Pharmacopoeias. In Chin., Eur. (see p.vii), and Viet.

Eur. also has a monograph for Emetine Hydrochloride Pentahydrate;

Int. permits the heptahydrate or pentahydrate in the same

monograph. US has a monograph for the anhydrous salt.

Ph. Eur. 6.2 (Emetine Hydrochloride Heptahydrate; Emetine

Hydrochloride BP 2008). A white or slightly yellow crystalline

powder. Freely soluble in water and in alcohol. A 2% solution in

water has a pH of 4.0 to 6.0. Protect from light.

Ph. Eur. 6.2 (Emetine Hydrochloride Pentahydrate ). A white or

slightly yellow crystalline powder. Freely soluble in water and in

alcohol. A 2% solution in water has a pH of 4.0 to 6.0. Protect

from light.USP 31 (Emetine Hidroklorida). Hidroklorida dari alkaloid diperoleh dari ipecacuanha, atau disiapkan oleh metilasi cephaline, atau disiapkan secara sintetis. Anhidrat emetine hidroklorida adalah putih atau sedikit kekuningan, tidak berbau, kristal bubuk. Mudah larut dalam air dan alkohol. Simpan di kedap udara kontainer pada suhu 25 , kunjungan diijinkan antara 15 dan 30 . Lindungi dari cahaya.

Emetine hidroklorida umumnya terkait dengan sakit, nyeri, kekakuan, dan kelemahan otot-otot di daerah tempat suntikan; mungkin ada nekrosis dan pembentukan abses. Setelah injeksi, diare dan mual dan muntah, kadang-kadang dengan pusing dan sakit kepala, yang umum. Mungkin digeneralisasi kelemahan otot dan nyeri otot, terutama di leher dan anggota badan, dan, lebih jarang, gangguan sensorik ringan. Eczematous, urtikaria, dan lesi kulit purpura telah dilaporkan. Efek kardiovaskular dianggap paling serius dan termasuk prekordial nyeri, dispnea, takikardia, dan hipotensi. Perubahan EKG, terutama merata atau inversi dari Twave dan perpanjangan interval QT, terjadi pada banyak pasien. Emetine terakumulasi dalam tubuh dan dosis besar atau berkepanjangan gunakan dapat menyebabkan lesi jantung, saluran pencernaan, ginjal, hati, dan otot rangka. Degeneratif akut miokarditis dapat terjadi dan dapat menimbulkan gagal jantung mendadak dan kematian. Pada beberapa pasien efek kardiotoksik telah muncul setelah selesainya pengobatan dengan dosis terapi. Emetine hidroklorida sangat iritan dan kontak dengan mukosa membran harus dihindari. Kewaspadaan Emetine adalah kontra-ditunjukkan dalam jantung, ginjal, atau neuromuskuler penyakit. Penggunaannya harus dihindari selama kehamilan dan seharusnya tidak diberikan kepada anak-anak, kecuali disentri amuba berat yang tidak responsif obat-obatan lainnya. Ini harus digunakan dengan hati-hati di tua atau lemah pasien. Pasien diberikan emetine harus diawasi ketat; Pemantauan EKG disarankan selama pengobatan. Farmakokinetik Setelah emetine injeksi hidroklorida terkonsentrasi di hati, dan sampai batas tertentu di ginjal, paru-paru, dan limpa. Ekskresi adalah Jumlah lambat dan terdeteksi dapat bertahan dalam urin 40 sampai 60 hari setelah pengobatan dihentikan. Penggunaan dan Administrasi Emetine, alkaloid dari ipecacuanha (p.1562), adalah amoebicide jaringan bertindak terutama di dinding usus dan hati. Memiliki diberikan melalui suntikan subkutan atau intramuskular jauh di pengobatan amoebiasis parah invasif (p.822), termasuk amoebiasis hati pada pasien yang tidak menanggapi metronidazol, meskipun dehydroemetine cenderung untuk menggantinya. Emetine sebelumnya diberikan secara oral sebagai emetine dan iodida bismut. Emetine juga telah dimasukkan dalam persiapan kombinasi untuk yang mengurangi gejala-gejala batuk....................................................