Physical Development and Health in Early Childhood

29
Physical Development Physical Development and Health in Early and Health in Early Childhood Childhood Psikologi Perkembangan 1 12 April 2012 By : Debora Sinaga

description

Physical Development and Health in Early Childhood. Psikologi Perkembangan 1 12 April 2012 By : Debora Sinaga. Aspects of Physiological Development. Bodily Growth and Change Nutrition : Preventing Overweight Oral Health Sleep Patterns and Problems Sleep Disturbances and Disorders - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Physical Development and Health in Early Childhood

Page 1: Physical Development and Health in Early Childhood

Physical Development Physical Development and Health in Early and Health in Early Childhood Childhood

Psikologi Perkembangan 1 12 April 2012 By : Debora Sinaga

Page 2: Physical Development and Health in Early Childhood

Aspects of Physiological Aspects of Physiological Development Development Bodily Growth and Change Nutrition : Preventing Overweight Oral Health Sleep Patterns and Problems Sleep Disturbances and Disorders Bed-Wetting

Page 3: Physical Development and Health in Early Childhood

Bodily Growth and Change Bodily Growth and Change Anak2 bertumbuh dng cepat pd usia 3 hingga 6

thn, ttp tidak secepat pertumbuhan ktk usia bayi dan batita.

Usia 3 thn, anak2 mulai terlihat lbh kurus, penampilan atletik anak2.

Otot2 perut berkembang shg perut lbh kencang Tubuh, tangan dan kaki semakin panjang Kepala tetap terlihat besar, namun bgn2 tubuh yg

lain smkn proporsional dan hampir mirip dng tubuh orang dewasa

Page 4: Physical Development and Health in Early Childhood

Bodily Growth and Change Bodily Growth and Change Anak laki2 dan perempuan bertambah tinggi 2-3

inchi tiap tahunnya slm awal masa anak2 dan beratnya bertambah 4-6 pounds.

Pertambahan pertumbuhan otot2 dan rangka membuat anak2 lbh kuat.

Tulang rawan berubah mnjd tulang dan semakin keras, shg bentuk tubuhnya lbh kokoh dan menjaga organ2 internal.

Perubahan2 tsb dikoordinasikan oleh otak yg mulai matang dan sistem saraf, yg meningkatkan perkembangan keterampilan motorik.

Page 5: Physical Development and Health in Early Childhood

Nutrition : Nutrition : Preventing Preventing Overweight Overweight

Overweight mrpkn masalah kebanyakan anak2 prasekolah di AS.

Diseluruh dunia, International Obesity Task Force memperkirakan 22 juta anak2 usia dibawah 5 thn mengalami overweight.

Penyebaran ‘junk food’ di slrh dunia menyebabkan sktr 20-25% anak2 usia 4 thn di bbrp negara spt Mesir, Moroco, dan Zambia m’alami overweight – populasi ini lbh besar drpd malnutrisi.

Kecenderungan overweight mmg sbg besar adalah faktor herediter, ttp jg tergantung jumlah kalori yg masuk dan kurangnya olahraga.

Page 6: Physical Development and Health in Early Childhood

Nutrition : Nutrition : Preventing Preventing OverweightOverweightMengingat pertumbuhan lbh lambat pd masa

prasekolah, mrk sbenarnya membutuhkan kalori lbh sedikit agar berat badannya seimbang.

Ktk anak2 beranjak memasuki periode prasekolah, pola makan mrk berubah krn pengaruh lingkungan. Usia hingga 3 thn akan makan sampai kenyang, ttp usia 5 thn akan makan semua makanan yg dihidangkan bg mrk.

Apa yg dimakan anak sama pentingnya dng seberapa banyak yg mrk makan.

Page 7: Physical Development and Health in Early Childhood

Oral Health Oral Health Usia 3 tahun, gigi susu sdh pada tempatnya dan gigi

permanen baru berkembang usia 6 thn. Sebaiknya orangtua menghentikan anak2nya dr

kebiasaan mengisap ibu jari tangan di usia 4 thn agar gigi permanen mrk tidak terganggu.

Kerusakan gigi pd masa awal kanak2 seringkali terjd krn konsumsi berlebihan thd susu dan jus yg manis2, dan jg kurang rutin merawat gigi.

Page 8: Physical Development and Health in Early Childhood

Sleep Patterns and Sleep Patterns and Problems Problems

Perubahan pola tidur akan terjd seiring bertambahnya usia, dan masa kanak2 awal biasanya mmlk ritme tidur yg berbeda.

