PKM KC ACT
-
Upload
eko-ra-nduwe-asmo -
Category
Documents
-
view
169 -
download
25
description
Transcript of PKM KC ACT
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) PENDINGIN
PORTABLE BERBASIS GO GREEN SEBAGAI PENGGANTI AC
KONVENSIONAL BER CFC
BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Eko Ary Priambodo (3313100005) Angkatan 2013
Yudha Rohman (2210030016) Angkatan 2010
Ryo Teguh Sukarto (3313100043) Angkatan 2013
Ichwan Rachmawan Widodo (3313100073) Angkatan 2013
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) PENDINGIN
PORTABLE BERBASIS GO GREEN SEBAGAI PENGGANTI
AC KONVENSIONAL BER CFC
BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Eko Ary Priambodo (3313100005) Angkatan 2013
Yudha Rohman (2210030016) Angkatan 2010
Ryo Teguh Sukarto (3313100043) Angkatan 2013
Ichwan Rachmawan Widodo (3313100073) Angkatan 2013
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
ii
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA
1. Judul Kegiatan : ACT : (AIR CONDITIONER
TERMOELEKTRIK) PENDINGIN
PORTABLE BEBRBASIS GO
GREEN SEBAGAI PENGGANTI AC
KONVENSIONAL BER CFC
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Eko Ary Priambodo
b. NIM : 3313100005
c. Jurusan : Teknik Lingkungan FTSP
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp/HP : 089679384651
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Alfan Purnomo ST.,MT.
b. NIDN : 0004038301
c. Alamat Rumah dan HP : Kupang Krajan I No. 73 C Surabaya
08563340430
6. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp12,466,000
Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Menyetujui, Surabaya, 23 September 2014
Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITS
(Eddi Setiadi Soedjono, Dipl.SE,MSc,PhD)
NIP. 196003081 989031 001
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Eko Ary Priambodo)
NRP. 3313100005
Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan
(Prof.Dr.Ing Herman Sasongko)
NIP. 196010041986011001
Dosen Pendamping
(Alfan Purnomo ST.,MT.)
NIDN. 0004038301
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA ................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................... 2
1.5 Manfaat Program ....................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3
2.1 Thermoelektrik .......................................................................................... 3
2.2 Karakteristik Thermoelektrik .................................................................... 3
BAB III. METODE PELAKSANAAN ................................................................... 4
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... 8
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Pembelian AC ....................................................................................1
Tabel 2 Rincian Dana ..............................................................................................7
Tabel 3 Jadwal kegiatan ..........................................................................................7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peltier .................................................................................................... 3
Gambar 2a Sistem Pendinginan ............................................................................. 5
Gambar 2b Desain ACT ......................................................................................... 5
Gambar 3a Accumulator ........................................................................................ 6
Gambar 3b Water Cooler ....................................................................................... 6
Gambar 3c Peltier ................................................................................................... 6
iv
RINGKASAN
ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) merupakan satu prototype
alat pendingin udara portabel berbasis Go Green dengan metode Termoelektrik.
ACT sendiri difungsikan sebagai kipas dingin yang bisa digunakan untuk
pendingin ruangan maupun pendingin CPU/laptop yang ramah lingkungan.
Dengan desain ACT yang portabel memudahkan pengguna untuk menggunakan
atau mengaplikasikan alat ini di mana saja sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Dengan harapan ke depannya ACT dapat di produksi secara massal dan dapat di
aplikasikan oleh masyarakat secara luas. Di pilihnya pendingin ruangan
dikarenakan alat pendingin merupakan kebutuhan manusia yang utama pada
jaman sekarang. Pemakaiannya pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun,
alat pendingin yang ada masih berukuran besar dan tidak ramah lingkungan
karena menggunakan bahan bahan kimia yaitu CFC (Cloro Fluoro Carbon) yang
merusak lapisan ozon (O3). Karena itu, ACT diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia berbasis Go Green. ACT tidak menggunakan CFC sehingga
aman bagi lingkungan. Cara kerja ACT sendiri adalah menggunakan keping
peltier atau keping panas dingin yang di satu sisi keping menyerap kalor dan di
sisi lain melepas kalor dengan ∆t sekitar 30o, semakin dingin suhu sisi yang
menyerap kalor semakin dingin pula sisi yang melepas kalor. ACT hanya
menghabiskan listrik sekitar 65W dan bisa digunakan di dalam maupun di luar
ruangan bisa menggunakan USB laptop, Power bank, Accumoulatori motor
maupun listrik PLN sebagai sumber tenaganya. ACT juga dilengkapi dengan
sensor suhu dan pengatur suhu sehingga pengguna bisa mendapatkan suhu yang
mereka inginkan. Dengan desing yang portabel ACT tanpa memakan banyak
tempat mudah untuk digunakan dimanapun dan kapanpun dalam keadaan santai
maupun dalam bekerja, penggunaan teknologi termoelektrik bisa mengurangi
penggunaan energi listrik untuk keperluan pendingin tanpa beresiko menghasilkan
emisi di udara
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan data dari US National Climatic Data Center tahun
2001, para ilmuwan memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan,
rata-rata keseluruhan permukaan temperatur akan mengalami
peningkatan sekitar 1 - 4,5 derajat Fahrenheit atau 0,6 - 2,5 derajat
Celsius. Pada abad berikutnya, kenaikan itu berkisar 2,2 - 10 derajat
Fahrenheit (1,4 - 5,8 derajat Celsius). Dengan meningkatnya suhu rata-
rata di permukaan bumi. Kebutuhan akan teknologi alat pendingin tidak
pernah lepas dalam hidup manusia. Manusia butuh alat pendingin untuk
pendingin ruangan dan menyimpan berbagai benda, seperti: bahan baku
masakan (sayur, daging, bumbu masak, dll), makanan, dan minuman.
Air Conditioner merupakan salah satu produk elektronik yang
potensial. Hal ini di tunjukan dengan meningkatnya penjualan Air
Conditioner di Indonesia. Hal itu dapat di tunjukan dari data sebagai
berikut:
TABEL 1
DATA PENJUALAN AC DI INDONESIA (Muryanto, 2103)
TAHUN JUMLAH
2010 1,3 juta
2011 1,6 juta
2012 1,9 juta
Berdasarkan Tabel 1 bahwa pada tahun 2010 permintaan AC
mencapai 1,3 juta unit dan terus meningkat menjadi 1,6 juta unit pada
tahun 2011. Angka penjualan AC juga tumbuh positif dengan angka 1,9
juta unit Hingga akhir tahun 2012.
Pemakaian teknologi pendingin sekarang masih terdapat berbagai
kelemahan. Alat pendingin AC memiliki kelemahan, yaitu: memakan
ruang (dengan ukuran yang besar), memiliki ancaman terhadap
lingkungan (dengan gas-gas CFC), serta masih banyak memakan daya
listrik.
Penggunaan Air Conditioner konvensional memiliki dampak
buruk terhadap lingkungan. AC konvensional umumnya menggunakan
CFC sebagai sumber pembuat suhu dingin. CFC yang digunakan dalam
AC akan menguap ke udara bebas dan akan menimbulkan kerusakan
lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon akan menimbulkan efek berbahaya
bagi kehidupan di bumi. Sinar matahari secara langsung akan sampai ke
bumi tanpa melalui lapisan ozon. Sinar matahari (UV) dapat
menimbulkan penyakit bagi kehidupan di bumi, terpapar radiasi UV
2
secara berlebihan dapat memicu perkembangan kanker kulit pada tubuh
secara berlebihan. Untuk itu diperlukan solusi yang efektif dalam
pengembangan AC ke langkah selanjutnya. (Farid 2006)
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara menciptakan sistem pendingin udara tanpa
menggunakan CFC (Cloro Fluoro Carbon)?
2. Bagaimana cara membuat prototipe ACT : (AIR CONDITIONER
TERMOELEKTRIK) yang inovatif dan berpotensi untuk masyarakat
luas?
1.3 Tujuan
1. Menghasilkan sistem pendingin udara yang ramah lingkungan.
2. Menciptakan prototipe ACT : (AIR CONDITIONER
TERMOELEKTRIK) yang inovatif dan berpotensi untuk masyarakat
luas.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah
terciptanya desain dan produk ACT : (AIR CONDITIONER
TERMOELEKTRIK) inovatif dan bermanfaat untuk pendingin udara
portabel yang ramah lingkungan bagi masyarakat dan bisa di produksi
massal. Selain itu ACT juga terpublikasikan dalam media ITS serta media
massa.
1.5 Manfaat Program
Memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pada pendingin udara tanpa
merusak lingkungan dan menghemat konsumsi listrik serta mendukung
gerakan Go Green.
3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Thermoelektrik
Pendingin thermoelektrik merupakan solid state
technology yang bisa menjadi alternatif teknologi pendingin selain
sistem vapor compression yang masih memanfaatkan refrijeran.
Dibandingkan dengan teknologi kompresi uap yang menggunakan
refrijeran sebagai media penyerap kalor, teknologi pendingin
thermoelekrik relatif lebih ramah lingkungan, tahan lama dan bisa
digunakan dalam skala besar dan kecil. Teknologi termoelektrik telah
digunakan pada beberapa bidang aplikasi seperti, peralatan militer,
peralatan ruang angkasa, produk – produk industri yang
memanfaatkan modul termoelektrik sebagai pendingin. (Rahman
2013).
2.2 Karakteristik Thermoelektrik
Modul thermoelektrik adalah sirkuit terintegrasi dalam bentuk
solid yang menggunakan tiga prinsip, thermodinamika yang di kenal
sebagai efek seebeck, peltier dan thompson. Konstruksinya terdiri dari
pasangan semi konduktor tipe-p dan tipe-n yang membentuk
thermokopel, yang memiliki bentuk seperti sandwich antara dua wafer
keramik tipis. Modul ini dapat digunakan untuk menghasilkan panas
dan dingin di masing-masing sisinya jika arus listrik digunakan.
Ketika panas dan dingin sebagai perbedaan temperaturnya. Perbedaan
temperatur yang makin besar antara sisi panas dan sisi dingin modul
akan menghasilkan tegangan dan arus yang lebih besar. Modul-modul
thermoelektrik dapat juga disambungkan bersama baik secara seri
maupun pararel seperti baterai untuk menghasilkan tegangan dan arus
listrik. Tiap modul mampu menghasilkan tegangan rata-rata 1-2 V
DC, dan bahkan sampai 5V DC, bergantung pada variasi delta
temperaturnya. Tetapi umumnya satu modul thermoelektrik
menghasilkan 1,5 V sampai 2V DC. Thermoelektrik ini mampu
bekerja pada suhu panas hingga 300°C. Tegangan yang dihasilkan
oleh thermoelektrik sangat bergantung pada perbedaan temperaturnya
yang didapatkan. Gambar peltier dapat di lihat di Gambar 1.
Gambar 1. Peltier (Mack, 2014)
4
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Diagram 1. Metode Pelaksanaan Program
1. Pengkajian Masalah
Mencari data seberapa besar penggunaan Air Conditioner di
masyarakat Indonesia pada kususnya. Mencari kelemahan dan kelebihan
AC yang menggunakan CFC sebagai bagian sistem pendinginannya.
Meneliti seberapa besar pengaruh Air Conditioner terhadap lingkungan.
Pengkajian Masalah
Studi Literatur
Perencanaan
Pemilihan bahan
Pembuatan ACT!
Pengujian ACT!
START
Evaluasi
Laporan
Sesuai
Perencanaan
FINISH
Ya
Tidak
5
2. Studi Literatur dan Observasi
Tahap ini merupakan proses pengumpulan data dan informasi
terkait yang berfungsi sebagai dasar teori. Informasi tersebut berasal dari
buku, jurnal, dan artikel dari internet. Data yang dikumpulkan difokuskan
pada mekanisme kerja, karakteristik komponen dan spesifikasi ACT :
(AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK).
3. Perencanaan
Merupakan tahap untuk merencanakan detail – detail teknis dalam
perancangan ACT ini, yang mengacu pada data dan informasi yang telah
terkumpul.
Direncanakan bahwa untuk ACT akan menggunakan teknologi
termoelektris yaitu peltier sebagai komponen utama pada ACT. ACT juga
akan menggunakan komponen-komponen lain seperti pengatur suhu,
water cooler, sensor suhu, accumoulatori, dan All. Desain alat ACT dapat
di lihat di Gambar 2.
a. Sistem pendingin b. Desain ACT
Gambar 2.
Diharapkan ACT bisa menurunkan suhu udara lebih kurang 17o
dari suhu ruangan.
4. Pemilihan bahan
Langkah selanjutnya adalah pemilihan bahan – bahan. Tahap ini
sangat penting karena spesifikasi bahan akan sangat mempengaruhi hasil
akhir, yaitu efektivitas dalam pendinginan udara.
Untuk bahan yang dipilih nantinya peltier 12V 5A, Accumoulatori
12V 7A, water coller, sensor suhu, dan komponen lainnya. Gambar
bahan dapat di lihat di Gambar 3.
6
a. Accumoulator b. Water coller c. Peltier
Gambar 3. (Mack, 2014)
5. Pembuatan ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK)
Pada tahap ini, bahan – bahan yang sudah ada dibuat sesuai
dengan desain yang telah direncanakan dan dipadukan pula dengan data
– data yang dimiliki.
6. Pengujian ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK)
Pada tahap ini dilakukan uji coba pada ACT. Percobaan dilakukan
dengan menguji kemampuan ACT untuk pendinginan udara yang di
hasilkan. Pada tahap ini juga dilakukan analisa hasil uji coba, untuk
mengetahui keefektifan pendinginan udara dalam ruangan maupun luar
ruangan dan juga ketahanan baterai serta berjalanannya sistem elektronik
7. Evaluasi
Evaluasi ini merupakan rangkuman dari keseluruhan hasil
pembuatan ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK). Berfungsi
untuk mengetahui kesesuaian kemampuan dan efektifitas alat. Sehingga
tercipta sebuah produk yang sesuai dengan luaran yang ditargetkan.
Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana yang
diinginkan dengan hasil dari uji coba yang dilakukan yaitu:
• Keefektifan ACT untuk pendinginan udara dalam ruangan dan luar
ruangan
• Ketahanan dan efisiensi baterai
• Sistem pengaturan suhu dan sensor suhu pada ACT : (AIR
CONDITIONER TERMOELEKTRIK)
• Ketahanan ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK)
8. Pembuatan Laporan
Proses pembuatan proposal kemajuan dan surat pertanggung
jawaban untuk dana hibah
7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Tabel 2. Rincian Biaya
NO Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan Penunjang Rp3,080,000
2 Bahan Habis Pakai Rp5,315,000
3 Perjalanan Rp1,800,000
4 Lain-lain Rp2,271,000
JUMLAH Rp12,466,000
Tabel 3. Jadwal Kegiatan
N
O Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengkajian Masalah
2 Studi Literatur dan
Observasi
3 Perencanaan dan
Desain Alat
4 Pemilihan Bahan
5 Perakitan
6 Pengujian
7 Evaluasi
8 Pembuatan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Farid, Ahmad Dkk. 2006. Analisa Sistem Pembangkit Berbasis Termo Elektrik
Dengan Rangkaian Seri pada Pemanfaatan Panas Buang Mesin. Jakarta
Mack, 2014, http://www.bullnet.co.uk/shops/test/peltier.htm akses 11/9/2014, jam
06.56
Muryanto, 2013, http://www.energi.lipi.go.id/ akses 12/9/2014, jam 12.56
Rahman, Aman Dkk. 2013. Analisis Pendinginan Coolbox Termoelektrik Dengan
Menggunakan Photovoltaic Sebagai Sumber Energi. Surabaya
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eko Ary Priambodo
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Lingkungan
4 NRP/NIDN 3313100005
5 Tempat Tanggal Lahir Tulungagung, 23 Mei 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 089679384651
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1
Kampungdalem
SMPN
2Tulungagung
SMAN 1 Kauman
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC
Surabaya, 23 September 2014
Pengusul
(Eko Ary Priambodo)
9
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yudha Rohman
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi D3 Teknik Elektro
4 NRP/NIDN 2210030016
5 Tempat Tanggal Lahir Lamongan, 20 Juli 1992
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085749557274
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sumbersari SMPN 1
Ngimbang
SMKN 2
Bojonegoro
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1997-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC
Surabaya, 23 September 2014
Pengusul
(Yudha Rohman)
10
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ryo Teguh Sukarto
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Lingkungan
4 NRP/NIDN 3313100043
5 Tempat Tanggal Lahir Banyuwangi, 5 Mei 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085746460453
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Sukonatar SMPN 1 Srono SMAN 1 Genteng
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC
Surabaya, 23 September 2014
Pengusul
(Ryo Teguh Sukarto)
11
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ichwan Rahmawan Widodo
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Lingkungan
4 NRP/NIDN 3313100073
5 Tempat Tanggal Lahir Blitar, 10 Januari 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085755354438
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kaweron 2 SMPN 1 Wlingi SMAN 1 Talun
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 Perbanas Enterpreneur
Award PERBANAS 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC
Surabaya, 23 September 2014
Pengusul
(Ichwan Rachmawan Widodo)
12
A. Identitas Dosen Pembimbing
Nama : Alfan Purnomo ST. MT
NIP : 198303042006041002
NIDN : 0004038301
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Jurusan/Fakultas : Teknik Lingkungan/FTSP
Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Surabaya, 23 September 2014
Pembimbing
(Alfan Purnomo ST. MT)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
No Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan Jumlah
1 Solder Pemasangan komponen 1 buah Rp125,000 Rp125,000
2 Bor PCB Melubangi PCB 1 buah Rp350,000 Rp350,000
3 Penyedot timah Pemasangan komponen 2 buah Rp55,000 Rp110,000
4 Obeng Pemasangan mur dan baut 2 buah Rp25,000 Rp50,000
5 Pemotong akrilik Memotong akrilik 2 buah Rp50,000 Rp100,000
6 Avo meter Mengecek Volt dan Amper 1 buah Rp570,000 Rp570,000
7 Gunting Memotong Kabel 1 buah Rp15,000 Rp15,000
8 Solatip Pembungkus Kabel 3 buah Rp2,000 Rp6,000
9 Tespen Mengecek listrik 1 buah Rp50,000 Rp50,000
10 Gergaji kayu Pemotong Bok 1 buah Rp100,000 Rp100,000
11 Pilok Pewarna Bok 3 buah Rp30,000 Rp90,000
12
Shin-Etsu X23
7762 3 gram Pendingin peltier 2 buah Rp87,000 Rp174,000
13
Power bank
20000mAh Sumber daya 2 buah Rp350,000 Rp700,000
14
Baterai Aki GS
Astra 12V 7A Sumber daya 2 buah Rp280,000 Rp560,000
15 Lem kayu Perekat Bok 1 buah Rp30,000 Rp30,000
16 Timah Pemasangan komponen 1 gulung Rp50,000 Rp50,000
Sub total Rp3,080,000
13
2. Bahan Habis Pakai
3. Perjalanan
No Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan Jumlah
1 Survey bahan
Surabaya – Luar Surabaya
- Surabaya 4 orang Rp100,000 Rp400,000
2 Survey bahan Surabaya 4 orang Rp50,000 Rp200,000
3 Pembelian bahan
Surabaya – Luar Surabaya
– Surabaya 4 orang Rp100,000 Rp400,000
4 Pembelian bahan Surabaya 4 orang Rp50,000 Rp200,000
5 SPJ Surabaya – Luar Surabaya
– Surabaya 4 orang Rp100,000 Rp400,000
6 SPJ Surabaya 4 orang Rp50,000 Rp200,000
Sub total Rp1,800,000
No Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan Jumlah
1 Cooler Master
CPU Cooler TPC
621
Pendingin peltier 4 buah Rp650,000 Rp2,600,000
2 Peltier Penghasil suhu dingin 5 buah Rp75,000 Rp375,000
3 Sensor suhu Pengatur suhu 2 buah Rp230,000 Rp460,000
4 PCB Tempat komponen 1 buah Rp100,000 Rp100,000
5 Adaptor Pengatur arus listrik 2 buah Rp450,000 Rp900,000
6 Papan kayu Tempat alat 1 buah Rp100,000 Rp100,000
7 Mur & baut Pengikat alat 10 buah Rp3,000 Rp30,000
8 LCD 2x5
Karakter Penunjuk suhu 2 buah Rp50,000 Rp100,000
9
Komponen
elektronoik(resist
or, kapasitor,
diode, led,
konektor) Pelengkap alat
1 set Rp350,000 Rp350,000
10
Kabel(ethernet,
usb-otg, tipe-b,
serial)
1 set Rp100,000 Rp100,000
11 Mikrokontroler
ATMega16 Pengatur alat 2 buah Rp100,000 Rp200,000
Sub total Rp5,315,000
14
4. Lain – lain
No Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan Jumlah
1 Banner Publikasi ACT
1 buah Rp150,000 Rp150,000
2 Poster 20 buah Rp5,000 Rp100,000
3 Konsumsi Konsumsi anggota 4 orang Rp75,000 Rp300,000
4 Internet Mencari literatur 5 bulan Rp50,000 Rp250,000
5 Pengajuan Paten Mematenkan alat 1 kali Rp1,200,000 Rp1,200,000
6 Kertas A4
Surat Pertanggung
Jawaban ATC
1 rim Rp35,000 Rp35,000
7 Tinta 4 macam Rp25,000 Rp100,000
8 Materai 3000 8 buah Rp4,000 Rp40,000
9 Materai 6000 3 buah Rp7,000 Rp21,000
10 Penggandaan
laporan 5 kali Rp15,000 Rp75,000
Sub Total Rp2,271,000
Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
No Nama/NRP Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(Jam/Minggu) Uraian Tugas
1 Eko Ary
Priambodo S1
Teknik
Lingkungan 14 Jam/Minggu
Bertugas untuk
mengoordinasi kinerja
tim, mengontrol dan
evaluasi pelaksanaan
program
2 Yudha
Rohman D3
Teknik
Elektro 10 Jam/Minggu
Bertugas dalam
pelaksanaan
pembuatan produk
3 Ryo Teguh
Sukarto S1
Teknik
Lingkungan 10 Jam/Minggu
Bertugas ada kebutuhan
terkait dengan urat-
menyurat, perijinan,
dokumentasi kegiatan
dan pengisian logbook.
4
Ichwan
Rachmawa
n Widodo
S1 Teknik
Lingkungan 10 Jam/Minggu
Bertugas merencanakan /
mendisain bentuk produk
dan publikasi
15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Eko Ary Priambodo
NRP : 3313100005
Program Studi : S1 Teknik Lingkungan
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KC saya dengan judul:
ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) PENDINGIN
PORTABLE BEBRBASIS GO GREEN SEBAGAI PENGGANTI AC
KONVESIONAL BER CFC
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surabaya, 23 September 2014
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Akademikdan
Kemahasiswaan
(Prof.Dr.Ing Herman Sasongko)
NIP. 196010041986011001
Yang menyatakan,
(Eko Ary Priambodo)
NRP. 3313100005
Materai
6000
16
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Dikembangkan
Ketika pengguna menginginkan udara dingin, pengguna tinggal menyambungkan
ACT dengan listrik yang bersumber dari listrik PLN, Power bank, aki & USB
laptop. Dari energi listrik itu diproses di box controler untuk menyesuaikan suhu
output dengan energi listrik yang di alirkan, semakin besar energi yang di berikan
semakin dingin pula suhu output yang dihasilkan dalam box controler pengguna
bisa mengatur suhu output yang di inginkan. Setelah dari box controler listrik
dialirkan ke peltier sehingga peltier menghasilkan panas di satu sisi dan dingin di
sisi yang lain dengan perbedaan suhu (∆t) 30o, Water coler akan mendinginkan
sisi yang panas bila semakin panas kipas Water coller akan berputar lebih cepat
secara otomatis sehingga suhu peltier di sisi panas akan stabil dengan suhu sekitar
35o dan di sisi dingin akan menghasilkan suhu sekitar 5o. Peltier sisi dingin juga di
berikan Water coller untuk menyalurkan suhu dingin ke udara. Di bagian water
dingin tanamkan sensor suhu yang akan membaca suhu output dan memberikan
informasi ke controler sehingga suhu output dapat di atur oleh pengguna dari box
controler.
3D Depan Belakang