Peta Kerja 1
-
Upload
afraanindyta -
Category
Documents
-
view
304 -
download
12
description
Transcript of Peta Kerja 1
PETA KERJA
LUKMAN HANDOKO,SKM,MT
PETA KERJA
Suatu Alat yang Menggambarkan Kegiatan Kerja Secara Sistematis dan Jelas. Peta Kerja adalah Alat KomunikasiFakta Kegiatan Kerja tersebut yang Sistematik dan Jelas pula
GUNA PETA KERJA :
Studi terhadap Peta Kerja, Membantu Mempermudah KitaDalam Upaya memperbaiki Metoda Kerja, dengan Cara:1. Menghilangkan Operasi-Operasi yang Tidak Perlu2. Menggabungkan Satu Operasi dan Operasi Lainnya3. Menemukan Urutan Kerja yang Lebih Baik4. Menenukan Mesin yang Lebih Ekonomis5. Menghilangkan Waktu Menunggu antara Operasi
JENIS PETA KERJA
PETA KERJA KESELURUHAN :Peta yang Menggambarkan langkah atau Kejadian yang
Dialami Suatu Benda dari Mulai Masuk ke Pabrik (Bahan Baku), semuaKejadian yang Dialaminya (Transportasi, Operasi,Pemeriksaan
danPerakitan), sampai menjadi Produk Jadi, baik Produk Lengkap
ataubagian dari Suatu Produk Lengkap. Peta Kerja Keseluruhan
digunakan untuk Menganalisa Kegiatan Kerja Keseluruhan
Kegiatan dinamakan Kegiatan Kerja Keseluruhan jika :melibatkan Sebagian Besar atau SemuaFasilitas yang
Dipaerlukandalam Membuat Produk.
Jenis Peta Kerja Keseluruhan :1. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart)2. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)3. Diagram Alir Proses (Flow Diagram)4. Peta Proses Kelompok Kerja ( Group Process Chart)
Peta Kerja Setempat digunakan untuk Menganalisa Kegiatan Kerja Setempat.
Kegiatan dinamakan Kegiatan Kerja Setempat jika :Kegiatan tersebut Terjadi dalam Suatu Statsiun Kerja yang Biasanya hanya Melibatkan Orang dan Fasilitas dalam Jumlah Terbatas
Jenis Peta Kerja Setempat:Peta Pekerja MesinPeta Tangan Kiri Tangan Kanan
PETA KERJA SETEMPAT
PPKKCARA SEKARANG
PPKSCARA SEKARANG
PPKSUSULAN
PPKKUSULAN
STOP
PPKSBAIK
?
PPKKBAIK
?
Tidak
Tidak
ANALISA
ANALISA
FLOW CHART PERBAIKANMETODA KERJA
SIMBOL ASME YANG DIGUNAKAN PADA PETA KERJA
Simbol-simbol yang Digunakan pada FPC
1. Operation
Terjadi bila :- Suatu objek yang dengan sengaja diubah, baik karakter fisik maupun
kimianya- Dirakit (di-assembly) atau dibongkar (di-disassembly)- Diatur untuk operasi lain
2. Transportation
Terjadi bila : suatu objek digerakkan dari satu tempat ke tempat lainKecuali : perpindahan tersebut bagian dari operasi atau disebabkan oleh operator yang sedang bekerja atau suatu inspeksi.
3. Inspection
Terjadi bila : suatu objek diuji identifikasinya atau ditentukan kualitas atau kuantitasnya.
Simbol-simbol yang Digunakan (lanjutan)
4. Delay
Terjadi bila : kondisi objek tidak mengizinkan untuk segera dilakukan pekerjaan berikutnya (menunggu).
5. Storage
Terjadi bila : suatu objek disimpan.
6. Operation and Inspection
Terjadi bila : suatu objek mengalami operasi sambil diperiksa kualitas atau
kuantitasnya pada waktu yang bersamaan.
Analysis – Operasi• Apa tujuan dari operasi ini ? Adakah cara lain untuk mencapai tujuan ini?• Apakah hasil operasi ini betul-betul dibutuhkan? Jika ada, mengapa
dibutuhkan?• Dapatkah operasi ini dihilangkan dengan jalan
– Menggunakan bahan lain– Mengubah rancangan benda kerjanya?
• Adakah perbaikan diperoleh jika urut-urutan operasi diubah?• Dapatkan tata letak dari sistem kerja diubah, sehingga performance kerja
dapat ditingkatkan?• Dapatkah operasi ini dikombinasikan dengan aktivitas lain sehingga ongkos
produksi per unit berkurang?• Jika operasi ini diubah, apa pengaruhnya pada operasi lain?• Dapatkan operasi ini diselenggarakan di tempat lain sehingga menghemat
biaya pelayanan?• Apakah operasi ini merupakan perbaikan dari operasi sebelumnya?• Jika demikian, apakah perbaikan ini lebih murah dari ongkos yang timbul
akibat kesalahan tadi?• Adakah sesuatu yang dapat dikerjakan sehingga mengurangi produk gagal
atau rusak?• Apakah akan lebih ekonomis, jika operasi ini dikerjakan secara subkontrak?
