mengatakan tentang data yang akan mereka gunakan

Ani : “31,5...”

Tina : “Ho’o e ..”(arti “iya “)

Putra ; “31,2”

Kemudian Tina memberi partikel gas pada kotak dan nampak sedang

menuliskan perhitungan. Guru pun meninggalkan kelompok .

19 :36- 20:02 Setelah itu, nampak Tina berhenti menulis, kemudian Putra dan Ani

yang nampak menulis.

Tina ; “piye to ..”(arti “bagaimana sih “)

Ani : “31 ne... 21...”( arti “ 31nya ...21”)

Putra : “Tekananne?” (arti “tekanannya?”)

Tina : “Tekananne 0,8” (arti “Tekanannya 0,8”)

Saat Tina mengatakan tentang data mengenai tekanan, nampak Putra

berhenti menulis dan memperhatikan aplikasi. Begitu pula Ani juga

berhenti menulis.

Tina :” 0,8 ...”

Putra : “Weh.. 89 to.. kok mbok tulis 90?”(arti “Weh ..89 to...kok ditulis

90?”).Mereka pun nampak serempak diam sejenak dan memperhatikan

aplikasi.

Putra : “90”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

94

Ani :“92... wes tit yo?”

Putra : “92”

Tina : “92 “

Putra dan Ani nampak menuliskan data yang sudah disepakati. Tina

nampak masih memperhatikan aplikasi

20:10 – 20 : 54 Pada saat ini nampak Ani sudah menuliskan data pada semua kolom di

tabel hukum Boyle. Kemudian mereka nampak akan memulai

mengerjakan tentang hukum Gay-Lussac. Ani nampak membuka LKS

pada bagian petunjuk praktikum mengenai hukum Gay –Lussac.

Ani :”Saiki Gay-Lussac” (“arti “sekarang Gay-Lussac”)

Tina : “Gay – Lussac ki berarti ..anu volume..eh..tekanan...”

Ani :” yang kontans tekanan ... Ho’o ..”

Putra : “berarti tekanan ..volume tetap..?”

Tina : “tekanane tetap”. Ani mulai mempersiapkan bagian tabel

sedangkan Putra dan Tina nampak berdiskusi.

Tina : “eh ..volume ne ..”

Putra : “Lha mau kan suhu tetap”

Ani : “berarti iki..iki anu ..luas kotake ditetapke ...”

Putra : “Luas kotak e sing tetap .... ho’o to?”(arti “luas kotaknya yang

tetap”)

Kemudian terdengar Tina menghitung panjang kotak dengan

mengatakan :

Tina :”siji loro telu papat limo enem ....” (arti “satu dua tiga empat

lima enam “)

Ani : “ mau 52 koma piro ..? ( arti “52 koma berapa ?”)

Tina : “ho’o 52, 8..” (arti “ iya 52,8..)

Kemudian nampak Ani menuliskan data yang akan dipilih untuk

melakukan percobaan Gay-Lussac.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

95

21: 08 – 22:20 Selanjutnya nampak Tina mereset aplikasi. Kemudian mereka nampak

sibuk membuka petunjuk praktikum Gay-Lussac. Tina nampak

mengoperasikan aplikasi sembari membaca prosedur percobaan

sedangkan Putra dan Ani membantu Tina menunjukkan beberapa icon

yang harus diubah.

22:22 – 23: 28 Pada aplikasi sudah nampak kotak terisi partikel gas dan ketiga siswa

nampak memperhatikan apa yang sedang terjadi sembari berdikusi

mengenai suhu yang akan digunakan.

Tina : “Suhune 600” (arti “suhunya 600 “)

Tina nampak sedang mengubah menaikkan suhu dengan

mengoperasikan icon “Heat Control”

Tina : “ angel bos... Suhune lima ngatus wae ..” (arti “susah

bos..suhunya lima ratus saja “)

Nampak Tina sibuk mengoperasikan aplikasi , dan Ani mengamati apa

yang sedang dioperasikan Tina. Saat itu, nampak Putra sedang

menuliskan data setelah ia melihat aplikasi.

Putra : “0,99”

Tina :”95..”

