PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi...

119
EFEK HIPOGLIKEMIK INFUSA BIJI PINANG (Areca catechu L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN TERBEBANI GLUKOSA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : Liza Kartika NIM : 048114010 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

EFEK HIPOGLIKEMIK INFUSA BIJI PINANG (Areca catechu L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN TERBEBANI GLUKOSA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Liza Kartika

NIM : 048114010

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

ii

EFEK HIPOGLIKEMIK INFUSA BIJI PINANG (Areca catechu L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN TERBEBANI GLUKOSA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Liza Kartika

NIM : 048114010

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

v

Reach. Strive. And you will succeed. Try... but don't try too hard. Some of the best things come naturally. Give... but don't give beyond your means. Save some strength and some quiet time for yourself. Question... but don't question everything. Some problems have no answers. Attempt... but don't try to conquer everything at once. Go slowly, discovering and growing along the way. Trust in doing the right thing, even if it may seem wrong at the time. Believe in your inner strength, even if you don't feel very strong all the time. Live your life and give your best. And try each and every day to keep in mind.. That to truly enjoy this moment it time, all you really need to do is.. to reach out for your dreams.. and let them reach out to you.

Skripsi ini kupersembahkan untuk My Lord, Jesus Christ Papi Mami tercinta

Adikku Ivan Sebastian Sahabat-sahabatku

and Everybody who ever entered my life

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

vi

PRAKATA

Segenap puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

segala berkat dan karunia yang dilimpahkan-Nya pada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efek Hipoglikemik Infusa Biji Pinang pada

Tikus Putih Jantan Terbebani Glukosa” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program

Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus

sebagai wujud harapan dan cita-cita penulis untuk selalu belajar tanpa batas.

Keberhasilan penyusunan skripsi ini juga tidak lepas dari dukungan dari

berbagai pihak yang telah membantu penulis hingga akhir penulisan laporan skripsi.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dan segenap civitas akademika.

2. Bapak Yosef Wijoyo, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi, atas bimbingan,

nasihat, dan ilmu yang telah diberikan.

3. Bapak Ipang Djunarko, S.Si., Apt., yang telah bersedia meluangkan waktu

sebagai dosen penguji, dan atas segala saran dan masukannya.

4. Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si., yang telah bersedia meluangkan waktu

sebagai dosen penguji, dan atas bantuannya dalam determinasi tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

vii

5. Bapak Ign. Y. Kristio Budiasmoro, M.Si. yang telah membantu penulis selama

determinasi tanaman.

6. Romo Sunu yang telah membantu dalam pengolahan statistik data.

7. Mas Heru, Mas Parjiman, Mas Kayat, Mas Yuwono, Mas Sigit, Mas Wagiran,

Mas Sarwanto, Mas Andre, Mas Otok, Mas Parlan, Mas Kunto, Mas Agung

selaku laboran dan karyawan Fakultas Farmasi USD yang telah membantu

selama pelaksanaan penelitian di laboratorium.

8. Papi, Mami tercinta atas segala doa dan kasih sayang tiada henti yang telah

diberikan kepada penulis selama ini.

9. Adikku tersayang Ivan Sebastian atas dukungan dan doanya.

10. Yosephine, Tika, Fili, Hendrikus dan keluarga, Hel Diyanto atas persahabatan

yang telah terjalin selama ini.

11. Feri Dian, Rizky, Dika, Chika yang menjadi teman seperjuangan di

laboratorium.

12. Ferry Anto, Willy Anto, Fhery Catur, Felicitas, Teddy, Andi atas dukungan,

bantuan, nasehat, dan semangat yang diberikan.

13. Dessy Roseta, Agnes Rufina, Tara untuk bantuan dalam pengerjaan dan

pencarian bahan penelitian.

14. Rony, Donald, Raden Natalino, Andrew, Ratna, Cicil, Eka, Wiwid untuk

bantuan dalam pengambilan data dan pengolahan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

viii

15. Meiki Haryadi, Ryu Deka atas dukungan dan sumbangan kata-kata dalam

naskah.

16. Teman-teman angkatan 2004 kelas A, B, dan C serta secara khusus kelompok

praktikum A.

17. Teman-teman KKN angkatan 35 khususnya kelompok 8.

18. Teman-teman kos Dewi.

19. Sahabat-sahabat di SMU Stella Duce I, SLTP Stella Duce I, SD Tarakanita, dan

TK Sekar Melati.

20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

membantu penulis selama penelitian maupun penyusunan skripsi ini.

Dengan segenap kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat menyempurnakan dan membangun.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca sekalian. Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

x

INTISARI

Beberapa tahun belakangan ini penggunaan bahan alami sebagai obat amat

marak di tanah air. Karena harga obat sintetis yang semakin mahal, dan melihat bahwa diabetes mellitus merupakan penyakit yang berbahaya, maka muncullah pemikiran untuk membuktikan kebenaran manfaat infusa biji pinang sebagai obat diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data sebagai bukti adanya efek hipoglikemik infusa biji pinang pada tikus putih jantan yang dibebani glukosa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental murni dan dikerjakan mengikuti rancangan acak lengkap pola searah.

Efek hipoglikemik infusa biji pinang diuji mengikuti metode uji toleransi glukosa oral (UTGO). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 35 ekor tikus yang terdiri atas tujuh kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol negatif diberi perlakuan air suling, kelompok II diberi larutan CMC-Na 1% sebagai kontrol negatif pensuspensi glibenklamida, kelompok III diberi suspensi glibenklamida 0,45 mg/kgBB sebagai kontrol positif dan kelompok IV, V, VI, dan VII diberi perlakuan infusa biji pinang dengan peringkat dosis 0,51 g/kgBB, 0,765 g/kgBB, 1,147 g/kgBB, dan 1,721 g/kgBB secara per-oral. Kadar glukosa darah ditetapkan dengan metode enzimatik Glucose Oxidase Phenol Antipirin (GOD-PAP). Data kadar glukosa darah pada tiap waktu sampling pada tiap kelompok dianalisis secara statistik menggunakan metode GLM Repeated Measure. Sedangkan nilai LDDK0-300 glukosa darah dianalisis secara statistik menggunakan uji Kruskal Wallis dan kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney bertaraf kepercayaan 95%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa biji pinang dengan dosis 0,51 g/kgBB sampai 1,721 g/kgBB memberikan penurunan kadar glukosa darah sebesar 13,69 % sampai 25,30 % terhadap kontrol negatif. Peringkat dosis 0,765 g/kgBB memberikan efek penurunan kadar glukosa darah secara bermakna terhadap kontrol negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa infusa biji pinang memiliki efek hipoglikemik, dengan persentase perbedaan daya sebesar 77,62% jika dibandingkan dengan glibenklamida.

Kata kunci: biji pinang, GOD-PAP, efek hipoglikemik, diabetes mellitus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xi

ABSTRACT

At least few years, the use of herbal medicine is lift up. Because the price of sintetic medicine always higher than before, and diabetes mellitus is one of the quite dangerous diseases, so there is an idea to prove the advantages water extract of the nuts of Areca catechu L. as diabetes mellitus drugs. The purpose of this research is to get the prove of hypoglycemic effect from water extract of the nuts of Areca catechu L. to male white rat that loaded by glucose. This research was purely experimental with complete random pattern design.

The hypoglycemic effect on male rat which had been given glucose was tested through Oral Glucose Tolerance Test (OGTT). Thirty five mice were divided into seven groups with seven different kinds of treatment for each group. Group I was treated by aquadest 5ml/kg bw as negative control, group II was treated by CMC-Na 1 % as negative control from glibenclamide, group III was treated by glibenclamide 0.45 mg/kg bw as positive control, group IV, V, VI, and VII were treated water extract of the nuts of Areca catechu L. which have equivalent dosage 0.51 g/kg bw, 0.765 g/kg bw, 1.147 g/kg bw, and 1.721 g/kg bw, and all the dispention were per os. Blood glucose level was assayed with Glucose Oxidase Phenol Antipirin (GOD-PAP) enzymatic method. The data of blood glucose level from each sampling time on each group was statistically analyzed using GLM Repeated Measure design. The AUC0-300 of blood glucose was statistically analyzed using Kruskal Wallis test and then continued with Mann Whitney test with 95% level of convidence.

The result indicated that water extract of the nuts of Areca catechu L. with 0.51 g/kg bw until 1.721 g/kg bw dosages decreased the concentration of blood glucose from 13.69 % until 25.30 % to negative control. Level dosage 0.765 g/kg bw decreased the concentration of blood glucose significantly to negative control. Thus, it can be concluded that water extract of the nuts of Areca catechu L. has hypoglycemic effect, 77.62% if compare with glibenclamide.

Key words : Areca catechu L., GOD-PAP, hypoglycemic effect, diabetes mellitus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... v

PRAKATA .................................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... ix

INTISARI ..................................................................................................... x

ABSTRACT .................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxi

ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH .................................... xxii

BAB I PENGANTAR ................................................................................. 1

A. Latar Belakang.................................................................................. 1

1. Permasalahan............................................................................... 3

2. Keaslian penelitian ...................................................................... 3

3. Manfaat penelitian ..................................................................... 4

a. Manfaat teoritis ..................................................................... 4

b. Manfaat praktis ..................................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xiii

B. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA ........................................................ 6

A. Tanaman Pinang ................................................................................ 6

1. Keterangan botani ....................................................................... 6

2. Nama daerah ............................................................................... 6

3. Morfologi tanaman pinang .......................................................... 6

4. Kandungan kimia ........................................................................ 7

B. Transport Glukosa ............................................................................ 8

C. Diabetes Mellitus .............................................................................. 11

1. Definisi ........................................................................................ 11

2. Penyebab ..................................................................................... 12

3. Gejala ......................................................................................... 12

4. Klasifikasi .................................................................................. 13

5. Cara dan kriteria dignosis .......................................................... 16

6. Terapi diabetes mellitus .............................................................. 17

D. Glibenklamida ................................................................................ 17

E. Teknik Uji Diabetik dan Metode Penetapan Kadar Glukosa Darah .. 19

1. Teknik uji diabetik ..................................................................... 19

2. Metode penetapan kadar glukosa darah ..................................... 19

F. Spektrofotometri .............................................................................. 21

G. Infusa ................................................................................................ 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xiv

H. Landasan Teori ................................................................................. 23

I. Hipotesis .......................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 24

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 24

B. Variabel dan Definisi Operasional .................................................... 24

1. Variabel utama ............................................................................ 24

2. Variabel pengacau terkendali ...................................................... 24

3. Variabel pengacau tak terkendali ................................................ 25

4. Definisi operasional ................................................................... 25

C. Bahan dan Alat Penelitian ............................................................... 25

1. Bahan penelitian .......................................................................... 25

2. Alat penelitian ............................................................................ 26

D. Jalannya Penelitian ............................................................................ 27

1. Determinasi tanaman pinang ....................................................... 27

2. Pembuatan simplisia uji ............................................................. 27

a. Pengolahan bahan ................................................................. 27

b. Pembuatan infusa biji pinang ................................................ 28

c. Pasca pengolahan ................................................................. 28

d. Penetapan dosis infusa biji pinang ....................................... 28

3. Preparasi bahan .......................................................................... 29

a. Pembuatan larutan asam benzoat 0,1% b/v ............................ 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xv

b. Pembuatan larutan stock glukosa p.a. 10 mg/ml .................... 29

c. Natrium oksalat p.a. 2% b/v ..................................................... 29

d. Pembuatan CMC-Na 1% ........................................................ 30

e. Penentuan keseragaman bobot kaplet glibenklamida ............ 30

f. Penentuan dosis glibenklamida .............................................. 30

g. Penetapan konsentrasi pemberian suspensi glibenklamida pada

hewan uji ................................................................................ 31

h. Pembuatan suspensi glibenklamida ......................................... 31

i. Penetapan konsentrasi larutan glukosa monohidrat ............... 32

4. Percobaan pendahuluan ............................................................. 32

a. Penetapan waktu resapan stabil larutan glukosa murni ........ 32

b. Penetapan panjang gelombang maksimum .......................... 32

c. Pembuatan kurva baku ......................................................... 32

d. Penetapan waktu pemberian glibenklamida .......................... 33

e. Penetapan waktu pemberian infusa biji pinang .................... 34

f. Pengelompokan dan perlakuan hewan uji ............................. 34

5. Penetapan kadar glukosa darah ................................................... 35

E. Analisis Hasil .................................................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 39

A. Determinasi Tanaman Pinang ........................................................... 39

B. Pembuatan Simplisia Uji dan Preparasi Bahan ................................ 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xvi

C. Percobaan Pendahuluan ................................................................... 39

1. Waktu resapan stabil glukosa .................................................... 39

2. Penetapan panjang gelombang maksimum ................................ 42

3. Pembuatan kurva baku ............................................................... 43

4. Penetapan waktu pemberian glibenklamida .............................. 45

5. Penetapan waktu pemberian infusa biji pinang ......................... 47

D. Efek Hipoglikemik Infusa Biji Pinang ............................................. 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 63

LAMPIRAN ................................................................................................ 66

BIOGRAFI PENULIS.............................................................................. 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Isi pereaksi enzim glucose GOD-PAP ........................................ 26

Tabel II. Keseragaman bobot tablet ........................................................... 30

Tabel III. Volume pengukuran kadar glukosa darah ................................... 36

Tabel IV. Data hasil penetapan waktu resapan stabil larutan glukosa

standar ......................................................................................... 41

Tabel V. Hubungan kadar dan resapan glukosa pada λ 502 nm ................ 44

Tabel VI. Hasil UTGO dan perhitungan prosentase selisih LDDK0-300

suspensi glibenklamida ............................................................... 46

Tabel VII. Hasil UTGO dan perhitungan prosentase selisih LDDK0-300

infusa biji pinang ........................................................................ 47

Tabel VIII. Data kadar glukosa darah rata - rata dan LDDK0-300 setiap

kelompok perlakuan .................................................................... 50

Tabel IX. Hasil analisis GLM Repeated Measure kadar glukosa darah ...... 54

Tabel X. Pengaruh praperlakuan infusa biji pinang terhadap LDDK0-300

kadar glukosa darah tikus putih jantan dan prosentase

perbedaan terhadap kelompok negatif dan positif ...................... 55

Tabel XI. Hasil analisis homogenitas variansi menggunakan uji Anova

One Way ...................................................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xviii

Tabel XII. Test Mean LDDK0-300 ketujuh kelompok perlakuan dengan uji

Kruskal-Wallis ............................................................................ 57

Tabel XIII. Hasil uji Mann-Whitney LDDK0-300 glukosa darah tikus putih

jantan terbebani glukosa .............................................................. 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sekresi insulin akibat peningkatan kadar glukosa dalam darah.. 9

Gambar 2. Insulin memperantarai transport glukosa ke dalam sel ............ 10

Gambar 3. Rumus struktur glibenklamida .................................................. 17

Gambar 4. Bagan alur analisis hasil kadar glukosa darah .......................... 38

Gambar 5. Bagan alur analisis hasil LDDK0-300 glukosa darah .................. 38

Gambar 6. Reaksi enzimatik antara glukosa dan reagen GOD-PAP ......... 40

Gambar 7. Grafik hubungan antara resapan dan waktu resapan stabil

reaksi glukosa standar pada λ 502 nm....................................... 41

Gambar 8. Kurva hubungan antara λ dan resapan maksimum glukosa

selama operating time .............................................................. 42

Gambar 9. Kurva baku glukosa pada λ maksimum 502 nm selama

operating time .......................................................................... 45

Gambar 10. Diagram pengaruh waktu pemberian glibenklamida terhadap %

selisih LDDK ..................................................................... ..... 46

Gambar 11. Diagram pengaruh waktu pemberian infusa biji pinang terhadap

LDDK .................................................................................... 48

Gambar 12. Kurva hubungan antara waktu sampling dan kadar rata-rata

glukosa darah akibat pemberian aquades, CMC-Na, glibenklamida,

dan infusa biji pinang .............................................................. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xx

Gambar 13. Diagram LDDK0-300 glukosa darah masing-masing perlakuan .. 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Determinasi tanaman pinang ................................................. 66

Lampiran 2. Foto tanaman pinang ............................................................. 67

Lampiran 3. Foto daun, bunga, dan biji pinang ......................................... 68

Lampiran 4. Foto herbarium basah dan infusa biji pinang ........................ 69

Lampiran 5. Foto hewan uji percobaan (tikus putih jantan) ...................... 70

Lampiran 6. Foto alat penelitian ................................................................ 71

Lampiran 7. Preparasi bahan ...................................................................... 73

Lampiran 8. Data kadar glukosa darah pada tiap perlakuan dan waktu

sampling ............................................................................... 77

Lampiran 9. Hasil uji distribusi data dengan Tes Kolmogorov Smirnov .. 80

Lampiran 10. Hasil uji GLM Repeated Measure kadar glukosa darah ....... 81

Lampiran 11. Hasil uji Kruskal Wallis ........................................................ 84

Lampiran 12. Hasil uji Mann Whitney ......................................................... 85

Lampiran 13. Hasil uji Anova One Way ...................................................... 93

Lampiran 14. Leaflet GOD-PAP.................................................................. 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

xxii

ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

ad libitum : tanpa batas

Antikoagulan : bekerja untuk mencegah pembekuan darah; berbagai

substansi yang menekan, memperlambat atau meniadakan

pembekuan darah

CMC : Carboxy Methyl Cellulosa

Geoxalated : darah yang mengandung oksalat sebagai antikoagulan

GOD–PAP : Glucose Oxidase - Phenol Antipirin atau Glukosa Oksidase

Phenol p-aminophenazone

Herbal : Obat tradisional yang dibuat dengan cara sederhana seperti

infusa, dekok, dan sebagainya yang berasal dari simplisia

Hipoglikemi(k) : penurunan kadar glukosa dalam darah

LDDK : Luas Daerah di Bawah Kurva

λ : panjang gelombang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Pada masa sekarang ini, di negara-negara maju dan berkembang, lama hidup

masyarakat semakin berkurang karena menurunnya kondisi kesehatan. Problem

kesehatan yang utama dan sebab-sebab kematian sekarang ini adalah karena

penyakit-penyakit degeneratif diantaranya yaitu penyakit jantung koroner, hipertensi,

hiperlipidemia, dan diabetes mellitus (Suyono, 2002). Penyakit degeneratif

merupakan penyakit tidak menular. Perubahan-perubahan pola penyakit menuju

penyakit tidak menular diperkirakan meningkat searah dengan perkembangan sosial

ekonomi dan kecenderungan baru pada kependudukan (Smet, 1994).

Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok gangguan metabolik dari

metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein yang diakibatkan karena adanya

defisiensi insulin atau gangguan kerja insulin, atau karena keduanya. Tujuan terapi

pada diabetes mellitus adalah mengurangi secara langsung gejala-gejala dari

hiperglikemia, menurunkan kemungkinan komplikasi retinopati, nefropati, dan

neuropati, terapi intensif pada pasien yang mempunyai faktor resiko kardiovaskuler,

dan meningkatkan kualitas serta kuantitas hidup pasien (Triplitt, Reasner, dan Isley,

2005).

Diabetes mellitus menyerang segala lapisan masyarakat. Dewasa ini, diabetes

mellitus termasuk salah satu jenis penyakit yang banyak diderita masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

2

Diabetes mellitus merupakan penyebab kematian ketiga di Amerika Serikat dan

merupakan penyebab kebutaan akibat retinopati diabetik (Anderson, 1984).

Pada dasarnya diabetes mellitus tidak berbahaya tetapi yang justru ditakutkan

yaitu apabila mengalami komplikasi jangka panjang. Penyakit ini dapat

menimbulkan berbagai penyakit lain, seperti penyakit jantung, darah tinggi, dan

gangguan pada ginjal serta kerusakan-kerusakan pada saraf dan retina mata. Diabetes

mellitus pada dasarnya bersifat menurun dan kompleks (Anderson, 1984).

Penyembuhan alami untuk para penderita diabetes mellitus dengan

menggunakan terapi herbal atau tanaman obat dewasa ini di seluruh dunia

mengalami perkembangan yang cukup pesat. Terapi herbal atau tanaman obat

merupakan salah satu metode perawatan dalam konsep pengobatan tradisional China

selain dengan akupuntur, terapi diet, dan latihan pikiran atau tubuh. Terapi peradaban

bangsa barat atau konvensional untuk diabetes mellitus dilakukan dengan

mengontrol glukosa darah dengan kombinasi modifikasi diet, insulin dan atau agen

farmakologik oral, penurunan berat badan jika tepat, dan latihan (Covington, 2001).

Pada metode pengobatan tradisional, obat herba telah menjadi pilihan

terbesar yang dipercaya sebagai penyembuh mujarab serta telah memberi sumbangan

terbesar dalam proses penelitian dan pengembangan kesehatan manusia secara luas.

Beberapa obat herba telah lulus pengujian secara ilmiah dan yang lainnya dalam

penggunaannya hanya sekedar untuk melindungi, memperbaiki, atau memulihkan

kesehatan pengguna secara tradisional. Biji pinang merupakan salah satu alternatif

obat tradisional yang oleh masyarakat digunakan untuk menurunkan kadar gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

3

darah pada penderita diabetes mellitus. Penggunaan biji pinang ini didasarkan

pengalaman ataupun pengetahuan yang diwariskan turun temurun. Adapun cara

pemakaian dalam masyarakat adalah dengan memecah biji pinang menjadi beberapa

bagian yang lebih kecil kemudian direbus dan diminum hasil rebusannya. Untuk itu

perlu diteliti keefektifan biji pinang dalam menurunkan kadar gula dalam darah

penderita diabetes mellitus dengan pendekatan menggunakan bentuk sediaan infusa.

Dengan demikian hasilnya diharapkan dapat berguna untuk membantu para penderita

diabetes mellitus dalam mengontrol kadar gula darah.

1. Permasalahan

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah infusa biji pinang memiliki efek hipoglikemik?

2. Seberapa besar daya hipoglikemik infusa tersebut jika dibandingkan dengan

glibenklamida pada tikus putih jantan terbebani glukosa?

2. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran penulis, penelitian menggunakan tanaman pinang masih

jarang dilakukan di Indonesia. Penelitian menggunakan biji pinang pernah dilakukan

oleh Yanti (1982) yang berjudul the protective effects agains induced diarrhea of

curcuma extract, Areca catechu extract and both extract combined with kaolin in

albino rats; oleh Ogunkolade (2006) dengan judul Vitamin D Metabolism in

peripheral Blood Mononuclear Cells Is Influenced by Chewing “Betel Nut” (Areca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

4

catechu) and Vitamin D Status di mana hasilnya adalah dengan peningkatan

pengkonsumsian pinang maka akan memperburuk efek dari defisiensi vitamin D;

oleh Tsai dan Jung-Fa (2004) yang berjudul Habitual Betel Quid Chewing and Risk

for Hepatocellular Carsinoma Complicating Cirrhosis dengan hasil yaitu dengan

semakin banyak mengunyah pinang dan dalam jangka waktu yang lama akan

meningkatkan resiko kanker hati; dan oleh Chun (2007) dengan judul Betel-quid use

is associated with heart disease in woman, hasilnya yaitu dengan mengkonsumsi biji

pinang akan mempengaruhi penyakit jantung pada wanita. Penelitian ini berbeda

dengan penelitian yang telah ada karena melihat aspek dari segi farmakologik yaitu

efek hipoglikemik infusa biji pinang terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan

terbebani glukosa.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan manfaat biji pinang sebagai

obat tradisional yang berkhasiat sebagai antidiabetik.

c. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran,

informasi, dan masukan kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya para

penderita diabetes mellitus mengenai penggunaan biji pinang sebagai obat

antidiabetik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

5

B. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Tujuan umum

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengembangkan penelitian

mengenai efek hipoglikemik infusa biji pinang demi kepentingan ilmu pengetahuan.

2. Tujuan khusus

a. Untuk membuktikan adanya efek hipoglikemik infusa biji pinang.

b. Untuk mengetahui seberapa besar daya hipoglikemik infusa tersebut jika

dibandingkan dengan glibenklamida pada tikus putih jantan terbebani glukosa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tanaman Pinang

1. Keterangan botani

Tanaman pinang (Areca catechu L.) termasuk dalam familia Palmae (Stenis,

1992).

2. Nama daerah

Jambe, penang, wohan (Jawa). Pineng, pineung, pinang, batang mayang,

batang bongkah, pining, boni (Sumatra). Gahat, gehat, kahat, taan, pinang

(Kalimantan). Alosi, mamaan, nyangan, luhuto, luguto, poko rapo, amongon

(Sulawesi). Bua, hua, soi, hualo, hual, soin, palm (Maluku) (Anonim, 2007).

3. Morfologi tanaman

Pinang umumnya ditanam di pekarangan, di taman-taman atau

dibudidayakan, kadang tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain, dapat

ditemukan dari 1-1.400 m dpl. Pohon berbatang langsing, tumbuh tegak, tinggi 10-30

m, diameter 15-20 cm, tidak bercabang dengan bekas daun yang lepas. Daun

majemuk menyirip tumbuh berkumpul di ujung batang membentuk roset batang.

Pelepah daun berbentuk tabung, panjang 80 cm, tangkai daun pendek. Panjang

helaian daun 1-1,8 m, anak daun mempunyai panjang 85 cm, lebar 5 cm, dengan

ujung sobek dan bergigi. Tongkol bunga dengan seludang panjang yang mudah

rontok, keluar dari bawah roset daun, panjang sekitar 75 cm, dengan tangkai pendek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

7

bercabang rangkap. Ada 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya banyak bunga

jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4

mm, putih kuning, benang sari 6. Bunga betina panjang sekitar 1,5 cm, hijau, bakal

buah beruang satu. Buahnya buah buni, bulat telur sungsang memanjang, panjang

3,5-7 cm, dinding buah berserabut, bila masak warnanya merah oranye. Biji satu,

bentuknya seperti kerucut pendek dengan ujung membulat, pangkal agak datar

dengan suatu lekukan dangkal, panjang 15-30 mm, permukaan luar berwarna

kecoklatan sampai coklat kemerahan, agak berlekuk-lekuk menyerupai jala dengan

warna yang lebih muda. Umbutnya dimakan sebagai lalab atau acar, sedang buahnya

merupakan salah satu ramuan untuk makan sirih, dan merupakan tanaman penghasil

zat samak. Pelepah daun yang bahasa Sundanya disebut upih, digunakan untuk

pembungkus makanan, bahan campuran untuk pembuatan topi, dan sebagaimya.

Perbanyakan dengan biji (Anonim, 2007).

4. Kandungan kimia

Kandungan kimia yang terdapat dalam pinang yaitu alkaloids, areca-red,

arecaidine, arecaine, arecolidine, arecoline, ascorbic-acid, ASH, beta-carotene,

beta-sitosterol, calcium, capric-acid, carbohydrates, cellulose, choline, copper, d-

catechine, diosgenin, fat, fiber, galactan, gallic-acid, guvacine, guvacoline,

heneicosanic-acid, homoarecoline, iron, isoguvacine, kryptogenin, lauric-acid,

leucocyanidine, leucopelargonidine, linoleic-acid, magnesium, manganese, mannan,

margarinic-acid, mercury, muscilage, niacin, nonadecanic-acid, oleic-acid,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

8

palmitoleic-acid, phlobaphene-tannin, phosphorus, potassium, protein, resin,

riboflavin, sodium, steric-acid, sucrose, tannin, thiamin, water, zinc (Duke, 2007).

B. Transport Glukosa

Karbohidrat glukosa adalah karbohidrat terpenting dalam kaitannya dengan

penyediaan energi di dalam tubuh, hal ini dikarenakan semua jenis karbohidrat baik

monosakarida, disakarida, maupun polisakarida yang dikonsumsi manusia akan

terkonversi menjadi glukosa di dalam tubuh. Glukosa ini akan berperan sebagai salah

satu molekul utama bagi pembentukan energi di dalam tubuh. Glukosa yang telah

diserap (diabsorpsi) oleh usus halus kemudian akan terdistribusi ke dalam semua sel

tubuh melalui aliran darah (Irawan, 2007).

Glukosa di dalam tubuh selain tersimpan dalam bentuk glikogen di dalam

otot dan hati, juga tersimpan pada plasma darah dalam bentuk glukosa darah (blood

glucose). Di dalam tubuh glukosa berperan sebagai bahan bakar bagi proses

metabolisme, dan sumber energi utama bagi kerja otak. Glukosa digunakan untuk

mensintesis molekul ATP (adenosine triphosphate) melalui proses oksidasi. ATP

merupakan molekul-molekul dasar penghasil energi di dalam tubuh. Dalam

kebutuhan seharian, glukosa menyediakan hampir 50-75% dari total kebutuhan

energi tubuh (Irawan, 2007).

Sekresi insulin oleh sel beta tergantung oleh 3 faktor utama yaitu kadar

glukosa darah, ATP-sensitive K channels dan Voltage-sensitive Calsium Channels

sel beta pankreas. Mekanisme kerja faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

9

pada keadaan puasa, kadar glukosa darah turun, ATP-sensitive K channels pada

membrane sel beta akan terbuka sehingga ion kalium akan meninggalkan sel beta,

dan Ca-channels tertutup, akibatnya kalsium tidak dapat masuk ke dalam sel beta,

dan perangsangan sel beta untuk mensekresi insulin menurun (Merentek, 2006).

Pada saat keadaan setelah makan, kadar glukosa darah akan meningkat dan

akan ditangkap oleh sel beta melalui glucose transporter 2 (GLUT2) dan dibawa ke

dalam sel. Di dalam sel, glukosa akan mengalami fosforilase menjadi glukosa-6-

fosfat (G6P) dengan bantuan enzim glukokinase. Glukosa-6-fosfat akan mengalami

glikolisis menjadi asam piruvat. Proses glikolisis juga menghasilkan produk 6-8

ATP. Penambahan ATP ini akan meningkatkan rasio ATP/ADP dan menutup

terowongan kalium. Penumpukan kalium dalam sel mengakibatkan depolarisasi

membran sel sehingga membuka terowongan kalsium dan kalsium akan masuk

kedalam sel dan insulin akan dilepaskan ke dalam sel (Merentek, 2006).

Gambar 1. Sekresi insulin akibat peningkatan kadar glukosa dalam darah (Cartailler, 2004)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

10

Sekresi insulin pada orang non diabetes meliputi 2 fase, yaitu early peak

(fase 1) yang terjadi dalam 3–10 menit pertama setelah makan. Insulin yang disekresi

pada fase ini adalah insulin yang disimpan dalam sel beta (siap pakai). Fase 2 atau

disebut juga fase lanjut adalah sekresi insulin yang dimulai 20 menit setelah

stimulasi glukosa. Pada fase 1 pemberian glukosa meningkatkan sekresi insulin

untuk mencegah kenaikan kadar glukosa darah, dan kenaikan glukosa darah

selanjutnya akan merangsang fase 2 untuk meningkatkan produksi insulin. Pada

diabetes mellitus tipe-2, sekresi insulin pada fase 1 tidak mampu menurunkan

glukosa darah sehingga merangsang fase 2 untuk menghasilkan insulin lebih banyak,

tetapi sudah tidak mampu meningkatkan sekresi insulin sebagaimana pada orang non

diabetes (Merentek, 2006).

Gambar 2. Insulin memperantarai transport glukosa ke dalam sel Insulin berikatan dengan reseptor insulin, dan meningkatkan sinyal transduksi. Sinyal ini kemudian akan merangsang glucose transporter 4 (GLUT4) untuk membawa glukosa kedalam sel (Cartailler, 2004)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

11

C. Diabetes Mellitus

1. Definisi

Diabetes mellitus adalah sejumlah gangguan metabolisme yang ditandai oleh

hiperglikemia; dihubungkan dengan keabnormalan dalam metabolisme karbohidrat,

lemak, dan protein dan menghasilkan komplikasi meliputi gangguan mikrovaskuler,

makrovaskuler, dan neuropati (DiPiro dkk, 2005). Komplikasi mikrovaskuler

meliputi retinopati, neuropati, dan nefropati. Komplikasi makrovaskuler meliputi

panyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer. Diabetes

mellitus dihasilkan dari kurangnya sekresi insulin, kurangnya sensitivitas insulin atau

keduanya (Wells, 2003).