Analysis - Pemeriksaan• Apakah proses pemeriksaan ini memang diperlukan?• Apakah pemeriksaan 100% dapat diganti dengan cara sampling?• Dapatkah bermacam-macam pemeriksaan dikombinasikan sehingga
mengurangi ongkos pengangkutan?• Dapatkah toleransi, kelonggaran dan kehalusan (pada barang jadi)
dikurangi?• Perlukah standar yang sama untuk semua pelanggan?• Dapatkah standar ditingkatkan untuk memperbaiki mutu tanpa
menambah biaya yang berarti?• Apakah pemeriksaan dengan menggunakan mesin atau alat lebih
ekonomis dari pada menggunakan orang?• Apakah sebab utama dari penolakan barang ini?• Apakah mutu standar telah ditetapkan dengan baik?• Apakah teknik pengendalian kwalitas secara statistik sudah digunakan?• Apakah pemeriksaan ini memerlukan kemampuan yang tinggi?• Dapatkah tata letak stasiun kerja atau urut-urutan pemeriksaan
diperbaiki?
Analysis - Transportasi• Dapatkah jarak perpindahan dikurangi dengan merubah susunan tata letak tempat
kerja?• Apakah cara pengangkutannya (alat yang digunakan dan kecepatan pengangkutan)
sudah tepat?• Dapatkah transportasi dilaksanakan bersamaan dengan aktivitas lainnya?• Dapatkah jumlah yang diangkut diperbesar, sehingga ongkos transportasi/unit menjadi
kecil?• Apakah benda yang diangkut sudah ditempatkan pada posisi yang baik untuk dibawa?• Apakah alat-alat untuk pekerjaan tersebut sudah yang paling murah?• Apakah harus digunakan kereta dorong, forklift atau ban berjalan?• Dapatkah bahan disorong pada bangku kerja satu petugas ke petugas lainnya?• Apakah tempat penampungan telah baik sehingga bahan mudah dikeluarkan?• Apakah dapat memanfaatkan prinsip gaya berat dimana operasi perrtama dilaksanakan
pada tingkat yang paling tinggi?• Dapatkah barang yang telah selesai diolah, cepat disingkirkan?• Dapatkah bahan baku yang masuk langsung diangkut ke tempat kerja pertama?• Dapatkah penyimpanan dan penumpukan bahan diubah sehingga mengurangi
pelayanan dan pengangkutannya?• Dapatkah digunakan tanda-tanda seperti : lampu, lonceng dan sebagainya untuk
mengurangi penundaan atau kemacetan lalu lintas?
Analysis – Menunggu & Penyimpanan
• Apakah tata letak penyimpanan bahan sudah baik, sehingga : pengiriman dan penerimaan barang tidak sukar?
• Dapatkah jumlah atau lamanya menunggu dan penyimpanan dikurangi dengan jalan :– Membuat jadwal produksi yang lebih baik– Mempertinggi kapasitas pabrik– Memberikan ruangan untuk bergerak yang lebih luas– Mengerjakan lebih dari satu aktivitas pada satu tempat
• Apakah penyimpanan ini terjadi karena terlalu banyaknya pengiriman bahan?
• Apakah waktu sering terbuang karena seringnya pindah kerja?• Apakah bahan sudah disimpan pada tempat yang mengenakan dan
aman dari kemungkinan rusak atau hilang?• Apakah para pekerja menganggur karena instruksi tidak dirancang
untuk waktu yang cukup atau karena kurangnya fasilitas produksi (seperti : mesin, bahan dan pekerja).