Putra : “piye e bro ..wong satus kok... Piro? ”(arti “gimana ni bro....

itu seratus kok.... berapa”)

Ani : “lho kui mudun kui ..mudun kui.. berarti ho’o ..95 wae “ (arti

“nah itu turun..itu turun..berarti ya ..95 saja ”)

Kemudian Tina menunjukk bagian icon “Height ” dan mengatakan

Tina : “lho iki kok 1,68 “

kemudian nampak Putra terkejut melihat apa yang ditujuk oleh Tina

dan menyatakan kebingunannya :

Putra : “Piye to cah .. ah ra mudheng “ (arti “bagaimana teman ..ah ga

mudheng ”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

96

Pada saat itu, guru mengingatkan seluruh kelas untuk membuat

analisis.

23: 30 – 23:58 Kemudian Tina melanjutkan mengubah suhu .Putra nampak serius

memperhatikan apa yang dilakukan Tina. Bel pun berbunyi , tanda

bahwa jam pelajaran sudah habis. Tetapi guru meminta para siswa

untuk tetap melanjutkan percobaan.

23:59- 24: 24 Setelah serius memperhatikan, Putra kemudian menuliskan data yang

diperoleh. Tina nampak berdiskusi dengan Ani . Kemudian Putra

mengatakan :

Putra : “Iki kudune mudun iki ..”

Tina : “80”

Putra “Fix? 76?... padahal 76 ora enek ( arti “ padahal 76 tidak ada.”)

Saat ini nampak Putra sedang menulis data pada tabel untuk tekanan

yang terukur.

Pada aplikasi, nampak kotak terisi partikel gas.

Guru pun mengingatkan bahwa waktu yang tersisa tinggal 5 menit lagi.

Tina : “80 ono..”( arti “80 ada”)

Ani :”82 “

Putra : “papat seket “ (arti “empat lima puluh”)

24 : 25 – 25: 35 Nampak Ani sedang mencatat data hukum Gay-Lussac dan kolom

data suhu sudah terisi hingga 3 data. Pada saat ini Tina dan Putra

nampak sedang berdiskusi mengenai penurunan suhu yang digunakan.

Terdengar suara Tina :

Tina : “...maksude ben gampang” (arti “maksudnya biar mudah”)

Putra : “ yo ora ..jengenge ...nol koma piro ?” (arti “ ya tidak

..namanya juga.. nol koma berapa?”)”

Tina : “ 7 ..6 ..60 ..eh 85..”

Putra : “pas e piro?” (arti “pasnya berapa?”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

97

Tina : “di delok tengah-tengah e wae” (arti “dilihat nilai tengahnya

saja”)

Putra : “gawe dewe?..65 “(arti “ buat sendiri? 65?’)

Setelah itu nampak Ani menuliskan data tekanan yang ketiga ialah 0,65

pada kolom tekanan.

Putra : “100?”

Tina :”nggo 45?...nol koma...”(arti “pakai 45?”)

Putra : “ papat?”..... 47?(arti “empat? ...47?“)

Tina : “46”.

Putra : “ 46?”

Tina pun menganggukkan kepala dan mengatakan “wes” (arti

“sudah”)

Kelompok telah menyelesaiakan percobaan.

25: 40 – 27:12 Nampak Ani mulai membuka LKS bagian soal analisa dan muncul

diskusi :

Putra : “Gambar grafik e? Soal e barang ono sewalike.”(arti ‘gambar

grafiknya? Soalnya juga ada disebaliknya”)

Pada saat ini nampak Tina mengerjakan pembuatan grafik dan Putra

menuliskan jawaban soal analisa sambil membaca.

Putra : “informasi yang diperoleh .... semakin besar tekanan.. ho’o to

(arti “iyakan”). Tina nampak sedang membuat garis singgung untuk

grafik hukum Boyle.

Kemudian guru mengatakan bahwa waktunya sudah habis dan guru

akan membahas hasil yang telah dikerjakan secara bersama-sama.

Guru pun meminta salah satu kelompok untuk menjelaskan hasil yang

telah didapat di depan kelas. Kelompok pun mengacungkan jari dan

bersedia maju ke depan kelas. Mereka bertiga maju ke depan dan hasil

dipresentasikan oleh Tina.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

98

27 : 18 -28:10 Tina memulai mempresentasikan hasil percobaan.

