Petrologi Batua

download Petrologi Batua

of 23

description

batuan beku

Transcript of Petrologi Batua

  • BATUAN BEKU PETROLOGIKelompok 1Anggota ::YuzanSiska MarselawatiIqbalIlmanReynaldi Abuel Syam A.Surya DarmaPrayoga Nugraha

  • Siklus Batuan

  • PETROLOGI BATUAN BEKU

  • Batuan beku adalah batuan yang terbentuk akibat membekunya magma pada waktu perjalanannya ke permukaan bumi.

    Magma adalah cairan silikat yang panas dan pijar yang terdiri dari unsur-unsur O, Si, Al, Fe, Mg, Ca, Na, K dll

    Hasil dari rekristalisasi magma tersebut membentuk berbagai macam jenis mineral dan mengikuti aturan tingkat kristalisasi dari magma.

    Mengikuti Seri Reaksi Bowen

  • Olivin

    Ca-plagioklas

    Piroksen

    Hornblende

    Biotit

    Na-plagioklas K-feldspar

    Muskovit

    KuarsaTemperaturmenurunultramafikgabrodioritgranitsyenitkontinudiskontinuDERET REAKSI BOWEN

  • KARAKTER BATUAN BEKU EKSTRUSI DAN INTRUSIBatuan beku ekstrusi :Ukuran butir halus amorfChilled margin hanya terdapat di bagian bawahEfek bakar (baking effect) di bagian bawahBagian atas fragmentasi (autobreksi)Ada xenolith di bawahnyaVesikular, amigdaloid di bagian atasBatuan yang dilewati tidak terdeformasiBatuan beku intrusi :Ukuran butir halus kasarChilled margin terjadi di bagian luarTerjadi metamorfosis kontak/termalBatas tidak beraturan-halusTerdapat xenolith samping batuan yang di bawah maupun yang di atasnyaVesikuler dan amigdaloid jarangMengakibatkan perlipatan, atau deformasi batuan yang diterobos

  • Pengelompokkan batuan beku berdasarkan kelompok mineralnya :

    Kelompok MineralKelompok Batuan BekuOlivinPiroksenPlagioklasOlivin, piroksenUltramafik dan UltramafititOlivin, piroksen, plagioklasOlivin, plagioklasPiroksen, plagioklasGabroid dan BasaltoidPiroksen, hornblenda, plagioklasHornblenda, plagioklasHornblenda, biotit,plagioklas,

  • Mineral Pembentuk Batuan Mineral pembentuk batuan dapat dibagi atas 3 kelompok, yaitu :

    Mineral Utama (essential minerals) : mineral yang terbentuk dari kristalisasi magma, yang biasanya hadir dalam jumlah yang cukup banyak dan menentukan nama/sifat batuan. Contoh : olivin, piroksen, amfibol, biotit, plagioklas, k-feldspar, muskovit, kuarsa, feldspartoid.Mineral tambahan (accessory minerals) : mineral yang terbentuk dari kristalisasi magma, tetapi kehadirannya relatif sedikit (

  • Tekstur Batuan Beku Tekstur adalah kenampakan dari batuan yang dapat merefleksikan sejarah kejadiannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukkan tekstur batuan beku adalah derajat kristalinitas, granulitas/besar butir dan kemas/fabric.

  • 1. Derajat KristalisasiHolokristalin : terdiri dari kristal seluruhnyaHipokristalin : terdiri dari sebagian kristal dan sebagian gelasHolohyalin : terdiri dari gelas seluruhnya

  • 2. Granularitasitas / Besar ButirFaneritik : kristal-kristalnya dapat dilihat dengan mata biasaKhusus untuk batuan bertekstur faneritik, ukuran butirnya dapat ditentukan sebagai berikut : - Halus : besar butir < 1mm- Sedang : besar butir 1mm 5mm- Kasar : besar butir 5mm 3cm- Sangat kasar : besar butir > 3cm Afanitik : kristal-kristalnya sangat halus atau amorf, hanya dapat dilihat dengan mikroskopJika batuan bertekstur porfiritik, maka ukuran fenokris dan masadasar dipisah.

  • 3. Kemas / FabricEquigranular : ukuran besar butir relatif samaInequigranular : ukuran besar butir tidak sama- Porfiritik : kristal-kristal yang lebih besar (fenokris) tertanam dalam masadasar kristal yang lebih halus- Vitrofirik : kristal-kristal yang lebih besar (fenokris) tertanam dalam masadasar gelas/amorf.