CONTOH FLOW PROCESS CHART
SAAT INI USULAN PENGHEMATAM
Kegiatan Jumlah Waktu
TOTAL
FLOW PROCESS CHART
KEGIATAN : DIPETAKAN OLEH : DIANALISA OLEH : NO TGL DIPETAKAN : METODA : SAAT INI USULAN TYPE : PEKERJA MATERIAL MESIN KETERANGAN :
D
DESKRIPSI SIMBOL WAKTU JARAK REKOMENDASI
DD
D
DD
Contoh OPC (Operation Process Chart) Perakitan Pagar Besi
O-8
Terali Besi
O-9
Plat Besi
Diukur sesuai dengan ukuran rangka menggunakan meteran
Dipotong sesuai dengan ukuran menggunakan grinda
O-5
Besi Rangka
Dilas dengan menggunakan mesin las untuk membentuk rangka
Roda
Dibentuk sesuai dengan pesanan menggunakan mesin bubut
OI-1
S-4 S-3
I-5
Di gudang bahan
Dibawa ke tempat perakitan secara manual
S-2 S-1
O-6
O-7
Diukur sesuai dengan ukuran rangka menggunakan meteran
Dipotong sesuai dengan ukuran menggunakan grinda
Dibentuk sesuai dengan pesanan menggunakan mesin bubut
I-5
O-1
O-2
Diukur sesuai dengan ukuran rangka menggunakan meteran
Dipotong sesuai dengan ukuran menggunakan grinda
Dibentuk sesuai dengan pesanan menggunakan mesin bubut
I-1
O-3
Dilubangi dengan menggunakan bor sesuai dengan model yang telah ditetapkan
Dilas dengan menggunakan mesin las lalu diperiksa sambungannya secara manual
O-10Dicat dengan menggunakan kompresor cat
O-11Dijemur di tempat pengeringan terbuka untuk mengeringkan cat
Dibawa ke gudang barang jadi secara manual
Dibawa ke tempat pengeringan terbuka secara manual
S-6 Di gudang barang jadi
T-1T-2T-3T-4
T-6
T-7
Dibawa ke tempat perakitan secara manual
Dibawa ke tempat perakitan secara manual
Dibawa ke tempat perakitan secara manual
Di gudang bahanDi gudang bahan Di gudang bahan
Cat
S-5
T-5
Dibawa ke tempat perakitan secara manual kemudian dimasukkan ke dalam kompresor cat
Di gudang bahan
PETA PROSES OPERASI
NAMA OBYEKNOMOR PETADIPETAKAN OLEHTANGGAL DIPETAKAN
PAGAR BESI01KELOMPOK VII31 MARET 2006
I-5
O-9
O-8
Besi terali
I-3
O-7O-10
O-6
O-5
Besi bagian atas
Diukur sesuai dengan ukuran rangka (meteran)
Dipotong (grinda)
Diperiksa ukurannya (meteran)
Diukur sesuai dengan kebutuhan (meteran)
Dipotong (grinda)
Diperiksa ukurannya (meteran)
Dibentuk sesuai dengan pesanan (mesin bubut)
O-4
O-2
O-1
Besi rangka
Diukur sesuai dengan kebutuhan (meteran)
Dilubangi (bor)
Diperiksa ukurannya
Dilas (mesin las)
Dilas dan diperiksa sambungan-nya
I-1
O-3
O-12cat
Roda
Dibentuk sesuai dengan pesanan
(mesin bubut)
Dipotong (grinda)
O-11
Di cat(kompressor)
Disimpan di gudang produk jadi
O-N
I-N
Mt MtMtMaterial yang
dibeli (Mt)
Bag
ian
dari
bag
ian
yan
g di
raki
t
Bag
ian
yan
gd
iraki
t
W M
W M
Pro
duk
uta
ma
Mt
Arah material yang masuk dari proses
Uru
tan
pe
rub
aha
n d
ala
m p
rose
s
RINGKASAN
Kegiatan Jumlah Waktu
TOTAL
OPERATION PROCESS CHART
NAMA PRODUK : DIPETAKAN OLEH : TGL DIPETAKAN :NOMOR PETA : Komponen Utama
( …..Ukuran,,,,,,,)
Proses…..Alat…….
WaktuO-1
O-2
I -1
O- 6I - 4
Komponen Masuk( …..Ukuran,,,,,,,)
0- 3
O - 4
I - 2
Komponen Masuk( …..Ukuran,,,,,,,)
O - 5
I - 3
CONTOH FLOW DIAGRAM
SAAT INI USULAN PENGHEMATAM
Kegiatan Jumlah Waktu
TOTAL
FLOW PROCESS DIAGRAM
KEGIATAN : DIPETAKAN OLEH : DIANALISA OLEH : NO TGL DIPETAKAN : METODA : SAAT INI USULAN TYPE : PEKERJA MATERIAL MESIN KETERANGAN :
D
CONTOH GROUP PROCESS CHART
SAAT INI USULAN PENGHEMATAM
Kegiatan Jumlah Waktu
TOTAL
GROUP PROCESS CHART
KEGIATAN : DIPETAKAN OLEH : DIANALISA OLEH : NO TGL DIPETAKAN : METODA : SAAT INI USULAN TYPE : PEKERJA MATERIAL MESIN KETERANGAN :
D
URAIAN PEKERJAAN SATU SIKLUS
WJ
WJ
PEKERJA
WAKTU KERJAWAKTU MENGANGGUR
WAKTU KERJAWAKTU MENGANGGUR
…………………..
…………………..
J
KASUS ;
KONDISI TEMPAT KERJA
KASUS ;
LAYOUT TEMPAT KERJA
PENGUMPULAN DATA : FLOW DIAGRAM AWAL
PENGUMPULAN DATA : FLOW PROCESS CHART AWAL
PENGUMPULAN DATA : FLOW PROCESS CHART AWAL
FLOW DIAGRAM METODA YANG DIPERBAIKI