Tina :”Ya ini hasil percobaan hukum Boyle. Suhunya 300 kelvin. Eeee

yang pertama dengan volume 33,92 ee tekanannya menjadi 0,55 atm.

Terus yang kedua ee volumenya turun menjadi 31,8 dan tekanannya

naik menjadi 0,60. Yang ketiga ee volumenya 26,5 tekanannya naik

menjadi 0,70 atm. Yang keempat volumenya 21,2 tekanannya 0,92.

Jadi dapat disimpulkan disini bahwa apabila ..ee..apabila volumenya

naik maka tekanannya..ee semakin .. gini ding .... (Tina sejenak diam

dan nampak Putra mengatakan sesuatu) ..semakin sempit luasnya

..maka tekanannya semakin tinggi ..jadi grafiknya menjadi naik

(sambil menunjukkan grafik yang telah ia buat) ..gitu ..”

Gurupun menanyakan pada kelas apakah kesimpulan yang dibuat oleh

kelompok 11 sudah sama. Terdengar suara salah seorang anggota

kelompok lain “nggon aku turun i”.. Lalu kelas mulai ramai dengan

pendapat bahwa grafik yang mereka buat ialah grafik turun bukan naik.

Kemudian mereka bertiga nampak berdiksusi dan membenar apa yang

telah mereka buat .

Tina :”oh iyo ding..”

Guru pun mendekat pada kelompok 11 dan mengkonfirmasi apa yang

benar. Kemudian kelompok kembali ke tempat duduk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

99

Lampiran 3. Transkrip Wawancara SMA N 1 Prambanan

Transkrip Wawancara siswa SMA N 1 Prambanan

Tanggal: 14 April 2016 , Pukul : 11:00 s/d 12:00 WIB

Tempat : SMA N 1 Prambanan

Narasumber pada transkrip menggunakan nama samaran yaitu Doni, Tika dan Puput.

Pewawancara :”Hallo . jumpa lagi. Kita mulai langsung ya wawancara nya ..”

Doni :”yuk mbak.”

Pewawancara menunjukkan video pada menit ke 35:54.

Pewawancara : “Bagaiamana kemarin proses membuat hipotesisnya? ”

Puput : “Ehmm...baca langkahnya dulu biar bisa nentuin hipotesisnya.”

Tika :”eh..bingung ding mbak ..ya pokoknya ...eh..bikin hipotesis dulu ding

itu ..”

Puput : “kan baca langkahnya dulu to “

Doni :”Karo searching yo ..?”

Puput :’’Enggak yo ..”

Doni :”heheh ..mbok aku dibelani “(arti “mbok saya dibelain”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

100

Pewawancara :”Apakah kamu penasaran untuk segera mencoba pakai aplikasi?”

Tika :”Iya..iya kayak gitu.. penasaran mbak”

Doni :”Aku arep nyoba ora oleh mbak” (arti “aku mau nyoba tapi nggak

boleh mbak”)

Tika dan Puput: “Oleh yo ... koe ra nembung yo ” (arti “boleh yo ..kamu nggak bilang

yo”)

Pewawancara :”Bagaimana kamu mengamati aplikasi?”

Tika :”Kayak e kalo suhune rendah partikel e diam mbak “

Pewawancara :”Ini kan ada data hasil dan . Apakah kesulitan membuat grafik ?”

Doni :”Ora yo ? Yen pas nggambar-gambar kae aku melu kok mbak ..

hehehe (arti “Tidak kan? Kalo pas menggambar aku ikut kok mbak”)

Tika :”Enggak mbak .”

Pewawancara :”Apakah kalian bisa membaca grafiknya?”

Tika :”Bisa mbak.”

Pewawancara menunjukkan video pada menit ke 44:08

Pewawancara : “Mengapa setelah membuat grafik , kalian bertanya pada mbak Weni

?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

101

Tika :”Bikin ininya mbak (menunjuk garis singgung pada LKS kelompok)..

itu nggak tau kemaren.

Pewawancara menunjukkan video pada menit ke 46: 49

Pewawancara :”Pada saat itu, ngapain?”

Tika :”Ini lho mbak . Mbenerin tabelnya”

Doni :”Ketoke kae lho sik ngisor tabel sik munggah mudun kae lho”

Pewawancara menunjukkan video pada menit ke 47 : 08

Pewawancara :”Pas mengoperasikan ini, apa yang kamu lakukan Doni?”