Hiperglikemia timbul karena penyerapan glukosa ke dalam sel terhambat

serta metabolismenya diganggu. Dalam keadaan normal, kira-kira 50% glukosa yang

dimakan mengalami metabolisme sempurna menjadi CO2 dan air, 5% diubah

menjadi glikogen dan kira-kira 30-40% diubah menjadi lemak. Pada diabetes

mellitus semua proses tersebut terganggu, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel,

sehingga energi terutama diperoleh dari metabolisme protein dan lemak. Sebenarnya

hiperglikemia sendiri relatif tidak berbahaya, kecuali bila hebat hingga darah menjadi

hiperosmotik terhadap cairan intrasel. Yang nyata berbahaya adalah glikosuria yang

timbul, karena glukosa bersifat diuretik osmotik, sehingga diuresis sangat meningkat

disertai hilangnya berbagai elektrolit. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya

dehidrasi dan hilangnya elektrolit pada penderita diabetes yang tidak diobati

(Handoko dan Suharto, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

12

2. Penyebab

Diabetes mellitus sebagian disebabkan karena faktor genetik (herediter) dan

sebagian lagi karena faktor dari luar misalnya obesitas, kehamilan, akromegali, dan

obat-obatan seperti kortikosteroid, pil kontrasepsi, dan diuretika. Penyakit ini bersifat

menahun dan penderitanya dari segala lapisan umur (Martin, Mayes, dan Rodwell,

1983).

3. Gejala

Gejala diabetes mellitus yaitu hiperglikemia yang sering diikuti glukosuria,

ekskresi air kemih dalam jumlah yang banyak (poliuria), rasa lapar (polifagia), haus

terus menerus (polidipsia), turunnya berat badan, ketonuria dan asidosis. Gejala

selanjutnya akibat diabetes mellitus dalam waktu yang lama adalah degenerasi

dinding pembuluh darah dan pengaruhnya terhadap berbagai organ tubuh terutama

kemungkinan terjadinya kebutaan (Wirahadikusumah, 1985). Hiperglikemia relatif

tidak berbahaya kecuali bila sampai darah menjadi hiperosmotik terhadap cairan

intrasel. Yang berbahaya dari diabetes mellitus adalah bila terjadi glukosuria karena

glukosa bersifat diuresis osmotik maka diuresis akan meningkat yang disertai

hilangnya berbagai elektrolit. Adanya dehidrasi akan mengakibatkan badan berusaha

mengatasinya dengan banyak minum. Tubuh akan kehilangan energi, akibatnya

tubuh akan membakar lemak untuk memenuhi kebutuhan energi yang disertai

dengan pembentukan zat-zat perombakan antara lain aseton, asam hidroksibutirat,

dan diasetat yang membuat darah menjadi asam. Akibatnya terjadi ketoasidosis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

13

bisa berakhir pada koma diabetik dan kematian, selain itu nafas penderita juga

berbau aseton (Tjay dan Rahardja, 2002).

4. Klasifikasi

Pada akhir tahun 1997 American Diabetes Assosiation (ADA)

mempublikasikan suatu klasifikasi dan kriteria diagnosis yang baru, yang pada saat

ini secara luas digunakan di sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia.

Klasifikasi yang baru ini membagi diabetes mellitus atas empat kelompok yaitu

diabetes mellitus tipe-1, diabetes mellitus tipe-2, diabetes mellitus bentuk khusus,

dan diabetes mellitus gestasional. Pembagian ini berdasarkan etiologi diabetes

mellitus (Adam, 2000).

a. Diabetes mellitus tipe-1 atau tergantung insulin

Dikenal dua bentuk yaitu otoimun dan idiopatik, di mana ditemukan

kerusakan sel β dan mengakibatkan terjadinya defisiensi insulin yang absolut. Pada

bentuk otoimun dapat ditemukan beberapa petanda imun (Immune Markers) yang

menunjukkan pengerusakan sel β pankreas untuk mendeteksi kerusakan sel β.

Sebagian kecil penderita diabetes mellitus tipe-1 penyebabnya tidak jelas (idiopatik),

pada mereka ini jelas ditemukan insulinopeni tanpa petanda imun, dan mudah sekali

mengalami ketoasidosis (Adam, 2000).

b. Diabetes mellitus tipe-2 atau tidak tergantung insulin

Bentuk ini bervariasi, mulai yang dominan resistensi insulin defisiensi insulin

relatif, sampai yang terutama defek sekresi insulin disertai resistensi insulin.

Diabetes mellitus tipe-2 merupakan jenis diabetes mellitus yang paling sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

14

ditemukan, diperkirakan sekitar 90% dari semua penderita diabetes mellitus di

Indonesia. Sebagian besar diabetes tipe-2 diderita oleh orang gemuk (di negara barat

sekitar 85%, di Indonesia 60%), disertai dengan resistensi insulin, dan tidak

membutuhkan insulin untuk pengobatan. Sekitar 50% penderita sering tidak

terdiagnosis karena hipoglikemi meningkat secara perlahan-lahan sehingga tidak

memberikan keluhan (Adam, 2000).

c. Diabetes mellitus bentuk khusus

Klasifikasi baru dari diabetes mellitus non tipe-1 dan non tipe-2 yaitu:

1) Defek genetik fungsi sel beta

a) Chromosom 20, HNF-4alpha (formerly MODY1)

b) Chromosom 7, glucokinase (formerly MODY2)

c) Dan lain-lain

2) Defek genetik insulin

a) Leprechaunism

b) Sindrom Rabson-Mendelhall

c) Dan lain-lain

3) Lipoatrophic diabetes

a) Penyakit eksokrin pankreas

b) Pancreatitis

c) Dan lain-lain

4) Endokrinopati

a) Acromegaly

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

15

b) Pheochomocytoma

c) Dan lain-lain

5) Karena obat atau zat kimia

a) Glukokortikoid

b) Diuretik Thiazid

c) Dan lain-lain

6) Infeksi

a) Congential rubella

b) Cytomegalovirus

c) Dan lain-lain

7) Sebab imunologi yang jarang

a) Sindrom “Stiff-man”

b) Antibodi reseptor anti-insulin

8) Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan diabetes

a) Down's syndrome

b) Turner's syndrome

( Reasner dan DeFronzo, 2006; Rushakoff dan Goldfine, 2006)

d. Diabetes mellitus gestasional

Diabetes mellitus gestasional diartikan sebagai intoleransi glukosa yang

ditemukan pada saat hamil dan diperkirakan insidens sebesar 1-3 %. Pada umumnya

mulai ditemukan pada kehamilan trimester kedua atau ketiga, pada saat itu terjadi

keadaan resistensi insulin (Adam, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

16

5. Cara dan kriteria diagnosis

a. Berdasarkan glukosa plasma vena sewaktu

Dengan keluhan klinis yang jelas, pemeriksaan glukosa darah sewaktu sudah

dapat menegakkan diagnosis diabetes mellitus. Keluhan-keluhan klinis tersebut

misalnya haus dan banyak kencing, berat badan menurun, glukosuria, bahkan

kesadaran menurun sampai koma. Seseorang dikatakan masuk kriteria diabetes

mellitus apabila kadar glukosa darah sewaktu 200 mg% (plasma vena).

b. Berdasarkan glukosa plasma vena puasa

Glukosa plasma dalam keadaan puasa dibagi atas tiga nilai, yaitu < 110 mg/dl,

antara > 110 mg/dl sampai < 126 mg/dl, dan ≥ 126 mg/dl. Kadar glukosa plasma

puasa < 110 mg/dl dinyatakan normal, ≥ 126 mg/dl adalah diabetes mellitus,

sedangkan antara 110-126 mg/dl disebut glukosa darah puasa terganggu (GDPT).

Sehingga pada mereka dengan kadar glukosa plasma vena setelah puasa sedikitnya

10 jam > 126 mg/dl sudah cukup untuk membuat diagnosis diabetes mellitus.

c. Dengan menggunakan tes toleransi glukosa oral

Apabila pada pemeriksaan glukosa darah sewaktu kadar glukosa plasma tidak

normal, yaitu antara 140-200 mg/dl, maka harus dilakukan pemeriksaan tes toleransi

glukosa oral untuk meyakinkan apakah diabetes mellitus atau bukan. Sesuai dengan

kesepakatan WHO maka tes toleransi glukosa oral harus dilakukan dengan memberi

beban glukosa oral sebanyak 75 g setelah berpuasa minimal 10 jam. Penilaiannya

adalah sebagai berikut, toleransi glukosa normal apabila < 140 mg/dl, toleransi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

17

glukosa terganggu (TGT) apabila kadar glukosa > 140 mg/dl , dan diabetes mellitus

jika > 200mg/dl.

(Adam, 2000)

6. Terapi diabetes mellitus

Terapi terbaru bagi penatalaksanaan diabetes mellitus dibagi menjadi terapi

primer dan terapi sekunder, yang masing-masing mencakup hal-hal berikut:

a. Terapi primer

Terapi primer terdiri atas diet diabetes mellitus, latihan fisik/olah raga, dan

penyuluhan kesehatan.

b. Terapi sekunder

Terapi sekunder terdiri obat antidiabetika dan cangkok pankreas.

(Lanywati, 2006)

D. Glibenklamida

Cl

C

OCH3 O

NH

CH2

CH2

SO2

NH

C

O

NH

Gambar 3. Rumus struktur glibenklamida

(Anonim, 1995)

Glibenklamida merupakan obat hipoglikemik oral yang digunakan secara luas

di dalam pengobatan diabetes melitus tidak tergantung insulin (tipe-2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

18

Glibenklamida merupakan sulfonilurea paling poten dan dikenal sebagai sulfonilurea

‘generasi kedua’ (Dollery, 1999).

Glibenklamida mempunyai aksi farmakologi yang umum seperti semua obat

sulfonilurea. Efek utamanya adalah menstimulasi pelepasan insulin dengan

meningkatkan fungsi sel-sel islet β pankreas. Pada terapi jangka pendek, hal ini

signifikan dengan peningkatan sirkulasi konsentasi insulin, tetapi dengan

penggunaan berkelanjutan biasanya terjadi penurunan kadar insulin tanpa merusak

kontrol glikemik. Sebagai tambahan terdapat bukti bahwa glibenklamida mempunyai

aksi pada jaringan perifer. Sulfonilurea menunjukkan peningkatan sintesis glikogen

dan penghambatan glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hati. Pada subyek

normal puasa, peningkatan konsentrasi insulin dalam plasma dan penurunan glukosa

plasma terjadi 15-60 menit setelah pemberian glibenklamida oral dan mencapai

maksimum setelah 1-2 jam sebelum kembali ke nilai dasar setelah 3 jam (Dollery,

1999).

Glibenklamida dimetabolisme dalam hati menjadi produk dengan aktivitas

hipoglikemik yang sangat rendah. Meskipun analisis spesifik untuk senyawa yang

tidak dimetabolisme menimbulkan dugaan terdapatnya suatu waktu-paruh plasma

yang singkat, tetapi efek biologis glibenklamida jelas bertahan selama 24 jam setelah

pemberian satu dosis tunggal yang diberikan pada pagi hari pada pasien diabetes.

Awal dosis pemberian yang biasa adalah 2,5 mg/hari atau kurang,dan rata-rata dosis

pemeliharaan adalah 5-10 mg/hari yang diberikan sebagai dosis tunggal pada pagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

19

hari; tidak dianjurkan untuk memberikan dosis pemeliharaan lebih dari 20 mg/hari

(Katzung, 2002).

E. Teknik Uji Diabetik dan Metode Penetapan Kadar Glukosa Darah

1. Teknik uji diabetik

Pada suatu penelitian yang bertujuan untuk membuktikan khasiat suatu obat

antidiabetes, hewan uji yang digunakan perlu diubah keadaannya menjadi diabetes

baik DMTI maupun DMTTI. Suatu keadaan DMTI dapat dibuat secara

pankreatektomi dan juga secara kimia dengan menggunakan zat kimia sebagai

induktor (diabetogen) seperti aloksan, streptozosin, adrenalin, glukagon, dan EDTA

yang diberikan secara parenteral. Diabetogen-diabetogen tersebut mampu

menginduksi diabetes secara permanen yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi

yang diakibatkan oleh rusaknya sel β pada pankreas. DMTTI dapat dihasilkan

dengan pembebasan glukosa peroral sebagai diabetoagen pada dosis 1,75 g/kg BB

hewan uji, keadaan hiperglikemi hanya berlangsung beberapa jam setelah

pembebanan glukosa tersebut (Anonim, 1991).

2. Metode penetapan kadar glukosa darah

Secara umum menurut Widowati, Dzulkarnain, dan Sa’roni (1997), metode

penentuan glukosa darah dapat ditentukan dengan beberapa cara yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

20

a. metode kondensasi dengan gugus amina

Prinsip: aldosa dikondensasikan dengan orto-toluidin dalam suasana asam

dan menghasilkan larutan berwarna hijau setelah dipanaskan. Kadar glukosa darah

dapat ditentukan sesuai dengan intensitas warna yang terjadi diukur secara

spektrofotometri.

b. metode enzimatik

Glukosa dapat ditentukan secara enzimatik, dengan menggunakan enzim

glukosa oksidase (GOD). Dengan adanya glukosa oksidase, maka glukosa dioksidasi

oleh udara (O2) menjadi asam glukuronat disertai pembentukan hidrogen peroksida.

Dengan adanya enzim peroksidase (POD), H2O2 akan membebaskan O2 yang

mengoksidasi akseptor kromogen yang sesuai serta memberikan warna merah.

Akseptor kromogennya dapat berupa senyawa aminoantipirin dan fenol atau

orthodianisidin, kadar glukosa darah ditentukan berdasarkan intensitas warna yang

terjadi, diukur secara spektrofotometri.

c. metode oksidasi-reduksi

Kadar glukosa darah ditentukan dengan cara dioksidasi dengan menggunakan

suatu oksidan ferrisianida. Oksida ini direduksi menjadi ferrosianida oleh glukosa

dalam suasana basa dengan pemanasan, kemudian kelebihan garam ferri dititrasi

secara iodometri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

21

F. Spektrofotometri

Spektrofotometri UV-Vis adalah salah satu teknik analisis fisika-kimia yang

mengamati tentang interaksi atom atau molekul dengan radiasi elektromagnetik pada

panjang gelombang 190–380 nm (UV) dan 380–780 nm (vis) dengan memakai

instrumen spektrofotometer (Mulja dan Suharman, 1995). Prinsip kerja

spektrofotometri adalah berdasarkan atas interaksi antara radiasi elektromagnetik

dengan materi. Materi dapat berupa atom, ion, atau molekul, sedang radiasi

elektromagnetik merupakan salah satu jenis energi yang ditransmisikan dalam ruang

dengan kecepatan tinggi (Khopkar, 1990). Interaksi antara molekul yang mempunyai

gugus kromofor dan radiasi elektromagnetik pada daerah sinar ultraviolet dan sinar

tampak (200-800 nm) akan menghasilkan spektra serapan elektronik. Spektra

serapan ini dapat digunakan untuk analisis kuantitatif karena jumlah radiasi

elektromagnetik yang diserap ada hubungannya dengan jumlah molekul penyerap

(Skoog, 1985).

Panjang gelombang dimana terjadi eksitasi elektronik yang memberikan

serapan maksimum disebut sebagai panjang gelombang serapan maksimum.

Penentuan panjang gelombang pada saat serapan maksimum dapat digunakan untuk

mengidentifikasi molekul (Mulja dan Suharman, 1995). Pada analisis kuantitatif,

pengukuran serapan dilakukan pada panjang gelombang saat serapan maksimum,

disebabkan dua alasan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

22

1. Sensitivitas maksimum diperoleh dengan mengerjakan pada pita maksimum

karena pada konsentrasi yang diberikan maka pada panjang gelombang tersebut

memberikan respon yang paling kuat.

2. Pada pita maksimum, perubahan yang kecil pada panjang gelombang akan

memberikan perubahan serapan yang minimal (kecuali kalau pita absorpsi sangat

tajam). Dengan demikian kesalahan kecil dalam meletakkan tanda pemilih

panjang gelombang pada instrumen tidak akan mengakiibatkan kesalahan besar

pada pengukuran serapan (Fatah, 1989).

G. Infusa

Menurut Farmakope Indonesia edisi III infusa merupakan sediaan cair yang

dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90oC selama 15

menit. Pembuatannya dengan cara mencampur simplisia dengan derajat halus yang

sesuai dalam panci dengan air secukupnya, kemudian dipanaskan di atas penangas

air selama 15 menit terhitung mulai suhu mencapai 90oC sambil sesekali diaduk.

Serkai selagi panas dengan kain flannel, tambahkan air panas secukupnya melalui

ampas hingga diperoleh volume infusa yang dikehendaki. Infusa dapat dibuat dari

bahan segar maupun bahan kering seperti daun, bunga, akar, ranting, dan kayu.

Bahan lunak dididihkan selama 10 – 15 menit, sedangkan bahan keras dididihkan

selama 15 – 20 menit. Kecuali dinyatakan lain, infusa yang mengandung bukan

bahan khasiat keras, dibuat dengan menggunakan 10% simplisia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

23

H. Landasan Teori

Kandungan kimia yang terdapat dalam biji pinang yang menimbulkan efek

hipoglikemik yaitu ascorbic-acid, beta-sitosterol, manganese, dan niacin (Duke,

2007). Pada penelitian ini menggunakan bentuk sediaan infusa sehingga kandungan

kimia dalam biji pinang yang akan tersari adalah ascorbic-acid, manganese, dan

niacin karena sifat dari ketiganya yang polar.

I. Hipotesis

Infusa biji pinang memiliki efek hipoglikemik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

24

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian eksperimental murni

dan dikerjakan mengikuti rancangan acak lengkap pola searah.

B. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel utama

a. Variabel bebas : dosis infusa biji pinang

Dosis infusa biji pinang adalah jumlah gram (g) infusa biji pinang tiap satuan

kilogram (kg) berat badan subjek uji yang bersangkutan.

b. Variabel tergantung : kadar glukosa dalam darah (mg/dl) yang diperoleh dari

pengukuran absorbansi mulai dari menit ke-0 sampai menit ke-300 yang dihitung

menggunakan metode trapezoid (LDDK0-300).

2. Variabel pengacau terkendali

a. Subyek uji : tikus putih

b. Jenis kelamin : jantan

c. Galur spesies subyek uji : galur Wistar

d. Berat badan subyek uji : 175 - 225 gram

e. Umur subyek uji : antara 2 – 3 bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

25

f. Cara Pemberian : peroral

3. Variabel pengacau tak terkendali

Keadaan patologi subyek uji

4. Definisi operasional

a. Efek hipoglikemik adalah penurunan kadar glukosa dalam darah.

b. Biji pinang diambil dari tanaman pinang (Areca catechu L.).

C. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan penelitian

a. hewan uji

Tikus putih jantan galur Wistar, umur 2 - 3 bulan, berat badan 175 - 225 gram,

dari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma.

b. bahan uji

Biji pinang diperoleh dari Yogyakarta. Biji pinang dipilih dari buah pinang

yang tua berwarna merah orange.

c. senyawa pembanding

Senyawa pembanding berupa kaplet generik glibenklamida yang diproduksi

oleh PT. Indofarma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

26

d. pereaksi untuk pengukuran kadar glukosa darah

Pereaksi yang digunakan adalah enzim Glucose GOD FS*(DiaSys, Germany)

yang terdiri atas:

Tabel I. Isi pereaksi enzim Glucose GOD-PAP Reagen: Phosphat buffer pH 7,5 250 mmol/l Phenol 5 mmol/l 4-aminoantipyrine 0,5 mmol/l Glukosa oksidase (GOD) ≥ 10 kU/l Phenol AminoAntipirin Peroksidase (PAP) ≤ 1 kU/l Glukosa standar 100mg/dl (5,5 mmol/dl)

e. lain-lain

1) natrium oksalat p.a. 2 mg/ml sebagai antikoagulan pada waktu pengambilan darah

2) glukosa monohidrat p.a, Merck, sebagai larutan untuk uji toleransi glukosa oral

3) asam benzoat p.a 0,1% b/v, sebagai pengawet glukosa monohidrat

4) aquadest yang diperoleh dari Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

2. Alat penelitian

a. seperangkat alat gelas (pyrex)

b. seperangkat alat infus

c. jarum suntik (injeksi peroral)

d. mikropipet (Biohit PLC 10-100 μl, Finland)

e. sentrifuge (Hettich EBA 8S, Germany)

f. spektrometer UV/VIS (Optima®SP300, Japan)

g. kuvet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

27

h. oven (Marius)

i. neraca analitik (Mettler Toledo AB204, Switzerland)

j. vortex (Janke-Kunkel IKA®-Labortechnik)

k. holder

D. Jalannya Penelitian

1. Determinasi tanaman pinang

Determinasi tanaman pinang mengikuti Flora untuk Sekolah di Indonesia

menurut Stenis (1992), serta dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

2. Pembuatan simplisia uji

a. Pengolahan bahan

1) Mempersiapkan bahan mentah

Pengambilan biji pinang dilakukan pada bulan Juni tahun 2007 dan dipilih

dari buah yang sudah tua. Kriteria buah yang sudah tua yaitu buahnya

berwarna merah orange.

2) Pembersihan

Biji pinang yang akan diolah harus bebas dari debu, kotoran, pasir atau tanah.

Oleh karena itu biji harus dicuci dengan air bersih secara berulang-ulang

paling tidak sampai tiga kali kemudian ditiriskan. Air yang digunakan adalah

air mengalir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

28

3) Pengeringan

Setelah diserbuk, serbuk biji pinang yang akan digunakan dimasukkan dalam

oven pada suhu 500 C sampai kering sehingga bahan tersebut tidak mudah

rusak dan dapat bertahan lama.

b. Pembuatan infusa biji pinang

Simplisia (berupa serbuk kering) dengan derajat halus yang sesuai dicampur

dengan air secukupnya dalam panci. Kemudian dipanaskan di atas penangas air

selama 15 menit terhitung mulai suhu mencapai 90oC sambil sesekali diaduk.

Serkai selagi panas dengan kain flannel, tambahkan air panas secukupnya melalui

ampas hingga diperoleh volume infusa yang dikehendaki.

c. Pasca pengolahan

infusa disimpan dalam wadah tertutup yang tidak berhubungan langsung dengan

udara. Penyimpanan ini bertujuan untuk menghindari gangguan serangga dan

pertumbuhan jamur yang akan merusak bahan obat tersebut.

d. Penetapan dosis infusa biji pinang

Berdasarkan pengalaman empiris di masyarakat, penggunaan biji pinang

untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu sebanyak 1 biji atau ± 6,1

g/50kgBB. Untuk manusia 70 kg dibutuhkan 8,5 g biji pinang dan dikonversikan

ke tikus 200 gram dengan faktor konversi 0,018.

8,5 g biji pinang x 0,018 = 0,153 g/200g

= 0,765 g/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

29

Berdasarkan perhitungan maka besarnya dosis biji pinang pada hewan uji tikus

yaitu 0,765 g/ kgBB. Untuk selanjutnya digunakan satu dosis di bawah dan dua di

atas dosis orientasi dengan faktor perkalian 1,5 sehingga didapat rentang dosis

terapi yang digunakan adalah 0,51 g/kgBB, 0,765 g/kgBB, 1,147 g/kgBB, dan

1,721 g/kgBB.

Infusa yang digunakan harus dibuat baru setiap hari. Dengan konsentrasi

10% sesuai dengan Farmakope Indonesia edisi III dan dengan dosis yang akan

digunakan, maka dapat dihitung volume pemberiannya dengan rumus :

)(CiKonsentrasBeratBadanDosisvolume ×

=

3. Preparasi bahan

a. Pembuatan larutan asam benzoat p.a. 0,1% b/v

Serbuk asam benzoat p.a. ditimbang seksama sebanyak 0,50 gram dan dilarutkan

dengan aquadest panas dalam labu takar 500 ml sampai tanda.

b. Pembuatan larutan stok glukosa p.a. 10 mg/ml

Glukosa monohidrat p.a. ditimbang seksama sebanyak 1,00 gram dan dilarutkan

dengan asam benzoat 0,1% b/v dalam labu takar 100 ml sampai tanda.

c. Natrium oksalat p.a. 2% b/v

Natrium oksalat p.a. ditimbang sebanyak 1,00 gram dan dilarutkan dengan

aquadest dalam labu takar 50 ml sampai tanda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

30

d. Pembuatan CMC-Na 1%

CMC-Na ditimbang sebanyak 1,00 gram kemudian disuspensikan sampai 100 ml

dengan aquadest hangat, kemudian aduk sampai diperoleh larutan yang homogen.

e. Penentuan keseragaman bobot kaplet glibenklamida

Penentuan keseragaman bobot kaplet glibenklamida mengacu pada Anonim

(1979). Timbang 20 tablet, hitung bobot tablet. Jika ditimbang satu-satu, tidak

boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing bobotnya menyimpang dari bobot

rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan kolom A, dan tidak satu

tabletpun menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih dari harga yang ditetapkan

kolom B. Nilai penyimpangan bobot rata-rata kolom A dan B dapat dilihat pada

tabel II.

Tabel II. Keseragaman bobot tablet

f. Penentuan dosis glibenklamida

Dosis glibenklamida yaitu 5 mg pada manusia dengan berat badan 70 kg,

dikonversikan ke tikus 200 gram dengan faktor konversi 0,018

5 mg glibenklamida x 0,018 = 0,09 mg glibenklamida/ 200 gram

= 0,45 mg glibenklamida/ kg BB

Bobot rata-rata Penyimpangan bobot rata-rata dalam %

A B 25 mg atau kurang 15 % 30 %

26 mg sampai dengan 150 mg 10 % 20 % 151 mg sampai dengan 300 mg 7,5 % 15 %

Lebih dari 300 mg 5 % 10 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

31

Berdasarkan perhitungan maka besarnya dosis glibenklamida pada hewan uji

tikus yaitu 0,45 mg/ kgBB.

g. Penetapan konsentrasi pemberian suspensi glibenklamida pada hewan uji

Volume pemberian glibenklamida ditetapkan sebesar 0,8 ml sehingga diperoleh

konsentrasi sebagai berikut :

)(CiKonsentrasBeratBadanDosisvolume ×

=

CkgBBkgBBmgml 200,0/45,08,0 ×

=

C = 0,09 mg/0,8 ml

C = 0,1125 mg/ml

h. Pembuatan suspensi glibenklamida 0,1125 mg/ml

Serbuk glibenklamida ditimbang setara dengan 25 mg glibenklamida murni,

kemudian disuspensikan dengan larutan CMC-Na 1% dalam labu takar 10 ml

sampai tanda sebagai suspensi induk glibenklamida. Buat dengan konsentrasi

0,1125 mg/ml dalam labu ukur 10 ml dari suspensi induk glibenklamida tersebut.

Pembuatan suspensi glibenklamida menggunakan CMC-Na sebagai

pensuspensinya dikarenakan menurut Farmakope Indonesia edisi IV serbuk

glibenklamida praktis tidak larut dalam air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

32

i. Penetapan konsentrasi larutan glukosa monohidrat 1,75 g/kgBB

Volume pemberian glukosa dapat dibuat seminimal mungkin sehingga ditetapkan

konsentrasi glukosa sebesar 15%. Dengan demikian volume maksimum untuk

tikus 200 gram adalah :

)(CiKonsentrasBeratBadanDosisvolume ×

=

mlgkgBBkgBBgvolume

100/15200,0/75,1 ×

= ml33,2=

4. Percobaan pendahuluan

a. Penetapan waktu resapan stabil glukosa murni

Sebanyak 25,00 μl larutan glukosa standar direaksikan dengan 2,5 ml pereaksi

GOD-PAP. Campuran larutan tersebut kemudian divortex dan segera diukur

resapannya pada panjang gelombang 500 nm (sesuai dengan yang tertulis dalam

leaflet Glucose GOD FS*) selama 60 menit. Waktu resapan stabil yang digunakan

adalah waktu inkubasi yang memberikan resapan stabil.

b. Penetapan panjang gelombang maksimum

Sebanyak 25,00 μl larutan glukosa standar direaksikan dengan 2,5 ml pereaksi

GOD-PAP. Campuran larutan tersebut kemudian divortex dan diukur pada

rentang panjang gelombang 400-600 nm.

c. Pembuatan kurva baku

Dipipet 0,75 ml; 1,00 ml; 1,50 ml; 2,00 ml; dan 2,25 ml larutan glukosa

monohidrat 1% b/v. Penetapan kadar glukosa darah dilakukan seperti pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

33

penetapan kadar glukosa darah dengan metode GOD-PAP. Resapan diukur secara

spektrofotometri pada panjang gelombang maksimum.

d. Penetapan waktu pemberian glibenklamida

Tujuan dari penetapan pemberian glibenklamida adalah untuk melihat

pengaruh waktu pemberian terhadap efek hipoglikemik glibenklamida, agar pada

saat uji toleransi glikosa oral (UTGO) glibenklamida sudah memberikan efek

penurunan kadar glukosa darah. Orientasi ini menggunakan 9 ekor tikus yang

terbagi dalam 3 kelompok dimana masing-masing kelompok diberi perlakuan

kontrol positif, kontrol negatif aquades, dan kontrol negatif CMC-Na. Perlakuan

tersebut dilakukan terhadap masing-masing kelompok yaitu pada menit ke-15

sebelum UTGO untuk kelompok kesatu, menit ke-30 sebelum UTGO untuk

kelompok kedua, dan menit ke-45 sebelum UTGO untuk kelompok ketiga.

Semua pemberian dilakukan secara peroral, selanjutnya dilakukan UTGO

dengan diberikan larutan glukosa monohidrat 15% b/v; 1,75 g/kgBB.

Pengambilan cuplikan darah dilakukan sesaat sebelum perlakuan sebagai menit

ke-0 dan pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, dan 300 setelah UTGO.

Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan metode GOD-

PAP. Selanjutnya dibuat kurva UTGO dan perhitungan harga LDDK0-300.

Penentuan waktu pemberian glibenklamida didasarkan pada harga selisih LDDK0-

300 kontrol positif dan kontrol negatif CMC-Na tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

34

e. Penetapan waktu pemberian infusa biji pinang

Penetapan waktu pemberian infusa biji pinang digunakan untuk melihat

pengaruh waktu pemberian terhadap efek penurunan kadar glukosa darah, agar

pada saat dilakukan UTGO infusa biji pinang sudah memberikan efek dalam

menurunkan kadar glukosa darah. Orientasi ini menggunakan 6 ekor tikus yang

terbagi dalam 3 kelompok di mana masing-masing kelompok diberi infusa biji

pinang pada menit ke-15, 30, dan 45 sebelum UTGO.

Semua pemberian dilakukan secara peroral, selanjutnya dilakukan UTGO

dengan diberikan larutan glukosa monohidrat 15% b/v; 1,75 g/kgBB.

Pengambilan cuplikan darah dilakukan sesaat sebelum perlakuan sebagai menit

ke-0 dan pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, dan 300 setelah UTGO.

Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan metode GOD-

PAP. Selanjutnya dibuat kurva UTGO dan perhitungan harga LDDK0-300.

Penentuan waktu pemberian infusa biji pinang didasarkan pada harga LDDK0-300

terendah.

f. Pengelompokan dan perlakuan hewan uji

Penelitian ini mengikuti rancangan acak lengkap pola searah, yang mana 35 ekor

tikus dibagi secara acak menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri

dari 5 ekor. Tiap hewan uji diadaptasikan dengan kondisi yang sama, jauh dari

kebisingan dan dihindarkan dari stres. Sebelum mendapat perlakuan, masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

35

masing kelompok dipuasakan selama 18 jam dengan tetap diberi minum ad

libitum, lalu diberi perlakuan sebagai berikut:

• Kelompok I : aquades 5 ml/ kg BB (kontrol negatif)

• Kelompok II : larutan CMC-Na 1% (kontrol negatif)

• Kelompok III : suspensi glibenklamida 0,45 mg/kgBB (kontrol positif)

• Kelompok IV : infusa biji pinang dengan dosis 0,51 g/kgBB

• Kelompok V : infusa biji pinang dengan dosis 0,765 g/kgBB

• Kelompok VI : infusa biji pinang dengan dosis 1,147 g/kgBB

• Kelompok VII : infusa biji pinang dengan dosis 1,721 g/kgBB

Semua pemberian dilakukan secara peroral, selanjutnya dilakukan UTGO dengan

diberikan larutan glukosa monohidrat 15% b/v; 1,75 g/kgBB. Pengambilan

cuplikan darah dilakukan sesaat sebelum UTGO sebagai menit ke-0 dan pada

menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, dan 300 setelah UTGO. Pengukuran

kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan metode GOD-PAP.

Selanjutnya dibuat kurva UTGO dan perhitungan harga LDDK0-300.

5. Penetapan kadar glukosa darah

Kadar glukosa darah ditetapkan dengan metode GOD-PAP. Pada tiap kelompok

dilakukan pengambilan cuplikan darah sebanyak 0,5 ml melalui vena lateralis

ekor dan ditampung dalam tabung microtube yang berisi 50 μl natrium oksalat

2%. Pengambilan cuplikan darah dilakukan sesaat sebelum perlakuan sebagai

menit ke-0 dan pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, dan 300 setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

36

UTGO. Kemudian darah geoxalated ini diputar dalam sentrifuge selama 10 menit

3000 rpm. Selanjutnya diambil 0,025 ml plasma darah, kemudian dilakukan

pengukuran sebagai berikut:

Tabel III. Volume pengukuran kadar glukosa darah

Bahan Sampel (ml) Standar (ml) Blangko (ml) Supernatan

Larutan baku glukosa Asam benzoat 1% b/v Pereaksi GOD-PAP

0,025 - -

2,5

- 0,025

- 2,5

- -

0,025 2,5

Bahan-bahan tersebut dicampur dan diinkubasi selama operating time. Kemudian

kadar glukosa darah ditetapkan secara spektrofotometri visibel menggunakan

metode GOD-PAP. Resapan diukur pada panjang gelombang maksimum.

Kemudian kadar glukosa darah dihitung dengan rumus:

Kadar glukosa = (As / Ast) x 100 mg%

Keterangan : As = resapan sampel Ast = resapan standar

Selanjutnya dibuat kurva dengan mem-plot-kan nilai kadar glukosa darah lawan

waktu ke-0 sampai menit ke 300 dengan metode trapezoid (LDDK0-300) dan

rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

37

LDDK to-tn = t1 – to x (Co + C1) + t2 – t1 x (C2 + C1) + 2 2

t3 – t2 x (C3 + C2) + tn – tn-1 x (Cn + Cn-1) 2 2 Keterangan: t = waktu (menit) C = konsentrasi zat dalam darah (mg/dl) LDDKto-tn = luas daerah di bawah kurva dari waktu ke-0 sampai ke-n

E. Analisis Hasil

Data kadar glukosa darah pada tiap kelompok dianalisis secara statistik

menggunakan metode General-Linier Model Repeated Measured. Dari harga

LDDK0-300 glukosa darah dilakukan uji distribusi menggunakan uji Kolmogorov

Smirnov kemudian jika distribusinya normal dilanjutkan dengan analisis Anova One

Way dan post hoc tests LSD dengan tingkat kepercayaan 95%. Jika nilai LDDK0-300

glukosa darah mempunyai variansi yang berbeda maka dilakukan uji Kruskal Wallis

dan dilanjutkan uji Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95% untuk

mengetahui perbedaan masing-masing kelompok. Berikut adalah ringkasan untuk

analisis hasil :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

38

Gambar 4. Bagan alur analisis hasil kadar glukosa darah

Gambar 5. Bagan alur analisis hasil LDDK 0-300 glukosa darah

Kadar glukosa darah

General-Linier Model Repeated Measured

Interaksi waktu pengambilan cuplikan dan perlakuan terhadap kadar glukosa darah

LDDK0-300 glukosa darah

Kolmogorov Smirnov normal tidak normal

non parametrik

varian berbeda

Kruskal Wallis

Mann Whitney

parametric

(Anova One Way)

varian sama

post hoc tests LSD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

39

39

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi Tanaman

Banyak tanaman secara morfologi mirip sehingga tanaman pinang yang

digunakan dalam penelitian ini dilakukan determinasi agar tidak terjadi kekeliruan

dalam mengidentifikasi tanaman pinang supaya pada akhirnya dapat dikonfirmasi

bahwa tanaman yang dipakai memang benar pinang. Hasil determinasi tanaman

berdasarkan buku Flora untuk Sekolah di Indonesia menurut Stenis (1992)

menunjukkan ciri-ciri yang serupa. Gambaran lengkap tanaman pinang (lampiran 1 –

3).

B. Pembuatan Simplisia Uji dan Preparasi Bahan

Pembuatan simplisia uji sesuai dengan tata cara (halaman 27 – 29) dan

gambar hasil pembuatan simplisia (lampiran 4). Preparasi bahan sesuai dengan tata

cara (halaman 29 – 31) dan uraian lengkapnya (lampiran 7).

C. Percobaan Pendahuluan

1. Waktu resapan stabil glukosa

Reaksi antara glukosa dan reagen GOD-PAP merupakan reaksi enzimatis

yang menghasilkan senyawa berwarna, oleh karena itu perlu dilakukan uji stabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

40

H O H

HOH

CH2OH

H

OHOHH

OHOH

H

HC

OH

HOH

CH2OH

H

O

OHOH

+ O2 + H2O2

glukosa

GOD

asam glukonat hidrogen peroksida

H2O2 H2N

NN

CH3

OCH3

PAP

OH

O

NN

CH3N

OCH3

+ + + H2O

fenol

hidrogen peroksida

4 amino-antipirinkuinonimin

(berwarna merah muda)

glukosa untuk mengetahui operating time (OT) dari reaksi tersebut. Tujuan dari

penentuan operating time adalah untuk mengetahui waktu resapan saat senyawa

berwarna yang terbentuk memberikan resapan yang stabil pada pengukuran

menggunakan spektrofotometri visible. Pengukuran dilakukan pada panjang

gelombang 500 nm (sesuai pada leaflet enzim GOD-PAP) selama 60 menit.

Reagen GOD-PAP bekerja secara enzimatik dengan prinsip adanya GOD

(glucose oxidase) akan mengkatalisis oksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan

hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida akan bereaksi, dengan adanya enzim

peroksidase, bersama dengan fenol dan 4-amino-antipirin membentuk senyawa

kuinonimin yang berwarna merah muda (Gambar 6). Intensitas warna merah muda

yang terbentuk sebanding dengan konsentrasi glukosa.

Gambar 6. Reaksi enzimatik antara glukosa dan reagen GOD-PAP (DiaSys, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

41

Data penetapan waktu resapan stabil larutan glukosa standar 100 mg/dl dapat

dilihat pada tabel IV.

Tabel IV. Data hasil penetapan waktu resapan stabil larutan glukosa standar

Grafik hubungan resapan glukosa murni dengan waktu inkubasi seperti berikut:

Gambar 7. Grafik hubungan antara resapan dan waktu resapan stabil reaksi glukosa standar

pada λ 502 nm

Dari gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa pada menit ke-15 sampai menit

ke-30 memberikan grafik yang relatif datar, ini berarti pada menit tersebut terjadi

Waktu (menit) Resapan

35 0,363

40 0,362

45 0,361

50 0,361

55 0,361

60 0,360

Waktu (menit) Resapan

5 0,336

10 0,361

15 0,365

20 0,365

25 0,364

30 0,364

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

42

reaksi yang stabil dan sempurna antara glukosa murni dengan pereaksi GOD-PAP.

Sehingga penetapan kadar glukosa darah dapat dilakukan pada menit ke-15 sampai

dengan menit ke-30 setelah pemberian pereaksi GOD-PAP.

2. Penetapan panjang gelombang maksimum

Instrumen ukur (spektrofotometer visibel) serta kondisi yang digunakan

dalam penelitian ini berbeda dengan instrumen yang digunakan oleh DiaSys. Oleh

karena itu perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui besar panjang gelombang

yang memberi resapan yang maksimum.

Gambar 8. Kurva hubungan antara λ dan resapan maksimum glukosa selama operating time

Penetapan panjang gelombang maksimum diukur pada rentang panjang

gelombang 400 - 600 nm. Berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat bahwa resapan

maksimum terjadi pada panjang gelombang 502 nm, sedangkan pada leaflet DiaSys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

43

tertera bahwa panjang gelombang saat resapan maksimum terjadi pada panjang

gelombang 500 nm. Perbedaan panjang gelombang ini dikarenakan instrumentasi

yang digunakan belum tentu sama, oleh karena itu pada pengukuran kadar glukosa

pada percobaan ini dilakukan pada panjang gelombang 502 nm.

3. Pembuatan kurva baku

Percobaan ini menggunakan larutan glukosa monohidrat 10 mg/ml sebagai

larutan stok glukosa. Pelarut yang digunakan adalah larutan asam benzoat dengan

tujuan untuk mengawetkan glukosa selama kurun waktu tertentu. Pengawetan ini

disebabkan karena glukosa merupakan komponen penyusun mikroorganisme dan

media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme sehingga penggunaan asam

benzoat ini diharapkan dapat meminimalkan faktor-faktor yang dapat mengganggu

penetapan kadar glukosa darah.

Pada penelitian ini penetapan kadar glukosa darah dilakukan secara

spektrofotometri sehingga harus memenuhi persyaratan hukum Lambert-Beer.

Hukum Lambert-Beer menjelaskan bahwa resapan akan meningkat seiring dengan

meningkatnya kadar. Oleh karena itu perlu dilakukan pembuatan kurva baku untuk

menunjukkan bahwa penetapan kadar glukosa dan secara spektrofotometri ini telah

memenuhi hukum Lambert-Beer.

Kurva baku dibuat dengan kadar 75 mg/dl, 100 mg/dl, 150 mg/dl, 200 mg/dl,

dan 225 mg/dl. Kadar glukosa ditetapkan pada panjang gelombang 502 nm dan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

44

resapan maksimum pada menit ke 15 - 30 menit sesuai dengan percobaan

pendahuluan yang telah dilakukan di atas.

Dari hasil pengukuran resapan larutan glukosa standar pada panjang

gelombang 502 nm diperoleh data sebagai berikut:

Tabel V. Hubungan kadar dan resapan glukosa pada λ 502 nm

Kadar (mg/dl) Resapan Persamaan Regresi Linear

75,37 100,49 150,74 200,99 226,11

0,266 0,343 0,478 0,668 0,717

A = 0,03217 B = 0,00306 r = 0,9976

y = 0,00306 x + 0,03217

Dari tabel V di atas terlihat bahwa harga koefisien regresi hubungan kadar dan

resapan glukosa pada λ 502 nm mendekati ±1, dan setelah dibandingkan dengan r

tabel dengan taraf kepercayaan 95% dengan df3 (df: degree of freedom, yaitu jumlah

sampel dikurangi dua) didapat bahwa r tabel sebesar 0,878. Dapat dilihat bahwa

harga r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dapat disimpulkan persamaan kurva

baku tersebut memiliki linieritas yang baik.

Pada persamaan kurva baku tersebut sudut yang dibentuk oleh kurva

hubungan konsentrasi dan serapan sangat kecil, sehingga dari segi sensitivitas, kurva

tersebut tidak dapat disajikan. Oleh karena itu diperlukan faktor koreksi (manipulasi)

menjadi 300 kali lebih besar, sehingga persamaan kurva baku yang diperoleh menjadi

y = 0,918 x + 9,651 dengan r = 0,9976.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

45

Gambar 9. Kurva baku glukosa pada λ maksimum 502 nm selama operating time

4. Penetapan waktu pemberian suspensi glibenklamida

Waktu pemberian suspensi glibenklamida (dosis 0,45 mg/kgBB) didasarkan

pada prosentase penurunan harga luas daerah di daerah kurva dari menit ke-0 sampai

menit ke-300 (LDDK0-300). Hasil UTGO dan perhitungan prosentase selisih LDDK0-

300 teringkas pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

46

Tabel VI. Hasil UTGO dan perhitungan prosentase selisih LDDK0-300 suspensi glibenklamida

Waktu pemberian suspensi

glibenklamida sebelum UTGO

(menit ke-)

LDDK0-300 (mg.menit /dl) Selisih LDDK0-

300 (mg menit /dl)

% Selisih LDDK0-300

Kontrol negatif

(CMC-Na)

Perlakuan (suspensi

glibenklamida)

15 40435,52 25659,99 14775,53 36,54

30 46982,48 19380,68 27601,80 58,75

45 45915,03 31039,28 14875,75 32,40

Dari tabel VI dapat kita lihat bahwa suspensi glibenklamida yang diberikan

secara per-oral pada menit ke-30 sebelum UTGO dapat menurunkan harga LDDK0-300

sebesar 58,75% yang nilainya paling besar dibandingkan pemberian pada menit yang

lain sehingga ditetapkan pemberian suspensi glibenklamida yang digunakan yaitu 30

menit sebelum UTGO. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 10.

Gambar 10. Diagram pengaruh waktu pemberian glibenklamida terhadap % selisih LDDK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

47

Dari gambar 10 dapat kita amati bahwa pada menit ke-30 glibenklamida

memberikan prosentase selisih LDDK0-300 yang paling besar terhadap kontrol

dibandingkan dengan menit-menit lainnya. Pada menit ke-30 ini glibenklamida

menunjukkan kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah paling

tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Jadi, kemampuan glibenklamida yang

paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah pada menit ke-30,

sehingga digunakan menit ke-30 sebagai waktu pemberian glibenklamida.

5. Penetapan waktu pemberian infusa biji pinang

Waktu pemberian infusa biji pinang didasarkan pada prosentase penurunan

harga luas daerah di daerah kurva dari menit ke-0 sampai menit ke-300 (LDDK0-300).

Dosis yang digunakan sesuai dengan penggunaan dalam masyarakat yaitu sebesar

0,765 g/kgBB. Hasil UTGO dan perhitungan prosentase selisih LDDK0-300 teringkas

pada tabel berikut:

Tabel VII. Hasil UTGO dan perhitungan prosentase selisih LDDK0-300 infusa biji pinang

Waktu pemberian infusa biji pinang sebelum UTGO (menit ke-) LDDK0-300 (mg.menit/dl)

15 33059.400

30 31982.133

45 36255.125

Dari tabel VII dapat kita lihat bahwa infusa biji pinang yang diberikan secara

per-oral pada menit ke-30 sebelum UTGO memberikan harga LDDK0-300 yang

nilainya paling kecil, yaitu sebesar 31982.133 mg.menit/dl, sehingga ditetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

48

pemberian infusa biji pinang adalah 30 menit sebelum UTGO. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 11. Diagram pengaruh waktu pemberian infusa biji pinang terhadap LDDK

Dari gambar 11 dapat diamati bahwa pada menit ke-30 infusa biji pinang

menunjukkan kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah paling

tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Jadi, kemampuan infusa biji pinang yang

paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah pada menit ke-30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

49

D. Efek Hipoglikemik Infusa Biji Pinang

Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar glukosa darah dengan kontrol

negatif aquadest; kontrol positif suspensi glibenklamida 0,45 mg/kgBB; dan dibuat

juga kontrol negatif larutan CMC-Na 1% sebagai pensuspensi glibenklamida; serta

empat kelompok perlakuan yaitu kelompok I diberi infusa biji pinang dengan dosis

0,51 g/kgBB, kelompok II diberi infusa biji pinang dengan dosis 0,765 g/kgBB,

kelompok III diberi infusa biji pinang dengan dosis 1,147 g/kgBB, dan kelompok IV

diberi infusa biji pinang dengan dosis 1,721 g/kgBB.

Kadar glukosa darah diukur menggunakan spektrofotometri visible dengan

metode enzimatik GOD-PAP. Sebelum dilakukan pengukuran resapan glukosa

perlakuan terlebih dahulu dilakukan pengukuran resapan glukosa standar.

Perhitungan kadar glukosa menggunakan perbandingan relatif antara kadar dan

resapan dari standar dan perlakuan. Contoh perhitungan kadar dapat dilihat pada

lampiran 7, sedangkan data kadar glukosa darah pada tiap perlakuan dan waktu

sampling dapat dilihat pada tabel VIII ataupun lampiran 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

50

Tabel VIII. Data kadar glukosa darah rata-rata dan LDDK0-300 setiap kelompok perlakuan Kelompok Perlakuan

Kadar glukosa darah rata-rata (mg.menit/dl) tikus putih jantan LDDK0-300 (mg.menit/dl) 0 15 30 45 60 90 120 180 240 300

Kontrol negatif aquades

128,581 159,251 195,821 189,402 176,109 142,975 147,385 138,955 132,212 129,359 44166,250

Kontrol negatif CMC-Na

122,288 160,288 164,160 138,408 129,128 112,656 113,517 111,120 108,907 113,824 35872,583

Kontrol positif 98,990 127,354 129,357 105,815 73,570 45,770 40,761 49,464 46,959 58,167 18573,372

Perlakuan I 105,787 166,413 150,603 129,226 140,636 120,840 127,301 119,740 117,884 112,523 37638,258

Perlakuan II 119,406 160,164 169,905 139,785 131,956 121,497 100,879 89,465 98,549 87,134 32991,651

Perlakuan III 101,396 134,421 133,667 131,403 116,661 117,648 115,849 118,518 118,286 101,919 35386,183

Perlakuan IV 117,096 130,458 147,693 134,267 130,716 124,519 125,940 124,197 127,166 120,905 38117,371

Keterangan : Kontrol negatif : aquades dan larutan CMC-Na 1 % Kontrol positif : suspensi glibenklamida dosis 0,45 mg/kgBB Perlakuan I : infusa biji pinang dosis 0,51 g/kgBB Perlakuan II : infusa biji pinang dosis 0,765 g/kgBB Perlakuan III : infusa biji pinang dosis 1,147 g/kgBB Perlakuan IV : infusa biji pinang dosis 1,721 g/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

51

Grafik hubungan antara kadar glukosa darah dan waktu sampling dari tiap-

tiap kelompok perlakuan yaitu aquades, larutan CMC-Na, suspensi glibenklamida,

dan infusa biji pinang dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 12. Kurva hubungan antara waktu sampling dan kadar rata-rata glukosa darah akibat

pemberian aquades, CMC-Na, suspensi glibenklamida, dan infusa biji pinang

Keterangan : Kontrol negatif : aquades dan larutan CMC-Na 1 % Kontrol positif : suspensi glibenklamida dosis 0,45 mg/kgBB Dosis 1 : infusa biji pinang dosis 0,51 g/kgBB Dosis 2 : infusa biji pinang dosis 0,765 g/kgBB Dosis 3 : infusa biji pinang dosis 1,147 g/kgBB Dosis 4 : infusa biji pinang dosis 1,721 g/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

52

Gambar 12 tersebut memaparkan respon kadar glukosa darah hewan uji

akibat pembebanan glukosa saat UTGO pada berbagai perlakuan. Pada kontrol

negatif aquades menunjukkan rata-rata kadar glukosa paling tinggi dibandingkan

perlakuan yang lain. Hal ini dikarenakan pada kontrol negatif, tikus hanya diberi

aquades yang tidak memiliki efek terapetik, sehingga kadar glukosa darah ditentukan

oleh kemampuan tubuh tikus untuk menurunkan kadar glukosa, akibatnya kelompok

kontrol negatif memberikan rata-rata kadar yang tinggi.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada kadar glukosa darah mencapai

maksimum pada menit ke-30 sampai menit ke-45, kemudian kadar glukosa darah

menurun kembali setelah dua sampai tiga jam setelah pemberian glukosa oral. Hal ini

sesuai dengan teori menurut Harper, Rodwell, dan Mayes (1979) di mana kadar

glukosa darah pada individu normal meningkat dalam satu jam setelah pemberian

glukosa oral. Absorpsi glukosa menjadi normal kembali setelah dua sampai tiga jam

setelah pemberian glukosa. Ini berarti tubuh hewan uji tersebut dalam keadaan sehat

karena masih dapat mentoleransi pembebanan glukosa UTGO pada tingkat normal.

Kontrol positif memberikan rata-rata kadar glukosa yang paling rendah

diantara kelompok perlakuan lainnya. Hal ini disebabkan pada kontrol positif diberi

perlakuan suspensi glibenklamida yang merupakan obat hipoglikemik oral golongan

sulfonilurea yang memiliki efek terapetik menurunkan kadar glukosa darah.

Dari kelompok perlakuan I sampai IV, ternyata kelompok perlakuan II

dengan dosis infusa biji pinang 0,765 g/kgBB memberikan efek penurunan kadar

glukosa darah yang paling baik dibandingkan perlakuan lainnya. Hal ini terlihat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

53

harga LDDK0-300 kelompok perlakuan tersebut paling mendekati harga LDDK0-300

kontrol positif. Urutan penurunan kadar glukosa dari yang paling baik adalah

kelompok II (infusa biji pinang dengan dosis sebesar 0,765 g/kgBB), kelompok III

(infusa biji pinang dengan dosis sebesar 1,147 g/kgBB), kelompok I (infusa biji

pinang dengan dosis sebesar 0,51 g/kgBB), dan kelompok IV (infusa biji pinang

dengan dosis sebesar 1,721 g/kgBB).

Gambar 12 juga menunjukkan bahwa pada menit-menit awal kurva yang

terbentuk hampir berimpit, dan setelah dianalisis secara statistik diketahui pada menit

ke-0 hingga menit ke-30 tidak ada perbedaan bermakna dari setiap pengambilan

cuplikan pada menit yang sama, tetapi mulai menit ke-45 sampai menit ke-300

menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari setiap pengambilan cuplikan di

menit yang sama. Jadi dapat disimpulkan dengan adanya perbedaan perlakuan

menunjukkan perbedaan pola penurunan kadar glukosa darah.

Data kadar glukosa darah kemudian dianalisis mengikuti tata cara rancangan

GLM Repeated Measure untuk melihat perbedaan harga kadar glukosa darah pada

setiap waktu cuplikan akibat berbagai perlakuan. Hasil analisis statistik secara GLM

Repeated Measure menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna apabila

probability (p < 0,05) dan perbedaan yang tidak bermakna apabila p>0,05. Hasil

analisis dapat dilihat pada lampiran 10 dan teringkas pada tabel IX.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

54

Tabel IX. Hasil analisis GLM Repeated Measure kadar glukosa darah

Subjek variasi Jumlah kuadrat Db Rata-rata kuadrat F p

Tes antar subjek - Periode (waktu) 113231,035 9 12581,226 53,699 0,000BB

- Periode perlakuan 50385,704 54 933,069 3,983 0,000BB

Di antara subjek - Perlakuan (dosis) 156063,783 6 26010,630 41,252 0,000BB

Keterangan : BB = berbeda bermakna (p < 0,05)

TB = berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

Pada tabel IX dapat kita lihat adanya perbedaan yang bermakna (p < 0.05)

antara purata kadar glukosa darah hewan uji yang dipengaruhi oleh periode waktu

(p=0.000). Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik terjadi perbedaan kadar

glukosa darah yang bermakna (signifikan) dari setiap waktu sampling darah (menit

ke 0-300) pada taraf kepercayaan 95%. Juga terlihat perbedaan yang bermakna

(p<0.05) antara purata kadar plasma hewan uji yang dipengaruhi oleh perlakuan

(dosis), sehingga perlakuan antar kelompok terbukti memberi pengaruh signifikan

terhadap perbedaan kadar glukosa darah pada menit ke 0-300 dengan taraf

kepercayaan 95%.

Kemampuan infusa biji pinang dalam menurunkan kadar glukosa darah dapat

diperjelas dengan membandingkan nilai LDDK0-300 (Luas Daerah Di bawah Kurva)

glukosa darah dari masing-masing kelompok. LDDK0-300 merupakan besaran yang

menggambarkan jumlah glukosa darah yang diamati pada menit ke-0 sampai menit

ke-300 pada setiap kelompok perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

55

Tabel X. Pengaruh praperlakuan infusa biji pinang terhadap LDDK0-300 kadar glukosa darah tikus putih jantan dan prosentase perbedaan terhadap kelompok negatif dan positif

Kelompok perlakuan N Mean LDDK0-300 ± SE (mg.menit/dl)

prosentase perbedaan terhadap

Kontrol negatif aquades

Kontrol positif

Kontrol negatif aquades 5 44166,250±1198,945 - - Kontrol negatif CMC-Na 5 35872,583±392,180 - 93,14 BB Kontrol positif 5 18573,372±328,880 -48,22* BB - Perlakuan I 5 37638,257±876,580 -14,78 BB 102,64 BB Perlakuan II 5 32991,651±1100,489 -25,30 BB 77,62 BB Perlakuan III 5 35386,183±731,088 -19,88 BB 90,52 BB Perlakuan IV 5 38117,371±1262,773 -13,69 BB 105,23 BB Keterangan : Kontrol negatif : aquades dan larutan CMC-Na 1 % Kontrol positif : suspensi glibenklamida dosis 0,45 mg/kgBB Perlakuan I : infusa biji pinang dosis 0,51 g/kgBB Perlakuan II : infusa biji pinang dosis 0,765 g/kgBB Perlakuan III : infusa biji pinang dosis 1,147 g/kgBB Perlakuan IV : infusa biji pinang dosis 1,721 g/kgBB

BB : berbeda bermakna (p<0.05) TB : berbeda tidak bermakna (p>0.05)

* : prosentase perbedaan kontrol positif glibenklamid terhadap kontrol negatif CMC-Na sebagai pelarut glibenklamid

Tabel X di atas menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok kontrol

positif, perlakuan I, II, III, dan IV terhadap kontrol negatif, dengan perbedaan harga

LDDK0-300 berturut-turut sebesar 48,22%, 14,78%, 25,30%, 19,88%, dan 13,69%.

Penurunan yang paling besar terlihat pada kontrol positif yang diberi glibenklamida.

Sedangkan untuk kelompok perlakuan infusa biji pinang, perlakuan II dengan dosis

0,765 g/kgBB memberikan penurunan yang paling besar.

Perbedaan kontrol positif yang diberi glibenklamida terhadap kontrol negatif,

perlakuan I, II, III, dan IV berturut-turut sebesar 93,14%, 102,64%, 77,62%, 90,52%,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

56

dan 105,23%. Pada perlakuan infusa biji pinang, perlakuan II dengan dosis 0,765

g/kgBB memberikan perbedaan terhadap kontrol positif yang paling kecil.

Berdasarkan hasil di atas terlihat bahwa perlakuan infusa biji pinang dosis II lebih

efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan dosis lainnya.

Gambaran Mean LDDK pada tiap kelompok perlakuan dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 13. Diagram LDDK0-300 glukosa darah masing-masing perlakuan

Keterangan : Kontrol negatif : aquades dan larutan CMC-Na 1 % Kontrol positif : suspensi glibenklamida dosis 0,45 mg/kgBB Dosis 1 : infusa biji pinang dosis 0,51 g/kgBB Dosis 2 : infusa biji pinang dosis 0,765 g/kgBB Dosis 3 : infusa biji pinang dosis 1,147 g/kgBB Dosis 4 : infusa biji pinang dosis 1,721 g/kgBB

Data LDDK0-300 dari tujuh kelompok perlakuan ini kemudian dianalisis

menggunakan uji Anova One Way untuk terlebih dahulu mengetahui homogenitas

variansi data LDDK0-300. Dari hasil uji tersebut menunjukkan bahwa variansi data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

57

LDDK0-300 memang berbeda, sehingga uji Anova One Way tidak dapat dilanjutkan,

Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam uji Anova One Way, antara lain data

mempunyai distribusi normal, variansi data sama, dan masing-masing data berdiri

sendiri. Perbedaan variansi data LDDK0-300 dapat dilihat dari tabel XI yang

menunjukkan nilai p < 0,05 yaitu 0,003.

Tabel XI. Hasil analisis homogenitas variansi menggunakan uji Anova One Way Levene Statistic df1 df2 Sig. 4,286 6 28 .003

Oleh karena itu data LDDK0-300 dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis

untuk mengetahui apakah ada perbedaan nilai LDDK0-300 yang bermakna dari

kelompok-kelompok perlakuan. Berdasarkan tabel XII dapat diketahui bahwa

ketujuh kelompok perlakuan memiliki rata-rata LDDK0-300 (Mean) yang memang

berbeda. Hal ini disebabkan berdasarkan nilai probabilitasnya, data LDDK0-300

tersebut menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0.000 atau p < 0,05.

Tabel XII. Test Mean LDDK0-300 ketujuh kelompok perlakuan dengan uji Kruskal-Wallis LDDK Chi-Square 26,427Df 6Asymp. Sig. 0,000

Setelah diketahui bahwa ada perbedaan LDDK0-300 yang signifikan di antara

ketujuh kelompok perlakuan, masalah yang timbul adalah kelompok perlakuan mana

yang berbeda dan tidak berbeda. Untuk itu analisis Kruskal-Wallis ini dilanjutkan

dengan uji Mann-Whitney untuk mengetahui pengaruh peringkat dosis infusa biji

pinang pada masing-masing kelompok. Hasil uji dinyatakan berbeda bermakna antar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

58

kelompok perlakuan bila nilai p < 0,05. Hasil ini dapat dilihat pada lampiran 12 dan

secara ringkas dapat dilihat pada tabel XIII.

Hasil uji Mann-Whitney LDDK0-300 glukosa darah pada tabel XIII

menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kontrol negatif CMC-Na terhadap

kontrol positif dan menunjukkan perbedaan yang bermakna pula antara kontrol

negatif aquades terhadap kelompok perlakuan I, II, III, dan IV. Hal ini berarti kontrol

positif dan kelompok perlakuan I, II, III, dan IV dapat menurunkan kadar glukosa

darah bila dibandingkan dengan kontrol negatif.

Berdasarkan tabel juga dapat dilihat bahwa kelompok perlakuan I, II, III, dan

IV menunjukkan perbedaan yang bermakna bila dibandingkan terhadap kontrol

positif yang menerima perlakuan glibenklamida. Ini berarti bahwa kemampuan

kelompok perlakuan I, II, III, dan IV memiliki kemampuan dalam menurunan kadar

glukosa darah namun tidak sebanding dengan kontrol positif hal ini juga tampak dari

LDDK nya yang memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol positif.

Sementara bila dilihat dari nilai LDDK nya, kelompok perlakuan II memiliki

nilai LDDK yang paling kecil bila dibandingkan dengan kelompok perlakuan I, III,

dan IV. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok perlakuan II memiliki

kemampuan menurunkan kadar glukosa darah yang lebih baik dari kelompok

perlakuan I, III, dan IV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

59

Tabel XIII. Hasil uji Mann-Whitney LDDK0-300 glukosa darah tikus putih jantan terbebani glukosa

Kelompok Kontrol negatif aquades

Kontrol negatif

CMC-Na

Kontrol positif

Dosis I

Dosis II

Dosis III

Dosis IV

Kontrol negatif aquades

- - - BB BB BB BB

Kontrol negatif CMC-Na

- - BB - - - -

Kontrol positif

- BB - BB BB BB BB

Dosis I BB - BB - BB TB TB Dosis II BB - BB BB - TB TB Dosis III BB - BB TB TB - TB Dosis IV BB - BB TB TB TB - Keterangan:

BB : berbeda bermakna (p<0.05) TB : berbeda tidak bermakna (p>0.05) Kontrol negatif : aquades dan larutan CMC-Na 1 % Kontrol positif : suspensi glibenklamida dosis 0,45 mg/kgBB Dosis I : infusa biji pinang dosis 0,51 g/kgBB Dosis II : infusa biji pinang dosis 0,765 g/kgBB Dosis III : infusa biji pinang dosis 1,147 g/kgBB Dosis IV : infusa biji pinang dosis 1,721 g/kgBB

Pada uji Mann-Whitney, antara kontrol positif dengan kontrol negatif

aquades tidak dibandingkan karena yang digunakan untuk melarutkan glibenklamida

adalah larutan CMC-Na 1%, dan bukan aquades, sehingga kontrol positif tidak perlu

dibandingkan dengan kontrol negatif aquadest. Sedangkan kelompok perlakuan

infusa biji pinang dosis I, II, III dan IV tidak dibandingkan dengan kontrol negatif

CMC-Na 1% karena yang digunakan untuk membuat sediaan infusa adalah aquades,

dan bukan larutan CMC-Na 1%, sehingga tidak ada hubungan antara kontrol negatif

CMC-Na 1% dengan kelompok perlakuan infusa biji pinang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

60

Terjadinya penurunan kadar glukosa dalam darah setelah pemberian infusa

biji pinang sebenarnya dapat dilihat dari kandungan di dalam biji pinang yang

memiliki efek hipoglikemik. Kandungan dalam biji pinang yang memberikan efek

hipoglikemik adalah ascorbic-acid, beta-sitosterol, manganese, dan niacin (Duke,

2007), namun karena teknik penyarian yang digunakan adalah infusa dengan aquades

sebagai pelarut yang bersifat polar, maka kandungan kimia dalam biji pinang yang

akan tersari adalah ascorbic-acid, manganese, dan niacin karena sifat dari ketiganya

yang juga polar.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa infusa biji pinang memiliki efek

hipoglikemik karena terbukti mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus

percobaan, sehingga dapat dikatakan hipotesis terbukti.

Efek hipoglikemik yang terjadi setelah pemberian infusa biji pinang relatif

kecil bila dibandingkan dengan glibenklamida, untuk itu disarankan pemberian dosis

secara berulang. Hal ini disebabkan penggunaan obat dari bahan alam tidak dapat

langsung memberikan efek yang maksimal, sehingga harus digunakan dalam jangka

panjang. Keuntungan dari penggunaan obat dari bahan alam bila dibandingkan

dengan obat antidiabetes oral adalah dapat meminimalkan efek samping yang akan

ditimbulkan, seperti terjadinya hipoglikemia. Jadi dengan diberikannya dosis secara

berulang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan biji pinang dalam menurunkan

kadar glukosa darah, dan meminimalkan efek samping.

Ada pula penelitian yang dilakukan oleh Sanubari (2008) yang juga

menggunakan biji pinang dengan dosis yang sama, namun berbeda dalam bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

61

sediaannya yaitu ekstrak etanolik. Penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa

kelompok perlakuan II memberikan penurunan kadar glukosa darah pada tikus, hal

ini ditunjukkan dari hasilnya yang berbeda bermakna dengan kontrol negatif. Namun

seperti halnya pada infusa ternyata hasilnya juga berbeda bermakna dengan kontrol

positif, sehingga dapat dikatakan bahwa efeknya tidak sebanding dengan kontrol

positif.

Jika kedua penelitian ini dibandingkan, dapat disimpulkan bahwa bentuk

sediaan ekstrak etanolik biji pinang memiliki kemampuan yang lebih besar untuk

menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan bentuk sediaan infusa biji

pinang. Hal ini dapat dilihat dari mean LDDK0-300 kelompok perlakuan II bentuk

sediaan infusa biji pinang yang lebih besar dari bentuk sediaan ekstrak etanolik biji

pinang. LDDK0-300 kelompok perlakuan II infusa biji pinang yaitu sebesar 32991,651

mg.menit/dl dan pada ekstrak etanolik adalah sebesar 27804,937 mg.menit/dl. Hal ini

disebabkan masih ada kandungan dalam biji pinang yang tidak ikut tersari dalam

infusa, yaitu beta-sitosterol yang bersifat non polar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Infusa biji pinang memiliki efek hipoglikemik karena terbukti dapat menurunkan

kadar glukosa darah tikus percobaan. Kemampuan infusa biji pinang dosis 0,51

g/kgBB sampai 1,721 g/kgBB dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah

sebesar 13,69% sampai 25,30% terhadap kontrol negatif aquades.

2. Pada dosis II (0,765 g/kgBB) menunjukkan penurunan kadar glukosa darah paling

besar dibandingkan dosis infusa biji pinang yang lain. Jika dibandingkan dengan

glibenklamida, pada dosis 0,765 g/kgBB kemampuannya berbeda bermakna,

dengan persentase perbedaan daya sebesar 77,62% terhadap glibenklamida.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pemberian dosis secara berulang dan

dengan teknik penyarian yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

63

DAFTAR PUSTAKA

Adam, M.F., 2000, Klasifikasi dan Kriteria Diagnosis Diabetes Mellitus yang Baru, Cermin Dunia Kedokteran, 127, 37-40, Jakarta

Anderson, 1984, Patofisiologi, Edisi II, 1109-1112, EGC, Jakarta Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, 12, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta Anonim, 1991, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik

(Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka), 233-240, Balai Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam, Jakarta

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 410, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta Anonim, Tanaman Pinang, http://id.wikipedia.org/wiki/Pohon_Pinang. Diakses

tanggal 5 Mei 2007

Cartailler, J.P., 2004, Insulin - from secretion to action, www.betacell.org/content/ articles/print.php?aid=1. Diakses tanggal 25 April 2008

Chun, C., 2007, Betel-quid use is associated with heart disease in woman,

www.american journal of clinical nutrition, volume 85, No.5. Diakses tanggal 10 Mei 2007

Covington, M.B., 2001, Traditional Chinese Medicine in the Treatment of Diabetes,

http://www.oup.co.uk/jnls/. Diakses tanggal 29 Mei 2007

DiaSys, 2007, Leaflet GOD-PAP, Germany DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., dan Posey, L.M.,

2005, Pharmacotherapy, Sixth Edition, 1333, McGraw-Hill Companies, USA Dollery, S.C., 1999, Therapeutic Drugs, Second Edition, Vol I, G 66-68, Churchill

Livingstone, London Duke, J., 2007, Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Database, http//.ars-

grin.gov. Diakses tanggal 30 Oktober 2007 Fatah, A.M., 1989, Spektroskopi, 1, 45-46, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

64

Handoko, T., dan Suharto, B., 1995. Insulin, Glukagon dan Anti Diabetik Oral dalam Farmakologi dan Terapi, (Ed), Edisi 4, 462-473, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta

Harper, H.H., Rodwell, V.W., and Mayes, P.A., 1979, Biochemistry, diterjemahkan

oleh Martin Muliawan, Edisi 16, 392-554, EGC, Jakarta Irawan, M.A., 2007, Glukosa dan Metabolisme Energi, http://www.pssplab.com/

journal/06.pdf. Diakses tanggal 25 April 2008 Katzung, B.G., 2002, Farmakologi Dasar dan Klinik, diterjemahkan oleh Bagian

Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Buku 2 Edisi 8, 698, Salemba Medika, Jakarta

Khopkar, 1990, Basic Concepts of Analytical Chemistry diterjemahkan oleh

Saptoraharjo, A., 193, 204, UI Press, Jakarta Lanywati, E., 2006, Diabetes Mellitus Penyakit Kencing Manis, 22-28, 30, Kanisius,

Yogyakarta Martin, D.W., Mayes, P.A., and Rodwell, V.W., 1983, Harper’s: Review of

Biochemistry, diterjemahkan oleh Adji Dharma, Ed XIX, 278-281, Penerbit Buku Kedokteran EGc, Jakarta

Merentek, E., 2006, Resistensi Insulin Pada Diabetes mellitus Tipe 2, Majalah

Cermin Dunia Kedokteran, No.150, 38, 39, Jakarta Mulja, M. dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, 1-59, 238, Airlangga

Universitas Press, Surabaya Ogunkolade, W.B., 2006, Vitamin D Metabolism in peripheral Blood Mononuclear

Cells Is Influenced by Chewing “Betel Nut” (Areca catechu) and Vitamin D Status, www.jcem.endojournals.org. Diakses tanggal 10 Mei 2007

Reasner, C., and DeFronzo, R.A., 2006, Diabetes and Carbohydrate Metabolism :

Classification And Diagnosis Of Diabetes Mellitus , http://www.endotext.org/ diabetes/diabetes1/diabetesframe1.htm. Diakses tanggal 21 April 2008

Rushakoff, R., and Goldfine, I., 2006, Diabetes and Carbohydrate Metabolism : Non

Type 1 - Non Type 2 Diabetes Mellitus, http://www.endotext.org/ diabetes/diabetes7/diabetesframe7.htm. Diakses tanggal 21 April 2008

Sanubari, F.D., 2008, Efek Hipoglikemik Ekstrak Etanolik Biji Pinang (Areca

catechu L.) Pada Tikus Putih Jantan Terbebani Glukosa, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

65

Skoog, 1985, Principles of Instrumen Analysis, 3rd Ed, 22, 164-165, Saunders College Publishing, Philadelphia

Smet, B., 1994, Psikologi Kesehatan, 4-6, PT. Gramedia Widiasarana, Indonesia Stenis, V., 1992, Flora untuk Sekolah di Indonesia, diterjemahkan oleh Moeso

Surjowinoto, Edisi VI, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Suyono, S., 2002, Patofisiologi Diabetes Mellitus, dalam Soegondo, Sidartawan,

(Ed), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu, Cetakan II, 7-15, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta

Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2002, Obat-Obat Penting, Ed V, cetakan I, 695-695,

Penerbit PT.Elex Media Komputindo Gramedia, Jakarta Triplitt, C.L., Reasner, C.A., dan Isley, W.L., 2005, Endocrinologic Disorder, in

Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L.M., (Eds), dalam Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 6th Edition, 1333-1363, McGraw-Hill Companies, USA

Tsai, dan Jung-Fa, 2004, Habitual Betel Quid Chewing and Risk for Hepatocellular

Carsinoma Complicating Cirrhosis, www.medicine-abstract: volume 83. Diakses tanggal 10 Mei 2007

Wells, B.G., 2003, Pharmacotherapy Handbook, 5th Edition, 183, McGraw Hill

Companies, USA Widowati, L., Dzulkarnain, B., dan Sa’roni, 1997, Tanaman Obat untuk Diabetes

Mellitus, Cermin Dunia Kedokteran, 116, 53-60, Jakarta Wirahadikusumah, M., 1985, Biokomia: Metabolisme Energi, Karbohidrat dan

Lipid, Terbitan I, 27-29, Penerbit ITB, Bandung Yanti, 1982, the protective effects agains induced diarrhea of curcuma axtract,

Areca catechu extract and both extract combined with kaolin in albino rats, dalam daftar penelitian tanaman obat di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan R.I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

66

Lampiran 1. Determinasi Tanaman Pinang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

67

Lampiran 2. Foto Tanaman Pinang

Foto tanaman pinang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

68

Lampiran 3. Foto Daun, Bunga, Biji Pinang

Foto daun pinang

Foto bunga pinang

Foto biji pinang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

69

Lampiran 4. Foto Herbarium Basah dan Infusa Biji Pinang

Foto herbarium basah

Foto infusa biji pinang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

70

Lampiran 5. Foto Hewan Uji Percobaan (Tikus Putih Jantan)

Foto tikus putih jantan 1

Foto tikus putih jantan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

71

Lampiran 6. Foto Alat-alat Penelitian

Oven (Marius)

Timbang elektrik (Mettler Toledo AB204, Switzerland)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

72

Sentrifuge (Hettich EBA 8S, Germany)

Vortex (Janke-Kunkel IKA®-Labortechnik)

Spektrofotometri visible (Optima®SP300, Japan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

73

Lampiran 7. Penyiapan Bahan

a. Pembuatan larutan asam benzoat 0,1% b/v

Berat kertas = 0,4658 g

Berat kertas + asam benzoat = 0,5665 g

Berat kertas + sisa = 0,4660 g -

Berat asam benzoat = 0,1005 g

Sebanyak 0,1005 g serbuk asam benzoat p.a. dilarutkan dengan aquades panas

dalam labu takar 100,0 ml sampai tanda.

b. Pembuatan Larutan Stock Glukosa 10 mg/ml

Berat kertas = 0,4040 g

Berat kertas + glukosa monohidrat = 1,4051 g

Berat kertas + sisa = 0,4048 g -

Berat glukosa monohidrat = 1,0003 g

Glukosa Monohidrat sebanyak 1,0003 g dilarutkan dengan larutan asam benzoat

0,1% p.a. b/v dalm labu takar 50 ml sampai tanda.

c. Natrium oksalat 2% b/v

Berat kertas = 0,4383 g

Berat kertas + natrium oksalat = 5,4819 g

Berat kertas + sisa = 0,4458 g -

Berat natrium oksalat = 5,0361 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

74

Natrium Oksalat sebanyak 5,0361 g dilatutkan dengan aquadest dalam labu takar

250 ml sampai tanda.

d. Keseragaman bobot tablet

Berat rata-rata tablet glibenklamida = 201,79 mg. Berdasarkan Anonim

1979 tablet dengan bobot 151 mg – 300 mg memiliki penyimpangan rata-rata

tablet pada kolom A = 7.5 % dan kolom B = 15%

Kolom A: 7,5% x 201,79 mg = 15,13 mg ± 201,79 mg. Berdasarkan

penimbangan dua puluh tablet, tidak ada tablet yang menyimpang dari range

186,66 mg – 216,92 mg. Kolom B: 15% x 201,79 mg = 30,2685 mg ± 201,79 mg.

Berdasarkan penimbangan dua puluh tablet, tidak ada tablet yang menyimpang

dari range 171, 5215 mg - 232,0585 mg. Ini berarti bahwa semua tablet

memenuhi keseragaman bobot tablet.

e. Pembuatan suspensi glibenklamida 0,1125mg/ml

Berat rata-rata tablet glibenklamida = 201,79 mg

Tiap tablet mengandung 5 mg zat aktif glibenklamida sehingga serbuk yang harus

ditimbang untuk mendapatkan 25 mg zat aktif adalah

= (25 mg : 5 mg ) x 201,79 mg = 1,008975 g

Sejumlah 1,008975 g dilarutkan dalam labu ukur 10 ml sebagai larutan induk

dengan konsentrasi 0,25%. Untuk mendapatkan suspensi glibenklamida dengan

konsentrasi 0,1125 mg/ml dengan volume 10 ml, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

75

C1 . V1 = C2 . V2

25 mg/10ml . x = 0,1125 mg/ml . 10 ml

x = 0,45 ml

Sebanyak 0,45 ml larutan induk dilarutkan dalam labu ukur 10 ml dengan

aquades hingga tanda.

f. Perhitungan Volume Penyuntikan

• Glibenklamida

D : 0,45 mg/kgBB

C : 0,1125 mg/ml

BB : 188,3 g

V = (D x BB) = 0,45 mg/kgBB x 188,3 g = 0,75 ml C 0,1125 mg/ml

• Infusa biji Pinang dosis 0,51 g/kgBB

D : 0,51 g/kgBB

C : 0,1 g/ml

BB : 183,1 g

V = (D x BB) = 0,51g/kgBB x 0,1831kg = 0,934 ml C 0,1 g/ml

• Glukosa

D : 1,75 g/kgBB

C : 15 g/100ml

BB : 178,7 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

76

V = (D x BB) = 1,75 g/kgBB x 178,7 g = 2,085 ml C 15 g/100ml

g. Perhitungan LDDK0-300

Menit 0 15 30 45 60 90 120 180 240 300

Resapan 0,389 0,416 0,475 0,425 0,430 0,333 0,395 0,386 0,323 0,352

Kadar 119,54 127,84 145,97 130,60 132,14 102,33 121,38 118,62 99,26 108,17

Standar glukosa 100.18 mg/dl = 0,326

Kadar glukosa menit 0 = (0,389: 0,326) x 100.18 mg/dl = 119,54 mg/dl

LDDK 0-300 = 15-0 x (119,54 + 127,84) + 30-15 x (127,84+ 145,97) + 2 2

45-30 x (145,97+ 130,60) + 60-45 x (130,60+ 132,14) + 2 2

90-60 x (132,14+ 102,33) + 120-90 x (102,33+ 121,38) + 2 2

180-120 x (121,38+ 118,62) + 240-180 x (118,62+ 99,26) + 2 2

300-240 x (99,26+ 108,17) 2

= 34785,66 mg.menit /dl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

77

Lampiran 8. Data kadar glukosa darah (mg/dl) pada tiap perlakuan dan waktu sampling

Tabel I KONTROL NEGATIF AQUADEST 0 15 30 45 60 90 120 180 240 300 LDDK 1 154,323 166,642 226,297 191,606 183,825 148,487 152,053 150,108 143,300 145,893 47339,9132 138,112 188,040 229,214 194,848 161,131 144,272 139,733 127,413 114,121 108,609 42209,335 3 98,883 124,820 148,163 153,674 153,998 131,304 136,815 138,112 154,971 141,354 42527,869 4 138,436 140,706 196,470 208,789 206,844 144,272 164,049 157,565 132,925 127,089 46834,150 5 113,148 176,044 178,962 198,091 174,748 146,542 144,272 121,578 115,742 123,847 41919,981 x 128,581 159,251 195,821 189,402 176,109 142,975 147,385 138,955 132,212 129,359 44166,250

Tabel II KONTROL NEGATIF CMC-Na

0 15 30 45 60 90 120 180 240 300 LDDK 1 119,540 127,837 145,968 130,603 132,139 102,331 121,384 118,618 99,258 108,170 34785,661 2 127,837 167,786 169,937 142,280 131,832 118,311 127,222 104,482 103,868 104,175 36025,619 3 118,618 176,083 169,015 130,603 131,525 102,946 96,492 124,149 122,306 124,457 36935,997 4 113,701 150,270 172,396 141,666 98,029 120,769 128,144 107,248 114,930 122,306 36412,818 5 133,676 179,464 163,484 146,890 152,114 118,925 94,341 101,102 104,175 110,014 35202,822 x 122,674 160,288 164,160 138,408 129,128 112,656 113,517 111,120 108,907 113,824 35872,583

Tabel III KONTROL POSITIF 0 15 30 45 60 90 120 180 240 300 LDDK 1 100,806 141,817 133,678 93,606 54,786 39,759 36,315 53,534 55,099 50,716 18391,6392 115,833 130,860 138,687 106,754 76,074 62,926 66,369 44,142 38,820 44,768 19420,050 3 98,615 122,407 121,468 102,371 90,162 42,890 24,419 36,628 48,838 75,761 17748,296 4 86,092 125,225 132,112 112,703 69,500 34,124 30,680 50,716 49,464 62,613 18053,532 5 93,606 116,459 120,842 113,642 77,326 49,151 46,020 62,299 42,577 56,977 19253,344 X 98,990 127,354 129,357 105,815 73,570 45,770 40,761 49,464 46,959 58,167 18573,372

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

78

Tabel IV PERLAKUAN I

0 15 30 45 60 90 120 180 240 300 LDDK 1 107,574 201,400 172,187 139,193 120,290 115,135 123,383 122,352 94,514 103,793 36337,062 2 99,669 154,315 126,133 120,634 147,441 123,040 136,443 120,290 166,344 104,481 40244,772 3 135,412 214,460 181,810 137,818 179,404 131,632 147,785 98,638 90,046 129,913 38881,198 4 89,015 144,348 153,628 123,383 125,789 116,166 119,259 114,791 112,042 102,075 35342,091 5 97,263 117,541 119,259 125,102 130,257 118,228 109,636 142,630 126,476 122,352 37386,164 x 105,787 166,413 150,603 129,226 140,636 120,840 127,301 119,740 117,884 112,523 37638,258

Tabel V PERLAKUAN II

0 15 30 45 60 90 120 180 240 300 LDDK 1 112,055 155,682 176,300 150,901 137,454 119,824 112,055 101,596 108,469 86,955 35026,119 2 121,617 131,478 159,865 117,732 122,812 108,170 87,851 98,309 88,449 81,875 30671,666 3 128,191 188,850 174,208 152,395 145,522 130,581 110,860 101,298 105,481 92,034 36041,337 4 124,605 130,581 164,048 132,972 120,422 123,410 92,034 69,026 99,505 90,242 30720,970 5 110,561 194,228 175,104 144,924 133,569 125,501 101,596 77,094 90,839 84,564 32498,161 x 119,406 160,164 169,905 139,785 131,956 121,497 100,879 89,465 98,549 87,134 32991,651

Tabel VI PERLAKUAN III 0 15 30 45 60 90 120 180 240 300 LDDK 1 97,798 163,384 146,262 125,367 110,277 107,955 123,626 112,018 93,445 84,739 33411,651 2 100,410 111,728 94,896 102,731 113,179 147,422 132,042 124,497 145,101 99,829 37475,200 3 81,547 95,767 115,790 125,077 112,308 103,602 93,735 117,822 125,367 134,944 34153,841 4 107,084 134,654 147,713 132,912 116,951 108,826 112,308 119,273 116,081 115,500 35568,575 5 120,144 166,576 163,674 170,929 130,591 120,434 117,532 118,983 111,437 74,582 36321,648 x 101,396 134,421 133,667 131,403 116,661 117,648 115,849 118,518 118,286 101,919 35386,183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

79

Tabel VII PERLAKUAN IV 0 15 30 45 60 90 120 180 240 300 LDDK 1 108,769 128,457 139,108 125,875 122,970 113,933 105,219 112,319 115,224 113,288 34688,245 2 126,521 143,627 163,315 148,468 153,632 131,039 143,304 131,685 135,880 126,198 41456,447 3 123,616 126,843 143,627 118,774 117,806 126,521 128,134 131,039 135,880 130,071 38895,375 4 120,065 114,901 140,399 131,039 127,489 126,843 117,483 112,965 115,547 112,965 35755,762 5 106,510 138,463 152,018 147,177 131,685 124,261 135,558 132,976 133,298 122,002 39791,024 x 117,096 130,458 147,693 134,267 130,716 124,519 125,940 124,197 127,166 120,905 38117,371

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

80

Lampiran 9. Hasil Uji Distribusi Data dengan Tes Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

3534677.957650.284

.216

.120-.2161.275

.077

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

LDDK

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

81

Lampiran 10. Hasil Uji GLM Repeated Measure data kadar glukosa darah General Linear Model

Within-Subjects Factors

Measure: kadar

kadar0kadar15kadar30kadar45kadar60kadar90kadar120kadar180kadar240kadar300

menit12345678910

DependentVariable

Between-Subjects Factors

kontrolnegatifaquadest

5

kontrolnegatifCMC

5

kontrolpositifglibenklamid

5

dosis 1infusa bijipinang

5

dosis 2infusa bijipinang

5

dosis 3infusa bijipinang

5

dosis 4infusa bijipinang

5

1

2

3

4

5

6

7

perlakuanValue Label N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

82

Multivariate Testsc

.958 51.307a 9.000 20.000 .000 .958

.042 51.307a 9.000 20.000 .000 .95823.088 51.307a 9.000 20.000 .000 .95823.088 51.307a 9.000 20.000 .000 .958

2.798 2.427 54.000 150.000 .000 .466.004 3.881 54.000 106.575 .000 .603

19.703 6.689 54.000 110.000 .000 .76715.109 41.970b 9.000 25.000 .000 .938

Pillai's TraceWilks' LambdaHotelling's TraceRoy's Largest RootPillai's TraceWilks' LambdaHotelling's TraceRoy's Largest Root

Effectmenit

menit * perlakuan

Value F Hypothesis df Error df Sig.Partial EtaSquared

Exact statistica.

The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level.b.

Design: Intercept+perlakuan Within Subjects Design: menit

c.

Mauchly's Test of Sphericityb

Measure: kadar

.004 138.005 44 .000 .370 .516 .111Within Subjects Effectmenit

Mauchly's WApprox.

Chi-Square df Sig.Greenhouse-Geisser Huynh-Feldt Lower-bound

Epsilona

Tests the null hypothesis that the error covariance matrix of the orthonormalized transformed dependent variables isproportional to an identity matrix.

May be used to adjust the degrees of freedom for the averaged tests of significance. Corrected tests are displayed inthe Tests of Within-Subjects Effects table.

a.

Design: Intercept+perlakuan Within Subjects Design: menit

b.

Tests of Within-Subjects Effects

Measure: kadar

113231.035 9 12581.226 53.699 .000 .657113231.035 3.333 33972.846 53.699 .000 .657113231.035 4.648 24360.761 53.699 .000 .657113231.035 1.000 113231.035 53.699 .000 .657

50385.704 54 933.069 3.983 .000 .46050385.704 19.998 2519.547 3.983 .000 .46050385.704 27.889 1806.681 3.983 .000 .46050385.704 6.000 8397.617 3.983 .005 .46059041.048 252 234.29059041.048 93.324 632.64859041.048 130.147 453.65159041.048 28.000 2108.609

Sphericity AssumedGreenhouse-GeisserHuynh-FeldtLower-boundSphericity AssumedGreenhouse-GeisserHuynh-FeldtLower-boundSphericity AssumedGreenhouse-GeisserHuynh-FeldtLower-bound

Sourcemenit

menit * perlakuan

Error(menit)

Type III Sumof Squares df Mean Square F Sig.

Partial EtaSquared

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

83

Tests of Between-Subjects Effects

Measure: kadarTransformed Variable: Average

5250176.243 1 5250176.243 8326.643 .000 .997156063.783 6 26010.630 41.252 .000 .898

17654.766 28 630.527

SourceInterceptperlakuanError

Type III Sumof Squares df Mean Square F Sig.

Partial EtaSquared

Tests of Within-Subjects Contrasts

Measure: kadar

55227.197 1 55227.197 67.356 .000 .7066763.856 1 6763.856 49.081 .000 .637

34766.903 1 34766.903 135.361 .000 .82915212.015 1 15212.015 73.942 .000 .725

174.390 1 174.390 .765 .389 .02779.285 1 79.285 .441 .512 .01671.941 1 71.941 .591 .448 .021

129.561 1 129.561 1.794 .191 .060805.887 1 805.887 9.298 .005 .249

24816.056 6 4136.009 5.044 .001 .5199909.425 6 1651.571 11.984 .000 .7205968.896 6 994.816 3.873 .006 .4541145.821 6 190.970 .928 .490 .1663010.370 6 501.728 2.200 .073 .3202876.635 6 479.439 2.669 .036 .3641161.074 6 193.512 1.591 .187 .254332.310 6 55.385 .767 .602 .141

1165.118 6 194.186 2.240 .069 .32422958.024 28 819.9293858.680 28 137.8107191.691 28 256.8465760.391 28 205.7286387.041 28 228.1095030.432 28 179.6583405.872 28 121.6382022.103 28 72.2182426.814 28 86.672

menitLinearQuadraticCubicOrder 4Order 5Order 6Order 7Order 8Order 9LinearQuadraticCubicOrder 4Order 5Order 6Order 7Order 8Order 9LinearQuadraticCubicOrder 4Order 5Order 6Order 7Order 8Order 9

Sourcemenit

menit * perlakuan

Error(menit)

Type III Sumof Squares df Mean Square F Sig.

Partial EtaSquared

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

84

Lampiran 11. Hasil uji Kruskal Wallis NPar Tests Kruskal-Wallis Test

Ranks

5 33.005 17.805 3.005 23.005 10.605 16.005 22.60

35

kelompokkontrol negatif aquadestkontrol negatif CMCkontrol positifdosis 1dosis 2dosis 3dosis 4Total

LDDKN Mean Rank

Test Statisticsa,b

26.4276

.000

Chi-SquaredfAsymp. Sig.

LDDK

Kruskal Wallis Testa.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

85

Lampiran 12. Hasil uji Mann Whitney NPar Tests Mann-Whitney Test

Ranks

5 8.00 40.005 3.00 15.00

10

kelompokkontrol negatif aquadestkontrol positifTotal

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

Ranks

5 8.00 40.005 3.00 15.00

10

kelompokkontrol negatif aquadestdosis 1Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

86

Ranks

5 8.00 40.005 3.00 15.00

10

kelompokkontrol negatif aquadestdosis 2Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

Ranks

5 8.00 40.005 3.00 15.00

10

kelompokkontrol negatif aquadestdosis 3Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

87

Ranks

5 8.00 40.005 3.00 15.00

10

kelompokkontrol negatif aquadestdosis 4Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

Ranks

5 8.00 40.005 3.00 15.00

10

kelompokkontrol negatif CMCkontrol positifTotal

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

88

Ranks

5 3.00 15.005 8.00 40.00

10

kelompokkontrol positifdosis 1Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

Ranks

5 3.00 15.005 8.00 40.00

10

kelompokkontrol positifdosis 2Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

89

Ranks

5 3.00 15.005 8.00 40.00

10

kelompokkontrol positifdosis 3Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

Ranks

5 3.00 15.005 8.00 40.00

10

kelompokkontrol positifdosis 4Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

.00015.000-2.611

.009

.008a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

90

Ranks

5 7.80 39.005 3.20 16.00

10

kelompokdosis 1dosis 2Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

1.00016.000-2.402

.016

.016a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

Ranks

5 7.00 35.005 4.00 20.00

10

kelompokdosis 1dosis 3Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

5.00020.000-1.567

.117

.151a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

91

Ranks

5 5.20 26.005 5.80 29.00

10

kelompokdosis 1dosis 4Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

11.00026.000

-.313.754

.841a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

Ranks

5 4.00 20.005 7.00 35.00

10

kelompokdosis 2dosis 3Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

5.00020.000-1.567

.117

.151a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

92

Ranks

5 3.60 18.005 7.40 37.00

10

kelompokdosis 2dosis 4Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

3.00018.000-1.984

.047

.056a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

Ranks

5 4.00 20.005 7.00 35.00

10

kelompokdosis 3dosis 4Total

LDDKN Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

5.00020.000-1.567

.117

.151a

Mann-Whitney UWilcoxon WZAsymp. Sig. (2-tailed)Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

LDDK

Not corrected for ties.a.

Grouping Variable: kelompokb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

93

Lampiran 13. Hasil Uji Anova One Way Oneway

Descriptives

LDDK

5 44166.25 2680.921497 1198.945 40837.44590 47495.05330 41919.98 47339.915 35872.58 876.941053 392.1800 34783.71727 36961.44953 34785.66 36936.005 18573.37 735.397252 328.8796 17660.25591 19486.48849 17748.30 19420.055 37638.26 1960.093134 876.5803 35204.48032 40072.03448 35342.09 40244.775 32991.65 2460.767143 1100.489 29936.20463 36047.09657 30671.67 36041.345 35386.18 1634.762755 731.0881 33356.35694 37416.00906 33411.65 37475.205 38117.37 2823.647256 1262.773 34611.34946 41623.39174 34688.25 41456.45

35 34677.95 7650.284465 1293.134 32049.98774 37305.91706 17748.30 47339.91

kontrol negatif aquadestkontrol negatif CMCkontrol positifdosis 1dosis 2dosis 3dosis 4Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

LDDK

4.286 6 28 .003

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

LDDK

2E+009 6 312292198.3 75.277 .0001E+008 28 4148563.9892E+009 34

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

94

Lampiran 14. Leaflet GOD-PAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · all you really need to do is.. ... Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus ... praktikum

96

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi berjudul ”Efek Hipoglikemik Infusa Biji Pinang

(Areca catechu L.) pada Tikus Putih Jantan Terbebani

Glukosa” memiliki nama lengkap Liza Kartika, lahir dari Ayah

bernama Taufik Hidayat dan Ibu bernama Midawati Wijaya,

merupakan anak pertama dan memiliki satu saudara bernama

Ivan Sebastian. Penulis dilahirkan di Surabaya pada tanggal 29

Juni 1986. Pendidikan formal yang telah ditempuh oleh penulis

sejak di bangku taman kanak-kanak hingga tamat SMA diselesaikan di kota

Yogyakarta, TK Sekar Melati (1990-1992), SD Tarakanita (1992-1998), SLTP Stella

Duce I (1998-2001) dan SMA Stella Duce I (2001-2004). Kemudian penulis

melanjutkan kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (2004-2008).

Selama masa kuliah, penulis pernah mengikuti kegiatan HGT (Herbal

Garden Team) sebagai anggota pada periode 2004-2005, JMKI (Jaringan Mahasiswa

Kesehatan Indonesia) sebagai anggota pada periode 2004-2005, dan menjadi panitia

dalam beberapa kepanitian di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, seperti

acara Dies Natalis 2005, PIMFI (Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia) 2005,

Pharmacy Performance SATURASI 2004, dan Pharmacy Performance MASERASI

2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI