PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat...

113
RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI POKOK BAHASAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS XI SMU TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Sukacono NIM : 041334027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN

KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI POKOK BAHASAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS XI SMU

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Sukacono

NIM : 041334027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

i

RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN

KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI POKOK BAHASAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS XI SMU

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Sukacono

NIM : 041334027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

1. My Lord Jesus Christ, yang selalu mengasihiku lebih dari yang aku tahu dan selalu

menemaniku serta menguatkanku dalam menghadapi lika liku kehidupanku;

2. Bapak Antonius Sukrisno dan Ibu CH Katri kedua orang tuaku tercinta yang

telah memberikan welas asih, perhatian dan kasih sayang, serta dukungan

kepadaku hingga sampai saat ini;

3. Adikku Yulius Trihandoko dan Tomas Yosi Papy Laya , yang memberikan

inspirasi kepadaku agar aku bisa jadi kakak yang baik dan bisa menjadi teladan;

4. Lutvi, Johan dan Adi yang telah banyak membantu dalam banyak hal, memberikan

perhatian dengan cacian penuh cinta dan selalu sabar menghadapi aku, terima

kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

v

MOTTO

ÄÉäx |á ÑxtvxyâÄÄ |à |á ÇxäxÜ }xtâÄÉâá

saat menjadi diri sendiri mampu meraih

kebahagiaan sejati

masalah datang untuk mendewasakan kita

jadi harus kita hadapi dan selesaikan

Podho dene le mangan sego mosok aku ora iso

Kemarin adalah kamuflase esok adalah halusinasi

yang terpenting adalah yang kamu lakukan saat ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang telah saya tulis ini

adalah karya asli saya yang tidak memuat bagian karya orang lain, terkecuali yang

telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka sebagaimana layaknya sebuah karya

ilmiah.

Yogyakarta, 21 Juli 2011

Penulis

Sukacono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

vii

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Sukacono

Nomor Mahasiswa : 041334027

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN

KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI POKOK BAHASAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS XI SMU

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 21 Juli 2011

Yang menyatakan

Sukacono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

viii

ABSTRAK

RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF

MODEL TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN

KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI POKOK

BAHASAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS XI SMU

Sukacono

Universitas Sanata Dharma 2011

Makalah ini bertujuan untuk menguraikan rancangan implementasi

pembelajaran cooperative dengan model team game tournament untuk

meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Akuntansi pokok

bahasan persamaan dasar akuntansi pada siswa kelas XI SMU. Rancangan

penelitian ini merupakan rancangan penelitian tindakan kelas yang bersifat

eksploratif dan deskriptif kualitatif. Rancangan pelaksanaan penelitian tindakan

kelas ini disusun dalam 1 siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,

tindakan, observasi dan refleksi. Rancangan pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan instrumen observasi siswa di kelas, instrumen observasi guru di kelas,

instrumen observasi kelas dan instrumen refleksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

ix

ABSTRACT

THE IMPLEMENT DESIGN OF COOPERATIVE STUDY WITH

TEAM GAME TOURNAMENT MODEL TO INCREASE

STUDENTS’ ACTIVITIES IN STUDYING ACOUNTING OF

THE ELEVENTH DEGREE OF SENIOR HIGH SCHOOL

STUDENTS, WITH THE TOPIC ACCOUNTING EQUATION

Sukacono Sanata Dharma University

2011

The purpose of this research is to describe how the implement design of

cooperative learning with team games tournament model to increase students’

activities in studying acounting of the eleventh grade of school students, with the

topic: accounting equation. This classroom action research design is a descriptive

qualitative method. This research is explorative and qualitative descriptive

classroom action research, which was done in one cycle that consists of four steps,

namely planning, action, observation, and reflection. The techniques of collecting

data were: observation for teacher’s instrument, observation for student’s

instrument, observation for class instrument and reflection instrument.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan petunjuk yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI POKOK BAHASAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

KELAS XI SMU Tugas akhir ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis

menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan

saran untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

4. Laurentius Saptono, S.Pd,. M.Sc selaku Dosen Penguji yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan

saran untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

5. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan

saran untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

xi

6. Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan

saran untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

8. Seluruh mahasiswa angkatan 2004 yang juga telah memberi kritik dan saran

masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian

dan kerjasama yang baik selama ini.

9. Orangtuaku, Antonius Sukrisno dan CH Katri yang telah memberikan doa,

semangat, dukungan materiil, dan dukungan moral buatku selama ini.

10. Keluarga besar Bapak dan Ibu Ig Suyatno sedayu yang telah

menyelenggarakan segala kebutuhanku selama aku berkarya melalui paper ini.

11. Komunitas PAK A&B angkatan 2004 yang tidak dapat saya sebutkan satu per

satu, terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.

12. Lutfi, johan dan Adi yang selalu mendukungku selama ini.

Yogyakarta, 21 Juli 2011 Penulis

Sukacono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iii

MOTTO ............................................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................... ....... viii

ABSTRACT .............................................................................................. ............ ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. .......... xii

BAB I PENDAHULUAN   .................................................................................  1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 8

C. Tujuan Penulisan Makalah ............................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10

A. Kajian Teoritis ................................................................................. 10 1. Pembelajaran Kooperatif .............................................................. 10 2. Tipe Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 13 3. Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament ............ 15

4. Keaktifan ....................................................................................... 17 5. Akuntansi .................................................................................... 21

B. Kerangka Berfikir ............................................................................. 22

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................ 26 A. Implementasi pembelajaran .............................................................. 26

1. Perencanaan .................................................................................. 27 2. Tindakan ....................................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

xiii

3. Obserfasi ....................................................................................... 34 4. Refleksi ......................................................................................... 38

B. Evaluasi kegiatan pembelajaran ......................................................... 39

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 40 A. Kesimpulan ....................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... .... 42 LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1a lembar observasi prapenelitian siswa

2. Lampiran 1b lembar observasi pra penelitia Guru

3. Lampiran 1c lembar observasi pra penelitia Kelas

4. Lampiran 2a lembar observasi guru

5. Lampiran 2b Instrumen observasi kegiatan guru

6. Lampiran 3a lembar observasi kelas

7. Lampiran 3b Instrumen observasi kelas

8. Lampiran 4a Lembar obserfasi siswa

9. Lampiran 4b Instrumen obserfasi keaktifan siswa

10. Lampiran 4c Instrumen obserfasi keaktifan siswa dalam kelompok

11. Lampiran 5 Rencana pelaksanaan pengajaran (RPP)

12. Lampiran 6a Soal kelompok diskusi

13. Lampiran 6b Kunci soal kelompok diskusi

14. Lampiran 6c Lembar jawab kelompok diskusi

15. Lampiran 7 Soal untuk game

16. Lampiran 8a Soal turnamen

17. Lampiran 8b Kunci soal turnamen

18. Lampiran 8c Lembar jawab soal turnamen

19. Lampiran 8d Lembar sekor turnamen

20. Lampiran 9 Skenario game dan turnamen

21. Lampiran 10 Lembar penilaian afektif dan psikomotorik

22. Lampiran 11 Penilaian evaluasi pembelajaran

23. Lampiran 12 Lembar refleksi siswa

24. Lampiran 13 Lembar refleksi guru

25. Lampiran 12 hand out

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jabatan guru dikenal sebagai jabatan yang profesional, artinya jabatan

ini memerlukan suatu keahlian khusus. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh

sembarang orang tanpa memiliki keahlian sebagai seorang guru. Seorang guru

harus menguasai seluk beluk pendidikan dan pengajaran serta ilmu-ilmu

lainnya. Setiap akan mengajar, guru perlu membuat persiapan mengajar dalam

rangka melaksanakan bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang profesional.

Setiap guru yang baik harus menguasai pengetahuan yang mendalam

dalam spesialisasinya. Penguasaan pengetahuan merupakan syarat yang

penting di samping keterampilan lainnya. Seorang guru berkewajiban

menyampaikan pengetahuan, pengertian, keterampilan, dan lain-lain kepada

siswa-siswinya. Sebagai pribadi, guru harus memiliki sikap-sikap yang

disenangi oleh para siswa, oleh orang tua dan oleh masyarakat. Sifat-sifat ini

sangat diperlukan agar guru dapat melaksanakan pengajaran secara efektif.

Guru yang efektif perlu memahami pertumbuhan dan perkembangan

siswa secara komprehensif. Pemahaman ini memudahkan guru untuk menilai

kebutuhan murid dan merencanakan tujuan, bahan dan prosedur belajar

mengajar dengan tepat. Untuk menyelenggarakan pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

2

berkualitas, sangatlah penting seorang guru mengenal siswa didiknya baik

secara individu maupun dalam kelas klasikal.

Siswa adalah salah satu komponen dalam pengajaran, di samping faktor

guru, tujuan dan metode pengajaran. Dapat dikatakan bahwa siswa adalah

komponen terpenting di antara komponen lainnya. Siswa merupakan unsur

penentu dalam proses belajar mengajar. Tanpa adanya siswa tidak akan terjadi

proses pengajaran. Karena siswa yang membutuhkan pengajaran, maka guru

adalah fasilitator siswa dalam memenuhi kebutuhannya. Siswa adalah

komponen terpenting dalam hubungan proses belajar mengajar ini.

Kelas merupakan pengejawantahan dari bentuk sekolah yang

sebenarnya. Proses transfer ilmu pengetahuan sebagai kegiatan utama dalam

pengajaran dilakukan di kelas. Interaksi antara guru dan siswa dalam proses

pembelajaran lebih banyak terjadi di kelas. Sebagian besar aktivitas siswa di

sekolah berlangsung di kelas. Keadaan kelas yang kondusif dalam proses

pembelajaran menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan suatu sekolah

menyelenggarakan pendidikan.

Seorang guru dituntut mencermati dan memecahkan masalah yang

dijumpai dalam proses pembelajaran, karena hal ini sangat mempengarui

keberhasilan pembelajaran di kelas. Guru bertanggung jawab untuk

menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di kelas, agar tercipta keadaan

yang kondusif untuk kegiatan pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Undang-

Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

3

pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik sehingga menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kondisi siswa yang sangat beragam diantaranya jenis kelamin, tingkat

ekonomi, kemampuan akademik dan karakter siswa dalam satu kelas

memunculkan karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini menjadi tantangan

bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar dan metode mengajar yang

menarik dan efektif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna

dan berhasil bagi siswa. Lingkungan belajar yang menarik dapat dibentuk

melalui interaksi yang baik antara siswa, guru dan bidang yang dipelajari.

Dengan sendirinya proses pembelajaran akan lebih menyenangkan dan

bermakna.

Interaksi antara siswa dan bidang studi yang dipelajari oleh siswa akan

banyak dirangsang dan dibantu oleh guru dalam proses belajar mengajar.

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh model pembelajaran

yang ditampilkan oleh seorang guru. Oleh sebab itu pengetahuan tentang

model mengajar dan variasi gaya mengajar bisa menjadi senjata ampuh untuk

keberhasilan kegiatan pembelajaran di kelas. Seorang guru harus memiliki

berbagai pengetahuan tentang model mengajar supaya mampu memberikan

pembelajaran yang tepat untuk disajikan di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

4

Dalam suatu pembelajaran selain berpegang pada prinsip-prinsip umum

juga harus merumuskan petunjuk khusus sesuai dengan kekhususan mata

pelajaran (Pasaribu dan Simanjuntak, 1983:13). Guru dituntut untuk

menerapkan model belajar yang sesuai pada kelas yang dihadapi agar tercipta

pembelajaran yang diinginkan. Ketika telah melakukan pemantapan dan

memotivasi siswa, ternyata belum cukup ampuh untuk meningkatkan

keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran akutansi, guru perlu untuk

menilik model mengajar yang dilakukan. Model mengajar yang dilakukan

seorang guru melalui ceramah monoton menjadikan siswa bosan dan kurang

antusias. Pembelajaran yang terpusat pada guru cenderung mendorong siswa

mencapai tujuan belajar secara individu. Karena tidak terlibat secara aktif,

tidak jarang daya konsentrasi siswa menurun selama mengikuti proses

pembelajaran. Pembelajaran demikian cenderung membentuk individu kurang

menghargai kebersamaan dengan orang lain, dimana kita tahu konsep dasar

manusia tidak dapat hidup dengan orang lain.

Berdasarkan pengalaman saya selama menjadi Guru praktikan saat

menempuh mata kuliah program pengalaman lapangan (PPL) II, masih ada

kendala-kendala untuk menciptakan proses pembelajaran yang tepat sasaran

dan evektif. Secara umum, para siswa belum menunjukan kerja yang obtimal

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran akuntansi. Hal

ini dapat ditunjukan aktifitas mereka selama mengikuti pembelajaran belum

sungguh-sungguh. Respon yang masih kurang, terlihat dari tidak adanya siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

5

yang mengangkat jari saat guru mengajukan pertanyaan. Siswa menjawab

setelah ditunjuk oleh guru, sehingga jawaban yang diutarakan merupakan

jawaban yang dipaksa karena tuntutan guru. Antusias siswa dalam mengikuti

pembelajaran akuntansi juga masih kurang, ada satu siswa yang sedang

melamun saat pembelajaran akuntansi berlangsung. Ketika Guru menerangkan

didepan, saya mendapati beberapa siswa kurang memperhatikan penjelasan

guru. Fakta juga menunjukan bahwa ada sekitar 10 siswa dari 40 yang sedang

asik berbicara sendiri disaat pembelajaran akuntansi. Saya mencatat sampai

akir pembelajaran hanya ada sekitas 3 orang yang bertanya kepada Guru,

dimana pertanyaaan yang disampaikan hanya sifatnya meminta penegasan,

biasanya mengenai kata yang kurang jelas di papan tulis.

Gaya mengajar Guru yang cendrung statis dengan ceramah dan latihan

soal,seperti kurang berkenan dihati siswa. Dapat dipahami pula bahwa tingkat

kedewasaan mereka saat ini memberikan tututan diri untuk mencari porsi

kesenangan lebih. Mereka merasa bosan dan suntuk dengan metode yang

diberikan. Selama pembelajaran berlangsung, saya mengamati ada sekitar 3

sampai 5 anak yang meminta izin keluar kelas untuk kekamar kecil yang

intensitas waktunya lama. Saya juga mengamati beberapa siswa bercakap

dengan teman sebangku ketika Guru menerangkan materi di papan tulis.