Doni :”Ming nggeser-nggeser kursor tapi angkane ora tak ganti mbak.”

Pewawancara :”Apa yang kamu amati?”

Doni :”Yang gelembung-gelembunge itu lho mbak.”

Pewawancara :”Apa yang kamu ubah?”

Doni :”Itu yang ada orang ndoronge itu mbak .. yang kotak e itu. Awak

dewe kae nyurung-nyurung kui yo Tik?”(arti “Kita kemaren dorong-dorong itu kan

Tik?”)

Tika :”Iya.”

Pewawancara : “Ini kan nanti ...”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

102

Tika :”Nanti kebukak bgitu mbak (sambil menunjuk tutup kotak pada

aplikasi)

Pewawancara : “Kenapa tidak sempat sampai analisa data?”

Tika :”Waktunya nggak cukup mbak.”

Pewawancara :”Apakah masih mengulang-ngulang membaca petunjuk praktikum

setelah menemukan data untuk data selanjutnya?”

Tika : “ Iya ngulang lagi mbak.”

Pewawancara :”Bagaimana kalian menyimpulkan?”

Tika :”Mbak Weni mbak yang membacakan. Yang suruh maju itu. Mbaca

datanya sih mbak nyimpulkannya.”

Pewawancara :”Kalian tidak menjawab pertanyaannya dulu?”

Tika :”Enggak mbak, langsung bikin kesimpulannya. Tapi di LKS yang

satunya mbak.”

Pewawancara : “Dari semua proses, bagian mana yang menurut kalian cukup sulit?”

Tika :”Ga ada sih mbak. Cuma yang nyusun kata-kata buat kesimpulane

itu.”

Pewawancara : “Gimana dalam kelompok. Terbantu nggak?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

103

Tika :” iya mbak .. kalo didalam kelompok ada kerjasama.. jadi enak

ngerjainnya.”

Pewawancara : “Bagaimana tanggapan kalian tentang metode ini dan media ini?”

Tika :”Kalo menurut kami sih menarik mbak.”

Doni :”Menarik kok mbak. Nek wong awam menarik yo (arti”kalau orang

awam menarik kok)

Pewawancara : “Bagaimana jika pertemuannya ditambah? Apakah kalian kira-kira

akan lancar menyelesaikan masalah dan mengoperasikan aplikasi?”

Tika :” Bisa mbak. Kalo sering

Pewawancara :”Baik kalau begitu. Terima kasih untuk waktunya.”

Tika , Doni :”iya Mbak .”

Puput :”Sama-sama mbak.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

104

Lampiran 4. Transkrip Wawancara SMA N 2 Klaten

Transkrip Wawancara siswa SMA N 1 Prambanan

Tanggal: 14 April 2016 , Pukul : 11:00 s/d 12:00 WIB

Tempat : SMA N 1 Prambanan

Narasumber pada transkrip menggunakan nama samaran yaitu Doni, Tika dan Puput.

Pewawancara :”Hallo . jumpa lagi. Kita mulai langsung ya wawancara nya ..”

Doni :”yuk mbak.”

Pewawancara menunjukkan video pada menit ke 35:54.

Pewawancara : “Bagaiamana kemarin proses membuat hipotesisnya? ”

Puput : “Ehmm...baca langkahnya dulu biar bisa nentuin hipotesisnya.”

Tika :”eh..bingung ding mbak ..ya pokoknya ...eh..bikin hipotesis dulu ding

itu ..”

Puput : “kan baca langkahnya dulu to “

Doni :”Karo searching yo ..?”

Puput :’’Enggak yo ..”

Doni :”heheh ..mbok aku dibelani “(arti “mbok saya dibelain”)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

105

Pewawancara :”Apakah kamu penasaran untuk segera mencoba pakai aplikasi?”

Tika :”Iya..iya kayak gitu.. penasaran mbak”

Doni :”Aku arep nyoba ora oleh mbak” (arti “aku mau nyoba tapi nggak

boleh mbak”)

Tika dan Puput: “Oleh yo ... koe ra nembung yo ” (arti “boleh yo ..kamu nggak bilang

yo”)

Pewawancara :”Bagaimana kamu mengamati aplikasi?”

Tika :”Kayak e kalo suhune rendah partikel e diam mbak “

Pewawancara :”Ini kan ada data hasil dan . Apakah kesulitan membuat grafik ?”

Doni :”Ora yo ? Yen pas nggambar-gambar kae aku melu kok mbak ..

hehehe (arti “Tidak kan? Kalo pas menggambar aku ikut kok mbak”)

Tika :”Enggak mbak .”

Pewawancara :”Apakah kalian bisa membaca grafiknya?”

Tika :”Bisa mbak.”

Pewawancara menunjukkan video pada menit ke 44:08

Pewawancara : “Mengapa setelah membuat grafik , kalian bertanya pada mbak Weni

?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

106

Tika :”Bikin ininya mbak (menunjuk garis singgung pada LKS kelompok)..

itu nggak tau kemaren.

Pewawancara menunjukkan video pada menit ke 46: 49

Pewawancara :”Pada saat itu, ngapain?”

Tika :”Ini lho mbak . Mbenerin tabelnya”

Doni :”Ketoke kae lho sik ngisor tabel sik munggah mudun kae lho”

Pewawancara menunjukkan video pada menit ke 47 : 08

Pewawancara :”Pas mengoperasikan ini, apa yang kamu lakukan Doni?”

Doni :”Ming nggeser-nggeser kursor tapi angkane ora tak ganti mbak.”

Pewawancara :”Apa yang kamu amati?”

Doni :”Yang gelembung-gelembunge itu lho mbak.”

Pewawancara :”Apa yang kamu ubah?”

Doni :”Itu yang ada orang ndoronge itu mbak .. yang kotak e itu. Awak

dewe kae nyurung-nyurung kui yo Tik?”(arti “Kita kemaren dorong-dorong itu kan

Tik?”)

Tika :”Iya.”

Pewawancara : “Ini kan nanti ...”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

107

Tika :”Nanti kebukak bgitu mbak (sambil menunjuk tutup kotak pada

aplikasi)

Pewawancara : “Kenapa tidak sempat sampai analisa data?”

Tika :”Waktunya nggak cukup mbak.”

Pewawancara :”Apakah masih mengulang-ngulang membaca petunjuk praktikum

setelah menemukan data untuk data selanjutnya?”

Tika : “ Iya ngulang lagi mbak.”

Pewawancara :”Bagaimana kalian menyimpulkan?”

Tika :”Mbak Weni mbak yang membacakan. Yang suruh maju itu. Mbaca

datanya sih mbak nyimpulkannya.”

Pewawancara :”Kalian tidak menjawab pertanyaannya dulu?”

Tika :”Enggak mbak, langsung bikin kesimpulannya. Tapi di LKS yang

satunya mbak.”

Pewawancara : “Dari semua proses, bagian mana yang menurut kalian cukup sulit?”

Tika :”Ga ada sih mbak. Cuma yang nyusun kata-kata buat kesimpulane

itu.”

Pewawancara : “Gimana dalam kelompok. Terbantu nggak?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

108

Tika :” iya mbak .. kalo didalam kelompok ada kerjasama.. jadi enak

ngerjainnya.”

Pewawancara : “Bagaimana tanggapan kalian tentang metode ini dan media ini?”

Tika :”Kalo menurut kami sih menarik mbak.”

Doni :”Menarik kok mbak. Nek wong awam menarik yo (arti”kalau orang

awam menarik kok)

Pewawancara : “Bagaimana jika pertemuannya ditambah? Apakah kalian kira-kira

akan lancar menyelesaikan masalah dan mengoperasikan aplikasi?”

Tika :” Bisa mbak. Kalo sering

Pewawancara :”Baik kalau begitu. Terima kasih untuk waktunya.”

Tika , Doni :”iya Mbak .”