  • Tekstur batuan beku berdasarkan bentuk geometri kristalnya :Tabular (plagioklas, k-feldspar)Prismatik (piroksen, hornblenda)Berlembar (mika)Poligonal (kuarsa, olivin)

  • Struktur Batuan Beku Struktur yang dimaksud adalah struktur primer, yang terjadi saat terbentuknya batuan beku tersebut. Struktur batuan beku sebagian besar hanya dilihat di lapangan (dimensinya sangat besar), tetapi kadang-kadang dapat dilihat juga dalam hand specimen.

  • Struktur yang berhubungan dengan aliran magma :Schlieren : struktur yang dibentuk mineral prismatik, pipih atau memanjang atau oleh xenolith akibat pergerakan magma.Segregasi : struktur pengelompokkan mineral (biasanya mineral mafik) yang mengakibatkan perbedaan komposisi mineral dengan batuan induknya.Lava bantal : struktur yang diakibatkan oleh pergerakkan lava akibat interaksi dengan lingkungan air, bentuknya menyerupai bantal, dimana bagian atas cembung dan bagian bawah cekung.Struktur yang berhubungan dengan pendinginan magma :Vesikuler : lubang-lubang bekas gas pada batuan beku (lava)Amigdaloidal : lubang-lubang bekas gas pada batuan beku (lava), yang telah diisi oleh mineral sekunder seperti zeolit, kalsit, kuarsa.Kekar kolom : kekar berbentuk tiang dimana sumbunya tegak lurus arah aliran.Kekar berlembar : kekar berbentuk lembaran, biasanya pada tepi/atap intrusi besar akibat hilangnya beban.

  • KLASIFIKASI BATUAN BEKU Komposisi batuan : mineralogi dan kimiawi- mineralogi : mineral utama (olivin, piroksen, feldspar dll) mineral tambahan (apatit, rutil, mineral bijih dll)- Kimiawi : unsur utama (major elements) : unsur oksida SiO2, Al2O3 dll unsur jejak (trace elements) : Sr, Rb, Ba dll ppm unsur tanah jarang (rare earth minerals/REE) : ppbinner transition element grup lanthanids (57-71)La, Ce, Pr, , Lu

  • Hal hal utama yang perlu dicatat dalam deskripsi batuan beku : Warna, sebagai petunjuk awal, untuk memperkirakan komposisi kimia dan mineral dari batuanTesktur, besar butir dan kemas, yang mana hubungan dengan sejarah dan cara kejadian batuan, serta kecepatan dan urutan pertumbuhan kristal.Struktur, dapat diklasifikasikan berdasarkan 2 struktur yaitu, Struktur yang berhubungan dengan aliran magma dan Struktur yang berhubungan dengan pendinginan magma Mineralogi, sebagai petunjuk untuk identifikasi batuan, biasanya di dalam batuan beku terdapat antara 2 4 mineral utama.

  • Dasar klasifikasi- mineralogi : % mineral utama- kimiawi ; silika (% SiO2)ultrabasa (< 45%)basa (45 52%)Intermedier/menengah (52 66%)Asam (> 66%) silica saturation, undersaturated, saturated terhadap thp free silica Contoh : - pembentukan leusit, forsterit (Fe-olivin) undersaturated - pembentukan Mg-orthopiroksen, albit saturated thp free silica (quartz)

  • alumina saturation - peralumina : saturated thp alumina (Al2O3 > Na2O+K2O+CaO) - peralkaline : oksida alkalin > oksida alumina - subalumina : oksida alumina = atau > oksida alkalin (Na2O+K2O) - metalimina : oksida alumina = atau > Na2O+K2O+CaO)

    - Color index (Indeks warna) proporsi mineral felsik dan mafik mineral felsik : feldspar, feldspartoid, kuarsa, muskovit mineral mafik : mineral ferromagnesia olivin, amfibol, klinopiroksen; - C.I. < 30 : leucratic- 30 60 : mesocratic- 60 90: melanocratic- > 90 : hypermelanic/ultramafic

  • sampelWarna : Hitam bintik-bintik putih/putih kemerahan dll (warna yang representatif)Struktur : Masif/vesikuler/amigdaloidal/kekar akibat pendinginan dllTekstur Granulitas/Besar butirSedang 1-5mm, Kasar 5mm 3cm, sangat kasar > 3cmHalus < 1mmFaneritik AfanitikDerajat KristalisasiHolokristalinHolohyalinHipokristalin/hipohyalinKeseragaman butir/kristalEquigranularInequagranularPorfiritik/VitrofirikPanidiomorfik Granular (Euhedral)Hipidiomorfik Granular (Subhedral)Alotriomorfik Granular (Anhedral) Fenokris Komposisi mineral : Kuarsa (..%), ciri-cirinya dllNama Batuan : Granitoid/Syenitoid/Dioritoid dll