Philosophy and Post Processing Digital Photography

37
|CHAPTER 2|

description

Philosophy and Post Processing Digital Photography by Daniel Oscar Baskoro

Transcript of Philosophy and Post Processing Digital Photography

Page 1: Philosophy and Post Processing Digital Photography

|CHAPTER 2|

Page 2: Philosophy and Post Processing Digital Photography

INTRODUCTION

Page 3: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Nama : Daniel Oscar Baskoro (Oscar)TTL : Yogyakarta, 10 Juli 1992Office/Studio : XP Creative Studio, Podang 1 Demangan Baru YogyakartaEmail : oscarbaskoro @ yahoo.comTwitter : @oscarxpiWeb : xpcreativestudio.com (under construction)

Penghargaan :Oracle International Achievment 2010Microsoft Imagine Cup Finalsit 2012Juara 1 Web Design Dinas Pendidikan 2007Juara 2 Lomba Foto Media Indonesia dan Pocari SweatJuara 1 Lomba Foto Tingkat DIY-Jawa Tengah UPN Veteran 2010Juara 1 Foto Ekonomi Tingkat Nasional ECC 2010Juara 3 Foto Tingkat Nasional Ekonomi UII 2011Juara 1 Foto Piala Gubernur 2010Juara 1 Foto Dinas Kebudayaan 2010Juara Favorit Lomba Foto Dinas Kebudayaan 2010Juara 1 Lomba Foto Kebudayaan Delayota 2009dll.

Project :Film Dinas Kesehatan, Lembaga Indonesia PerancisFoto di media (Metro TV,HAI, ocari Sweat, Detikcom, dll)Pameran Foto Internasional dan NasionalAmsterdam Fashion Week , kolaborasi dengan FOAM Museum AmsterdamFrance Wedding Projectdll.

Biografi

Page 4: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Photo Project

Photo Project , France

Page 5: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Photo Project

Amsterdam International Fashion Week

Page 6: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Photo Project

Juara 1 Lomba Foto Dinas Kebudayaan

Page 7: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Photo Project

Netherland Panorama

Page 8: Philosophy and Post Processing Digital Photography

PHILOSOPHY AND POST PROCESSING

Page 9: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Dalam garis besar, konsep editing tidak memiliki suatu batasan-batasan khusus dalam pengolahannya, fotografer dapat mengolahsedemikian rupa suatu foto digital agar sesuai dengan keinginanfotografer, akan tetapi tetap harus sesuai kaidah-kaidah yang ada, agartujuan dari foto tersebut tetap tersampaikan dengan baik tidakmenyimpang terlalu jauh dari tujuan yang ada.

Editing Concept

Page 10: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Dalam tujuan jurnalistik, fotomerupakan foto yang nyata danreal terjadi sesuai dengantangkapan mata manusia. Olehkarena itu secara mudahnyafilosofi foto yang diedit tidaklahboleh terlalu jauh dengan apayang bisa ditangkap oleh matamanusia. Konsep ini bisa jugadigunakan dalam konsep fotolandscape.

Editing Jurnalistik

News Purpose

Page 11: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Dalam tujuan art, editing lebih bersifat bebas karena sifat senimerupakan suatu subjek yang bebas dan biasanya di dalam suatu senimengandung unsur filosofi-filosofi tersendiri dan tidak memiliki batassering disebut dengan multiinterpresepsi.

Editing Art

Art Purpose

Page 12: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Dalam tujuan fashion,editing fotoakan lebih cenderung padaperbaikan-perbaikan objek yang adapada foto sehingga objek tersebutterlihat makin cantik dan tentunyapula tetap realistis.

Editing Fashion

Fashion Purpose

Page 13: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Foto yang diedit merupakan foto untuk tujuan komersial sehinggaediting haruslah dapat membuat orang merasa tertarik berdasarmarket dari foto tersebut sehingga batasan-batasan yang ada terdapatpada market dari foto tersebut dibuat.

Editing komersialWedding Purpose

Page 14: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Teorema editing merupakan pembahasan konsep yang lebihmendalam terhadap fungsi-fungsi yang ada, sehingga editinglebih terintegrasi dengan tujuan dari sebuah foto.

Teorema Editing

Page 15: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Teorema komposisi gambar hampir sama dengan filosofi fotografidasar, seperti :-proporsi croping-rotasi gambar semisal untuk penataan horizon foto-jika pada tujuan seni/komersial dapat pula diperhatikan sepertipenggunaan kolase foto dinama penggunan suatu sekuensial fotoagar gambar lebih bercerita-penempatan framing foto untuk membatasi tepian foto, -penambahan objek apakah sudah menyatu atau belum dengangambar asli seperti posisi sudut pandang cahaya , ukuranobjek,kerapian tepian.

Teorema Editing - Komposisi

Page 16: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Kolase dan Pemilihan Komposisi Croping,

Page 17: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Warna merupakan komponen pentingdalam gambar digital, warnamerepresentasikan suatu karakterobjek dalam suatu foto. Oleh karenadalam editing warna akan dapatdilakukan suatu color balancing danhal tersebut perlu dilakukan denganhati-hati agar warna-warna di fototetap balance.

Warna antara foto asli dan foto editing dapat berubah 180 derajat, akan tetapitetap bergantung pada komponenwarna dasar foto asli karena jikadipaksakan gambar akan cenderungrusak karena memaksakan warna-warna baru untuk masuk.

Teorema Editing - Warna

Balancing Warna

Page 18: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Color TempPada kamera terdapat pengaturan white balance yang akanberpengaruh pada dominansi warna pada foto, cenderung biru ataukuning. Penyeseuaian white balance dapat dilakukan di komputerdengan menggunakan pengaturan color temp. Kadang dalammendramatisasi suatu foto, color temp dinaikan ke arah kekuning-kuningan sebaliknya ke arah biru untuk lebih natural

PencahayaanPencahayaan akan berpengaruh pada gelap terang gambar, sepertipenggunaan exposure, fill light,black, contrast,brightness. Dan tentunya pula perlu diperhatikan terhadap komponen cahaya aslifoto.Dari awal haruslah diperkirakan sejauh mana yang dapatdilakukan ketika postproses, seperti foto yang terlalu gelap akansulit ketika diterangkan karena komponen-komponen warna dasarsudah gelap

Page 19: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Gradation MapPemberian gradation map untuk menambahkarakteristik tone warna agar lebih selarasdalam sebuah foto. Hal ini sering digunakandalam foto komersial dan fashion agar warnapada foto lebih enak dipandang karena tidakmengandung warna yang terlalu banyak.

Tingkat warnaPengeditan tingkat kepekaan warna akansangat penting dalam postproses karenakadang sebagian besar kamera kurang bisamenangkap warna sesuai dengan realitayang kita lihat oleh karena itu kondisiwarna-warna harus dinaikan terlebihdahulu, selain itu penggunaan color balance dapat digunakan untuk mengaturkonfigurasi dari tiap warna yang ada agar sesuai dengan konsep atau dengan realitayang ditangkap oleh mata manusia biasa. Gradation Map

Page 20: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Dimensi merupakan prespektif terhadap foto dimana memiliki suatubentuk 2 dimensi akan tetapi sesungguhnya 3 dimensi karenamemiliki kedalaman objek. Gambar 2 dimensi memiliki ratio perbandingan antara panjang dan lebar didalam suatu pixel-pixel, pixel dan ratio tersebut akan sangat berpengaruh ketika akanmelakukan proses croping.

Teorema Editing - Dimensi

Croping

Page 21: Philosophy and Post Processing Digital Photography

PixelProses croping haruslah mengira-ngira hasil pixel yang dihasilkan setelahproses croping agar resolusi foto yang dihasilkan sesuai dengan konsep fotoyang dibuat dan hasil akhir dari foto misal untuk di web/cetak/baliho/dll.Selain itu aspek-aspek lain yang perlu diperhatikan dalam pixel adalah bitdan komponen warna tiap pixel, semisal kebanyakan digital printingsekarang menggunakan warna CMYK padahal hasil softfile dari DSLRberbentuk RGB. Dan perlu diperhatikan pula mengenai kalibrasi warna.

RatioRatio foto memiliki pengukuran yang berbeda-beda, dalam ratio yang kerapdigunakan sekarang adalah berbentuk foto persegi panjang/lebardikarenakan sekarang penggunaan foto sering ditujukan pada previewdigital. Sedangkan dalam ukuran cetak memiliki berbagai ratio seperti3x4,4x6,dll/. Hati-hati pada ratio, karena bagian gambar bisa miss ketikaratio media penampilan hasil akhir tidak sesuai dengan ratio pada saatdiedit. Jangan memaksakan untuk perubahan ratio dengan menarik gambar,karena dapat merubah ukuran ratio komposisi gambar asli.

Page 22: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Dalam sebuah foto kadangdisisipkan teks dan watermark, penempatan watermark dan teksharus berhati-hati agar tidakmengubah terlalu jauh esensialdari foto, begitu pula pemilihanwarna+font teks/watermark janganlah sampai terlalumencolok sehingga esensi fototerganggu.

Teorema Editing – Teks dan Watermark

Page 23: Philosophy and Post Processing Digital Photography

KompresiKompresi dapat dilakukan dalam 2 segmen, kompresi ukuranresolusi atau kompresi kualitas warna, kompresi ukuran resolusiakan mengecilkan resolusi pixel gambar, sedangkan kompresikualitas warna dimana warna-warna yang digunakan akan dikurangisehingga akan berpengaruh pada warna-warna gradasi, gradasi akancenderung terlihat kasar.

FileFile JPEG merupakan file yang paling hemat dalam kompresinya akantetapi tidak dapat menyimpan layer-layer seperti pada Tiff dan PSD. Yang terkenal juga adalah format RAW dimana lebih memiliki banyakchannel didalamnya sehingga kualitas gambar lebih bagus walaupundiedit secara ekstrim.

Teorema Editing – Kompresi dan Jenis File

Page 24: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Dalam teknologi modern terdapat proses-proses editing yang dapatmembantu keterbatasan pada perangkat keras sehingga gambartetap bisa sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Teorema Editing - ModernModern Function , Vignete – Noise Reduction

Page 25: Philosophy and Post Processing Digital Photography

VigneteVignete merupakan pemberian tepian gelap seperti efek pada hooddi lensa dan efek pengumpulan cahaya pada kaca-kaca lensa.Haltersebut berguna untuk lebih mempertegas objek yang ditonjolkanpada sebuah foto.

Ketajaman dan NoiseKetika menggunakan iso tinggi gambar akan cenderung Noisyterdapat bintik2 dalam gambar , hal tersebut dapat diantisipasidengan teknologi noise reduction semisal dengan mengambil warnapixel yang nilainya rata-rata untuk menggantikan warna2 yang tegas,akan tetapi warna2 detail akan cenderung hilang dan gambar akanseperti gambar kartun. Berlaku pula untuk peningkatan ketajaman,yaitu dengan memberikan komponen warna yang bervariasi padaobjek yang blur, akan tetapi konsekuensinya gambar akan menjadinoisy.

Page 26: Philosophy and Post Processing Digital Photography

ClarityClarity merupakan pengeditan untuk meningkatkan kualitas penonjolanshadow pada suatu foto, ketika shadow/bayangan tampak pada foto , fotoakan terasa lebih berdimensi /atau hidup, kebalikannya jika shadow2 yang ada dihilangkan, gambar menjadi seperti lukisan vektor, karena batas2 cahaya dalam objek menjadi tidak jelas

Clone Stamp dan BrushClone Stamp dan Brush kerap digunakan pada foto fashion, untuk proses perbaikan pada foto agar foto sesuai dengan konsep yang ada, sangat dansering digunakan ketika editing pada foto fashion.

Clarity Tinggi Clarity Rendah

Page 27: Philosophy and Post Processing Digital Photography

HDRHDR atau High Dynamic Range dimengerti sebagai suatu keadaan atauproses pembuatan foto yang mengandung rentang Dynamic Range yang besar, yaitu rentang perbedaan antara yang "terang" dan yang "gelap" sangat besar, disebut rentang exposure dinamis. HDR ini dulunya disebutHDRI (High Dynamic Range Imaging).

Page 28: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Editan foto yang berlebihan itu bagaimana?Ketika editan foto yang dibuat terlalu menyimpang dari kaidahtujuan yang ada, kecuali jika foto tersebut ditujukan untuk art ataukontemporer dimana foto tidak memiliki batasan tujuan karenamerupakan mutlak karya seni.

F.A.Q

Page 29: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Foto baik gara-gara editing? Pantaskah?Mengutip kata2 dari senior fotografer Indonesia Darwis Triadi , fotoitu 90% ketika dijepret dan editing hanya berperan sekitar 10%. Kenapa bisa begitu? Karena 90% itu adalah ketika anda menjepretsuatu foto, pemilihan sudut pandang, komposisi, kreatifitas dansebagainya merupakan 90 % tersebut dan termasuk pula imajinasipost processing apa saja yang dapat dilakukan ketika foto tersebutsudah dijepret.

F.A.Q

Page 30: Philosophy and Post Processing Digital Photography

TOOLS & PRACTICE

Page 31: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Adobe Lightroom

Page 32: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Adobe Photoshop

Page 33: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Practice 1 – Editing Jurnalistik

Clue : Exposure, Color Balance, Color Temp,

Vibrance, Contrast, Crop, Rotation, Noise Reduction, Fill Light, Clarity,

Page 34: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Practice 2 – Editing Art

Clue : Black, Desaturate,Vignete, Exposure, Noise Reduction, Temp,Croping

Page 35: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Practice 3 – Editing Fashion

Clue : Color Balance, Hue, Color Selector, Selection, Exposure, Clarity, Clone Stamp, Crop, Brush,

Vignete, Watermark, Clarity, Liquify

Page 36: Philosophy and Post Processing Digital Photography

Practice 4 – Editing Komersial

Clue : Exposure, Color Balance, Color Temp,

Fill Light, Hue, Gradation Map, Framing, Color Selector, Black, Vignete, Contrast, Vibrance

Page 37: Philosophy and Post Processing Digital Photography

THANK YOUAll Photos & Content Copyright Daniel Oscar Baskoro

“Which of my photographs is my favorite? The one I’m going to take tomorrow.” – Imogen Cunningham