Photography Technics.pptx
-
Upload
nandalarasatie -
Category
Documents
-
view
239 -
download
2
Transcript of Photography Technics.pptx
PHOTOGRAPHY
PHOTOGRAPHYPhotography berasal dari bahasa Yunani :
PHOTOS : CAHAYAGRAPHOS : MENGGAMBAR
Fotografi artinya menggambar dengan cahaya.
Awal mula fotografi di temukan ketika pada abad ke-5 SM seorang bernama Moti mengamati sebuah fenomena. Jika dinding ruang yang gelap terdapat lubang, maka di bagian dalam ruang tersebut akan terrefleksikan pemandangan di luar gedung tersebut secara terbalik. Sejak saat itulah fotografi mulai di kembangkan oleh Al-Haitham, Leonardo Davinci, Al-Hazen, LJM Daguerre, JN Niepce dll
Kamera JadulPinhole KameraDalam bentuknya yang paling sederhana, merupakan alat untuk memotret berupa sebuah kotak yang tertutup dengan sebuah lubang pada salah satu dindingnya.
Dalam bahasa aslinya kamera ini disebut Pinhole Camera yang artinya lubang jarum. Pada kamera ini tidak terdapat lensa melainkan lubang sebesar ujung jarum. Lubang yang kecil itulah yang meluluskan cahaya untuk penyinaran.
PhotoGrapher?
Digital SLR ( Single Lens Reflex)Adalah kamera refleks lensa tunggal. Kamera jenis ini populer dikalangan profesional, amatir dan hobies.
Umumnya mempunyai lensa yang dapat diganti. Menggunakan format 35mm untuk jenis analog.
LogikaKranAir
- Pertama, cahaya yang mengenai objek harus melewati lensa.Lensa terdiri dari beberapa lembar kaca yang bentuknyaberbeda.- Kemudian, aperture yang terletak di dalam lensa berperansebagai pintu yang mengendalikan banyaknya cahaya yang dapat mencapai sensor.- Pada kebanyakan kamera modern, Shutter Speed terletak di dalam body kamera, mengendalikan seberapa lama sensor terbuka untuk menangkap cahaya yang masuk. - Sensor adalah bagian yang paling sensitif, berupa plat, berperan menyerap cahaya danmengubahnya menjadi pixel.
EXPOSURE Adalah jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Hal ini berdasarkan atas tiga hal yaitu ISO, Diafragma dan Shuter Speed. Ketiga hal diatas menentukan hasil foto yang Normal tidak Under Exposure (gelap) atau Over Exposur (terlalu terang).
-2 III -1 III O III +1 III +2 Metering Light
ISO adalah ukuran dari kecepatan film atau kadar sensitifitasnya terhadap cahaya. Makin tinggi ISOnya maka jumlah cahaya yang dibutuhkan makin sedikit.
- Pada kamera digital ISO berpengaruh terhadap sensor, namun prinsipnya tetap sama.
- Semakin tinggi nilai ISO yang dipakai akan berpengaruh munculnya noise atau bintik pada foto.
Shutter Speed / kecepatan ranaAdalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu. ( misalnya 1/60 detik)
* Pada kamera digital, Shutter Speed menentukan seberapa lama CCD menerima cahaya. Makin cepat, maka makin sedikit cahaya yang diterima. Sebaliknya Makin lama shutter terbuka akan semakin banyak cahaya yang ditangkap oleh sensor.
* Bila memotret objek yang sedang bergerak pada settingan fast-shutter, hasilnya objek akan membeku atau diam. Bila disetting slow-shutter, objek akan terlihat bergerak.
Diafragma / aperture
adalah bukaan lensa untuk mengatur berapa banyak cahaya yang masuk.
Makin besar aperture berati makin besar juga cahaya yang masuk, begitu juga sebaliknya.
* F-Number adalah angka matematis yang menunjukkan diameter dari aperture.
Kreatifitas Menggunakan Diafragma dan Kecepatan DOF, Selectif Focus
DOF sempit
DOF Luas
Stop Action ( Frezze )
Slow Action / Bulb
PanningDOF ( Depth Of Field) Ruang Tajam
* Adalah daerah tajam di sekitar fokus, yang dihasilkan dari Lensa yang berpengaruh terhadap kedalaman medan.
Selectif Focus
Dof Sempit
Semakin besar angka diafragma maka DOF akan semakin sempit.
Dof sempit berfungsi untuk menonjolkan objek dari lingkungan sekitarnya. Misalnya pada foto potrait atau foto bunga.
Dof sempit menghasilkan Background blur.
Dof Luas
Semakin kecil angka diafragma maka DOF akan semakin luas.Dof Luas menghasilkan Background dan Foreground atau keseluruhan pada foto tampak lebih tajam.
Panning
Stop Action
Slow Action / Bulb
Mari memotret KAMERA APAPUN
Tata Cahaya
Komposisi fotoKAMERA PRO
Diafragma [ DOF ]
Kecepatan [ speed ]
Tata CahayaPenataan cahaya dalam fotoCahaya atasCahaya depan Cahaya sampingCahaya TerobosanFill in / MixRim lightSiluet dll.
Cahaya Atas
CahayaDepan
Cahayasamping
Rim Light
Cahaya Terobosan
Siluet
Fill in / Mix Light
K omposisi Penataan elemen dalam framePattern / RhytmeSymetrisDiagonalFramingS
Aturan 1 / 3 ( Rule of Third )Arah / Ruang gerakPoint of interest / COILow AngleBird Eye View
Aturan 1/3
Point of interest
Framing
Diagonal
Arah/ Ruang Gerak
Pattern/irama
s
Symetris
Bird Eye View
Low Angle
Photo Session