Anak2 biasanya senang tidur dng lampu menyala dengan mainan favoritnya. Transitional objects biasanya digunakan sbg teman tidur, membantu seorang anak berubah dr ketergantungan anak2 menuju kemandirian pd akhir masa anak2.

Page 9: Physical Development and Health in Early Childhood

Sleep Disturbances and Sleep Disturbances and Disorders Disorders

Berjalan dan berbicara slm tidur mrpkn peristiwa yg biasa terjadi pd masa awal kanak2.

Gangguan2 tidur biasanya disebabkan oleh aktivasi yg tiba2 dr sistem kontrol motorik otak. Namun, masalah tidur yg sifatnya menetap mgkn mjd indikasi adanya kondisi emosi yg terganggu.

Nightmare adalah suatu mimpi yg menakutkan. Mimpi buruk seringkali terjadi krn terjaga hingga larut malam, makan makanan berat menjelang tidur, menonton siaran TV yg overstimulasi, menonton film horor, atau mendengarkan cerita2 seram sblm tidur.

Page 10: Physical Development and Health in Early Childhood

Bed-wetting Bed-wetting

Kebanyakan anak2 tetap kering, siang dan malam pd usia 3 hingga 5 thn; namun enuresis (ngompol) sering terjadi pd waktu malam. Sktr 7% anak laki2 usia 5 thn dan 3% anak perempuan ngompol di mlm hari.

Ngompol yg sifatnya menetap pd awalnya adalah masalah emosi, mental, dan perilaku. Bbrp masalah dpt berkembang krn perlakuan teman2 dan keluarganya.

Enuresis terjd dlm keluarga. 75% anak2 yg ngompol biasanya mmlk anggota klg yg jg ngompol.

Page 11: Physical Development and Health in Early Childhood

Motor Development Motor Development Gross Motor Skills Fine Motor Skills and Artistic

Development Handedness

Page 12: Physical Development and Health in Early Childhood

Gross Motor Skills Gross Motor Skills Merupakan perkembangan gerakan motorik kasar spt

berlari dan melompat. Perkembangan area sensoris dan motoris dari cerebral

cortex menunjang koordinasi yg lbh baik antara apa yg ingin dilakukan dan apa yg dpt dilakukan anak.

Seiring dng pertumbuhan tulang dan otot yg lbh kuat, kapasitas paru2 lbh besar, mbuat mrk lbh mampu berlari, melompat, memanjat, dll. Sejalan dng perubahan tubuhnya mbuat anak lbh mampu mengintegrasikan keterampilan2 motorik baru dng keterampilan motorik lama sng mbentuk sbg ‘systems of action’ yg menghasilkan kemampuan motorik yg lbh kompleks.

Page 13: Physical Development and Health in Early Childhood

Gross Motor Skills Gross Motor Skills Perkembangan gross motor skills ini mrpkn dasar

kemampuan berolahraga, menari, dan aktifitas2 motorik yg kompleks lainnya.

Page 14: Physical Development and Health in Early Childhood

Fine Motor Skills & Artistic Fine Motor Skills & Artistic Development Development Mmlk fine motor skills akan mendorong akan untuk

bertanggungjawab atas kebutuhan2 pribadinya, spt mengikat sepatu, menggunting, makan, dll.

Tulisan cakar ayam anak usia 2 thn tidaklah random. Mrk dpt membuat 17 pola tulisan di kertas spt garis vertikal, dan zigzag. Usia 3 thn, tahapan bentuk mulai muncul. Anak2 dpt menggambar 6 bentuk dasar : lingkaran, bujur sangkar atau persegi panjang, segitiga, silang, Xs, dan bentuk2 aneh. Anak2 mulai mengkombinasikan dua bentuk dasar, bergerak ke tahapan disain.

Page 15: Physical Development and Health in Early Childhood

HandednHandedness ess

Yaitu memilih untuk menggunakan satu tangan lbh sering drpd yg lain mrpkn fenomena yg sering muncul pd anak usia 3 thn.

Krn hemisfer kiri otak lbh dominan, kbanyakan orang memilih mgunakan tubuh bgn kanannya.

Jika otak sso kurang asimetris, hemisfer kanan lbh dominan, membuat mrk left-handed.

Di masyarakat yg tergolong menghambat penggunaan tangan kiri, hanya 1,8% persen populasi yg left-handed; smtr di masyarakat yg permisif ada sktr 10,4% yg left-handed.

Page 16: Physical Development and Health in Early Childhood

Health and Safety Health and Safety Minor illnessess : krn paru2 anak blm sepenuhnya

berkembang, masalah pernafasan adalah hal yg plg umum tjd.

Anak usia 3-5 thn mengalami 7-8 kali flu/thn dan masalah2 pernafasan lainnya. Hal ini dipandang baik untuk membangun imunitas alami anak.

Penyakit2 ringan mmlk keuntungan emosional dan kognitif. Penyakit yg berulang akan membantu anak belajar mengatasi tekanan fisik dan memahami penyebabnya, meningkatkan rasa mampu pd anak.

Page 17: Physical Development and Health in Early Childhood

Accidental Injuries Accidental Injuries

Penyakit yg datangnya tiba2 yg berakibat kerusakan fisik yg jangka panjang bahkan kematian.

Kecelakaan adalah penyebabkan kematian pd anak2 dan remaja di AS.

Page 18: Physical Development and Health in Early Childhood

Health in Context : Bioecological Health in Context : Bioecological InfluencesInfluencesTemperament. Dpt membuat bbrp anak injury

prone. Terlbh pd anak yg extravert, kurangnya kontrol, shg anak overestimate thd kemampuan fisiknya.

Caregivers’ Characteristics. Biasanya anak berisiko ktk mmlk pengasuh yg masih muda, kurang terpelajar, dan banyak kerjaan. Anak yg lahir dr seorang ibu yg berusia kurang dr 20 thn, pendidikan SMA, dng tiga anak atau lebih, akan mengalami 15 kali kmgkinan meninggal krn sakit drpd anak2 yg lahir dr ibu yg berpendidikan tinggi, usia lbh dr 30 thn, dan mmlk sedikit anak.

Page 19: Physical Development and Health in Early Childhood

Health in Context : Health in Context : Bioecological InfluencesBioecological InfluencesExposure to Illness. Anak2 usia prasekolah yg

berada di pusat penitipan anak mengalami 2-4 kali kgkinan penyakit infeksi (pilek, flu, diare) drpd anak2 yg dibesarkan di rumah. Mrk jg berisiko tinggi thd infeksi telinga, penyakit gastrointestinal, hepatitis A.

Exposure to Smoking. Di AS, 43% anak2 usia 2 bln hingga 11 thn tinggal dng perokok, dan mjd perokok pasif. Hal ini meningkatkan risiko masalah2 kesehatan spt bronhitis, infeksi akut, otitis media, terbakar, asma, menurunkan fungsi paru2, jg kanker.

Page 20: Physical Development and Health in Early Childhood

Health in Context : Bioecological Health in Context : Bioecological InfluencesInfluencesSES and Poverty. Rendahnya SES keluarga akan membuat

anak semakin berisiko mengalami penyakit, terluka dan kematian. Pendapatan yg rendah mrpkn faktor utama thd rendahnya kesehatan pd anak2 & remaja.

Exposure to lead. Anak2 dpt keracunan pd darah, dr konsumsi makanan dan minuman yg beracun, memasukkan jari yg telah terkontaminasi timah ke mulut, atau menghirup debu di rumah atau sekolah yg telah mengandung cat timah.

Homelessness. Banyak anak2 yg homeless menghabiskan masa2 penting di awal2 usia mrk dng kondisi yg tidak stabil, tidak aman dan lingkungan yg tidak sehat.

Page 21: Physical Development and Health in Early Childhood

Maltreatment : Abuse and Maltreatment : Abuse and Neglect Neglect Physical abuse : terluka krn dipukul, ditendang,

digigit, dibakar. Neglect : kegagalan memenuhi kebutuhan dasar

anak spt makanan, pakaian, perawatan kesehatan, perlindungan, dan pengawasan.

Sexual abuse : aktivitas seksual yg melibatkan seorang anak dan orang dewasa lainnya.

Page 22: Physical Development and Health in Early Childhood

Maltreatment : Abuse and Maltreatment : Abuse and Neglect Neglect Emotional maltreatment : tindakan menyakiti atau

mengabaikan anak yg menyebabkan gangguan perilaku, kognitif, emosional atau gangguan mental. Ini termasuk penolakan, teror, isolasi, eksploitasi, merendahkan, menertawakan, atau kegagalan menyediakan dukungan emosional, cinta, dan penghargaan.

Page 23: Physical Development and Health in Early Childhood

Characteristics of Abusive Characteristics of Abusive Parents and Families Parents and Families Penyiksaan thd anak mgkn dimulai ktk orangtua yg

sudha cemas, depresi, dan bermusuhan mencoba mengontrol anak ttp kmdn ia sendiri kehilangan kontrol diri dan berakhir dng mengguncang dan menyiksa anak.

Orangtua yg suka menyiksa anak biasanya mmlk masalah dng pernikahannya.

Page 24: Physical Development and Health in Early Childhood

Characteristics of Neglectful Characteristics of Neglectful Parents and Families Parents and Families

Orangtua yg negectful biasanya apatis, merasa tidak mampu, tidak bertanggungjwb, dan menarik diri scr emosional.

Suasana keluarga biasanya semraut, kacau balau, dng orang2 yg sering keluar masuk.

Orangtua yg neglectful biasanya menjaga jarak dng anak2nya, suka mengkritik atau kurang berkomunikasi dng anak2nya.

Abusive dan neglectful sering terjadi di satu lingkungan rumah yg sama. Neglectful family biasanya jg terisolasi scr sosial.

Page 25: Physical Development and Health in Early Childhood

Effects of Maltreatment Effects of Maltreatment Maltreatment dpt menyebabkan konsekwensi yg

mematikan – tidak hanya fisik, ttp jg emosional, kognitif dan sosial.

Anak2 yg maltreatment seringkali mjd lambat bicara, tinggal kelas, rendah dlm tes2 kognitif, dan mmlk masalah di sekolah, tidak mmlk kelekatan yg kuat dng orangtua, negatif, konsep diri yg terganggu. Kekurangan interaksi sosial yg positif di masa awal perkembangan mbuat keterampilan sosialnya jg tidak berkembang dan mengalami kesulitan untuk berteman. Mrk mgkn sangat agresif atau bhkn menarik diri.

Page 26: Physical Development and Health in Early Childhood

Effects of Maltreatment Effects of Maltreatment Anak laki2 yg mengalami penyiksaan fisik

cenderung penakut, tidak kooperatif, kurang mampu merespon scr tepat thd tawaran pertemanan orang lain. Ktk remaja, mrk menghindari sekolah, menunjukkan masalah perilaku & psikologis, dan tidak mmlk keinginan besar untuk kuliah. Meningkat jg risiko penggunaan narkoba dan percobaan bunuh diri.

Page 27: Physical Development and Health in Early Childhood

Effects of Maltreatment Effects of Maltreatment Pengabaian yg kronis diawal masa kanak2

mempengaruhi prestasi sekolah di kmdn hari, hubungan sosial, penyesuaian diri, kemampuan penyelesaian masalah.

Konsekuensi dr kekerasan seksual beragam pd perbedaan usia. Biasanya anak2 mengalami gangguan perilaku, harga diri rendah, depresi, cemas, tidak bahagia. Dimasa dewasa mjd orang pencemas, pemarah, bermusuhan, tidak percaya pd orang lain, mrs dikucilkan, dan dicap ttt. Bisa jg mrk mjd aktif scr seksual di usia muda.

Page 28: Physical Development and Health in Early Childhood

Helping Families in Trouble or Helping Families in Trouble or at Riskat RiskMaltreatment itu mrpkn masalah multifaktorial,

krnnya mbutuhkan solusi dr berbagai pendekatan. Strategi preventif dan intervensi di komunitas

harusnya komprehensif, berbasis lingkungan, berpusat pd perlindungan anak2 dan bertujuan memperkuat keluarga dan jk mgkn memindahkan anak dr lingkungannya.

Page 29: Physical Development and Health in Early Childhood

Tugas Klp SGD- dikumpul Tugas Klp SGD- dikumpul Temukan 2 anak usia 3-6 tahun, lengkapi identitas. Wawancara dng orangtua/wali : ttg kapan pertama kali

anak mengenal huruf, angka. Apakah anak sudah belajar menulis dan membaca? Sejak kapan? Tanya pd orangtua ttg makanan yg dikonsumsi anak sehari-hari. Apakah anak pernah sakit? Kalau anak pernah sakit, galilah penyakit apa. Bila anak cacat, galilah bgmn perkembangan motorik dan kognitif anak. NB : boleh anak jalanan

Cobalah menggali kemampuan menulis dan membaca anak, bagaimana hasil tulisannya. Uji kemampuan anak menghapal. Dorong anak menggambar, sediakan pensil warna dan kertas gambar. Jangan mengarahkan anak untuk menggambar pola ttt. Jika anak sdh selesai menggambar, tanyakan judul dr gambarnya.