Dari wawancara yang saya lakukan dengan Guru yang mengajar

akuntansi menilai bahwa perbedaan kemampuan menangkap penjelasan

materi menjadi kendala untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

6

Beliau mengatakan bahwa karakteristik siswa yang beragam merupakan

kenyataan yang harus dihadapi di kelas. Fakta yang saya temukan di kelas ada

beberapa siswa yang memiliki sikap yang enggan diarahkan agar mendukung

situasi pembelajaran yang optimal. Terkadang terjadi aktivitas yang dilakukan

siswa didik menciptakan suasana menjadi kurang kondusif. Guru merasakan

bahwa motivasi belajar akuntansi yang kurang, menyebabkan siswa didiknya

melakukan tindakan yang kurang mendukung pembelajarn yang kondusif di

kelas. Perbedaan daya tangkap terlihat jelas dari hasil ulangan yang memiliki

perbedaan nilai yang signifikan diantara para siswa.

Kondisi siswa yang sangat beragam diantaranya jenis kelamin, tingkat

ekonomi, kemampuan akademik dan karakter siswa dalam satu kelas

memunculkan karakteristik yang berbeda-beda. ini menjadi tantangan bagi

guru untuk menciptakan lingkungan belajar dan metode mengajar yang

menarik dan efektif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermagna

dan berhasil bagi siswa. Lingkungan belajar yang menarik dapat dibentuk

melaui interaksi yang baik antara siswa, guru dan bidang yang dipelajari.

Dengan sendirinya proses pembelajaran akan lebih menyenangkan dan

bermagna. Interaksi antara siswa dan bidang studi yang dipelajari oleh siswa

akan banyak dirangsang dan dibantu oleh guru dalam proses belajar mengajar.

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh model pembelajaran

yang ditampilkan oleh seorang guru. Oleh sebab itu pengetahuan tentang

model mengajar dan fariasi gaya mengajar bisa menjadi senjata ampuh untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

7

keberhasilan kegiatan pembelajaran di kelas. Seorang guru harus memiliki

berbagai pengetahuan tentang model mengajar,agar mampu memberikan

pembelajaran yang tepat untuk disajikan di kelas.

Melihat fenomena tersebut, maka perlu diterapkan suatu sistem

pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara menyeluruh dalam kegiatan

belajar mengajar, guna meningkatkan keaktifan belajar siswa. Salah satu

model pembelajaran yang membuat siswa aktif adalah model pembelajaran

kooperatif. Pembelajaran kooperatif, dicirikan oleh struktur tugas, tujuan dan

penghargaan. Siswa dikehendaki atau didorong untuk bekerja sama pada suatu

tugas bersama, mereka mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan

tugasnya (Ibrahim,2000:21). Dengan pembelajaran kooperatif ini, siswa dapat

mengemukakan pemikirannya, saling bertukar pendapat dan saling bekerja

sama jika ada teman dalam kelompoknya yang mengalami kesulitan.

Cooperative learning adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam

pembelajaran yang memungkinkan siswa bekerja bersama dengan anggota

lainya di dalam satu kelompok. Dengan pembelajaran kooperatif, diharapkan

dapat meningkatkan keaktifan siswa untuk mengkaji dan menguasai materi

pelajaran sehingga nantinya akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah Team Game

Turnament (TGT). TGT adalah salah satu model pembelajaran kooperatif

yang mudah diterapkan, melibatkan seluruh siswa tanpa ada perbedaan status,

melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

8

permainan yang menyenangkan (Slavin,1995:84). Dalam pembelajaran ini

terdapat lima komponen yaitu: (1) presentasi kelas berupa penyampaian

materi kepada siswa; (2) pembagian kelompok/tim untuk mendalami materi;

(3) games yang dirancang untuk pembelajaran dalam bentuk permainan yang

menyenangkan; (4) turnamen yang bertujuan untuk menciptakan kompetisi

yang sehat antar siswa; dan (5) penghargaan bagi kelompok yang

mendapatkan prestasi terbaik. Diharapkan dengan menggunakan metode TGT

ini akan dapat meningkatkan keaktifan siswa karena pembelajaran dilakukan

dalam kelompok. Siswa akan berdiskusi dengan teman-temannya dan

penilaian hasil belajar menggunakan sistem permainan akademik sehingga

pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Pembelajaran kooperatif model TGT melibatkan aktivitas seluruh siswa

tanpa harus ada perbedaan status dan melibatkan peran siswa sebagai tutor

sebaya. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang pembelajaran

kooperatif tipe TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping

menumbuhkan tanggung jawab dan kerja sama.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang disampaikan, masalah yang akan

dirumuskan adalah bagaimana perancangan implementasi pembelajaran

kooperatif model team game tournament untuk meningkatkan keaktifan siswa

pada mata pelajaran akuntansi pokok bahasan Persamaan Dasar Akuntansi

kelas XI SMA ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

9

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. Untuk merancang model pembelajaran yang mampu meningkatkan

keaktifan siswa dalam proses belajar yang berlangsung di kelas.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan rancangan

pembelajaran kooperatif model team game tournament.

3. Untuk mengetahui cara mengukur peningkatan keaktifan siswa yang terjadi

dalam pembelajaran kooperatif model team game tournament.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis

1. Pembelajaran Kooperatif

Menurut Anita Lie (2002:12), pembelajaran kooperatif merupakan

sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk

bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur . Hal

senada juga dikemukakan oleh Etin Sulihatin dan Raharjo (2007:4) bahwa

pembelajaran kooperatif adalah suatu sikap atau perilaku bersama dalam

bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang

teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana

keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap

anggota.

Sedangkan menurut pendapat Slavin (1995:2), pembelajaran

kooperatif merupakan model pembelajaran dimana para siswa bekerja

dalam kelompok kecil siswa untuk saling membantu dalam mempelajari

materi pembelajaran. Nurhadi (2004:112) juga mengatakan pembelajaran

kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada

penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam

memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.

Pembelajaran kooperatif juga merupakan suatu model pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

11

berisi serangkaian aktivitas pembelajaran yang diorganisasikan sedemikian

rupa sehingga pembelajaran tersebut difokuskan pada pertukaran informasi

terstruktur antar para pelajar dalam suatu kelompok yang bersifat sosial dan

masing-masing pelajar bertanggung jawab penuh atas pembelajaran yang

mereka jalani (Kagan,1994:8)

Unsur- unsur dasar dalam pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut (Nur, 2000: 193) : a. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab ata segala sesuatu

yang dikerjakan dalam kelompok. b. Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua

anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama. c. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung

jawab yang sama diantara anggota kelompoknya. d. Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi. e. Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan

membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.

f. Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta untuk mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif. Selain dari unsur- unsur di atas, metode kooperatif juga memiliki

beberapa ciri- ciri (Carin,1993:69), diantaranya adalah sebagai berikut : a. Setiap anggota memiliki peran. b. Terjadi hubungan interaksi langsung diantara siswa. c. Setiap kelompok bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman-

teman sekelompoknya. d. Guru membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan

interpersonal kelompok. e. Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.

Dalam pembelajaran kooperatif dikembangkan diskusi dan

komunikasi dengan tujuan agar para siswa saling berbagi kemampuan,

saling belajar berfikir kritis, saling menyampaikan pendapat, saling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

12

memberi kesempatan menyalurkan kemampuan, saling membantu belajar,

saling menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman lain.

Dengan metode pembelajaran ini diharapkan siswa semakin aktif

dalam memperoleh dan mempelajari berbagai konsep atau teori,

pengetahuan, dan keterampilan dengan bekerja sama dengan siswa lainnya.

Lima unsur pembelajaran gotong royong yang harus diterapkan untuk

mencapai hasil yang maksimal yaitu (Lie, 2002:32) :

1. Saling Ketergantungan Positif Keberhasilan suatu karya sangat tergantung pada usaha setiap anggotanya. Untuk menciptakan kelompok kerja yang efektif pengajar perlu menyusun tugas sedemikian rupa sehingga setiap anggota kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri. Dalam metode Jigsaw, Aronson menyarankan jumlah anggota kelompok dibatasi sampai dengan empat orang saja dan keempat anggota ini ditugaskan membaca bagian yang berlainan. Keempat anggota ini berkumpul dan bertukar informasi yang kemudian pengajar mengevaluasi mereka mengenai seluruh bagian. Dengan cara ini, mau tidak mau setiap anggota merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya agar yang lain bisa berhasil.

2. Tanggung Jawab Perseorangan Unsur ini merupakan akibat langsung sari unsur yang pertama. Jika tugas dan pola penilaian dibuat menurut prosedur model pembelajaran cooperative learning, setiap siswa akan merasa bertanggung jawab untuk melakukan yang terbaik. Kunci keberhasilan metode kerja kelompok adalah persiapan guru dalam penyusunan tugasnya. Pengajaran yang efektif dalam model pembelajaran cooperative learning membuat persiapan dan menyusun tugas sedemikian rupa sehingga masing-masing anggota kelompok harus melaksanakan tanggung jawabnya sendiri agar tugas selanjutnya dalam kelompok bisa dilakukan. Dalam teknik Jigsaw yang dikembangkan Aronson misalnya, bahan bacaan dibagi empat bagian dan masing-masing siswa mendapat dan membaca satu bagian. Dengan cara demikian, siswa yang tidak melaksanakan tugasnya akan diketahui dengan mudah dan jelas. Rekan-rekan dalam satu kelompok akan menuntutnya untuk melaksanakan tugas agar tidak menghambat yang lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

13

3. Tatap Muka Setiap kelompok harus diberi kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi. Kegiatan interaksi ini akan memberikan para pembelajar untuk membentuk sinergi yang menguntungkan semua anggota. Hasil pemikiran beberapa kepala akan lebih kaya daripada hasil pemikiran dari satu kepala saja. Lebih jauh lagi, hasil kerjasama ini jauh lebih besar daripada jumlah hasil masing-masing anggota. Inti dari sinergi ini adalah menghargai perbedaan, memanfaatkan kelebihan, dan mengisi kekurangan masing-masing. Setiap anggota mempunyai perbedaan-perbedaan. Perbedaan ini akan menjadi modal utama dalam proses saling memperkaya antar anggota kelompok.

4. Komunikasi Antar Anggota Unsur ini juga menghendaki agar para pembelajar dibekali dengan berbagai ketrampilan berkomunikasi. Sebelum menugaskan siswa dalam kelompok, pengajar perlu mengajarkan cara-cara berkomunikasi. Tidak setiap siswa mempunyai keahlian mendengarkan dan berbicara. Keberhasilan suatu kelompok juga bergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka. Ketrampilan berkomnikasi dalam kelompok ini juga merupakan proses panjang. Pembelajar tidak bisa diharapkan langsung menjadi komunikator yang andal dalam waktu sekejap. Namun, proses ini merupakan proses yang sangat bermanfaat dan perlu ditempuh untuk memperkaya pengalaman belajar dan pembinaan perkembangan mental dan emosional para siswa.

5. Evaluasi Proses Kelompok Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar selanjutnya bisa bekerja sama secara lebih efektif. Waktu evaluasi ini tidak perlu diadakan setiap kali ada kerja kelompok tetapi bisa diadakan selang beberapa waktu setelah beberapa kali pembelajar terlibat dalam kegiatan pembelajaran cooperative learning.

2. Tipe Pembelajaran Kooperatif

Terdapat lima tipe dari pembelajaran kooperatif diantaranya

adalah(Slavin1995:4-8):

a. Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dalam STAD, siswa dikelompokkan secara heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Guru memulai pelajaran dengan mempresentasikan sebuah materi yang kemudian siswa bekerja dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

14

kelompok-kelompok untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompok telah menuntaskan materi tersebut. Pada akhirnya semua siswa diberi kuis secara individual tentang materi ajar tersebut dan siswa yang bersangkutan memperoleh skor secara individual.

b. Teams Games Tournaments (TGT) Model TGT hampir sama dengan STAD. Siswa dikelompokkan secara heterogen, setiap kelompok terdiri 4 -5 orang. Guru memulai dengan mempresentasikan sebuah pelajaran kemudian siswa bekerja di dalam kelompok-kelompok untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompok menuntaskan pelajaran tersebut. Namun kuis dalam TGT diganti dengan turnamen. Dalam turnamen ini siswa bertanding dengan anggota kelompok lain yang mempunyai kemampuan serupa. Dari turnamen inilah tiap anggota akan mendapat skor yang akan disumbangkan pada kelompoknya. Kemudian skor-skor ini akan dirata-rata untuk menentukan skor kelompok. Skor kelompok yang diperoleh akan menentukan penghargaan kelompok.

c. Jigsaw Pada model ini siswa juga dibagi dalam kelompok-kelompok kecil secara heterogen. Masing-masing anggota kelompok diberikan tugas untuk mempelajari topik tertentu dari materi yang diajarkan. Mereka bertugas menjadi ahli pada topik yang menjadi bagiannya. Pada model jigsaw, setiap siswa dipertemukan dengan siswa dari kelompok lain yang menjadi ahli pada topik yang sama. Mereka mendiskusikan topik yang menjadi bagiannya. Pada tahap tersebut para ahli dibebaskan mengemukakan pendapatnya, saling bertanya dan berdiskusi untuk menguasai bahan pelajaran. Setelah menguasai materi yang menjadi bagiannya, para ahli tersebut kembali ke dalam kelompoknya masing-masing. Mereka bertugas mengajarkan topik tersebut kepada teman-teman sekelompoknya. Kegiatan terakhir dari model Jigsaw adalah pemberian kuis atau penilaian untuk seluruh topik. Penilaian dengan penghargaan kelompok didasarkan pada peningkatan nilai individu sama seperti STAD.

d. Learning Together Siswa melakukan presentasi bahan mata pelajaran, setelah itu siswa dalam kelompok heterogen terdiri 4 sampai 5 orang mengerjakan satu lembar kerja. Guru menilai hasil kerja kelompok. Siswa kemudian secara individual mengerjakan kuis yang dinilai oleh guru sebagai hasil kerja individual.

e. Group Investigation Tiap-tiap kelompok mempelajari satu bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan materi itu kepada semua siswa di kelas. Siswa diharapkan menerima tanggung jawab yang besar untuk menentukan apa yang akan dipelajari, mengorganisasi kelompok mereka sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

15

bagaimana cara menguasai materi dan memutuskan bagaimana mengkomunikasikan hasil belajar mereka kepada seluruh kelas.

3. Pembelajaran Kooperatif tipe Teams games tournaments ( TGT)

Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model

pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas

seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa

sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan.

Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang pembelajaran

kooperatif tipe TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks di

samping menumbuhkan tanggung jawab, persaingan sehat dan kerja sama.