Puput :”Sama-sama mbak.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

109

Lampiran 5. LKS Siswa Kelompok 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

114

Lampiran 6. LKS Siswa Kelompok 11

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

120

Lampiran 7. Data Siswa Kelas XI IPA 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

122

Lampiran 8.Data Siswa Kelas XI MIPA 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

124

Lampiran 9. Absensi Subyek Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

126

Lampiran 10.RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Kelas XI IPA4/ Semester 2

Materi Pembelajaran : Hukum-hukum tentang Gas Ideal

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi : 3. Menerapkan konsep dan prinsip kalor,

konservasi energi, dan sumber energi dengan

berbagai perubahannya dalam mesin kalor

B. Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis pesamaan umum keadaan gas

ideal

C. Indikator

1. Kognitif

a. Produk

1) Menjelaskan hukum Boyle

2) Menjelaskan hukum Gay Lussac

3) Menjelaskan hukum Boyle-Gay Lussac

4) Menentukan hubungan variabel pada hukum Boyle, hukum Gay Lussac

dan hukum Boyle-Gay Lussac

b. Proses

Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hukum

Boyle dan hukum Gay Lusssac dengan menggunakan simulasi PhET

a) Merumuskan masalah

b) Merumuskan hipotesis

c) Mengidentifikasi variabel kontrol

d) Mengidentifikasi variabel manipulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

127

e) Mengidentifikasi variabel respon

f) Melaksanakan eksperimen

g) Membuat tabel pengamatan dan membuat grafik

h) Melakukan analisis data

i) Merumuskan kesimpulan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Produk

1) Siswa dapat menjelaskan hukum Boyle

2) Siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac

3) Siswa dapat menjelaskan hukum Boyle-Gay Lussac

4) Siswa dapat menentukan hubungan variabel pada hukum Boyle, hukum

Gay Lussac dan hukum Boyle-Gay Lussac

b. Proses

1) Siswa dapat melakukan eksperimen dengan menggunakan simulasi PhET

untuk menyelidiki hubungan antara suhu, tekanan, dan volume sesuai

rincian tugas kinerja dalam LKS.

E. Materi Pembelajaran

Hukum-hukum tentang gas ideal: hukum Boyle, hukum Gay Lussac dan hukum

Boyle-Gay Lussac

F. Metode Pembelajaran

1. Diskusi 4. Membaca buku teks dan laman internet

2. Survei/pengamatan 5. Tanya jawab

3. Eksperimen/percobaan

G. Alat, Bahan, dan Media

1. Alat dan bahan: Laptop

2. Media : Simulasi PhET, internet, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan LCD

H. Sumber Belajar

1. Buku pegangan peserta didik (Fisika SMA/MA Kelas XI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

128

2. Sumber lain yang relevan (misalnya internet, CD/DVD pembelajaran)

I. Langkah Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

Kegiatan Pendahuluan Guru mendata kehadiran siswa Apersepsi (menyampaikan kepentingan) Menyampaikan tujuan pembelajaran Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

15 menit

Kegiatan Inti Guru menjelaskan tentang materi yang akan

diajarkan Guru meminta siswa untuk mempelajari LKS

terlebih dahulu dan siswa diminta untuk memprediksi jawabannya

Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang hukum Boyle: Bagaimana pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu yang tetap dengan mengacu pada LKS: persamaan Hukum Boyle

Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang hukum Gay Lussac: Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap dengan mengacu pada LKS: persamaan hukum Gay Lussac

Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah, jika volume diperbesar dan suhu tetap, apa yang terjadi pada tekanan? (Berhipotesis)

Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah, jika suhu diperbesar dan volume tetap, apa yang terjadi pada tekanan? (Berhipotesis)

Guru memberikan simulasi tentang PhET yang akan digunakan

Siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang hukum Boyle yaitu menyelidiki pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap dan melakukan percobaan tentang hukum Gay-Lussac yaitu menyelidiki pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap dengan menggunakan simulasi PhET

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

129

Rincian Kegiatan Waktu

Guru mengamati siswa dalam kelompok untuk menjalankan percobaan dengan menggunakan simulasi PhET

Siswa dalam kelompok mencatat data yang diperoleh dari percobaan dengan simulasi PhET pada tabel sesuai dengan LKS

Guru menjelaskan bagaimana cara membuat grafik

Setiap kelompok membuat grafik hubungan tekanan terhadap volume pada suhu tetap dan grafik hubungan tekanan terhadap suhu pada volume tetap

Siswa mempersentasikan hasil data yang diperoleh

Kegiatan Penutup Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang

materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut

Guru memberikan evaluasi belajar

15 menit

J. Latihan Soal

Soal

1. Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 1,5 liter. Jika

tekanan ruangan tersebut adalah 2 atm, hitunglah tekanan gas pada ruangan

yang volumenya 3 liter?

2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T. Jika

gas tersebut mengalami proses isobarik sehingga suhunya menjadi 2 kali

suhu semula maka volume gas berubah menjadi?

3. Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume V, tekanan P dan suhu

T. Apabila volumenya mengalami perubahan menjadi 1/2 kali semula dan

suhunya dinaikkan menjadi 4 kali semula, maka tekanan gas yang berada

dalam sistem tersebut menjadi?

Penyelesaian

1. Diketahui: V1 : 1,5 liter

P1 : 2 atm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

130

V2 : 3 liter

Ditanyakan: P2 …?

Jawab:

V1.P1 = V2.P2

1,5.2 = 3.P2

3 = 3P2

P2 = 3/3 = 1 atm

2. Diketahui: V1 : V

T1 : T

T2 : 2T

Ditanyakan: V2 …?

Jawab:

��

��=

��

��

�=

��

��

V2 = 2V

3. Diketahui: V1 : V

P1 : P

T1 : T

V2 : 1/2V

T2 : 4T

Ditanyakan: P2 …?

Jawab:

����

��=

����

��

��

�=

��(�

��)

��

4P = ½ P2

P2 = 8P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

131

Lampiran 11 . Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

132

Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian dari SMA N 1 Prambanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

133

Lampiran 13. Surat Ijin Penelitian dari SMA N 2 Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

134

Lampiran 14. Surat Peminjaman Handycam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

135

Lampiran 15. LKS Coaching

Mengamati pergerakan partikel zat gas

A. Dasar Teori

Apa yang dinamakan gas monoatomik? mono

berarti satu atomik berarti atom. Jadi gas monoatomic

berarti gas yang partikel-partikelnya berupa atom tunggal.

Seperti pada gambar disamping. Contoh gas monoatomik

adalah gas helium, neon, dan argon. Untuk kelas XI SMA

ini masih dibatasi gas monoatomik. Sebenarnya ada gas

yang lain, seperti gas diatomik; oksigen (O2), Nitrogen

(N2), dan ada lagi gas triatomik; Karbondioksida (CO2)

dan uap air (H2O).

B. Tujuan

Mengetahui bagaimana pergerakan partikel zat gas

C. Alat dan Bahan

FreeDownload PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at

Boulder alamatsitushttp://phet.colorado.eduSimulation: Gas Properties

D. RumusanMasalah

Bagaimana pergerakan partikel pada zat gas?

E. Hipotesis

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

F. Langkah-langkah:

1. Buka aplikasi PhET Interactive Simulations.

2. Pilih dan jalankan Gas properties

3. Pilih constant prameter : klik None, Gas in Chamber : Heavy Species diisi

jumlah partikel, Gravity: 0, dan averaging time tidak dipakai).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

136

Gambar 1. Tampilan simulasi gas propertis

4. Catat jumlah partikel sebelum menekan enter. Catat pada tabel 1.

Gambar 2. Tampilan simulasi setelah di enter datanya

5. Dengan partikel yang berada di tabung. Selanjutnya amati pergerakan

partikelnya

6. Ulangi percobaan dengan jumlah partikel sesuai keinginan anda. Catat

pembacaan Jumlah partikel (N) dan catat semua kejadian yang anda lihat

pada Tabel 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PROSES … · 2017-12-18 · PRAMBANAN DAN SMA N 2 KLATEN MATERI HUKUM BOYLE DAN HUKUM GAY-LUSSAC Skripsi ... hingga menyusun laporan skripsi

137

G. Data dan hasil percobaan

Tabel 1.Hasil pengamatan

No Jumlah partikel Hasil pengamatan

H. Analisis

1. Apa yang terjadi pada partikel?

…….….……………………………………………………………

2. Berdasarkan Pengertian gas ideal yang menyebabkan partikel bergerak ke

segala arah itu menyatakan apa?

…….……………………………………………………………….

I. Kesimpulan

1. Kesimpulan apa yang anda buat?

…….……………………………………………………………….

2. Apakah Hipotesis diterima?

…….……………………………………………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI