Pk Kemajuan
-
Upload
angkat-prasetya-abdi-negara -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
Transcript of Pk Kemajuan
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 1/32
BAB I
PENDAHULUAN
1. Jenis Praktikum
Praktikum darah tepi abnormal
2. Waktu praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari selasa, 23 November 2009
3. Tujuan praktikum
Mengetahui jenis/bentuk abnormal pada darah tepi dan melaporkan hasilnya
dengan benar
4. Dasar teri
A AM! "a#ute myeloid leukemia$
A#ute myeloid leukemia "AM!$ merupakan kelainan eritrosit
maligna yang ditandai oleh penggantian sumsum tulang yang normal
dengan abnormal dan adanya hematopoieti# sel primiti% &ika tidak
ditangani segera dapat mengakibatkan kematian yang biasanya disebabkanin%eksi atau pendarahan
'iri AM! pada gambaran sumsum tulang antara lain %ragmen
hiperseluler, aktivitas eritropoiesis menurun, aktivitas granulopoiesis
meningkat, dan jumlah megakariosit menurun sehingga jumlah trombosit
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 2/32
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 3/32
Pada gambaran sumsum tulang 'M! menunjukkan %ragmen
hiperseluler, aktivitas granulopoiesis meningkat, aktivitas eritropoiesis
menurun, jumlah megakariosit normal dan tidak terdapat hiatus leukemikus
dengan didapatkannya semua stadium seri mieloid Pada gambaran darah tepi
didapatkan semua stadium seri mieloid dan leukositosis Anemia ringan
sampai sedang sangat umum pada 'M! dan biasanya normokromik dan
normositik
' A!! "a#ute lim%ositi# leukemia$
A#ute !ymphoblasti# !eukimia "A!!$ adalah kelainan leukosit maligna
yang ditandai dengan %ragmen sumsum tulang yang hiperseluler, aktivitas
granulopoiesis menurun, aktivitas lim%opoiesis meningkat, dan jumlah
megakariosit menurun yang menyebabkan jumlah trombosit menurun
Pada gambaran darah tepi, leukosit dapat mengalami peningkatan maupun
penurunan dan trombosit dapat mengalami penurunan maupun normal
Menurut A1, klasi%ikasi A!! terdiri dari+
1. !+ Predominan sel ke#il, homogen, dengan bentuk inti regular,
kadang ber#elah dan nu#leoli yang sukar dideteksi, dan sitoplasma biru tua yang tidak terlalu pekat serta terkadang terdapat vakuola
2. !2+ .el besar, heterogen, dengan bentuk inti ireguler, sering ber#elah
dan nu#leoli lebih besar, dan sitoplasma arna biru tua serta terkadang
terdapat vakuola
3. !3+ .el besar, homogen, dengan bentuk inti regular, bundar, dan
nu#leoli tampak jelas, dan sitoplasma berana biru tua sekali serta
terdapat vakuola
- '!!
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 4/32
'hroni# !ymphoid !eukemia "'!!$ adalah kelainan monoklonal
ditandai oleh akumulasi progresi% %ungsional lim%osit tidak kompeten
Pada gambaran sumsum tulang pasien '!! ditemukan %ragmen
hiperseluler, aktivitas granulopoietik menurun, aktivitas eritropoietik
menurun, aktivitas lim%opoiesis meningkat dan adanya smudge sel dalam
jumlah yang normal atau mengalami peningkatan Pada gambaran darah
tepi, terdapat leukositosis dengan gambaran monoton yang didominasi
oleh sel lim%osit tua
8 !eukositosis
.uatu keadaandiaman jika jumlah leukosit dalam darah tepi meningkat
yaitu jumlah leukosit 2000/mm3
:ariasi bentuk sel yang ditemukan pada seri + Netro%il,baso%il,lym%osit,dan
monosit
!ekopenia
;eadaan dimana jika jumlah .-P kurang dari 000/m3 <erdapat padain%eksi virus seperti demam -1- dan lu burung, =n%eksi bakteri seperti
.almonela thypii1isa terjadi karena depresi sumsum tulang,radiasi sinar
> dan obat2an seperti arsen,obat antu kanker,radioterapi dan obat anti
bioti# seperti #hloram%enikol
? 8osino%ilia
8osino%ilia adalah jumlah eosino%il yang sangat tinggi di dalam darah
8osino%ilia bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan respon
tubuh terhadap suatu penyakit/benda asing yang masuk ke tubuh
Peningkatan jumlah eosino%il dalam darah biasanya menunjukkan respon
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 5/32
yang tepat terhadap sel7sel abnormal, parasit, mikrobakteri atau bahan7
bahan penyebab reaksi alergi "alergen$ dalam tubuh
.etelah dibuat di dalam sumsum tulang, eosino%il akan memasuki aliran
darah dan tinggal dalam darah hanya beberapa jam, kemudian masuk ke
dalam jaringan di seluruh tubuh
&ika suatu bahan asing masuk ke dalam tubuh, akan terdeteksi oleh
lim%osit dan neutro%il, yang akan melepaskan bahan untuk menarik
eosino%il ke daerah ini "eosino%il di stimulasi untuk bekerja$
8osino%il kemudian melepaskan bahan ra#un yang dapat membunuh
parasit dan menghan#urkan sel7sel yang abnormal
( <rombositosis
ungsi utama trombosit adalah pembentukan sumbatan mekanis sebagai
respon hemostatik normal terhadap luka vaskuler, melalui reaksi adhesi,
pelepasan, agregasi dan %usi serta aktivitas prokoagulannya Nilai normal
trombosit bervariasi sesuai metode yang dipakai ¨ah trombosit normal
menurut -ea#ie adalah 40 @ 00 09 / ! 1ila dipakai metode Bees8#ker nilai normal trombosit 0 @ 30 09/ !, dengan menggunakan
'oulter 'ounter harga normal 40 @ 340 09/!
-alam tulisan ini akan dibahas mengenai bahan pemeriksaan yang
digunakan dalam pemeriksaan trombosit dalam laboratorium dan kelainan
trombosit yang mungkin terjadi <rombositosis adalah .uatu keadaan
dimana jumlah trombosit lebih tinggi dari jumlah normal "40000/ul$
= <rombositopenia
<rombositopenia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan
trombosit ;adar trombosit di dalam plasma darah kurang dari 200000
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 6/32
permilimeter kubik <rombosit adalah salah satu protein dalam
pembekuan darah Pada pemeriksaan preparat darah tepi didapatkan
beberpa hal, yaitu + pada jumlah trombosit 40000700000/mm3 sama
dengan C720 trombosit /!P1 "0$ 1iasanya trombosit yang ada sering
kali besar
1eberapa penyebab trombositopeni, diantaranya +
;egagalan produksi trombosit
a Penekanan megakariosit selekti% + de%ek #ongenital yang
langka, obat7obatan, bahan kimia dan in%eksi virus
b 1agian dari kegagalan sumsum tulang umum + obat sitotoksik,
radioterapi, anemia aplastik, leukemi, sindrom mielodisplastik,
mielo%ibrosis, multiple myeloma, anemia megaloblastik,
in%eksi (=:
2 Peningkatan konsumsi trombosit
a =mun + autoimun "idiopatik$, terkait dengan .!8, in%eksi (=:,
induksi obat, heparin, purpura pas#a trans%use
b ;oagulasi intravas#ular diseminata
# Purpura trombositopeni trombotk
3 -istribusi trombosit abnormal
a .plenomegali
;ehilangan akibat di%usi
a <rans%use masi% darah simpan pada pasien dengan pendarahan
!anis"estasi #$inis
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 7/32
Pendarahan pada kulit bisa merupakan pertanda aal dari
jumlah trombosit yang berkurang, bintuk7bintik keunguan seringkali
mun#ul di tungkai baah dan #edera ringan bisa menyebabkan memar
yang menyebar
Penyakit ini dapat menyebabkan pendarahaan pada gusi -i
dalam tinja dan air kemih juga dapat ditemukan darah Pada penderita
anita, darah pada aktu menstruasi sangat banyak Pendarahan sulit
berhenti sehingga pembedahan dan ke#elakaan bisa berakibat %atal
bagi penderita &ika jumlah trombosit semakin menurun, maka
pendarahan akan semakin memburuk
¨ah trombosit kurang dari 400070000/ml bisamenyebabkan hilangnya sejumlah besar darah melalui saluran
pen#ernaan atau terjadi pendarahan di otak " meskipun otaknya tidak
mengalami #edera $ yang dapat berakibat sangat %atal bagi kehidupan
penderita ".ylvia APri#e D!loraine M)ilson,2003$
& Anemia
Adalah sebuah keadaan yang ditandai dengan kadar (b E normal serta
jumlah eritrosit dan hematokrit yang menurun
;lasi%ikasi+
A 1erdasarkan mor%ologi
Anemia mikrositik hipokromik
"M':,M'(,M'(' F$
2 Anemia normositik normokromik
"M':,M'(,M'(' N$
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 8/32
3 Anemia makrositik hiperkromik
"M':,M'(,M'(' G$
1 1erdasarkan etiologi H
;ehilangan darah
2 Aktivitas eritropoeisis F
3 -estruksi eritrosit G
Anemia aplastik
Pada dasarnya diagnosis anemia aplastik dibuat berdasarkan adanya
pansitopenia atau bisitopenia di darah tepi dengan hipoplasia sumsum
tulang Pansitopenia adalah suatu keadaan yang ditandai oleh adanya
anemia, leukopenia, dan trombositopenia Pada stadium aal penyakit,
pansitopenia tidak selalu ditemukan &enis anemia adalah normokromik
normositer, kadang7kadang ditemukan makrositosis, anisitosis, dan
poikilositosis Adanya eritrosit muda atau leukosit muda dalam darah tepimenandakan bukan anemia aplastik ?ranulosit dan trombosit ditemukan
rendah Persentase retikulosit umumnya normal atau rendah, pada
sebagian kasus ditemukan lebih dari 2I
;elainan laboratorik yang dijumpai pada anemia aplastik adalah+
a Anemia normokromik normositer disertai retikulositopenia
b -itemukan s%ero%it
# Anemia sering berat dengan kadar (b E 6 g/d!
d !eukopenia dengan relative lim%ositosis, tidak dijumpai sel muda
dalam darah tepi
e <rombositopenia yang bervariasi dari ringan sampai sangat berat
% 1esi serum normal atau meningkat, <=1' normal, (b meningkat
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 9/32
; <hallasemia
<halasemia adalah salah satu jenis kelainan geneti# pada hemoglobin,
yaitu merupakan kelompok kelainan geneti# heterogen, yang timbul akibat
berkurangnya ke#epatan sintesis rantai J atau K pada globin Pada
thalasemia terjadi juga penurunan kadar (b, <halasemia termasuk dalam
klasi%ikasi anemia se#ara mor%ologi kedalam golongan anemia mikrositik
hipokromik Laitu nilai indeks eritrosit M':, M'(, M'(' F
;lasi%ikasi thalasemia +
<halasemia J
2 <halasemia K
3 <halasemia K
<halasemia K
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan +
kadar %e serum yang normal/tinggi
2 #adangan besi sumsum tulang G
3 (b elektro%oresis yang abnormal
4. ;adar (bA23,5 I thalasemia K
5. ;adar (bA2E3,5 I thalasemia J
! .elularitas sumsum tulang
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 10/32
.elularitas sumsum tulang menunjukkan keadaan komposisi sel7sel
yang ada pada sumsum tulang, yaitu presentase jumlah sel lemak dalam
sumsum tulang (al ini digunakan untuk melihat keadaan sumsum tulang
dan menilai selularitasnya .elularitas selanjutnya berhubungan dengan
kemampuan sumsum tulang dalam memproduksi sel darah
-alam preparat sumsum tulang dapat dilihat sel lemak berarna
kepu#atan dan berbentuk bulat, sedangakan sel sel hemopoetik merupakan
daerah yang ter#at biru
Penilaian selularitas sumsum tulang +
Normoseluler + sel lemak kurang lebih 24I sel hemopoetik
2 (iperseluler + hampir semua sel lemak diganti sel
hemopoetik "sel lemak E 24I$
3 (iposeluler + sebagian besar %ragmen merupakan sel lemak
"sel lemak 24I$
%. A$at &an 'a(an
Alat +
a Mikoskop
b *il emersi
1ahan H
1ahan materi preparat berupa masing7masing preparat H
a AM!
b 'M!
# A!!
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 11/32
d !eukositosis
e !eukopeni
% 8osino%ilia
g <rombositosis
h <rombositopeni
i Anemia
j <halasemia
k .umum tulang
Preparat .pread
2 Preparat .Ouash
). *ara kerja
Preparat AM! +
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0 dan 00
3 ?ambaran masing7masing sel yang ditemukan " identi%ikasi $
!akukan hitung jenis lakosit
2 Preparat 'M!
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0 dan 00
3 ?ambaran masing7masing sel yang ditemukan " identi%ikasi $
!akukan hitung jenis lakosit
3 Preparat A!!
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0 dan 00
3 ?ambaran masing7masing sel yang ditemukan " identi%ikasi $
!akukan hitung jenis lakosit
Preparat !eukositosis
Pasang preparat pada mikroskop
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 12/32
2. Periksa dengan pembesaran obyekti% 0 lakukan penghitungan
estimasi jumlah leukosit
3 Periksa kelainan/variasi bentuk sel yang ditemukan
4 Preparat !eukopeni
Pasang preparat pada mikroskop
2. Periksa dengan pembesaran obyekti% 0 lakukan penghitungan
estimasi jumlah leukosit
3 Periksa kelainan/variasi bentuk sel yang ditemukan
5 Preparat 8osino%ilia
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0 "dan 00 jikakurang jelas$
3 !akukan hitung jenis leukosit
6 Preparat <rombositosis
Pasang preparat pada mikroskop
2. Periksa dengan pembesaran obyekti% 00 lakukan
penghitungan estimasi jumlah trombosit dengan #ara 1arbara
1ron
3 Periksa kelainan ukuran / bentuk trombosit yang ditemukan
C Preparat <rombositopeni
Pasang preparat pada mikroskop
2. Periksa dengan pembesaran obyekti% 00 lakukan
penghitungan estimasi jumlah trombosit dengan #ara 1arbara
1ron
3 Periksa kelainan ukuran / bentuk trombosit yang ditemukan
9 Preparat Anemia aplastik
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0, 00
3 Periksa gambaran darah tepi eritrosit meliputi + kelainan ukuran,
arna, bentuk, susunan dan benda inklusi
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 13/32
0 Preparat <halasemia
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0, 00
3 Periksa gambaran darah tepi eritrosit meliputi + kelainan ukuran,
arna, bentuk, susunan dan benda inklusi
Preparat .umsum tulang
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan perbesaran 0
3 Amati struktur selularitasnya
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 14/32
BAB II
PE!BAHA+AN
LEU#I!IA
A!L ,Akut !ie$'$astik Leukemia-
• 1iasanya !ekositosis
• (itung jenis +
Mieloblas meninggi " 20I menurut #riteria )(*$
2 Promieloblas meninggi
3 Mielosit jumlahnya ke#il
Metamielosit jumlahnya ke#il
4 1atang meninggi
5 .egmen jumlahnya tinggi
• (iatus leukemikus "$
• .mudge sel meninggi
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 15/32
• 'ara kerja +
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0, dan 00
3 ?ambaran masing7masing sel yang ditemukan "identi%ikasi$
!akukan hitung jenis leukosit
• ?ambaran darah tepi +
M0 + <idak bergranula
2 M + ?ranula auro%ilik, batang auer
3 M2 + .itoplasma relative lebih besar, banyak granula auro%ilik, batang
auer
M3 + ?ranula penuh, benda %aggots "$
4 M + .edikit di%erensiasi monositoid
5 M4a + Monoblas, baso%ilik, pseudopodi, kadang terdapat granula
6 M4b + Abu7abu kebiruan, transparan, granula auro%ili halus,
monositik
C M5 + Asinkronasi inti dan sitoplasma, gigantisme, vakuolisasi,
dominan eritroblas
9 M6 + tonjolan sitoplasma pada sel blas, vakuolisasi
*!L , *(rni !ie$'$astik Leukemia-
• !eukositosis + 00000 @ 400000 / mm3
• (itung jenis +
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 16/32
Mieloblas dan promielosit ada 4 I
2 Mielosit, metaielosit, batang, segmen banyak
3 (iatus leukemikus negative "semua stadium ada$
• 8ritrosit +
;urang
2 Betikulosit normal / sedikit meninggi
• ;adang7kadang baso%il dan eosino%il meningkat
• 'ara kerja +
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0, dan 00
3 ?ambaran masing7masing sel yang ditemukan "identi%ikasi$
!akukan hitung jenis leukosit
• (asil kerja +
-itemukan metamielosit netro%il
2 -itemukan promielosit
3 -itemunkan mielosit netro%il
-itemukan mieloblas
4 -itemukan ortokromatik eritroblas
5 -itemukan polikromatik eritroblas
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 17/32
ALL , Aute Limp('$asti Leukemia-
• !eukosit + predominan lim%oblas 40790 I
• ?ambaran +
!im%oblas + .el besar, inti besar
2 .itoplasma relative sedikit
3 ;romatin inti agak gelap
Nukleoli 72
4 1entuk lim%osit tua sedikit
• 'ara kerja +
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0, dan 00
3 ?ambaran masing7masing sel yang ditemukan "identi%ikasi$
!akukan hitung jenis leukosit
• ?ambaran darah tepi +
! + .itoplasma yang sedikit tanpa granula, sel ke#il, homogeny, inti
ireguler
2 !2 + blas lebih besar dengan sitoplasma lebih banyak, sel besar,
heterogen
3 !3 + blas sangat baso%ilik dengan vakuolisasi sitoplasma
?ranula7granula kasar
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 18/32
*LL ,*(rni Limp('$asti Leukemia-
• !eukosit +
Predominan lim%osit ke#il 54 @ 64 I
2 .tadium lanjut + lim%osit ke#il 94 @ 9C I
3 !im%oblas sedikit
!im%osit besar sedikit
4 ;adang @ kadang tampak gambaran monoton
• 'ara kerja +
4 Pasang preparat pada mikroskop
5 Periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0, dan 00
6 ?ambaran masing7masing sel yang ditemukan "identi%ikasi$
C !akukan hitung jenis leukosit
• ?ambaran darah tepi +
!im%osit dengan tepi sitoplasma yang tipis
2 ;romatin inti padat yang kasar
3 Anak inti jarang
.mudge #ell yang khas
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 19/32
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 20/32
tulang,radiasi sinar > dan obat2an seperti arsen,obat antu kanker,radioterapi
dan obat anti bioti# seperti #hloram%enikol
3. E0+IN0ILIA
&ika jumlah eosino%il dalam darah tepi didapatkan I
'ara kerja +
• Pasang preparat pada mikroskop
• Periksa dengan pembesaran obyekti% 0,0, dan 00 jika kurang jelas
• !akukan hitung jenis leukosit
8osino%ilia bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan responterhadap suatu penyakit peningkatan jumlah eosino%il dalam darah biasanya
menunjukkan respon yang tepat terhadap sel7sel abnormal, parasit atau bahan7
bahan penyebab reaksi alergi "alergen$
setelah dibuat di dalam sumsum tulang, eosino%il akan memasuki aliran darah
dan tinggal dalam darah hanya beberapa jam, kemudian masuk ke dalam
jaringan di seluruh tubuh
jika suatu bahan asing masuk ke dalam tubuh, akan terdeteksi oleh lim%osit
dan neutro%il, yang akan melepaskan bahan untuk menarik eosino%il ke daerah
ini eosino%il kemudian melepaskan bahan ra#un yang dapat membunuh
parasit dan menghan#urkan sel7sel yang abnormal
8osino%il merupakan sel granulosit yang mempunyai granula lebih kasar, lebih
berarna merah tua dan jarang dijumpai pada tiga lobus inti
Mielosit 8osino%il dapat dikenali tetapi pada stadium aal tidak dapat
dibedakan dari prekusor netro%il)aktu transit eosino%il dalam darah lebih
lama daripada netro%il .el ini memasuki eskudat in%lamatori k dan berperan
khusus dalam respon alergi, pertahanan terhadap parasit dan pembuangan
%ibrin yang terbebtuk selama in%lamasi
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 21/32
4. T/0!B0+IT0+I+
-i dapatkan jika jumlah trombosit 00000/mm3
'ara kerja +
• Pasang preparat pada mikroskop
• Periksa dengan pembesaran obyekti% 00 kemudian lakukan
penghitungan estimasi jumlah trombosit dengan #ara 1arbara bron
• Periksa kelainan ukuran/ bentuk sel yang ditemukan
<rombosit adalah salah satu bagian dari sel darah yang ber%ungsi untuk
membantu pembekuan darah bila terjadi trauma atau luka pada pembuluh
darah trombositosis artinya kelebihan jumlah trombosit -idiagnosa
<rombositosis Primer "<P$ bila + jumlah hitung trombosit lebih dari 500ribu
sel/ml darah "normalnya 40rb s/d 00rb sel/ ml darah$, dan masih ada
beberapa tes lainnya (al ini dapat menyebabkan gangguan %ungsi pembekuan
darah, yaitu meningkatkan komplikasi perdarahan
Peningkatan jumlah trombosit di atas 00000/mm3 <rombositosis dibagi
menjadi dua yaitu+
<rombositosis primer
<erlihat pada gangguan mieloproli%erati% seperi plosistemia vena atau
leukemia grunulomasitik kronik dimana bersama kelompok sel lainnya
mengalami poli%erasi abnormal sel megakariosit dalam sumsum tulang
2 <rombositosis sekunder
<erjadi akibat stress atau kerja %isik disertai pengeluaran trombosit dari pool
#adangan " dari limpa$ atau saat terjadinya peningkatan permintaan sumsum
tulang seperti pada pendarahan atau pada anemia hemolitik
¨ah trombosit yang meningkat juga ditemukan pada orang yang limpanya
sudah dibuang dengan pembedahan !impa adalah tempat penyimpanan dan
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 22/32
penghan#uran utama trombosit, splenektomi tanpa disertai penguranga
pembentukan sumsum tulang juga dapat menyebabkan trombositosis
•
Patogenesis
Apabila konsentrasi trombosit tinggi, terjadi agregasi spontan pada trombosit,
menyumbat kapiler7kapiler darah yang lembut Pada proses ini, dinding
kapiler akan rusak yang dapat menimbulkan pemeriksaan masa pendarahan
dan %ungsi trombosit lain pada umumnya dalam batas normal
• Manis%estasi klinis
Meningkatnya jumlah trombosit di dalam plasma darah, dapat menyebabkan
pendarahan di mukosa, khususnya di dalam mukosa saluran #erna,
pendarahan juga terjadi di pembuluh darah vena dan arteri ungsi abnormal
dari trombosit dapat menyebabkan pendarahan yang panjang
%. T/0!B0+IT0PENI
-asar teori +
<rombositopeni adalah perdarahan abnormal yang berkaitan dengan
trombositopenia atau %ungsi trombosit abnormalH yang ditandai oleh purpura
kulit spontan, perdarahan mukosa, dan perdarahan berkepanjangan setelah
trauma
;egagalan produksi trombosit adalah penyebab utama tersering
trombositopenia dan biasanya merupakan bagian dari kegagalan sumsum
tulang generalisatapenekanan megakariosit selekti% dapat di sebabakan oleh
toksisitas obat atau in%eksi virus (al ini kadang bersi%at #ongenital akibat
mutasi pada reseptor trombopoetin #7MP!, disertai dengan tidak adanya
tulang radius, atau pada sindrom May7(egglin aau )iskott7Aldri#h
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 23/32
-iagnosis penyebab trombositopeni tersebut ditegakkan berdasarkan riayat
klinis, hitung darah tepi, sedian hapus darah tepi, dan pemeriksaan sumsum
tulang
Aitan seringkali terjadi perlahan dengan perdarahan berupa ptekie, mudah
memar, dan menoragia "pada anita$ perdarahan mukosa terjadi pada kasus
berat, namun untungnya perdarahan intra#ranial jarang terjadi 1eratnya
perdarahan pada =<P biasanya tidak seberat pada penderita trombositopenia
yang sebanding akibat kegagalan sumsum tulang , hal ini disebabkan
beredarnya trombosit yang sebagian besar muda, dengan %ungsi yang lebih
unggul pada =<P =<P kronis #enderung mengalami relaps dan menyembuh
se#ara spontan sehingga perjalanan klinisnya mungkin sulit di prediksi
1anyak kasus asimtomatik yang ditemukan melalui pemeriksaan hiug darah
rutin
¨ah trombosit E40000/mm3
'ara kerja +
Pasang preparat pada mikroskop
2 Periksa dengan pembesaran obyekti% 00> kemudian lakukan penghitungan
estimasi jumlah trombosit dengan #ara 1arbara bron
3 Periksa kelainan ukuran / bentuk trombosit yang ditemukan
(asil pengamatan pada preparat trombositopeni ini ditemukan +
sediaan hapusan darah menunjukan jumlah trombosit yang berkurang
2 trombosit yang ada berukuran besar
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 24/32
). ANE!IA
-asar teori
Anemia di de%inisikan sebagai berkurangnya kadar hemoglobin darah
)alaupun nilai nrmal dapat bervariasi antar laboratorium, kadar hemoglobin
biasanya kurang dari 3,4 g/dl pada pria deasa dan kurang dari ,4 g/dl
pada anita deasa .ejak usia 3 bulan sampai puberetas, kadar hemoglobin
yang kurang dari ,0 g/dl menunjukan anemia Penurunan kadar hemoglobin
biasanya disertai dengan penurunan jumlah eritrosit dan hematokrit <etapi
keduan parameter ini mungkin normal pada beberapa pasien yang memiliki
kadar hemoglobin subnormal
Pengukuran jumlah leukosit dan trombosit membantu membedakan anemia
murni dari pansitopenia "penurunan jumlah eritrosit , granulosit, dan
trombosit$ yang mengarah pada de%ek sumsum tulang yang lebih menyeluruh,
misalnya akibat hipoplasia sumsum tilang, in%iltrasi, atau destruksi sel
generalisata Pada anemia julah netri%il dan trombosit seringkali meningkat
pada in%eksi dan leukemia, jumlah leukosit seringkali juga menngkat dan
mungkin terdapat prekusor netro%il atau leukosit abnormal
'ara kerja +
pasang preparat pada mikroskop
2 periksa dengan pembesaran obyekti% 0>, 0>, 00>
3 periksa gambaran darah tepi eritrosit meliputi + kelainan ukuran,arna, bentuk, susunan dan benda inklusi
(asil pengamatan pada preparat anemia tersebut adalah
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 25/32
eritrosit mikrositik hipokromik
2 sel target
3 sel pensil
ovalosit
. THALA+E!IA
-asar teori
<halasemia merupakan kelompok kelainan geneti# heterogen, yang timbul
akibat berkurangnya ke#epatan sintesis rantai J dan K
<erjadinya si%at thalasemia J disebabkan oleh hilangnya satu atau dua gen,
dan biasanya tidak disertai anemia, alaupun volume eritrosit rata7rata
"M':$ dan hemoglobin eritrosit rata7rata "M'($ berjumlah rendah dan
jumlah eritosit lebih dari 4,4>02/l elektro%oresis hemoglobin normal dan
pemeriksaan sintesis rantai J/K atau analisis -NA perlu dilakukan untuk
memastikan diagnosis Batio sintesis J/K yang normal adalah + Basio ini
menurun pada thalasemia J dan meningkat pada thalasemia K terjadinya
bentuk thalasemia J non delesi yang tidak laim disebabkan oleh mutasi titik
yang menyebabkan dis%ungsi gen atau kadang7kadang disebabkan oleh
mutasi yang mempengaruhi terminasi translasi, dan menghasilkan rantai
yang panjang tetapi tidak stabil, misalnya (b #onstant spring
'ara kerja H
pasang preparat pada mikroskop
2 periksa dengan pembesaran obyekti% 0, 0, 00
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 26/32
3 periksa gambaran darah tepi eritrosit meliputi + kelainan ukuran, arna,
bentuk, susunan dan benda inklusi
hasil pengamatan pda preparat thalasemia ini adalah +
mikrositik hipokrom
2 retikulosit tinggi
3 sel target
titik baso%ilik
4 tear drops
5 sel sabit
6 stomatosis
+U!+UN TULAN
+umsum Tu$an
.umsum tulang merupakan tempat yang akti% dalam proses hematopoesis -alam
sumsum tulang selain terdapat sel @ sel darah juga terdapat lemak
.eluleritas .umsum <ulang
.umsum tulang merupakan tempat yang akti% didalam proses hematopoesis .umsum
tulang selain terisi sel7sel darah juga terisi oleh lemak
.eluleritas dibedakan menjadi +
Normoseluler
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 27/32
sel lemak kurang lebih 24I sel hemopoetik
2 (iperseluler
hampir semua sel lemak diganti sel hemopoetik "sel lemak E 24I$
3 (iposeluler
sebagian besar %ragmen merupakan sel lemak "sel lemak 24I$
-alam pemeriksaan sumsum tulang terdapat dua #ara+
a Metode spread
Pemeriksaan ini dibuat seperti preparat darah apus, ona ba#a pada preparat ini
pada daerah trail Pemeriksaan ini dipergunakan untuk + mengindenti%ikasi sel,
hitung jumlah sel, dan selulitas
ragmen <rail
b Metode sOuash
Pembuatan preparat ini dengan #ara mengumpulkan sumsum tulang kemudian di
jepit pada dua buah gelas obyek Qona ba#a pada preparat ini yaitu pada daerah
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 28/32
#ore Pemeriksaan ini dapat digunakan dalam penghitungan estimasi selulitas dan
hitung jenis
'ore
.umsum tulang adalah jaringan lunak yang ditemukan pada rongga interior tulang
yang merupakan tempat produksi sebagian besar sel darah baru Ada dua jenis
sumsum tulang+ sumsum merah "dikenal juga sebagai jaringan myeloid$ dan sumsum
kuning .el darah merah, keping darah, dan sebagian besar sel darah putih dihasilkan
dari sumsum merah .umsum kuning menghasilkan sel darah putih dan arnanya
ditimbulkan oleh sel7sel lemak yang banyak dikandungnya ;edua tipe sumsum
tulang tersebut mengandung banyak pembuluh dan kapiler darah
.eaktu lahir, semua sumsum tulang adalah sumsum merah .eiring dengan
pertumbuhan, semakin banyak yang berubah menjadi sumsum kuning *rang deasa
memiliki rata7rata 2,5 kg sumsum tulang yang sekitar setengahnya adalah sumsum
merah .umsum merah ditemukan terutama pada tulang pipih seperti tulang pinggul,tulang dada, tengkorak, tulang rusuk , tulang punggung, tulang belikat, dan pada
bagian lunak di ujung tulang panjang %emur dan humerus .umsum kuning ditemukan
pada rongga interior bagian tengah tulang panjang
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 29/32
Pada keadaan seaktu tubuh kehilangan darah yang sangat banyak, sumsum kuning
dapat diubah kembali menjadi sumsum merah untuk meningkatkan produksi sel
darah
Ada 2 bentuk kelainan pada sumsum tulang, yaitu hiperseluler dan juga hiposeluler
Hiperse$u$er
;eadaan hiperseluler terjadi apabila sel @ sel blas " sel leukimia $ mendominasi
sumsum tulang
Hipse$u$er
;eadaan hiposeluler terjadi apabila sel @ sel lemak mendominasi dari sumsum tulang
itu sendiri
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 30/32
BAB III
#E+I!PULAN
.etelah melaksanalan praktikum P; yang ke 3 ini, maka dapat dilihat baha
terdapat berbagai struktur yang khas pada masing masing preparat praktikum darah
keadaan yang abnormal sesuai dalam dasar teori dan pada preparat yang telah
diamati Pada preparat 'M! dapat dilihat pada mikroskop beberapa struktur yang
khas, diantaranya + ortokromatik eritroblas, polikromatik eritroblas, promielosit,
mielosit dan metamielost ;emudian pada preparat anemia aplastik dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop yaitu poikilositosis, dimana terdapat penurunan
jumlah sel darah pada pemba#aan .A-< di ona 4, dengan estimasi jumlah sel darah
menurun sesuai dengan yang sebelumnya telah diketahui dalam dasar teori 1erbagai
preparat darah tepi abnormal memiliki #iri khas pada masing masing strukturnya, #iri
khas tersebut merupakn suatu hal yang dapat mempermudah dalam menegakkan
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 31/32
diagnosis dan mengidenti%ikasi kelainan pada darah tepi abnormal tersebut
(arapannya setelah menjadi dokter, kita dapat mengidenti%ikasi baha dengan
temuan laboratorium dengan keadaan yang abnormal kita bisa mendiagnosis pasien
dan memberikan terapi yang tepat
DATA/ PU+TA#A
1akta, =M , 2006 Hematologi Klinik Ringkas &akarta + 8?'
1esa, 8mmanuel ' ebruari 2009 'hroni# Myelogenous !eukemia Available at+
http+//emedi#inemeds#ape#om/arti#le/99247overvie
?uyton D (all Buku Ajar Fisiologi Kedokteran &akarta+ 8?' 2006+5
=sselba#her, et# 2002 Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison 8disi 3 8?'+
&akarta
&a%%e 8., (arris N!, .tein ( :ardiman &) 200 )(* 'lassi%i#ation o% <oumors
<oumors o% (aematopoieti# and !ymphoid <issue !yon+ =AB' Press
!iu, -elong *ktober 2009 'hroni# !ympho#yti# !eukemia Available at+
http+//emedi#inemeds#ape#om/arti#le/99337overvie
8/13/2019 Pk Kemajuan
http://slidepdf.com/reader/full/pk-kemajuan 32/32
Moss, PA(, Pettit, &8, (o%%brand, A: 2004 Kapita Selekta Hematologi &akarta+
1uku ;edokteran 8?'
Noak, <homas &200 Phatophysiology Conepts and Appliations !or health are
pro!essionals "rd editionM#?ra7(ill+Ne Lork
Pri#e, .ylvia Anderson !upus 8ritematosus .istemik -alam+ Pato!isiologi# Konsep
Klinis Proses-Proses Penyakit $disi % &olume ' &akarta+ 8?'
2003+62+3927394
.atake, Noriko Agustus 2009 A#ute !ymphoblasti# !eukemia Available at+
http+//emedi#inemeds#ape#om/arti#le/99037diagnosis
.udoyo, Aru ) et all 2004 Ilmu Penyakit Dalam $disi I& (ilid ' &akarta+ Pusat
Penerbitan -epartemen =lmu Penyakit -alam ;R=
)einblatt, Mark 8 &uli 2009 A#ute Myelo#yti# !eukemia Available at+
http+//emedi#inemeds#ape#om/arti#le/9C622C7overvie