Lima komponen utama dalam TGT yaitu (Slavin,1995:84-88)

a. Presentasi Kelas Materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar

diperkenalkan kepada siswa melalui presentasi kelas. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan melalui pengajaran secara langsung yang dipandu oleh guru. Pada saat guru menyampaikan materi, siswa diharapkan memperhatikan materi tersebut. Hal ini dikarenakan akan memudahkan siswa dalam memahami materi dan mengerjakan soal- soal pada kegiatan belajar kelompok.

b. Kelompok (team) Dalam kegiatan kelompok masing-masing anggota kelompok

bertugas mempelajari materi atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada lembar latihan dan membantu teman satu kelompok menguasai materi pembelajaran tersebut. Sebelum kegiatan belajar kelompok dimulai, guru terlebih dahulu menjelaskan beberapa sikap yang harus diperhatikan siswa agar kerjasama dalam kelompok berjalan dengan lancar. Pada saat diskusi berlangsung, seluruh anggota sebaiknya berbicara dengan suara yang pelan, tidak boleh meninggalkan tugas selama bekerja dalam kelompok, mendiskusikan tugas secara bersama- sama, jika ada suatu pertanyaan di dalam kelompok tersebut, sebaiknya jangan ditanyakan dahulu kepada guru karena mungkin dari salah satu teman kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

16

ada yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Setelah itu, jika pertanyaan tidak bisa terjawabkan oleh salah satu teman kelompok, baru kelompok meminta guru untuk membantu menjelaskan. Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.

c. Permainan Permainan ini dirancang untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti presentasi kelas dan belajar kelompok. Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Game dapat berfariasi sesuai kreatifitas Guru, namun game tidak bisa lepas dari tujuan dasar di buatnya game itu sendiri yaitu untuk menguatkan pemahaman siswa terhadap materi.

d.Turnamen (Tournament) Turnamen disini merupakan suatu pertandingan antar kelompok yang berbeda. Pelaksanaan turnamen biasanya dilakukan setelah guru menjelaskan materi dan setelah siswa melakukan belajar dalam kelompok. Pada awal turnamen, guru menugaskan siswa untuk pindah pada meja turnamen sesuai dengan kelompok cooperatif yang dibentuk di awal pembelajaran. Kemenangan kelompok ditentukan oleh kemampuan setiap anggotanya dalam mengerjakan soal. Pada tahap inilah kemampuan masing-masing siswa dalam menguasai materi dengan sungguh-sungguh pada saat belajar dalam kelompok cooperatif akan diuji. Seluruh siswa berkompetisi dengan sehat dengan cara mengerjakan soal-soal yang sudah disediakan Guru. Setiap satu soal hanya boleh dikerjakan satu orang siswa, jadi tidak diperbolehkan para siswa bekerja sama dalam mengerjakan soal.

e. Penghargaan Kelompok Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing- masing tim akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Pemberian penghargaan tiap kelompok dapat ditentukan berdasarkan skor kelompok yang didapat dengan menjumlahkan poin yang didapat pada skor lembar permainan setiap anggotanya dan kemudian dicari skor rata-ratanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

17

4. Keaktifan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997:17) aktivitas diartikan

sebagai keaktifan, kegiatan, kesibukan. Kata aktivitas berasal dari bahasa

Inggris dari kata activity yang berarti kegiatan (Budiono,1998:13).

Aktivitas peserta didik dalam menjalani proses belajar mengajar adalah

salah satu kunci keberhasilan pencapaian peranan pendidikan. Aktivitas

sendiri tidak hanya aktivitas fisik saja tetapi juga aktivitas psikis. Aktivitas

fisik adalah peserta didik giat-aktif dengan anggota badan, membuat

sesuatu, bermain ataupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan.

Sedangkan aktivitas psikis adalah peserta didik yang daya jiwanya bekerja

sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran

(Ahmad Rohani, 2004:6).

Herman Handoyo (Rias,1988:121-123) mengklasifikasikan aktivitas

belajar atau yang menurutnya disebut aktivitas intelektual siswa, seperti

pada uraian di bawah :

a) Menguji. Pada waktu guru memberikan materi, guru hendaknya melibatkan intelektual siswa yaitu dengan menguji dan eksplorasi situasi. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengabstraksi dan menemukan. Mengabstraksi berarti mengidentifikasi esensi dari bentuk atau struktur dari hal yang diketahui sedangkan menemukan berarti menghasilkan sesuatu yang dianggap baru dengan menggunakan imajinasi, pikiran atau eksperimen.

b) Mengungkapkan. Aktivitas ini mengharapkan siswa dapat menghasilkan kata, kalimat, bagan atau tabel dengan menggunakan simbol yang sesuai dengan situasi masalahnya. Ini merupakan proses belajar untuk mengkonstruksi model-model dari situasi masalah yang dihadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

18

c) Membuktikan. Apabila siswa sudah berhasil merumuskan sesuatu, mereka perlu membuktikan berdasarkan argumen atau alasan yang terstruktur.

d) Mengaplikasikan masalah. Konsep dan prosedur yang telah diketahui perlu diaplikasikan ke situasi baru. Dalam mengaplikasikan mungkin siswa harus dapat mengabstraksikan.

e) Menyelesaikan masalah. Dari suatu masalah komplek yang dihadapai namun belum pernah diselesaikan, seorang siswa harus menyelesaikan dengan konsep atau teorema serta prosedur yang telah dikuasai.

f) Mengkomunikasikan. Aktivitas ini berupa pertukaran informasi diantara siswa, masing – masing dengan menggunakan simbol yang sama. Para siswa harus mendapat kesempatan untuk menyatakan gagasan secara verbal dan tertulis, mengkomprehensikan dan menginterpretasikan gagasan – gagasan yang nyatakan siswa lain.

Klasifikasi aktivitas belajar dari Herman Hudoyo di atas menunjukkan

bahwa aktivitas dalam pembelajaran cukup beragam dan bervariasi.

Aktivitas disini tidak hanya terbatas pada aktivitas jasmani saja yang dapat

secara langsung diamati tetapi juga meliputi aktivitas rohani.

Dalam belajar sangat diperlukan adanya suatu aktivitas, sebab pada

prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku

menjadi kegiatan. Tidak akan ada belajar kalau tidak ada aktivitas, itulah

sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau dasar yang sangat penting dalam

interaksi belajar mengajar. Siswa diharapkan mampu untuk aktif

mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, rajin belajar setiap

waktu tanpa ada harus menunggu disuruh, rajin membaca buku-buku yang

berkaitan dengan materi yang disampaikan oleh guru. Siswa harus rajin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

19

mencoba mengerjakan soal-soal yang terdapat di dalam buku, dan juga

melakukan aktivitas lainnya untuk meningkatkan prestasi.

Menurut Paul D. Dierich (dalam Oemar Hamalik 2001: 172) keaktifan

belajar dapat diklasifikasikan dalam delapan kelompok, yaitu

a. Kegiatan-kegiatan visual Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.

b. Kegiatan-kegiatan lisan Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu tujuan, mengajukan suatu pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.

c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan. Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio.

d. Kegiatan-kegiatan menulis Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisikan angket.

e. Kegiatan-kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola.

f. Kegiatan-kegiatan metrik Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, menari dan berkebun.

g. Kegiatan-kegiatan mental Merenungkan, mengingatkan, memecahkan masalah, menganalisa factor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.

h. Kegiatan-kegiatan emosional Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan overlap satu sama lain.

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang

dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, siswa juga dapat berlatih

untuk berfikir kritis dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

20

dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu guru juga dapat merekayasa

sistem pembelajaran secara sistematis, sehingga merangsang keaktifan

siswa dalam proses pembelajaran.

Gagne dan Briggs dalam (Martinis,2007:84) faktor-faktor yang dapat

menumbuhkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yaitu:

a. Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa, sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

b. Menjelaskan tujuan intruksional (kemampuan dasar kepada siswa). c. Mengingatkan kompetensi belajar kepada siswa. d. Memberikan stimulus (masalah, topik, dan konsep yang akan

dipelajari). e. Memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya. f. Memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan

pembelajaran. g. Memberi umpan balik (feed back) h. Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes, sehingga

kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur. i. Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran.

Hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran

adalah keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan

menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun antar

siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar

dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan

kemampuannya semaksimal mungkin. Setelah siswa mampu melibatkan

kemampuanya dengan maksimal, diharapkan pengetahuan yang diperoleh

siswa lebih melimpah dan bermakna bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

21

5. Akuntansi

Definisi akuntansi (HaryonoJusup2001:4) dapat dirumuskan dari dua

sudut pandang yaitu dari sudut pandang pemakai jasa akuntansi dan dari

sudut pandang proses kegiatanya. Ditinjau dari sudut pemakainya,

akuntansi dapat didevinisikan sebagai: suatu disiplin yang menyediakan

informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan

mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Informasi yang

dihasilkan akuntansi diperlukan untuk membuat perencanaan yang efektif

dan pengambilan keputusan oleh manajemen. Akuntansi juga berfungsi

sebagai bentuk pertanggung jawaban organisasi kepada para insfestor,

kreditur dan pemerintah.

Apabila ditinjau dari proses kegiatanya, akuntansi dapat didefinisikan

sebagai: proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan

penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Kegiatan akuntansi

merupakan kegiatan yang komplek karena menyangkut bermacam-macam

kegiatan. Aktifitas yang ada dalam akuntansi adalah :

a. Mengidentifikasi data yang relevan dengan keputusan yang akan

diambil.

b. Memproses dan menganalisis data yang relevan.

c. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk

mengambil keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

22

Informasi akuntansi digunakan untuk pengambilan keputusan interen

organisasi dan juga pengambilan keputusan oleh pihak eksteren organisasi.

Informasi yang dihasilkan akuntansi adalah data perusahaan yang

dinyatakan dalam bentuk satuan uang. Sasaran atau obyek akuntansi adalah

transaksi yang bersifat finansial (keuangan).

B. Kerangka Teoritis

Aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara

jasmani/fisik atau rohani/psikis. Aktivitas siswa selama proses belajar

mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk

belajar. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi

selama proses belajar mengajar. Aktivitas siswa ini ada dua macam yaitu

aktivitas fisik dan aktivitas psikis. Aktivitas fisik disini adalah peserta

didik giat-aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun

bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat hanya pasif.

Sedangkan aktivitas psikisnya adalah peserta didik yang daya jiwanya

bekerja sebanyak-banyaknya berfungsi dalam rangka pengajaran. Siswa

harus aktif berkegiatan dalam proses pembelajaran. Kegiatan yang

dilakukan siswa adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti

bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab

pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggung

jawab terhadap tugas yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

23

Hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran

adalah keaktifan siswa. Keaktifan dalam proses pembelajaran akan

menyebabkan interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi yang tinggi

antar siswa itu sendiri, yang mengakibatkan suasana kelas menjadi segar

dan kondusif. Dalam proses belajar mengajar ini, siswa membangun

pengetahuannya sendiri. Proses pembelajaran yang baik hendaknya

menempatkan siswa sebagai pencari ilmu sehingga perlu dibiasakan

memecahkan dan merumuskan sendiri hasilnya (Johar,2002:2). Intervensi

dari orang lain diberikan dalam rangka memotivasi mereka. Perumusan

atau konseptualisasi juga dilakukan oleh siswa sendiri. Posisi guru dalam

proses pembelajaran bukan sebagai informator dan penyuplai ilmu

pengetahuan akan tetapi sebagai organisator program pembelajaran dan

fasilitator pembelajaran serta sebagai evaluator keberhasilan pembelajaran

siswa.

Pokok bahasan persamaan dasar akuntansi penting untuk dikuasai oleh

siswa karena pengetahuan ini menjadi dasar atau fondasi yang menentukan

kaberhasilan pembelajaran akuntansi dalam pokok-pokok bahasan yang

selanjutnya. Dalam pembelajaran persamaan dasar akuntansi, siswa di

tuntut untuk mampu menguasai kemampuan memasukkan transaksi

kedalam persamaan dasar akuntansi dengan baik dan benar. Kemampuan

ini merupakan roh dasar bagi siswa untuk mempelajari akuntansi. Dengan

menguasai bahkan mahir dalam persamaan dasar akuntansi, siswa akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

24

lebih mudah untuk mempelajari pokok bahasan yang lain (mekanisme

debet kredit, jurnal umum, posting, dst).

Fenomena ketidak obtimalan proses belajar yang terjadi di kelas

harus diminimalisir dan dihilangkan, agar siswa mampu menguasai materi

pembelajaran Akuntansi Pokok bahasan persamaan dasar akuntansi.

Ketidak obtimalan pembelajaran yang terjadi dikelas dapat dipecahkan

dengan menciptakan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Untuk meminimalisir ketidak obtimalan proses pembelajaran di kelas,

diperlukan model pembelajaran yang merangsang antusias siswa agar

terlibat aktif dan bersemangat dalam belajar dan menikmati pembelajaran

yang berlangsung. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar

dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan

kemampuannya semaksimal mungkin. Setelah siswa mampu melibatkan

kemampuanya dengan maksimal, diharapkan pengetahuan yang diperoleh

siswa lebih melimpah dan bermakna bagi siswa.

Model pembelajaran team game tournament diharapkan mampu

untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam mata pelajaran akuntansi pokok

bahasan Persamaan Dasar Akuntansi. Dengan model pembelajaran TGT

akan mengajak siswa aktif dalam diskusi dan aktif bermain dalam

permainan dan turnamen. Dengan adanya permainan membuat siswa lebih

antusias untuk mengerjakan tugas dan bekerja sama dengan baik sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

25

siswa lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran. Dengan

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT ini membuat

siswa menjadi lebih memahami materi yang diajarkan, menjadikan siswa

menjadi lebih aktif dan banyak terlibat dalam kegiatan pembelajaran serta

siswa tidak merasa bosan untuk mengikuti pelajaran. Yang terpenting,

karena pengetahuan diperoleh dengan cara mereka sendiri terlepas dari

interfensi orang lain, maka pengetahuan yang diperoleh akan abadi

sepanjang hayat melekat dalam ingatan para siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

26

BAB III

PEMBAHASAN

A. Implementasi pembelajaran kooperatif model team game tournament (TGT)

Sebelum mengimplementasikan pembelajaran kooperatif model team game

tournament (TGT), peneliti terlebih dahulu mengawali dengan kegiatan pra-

penelitian. Kegiatan ini dilakukan terhadap pembelajaran di kelas sebelum

menggunakan metode TGT. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengadakan

observasi terhadap situasi awal di dalam kelas yang mencakup observasi kegiatan

guru (lampiran 1b), observasi kelas (lampiran 1c), dan observasi terhadap siswa

(lampiran 1a). Selain dengan observasi, guna mendukung data yang diperoleh

peneliti juga mengadakan wawancara terhadap guru dan siswa. Setelah

mengadakan kegiatan pra-penelitian, peneliti mengadakan penelitian di dalam

kelas setelah menggunakan metode TGT.

Implementasi pembelajaran ini direncanakan berlangsung dalam bentuk

siklus. Siklus pembelajaran ini terdiri dari empat langkah :

1. Perencanaan, merumuskan masalah, menentukan tujuan, dan metode

penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk

meningkatkan keaktifan siswa.

2. Tindakan, yaitu pelaksanaan rencana tindakan sebagai upaya meningkatkan

keaktifan siswa.

3. Observasi, yaitu pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

27

4. Refleksi, yaitu analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil observasi

terhadap kegiatan belajar mengajar dalam upaya untuk meningkatkan

keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

Secara operasional, implementasi pembelajaran TGT untuk meningkatkan

keaktifan siswa diuraikan sebagai berikut.

1. Perencanaan

Dalam tahap ini dilakukan persiapan dan perencanaan pembelajaran

kooperatif tipe TGT. Berikut ini disajikan langkah-langkah perencanaan

yang diterapkan atau dilakukan .

a. Guru menggali data awal tentang karakteristik siswa untuk memetakan

para siswa berdasarkan kemampuan akademiknya. Pemetaan tersebut

selanjutnya menjadi dasar untuk membagi siswa dalam kelompok-

kelompok yang heterogen. Siswa dengan prestasi atau nilai akademik

tinggi akan ditempatkan pada rangking tinggi, siswa dengan prestasi

sedang akan ditempatkan pada rangking sedang, dan siswa dengan

prestasi rendah ditempatkan pada pada rangking bawah. Dari hasil

pembagian kelompok tersebut terbentuk empat kelompok dengan

kemampuan akademik yang beragam. Cara membentuk kelompok dapat

mengacu pada contoh berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

28

Tabel pengelompokan 

data nilai awal setelah diurutkan 

Di buat kelompok    

nama  nilai  nama  nilai  nama  nilai    acong   7  Adi  9  Adi  9  kelompok Acin  8  Bolot  8  Fuckri  6  SATU Adi  9  Acin  8  banu  4    Banu  4  Cesar  7  Bolot  8    Bolot  8  Eman  7  caesar  7  kelompok Cesar  7  Fuckri  6  Eman  7  DUA condot  4  Acong  7  Condot  4    Eman   7  Fatima  5  Acin  8  kelompok Fakri   6  Banu  4  Acong  7  TIGA Fatima  5  Condot  4  Fatima  5     Warna merah siswa dengan kemampuan tinggi Warna hijau siswa dengan kemampuan sedang Warna kuning siswa dengan kemampuan rendah

b. Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan.

Perangkat pembelajaran mencakup segala hal yang diperlukan agar

pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapakan.

Berikut ini disajikan uraian masing-masing perangkat pembelajaran.

1) Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)

RPP dibuat untuk dua kali pertemuan. Dalam RPP tersebut berisi

standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan

pembelajaran, materi, metode pembelajaran, sumber belajar, media

pembelajaran dan skenario pembelajaran, yang seluruhnya telah

dibuat secara rinci dan sistematis (lampiran 5).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

29

2) Materi pembelajaran

Materi ajar pada proses pembelajaran ini adalah prosedur

persamaan Akuntansi. Guru membuat hand out dengan pokok

bahasan Persamaan Akuntansi. Hand out akan dibagikan kepada

masing-masing kelompok. Isi hand out mencakup materi tentang

Aktiva, Kewajiban, Ekuitas, persamaan akuntansi dan pencatatan

transaksi ke dalam persamaan akuntansi (lampiran 12).

3) Soal untuk game (lampiran 7).

Berisi soal transaksi keuangan untuk dimasukan kedalam

persamaan dasar akuntansi.

4) Soal untuk diskusi kelompok kooperatif (lampiran 6a)

Berisi soal pengayakaan transaksi yang harus dimasukkan dalam

persamaan dasar akuntansi.

5) Soal dan kunci jawaban untuk tournament (lampiran 8a)

Berisi soal-soal yang mencakup muatan seluruh materi

pembelajaran.

6) Lembar sekor untuk menilai hasil turnamen (lampiran 8d)

7) Sekenario game dan turnamen (lampiran 9)

8) Meja turnamen

Meja turnamen menggunakan meja yang ada sikelas, sehingga tidak

mengubah komposisi dan tata letak meja dan kursi yang ada. Yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

30

berubah adalah posisi duduk siswa, yang disesuaikan dengan situasi

dan kondisi turnamen.

9) Hadiah

Hadiah merupakan penghargaan bagi kelompok terbaik, yang

bertujuan agar masing-masing siswa termotifasi untuk melakukan

pembelajaran semaksimal mungkin.

10) Lembar refleksi guru (lampiran 13)

Digunakan oleh guru untuk merefleksikan kembali proses

pengajaran yang sudah berlangsung.

11) Lembar refleksi siswa (lampiran 12)

Berisi pertanyaan dan lembar jawab yang mengacu pada kesan dan

pesan yang dirasakan siswa setelah pembelajaran berlangsung.

c. Guru menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data.

Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini mengacu pada

Bergerman, 1992 dan Tantra (2006:15) yang mengacu pada tiga

kelompok yaitu: instrumen untuk mengobservasi guru (observing

teacher), instrumen untuk mengobservasi kelas (observing classroom),

dan instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa (observing student).

1) Instrumen untuk mengobservasi guru :

a) Lembar observasi guru (catatan anekdotal), lembar ini

digunakan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan

guru pada saat pembelajaran berlangsung (lampiran 2a).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

31

b) Instrumen obserfasi kegiatan guru. Cakupan isi lembar

instrumen kegiatan guru antara lain: keterampilan guru dalam

menjelaskan dan mengorganisasikan pembelajaran kooperatif

tipe TGT (lampiran 2b).

2) Instrumen untuk mengobservasi kelas :

a) Lembar observasi kelas (catatan anekdotal), lembar ini

digunakan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang terjadi di

dalam kelas saat pembelajaran berlangsung (lampiran 3a).

b) Instrumen observasi kelas yang mencakup : sarana dan

prasarana belajar, kerjasama antar siswa, situasi kelas, interaksi

siswa (lampiran 3b).

3) Instrumen untuk mengobservasi prilaku siswa:

a) Lembar observasi siswa (catatan anekdotal), digunakan untuk

mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa pada saat

mengikuti pembelajaran (lampiran 4a).

b) Instrumen observasi keaktifan siswa. Isi lembar instrumen

keaktifan siswa di kelas adalah frekuensi kegiatan keaktifan

siswa dalam pembelajaran (lampiran 4b).

c) Instrumen 0bservasi keaktifan siswa dalam kelompok

(lampiran 4c). Untuk menilai keaktifan siswa dalam kelompok

diskusi cooperatife.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

32

2. Tindakan

Pada tahap tindakan guru mengimplementasikan pembelajaran

kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan. Tindakan penelitian ini

dilakukan 2 kali pertemuan (4 x 45 menit). Langkah-langkah pada tahap ini

sebagai berikut.

a. Presentasi kelas dan pembagian kelompok

Pada awal pembelajaran, guru menyampaikan salam pembuka dan

tujuan pembelajaran tentang persamaan dasar akuntansi. Guru

melakukan presentasi di kelas hanya menyampaikan tujuan

pembelajaran secara general saja yang bertujuan agar pembelajaran

berjalan kearah yang diinginkan. Setelah pengantar oleh guru di rasa

cukup, kemudian guru membagi siswa kedalam kelompok.

Pembentukan kelompok sudah dilakukan guru pada tahap awal

perencanaan pembelajaran. Jumlah kelompok yang dibentuk adalah 4

kelompok siswa dengan anggota 6 orang. Pada tahap ini guru hanya

menyebutkan kembali nama-nama kelompok berikut anggota-

anggotanya.

b. Diskusi kelompok

Kemudian guru mempersilahkan masing-masing siswa untuk berkumpul

dengan kelompoknya dan segera menempati meja yang sudah di

tentukan oleh kelompok. Guru membagikan hand out pada masing

masing kelompok untuk dipelajari. Untuk membantu proses belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

33

siswa dalam berdiskusi, guru membagikan soal diskusi untuk dikerjakan

dalam kelompok diskusi. Guru memantau dan membantu kelompok

yang mengalami kesulitan dalam penguasaan materi.

c. Permainan (games)

Permainan (games) pada siklus pertama ini diberi nama andai aku

menjadi. Permainan ini bertujuan untuk memantapkan pemahaman

siswa tentang persamaan dasar akuntansi. Siswa diminta untuk

berkumpul dalam kelompok yang sudah dibentuk di awal pembelajaran.

Guru membacakan soal untuk salah satu kelompok yang berkaitan

dengan materi memasukan transaksi kedalam persamaan dasar

akuntansi. Kelompok yang ditunjuk harus mengilustrasikan jawaban di

depan kelas dengan bantuan media pembelajaran yang telah dibuat oleh

Guru. Setiap anggota kelompok harus mengambil peran dalam ilustrasi

di depan kelas, sebagai akun-akun aktiva, akun kwajiban dan ekuitas.

Guru menjelaskan pengaruh transaksi terhadap persaman dasar

akuntansi mengacu pada ilustrasi di depan kelas. Guru membacakan

soal transaksi keuangan sampai semua kelompok mendapat giliran.

d. Turnamen

Turnamen pada pembelajaran ini diberi nama BERPACU DALAM

SOAL. Guru menyiapkan media yang berfungsi untuk mencapai

tingkatan yang harus dilalui kelompok ( meja dan kursi di kelas). Setiap

tingkatan di sediakan soal yang berbeda kesukarannya pada masing-

masing tingkatan. Setiap kelompok harus duduk membentuk satu

barisan kebelakang. Siswa yang duduk paling depan mengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

34

pada meja yang sudah disediakan. Siswa yang telah selesai mengerjakan

duduk paling belakang, sehingga siswa yang duduk no 2 menjadi paling

depan, diikuti siswa yang di belakangnya,dst.

Dalam waktu yang sudah ditentukan, masing masing kelompok bertugas

melampui tingkatan yang sudah disediakan dengan cara menyelesaikan

soal-soal. Siswa yang benar menjawab diberi poin 10, salah poin nol.

Setelah satu paket soal selesai, berpindah ke tingkatan di atasnya.

Apabila sudah sampai pada puncak tingkatan dan waktu masih tersisa,

siswa masih diberi kesempatan untuk mengerjakan soal.

e. Penghargaan kelompok

Kelompok yang mengumpulkan poin paling banyak menjadi

pemenangnya. Penghargaan kepada kelompok dalam bentuk hadiah

yang disediakan guru.

3. Observasi

Observasi dilakukan dilaksanakan selama proses pembelajaran TGT

berlangsung. Obserfasi ini dilakukan dengan tujuan mengamati peningkatan

keaktifan siswa dan kegiatan mengajar guru apakah sudah sesuai dengan

pembelajaran TGT yang diinginkan. Kegiatan obserfasi dilakukan pada tiga

komponen utama proses pembelajaran, yaitu guru, siswa dan kelas.

Obserfasi dilakukan dengan lembar kegiatan obserfasi (instrumen), baik

catatan anekdoktal dan lembar-lembar instrumen keaktifan siswa serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

35

lembar instrumen kegiatan guru dalam proses pembelajaran. Penjelasan dari

setiap kegiatan obserfasi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pengamatan terhadap guru

Pengamatan terhadap guru ini dilakukan bersamaan dengan

dilaksanakanya proses pembelajaran TGT. Aktivitas guru selama proses

pembelajaran diamati dengan lembar obserfasi guru (lampiran 2a) dan

instrumen observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran (lapiran

2b). Pengamatan bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran koperatif tipe TGT dengan baik. Dalam proses

pembelajaran TGT dapat kita lihat apakah guru mampu menjelaskan dan

mengorganisasikan pembelajaran kooperatif tipe TGT; guru dapat

berperan serta dalam pembentukan kelompok, guru melakukan

presentasi kelas dengan baik, guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk bekerja sama dalam kelompok, guru memotivasi siwa untuk

belajar mandiri serta terlibat aktif dalam kelompok, guru dapat

berinteraksi dengan baik dengan seluruh siswa, guru mendorong siswa

untuk dapat memecahkan suatu masalah, guru melakukan evaluasi

proses pembelajaran melalui games dan turnamen yang menjadi bagian

dari pembelajaran kooperatif tipe TGT, guru memotivasi siwa untuk

aktif dalam games maupun turnamen, guru mengamati setiap kelompok

dalam mengerjakan soal dan membantu siswa ketika siswa mengalami

kesulitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

36

b. Pengamatan terhadap siswa

Pengamatan terhadap siswa dilakukan dalam dua kegiatan yaitu

keaktifan siswa dalam kelompok diskusi dan keaktifan siswa dalam

kegiatan pembelajaran. Pengamatan terhadap siswa dilakukan dengan

menggunakan lembar obserfasi siswa (lampiran 4a), Instrumen

observasi keaktifan siswa (lampiran 4b) dan instrumen observasi

keaktifan siswa dalam kelompok (lampiran 4c). Pengamatan terhadap

siswa dilakukan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran TGT. Untuk menilai keberhasilan peningkatan

keaktifan siswa dilakukan dengan membandingkan indikator target

keberhasilan dengan indikator yang terjadi saat proses pembelajaran di

kelas. Indikator untuk menilai keaktifan siswa adalah sebagai berikut :

1) Siswa membaca hand out yang disiapkan oleh guru.

2) Siswa aktif berdiskusi dengan teman dalam kelompok

mengenai materi pembelajaran.

3) Siswa mendengarkan penjelasan dari siswa lain.

4) Siswa menulis jawaban, dari soal yang diberikan oleh guru.

5) Siswa membuat tabel persamaan dasar akuntansi.

6) Siswa menggunakan media pembelajaran yang disiapkan.

7) Siswa mampu memasukan transaksi keuangan kedalam

persamaan dasar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

37

Siswa dikatakan mengalami peningkatan apabila mencapai atau

melebihi Target yang di tentukan/dirumuskan oleh guru dan tim peneliti.

Penilaian peningkatan keaktifan siswa disajikan dalam bentuk frekwensi

dan prosentase yang mengacu pada jumplah siswa yang melakukan

kegiatan yang menunjukkan keaktifan siswa.

Untuk mendukung penilaian keaktifan siswa. Pengamatan juga

dilakukan saat siswa melakukan diskusi dalam kelompok kooperatif.

Pengamatan siswa dalam kelompok cooperatif ini menggunakan lembar

instrumen keaktifan siswa dalam diskusi kelompok.

c. Pengamatan terhadap kelas

Pengamatan terhadap kelas dilakuan untuk mengamati apakah

suasana kelas cukup kondusif dalam proses pembelajaran. Pengamatan

terhadap kelas menggunakan lembar obserfasi kelas (lampiran 3a) dan

Instrumen observasi kelas (lapiran 3a). Pengamatan terhadap kelas dapat

dilihat dari tiga aspek yaitu : hubungan kerja sama antar siswa,

lingkungan kelas, dan tata tertib kelas. Dalam aspek hubungan kerja

sama antar siswa di harapkan tampak hubungan kerja sama antar siswa

dalam hal pembauran, demokrasi, kekompakan, persaingan, dan

motivasi tinggi.

Lingkungan kelas yang mendukung kegiatan pembelajaran

ditunjukkan dengan adanya pembauran yang sangat baik melalui

terbentuknya kelompok-kelompok yang heterogen untuk menghindari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

38

adanya pengelompokan-pengelompokan siswa dalam kelas. Diharapkan

setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk memberikan

saran atau pendapatnya (demokrasi). Dimungkinkan semua siswa dalam

kelompok bekerja sama dengan sangat baik dalam pengerjaan tugas

(kekompakan).

Pada aspek lingkungan kelas dapat diamati apakah perangkat

pembelajaran telah tersedia dengan lengkap untuk mendukung proses

pembelajaran.

4. Refleksi

Refleksi yang dilakukan merupakan refleksi segera setelah pertemuan

berakhir. Refleksi dilakukan oleh siswa dan guru mitra. Instrumen refleksi guru

disajikan dalam bentuk kolom berisi Uraian dan kesan guru mitra. Instrumen

refleksi guru memperlihatkan kesan guru mitra terhadap perangkat

pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, setelah

melakukan serangkaian proses belajar mengajar dengan perangkat

pembelajaran yang dikembangkan.

Siswa diajak melakukan refleksi setelah pembelajaran berakhir. Tujuan

refleksi siswa adalah untuk mengetahui kesan pesan siswa terhadap model

pembelajaran yang sudah berlangsung (TGT). Untuk memudahkan siswa

melakukan refleksi diberikan lembar refleksi siswa yang berisi pertanyaan-

pertanyaan yang berhubungan dengan penilaian siswa terhadap pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

39

yang sudah berlangsung. Instrumen yang diperlukan adalah lembar refleksi

guru (lampiran 13) dan lembar refleksi siswa (lampiran 12).

B. Evaluasi pembelajaran kooperatif model team games tournament (TGT)

Dalam tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan pembuatan

kesimpulan hasil observasi. Dari hasil observasi diperoleh data-data yang tersaji

dalam instrumen penelitian. Kegiatan evaluasi pembelajaran kooperatif model

TGT adalah menafsirkan data-data yang diperoleh selama melakukan

pengamatan. Dengan melihat data obserfasi, dapat dilihat apakah pembelajaran

sudah sesuai seperti yang diharapkan. Evaluasi kegiatan pembelajaran ini

bertujuan untuk melihat kembali kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran

yang sudah berlangsung. Hasil evaluasi pembelajaran digunakan untuk

menyempurnakan pembelajaran pada pembelajaran berikutnya agar tujuan

pembelajaran dapat tercapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

40

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Model Pembelajaran team game tournament (TGT) akan mampu

meningkatkan keaktifan siswa, karena dengan model pembelajaran ini siswa

diajak untuk giat aktif belajar dan bekerja dalam kelompok kooperatif. Dengan

model pembelajaran TGT siswa diajak untuk berdiskusi dalam kelompok agar

menguasai materi. Penguasaan ilmu pengetahuan tentang persamaan dasar

akuntansi akan diperdalam atau dimantabkan dengan game. Untuk mengukur

penguasaan materi ajar dilakukan dengan turnamen edukatif yang menyenangkan

namun berkualitas.

Implementasi pembelajaran kooperatif model pembelajaran team game

tournament (TGT) pada mata pelajaran akuntansi pokok bahasan persamaan

dasar akuntansi dilakukan melalui empat tahap utama yaitu persiapan, tindakan,

obserfasi dan refleksi. Setiap tahapan dalam implementasi pembelajaran

kooperatif model TGT tidak dapat dipisahkan dan harus dilakukan dengan runtut.

Keberhasilan meningkatkan keaktifan siswa terletak pada tahap kedua yaitu

tindakan. Pada tahab ini Guru mengaplikasikan pembelajaran TGT yang sudah

direncanakan pada tahap sebelumnya yaitu tahap persiapan. Guru harus

memperhatikan dengan seksama dan menguasai RPP yang telah disusun pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

41

tahap persiapan agar pembelajaran berlangsung seperti yang diharapkan sehingga

tujuan pembelajaran yaitu meningkatkan keaktifan siswa dapat tercapai.

Ketercapaian tujuan yaitu peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari

evaluasi pembelajaran yang dilakukan. Proses evaluasi pembelajaran dilakukan

dengan obserfasi yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

TGT, di gunakan 3 instrumen yaitu :

1. Lembar observasi kegiatan siswa: berupa catatan anekdotal yang

berfungsi untuk mencatan segala aktifitas siswa yang berhubungan

dengan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas.

2. Lembar instrument keaktifan siswa di kelas: Berisi tentang frekwensi

keaktifan dan keterlibatan siswa yang nampak dan dapat diamati ketika

pembelajaran dengan model TGT berlangsung.

3. Lembar instrument keaktifan siswa dalam diskusi kelompok : Berisi

tentang frekwensi keaktifan siswa yang berlangsung selama diskusi

kelompok kooperatif.

Guru mengunakan instrumen pengamatan yang dibuat pada tahap

perencanaan untuk menilai tingkat keberhasilan tujuan pembelajaran yaitu

peningkatan keaktifan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

42

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT.Bumi Aksara.

Fajar, A. 2002. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja Reksadana.

Hamalik, Oemar. 1983. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT

Remaja. Harnanto. 1983. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta : BPFE UGM. Honggodjojo, Aminin. 1981. Dasar-Dasar Akuntansi. Jakarta : Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Http ://learning-withme.blogspot.com/2006/09.

Http ://Keaktifan hemow.wordpress.com/2007/06/27 Jusup, Haryono. 2003. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Kagan, S. 1994. Cooperatif Learning. Sajuan Capistrano, CA : Kagan Cooperatif Learning

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di

Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo.

Mundikarto, Rustam. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Depdiknas. Nurhadi. 2004.Kurikulum 2004: Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta : PT Grasindo Ross, J.A., dan Raphael,D. 1990. Communication and Problem Solving Achievement

in Cooperative Larning Group. Journal of Curriculum Studies , 22 (2), hlm. 149-164.

Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice (2nd ed.).

Boston: Allyn and Bacon. Solihatin, Etin & Raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model

Pembelajaran IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

43

Soemarno, S.R. 2003. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba Empat (PT Salemba Emban Patria)

Sumantri, Mulyani. 2001. Strategi Belajar Mengajar. CV Maulana Bandung.

Susento. 2007. Konsep Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Seminar Pendidikan.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Winkel, W.S. 1989. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

INSTRUMEN PRAPENELITIAN

Lampiran 1a LEMBAR OBSERVASI PRA PENELITIAN SISWA

Lampiran 1b LEMBAR OBSERVASI PRA PENELITIAN KELAS

Lampiran 1c LEMBAR OBSERVASI PRA PENELITIAN SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 1a

LEMBAR OBSERVASI PRA PENELITIAN SISWA (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : 2 Jam Pelajaran (90 menit) Orang dan/atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan/atau subyek : XI semester I Tujuan observasi : Mengetahui kondisi kegiatan

pembelajaran Akuntansi

Yogyakarta, ......................2011

Guru Observer

(Nama Terang) (Nama Terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 1b

LEMBAR OBSERVASI PARA PENELITIAN GURU (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : 2 Jam Pelajaran (90 menit) Orang dan/atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan/atau subyek : XI semester I Tujuan observasi : Mengetahui keadaan dan

kelengkapan sarana prasarana kelas

Yogyakarta, ......................2011

Guru Observer

(Nama Terang) (Nama Terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 1c

LEMBAR OBSERVASI PRA PENELITIAN KELAS (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : 2 Jam Pelajaran (90 menit) Orang dan/atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan/atau subyek : XI semester I

Tujuan observasi : Mengetahui kondisi dan situasi proses pembelajaran yang berlangsung didalam kegiatan pembelajaran Akuntansi

Yogyakarta, ......................2011

Guru Observer

(Nama Terang) (Nama Terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

INSTRUMEN OBSERVASI Lampiran 2a LEMBAR OBSERVASI GURU

Lampiran 2b INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN

GURU

Lampiran 3a LEMBAR OBSERFASI KELAS

Lampiran 3b INSTRUMEN OBSERVASI KELAS

Lampiran 4a LEMBAR OBSERVASI SISWA

Lampiran 4b INSTRUMEN OBSERVASI KEAKTIFAN

SISWA

Lampiran 4c INSTRUMEN OBSERVASI KEAKTIFAN

SISWA DALAM KELOMPOK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 2a

LEMBAR OBSERVASI GURU (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : 2 Jam Pelajaran (90 menit) Orang dan/atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan/atau subyek : XI semester I Tujuan observasi : Mengetahui kondisi kegiatan

pembelajaran Akuntansi

Yogyakarta, ......................2011

Guru Observer

(Nama Terang) (Nama Terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 2b

INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN GURU Hari/tanggal : Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas : XI Observer : NO DESKRIPTOR YA TIDAK KETERANGAN

1 Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif dengan tipe TGT

2

Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum menjadi sub-sub pokok bahasan yang lebih sempit dan membantu siswa dalam pembelajaran tipe TGT

3 Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas

4 Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok TGT yang heterogen

5 Guru memotivasi siswa agar terlibat dalam diskusi kelompok

6 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dalam kelompok.

7 Guru membantu dan mengarahkan siswa dalam pengerjaan lembar kegiatan

8 Guru memberikan dorongan kepada siswa agar ada kerjasama antar individu di dalam kelompok diskusinya.

9 Guru mengamati atau mengobservasi kegiatan kelompok selama berdiskusi.

10

Guru berinteraksi dengan siswa, menumbuhkan semangat kerja, keterlibatan dalam kelompok untuk mencapai tujuan serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan.

11 Guru memastikan siswa mandiri dalam mencari sumber atau informasi untuk memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

12 Guru berinteraksi dengan setiap kelompok, menjelaskan cara kerja kelompok, tugas yang harus dikerjakan dan kerjasama di dalam kelompok.

13 Guru membiarkan siswa bekerja dalam kelompok menurut cara mereka sendiri

14 Guru membiarkan siswa berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusof.

15 Guru hanya berinteraksi dengan kelompok yang mengalami kesulitan

16 Guru hanya memperhatikan beberapa kelompok tertentu saja

17 Guru dan siswa terlibat percakapan serius sehingga kelas menjadi gaduh dan menggangu siswa lain

18 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku

19 Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan

20 Guru melakukan evaluasi hasil pembelajaran melalui permainan dalam meja turnamen

21 Guru memotivasi siswa agar terlibat aktif dalam turnamen

22 Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik

23 Guru melakukan evaluasi terhadap hasil belajar melalui ulangan pada akhir pokok bahasan

Yogyakarta, ..................2011

Guru Observer

(Nama Terang) (Nama Terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 3a

LEMBAR OBSERVASI KELAS (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : 2 Jam Pelajaran (90 menit) Orang dan/atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan/atau subyek : XI semester I Tujuan observasi : Mengetahui Kegiatan yang terjadi di

kelas dan kelengkapan sarana prasarana kelas

Yogyakarta, ......................2011

Guru Observer

(Nama Terang) (Nama Terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 3b

INSTRUMEN OBSERVASI KELAS

Nama Pengamat : Tanggal dan waktu observasi : ............, ............., pukul ........-....... Obyek yang diamati : Keadaan kelas Kelas : XI Tujuan Observasi : Mengetahui kondisi kegiatan pembelajaran kelas

No Deskriptor Ya Tidak Catatan 1 Kelas terdiri dari banyak siswa yang

memiliki kemampuan dan asal usul yang berbeda-beda.

2 Ada sejumlah aturan yang harus diikuti oleh para siswa

3 Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

4 Buku-buku dan perlengkapan siswa mudah ditemukan di kelas (sekolah)

5 Ada klik-klik di dalam kelas sehingga menyulitkan dalam penggabungan di dalam kelompok.

6 Kerja didalam kelompok terhambat dikarenakan beberapa siswa yang tidak ikut terlibat.

7 Beberapa siswa hanya mengandalkan siswa lain dalam kerja kelompok.

8 Para siswa tampak antusias dengan kerja kelompoknya.

9 Ada kegaduhan di dalam kelas sehingga menghambat kerja kelompok.

10 Para siswa saling bersaing untuk menunjukan siapa yang terbaik.

11 Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika menghadapi kesulitan.

12 Sebagian besar siswa telah memiliki sumber referensi yang digunakan.

13 Siswa mempunyai cukup banyak waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

14 Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.

15 Setiap siswa mempunyai keistimewaan yang sama.

16 Tujuan dari kelas ini tidak dapat dipahami dengan jelas.

17 Kelas ini terdiri dari individu yang tidak mengenal satu sama lain dengan baik.

18 Sebagian besar siswa menganggap materi yang diberikan mudah.

19 Kelas terorganisir dengan baik. 20 Selama berdiskusi siswa saling

memberikan pendapat atau masukan buat kelompok.

Yogyakarta, .................2011

Guru Observer

(Nama Terang) (Nama Terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 4a

LEMBAR OBSERVASI SISWA (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : 2 Jam Pelajaran (90 menit) Orang dan/atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan/atau subyek : XI semester I

Tujuan observasi : Mengetahui kondisi dan situasi proses pembelajaran yang berlangsung didalam kegiatan pembelajaran Akuntansi

Yogyakarta, ......................2011

Guru Observer

(Nama Terang) (Nama Terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 4b

INSTRUMEN OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA Hari/tanggal : Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas : XI Observer : No Indikator keaktifan siswa Frekwensi Persentase

1 Siswa membaca hand out yang disiapkan oleh guru

2 Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok mengenai materi pembelajaran

3 Siswa mendengarkan penjelasan dari siswa lain

4 Siswa menulis jawaban soal yang diberikan guru

5 Siswa membuat tabel persamaan dasar akuntansi

6 Siswa menggunakan media pembelajaran yang disiapkan

7 Siswa mampu memasukan transaksi keuangan kedalam persamaan dasar akuntansi

Yogyakarta, ...........2011

Guru Observer

(Nama terang.) (Nama terang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 4c

LEMBAR INSTRUMEN KEAKTIFAN SISWA DALAM DISKUSI

KELOMPOK

Hari/tanggal : Waktu : Kelas : XI Mama pelajaran : Akuntansi

No Komponen yang diobservasi Frekuensi Persentase

(%) 1 Siswa mengajukan pertanyaan

2 Siswa menjawab pertanyaan

3 Siswa aktif mengerjakan tugas

4 Siswa aktif dalam diskusi

5 Siswa mengemukakan/ menanggapi

pendapat

Yogyakarta, ...........2011

Guru Observer

(Nama terang.) (Nama terang)

NIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

1  

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :

Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas/ Semester : XI / I

Alokasi waktu : 4JP : 4 x 45 Menit

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

Kompetensi Dasar : Menafsirkan persamaan akuntansi

Indikator : 1. Mendefinisikan aktiva dan pasiva

2. Menggolongkan akun aktiva dan pasiva

3. Mendefinisikan pengertian persamaan dasar akuntansi.

4. Mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi.

A. Tujuan Pembelajaran

Dengan pembelajaran ini diharapkan:

1. Siswa mampu mendefinisikan aktiva melalui diskusi dalam kelompok kooperatif dengan baik dan benar.

2. Siswa mampu mendefinisikan pasiva melalui diskusi dalam kelompok kooperatif dengan baik dan benar.

3. Siswa mampu menggolongkan akun aktiva melalui diskusi kelompok kooperatif dengan baik dan benar.

4. Siswa mampu menggolongkan akun pasiva melalui diskusi kooperatif dengan baik dan benar.

5. Siswa mampu mendefinisikan pengertian persamaan dasar akuntansi melalui game kooperatif dengan baik benar.

6. Siswa mampu mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi. 7. Siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran akuntansi pada sub bahasan

persamaan dasar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

2  

B. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Aktiva

Aktiva lancar adalah aktiva yang dimiliki perusahaan dengan ciri dapat

direalisasikan atau dimiliki dalam jangka waktu siklus operasional

perusahaan. Bentuk-bentuk aktiva lancar adalah kas, surat berharga, piutang

usaha, wesel tagih, perlengkapan, beban dibayar di muka, pendapatan yang

akan diterima, persediaan barang dagang. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud

yang digunakan dalam operasional perusahaan yang mempunyai umur

ekonomi lebih dari satu tahun atau yang sifatnya relatif tetap. Bentuk aktiva

tetap ini antara lain peralatan kantor, tanah, mesin-mesin dan gedung.

2. Pengertian Kewajiban

Didalam neraca kewajiban harus ditampilkan lebih dahulu dibandingkan

dengan ekuitas. Hal ini menunjukkan bahwa apabila perusahaan dilikuidasi

(dibubarkan) hak kreditur didahulukian dibandingkan pemilik.

Kewajiban dibagi menjadi dua, yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban

jangka panjang. Kewajiban jangka pendek memiliki ciri antara lain dapat

diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau jatuh tempo dalam jangka

waktu dua belas bulan dari tanggal neraca. Bentuk-bentuk kewajiban lancar

adalah utang usaha, wesel bayar, beban yang masih harus dibayar, dan

pendapatan ditrima dimuka.

Kewajiban jangka panjang adalah keharusan membayarkan uang tertentu

kepada pihak lain dalam jangka waktu relatif lama atau lebih dari satu tahun.

Kewajiban jangka panjang dapat berbentuk pinjaman obligasi dan pinjaman

hipotek.

3. Pengertian Ekuitas

Ekuitas merupakan hak residual atas aktiva perusahaan dikurangi kewajiban.

Ekuitas ditempatkan dibagian akhir dalam neraca perusahaan karena ekuitas

merupakan hak pemilik perusahaan setelah semua kewajiban pemilik dilunasi.

Dengan demikian pemilik bisa saja tidak memperoleh klaim apapun saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

3  

terjadi likuidasi perusahaan jika aktiva yang dimilki tidak mencukupi untuk

menutup seluruh kewajibannya. Ekuitas berbentuk setoran pemilik dan laba

ditahan.

4. Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi adalah suatu persamaan yang menyatakan bahwa hasil

pencatatan di ruas kiri (aktiva) akan menunjukkan jumlah yang sama dengan

ruas kanan (pasiva). Aktiva perusahaan merupakan kekayaan yang dimiliki

perusahaan, sperti kas, kendaraan, dan bangunan.

Kekayaan suatu perusahaan dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu dari

kreditur dan pemilik. Sehubungan dengan itu, kreditur memiliki hak atas

kekayaan karena perusahaan mempunyai kewajiban membayar, sedangkan

pemilik mempunyai hak atas kekayaan perusahaan yang disebut ekuitas atau

modal. Apabila hal ini dinyatakan dalam persamaan akuntansi akan terlihat

sebagai berikut.

AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS

5. Pencatatan Transaksi ke dalam persamaan akuntansi

a) Membuat tabel persamaan akuntansi yang diperlukan

b) Menulis judul di atas tabel persamaan akuntansi yang memuat nama

perusahaan, persamaan akuntansi dan tanggal periode akuntansi.

c) Menulis judul pada setiap kolom tabel dimulai tanggal, jenis aktiva, jenis

kewajiban, ekuitas dan keterangan.

d) Mengidentifikasi setiap transaksi, apakah pengaruhnya terhadap aktiva

saja, aktiva dan kewajiban, atau aktiva dan ekuitas.

e) Mencatat pada tabel persamaan akuntansi di kolom yang sesuai setelah

jelas pengaruh transaksi.

HARTA = UTANG + MODAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

4  

f) Mengetahui keseimbangan persamaan dasar akuntansi jumplah ruas kiri

harus sama dengan ruas kanan.

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan cooperati model Team game tournament D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Pembelajaran dilakukan dalam 2 kali pertemuan selama 4 kali 45 menit. Untuk pertemuan pertama 2kali 45 menit adalah sebagai berikut.

No   Kegiatan  Keterangan tindakan  Media  wt 

1  Pendahuluan

a. Apersepsi b. Motivasi

c. Tujuan belajar

• Melakukan sapaan terhadap siswa. • Memberikan pertanyaan yang

membangkitkan semangat siswa. “Siapa yang belum pernah pacaran?”

• Menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini

• Membentuk kelompok beranggotakan 6 siswa dengan kemampuan akademik yang beragam.

Papan tulis

1’

3’

2’

3’

2  Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

• Guru membagikan hand out untuk membantu siswa bekerja dalam kelompok yang berisi materi dan soal diskusi kelompok untuk dikerjakan.

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menganalisa apa yang dimaksud bukti transaksi,pengertian aktiva, kewajiban, dan pasiva. Siswa dimotivasi untuk membahas penggolongan aktiva, kewajiban dan pasiva. Siswa dituntut memasukkan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi

• Guru memantau dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam penguasaan materi.

Hand out

Soal diskusi kelompok

Alat tulis siswa

1’

27’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

5  

b. Elaborasi

c. Konfirmasi

• Untuk memperdalam pemahaman siswa

dilakukan pembelajaran dengan game kelompok yang diberi nama andai aku menjadi.

• Langkah – langkahnya adalah : 1. Siswa berkumpul dalam kelompok. 2. Guru membacakan soal untuk salah satu

kelompok yang berkaitan dengan materi memasukan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi.

3. Kelompok yang ditunjuk harus mengilustrasikan jawaban di depan kelas dengan bantuan media pembelajaran yang telah disediakan oleh Guru Setiap anggota kelompok harus mengambil peran dalam ilustrasi didepan kelas, sebagai akun-akun aktiva, akun kwajiban dan ekuitas.

4. Salah satu siswa menjelaskan pengaruh transaksi terhadap persaman dasar akuntansi mengacu pada ilustrasi di depan kelas.

5. Guru membacakan soal transaksi keuangan sampai semua kelompok mendapat giliran.

Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dilakukan diskusi kelas untuk memantapkan pemahaman siswa tentang materi

Guru menanyakan hal –hal yang belum di mengerti oleh siswa dan kurang jelas untuk dipahami.

Soal game

Mahkota Petujuk peran

Kertas HVS

Sepidol

Papan tulis

30’

8’

3  Kegiatan Penutup

a. Kesimpulan

• Memberikan kesimpulan kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari.

• Guru membagikan lembar refleksi siswa

4’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

6  

b. Refleksi

c. Tindak lanjut

untuk mengetahui kesan pesan siswa terhadap model pembelajaran yang sudah berlangsung. Lembar refleksi berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan penilaian siswa terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung

• Memberikan tugas kepada siswa agar mempelajari persamaan dasar akuntansi yang akan dibahas lagi pada pertemuan berikutnya

Lembar refleksi siswa

10’

1’

 

Pertemuan kedua alokasi waktu 2 X 45’ 

No   Kegiatan  Keterangan tindakan  Media  wt 

1  Pendahuluan

d. Apersepsi e. Motivasi

f. Tujuan belajar

• Melakukan sapaan dan terhadap siswa dan mengabsen siswa

• Memberikan pertanyaan yang membangkitkan semangat siswa. “siapa yang pingin hadiah ?”

• Menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini

• Guru menyampaikan aturan main dalam tournamen

 

Hadiah 

 

 

 

 

Sekenario tournament 

 

1’ 

 

2’ 

 

1’ 

 

8’ 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

7  

2  Kegiatan Inti

d. Eksplorasi

e. Elaborasi dan Konfirmasi

 

• Guru bagikan hand out yang berisi materi pembelajaran untuk di pelajari.

• Guru memotivasi siswa agar seluruh siswa menguasai materi sehingga mampu mengerjakan soal untuk memenangkan turnament.

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menganalisa apa yang dimaksud bukti transaksi,pengertian aktiva, kewajiban, dan pasiva. Siswa juga ditugaskan untuk membahas penggolongan aktiva, kewajiban dan pasiva. Siswa di tuntut untuk mampu memasukkan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi

• Guru memberikan latihan soal untuk memperdalam pengetahuan siswa mengenai persamaan dasar akuntansi

• Guru bersama siswa berdiskusi membahas jawaban soal latihan.

Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dilakukan Turnamen kelompok edukatif yang di beri nama BERPACU DALAM SOAL.

Guru bersama siswa menyiapkan media yang berfungsi untuk mencapai tingkatan yang harus dilalui kelompok ( meja dan kursi di kelas). Setiap tingkatan di sediakan soal yang berbeda kesukarannya pada masing-masing tingkatan.

Setiap kelompok harus duduk membentuk satu barisan kebelakang.

 

hand out

alat tulis 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lembar  soal diskusi kelompok 

 

 

 

 

Meja tournament 

 

 

 

 

 

1’ 

 

2’ 

 

20’ 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

45’ 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

8  

Guru mengacak posisi anggota dalam kelompok (urut tinggi,tanggal lahir,bulan lahir,berat badan, dsb)

Dalam waktu yang sudah ditentukan, masing masing kelompok bertugas melampui tingkatan yang sudah di sediakan dengan cara menyelesaikan soal-soal.

Siswa yang duduk paling depan mengerjakan soal pada meja yang sudah disediakan. Setelah selesai mengerjakan, siswa duduk paling belakang.

Satu paket soal berisi 6 pertanyaan, sehingga satu siswa mengerjakan satu soal

Siswa yang benar menjawab di beri poin 10, salah poin nol. Benar mengerjakan semua soal dalam satu tingkat diberi bonus poin 10 untuk kelompok.

Setelah satu paket soal selesai, kelompok berpindah ke tingkatan diatasnya.

Semua siswa berhenti mengerjakan apabila waktu yang di tentukan telah habis.

Apabila sudah sampai pada puncak tingkatan dan waktu masih tersisa, siswa masih diberi kesempatan untuk mengerjakan soal yang tadi telah di kerjakan.

Pemenang adalah kelompok yang mengumpulkan poin paling banyak. Sekenario tournament terlampir

Penghargaan kelompok dengan hadiah

 

 

Penghitung waktu 

 

 

 

 

Paket  soal tournament 

Lembar pencatat sekor 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

hadiah 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

9  

3  Kegiatan Penutup

d. Kesimpulan

e. Refleksi

f. Tindak lanjut

• Memberikan kesimpulan kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari.

• Guru membagikan lembar refleksi siswa untuk mengetahui kesan pesan siswa terhadap model pembelajaran yang sudah berlangsung. Lembar refleksi berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan penilaian siswa terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung.

• Memotivasi siswa agar giat belajar dirumah dan mempersiapkan pembelajaran berikutnya.

 

 

 

Lembar refleksi siswa 

 

4’ 

 

5’ 

 

 

 

 

1’ 

 

E. Evaluasi

Evaluasi di lakukan melalui obserfasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung

yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa.

1. Kognitif : keberhasilan siswa dinilai dengan menghitung skor dari hasil

mengerjakan soal dalam kelompok cooperatif dan skor turnamen (lembar

penilaian terlampir)

2. Afektif : memberi rentang nilai pada prilaku menunjukkan afektif

3. Psikomotorik:memberi rentang nilai pada prilaku menunjukkan psikomotorik

Penilaian afektif dan psikomotorik digabung dalam lembar penilaian

Aktifitas siswa ketika pembelajaran berlangsung(terlampir).

F. Sumber Belajar

1. Kardiman.2010.Accounting 1.Bogor.Yudhistira. (Buku)

2. Raharjo, Christianto, S.E.Modul Ekonomi.Hayati Tumbuh Subur.Surakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

10  

G. Media Pembelajaran

1. Hand out (lampiran 12)

2. Soal pengayaan :

a) Soal diskusi kelompok cooperatif 2 paket (lampiran 6a)

b) Lembar jawab diskusi kelompok (lampiran 6c)

c) Soal untuk game (lampiran 7)

d) Soal untuk turnamen: 3 paket soal (lampiran 8a)

e) Lembar jawab turnamen (8c)

3. Lembar sekor turnamen (lampiran 8d)

4. Lembar penjelasan penilaian evaluasi pembelajaran (lampiran 11).

5. Mahkota Petujuk peran (dipakai dalam game,contoh dilampirkan)

6. Lembar refleksi siswa (lampiran 12)

Yogyakarta,..........................

Praktikan

Nama Terang

NIM

Mengetahui

Dosen Pembimbing

Nama Terang NPP:

Guru Pamong

Nama Terang NIP :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

1  

  

Lampiran 7  

SOAL GAME  1. Pada tanggal 2 Januari 2010 Tuan Acong Memulai usaha di bidang dekorasi hati. 

Tuan Acong mengeluarkan uangnya untuk modal usahanya sebesar Rp 25000000 

2. Tanggal 3 Di beli perlengkapan dekorasi secar tunai dengan harga Rp 3000000 3. Tanggal 4 perusahaan mengeluarkan uang tunai untuk biaya iklan sebesar Rp 

375000 4. Tanggal 5 dibeli peralatan dekorasi secara kredit sebesar Rp  4500000                              

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

2  

  

Lampiran 6a  

SOAL DISKUSI KELOMPOK 1 Susunlah transaksi berikut kedalam persamaan dasar akuntansi! Pak Tarman mendirikan usaha sampingan yang bergerak di bidang jasa biro hukum ( Tarman Biro Hukum). Berikut in transaksi selama bulan Maret 2010 Tanggal Transaksi Jumlah Maret 1

2 7 12 16 18

Pak Tarman menginvestasikan modalnya berupa uang tunai. Dibayar sewa ruangan kantor untuk bulan Maret. Dibeli tunai Perlengkapan Kantor Peralatan kantor Diterima jasa penyelesaian hukum, tunai Dibayar berbagai macam beban kantor Diterima tunai jasa penyelesaian hukum.

Rp 8.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 4.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. 400.000 Rp. 1.000.000

SOAL DISKUSI KELOMPOK 2

1 Juni 2010 Perusahaan “GRAFIS” memulai usahanya dengan menginvestasikan saldo awal sebesar Rp.10.000.000, perlengkapan kantor Rp. 4.500.000, dan peralatan kantor sebesar Rp3.500.000.

2 juni 2010 Diselesaikan pekerjaan jasa sebesar Rp 2.500.000 dan dibayar tunai.

6 Juni 2010 Diselesaikan pekerjaan jasa sebesar Rp 1.200.000 , tetapi baru dibayar tunai Rp500.000 dan sisanya akan diterima kemudian.

10 Juni 2010 Dibayar biaya lain-lain sebesar Rp.600.000.

15 Juni 2010 Dibayar sewa tempat sebesar Rp 1.000.000.

Buatlah persamaan dasar akuntansi dengan benar! Hitung sekalian saldo disetiap transaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

3  

  

Lampiran 6b

Kunci Soal Diskusi kelompok 1

Tarman Biro Hukum

Persamaan Akuntansi

Per 31 Maret 2009

Tanggal Aktiva Pasiva Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal Ket

2009 Maret 1

2 7

12 16 18

Rp 8.000.000

(Rp 1.000.000)

Rp. 8.000.000 (Rp 1.000.000)

Modal awal Beban sewa

(Rp 5.500.000) Rp 1.000.000 Rp 4.500.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Pendapatan jasa (Rp 400.000) (Rp 400.000) Beban kantor Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Pendapatan Jasa

Saldo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

4  

  

Kunci soal diskusi kelompok 2

Perusahaan “GRAFIS”

Persamaan Akuntansi

Per 31 Juni 2010

Tanggal Aktiva Pasiva Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Modal Ket

2010 Juni 1 2 Saldo 6 Saldo 10 Saldo 15 Saldo

Rp 10.000.000 Rp 2.500.000

Rp 4.500.000

Rp 3.500.000

Rp 18.000.000 Rp 2.500.000

Saldo awal Pendapatan

Rp 12.500.000 Rp 500.000

Rp 700.000

Rp 4.500.000 Rp 3.500.000 Rp 20.500.000 Rp 1.200.000

Pendapatan

Rp 13.000.000 ( Rp 600.000)

Rp 700.000 Rp 4.500.000 Rp 3.500.000 Rp 21.700.000 (Rp600.000)

Beban Lain-lain

Rp 12.400.000 (Rp1.000.000)

Rp 700.000 Rp 4.500.000 Rp 3.500.000 Rp21.100.000 (Rp 1.000.000)

Beban Sewa

Rp 11.400.000

Rp 700.000 Rp 4.500.000 Rp 3.500.000 Rp 20.100.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

5  

  

Lampiran 6c

Lembar jawab diskusi kelompok 1

....................................

.......................................

.......................................

Tanggal Aktiva Pasiva

Saldo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

6  

  

Lembar jawab diskusi kelompok 2

Perusahaan “GRAFIS”

Persamaan Akuntansi

Per 31 Juni 2010

Tanggal Aktiva Pasiva kas piutang perlengkapan peralatan modal keterangan

2010 Juni 1 2 Saldo 6 Saldo 10 Saldo 15 Saldo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

1  

Lampiran 8a:Soal turnamen

Soal tingkat 1

Tuan Badu pada tanggal 1 Februari 2007 membuka usaha dalam bidang

jasa sebagai "PERANTARA DAGANG". Selama bulan Februari 2007 tersebut

terjadi transaksi-transaksi berikut :

1 Februari :Tn. Badu menanamkan uang tunainya untuk modal usaha Rp 10.000.000,00

5 Februari :Dibeli perlengkapan kantor dengan tunai seharga Rp 1.800.000,00.

6 Februari :Dibayar sewa gedung per kas Rp 105.000,00

8 Februari :Dibayar sewa listrik sebesar Rp 100.000,00

14 Februari :Menerima komisi penjualan sebanyak Rp 4.200.000,00

24 Februari:Tn. Badu mengambil uang tunai dari kas perusahaan untuk keperluan pribadinya sebanyak Rp 750.000,00

Buatlah persamaan dasar akuntansi !!!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

2  

Soal Tingkat II

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara melingkari huruf a b c d atau e pada soal yang tersedia.

1. Identifikasikan ringkasan berikut ini : i. Perusahaan menerima pendapatan jasa Rp 275.000 ii. Perusahaan membayar sebagian utang usaha Rp 760.000 iii. Perusahaan menerima tunai pelunasan tagihan dari langganan Rp

754.000. iv. Perusahaan membeli perlengkapan dari Toko Anyar Rp 300.000

tunai. v. Perusahaan membayar gaji karyawan Rp 650.000.

Transaksi yang mengakibatkan perubahan pada satu ruas yang sama adalah…..

a. i dan ii d. ii dan iii b. iii danv e. iii dan iv c. iv danv

2. contoh ringkasan transaksi yang mengakibatkan perubahan aktiva

berkurang dan modal berkurang adalah……. a. Pemilik mengambil uang tunai untuk keperluan keluarganya Rp

500.000 b. Diselesaikan pekerjaan dan jasanya diterima tunai Rp 350.000 c. Diterima tagihan dari langganan sebesar Rp 176.000 d. Dibayar utang bank dengan angsuran pokok Rp 400.000 e. Perusahaan menerima oinjaman dari bank sebesar Rp 750.000.

3. Persamaan yang menggambarkan hubungan antara kekayaan dan

sumber-sumber kekayaan perusahaan adalah …… a. Aktiva = ekuitas d. Aktiva – kewajiban = modal b. Aktiva = kewajiban+ modal e. Aktiva = kewajiban + modal +

pendapatan c. Aktiva = modal – kewajiban

4. Perhatikan komponen laporan keuangan di bawah ini :

i. Pendapatan diterima dimuka.

ii. Pendapatan operasional. iii. Pengambilan pribadi.

iv. Beban operasional.

v. Beban dibayar dimuka vi. Investasi tambahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

3  

Komponen laporan keuangan yang termasuk kelompok aktiva lancar adalah :

a. i dan iii c. ii dan iii e. v dan vi b. ii dan iv d. iv dan v

5. tanggal 29 oktober 2009, diterima tagihan dari langganan sebesar Rp

7.500.000. Analisis transaksi yang benar………… a. Piutang usaha debit Rp 7.500.000 dan kas kredit Rp 7.500.000. b. Kas debit Rp 7.500.000 dan piutang usaha kredit Rp 7.500.000 c. Cek Bank nomor 0027 debit Rp 7.500.000 piutang usaha kredit

Rp 7.500.000. d. Kas debit Rp 7.500.000 dan pendapatan jasa kredit Rp 7.500.000 e. Aktiva kas debit Rp 7.500.000 dan utang usaha kredit Rp

7.500.000

6. Transaksi keungan adalah ..... a. Kejadian ekonomi yang berhubungan dengan organisasi bisnis

yang memerlukan pencatatan b. Kejadian keuangan pemilik perusahaan dan mempengaruhi

keadaan keuanganya. c. Kejadian dalam perusahaan yang berkaitan dengan keuangan d. Kejadian dalam internal perusahaan yang berhubungan dengan

keuangan e. Kejadian keuangan dalam perusahaan yang berhubungan dengan

penerimaan dan pengeluaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

4  

Soal tingkat III :

Dibawah ini adalah transaksi yang terjadi dari Salon "Sarikit" milik Fitri

Adelina selama bulan Januari 2007

a. Tanggal 1 Penyetoran modal awal Fitri per kas Rp 100.000

b. Tanggal 2 membeli Peralatan Salon sebesar Rp 150.000 dengan cara meminjam uang dari temannya.

c. Tanggal 6 Fitri membeli Peralatan lainnya sebasar Rp 225.000 per kas

d. Tanggal 10 Fitri membeli Perlengkapan seharga Rp 50.000 secara tunai

e. Tanggal 12 Januari Fitri melunasi utang sebesar Rp 20.000

f. Tanggal 14 Januari Fitri memperoleh pendapatan dari jasa Salon sebesar Rp 150.000 tunai

g. Tanggal 15 Fitri menerima uang atas jasa Salon Rp 50.000

h. Diselesaikan nyemir rambut, namun pembayaran sebesar Rp 35.000 dilakukan bulan februari.

i. Biaya kebersihan yang dikeluarkan selama bulan Januari sebesar Rp 10.000

j. Untuk keperluan belanja dirumah selama bulan Januari Fitri mengambil uang sebesar Rp 25.000 pada tanggal 21

k. pada tanggal 24 membeli perlengkapan sebesar Rp 25.000 tunai

l. Pada tanggal 27 Fitri mengembalikan utang kepada temannya Marlina sebesar Rp 50.000

Diminta :

Catatlah dalam persamaan dasar akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 8b

KUNCI JAWABAN TINGKAT I

Perusahaan “Badu”

Persamaan Akuntansi

Per 31 Februari 2007

Tanggal Aktiva Pasiva kas piutang perlengkapan peralatan Hutang modal keterangan

2007 Feb 1 Saldo 5 Saldo 6 Saldo 8 Saldo 14 Saldo 24 Saldo

10000000

10000000

Modal awal

10000000 (1800000) 1800000

10000000 Membeli perlengkapan kantor

8200000 (105000)

1800000 10000000 (105000)

8095000 (100000)

1800000 9895000 (100000)

7995000 4200000

1800000 9795000 4200000

12195000 (750000)

1800000 13995000(750000)

11445000

1800000 13245000

KUNCI SOAL TINGKAT II

1. B 2. A 3.B 4.B 5. C 6.C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

KUNCI SOAL TINGKAT III

Perusahaan “Sarikit”

Persamaan Akuntansi

Per 31 Januari 2007

Tanggal Aktiva Pasiva kas piutang perlengkapan peralatan modal utang keterangan

2010 Jan 1 2 Saldo 6 Saldo 10 Saldo 12 Saldo 14 Saldo 15 Saldo 17 Saldo 20 Saldo 21

300000

150000300000

150000

Modal awal Beli peralatan salon

300000 (225000)

150000225000

300000 150000 Beli peralatan lagi

75000 (50000)

15000050000

225000 300000 150000

25000 (20000)

200000 225000 300000 150000(20000)

5000 150000

200000 225000 300000150000

130000

155000 50000

200000 225000 45000050000

130000

205000 35000

200000 225000 50000035000

130000

205000 (10000)

35000 200000 225000 535000(10000)

130000

195000 (25000)

35000 200000 225000 545000(25000)

130000

Saldo 24

170000 (24000)

35000 20000024000

225000 520000 130000

Saldo 27

146000 (50000)

35000 224000 225000 520000 130000(50000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampirn 8c

LEMBAR JAWAB TINGKAT I 

....................................... 

........................................... 

........................................... 

Tanggal Aktiva Pasiva kas piutang perlengkapan peralatan Hutang modal keterangan

2007 Feb 1 Saldo 5 Saldo 6 Saldo 8 Saldo 14 Saldo 24 Saldo

 

LEMBAR JAWAB TINGKAT II 

1.             2.                  3.                      4.                   5.                   6.            

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

LEMBAR JAWAB TINGKAT III         

Perusahaan “Sarikit” 

Persamaan Akuntansi

Per 31 Januari 2007

Tanggal Aktiva Pasiva kas piutang perlengkapan peralatan modal utang keterangan

2010 Jan 1 2 Saldo 6 Saldo 10 Saldo 12 Saldo 14 Saldo 15 Saldo 17 Saldo 20 Saldo 21

Saldo 24

Saldo 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Nama Siswa No Absn TK I TK II TK III BONUS JUMLAHKelompok 1

AEIMQU

TotalKelompok 2

BFJNRV

TotalKelompok  3

CGKOSW

totalKelompok 4

HLPTXD

Total

Skor Turnamen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12123456789101112131415161718192021222324

SKOR MASING‐MASING ITEM 1‐5KETERANGANPrilaku menunjukan afektif Prilaku menunjukan psiko

1 Memperhatikan penjelasan siswa lain 7 Menulis jawaban soal2 Disiplin mentaati peraturan main 8 Siswa tunjuk jari untuk ber3 Membaca hand out dengan sungguh‐sungguh 9 Menanggapi pertanyaan si4 Menghargai teman yang berpendapat 10 Memotifasi siswa yang lain5 Kejujuran dalam mengerjakan sosl 11 Membuat catatan tangan b6 Kerja keras dalam berkompetisi 12 Menjelaskan dengan gerak

KategoriNama Siswa JumlahNO

Skor afektif dan psikomotorik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Penilaian evaluasi pembelajar

A. Penilaian kognitif Kemampuan kognitif siswa dinilai dari kemampuan siswa menjawab pertanyaan soal-soal. Nilai siswa diperoleh dari menjumplahkan nilai diskusi kelompok dan turnamen kemudian di cari rata-rata. Na : D1+D2+T 3 Na : nilai akhir D1 : Total nilai diskusi yang pertama :( jumlah bentul setiap transaksi + 4)X10 D2 : Total nilai diskusi kedua : (jumlah betul setiap transaksi X 2)X10 T : nilai dari turnamen : (Total skor-bonus + 10)X4 10

B. Penilaian afektif dan psikoanmotorik Kemampuan afektif dan psikomotorik siswa dinilai dengan menghitung rata-rata nilai yang diperoleh siswa. Keterangan rentang nilai yang di capai siswa : 1 : kurang sekali 2 : kurang 3 : cukup 4 : baik 5 : baik sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lembar skor turnamen

Nama Siswa  No Absn  TK I  TK II  TK III  BONUS  JUMLAH 

Kelompok 1                   A                   E                   I                   M                   Q                   U                   

Total                   Kelompok 2                   

B                   F                   J                   N                   R                   V                   

Total                   Kelompok  3                   

C                   G                   K                   O                   S                   W                   

total                   Kelompok 4                   

H                   L                   P                   T                   X                   D                   

Total                   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK

NO Nama Siswa Kategori Jumlah 

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2                                          

3                                          

4                                          

5                                          

6                                          

7                                          

8                                          

9                                          

10                                          

11                                          

12                                          

13                                          

14                                          

15                                          

16                                          

17                                          

18                                          

19                                          

20                                          

21                                          

22                                          

23                                          

24                                          

SKOR MASING‐MASING ITEM 1‐5 KETERANGAN Prilaku menunjukan afektif  Prilaku menunjukan psikomotorik 

1  Memperhatikan penjelasan siswa lain  7  Menulis jawaban soal 2  Disiplin mentaati peraturan main  8  Siswa tunjuk jari untuk bertanya 3  Membaca hand out dengan sungguh‐sungguh  9  Menanggapi pertanyaan siswa lain 4  Menghargai teman yang berpendapat  10 Memotifasi siswa yang lain 5  Kejujuran dalam mengerjakan sosl  11 Membuat catatan tangan berkaitan materi 6  Kerja keras dalam berkompetisi  12 Menjelaskan dengan gerakan tangan 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

1

Lampiran 13

hand out 1. Aktiva

Aktiva pada umumnya dibagi menjadi aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar

adalah aktiva yang dimiliki perusahaan dengan ciri dapat direalisasikan atau

dimiliki dalam jangka waktu siklus operasional perusahaan. Bentuk-bentuk aktiva

lancar adalah kas, surat berharga, piutang usaha, wesel tagih, perlengkapan, beban

dibayar di muka, pendapatan yang akan diterima, persediaan barang dagang. Aktiva

tetap adalah aktva berwujud yang digunakan dalam operasional perusahaan yang

mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun atau yang sifatnya relatif tetap.

Bentuk aktiva tetap ini antara lain peralatan kantor, tanah, mesin-mesin dan gedung.

Bentuk penempatan aktiva

PT XYZ

Neraca

Per 31 Desember 2008

Aktiva :

Aktiva lancar :

Kas

Surat berharga

Piutang usaha

Wesel tagih

Perlengkapan

......dan seterusnya

Persediaan barang dagang

Aktiva tetap

Kendaraan

Gedung

Tanah

Passiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

2

2. Kewajiban

Didalam neraca kewajiban harus ditampilkan lebih dahulu dibandingkan dengan

ekuitas. Hal ini menunjukkan bahwa apabila perusahaan dilikuidasi (dibubarkan) hak

kreditor lebih dahulu dibandingkan pemilik. Jadi jika perusahan bubar, utang kepada

kreditor haruslah dibayarkan lebih dahulu, baru kemudian sisanya dibayarkan kepada

pemilik.

Kewajiban dibagi menjadi dua, yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang. Kewajiban jangka pendek memiliki ciri antara lain dapat diselesaikan dalam

jangka waktu satu tahun atau jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari

tanggal neraca. Bentuk-bentuk kewajiban lancar adalah utang usaha, wesel bayar,

beban yang masih harus dibayar, dan pendapatan ditrima dimuka.

Kewajiban jangka panjang adalah keharusan membayarkan uang tertentu kepada pihak

lain dalam jangka waktu relatif lama atau lebih dari satu tahun. Kewajiban jangka

panjang dapat berbentuk pinjaman obligasi dan pinjaman hipotek.

Penempatan kewajiban dalam neraca adalah sebagai berikut

PT YXZ

Neraca

Per 31 Desember 2008

Aktiva

Aktiva lancar

Kas

Surat berharga

Piutang usaha

Wesel tagih

Perlengkapan

......dan seterusnya

Persediaan barang dagang

Pasiva

Kewajiban

Kewajiban lancar

Utang usaha

Wesel bayar

...................

Kewajiban jangka panjang

Utang Obligasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

3

3. Ekuitas

Klaim pemilik atas aktiva perusahaan disebut ekuitas. Jadi ekuitas merupakan hak

residual atas aktiva perusahaan dikurangi kewajiban. Ekuitas ditempatkan dibagian

akhir dalam neraca perusahaan karena ekuitas merupakan hak pemilik perusahaan

setelah semua kewajiban pemilik dilunasi. Dengan demikian pemilik bisa saja tidak

memperoleh klaim apapun saat terjadi likuidasi perusahaan jika aktiva yang dimilki

tidak mencukupi untukmenutup seluruh kewajibannya. Ekuitas berbentuk setoran

pemilik dan laba ditahan (retained earning).

Penyajian ekuitas dalam neraca adalah sebagai berikut

PT YXZ

Neraca

Per 31 Desember 2008

Aktiva

Aktiva lancar

Kas

Surat berharga

Piutang usaha

Wesel tagih

Perlengkapan

Persediaan barang dagang

Investasi

Surat berharga

Saham PT. Bogalakon

Aktiva tetap

Kendaraan

Gedung

Aktiva tetap tidak berwujud

Merk dagang

Goodwill

Aktiva lain-lain

Jumlah aktiva

Pasiva

Kewajiban

Utang usaha

Wesel bayar

Utang bunga

Utang Gaji

Kewajiban Jangka Panjang

Utang Obligasi

Utang Hipotek

Kewajiban jangka panjang

Utang Obligasi

Utang Hipotek

Ekuitas

Modal

Jumlah Pasiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

4

A. Persamaan Akuntansi

1. Pengertian persamaan akuntansi

Persamaan akuntansi adalah suatu persamaan yang menyatakan bahwa hasil

pencatatan di ruas kiri (aktiva) akan menunjukkan jumlah yang sama dengan ruas

kanan (pasiva). Aktiva perusahaan merupakan kekayaan yang dimiliki

perusahaan, sperti kas, kendaraan, dan bangunan. Hak pemilikan atas perusahaan

disebut ekuitas.

Kekayaan suatu perusahaan dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu dari kreditur

dan pemilik. Sehubungan dengan itu, kreditur memiliki hak atas kekayaan karena

perusahaan mempunyai kewajiban membayar, sedangkan pemilik mempunyai hak

atas kekayaan perusahaan yang disebut ekuitas atau modal. Apabila hal ini

dinyatakan dalam persamaan akuntansi akan terlihat sebagai berikut.

AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS

ATAU

HARTA = UTANG + MODAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

5

4. Transaksi persamaan dasar akuntansi

Transaksi 1

Pada tanggal 1 mei 2009 Tuan Adi memulai usahanya membuka kursus Komputer dan akuntansi yang diberi nama

millennium. Dia menginvestasikan uang tunai sebesar Rp.60.000.000 sebagai modal awal

Pengaruh transaksi :

Tgl Aktiva = Ekuitas Ket

Kas = Modal tuan Adi

1 Mei Rp. 60.000.000 = Rp. 60.000.000,00 Modal awal

Transaksi 2

Tanggal 5 Mei 2009 Perusahaan membeli beberapa computer dengan harga Rp.27.000.000,00 tunai.

Pengaruh transaksi

Tgl Aktiva = ekuitas

Kas Komputer = Modal Ket

1 Mei

5 Mei

Rp 60.000.000

(Rp 27.000.000)

Rp 27.000.000

Rp 60.000.000

Saldo Rp 33.000.000 Rp 27.000.000 = Rp 60.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

6

Transaksi 3

Tanggal 15 Mei perusahaan membeli sebuah gedung dengan harga Rp 24.000.000 dibayar tunai Rp 5.000.000 sisanya

dibayar kredit.

Pengaruh transaksi

Tgl Aktiva = Ekuitas

Kas Gedung Komputer = Utang Ekuitas Ket

Saldo

15 mei

Rp33.000.000

(Rp 5.000.000)

Rp 24.000.000

Rp 27.000.000 =

=

Rp19.000.000

Rp60.000.000

Saldo Rp 28.000.000 + Rp 24.000.000 + Rp 27.000.000 = Rp19.000.000 Rp60.000.000

Transaksi 4

Tanggal 20 Mei 2009 perusahaan menerima pendapatan kursus akuntansi sebesar Rp 800.000

Pengaruh transaksi

Tgl Aktiva = Ekuitas

Kas Gedung Komputer = Utang Ekuitas Ket

Saldo

20 Mei

Rp 28.000.000

Rp 800.000

Rp24.000.000 Rp27.000.000 =

=

Rp19.000.000 Rp60.000.000

Rp800.000

Pendapatan

Saldo Rp 28.800.000 + Rp24.000.000 + Rp 27.000.000 = Rp 19.000.000 Rp60.800.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

7

Transaksi 5

Tanggal 25 Mei 2009 perusahaan membeli peralatan kantor dari toko Merpati Jaya di Surabaya dengan harga

Rp1.500.000 secara kredit

Pengaruh transaksi

Tgl

Aktiva Ekuitas

Kas Peralatan Gedung Komputer = Utang Ekuitas Ket

Saldo

25 Mei

Rp28.800.000

Rp1.500.000

Rp24.000.000 Rp27.000.000 =

=

Rp19.000.000

Rp1.500.000

Rp60.800.000

Saldo Rp28.800.000 + Rp1.500.000 + Rp24.000.000 +Rp27.000.000 = Rp20.500.000 Rp60.800.000

Transaksi 6

Tanggal 25 Mei 2009 perusahaan menerima pendapatan dari kursus Komputer sebesar Rp 1.200.000.

Tgl Aktiva Ekuitas

Kas Peralatan Gedung Komputer = Utang Ekuitas Ket

Saldo

25

Mei

Rp28.800.000

Rp 1.200.000

Rp1.500.000 Rp24.000.000 Rp27.000.000 = Rp20.500.000 Rp60.800.000

Rp 1.200.000

Menerima

pendapatan

Saldo Rp30.000.000 + Rp 1.500.000 + Rp24.000.000 +Rp27.000.000 = Rp20.500.000 Rp62.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

8

Transaksi 7

Tanggal 30 Mei 2009 perusahaan membayar gaji karyawan sebesar Rp 500.000

Tgl Aktiva

Saldo Kas Peralatan Gedung Komputer = Utang Ekuitas Ket

30

Mei

Rp30.000.000

(Rp 500.000)

Rp1.500.000 Rp24.000.000 Rp27.000.000 = Rp20.500.000 Rp62.000.000

(Rp 500.000)

Saldo Rp29.500.000+Rp1.500.000+Rp24.000.000+Rp27.000.000 = Rp 20.500.000+Rp 61.500.000

Transaksi 8

Tanggal 31 Mei 2009 perusahaan mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp. 1.000.000 untuk keperluan pribadi.

Tgl Aktiva

Saldo Kas Peralatan Gedung Komputer = Utang Ekuitas Ket

31

Mei

Rp30.000.000

(Rp1.000.000)

Rp1.500.000 Rp24.000.000 Rp27.000.000 = Rp20.500.000 Rp62.300.000

(Rp1.000.000)

Prive

Saldo Rp28.500.000 + Rp 1.500.000 + Rp 24.000.000+ Rp27.000.000 = Rp20.500.00+Rp60.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

 

 

LAMPIRAN 12 LEMBAR REFLEKSI GURU 

LAMPIRAN 13 LEMBAR REFLEKSI GURU 

LAMPIRAN  9  SKENARIO GAME DAN 

TOURNAMEN 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 12        

LEMBAR REFLEKSI SISWA 

1. Apa pendapatmu mengenai pembelajaran kooperatif tipe TGT yang baru 

saja kita laksanakan tadi? 

Jawab :……………………………………………………………………………… …………………………….. 

2. Kamu menyukainya? Mengapa? 

Jawab......................................................................................................................... 

4. Kamu menyukai pembelajaran kooperatif tipe TGT ini atau pembelajaran bersetting kelompok lain seperti yang biasa saya lakukan selama ini? Mengapa ? 

Jawab :....................................................................................................................... 

5. Bagaimana persahabatanmu dengan anggota lain satu tim kamu? Apakah semakin/Tambahakrab? Mengapa? 

Jawab.......................................................................................................................... 

7. Mana yang lebih kamu sukai, pembelajaran kooperatif tipe TGT ini atau 

pembelajaran yang lain yang biasa kita laksanakan? 

Jawab : ....................................................................................................................... 

8. Apakah ada pengaruh belajar kooperatif tipe TGT dengan jumlah/kuantitas 

waktu yang kamu sediakan untuk belajar? 

Jawab : ........................................................................................................................ 

9. Apakah kamu punya saran yang perlu disampaikan sehubungan dengan 

pembelajaran kooperatif tipe TGT ini? Apa saranmu? 

Jawab : ........................................................................................................................ 

         Yogyakarta, ................2011 

                  

                                    (NamaSiswa) 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

Lampiran 13

LEMBAR REFLEKSI GURU

No  Uraian  Komentar 

1  Penilaian guru tentang  pembelajaran  a. Suasana Kelas b. Cara Kerja Siswa c. Keterampilan Kooperatif yang    

dilatihkan 

 

 

 

2  Bagaimana proses pembelajaran siswa dalam kerjakelompok ? Bila belum obtimal hal apa yang harus di benahi ? 

 

 

3  Keuntungan  yang  diperoleh  dalam merencamanakan  dan  menerapkan rencana  pembelajaran  dengan menggunakan  perangkat pembelajaran  yang  berorientasi model pembelajaran kooperatif  tipe TGT 

 

4  Hambatan  yang  mungkin  akan ditemui,  jika  nanti  guru  akan merencanakan  kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif  tipe TGT seperti yang telah dilakukan 

 

5  Hal  apa  yang   memungkinkan  siswa untuk  lebih  aktif  lagi  dalam  proses pembelajaran,yang  bias  di implementasikan  pada pembelajaran berikutnya 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 5. 4. · Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2011 Yang menyatakan

 

SEKENARIO Game dan Tournament

1. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil : → berdasarkan daftar kelompok yang telah dibuat/ ditentukan

2. Guru menjelaskan tugas siswa dalam masing-masing kelompok → siswa diminta mendiskusikan tugas yang telah diberikan

3. Guru mengawasi jalannya diskusi → siswa mengerjakan tugas yang telah diberikan guru → guru membantu siswa mengatasi masalah yang mereka temukan

4. Guru menilai soal diskusi 5. Guru menjelaskan jalanya game Game Andai aku menjadi

Guru membacakan soal transaksi Kelompok yang ditunjuk menganalisa soal dan menyimpulkanya,

sehingga mengetahui pengaruhnya terhadap persamaan dasar akuntansi.

Kelompok menjawab soal tersebut dengan mengilustrasikanya di depan kelas dengan bantuan media (mahkota,kertas hvs spidol)

Guru menjelaskan pengaruh ilustrasi di depan kelas. 6. Guru menjelaskan jalannya turnamen berpacu dalam soal

guru meminta siswa duduk baris kebelakang dalam satu kelompok siswa duduk paling depan mengerjakan soal yang di bacakan guru. Selesai mengerjakan 1 soal siswa geser ke belakang so siswa no 2 jadi

duduk paling depan. Kelompok mengerjakan 6 buah soal dalam 1 tingkatan. Setelah selesai mengerjakan soal dalam satu tingkatan, siswa

berpindah tingkatan, siswa mengerjakan lagi seperti langkah di awal tadi.

7. Untuk 1jawaban benar,diberi skor 10, apa bila benar semua mengerjakan dalam satu tingkatan, diberi bonus 10 untuk kelompok.

8. Guru mengawasi dan memimpin jalannya turnamen → guru mencatat perolehan skor masing masing tim. → guru menentukan bonus yang diperoleh kelompok. → guru menjadi timer saat pengerjaan soal.

9. Guru memilih kelompok yang terbaik → guru mengumumkan kelompok yang memiliki skor tertinggi. → jika terdapat skor yang sama, guru memberikan satu pertanyaan rebutan

untuk dijawab oleh kelompok tersebut untuk menentukan kelompok yang terbaik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI